Laporan Keberlanjutan Sustainability Report. Derap Langkah Menyejahterahkan Jutaan Masyarakat. Forging Ahead To Enable Millions To Prosper

Laporan Keberlanjutan Sustainability Report

2013

Derap Langkah Menyejahterahkan Jutaan Masyarakat Forging Ahead To Enable Millions To Prosper

Daftar Isi Teble of Contents

2 Tentang Laporan Ini About This Report 3 Cakupan Scope 3 Konten Laporan Report Content 4 Prinsip Pelaporan Reporting Principle 8 Pengungkapan Pendekatan Manajemen Disclosures of Management Approaches 8 Memastikan Kredibilitas Laporan Ensuring Report Credibility 9 Aksesibilitas Accessibility 9 Saluran Umpan Balik Feedbacks Channel 10 SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA MESSAGE FROM THE PRESIDENT COMMISSIONER 14 SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA MESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTOR 16 Fluktuasi Ekonomi Global dan Respon Kami Global Economic Fluctuations and Responses 17 Mengintegrasikan Kebijakan Keberlanjutan Integrating Sustainability Policy 19 Melangkah Kedepan Moving Forward 20 Tentang PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. About Bank Danamon Indonesia Tbk.

63 Komitmen Tata Kelola Perusahaan Kami Our Commitment Toward Good Corporate Governance

128

Menghargai Keberagaman dan Mendukung Kesetaraan Valuing Diversity and Promoting Equality

130

Tunjangan dan Remunerasi Bagi Karyawan Employees Benefit and Remuneration

66 Rapat Umum Pemegang Saham Annual General Meeting of Shareholders

134

Pelatihan dan Pengembangan Training and Development

66 Dewan Komisaris Board of Commissioners

138

Program Rekrutmen dan Retensi Karyawan Recruitment and Employee Retention Program

140

Danamon Value Network Danamon Value Network

140

Penilaian Kinerja Performance Appraisal

141

69 Komite Tata Kelola Perusahaan The Corporate Governance Committee

Kesehatan dan Keselamatan Kerja Health and Safety

143

69 Dewan Direksi The Board of Directors

Perwakilan Karyawan Employee Representatives

144

71 Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee

Mekanisme Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing Mechanism

145

Employees Engagement Survey Employees Engagement Survey

64 Kerangka Kerja Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Framework

67 Komite Audit The Audit Committee 68 Komite Pemantau Risiko The Risk Monitoring Committee 68 Komite Nominasi dan Remunerasi The Nomination and Remuneration Committee

71 Komite Asset & Liability Asset And Liability Committee 71 Komite Pengarah Teknologi Informasi Information Technology Steering Committee 72 Komite Fraud Fraud Committee

150 Lingkungan Environment 151 Prinsip-Prinsip Lingkungan dan Sosial dalam Penyaluran Pinjaman Environmental and Social Principles in Lending Activity 154 Penggunaan Energi Secara Bijak Wise Energy Usage

24 Visi, Misi & Nilai Vision, Mission & Values

72 Komite Kepatuhan Compliance Committee

24 Visi Vision

73 Komite Sumber Daya Manusia Human Capital Committee

24 Nilai Values

73 Komite Pengelolaan Risiko Operasional Operational Risk Management Committee

157 Pengelolaan dan Daur Ulang Limbah Waste Management and Recycling

73 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

159 Perjalanan Dinas Business Travel

74 Menumbuhkan Etika, Integritas dan Membangun Budaya Kepatuhan Fostering Ethics, Integrity and Building A Compliance Culture

159 Berbagi Kepedulian Terhadap Pelestarian Lingkungan Kepada Seluruh Karyawan Sharing Our Passion of Environment Preservation to all Employees

74 Manajemen Risiko yang Komprehensif, Tanpa Toleransi untuk Fraud (Penipuan) Comprehensive Risk Management, Zero Tolerance for Fraud

166 Pengembangan Masyarakat Community Development

76 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System

169 Pasar Sejahtera Pasar Sejahtera

25 Misi Mission 26 KEPEMILIKAN SAHAM SHARE OWNERSHIP 27 WILAYAH OPERASIONAL & JARINGAN BANK OPERATIONAL REGION & BANKING NETWORK 28 DANAMON DALAM ANGKA DANAMON IN NUMBER 30 FAKTA MENGENAI PERUSAHAAN COMPANY FACT SHEET 34 KEBERLANJUTAN DI DANAMON SUSTAINABILITY AT DANAMON 35 Apa yang Penting, Kapan dan di Mana What Matters, Where it Matters, When it Matters 39 Analisa Materialitas Materiality Analysis 42 Materialitas Materiality 44 Kebijakan Keberlanjutan Danamon Danamon Sustainability Policy 48 Rapor Kinerja Report Card 62 Tata Kelola Perusahaan dan Kepatuhan Corporate Governance, Compliance and Best Practice

155 Konservasi Air Water Conservation 156 Mengurangi Konsumsi Kertas Reducing Paper Consumption

167 Yayasan Danamon Peduli Yayasan Danamon Peduli

78 Transparansi Pelaporan Keuangan dan Non-Keuangan Financial and Non Financial Report Tranperancy

177 Sosialisasi Perbankan bagi Masyarakat Banking Socialization for the Society

78 Mengadopsi Praktik Terbaik Global Adopting Global Best Practice

181 Pelestarian Ikon Regional Regional Icon Preservation Program

79 Asosiasi Association

178 Cepat Tanggap Bencana Rapid Disaster Response

185 Pengelolaan Pengetahuan Knowledge Management

79 Danamon Syariah Danamon Sharia

186 Penghargaan Wirausahawan Sosial Danamon Danamon Social Enterpreneur Award

80 Penilaian Terhadap Pemasok Supplier Assessment

190 Investasi Masyarakat Community Investment

126 Melibatkan Peran Insan Danamon Engaging Our People

192 GRI G4 INDEX GRI G4 INDEX

127 Berbagi Nilai-Nilai Kami Sharing Our Values

200 MAJU KE DEPAN, 2014 DAN SETERUSNYA FORGING AHEAD, 2014 AND BEYOND

Situ Gunung (Sukabumi), Yuri Boyke Nainggolan, Divisi FERM SMEC Credit Risk Juara 2, Kategori Lanskap - Lomba Foto Danamon

Tentang Laporan Ini About This Report

Keberlanjutan di Danamon Sustainability at Danamon

Tata Kelola Korporat, Kepatuhan Corporate Governance Compliance and Best Practice

Tentang Laporan Ini

Pangsa Pasar & Nasabah Customer & Marketplace

G4-29 | G4-30

About This Report

Henry Ho, Direktur Utama Danamon Peduli dan Bonaria Siahaan, Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli dalam acara Bulan Kepedulian Lingkunganku.

2

Ini adalah Laporan Keberlanjutan Danamon ke 2, yang merupakan kelanjutan dari Laporan Keberlanjutan 2012 yang diterbitkan pada April 2013. Laporan Keberlanjutan dipublikasikan oleh Danamon setiap tahun, yang menyajikan informasi yang seimbang dan komprehensif mengenai aspek ekonomi, sosial dan lingkungan serta kegiatan dan kinerja Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait bisnis Danamon, di samping sebagai bentuk kepatuhan terhadap UU No. 40/2007.

This is Danamon’s second Sustainability Report. It resumes our 2012 Sustainability Report that was published in April 2013. Sustainability Report is published annually as an annual Danamon publication dedicated to provide a more comprehensive and balance information on economic, social and environmental aspects and data on Corporate Social Responsibility (CSR) activities and performance pertinent to Danamon’s business, in compliance with UU No. 40/2007.

Sebagai perusahaan terdaftar, laporan ini juga sesuai dengan regulasi Otoritas Jasa Keuangan, melalui Surat Keputusan Ketua BapepamLK: KEP-431/BL/2012 tertanggal 1 Agustus 2012 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Perusahaan, yang mengharuskan menyertakan laporan CSR dalam laporan tahunan atau dalam sebuah laporan terpisah, seperti laporan keberlanjutan.

As a Listed Company, this report complies to the Financial Services Authority Regulation, through the Deeds of Chairman of BapepamLK: KEP-431/BL/2012 dated August 1, 2012 regarding Annual Report for Listed or Public Company that requires that public companies submit Corporate Social Responsibility Report in the annual report or in a separate report, such as sustainability reports.

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report

Melibatkan Peran Insan Danamon Engaging Our People

Lingkungan Environment

Pengembangan Masyarakat Community Development

GRI G4 Indeks GRI G4 Index

G4-17 | G4-22 | G4-23 | G4-28 | G4-32

Cakupan

Scope

Laporan ini memuat data satu tahun penuh dari 1 Januari hingga 31 Desember 2013, mencakup data kantor pusat Danamon dan seluruh kantor cabang di Indonesia serta Yayasan Danamon Peduli. Laporan ini belum mencakup kegiatankegiatan yang dilakukan oleh anak perusahaan kami (Adira Finance, Adira Insurance, dan Adira Kredit), mitra bisnis, dan pemasok.

This report contains a full year’s data from 1 January to 31 December 2013 and covers Danamon’s head office, all branch offices throughout Indonesia and Yayasan Danamon Peduli. Information and data in this Report are yet to cover those activities conducted by our subsidiaries (Adira Finance, Adira Insurance, and Adira Credit), business partners, vendors and suppliers.

Konten Laporan

Report Content

Laporan ini fokus pada kegiatan bisnis kami sebagai bank yang melaksanakan fungsi operasional, seperti perbankan ritel dan korporat di Indonesia. Laporan ini juga mencakup studi kasus dan kegiatan bisnis sepanjang tahun 2013.

This Report focuses on our principle business as a bank comprising operational functions such as retail banking and wholesale banking in Indonesia. It also includes some illustrative case studies and business activities from 2013.

Dalam setiap siklus pelaporan, kami mengkaji konten laporan untuk menentukan relevansi terhadap bisnis kami, sekaligus untuk memastikan bahwa laporan telah memuat isu-isu mutakhir terkait keberlanjutan dan kepentingan para pemangku kepentingan. Laporan ini memuat tiga aspek, yaitu ekonomi, lingkungan dan sosial. Aspek sosial dibagi dalam 5 area, yaitu Kesejahteraan Masyarakat, Pelestarian Budaya, Proteksi Lingkungan, Pendidikan Keuangan untuk Masyarakat dan Cepat Tanggap Bencana.

In each reporting cycle, we review the content of the Report to determine its relevance to our business as well as to ensure that current and emerging material issues concerning sustainability and the interests of our stakeholders are addressed. This report contains of three aspects, namely economic, environment and social. The social aspects is divided into 5 areas, namely Community Welfare, Culture Preservation, Environment Protection, Financial Education for Community, and Rapid Disaster Response.

Pedoman dan Standar Pelaporan

Reporting Guidelines and Standards

Laporan ini disusun sesuai dengan kriteria G4 Core dan Financial Service Sector yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative (GRI).

This report has been prepared in accordance with G4 Core Option and Financial Service Sector issued by the Global Reporting Initiative (GRI).

Pedoman G4 memiliki dua opsi penyusunan Laporan Keberlanjutan, yaitu Core dan Comprehensive. Untuk Laporan Keberlanjutan 2013, Danamon memilih opsi G4-Core. Kami mencantumkan indikator GRI di setiap halaman

G4 Guidelines have two options in generating a Sustainability Report, which are Core and Comprehensive. For 2013 Sustainability Report, the Bank adopts the G4-Core option. We note the GRI indicator in every relevant page to help



3





G4-18 | G4-22 | G4-32

4

terkait agar pembaca mudah menemukan indikator G4-Core yang diterapkan dalam laporan ini. Kami juga menyediakan daftar GRI G4 Core pada halaman 192-196.

readers finding the G4-Core indicators applied in this report. We also provide a complete G4 Core Index on page 192-196

Walaupun standar laporan berubah dari G3.1 menjadi G4, namun tidak ada efek signifikan terhadap komparabilitas data tahun lalu, oleh sebab itu tidak ada saji-ulang (restatement) dalam laporan ini.

Although the reporting standard has changed from G3.1 to G4, this changes has no significant effect to the data comparability with the previous year, thus there are no restatement in this report.

Prinsip Pelaporan

Reporting Principle

Penentuan konten laporan didasarkan pada empat prinsip GRI G4, yaitu: 1. Keterlibatan Pemangku Kepentingan Prinsip ini mengharuskan pemangku kepentingan dilibatkan dalam proses pelaporan, mulai dari penentuan konten laporan, sampai pemberian masukan terhadap laporan yang telah dipublikasikan.

The determination of the report content is according to four principles of GRI G4, namely: 1. Stakeholders Inclusiveness This principle requires that in the reporting process, stakeholders have to be involved, ranging from determination of report content until providing inputs/responses to published reports.

2. Materialitas Prinsip ini mengharuskan laporan berisi isuisu atau aspek material yang diperlukan oleh pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan.

2. Materiality This principle requires that the report must contain material issues or aspects that needed by the stakeholders to make decisions.

3. Konteks Keberlanjutan Prinsip ini mengharuskan laporan meliputi seluruh isu-isu keberlanjutan yang relevan bagi Danamon.

3. Sustainability Context This principle requires that the report cover all relevant sustainability issues for Danamon.

4. Kelengkapan Prinsip ini mengharuskan laporan dibuat dengan cakupan dan periode pelaporan tertentu serta didukung data yang lengkap untuk cakupan dan periode pelaporan .

4. Completeness This principle requires that the report is made with a clear scope for a particular reporting period and supported by complete data for the scope and the reporting period.

Proses Menentukan Konten Laporan

Process For Defining Report Content

Dalam menentukan konten laporan ini, kami melakukan 4 tahapan proses, meliputi: 1. Tahap 1 – Mengidentifikasi aspek-aspek keberlanjutan yang relevan dan batasannya. 2. Tahap 2 – Memprioritaskan aspek-aspek keberlanjutan dan isu-isu untuk menentukan tingkat materialitas dari setiap aspek.

In defining the content of this report, we went through a 4-stages process, which comprises of: 1. Stage 1 - Identifying of relevant sustainability aspects and the boundary. 2. Stage 2 - Prioritizing sustainability aspects and issues to determine the level of materiality for each aspect.







G4-18

3. Tahap 3 – Melakukan validasi aspek-aspek material. 4. Tahap 4 – Mengkaji laporan sebelumnya.

3. Stage 3 - Validating the material aspects. 4. Stage 4 - Reviewing previous report.

Laporan Keberlanjutan Sustainablity Report

Langkah Step 1

Langkah Step 2

Langkah Step 3

IDENTIFIKASI IDENTIFICATION

PRIORITAS PRIORITIZATION

VALIDASI VALIDATION

Materialitas Materiality

Lengkap Completeness

Konteks Keberlanjutan Sustainability Context

2013

Derap Langkah Menyejahterahkan Jutaan Masyarakat Forging Ahead To Enable Millions To Prosper

Laporan Keberlanjutan

Pelibatan Pemangku Kepentingan Stakeholder Inclusiveness

2013 Sustainablity Report

Langkah Step 1 REVIEW

Konteks Keberlanjutan Sustainability Context

Menentukan Aspek Material dan BATASANNYA Tahun ini, kami menyelenggarakan workshop yang diikuti oleh Tim Kerja yang terdiri dari berbagai departemen di Danamon. Tim kerja tersebut membantu kami mengidentifikasi isu-isu keberlanjutan yang material dan batasannya. Melalui Tim kerja tersebut, Kebijakan Keberlanjutan Danamon berhasil mengembangkan target-target yang relevan dan indikator kinerja utama, sehingga dapat diungkapkan dalam Laporan ini. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana kami mendefinisikan Konten Laporan, Kebijakan Keberlanjutan Danamon, Lima Fokus Area Danamon dan Rapor Kinerja (Report Card) kami, silakan baca bab “Keberlanjutan di Danamon.”


Pelibatan Pemangku Kepentingan Stakeholder Inclusiveness

Defining Material Aspects and Boundary This year, we conducted workshops with working groups that consisted of multi-departmental experts from Danamon. These working groups helped us identify most material sustainability issues and boundaries. Through these working groups, Danamon Sustainability Policy was able to develop relevant targets and key performance indicators, which will be disclosed in this Report.

To find out more on how we define this year Sustainability Report Content, Danamon Sustainability Policy, Danamon Five Focus Areas and our Report Card, please refer to “Sustainability At Danamon” chapter within this Report.


5





G4-19 | G4-20 | G4-21

Reported Material Aspects

Reported Indicators

About

Danamon

Yayasan Danamon Peduli

Subsidiaries

External Parties / Suppliers

Category: ECONOMIC Economic Performance

G4-EC1

Direct Economic Value Generated and Distributed

G4-EC3

Benefit Plan Obligations

Market Presence

G4-EC5

Standard Entry Level At Significant Location of Operation

Indirect Economic Impacts

G4-EC7

Development and Impact of Infrastructure Investment and Services

G4-EC8

Significant Indirect Economic Impacts

Category: ENVIRONMENTAL Emission

G4-EN16

Energy Indirect Greenhouse Gas Emission

G4-EN19

Reduction of Greenhouse Gas Emission

Effluent and Waste

G4-EN23

Total Weight of Waste

Transportation

G4-EN30

Significant Environmental Impacts from Transportation Activities

Overall

G4-EN31

Total Environmental Protection Expenditure

Category: LABOR PRACTICE Occupational Health & Safety

G4-LA8

Health and Safety Topic Covered in Labor Agreements

Training & Education

G4-LA9

Training Hours for Employee Development

G4-LA10

Lifelong Learning Program to Ensure Employability and Career Endings

G4-LA11

Performance and Career Development Review

G4-LA14

New Suppliers Screened Using Labor Practice Criteria

Supplier Labor Practice Assessment

Category: HUMAN RIGHTS

6

Security Practice

G4-HR7

Training for Security Personnel Regarding Human Rights and Operational Procedure

Supplier Human Rights Assessment

G4-HR10

New Suppliers Screened Using Human Rights Criteria







G4-19 | G4-20 | G4-21

Reported Material Aspects

Reported Indicators

About

Danamon


Subsidiaries


Category: SOCIETY Local Communities

G4-SO1

Local Community Engagement Activities, Impact Assessment and Development Programs

Anti-Corruption

G4-SO3

Assessment Toward Risk of Corruption and Other Identified Risk in the Organization

G4-SO4

Communication and Training on Anti-Corruption Policies and Procedures

Category: PRODUCT RESPONSIBILITY Product and Service Labeling

Customer Privacy

PR3

Product and Service Information and Labeling

PR5

Customer Satisfaction Measurement and Survey

PR8

Complaints Regarding Breaches of Customer Privacy and Data Loss

FINANCIAL SERVICE SECTOR SUPPLEMENT STANDARD DISCLOSURES Product Portfolio

G4-DMA

Policies With Specific Environmental and Social Component

G4-FS2

Procedures for Assessing and Screening Environmental and Social Risks

G4-FS3

Processes for Monitoring Clients’ Implementation of and Compliance with Environmental and Social Requirements Included in Agreements or Transactions

G4-FS4

Processes for Improving Staff Competency to Implement the Environmental and Social Policies and Procedures

G4-FS5

Interactions with Clients/ Investees/Business Partners Regarding Environmental and Social Risks and Opportunities

G4-FS6

Percentage of the Portfolio for Business Lines by Specific Region, Size (Micro/SME/Large)

G4-FS7

Monetary Value of Products and Services Designed for Microfinance and Smes



7





G4-19 | G4-20 | G4-21

Reported Material Aspects Local Communities

Product Responsibility

Reported Indicators

About

G4-FS13

Access Points in Low-Populated or Economically Disadvantaged Areas

G4-FS14

Initiatives to Improve Access to Financial Services

G4-DMA

Policies for the Fair Design and Sale of Financial Products and Services

G4-FS16

Initiatives to Enhance Financial Literacy by Type of Beneficiary

Pengungkapan Pendekatan Manajemen Mengacu kepada Pedoman GRI pengungkapan pendekatan manajemen setiap aspek material yang teridentifikasi dikategorikan dan dibahas dalam bab bagian yang relevan di dalam Laporan ini.


Subsidiaries


Disclosures of Management Approaches G4, dari akan atau

Memastikan Kredibilitas Laporan Laporan ini menyajikan indikator kualitatif dan kuantitatif, selama itu relevan untuk meningkatkan akurasi dan akuntabilitas laporan. Di samping itu, pengecekan kesesuaian dengan GRI G4 Core telah dilakukan oleh pihak ketiga, yaitu National Center for Sustainability Reporting (NCSR), sebagaimana dilaporkan dalam halaman 197.

8

Danamon


Referring to the GRI G4 guideline, disclosure of management approaches for each of the identified material aspects are categorized and discussed in relevant chapters or sections of this report.

Ensuring Report Credibility In this report, qualitative and quantitative indicators are used, wherever relevant, for better accuracy and accountability. In addition, a third party GRI G4 Core In Accordance Check was conducted by the National Center for Sustainability Reporting (NSCR), as per its statement on page 197.






G4-31

Aksesibilitas

Accessibility

Sejalan dengan upaya pelestarian alam, kami hanya mencetak laporan ini dalam jumlah yang terbatas. Edisi terbaru ini dan edisi terdahulu dapat diunduh dari www.danamon.co.id.

Danamon continues to print only limited copies of our Report as part of our environmental conservation efforts. Current and previous editions of the reports are available online at www.danamon.co.id

Umpan Balik

Feedback Channels

Danamon berkomitmen untuk meningkatkan kualitas Laporan Keberlanjutan. Kami menerima umpan balik dari pembaca dan pemangku kepentingan lainnya. Saran ataupun umpan balik dapat disampaikan ke alamat berikut:

Danamon is committed to improve the quality of our Sustainability Report. We welcome feedback from all readers and stakeholders. If you wish to comment and submit your feedback or ideas on how we can improve, please send them to:

PT BANK DANAMON INDONESIA, TBK. Divisi Public Affairs Menara Bank Danamon Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. E-4 No. 6 Mega Kuningan, Jakarta 12950 Telp: (+62 21) 5799 1001-03 Fax: (+62 21 5799 1161) Email: [email protected] Situs Web: www.danamon.co.id

PT BANK DANAMON INDONESIA, TBK. Public Affairs Division Menara Bank Danamon Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. E-4 No. 6 Mega Kuningan, Jakarta 12950 Phone: (+62 21) 5799 1001-03 Fax: (+62 21 5799 1161) Email: [email protected] Website: www.danamon.co.id



9





Sambutan Komisaris Utama

G4-1

Message from the President Commissioner

Danamon berkomitmen untuk memberikan manfaat positif dengan mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, menengah, dan masyarakat secara luas sehingga pada akhirnya kami

Danamon is committed to make a positive difference by assisting Indonesia’s micro, small and medium businesses as well as the general public – thusly enabling millions to prosper

Ng Kee Choe Komisaris Utama President Commissioner

10







G4-1

Pemangku kepentingan yang terhormat,

Dear Stakeholders,

Pada

In

tahun

2013,

Danamon

menerbitkan

2013,

Danamon

published

its

second

Laporan Keberlanjutan Kedua yang sesuai

sustainability report that is certified with

dengan standar Global Reporting Initiative (G4)

the latest Global Reporting Initiative (G4)

terbaru. Laporan Keberlanjutan ini mencatat

standards. This sustainability report chronicles

berbagai

pencapaian

perkembangan

Danamon’s achievements and improvements

Danamon

dalam

mengimplementasikan

in implementing our sustainability policy and

dan

kebijakan dan inisiatif keberlanjutan.

initiatives.

Dalam menerbitkan laporan ini, Danamon

In publishing this report, Danamon was able to

mampu menunjukkan posisinya yang unik di

highlight its unique positioning in the Indonesian

sektor industri perbankan Indonesia sebagai

banking industry as a leading financial services

penyedia layanan keuangan terdepan kepada

provider to the SME and Micro sectors, bringing

sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan

the opportunity for generating sustainable

Mikro, memberikan peluang untuk menciptakan

income to many Indonesians. This sustainability

pendapatan yang berkelanjutan bagi banyak

report also highlighted Danamon’s support

orang Indonesia. Laporan keberlanjutan ini

and engagement in wet market revitalization

juga menampilkan dukungan dan keterlibatan

program called ‘Pasar Sejahtera’. The main

Danamon dalam program revitalisasi pasar

beneficiaries of these activities are focused on

tradisional yang diberi nama “Pasar Sejahtera.”

our Micro and SME traders.

Penerima keuntungan program ini terutama adalah pedagang mikro dan UKM.



11





G4-1

Tidak menentunya kondisi ekonomi global

The

berkontribusi pada melambannya pertumbuhan

economy contributed to Indonesia’s hindered

ekonomi Indonesia. Kondisi ekonomi Indonesia

economic growth. The country grew modestly

melambat dari 6,23% tahun 2012 menjadi

by 5.7% last year versus 6.23% in 2012, on the

5,7% di tahun 2013. Konsumsi domestik

back of domestic consumption that prevailed

muncul sebagai kontributor terdepan terhadap

as the leading growth contributor. The sluggish

pertumbuhan ekonomi. Perlambatan ekonomi

economic growth of 2013 was the result of

di tahun 2013 disebabkan oleh menurunnya

declining export volume of non-oil and gas

volume ekspor komoditas bukan minyak dan

commodity, as demand was low. Some of

gas, sebagai akibat menurunnya permintaan.

Indonesia’s main export products affected were

Beberapa produk ekspor utama Indonesia yang

crude palm oil (CPO), coal, and other minerals.

terkena dampak adalah minyat sawit mentah

This condition also put pressure on the trade

(crude palm oil/CPO), batubara dan produk

balance.

mineral lainnya. Kondisi ini juga menekan

inevitably increased, the deficit in Indonesia’s

neraca perdagangan. Dengan adanya kenaikan

balance of payments steepened and eventually

subsidi bahan bakar minyak (BBM), defisit

led to weakening rupiah exchange rate.

uncertainty

Coupled

surrounding

with

fuel

the

subsidy

global

that

necara keuangan Indonesia menurun dan pada akhirnya berdampak pada melemahnya nilai tukar rupiah. Dalam perkembangan selanjutnya, Pemerintah

In addition, the Government cut back subsidy

Indonesia memotong subsidi dengan cara

through fuel price adjustment. Thus, prices

menyesuaikan harga BBM. Akibatnya, harga-

of goods in domestic market rose and led to

harga barang di pasar domestik naik dan

high inflation in 2013. BI Data indicated 2013

selanjutnya

yang

inflation surged to 8.38% from 4.30% in 2012. To

tinggi di tahun 2013. Data Bank Indonesia

berdampak

pada

inflasi

curb inflation and restrain Rupiah depreciation,

(BI) mengindikasikan inflasi tahun 2013 naik

Bank Indonesia raised the benchmark interest

menjadi 8,38% dari 4,30% pada tahun 2012.

rate (BI Rate).

Untuk menanggulangi inflasi yang terjadi dan mengontrol depresiasi rupiah, suku bunga acuan BI (BI Rate) dinaikkan.

12







G4-1

Danamon

selalu

siap

untuk

merespons

Danamon was ready and prepared to react

tersebut

to these developments, keeping its banking

dengan cara menjaga praktik perbankan kami

practices in line with and in support of prudent

tetap

mengantisipasi

sustainable growth. Only by remaining attuned

dengan

perkembangan-perkembangan sejalan

pertumbuhan

dengan

dan

bijak.

to changes and able to integrate new knowledge

Hanya dengan kemampuan beradaptasi yang

berkelanjutan

can Danamon continue to deliver value to its

baik terhadap perubahan dan kemampuan

shareholders,

mengintegrasikan pemahaman baru, Danamon

society as a whole, and reach its vision of

dapat terus menghadirkan nilai bagi pemegang

Enabling Millions to Prosper. First and foremost,

saham, para pemangku kepentingan dan juga

Danamon has to do well, thusly enabling us to

masyarakat Indonesia secara luas, serta meraih

do good for millions of people.

stakeholders

and

Indonesian

visinya untuk menyejahterakan jutaan orang. Hal terpenting, Danamon harus menjadi yang terbaik dan hanya dengan cara demikian kami bisa berbuat yang terbaik pada jutaan orang.

Ng Kee Choe Komisaris Utama / President Commissioner PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.



13




Sambutan Direktur Utama


G4-1

Message from the President Director

Fokus pada segmen mass market dan UKM serta komersial yang memiliki peran besar dalam pertumbuhan ekonomi membuat aset Danamon tumbuh secara berkesinambungan. Dengan tetap memperhatikan struktur likuiditas, ekspansi kredit mampu terus dilakukan dengan tetap mempertahankan struktur permodalan. Our focus on mass market and SME as well as commercial segments, prominent contributors of the economy, sustained Danamon’s continuous assets growth. By giving close attention to liquidity, we were able to carry out credit expansion while maintaining our capital structure.

Henry Ho Hon Cheong Direktur Utama President Director

14







G4-1

Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Dear Stakeholders,

Tahun 2013 merupakan tahun yang cukup

2013 proved to be an eventful year for Danamon.

penting bagi Danamon. Tahun dimana tak hanya

It was a year that not only tested Danamon’s

menguji kemampuan kami untuk merespons

ability to respond effectively to market changes

perubahan di pasar secara efektif, tetapi juga

but also a year to begin integrating the

tahun dimana kami mulai mengintegrasikan

sustainability policy introduced last year within

kebijakan

diluncurkan

the Bank’s operations. On both these fronts,

di tahun sebelumnya ke dalam keseluruhan

well-considered and prudent steps were taken

operasional kami. Dalam kedua hal tersebut,

to meet the challenges and to strengthen the

kami telah mengambil langkah-langkah matang

Bank’s underlying value.

keberlanjutan

yang

dan bijak untuk menjawab tantangan dan menguatkan nilai intrinsik Bank. Posisi pasar Danamon yang unik, jaringan

Danamon’s unique market position with its

perbankan mikro/UKM-nya yang luas, anak

wide network of Micro and SME locations,

perusahaan kami yaitu Adira Finance yang

market leading automotive financing subsidiary

memimpin pasar pembiayaan otomotif, nasabah

Adira Finance, select corporate clients and

korporat terpilih dan basis deposan yang luas,

a broad base of depositors allowed us to

memungkinkan kami mengembangkan dan

leverage and expand our product offering and

memperluas penawaran produk dan portofolio

lending portfolios, while ensuring acceptable

pinjaman kami, dengan tetap memastikan

risk-adjusted returns. A case in point was our

imbal hasil yang menarik. Patut disoroti juga

financial supply chain service, providing our

layanan financial supply chain yang menyediakan

customers with a user-friendly and powerful

konsumen sebuah sistem manajemen keuangan

cash management system with support from

yang kuat dan mudah digunakan, juga didukung

Danamon’s robust IT capability and direct

kapabilitas teknologi informasi kami yang kuat

access to financing.

dan akses langsung terhadap pembiayaan.



15




G4-1

Sambutan Direktur Utama Message of the President Director

Seraya

meresmikan


kantor

In announcing the construction of Danamon’s

pusat baru Danamon berlantai 26 di pusat

pembangunan

new 26 floor head office, located in the heart

kota Jakarta, kami berkomitmen membangun

of

sebuah konsep green building dilengkapi dengan

green building concept with environmentally-

fitur-fitur yang ramah lingkungan dan hemat

friendly and energy-saving features makes

energi. Ini juga merupakan bukti komitmen

solid business sense, and it also makes a

jangka panjang Danamon untuk melaksanakan

strong statement about Danamon’s long term

praktik perbankan yang solid dan struktur tata

commitment to sound banking practices and

kelola yang efektif. Atas dasar itulah, dengan

effective governance structure. In this regard,

rasa bangga kami menerima penghargaan Best

we accept with pride the Best Overall award in

Overall dalam ASEAN Corporate Governance

the ASEAN Corporate Governance Scorecard in

Scorecard 2013.

2013.

Fluktuasi Ekonomi Global dan Respon Kami

Global Economic Fluctuations and Responses

Upaya untuk menciptakan nilai bagi nasabah

Efforts to build value for customers and the Bank

dan bagi Bank di tahun 2013 perlu ditinjau

in 2013 must be evaluated against the pressing

dengan

belakang

macro-economic and regulatory changes that

perubahan ekonomi makro dan regulasi yang

affected Indonesia during the year. Markets

mempengaruhi Indonesia di tahun tersebut.

for both two-wheel and four-wheel vehicles

Pangsa pasar pembiayaan kendaraan roda dua

financing in which our subsidiary, Adira Finance

dan roda empat dimana anak perusahaan kami,

is a market leader, were impacted firstly by

Adira Finance menjadi yang terdepan, terkena

increased down payment levels and secondly by

dampak peraturan yang meningkatkan batas

increases in interest rates, by 175 basis points

minimum uang muka, yang diikuti kebijakan

over the year. Despite these pressures, the Bank

peningkatan suku bunga sebesar 175 basis poin

was able to respond effectively and maintained

sepanjang 2013. Kendati mengalami tekanan,

our market share positions.

memerhatikan

latar

Jakarta, we commited ourselves to a

pinjaman untuk kendaraan bermotor tetap tumbuh dan kami dapat merespons perubahan yang ada secara efektif, sekaligus menjaga pangsa pasar kami.

16

Di paruh kedua tahun 2013, nilai tukar rupiah

In the later half of 2013, the Rupiah-US Dollar

terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mendapat

exchange rate came under a lot of pressure,

tekanan

oleh

stemming from the reversal of the country’s

pembalikan arus tingkat defisit neraca negara

current account deficit levels against a backdrop

dengan latar belakang harga komoditas yang

of weak commodity prices and weaker global

lemah dan menurunnya permintaan global.

demand. The rate has since somewhat recovered

besar.

Hal

itu

disebabkan






G4-1


Sambutan Direktur Utama Message of the President Director

Nilai tukar rupiah membaik seiring dengan

following Bank Indonesia’s rate increase and

kebijakan peningkatan nilai tukar dan tindakan

administrative measures to allow easier access

administratif oleh Bank Indonesia, yang pada

to US Dollar funding.

kelanjutannya memudahkan akses terhadap pembiayaan dolar AS. Danamon

tetap

optimis

bahwa

sentimen

The Bank remains optimistic that market

pasar akan membaik mengingat fundamental

sentiments

ekonomi Indonesia tetap kuat dan rasio utang

economic fundamentals of Indonesia, including

terhadap PDB masih relatif rendah. Dominasi

the relatively low overall debt to GDP and

ekonomi domestik juga membuat kami semakin

dominance of its domestic economy.

will

return,

given

the

strong

optimis.

Mengintegrasikan Kebijakan Keberlanjutan

Integrating Sustainability Policy

Dalam Laporan Keberlanjutan tahun 2012, kami

In

memperkenalkan dan memberikan garis besar

introduced and outlined the Bank’s philosophy

falsafah dan kebijakan keberlanjutan kami. Hal

and sustainability policy. Central in this policy

pokok dari kebijakan ini adalah suatu kajian

was the sustainability policy review (Section

kebijakan keberlanjutan tahunan (Bagian 10),

10), which was conducted through a workshop

yang dilakukan melalui sebuah workshop dengan

participated with the relevant units within

mengikutsertakan unit-unit kami yang relevan.

Danamon. As a result of which, sustainability

Sebagai hasilnya, prinsip-prinsip keberlanjutan

principles were incorporated in our credit policy

diintegrasikan ke dalam kebijakan pemberian

to evaluate major borrowers in regards to social,

kredit dimana kami mengevaluasi peminjam-

environmental, and labour practices (Section

peminjam

praktik-praktik

6.1), in line with the nation’s labour laws as

sosial, lingkungan dan perburuhan mereka

well as environmental PROPER assessment.

(Bagian 6.1), apakah sudah sesuai dengan

Danamon continued to fund Yayasan Danamon

undang-undang

Peduli’s social responsibility activities focused

dan

juga

besar

terhadap

perburuhan/ketenagakerjaan

penilaian

PROPER

berhubungan

dengan mitigasi lingkungan. Danamon juga konsisten

mendanai

kegiatan-kegiatan

last

year’s

Sustainability

Report,

we

on wet market revitalization, disaster reliefs, and preservation of regional icons.

CSR

Yayasan Danamon Peduli yang fokus pada revitalisasi pasar tradisional, bantuan bencana dan pelestarian ikon daerah.



17





G4-1

Melalui

program

yang

Through Yayasan Danamon Peduli’s program

Danamon

called ‘Pasar Sejahtera’, we provided the

Peduli, kami menyediakan infrastruktur dan

infrastructure and know-hows for traders to

memberikan pelatihan untuk para pedagang

manage wet markets in a sustainable manner

mengenai cara mengelola pasar tradisional

and is centered upon close cooperation and

secara berkelanjutan dan terkoordinasi dengan

coordination with the local government.

dilaksanakan

“Pasar

oleh

Sejahtera”

Yayasan

pemerintah daerah. Sebagai salah satu lembaga keuangan terbesar

As

di Indonesia, Danamon mendukung upaya

institutions, Danamon supports the banking

regulator

perbankan

untuk

one

of

Indonesia’s

largest

financial

meningkatkan

regulators’ drive to increase financial inclusion

inklusi keuangan di Indonesia. Dengan lebih

in Indonesia. With over 2,600 branches and

dari 2.600 cabang dan outlet tersebar di seluruh

outlets spread across Indonesia, we strive to

Indonesia, kami berjuang untuk memberikan

bring comprehensive financial services to the

layanan keuangan secara komprehensif kepada

masses, and, with our SMS Banking service,

masyarakat dalam jumlah yang sangat banyak

we expect to reach even more people. With

dan dengan layanan SMS Banking, kami

such a large operation, across a wide customer

berharap bisa menyentuh lebih banyak lagi.

segment, Danamon has a commitment to

Dengan kegiatan operasional yang seluas itu,

provide financial education and access to

dan dengan segmen konsumen yang tak kalah

financial services to the larger public.

luasnya, Danamon berkomitmen memberikan edukasi dan akses kepada layanan keuangan kepada lingkup masyarakat yang lebih luas lagi. Kami

seluruh

We have detailed the specifics of our 2013

aktivitas kami di tahun 2013 dalam Laporan

menjelaskan

secara

detil

activities in our annual Sustainability Report

Keberlanjutan ini, dimana laporan ini juga sudah

and which has been GRI (Global Reporting

sesuai dengan pedoman GRI (Global Reporting

Initiative) certified. We have adopted “Forging

Initiative). Kami telah mengadopsi tema “Derap

Ahead to Enable Millions to Prosper” as

Langkah Menyejahterakan Jutaan Masyarakat,”

our theme, to underscore our continuous

untuk menekankan komitmen kami dalam

commitment to provide opportunities for

memberikan peluang bagi masyarakat untuk

people to improve their welfare, through

meningkatkan

Upaya

our various financial services and solutions

tersebut kami lakukan melalui berbagai layanan

and Yayasan Danamon Peduli. At Danamon,

dan solusi keuangan kami dan juga melalui

we take pride in our drive to create positive

Yayasan Danamon Peduli. Di Danamon, kami

values to our stakeholders, and this report is

bangga dengan upaya kami menciptakan nilai-

the manifestation of our hard work to reach

nilai positif kepada pemangku kepentingan,

that goal.

kesejahteraannya.

dan laporan ini adalah manifestasi dari kerja keras kami mencapai tujuan itu.

18







G4-1

Melangkah Kedepan

Moving Forward

Kekuatan dan kemampuan Danamon dalam

The Bank’s reach and ability to effectively

mengintegrasikan

keberlanjutan

integrate sustainability policies in our business

dalam aktivitas bisnis kami dengan sukses

kebijakan

activities successfully has a proven track

telah terbukti. Untuk menghadapi tantangan

record. To meet the challenges going forward,

di masa depan, pihak manajemen telah

management is fully prepared to deploy the

siap

distribusi

Bank’s physical network and IT capabilities

Bank dan kemampuan teknologi informasi

memfungsikan

jaringan

to meet customer needs, identify customer

yang dimiliki, untuk memenuhi kebutuhan

and other stakeholder interests, expand its

nasabah,

kepentingan

cross-selling efforts and address competitive

nasabah dan pemangku kepentingan lainnya,

pressures. The Bank remains on target to

mengidentifikasi

mengembangkan menghadapi

upaya

persaingan

cross-selling ketat.

dan

strengthen its brand as a bank engaged in

Danamon

unleashing the multitude of opportunities in the

tetap berkeinginan untuk memperkuat brand-

mass market.

nya sebagai bank yang memberikan berbagai peluang di pasaran. Untuk menghadapi tantangan eksternal di

In

tahun 2014, Danamon mengenali kebutuhan

Danamon recognizes the need to maintain its

untuk mempertahankan tingkat likuiditas yang

ample liquidity levels to fund lending growth

cukup guna mendanai pertumbuhan pinjaman

to the mass market. The Bank is also in a

ke mass market. Danamon juga berkomitmen

position to proactively support the development

penuh

of

untuk

secara

proaktif

mendukung

meeting

a

external

stronger

and

challenges

more

in

2014,

export-oriented

pertumbuhan sektor manufacturing yang lebih

manufacturing sector and enchance economic

kuat dan lebih berorientasi ekspor, serta

growth at the community and national levels.

meningkatkan pertumbuhan ekonomi di level lokal maupun nasional. For and on behalf of the Board of Directors,

Untuk dan atas nama Dewan Direksi,

Henry Ho Hon Cheong Direktur Utama President Director



19





Tentang PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. About Bank Danamon Indonesia

20







G4-3 | G4-4 | G4-5 | G4-7 | G4-8

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. (Danamon)

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. (Danamon)

adalah

is an Indonesia-based publically-listed financial

lembaga

keuangan

berbentuk

perusahaan publik yang berkantor pusat di

institution

Jakarta. Produk dan layanan kami mencakup

products

perbankan konsumen, kartu kredit, usaha kecil

banking, credit cards, small to medium-sized

dan menengah (UKM), perbankan komersial,

enterprise

pembiayaan

(SME)

and

in

Jakarta.

include

Our

consumer

commercial,

trade

tresuri,

finance, treasury products, cash management, financial planning, and e-Banking as well as

juga produk dan layanan perbankan yang

Sharia banking products and services based on

berbasis pada prinsip-prinsip Syariah.

Sharia principles.

juga

melalui

We also operate Danamon Simpan Pinjam

Danamon Simpan Pinjam (DSP), yang dibagi

(DSP), which is differed into two groups: DSP to

menjadi

untuk

serve and help enterprises in micro and small-

melayani dan membantu wirausahawan mikro

scale banking and DSP for individual customers

dan DSP untuk nasabah individu yang memiliki

with fixed incomes. Danamon’s subsidiaries

pendapatan tetap. Anak perusahaan Danamon

are PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk., PT

adalah PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk.,

Asuransi Adira Dinamika and PT Adira Quantum

PT Asuransi Adira Dinamika, dan PT Adira

Multifinance, which are engaged in the financial

Quantum Multifinance, yang bergerak di bidang

services and insurance sectors.

dua

memberi

produk

services

perencanaan keuangan dan e-Banking, selain

Kami

perdagangan,

headquartered and

kelompok,

pelayanan yaitu

DSP

jasa keuangan dan asuransi.



21





G4-9

Danamon

sebagai

Danamon was first established in 1956 as

lembaga keuangan swasta berbentuk perseroan

private limited liability financial institution. The

terbatas. Nama Bank Danamon, yang berasal

name Bank Danamon, which was derived from

dari ‘dana moneter’, pertama kali digunakan

‘dana moneter’, meaning monetary fund, was

tahun 1976 sebagai pengganti nama aslinya,

first used in 1976 in place of its original name,

Bank Kopra. Pada tahun 1988, Bank Indonesia

Bank Kopra. In 1988, Bank Indonesia enacted

meluncurkan sebuah paket kebijakan reformasi

a package of major banking reforms known

perbankan yang dikenal sebagai “Paket Oktober

as the ‘October 1988 Package’ or PAKTO 88.

1988” atau PAKTO 88. Tujuan utama PAKTO

The main aim of PAKTO 88 was to encourage

88 adalah membangun kompetisi di sektor

competition in the banking sector by lowering

perbankan dengan memberikan kemudahan

the barrier to entry, including the liberalization

persyaratan pembukaan usaha bank, termasuk

of the requirements for the establishment of

liberalisasi peraturan tentang pendirian bank

new private domestic banks and joint-venture

swasta baru dan bank swasta berbentuk usaha

banks. As a result of this, Bank Danamon

bersama (joint venture). Sebagai hasil dari

became among the first foreign exchange banks

reformasi itu, Bank Danamon menjadi salah

in Indonesia, and became a public company

satu bank valuta asing pertama di Indonesia

listed on the Jakarta Stock Exchange.

dan

didirikan

menjadi

tahun

perusahaan

1956

publik

dengan

mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta. Kini,

Danamon

adalah

lembaga

keuangan

Today, we are Indonesia’s largest financial

terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah

institution by number of employees, reaching

karyawan, dengan lebih dari 67 ribu karyawan

more

tetap dan tidak tetap termasuk anak usaha

permanent employees including subsidiaries

tercatat per akhir Desember 2013. Danamon

at the end of December 2013. Danamon

fokus pada upaya untuk mewujudkan visi: “Kami

focuses on realizing our vision: “We Care and

peduli dan membantu jutaan orang mencapai

Enable Millions to Prosper”.

than

67,000

permanent

and

non

kesejahteraan.” Dalam upaya mewujudkan visi ini, Danamon

In pursuing this vision, Danamon has set sights

telah bertekad menjadi “Lembaga Keuangan

on being ‘The Leading Financial Institution

Terdepan

in

pasar

22

di

Indonesia”

dengan

yang

signifikan.

Kami

pangsa

Indonesia’

with

a

significant

market

berharap

presence. We aim to achieve this position

untuk mencapai posisi ini dengan menjadi

by being a customer centric organization

organisasi yang berorientasi pada nasabah,

covering all customer segments, each with

mencakup seluruh segmen konsumen yang

a unique value proposition, centered on

ada, masing-masing dengan penawaran nilai

sales and service excellence and supported







yang unik dan dipusatkan pada keunggulan

by world-class technology. In line with this

dalam penjualan dan layanan, serta didukung

effort, Danamon aspires to be an employer of

oleh teknologi kelas dunia. Sejalan dengan

choice, respected by all of its stakeholders,

upaya ini, Danamon berusaha untuk menjadi

while embracing its 5 corporate values:

tempat kerja pilihan dan dihormati oleh

caring, honesty, passion to excel, teamwork

seluruh pemangku kepentingan, dengan tetap

and disciplined professionalism.

memegang teguh lima nilai utamanya: peduli, jujur, mengupayakan yang terbaik, kerja sama, dan profesionalisme yang disiplin.



23




Visi, Misi & Nilai

Visi

Vision, Mission & Values


G4-56

Vision

VisiVision

”Kami peduli dan membantu jutaan orang mencapai kesejahteraan” “We care and enable millions to prosper” Melalui rapat Direksi yang diselenggarakan pada tanggal 27 November 2013 dan Rapat Dewan Komisaris yang dilaksanakan pada 9 Desember 2013, baik Direksi maupun Dewan Komisaris telah melakukan pembahasan dan evaluasi serta menyimpulkan bahwa Visi, Misi dan Tata Nilai Danamon masih sangat sesuai dengan budaya dan semangat Danamon, dan sejalan dengan tujuan akhir Danamon baik dari aspek komersial maupun sosial dan dengan demikian sepakat untuk mempertahankan dan meneruskan Visi, Misi dan Tata Nilai Danamon yang ada.

Pursuant to the Board of Directors Meeting on 27 November 2013 and the Board of Commissioners Meeting on 9 December 2013, the Board of Directors and the Board of Commissioners have reviewed and concluded that Danamon’s existing Vision, Missions, and Core Values are still very much suitable with the culture and spirit of Danamon, and in line with Danamon’s ultimate objectives from both the commercial and social aspects, and therefore have unanimously agreed to carry on with the existing Vision, Missions, and Core Values of Danamon.

Penjelasan: Danamon akan selalu menunjukkan kepedulian terhadap para nasabah, karyawan dan masyarakat luas, seraya membantu mereka tumbuh, berkembang dan meraih tingkat kemakmuran yang lebih baik.

Explanation: Danamon will always be there to care for others; its customers, employees, and the society at large, and enable them to thrive, grow and achieve better levels of prosperity.

Nilai Values Peduli

Menunjukkan kepedulian yang tulus demi kesejahteraan dan kemajuan orang lain, akan menunjukkan siapa diri kami sebenarnya.

Giving a genuine concern for the well-being and advancement of others will bring out the best in us.

Jujur

Selalu memegang teguh kebenaran bagi diri sendiri dan orang lain, tanpa sedikitpun niat terselubung.

Always hold the truth to ourselves and others without any hidden agenda.

Selalu berani mencoba cara baru untuk meraih hasil yang terbaik, dengan tetap memitigasi risiko yang mungkin muncul dan tidak mempertaruhkan soliditas organisasi.

Always dare to come up with better ways of doing things, to achieve the best result, whilst mitigating the risk involved and without compromising the solidity of our company.

Memanfaatkan keberagaman sebagai salah satu kekuatan tim untuk mencapai sasaran-sasaran bersama.

Leverage the diversity amongst us as the strength of our team to achieve common goals.

Menjalankan tanggung jawab dengan standar etika dan profesionalisme tertinggi, melalui orang-orang, pemikiran dan tindakan yang disiplin.

Deliver our responsibility with the highest standards of ethics and professionalism, through disciplined people, disciplined thoughts and disciplined actions.

Caring

Honesty

Mengupayakan yang terbaik Passion to Excel

Kerjasama Teamwork

Profesionalisme yang disiplin Disciplined Professionalism

24



Nilai

Values





Misi G4-56

Mission

MisiMission •

Danamon menargetkan untuk menjadi

•

Danamon aims to be “The Leading

“Lembaga Keuangan Terdepan di

Financial Institution in Indonesia” with a

Indonesia” dengan pangsa pasar yang

significant market presence.

signifikan.

Danamon will optimize its role in the

Danamon ingin mengoptimalkan perannya

growth of the economy, therefore it

dalam pertumbuhan ekonomi. Oleh karena

is imperative for Danamon to be well

itu, sangat penting bagi Danamon untuk

regarded and occupy a leading position in

menjadi institusi yang dihormati dan

the marketplace.

menempati posisi terdepan di pasar.

•

Organisasi yang berorientasi kepada

•

A customer centric organization covering

nasabah, yang melayani semua segmen,

all customer segments, each with a

masing-masing dengan penawaran

unique value proposition, centered on

nilai yang unik, fokus pada keunggulan

sales and service excellence, supported

penjualan dan pelayanan, didukung oleh

by world-class technology.

teknologi kelas dunia.

Danamon offers solutions through unique

Danamon menawarkan berbagai solusi

approaches, which create value that is not

dengan pendekatan yang unik, yang

offered by any other financial institutions

selanjutnya menciptakan nilai yang tidak

through knowledge from research and use

ditawarkan oleh lembaga keuangan lain.

of technology.

Pendekatan itu merupakan hasil dari riset dan pemanfaatan teknologi.

•

Aspirasi kami adalah menjadi perusahaan

•

We aspire to be an employer of choice

pilihan untuk berkarya dan dihormati

and to be respected by our customers,

oleh nasabah, karyawan, para pemegang

employees, shareholders, regulators and

saham, regulator dan masyarakat.

the community.

Danamon berkolaborasi dengan

Danamon builds collaborations with

pemangku kepentingan, baik internal

internal and external stakeholders to

maupun eksternal, untuk memberikan

create valuable contributions with many

kontribusi yang bermakna bagi yang

beneficiaries where they are most needed.

membutuhkannya.



25




Kepemilikan Saham


G4-7 | G4-13 | G4-22 | G4-23

Share Ownership

26.25%

67.37%

Publik Public

Asia Financial (Indonesia) Pte, Ltd.

6.38% JPMCB-Franklin Templeton Investment Funds

Per 31 Desember 2013, kepemilikan saham

As of December 31, 2013, Danamon was 67.37%

Danamon adalah 67,37% oleh Asia Financial

owned by Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd.,

(Indonesia) Pte. Ltd., yang merupakan bagian

a subsidiary of Fullerton Financial Holdings,

dari Fullerton Financial Holdings, 26,25%

and 26.25% by the public, as well 6.38% by

saham dimiliki masyarakat dan 6,38% saham

JPMCB-Franklin Templeton Investment Funds.

dimiliki JPMCB-Franklin Templeton Investment

There were no significant changes regarding

Funds. Tidak terdapat perubahan signifikan

share ownership and capital structure as well

terkait

as any other changes implicated to restatement

kepemilikan

saham

dan

struktur

permodalan, ataupun perubahan lainnya yang

during the reported year.

berimplikasi pada pernyataan ulang, selama periode pelaporan.

26







Wilayah Operasional & Jaringan Bank

G4-6 | G4-9

Operational Region & Banking Network

jaringan

Danamon operates one of the most extensive

perbankan yang paling luas di Indonesia,

delivery channel in Indonesia with a network of

dengan lebih dari 2.600 cabang dan gerai,

more than 2,600 branches and outlets, including

termasuk kantor cabang konvensional, gerai

among others conventional branches, DSP

DSP dan unit-unit anak perusahaan, dilengkapi

outlets and subsidiary units, complemented by

dengan lebih dari 1.400 anjungan tunai mandiri

more than 1,400 Automated Teller Machines

(ATM) dan 70 mesin setor tunai (CDM) di seluruh

(ATM) and 70 Cash Deposit Machines (CDM)

negeri, layanan internet dan mobile banking

across the country, Internet and mobile banking

serta call center. Kami terus mengembangkan

as well as call centers. We are constantly growing

jaringan kami untuk memberikan layanan

our network to provide better financial services

keuangan yang lebih baik kepada para nasabah

to all customers across the country, from Aceh

kami di seluruh negeri, dari Aceh sampai

to Papua. In 2013, our network comprised of

Papua. Di tahun 2013, jaringan kami terdiri

544 conventional branches, 993 DSP outlets,

dari 544 kantor cabang konvensional, 993 gerai

667 Adira Finance outlets, as well as 70 CDM.

Danamon

memiliki

salah

satu

DSP, 667 gerai Adira Finance dan 70 CDM.

Wilayah | Region

Cakupan Wilayah | Geographic Areas Served

1

Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Serang, Banten, Lampung

2

Jawa Barat West Java

3

Jawa Timur East Java, Bali, Nusa Tenggara

4

Indonesia Bagian Timur East Indonesia Region

5

Kalimantan

6

Sumatera Sumatra

7

Jawa Tengah Central Java



27




Danamon dalam Angka


G4-EC1 | G4-6 | G4-9

Danamon in Number

7

Wilayah Operasional di seluruh Indonesia Operational Regions across Indonesia

518,249

lebih total jumlah karyawan (termasuk karyawan anak perusahaan) + Total Number of Employees (including subsidiaries)

ton limbah yang didaur ulang melalui program Waste Reduction (pengurangan limbah) yang dikelola Yayasan Danamon Peduli

IDR

tons of waste recycled in 2013 through Yayasan Danamon Peduli’s Waste Reduction program

triliun pinjaman yang dikeluarkan trillion of loan distribution

Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan dan Didistribusikan (2013) Direct Economic Value Generated and Distributed Pendapatan Total Operating Income Upah dan Tunjangan Karyawan Employees Wages and Benefit Investasi Kemasyarakatan (melalui YDP) Community Investment (through YDP)

28

67,000


135

Nilai (Rp triliun) Value (trillion IDR) 18.5 6.7 12.8 miliar | billion



12,8 100

%

2,600




miliar dialokasikan untuk investasi kemasyarakatan melalui Yayasan Danamon Peduli billion spent for community investment through Yayasan Danamon Peduli

lebih peningkatan penggunaan e-statement More than 100% increase in e-statement usage

lebih cabang dalam jaringan yang terus bertumbuh (termasuk anak perusahaan). + branches in the growing banking network (including subsidiaries)



29




Lembar Identitas Perusahaan


G4-3 | G4-4 | G4-7 | G4-9 | G4-5

Company Fact Sheet

Nama Perusahaan


Bidang Usaha

Layanan Perbankan

Tanggal Pendirian

16 Juli 1956

Dasar Hukum Pendirian

Akta Notaris No. 134 tanggal 16 Juli 1956 oleh Raden Soedja, S.H., yang telah diratifikasi oleh Kementerian Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. J.A.5/40/8 tanggal 24 April 1957 dan diterbitkan di Lampiran No. 664 dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 7 Juni 1957.

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Rp.5,9 triliun

Saham Diperdagangkan di

Bursa Efek Indonesia

Kode Saham

BDMN

Kode ISIN

ID1000094204

Kode SWIFT

BDINIDJA

Modal Dasar

Rp 10 triliun

Kepemilikan

Asia Financial (Indonesia) Perusahaan. Ltd. = 67,37% Masyarakat = 32,63%

Kantor Pusat

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Menara Bank Danamon jl. Prof. Dr. Satrio Kav. E4 no. 6 Mega Kuningan, jakarta 12950, Indonesia Phone: (+62 21) 5799 1001-03 Fax (+62 21) 5799 1160 Website & emails: www.danamon.co.id [email protected]; public.affairs@danamon. co.id; [email protected]

Anak Perusahaan

FINANCING: PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (adira Finance) Landmark Centre Tower A, 26th-31st Floor, Jl. jend. Sudirman No.1 Jakarta Selatan 12910 Phone: (+62 21) 5296 3232, 5296 3322; Fax: (+62 21) 5296 4159 PT Adira Quantum Multifinance (Adira Kredit) Gedung Plaza Kuningan Menara Utara 10th-11th Floor Jl. HR Rasuna Said Kav. C 11-14 Jakarta 12940 Phone: (+62 21) 5292 2299 Fax: (+62 21) 5292 1199 Asuransi: PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) Head Office: Graha Adira, 8th Floor, Jl.Menteng Raya No.21, Jakarta Pusat 10340 Phone: (+62 21) 3983 2000 Fax: (+62 21) 3924 789/38

30







Company’s Name


Business

Banking Services

Date of Establishment

16 July 1956

Legal Basis of Establishment

Notarial deed no. 134 dated July 16, 1956 of Raden Soedja, S.H. which was ratified by the Minister of Justice of Republic of Indonesia in its decision letter No. j.a.5/40/8 dated April 24, 1957 and was published in Supplement no. 664 to the State Gazette of Republic of Indonesia no. 46 dated June 7, 1957

Issued and Paid Up Capital

IDR 5.9 trillion

Stock Exchange

Indonesia Stock Exchange

Share Code

BDMN

ISIN Code

ID1000094204

SWIFT Code

BDINIDJA

Authorized Capital

IDR 10 trillion

Ownership

Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd = 67.37% Public = 32.63%

Head Office

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Menara Bank Danamon Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. E4 No. 6 Mega Kuningan, Jakarta 12950, Indonesia Phone: (+62 21) 5799 1001-03 Fax (+62 21) 5799 1160 Website & emails: www.danamon.co.id [email protected]; public.affairs@danamon. co.id; [email protected]

LIST OF SUBSIDIARIES*

FINANCING: PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) Landmark Centre Tower A, 26th-31st Floor, Jl. Jend. Sudirman No.1 Jakarta Selatan 12910 Phone: (+62 21) 5296 3232, 5296 3322; Fax: (+62 21) 5296 4159 PT Adira Quantum Multifinance (Adira Kredit) Gedung Plaza Kuningan Menara Utara 10-11 Floor Jl. HR Rasuna Said Kav. C 11-14 Jakarta 12940 Phone: (+62 21) 5292 2299 Fax: (+62 21) 5292 1199 INSURANCE: PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) Head Office: Graha Adira, 8th Floor, Jl.Menteng Raya No.21, Jakarta Pusat 10340 Phone: (+62 21) 3983 2000 Fax: (+62 21) 3924 789/38



31





Keberlanjutan di Danamon


G4-DMA

Sustainability at Danamon

Membersihkan lingkungan dalam Program Pelestarian Ikon Regional di Marunda RW 07, Jakarta

Danamon berkomitmen untuk menjadi responsible corporate citizen, menjamin masa depan bagi jutaan orang di Indonesia. Bagi Danamon, keberlanjutan berarti melaksanakan kegiatan bisnis dengan cara-cara yang bisa meningkatkan kinerja kami baik hari ini maupun dalam jangka panjang, dan pada saat yang bersamaan berkontribusi terhadap pembangunan sosial ekonomi. Kami terus melestarikan lingkungan, meningkatkan mata pencaharian masyarakat, mengembangkan dan meningkatkan kesejahteraan karyawan, serta berkomitmen terhadap tata kelola perusahaan yang baik dan prinsip-prinsip perbankan yang penuh kehati-hatian.

Danamon is committed to being a responsible corporate citizen, enabling a sustainable future for millions of people in Indonesia. For Danamon, sustainability means conducting our business in a way that improves our performance both today and over the long run and at the same time contributing to the socioeconomic development. We continue to conserve the environment, enrich the communities’ livelihoods, and care for the development and wellbeing of our employees, all while being committed to good governance and prudent banking principles.

34







G4-18

APA YANG PENTING, KAPAN DAN DI MANA

WHAT MATTERS, WHERE IT MATTERS, WHEN IT MATTERS

Kami

We

meyakini

bahwa

mengembangkan

believe

that

building

a

sustainability

kerangka keberlanjutan yang berpusat pada

framework

pemangku kepentingan dan terintegrasi dengan

integrated with our business model will drive

model bisnis kami akan menciptakan nilai

value and brand affinity throughout Danamon’s

tambah dan afinitas brand di seluruh rantai nilai

value chain. Therefore, we continuously engage

Danamon. Oleh karena itu, kami senantiasa

with our stakeholders to ensure that our

melibatkan para pemangku kepentingan untuk

sustainability framework is able to response to

memastikan

their most material issues. We identifying: what

kerangka

keberlanjutan

kami

mampu merespon isu-isu yang paling material

that

is

stakeholder-centric

and

matters, where it matters, when it matters.

bagi mereka. Kami mengidentifikasi isu apa yang penting, kapan dan di mana isu penting tersebut. Umpan balik dan informasi yang bermanfaat

Valuable

dari para pemangku kepentingan, kemudian

our stakeholders are then further resonated

kami

melalui

into actions through the implementation and

Kebijakan

monitoring of Danamon Sustainability Policy

wujudkan

implementasi

tindakan

dan

nyata

pemantauan

Keberlanjutan Danamon dan Rapor Kinerja

feedbacks

and

information

from

and Report Card.

Danamon.

Pelibatan Pemangku Kepentingan di Danamon

Stakeholder Engagement At Danamon

Kami melibatkan pemangku kepentingan dalam

the way we do business. Danamon strives to

kegiatan

bisnis

memahami

kami.

ekspektasi

Stakeholder

engagement

is

embedded

in

Danamon

berupaya

understand the expectations of stakeholders

seluruh

pemangku

who have interest in our business. Constructive

kepentingan yang tertarik dengan bisnis kami.

engagement with our diverse stakeholders

Hubungan yang konstruktif dengan pemangku

helps us to make responsible and sustainable

kepentingan membantu kami, sebagai bank,

decisions as a Bank. Our engagement principles

mengambil keputusan yang bertanggung jawab

are based on:

dan berkelanjutan. Prinsip-prinsip pelibatan pemangku kepentingan didasarkan pada: • Inklusivitas:

Bagi

kami,

pemangku

• Inclusivity: We consider our stakeholders to

kepentingan adalah mereka yang memiliki

be those who have a direct interest in our

kepentingan langsung dengan bisnis kami

business and those who are impacted by our

dan mereka yang terkena dampak langsung

business and how we operate.

dari bisnis dan kegiatan operasional kami. • Materialitas:

pelibatan

• Materiality: The stakeholder engagement

pemangku kepentingan membantu kami

Proses

process helps us identify and manage current

mengidentifikasi dan mengembangkan isu-

and emerging issues.

isu mutakhir yang aktual.



35





G4-18 | G4-24 | G4-25

• Responsivitas:

Kami

perubahan

lingkungan

terus

memantau

• Responsiveness:

We

continually

monitor

kami

the changing environment in which we

beroperasi untuk memastikan apa yang

operate to ensure stakeholder concerns are

menjadi perhatian pemangku kepentingan

captured and managed on a continuous

telah direspon dan terus dikelola. Kami

basis. We recognize that material issues can

memahami bahwa isu-isu material cukup

be very complex with diverging stakeholder

rumit,

pemangku

expectations. We endeavor to manage these

kepentingan sangat beragam. Kami berupaya

expectations in a transparent, prudent and

untuk mengelola berbagai ekspektasi ini

fair way.

karena

dimana

ekspektasi

dengan cara yang adil, bijak, dan transparan. Seiring upaya kami mengevaluasi dan mengelola

As we evaluate and manage our key impacts,

dampak-dampak utama dari bisnis kami, kami

we develop a better understanding of how

juga mendapatkan pemahaman yang lebih baik

interrelated they are and how an integrated

tentang bagaimana dampak-dampak itu saling

approach to stakeholders engagement leads to

berhubungan

pendekatan

numerous areas in interests. We engage with

yang terintegrasi dengan pelibatan pemangku

our stakeholders in many ways and at many

kepentingan

bisa

terpenuhinya

levels, from the queries that reach us via our

kepentingan

bersama.

berinteraksi

website to face-to-face meetings with investors,

dengan

dan

bagaimana membawa

pemangku

Kami

kepentingan

melalui

governments

berbagai cara dan di berbagai tingkatan, dari

employees,

mulai menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

others.

and

regulators,

community

groups

customers, and

many

dilontarkan via website hingga bertatap muka di berbagai rapat dengan investor, pemerintah dan regulator, konsumen, karyawan, kelompok masyarakat dan banyak lagi. Proses

pelibatan

pemangku

kepentingan

The Danamon stakeholder engagement process

yang kami lakukan, baik dengan pemangku

with both internal and external stakeholders

kepentingan di internal maupun eksternal,

allows us to track and manage current and

memungkinkan

dan

emerging issues. These considerations include

mengelola isu-isu terkini yang muncul. Sebagai

not only our own direct impacts but also those

sebuah bank, dampak operasi kami terhadap

of the companies and sectors of our customers.

kami

mencari

tahu

sumber daya dan daya dukung lingkungan

As a Bank, our environmental and resource

dianggap tidak terlalu besar dibandingkan

impacts are considered relatively less than other

industri

kami

industries. Nevertheless, we bear significant

menanggung dampak tidak langsung yang

indirect impacts through our financing activities

signifikan akibat kegiatan keuangan kami dan

and the companies that we do business with.

perusahaan-perusahaan

The stakeholder engagement process allows us

lain.

Namun

demikian,

yang

berhubungan

bisnis dengan kami. Proses pelibatan pemangku

to take these impacts into consideration.

kepentingan ini memungkinkan kami untuk juga mempertimbangkan dampak-dampak tersebut.

36







G4-18 | G4-24 | G4-26 | G4-27

Kelompok Pemangku Kepentingan Utama Main Stakeholder Groups Nasabah Customer

Karyawan Employees

Metode Pelibatan Method of Engagement

Topik-topik yang Diangkat Arising Subjects

• Interaksi dengan cabang dan frontliners Danamon • Danamon Online Banking System • Situs Web Danamon • Danamon Access Center • Media Sosial seperti Twitter dan Facebook • Iklan • Event bagi Nasabah • Media dan Hubungan Kemasyarakatan • Survei Kepuasan Nasabah • Interaction with branch and Danamon frontliners • Danamon Online Banking System • Danamon Website • Danamon Access Center • Social Media such as Twitter and Facebook. • Advertising • Customer Events • Media and Public Relations • Customer Satisfaction Survey • Orientasi dan induksi karyawan • Program kepemimpinan • Employee Engagement Survey • Aktivitas bagi karyawan melalui program-program D’Club termasuk olahraga dan rekreasi, roadshow, kompetisi, dan konvensi triwulanan • Komunikasi internal melalui konferensi video, live chat dengan Direksi, email, intranet, Danamon News dan berita rutin lainnya • Danamon Bisa Award • Danamon Karyawan Peduli • Staff orientation and induction • Leadership programs • Employee Engagement Survey • Staff activities via D’Club programs including sports and recreation, roadshows, competitions, quarterly conventions • Internal messaging via video conferencing, Live Chat with Directors, email, intranet, Danamon News and other routine newsletters • Danamon Bisa Award • Danamon Karyawan Peduli

• Kepercayaan nasabah • Keamanan perbankan • Pembiayaan mikro dan UKM • Fasilitas dan aksesibilitas perbankan yang memudahkan • Informasi yang jelas mengenai produk dan jasa yang ditawarkan • Pinjaman untuk bisnis • Kredit kepemilikan rumah • Biaya-biaya • Customer Trust • Banking safety and security banking • SME and Micro Financing • Easy banking facilities and accessibility • Clear information regarding products and services offered • Business lending • Mortgage lending • Fees and Charges


• Tunjangan dan remunerasi karyawan • Proses rekrutmen • Pengembangan karier • Pengalaman kerja karyawan • Employee benefits and remuneration • Recruitment process • Career Development • Employee working experience


37





G4-18 | G4-24 | G4-26 | G4-27

Kelompok Pemangku Kepentingan Utama Main Stakeholder Groups Pemerintah dan Regulator Government and Regulatory

Pemegang saham dan Investor Shareholders and Investors

38

Metode Pelibatan Method of Engagement • Aktivitas departemen penghubung dengan regulator • Kepatuhan dan laporan terhadap regulator • Pertemuan koordinasi • Kerja sama dalam program kemasyarakatan • Kegiatan kolaboratif • Regulatory Liaison department activities • Compliance and other regulatory reports and updates • Coordination meetings • Joint community programs • Collaborative activities

• Laporan keuangan triwulanan • Pertemuan tatap muka dengan investor, analis dan manajer investasi • Partisipasi dalam roadshow investasi • Konferensi • Rapat Umum Pemegang Saham • Laporan Tahunan • Quarterly Results Announcements • One-on-one meetings with investors, analysts and fund managers • Participation in investor roadshows • Conferences • Annual General Meeting of Shareholders • Annual Report


Topik-topik yang Diangkat Arising Subjects • Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan • Informasi yang transparan dan terkini • Kesempatan untuk berkolaborasi dalam program CSR • Tata kelola perusahaan yang baik • Antisuap dan Korupsi dan Antipencucian Uang dan Antiterorisme • Layanan perbankan yang bijak • Compliance to law and regulation • Transparent and up-to-date information • Opportunity to collaborate in CSR programs • Good Corporate Governance • Anti Bribery and Corruption (ABC) and Anti-Money Laundering (AML) and Anti Terrorism • Prudent banking service • Kinerja keuangan • Informasi yang jelas dan terkini terkait aksi korporasi dan arahan strategis • Kemajuan dan status kinerja non-keuangan • Kebijakan social dan lingkungan untuk analisis risiko kredit • Financial performance • Clear and up-to-date Information regarding corporate actions and strategic directions • Non-financial performance progress and status • Environment and Social Policies for Credit Risk Analysis






G4-18

Kelompok Pemangku Kepentingan Utama Main Stakeholder Groups Media

LSM dan Masyarakat Luas NGOs and General Public

Metode Pelibatan Method of Engagement

Topik-topik yang Diangkat Arising Subjects

• Konferensi pers • Rilis berita dan pelibatan media • Press conferences • Media releases and engagement

• Kegiatan kolaboratif dan program kerja sama • Situs Web Danamon • Komunitas Sejahtera Indonesia • Danamon Award dan kemitraan dengan UNDP • Collaborative activities and joint programs • Danamon Website • Komunitas Sejahtera Indonesia • Danamon Awards and its partnership with UNDP

• Kinerja keuangan • Informasi yang jelas dan terkini terkait aksi korporasi dan arahan strategis • Kemajuan dan status kinerja non-keuangan • Financial performance • Clear and up-to-date information regarding corporate actions and strategic directions • Non-financial performance progress and status • Pengembangan dan status kemajuan program CSR • Kesempatan untuk berkolaborasi dalam program CSR • Informasi terkait aktivitas korporat • Budaya dan reputasi • CSR Programs development and progress status • Opportunity to collaborate in CSR programs • Corporate activities information • Culture and reputation

Analisa Materialitas

Materiality Analysis

Subjek-subjek yang muncul dari proses pelibatan

Subjects

pemangku

arising

from

the

stakeholder

dan

engagement process were further analyzed and

diprioritaskan sebagai isu keberlanjutan yang

prioritized as our most material sustainability

paling material/nyata. Kami mengidentifikasi isu-

issues. We identified material sustainability

isu keberlanjutan material berdasarkan Panduan

issues according to the Global Reporting

Pelaporan Global Reporting Initiatives GRI-G4. Kami

Initiatives Reporting Guidelines GRI-G4. We

berupaya mengintegrasikan matrik materialitas

aim to integrate our materiality matrix into

kami ke dalam proses-proses pelibatan pemangku

future stakeholder engagement processes to

kepentingan agar lebih efektif ketika menyejajarkan

align our business and stakeholder concerns

antara aspek bisnis dan kepentingan stakeholder.

more effectively. For our 2013 sustainability

Untuk laporan keberlanjutan tahun 2013, kami

report, we will focus on the issues that are most

akan fokus terhadap isu-isu ini, sebagai isu yang

material to our business and our stakeholders.

paling material bagi bisnis kami dan pemangku

We identified the relevant areas and have used

kepentingan kami. Kami mengidentifikasi area-

a materiality matrix to map these issues and

area yang relevan dan menggunakan matrik

focus on each area according to the following

materialitas untuk memetakan isu-isu tersebut

criteria:

kepentingan

lalu

dianalisa

dan fokus pada setiap area dengan mendasarkan pada kriteria berikut:



39





G4-18

Kami melaporkan isu-isu paling relevan dan punya dampak paling potensial terhadap bisnis kami dan pemangku kepentingan. We report the issues that are most relevant and have high current/potential impact on our business and stakeholders. Isu-isu ini dilaporkan tapi tidak perlu disertakan indikator-indikator secara kuantitatif. Beberapa isu hanya berdampak parsial pada bisnis dan pemangku kepentingan. These issues are reported but not necessarily with quantitative indicators. Some issues have only partial impacts on the business and stakeholders. Isu-isu ini memiliki materialitas yang rendah dan tidak dilaporkan sedang detil. These issues are of low materiality and are not reported in detail.

TINGGI HIGH

SEDANG MEDIUM RENDAH LOW

kepada

Materiality questioners were distributed to our

pemangku kepentingan kami dengan tujuan

stakeholders in order to help us define what

membantu kami menentukan hal-hal apa saja

matters for our sustainability and to identify

yang paling penting bagi keberlanjutan kami

material issues our stakeholders want us to

dan mengidentifikasi isu-isu material yang

discuss in this report. There were a total of 15

paling ingin diketahui pemangku kepentingan

respondents who represent various stakeholder

dalam laporan ini. Ada sekitar 15 responden

groups from customers, employees, labor

yang mewakili berbagai kelompok pemangku

union, local communities as beneficiaries of

kepentingan dari nasabah, karyawan, serikat

Yayasan Danamon Peduli programs, media,

pekerja, komunitas lokal, penerima manfaat

regulators, and suppliers. As the results there

dari

Danamon

were 15 main topics considered as material

Peduli, media, regulator dan pemasok. Sebagai

to our stakeholders, thus those topics were

hasilnya, ada 15 topik utama yang dianggap

discussed in this report.

Kuesioner

materialitas

program-program

dibagikan

Yayasan

sebagai hal yang paling material bagi pemangku kepentingan, topik-topik tersebut didiskusikan dalam laporan ini. Isu-isu material yang teridentifikasi melalui

Material issues identified through stakeholder

kuesioner yang dibagikan kepada pemangku

questioners and its respective importance were

kepentingan dan keutamaan yang diperoleh

illustrated below:

dari kuesioner

tersebut, diilustrasikan dalam

grafik di bawah:

40







G4-18

Aspek Materialitas dan Batasan Material Aspects and Boundary Boundary

2

Dampak Ekonomi Tidak Langsung | Indirect Economic Impact

Lingkungan | Environment

3

Material | Material

4

Energi | Energy

5

Air | Water

6

Emisi | Emission

7

Efluen dan Limbah | Effluent and Waste

8

Penilaian Lingkungan Suplier | Supplier Environmental Assessment

Tr an

R

PE

S RU

sp

o

AH

AAN

| OUTSIDE

OF

TH

Clea nin g

n tio rta

E

CO

S

Sosial | Social

Ketenagakerjaan | Manpower

11

Hubungan Buruh Manajemen | Industrial Relations

12

Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Health and Workplace Safety

13

Pelatihan dan Pendidikan | Training and Development

14

Penilaian Pemasok untuk Praktik Kerja | Supplier Labor Practices Assessment

15

Masyarakat Lokal | Local Communities

16

Asesmen Hak Asasi Pemasok | Supplier Human Rights Assessment

17

Anti-korupsi | Anti-Corruption

18

Tanggung Jawab Produk | Responsibility Product

19

Pemberian Label Produk dan Jasa | Product and Services Labelling

Anak Perusahaan Subsidiary

Sale s

9 10

llecto

r

DI

LU A

Y

N PA

Kinerja Ekonomi | Economic Performance

ce vi er

1

M

Co

Aspek Material | Material Aspect Ekonomi | Economic

Security

No

Danamon Anak Perusahaan | Subsidiary Di luar Perusahaan | Outside the Company



41





G4-18

Tinggi | High Sedang | Medium Rendah | Low

Penting bagi Stakeholder | Importance for Stakeholders

Materialitas Materiality

Rendah | Low

Sedang | Medium

Tinggi | High

Penting bagi Perusahaan | Importance for the Company

Penentuan Topik Prioritas Berdasarkan pada Sebaran Plot Materialitas: 1. Perbankan yang Aman 2. Akses Layanan Perbankan yang Mudah 3. Informasi yang Jelas dan Transparan tentang Produk dan Layanan 4. Antikorupsi dan Antipenipuan 5. Layanan Perbankan untuk Segmen Usaha Mikro dan UKM 6. Menghormati HAM 7. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan 8. Kontribusi terhadap Kesejahteraan Masyarakat 9. Kesejahteraan Karyawan dan Remunerasi 10. Donasi dan Kontribusi Sosial 11. Penilaian HAM bagi Pemasok 12. Analisa Risiko Sosial dan Lingkungan dalam Proses Pemberian Kredit 13. Layanan Perbankan di Daerah Terpencil 14. Pengelolaan Emisi Rumah Kaca 15. Pengembangan Pendanaan bagi Energi Terbarukan

42


Topic Prioritization Based on the Materiality Scatter Plot: 1. Safe Banking 2. Easy Access to Banking Service 3. Clear and Transparent Information About Product and Services 4. Anti Corruption and Anti Fraud 5. Financial Service for the Micro and SME Segment 6. Respecting Human Rights 7. Employee Training and Development 8. Contributing to Community Welfare 9. Employee Welfare and Remuneration 10. Donation and Social Contribution 11. Human Rights Assessment for Suppliers 12. Environmental and Social Risk Analysis in Credit Process 13. Banking Service in Remote Area 14. Green House Gas Management 15. Financing for Renewable Energy Development






G4-18 | G4-19 | G4-20 | G4-21 | G4-DMA

Setelah kami berhasil mengidentifikasi area-

Having identified the areas of significant impact

area

terhadap

to our operations and of most concern to our

operasi kami dan yang paling menjadi perhatian

stakeholders, Danamon has formulated the

pemangku

telah

Danamon Sustainability Policy and Report Card.

membuat formulasi Kebijakan Keberlanjutan

In this year’s report, we emphasize our priority

Danamon dan Rapor Kinerja Danamon. Dalam

areas, highlighting our commitment to and

laporan tahunan ini, kami menekankan area-

performance in each area. We also added new

area

mewujudkan

commitments and targets regarding banking

komitmen dan kinerja kami di setiap area

safety and security, supplier relationships, and

tersebut. Kami juga menambahkan komitmen-

environmental and social (E&S) risk assessment

komitmen

yang

yang

berdampak

signifikan

kepentingan,

menjadi

prioritas,

perihal

in our credit risk policy implementation. These

dengan

targets and commitments have been reviewed

pemasok serta penilaian risiko lingkungan dan

and approved by our senior management as

sosial dalam implementasi kebijakan risiko

part of the Danamon Sustainability framework

kredit. Target-target dan komitmen-komitmen

through internal workshops and reviews.

keamanan

dan

Danamon

target-target

perbankan,

baru

hubungan

tersebut telah ditinjau ulang dan disetujui oleh level senior pada manajemen kami sebagai bagian dari kerangka Keberlanjutan Danamon melalui pelatihan dan tinjauan internal. DANAMON SUSTAINABILITY FIVE FOCUS AREA GRI G4 - In Accordance “Core” Sustainability Pillars

Customer & Marketplace

Best Practice, Corporate Governance & Compliance

Focus Area

Our Commitment

GRI G4 Material Aspects

G4 Reported Indicators

High customers satisfaction index

Product & Service Labelling

PR5

Fair, inclusive banking and enhancing financial literacy

Product and Service Labelling; Marketing Communication

FS15; FS16; PR3; PR6

Safe & secure banking

Customer Privacy

PR8

Supporting SMEs and the Microfinance sector to grow

Product Portfolio

FS6; FS7

Increasing access to banking services

Local Communities

FS13; FS14

A Healthy Bank

Market growth and solid financial performance

Economic Performance

EC1

Improving and Learning from the Best

Implement national and international standards in the banking sector and other relevant guidelines

Commitments to External Initiatives

G4-15; G4-16

Abide by law and regulations

Compliance

PR9

A firm internal control and monitoring mechanism

Anti Corruption

SO3; SO4

Supplier compliance towards Danamon Code of Conduct and all relevant law and regulations

Supplier Labour Practice Assessment; Security Practice; Supplier Labor Practice Assessment; Supplier Human Rights Assessment

LA14; LA15; LA16; HR7; HR10

Customer First

Governance and Compliance

Supplier Relationship



43





G4-18 | G4-19 | G4-20 | G4-21 | G4-DMA

DANAMON SUSTAINABILITY FIVE FOCUS AREA GRI G4 - In Accordance “Core” Sustainability Pillars

Focus Area

Our Commitment

EC3; EC5; LA9; LA10; LA11

Occupational Health and Safety

LA8

All creditors must be assessed regarding their environmental and social performance as a part of credit and risk analysis process as stated in the Danamon Environmental & Social Credit Risk Policy

Product Portfolio

FS1; FS2; FS3; FS4; FS5

Wise Energy Usage

Reduce electricity consumption

Emission

EN16; EN19

Effluent and Waste

EN23

Waste Management

Reducing the amount of waste to the landfill through Reduce, Reuse, Recycle programs Reduce paper consumption

Effluent and Waste

EN23

Reduce carbon emission from business and employee traveling activities

Emission; Transportation

EN16; EN19; EN30

Implementation of Green Building Principles for Danamon offices

Emission

EN16; EN19; EN30

Environment Conservation

Investing in environmental conservation programs

Overall

EN31

Corporate social investment through Yayasan Danamon Peduli and other Trust.

Social programs covering social community welfare and behavioral changes Indirect Economic Impacts; through the Pasar Sejahtera, Regional Social Communities Icon, Bulan Kepedulian Lingkungan and other social community programs

Responsible Financing Through the Implementation of Environmental and Social Credit Risk Assessment Policy

Environment

Climate Change

Social Responsibility

G4 Reported Indicators

Economic Performance; Market Presence; Training and Education

Employee satisfaction Become an employer of choice and creating a rewarding working Creating a healthy and safe working experience environment

Employee

meningkatkan

EC7; EC8; SO1

DANAMON SUSTAINABILITY POLICY

KEBIJAKAN KEBERLANJUTAN DANAMON Upaya

GRI G4 Material Aspects

The path of increasing sustainable practices at

praktik-praktik

yang

the Bank is an on-going process. Therefore, the

sebuah

scope of our Sustainability Policy includes high-

proses yang terus berlanjut. Oleh karena

level commitments that will enable Danamon

itu, cakupan Kebijakan Keberlanjutan kami

to walk the path toward sustainability. These

termasuk

commitments cover:

berkelanjutan

di

Danamon

komitmen

adalah

tingkat

tinggi

yang

memungkinkan Danamon menuju keberlanjutan yang

sesungguhnya.

Komitmen-komitmen

1. Danamon’s

Vision

and

Mission

Sustainability

tersebut meliputi:

2. Scope of the Policy

1. Visi dan Misi Keberlanjutan Danamon

3. Position on Climate Change

2. Cakupan Kebijakan

4. Environmental Compliance

3. Sikap terhadap Perubahan Iklim 4. Kepatuhan

terhadap

Regulasi-regulasi

Lingkungan

44



of





G4-DMA

5. Pengelolaan Dampak Langsung Lingkungan dan Sosial 6. Pengelolaan

Social Impact Dampak

Tidak

Langsung

Lingkungan dan Sosial 7. Pelibatan

5. Management of Direct Environmental and

dan

6. Management of Indirect Environmental and Social Impact

Pelaporan

Pemangku

Kepentingan

7. Stakeholders Engagement and Reporting 8. Governance

8. Tata Kelola

9. Implementation of Process

9. Proses Implementasi

10. Policy Review

10. Tinjau Ulang Kebijakan KEBIJAKAN KEBERLANJUTAN DANAMON DANAMON SUSTAINABILITY POLICY 1. 1.1

1.2

2. 2.1

3. 3.1

3.2

4. 4.1

5. 5.1

Visi dan Misi Danamon meyakini bahwa keberlanjutan sejati meliputi integrasi dalam bidang lingkungan, sosial, budaya, dan ekonomi dalam setiap proses bisnis utama kami. Kami berusaha untuk melaksanakan kebijakan ini dalam kegiatan usaha secara internal dan eksternal. Adalah kebijakan kami untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan. Kami berkomitmen untuk mengendalikan dampak lingkungan yang signifikan yang terkait dengan kegiatan kami.

Vision and Mission Danamon believes that true sustainability involves the integration of environmental, social, cultural, and economic matters with our core business processes. We strive to incorporate this policy into the core of business operations through internal and external effort.

Ruang Lingkup Kebijakan ini mencakup seluruh kegiatan operasional Danamon, meliputi kegiatan usaha dari anak perusahaan kami, dan seluruh aktivitas bisnis dan operasional. Keterlibatan dalam Perubahan Iklim Perubahan iklim dapat berakibat buruk pada perekonomian Indonesia, komunitas para pelaku bisnis, para pelanggan, dan juga bisnis kami. Danamon memiliki komitmen dalam upaya memerangi perubahan iklim. Kami terus-menerus mengajak para pemangku kepentingan untuk lebih memahami betapa pentingnya upaya memerangi perubahan iklim. Kepatuhan pada Lingkungan Danamon berkomitmen untuk mematuhi semua peraturan dan perundang-undangan terkait lingkungan serta menerapkan praktik terbaik dimanapun Bank dan anak perusahaan kami beroperasi. Pengelolaan Dampak Langsung pada Lingkungan dan Sosial Kami berkomitmen untuk melakukan upaya-upaya proaktif untuk memitigasi dampak lingkungan dan sosial akibat dari operasional kami.

Scope The policy covers operations across the entire Danamon organization, including the business of subsidiaries companies and covers our business activities and operations. Position on Climate Change Climate change can have a damaging impact on Indonesia’s economy, the business community, our customers, and ultimately our business. Danamon is committed in the fight against the effects of climate change. We continuously engage our stakeholders to further their understanding of the importance to fight against the effects of climate change. Environmental Compliance Danamon is committed to comply with all environmental legal requirements and best practices where the Bank and its subsidiaries operate.


It is our policy to minimize the impact of our operations on the environment. We are committed to control significant environmental impacts associated with our activities.

Management of Direct Environmental and Social Impact We are committed to taking proactive steps to mitigate the environment and economic impacts of our operations.


45





G4-DMA

KEBIJAKAN KEBERLANJUTAN DANAMON DANAMON SUSTAINABILITY POLICY 5.2

5.3

6. 6.1

6.2

6.3

46

Sebagai sebuah bank, kami memainkan peran yang jelas dan positif dalam masyarakat Indonesia. Tugas dan tujuan kami sebagai perantara keuangan adalah membantu pelaku usaha untuk menjadi mapan dan berkembang, untuk memungkinkan konsumen mengembangkan kesejahteraan mereka. Tujuan kami adalah untuk menyediakan pelayanan yang berkualitas, aman dan jasa keuangan dikelola secara efisien. Kami percaya bahwa ini akan memungkinkan kami untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan masyarakat Indonesia yang berkesinambungan. Danamon terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan, kompetensi karyawan, perkembangan usaha, pasar, portofolio produk, keterampilan, manajemen, dan kepercayaan kami. Karyawan kami adalah kekuatan di balik setiap upaya perbaikan ini. Semangat dan tingkat inovasi, efisiensi, dan profesionalisme karyawan kami berdampak langsung terhadap kinerja Danamon. Dengan demikian, karyawan adalah aset kami yang terutama. Kami terus berupaya untuk menemukan, mengembangkan dan mempertahankan personil terbaik yang ada. Pengelolaan Dampak Tidak Langsung Terhadap Lingkungan dan Sosial Danamon mengakui bahwa setiap keputusan yang kami ambil mengenai pembiayaan yang kami salurkan akan mempengaruhi manusia dan lingkungan. Dampak terbesar yang kami miliki pada lingkungan dan masyarakat adalah melalui kegiatan pembiayaan. Oleh karena itu, kami terus mengembangkan standar dan pedekatan lingkungan dan sosial. Kami menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang memiliki dampak luas demi kebaikan bersama, dan mencegah penyaluran dana untuk kegiatan usaha yang mungkin memiliki dampak negatif, baik langsung maupun tidak langsung terhadap lingkungan. Bersama-sama dengan pelanggan dan para pemangku kepentingan, kami terus memastikan bahwa roda perekonomian yang kami dukung dapat memberikan dampak yang baik untuk manusia dan bumi. Danamon mempertimbangkan kinerja lingkungan para pemasok dan kontraktor, serta dampak lingkungan dari produk dan jasa yang disediakan pada saat proses pengadaan. Danamon menyadari pentingnya pengelolaan risiko lingkungan dan sosial yang berasal dari kegiatan usaha para pelanggan kami. Di Danamon, manajemen risiko lingkungan dan sosial merupakan bagian yang terintegrasi dari keseluruhan proses kredit, seperti yang tercantum dalam kebijakan kredit kami.


As a bank, we play a clearly defined, positive role in the Indonesian society. Our duty and goal as a financial intermediary is to assist businesses to become established and to expand, to enable consumers to grow their wealth. We aim to provide our customers high-quality, secure, efficiently managed financial services. We believe that this enables us to make a positive contribution to the sustainable development of Indonesian society.

Danamon continues to implement every possible measure to facilitate improvements in our services, people, business, market, product portfolio, skills, management, and confidence. Our people are the driving force behind each of these improvements. The level of innovation, efficiency, and professionalism of our people directly affect Danamon’s performance. Thus, our employees are our most important asset. We aim to find, develop and retain the most talented people available.

Management of Indirect Environmental and Social Impact Danamon acknowledges that the decision we make on whom and what we finance may affect people and the environment. The greatest impact we have on the environment and society is through our financing activities. Therefore, we continuously develop our environmental and social standards and approaches. We nurture businesses which have substantial impact to the common good, and discourage channeling of funds to businesses that might have direct and indirect negative impact to the environment. We work with our customers and stakeholders to ensure that the economy we support is good for people and the planet.

Danamon considers the environmental performance of suppliers and contractors, as well as the environmental impact of products and services, in the context of the procurement process. Danamon recognizes the importance to manage the environmental and social risks that come from our customers’ business activities. At Danamon, environmental and social risk management is an integral part of our end-to-end credit process, as stated in our credit policy.






G4-DMA

KEBIJAKAN KEBERLANJUTAN DANAMON DANAMON SUSTAINABILITY POLICY 6.4

Danamon mendedikasikan sumber daya yang cukup untuk mencegah, mendeteksi dan memitigasi semua jenis kecurangan dan penyalahgunaan keuangan. Untuk memastikan bahwa kegiatan usaha kami dilakukan sesuai dengan standar etika tertinggi, Danamon selalu berupaya untuk memastikan pelaksanaan kepatuhan penuh terhadap Undang-Undang tentang Tindak Pidana Anti Pencucian Uang dan Pemberantasan Pendanaan Terorisme.

Danamon dedicates considerable resources to prevent, detect and mitigate all types of financial misconduct. In order to ensure that our business is conducted in full compliance with the highest ethical standards, Danamon takes every measure to make sure our full adherence to the Law on the Criminal Act on Anti Money Laundering and on Combating Financing of Terrorism.

7. 7.1

Melibatkan Pemangku Kepentingan dan Pelaporan Kami terus mengembangkan standar dan pendekatan kami terhadap lingkungan dan sosial. Kami bekerjasama dengan pelanggan dan pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa perekonomian yang kami dukung memberikan dampak yang baik untuk manusia dan lingkungan. Inisiatif-inisiatif Danamon terkait pengelolaan dampak tidak langsung kami terhadap lingkungan adalah sebagai berikut: • Melalui program kemasyarakatan dan Yayasan Danamon Peduli, kami bermitra dengan organisasi-organisasi terpilih yang secara aktif turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan. • Melibatkan karyawan dalam pelaksanaan rencana strategis keselamatan, kesehatan dan keamanan lingkungan kerja serta memberikan dukungan praktis agar karyawan dapat turut mengendalikan dampak lingkungan mereka secara individual. • Melibatkan para pemangku kepentingan untuk memastikan pemahaman mereka tentang dampak lingkungan, baik dampak langsung maupun tidak langsung dan berkontribusi dalam pembentukan kebijakan publik dan peraturan terkait. • Danamon berkomitmen untuk: a. melaporkan kepada publik mengenai kinerja keberlanjutan kami secara tahunan. b. menerapkan panduan pelaporan keberlanjutan Global Reporting Initiatives (GRI) serta panduan tambahan untuk sektor jasa keuangan.

Stakeholders Engagement and Reporting We continuously develop our environmental and social standards and approaches. We work with our customers and stakeholders to ensure that the economy we support is good for people and the environment.

7.2


Danamon’s initiatives to address the management of indirect environmental impacts are as follows: • Through our community programs and Yayasan Danamon Peduli, we will partner with selected organizations that are actively protecting our environment. • Engage employees in the delivery of their work safety, health, and security strategies and support them in practical ways so they can reduce their own environmental footprints. • Engage with stakeholders to further their understanding of their direct and indirect environmental impacts and contribute to the development of public policy and regulation. • Danamon is committed to: a. reporting publicly on the Bank’s sustainability performance on, at least, an annual basis; and b. applying the Global Reporting Initiatives (GRI) guidelines as well as the supplement for the financial services sector.


47





G4-DMA

KEBIJAKAN KEBERLANJUTAN DANAMON DANAMON SUSTAINABILITY POLICY 8. 8.1

Tata Kelola Governance Akuntabilitas dari Kebijakan Keberlanjutan ini The accountability of our Sustainability Policy is as dijamin melalui pendekatan-pendekatan berikut follows: ini: • The Board of Commissioners oversees • Dewan Komisaris mengawasi peran management’s role in ensuring that Danamon’s manajemen dalam memastikan bahwa sustainability commitment is promoted and komitment keberlanjutan Danamon maintained across the organization in a dilaksanakan dan dipertahankan di responsible and sustainable manner. seluruh organisasi secara bertanggung • The Board of Directors has overall jawab dan berkelanjutan. responsibility for the organization’s • Direksi bertanggung jawab penuh sustainability policies and performance. terhadap kebijakan keberlanjutan • The Head of each Division, business support or organisasi dan kinerja perusahaan secara group staff function is responsible for ensuring menyeluruh. that activities are carried out in accordance • Masing-masing Kepala Divisi, departmen with this Policy. pendukung, fungsi-fungsi terkait dan • The Audit Committee is responsible for seluruh karyawan bertanggung jawab evaluating compliance with sustainability untuk memastikan bahwa kegiatan policy. dilaksanakan sesuai dengan Kebijakan ini. • Komite Audit bertanggung jawab untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap Kebijakan Keberlanjutan ini.

9. 9.1

Pelaksanaan Proses dan Tinjauan Kebijakan Kami akan melaksanakan langkah-langkah untuk menerapkan dan akan mengkaji ulang kebijakan ini secara berkelanjutan.

Implementation of Process and Policy Review We will continuously take steps to implement and review sustainability policy.

REPORT CARD

RAPOR KINERJA adalah

Our Sustainability Report Card is a public record

sebuah catatan publik perihal komitmen kami

of our commitment to operate at the highest

untuk beroperasi dengan standar tertinggi.

standards. Embedding these principles in how

Menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam

we run our business is an ongoing process.

cara kami menjalankan bisnis adalah sebuah

Our Report Card expresses goals and targets

proses yang terus berjalan. Rapor Kinerja

we would like to achieve and demonstrate the

kami

dan

variety of ways in which we are working towards

dan

these goals.

Rapor

Kinerja

Keberlanjutan

mengekspresikan

target-target

yang

ingin

kami

tujuan-tujuan kami

capai

mendemontrasikan beragam cara yang kami lakukan guna mencapai tujuan-tujuan tersebut. Berdasarkan pelibatan pemangku kepentingan

Based

dan

materiality

tes

materialitas,

Rapor

Kinerja

stakeholder test,

engagement

Danamon’s

and

Sustainability

Keberlanjutan Danamon berfokus pada 5 kunci

Report Card focuses on 5 key sustainability

isu keberlanjutan:

issues:

1. Nasabah dan Pangsa Pasar

1. Customer & Marketplace

2. Praktik Terbaik, Tata Kelola Perusahaan dan

2. Best Practice, Corporate Governance and Compliance

Kepatuhan

48

on







G4-DMA

3. Karyawan

3. Employee

4. Lingkungan

4. The Environment

5. Tanggung Jawab Sosial

5. Social Responsibility

Pada

tahun

2013,

kami

menambahkan

In 2013, we added new commitments in

komitmen-komitmen baru dalam Rapor Kinerja

our

perihal dampak lingkungan tidak langsung

environmental impact related with Danamon’s

berhubungan

pendanaan

financing activities, supplier relationship and

Danamon, hubungan dengan pemasok dan

effort to create more safe and secure banking

upaya

perbankan

services. In 2013, we established new policy

yang lebih aman. Pada tahun 2013, kami

regarding Environmental and Social Credit Risk

menerbitkan kebijakan baru perihal Penilaian

Assessment. All Creditors must be assessed

Risiko Lingkungan dan Sosial dalam pemberian

not just on their financial credibility but also on

kredit. Seluruh kreditor harus dinilai tidak

their environmental and social performance.

dengan

menciptakan

aktivitas layanan

Report

Card

regarding

our

indirect

hanya kredibilitas keuangan mereka, tetapi juga kinerja lingkungan dan sosialnya. Rapor Kinerja Keberlanjutan Danamon Danamon Sustainability Report Card Pilar Keberlanjutan DANAMON DANAMON Sustainability Pillars

Komitmen Commitments

Progres 2012 2012 Progress


(1) Nasabah & Pangsa Pasar Customer & Marketplace Kepuasan Nasabah Customer Satisfaction

Mempertahankan dan mengembangkan indeks nilai kepuasan nasabah di seluruh area yang relevan. Maintain and improve customer satisfaction index score in all relevant areas.

Berdasarkan hasil survei kepuasan nasabah, Danamon mampu mengembangkan layanan di area-area ini: 1. menawarkan layanan yang baik; 2. pembukaan rekening yang mudah; 3. lokasi-lokasi strategis; 4. keamanan dan kepercayaan; serta 5. terdepan dalam hal inovasi produk dan layanan. Based on the customer satisfaction survey result, Danamon managed to improve our service in these areas: 1. Offer good service 2. Simple opening account 3. Strategic locations 4. Safe and reliable 5. Leader in product and service innovation.


Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Marketing Research Indonesia (MRI), Danamon mampu meraih rangking 5 besar di antara seluruh bank di Indonesia dalam survei Bank Service Excellence Monitor (BSEM), sebuah perbaikan dibandingkan tahun 2012 dimana Danamon hanya berada di rangking 8. MRI melakukan penilaian terhadap kualitas layanan nasabah bank-bank terkemuka di Indonesia berdasarkan kinerja cabangcabang bank (teller, layanan nasabah, keamanan, kenyamanan ruangan, toilet) dan jaringan alternatif (SMS Banking, Online Banking, ATM Center).


49





G4-DMA

Rapor Kinerja Keberlanjutan Danamon Danamon Sustainability Report Card Pilar Keberlanjutan DANAMON DANAMON Sustainability Pillars



Progres 2013 2013 Progress Based on survey conducted by Marketing Research Indonesia (MRI), Danamon managed to achieve a top 5 ranking among all banks in Indonesia in the Bank Service Excellence Monitor (BSEM), an improvement over the 8th ranking in 2012. MRI assessed customer service quality of the top banks in Indonesia based on the performance of their branches (teller, customer service, security, room comfort, toilets) and their alternative channels (SMS Banking, Online Banking, ATM Center).

Perbankan yang adil dan Kami menyediakan sesi inklusif pendidikan keuangan untuk nasabah dan masyarakat pada Fair and inclusive umumnya. banking Tanpa insiden diskriminasi terhadap nasabah. We provided financial education sessions provided to our customers and the general public.

Pada tahun 2013, Danamon menyediakan lebih dari 2.927 sesi pendidikan keuangan untuk nasabah dan masyarakat umum, khususnya UMKM. In 2013, Danamon provided more than 2,927 financial education sessions to customers and the general public, especially to MSMEs.

Zero discrimination incidents toward customers. Sebuah Bank yang Sehat A Healthy Bank

Pertumbuhan yang sehat dalam kinerja pasar dan keuangan Healthy growth in market and financial performance

ROE sebesar 16,2% ROA sebesar 2,7% Pendapatan total Rp.17,4 triliun Pinjaman ke rasio deposito sebesar 100,7% NPAT sebesar Rp.4 triliun NPL sebesar 2,4% ROE of 16.2% ROA of 2.7% Total Operating Income of IDR 17.4 trillion Loan to deposit ratio of 100.7% NPAT of IDR 4 trillion NPL of 2.4%

50


ROE sebesar 14,5% ROA sebesar 2,5% Pendapatan total Rp.18,5 triliun Pinjaman ke rasio deposito sebesar 95,1% NPAT sebesar Rp.4 triliun NPL sebesar 1,9% ROE of 14.5% ROA of 2.5% Total Operating Income of IDR 18.5 trillion Loan to Deposit ratio of 95.1% NPAT of IDR 4 trillion NPL of 1.9%






G4-DMA





(2) Praktik Terbaik, Tata Kelola Perusahaan dan Kepatuhan Best Practice, Corporate Governance & Compliance Berkembang dan belajar dari yang terbaik Improving and Learning from the best

Mengimplementasikan standar nasional dan internasional di sektor perbankan dan panduan lainnya yang relevan Implement national and international standards in the banking sector and other relevant guidelines

Mengimplementasikan panduan dari ISO 9001 untuk pengembangan kualitas layanan, ISO 14000 untuk sistem tata kelola lingkungan dan OHSAS 18000 dalam hal perlindungan kesehatan dan keamanan.

Menerima sertifikasi ISO 22301: 2012–BCMS, sebuah pengakuan internasional untuk lembaga yang menunjukkan excellence dalam pengembangan terus menerus dan implementasi sistem manajemen bisnis Implemented guidelines from yang berkelanjutan. Dengan ISO 9001 for service quality pencapaian ini, Danamon improvement, ISO 14000 for telah menjadi perusahaan environmental management pertama di Indonesia dan systems and OHSAS 18000 in bank pertama di Asia regard to occupational health and Tenggara yang menerima safety. sertifikasi ini dari Grup British Standard Institution (BSI) Indonesia Achieved ISO 22301: 2012 – BCMS certification, an international recognition for institutions that have shown excellence in continuous improvements and implementation of business continuity management system. With this achievement, Danamon has become the first company in Indonesia and the first bank in South East Asia to receive this certification from the British Standard Institution (BSI) Group Indonesia

Tata Kelola dan Kepatuhan

Mematuhi hukum dan regulasi

Governance and Compliance

Abide law and regulations

Denda keuangan imaterial dan Dianugerahi “Best Overall” sanksi non-keuangan karena di “ASEAN Corporate pelanggaran hukum dan regulasi. Governance Scorecard” dari Indonesian Institute of Immaterial monetary fine and Corporate Directorship (IICD) non-monetary sanction due to the breach of laws and regulations. Awarded “Best Overall” in “ASEAN Corporate Governance Scorecard” from the Indonesian Institute of Corporate Directorship (IICD)



51





G4-DMA


Komitmen Commitments Mekanisme kontrol internal yang kokoh A firm internal control mechanism

Progres 2012 2012 Progress Meningkatkan proses-proses yang berhubungan dengan anti pencucian uang/kontra pembiayaan terorisme dan kerangka kontrol internal. Mekanisme audit internal mencakup risiko korupsi dan penipuan yang dilakukan oleh seluruh unit usaha di seluruh wilayah operasi. Peningkatan pengelolaan dan kontrol risiko yang terintegrasi. Enhanced processes related to Anti Money Laundering/Counter Financing of Terrorism and internal control framework. Internal audit mechanism covering corruption and fraud risk conducted to all business units across the entire operational regions. Enhancement in integrated risk control and management.

Progres 2013 2013 Progress Pengembangan dan implementasi praktik-praktik terbaik secara terus-menerus dalam anti pencucian uang/kontra pembiayaan terorisme. Terlibat dalam Penilaian Cabang, dimana 91 cabang di 32 kota dinilai perihal prosedur kontrol internal di tahun 2013. Per Desember 2013, 10.993 karyawan telah menerima pelatihan anti pencucian uang/kontra pembiayaan terorisme. Continous improvement and implementation of best practices in Anti Money Laundering/Counter Financing of Terrorism. Engaged in Branch Assessment in which 91 branches in 32 cities were assessed on their internal controls procedures in 2013. As of December 2013, 10,993 have received training in Anti Money Laundering/Counter Financing of Terrorism.

Hubungan Pemasok Supplier Relationship

-Komitmen BARU di tahun 2013-NEW Commitment in 2013-

Mengembangkan kebijakan pembelian baru yang mempertimbangkan tanggung jawab pemasok terhadap permasalahan perburuhan, lingkungan dan masyarakat setempat. Developed a new procurement policy that takes into account suppliers‘ responsibility towards its labor, environment, and surrounding communities.

52







G4-DMA





(3) Karyawan Employee Kepuasan karyawan Menjadi perusahaan dan menciptakan yang dipilih pengalaman kerja yang bermanfaat Become an employer of choice Employee satisfaction and creating a rewarding working experience

Seluruh karyawan tetap menerima tinjauan karier.

134.073 man-days pelatihan karyawan.

116.538 man-days pelatihan karyawan.

Pelatihan dan kursus kemampuan managerial, kemampuan teknis, kursus penyegaran kembali, kursus HAM dan banyak lagi.

Sosialisasi aturan main dan kebijakan pengaduan kepada seluruh karyawan. Karyawan yang bahagia seperti terrepresentasi oleh skor 3,97 untuk employee engagement survey. All permanent employees received career reviews. 116,538 man-days of employee training. Code of conduct and whistleblowing policy socialization to all employees. Happy employee as represented in Employee Engagement Survey scoring at 3.97

Menciptakan lingkungan Kami menyelenggarakan seminarkerja yang sehat dan seminar kesehatan mencakup aman berbagai topik kesehatan dan penyakit serius kepada karyawan Creating a healthy kami dan keluarga mereka, selain and safe working juga kepada anggota masyarakat. environment Tanpa kecelakaan di tempat kerja kami.

Hasil dari employee engagement survey saat ini sedang dalam proses rekapitulasi. 134,073 man-days of employee training Training topics and courses include managerial skills, technical skills, refreshment course, human rights course and many others. Employee Engagement Survey is currently in the process of being recapitulated Menyelenggarakan Health Talk (Diskusi Kesehatan), yaitu Seminar untuk Insan Danamon dengan berbagai topik seperti diabetes, kolesterol, makanan sehat dan penyakit kronis.

Mengadakan Health Fair (Pameran Kesehatan), yaitu We provided health seminars memfasilitasi provider covering various health and layanan medis untuk serious disease topics to our mendidik Insan Danamon employees and their families, and tentang pentingnya hidup community members. sehat. Zero accidents in our workplace.

Provided Health talk: Seminar for Danamoners with health related topics such as diabetics, cholesterol, healthy food and chronic disease. Conducted Health Fair: We have facilitated medical service provider to educate the Danamoners about the importance of living a healthy life.



53





G4-DMA





(4) Lingkungan The Environment Pembiayaan yang Bertanggung Jawab melalui implementasi kebijakan Penilaian Risiko Lingkungan dan Sosial dalam pemberian kredit (TARGET BARU) Responsible Financing Through the Implementation of Environmental and Social Credit Risk Assessment Policy (NEW TARGET)

Seluruh kreditor harus dinilai perihal kinerja lingkungan dan sosial mereka, sebagai bagian dari proses analisis kredit dan risiko.

-Komitmen BARU di tahun 2013-NEW Commitment in 2013-

All creditors must be assessed regarding their environmental and social performance as a part of credit and risk analysis process

Pada tahun 2013, Danamon memasukkan aspek Risiko Lingkungan dan Sosial dalam Kebijakan Risiko Kredit, yang mana kebijakan ini adalah aspek penilaian wajib dalam semua proses penilaian risiko. Melalui Kebijakan Risiko Kredit, Danamon memahami pentingnya faktor non-keuangan dalam jangka panjang keberlanjutan perusahaan.

In 2013 Danamon included Environmental & Social Risks aspects in Credit Risk Policy, which make it a mandatory assessment aspect in all credit risk assessment process. Through Credit Risk Policy, Danamon recognizes the importance of nonfinancial factors in the longterm viability of companies. Penggunaan Energi yang Bijak

Mengurangi pemakaian listrik

Wise Energy Usage

Reduce electricity consumption

Sejak tahun 2006, kami bertekad untuk berhemat energi melalui program efisiensi listrik di seluruh Indonesia, di antaranya dengan memasang timer untuk lampu kantor dan pengunaan AC di Kantor Pusat Danamon, kantor wilayah dan kantor-kantor cabang. We have scheduled to turn off our pylons at 11 pm to save electricity.

Mulai berinisiatif mengganti bohlam dan signage di gedung Danamon dengan solusi penerangan LED yang hemat energi. Start initiative to replace light bulbs and signage in Danamon building with energy efficient LED lighting solutions.

Since 2006, we are striving to be wise in our electricity usage through our nation-wide electricity efficiency program involving the installation of timers for office lighting and air conditioner usage in Danamon head office, regional head office and branch offices. We have scheduled to turn off our pylons at 11 pm to save electricity.

54







G4-DMA

Rapor Kinerja Keberlanjutan Danamon Danamon Sustainability Report Card Pilar Keberlanjutan DANAMON DANAMON Sustainability Pillars Pengelolaan Limbah Waste Management



Mengurangi jumlah limbah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah melalui program Reduce, Reuse, Recycle.

Di tahun 2012, acara daur ulang limbah tahunan Danamon sukses mengumpulkan dan memisahkan 900 kg limbah. Kami menyalurkan limbah tersebut ke pihak ketiga untuk didaur ulang.

Reducing the amount of waste to the landfill through Reduce, Reuse, Recycle programs

Mengurangi konsumsi kertas Reduce paper consumption


Di tahun 2013, Yayasan Danamon Peduli telah mengelola program daur ulang limbah di 7 pasar tradisional yang berlokasi di 5 daerah, yaitu Kota dan Kabupaten Probolinggo Sampai akhir 2012, 10.896 unit (Jawa Timur), Kota personal computer (PC) berhasil Payakumbuh (Sumatera digunakan kembali. Barat), Kabupaten Sragen dan Kota Pekalongan (Jawa In 2012, Danamon’s annual Tengah). Total 518.249 waste recycling event successfully ton limbah dikonversikan gathered and separated menjadi kompos. Di tahun 900 kilograms of waste. We sebelumnya, 2012, hanya channeled this waste to a third 116.718 ton saja limbah party to be recycled. yang dikonversikan menjadi kompos. Terjadi peningkatan Up to the end of 2012, 10,896 luar biasa. units of personal computers to be reused. In 2013, Yayasan Danamon Peduli has supported waste recycling program in 7 traditional markets that located in 5 regions, namely: Probolinggo City and Probolinggo Regency in East Java, Payakumbuh City in West Sumatera, Sragen Regency in Central Java, and Pekalongan City in Central Java. The total of waste was 518,249 tons that converted into compost of 116,718 tons in 2013. The number as shown a significant increase compare to 2012. Rasio analisis pengurangan penggunaan kertas operasional akan digunakan untuk memetakan penggunaan kertas per karyawan. Rasio ini akan digunakan untuk memaksimalkan program pengurangan kertas.


Pada tahun 2013, ada dua kali lipat peningkatan dalam penggunaan e-Statement. Sebelum e-Statement diperkenalkan pada tahun 2011, dalam setahun Danamon menggunakan lebih dari 34.500.000 lembar kertas untuk print transaksi perbankan dan tagihan.


55





G4-DMA





Kartu ucapan (hari libur keagamaan) dan laporan tahunan versi cetak akan digantikan dengan e-media. Kami mengurangi penyetakan Laporan Tahunan dari 2000 buku tahunan di tahun 2010 menjadi 500 buku tahunan di tahun 2011. Tahun ini, hanya akan mencetak 100 buku tahunan saja.

In 2013, there is a twofold increase in usage of e-statement. Before the introduction of e-Statement in 2011, annually Danamon used more than 34,500,000 sheets of paper to print its banking and billing statements.

Operational paper usage reduction analysis ratio will be used to map paper use per end user (employee). This ratio will be used to further improve our paper reduction program. Greeting card (holiday, religious) and printed annual report are replaced with e-media. We reduced the number of printed Annual Report from 2000 books in 2010 to 500 books in 2011. This year, only 100 books will be printed. Perubahan Iklim Climate Change

Mengurangi emisi karbon

Memotivasi karyawan untuk mengurangi perjalanan bisnis, dengan menggunakan telewicara Reduce carbon emission dan telpon video. Di akhir tahun 2012, kami berhasil mengurangi perjalanan kerja, yang secara langsung bisa mengurangi emisi karbon. Untuk mengurangi emisi CO2 dari kendaraan pribadi, kami menyediakan bis jemputan untuk karyawan dan memfasilitasi program tidak menggunakan mobil yang melibatkan 2.000 karyawan di kantor pusat.

56


Pada tahun 2013, program lingkungan Yayasan Danamon Peduli, Bulan Kepedulian LingkunganKu (BKL) melibatkan 2.073 unit dan cabang dengan total 14.792 karyawan yang menjadi relawan dan dana sebesar Rp.4,85 miliar. In 2013, Yayasan Danamon Peduli’s environment program, Bulan Kepedulian LingkunganKu (BKL) involved 2,073 units and branches with total volunteer of 14,792 employees and an investment of Rp4.85 billion.






G4-DMA





Encouraging employees to reduce business travel, by the use of conference, and video calls. By the end of 2012, we managed to reduce business trips, which may reduce carbon emissions. To reduce CO2 emission from individual transportation, we provide shuttle buses for employee and facilitate employee car-pooling programs involving 2,000 employees at our head office. Implementasi Prinsipprinsip Bangunan Hijau untuk kantor-kantor Danamon Implementation of Green Building Principles for Bank Danamon offices

GBCI Emas untuk Kantor Pusat Danamon. Kantor pusat yang baru sedang dalam fase pembangunan dan akan selesai di tahun 2015.

Memulai pembangunan kantor pusat Danamon yang baru, yang menggunakan konsep bangunan hijau, di antaranya termasuk menggunakan kaca jendela Implementasi secara bertahap dengan kilap ganda (Low E prinsip-prinsip Bangunan Hijau di Double Glazing) yang bisa gedung kantor wilayah. menyerap panas dan dengan demikian bisa mengurangi Gold GBCI for Danamon Head pengunaan AC dan juga Office. The new Head Office is bisa memakai sistem energi currently in construction phase penerangan yang rendah, and will be ready by 2015. alat pemelihara air buangan, tempat parkir sepeda, ruang Gradual implementation of the hijau yang luas, termasuk Green Building principles in dua Sky Garden di atas regional head office buildings. gedung. Started construction of the new Danamon headquarter, which uses a green building concept that, among others, includes the use of double glazed windows (Low E Double Glazing) that absorb heat and thus reduce the use of air conditioning as well as low energy lighting systems, waste water treatment plant, bicycle parking, sizeable green area, including two Sky Gardens near the top of the building.



57





G4-DMA



Konservasi Lingkungan Berinvestasi pada Environment program-program Conservation konservasi lingkungan Investing in environmental conservation programs



Total investasi konservasi lingkungan di tahun 2012 berjumlah Rp.4,9 miliar.

Total investasi konservasi lingkungan di tahun 2012 berjumlah Rp.4,85 miliar.

Total environmental conservation investment in 2012 amounted to IDR 4.9 billion.

Total environmental conservation investment in 2013 amounted to IDR4.85 billion.

Menaikkan volume pinjaman untuk usaha mikro dan UKM dengan sebuah proporsi tersendiri dari total pinjaman Danamon. Di tahun 2012, 31% dari total dana pinjaman yang dikeluarkan dialirkan untuk usaha mikro dan UKM.

Di tahun 2013, Danamon mencatatkan pertumbuhan 12% di segmen usaha mikro dan UKM, pinjaman yang dikeluarkan adalah 30% dari total pinjaman Danamon.

(5) Tanggung Jawab Sosial Social Responsibility Kesejahteraan Masyarakat

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembiayaan usaha mikro dan UKM

Community Welfare

Improve community welfare through micro and SME financing

Increase the volume of micro, small and medium enterprises loan as a proportion of Danamon’s total loans. In 2012, 31% of total distributed loans were channeled for micro, small and medium enterprises.

In 2013, Danamon booked a 12% growth in the micro, small and medium enterprises (MSME) segments, which accounted for 30% of Danamon’s total loans.

Mendukung Sebuah kenaikan dari nilai pertumbuhan UKM pinjaman yang dialirkan kepada Supporting SME to grow konsumen UKM sebesar 25% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pinjaman Danamon kepada UKM tumbuh 18% menjadi Rp.21 triliun

Investasi sosial perusahaan melalui Yayasan Danamon Peduli dan rekanan lain.

Menaikkan cakupan jumlah potensial penerima manfaat menjadi melek perbankan.

Yayasan Danamon Peduli telah berinvestasi total Rp 12,8 miliar untuk pengembangan masyarakat di tahun 2013.

Corporate social investment through Yayasan Danamon Peduli and other trust.

Increase the coverage number of beneficiaries potential to be bankable.

Danamon’s loans to SMEs An increase in loan value grew by 18% to IDR 21 channeled for SMEs customers trillion of 25% compared to the previous year.

58

Lebih dari 200 anggota komunitas yang didukung Danamon saat ini berfungsi sebagai “Agen Perubahan” di komunitas lokal mereka, memotivasi penduduk lokal untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. More than 200 members of supported communities are currently working as “Agents of Change” in their local neighborhoods to empower local people towards better livelihoods.


Yayasan Danamon Peduli has invested the total of IDR 12.8 billion for community development in 2013.






G4-DMA

Rapor Kinerja Keberlanjutan Danamon Danamon Sustainability Report Card Pilar Keberlanjutan DANAMON DANAMON Sustainability Pillars Akses kepada bank bagi semua Access to banking for all

Komitmen Commitments Menyapa lebih banyak orang di seluruh Nusantara, termasuk mereka yang hidup di pedesaan dan daerah terpencil Reaching more people across Indonesia, including those who live in rural and remote areas of the country

Progres 2012 2012 Progress Di tahun 2012, 11 kantor cabang tambahan didirikan di daerah terpencil, termasuk Keva, Soe, Atambua dan Muko-muko. In 2012, 11 additional branch offices were established in remote areas, including Keva, Soe, Atambua, and Muko-muko.


Progres 2013 2013 Progress Kami meluncurkan layanan SMS Banking, yang berekspansi ke orang-orang yang tinggal jauh dari jaringan fisik. We launched Danamon SMS Banking service, which expanded the reach of our banking services to the general public, especially those who resides far from our physical network.


59

Tata Kelola Perusahaan dan Kepatuhan Corporate Governance, Compliance and Best Practice

Pasar Buah Tornando Chen, Danamon ISO SME Cabang Medan Putri Hijau





Tata Kelola Perusahaan dan Kepatuhan Corporate Governance, Compliance and Best Practice

Aktivitas training di Danamon Corporate University, Ciawi, Bogor.

Tata kelola korporat yang efektif sesuai dengan standar internasional menjadi bagian integral dari identitas kami. Danamon berkomitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan memenuhi persyaratan undang-undang di Republik Indonesia dan regulasi Bank Indonesia dan regulator lainnya. Danamon memastikan pengelolaan dan pengendalian berorientasi nilai dan bertanggung jawab dalam seluruh sistem tata kelola kami. Effective corporate governance in accordance with high international standards has been embedded in our identity. The Bank is committed to upholding sound principles of Good Corporate Governance and meeting the requirements of Indonesian Law and regulations of Bank Indonesia and other regulators. Danamon ensures the responsible, value-driven management and control through our system of corporate governance.

62







G4-56

KOMITMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN KAMI

OUR COMMITMENT TOWARD GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Danamon berkomitmen melaksanakan standar

Danamon is committed to the highest standards

tata kelola yang baik dengan integritas bisnis

of Good Corporate Governance (GCG), business

dan profesionalisme di seluruh aktivitas kami.

integrity and professionalism in all its activities.

Kami memastikan pengelolaan dan pengendalian

We

Bank secara bertanggung jawab dan berorientasi

management and control of the Bank through

nilai di seluruh sistem tata kelola kami. Kami

our system of corporate governance. We also

juga terus berupaya mematuhi seluruh undang-

aim to comply in all material respects to the

undang dan regulasi yang dikeluarkan oleh

laws and regulations of the Government of

Pemerintah Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan

Indonesia, Financial Services Authority and

dan Bank Indonesia serta regulator lainnya.

Bank Indonesia as well as other regulators.

PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN

CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES

Danamon memiliki struktur tata kelola yang

The Bank has a robust governance structure put

kokoh untuk memantau agenda keberlanjutan.

in place to oversee its sustainability agenda. In

Danamon telah belajar dari tantangan-tantangan

recognition of the challenges being experienced

yang telah dan sedang dialami oleh sektor

in the banking sector, Danamon is doing more.

perbankan dan berupaya untuk menjadi lebih

Danamon has accepted a significantly enhanced

baik. Danamon kini mengemban tanggung jawab

responsibility, bringing into bank-wide practice

yang lebih besar secara signifikan, membawa

the broader sustainability issues of conduct,

isu-isu keberlanjutan terkait tindakan, budaya,

culture, reputation, and most importantly, how

reputasi dan terlebih lagi, bagaimana kami

the Bank interacts with our stakeholders. The

berinteraksi dengan pemangku kepentingan ke

Bank strives to ensure that GCG is embedded

dalam semua praktik perbankan kami. Kami

in our systems from the top management

berupaya memastikan penerapan GCG di sistem-

to the operational levels in every business

sistem kami, dari manajemen puncak hingga

activity. Danamon has implemented the five

level operasional di setiap aktivitas bisnis.

GCG principles: transparency, accountability,

Danamon telah menerapkan lima prinsip GCG,

responsibility, independency, and fairness.

ensure

the

responsible,

value-driven

yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran.



63




Lebih lanjut terkait akuntabilitas, Danamon


Further on the point of accountability, the

juga telah melakukan penilaian internal dan

Bank also conducted internal and external

eksternal untuk memastikan implementasi GCG.

assessments to ensure GCG implementation.

Komitmen kami untuk melaksanakan kelima

Our commitment in implementing the five

prinsip GCG tersebut juga sebagian diwujudkan

principles is also partly carried out through

oleh ketersediaan Laporan Tahunan dan Laporan

the publically available comprehensive Annual

Keberlanjutan yang komprehensif, melalui upaya

Report and Sustainability Report, through

menunjukkan kepatuhan kami pada standar tata

which the Bank strives to demonstrate its

kelola yang berlaku secara nasional, regional

compliance with national, regional (ASEAN),

(ASEAN), dan internasional.

and international governance standards.

KERANGKA KERJA TATA KELOLA PERUSAHAAN

CORPORATE GOVERNANCE FRAMEWORK

Kerangka kerja tata kelola perusahaan yang

Danamon’s well-defined and well-structured

diterapkan di Danamon telah terdefinisi dan

Corporate Governance framework supports

terstruktur dengan baik sehingga mendukung

the multiple aims of achieving long term and

pencapaian berbagai sasaran nilai jangka panjang

sustainable value and advancing GCG culture,

yang berkelanjutan serta mendorong budaya, nilai

values and behaviors at the top management

dan perilaku tata kelola yang baik pada tingkat

layers and throughout the entire organization.

manajemen puncak hingga ke semua tingkatan organisasi. Kerangka kerja tata kelola yang diimplementasikan

The

oleh Danamon telah dikembangkan berdasarkan

by Danamon has been developed based on

praktik-praktik terbaik dan prinsip-prinsip yang

principles and best practices prescribed by the

dijelaskan

Limited Liability Company Law, the regulations

Undang-Undang

Perseroan

framework

implemented

Terbatas, regulasi Bank Indonesia, Pasar Modal

of Bank Indonesia, Financial Services Authority

dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), International

(OJK), International Financial Standards (IFRS),

Financial Standards (IFRS), Standar Akunting

Indonesian Financial Accounting Standards,

Keuangan

International Standards for the Professional

Indonesia,

Standar

International Audit,

Practice of Internal Audit, COSO Framework

Kerangka Kerja COSO dan ASEAN Corporate

and ASEAN Corporate Governance Scorecard,

Governance Scorecard.

as applicable.

untuk

64

dalam

governance

Praktik

Profesional

Internal







G4-34

ORGAN DANAMON

RUPS AGMS

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Direksi Board of Directors

Check & Balances

Komite Audit Audit Committee

SKAI Komite Sumber Daya Manusia Human Resources Committee

Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee

Komite Corporate Governance Corporate Governance Committee

Komite Asset & Liability Asset & Liability Committee

Komite Nominasi & Remunerasi Nomination & Remuneration Committee

Komite Pengarah Teknologi Informasi Information Technology Steering Committee Komite Fraud Fraud Committee Komite Kepatuhan Compliance Committee Komite Manajemen Risiko Operasional Operational Risk Management Committee Komite Pengelolaan Modal Capital Management Committee

Pengendalian Internal Internal Control

Danamon Access Center

Manajemen Risiko Risk Management

Hukum & Kepatuhan Legal & Compliance


Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

CSR

UKPN


Investor Relations & FAT

65





G4-34

Danamon menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 20 Mei 2013.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Rapat

Umum

Saham

(RUPS)

merupakan mekanisme pengambilan keputusan

The General Meeting of Shareholders (GMS) is

tertinggi

isu-

Danamon’s highest decision-making mechanism

isu penting tentang perusahaan dibahas dan

through which important issues concerning the

dalam

dirundingkan,

66

Pemegang

Annual General Meeting of Shareholders

perusahaan,

mencerminkan

dimana pendapat

dari

Bank are discussed and deliberated, reflecting

pemegang saham.

the opinions of shareholders.

DEWAN KOMISARIS

Board of Commissioners

Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang

The Board of Commissioners (BoC) is the

bertanggung jawab melakukan tugas pengawasan

Company’s

dan pemberian nasihat kepada Direksi terkait

supervisory and advisory functions to the

pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

Board

Dewan

secara

execution of BoD duties and responsibilities.

independen dalam melakukan tugas-tugasnya,

The BoC is required to act independently in

termasuk memastikan implementasi tata kelola

performing these duties, including ensuring the

perusahaan yang baik. Tugas dan wewenang

implementation of good corporate governance.

Dewan Komisaris dinyatakan dalam Anggaran

The duties and authorities of

Komisaris

wajib

bertindak

of

organ

responsible

Directors

(BoD)

to

provide

regarding

the

Danamon’s

Dasar Perusahaan dan Pedoman dan Tata Tertib

BoC are stated in the Company’s Articles of

Kerja Dewan Komisaris, serta sesuai dengan

Association and BoC Charter, in line with the

undang-undang dan regulasi yang berlaku.

prevailing laws and regulations.

Dewan Komisaris terdiri dari empat (4) Komisaris

The BoC consists of four (4) Commissioners and

dan empat (4) Komisaris Independen, termasuk

four (4) Independent Commissioners, including

Komisaris Utama. Jumlah Komisaris telah sesuai

the President Commissioner. The number of

dengan ketentuan Bank Indonesia dan tidak

Commissioners is in compliance with Bank







G4-14

melebihi jumlah anggota Direksi, yaitu sebelas

Indonesia regulations and does not exceed the

orang. Tidak ada anggota Dewan Komisaris yang

number of Board of Directors members, which

memegang jabatan rangkap yang dilarang dalam

consists of eleven Directors. No member of the

peraturan Bank Indonesia sesuai dengan prinsip

BoC holds a position of a type prohibited by

tata kelola perusahaan yang baik.

Bank Indonesia Regulations concerning Good Corporate Governance.

Semua anggota Dewan Komisaris tidak memiliki

All the members of the BoC do not have any

hubungan keluarga hingga derajat kedua dengan

family relationships up to the second degree with

anggota Dewan Komisaris lain, Direksi dan

other members of the BoC, BoD, and controlling

pemegang saham pengendali. Saat ini, tidak

shareholders.

ada anggota Dewan Komisaris yang merangkap

BoC do not hold concurrent positions that are

jabatan sebagaimana yang tidak diperkenankan

prohibited by Bank Indonesia regulation.

Currently, all members of the

dalam peraturan Bank Indonesia.

Komite Audit

The Audit Committee

Tugas utama Komite Audit adalah memastikan

The key duties of the Audit Committee are

bahwa prinsip tata kelola perusahaan yang baik

to ensure a high level of compliance with the

telah ditaati, mengawasi pelaksanaan proses

principles of good corporate governance and

yang

to oversee the implementation of processes

terkait

dengan

pelaporan

keuangan,

pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan,

related

manajemen risiko, dan pengendalian internal.

regulatory compliance, risk management and

Komite

monitoring of

Audit

mengadakan

rapat

secara

to

financial

reporting,

disclosure,

internal controls. The Audit

berkala untuk meninjau laporan per kuartal,

Committee meets regularly to review quarterly

laporan keuangan tahunan, dan laporan audit.

results, full year financial statements, and

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite

audit reports. In performing the duties and

Audit dipandu oleh Pedoman dan Tata Tertib

authorities of the Audit Committee, it has

Kerja Komite Audit yang menjelaskan hal-

Audit Committee Charter, periodically reviewed,

hal terkait pelaksanaan tugas dan tanggung

that stipulates matters related to duties and

jawab, organisasi, keanggotaan, independensi,

responsibilities implementation, organization,

kewenangan, rapat, etika, dan masa tugas

member requirements, independency, authority,

anggotanya.

meetings, ethics, and period of tenure.

Komite Audit terdiri dari enam (6) anggota,

The Audit Committee is comprised of six

termasuk dua (2) Komisaris Independen, dua (2)

(6) members, including two (2) Independent

Komisaris, satu (1) Pihak Independen dengan

Commissioners, two (2) Commissioners, one

keahlian akuntansi/manajemen risiko dan satu

(1)

(1) Pihak Independen yang memiliki keahlian

risk

hukum/keuangan.

Independent Party with legal/finance expertise.


Independent management

Party

with

expertise

accountancy/ and


another

67





G4-14 | G4-34

Komite Pemantau Risiko

The Risk Monitoring Committee

Tugas utama Komite Pemantau Risiko adalah

The primary responsibility of the Risk Monitoring

memastikan pelaksanaan manajemen risiko Bank

Committee is to ensure that the integrated risk

yang terintegrasi. Secara efektif di dalam Bank

management functions within the Bank are

sesuai dengan Anggaran Dasar Danamon dan

effectively implemented in accordance with

regulasi Bank Indonesia.

Danamon’s Articles of Association and Bank Indonesia regulation.

Komite Pemantau Risiko memiliki Pedoman dan

Risk Monitoring Committee has Risk Monitoring

Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko yang

Committee

dikaji secara periodik mengenai hal-hal terkait

that stipulates matters related to duties and

tugas dan tanggung jawab, organisasi, kebutuhan

responsibilities implementation, organization,

keanggotaan, independensi, otoritas, rapat, etika

member requirements, independency, authority,

dan masa bakti anggotanya.

meetings, ethics, and period of tenure.

Komite Pemantau Risiko terdiri dari delapan

The Risk Monitoring Committee is comprised

(8) anggota, termasuk tiga (3) Komisaris

of eight (8) members, including three (3)

Independen,

Independent

tiga

(3)

Komisaris,

satu

(1)

Charter,

periodically

Commissioners,

reviewed,

three

(3)

Pihak Independen dengan keahlian di bidang

Commissioners, one (1) Independent Party

akuntansi/manajemen risiko dan satu (1) Pihak

with accounting/risk management expertise,

Independen dengan keahlian di bidang hukum

and another Independent Party with legal and

dan keuangan.

finance expertise.

Komite Nominasi dan Remunerasi Komite Nominasi dan Remunerasi mengkaji

The Nomination and Remuneration Committee

prosedur pengangkatan Direksi, anggota Komite


Dewan dan manajer senior kunci, sekaligus

reviews the procedure for the appointment of

memberikan ulasan dan rekomendasi terkait

Directors, members of Board Committees and

pemberian paket remunerasi mereka.

key senior managers as well as provides insight and recommendations on the remuneration packages of these individuals.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Nominasi

Nomination and Remuneration Committee Charter,

dan Remunerasi yang secara periodik dikaji,

periodically reviewed, stipulates matters related

Pedoman dan Tata Tertib Kerja menjabarkan hal-

to duties and responsibilities for, organization,

hal terkait tugas dan pelaksanaan tanggung jawab

member

dengan

meetings, in accordance with Danamon’s Articles

organisasi,

independensi,

dan,

kebutuhan rapat,

keanggotaan,

sejalan

dengan

requirements,

independency,

and,

of Association and Bank Indonesia regulation.

Anggaran Dasar Danamon dan Peraturan Bank Indonesia.

68







G4-34

Komite Nominasi dan Remunerasi terdiri dari


enam (6) anggota: tiga (3) Komisaris Independen,

is comprised of six (6) members: three

dua (2) orang Komisaris dan satu (1) Eksekutif

(3)

Senior Bank yang membawahi sumber daya

Commissioners and the Senior Executive of the

manusia.

Bank who oversees human resources.

Komite Tata Kelola Perusahaan

The Corporate Governance Committee

Komite Tata Kelola Perusahaan didirikan pada

The

tahun 2006 sebagai perwujudan komitmen

established in 2006 as a manifestation of

Danamon

kelola

Danamon’s commitment to the implementation

perusahaan yang baik di seluruh kegiatan

of good corporate governance throughout its

usahanya.

Perusahaan

operations. The Corporate Governance Committee

dibentuk atas inisiatif dan komitmen Danamon

was enacted based on Danamon’s initiative

terhadap implementasi GCG. Komite Tata Kelola

and commitment to GCG implementation. The

Perusahaan terdiri dari dari tiga (3) anggota: dua

Corporate Governance Committee is comprised

(2) Komisaris Independen dan satu (1) Komisaris.

of three (3) members: two (2) Independent

terhadap Komite

penerapan Tata

tata

Kelola

Independent

Corporate

Commissioners,

Governance

two

Committee

(2)

was

Commissioners and one (1) Commissioner. Komite

Tata

Kelola

Perusahaan

memiliki

The Corporate Governance Committee has the

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Tata

Corporate

Governance

Committee

Kelola Perusahaan yang dikaji secara periodik

which is periodically reviewed, that stipulates

mengenai hal-hal terkait tugas dan tanggung

matters related to duties and responsibilities

jawab organisasi, keanggotaan, independensi,

implementation,

rapat, etika dan masa bakti anggotanya.

requirements, independency, meetings, ethics,

organization,

Charter,

member

and period of tenure.

DIREKSI Direksi

The Board of Directors adalah

organ

perusahaan

yang

The Board of Directors is the Company’s organ

bertanggung jawab penuh terhadap pengurusan

fully responsible for Danamon’s management

Bank dan melaporkan pelaksanaan tugasnya

and reports the execution of its duties to the GMS

kepada RUPS dan Dewan Komisaris. Direksi

and the BoC. The BoD is ultimately responsible

pada

untuk

for Danamon’s balancing the triple bottom line

akhirnya

menyeimbangkan

bertanggung kinerja

jawab

dalam

aspects of economic, social, and environmental

bidang ekonomi, sosial dan lingkungan. Direksi

Danamon

performance. The BoD has overall responsibility

memiliki tanggung jawab secara menyeluruh

for the establishment of a framework of good

untuk menciptakan kerangka kerja tata kelola

corporate governance within the Bank.

perusahaan yang baik dalam organisasi Bank. Para anggota Direksi membawa penilaian yang

BoD

independen, pengetahuan yang beragam dan

judgment, diverse knowledge and experience to

pengalaman mereka ke dalam pembahasan isu-

deliberations on issues pertaining to strategy,


members

bring

their


independent

69





G4-14

isu yang terkait dengan strategi, kinerja, sumber

performance, resources and business conduct.

daya, dan perilaku bisnis Bank. Direksi terdiri dari

The BoD is comprised of eleven (11) Directors,

sebelas (11) orang yang semuanya berdomisili

all of

di Indonesia. Semua anggota Direksi Danamon

Members of the BoD must comply with the

memiliki integritas, kompetensi dan reputasi

requirements for integrity, competency and

keuangan yang memadai, serta telah lulus uji

financial reputation, and should pass a fit and

kemampuan dan kepatutan untuk memperoleh

proper test to obtain formal approval from Bank

persetujuan formal dari Bank Indonesia.

Indonesia.

Danamon melaksanakan penilaian kinerja Direksi

Danamon conducts performance assessments

dengan menggunakan kriteria yang terkait dengan

of Directors using criteria related to financial

kinerja keuangan, pemenuhan cadangan, dan

performance, reserve adequacy among others.

lain-lain. Kinerja masing-masing anggota Direksi

Performance of

dinilai oleh Direktur Utama berdasarkan Indikator

by President Director based on agreed Key

Kinerja Utama dan Pencapaian Sasaran.

Performance Indicators and Goal Achievements.

Seluruh anggota Direksi tidak memiliki hubungan

All Directors do not have any family relationships

keluarga sampai dengan derajat kedua dengan

up to the second degree with other members

whom are domiciled in Indonesia.

each Director is assessed

sesama anggota Dewan Komisaris, Direksi,

of the BoC, BoD, and controlling shareholders.

ataupun Pemegang Saham Pengendali. Saat

Currently, all members of the BoD do not hold

ini tidak ada anggota Direksi yang merangkap

concurrent positions as prohibited by Bank

jabatan sebagaimana dilarang dalam peraturan

Indonesia regulation.

Bank Indonesia.

70

Direksi Danamon telah membuat Pedoman dan

Danamon’s BoD established a Board of Directors

Tata Tertib Kerja Direksi yang mengikat seluruh

Charter, which applies to all Directors without

anggota Direksi tanpa kecuali. Pedoman dan Tata

exception. The Board of

Tertib Kerja Direksi memuat kode etik Direksi,

constitutes the BoD code of ethics, working

waktu kerja, peraturan terkait rapat dan hal-hal

hours, meeting regulations and other matters.

lain. Tugas dan tanggung jawab Direksi dinyatakan

Duties and responsibilities of the BoD are

dalam Anggaran Dasar Danamon dan mengacu

stipulated in Danamon’s Article of Association

pada peraturan dan regulasi yang berlaku.

and refer to the prevailing laws and regulations.

Direksi dibantu oleh delapan (8) komite berikut:

BoD is assisted by eight (8) committees:

• Komite Manajemen Risiko

• Risk Management Committee

• Komite Asset & Liability

• Asset and Liability Committee

• Komite Pengarah Teknologi Informasi

• Information Technology Steering Committee

• Komite Fraud

• Fraud Committee

• Komite Kepatuhan

• Compliance Committee

• Komite Sumber Daya Manusia

• Human Resources Committee

• Komite Pengelolaan Risiko Operasional

• Operational Risk Committee.

• Komite Pengelolaan Permodalan

• Capital Management Committee


Directors Charter






G4-14 | G4-34

Komite Manajemen Risiko

Risk Management Committee

Fungsi Komite Manajemen Risiko mencakup

The function of Risk Management Committee

menetapkan rencana, arahan, kebijakan, dan

includes establishing plans, direction, policies,

strategi

dan

and Danamon’s risk management strategy as

anak perusahaan. Komite ini juga melakukan

well as those for subsidiaries. The RMC also

perbaikan

perubahan

performs adjustments in line with external and

eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi

internal changes that may affect Danamon’s

tingkat

menentukan

capital adequacy, determines methodology for

metodologi manajemen risiko yang paling sesuai

risk management that is appropriate for risk

untuk pengelolaan risiko serta mengevaluasi

management, and evaluates the structure of the risk

struktur organisasi risiko di Danamon dan anak

organization in Danamon and subsidiaries in order

perusahaan dalam rangka memastikan proses-

to ensure that the steps taken for risk management

proses pengelolaan risiko telah sesuai dengan

are in line with organization developments. The

perkembangan organisasinya. Komite ini terdiri

Risk Management Committee consists of one (1)

dari satu (1) ketua dan delapan (8) anggota.

chairman and eight (8) members.

Komite Asset & Liability

Asset and Liability Committee

Fungsi Komite Asset & Liability adalah menetapkan

The function of Asset and Liability Committee

kebijakan

manajemen yang

sejalan

kecukupan

dan

risiko

Danamon

dengan

modal,

pengelolaan

is to establish policy and guidelines for

likuiditas, risiko tingkat bunga, dan permodalan

pedoman

untuk

liquidity management, interest rate risk and

yang memadai, profil pendanaan yang stabil

adequate capital, and stable and diversified

dan terdiversifikasi, dengan memenuhi seluruh

lending profile that complies with prevailing

persyaratan yang berlaku. Komite ini juga

requirements. ALCO also conducts market

menyelenggarakan evaluasi kondisi pasar serta

condition evaluations and impacts to the

dampaknya pada posisi likuiditas, Net Interest

liquidity position, Net Interest Income (NII), and

Income (NII), dan permodalan Danamon, selain

Danamon’s capital, as well as reviews funding

juga menelaah komposisi dan memberikan

composition and grants approval for changes in

persetujuan perubahan strategi pendanaan dan

funding strategy and alternatives, including new

alternatifnya, termasuk pendanaan institusional/

structural/institutional funding. ALCO consists

struktural yang baru. Komite ini terdiri dari dua

of two (2) chairman and six (6) members.

(2) ketua dan enam (6) anggota.

Komite Pengarah Teknologi Informasi Fungsi Komite Pengarah Teknologi Informasi adalah

Information Technology Steering Committee

mengkaji strategi teknologi informasi Danamon,

The function of Information Technology Steering

termasuk roadmap sumber daya manusia dan

Committee is to review Danamon’s IT strategy,

perubahan-perubahan di bidang-bidang ini sesuai

including the roadmap of human capital, as

dengan kebutuhan Danamon. Komite ini juga

well as changes in these areas as per Danamon

mengembangkan kebijakan teknologi informasi

requirements. The ITSC also develops IT policy,

(TI), termasuk Kebijakan Keamanan TI dan Kajian

including IT Security Policy and IT Risk Management

Kebijakan Manajemen Risiko TI, serta menyetujui

Policy Reviews and approves Danamon technology



71





G4-14 | G4-34

investasi teknologi Danamon dalam hal strategi,

investment in terms of strategy, blueprint, priority,

cetak biru, prioritas dan roadmap TI yang ada.

and IT roadmap. Moreover, The ITSC also ensures

Terlebih lagi, komite ini juga memastikan alokasi

appropriate IT human capital allocation. In the

sumber daya TI yang tepat. Jika implementasi

event that project implementation requires third

proyek membutuhkan jasa pihak ketiga, komite ini

party service, The ITSC will ensure that policy and

harus memastikan bahwa terdapat kebijakan dan

procedures are in place to guide the selection

prosedur untuk proses pemilihan dan penunjukan

and appointment process of the third party. The

pihak ketiga tersebut. Komite ini terdiri dari satu

Information

(1) ketua dan delapan (8) anggota.

consists of one (1) chairman and eight (8) members.

Komite Fraud

Fraud Committee

Komite Fraud di Danamon dibentuk pada tingkat

Danamon’s Fraud Committee is established at the

pusat dan tingkat regional. Pada tingkat pusat,

Central and Regional levels. At the Central level

terdapat satu (1) ketua, dan enam (6) anggota

there are one (1) chairman and six (6) members

Technology

Steering

Committee

serta direktur/kepala line of business terkait. Pada

as well as director(s)/head(s) of relevant units.

tingkat regional terdapat satu (1) ketua, dan tiga

At the Regional level there are one (1) chairman

(3) anggota. Fungsi komite ini adalah memutuskan

and three (3) members. Their functions are to

sanksi bagi karyawan Danamon yang melakukan

determine penalties for Danamon employees

atau

terlibat

dalam

fraud

dengan

who have committed or are involved in fraud

memperhatikan peraturan Danamon, Perjanjian

tindakan

with consideration to Danamon’s regulations,

Kerja Bersama, dan Kode Etik sekaligus Budaya

Collective Labor Agreement, and Danamon’s

Perusahaan Danamon dalam menjalankan tugas-

Code of Conduct as well as Corporate Culture

tugasnya. Komite ini juga menelaah proses kerja

in the course of fulfilling duties. The Fraud

dan pengendalian yang ada untuk mengambil

Committee also reviews existing work and

langkah preventif dan mengidentifikasi hal-hal yang

control processes to take preventive measures

dibutuhkan untuk mencegah terulangnya fraud,

and to identify necessary improvements in

dan memberikan sanksi dengan memperhatikan

order to avoid fraud, imposing sanctions with

asas perlakuan setara.

consideration to equal treatment.

Komite Kepatuhan

Compliance Committee

Komite

Kepatuhan

kerja

Compliance Committee reviews Danamon’s

memantau

compliance framework in order to monitor

tingkat kepatuhannya terhadap peraturan dan

the compliance level with prevailing laws and

perundangan yang berlaku. Selain itu, komite ini

regulations. Moreover, it reviews and evaluates

mengkaji dan mengevaluasi hasil pemeriksaan

assessment results conducted by external

yang dilakukan oleh badan internal seperti Bank

entities such as Bank Indonesia, OJK, and other

Indonesia, OJK dan pihak terkait lainnya. Komite

related parties. The Committee also monitors

ini juga mengawasi tindakan perbaikan yang

improvement actions and ensures Danamon’s

dilaksanakan,

kepatuhan

72

mengkaji

Danamon

serta

kerangka

untuk

kepatuhan

compliance to prevailing laws and regulations

Danamon terhadap undang-undang dan peraturan

memastikan

in the banking industry. The Compliance

yang berlaku di bidang perbankan. Komite ini

Committee consists of one (1) chairman, six (6)

terdiri dari satu (1) ketua, enam (6) anggota.

regular members.







G4-14 | G4-34

Komite Sumber Daya Manusia

Human Capital Committee

Fungsi utama Komite Sumber Daya Manusia

The Human Capital Committee’s main function

adalah

is

menyusun

kebijakan

umum

terkait

to

develop

general

policies

regarding

ketenagakerjaan, kompensasi dan tunjangan bagi

human capital, employee compensation and

karyawan, manajemen penilaian kinerja, struktur

benefits, performance appraisal management,

organisasi dan jenjang kepangkatan, pelatihan

organization structure and level of positions,

dan pengembangan karyawan, pengembangan

employee training and development, corporate

budaya perusahaan, pengembangan iklim kerja

culture development, development of a positive

yang baik, pengembangan hubungan baik antara

working environment, Danamon and employee

Danamon dengan karyawannya, penyelarasan

relationship development, alignment of human

kebijakan

anak

capital policy with subsidiaries, and appointment

perusahaan, dan menunjuk pejabat eksekutif

sumber

daya

manusia

of Executive Officers and succession planning.

serta perencanaan suksesi. Komite ini terdiri

The Committee consists of one (1) Chairman

dari satu (1) ketua dan enam (6) anggota.

and six (6) members.

Komite Pengelolaan Risiko Operasional

Operational Risk Management Committee

Komite Pengelolaan Risiko Operasional dibentuk

The Operational Risk Management Committee

pada tahun 2012 di bawah Direksi sebagai bagian

(ORMC) was established in 2012 under the BoD, as

dari implementasi GCG. Fungsi utama komite

part of GCG implementation. The primary function

ini adalah menyetujui kerangka kerja, strategi,

of ORMC is to approve the ORM framework,

dan metodologi yang digunakan dalam rangka

strategy,

pengelolaan risiko operasional Bank. Komite ini

operational risk. The Committee consists of one

terdiri dari satu (1) ketua dan sembilan (9) anggota.

(1) chairman and nine (9) members.

Komite Pengelolaan Modal

Capital Management Committee

Komite Pengelolaan Modal dibentuk pada tahun

The

2013 dan bertanggung jawab untuk memastikan

formed in 2013 and is responsible in ensuring

pengelolaan modal yang baik sesuai dengan

sound capital management that is in line with

ketentuan yang berlaku dan standar terbaik.

existing regulations and best practices. The

Komite ini terdiri dari tiga (3) anggota.

Committee consists of three (3) members.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

CORPORATE SECRETARY

Fungsi utama Sekretaris Perusahaan adalah

The primary function of the Corporate Secretary

membantu Direksi melaksanakan segala hal

is to assist the Board of Directors in the

terkait akuntabilitas publik, tata kelola perusahaan

implementation of matters related to public

yang baik, dan tanggung jawab sosial perusahaan.

accountability,

Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab

and

untuk menyampaikan semua informasi mengenai

Corporate Secretary is also responsible for

Danamon kepada para pemangku kepentingan

communicating in a timely and accurate manner

secara tepat waktu dan akurat. Pengumuman

all material information regarding Danamon

yang terkait dengan situasi dan kinerja Danamon

to its stakeholders. Announcements related to

disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku dan

Danamon’s situation and performance are made

Anggaran Dasar Danamon.

in compliance with prevailing rules and regulations

and

Capital

methodology

Management

corporate

good

in

Committee

corporate

social

addressing

was

governance

responsibility.

The

and with Danamon’s Articles of Association.



73





G4-14 | G4-34 | G4-56

MENUMBUHKAN ETIKA, INTEGRITAS DAN MEMBANGUN BUDAYA KEPATUHAN

FOSTERING ETHICS, INTEGRITY AND BUILDING A COMPLIANCE CULTURE

Danamon menerapkan standar personal dan

Danamon

bisnis yang tertinggi saat berhadapan dengan

and personal standards when dealing with

pemangku kepentingannya. Kode Etik Danamon

stakeholders. The Bank’s Code of Conduct

membantu para karyawan, yang seluruhnya

helps employees, all of who are bound by this

diikat oleh kode etik ini, untuk bertindak dengan

Code, to act with integrity and comply with

integritas

seluruh

relevant legislation and regulations. Danamon’s

hukum dan regulasi yang berlaku. Kode Etik dan

Code of Conduct and Compliance Culture were

Budaya Kepatuhan Danamon dirumuskan sebagai

formulated as manifestations of the Company’s

manifestasi

commitment

dan

kepatuhan

komitmen

terhadap

Danamon

terhadap

employs

to

the

GCG

highest

business

implementation.

implementasi GCG. Kepatuhan terhadap Kode

Compliance with the Code of Conduct is taken

Etik Danamon dipertimbangkan dalam evaluasi

into consideration in the evaluation of employee

kinerja karyawan.

performance.

Mengingat

kuatnya

Danamon

As Danamon puts emphasis on a strong

terhadap budaya kepatuhan ini, maka hal ini

compliance culture, this compliance culture

harus dianggap sebagai sesuatu yang proaktif

must be seen as proactive and engaging,

dan integral, berlaku sebagai mitra strategis

operating

bagi

mengurangi

business departments without compromising

setiap

sedikitpun

penekanan

departemen independensi

tanpa

a

strategic

partner

to

the

Kebijakan

their independence. The compliance policy

dan panduan kepatuhan ini dijelaskan kepada

and guidelines are explained to business

setiap

departemen,

mereka.

as

yang

departments as to what compliance is and why

dimaksud dengan kepatuhan, serta mengapa

menjelaskan

apa

and how Compliance units seek to work with

dan bagaimana unit Kepatuhan berupaya untuk

business departments to create ‘compliance

bekerja sama dengan departemen yang ada

value’ across the Bank’s operations.

untuk menciptakan ”nilai kepatuhan” di seluruh operasi Bank.

74

Pengembangan budaya kepatuhan ini dipantau

The development of a compliance culture is

melalui Compliance Regulatory Self Assessment

monitored through the Compliance Regulatory

(CRSA). Regulasi ini telah disosialisasikan di

Self Assessment (CRSA). The regulations have

antara seluruh unit kerja yang ada di Kantor Pusat

been socialized amongst working units at the

dan Kantor Cabang.

Head Office and Branch Offices.

MANAJEMEN RISIKO YANG KOMPREHENSIF, TANPA TOLERANSI UNTUK FRAUD (PENIPUAN)

COMPREHENSIVE RISK MANAGEMENT, ZERO TOLERANCE FOR FRAUD

Danamon menyelenggarakan seluruh kegiatan

Risk management framework, with the right

bisnisnya dalam kerangka kerja manajemen

risk culture embedded in the Bank, providing

risiko

oversight, objective challenge and enhancing

yang

komprehensif,

dengan

budaya


Danamon conducts all business within a thorough






G4-14 | G4-34 | G4-56 | G4-SO3| G4-SO4

risiko yang tepat pula. Hal ini memungkinkan

specific and overall ability to deliver business

dilaksanakannya pengawasan, adanya tantangan

growth. Danamon’s effective risk management

yang objektif

dan peningkatan kemampuan

is based on three lines of defense. Danamon has

spesifik dan keseluruhan untuk menumbuhkan

also implemented a fraud prevention program

bisnisnya. Manajemen risiko Danamon yang

based on the principle of “zero tolerance for

efektif didasarkan pada tiga lini pertahanan.

fraud”. This program and risk assessment

Danamon juga telah mengimplementasikan suatu

has been fully socialized and conducted to

program pencegahan fraud yang didasarkan pada

all employees across all business units and

prinsip “tanpa toleransi untuk fraud”. Program

operational regions. All allegation and reported

dan penilaian risiko ini telah disosialisasikan

cases will be thoroughly investigated and related

sepenuhnya

personnel were disciplined in accordance with

dan

diterapkan

pada

seluruh

karyawan di semua unit bisnis dan daerah

the regulations and Company policy.

operasional Danamon. Seluruh dugaan dan kasus yang dilaporkan akan diselidiki dengan cermat, dan pihak-pihak yang terlibat telah diberikan sanksi disipliner sesuai dengan regulasi dan kebijakan perusahaan. Danamon telah mengembangkan program yang

Danamon has developed a program to implement

mengimplementasikan pemeriksaan karyawan

thorough background checks for employees to

secara mendalam untuk memastikan keterlibatan

determine any involvement in internal fraud

fraud internal,

cases called “Know Your Employee” program.

mereka

dalam

kasus-kasus

yang disebut program “Know Your Employee.”

Moreover,

Danamon’s

Terlebih lagi, strategi anti-fraud di Danamon turut

stretches

over

mencakup proses-proses yang saling terkait,

processes, namely Fraud Prevention, Detection,

yakni tahapan Pencegahan, Deteksi, Investigasi,

Investigation and Deterrence stages.

a

Anti

number

Fraud of

strategy

interrelated

dan Penghindaran Fraud. Danamon

juga

telah

mengimplementasikan

Danamon also implements various initiatives

berbagai upaya untuk meningkatkan standar

to

manajemen risikonya. Inisiatif

enhance

risk

management

standards.

pengembangan

Product, process and information technology

produk, proses, dan teknologi informasi telah

development initiatives are supported by risk

didukung

management evaluations, including initiatives

oleh

evaluasi

manajemen

risiko,

termasuk inisiatif terkait Program Anti Pencucian

related

Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme.

Combating Financing of Terrorism (AML/CFT)

Selain itu, Danamon merumuskan Risk Appetite

program. In addition, Danamon formulates a

Statement yang berfungsi menjadi pedoman jangka

Risk Appetite Statement that serves as a mid

menengah dan jangka panjang untuk menjaga

to long-term guide to maintain balance between

keseimbangan antara risiko dan imbal hasil.

risks and returns.


to

Anti

Money

Laundering


and

75





G4-14 | G4-56 | G4-SO3 | G4-SO4

Di tahun 2013, Danamon mulai menjalankan

Furthermore, in 2013 Danamon initiated an

kebijakan Risiko Kredit Sosial dan Lingkungan

Environmental and Social Credit Risk Policy as

sebagai bagian integral dari prosedur proses

an integral part of our lending analysis process

analisis penyaluran pinjaman. Kebijakan ini

procedure. This policy was established and

diciptakan

implemented as our proactive approach towards

dan

diimplementasikan

pendekatan proaktif

sebagai

kami menuju kegiatan

a more responsible lending and financing.

penyaluran pinjaman dan pembiayaan yang lebih bertanggung jawab.

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

WHISTLEBLOWING SYSTEM

Dalam rangka meningkatkan efektivitas sistem

In order to increase the effectiveness of the fraud

pemantauan Danamon pelaporan

fraud

telah

dan

membentuk

pelanggaran

diungkapkannya

implementasi

dan

suatu

yang

GCG, sistem

mendorong

dilaporkannya

kejadian

monitoring system and GCG implementation, Danamon system,

has

instituted

encouraging

the

a

whistleblowing disclosure

and

reporting of fraud.

fraud.

76

Program ini merupakan suatu opsi komunikasi

The whistleblower program is a communication

antara karyawan, nasabah, pemasok, pihak

channel for employees, customers, suppliers,

ketiga, dan pihak terkait lainnya. Program ini

third party agency and other related parties in

diharapkan

submitting reports to Danamon. This program

dapat

menumbuhkan

kesadaran

di semua pihak untuk senantiasa mengawasi

is expected to grow awareness for all parties to

kemungkinan terjadinya fraud.

be on guard against fraud.







G4-14 | G4-34 | G4-56

Whistleblowing Channels Fax: +62 21 25505950 Email: [email protected]

Sepanjang

tahun

menerima

241

Email: [email protected]

2013,

Danamon

telah

Throughout

2013,

Danamon

received

241

sistem

reports through the whistleblowing system.

pelaporan pelanggaran. Semua laporan dengan

All reports are thoroughly investigated. Up

sungguh-sungguh diinvestigasi. Sampai akhir

to the end of 2013, we managed to complete

tahun 2013, kami berhasil menyelesaikan

investigation for 156 reports, which 97 of them

investigasi untuk 156 laporan, 97 di antaranya

were proven as fraud case and 59 reports were

terbukti sebagai kasus fraud (penipuan) dan

proven as non-fraud case. Mean while 85 reports

59 laporan terbukti sebagai kasus non-fraud.

were still being investigated.

laporan

melalui

Sementara itu, 85 laporan masih diinvestigasi sampai laporan ini dibuat. Report Follow Up Status LOB / Subsidiaries

Danamon Danamon Sharia Subsidiaries

Case Closed

Reports Received

Investigation In Progress

Total Closed

Proven as Fraud

Not Proven as Fraud

222

143

84

59

79

6

6

6

-

-

13

7

7

-

6

Danamon juga memonitor dengan ketat risiko

Danamon also strongly monitor the risk of

fraud dari internal. Jumlah kasus fraud

yang

internal fraud. Number of internal fraud case

dilakukan karyawan dalam selama tahun 2013

occurred throughout 2013 is described in the

digambarkan dalam ilustrasi berikut:

following illustration:



77





G4-15 | G4-56

By Internal Fraud

Permanent Employees

Management

Non-Permanent Employees

2013

2012

2013

2012

2013

2012

Total internal fraud

0

0

42

38

0

1

Case Closed

0

0

42

38

0

1

On Going Internal Investigation

0

0

0

0

0

0

Pending Case

0

0

0

0

0

0

Authorized law processed

0

0

5

4

0

0

TRANSPARANSI PELAPORAN KEUANGAN DAN NON-KEUANGAN

FINANCIAL AND NON FINANCIAL REPORT TRANPERANCY

Transparansi membantu mencegah terjadinya

Transparency helps to prevent the corruption

korupsi, yang pada akhirnya akan terjadi apabila

that inevitably occurs if a select few have access

hanya sedikit orang yang memiliki akses kepada

to important information. Danamon always

informasi yang penting. Danamon senantiasa

reports significant financial and non-financial

melaporkan hal-hal signifikan terkait kinerja

matters to stakeholders through quarterly

keuangan dan non-keuangan kepada pemangku

publications, public exposes, financial reports

kepentingan

melalui

triwulanan,

and other reports submitted to Bank Indonesia,

paparan publik, laporan keuangan, dan laporan

Indonesia Stock Exchange and OJK and other

lainnya

Bank

stakeholders in accordance with the prevailing

Indonesia, Bursa Efek Indonesia, OJK, serta para

rules and regulations. Many of these reports are

pemangku kepentingan lainnya sesuai peraturan

also available from Danamon’s website (www.

dan perundangan yang berlaku. Laporan-laporan

danamon.co.id).

yang

publikasi

disampaikan

kepada

ini juga dapat diakses melalui situs Danamon (www.danamon.co.id).

78

MENGADOPSI PRAKTIK TERBAIK GLOBAL

ADOPTING GLOBAL BEST PRACTICE

Danamon telah berkomitmen untuk menjalankan

Danamon has committed itself to international

standar internasional dan mengadopsi prinsip-

standards and adopts international principles

prinsip internasional untuk menilai risiko dan

to help assess risks and enhance the positive

meningkatkan dampak positif

dari kegiatan

impacts of our commercial activities on the

operasionalnya terhadap lingkungan, serta pada

environment, and on social and economic

perkembangan sosial dan ekonomi. Danamon

development.

telah

menerapkan

the ISO 9001:2008 and ISO 22301:2012-

dan

ISO

standar

ISO

22301:2012-BCMS

9001:2008 di

Danamon

has

implemented

seluruh

BCMS standards throughout our operations,

operasi perbankan kami. Implementasi secara

with the continuous implementation of these

berkelanjutan dari standar-standar yang diakui

internationally acknowledged standards a clear

internasional ini merupakan perwujudan nyata

manifestation of

dari komitmen kami terhadap prinsip GCG dan

principles and intention to protect customer


our commitment to GCG






G4-16 | G4-34 | G4-56

niat kami untuk melindungi kepentingan nasabah

interests and deliver customer satisfaction.

dan memberikan kepuasan yang tertinggi kepada

In partnership with SGS International and the

nasabah. Kami telah bermitra dengan SGS

British Standards Institute (BSI), Danamon has

International dan British Standards Institute (BSI)

standardized processes in order to ensure the

untuk menstandardisasi proses-proses dalam

sustainability of our operations and customer

rangka memastikan keberlanjutan operasi kami

satisfaction.

dan kepuasan nasabah kami.

ASOSIASI

ASSOCIATION

Danamon merupakan anggota aktif dari asosiasi-

Danamon is an active member of the following

asosiasi berikut:

associations:

• Asosiasi Emiten Indonesia

• Indonesian

• Asosiasi Sekretaris Perusahaan Indonesia • PERBANAS

Publicly

Listed

Companies

Association • Indonesian Corporate Secretary Association • Association of Indonesian Banks (PERBANAS)

DANAMON SYARIAH Danamon

Syariah

DANAMON SYARIAH berupaya

melindungi

Danamon Syariah seeks to protect stakeholder

kepentingan para pihak pemangku kepentingan

interests and conduct business ethically, while

dan berbisnis secara etis dengan senantiasa

keeping stakeholders informed about the Bank’s

memberitahukan

kemajuan

strategies and operational progress. This involves

operasional Bank kepada pihak-pihak yang terkait.

providing timely and accurate disclosure of

strategi

dan

Untuk itu, informasi penting perlu diungkap dan

information. Danamon Syariah Business Unit

disampaikan secara tepat waktu dan akurat.

has carried out its Good Corporate Governance

Unit Bisnis Danamon Syariah telah melakukan

(GCG) self assessment and published its Sharia

self assessment terhadap penerapan tata kelola

GCG report. Danamon Syariah is holding Sharia

perusahaan yang baik dan menerbitkan laporan

principles based on fatwas issued by Dewan

GCG Syariahnya. Danamon Syariah berpegang

Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia

pada prinsip Syariah yang didasarkan pada fatwa

(DSN-MUI) and the GCG codes set forth in Bank

dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama

Indonesia’s regulations.

Indonesia (DSN-MUI) dan peraturan GCG yang diatur dalam peraturan Bank Indonesia. dalam

Good corporate governance in Sharia Banking also

Perbankan Syariah juga berarti ditetapkannya

means establishing standards of transparency,

standar-standar

akuntabilitas,

accountability, responsibility, independence and

tanggung jawab, independensi dan keadilan,

fairness, ensuring all aspects of management

sehingga memastikan bahwa pengelolaannya

are being effectively monitored by the Sharia

dipantau secara efektif oleh Direktur Unit Bisnis

Business Unit Director. The Sharia Business Unit

Syariah, yang bertanggung jawab atas penerapan

Director is responsible for the application of GCG

Tata

kelola

perusahaan

yang

transparansi,

baik

prinsip GCG dalam semua kegiatan Unit Usaha

principles in all Sharia Business Unit activities at

Syariah pada setiap tingkatan organisasi.

every level of the organization.



79





G4-12 | G4-34 | G4-56

Implementasi prinsip-prinsip GCG ini dicapai

The implementation of the principles of good

melalui penerapan manajemen risiko berbasis

corporate governance is achieved through the

Syariah, yang dilakukan atas dasar rekomendasi

application of Sharia based risk management,

dari dan atas pengawasan oleh Bank Indonesia,

conducted on the basis of the Sharia Supervisory

selain juga temuan dari auditor internal dan

Board’s recommendations and on supervisory

eksternal. Anggota Dewan Pengawas Syariah

results from Bank Indonesia, as well as findings

merupakan

direkomendasikan

submitted by internal and external auditors.

oleh Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama

pihak

yang

Members of the Sharia Supervisory Board are

Indonesia (DSN-MUI) dan telah disetujui oleh

recommended by Dewan Syariah Nasional-

Bank Indonesia.

Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) and have been approved by Bank Indonesia.

Pedoman dan standar prosedur operasi bagi

Danamon Sharia Supervisory Board guidelines

Dewan Pengawas Syariah Danamon telah dirinci

and standard operating procedures are detailed

dalam Pedoman dan Tata Tertib Dewan Pengawas

in the Sharia Supervisory Board Charter.

Syariah. Pedoman dan Tata Tertib ini mengatur

The Charter regulates matters related to the

segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan

implementation of the duties and responsibilities

tugas dan tanggung jawab anggota Dewan

of members of the Sharia Supervisory Board

Pengawas Syariah dan hal-hal yang berkaitan

and matters that govern ethics.

dengan etika. Untuk penjelasan lebih lanjut, lihat Laporan

For further details, please refer to the Statement

Pernyataan Tata Kelola Syariah dalam Laporan

on Sharia Governance Report in the Annual

Tahunan kami.

Report.

PENILAIAN TERHADAP PEMASOK

SUPPLIER ASSESSMENT

Penilaian Pemasok Danamon mengukur seberapa

Danamon Suppliers Assessment measures how

baiknya

mendukung

well vendors support the needs of the Bank and

para

pemasok

kami

pemenuhan kebutuhan dari pihak Bank dan

customers. In turn, the results provide a useful

juga nasabahnya. Hasilnya dapat menunjukkan

insight into those areas where improvement

bidang-bidang yang perlu ditingkatkan kinerjanya,

is required, including how Danamon can work

termasuk mengenai bagaimana Danamon dapat

more effectively with suppliers and create more

bekerja sama secara lebih efektif dengan para

value together.

pemasoknya dalam rangka menciptakan nilai bersama-sama.

80







G4-12 | G4-DMA

Hingga akhir 2013, Danamon memiliki 368

Up to end of 2013, Danamon had 368 registered

pemasok

Danamon

approved suppliers. Danamon managed for

pemasoknya,

100% of our suppliers, including outsourcing

yang

telah

terdaftar.

mengelola

100%

termasuk

pengalihdayaan

dari

para

petugas

namely cleaning service and security to have

kebersihan dan tenaga keamanan, sehingga

them adhere to Danamon’s Integrity Charter,

seluruhnya

undang-

which covers compliance to prevailing law and

undang dan peraturan yang berlaku di Republik

regulation of the government of Indonesia and

Indonesia dan Bank Indonesia, khususnya dalam

the Central Bank, especially in treating human

perlakuan sesuai hak asasi manusia dan praktik

rights, and labor practices.

dipastikan

untuk

mematuhi

ketenagakerjaan yang baik. Penilaian Pemasok dilakukan setiap tahunnya

Supplier assessments are undertaken annually

terhadap seluruh pemasok yang terdaftar. Survei

to all registered suppliers. The survey with

dengan indikator kinerja yang telah didefinisikan

predefined performance indicators aims to

bertujuan untuk menilai kinerja semua pemasok.

assess supplier performance. Indicators were

Indikatornya dikategorikan menjadi: kualitas,

organized into different categories - quality,

biaya, penyampaian layanan, kualitas layanan,

cost, service delivery, service quality, innovation,

inovasi, pelanggan, kepatuhan terhadap undang-

customer, compliance to law and regulations,

undang dan peraturan, risiko, dan keberlanjutan.

risk and sustainability. Furthermore, it is

Terlebih lagi, sangatlah penting bahwa para

important that the suppliers work collaboratively

pemasok bekerja sama untuk meningkatkan

and improve performance against defined

kinerjanya lebih tinggi daripada tolak ukur yang

benchmarks.

telah ditentukan. Profil Pemasok Danamon | Danamon Suppliers Profile Kategori | Category

Vendor

IT & Periferal | IT & Peripheral

30

Kurir, Perjalanan, Asuransi, Rental Fotokopi | Courier, Travel, Insurance, Copy Rental

67

Signage, Pencetakan dan Promosi | Signage, Printing & Promotional EO & Agensi/Konsultan | EO & Agency/ Consultant

100 7

Pengalihdayaan, Jasa-jasa, Gedung & Mover ATM | Outsource, Services, Premises & Mover ATM

39

Alat tulis dan kebutuhan kantor, Lisensi Office Supplies, Office Equipment, Licensing

125

Total Pemasok | Total Number of Suppliers

368



81

Laporan Keberlanjutan Sustainability Report. Derap Langkah Menyejahterahkan Jutaan Masyarakat. Forging Ahead To Enable Millions To Prosper

Recommend Documents