LAPORAN KEMAJUAN
PRODUKSI BIOGAS BERBAHAN BAKU LIMBAH TANAMAN HORTIKULTURA DAN PALAWIJA DI PEMUKIMAN TRANSMIGRASI KECAMATAN MALIKU, KAB. PULANG PISAU, PROV. KALIMANTAN TENGAH
Peneliti Utama : Ir. Bhakti Tjahja Agung
Paket Insentif Pemanfaatan Hasil Litbang : METODE, INSTRUMEN, TOOLS, STRATEGI, REKOMENDASI
Produk Target : TEKNOLOGI PEMBANGKIT LISTRIK DARI BIOMASSA (BERKAPASITAS < 1 Mwe) YANG SESUAI UNTUK DAERAH TERPENCIL
PUSAT TEKNOLOGI PENGEMBANGAN SUMBERDAYA ENERGI TEKNOLOGI INFORMASI ENERGI DAN MATERIAL BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI MEI 2012
DAFTAR ISI I.
PENDAHULUAN .........................................................................................1 I.1.
Latar Belakang ......................................................................................1
I.2.
Pokok Permasalahan ............................................................................2
I.3.
Metodologi Pelaksanaan .......................................................................2
I.3.1.
Lokus Kegiatan ...............................................................................2
I.3.2.
Fokus Kegiatan ...............................................................................2
I.3.3.
Bentuk Kegiatan .............................................................................2
I.4. II.
Tahapan Pelaksanaan Kegiatan ...........................................................3
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN ........................................4 II.1.
Perencanaan Anggaran ........................................................................4
II.2.
Pengelolaan Anggaran ..........................................................................4
II.2.1. II.3.
Rancangan Pengelolaan Aset ........................................................5
Metode-Proses Pencapaian Target Kinerja ...........................................5
II.3.1.
Kerangka Metode-Proses Pencapaian Target Kinerja. ...................5
II.3.2.
Indikator Keberhasilan Pencapaian Target Kinerja .........................5
II.3.3.
Perkembangan Pencapaian Target Kinerja ....................................5
II.4.
Sinergi Koordinasi Kelembagaan-Program ...........................................6
II.4.1.
Kerangka Sinergi Koordinasi Kelembagaan-Program .....................6
II.4.2.
Indikator Keberhasilan Sinergi Koordinasi Kelembagaan-Program .6
II.4.3.
Perkembangan Sinergi Koordinasi Kelembagaan - Program ..........6
II.5.
Kerangka Pemanfaatan Hasil Litbangyasa ............................................6
II.5.1.
Strategi Pemanfaatan Hasil Litbangyasa ........................................6
II.5.2.
Indikator Keberhasilan Pemanfaatan Hasil Litbangyasa .................7
II.5.3.
Perkembangan Pemanfaatan Hasil Litbangyasa ............................7
III. RENCANA TINDAK LANJUT ......................................................................7 III.1. Rencana Pelaksanaan Pencapaian Target Kinerja ...............................7 III.2. Rencana Koordinasi Kelembagaan – Program......................................7 III.3. Rencana Pemanfaatan Hasil Litbangyasa .............................................8 III.4. Rencana Pengembangan ke Depan .....................................................8 IV. PENUTUP...................................................................................................8
Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa - 03
ii
I. I.1.
PENDAHULUAN Latar Belakang
Pemanfaatan limbah agroindustri perkebunan hortikultura dan palawija menjadi produk biogas merupakan salah satu bahan bakar terbarukan yang telah terbukti kompetitif terhadap BBM. Potensinya untuk pembangkit listrik di Indonesia mencapai ribuan MW. Meskipun lambat, penerapan biogas untuk pembangkit listrik skala mikro-kecil, sedang dan besar memiliki contohnya di Indonesia. Pada skala besar, PLN telah siap menerima pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTB) Bantar Gebang sebesar 18 MW dengan bahan baku utama sampah organik. Pada skala kecil-sedang, PLTB berkapasitas 200 KW dari kotoran sapi di Kab. Purwakarta juga telah mampu memasarkan produknya ke PLN. Namun demikian, tantangan terbesar adalah mengembangkan PLTB di kawasan pertanian dan perkebunan yang mengalami gangguan suplai listrik. Desa Gambang Barat, Kab. Pulang Pisau merupakan salah satu daerah pemukiman transmigrasi dengan tingkat pemadaman listrik tertinggi di Indonesia. Penggunaan genset kecil 1 KVA sebagai penerangan sangat meluas dan menjadi kebutuhan sehari. Masalahnya, penggunaan bensin dan solar cukup mahal dan kadang-kadang mengalami kekurangan pasokan BBM. Di sisi lain, terdapat limbah industri bioethanol 400 liter/hari dan tapioka serta perkebunan yang potensial untuk dikonversi menjadi bahan bakar biogas yang dapat digunakan untuk pembangkit listrik. Penerapan teknologi biogas dan pemanfaatannya sebagai pembangkit listrik skala kecil akan menjadi salah satu solusi masalah kekurangan pasokan BBM dan listrik di pedalaman Kalimantan. Untuk menjawab permasalahan tersebut, PTPSE-BPPT telah melakukan ujicoba produksi biogas skala mikro-kecil (digester 2 m3) dan memanfaatkan biogas tersebut untuk membangkitkan listrik 1 dan 15 kVA (gas engine) serta 5 kVA (dual-fuel solar-biogas). Hasilnya menunjukkan unjuk kerja yang berpotensi untuk diterapkan di daerah yang memerlukan penerapan seperti Kab. Pulang Pisau, yang telah memiliki fasilitas yang memadai untuk keperluan tersebut. Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa - 03
1
I.2.
Pokok Permasalahan 1). Seringnya pemadaman listrik di Desa Gambang Barat, Kec. Maliku, Kab. Pulang Pisau, Prov Kalimantan Tengah. 2). Terdapat sumber energi alternatif yang dapat digunakan untuk penerangan dan kompor pada rumah tangga. Serta pengganti BBM untuk pembangkit listrik skala mikro-kecil. 3). Kurangnya pemahaman pemanfaatan limbah boiethanol dan tapioka sebagai energi alternatif di daerah transmigrasi Desa Gambang Barat, Prov. Kalimantan Tengah. Oleh karena itu perlunya informasi serta penerapan teknologi biogas.
I.3.
Metodologi Pelaksanaan
Secara teknis, tahap-tahap produksi biogas dan penggunaannya untuk pembangkit listrik akan dilakukan secara serentak di Puspiptek Serpong dan Desa Gambang. I.3.1. Lokus Kegiatan Puspiptek - Serpong dan Desa Gambang Barat,Kab. Pulang Pisau - Kalimantan Tengah. I.3.2. Fokus Kegiatan Fokus kegiatan ini adalah memberikan informasi kepada Pemkab Pulang Pisau dan masyarakat transmigrasi desa Gambang Barat mengenai teknologi pemanfaatan limbah tanaman hortikultura dan palawija sebagai energi listrik ramah lingkungan. Karena dengan begitu nilai ekonomi masyarakat akan meningkat. I.3.3. Bentuk Kegiatan
Konsultasi, yaitu memberikan konsultasi dalam pemanfaatan limbah tanaman hortikultura dan palawija.
Alih teknologi yaitu aplikasi penelitian yang telah dilakukan untuk
Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa - 03
2
diaplikasikan di wilayah pemukiman transmigrasi Desa Gambang Barat, Kec. Maliku, Kab. Pulang Pisau.
Jasa operasional, yaitu memberikan jasa operasional kepada masyarakat transmigrasi.
Jasa pengujian, yaitu melakukan pengujian dan memberikan pelatihan kepada Dinas Pertanian dan Peternakan, Balai Penyuluhan Pertanian dan masyarakat transmigrasi.
I.4.
Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
1). Diskusi awal kegiatan di daerah transmigrasi Desa Gambang Barat, Kec. Maliku, Kab. Pulang Pisau untuk menetapkan detil jadwal kegiatan dan sistem pengelolaan kegiatan. 2). Pengujian kualitas bahan-bahan yang digunakan dalam produksi dan purifikasi biogas dan bahan bakar BBM di Puspiptek Serpong. 3). Pengoperasian digester biogas kapasitas 2 m3 di Puspiptek Serpong dan kapasitas
10 m3 di Pulang Pisau dengan menggunakan kotoran sapi
sebagai umpan awal. Setelah diperoleh biogas yang cukup, dilanjutkan dengan pengumpanan menggunakan limbah cair bioetanol dan tapioka. 4). Pengoperasian genset 1 kVA (gas engine) dan 5 kVA (dual-fuel) di genset dual-fuel (berbahan bakar campuran solar-biogas). 5). Pembebanan pembangkit listrik untuk keperluan penerangan dan kompor di Puspiptek Serpong dan daerah transmigrasi Desa Gambang Barat, Pulang Pisau.
Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa - 03
3
II. PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN II.1.
Perencanaan Anggaran PENGAJUAN
PERHITUNGAN BIAYA KEGIATAN/SUB KEGIATAN/JENIS BELANJA/RINCIAN BELANJA (1)
I. Gaji dan Upah - Peneliti Utama - Peneliti Pertama - Pembantu Peneliti
: : :
400 jam 400 jam 400 jam
1 org x 2 org x 1 org x
HARGA SATUAN
JUMLAH BIAYA
(2)
(3)
(4)
400 800 400
II. Bahan Pakai Habis Bahan Baku Utama Bahan Kimia Bantu
50,000 30,000 20,000
52,000,000 20,000,000 24,000,000 8,000,000
12,500,000 9,500,000
22,000,000 12,500,000 9,500,000
OJ OJ OJ
1 Paket 1 Paket
III. Perjalanan Jakarta - Serpong Banten Transport Jakarta - Serpong Banten Lumpsum
2 org x
1 hari x
6 kali
2 org x 2 org x
6 kali PP 1 hari x
6 kali
2 org x
3 hari x
6 kali
2 org x
6 kali PP
2 org x 2 org x
3 hari x 3 hari x
2 org x 2 org x
2 hari x 2 hari x
12 12
OK OH
50,000 200,000
600,000 2,400,000
12
OK
2,800,000
33,600,000
2 kali 4 kali
12 24
OH OH
355,000 345,000
4,260,000 8,280,000
2 kali 4 kali
8 16
OH OH
400,000 300,000
3,200,000 4,800,000
4,610,000 14,250,000
18,860,000 4,610,000 14,250,000
-
IV. Lainnya ATK, Fotokopi dan Jilid Laporan Monev JUMLAH
1 Paket 1 Paket
150,000,000
Pengelolaan Anggaran
No. Urut : 3
CASH FLOW PENCAIRAN Kegiatan: Produksi Biogas Berbahan Baku Limbah Tanaman Hortikultura dan Palawija di Pemukiman Transmigrasi Kecamatan Maliku, Kab. Pulang Pisau, Prov. Kalimantan Tengah
Nilai Pengajuan (Bulan ke)
Uraian
Feb - Mar
Mar - Apr
Apr - Mei
Mei - Jun
Jun - Jul
Jul - Aug
Aug - Sep
TOTAL
Sep - Okt
1. Gaji dan Upah 1. Peneliti utama 2. Peneliti
Rp
4,000,000
Rp
8,000,000
Rp
12,000,000
Rp
8,000,000
Rp
2,400,000
Rp
4,800,000
Rp
7,200,000
Rp
4,800,000
3. Peneliti 4. Pembantu peneliti
Rp
2,400,000
Rp
4,800,000
Rp
7,200,000
Rp
Rp
1,600,000
Rp
3,200,000
Rp
4,800,000
Rp
3,200,000
Rp
10,400,000
Rp
20,800,000
Rp
31,200,000
Rp
20,800,000
Rp
83,200,000
Rp
250,000
Rp
250,000
Rp
500,000
Rp
250,000
Rp
250,000
Rp
8,850,000
Rp
9,350,000
Rp
-
Rp
Rp
-
Rp
-
Rp
SUB TOTAL 1
Rp
-
Rp
500,000
Rp
-
Rp
-
4,800,000
Rp
-
Rp
250,000
Rp
4,755,000
Rp
4,425,000
500,000
Rp
9,430,000
Rp
-
Rp
33,885,000
-
Rp
-
Rp
-
Rp
14,000,000
Rp
14,250,000
2. Perjalanan 1. Jkt - Serpong - Gol IV - Gol III 2. Jkt - Palangkaraya - Gol IV
Rp
4,755,000
- Gol III
Rp
8,850,000
Rp
13,605,000
SUB TOTAL 2
Rp
500,000
3. Belanja Bahan 1. Bahan baku utama 2. Bahan Kimia SUB TOTAL 3
Rp
-
4. Belanja Lain-lain ATK, Fotokopi dan 1. Jilid Laporan 2. Monev SUB TOTAL 4 Total Rencana Pencairan
FEB - MAR
57,140,000
Jakarta - Banjarmasin Transport Jakarta - Banjarmasin Lumpsum Golongan IV Golongan III Hotel Golongan IV Golongan III
II.2.
VOLUME
Rp
-
Rp
4,665,000
Rp
500,000
Rp
9,500,000
Rp
4,500,000
Rp
14,000,000
Rp
-
Rp
4,665,000
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
-
Rp
14,250,000
Rp
500,000
Rp
18,270,000
Rp
24,900,000
Rp
30,150,000
Rp
-
Rp
31,700,000
Rp
9,430,000
Rp
35,050,000 Rp
Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa - 03
Rp
18,915,000 150,000,000
4
0
II.2.1. Rancangan Pengelolaan Aset Tersusunnya Laporan Hasil Akhir kegiatan difusi teknologi energi terbarukan dengan sasaran pemukiman transmigrasi di Kec. Maliku, Kab. Pulang Pisau – Kalimantan Tengah. II.3.
Metode-Proses Pencapaian Target Kinerja
II.3.1. Kerangka Metode-Proses Pencapaian Target Kinerja. Melalui koordinasi tim baik secara tertulis maupung lisan. Melalui kegiatan pengumpulan data pengujian / percobaan peralatan sistem biogas dan alat pendukungnya. Membuat desain sistem biogas untuk lokasi yang telah ditetapkan. Dengan analisa dan pengolahan data bahan baku limbah tanaman hortikultura dan palawija. Dengan kegiatan pengolahan data lapangan. II.3.2. Indikator Keberhasilan Pencapaian Target Kinerja Terlaksananya kegiatan koordinasi dan rapat tim baik secara tertulis dan lisan. Hal ini dapat berjalan secara sistematis dan fleksibel sesuai dengan agenda yang telah dirancang. Terlaksananya kegiatan pengumpulan data pengujian / percobaan produksi biogas dan bahan bakunya. Terlaksananya pembuatan desain sistem biogas untuk lokasi pemukiman transmigrasi di Kec. Maliku, Kab. Pulang Pisau – Kalimantan Tengah. Terlaksananya kegiatan analisa dan pengolahan data bahan baku dan produk biogas. II.3.3. Perkembangan Pencapaian Target Kinerja Target kegiatan difusi teknologi energy terbarukan ini dengan fokus kegiatan energy bahan bakar alternative dari limbah tanaman hortikultura dan palawija sudah sampai 50,3%.
Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa - 03
5
Kesesuaian waktu No
Fisik Pekerjaan Uraian Kegiatan
Rencana Bulan Ke
Realisasi Bulan Ke
Output
Status Pekerjaan
Bobot (%)
Realisasi s.d Mei 2012
Kemajuan thd Total Pekerjaan (%)
Dokumen Dokumen
selesai proses
5 19
100% 40%
5.00 7.60
Foto Foto
proses proses
26 22
50% 60%
13.00 13.20
1 2
Persiapan Desain dan konstruksi digester
1 sd 2 2 sd 4
1 s.d 3 2 s.d 4
3 4
4 sd 7 4 sd 7
3 3
5
Pengoperasian digester biogas Pemanfaatan biogas untuk penerangan dan kompor Sosialisasi
Dokumen dan Foto
proses
5
0
0.00
6
Pembuatan Laporan UKMP3
1, 3, 5, 7
1, 3
Dokumen
proses
8
50%
4.00
7
Laporan kemajuan dan akhir
4, 8
4
Dokumen
proses
15 100
50%
II.4.
5
7.50 50.30
Sinergi Koordinasi Kelembagaan-Program
II.4.1. Kerangka Sinergi Koordinasi Kelembagaan-Program Pelaksanaan koordinasi dengan pihak terkait yaitu Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Pulang Pisau, Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kec. Maliku dan masyarakat transmigrasi yang terhimpun dalam organisasi Gapoktan. II.4.2. Indikator Keberhasilan Sinergi Koordinasi Kelembagaan-Program Terwujudnya kegiatan pemanfaatan limbah tanaman hortikulturan dan palawija di pemukiman transmigrasi Kec. Maliku. II.4.3. Perkembangan Sinergi Koordinasi Kelembagaan - Program Hingga termin pertama 30% (Rp. 45.000.000,-) baru terlaksana dalam hal persiapan, koordinasi awal dengan instansi terkait, pengujian di Puspiptek – Serpong dan desain sistem biogas. II.5.
Kerangka Pemanfaatan Hasil Litbangyasa
Difusi teknologi ini bersifat mendukung program energi baru terbarukan dengan sasaran daerah terpencil yang memiliki limbah yang belum termanfaatkan secara maksimal. II.5.1. Strategi Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Memberikan pemahaman kepada instansi terkait dan masyarakat transmigrasi di Kab. Pulang Pisau jika limbah tanaman hortikultura dan Palawija masih memiliki kandungan energi yang dapat dikonversi menjadi listrik. Strategi
Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa - 03
6
tersebut akan didukung dengan kegiatan sosialisasi yang bersifat informatif dan menghimbau. II.5.2. Indikator Keberhasilan Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Telah didapatkannya pemahaman tentang sistem biogas dari limbah khususnya yang berasal dari tanaman hortilutura dan palawija kepada instansi terkait dan masyarakat transmigrasi di Kab. Pulang Pisau – Kalimantan Tengah. II.5.3. Perkembangan Pemanfaatan Hasil Litbangyasa Diharapkan akan ada daerah lain yang memiliki ketertarikan akan teknologi biogas ini sehingga teknologi inin tidak akan dianggap tabu bagi masyarakat khususnya pemukiman transmigrasi.
III. RENCANA TINDAK LANJUT III.1.
Rencana Pelaksanaan Pencapaian Target Kinerja
Melaksanakan konstruksi digester, gas holder, kolam netralisasi, sistem perpipaan biogas dan peralatan pemanfaatan produk biogas. Melaksanakan uji coba pemanfaatan produk biogas untuk pembangkit listrik, penerangan dan kompor di pemukiman transmigrasi Kab. Pulang Pisau. Melaksanakan sosialisasi kepada Dinas Pertanian dan Peternakan, Badan Penyulahan Peternakan (BPP) dan mayarakat transmigrasi. III.2.
Rencana Koordinasi Kelembagaan – Program
Melanjutkan kegiatan lapangan dalam hal pembangunan peralatan utama sistem biogas dan peralatan pendukungnya dengan instansi terkait. Salah satunya adalah memberikan supervisi saat konstruksi.
Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa - 03
7
III.3.
Rencana Pemanfaatan Hasil Litbangyasa
Hasil dari difusi teknologi ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil seperti solar dan minyak tanah dalam memenuhi kebutuhan listrik, penerangan dan kompor. Sehingga masyarakat transmigrasi tidak terlalu bergantung pada bahan bakar fosil tersebut. III.4.
Rencana Pengembangan ke Depan
Pada dasarnya kegiatan difusi teknologi ini dapat dilakukan diseluruh daerah terpencil di Indonesia karena mudah dalam penerapan dan pengadaannya. Oleh karena itu diharapkan ada daerah lain yang ingin dan akan mengaplikasikan teknologi biogas ini.
IV. PENUTUP Demikian laporan kemajuan secara umum kegiatan difusi teknologi di bidang energi baru terbarukan (biogas) tentang “Produksi biogas berbahan baku limbah tanaman hortikultura dan paLawija di pemukiman transmigrasi”.
Jakarta, 23 Mei 2012 Peneliti Utama,
Ir. Bhakti Tjahja Agung NIP: 196008151988031007
Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa - 03
8