LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) TAHUN 2015
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN Jl. Rasuna Said No. 68 Telp. 0751-28077, 28060, Fax. 28060 Padang
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat kembali dapat menyusun Bahan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) TA. 2015. Laporan ini disusun berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2015 dan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2011 - 2015. Disadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami hargai guna untuk kesempurnaan penyusunan laporan ini. Besar harapan kami semoga laporan yang kami susun ini dapat digunakan sebagai bahan penilaian atas keberhasilan pembangunan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat dan sebagai bahan acuan untuk peningkatan pembangunan peternakan di Sumatera Barat dimasa mendatang. Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu hingga terwujudnya laporan ini kami ucapkan terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberkati kita semua.
Padang,
Januari 2016
i
Tabel 1 :
LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN APBD DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA BARAT KEADAAN S/D AKHIR BULAN : DESEMBER 2015
NO URUT 1 I
PROGRAM / KEGIATAN 2 Belanja Daerah
NAMA KEGIATAN
PAGU SEBELUM PAGU SETELAH PERUBAHAN PERUBAHAN (Rp.) (Rp.)
3
4 5 55.197.692.640 39.454.250.913 10.474.466.900 12.191.285.273 44.723.225.740 27.262.965.640
Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung
FISIK % 6 97,59 100,00 96,52
REALISASI KEUANGAN Rp. 7 35.917.531.875 12.044.417.308 23.873.114.567
% 8 91,04 98,80 87,57
SISA DANA (Rp.) 9 3.536.719.038 146.867.965 3.389.851.073
LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN APBD DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA BARAT BELANJA LANGSUNG URUSAN : PILIHAN ( PERTANIAN ) KEADAAN S/D AKHIR BULAN : DESEMBER 2015
NO
PROGRAM / KEGIATAN
DANA SEBELUM PERUBAHAN
1
2
3
I 1 2 3 4
33
Progam Pelayanan Administrasi 2.693.486.820 Perkantoran Penyediaan Jasa Surat Menyurat 15.000.000 Penyediaan jasa komunikasi, Sumberdaya 679.070.000 Air, Listrik dan telepon pada dinas peternakan Penyediaan Jasa kebersihan Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor
426.247.000 100.000.000
DANA SETELAH PERUBAHAN
FISIK %
4
5
REALISASI KEUANGAN Rp. % 6
7
SISA DANA (Rp.)
PERMASALAHAN
8
9
2.886.695.320
100,00
2.657.002.372
92,04
229.692.948
15.000.000 861.364.000
100,00 100,00
14.925.000 732.971.252
99,50 85,09
75.000 128.392.748 efisiensi dan pemanfaatan sesuai kebutuhan.
403.911.000 100.000.000
100,00 100,00
394.667.000 99.602.000
97,71 99,60
9.244.000 398.000
NO
PROGRAM / KEGIATAN
1 5
2 Penyediaan Barang cetakan dan penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Bahan Bacaan peraturan per UU
6 7 8 9 10 11 12 13
II 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
34
Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam dan luar daerah Penyediaan Jasa Sopir Kantor Penyediaan Jasa Pengaman Kantor Penyediaan Jasa Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional Pengadaan Meubelair Pengadaan Komputer dan Jaringan Komputerisasi Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor Pemeliharaan Rutin / Berkala Komputer dan Jaringan Komputerisasi Pengelolaan, Pengawasan dan Pengendalian Asset SKPD Rehabilitasi Sedang/ Berat Rumah Dinas / Rumah Jabatan Rehabilitasi Sedang/ Berat Gedung Kantor
DANA SEBELUM PERUBAHAN 3 57.724.820
DANA SETELAH PERUBAHAN 4 57.724.820
FISIK % 5 100,00
REALISASI KEUANGAN Rp. % 6 7 57.530.900 99,66
15.000.000
15.000.000
100,00
14.933.000
99,55
67.000
322.335.000
521.270.000
100,00
513.698.000
98,55
7.572.000
14.880.000
14.880.000
100,00
14.827.000
99,64
53.000
66.000.000 395.000.000
25.000.000 345.000.000
100,00 100,00
20.105.000 280.348.520
80,42 81,26
194.530.000 390.000.000 17.700.000
190.000.000 319.845.500 17.700.000
100,00 100,00 100,00
183.000.000 319.844.700 10.550.000
96,32 100,00 59,60
1.364.344.000
2.031.132.250
100,00
1.970.504.693
97,02
60.627.557
15.000.000 195.000.000 84.000.000
15.000.000 333.312.400 137.475.850
100,00 100,00 100,00
14.668.500 329.430.000 136.700.000
97,79 98,84 99,44
331.500 3.882.400 775.850
75.000.000 300.000.000
75.000.000 341.000.000
100,00 100,00
74.356.000 316.277.262
99,14 92,75
644.000 24.722.738
30.000.000
30.000.000
100,00
29.786.495
99,29
213.505
80.000.000
80.000.000
100,00
79.415.000
99,27
585.000
95.344.000
115.344.000
100,00
106.382.236
92,23
8.961.764
190.000.000
340.000.000
100,00
332.118.200
97,68
7.881.800
150.000.000
369.000.000
100,00
358.231.000
97,08
10.769.000
SISA DANA (Rp.) 8 193.920
PERMASALAHAN 9
4.895.000 efisiensi dan pemanfaatan sesuai kebutuhan. 64.651.480 efisiensi perjalanan dinas dalam daerah dan luar daerah 7.000.000 800 7.150.000 efisiensi dan sesuai dengan kegitan senam dan wirid yang dilaksanakan
NO 1 11 12
2 Pengadaan Interior Gedung Kantor Pengadaan Interior Gedung Kantor
1
III
IV 1
V
1
2
VI 1
2 3 4
35
PROGRAM / KEGIATAN
DANA SEBELUM PERUBAHAN
DANA SETELAH PERUBAHAN
REALISASI KEUANGAN Rp. %
FISIK %
SISA DANA (Rp.)
PERMASALAHAN
3 150.000.000 0
4 195.000.000 0
5 100,00 -
6 193.140.000 -
7 99,05 #DIV/0!
8 1.860.000 -
9
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya
78.000.000 78.000.000
78.000.000 78.000.000
100,00 100,00
77.220.000 77.220.000
99,00 99,00
780.000 780.000
Program Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
60.000.000
26.000.000
100,00
16.682.000
64,16
9.318.000
16.682.000
64,16
9.318.000 efisiensi perjalanan dinas luar daerah
732.016.283
75,58
236.557.917
137.196.213 efisiensi perjalanan dinas dalam daerah, dan kegiatan rapat yang seharusnya dilaksanakan di Payakumbuh, dialihkan pelaksanaannya di Ruang Rapat Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat 58.514.209 efisiensi perjalanan dinas dalam daerah
60.000.000
26.000.000
100,00
Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD
893.018.200
968.574.200
100,00
381.135.200
351.135.200
100,00
213.938.987
60,93
Monitoring dan Evaluasi Program dan kegiatan SKPD Penatausahaan Keuangan SKPD
124.883.000
124.883.000
100,00
66.368.791
53,14
387.000.000
492.556.000
100,00
451.708.505
91,71
40.847.495
2.065.626.580
2.065.626.580
100,00
1.794.977.843
86,90
270.648.737
481.476.060
481.476.060
100,00
407.202.131
84,57
362.187.000
362.187.000
100,00
338.117.000
93,35
74.273.929 efisiensi anggaran pada belanja perjalanan dinas, belanja jasa publikasi, belanja cetak belanja sewa gedung/kantor/tempat, belanja jasa desain dan honorarium tenaga ahli/ instruktur/ narasumber 24.070.000
293.176.700
293.176.700
100,00
270.765.600
92,36
22.411.100
83.920.000
83.920.000
100,00
62.909.000
74,96
21.011.000 efisiensi anggaran pada Belanja Bahan Percontohan/ Promosi, Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas dan Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah.
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan Promosi dan Informasi atas Produksi Peternakan Unggulan Daerah Pameran Pembangunan Peternakan/ Livestock Expo 2015 Operasi Pasar Komoditas Peternakan Dalam Rangka Menyambut Hari Besar Keagamaan Intensifikasi Pemasaran dan Evaluasi Keberhasilan IB Hasil Semen Beku BIB Tuah Sakato ke Kab/ Kota
.
NO
DANA SEBELUM PERUBAHAN
DANA SETELAH PERUBAHAN
FISIK %
REALISASI KEUANGAN Rp.
%
SISA DANA (Rp.)
PERMASALAHAN
1 5
2 Peningkatan Sistem Tataniaga Ternak Potong di Sumatera Barat
3 245.436.600
4 245.436.600
5 100,00
6 159.315.000
7 64,91
8 9 86.121.600 efisiensi anggaran pada belanja jasa publikasi, belanja akomodasi (karena sebagian rapat/pertemuan dialihkan ke Ruangan Rapat Dinas Peternakan Provinsis Sumatera Barat), belanja transportasi dan honorarium tenaga ahli/ narasumber/ instruktur (dibayarkan sesuai dengan jumlah peserta dan narasumber yang hadir), belanja bahan bakar minyak/gas , dan belanja perjalanan dinas dalam dan luar daerah
6
Kerjasama Pengembangan Peternakan
249.553.200
249.553.200
100,00
214.241.200
85,85
7
Kontes Ternak dalam rangka Mendapatkan Performance Ternak Unggul
349.877.020
349.877.020
100,00
342.427.912
97,87
35.312.000 efisiensi anggaran pada Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas. belanja transportasi dan honorarium tenaga ahli/ narasumber/ instruktur (dibayarkan sesuai dengan jumlah peserta dan narasumber yang hadir), dan Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah. 7.449.108
Program Peningkatan Sarana Prasarana Pembangunan Pertanian Optimalisasi Produksi Semen Beku UPTD BIB Tuah Sakato Peningkatan Mutu Bibit Unggul UPTD BPPMT Simpang IV Pengembangan Kawasan Agroekowisata Peternakan Peningkatan Pelayanan Lab. Kesmavet (DAK)
6.143.416.720
9.450.166.320
89,95
8.056.308.323
85,25
1.393.857.997
848.796.700
989.812.000
100,00
944.903.606
95,46
44.908.394
840.441.120
1.037.665.420
100,00
986.506.151
95,07
51.159.269
159.466.500
159.466.500
100,00
151.797.000
95,19
7.669.500
550.000.000
550.000.000
100,00
545.142.400
99,12
4.857.600
Pembangunan Balai Benih/Bibit di UPTD BPPMT (DAK) Pembangunan Sarana Prasarana Peternakan di UPTD BIB Tuah Sakato (DAK)
1.071.150.000
1.086.150.000
100,00
1.060.816.900
97,67
25.333.100
1.390.650.000
1.390.650.000
100,00
1.227.885.775
88,30
75.000.000
75.000.000
100,00
73.749.000
98,33
75.746.000
75.746.000
100,00
55.502.300
73,27
VII 1 2 3 4 5 6
7
8
36
PROGRAM / KEGIATAN
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Pusat Pelatihan Peternakan, Mess BIB dan Gedung Kantor BIB Tuah Sakato Pembinaan Peternak Penerima Dana Kredit (KMK-PER, LTN dan Kredit Lunak lainnya)
162.764.225 sisa pengadaan Belanja modal pengadaan kendaraan bermotor angkutan barang, dan sisa tender belanja modal pengadaan bangunan gudang dan belanja modal pengadaan bangunan kandang hewan/ ternak 1.251.000
20.243.700 efisiensi anggaran pada belanja transportasi dan honorarium tenaga ahli/ narasumber/ instruktur (dibayarkan sesuai dengan jumlah peserta dan narasumber yang hadir), Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas dan Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah.
NO 1 9 10 11 12 13
14 15
VIII 1
2
37
PROGRAM / KEGIATAN 2 Koordinasi, Pembinaan, Pengawasan Dana Investasi Non Pemerintah Penggantian Pejantan Afkir pada BIB Tuah Sakato Peningkatan Mutu Bibit Lokal pada UPTD BPPMT Manajemen Mutu BIB Tuah Sakato Menuju ISO 9000 Penyusunan Dokumen Mutu RPH-M Payakumbuh
Rehab Sedang/Berat Labor dan Kandang UPTD BIB TS Peningkatan Mutu Pakan Ternak Melalui Fasilitasi Perbibitan dan Pengembangan Pakan Ternak Pada UPTD BPPMT
Program Pengembangan Kawasan Sentra Produksi Pertanian Koordinasi Pengembangan Kawasan Sentra Produksi Peternakan
DANA SEBELUM PERUBAHAN
DANA SETELAH PERUBAHAN
3 87.268.400
4 87.268.400
5 100,00
6 69.666.000
7 79,83
8 9 17.602.400 efisiensi perjalanan dinas luar daerah
180.000.000
180.000.000
100,00
139.512.200
77,51
320.000.000
370.000.000
100,00
366.368.127
99,02
40.487.800 sisa pengadaan sapi pejantan (bull) dan efisiensi perjalanan dinas luar daerah 3.631.873
50.000.000
50.000.000
100,00
38.608.300
77,22
129.898.000
129.898.000
100,00
115.325.681
88,78
190.000.000
190.000.000
100,00
182.236.000
95,91
175.000.000
3.078.510.000
69,14
2.098.288.883
68,16
980.221.117 karena kesalahan penganggaran pada APBD Perubahan 2015, dimana Belanja Modal Pengadaan Kendaraan Bermotor Angkutan Barang (Pengadaan truk dan Pengadaan kendaraan roda 4 double gardan) tidak direalisasikan karena seharusnya pengadaan tersebut terletak pada Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur dan Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional
779.823.950
100,00
655.822.046
84,10
124.001.904
80.900.000
80.900.000
100,00
61.751.942
76,33
1.077.303.100
FISIK %
REALISASI KEUANGAN Rp.
%
74.571.000
74.571.000
100,00
66.237.254
88,82
3
Koordinasi Pengembangan Kawasan Integrasi Lintas Sektoral Pengembangan Kawasan Ternak Kambing
237.745.000
237.745.000
100,00
173.096.000
72,81
4 5
Peningkatan Produksi Ternak Perah Pengembangan Agribisnis Kluster Tri Arga
249.978.600 134.166.500
249.978.600 134.166.500
100,00 100,00
228.925.000 123.349.000
91,58 91,94
SISA DANA (Rp.)
PERMASALAHAN
11.391.700 efisiensi anggaran/sisa belanja Sertifikasi/Kalibrasi/Akreditasi yang dilaksanakan oleh Pihak Ketiga 14.572.319 efisiensi anggaran pada belanja transportasi dan honorarium tenaga ahli/ narasumber/ instruktur (dibayarkan sesuai dengan jumlah peserta dan narasumber yang hadir), dan Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas dan Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah dan luar daerah 7.764.000
19.148.058 efisiensi anggaran pada belanja akomodasi yang tidak direalisasikan karena pelaksanaan rapat/pertemuan dilakasanakan di runagan rapat Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat, dan efisiensi anggaran pada Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas 8.333.746 efisiensi anggaran pada belanja belanja bahan bakar minyak/gas, perjalanan dinas dan sewa gedung/kantor/tempat 64.649.000 efisiensi anggaran pada belanja perjalanan dinas dan BBM yang tidak dimanfaatkan karena pengadaan ternak kambing baru selesai Desember 2015 21.053.600 10.817.500
DANA SEBELUM PERUBAHAN
DANA SETELAH PERUBAHAN
2 Pengembangan Sapi Potong pada Kawasan Tri Arga
3 299.942.000
4 2.462.850
5 100,00
6 2.462.850
7 100,00
Program Pengembangan Teknologi Informasi Pertanian dan Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian Tepat Guna
318.346.340
318.346.340
100,00
287.280.690
90,24
31.065.650
Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan 2015 Embrio Transfer Pelayanan Inseminasi Buatan
59.957.000
59.957.000
100,00
59.137.000
98,63
820.000
115.062.100 143.327.240
115.062.100 143.327.240
100,00 100,00
104.150.690 123.993.000
90,52 86,51
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Pertanian Pembinaan dan Penilaian Lomba Agribisnis (kelompok peternakan sapi potong, Kambing, unggas dan petugas teknis) Penyusunan Data Base Peternakan Penguatan Kelembagan Asosiasi Agribisnis Peternakan Koordinasi Kebijakan dan Pelaksanaan Kemitraan Perunggasan di Sumatera Barat
3.870.381.380
3.870.381.380
100,00
3.430.261.687
88,63
148.699.100
148.699.100
100,00
130.701.000
87,90
17.998.100 efisiensi anggaran pada belanja perjalanan dinas, belanja transportasi peserta lomba yang tidak dibayarkan
70.648.000 91.959.000
70.648.000 91.959.000
100,00 100,00
55.771.439 77.371.559
78,94 84,14
51.971.900
51.971.900
100,00
39.882.878
76,74
5
Peningkatan Kelembagaan Penangkar Bibit (Sapi Potong, Sapi Perah, Itik dan Ayam Buras)
149.480.000
149.480.000
100,00
144.619.100
96,75
14.876.561 efisiensi anggaran pada belanja perjalanan dinas dalam daerah dan BBM 14.587.441 efisiensi anggaran pada belanja perjalanan dinas dalam daerah, BBM, seminar kit dan belanja akomodasi 12.089.022 efisiensi anggaran pada belanja perjalanan dinas dalam daerah dan luar daerah, BBM, dan seminar kit 4.860.900
6
Penyusunan Data Base Calon Penerima Hibah Bidang Peternakan Pelatihan Petugas Penanganan Gangguan Reproduksi Ternak Managemen Data Base Penyakit Hewan Menular (Penerapan NVS) Pelatihan Kompetensi Medik Veteriner Standarisasi Penyusunan Modul dan Silabus Teknis Peternakan
299.545.000
299.545.000
100,00
271.206.198
90,54
28.338.802
147.230.900
147.230.900
100,00
143.843.600
97,70
3.387.300
491.783.200
491.783.200
100,00
408.524.000
83,07
45.171.400 49.677.600
45.171.400 49.677.600
100,00 100,00
41.692.300 43.937.000
92,30 88,44
Peningkatan SDM Petani Tentang Teknis Peternakan dan Kelembagaan Kelompok
498.183.500
498.183.500
100,00
471.889.000
94,72
NO 1 6 IX
1 2 3 X 1
2 3 4
7 8 9 10 11
38
PROGRAM / KEGIATAN
FISIK %
REALISASI KEUANGAN Rp.
%
SISA DANA (Rp.)
PERMASALAHAN
8
9 -
10.911.410 19.334.240 efisiensi anggaran pada belanja perjalanan dinas, dan jasa pelayanan IB 440.119.693
83.259.200 efisiensi anggaran pada belanja transportasi petugas NVS, belanja pemeriksaan sampel pada laboratorium, dan perjalanan dinas 3.479.100 5.740.600 efisiensi anggaran pada belanja seminar kit peserta dan belanja perjalanan dinas luar daerah. 26.294.500
NO
DANA SEBELUM PERUBAHAN
DANA SETELAH PERUBAHAN
FISIK %
REALISASI KEUANGAN Rp.
%
SISA DANA (Rp.)
PERMASALAHAN
1 12
2 Pelatihan Pengawas obat Hewan
3 119.578.400
4 119.578.400
5 100,00
6 91.173.250
7 76,25
13
Apresiasi Petugas Reproduksi Peternakan
164.510.980
164.510.980
100,00
137.686.026
83,69
14
Pembinaan Peredaran Obat Hewan
68.467.500
68.467.500
100,00
46.531.600
67,96
15 16
Registrasi Kandang Usaha Peternakan Koordinasi dan Sosialisasi Pemotongan Hewan Qurban Sesuai Prinsip Halal Pembinaan Kelompok UPPO Pengelolaan Administrasi dan Sarana Prasarana UPTD RPH-M Koordinasi dan Pelatihan Petugas Meat Inspektor di RPH
46.287.500 157.310.000
46.287.500 157.310.000
100,00 100,00
39.320.000 147.009.064
84,95 93,45
8 9 28.405.150 efisiensi anggaran pada belanja akomodasi, transportasi dan honorarium tenaga ahli/ narasumber/ instruktur (dibayarkan sesuai dengan jumlah peserta dan narasumber yang hadir), dan efisiensi belanja perjalanan dinas luar daerah 26.824.954 efisiensi anggaran pada belanja transportasi peserta dan belanja perjalanan dinas dalam daerah dan luar daerah 21.935.900 sisa pengadaan obat-obatan, efisiensi anggaran pada belanja perjalanan dinas dalam daerah dan luar daerah dan BBM 6.967.500 efisiensi anggaran pada belanja perjalanan dinas dalam daerah. 10.300.936
99.674.000 620.560.000
99.674.000 620.560.000
100,00 100,00
92.496.000 592.207.742
92,80 95,43
7.178.000 28.352.258
106.046.400
106.046.400
100,00
89.520.223
84,42
79.885.000
79.885.000
100,00
70.736.663
88,55
21
Penyusunan Profil Pos Keswan Sumatera Barat Pembinan dan Evaluasi Petugas Puskeswan
16.526.177 efisiensi anggaran pada belanja akomodasi, transportasi dan honorarium tenaga ahli/ narasumber/ instruktur (dibayarkan sesuai dengan jumlah peserta dan narasumber yang hadir). 9.148.337 efisiensi anggaran pada belanja bahan bakar minyak/gas dan belanja cetak.
73.965.000
73.965.000
100,00
62.288.000
84,21
22 23
Penyusunan Profil Kelompok Ternak Pemberdayaan Masyarakat Sekitar RPH/RPU
89.997.000 199.750.000
89.997.000 199.750.000
100,00 100,00
87.580.045 144.275.000
97,31 72,23
7.767.633.200
1.020.973.750
100,00
808.147.492
79,15
1
Program Peningkatan Produksi dan Mutu Pertanian Secara Berkelanjutan Pengembangan Ternak pada Kawasan Terpadu (Gerakan Terpadu Pensejahteraan Petani)
100,00
500.000
100,00
17 18 19
20
XI
39
PROGRAM / KEGIATAN
3.351.830.000
500.000
11.677.000 efisiensi anggaran pada belanja akomodasi, transportasi dan seminar kit peserta dan belanja bahan bakar minyak/gas 2.416.955 55.475.000 efisiensi anggaran pada belanja perjalanan dinas dalam daerah karena pengadaan barang berupa hibah baru terealisasi bulan Desember 2015, sehingga biaya perjalanan dinas untuk pembinaan dan monitoring tidak dilaksanakan. 212.826.258 -
NO
PROGRAM / KEGIATAN
DANA SETELAH PERUBAHAN
3 99.625.600
4 99.625.600
5 100,00
6 64.764.000
7 65,01
719.772.000
5.732.250 399.000
100,00 100,00
5.732.250 399.000
100,00 100,00
FISIK %
REALISASI KEUANGAN Rp.
%
1 2
2 Pengawasan Mutu Pakan Ternak
3 4
Peningkatan Populasi Ternak Kambing Pengembangan Usaha Ternak Sapi Lokal Untuk Masyarakat Pesisir Koordinasi Evaluasi dan Pembinaan Perbibitan
2.036.128.700
148.638.000
148.638.000
100,00
113.682.600
76,48
Koordinasi, Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Gerakan Pensejahteraan Petani Peningkatan Produksi Bibit Unggul Ternak Kambing dan Sapi Pembinaan dan Pengawalan Penyebaran Ternak
96.819.000
96.819.000
100,00
85.299.000
88,10
299.955.000
2.582.000
100,00
2.582.000
100,00
147.222.000
147.222.000
100,00
112.975.223
76,74
97.670.900
247.670.900
100,00
184.213.419
74,38
5
6 7 8
SISA DANA (Rp.)
PERMASALAHAN
8 9 34.861.600 efisiensi anggaran pada belanja bahan bakar minyak/gas, belanja seminar kit, belanja transportasi dan belanja belanja perjalanan dinas dalam daerah 34.955.400 efisiensi anggaran pada belanja bahan bakar minyak/gas, belanja transportasi, belanja cetak dan penggandaan, belanja perjalanan dinas dalam daerah dan luar daerah 11.520.000 efisiensi anggaran pada belanja bahan bakar minyak/gas, seminar kit, dan alat tulis kantor. 34.246.777 efisiensi anggaran pada belanja bahan bakar minyak/gas dan belanja perjalanan dinas. Hal ini disebabkan pembinaan dan monitoring untuk belanja barang/hibah pada masyarakat tidak dilaksanakan karena belanja barang/hibah kepada masyarakat tidak direalisasikan sesuai dengan hasil 63.457.481 efisiensi anggaran pada belanja bahan bakar minyak/gas dan belanja perjalanan dinas 30.000
9
Pengawasan Mutu Bibit ternak
10
Dukungan Pembibitan Sapi pada Wilayah Sumber Bibit Penyebaran Bibit Rumput Unggul
499.982.000
1.795.000
100,00
1.765.000
98,33
269.990.000
269.990.000
100,00
236.235.000
87,50
Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing Produksi Pertanian Bimbingan Teknis Teknologi Managemen Mutu Pengolahan Hasil Peternakan Pengembangan Pola Usaha Penggemukkan Sapi Pada Kluster Tri Arga
469.862.600
469.862.600
100,00
317.352.563
67,54
82.076.600
82.076.600
100,00
61.548.663
74,99
20.527.937 efisiensi anggaran pada belanja perjalanan dinas
239.367.000
239.367.000
100,00
193.430.000
80,81
45.937.000 efisiensi anggaran pada belanja perjalanan dinas
50.287.000
50.287.000
100,00
26.430.000
52,56
23.857.000 efisiensi anggaran pada belanja belanja jasa akomodasi , belanja makanan dan minuman kegiatan dan belanja perjalanan dinas dalam daerah.
98.132.000
98.132.000
100,00
35.943.900
36,63
62.188.100 efisiensi anggaran pada belanja belanja bahan bakar minyak/gas , belanja transportasi , belanja perjalanan dinas dalam daerah, dan belanja kontribusi pelatihan/ magang
11 XII 1 2 3
4
Sosialisasi Penerapan Good Handling Practise (HGP) dan Good Manufacturing Practice (GMP) pada Usaha Pengolahan Produk Peternakan (Daging) Pembinaan dan Penerapan Good Farming
Practice (GFP) pada Kelompok Budidaya Sapi Perah
40
DANA SEBELUM PERUBAHAN
33.755.000 Sisa pengadaan pupuk dan bibit rumput unggul, dan efisiensi anggaran pada belanja bahan bakar minyak/gas dan belanja perjalanan dinas. 152.510.037
NO 1
PROGRAM / KEGIATAN
FISIK %
REALISASI KEUANGAN Rp.
%
SISA DANA (Rp.)
PERMASALAHAN
4 3.296.790.950
5 100,00
6 3.068.946.575
7 93,09
8 227.844.375
615.240.000
615.240.000
100,00
596.735.325
96,99
18.504.675
117.640.000
117.640.000
100,00
103.947.550
88,36
Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Rabies Pengawasan Lalulintas Hewan, BAH dan HBAH Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit AI/ Flu Burung
183.568.000
183.568.000
100,00
155.738.800
84,84
243.240.000
243.240.000
100,00
236.163.160
97,09
13.692.450 sisa pengadaan bahan kimia dan efisiensi anggaran pada belanja perjalanan dinas luar daerah 27.829.200 sisa pengadaan obat-obatan dan efisiensi anggaran pada Belanja Perjalanan Dinas dalam daerah. 7.076.840
149.930.200
149.930.200
100,00
112.883.400
75,29
6
Penanggulangan Penyakit Jembrana
124.996.200
124.996.200
100,00
111.098.800
88,88
7
Peningkatan Pelayanan Labor Keswan Padang Pembinaan Unit Usaha Pangan Asal Hewan untuk Mendapatkan Sertivikasi NKV Peningkatan Pelayanan Klinik Hewan Padang
214.987.500
214.987.500
100,00
205.879.325
95,76
148.995.000
148.995.000
100,00
143.460.163
96,29
5.534.837
476.440.000
476.440.000
100,00
441.395.100
92,64
35.044.900
Operasional Unit Pelaksana Pengendalian Avian Influenza (AI) Provinsi Penerapan Sistem Manajemen Mutu Labor UPTD BLKKH Penyusunan Dokumen Manajemen Mutu dalam rangka Akreditasi Unit Pelayanan Peternakan dan Kesehatan Hewan
649.884.500
649.884.500
100,00
620.446.700
95,47
29.437.800
269.987.400
196.511.550
100,00
173.546.102
88,31
22.965.448 efisiensi anggaran pada belanja perjalanan dinas luar daerah
175.358.000
175.358.000
100,00
167.652.150
95,61
100,00
592.000
100,00
-
100,00
592.000
100,00
-
96,52
23.873.114.567
87,57
1 2 3 4 5
8 9 10 11 12
XIV 1
Program Pengembangan Satu Petani Satu Sapi Pengembangan Ternak Sapi
14.551.540.000 14.551.540.000 44.723.225.740
41
DANA SETELAH PERUBAHAN
3 3.370.266.800
XIII
2 Program Pengamanan Sumber Daya Hewani Peningkatan Pelayanan Laboratorium Kesmavet Uji Banding BPAH ke BPPV II Bukittinggi
DANA SEBELUM PERUBAHAN (Rp.)
592.000 592.000 27.262.965.640
9
37.046.800 efisiensi anggaran pada belanja perjalanan dinas dalam daerah dan belanja jasa petugas lapangan. Hal ini dikarenakan karena menurunnnya kasus penyakit AI/Flu Burung tahun 2015 13.897.400 efisiensi anggaran pada belanja perjalanan dinas dalam daerah dan luar daerah 9.108.175
7.705.850
3.389.851.073
42
Tabel 2 : LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN DANA APBN TUGAS PEMBANTUAN (TP) DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015
NO.
I.
KEGIATAN/SUB KEGIATAN
DITJENNAK (TP)
018.06.09 PROGRAM PEMENUHAN PANGAN ASAL TERNAK DAN AGRIBISNIS PETERNAKAN RAKYAT 1782 PENINGKATAN PRODUKSI TERNAK
43
PAGU
(Rp.)
FISIK %
REALISASI Keuangan Rp.
%
SISA DANA (Rp.)
52.434.275.000
91,18
39.758.498.078
75,83
12.675.776.922
52.434.275.000
91,18
39.758.498.078
75,83
12.675.776.922
17.207.955.000
100,00
13.400.784.060
77,88
3.807.170.940
1782.022 Pengembangan Budidaya Sapi Potong (APBNP) 1782.101 Pengembangan Budidaya Sapi Potong
988.725.000
100,00
829.812.618
83,93
158.912.382
9.130.480.000
100,00
6.411.361.842
70,22
2.719.118.158
1782.102 Pengembangan Budidaya Kerbau
1.562.500.000
100,00
1.365.935.900
87,42
196.564.100
1782.104 Pengembangan Budidaya Sapi Perah
412.500.000
100,00
380.748.200
92,30
31.751.800
1782.115 Penyediaan Sarana dan Peralatan IB
336.100.000
100,00
330.944.000
98,47
5.156.000
1782.121 Penyebaran Pejantan Kerbau (INKA)
1.050.000.000
100,00
832.208.500
79,26
217.791.500
1782.124 Pengembangan Budidaya Kambing
925.000.000
100,00
696.519.000
75,30
228.481.000
1782.126 Pengembangan Budidaya Kambing Perah 1782.132 Pengembangan Budidaya Ayam Lokal di Pedesaan 1782.133 Pengembangan Budidaya Itik di Pedesaan
425.000.000
100,00
402.268.000
94,65
22.732.000
1.805.800.000
100,00
1.683.483.000
93,23
122.317.000
571.850.000
100,00
467.503.000
81,75
104.347.000
KETERANGAN
NO.
KEGIATAN/SUB KEGIATAN
1783 PENINGKATAN PRODUKSI PAKAN TERNAK 1783.043 Penguatan Sumber Bibit/Benih HPT di UPTD (APBNP)
(Rp.)
FISIK %
REALISASI Keuangan Rp.
%
SISA DANA (Rp.)
KETERANGAN
23.718.340.000
80,57
16.614.904.218
70,05
7.103.435.782
10.000.000.000
70,00
6.327.031.360
63,27
3.672.968.640
300.000.000
100,00
230.358.400
76,79
69.641.600
4.367.000.000
100,00
4.166.399.760
95,41
200.600.240
1783.124 Penanaman dan Pengembangan Tanaman Pakan Ternak Berkualitas
1.963.800.000
100,00
1.684.621.500
85,78
279.178.500
1783.130 Pengembangan Unit Pengolah Pakan (UPP) Ruminansia
300.000.000
100,00
296.935.600
98,98
3.064.400
1783.133 Revitalisasi UPP/PPSK
400.000.000
100,00
340.990.000
85,25
59.010.000
1.194.000.000
100,00
1.091.557.850
91,42
102.442.150
500.000.000
60,00
258.540.900
51,71
241.459.100 Dari Target 4 Klp yang terealisasi 2 Klp sedang yang 2 Klp tidak bisa terealisasi karena kelompok tidak memenuhi syarat/ tidak sesuai dengan kriteria yang ada di Petunjuk Pelaksanaan
4.693.540.000
70,00
2.218.468.848
47,27
1783.103 Penguatan Sumber Bibit/Benih HPT di UPTD 1783.115 Pengembangan Integrasi Ternak - Sawit
1783.137 Penguatan Pakan Induk Sapi Potong 1783.138 Penguatan Pakan Sapi Perah
1783.141 Penguatan Pakan Sapi Potong Penggemukkan
44
PAGU
Lahan yang akan digunakan untuk pelaksanan kegiatan tidak dapat dipakai karena masih dikuasai oleh masyarakat sekitar dan belum didapat kesepakatan antara UPTD BPPMT dengan masyarakat.
2.475.071.152 Dari Target 14 Klp yang terealisasi 8 Klp sedang yang 6 Klp tidak bisa terealisasi. Hal ini disebabkan kelompok mengundurkan diri karena ternak yang dimiliki kelompok akan dijual pada Idul Qurban.
NO.
KEGIATAN/SUB KEGIATAN
1785 PENINGKATAN KUANTITAS DAN KUALITAS BENIH DAN BIBIT 1785.102 Pembibitan Sapi Perah 1785.104 Pembibitan Kambing/Domba 1785.145 Penguatan Sapi/ Kerbau Betina Bunting 1785.151 Penguatan Pembibitan Sapi Potong di Kab/Kota Terpilih 1785.152 Penguatan Pembibitan Sapi Perah di Kab/Kota Terpilih 1785.165 Fasilitasi Operasional Perbibitan di UPTD 1785.166 Penyediaan Bibit Ternak di UPTD 1785.995 Kendaraan Bermotor 1785.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 1786 PENJAMINAN PRODUK HEWAN YANG ASUH DAN BERDAYA SAING 1786.102 Fasilitasi Peralatan RPH Ruminansia
REALISASI Keuangan Rp. 7.343.005.600
% 89,18
SISA DANA (Rp.)
KETERANGAN
8.233.580.000
FISIK % 99,77
2.365.680.000
100,00
1.979.853.000
83,69
385.827.000
200.000.000
100,00
190.153.400
95,08
9.846.600
1.200.000.000
100,00
1.200.000.000
100,00
-
934.000.000
100,00
879.462.000
94,16
54.538.000
1.694.000.000
100,00
1.546.993.500
91,32
147.006.500
215.500.000
100,00
169.551.100
78,68
45.948.900
1.345.200.000
100,00
1.117.482.600
83,07
227.717.400
260.000.000
100,00
259.510.000
99,81
490.000
19.200.000
-
-
-
890.574.400
19.200.000
3.110.900.000
100,00
2.277.466.400
73,21
833.433.600
2.210.900.000
100,00
1.527.726.800
69,10
683.173.200
1786.107 Fasilitasi Alat Transportasi Daging
400.000.000
100,00
327.565.000
81,89
72.435.000
1786.122 Pengadaan Sarana dan Prasarana Lab. Kesmavet
500.000.000
100,00
422.174.600
84,43
77.825.400
163.500.000
100,00
122.337.800
74,82
41.162.200
163.500.000
100,00
122.337.800
74,82
41.162.200
1787 DUKUNGAN MANAJEMEN DAN DUKUNGAN TEKNIS LAINNYA DITJEN PETERNAKAN 1787.020 Perumusan Kebijakan Perencanaan Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan
45
PAGU (Rp.)
FISIK %
REALISASI Keuangan Rp.
%
1.883.500.000
100,00
1.746.120.900
92,71
137.379.100
018.07.10 PROGRAM PENINGKATAN NILAI TAMBAH, DAYA SAING, MUTU, PEMASARAN HASIL DAN INVESTASI PERTANIAN
1.883.500.000
100,00
1.746.120.900
92,71
137.379.100
1789 PENGEMBANGAN PEMASARAN DOMESTIK 1789.001 Optimalisasi Sarana dan Kelembagaan Pasar Domestik
600.000.000
100,00
571.747.000
95,29
28.253.000
600.000.000
100,00
571.747.000
95,29
28.253.000
1792 PENGEMBANGAN PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN 1792.004 Unit Usaha Pengolahan Hasil Peternakan
1.200.000.000
100,00
1.108.721.000
92,39
91.279.000
1.200.000.000
100,00
1.108.721.000
92,39
91.279.000
1793 DUKUNGAN MANAJEMEN DAN DUKUNGAN TEKNIS LAINNYA DITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN 1793.004 Laporan Kegiatan dan Pembinaan
83.500.000
100,00
65.652.900
78,63
17.847.100
83.500.000
100,00
65.652.900
78,63
17.847.100
54.317.775.000
91,48
41.504.618.978
76,41
12.813.156.022
NO.
IV.
KEGIATAN/SUB KEGIATAN
DITJEN PP2HP (TP)
TOTAL APBN TP
46
PAGU
(Rp.)
SISA DANA (Rp.)
KETERANGAN
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat kembali dapat menyusun Bahan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) TA. 2015. Laporan ini disusun berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2015 dan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2011 - 2015. Disadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami hargai guna untuk kesempurnaan penyusunan laporan ini. Besar harapan kami semoga laporan yang kami susun ini dapat digunakan sebagai bahan penilaian atas keberhasilan pembangunan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat dan sebagai bahan acuan untuk peningkatan pembangunan peternakan di Sumatera Barat dimasa mendatang. Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu hingga terwujudnya laporan ini kami ucapkan terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberkati kita semua. Padang,
Januari 2016
KEPALA DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA BARAT
Drh. ERINALDI, MM Pembina Utama Muda NIP. 19641111 199103 1 006
i
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................................
i
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................................................
1
1.1
1
BAB II
DASAR HUKUM .............................................................................................
KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH RENCANA PEMBANGUNAN
3
JANGKA MENENGAH (RPJM)................................................................................ BAB III
BAB IV
BAB IV
PENYELENGGARAAN URUSAN PILIHAN ....................................................
12
3.1
PROGRAM KERJA DAN JENIS KEGIATAN ..........................................
12
3.2
REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN ..............................................
32
TUGAS PEMBANTUAN ...........................................................................................
42
4.1
DASAR HUKUM .............................................................................................
4.2
INSTANSI PEMBERI TUGAS PEMBANTUAN ....................................
4.3
REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN TUGAS
42
PEMBANTUAN...............................................................................................
42
PENUTUP .....................................................................................................................
54
5.1
KESIMPULAN .................................................................................................
54
5.2
SARAN ..............................................................................................................
54
ii
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
BAB I PENDAHULUAN
1.1 DASAR HUKUM 1.
Undang-Undang No. 9 tahun 1995 tanggal 26 Desember 1995 tentang Usaha Kecil.
2.
Undang-Undang No. 8 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999
3.
Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara
4.
Undang-Undang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
5.
Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
6.
Undang-Undang No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah
7.
Undang – Undang No. 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1977 tentang Penolakan, Pencegahan, Pemberantasan dan Pengobatan Penyakit Hewan (Lembaran Negara Tahun 1977 Nomor 201, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3102)
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1977 tentang Usaha Peternakan (Lembaran Negara Tahun 1977 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara 3102)
10. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1983 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 28 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3253) 11. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan 12. Peraturan Pemerintah No. 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 13. Keputusan Presiden RI Nomor 99 Tahun1998 tetang Bidang/ Jenis Usaha Yang Terbuka Untuk Usaha Menengah atau Usaha Besar Dengan Syarat Kemitraan 14. Keputusan Presiden Republik Indonesia No.80 tahun 2003 dan No. 61 Tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan pengadaan Barang dan Jasa Instansi Pemerintah. 15. Keputusan Menteri Pertanian No. 487/Kpts/Um/6/1981 tentang Pencegahan, pemberantasan dan Pengobatan Penyakit Hewan Menular 16. Keputusan
Menteri
Pertanian
No.
328/Kpts/Th.260/4/1985
tentang
Pengoperasian Laboratorium Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan 17. Keputusan Menteri Pertanian No. 324/Kpts/TN.120/4/1994 tentang Izin Usaha Obat Hewan 18. Keputusan Menteri Pertanian No. 940/KPTS/01.210/9/97 tentang Pedoman Kemitraan Usaha Petani 19. Peraturan Daerah Sumatera Barat No. 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan Struktur Organisasi Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat
1
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
20. Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 903-973-2014 tanggal 30 Desember 2014
tentang
Penunjukkan
Pegawai
Negeri
Sipil
sebagai
Pengguna
Anggaran/Barang, Penandatanganan SPM, Kuasa Pengguna Anggaran/Barang, Pejabat yang mengesahkan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran Pembantu dan Bendahara Penerimaan Pembantu Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat Tahun Anggaran 2015. 21. Keputusan Direktur Jenderal Peternakan No.19/OT.210/Kpts/1996 tentang Pedoman Teknis Operasional Pos Kesehatan Hewan.
2
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) Pembangunan sub sektor peternakan merupakan bagian integral dari pembangunan pertanian yang penerapannya diharapkan agar bersinergis dengan pembangunan sektor lainnya. Dalam jangka panjang sektor pertanian diproyeksikan dapat memberikan kontribusi yang makin penting dalam system perekonomian Nasional. Peternakan mempunyai fungsi strategis dalam pembangunan dan sangat berperan dalam menunjang pembangunan daerah diera otonomi daerah. Posisi peternakan dalam pelaksanaan pembangunan di era otonomi daerah dapat dilihat dari kontribusinya terhadap pembentukan PDRB Sumatera Barat yang terus meningkat. Pembangunan peternakan disamping dapat memacu laju pertumbuhan ekonomi daerah, juga mempunyai fungsi pokok menyediakan bahan pangan asal ternak berupa daging, telur dan susu. Saat ini peternakan rakyat merupakan pemberi kontribusi terbesar dalam penyediaan bahan pangan asal ternak, oleh sebab itu peternakan di Sumatera Barat hendaknya menendapat porsi pemberdayaan yang lebih besar dalam kebijakan pembangunan kedepan. Program pembangunan peternakan pada hakekatnya adalah serangkaian upaya untuk memfasilitasi, melayani dan mendorong berkembangnya sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan berkelanjutan dan desentralistis untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Program – program pembangunan peternakan dimaksudkan untuk mengoperasionalkan kebijakan pembangunan peternakan berwawasan agribisnis yang mengarahkan agar seluruh subsistem dapat secara produktif dan efisien menghasilkan berbagai produk peternakan yang memiliki nilai tambah dan daya saing yang tinggi baik di pasar domestic maupun pasar Internasional, sekaligus untuk menjawab tantangan dan tuntutan pembangunan peternakan secara Nasional dalam rangka percepatan pencapaian swasembada daging tahun 2014 serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternak. Program Pembangunan Peternakan Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat tahun 2013, dalam pengembangan peternakan program kerjanya lebih mengedepankan penguatan kemampuan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia melalui proses dan mekanisme yang partisipatif, desentralistis dan beberapa kegiatan yang bersifat privatisasi. Dampak yang diharapkan tidak semata – mata peningkatan produksi ternak baik dalam hal peningkatan populasi maupun kualitas produksi, akan tetapi lebih mengarah kepada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan tujuan dan cita – cita pembangunan Indonesia.
3
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
Sehubungan dengan itu maka pembangunan peternakan merupakan totalitas kinerja dari sistem, maka program kerja yang dijabarkan melalui kegiatan- kegiatan dari Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat disusun mengacu kepada program prioritas pembangunan daerah yang tertuang dalam Rencana Strategis Pembangunan Peternakan Provinsi Sumatera Barat dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Sumatera Barat tahun 2010-2015. 2.1
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 110 Tahun 2009 tentang Rincian Tugas Pokok Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Peternakan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang Peternakan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Dinas Peternakan mempunyai fungsi : 1.
Perumusan kebijakan teknis bidang Peternakan;
2.
Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang Peternakan;
3.
Pembinaan dan fasilitasi bidang Peternakan lingkup Provinsi dan Kabupaten/ Kota;
4.
Pelaksanaan kesekretariatan Dinas;
5.
Pelaksanaan tugas di bidang Peternakan;
6.
Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang Peternakan;
7.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Pembangunan sub sektor peternakan merupakan bagian internal dari pembangunan pertanian, sehingga visi pembangunan peternakan identik dengan visi pembangunan sektor pertanian. Visi Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat merupakan suatu gambaran kondisi masa depan
yang
hendak
dicapai
dalam
pembangunan
peternakan.
Visi
tersebut
menggambarkan masa depan dari hasil perencanaan, pelaksanaan pembangunan peternakan yang memberi harapan dan hasil-hasil yang memuaskan. Untuk itu dalam visi tersebut akan memberi arah dan fokus yang jelas bagi Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat ke arah mana pembangunan peternakan Sumatera Barat ini akan dibawa dengan mempertimbangkan lingkungan internal dan eksternal. A. PERNYATAAN VISI Visi Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat merupakan suatu gambaran kondisi masa depan
yang
hendak
dicapai
dalam
pembangunan
peternakan.
Visi
tersebut
menggambarkan masa depan dari hasil perencanaan, pelaksanaan pembangunan peternakan yang memberi harapan dan hasil-hasil yang memuaskan. Untuk itu dalam visi
4
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
tersebut akan memberi arah dan fokus yang jelas bagi Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat ke arah mana pembangunan peternakan Sumatera Barat ini akan dibawa dengan mempertimbangkan lingkungan internal dan eksternal. Rumuskan visi Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat 2010-2015: SUMBAR sebagai Sentra Pengembangan Ternak Unggul untuk Memperkuat Ketahanan Pangan Hewani dan Kesejahteraan Masyarakat Peternakan Visi tersebut mengandung 3 kata kunci sbb: Sentra Pengembangan Ternak unggul. adalah kawasan utama produksi dan pengembangan ternak unggul (Sapi Potong, kerbau, Kambing dan Unggas) di Wilayah Sumatera Bagian Tengah (Sumbar, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Bengkulu). Ternak unggas meliputi:Ayam Kampung, Itik, Ayam Ras Pedaging dan Ayam Ras Petelur. Ketahanan Pangan Asal Hewan. adalah terpenuhinya keseimbangan produksi dan konsumsi baik kuantitas maupun kualitas yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) yang melibatkan jaringan produksi dan distribusi yang efisien dari pangan hewani secara berkesinambungan. Kesejahteraan Masyarakat Peternakan, Masyarakat yang terlibat dalam agribisnis peternakan memiliki kemampuan secara ekonomi dan sosial yang mandiri. Dengan demikian masyarakat tersebut memiliki tingkat pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya (sandang, pangan, papan, kesehatan, dan pendidikan yang memadai. Melindungi masyarakat dari penyakit zoonosis (penyakit yang menular dari hewan kepada manusia). B. PERNYATAAN MISI Motto/Slogan Sumbar Pusat Pangan Asal Hewan di Sumatera Bagian Tengah Tahun 2015 Untuk mewujudkan visi Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat ditetapkan misi yang merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan oleh instansi pemerintah sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan, misi juga merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan sesuai dengan tugas fungsi dalam rangka mewujudkan visi SKPD. Rumusan Misi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Mengembangkan kawasan utama peternakan 2. Mengembangkan BioTeknologi peternakan 3. Meningkatkan kemampuan SDM peternakan
5
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
4. Meningkatkan produksi dan produktivitas ternak berbasis sumber daya lokal yang berkelanjutan 5. Mengembangkan agribisnis peternakan yang berdaya saing 6. Meningkatkan kesejahteraan petani. Sejalan dengan itu maka pembangunan peternakan diharapkan dan diarahkan untuk menghasilkan berbagai produk unggulan yang mampu bersaing dipasar domestik, regional dan internasional, memantapkan ketahanan pangan, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani peternak dan masyarakat umum. Usaha peternakan sebagai suatu industri biologis yang dikelola oleh manusia harus dimantapkan dengan pendekatan agribisnis – agroindustri, yaitu pendekatan sistem agribisnis secara menyeluruh, sejak pra produksi, budidaya, pasca produksi pemasaran. Pendekatan ini menjadi penting dalam rangka mengubah sumberdaya peternakan menjadi komoditas unggulan yang mampu bersaing dalam pasar domestik, regional dan internasional melalui penerapan teknologi pra produksi, produksi, pasca panen yang tepat. Oleh karena itu perubahan dari proses produksi dari sistem usaha tani tradisional ke sistem usaha tani yang berbudaya industri harus menjadi perhatiaan utama dalam misi pembangunan peternakan. PRIORITAS AGENDA RPJM Prioritas Agenda RPJM yang terkait dengan Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat adalah “ Pengembangan Pertanian Berbasis Kawasan dan Komoditi Unggulan” antara lain Gerakan Terpadu Pensejahteraan Petani, Pengembangan Satu Petani Satu Sapi, Pengembangan Kawasan Sentra Produksi Pertanian, Penyediaan Sarana Prasarana Pembangunan Pertanian, Pengembangan Teknologi Informasi Pertanian dan Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian Tepat Guna, Pemberdayaan Penyuluh Pertanian, Pemberdayaan Kelembagaan dan SDM Pelaku Usaha Pertanian dan Masyarakat Pesisir, Peningkatan Produksi dan Mutu Produk Pertanian Secara Berkelanjutan, Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian dan Perikanan, Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Produk Hasil Pertanian dan Perikanan, Peningkatan Ketahanan dan Keamanan Serta Diversivikasi Pangan, Pengamanan Sumberdaya Hewani. PROGRAM KERJA Program Kerja Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat terdiri dari 18 (delapan belas) Program yang terdiri dari 15 (lima belas) Program Daerah dan 3 (tiga) Program Pusat. PROGRAM DAERAH Program daerah disusun dengan mensingkronkan dengan Rencana Strategis Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
6
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
Provinsi Sumatera Barat. Adapun program kerja tahun 2014 terdiri dari 14 program utama yaitu : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4. Program Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 6. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan 7. Program Peningkatan Sarana Prasarana Pembangunan Pertanian 8. Program Pengembangan Kawasan Sentra Produksi Pertanian 9. Program Pengembangan Teknologi Informasi Pertanian dan Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian Tepat Guna 10. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Pertanian 11. Program Peningkatan Produksi dan Mutu Pertanian Secara Berkelanjutan 12. Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing Produksi Pertanian 13. Program Pengamanan Sumberdaya Hewani 14. Program Pengembangan Satu Petani Satu Sapi PROGRAM PUSAT Program pusat disusun dengan mensingkronkan dengan Rencana Strategis Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Sumatera Barat dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian serta Direktorat lain yang terkait dengan sub sektor peternakan. Adapun program pusat terdiri dari : 1. Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal. 2. Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian 3. Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian SASARAN UMUM A. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Penetapan tujuan dari organisasi Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat berdasarkan kepada pernyataan misi yang telah dirumuskan. Tujuan akan menggambarkan sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan dalam periode perencanaan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun kedepan, tujuan yang ditetapkan mengacu kepada visi dan misi
7
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
serta berdasarkan kepada isu-isu yang dapat mendorong pembangunan peternakan, tujuan yang telah dirumuskan 1.
adalah :
Mengembangkan kawasan utama peternakan Tujuan: Berkembangnya kawasan peternakan; Sasaran: Terbentuknya kawasan-kawasan utama peternakan
2.
Mengembangkan BioTeknologi peternakan Tujuan: Berkembangnya teknologi bidang Peternakan Sasaran : 1) Penerapan bio teknologi Embrio Transfer 2) Penerapan bio teknologi Inseminasi Buatan
3.
Meningkatkan kemampuan SDM peternakan Tujuan: Meningkatnya kemampuan SDM peternakan Sasaran : Terwujudnya SDM peternakan yang profesional
4.
Meningkatkan produksi dan produktivitas ternak berbasis sumber daya lokal yang berkelanjutan Tujuan: 1)
Meningkatkan ketersediaan pangan asal ternak
2)
Meningkatkan status kesehatan hewan yang kondusif
Sasaran : 1) Meningkatnya ketersediaan pangan asal ternak 2) Meningkatnya Pengendalian Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan Menular Strategis dan Zoonosis 5.
Mengembangkan agribisnis peternakan yang berdaya saing Tujuan: Meningkatkan nilai tambah dan daya saing agribisnis peternakan Sasaran:
6.
1)
Meningkatnya Peternak/Kelompok yang memiliki akses ke perbankan
2)
Meningkatnya Kemitraan Usaha yang Saling Menguntungkan
3)
Meningkatnya nilai tambah produk peternakan
Meningkatkan kesejahteraan petani. Tujuan: Peningkatan produktifitas petani Sasaran: Meningkatknya diversifikasi usaha petani ternak
8
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
B. Strategi dan Kebijakan Strategi adalah cara dan teknik mencapai tujuan dan sasaran, yang akan dijadikan acuan dalam penetapan kebijakan, program pembangunan, program kerja dan kegiatan. Strategi sekaligus merupakan asumsi dasar untuk tercapainya tujuan Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat. Strategi yang diterapkan dalam mewujudkan visi Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat adalah sebagai berikut : B.1. Strategi dan Kebijakan untuk Misi 1 Misi 1: Mengembangkan kawasan utama peternakan a. Strategi: 1.
Merevitalisasi sarana prasarana peternakan;
2.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur peternakan;
3.
Membangun sarana produksi peternakan sesuai kebutuhan pada daerah/kawasan peternakan
b. Kebijakan: 1. Membangun
dan
mengembangkan
sarana
dan
prasarana
pendukung
dan
prasarana
pendukung
pengembangan kawasan utama peternakan; 2. Membangun
dan
mengembangkan
sarana
pengembangan produksi peternakan; 3. Membangun dan mengembangkan sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran hasil peternakan. B.2. Strategi dan Kebijakan untuk Misi 2 Misi 2: Mengembangkan BioTeknologi peternakan a. Strategi: 1.
Melakukan transfer bio teknologi kepada masyarakat peternak melalui petugas teknis peternakan
2.
Melakukan kerjasama dengan media cetak dan elektronik dalam mensosialisasikan bio teknologi kepada masyarakat
b. Kebijakan: 1. Memberdayakan peternak untuk penerapan bio teknologi peternakan; 2. Memberdayakan aparatur di bidang peternakan untuk penyebarluasan teknologi dan informasi peternakan.
9
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
B.3. Strategi dan Kebijakan untuk Misi 3: Misi 3 : Meningkatkan kemampuan SDM peternakan a. Strategi: 1. Meningkatkan kapasitas SDM
Peternakan melalui pendidikan formal/bimtek/
magang/in house training dan pembinaan. 2. Memperkuat kelembagaan asosiasi-asosiasi peternakan menjadi organisasi yang profesional b. Kebijakan: 1. Meningkatkan kemampuan/kualitas SDM peternakan sehingga handal dalam pengelolaan pembangunan peternakan dan SDM peternak sehingga handal dalam pelaksanaan usaha dan memiliki daya saing; 2. Meningkatkan peran lembaga/asosiasi peternakan. B.4. Strategi dan Kebijakan untuk Misi 4 Misi 4 : Meningkatkan produksi dan produktivitas ternak berbasis sumber daya lokal yang berkelanjutan a. Strategi: Mengembangkan kawasan peternakan berbasis komoditas strategis dan unggulan lokal yang berkelanjutan didukung penerapan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan. b. Kebijakan: 1. Peningkatan produksi dan produktivitas ternak melalui perbaikan mutu bibit, pengembangan pakan ternak yang murah dan berkualitas, alsin peternakan, peningkatan pelayanan keswan, pengawasan dan pengujian kualitas produk asal hewan. 2. Pengembangan kawasan peternakan yang ramah lingkungan B.5. Strategi dan Kebijakan untuk Misi 5 Misi 5 : Mengembangkan agribisnis peternakan yang berdaya saing a. Strategi: 1. Meningkatkan fasilitasi pembiayaan dan pemasaran produk Peternakan 2. Mengembangkan jaringan pemasaran dan informasi pasar b. Kebijakan: 1. Mengembangkan sistem dukungan dan pelayanan pemerintah dan swasta untuk sektor peternakan guna meningkatkan skala usaha peternakan 2. Fasilitasi sistem informasi dan teknologi untuk mengembangkan jaringan pemasaran dan informasi pasar
10
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
B.6. Strategi dan Kebijakan untuk Misi 6 Misi 6 : Meningkatkan kesejahteraan petani a. Strategi: Meningkatkan sinergisitas antara Dinas Lingkup Pertanian b. Kebijakan: Menambah jumlah aktifitas dan komoditi usaha pertanian
11
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
BAB III PENYELENGGARAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH (URUSAN PILIHAN)
3.1. PROGRAM KERJA DAN JENIS KEGIATAN 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Sasaran : Terwujudnya peningkatan pelayanan administrasi perkantoran Kegiatan : 1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat Inp44 ut : Dana Rp. 15.000.000,Output
: Tersedianya perangko, Materai dan benda pos selama 1 tahun
Outcome : Terlaksananya administrasi surat menyurat dengan baik sebesar 100% 2) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Input
: Dana Rp. 861.364.000,-
Output
: Tersedianya jasa komunikasi air, listrik, telepon dan internet selama 12 bulan.
Outcome : Meningkatnya kinerja administrasi kantor sebesar 100% 3) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Input
: Dana Rp. 403.911.000,-
Output
: Tersedianya peralatan kebersihan, bahan pembersih dan jasa cleaning service selama 12 bulan
Outcome : Terpeliharanya kebersihan dan keindahan kantor sebesar 100% 4) Penyediaan Alat Tulis Kantor Input
: Dana Rp. 100.000.000,-
Output
: Tersedianya alat tulis kantor selama 12 bulan
Outcome : Terlaksananya administrasi perkantoran sebesar 100% 5) Penyedian Barang Cetakan dan Penggandaan Input Output
: Dana Rp. 57.724.820,: Tersedianya bahan cetakan dan penggandaan dokumen selama 12 bulan
Outcome : Terlaksananya administrasi perkantoran sebesar 100% 6) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor Input :
Dana Rp. 15.000.000,-
Output
: Tersedianya
sarana
instalasi
listrik/penerangan
perkantoran selama 12 bulan Outcome : Terciptanya kenyamanan kerja sebesar 100%
12
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
7) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Input
: Dana Rp. 521.270.000,-
Output : Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Kantor sebanyak 21 unit Outcome : Terpenuhinya standar sarana dan prasarana Kantor sebesar 100% 8) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang - undangan Input
: Dana Rp. 14.880.000,-
Output
: Tersedianya bahan bacaan melalui media cetak dan surat kabar selama 12 bulan
Outcome : Meningkatnya pengetahuan aparatur sebesar 100% 9) Penyediaan Makanan dan Minuman Input
: Dana Rp. 25.000.000,-
Output
: Tersedianya makanan dan minuman peserta rapat/ pertemuan selama 12 bulan
Outcome : Terlaksananya rapat dinas secara berkala selama 12 bulan 10) Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah Input
: Dana Rp. 345.000.000,-
Output
: 1. Terlaksananya rapat-rapat, koordinasi dan pembinaan dalam daerah Provinsi sebanyak 18 Kab/Kota 2. Terpenuhinya undangan rapat & konsultasi keluar Provinsi sebanyak 27 kali 3. Laporan rapat - rapat koordinasi sebanyak 1 laporan
Outcome : Terlaksananya koordinasi program peternakan sebesar 100% 11) Penyediaan Jasa Sopir Kantor Input
: Dana Rp. 190.000.000,-
Output
: Tersedianya
tenaga
supir
untuk
mendukung
teknis
perkantoran sebanyak 8 orang selama 12 bulan Outcome : Lancarnya urusan teknis adminstrasi perkantoran selama 12 bulan 12) Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor Input
: Dana Rp. 319.845.500,-
Output
: Tersedianya jasa pengaman kantor sebanyak 13 orang selama 12 bulan
Outcome : Terpenuhinya kebutuhan akan jasa petugas piket/ jasa malam/ penjaga kantor selama 12 bulan
13
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
13) Penyediaan Jasa Pembinaan Mental dan Fisik Aparatur Input
: Dana Rp. 17.700.000,-
Output
: Terlaksananya pembinaan fisik dan mental aparatur sebanyak 2 jenis
Outcome : Meningkatnya kinerja aparatur sebesar 100% 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Sasaran : Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana kantor Kegiatan : 1) Pengadaan kendaraan Dinas / Operasional Input
: Dana Rp. 15.000.000,-
Output
: tersedianya kendaraan operasional RPHM sebanyak 1 Unit
Outcome : tersedianya kendaraan dinas untuk operasional di RPHM sebesar 100& 3) Pengadaan Meubeleur Input
: Dana Rp. 333.312.400,-
Output
: tersedianya sarana dan prasarana kantor sebanyak 69 unit
Outcome
: Tersedianya sarana dan prasarana kantor sebesar 100%
4) Pengadaan Komputer dan Jaringan Komputerisasi Input
: Dana Rp. 137.475.850,-
Output
: Tersedianya Komputer PC sebanyak 13 Unit
Outcome
: Lancarnya kegiatan administrasi UPTD BIB dan Disnak Prov sebesar 100%
5) Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor Input
: Dana Rp. 75.000.000,-
Output
: Terlaksananya pemeliharaan sarana dan prasarana gedung kantor sebanyak 1 unit
Outcome
: Terpeliharanya sarana dan prasarana gedung kantor sebesar 100%
6) Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional Input
: Dana Rp. 341.000.000,-
Output
: Tersedianya Pemeliharaan Kendaraan Operasional dinas roda 4 dan kendaraan dinas roda 2 sebanyak 29 unit
Outcome
: Terpeliharanya kendaraan dinas roda 4, roda 6 dan roda 2 serta lancarnya tugas dinas sebesar 100%
7) Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor Input
: Dana Rp. 30.000.000,-
14
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
Output
: Tersedianya sarana dan prasarana Peralatan dan Perlengkapan Kantor sebanyak 63 unit.
Outcome
: Terlaksananya perawatan dan perlengkapan kantor sebesar 100%
8) Pemeliharaan Rutin / Berkala Komputer dan Jaringan Komputerisasi Input
: Dana Rp. 80.000.000,-
Output
: Terpeliharanya jaringan dan Website dinas peternakan sebanyak 1 paket
Outcome
: Terpeliharanya jaringan dan website Dinas Peternakan selama 12 bulan
9) Pengelolaan, Pengawasan dan Pengendalian Asset SKPD Input
: Dana Rp. 115.344.000,-
Output
: Terlaksananya
pengelolaan,
pengawasan
dan
pengendalian asset Dinas selama 12 bulan Outcome
: Terinventarisasinya asset dinas sebesar 100%
10) Rehabilitasi Sedang dan Berat Rumah Dinas/ Rumah Jabatan Input
: Dana Rp. 340.000.000,-
Output
: Terpeliharanya rumah dinas sebanyak 1 unit
Outcome : Terawatnya rumah dinas sebanyak 1 unit 11) Rehabilitasi Sedang / Berat Gedung Kantor Input
: Dana Rp. 369.000.000,-
Output
: Terpeliharanya gedung kantor sebanyak 1 unit
Outcome : Terawatnya gedung kantor sebanyak 100% 12) Pengadaan Interior Gedung Kantor Input
: Dana Rp. 195.000.000,-
Output
: Tersedianya Interior ruang rapat kantor
Outcome
: Terciptanya Kenyamanan dan Keindahan Kantor sebesar 100%
3.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Sasaran : Terwujudnya disiplin kantor Kegiatan : 1) Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya Input
: Dana Rp. 78.000.000,-
Output
: Tersedianya pakaian dinas sebanyak 156 stel
Outcome : Terpenuhinya disiplin pakaian dinas sebanyak 156 orang
15
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
4.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Sasaran : Terwujudnya Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kegiatan : 1) Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan Input
: Dana Rp. 26.000.000,-
Output
: Mengikuti
pelatihan/
sosialisasi,
workshop
dan
bimbingan teknis sebanyak 6 orang Outcome
: Tersedianya aparatur yang profesional sebesar 100%
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Sasaran : Terwujudnya Peningkatan Pengelolaan Keuangan Kegiatan : 1. Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD Input
: Dana Rp. 351.135.200,-
Output
: Tersedianya dokumen RKT, RKA, DPA, DPPA
Outcome
: Tersusunnya draft dokumen perencanaan pembangunan peternakan tahun 2016 sebesar 100%
2. Monitoring dan Evaluasi Program dan Kegiatan SKPD Input
: Dana Rp. 124.883.000,-
Output
: Terlaksananya monitoring dan evaluasi program
dinas
peternakan sebanyak 19 Kabupaten/Kota Outcome
: Termonitoringnya program pembangunan peternakan 2015 sebesar 100%
3. Penatausahaan Keuangan SKPD Input
: Dana Rp. 492.556.000,-
Output
: Terlaksananya penatausahaan keuangan selama 12 bulan
Outcome : Meningkatnya pengelolaan keuangan SKPD pada Dinas Peternakan sebesar 100% 6.
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian Sasaran : Meningkatnya Pemasaran Hasil Produksi Peternakan Kegiatan : 1) Promosi dan Informasi atas Produksi Peternakan Unggulan Daerah Input
: Dana Rp. 481.476.060,-
Output
: Terlaksananya kegiatan pameran/ promosi dan bazar produk peternakan dan hasil olahan produk peternakan sebanyak 3 komoditi
16
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
Outcome : Meningkatnya pangsa pasar produk peternakan dan hasil olahan produk peternakan sebanyak 3 komoditi 2) Pameran Pembangunan Peternakan/ Livestock Expo 2015 Input
: Dana Rp. 362.187.000,-
Output
: Terlaksananya livestock expo tahun 2015 sebanyak 1 kali
Outcome : Meningkatnya kapasitas produksi produk peternakan sebanyak 4 jenis 3) Operasi Pasar Komoditas Peternakan Dalam Rangka Menyambut Hari Besar Keagamaan Input
: Dana Rp. 293.176.700,-
Output
: Terlaksananya operasi pasar komoditi peternakan pada 7 Kab/Kota
Outcome : Terjaganya kestabilan harga komoditi peternakan sebanyak 3 komoditi 4) Insentifikasi Pemasaran dan Evaluasi Keberhasilan IB Hasil Semen Beku BIB Tuah Sakato Ke Kabupaten/ Kota Input
: Dana Rp. 83.920.000,-
Output
: Terlaksananya
kegiatan
insentifikasi
pemasaran
dan evaluasi keberhasilan semen beku BIB Tuah Sakato sebanyak 1 kali Outcome : Tersedianya data hasil pemanfaatan semen beku BIB Tuah Sakato sebanyak 10 buah laporan 5) Peningkatan Sistem Tataniaga Ternak Potong di Sumatera Barat Input
: Dana Rp. 245.436.600,-
Output
: Terlaksananya pertemuan workshop analisa usaha dan penyusunan SOP Pasar ternak Model sebanyak 2 kali
Outcome : Terciptanya transparansi tataniaga pemasaran ternak sebesar 100% 6) Kerjasama Pengembangan Peternakan Input
: Dana Rp. 249.553.200,-
Output
: Terlaksananya Kerjasama Bidang Peternakan dan IMT-GT sebanyak 1 kali
Outcome : Meningkatnya Investasi dan Teknologi di bidang Peternakan sebesar 100% 7) Kontes Ternak dalam Rangka Mendapatkan Performance Ternak Unggul Input
: Dana Rp. 349.877.020,-
Output
: Terlaksananya Penilaian Performance Ternak Besar dan Ternak Kecil sebanyak 1 kali
Outcome : Terpilihnya ternak unggul sebanyak 6 jenis
17
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
7. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Pembangunan Pertanian Sasaran : Meningkatnya Sarana dan Prasarana Peternakan Kegiatan : 1) Optimalisasi Produksi Semen Beku UPTD BIB Tuah Sakato Input
: Dana Rp. 989.812.000,-
Output
: Terlaksananya Kegiatan Penyediaan Bahan Laboratorium pakai habis sebanyak 20 macam, Semen beku Impor sebanyak 10 straw dan minor set surgery sebanyak 1 set
Outcome : Meningkatnya Mutu dan Kualitas Semen Beku sebesar 100% 2) Peningkatan Mutu Bibit Ternak Unggul UPTD BPPMT Simpang Ampek Input
: Dana Rp. 1.037.665.420,-
Output
: Tersedianya bibit Ternak Unggul dan pakan ternak sebanyak 3 komoditi
Outcome : Meningkatnya Produksi dan Mutu Bibit Ternak di UPTD sebanyak 3 komoditi 3) Pengembangan Agrowisata Peternakan di Lubuk Minturun Input
: Dana Rp. 159.466.500,-
Output
: Terlaksananya Pengembangan Agrowisata Pertanian di Lubuk Minturun sebanyak 1 unit
Outcome : Tersedianya Demplot Peternakan pada Kawasan Agrowisata di Lubuk Minturun sebanyak 1 unit 4) Peningkatan Pelayanan Labor Kesmavet (DAK) Input
: Dana Rp. 550.000.000,-
Output
: Terlaksananya
pengadaan
Peralatan
Laboratorium
Kesmavet sebanyak 11 unit Outcome : Meningkatnya
Kuantitas
dan
Kualitas
Hasil
Uji
di
Laboratorium Kesmavet sebesar 100% 5) Pembangunan Balai Benih / Bibit di UPTD BPPMT (DAK) Input
: Dana Rp. 1.086.150.000,-
Output
: Terlaksananya Mess, Gudang dan Kandang Hewan Ternak sebanyak 5 unit
Outcome : Peningkatan Produksi dan Mutu Ternak sebesar 100% 6) Pembangunan Sarana dan Prasarana Peternakan di UPTD BIB Tuah Sakato (DAK) Input
: Dana Rp. 1.390.650.000,-
Output
: Terlaksananya Pengadaan Kendaraan Bermotor Angkutan Barang, Gudang dan Kandang Hewan sebanyak 3 unit
18
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
Outcome : Tersedianya Kendaraan Bermotor Angkutan Barang Gudang dan Kandang Hewan sebanyak 3 unit 7) Pemeliharaan Rutin/Berkala Pusat Pelatihan Peternakan, Mess BIB dan Gedung Kantor BIB Tuah Sakato Input
: Dana Rp. 75.000.000,-
Output
: Terlaksananya pemeliharaan gedung pusat pelatihan, mess dan labor UPTD BIB Tuah Sakato sebanyak 1 paket
Outcome : Terpeliharanya gedung pusat pelatihan, mess, gedung kantor dan labor UPTD BIB Tuah Sakato sebesar 100% 8) Pembinaan Peternak Penerima Dana Kredit (KMK-PER, LTN dan Kredit Lunak lainnya) Input
: Dana Rp. 75.746.000,-
Output
: Terlaksananya Pemantauan dan pembinaan debitur KMKPER, LTN dan Paket Kemiskinan di 9 Kab/Kota
Outcome : Meningkatnya pengembalian kredit oleh debitur sebanyak 100 debitur 9) Koordinasi, Pembinaan, Pengawasan Dana Investasi Non Pemerintah Input
: Dana Rp. 87.268.400,-
Output
: Terlaksananya Pembinaan dan Pengawasan Dana Investasi Non Pemerintah sebanyak 2 kali, 90 orang
Outcome : Terbina dan terpantau debitur penerima dana KUPS, KKPE, KUR dan dana lainnya sebanyak 2 laporan, 2 pertemuan 10) Penggantian Pejantan Afkir pada BIB Tuah Sakato Input
: Dana Rp. 180.000.000,-
Output
: Terlaksananya Penyediaan Pejantan dan Dana Transportasi Bull sebanyak 4 ekor
Outcome :Tersedianya pejantan bibit ungguluntuk produksi frozen semen sebanyak 4 ekor 11) Peningkatan Mutu Bibit Lokal Pada UPTD BPPMT Input
: Dana Rp. 370.000.000,-
Output
: Terlaksananya pengadaan pakan dan obat-obatan untuk 2 komoditi
Outcome : Meningkatnya mutu ayam lokal melalui penjaringan ternak di kelompok dan dimuliabiakkan di UPTD BPPMT sebanyak 2 jenis ternak 12) Manajemen Mutu BIB Tuah Sakato menuju ISO 9000 Input
: Dana Rp. 50.000.000,-
Output
: Terlaksananya Penyusunan Dokumen Manajemen Mutu BIB Tuah Sakato menuju ISO 9001:2008 sebanyak 1 pertemuan
19
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
Outcome :Tersusunnya Dokumen Manajemen Mutu BIB Tuah Sakato sebanyak 1 dokumen 13) Penyusunan Dokumen RPH M Payakumbuh Input
: Dana Rp. 129.898.000,-
Output
: Terlaksananya Akreditasi dan Sertifikasi RPH Modern sebanyak 1 dokumen
Outcome : Meningkatnya Penjualan daging yang ASUH dan higienis sebesar 100% 14) Rehab Sedang/Berat Labour dan Kandang UPTD BIB TS Input
: Dana Rp. 190.000.000,-
Output
: Tersedianya kandang Ternak UPTD BIB Tuah Sakato yang Representatif sebanyak 1 unit
Outcome :Terjaminnya Keamanan dan Kenyamanan Ternak di Kandang sebesar 60% 15) Peningkatan
Mutu
Pakan
ternak
melalui
Fasilitas
Perbibitan
dan
Pengembangan Pakan ternak pada UPTD BPPMT Input
: Dana Rp. 3.078.510.000,-
Output
: Terlaksananya Pengadaan Bibit Hijauan Pakan ternak sebanyak 1 jenis dan pengadaan pupuk sebanyak 3 jenis
Outcome : Meningkatnya Mutu Hijauan Pakan Lokal Sumatera Barat melalui Pembibitan dan Pengembangan HPT di UPTD BPPMT dan Kelompok Sapi sebanyak 8 Ha di Air Runding 8. Program Pengembangan Kawasan Sentra Produksi Pertanian Sasaran :
Terbangunnya
KSP Pertanian,
Perkebunan, Peternakan dan
Agroindustri Kegiatan : 1). Koordinasi Pengembangan Kawasan Sentra Produksi Peternakan Input
: Dana Rp. 80.900.000,-
Output
: Rapat Koordinasi Kawasan Sentra Produksi Peternakan sebanyak 1 kali
Outcome : Kesepakatan Pengembangan Kawasan Sentra Produksi sebanyak 1 dokumen 2) Koordinasi Pengembangan Kawasan Integrasi Lintas Sektoral Input
: Dana Rp. 74.571.000,-
Output
: Terlaksananya rapat koordinasi Pengembangan Kawasan Integrasi sebanyak 1 kali
Outcome
: Tersedianya
data
Perkembangan
dan
Potensi
Pengembangan Kawasan Integrasi sebanyak 1 dokumen
20
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
3) Pengembangan Kawasan Ternak Kambing Input
: Dana Rp. 237.745.000
Output
: Terlaksananya Penyebaran Bantuan Ternak Kambing sebanyak 2 kelompok, 60 ekor
Outcome
: Berkembangnya Kambing pada 2 Kawasan Sentra Produksi Peternakan sebesar 100%
4) Peningkatan Produksi Ternak Perah Input
: Dana Rp. 249.978.600
Output
: Tersalurnya Pakan Konsentrat Bagi Ternak Perah sebanyak 135 ekor untuk 6 kelompok tani di 5 Kab/Kota
Outcome
: Meningkatnya Produksi Susu Sapi Perah sebanyak 1 laporan
5) Pengembangan Agribisnis Kluster Tri Arga Input
: Dana Rp. 134.166.500,-
Output
: Terlaksananya Bimbingan Teknis Manajemen Sapi Potong sebanyak 60 orang dan Pertemuan Koordinasi Percepatan Pengembangan Kluster Tri Arga sebanyak 45 orang
Outcome
: Meningkatnya Pengetahuan dan Manajemen Pelaku Usaha dan terbinanya Kelompok /pelaku usaha Sapi potong pada Cluster Tri Arga sebanyak 105 orang
6) Pengembangan Sapi Potong pada Kawasan Tri Arga (Kegiatan yang terevaluasi oleh Kemendagri/belanja hibah/barang yang akan diserahkan kemasyarakat)
9.
Input
: Dana Rp. 2.462.850,-
Output
: -
Outcome
: -
Program Pengembangan Teknologi Informasi Pertanian dan Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian Tepat Guna Sasaran
: Berkembangnya Teknologi Informasi Pertanian dan Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian Tepat Guna
Kegiatan : 1) Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan 2015 Input
: Dana Rp. 59.957.000,-
Output
: Terlaksanya Peringatan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan sebanyak 1 kali
Outcome : Meningkatnya Pelayanan peternakan dan keswan pada masyarakat sbesar 100% 2) Embrio Transfer Input
: Dana Rp. 115.062.100,-
Output
: 1. Tersedianya embrio beku sapi
21
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
2 . Tersedianya Jasa Pelayanan seleksi resipien 3. Tersedianya jasa pelaksanaan TE dan PKB 4. Tersedianya Peralatan Laboratorium Pakai Habis 5. Terlaksannya Rakor ET Outcome
: Meningkatnya keterampilan dan wawasan petugas dalam pelaksanaan TE sebesar 100% dan tersedianya calon bibit unggul murni sebanyak 6 ekor
3) Pelayanan Inseminasi Buatan Input
: Dana Rp. 143.327.240,-
Output
: Terlaksananya IB gratis bagi Ternak masyarakat sebanyak 2100 ekor
Outcome :
Meningkatnya pemanfaatn teknologi IB di masyarakat sebesar 100%
10. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM Petani Sasaran : Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan SDM petani Kegiatan : 1) Pembinaan dan penilaian Kelompok Agribisnis (Kelompok Peternakan Sapi Potong, Kambing, Unggas dan Petugas Teknis) Input
: Dana Rp. 148.699.100,-
Output :
Terlaksananya Kegiatan Penilaian Kelompok Agribisnis dan Petugas Sebagai Utusan Sumbar dalam Lomba TK Nasional sebanyak 3 kelompok tani ternak, 3 petugas berprestasi
Outcome :
Terpilihnya Kelompok Agribisnis, Petugas Teknis untuk Mengikuti Lomba Tingkat Nasional sebanyak 3 kelompok tani ternak, 3 petugas berprestasi
2) Penyusunan Database Peternakan. Input Output :
: Dana Rp. 70.698.000,Penetapan angka tetap statistik peternakan tahun 2014 angka sementara tahun 2015 dan angka perkiraan tahun 2016 untuk tingkat Nasional sebanyak 1 dokumen
Outcome : Tersedianya
data
Statistik
peternakan
tahun
2015
sebanyak 1 dokumen 3) Pengembangan Kelembagaan Asosiasi Agribisnis Peternakan Input Output :
: Dana Rp. 91.959.000,Terbinanya Asosiasi agribisnis Peternakan pada 11 lembaga
Outcome : Meningkatnya pengetahuan SDM kelembagaan sebanyak 100 orang
22
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
4) Koordinasi Kebijakan dan Pelaksanaan Kemitraan Perunggasan di Sumatera Barat Input
: Dana Rp 51.971.900,-
Output : Terlaksananya pertemuan koordinasi dan pembinaan kemitraan sebanyak 1 laporan Outcome : Terwujudnya Pola Kemitraan yang Harmonis antara
Inti
dan Plasma sebanyak 60% 5) Peningkatan Kelembagaan Penangkar Bibit (Sapi Potong, Sapi Perah, Itik dan Ayam Buras) Input
: Dana Rp 149.480.000,-
Output
: Terlaksananya workshop kelembagaan penangkar bibit pada 10 Kab/Kota
Outcome : Meningkatnya kualitas recording kelompok penangkar bibit sebanyak 10 Kab/Kota 6) Penyusunan Database Calon Penerima Hibah Bidang Peternakan Input
:
Output :
Dana Rp. 299.545.000,Terlaksananya Pengumpulan Database Calon Penerima Hibah Bidang Peternakan pada 18 Kab/Kota
Outcome:
Tersedianya Informasi Calon Penerima Hibah Bidang Peternakan tahun 2015 sebanyak 1 dokumen
7) Pelatihan Petugas Penanganan Gangguan Reproduksi Ternak Input
: Dana Rp. 147.230.900,-
Output
: Terlaksananya Pelatihan Petugas Penanganan Gangguan Reproduksi Hewan ( SC ) se Sumatera Barat sebanyak 20 orang
Outcome : Meningkatnya
pengetahuan
petugas
penanggulangan
gangguan Reproduksi sebesar 80% 8) Managemen Data Base Penyakit Hewan Menular (NVS) Input
: Dana Rp. 491.783.200,-
Output
: Tertibnya managemen data base penyakit hewan menular oleh petugas pelayanan veteriner di daerah pilot project national veterinary services ( NVS ) di Sumatera Barat sebanyak 95 orang
Outcome:
Meningkatnya
serta
akuratnya
database
penyakit
menular mulai dari daerah pilot project ( Kab/ Kota se Sumatera Barat ) sampai ke Provinsi dan Pusat sebanyak 1 laporan
23
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
9) Pelatihan Kompetensi Medik Veteriner Input
: Dana Rp. 45.171.400,-
Output
: Terlaksananya pelatihan kompetensi medik Veteriner sebanyak 1 kali
Outcome : Meningkatnya kemampuan medik veteriner sebanyak 30 orang 10) Standarisasi Penyusunan Modul dan Silabus Teknis Peternakan Input
: Dana Rp. 49.677.600,-
Output
: Terlaksananya kegiatan penyusunan modul dan silabus peternakan sebanyak 1 kali
Outcome : Tersedianya modul dan silabus pelatihan teknis peternakan sebanyak 3 judul 11) Peningkatan SDM Petani tentang Teknis Peternakan dan Kelembagaan Kelompok Input
:
Dana Rp. 498.183.500,-
Output
:
Terlaksananya
pelatihan
kelompok
Petani
Peternak
Penerima sebanyak 10 angkatan Outcome :
Meningkatnya dan terlatihnya kemampuan SDM Petani Peternak Penerima sebanyak 150 kelompok
12) Pelatihan Pengawas Obat Hewan Input
:
Dana Rp. 119.578.400,-
Output
:
Terlaksananya pelatihan pengawas obat hewan seSumatera Barat sebanyak 1 kali
Outcome :
Bertambahnya jumlah pengawas obat hewan di Sumatera Barat dan meningkatnya pengetahuan petugas pengawas obat hewan sebanyak 30 orang
13) Apresiasi Petugas Reproduksi Peternakan Input
:
Dana Rp. 164.510.980,-
Output
:
Terlaksananya
Peningkatan
Kompetensi
Petugas
Inseminator sebanyak 210 orang Outcome :
Meningkatnya kompetensi petugas PKB di lapangan sebanyak 85 orang dan petugas inseminator sebanyak 125 orang
14) Pembinaan Peredaran Obat Hewan Input
:
Dana Rp. 68.467.500,-
Output
:
Terlaksananya invetarisasi depo/ obat hewan se Kab/ Kota sebanyak 13 Kab/Kota dan terlaksananya pemeriksaan sampel obat hewan sebanyak 10 sampel
24
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
Outcome :
Terpantaunya mutu obat hewan sebanyak 10 sampel
15) Registrasi Kandang pada Usaha Peternakan Input
: Dana Rp. 46.287.500,-
Output
: Terlaksananya registrasi kandang sebanyak 200 kandang
Outcome : Teregistrasinya kandang kelompok/ usah peternakan sebanyak 200 kandang 16) Koordinasi dan Sosialisasi pemotongan Hewan Qurban sesuai prinsip Halal Input
: Dana Rp. 157.310.000,-
Output
: Terlaksananya pertemuan sosialisasi pemotongan hewan kurban dengan prinsip halal dan kesrawan sebanyak 300 orang
Outcome :
Masyarakat mengetahui pemotongan hewan qurban dengan prinsip halal dan kesrawan sebesar 100%
17) Pembinaan kelompok UPPO Input
: Dana Rp. 99.674.000,-
Output
: Terlaksananya kegiatan pembinaan kelompok UPPO sebanyak 18 kelompok UPPO, 3 kelompok pendamping
Outcome :
Meningkatnya kualitas dan kuantitas produksi pupuk organic yang dihasilkan kelompok sebesar 80%
18) Pengelolaan Administrasi dan Sarana Prasarana UPTD RPH M Input
:
Output :
Dana Rp. 620.560.000,Terlaksananya Kegiatan UPTD RPHM untuk 10 orang honorarium tenaga harian dan cetak kalender sebanyak 120 buah
Outcome : Meningkatnya pelayanan UPTD RPHM sebesar 60% 19) Koordinasi dan Pelatihan Petugas Meat Inspektor di RPH Input
: Dana Rp. 106.046.400,-
Output
: Terlaksananya Pelatihan Meat Inspektor sebanyak 20 orang
Outcome : Bertambahnya jumlah Meat Inspektor sebanyak 100% 20) Penyusunan Profil Pos Keswan Sumatera Barat Input
: Dana Rp. 79.885.000,-
Output
: Adanya buku profil pusat kesehatan hewan sebanyak 200 buku
Outcome : Tersedianya data puskeswan secara sistematis dan lebih akurat pada 65 puskeswan sebanyak 1 kali
25
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
21) Pembinaan dan Evaluasi petugas Pus Keswan Input
: Dana Rp. 73.965.000,-
Output
: Terlaksananya
pembinaan
petugas
puskeswan
sebanyak 65 puskeswan dan terlaksananya pertemuan pembinaan dan evaluasi petugas puskeswan sebanyak 1 kali pertemuan Outcome :
Meninghkatnya pengetahuan dan kualitas kinerja dan pelaporan petugas puskeswan sebanyak 1 laporan
22) Penyusunan Profil Kelompok ternak Input
: Dana Rp. 89.997.000,-
Output
: Terlaksananya Kegiatan penyusunan profil kelompok tani ternak sebanyak 1 kali
Outcome :
Tersedianya
buku
profil
kelompok
tani
ternak
Sumatera Barat sebanyak 170 buku 23) Pemberdayaan Masyarakat sekitar RPH/RPU Input
: Dana Rp. 199.750.000,-
Output
: Terlaksananya
pembinaan
masyarakat
sekitar
RPH/RPU sekaligus penyebaran bantuan alat sebanyak 40 orang Outcome :
Peningkatan
pemberdayaan
masyarakat
sekitar
RPH/RPU sebesar 60% 11. Program Peningkatan Produksi dan Mutu Pertanian Secara Berkelanjutan Sasaran : Meningkatnya produksi dan Produktifitas pertanian Kegiatan : 1) Pengembangan
Ternak
pada
Kawasan
Terpadu
(Gerakan
Terpadu
Pensejahteraan Petani), (Kegiatan yang terevaluasi oleh Kemendagri/ belanja hibah/barang yang akan diserahkan kemasyarakat) Input
: Dana Rp. 500.000,-
Output
: -
Outcome : 2) Pengawasan Mutu Pakan Ternak Input
: Dana Rp 99.625.600,-
Output
: Terlaksananya pengawasan Mutu Pakan ternak pada Pabrik Pakan Ternak Unggas, Pakan Pabrikan, PPSK Lumbung PAkan, UPJ dll sebanyak 35 sampel pakan
Outcome : Meningkatnya
pengawasan
PPSK,
lumbung
pakan,
poultryshop, UPJA dan Kelompok Tani Ternak di 12 Kab/Kota
26
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
3)
Peningkatan Populasi Ternak Kambing (Kegiatan yang terevaluasi oleh Kemendagri/belanja hibah/barang yang akan diserahkan kemasyarakat) Input
: Dana Rp. 5.732.250,-
Output
: -
Outcome : 4) Pengembangan Usaha Ternak Sapi Lokal untuk Masyarakat Pesisir (Kegiatan yang terevaluasi oleh Kemendagri/ belanja hibah/barang yang akan diserahkan kemasyarakat) Input
: Dana Rp. 399.000,-
Output
: -
Outcome : 5) Koordinasi Evaluasi dan Pembinaan Perbibitan Input
: Dana Rp. 148.638.000,-
Output
: Terlaksananya pertemuan koordinasi dan apresiasi serta pembinaan teknis administrasi terhadap petugas dan kelompok perbibitan sebanyak 1 kali
Outcome : Diketahuinya perkembangan kelompok perbibitan di Sumatera Barat sebesar 100% 6) Koordinasi,
Pembinaan,
Monitoring
dan
Evaluasi
Gerakan
Terpadu
Pensejahteraan Petani Input
: Dana Rp. 96.819.000,-
Output
: Terlaksananya Koordinasi, Monitoring, Evaluasi serta Pembinaan
untuk
Pensejahteraan
Petani
Ternak
sebanyak di 18 Kab/Kota, 90 orang Outcome : Termonitor
dan
Berkembangnya
Program
Pensejahteraan Petani sebesar 100% 7) Peningkatan Produksi Bibit Unggul Ternak Kambing dan Sapi (Kegiatan yang terevaluasi oleh Kemendagri/ belanja hibah/barang yang akan diserahkan kemasyarakat) Input
: Dana Rp. 2.582.000,-
Output
: -
Outcome : 8) Pembinaan dan Pengawalan Penyebaran Ternak Input
: Dana Rp. 147.222.000,-
Output
: Tersalurnya
penyebaran
bantuan
ternak
Sapi
di
kelompok pada 19 Kab/Kota Outcome : Berkembangnya Ternak sapi padfa kelompok peternak sebesar 80%
27
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
9) Pengawasan Mutu Bibit Ternak Input
: Dana Rp. 247.670.900,-
Output
: Tersedianya alat ukur untuk pengawasan bibit ternak sebanyak 5 unit
Outcome
: Meningkatnya
Pengawasan
Terhadap
bibit
ternak
ruminansia dan ternak unggas sebesar 100% 10) Dukungan Pembibitan Sapi pada wilayah Sumber Bibit (Kegiatan yang terevaluasi oleh Kemendagri/belanja hibah/barang yang akan diserahkan kemasyarakat) Input
: Dana Rp. 1.795.000,-
Output
: -
Outcome :
-
7) Penyebaran Bibit Rumput Unggul Input
: Dana Rp. 269.990.000,-
Output
: Terlaksananya penyebaran bibit rumput unggul di kelompok sebanyak 15 klp tani di 5 kab/kota
Outcome : Tersedianya hijauan (rumput unggul) untuk pakan ternak sebanyak 1 laporan 12) Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing Produksi Perikanan Sasaran : Meningkatnya Nilai Tambah, Daya Saing Produk Pertanian Kegiatan : 1)
Bimbingan Teknis Teknologi Managemen Mutu Pengolahan Hasil Peternakan Input
: Dana Rp. 82.076.600,-
Output
: Terlaksananya bimbingan teknis manajemen mutu pengolahan hasil peternakan sebanyak 2 unit
Outcome : Meningkatnya
pengetahuan
pelaku
usaha
dalam
manajemen mutu pengolahan hasil peternakan sebanyak 2 dokumen 2) Pengembangan Pola Usaha Penggemukan Sapi Pada Kluster Tri Arga Input
: Dana Rp. 239.367.000,-
Output
: Tersalurnya ternak sapi potong dan pengolah pakan ternak pada kawasan kluster Tri Arga sebanyak 3 kelompok
Outcome : Terciptanya pengembangan inkubator sapi potong di Kluster Tri Arga sebanyak 3 kelompok 3)
Sosialisasi Penerapan Good Handling Pactice (GHP) dan Good Manufacturing Practice (GMP) pada Usaha Pengolahan Produk Peternakan (Daging dan Susu) Input
: Dana Rp. 50.287.000,-
28
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
Output
: Terlaksananya sosialisasi penerapan GHP dan GMP pada usaha olahan produk peternakan sebanyak 40 orang
Outcome : Penerapan GHP (Good Handling Practice) dan GMP (Good Manufacturing Practice) Produk segar dan olahan produk peternakan sebesar 100% 4)
Pembinaan dan Penerapan Good Farming Practice (GFP) pada Kelompok Budi Daya Sapi Input
: Dana Rp. 98.132.000,-
Output
: Terlaksananya sosialisasi GFP sapi, pembinaan budidaya sapi sebanyak 180 orang, 9 kelompok
Outcome :
Kelompok mengetahui, memahami GFP sebanyak 180 orang, 9 kelompok
13. Program Pengamanan Sumber Daya Hewani Sasaran : Meningkatnya pengamanan sumber daya hewani Kegiatan : 1) Peningkatan Pelayanan labor Kesmavet Input
: Dana Rp. 615.240.000
Output
: Terlaksananya pengujian dan pemeriksaan sampel bahan pangan asal hewan sebanyak 700 sampel
Outcome : Diketahuinya kualitas bahan pangan asal hewan/ternak yang dikonsumsi masyarakat konsumen sebesar 100% 2) Uji Banding Bahan Pangan Asal Hewan Input
: Dana Rp. 117.640.000
Output
: Terlaksananya Uji Banding Bahan Pangan Asal Hewan sebanyak 114 sampel
Outcome : Diketahuinya akurasi dan ketepatan hasil pengujian labor kesmavet sebesar 60% 3) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Rabies Input
: Dana Rp. 183.568.000
Output
: Terlaksananya
Pengendalian
dan
Pemberantasan
Penyakit Rabies di Sumatera Barat di 19 Kab/Kota Outcome : Menurunnya kasus penyakit rabies di Sumatera Barat sebesar 40% 4) Pengawasan Lalu Lintas Hewan, BAH dan HBAH Input
: Dana Rp. 243.240.000,-
Output
: Terlaksananya pengawasan lalu lintas hewan BAH dan HBAH pada 5 entry point (pintu masuk)
29
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
Outcome : Meningkatnya pengawasan lalu lintas hewan, BAH dan HBAH sebesar 100% 5) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit AI/Flu Burung Input
: Dana Rp. 149.930.200,-
Output
: Terlaksananya
pengendalian
dan
pemberantasan
penyakit AI/Flu Burung di 19 Kabupaten/ Kota se Sumatera Barat Outcome : Menurunnya kasus AI/ Flu Burung pada hewan/ ternak di Sumatera Barat menuju pembebasan pada tahun 2016 sebesar 50% 6) Penanggulangan Penyakit Jembrana Input
: Dana Rp. 124.996.200,-
Output
: Terlaksananya penanggulangan penyakit jembrana di 11 Kabupaten/ Kota se Sumatera Barat
Outcome : Terhindarnya masyarakat peternak dari kemungkinan kerugian ekonomis akibat penyakit jembrana sebesar 65% 7) Peningkatan Pelayanan Labor Keswan dan Klinik Hewan Padang Input
: Dana Rp. 214.987.500,-
Output
: 1. Terlaksananya pemeriksaan sampel brucellosis 2. Terlaksananya pemeriksaan sampel parasit darah 3. Terlaksananya pemeriksaan hematologi 4. Terlaksanya pemeriksaan kimia darah hewan 5. Terlaksananya pemeriksaan seller’s rabies 6. Tersedianya peralatan laboratorium
Outcome: Meningkatnya Pelayanan Klinik Hewan dan Laboratorium Kesehatan Hewan Padang sebesar 80% 8) Pembinaan Unit Usaha Pangan Asal Hewan untuk mendapatkan Sertifikasi NKV Input
: Dana Rp. 148.995.000
Output
: Terlaksananya Pertemuan Sosialisasi dan Evaluasi NKV kepada unit usaha pangan asal hewan sebanyak 57 orang
Outcome
:
Meningkatnya Jumlah Unit Usaha Pangan Asal Hewan yang memiliki Sertifikat Halal dan NKV sebesar 80%
9) Peningkatan Pelayanan Klinik Hewan Padang Input
: Dana Rp. 476.440.000
Output
: Terlaksananya pelayanan kesehatan hewan kesayangan sebanyak 1500 ekor, kesehatan hewan ternak 200 ekor, vaksinasi hewan 200 ekor, dan peralatan klinik hewan sebanyak 9 jenis
30
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
Outcome : Meningkatnya pelayanan klinik hewan dan laboratorim Kesehatan Hewan sebesar 100% 10) Operasional Unit Pelaksana Pengendalian Avian Influenza (AI) Propinsi Input
: Dana Rp. 649.884.500
Output
: Terlaksananya operasional unit pelaksana Pengendalian AI oleh tim PDSR selama 1 tahun
Outcome :
Terciptanya optimalisasi pelayanan kesehatan hewan di Puskeswan sebesar 100%
11) Penerapan Sistem Manajemen Mutu Labor UPTD BLKKH Input
: Dana Rp. 196.511.550,-
Output
: Terlaksananya system manajemen mutu Laboratorium Keswan dan Kesmavet sebanyak 1 dokumen
Outcome : Meningkatnya
kemampuan
pelayanan
laboratorium
kesehatan hewan dan laboratorium kesmavet dalam melakukan kegiatan standarisasi sebanyak 5 ruang lingkup 12) Penyusunan Dokumen Manajemen Mutu dalam Rangka Akreditasi Unit Pelayanan Peternakan dan Kesehatan Hewan Input
: Dana Rp. 175.358.000
Output
: Terlaksananya
pengajuan
dokumen
sertifikasi
halal
sebanyak 8 unit dan pengajuan dokumen ISO 9001 Unit Pelayanan Keswan sebanyak 3 unit Outcome : Tersedianya ISO 9001 manajemen mutu unit peternakan dan kesehatan hewan sebanyak 3 sertifikat 14) Program Pengembangan Satu Petani Satu Sapi Sasaran : Berkembangnya Program Satu Petani Satu Sapi Kegiatan : 1) Pengembangan Ternak sapi (Kegiatan yang terevaluasi oleh Kemendagri/ belanja hibah/barang yang akan diserahkan kemasyarakat) Input
: Dana Rp. 592.000,-
Output
: -
Outcome
: -
31
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
3.2. REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN Dukungan Dana APBD untuk Tahun 2015 sebelum perubahan adalah sebesar Rp.55.197.692.640,- dan setelah perubahan adalah sebesar Rp. 39.454.250.913,- dengan realisasi sebesar Rp. 35.917.531.875,- (91,04%) dan realisasi fisik 97,59% yang dialokasikan untuk : a. Belanja Pegawai sebelum perubahan sebesar Rp. 10.474.466.900,- dan seteleh perubahan
sebesar
Rp.
12.191.285.273,-
dengan
realisasi
sebesar
Rp.12.044.417.308,- (98,80%), dan realisasi fisik 100 % terdiri dari :
Gaji dan Tunjangan sebelum perubahan Rp. 8.619.982.000,- dan setelah perubahan Rp. 8.578.318.273,- dengan realisasi Rp. 8.510.361.266,- (99,21%) dan realisasi fisik 100%
Tambahan Penghasilan PNS sebelum perubahan sebesar Rp.3.592.298.000,dan setelah perubahan Rp. 3.590.398.000,- dengan realisasi Rp.3.519.148.557,(98,02%) dan realisasi fisik 100%
Insentif
Pemungutan
dengan
dana
sebelum
perubahan
sebesar
Rp.21.955.200,- dan setelah perubahan Rp. 22.569.000,- dengan realisasi Rp.14.907.485,- (66,05%) dan realisasi fisik 100% b. Belanja Kegiatan sebelum perubahan sebesar Rp. 44.723.225.740,- dan setelah perubahan sebesar Rp. 27.262.965.640,- dengan realisasi Rp. 23.873.114.567,(96,52%), dan realisasi fisik 96,52% terdiri dari 14 (lima belas) program yang dapat dilihat pada Tabel 1 sebagai berikut ini :
32
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
BAB. IV TUGAS PEMBANTUAN
4.1. Dasar Hukum 1) DIPA Satker Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat (06) Nomor : DIPA018.06.4.089080/2015 2) DIPA Satker Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat (07) Nomor : DIPA018.07.4.089027/2015 3) DIPA Satker Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat (08) Nomor : DIPA018.08.4.089028/2015 4) POK Satuan Kerja Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015 4.2
Instansi Pemberi Tugas Pembantuan 1) Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia 2) Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia 3) Direktorat Jenderal Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kementerian Pertanian Republik Indonesia
4.3
Realisasi Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan mendapat alokasi dana APBN (Tugas Pembantuan) Tahun 2015 sebesar Rp 54.317.775.000,- dengan realisasi sebesar Rp.41.504.618.978,- (76,41%) dan realisasi fisik 91,48% yang terdiri dari : 1.
Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan sebesar Rp. 52.434.955.000,- dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 39.758.498.078,- (75,83%) dan realisasi fisik sebesar 91,18%
2.
Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian sebesar Rp. 1.883.500.000,dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 1.746.120.900,-dan realisasi fisik sebesar 100%
Uraian Program dan Kegiatan Dana APBN Tugas Pembantuan (TP) Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 2 sebagai berikut :
42
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
4.3.1. Realisasi kegiatan Pada Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Hewani Yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal Dukungan Dana APBN (Tugas Pembantuan) Pada Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Hewani Yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal Tahun 2015 Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan sebesar Rp. 52.434.955.000,- dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 39.758.498.078,- (75,83%) dan realisasi fisik sebesar 91,18% Pelaksanaan kegiatan dana Tugas Pembantuan (TP) antara lain sebagai berikut : 1.
PENINGKATAN PRODUKSI TERNAK
Pengembangan Budidaya Sapi Potong (APBNP) Terlaksananya kegiatan pengembangan budidaya sapi potong di UPTD di Kab. Solok, Kab. Dharmasraya dan Kota Sawahlunto. Masing-Masing UPTD mendapatkan bantuan pembangunan kandang, chopper dan peralatan kandang, obat hewan, pengembangan HPT dan pupuk Pengembangan Budidaya Sapi Potong APBN Reguler : Terlaksananya kegiatan pengadaan sapi sebanyak 28 ekor (24 ekor betina dan 4 ekor jantan) serta bantuan bahan kandang dan obat-obatan untuk setiap kelompok. Kegiatan dilaksanakan pada 8 kelompok di 8 Kab/Kota yaitu Kelompok Rumput Paik (Agam), Sinar Jaya (Pasaman), Mulya (Dharmasraya), Bakti Jaya (Pessel), Palak Darek (Solsel), Seibu (Sijunjung), Sapi Berkah (Mentawai) dan Makmur (Payakumbuh). APBN-P : Terlaksananya kegiatan bantuan bahan kandang, peralatan kandang dan chopper, obat-hewan, pengembangan HPT dan pupuk untuk setiap kelompok. Kegiatan dilaksanakan pada 45 kelompok di 8 Kab/Kota yaitu Kab. 50 Kota, Agam, Tanah Datar, Pessel, Padang Pariaman, Sijunjung, Dharmasraya, Kota Pariaman, Solok, Sawahlunto dan Payakumbuh. Pengembangan Budidaya Kerbau Terlaksananya kegiatan pengadaan kerbau sebanyak 20 ekor (18 ekor betina dan 2 ekor jantan) serta bantuan bahan kandang dan obat-obatan untuk setiap kelompok. Kegiatan dilaksanakan pada 5 kelompok di 5 Kab/Kota yaitu Kelompok Barpu (Agam), Sikumbang Jati (Solsel), Karya Bersama (Sijunjung), Makmur Jaya (Padang Pariaman) dan Tunas Baru (Kab. Solok). Pengembangan Budidaya Sapi Perah Terlaksananya kegiatan pengadaan sapi perah sebanyak 12 ekor serta bantuan bahan kandang, obat-obatan dan mineral serta pakan ternak. Kegiatan dilaksanakan pada Kelompok Amanah (Kab. Agam)
47
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
Penyediaan Sarana dan Peralatan IB Terlaksananya pengadaan kontainer stock semen beku sebanyak 12 unit serta alat-alat penunjang IB seperti plastik sheets, plastik glove, thermos IB, gun IB, Globet Penyebaran Pejantan Kerbau (INKA) Terlaksananya kegiatan pejantan kerbau sebanyak 35 ekor serta bantuan bahan kandang dan obat-obatan. Kegiatan dilaksanakan pada 2 kelompok di Kab. Sijunjung (25 ekor) dan Kab. Pasaman (10 ekor) Pengembangan Budidaya Kambing APBN Reguler : Terlaksananya kegiatan pengadaan ternak kambing sebanyak 27 ekor (22 ekor betina dan 5 ekor jantan) serta bantuan bahan kandang, obat-obatan dan mineral untuk setiap kelompok. Kegiatan dilaksanakan pada 2 kelompok di 2 Kab/Kota yaitu Kelompok Harapan II (Dharmasraya), dan KWT Barokah (Solsel) APBN-P : Terlaksananya kegiatan pengadaan ternak kambing sebanyak 130 ekor (110 ekor betina dan 20 ekor jantan) serta bantuan kandang, obat-obatan dan vitamin, pakan hijauan dan konsentrat untuk masing-masing kelompok. Pengembangan Budidaya Kambing Perah Terlaksananya kegiatan pengadaan ternak kambing perah sebanyak 26 ekor (20 ekor betina dan 6 ekor jantan) serta bantuan bahan kandang, obat-obatan dan mineral serta bantuan pakan konsentrat untuk setiap kelompok. Kegiatan dilaksanakan pada 4 kelompok di 2 Kab/Kota yaitu Ingin Maju dan KWT Balimbing (Payakumbuh), dan 2 Kelompok di Kab. Agam Pengembangan Budidaya Ayam Lokal di Pedesaan Terlaksananya kegiatan pengadaan DOC sebanyak 2000 ekor serta bantuan bahan material kandang, peralatan kandang, obat-dan vaksin, bahan dan alat biosekurity serta bantuan pakan untuk setiap kelompok. Kegiatan dilaksanakan pada 9 kelompok di 4 Kab/Kota yaitu Kelompok Saiyo (50 Kota), Kelompok Guguak Lanciang, Aia Masin, Elok Basamo dan Tunas Baru (Kota Solok), Kelompok Elok Basamo, Lubuk Nago, KWT Saiyo Mandiri (Kota Sawahlunto) dan Kelompok Munggu Panjang (Padang Pariaman) Pengembangan Budidaya Itik di Pedesaan Terlaksananya kegiatan pengadaan itik dara sebanyak 1000 ekor serta bantuan bahan material kandang, peralatan kandang, obat-dan vaksin, bahan dan alat biosekurity serta bantuan pakan untuk setiap kelompok. Kegiatan dilaksanakan pada 3 kelompok di Kab. 50 Kota yaiti Kelompok Koto Nan Baru, Batam Jaya dan Berkah
48
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
2. PENINGKATAN PRODUKSI PAKAN TERNAK Penguatan Sumber Bibit/Benih HPT di UPTD (APBNP) Kegiatan dilaksanakan di UPTD BPPMT Pasaman Barat. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain yaitu ; terlaksananya pengadaan traktor, chopper, trailer dan peralatan lainnya untuk operasional di Air Runding. Selain itu juga dilaksanakan pembelian bibit HPT, pupuk, konsentrat, obat dan vitamin. Adapun kegatan yang tidak terlaksana yaitu pembangunan tempat penurunan sapi, gudang, kandang dan pedok. Hal ini dikarenakan Lahan yang akan digunakan untuk pelaksanan kegiatan tidak dapat dipakai karena masih dikuasai oleh masyarakat sekitar dan belum didapat kesepakatan antara UPTD BPPMT dengan masyarakat. Penguatan Sumber Bibit/Benih HPT di UPTD (APBNP) Terlaksananya pengadaan pupuk urea, KCL, TSP dan pengadaan benih/bibit HPT. Selain itu juga disediakan sarana pemanenan/pengolahan HPT dan peralatan untuk penyiraman HPT. Pengembangan Integrasi Ternak - Sawit Terlaksananya kegiatan pengadaan ternak sapi sebanyak 17 ekor serta bantuan kandang, alat pengolah pupuk organik dan chopper, pupuk dan bibit rumput serta bangunan tempat pengolah dan penyimpan pakan untuk setiap kelompok. Kegiatan dilaksanakan pada 8 kelompok di 8 Kabupaten yaitu Kelompok BUngo Tanjung dan Harapan Maju (Agam), Sawah Bungo (Solok), Simpang III Kp. Kapeh (Padang Pariaman), Sepakat Jaya dan Suka Maju (Pasaman Barat), Bali Jaya, Pemuda Pelopor, Sumber Rezeki, Lemu (Dharmasraya), Maju Jaya (Pesisir Selatan), Tunas Baru (Solok Selatan) dan Suka Maju (Sijunjung) Penanaman dan Pengembangan Tanaman Pakan Ternak Berkualitas Terlaksananya pengadaan bibit rumput unggul sebanyak 6000 stek dan alat pengolah pakan chopper rumput untuk masing-masing kelompok. Kegiatan dilaksanakan pada 42 kelompok di 7 Kabupaten yaitu Kab. 50 Kota, Agam, Pasaman, Padang Pariaman, Dharmasraya, Solok Selatan dan Pasaman Barat APBNP : Terlaksananya kegiatan pemantapan gerbang patas di kawasan perbibitan Kab. Pasaman Barat berupa kegiatan tata kelola air, bantuan bangunan gudang pakan, benih HPT dan lamtoro mini serta pupuk, yang dilaksanakan pada 15 kelompok. Pengembangan Unit Pengolah Pakan (UPP) Ruminansia Terlaksananya pembangunan tempat pengolah dan penyimpan pakan dan sarana penunjang lainnya untuk pengembangan unit pengolah pakan (UPP) ruminansia yang dilaksanakan pada 1 kelompok di Kab. Pasaman Barat
49
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
Revitalisasi UPP/PPSK Terlaksananya penggantian peralatan UPP/LP dan bantuan pakan sebanyak 1000 Kg yang dilaksanakan pada 4 kelompok di Kab/Kota yaitu Kab. Tanah Datar, Pasaman Barat, Sijunjung dan Kota Padang Panjang Penguatan Pakan Induk Sapi Potong Terlaksananya kegiatan bantuan bahan pakan ternak sebanyak 57.600 Kg, pengadaan alat pengolah pakan (chopper) dan alat angkut pakan ternak, bantuan bahan bangunan gudang pakan, bantuan bibit rumput unggul sebanyak 20.000 stek dan pupuk urea sebanyak 450 Kg untuk setiap kelompok. Kegiatan dilaksanakan pada 8 kelompok di Kab. Pasaman Barat yaitu Kelompok Margo Mamur, Sejahtera 2, Cinta Makmur, Bina Mitra, Maju Karya, Karya Muda, Setia Karya, Lubuk Gadang. Penguatan Pakan Sapi Perah Terlaksananya kegiatan bantuan bahan pakan sapi perah sebanyak 22.000 Kg untuk masing-masing kelompok. Kegiatan ditargetkan dilaksanakan pada 4 kelompok, namun yang terealisasi hanya 2 kelompok yaitu kelompok Tunas Baru dan Serambi Karya Mandiri di Kota Padang Panjang.Hal ini disebabkan karena 2 kelompok tidak bisa terealisasi karena kelompok tidak memenuhi syarat/ tidak sesuai dengan kriteria yang ada di Petunjuk Pelaksanaan Penguatan Pakan Sapi Potong Penggemukkan Terlaksananya kegiatan bantuan bibit rumput unggul sebanyak 25.000 stek dan pupuk urea sebanyak 650 Kg, konsentrat 33.000 Kg, timbangan digital dan chopper rumput untuk setiap kelompok. Kegiatan ditargetkan dilaksanakan pada 14 kelompok, namun yang terealisasi hanya 8 kelompok di 4 Kabupaten yaitu kelompok Simbal Jaya dan Rimbo Mutuih (Padang Pariaman), Bangun Nagari (Tanah Datar), Harimau Agam dan Putra Bangsa (Agam), Blasteran, Rimbo Sikampuang dan Sawah Darek. Sedangkan 6 kelompok yang tidak terlaksana disebabkan karena kelompok mengundurkan diri karena ternak yang dimiliki kelompok akan dijual pada Idul Qurban.
3.
PENINGKATAN KUANTITAS DAN KUALITAS BENIH DAN BIBIT
Pembibitan Sapi Perah APBN Reguler : Terlaksananya kegiatan pengadaan sapi perah sebanyak 8 ekor serta bantuan kandang, pakan konsentrat dan sarana prasarana penunjang lainnya. Kegiatan dilaksanakan pada 1 kelompok sapi perah di Kota Padang Panjang APBN-P : Terlaksananya kegiatan pengadaan bibit sapi perah sebanyak 12 ekor serta bantuan kandang dan peralatan, pakan konsentrat, pengembangan HPT dan pupuk untuk setiap kelompok. Kegiatan dilaksanakan pada 5 kelompok binaan di Kota Padang Panjang
50
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
Pembibitan Kambing/Domba Terlaksananya kegiatan pengadaan ternak kambing sebanyak 30 ekor (25 ekor betina dan 5 ekor jantan) serta bantuan bahan kandang, obat-obatan dan mineral serta sarana prasarana penunjang lainnya. Kegiatan dilaksanakan pada 1 kelompok di Kab. Tanah Datar Penguatan Sapi/ Kerbau Betina Bunting Terlaksananya kegiatan bantuan sosial penguatan sapi betina bunting di 4 Kabupaten yaitu Kab. Agam, Dharmasraya, Pasaman Barat dan Sijunjung Penguatan Pembibitan Sapi Potong di Kab/Kota Terpilih Terlaksananya pengadaan ternak sebanyak 40 ekor dan timbangan ternak sebanyak 2 unit. Dilaksanakan pada 24 kelompok di wilayah pembibitan sapi potong di Kab. Pasaman Barat Penguatan Pembibitan Sapi Perah di Kab/Kota Terpilih Terlaksananya pengadaan indukan sapi perah sebanyak 19 ekor dan bantuan kandang induk serta sarana prasarana penunjang lainnya. Dilaksanakan di wilayah pembibitan sapi perah di Kota Padang Panjang Fasilitasi Operasional Perbibitan di UPTD Terlaksananya penyediaan pakan ayam bibit sebanyak 5.800 Kg, Pakan itik bibit sebanyak 6.600 Kg, obat/ vaksin, bantuan kandang dan peralatan kandang pada UPTD BPPMT Penyediaan Bibit Ternak di UPTD APBN Reguler : Terlaksananya penyediaan bibit ayam lokal hasil penjaringan dari kelompok sebanyak 350 ekor dan bibit itik lokal sebanyak 350 ekor pada UPTD BPPMT APBN-P : Terlaksananya pengadaan bibit sapi perah sebanyak 40 ekor, pengembangan HPT, bantaun pupuk dan pakan konsentrat pada UPTD Di Kota Padang Panjang Kendaraan Bermotor Tersedianya mobil pengukuran ternak bibit untuk kegiatan peningkatan wilayah pembibitan sapi di Kabupaten terpilih sebanyak 1 unit
4. PENJAMINAN PRODUK HEWAN YANG ASUH DAN BERDAYA SAING Fasilitasi Peralatan RPH Ruminansia Terlaksananya lanjutan pembangunan gedung RPH dan sarana prasarana penunjang lainnya di RPH Ruminansia Kota Padang sebanyak 1 unit, Terlaksananya pembangunan IPAL dan penunjang lainnya di RPH Ruminansia Kab. Dharmasraya sebanyak 1 unit
51
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
Fasilitasi Alat Transportasi Daging Tersedianya alat transportasi daging sebanyak 1 unit untuk RPH Kota Bukittinggi Pengadaan Sarana dan Prasarana Lab. Kesmavet Tersedianya peralatan laboratorium kesmavet sebanyak 4 unit
5. DUKUNGAN MANAJEMEN DAN DUKUNGAN TEKNIS LAINNYA DITJEN PETERNAKAN Perumusan Kebijakan Perencanaan Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Terlaksananya koordinasi, pembinaan, pemantauan dan monitoring program pembangunan peternakan dan kesehatan hewan sebanyak 1 dokumen
4.3.2. Realisasi kegiatan Pada Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian Dukungan Dana APBN (Tugas Pembantuan) Pada Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian Tahun 2015 adalah sebesar Rp.1.883.500.000,- dengan realisasi Rp. 1.746.120.900,- (92,71%) dan realisasi fisik 100%. Pelaksanaan kegiatan TP di Kab/ Kota sebagai berikut :
1.
PENGEMBANGAN PEMASARAN DOMESTIK Optimalisasi Sarana dan Kelembagaan Pasar Domestik Terlaksananya pembangunan pasar ternak hygienis sebanyak 1 unit di Kab. Tanah Datar
2.
PENGEMBANGAN PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN Optimalisasi Sarana dan Kelembagaan Pasar Domestik Terlaksananya pembangunan pasar ternak hygienis sebanyak 1 unit di Kab. Tanah Datar
3.
PENGEMBANGAN PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN Unit Usaha Pengolahan Hasil Peternakan 1) Terlaksananya pembangunan rumah kemasan sebanyak 1 unit dan peralatan revitalisasi dan fasilitasi agroindustri peternakan sebanyak 1 paket di Kab. 50 Kota. 2) Terlaksananya fasilitasi agroindutri peternakan berupa bangunan pengolahan daging sebanyak 1 unit dan sarana penunjang lainnya sebanyak 1 paket di Kota Solok. 3) Terlaksananya bangunna pengolah limbah dan biogas di KOta Padang Panjang
52
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
4.
DUKUNGAN MANAJEMEN DAN DUKUNGAN TEKNIS LAINNYA DITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN Laporan Kegiatan dan Pembinaan Terlaksananya koordinasi, pembinaan, pemantauan dan monitoring pelaksanaan kegiatan sebanyak 1 dokumen
53
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
BAB V PENUTUP 5.1 KESIMPULAN Anggaran APBD Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat untuk Tahun 2015 sebelum perubahan adalah sebesar Rp. 55.197.692.640,- dan setelah perubahan adalah sebesar Rp. 39.454.250.913,- dengan realisasi Rp. 35.917.531.875,- (91,04%) dan realisasi fisik 97,59% terdiri dari : - Belanja tidak langsung sebelum perubahan sebesar Rp. 10.474.466.900,- dan seteleh perubahan sebesar Rp. 12.191.285.273,- dengan realisasi sebesar Rp.12.044.417.308,(98,80%), dan realisasi fisik 100 % - Belanja langsung sebelum perubahan sebesar Rp. 44.723.225.740,- dan setelah perubahan sebesar Rp. 27.262.965.640,- dengan realisasi Rp. 23.873.114.567,- (87,57%), dan realisasi fisik 96.52%
Merujuk pada serapan anggaran pembangunan peternakan tersebut diatas maka terdapat sisa anggaran APBD 2015 sebesar Rp. 3.532.219.038 (8,96%), yang merupakan penghematan (efisiensi), sisa tender dan sisa pengadaan. Dari 14 Program dan 110 Kegiatan, terdapat 11 Program dan 63 kegiatan yang realisasi penyerapan anggaran tidak tercapai sesuai dengan Kontrak Kinerja sebesar 95%. Adapun penyebabnya antara lain :
1. Penyerapan anggaran sesuai dengan kebutuhan pada kegiatan Penyediaan Jasa Telekomunikasi Sumber Daya Air,Listrik dan Telepon, Penyediaan Makanan Dan Minuman .
2. Efisien anggaran pada belanja perjalanan dinas, BBM, transportasi peserta, akomodasi, narasumber, seminar kit peserta, belanja jasa publikasi dan belanja jasa petugas lapangan
3. Sisa tender dan sisa pengadaan. 4. Kesalahan penganggaran pada APBD Perubahan 2015 pada Kegiatan Peningkatan Mutu Pakan Ternak Melalui Fasilitasi Perbibitan Dan Pengembangan Pakan Ternak Pada UPTD. BPPMT, dimana Belanja Modal Pengadaan Kendaraan Bermotor Angkutan Barang (Pengadaan truk dan Pengadaan kendaraan roda 4 double gardan) tidak direalisasikan karena seharusnya pengadaan tersebut terletak pada Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur, Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional. Dan pengadaan kursi kerja, Sofa, Lemari Arsip, Tempat Tidur, Spring Bed dan Filling Kabinet tidak direalisasikan karena kesalahan dalam kode rekening belanja.
54
LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015
Anggaran APBN Tugas Pembantuan (TP) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat untuk Tahun 2015 sebesar Rp 54.317.775.000,- dengan realisasi sebesar Rp.41.446.547.978,- (76,30%) dan realisasi fisik 91,48% yang terdiri dari : - Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan sebesar Rp. 52.434.955.000,- dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 39.700.427.078,- (75,71%) dan realisasi fisik sebesar 91,18% - Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian sebesar Rp. 1.883.500.000,-
dengan
realisasi keuangan sebesar Rp. 1.746.120.900,-dan realisasi fisik sebesar 100% 5.2
SARAN Kegiatan – kegiatan tersebut telah dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan, dan memberi dampak terhadap laju pembangunan peternakan Sumatera Barat. Harapannya semoga penyampaian bahan LKPJ dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat dapat menjadi bahan dan masukan dalam penulisan LKPJ tahun berikutnya.
55