Leads to The Future of a Greater Nation
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013 SUSTAINABILITY REPORT
Laporan Keberlanjutan 2013 Sustainability Report
Kantor Pusat / Head Office Plaza Mandiri, 28-29th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190, Indonesia Tel. (62-21) 526 3445 Fax. (62-21) 526 3521 www.mandirisekuritas.co.id
Leads to The Future of a Greater Nation
2013
SUSTAINABILITY REPORT
LAPORAN KEBERLANJUTAN
Subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Daftar Isi
Table of Contents 2
Sambutan Dewan Komisaris dan Direksi Greetings From The Board of Commissioners and board of directors
1
27 Komitmen Kepada Pihak Eksternal COMMITMENT TO EXTERNAL PARTIES
29 Keterlibatan Pemangku Kepentingan 10 Tentang Laporan Keberlanjutan
Stakeholders’ Involvement
About Sustainability Report
30 Keterlibatan dan Kebijakan Publik 12 Profil PT Mandiri Sekuritas
PUBLIC POLICY AND ENGAGEMENT
PT Mandiri Sekuritas Profile
32 Kinerja Ekonomi 14 Visi dan Misi Perusahaan
Economic Performance
Company’s Vision and Mission
34 Kinerja Lingkungan 15 Kegiatan dan Produk Usaha
environmental performance
Activities and Business Products
34 Kinerja Sosial 18 Struktur Organisasi
SOCIAL PERFORMANCE
Organization Structure
36 Pengembangan Sumber Daya Manusia 20 Komposisi Pemegang Saham
HUMAN CAPITAL DEVELOPMENT
Composition of Shareholders
44 Mandiri Sekuritas dan Upaya Pengelolaan 21 Penghargaan 2013 Award in 2013
22 Tata Kelola dan Kebijakan Corporate Governance and Policies
Program CSR Berkelanjutan Mandiri Sekuritas and CSR Sustainability Program Management
Sambutan Dewan Komisaris [G4-1]
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
Greetings From The Board of Commissioners
2
D. Cyril Noerhadi Komisaris Utama President Commissioner
Laporan Berkelanjutan Mandiri Sekuritas yang diterbitkan pada tahun 2013 ini merupakan upaya bagi manajemen untuk menyampaikan laporan seluruh pelaksanaan kegiatan yang berkelanjutan bagi Mandiri Sekuritas. The Sustainability Report of Mandiri Sekuritas which was published in 2013 is the actualization of the management’s effort in delivering a report of sustainable activities implementation conducted by Mandiri Sekuritas.
Sambutan Dewan Komisaris
Greetings From The Board of Commissioners
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
L
aporan Berkelanjutan Mandiri Sekuritas yang diterbitkan pada tahun 2013 ini merupakan upaya bagi manajemen
untuk
menyampaikan
T
Sekuritas
which
was
published
in 2013 is the actualization of the
seluruh
management’s effort in delivering a report
pelaksanaan kegiatan yang berkelanjutan
of sustainable activities implementation
bagi
conducted
Mandiri
laporan
he Sustainability Report of Mandiri
Sekuritas.
Laporan
by
Mandiri
Sekuritas.
This
berkelanjutan ini merupakan langkah awal
sustainability report is a monumental step
yang monumental dalam kegiatan bisnis
in the Company’s business activities. Within
Perusahaan. Dalam laporan berkelanjutan ini,
this report, we would like to introduce the
kami ingin mensosialisasikan seluruh aspek-
whole synergized aspects of the Company’s
aspek kesinambungan usaha Perusahaan
businesses in the form of a sustainability
dalam bentuk sustainability report.
report.
Upaya kami dalam memelihara pertumbuhan
Our effort in sustaining the business
bisnis dan perolehan keuntungan senantiasa
growth and profit income are continuously
dilaksanakan
menjalankan
implemented by applying aligned strategies
strategi yang selaras dengan dinamika
with the securities business dynamics. Aside
bisnis sekuritas. Selain itu, pengambilan
from that, the decision-making and risk
keputusan serta pengelolaan risiko Mandiri
management of Mandiri Sekuritas are also
Sekuritas senantiasa diselaraskan dengan
continually aligned with the accomplishment
kerangka pencapaian tujuan pembangunan
framework
berkelanjutan.
purpose.
dengan
of
continuous
infrastructure
2013 SUSTAINABILITY REPORT
Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,
3
Sambutan Dewan Komisaris
Greetings From The Board of Commissioners
Sepanjang tahun 2013, Dewan Komisaris mendukung sepenuhnya atas
Throughout 2013, Board of Commissioners portrays its full support in
kebijakan yang dibuat Direksi melalui beberapa inisiatif menghadapi
the policies issued by Board of Directors through several initiatives in
kondisi pasar modal. Inisiatif yang dilakukan termasuk pengembangan
order to face the capital market condition. The conducted initiative
produk, penetrasi pasar potensial serta peningkatan infrastruktur
includes product development, potential market penetration,
dan sumber daya manusia. Hal ini berdampak positif pada hasil yang
infrastructure development and human capital. These factors share
dicapai Perusahaan.
positive impact to the result desired by the Company.
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pasar modal,
As a company which runs in capital market sector, Mandiri Sekuritas
Mandiri Sekuritas senantiasa bersinergi dengan masyarakat luas dalam
continuously synergized with public in socializing the importance of
sosialisasi pentingnya berinvestasi. Oleh karena itu, penekanan yang
investment. Therefore, the Company underlines the social responsibility
dilakukan dalam program tanggung jawab sosial juga mengacu pada
program which refers to education and knowledge aspect.
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
aspek pendidikan dan pengetahuan.
4
Melalui berbagai program yang telah direncanakan dan yang sedang
Through several scheduled and existing programs, we believe that
berjalan, kami yakin dapat diterima oleh seluruh Pemegang Saham
we will be genuinely accepted by all Shareholers and Stakeholders,
dan Pemangku Kepentingan, berguna bagi masyarakat, serta dapat
contribute to the society and support their welfare. This will become
membantu kesejahteraan masyarakat. Hal ini akan menjadi salah satu
of the excellences for Mandiri Sekuritas to grow and develop in the
keunggulan bagi Mandiri Sekuritas untuk tumbuh dan berkembang
following years. The balanced business growth will drive the Company
pada masa yang akan datang. Terjaganya pertumbuhan bisnis,
to maintain the work performance in order to fulfill the corporate social
seyogyanya akan membuat Perusahaan mampu menjaga kinerja
responsibility to the entire Stakeholders. [G4-2]
untuk memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan kepada segenap Pemangku Kepentingan. [G4-2] Dengan demikian, Perusahaan mengharapkan dukungan dari para
Therefore, the Company wishes support from all Shareholders and
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan agar berbagai hal
Stakeholders, hence some various scheduled programs could be
yang telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
implemented in its best capacity and strengthen its foothold as the
memantapkan posisinya sebagai yang terdepan di industri sekuritas
leading securities company from time to time. [G4-1]
yang tetap terjaga dari waktu ke waktu. [G4-1]
Jakarta, April 2014
D. Cyril Noerhadi Komisaris Utama President Commissioners
Profil Dewan Komisaris
2013 SUSTAINABILITY REPORT
Board of Commissioners Profile
5
Alexandra Askandar Komisaris / Commissioner
Kartini Sally Komisaris / Commissioner D. Cyril Noerhadi Komisaris Utama / President Commissioner
Panji Irawan Komisaris / Commissioner
Sambutan Direksi [G4-1]
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
Greetings From The Board of Directors
6
Abiprayadi Riyanto Direktur Utama President Director
Mandiri Sekuritas memiliki komitmen penuh untuk ikut serta dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Mandiri Sekuritas is fully committed to contribute in the sustainability infrastructure purposes.
Sambutan Direksi
Greetings From The Board of Directors
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
S
W
Isu keberlanjutan bagi Mandiri Serkuritas memiliki makna penting dalam perumusan strategi maupun kebijakan bisnis Perusahaan. Mandiri Sekuritas memiliki komitmen penuh untuk ikut serta dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
The sustainability issue for Mandiri Sekuritas holds an essential definition in stipulating strategy and business policies of the Company. Mandiri Sekuritas is fully committed to contribute in the sustainability infrastructure purposes.
Komitmen tersebut telah kami tuangkan dalam suatu Kebijakan Sistem Manajemen yang salah satunya adalah menerapkan dan mengembangkan sistem tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance – GCG). Untuk mewujudkan suatu laporan yang sesuai dengan standar global atas kinerja keberlanjutan yang telah dilakukan, kami menerapkan standar dengan aspek menyeluruh dan mengarah pada petunjuk pelaporan Global Reporting Initiative 4 (G4).
The commitment is well-described in the Management System Policies, as one of them is to stipulate and develop a Good Corporate Governance system. In order to actualize an apposite report due to global standards upon the implemented sustainability performance, we apply standards with comprehensive aspects which directs to the Global Reporting Initiative 4 (G4) reporting guidelines.
elamat datang pada Laporan Keberlanjutan Mandiri Sekuritas Tahun 2013. Melalui laporan ini, kami ingin menyampaikan bentuk upaya aktif Mandiri Sekuritas dalam upaya menjadi perusahaan yang berkelanjutan.
elcome to the 2013 Sustainability Report of Mandiri Sekuritas. Through this report, we deliver the active engagements of Mandiri Sekuritas in order to be a sustainable company.
2013 SUSTAINABILITY REPORT
Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,
7
Sambutan Direksi
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
Greetings From The Board of Directors
Sistem tata kelola Mandiri Sekuritas beserta program Corporate Social Responsibility (CSR), telah dikelola dengan baik dan konsisten guna meningkatkan responsibilitas, akuntabilitas, independensi, kesetaraan, transparansi serta efisiensi dalam setiap kinerja Perusahaan sehingga dapat mencapai target yang ditetapkan serta arahan Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.
The governance system of Mandiri Sekuritas and its Corporate Social Responsibility (CSR) program have been proportionately and consistently managed in order to improve responsibility, accountability, independence, equality, transparency and efficiency in all of the Company’s work performance to accomplish set targets and guidances from Board of Commissioners and the Shareholders.
Upaya kami dalam memelihara pertumbuhan usaha dan memperoleh keuntungan senantiasa diikuti oleh program tanggung jawab sosial yang mendatangkan manfaat bagi masyarakat luas guna menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Dengan kesungguhan hati, kami telah melakukan pemberdayaan masyarakat melalui program tanggung jawab sosial yang diselenggarakan secara berkelanjutan. Komitmen pada prinsip-prinsip berkelanjutan menjadi tanggung jawab yang lebih besar pada masa mendatang, mengingat pada tahun 2013 ini kami sukses meraih pencapaian besar terkait kinerja ekonomi. [G4-2]
Our efforts in sustaining the business growth and receive profits are continuously assisted by social responsibility program in which it brings various benefits to public due to establishing a continuous business. We are genuinely implementing public empowerment through social responsibility program which has been incessantly implemented. The commitment of sustainability principles has been our bigger responsibility in the following years, considering in the 2013, we managed to accomplish big triumph in economy performance. [G4-2]
Mandiri Sekuritas telah terbukti dapat menjaga pertumbuhan labanya secara berkelanjutan. Mandiri Sekuritas sukses mencatatkan rangkaian keberhasilan bisnis yang menggembirakan. Pendapatan usaha Perusahaan tercatat mengalami peningkatan sebesar 37% menjadi Rp613,17 miliar dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp447,57 miliar. Kondisi ini turut mendorong realisasi pencapaian laba bersih secara signifikan sebesar Rp93,11 miliar atau meningkat 226,10% dari laba tahun sebelumnya Rp28,55 miliar. Pencapaian tersebut tentunya tidak terlepas dari berbagai kebijakan strategis.
Mandiri Sekuritas are proved to be capable in maintaining a sustainable profit growth. This platform of encouraging success was attained by Mandiri Sekuritas. The operating revenue was recorded at 37% from Rp447.57 billion in 2012 to Rp613.17 billion this year. This boosted a net profit of Rp93.11 billion, increasing 226.10% from the previous year’s position at Rp28.55 billion. This achievement was certainly due to the the Company’s various strategic policies undertaken throughout 2013.
Kami berharap, berbagai upaya tersebut akan mendorong ke arah keberhasilan pelaksanaan program pengembangan potensi masyarakat dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat sekitar.
We put our faith that these efforts will drive the Company to the golden success of public potential development program implementation in which the surrounding communities may receive the direct benefits in their life.
Akhir kata, kami menyambut segenap Pemangku Kepentingan dalam Laporan Keberlanjutan ini dan mengucapkan selamat datang di Mandiri Sekuritas. [G4-1]
Finally, we welcome the entire Stakeholders in this Sustainability Report and welcome to Mandiri Sekuritas. [G4-1]
Salam keberlanjutan dari kami.
With our sustainability regards.
8
Jakarta, April 2014
Abiprayadi Riyanto Direktur Utama / President Director
Profil Dewan Direksi
2013 SUSTAINABILITY REPORT
Board of Directors Profile
9
Imam Rachman Direktur/ Managing Director
Laksono Widito Widodo Direktur/ Managing Director
I Nyoman Gede Suarja Direktur/ Managing Director
Abiprayadi Riyanto Direktur Utama/ President Director
C.Paul Tehusijarana Direktur/ Managing Director
Tentang Laporan Keberlanjutan
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
About Sustainability Report
10
Profil Laporan Keberlanjutan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan komitmen Perusahaan untuk membangun kualitas kehidupan yang lebih baik bersama para Pemangku Kepentingan (stakeholder) dimana pun Perusahaan berada, yang diselenggarakan secara terpadu, terintegrasi, dan berkelanjutan dengan menjunjung tinggi etika bisnis yang baik, keadilan sosial, dan kepedulian.
SUSTAINABILITY REPORT PROFILE Corporate Social Responsibility (CSR) is a form of the Company’s commitment in building the quality of a better life with all stakeholders wherever the Company operates, which is implemented integratively, sustainably, and in one synergy by upholding good business ethics, social justice, and concern.
Melalui laporan keberlanjutan yang diterbitkan pada tahun 2013 ini, Perusahaan berupaya untuk mengejawantahkan sebuah pelaporan atas implementasi penerapan GCG dan program CSR yang telah dijalankan selama tahun berjalan dari 1 Januari 2013 hingga 31 Desember 2013. Laporan keberlanjutan ini juga menjadi bentuk langkah awal yang monumental bagi Perusahaan. [G4-28]
Through the sustainability report published in 2013, the Company strives to manifest a reporting based on GCG implementation and CSR programs which has been implemented during the fiscal year from January 1st 2013 to December 31st, 2013. The sustainability report is a monumental step for the Company. [G4-28]
Laporan keberlanjutan 2013 Mandiri Sekuritas menjadi salah satu bentuk pemenuhan kewajiban pelaporan CSR sebagaimana yang disyaratkan dalam pasal 66 ayat 2 C, UU No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Laporan ini juga disusun berdasarkan standar sistem pelaporan internasional Sustainability Reporting Guidelines (SRG) yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative (GRI), versi 4 (GRI 4) yang berpusat di Amsterdam, Belanda. [G4-32]
The Sustainability Report 2013 of Mandiri Sekuritas is one of the liabilities fulfillments of CSR reporting as required in Article No. 66 verse 2C, Laws No 40 in 2007 about Limited Company. The report is composed based on international reporting system standards of Sustainability Reporting Guidelines (SRG) issued by Global Reporting Initiative (GRI), 4th version (GRI 4) which centered in Amsterdam, Netherlands. [G4-32]
Pengukuran data kuantitatif dan analisanya dilakukan mengacu pada indikator terkait yang terdapat dalam GRI 4, dengan menyertakan ketentuan yang menjadi acuannya. Untuk memudahkan pembaca dalam memahami kesesuaian laporan ini dengan standar tersebut, kami telah menyajikan indeks GRI 4 pada bagian terakhir laporan ini.
Quantitative data measurement and analysis are implemented by referring to the related indicator in GRI 4, by inserting requirements as the reference. In order to facilitate the readers in comprehending the report suitability with the complied standards, we present GRI 4 index in the last page of this report.
Last but not least, dapat kami sampaikan pula bahwa laporan ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Laporan Tahunan 2013 Mandiri Sekuritas. Oleh karena itu, beberapa pengulangan tidak dapat terhindarkan karena kedua laporan ini saling melengkapi satu sama lain dalam merepresentasikan praktik prinsip transparansi Perusahaan dalam mengungkapkan pencapaian kinerja bisnis dan hubungannya dengan sustainable development pada masa-masa mendatang. [G4-22]
Last but not least, we are proudly to present that this report is an inseparable part from the Annual Report 2013 of Mandiri Sekuritas. Therefore, several reverses could not be eluded as the two reports complement each other in presenting the Company’s transparency principle practices in disclosing the business performance achievement and its relevance to sustainable development in the following years. [G4-22]
Kami berharap laporan ini dapat menjadi sumber informasi terkait pelaksanaan kinerja keberlanjutan Perusahaan oleh segenap pemangku kepentingan, yakni para pemegang saham dalam RUPS Tahunan, Pemerintah, Otoritas Pasar Modal, akademisi, lembaga riset maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan. Karenanya selain dalam edisi cetak, laporan juga dapat diakses melalui situs Perusahaan: http://www.mandirisekuritas.co.id.
We expect that this report could be the source of information in relevance to the Company’s sustainability performance implementation by entire of stakeholders, which are the shareholders in AGM, Government, Capital Market Authority, intellectuals, research institutions, and other engaged parties. Therefore, aside from the printed edition, the report could be accessed as well in the Company’s official website: http:// www.mandirisekuritas.co.id.
Ruang Lingkup dan Batasan Laporan Keberlanjutan Seluruh data dan informasi yang tertulis dalam laporan keberlanjutan ini disampaikan berdasarkan prinsip materialitas, yakni mengutamakan pengungkapan informasi yang dapat memberikan gambaran dan pemahaman secara utuh atas kinerja keberlanjutan Perusahaan. Materi dalam pelaporan disusun dengan mengedepankan pendekatan pada segala hal yang berhubungan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan, meliputi aspek ekonomi, lingkungan dan sosial. [G4-18][G4-19] [G4-21]
SUSTAINABILITY REPORT SCOPE OF WORK AND BOUNDARIES The entire written data and information are described in this sustainability report based on materialistic principle, by prioritizing information disclosure which portrays the whole picture and comprehension upon the Company’s sustainability performance. The materials in the reporting are composed by prioritizing the approaches in all matters which related to sustainability principles, covering economy, environment, and social aspects. [G4-18][G4-19] [G4-21]
Tentang Laporan Keberlanjutan
Secara keseluruhan, data dan informasi dalam laporan ini diperoleh dari unit-unit bisnis Perusahaan. Ruang lingkup dan batasan khusus dilakukan terhadap beberapa aspek yang menyangkut periodisasi laporan, dengan hanya menampilkan data pembanding dari dua periode pelaporan sebelumnya. Kami tidak menyertakan informasi yang berasal dari entitas anak maupun perusahaan patungan yang dibentuk Perusahaan. Sedangkan untuk data dan informasi keuangan seperti nilai-nilai ekonomi yang diterima dan didistribusikan (kami sajikan pada uraian dan tabel EC1) yang kami sajikan dalam laporan ini, telah mencakup Entitas Anak, dengan menggunakan metode ekuitas. [G4-18][G4-20] [G4-17]
In general, the data and information consisted in this report is obtained from the Company’s business units. The scope of work and specific boundary are conducted towards several aspects which engage report periods by portraying data comparison from the previous two-year reporting. We do not insert information which sourced from the subsidiary companies or merged company established by the Company. While for the financial data and information such as accepted and distributed economic values (presented in the description and table EC1) which we presented in this report, has contained Subsidiary Companies by applying equity methods. [G4-18][G4-20] [G4-17]
Penyajian data kuantitatif dalam laporan ini menggunakan data perbandingan dua tahun berturut-turut, sehingga pengguna laporan dapat melakukan analisis komparasi. Sementara teknik pengukuran data finansial, kami lakukan dengan menggunakan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Adapun untuk data non finansial, kami menggunakan teknik pengukuran data yang komprehensif dan banyak dikembangkan oleh berbagai organisasi, yakni metode Balance Score Card (BSC). Dengan demikian, dalam penyusunan laporan keberlanjutan ini kami tidak mengalami kesulitan dalam menentukan batasan maupun lingkup laporan. [G4-18]
Quantitative data presentation in this report used comparison data of two consecutive years, so the report readers could conduct comparison analysis. While for the financial data measurement, it is conducted by using existing accounting standards in Indonesia. While for the nonfinancial data, we used comprehensive data measurement technique and mostly developed by several instrumentizations, which is the Balance Score Card (BSC) method. Therefore, in the sustainability report composition, we did not experience any barriers in determining the scope of work of reports. [G4-18]
Secara umum, kami tidak melakukan perbaikan atau perubahan yang signifikan atas data kuantitatif yang disampaikan dalam penyusunan materi pelaporan ini.
Generally, we do not conduct any significant improvement and changes towards the presented quantitative data in the composition of the reporting materials.
Penjaminan dan Indeks Isi GRI [G4-18] Laporan ini dilengkapi dengan referensi silang indikator dari GRI 4, dengan ISO 26000:2010 Guidance on Social Responsibility. Referensi silang dilakukan dengan merujuk pada dokumen GRI dan ISO 26000 yang berjudul How to Use GRI Guidelines in Conjuction with ISO 26000. Referensi silang ini merupakan wujud komitmen pelaksanaan kegiatan keberlanjutan perusahaan yang sejalan dengan standar internasional.
GUARANTEE AND GRI CONTENT INDEX [G4-18] This report is completed with cross indicator reference from GRI 4 with ISO 26000:2010 Guidance on Social Responsibility. Cross reference is performed by referring to GRI document and ISO 26000 titled How to Use GRI Guidelines in Conjuction with ISO 26000. This cross reference is a form of commitment of corporate sustainability activity implementation which is aligned with international standards.
Akses Informasi atas Laporan Keberlanjutan [G4-31] Mandiri Sekuritas memberikan akses informasi seluas-luasnya bagi seluruh pemangku kepentingan, dan investor serta siapa saja mengenai laporan keberlanjutan ini dengan menghubungi:
INFORMATION ACCESS OF SUSTAINABILITY REPORT [G4-31] Mandiri Sekuritas provides unlimited information access for the entire stakeholders and investors, and all people about this sustainability report by contacting:
Head Office Plaza Mandiri, 28-29th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190, Indonesia [G4-5] Tel. (62-21) 526 3445 Fax. (62-21) 526 3521
[email protected] www.mandirisekuritas.co.id
2013 SUSTAINABILITY REPORT
About Sustainability Report
11
Profil PT Mandiri Sekuritas
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
PT Mandiri Sekuritas Profile
12
Sekilas Perusahaan Selayang Pandang Mandiri Sekuritas Di tengah dinamika bisnis yang terus terjadi, PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” atau “Perusahaan”), yang merupakan anak perusahaan PT Bank Mandiri Tbk. (Persero), senantiasa beradaptasi dan melakukan perubahan untuk tumbuh dan berkembang. Kinerja Perusahaan yang terus tumbuh dan berkembang menjadi momen yang tepat bagi Mandiri Sekuritas untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin pasar dengan memperluas basis nasabah dan jaringan di pasar keuangan internasional. Mandiri Sekuritas juga telah melakukan sejumlah perubahan baik internal maupun eksternal guna meningkatkan keunggulan dengan tujuan meningkatkan kinerja bisnis. [G4-3]
Sekilas Perusahaan Selayang Pandang Mandiri Sekuritas Amidst the occuring business dynamics, PT Mandiri Sekuritas (“Mandiri Sekuritas” or ‘The Company”), a subsidiary of PT Bank Mandiri Tbk. (Company), constantly adapts and changes to grow and develop. The growing performance of the Company becomes a moment for Mandiri Sekuritas to strengthen its position as market leader by expanding its customer base and network in international financial market. Mandiri Sekuritas has also conducted internal and external changes to improve its specialty and increase business performance. [G4-3]
Mandiri Sekuritas merupakan hasil merger beberapa perusahaan sekuritas di lingkungan Bank Mandiri, yaitu Bumi Daya Sekuritas, Exim Securities, dan Merincorp Securities Indonesia yang telah beroperasi sejak 25 Agustus 2000.
Mandiri Sekuritas is a merger result of several security companies in Bank Mandiri, namely Bumi Daya Sekuritas, Exim Securities, and Merincorp Securities Indonesia which had been operating since August 25th, 2000.
Sebelum mengubah nama Perusahaan, Mandiri Sekuritas bernama PT Merincorp Securities Indonesia. Kemudian berubah menjadi PT Mandiri Sekuritas pada tanggal 31 Juli 2000 dan telah memperolah persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia serta Bapepam-LK.
Mandiri Sekuritas was formerly named PT Merincorp Securities Indonesia before it was changed into PT Mandiri Sekuritas on July 31st, 2000 and has received an approval from Ministry of Law and The Constitutions of Republic of Indonesia, and Capital Market and Financial Insititution Supervisory Agency.
Mandiri Sekuritas memiliki anak perusahaan yakni PT Mandiri Manajemen Investasi yang bergerak dalam kegiatan usaha manajemen investasi. Mayoritas saham PT Mandiri Manajemen Investasi dimiliki oleh PT Mandiri Sekuritas yakni sebesar 99%, dan 1% dimiliki oleh Koperasi Karyawan Bank Mandiri.
Mandiri Sekuritas has a subsidiary that handles investment management business, namely PT Manajemen Investasi. The majority of PT Manajemen Investasi’s capital is owned by PT Mandiri Sekuritas which amounted to 99% and 1% of the capital is owned by Bank Mandiri’s Employees Cooperative.
Kegiatan usaha yang ditawarkan Mandiri Sekuritas sebagai penyedia jasa pasar modal adalah Investment Banking, Capital Markets, dan Investment Management (melalui anak perusahaan Mandiri Investasi). [G4-4]
The business activities offered by Mandiri Sekuritas as capital market service provider are Investment Banking, Capital Markets, and Investment Management (through the subsidiary company of Mandiri Investasi). [G4-4]
Perusahaan memberikan layanan lengkap berupa penjaminan emisi efek, penasihat keuangan, perantara pedagang efek (bagi nasabah institusi dan ritel, baik secara konvensional maupun online), pengelolaan investasi dan riset, melalui berbagai produk dan layanan yang inovatif serta memiliki track record yang teruji. Mandiri Sekuritas didukung oleh tim riset (ekonomi, saham dan obligasi) yang profesional dan berpengalaman, sistem operasional yang efisien, teknologi informasi yang mutahir dan terintegrasi, serta manajemen resiko dengan prinsip kehatian-hatian yang terukur. [G4-4] [G4-14]
The Company provides complete services in the form of stock and securities insurances, financial advisory, securities trading agents (for institution and retail customer, both conventional or online), investment and research management, thorugh various innovative products and services as well as being known to have a proven track record. Mandiri Sekuritas is supported by professional and experienced research team (economy, capital, and obligation), efficient operational system, the latest and integrated information technology, and risk management with measured safety principles. [G4-4] [G4-14]
Saat ini, Mandiri Sekuritas berkantor pusat di Jakarta dan memiliki 24 kantor cabang yang tersebar di 11 kota di Indonesia. Kegiatan usaha yang ditawarkan Mandiri Sekuritas sebagai penyedia jasa pasar modal adalah Investment Banking, Capital Market dan Investment Management. [G4-6]
Bank Mandiri currently stations its head office is Jakarta and owns 24 branch offices which are located in 11 cities in Indonesia. Business activities offered by Mandiri Sekuritas as capital market service provider is investment banking, capital market, and investment management. [G4-6]
Profil PT Mandiri Sekuritas
Mempertahankan Posisi, Meraih Prestasi Mandiri Sekuritas sukses menempatkan diri sebagai perusahaan efek yang mencatatkan transaksi ekuitas terbesar keenam. Transaksi harian yang tercatat dalam periode Januari hingga Desember tahun 2013 sebesar Rp115,175 triliun dengan pangsa pasar sebesar 3,8%.
Maintaining Position, Achieving Success Mandiri Sekuritas succeeds in placing itself as a securities company which has registered the 6th largest equity transactions. The registered daily transactions in January period until December 2013 are in the amount of IDR 115.75 trillion with market share of 3.8%.
Mandiri Sekuritas telah memiliki anak perusahaan yakni PT Mandiri Manajemen Investasi yang bergerak dalam kegiatan usaha investment management. Mayoritas saham PT Mandiri Manajemen Investasi dimiliki oleh PT Mandiri Sekuritas yakni sebesar 99%, dan 1% dimiliki oleh Koperasi Karyawan Bank Mandiri.
Mandiri Sekuritas owns a subsidiary company, PT Mandiri Manajemen Investasi which runs in investment management business activity. The majority shares of PT Mandiri Manajemen Investasi are owned by PT Mandiri Manajemen Investasi which is 99% and 1% is owned by Koperasi Karyawan Bank Mandiri.
Kami berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan oleh nasabah dan seluruh pemangku kepentingan di industri pasar modal sehingga Mandiri Sekuritas dapat kembali meraih pencapaian yang mengesankan. Di tengah pemulihan pasar global yang cukup berdampak terhadap pasar modal Indonesia, maka pencapaian gemilang yang diraih Mandiri Sekuritas ini merupakan buah dari kerja keras kolektif seluruh tim di dalamnya yang terus berinovasi mengahadirkan layanan terbaik kepada seluruh nasabah.
We express our gratitude for the support and trust granted by the customers and all stakeholders in capital market industry which enables Mandiri Sekuritas in achieving impressive accomplishment. During the global market recovery which affects Indonesian capital market, the impressive accomplishment achieved by Mandiri Sekuritas is the result of collective hardwork of all team members who always innovate in presenting the best service to all customers.
Sepanjang tahun 2013, Perusahaan secara aktif berhasil menyelesaikan 30 deal penjaminan emisi saham dan obligasi sekaligus memberikan layanan sebagai penasihat keuangan bagi perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Hal ini diperkuat oleh Bloomberg League Table menempatkan Mandiri Sekuritas di peringkat pertama untuk penjaminan emisi obligasi dan IPO. [G4-4]
During 2013, the Company succeeds to complete 30 deals of stock emission and bond guarantee and also provides services as financial advisory for big companies in Indonesia. These matters are reinforced by Bloomberg League Table in placing Mandiri Sekuritas on the 1st rank for stock bond emission and IPO guarantee. [G4-4]
Mandiri Sekuritas juga mencatatkan pertumbuhan nasabah ritel yang meningkat hampir 60% dari tahun lalu. Di mana, saat ini jumlah nasabah mencapai 22.000, naik dari sekitar 13.700 nasabah di akhir tahun 2012. Pada masa mendatang, Mandiri Sekuritas secara konsisten berupaya mewujudkan visi untuk menjadi perusahaan efek terbesar kelima dengan target pencatatan transaksi minimum sekitar Rp700 miliar dan pangsa pasar bisnis sebesar 4%.
Mandiri Sekuritas also documented the retail cutomer growth which increases almost 60% compared to the previous year. At present, total customers have reached 22.000 people, an increase from around 13.700 customers at the end of 2012. In the following years, Mandiri Sekuritas consistently strives to actualize the vision in becoming the 5th securities company with minimum transaction registration target around IDR 700 billion and business target market around 4%.
Skala Organisasi Wilayah operasional Perusahaan berada di Indonesia, satu kantor cabang di Singapura, dan berkantor pusat di Jakarta. Jumlah karyawan Perusahaan mencapai 344 karyawan dan kantor cabang sebanyak 25 kantor. Hingga akhir Desember 2013, jumlah aset Perusahaan mencapai Rp2.809,87 miliar dengan nilai pendapatan usaha sebesar Rp613,17 miliar. [G4-6] [G4-8]
Instrumentizational Scale The Company’s operational areas are located at Indonesia, one branch office at Singapore, and headquartered at Jakarta. The Company’s total employees are currently 344 people and branch offices of 25 offices. At the end of December 2013, the Company’s total assets reached IDR 2,809.87 billion with operating revenues amounted to Rp613.17 billion. [G4-6] [G4-8]
2013 SUSTAINABILITY REPORT
PT Mandiri Sekuritas Profile
13
Visi dan Misi Perusahaan Company’s Vision and Mission
Visi
Menjadi penyedia jasa layanan pasar modal pilihan dengan profitabilitas yang kuat.
Misi
• Menawarkan jasa layanan • To offer valuable pasar modal yang bernilai capital market service bagi sektor institusi to institutional sector
Vision
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
Mission
14
The Company aims to become the capital market service provider of choice with strong profitability.
• Menawarkan akses pasar • To provide affordable modal dengan biaya access to capital terjangkau kepada pasar market to retail ritel. market • Memberikan tingkat pengembalian ekuitas (ROE) yang kuat kepada pemegang saham
• To contribute strong ROE rate to shareholders
Kegiatan dan Produk Usaha [G4-4][G4-9]
Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan pasal 3, Mandiri Sekuritas menyelenggarakan usaha dalam bidang perusahaan efek dengan tiga unit kegiatan usaha sebagai berikut: [G4-4] • Investment Banking Dalam unit kegiatan usaha investment banking, Mandiri Sekuritas memberikan jasa penjaminan emisi efek dan penasehat keuangan. -
Penjamin emisi efek Jasa penjaminan efek yang bersifat utang seperti obligasi, sukuk dan Medium Term Notes (MTN) maupun
Business Activities Pursuant to Company Statute article 3, Mandiri Sekuritas organizes security business with three business units as follows: [G4-4] • Investment Banking In Investment Banking business unit, Mandiri Sekuritas offers service in security emission warranty and financial consultant. -
The Company offers securities underwriting in the issuance of debt such as obligation, sukuk and
ekuitas sejak tahap originasi hingga distribusi. Mandiri
Medium Term Notes (MTN) as well as equity from
Sekuritas telah mendapatkan pengakuan luas sebagai
origination up to distribution. Mandiri Sekuritas had
penjamin emisi terbaik dengan keberhasilannya
acquired acknowledgement as the best security
melaksanakan berbagai mandat transaksi yang
underwriter with its success in organizing various
dipercayakan nasabah. -
Securities Underwriting
transaction credential trusted by customers.
Penasihat keuangan Restrukturisasi
korporasi,
merger
dan
akuisisi,
penjualan kepada mitra strategis, private placement,
-
Financial Advisory This service offers corporate restructurisation, merger and acquisition, selling to strategic partners, private
right issue, tender offer, dan divestasi serta hal-hal
placement, right issue, tender offer, and divestment
yang terkait dengan bidang corporate finance.
as well as issues related to corporate finance. Mandiri
Mandiri Sekuritas telah dikenal luas sebagai konsultan
Sekuritas has been widely acknowledged as trusted
keuangan yang dipercaya oleh berbagai perusahaan
financial advisor by several reputable companies and
terkemuka dan pemerintah.
the government.
2013 SUSTAINABILITY REPORT
Activities and Business Products
15
Kegiatan dan Produk Usaha Activities and Business Products
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
-
16
Principal Investment Untuk mengoptimalkan modal Mandiri Sekuritas, maka Perusahaan melakukan beberapa transaksi
-
Principal Investment To optimized Mandiri Sekuritas’ capital support, the Company undertakes several transactions, such as
seperti pre-IPO financing, shareholder financing,
pre-IPO financing, shareholder financing, structured
structured financing dan lain-lain.
financing, itc.
• Capital Market Dalam unit kegiatan usaha Capital Market, Mandiri Sekuritas menyediakan jasa perantara pedagang efek yang bersifat utang dan ekuitas bagi nasabah institusional dan ritel, baik melalui pasar perdana maupun pasar sekunder, dengan jaringan pemasaran yang luas di dalam dan luar negeri serta dukungan tim research yang handal dan berpengalaman dalam melakukan analisis makro ekonomi, pasar surat utang, dan pasar saham.
• Capital Market In Capital Market unit, Mandiri Sekuritas offers security brokerage in the issuance of debt and equity for retail and institutional, both through initial market or secondary market, with widespread domestic and international marketing network. The unit is also supported by professional and experienced research team in conducting analysis on macro economics, bonds market, and shares market.
• Investment Management Kegiatan usaha investment management diselenggarakan PT Mandiri Manajemen Investasi yang merupakan Anak Perusahaan yang aktif melakukan kegiatan pengelolaan reksa dana dan pengelolaan dana dalam bentuk discretionary fund. Dalam kegiatan usaha ini, Mandiri Manajemen Investasi telah dikenal luas sebagai manajer investasi terbesar di Indonesia dan telah memperoleh penghargaan atas berbagai prestasi.
• Investment Management The investment management business activity is organized by PT Mandiri Manajemen Investasi, a Subsidiary of Mandiri Sekuritas. PT Mandiri Manajemen Investasi actively organizes mutual funds and discretionary fund management. Ini this line of business, Mandiri Manajemen Investasi has been acknowledged as the largest investment manager in Indonesia by achieving awards for various accomplishments.
Produk dan Jasa [G4-4] Kegiatan usaha Mandiri Sekuritas dijalankan dengan memberikan produk atau jasa kepada nasabah sebagai berikut:
Product and Service [G4-4] Mandiri Sekuritas organizes its line of business by providing product or service to the customers as follows:
Penjaminan Emisi Efek Jasa penjaminan emisi efek nasabah institusional dari berbagai sektor, baik efek yang bersifat utang seperti obligasi dan MTN maupun ekuitas seperti Index Public Offering (IPO) sejak tahap originasi. Jasa yang diberikan bersifat komprehensif melalui Direktorat Investment Banking dengan didukung oleh tim profesional, berlisensi, dan berpengalaman.
Securities Underwriting The Company offers service in securities underwriting for institutional customers from various sectors, both in debt such as obligation and MNT or equity such as Index Public Offering (IPO) since origination stage. Comprehensive service is provided through Investment Banking Directorate, supported by professional, licensed, and experienced team.
Penasihat Keuangan Jasa penasihat keuangan bagi keuangan nasabah institusional dari berbagai sektor industri. Jasa yang diberikan meliputi pencarian sumber pendanaan, restrukturisasi korporasi, merger dan akuisisi, penjualan strategis, private placement, right issue, tender offer, dan divestasi serta hal-hal yang terkait dengan bidang corporate finance dalam cakupan luas, melalui tim investment banking yang kredibel, kompeten dan terbaik di industri pasar modal.
Financial Advisory This service provides financial advisory service for institutional customers from various industrial sectors. The services are finding sources of funding, corporate restructuring, merger and acquisition, strategic selling, private placement, right issue, tender offer, divestment as well as issues related to corporate finance. The service has broad coverage and is supported by the most credible and competent investment banking team in share market industry.
Kegiatan dan Produk Usaha
Perantara Pedagang Efek Jasa perantara pedagang efek yang bersifat utang dan ekuitas bagi nasabah institusional dan retail, baik melalui pasar perdana atau pasar sekunder, dengan dukungan jaringan pemasaran yang luas dalam dan luar negeri serta tim capital markets yang handal, solid, dan berlisensi.
Securities Brokerage This service offer security brokerage in the form of debt and equity for institutional and retail customers, both through initial or secondary market. The service is supported by broad domestic and international market coverage and reliable, solid, and licensed capital markets team.
Pengelolaan Investasi Menerbitkan berbagai produk reksa dana untuk memenuhi kebutuhan investasi yang dipasarkan melalui berbagai jalur distribusi, menawarkan jasa pengelolaan portofolio investasi serta penasihat investasi yang dilakukan melalui anak perusahaan PT Mandiri Manajemen Investasi.
Investment Management This service publishes various mutual fund products to meet investment demands. The prducts are marketed through various distribution lines. This service also offers investment portfolio management service as well as investment advisor conducted through subsidiary PT Mandiri Manajemen Investasi.
Riset Menerbitkan secara berkala hasil analisis tinjauan dan prospek ekonomi makro yang meliputi kebijakan moneter, suku bunga dan nilai tukar, indikator utama ekonomi, serta pasar saham dan surat utang dari sisi fundamental maupun teknikal, dalam bentuk laporan-laporan rutin seperti Macroscope, Weekly Market & Economic Update, Daily Morning Notes, Bond Strategy, SpeciFIXED, Daily Fixed Income Research, Government Bond Cheap & Dear, Focus, Technical View dan Investor Digest.
Research This service periodically publishes results from review and prospect analysis on macro economics. It covers monetary policy, interest and exchange rate, main economic indicator, as well as share market and fundamental and technical bonds. The products are routinical reports such as Macroscope, Weekly Market & Economic Update, Daily Morning Notes, Bond Strategy, SpeciFIXED, Daily Fixed Income Research, Government Bond Cheap & Dear, Focus, Technical View, and Investor Digest.
2013 SUSTAINABILITY REPORT
Activities and Business Products
17
Struktur Organisasi [G4-34] Organization Structure
DIRECTORATE Level
Shareholders Meeting D. Cyril Noerhadi, Panji Irawan, Alexandra Askandar, Kartini Sally
Board of Commissioners
Abiprayadi Riyanto
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
President Director
Laksono Widito Widodo Managing Director Capital Markets
Iman Rachman Managing Director Investment Banking
DIVISION Level
18 Eri Budi Satria Corporate & Institutional Coverage
Dadang Suryanto Equity & Equity Related Underwriting
Lokman Lie Institutional Equity Trader
Jan Elisa Barmen Girsang Internal Audit
Donny Arsal Corporate Finance
Silva Halim Institutional Equity Sales
Febriati Nadira Corporate Secretary & Communication
Safei Fixed Income Underwriting & Sharia Finance
Dennis Reshijaya Institutional Fixed Income
Teguh Wirahadikusumah Structure Finance
Ridwan Pranata Equity Retail
Lawrence Beng Yong Ong Singapore Branch
Audit Committee Asset Liability Committee Executive Committee Human Capital Committee
Procurement Committee
C. Paul Tehusijarana Managing Director Strategy, Treasury & Proprietary
I Nyoman Gede Suarja Managing Director Risk Management, Operation & Business Support
2013 SUSTAINABILITY REPORT
Risk Management Committee
19 Hanung Herutomo Strategy, Performance & Business Development
Patty Iranda Risk Management
John Rachmat Equity Research
Firmansjah Human Capital
Tevy Eliazaar Finance, Accounting & PRBS
Aldian Taloputra Economic Research
Ria Yuliana Information Technology & Business Solution
Mu’min Settlement & Custody
Handy Yunianto Fixed Income Research
Demsy O. Ratulangi Treasury
RM Omar Yusuf ND Compilance
Khairul Huda Debt Proprietary
Siti S. Utami Budiyono Legal
Komposisi Pemegang Saham [G4-7] Composition of Shareholders
Pemegang Saham / Shareholder
Jumlah / Nominal
638.499.999/
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Rp638.499.999.000
Persentase / Percentage
99,99 %
Koperasi Karyawan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Berdasarkan Akta Keputusan Pemegang Saham PT Mandiri Sekuritas No.141 Tanggal 28 Desember 2012 dibuat di hadapan Notaris Aryanti Artisari, SH, Mkn) /
1/Rp.1000
0,01%
(Pursuant to Deed of Shareholders of PT Mandiri Sekuritas No.141 Dated December 28 2012, prepared and presented before Aryanti Artisari, SH, Mkn, Notary).
Kronologi Pencatatan Saham Efek Lainnya LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
Chronology Of Share Listing And Securities Listing
20
Mandiri Sekuritas merupakan Perusahaan non listed dan belum
Mandiri Sekuritas is a non-listed Company and had not
mencatatkan sahamnya di Bursa efek Indonesia (BEI) sehingga
recorded its share in Indonesia Stock Exchange (IDX). Therefore,
Perusahaan tidak memiliki informasi pencatatan saham dan
the Company does not have information on share list and
pencatatan efek lainnya yang dapat disajikan dalam Laporan
securities list which can be presented in Mandiri Sekuritas
Tahunan Mandiri Sekuritas 2013.
Annual Report 2013.
Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan Supporting Professionals
Nama dan Alamat Kantor Akuntan Publik / Name and Address of Public Accountant Offices Nama Notaris / Notary Name
Lenny Janis Ishak, SH
Alamat / Address
Jl. Hang Lekir IX No. 1, Jakarta selatan
Jl. Tegal Parang selatan Julius Purnawan, SH, Msi
Raya No. 139A, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
SK Pengangkatan / Decree of Appointments
SK Menkuham tgl 23 November 2001 No.C-527.HT.03.02Th.2001 / Decree of Ministry of Law and Justice dated November 23rd 2001 No.C-527.HT.03.02-Yr.2001 SK Menteri Kehakiman RI tanggal 27 Maret 2002 Nomor C-734. HT.03.02-Th.2002 / Decree of Ministry of Justice of Republic of Indonesia dated March 27th 2002 Number C-734.HT.03.02Th.2002
Penghargaan 2013
Award in 2013
• Best Investment Bank in Indonesia 2010,2012,2013 • Best Bond House 2013 • Best Equity House In Indonesia 2012, 2013
Most ActiveUnderwritter 2012, 2013
Best Local Brokerge House in Indonesia 2010 - 2013
• Best Investment Bank in Indonesia 2012, 2013 • Best Bond House in Indonesia 2012, 2013 • Best Equity House in Indonesia 2012, 2013
Indonesia’s Best Domestic Debt House 2012 - 2013
• Best Secondary Deal (Telkom’s IDR 2.4 billion Treasury Shares Private Placement) • Best Small-Cap Equity Deal (Semen Baturaja’s IDR 1.3 trillion (US$131 million) IPO)
2013 SUSTAINABILITY REPORT
Best Investment Bank in Indonesia 2005 - 2013
21
• Top Bank in the Secondary Market in Indonesia Corporate Bonds 2013 • Top Bank Arranger in Indonesia - Quality and Number of Primary Corporate Bond Deals 2013
Gold Brand Champion of Most Popular Brokerage House Category: Trading Value >IDR 50 Trillion MarkPlus: Indonesia BRand Champion 2013
Best Secondary Offering – Matahari Department Store US$1.5 billion re-IPO, The Asset Triple A Regional Awards 2013
#2 Best Online TRading 2013
Best Deal, Indonesia – Matahari Department Store US$ 1.5 billion re-IPO, The Asset Triple A Country Awards 2013
Digital Brand Institusi Keuangan 2013 Kategori Perusahaan Sekuritas
Tata Kelola dan Kebijakan
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
Corporate Governance and Policies
22
STRUKTUR TATA KELOLA [G4-34]
GCG STRUCTURE [G4-34]
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meetings Of Shareholders (GMS)
Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham
The Shareholders, through GMS, are one of the Company’s
(RUPS) merupakan organ Perusahaan yang memiliki wewenang
instruments which holds absolute authorization without
yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi
entrusting to Board of Commissioners and Directors according
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
to the prevailing legislations and the Company’s Articles of
dan Anggaran Dasar Perusahaan. RUPS merupakan wadah
Association. GMS is a channel for the Shareholders to perform
bagi Pemegang Saham dalam melaksanakan wewenangnya
its authorities according prevailing legislations. GMS is
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. RUPS
implemented once a year at least (AGM) or The Extraordinary
diselenggarakan minimal satu kali dalam setahun (RUPS
General Meeting of Shareholders (EGMS) if deemed necessary.
Tahunan) atau melakukan RUPS Luar Biasa apabila terdapat
During reporting periods, Annual GMS in 2012 is implemented
hal-hal yang mendesak. Selama periode pelaporan, RUPS
in May 30th, 2013.
Tahunan untuk tahun buku 2012 telah diselenggarakan pada tanggal 30 Mei 2013. RUPS merupakan mekanisme bagi seluruh Pemegang Saham
GMS is a mechanism for all Shareholders to provide
untuk menyampaikan rekomendasi terkait kinerja Perusahaan.
recommendations in reliance to the Company’s performance.
RUPS memiliki kewenangan penuh dalam mengatur komposisi
The GMS holds full authority in managing composition and
dan jumlah anggota Dewan Komisaris. Pengangkatan dan
total members of Board of Commissioners. The appointment
pemberhentian anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh
and dismissal of Board of Commissioners’ members are
RUPS dengan memperhatikan visi, misi, dan rencana strategis
stipulated in GMS by taking account to the vision, mission, and
Perusahaan untuk memungkinkan pengambilan keputusan
corporate strategic plans to enable an effective, fast, accurate,
Tata Kelola dan Kebijakan
Corporate Governance and Policies
yang efektif, cepat, tepat, dan independen. Pemegang Saham
and independent decision-making. The Shareholders owns
memiliki hak suara yang sama dalam setiap pengambilan
equal voting rights in every decision-making process in GMS.
keputusan dalam RUPS. [G4-34]
[G4-34]
Dewan Komisaris dan Direksi menyampaikan laporan
Board of Commissioners and Directors delivers corporate
pelaksanaan tata kelola perusahaan sesuai fungsi dan
governance performance report according to each function
tanggung jawab masing-masing dalam RUPS. Para pemegang
and responsibility in GMS. The Shareholders address the
saham menyampaikan evaluasi dan penilaian atas laporan
evaluation and assessment upon the delivered report. [G4-36]
Dewan Komisaris [G4-38]
Board of Commissioners [G4-38]
Dewan Komisaris adalah salah satu organ Perusahaan yang
Board of Commissioners is one of the Company’s instruments
diangkat melalui RUPS dan bertugas untuk melakukan
which is appointed through GMS and holds primary responsible
pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan
to perform general and/or specific supervisory according to
Anggaran Dasar serta memberikan nasihat atas kebijakan
the Articles of Association as well as providing advises upon the
Direksi dalam menjalankan kepengurusan Perusahaan. Dewan
Directors’s policies in performing the Company’s management.
Komisaris akan senantiasa mematuhi ketentuan peraturan
The Board of Commissioners continuously comply the
perundang-undangan yang berlaku dalam melaksanakan
prevailing laws and regulations in performing its tasks and
tugas dan kewajibannya. [G4-37] [G4-42][G4-42]
responsibilities. [G4-37] [G4-42][G4-42]
Proses pengangkatan dan pemilihan anggota Dewan Komisaris
The appointment and election process of Board of
diputuskan bersama oleh Dewan Komisaris sesuai dengan
Commissioners’ members are collegially decided by Board of
kebutuhan Perusahaan, dengan memenuhi kriteria pokok
Commissioners in accordance with the Company’s necessities,
sebagai anggota yaitu kemampuan, kemauan dan sikap.
by fulfilling primary criteria as a member, which is capabilities,
[G4-40]
willingness, and attitude. [G4-40]
Anggota Dewan Komisaris dapat diberhentikan untuk
The members of Board of Commissioners could be temporarily
sementara waktu oleh RUPS, jika Anggota Dewan Komisaris
dismissed by GMS, if the member of the Board of Commissioners
tersebut bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar
acts contradictorily with Articles of Association or a rising
atau terdapat indikasi melakukan kerugian Perusahaan atau
indication of causing loss to the Company or neglecting its
melalaikan kewajibannya atau terdapat alasan mendesak bagi
responsibilities or emergency reasons for the Company to
Perusahaan untuk memberhentikan anggota tersebut.
dismiss the particular member.
Direksi [G4-34] [G4-37]
Board of Directors [G4-34] [G4-37]
Direksi merupakan organ tata kelola Perusahaan yang
The Board of Directors is a corporate governance instrument
bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial dalam
which is collegially tasked and is responsible in performing
melaksanakan pengurusan Perusahaan sesuai kepentingan
the Company’s management according to the Company’s
dan tujuan Perusahaan serta bertindak selaku pimpinan
interest and purposes, as well as to act as the leader in the
dalam pengurusan tersebut. Struktur dan komposisi Direksi
management. The structure and composition of Board of
disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan.
Directors are adjusted according to the Company’s necessity.
2013 SUSTAINABILITY REPORT
yang telah disampaikan. [G4-36]
23
Tata Kelola dan Kebijakan
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
Corporate Governance and Policies
Ruang lingkup dan tanggung jawab Direksi dilakukan sesuai
The Board of Directors’ scope of work and responsibility are
bidang dan kompetensi masing-masing anggota. Direksi
stipulated according to each member’s field of expertise and
senantiasa memiliki itikad baik dan penuh tanggung jawab
competence. The Directors demonstrates good intention and
melakukan segala tindakan kepengurusan maupun mengenai
responsibility in conducting every managerial action or in
kepemilikan
mengikat
relation to the Company’s assets ownership including binding
Perusahaan dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan
the Company with third parties and/or third parties with the
Perusahaan, sesuai pembatasan yang ditetapkan dalam
Company, according to the set boundaries in the Articles of
Anggaran Dasar Perusahaan. [G4-40]
Association. [G4-40]
Anggota Independen dan Rangkap Jabatan [G4-39]
Independent Member and Multiple Positions [G4-39]
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan tidak memiliki
Board of Commissioners and Board of Directors of the Company
jabatan rangkap pada waktu yang bersamaan menjadi Direksi
do not have any multiple positions at one time as a Director or a
atau Anggota Dewan Komisaris pada perusahaan lain dalam
member of Board of Commissioners in other companies in one
pasar bersangkutan yang sama, memiliki keterkaitan erat
same market, have strong engagement in business sector and/
dalam bidang dan/atau jenis usaha, serta secara bersama
or type, and mutually leading the market share of a particular
dapat menguasai pangsa pasar barang dan/atau jasa tertentu
product and/or services which results in monopoly practice
yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan/
and/or unhealthy business competition.
kekayaan
Perusahaan
termasuk
atau persaingan usaha tidak sehat.
Nama Dewan Komisaris dan Direksi / Name
Jabatan / Position
Jabatan di Perusahaan lain / Position in Other Companies
z D. Cyril Noerhadi
Komisaris Utama / President Commissioner
Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Creador, CoFounder Creador LLC / He also served as President Director of PT Creador, the Co-Founder of Creador LLC
Panji Irawan
Komisaris / Commissioner
Group Head Treasury Bank Mandiri
Alexandra Askandar
Komisaris / Commissioner
Berkarir pada Group Head Syndication, Oil and Gas / She served in Group Head Syndication, Oil and Gas
Kartini Sally
Komisaris / Commissioner
Executive Vice President di Corporate Banking II Group.
Abiprayadi Riyanto
Direktur Utama / President Director
Chartered Financial Analyst (level 1) dan memegang lisensi Wakil Perantara Pedagang Efek, Wakil Perantara Emisi Efek dan Penasehat Investasi dari Bapepam-LK / Chartered Financial Analyst (level 1) and held licenses for Vice Securities Brokerage, Vice Securities Underwriting, and Financial Advisor from Bapepam-LK.
Iman Rachman
Direktur / Managing Director
-
Laksono W. Widodo
Direktur / Managing Director
-
C. Paul Tehusijarana
Direktur / Managing Director
-
24
Tata Kelola dan Kebijakan
Kompensasi dan Remunerasi Seluruh anggota Dewan Komisaris menerima honorarium bulanan dan tunjangan tertentu, serta mendapatkan sejumlah tantiem atas kinerja dan prestasi yang jumlahnya ditetapkan dalam RUPS. Pada tahun 2013, berdasarkan keputusan Pemegang Saham sirkuler remunerasi, yang diberikan kepada Dewan Komisaris sebesar Rp3,03 miliar. [G4-51]
Compensation and Remuneration All members of Board of Commissioners receive monthly honorarium and particular allowances, and also an amount of bonus upon work performance and achievements which amount is stipulated in the GMS. In 2013, based on the decisions of remuneration circular of the Shareholders, which is granted to the Board of Commissioners in the amount of IDR 3.03 billion. [G4-51]
Pembahasan Benturan Kepentingan Benturan kepentingan merupakan keadaan dimana terdapat konflik antara kepentingan ekonomis Perusahaan dan kepentingan ekonomis pribadi Pemegang Saham, Angggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta karyawan Perusahaan.
An Overview of Conflict of Interest Conflict of Interest is a circumstance where conflicts arise between the economical interest of the Company and the personal interest of the Shareholders, member of Board of Commissioners and Directors, and employees of the Company.
Perusahaan memiliki kode etik, anggaran dasar, serta Pedoman Kerja & Tata Tertib (PKT2) yang telah membahas benturan kepentingan Perusahaan untuk meraih laba, meningkatkan nilai, mencapai visi dan menjalankan misi serta arahan RUPS, yang pada akhirnya akan merugikan Perusahaan. Seluruh soft structure tata kelola tersebut menjelaskan dan mengatur berbagai hal yang mempengaruhi, membentuk, mengatur dan melakukan kesesuaian tingkah laku sehingga tercapai keluaran yang konsisten dengan budaya Mandiri Sekuritas. [G4-41]
The Company applies code of ethics, Articles of Association, and Work & Code of Conduct Guidelines (PKT2) which discusses the Company’s conflict of interest to earn profits, increase values, achieve vision and conduct mission and GMS guidance, in which it causes loss to the Company. All the governance soft structure describes and manages several matters which affects, chisels, manages, and performs behavior alteration to result a consistent output in alignment with the culture of Mandiri Sekuritas. [G4-41]
Kode Etik dan Budaya [G4-56] Dalam mengembangkan konsep tata kelola perusahaan yang baik, Mandiri Sekuritas telah merumuskan berbagai kebijakan yang menyangkut etika Perusahaan. Mandiri Sekuritas mengupayakan penerapan standar etika terbaik dalam menjalankan segenap aktivitas bisnis sesuai dengan visi, misi, dan budaya yang dimiliki melalui implementasi konsep kode etik Perusahaan.
Codes of Conduct and Culture [G4-56] In developing good corporate governance concept, Mandiri Sekuritas has formulated several policies related to the Company’s ethics. Mandiri Sekuritas seeks optimum implementation of ethic standard in performing business activities in line with vision, mission, and culture through the implementation of Company code of conducts.
Isi Kode Etik Kode etik Mandiri Sekuritas merupakan satu himpunan komitmen yang terdiri dari etika bisnis Perusahaan dan etika kerja karyawan yang disusun untuk membentuk, mengatur dan melakukan kesesuaian tingkah laku guna mencapai hasil yang sesuai dengan budaya Perusahaan. Etika bisnis Perusahaan dan etika perilaku Karyawan merupakan sekumpulan norma, nilai, serta tindak perbuatan yang diyakini oleh jajaran Perusahaan sebagai suatu standar perilaku yang ideal bagi Perusahaan. [G4-56]
Contents of Code of Conducts Mandiri Sekuritas code of conductss is one of set of commitments which consists of busness ethics and employee work ethics composed to shape, regulate, and impose appropriateness of behaviour to achieve results in line with the culture of the Company. The Company business and employee behaviour ethics consist of compilation of norms, values, and actions believed as ideal behaviour standard for the Company. [G4-56]
2013 SUSTAINABILITY REPORT
Corporate Governance and Policies
25
Tata Kelola dan Kebijakan
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
Corporate Governance and Policies
26
Pemberlakuan Kode Etik Bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan Seluruh Karyawan Kode etik Perusahaan wajib dilaksanakan secara konsisten oleh Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan sebagai budaya kerja dalam aktivitas operasional sehari-hari.
Code of Conducts Enforcement For Board of Commissioners, Board of Directors, and Employees The Company Code of Conducts shall be implemented consistently by Board of Commissioners, Board of Directors and the employees as work culture in daily operational activities.
Penerapan dan Penegakan Kode Etik Penerapan dan penegakan kode etik merupakan hal wajib yang harus dilaksanakan. Pelanggaran terhadap kode etik adalah tindakan indisipliner dan akan ditangani oleh pihak yang telah ditunjuk oleh Direksi. Setiap Karyawan yang mengetahui terjadinya pelanggaran kode etik wajib melaporkan kepada pihak yang telah ditetapkan oleh Direksi tersebut dalam menangani GCG atau atasan langsung. [G4-57] [G4-58]
Code of Conducts Implementation and Establishment The implementation and establishment of code of conducts are mandatory, and deviations against code of conducts are deemed as indiciplinary which will be handled by parties appointed by Board of Directors. Every Member that acknowledge the deviations of code of conducts shall report to the parties appointed in handling GCG or directly to the supervisors. [G4-57] [G4-58]
Budaya Perusahaan [G4-56] Budaya Perusahaan (corporate culture) berperan penting bagi setiap Karyawan untuk dapat menghadapi situasi dan kondisi sehari-hari di lapangan dengan baik. Budaya Perusahaan merupakan respon spesifik setiap Karyawan terhadap situasi kerja sehari-hari di lapangan, yang dapat mencapai visi organisasi & kinerja bisnis.
Corporate Culture [G4-56] Corporate Culture plays an important role for the Employees in order to address daily situations and conditions on the field. Corporate Culture is a specific response of every Employee to daily work situations on the field, which might help achieve the vision of the organization and business performance.
Budaya yang dimiliki Perusahaan adalah sebagai berikut: • Integrity Kesamaan berpikir, berkata dan berperilaku berdasarkan kebenaran sesuai dengan kode etik dan aturan yang berlaku • Professionalism Memiliki kompetensi bekerja dengan hati dan mengarahkan seluruh potensi dan kemampuan yang dimiliki secara maksimal, berorientasi pada pencapaian tujuan perusahaan • Teamwork Membangun kerja sama yang baik dilandasi dengan rasa saling percaya, saling mendukung berdasarkan asas kesetaraan dengan tetap menghargai perbedaan dan peran masing-masing • Excellence Senantiasa melakukan penyempurnaan di segala bidang untuk mendapatkan hasil yang terbaik • Client-focus Senantiasa menjadikan klien sebagai mitra utama yang saling menguntungkan untuk tumbuh bersama secara
The culture possessed by the Company is as follows: • Integrity Similarity in thinking, saying and behaving based on the truth in accordance with the applicable code of conduct and rules.
berkesinambungan
•
Professionalism This is to have the competence to work with heart and to direct all the potential and capabilities to the fullest, to be oriented to achieve company goals.
•
Teamwork Building a good cooperation based on the mutual trust, mutual support based on the principle of equality by respecting the difference and each role.
•
Excellence Always making improvements in all areas to get the best results Client-Focus Always making client as a key partner that is a mutually beneficial and to grow sustainably
•
Komitmen Kepada Pihak Eksternal Commitment to External Parties
Sistem dan Pencegahan Manajemen Risiko Perusahaan [G4-46] Mandiri Sekuritas senantiasa melakukan pengelolaan dalam praktik manajemen risiko yang baik dan terdokumentasi. Hal ini menjadi pilar utama dalam mengambil keputusan bisnis Perusahaan. Bagi Perusahaan, implementasi praktik manajemen risiko yang baik akan mendukung peningkatan nilai dan profitabilitas Perusahaan. Strategi untuk mendukung tujuan manajemen risiko diwujudkan dengan pembentukan budaya sadar risiko yang kuat pada Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan.
The Company’s Risk Management System and Preclusion [G4-46] Mandiri Sekuritas continuously manages a well and documented risk management practice. The action has been a major foothold in taking business decision of the Company. For the Company, the good risk management practice implementation will support the Company’s value increase and profitability. The strategy in supporting risk management purpose is embodied by fostering strong risk awareness culture on Board of Commissioners, Board of Directors, and all employees.
Manajemen risiko yang sehat telah terbukti efektif dalam membantu Perusahaan memitigasi risiko yang ada dalam kegiatan operasionalnya terutama terkait hal-hal yang berhubungan dengan penjaminan emisi efek, pemberian fasilitas pembiayaan, perantara perdagangan efek dan pengelolaan portofolio efek yang dilakukan oleh Perusahaan.
A healthy risk management is proven to be effective in supporting the Company to mitigate the existing risks in the operational activities, specifically in relevance to matters related to stock emission guarantee, financing facility provision, securities trading agent, and securities portfolio management conducted by the Company.
Risiko diukur berdasarkan tingkat ketidakpastian atas aktivitas bisnis kemudian diterjemahkan menjadi risk tolerance dan risk appetite. Oleh karena itu, serangkaian proses perlu dilakukan sebelum, saat, dan setelah pelaksanaan aktivitas bisnis tersebut. Semakin tinggi tingkat ketidakpastian dari hasil suatu aktivitas bisnis, semakin besar pula risiko yang dihadapi.
The risk is measured according to the uncertainty level of business activity and later is transformed into risk tolerance and risk appetite. Therefore, a set of process shall be executed before, in the middle, and after the business activity implementation. The higher uncertainty level from the business activity result, the higher risk will arise.
2013 SUSTAINABILITY REPORT
Presiden Direktur Mandiri Sekuritas Abiprayadi Riyanto, sedang memberikan arahan mengenai program Business Continuity Plan (BCP) di Grand kemang Hotel Jakarta pada tanggal 4 Agustus 2013. Mandiri Sekuritas melaksanakan program BCP untuk membangun kesadaran dan kesiapan karyawan dalam menjaga keberlanjutan bisnis Perusahaan. Abiprayadi Riyanto, President Director of Mandiri Sekuritas, provided guidance on Business Continuity Plan (BCP) program at Grand Kemang Hotel Jakarta on August 4 2013. Mandiri Sekuritas performed BCP program to establish the employees’ awareness and readiness in maintaining the Company’s business sustainability.
27
Komitmen Kepada Pihak Eksternal
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
Commitment to External Parties
Melalui Divisi Risk Management, Mandiri Sekuritas senantiasa menelaah setiap pengajuan rencana transaksi untuk menimbang tingkat risiko yang dihadapi dan memberikan rekomendasi mengenai tingkat kecukupan kontrol berdasarkan pengidentifikasian terhadap risiko dan perkembangan risiko saat transaksi berjalan. Divisi Risk Management juga memiliki tanggung jawab sebagai berikut: [G4-45] • Memastikan bahwa kualitas fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah senantiasa terjaga, • Memastikan bahwa portofolio efek Perusahaan telah dikelola dalam batas risk tolerance dan risk appetite yang telah disepakati, • Melakukan perbaikan dalam peraturan internal Perusahaan dalam unit bisnis dan unit pendukung yang berkaitan erat dengan transaksi penjaminan efek, • Pemberian fasilitas pembiayaan kepada nasabah, serta • Pengelolaan portofolio Perusahaan dan transaksi perantara perdagangan efek.
Through Risk Management division, Mandiri Sekuritas continuously assesses every transaction plan proposal to consider the encountered risk level and provide recommendations on control adequacy level based on risk identification and risk development in current transaction. Risk Management division holds primary responsibility sucha as follows: [G4-45] • To ensure that the financing facility quality provided to the customer is constantly in balance, • To ensure that the Company’s securities portfolio are managed in the agreed risk tolerance and risk appetite limit, • To perform recovery in the Company’s internal regulations in the business unit and supporting unit which is tightly linked to the securities guarantee transaction, • Financing facility provision to customers, and • The Company’s portfolio management and securities trading transaction mediator.
Prinsip Ekonomi, Lingkungan, dan Sosial Mandiri Sekuritas berkomiten untuk memenuhi kebutuhan eksternal dalam bidang ekonomi, lingkungan, dan sosial diwujudkan dengan pemenuhan standar kerja yang selaras dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
Economy, environment, and social principles Mandiri Sekuritas is committed to fulfill an external necessity in economy, environment, and social sector which are manifested into a work requirement fulfillment in alignment with the prevailing laws and regulations.
Keanggotaan Asosiasi Sekuritas [G4-16]
Securities Association Membership [G4-16]
Nama Organisasi / Organization Name
Status / Status
28
APEI (Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia)
Anggota / Member
Bursa IDX
Anggota / Member
KPEI
Anggota / Member
KSEI
Anggota / Member
SIPF (Securities Investor Protection Fund)
Anggota / Member
Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders’ Involvement
Kepercayaan pemangku kepentingan seperti Karyawan,
The stakeholders trust such as Employees, Public, Business
Masyarakat, Mitra Usaha, dan Pemangku Kepentingan
Partners, and other Stakeholders is a defining factor for
lainnya merupakan faktor yang sangat menentukan bagi
the Company’s business development and continuity. The
perkembangan
Perusahaan.
Company recognizes the loss of trust from Stakeholders could
Perusahaan menyadari bahwa hilangnya kepercayaan para
dan
impact in the loss of business opportunity for the Company, and
Pemangku Kepentingan dapat menyebabkan Perusahaan
in turn will endanger the Company’s business sustainability.
kehilangan peluang bisnis, yang pada gilirannya dapat
The Company’s credibility and trust have a strong connection
mengancam kelangsungan usaha Perusahaan. Kredibilitas
to the Company’s behavior in interacting with the Stakeholders.
Perusahaan dan kepercayaan sangat erat kaitannya dengan
The Company’s management is obliged to comply with the
perilaku
Perusahaan
kelangsungan
dalam
usaha
para
prevailing regulations and uphold ethics norm and values. The
Pemangku Kepentingan. Pengelolaan Perusahaan selain harus
berinteraksi
dengan
awareness of demonstrating a good ethic will strengthen the
mengikuti peraturan dan perundangan yang berlaku juga
positive image and reputation of the Company. [G4-24] [G4-25]
harus menjunjung tinggi norma dan nilai etika. Kesadaran untuk menjalankan etika yang baik akan meningkatkan dan memperkuat citra positif Perusahaan. [G4-24] [G4-25] Mandiri Sekuritas senantiasa merangkul seluruh Pemangku
Mandiri Sekuritas continuously embraces all Stakeholders
Kepentingan melalui jalinan hubungan yang harmonis.
through harmonious relationships. The Stakeholders directly
Pemangku kepentingan secara langsung dan tidak langsung
and indirectly shares impact to the Company’s business activity.
dapat memberikan pengaruh terhadap aktivitas bisnis
Mandiri Sekuritas have identified the Stakeholders existence
Perusahaan.
in the Company’s business including employees, customers,
Mandiri
Sekuritas
telah
mengidentifikasi
keberadaan Pemangku Kepentingan dalam bisnis Perusahaan meliputi karyawan, nasabah, Pemerintah, serta masyarakat luas. [G4-24] [G4-26]
Government, and public. [G4-24] [G4-26]
2013 SUSTAINABILITY REPORT
Direksi Mandiri Sekuritas mencanangkan IPTEC (Integrity, Professionalism, Teamwork, Excellence dan Client-focus) sebagai pilar-pilar budaya Perusahaan pada acara gala dinner Employee Gathering 2013 di Yogyakarta, pada tanggal 7 September 2013. Mandiri Sekuritas Board of Directors launched IPTEC (Integrity, Professionalism, Teamwork, Excellence, and Client-Focus) as the Company’s cultural basis at Employee Gathering 2013 gala dinner in Yogyakarta on September 7 2013.
29
Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders’ Involvement
Pelaksanaan tanggung jawab sosial Perusahaan atau Corporate
The Corporate Social Responsibility (CSR) implementation is
Social Responsibility
untuk
constantly performed to create a harmonious relationship
menciptakan hubungan yang harmonis dengan lingkungan,
(CSR)
senantiasa
dilakukan
with environment, public values, norms, and culture and also
nilai, norma, dan budaya masyarakat luas serta menghasilkan
fostering a continuous relationship.
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
jalinan hubungan yang berkelanjutan.
30
KETERLIBATAN DAN KEBIJAKAN PUBLIK [G4-27]
PUBLIC POLICY AND ENGAGEMENT [G4-27]
Hubungan Dengan Pemerintah (Regulator)
Relationships With the Government (Regulator
Secara berkelanjutan, Perusahaan berkomitmen untuk menjaga
The Company sustainably committed to maintain and preserve
dan memelihara hubungan baik dengan seluruh instansi dan
a good relationship with all insitutions and regulators who
pejabat Pemerintah (Regulator) yang berhubungan dengan
related to the Company’s business activities. Mandiri Sekuritas
kegiatan usaha Perusahaan. Mandiri Sekuritas senantiasa
always takes account of the code of ethics applied in the
memperhatikan kode etik yang berlaku di Perusahaan dalam
Company in interlacing a relationship with regulator such as
menjaga hubungan dengan regulator sebagai berikut:
follows:
1. Mematuhi
perundang-
1. Support and comply with the relevant laws and regulations
undangan yang terkait dengan operasi Perusahaan
to the Company’s operations including the compliance
termasuk di dalamnya ketaatan terhadap pembayaran
with tax payment, retribution, labor problems and living
pajak, retribusi, masalah ketenagakerjaan dan lingkungan
environment.
dan
mendukung
peraturan
hidup. 2. Membina hubungan yang sehat, harmonis dan konstruktif
2. Maintain a healthy, harmonious, and constructive
dengan Regulator dan instansi terkait lainnya baik dari
relationship with Regulator and other relevant institutions
Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.
both from Central Government and Regional Government.
3. Menghindari praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
3. Avoid Corruption, Collution, and Nepotism (KKN) as
sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-
regulated in the laws and regulations in connection to the
undangan dalam berhubungan dengan Pemerintah
Regulator.
(Regulator). 4. Mengungkapkan informasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Disclose
information
according
to
the
prevailing
regulations.
Kebijakan Anti-Korupsi [G4-41] [G4-56]
Anti-Corruption Policy [G4-41] [G4-56]
Manajemen dan seluruh karyawan Mandiri Sekuritas senantiasa
The Management and all employees of Mandiri Sekuritas
menjunjung tinggi persaingan yang fair, nilai sportivitas dan
interminably uphold a fair competition, sportivity and
profesionalisme, serta prinsip-prinsip GCG. Mandiri Sekuritas
professionalism values and also GCG prinicples. Mandiri
juga berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang sehat,
Sekuritas is committed to create a positive business
menghindari tindakan, perilaku ataupun perbuatan-perbuatan
environment, circumvent actions and behavior in which it is
yang dapat menimbulkan konflik kepentingan, KKN serta selalu
potential to raise conflict of interest, KKN, and always prioritizes
mengutamakan kepentingan Perusahaan di atas kepentingan
the Company’s interest beyond personal, family, and group’s
pribadi, keluarga, kelompok ataupun golongan. Pada tahun
interest. During 2013, Mandiri Sekuritas does not hold any
2013, Mandiri Sekuritas tidak menyelenggarakan pelatihan
training regarding to anti-corruption, however the Company
yang terkait dengan anti-korupsi, meski demikian Perusahaan
incessantly takes account to the policies which are capable to
senantiasa memperhatikan kebijakan yang dapat mencegah
prevent those actions such as: [G4-56]
tidakan tersebut seperti: [G4-56]
Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders’ Involvement
•
Undang-Undang No. 8 tahun 2010 tentang pencegahan
•
dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang, dan •
Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan
Laws No. 8 in 2010 about the prevention and elimination of money laundering criminal act, and
•
Laws No. 20 in 2001 about the Amendment of Laws No. 31 in 1999 about the Elimination of Corruption Criminal Act.
Tindak Pidana Korupsi. Aktivitas Politik [G4-24]
Political Activities [G4-24]
Perusahaan menjamin Seluruh karyawan untuk dapat
The Company assures all employees to perform rights upon the
melaksanakan hak atas kesempatan untuk menyalurkan
opportunities to transfer the political ideas. The Company does
aspirasi politiknya. Perusahaan tidak memberikan kontribusi
not share any political contributions and does not affiliated
politik dan tidak berafiliasi ke partai politik manapun. Terhadap
with any political parties. Towards the political activities, all
aktivitas politik, seluruh karyawan:
employees:
1. Tidak memanfaatkan nama, aset, dan potensi Perusahaan
1. Did not manifest any names, assets, and potential of the
untuk tujuan politik tertentu. 2. Tidak mengatasnamakan Perusahaan atau memberikan kontribusi atas nama Perusahaan kepada partai politik
Company for particular political purposes. 2. Did not represent the Company or shares any contribution on behalf of the Company to any political parties.
3. Tidak membuat kesepahaman, perikatan, pernyataan
3. Did not make any agreement, institutions, statements,
baik secara langsung maupun tidak langsung yang dapat
both directly and indirectly which ultimately show that the
menunjukkan bahwa Perusahaan memiliki keterikatan
Company is engaged to any political parties.
dengan partai politik manapun. 4. Setiap aktivitas untuk menyalurkan aspirasi politik harus
4. Every activity which performs political aspirations must be
dilakukan di luar jam kerja dan tidak menggunakan atribut
performed after working hour and did not use any of the
Perusahaan. 5. Tidak melaksanakan aktivitas politik baik langsung maupun tidak langsung di lingkungan Perusahaan. 6. Dilarang menggunakan atribut partai atau organisasi sosial kemasyarakatan dalam lingkungan kerja Perusahaan.
Company’s attributes. 5. Did not perform any political actions both directly and indirectly in the Company’s environment. 6. It is prohibited to use political party’s attributes or social organizations in the Company’s work environment.
Pelanggaran terhadap kebijakan ini merupakan tindakan
The violation of this policy is considered as indisciplinary action
indisipliner dan akan ditangani oleh Pihak yang telah
and will be handled by the Party which has been stipulated by
ditetapkan oleh Direksi dalam menangani GCG. Seluruh
the Board of Directors in handling GCG. All employees who
karyawan yang mengetahui terjadinya pelanggaran terhadap
recognizes any violations towards the company’s regulations
peraturan perusahaan wajib melaporkan kepada Pihak yang
must address a report to the the Party which has been
telah ditetapkan oleh Direksi. [G4- 26]
stipulated by the Board of Directors. [G4- 26]
2013 SUSTAINABILITY REPORT
manapun.
31
Kinerja Ekonomi
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
Economic Performance
32
Perolehan dan Distribusi Nilai Ekonomi
Economy Value Accomplishment and Distribution
Pada tahun 2013, Mandiri Sekuritas meraih pendapatan yang
In 2013, Mandiri Sekuritas achieved revenues of IDR 613,17
mengalami peningkatan menjadi Rp613,17 miliar naik 37%
billion, an increase of 37% compared to 2012 which was IDR
dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp447,57 miliar.
447,57 billion. The gross income results to comprehensive
Jumlah pendapatan usaha tersebut menghasilkan jumlah laba
profit in 2013 which was IDR 84,98 billion. [G4-9][G4-EC1]
komprehensif tahun 2013 sebesar Rp 84,98 miliar. [G4-9][G4-EC1] Laporan Laba (Rugi) (dalam jutaan rupiah)
Profit (and Loss) Report (in billion rupiahs)
Uraian / Description
2013
2012
%
Pendapatan usaha / Operating Revenue
613,17
447,57
37,00%
Beban usaha / Operating Expenses
459,93
380,86
20,76%
Laba usaha / Operating Profit
153,23
66,71
129,70%
Pendapatan (Beban) Lain-lain / Other Revenues (Expenses)
15,39
2,45
528,16%
Laba Sebelum Pajak / Profit Before Tax
137,85
64,26
114,52%
Laba Bersih / Net Profit
93,11
28,55
226,13%
Pendapatan Komprehensif Lainnya / Other Comprehensive Revenue
-8,13
110,11
-107,38%
Laba Komprehensif / Comprehensive Profit
84,98
138,66
-38,71%
Kinerja Ekonomi
Economic Performance
Implikasi Finansial Akibat Perubahan Iklim dan Perubahan
Financial Implications of Climate and Corporate Actions
Aksi Korporasi [G4-13]
Changes [G4-13]
Dalam kurun waktu tahun 2013, Mandiri Sekuritas telah
During the 2013, Mandiri Sekuritas have allocated operational
mengalokasikan pengeluaran operasional yang mencakup
expenses which cover financial implications due to climate
implikasi finansial akibat perubahan iklim. Seluruh kegiatan
change. All operational activities are conducted by taking
operasional tetap dijalankan dengan mempertimbangkan
account to the possible risks arise in order to meet the profit
risiko-risiko yang dapat terjadi guna memenuhi target
target.
Selain itu, perubahan fundamental atas struktur Perseroan
Aside from that, the fundamental changes upon the Company’s
seperti adanya rencana akuisisi, merger, atau restrukturisasi
structure such as acquisition strategies, merger, or business
badan usaha, Perusahaan akan memberitahukan kepada
restructurization, the Company will inform to all stakeholders
seluruh Pemangku Kepentingan dalam jangka waktu tertentu
within specified time period, a month before the changes is
sebelum efektifnya perubahan tersebut. [G4-27]
conducted effectively. [G4-27]
Kontribusi Terhadap Pendapatan Negara
Contribution towards State Income
Pada tahun 2013, Mandiri Sekuritas memberikan kontribusi
In 2013, Mandiri Sekuritas shares its contribution to the state
terhadap pendapatan negara melalui pembayaran pajak
income through income tax payment with total amount of IDR
penghasilan dengan total jumlah sebesar Rp44,74 miliar.
44,74 billion.
Pengaruh Kinerja Ekonomi Perusahaan Terhadap
The Impact of Corporate Economy Performance towards
Masyarakat
Public
Guna memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat luas,
Due to spreading positive contributions to public, Mandiri
Mandiri Sekuritas memberikan alokasi pendanaan tanggung
Sekuritas allocates social responsibility funding in several
jawab sosial perusahaan dalam berbagai bidang. Bidang
fields. The field consists of social and public development,
tersebut meliputi pengembangan sosial dan kemasyarakatan,
environment, and education. The activity is realized in the
lingkungan, serta pendidikan. Realisasi atas kegiatan tersebut
form of the Company’s active participation to improve the
merupakan bentuk parisipasi aktif Perusahaan dalam upaya
harmonious relationship with public.
meningkatkan hubungan harmonis dengan masyarakat.
2013 SUSTAINABILITY REPORT
pendapatan.
33
Kinerja Lingkungan Environmental Performance
Mandiri Sekuritas bergerak dalam bidang sekuritas bersentuhan
Mandiri Sekuritas which runs in securities sector encounters
langsung dengan masyarakat baik yang telah menjadi nasabah
with public directly, both the Company’s existing customers
Perusahaan maupun yang akan menjadi nasabah. Oleh
and potential customers. Therefore, the Company’s policies
karena itu, kebijakan Perusahaan dalam setiap kegiatan bisnis
in every business activity constantly pinpoints to the public’s
senantiasa merujuk kepentingan masyarakat luas.
interest.
Beberapa program CSR Perusahaan dalam bidang lingkungan
The Company organizes CSR programs in the field of
sebagai berikut:
environment as follows:
•
•
Pemberian bantuan materi dan logistik kepada karyawan
The provision of material and logistical assistance to
dan masyarakat sekitar yang terkena musibah banjir pada
employees and surrounding communities affected by the
Januari 2013
floods in January 2013
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
Kinerja Sosial
34
Social Performance a. Hak Asasi Manusia (HAM)
a. Human Rights (HAM)
Bagi Mandiri Sekuritas, Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan
For Mandiri Sekuritas, HAM is an inherent and universal
hak yang melekat secara inheren dan berlaku universal
right which roots in a human. Therefore, the Company
bagi seseorang. Oleh karena itu, Perusahaan menghargai
respects every human right for every person in Mandiri
hak asasi setiap Manusia Mandiri Sekuritas. Selama tahun
Sekuritas. During 2013, the Company does not experience
2013, Perusahaan tidak memiliki kasus dan evaluasi
any cases and evaluation or formal solution in relevance to
maupun penyelesaian formal terkait dugaan pelanggaran
the human rights violation prejudice. This has been a pride
HAM. Hal ini menjadi kebanggaan bagi seluruh karyawan
to all employees of Mandiri Sekuritas for succeeding in
Mandiri Sekuritas karena telah menunjukkan keberadaan
demonstrating the existence of Mandiri Sekuritas who has
Mandiri Sekuritas yang dapat mendatangkan manfaat bagi
contributes benefits to all Stakeholders. [G4-HR4]
segenap Pemangku Kepentingan. [G4-HR4] Sedangkan dalam hal perjanjian, investasi, dan kontraktor
While in case of agreements, investments, and contractors
yang menyangkut HAM, sampai akhir tahun 2013 belum
in relation to Human Rights, until the end of 2013, there
ada perjanjian investasi yang secara khusus menyertakan
was no specific investment agreement contains clauses of
klausul terkait HAM. Kondisi ini tak terlepas dari belum
Human Rights. This condition is binded with no regulations
adanya regulasi di Indonesia yang mengatur hal tersebut.
manages this type of circumstances. The Company strives
Upaya yang ditempuh Perusahaan adalah melakukan
to conduct supervisory to ensure compliance towards
pemantauan untuk memastikan kepatuhan pada nilai-
universal values of Human Rights in every performed
nilai universal HAM dalam setiap perjanjian investasi yang
investment agreement. [G4-HR4]
dilakukan. [G4-HR4]
Kinerja Sosial
Social Performance
b. Pemberdayaan Masyarakat melalui Program CSR
b. Public Empowerment through CSR Programs [G4-SO1]
[G4-SO1] Perusahaan
menyelenggarakan
beberapa
program
The Company organizes numerous social and community
pengembangan sosial dan kemasyarakatan sebagai berikut:
development programs as follows:
•
•
Pemberian santunan berupa uang tunai, sembako dan peralatan sehari-hari kepada penderita psikotik di Panti
equipment daily to patients at the Children’s Rehabilitation
Rehabilitasi Catat Mental yang dikelola oleh Yayasan
psychotic mental note of which is managed by the
Galuh, Kecamatan Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat. •
Provision of compensation in the form of cash, food and
Foundation Galuh, District Rawalumbu, Bekasi, West Java.
Mendukung Program “Maria Monique Remembered”
•
Supporting the program of “Maria Monique Remembered”
yang digagas Yayasan Maria Monique Lastwish melalui
that was initiated Foundation Maria Monique Lastwish
pemberian bingkisan kepada anak-anak nelayan di Muara
through gift giving to the children of fishermen in Muara
Angke, Jakarta Utara. [G4-SO1]
Angke, North Jakarta. [G4-SO1]
Kegiatan
bidang
Mandiri Sekuritas’ CSR program activities in social and
pengembangan sosial dan kemasyarakatan dilakukan
CSR
Mandiri
Sekuritas
dalam
public development are conducted with synergy and active
secara berkesinambungan dan partisipasif untuk mencapai
participation to achieve public welfare.
c. Tanggung Jawab dalam Dunia Pendidikan
c. Responsibility in Education
Dalam dunia pendidikan Perusahaan memiliki program
The Company organizes programs in the field of education as
sebagai berikut:
follows
•
•
Memberikan bantuan perbaikan ruang belajar di 3 PAUD di Kampung Nelayan, Muara Angke, Jakarta Utara.
•
Memberikan bantuan berupa pembangunan gedung
Fishermen in the village, Muara Angke, North Jakarta. •
sarana belajar para santri Pesantren Mathlaussobriyyah, Melaksanakan Program Mandiri Sekuritas Peduli dengan
Providing assistance in the form of building for a learning tool of the boarding school of Mathlaussobriyyah students,
Parung, Bogor, Jawa Barat. •
Providing help for repair early childhood classrooms in 3
Parung, Bogor, West Java. •
Implementing Mandiri Sekuritas Care Program by providing
memberikan beasiswa kepada siswa-siswi berprestasi dari
scholarships to outstanding students from families of
keluarga karyawan Mandiri Sekuritas golongan non-staf.
employees Mandiri Sekuritas for class of non-staff.
2013 SUSTAINABILITY REPORT
kesejahteraan masyarakat luas.
35
Pengembangan Sumber Daya Manusia
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
Human Capital Development
36
Mandiri Sekuritas menyematkan penghargaan Pin Emas sebagai penghargaan atas dedikasi dan loyalitas 15 karyawan yang telah mengabdi selama 10, 15 dan 20 tahun di Perusahaan pada tanggal 24 September 2013. Mandiri Sekuritas honoured 15 employees who had served for 10, 15, and 20 years with Gold Pin as an appreciation for their dedication and loyalty on September 24, 2013.
Perkembangan organisasi dan bisnis Mandiri Sekuritas telah
The organizational and business development of Mandiri
meningkatkan kebutuhan jumlah karyawan serta kualifikasi
Sekuritas have cause an increase of demands on employees
dan kompetensi dalam bidang bisnis yang lebih berkualitas.
as well as better quality for qualification and competence in
Hingga akhir Desember 2013, Mandiri Sekuritas memiliki
the field of business. By the end of December 2013, Mandiri
jumlah karyawan sebanyak 346 orang, mengalami peningkatan
Sekuritas employed 346 people, an increase of 20,14%
20,14% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 288
compared to the previous year with 288 people. The number
orang. Jumlah tersebut telah memenuhi standar kebutuhan
had fulfilled the standard HC requirements in the Company
SDM dalam pengelolaan bisnis Perusahaan.
business management.
Mandiri Sekuritas menyadari bahwa Sumber Daya Manusia
Mandiri Sekuritas realized the importance of Human Capital
(SDM) merupakan elemen yang sangat penting bagi
(HC) as an important element for improving the Company’s
peningkatan kinerja Perusahaan. Oleh karena itu, Mandiri
performance. Therefore, Mandiri Sekuritas applies continual
Sekuritas senantiasa melakukan penyempurnaan kebijakan
improvement on the Company management policy based on
pengelolaan
HC management basic framework namely Mandiri Sekuritas
Perusahaan
berdasarkan
kerangka
dasar
pengelolaan SDM yang disebut dengan Mandiri Sekuritas Human Capital Management System (MSHCMS).
Human Capital Management System (MSHCMS).
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Capital Development
Melalui sistem tersebut, Mandiri Sekuritas telah memberikan
The system enables Mandiri Sekuritas in directing and
arah dan pedoman dalam penyusunan dan pelaksanaan
providing guidelines in the framing and implementation of
kebijakan pengembangan SDM sejalan dengan sistem Nilai
HC management policy to be in line with the Company’s Value
Mandiri Sekuritas.
system.
Rekruitmen Sumber Daya Manusia [G4-10]
HC Recruitment [G4-10]
Mandiri Sekuritas telah mengembangkan jalur rekrutmen
Mandiri Sekuritas has developed several recruitment pathways,
melalui beberapa jalur yaitu jalur reguler dan pro hire. Jalur
namely regular and pro-hire pathways. Regular pathway is
reguler diselenggarakan dengan melakukan perekrutan
organised through Management Trainee (M) and promotion to
melalui penerimaan karyawan internal dari pegawai level
recruit internal employees from executive to senior employees
pelaksana menuju level pimpinan, fresh graduate dari
and fresh graduates from reputable universities. Pro hire
perguruan tinggi terbaik melalui program Management Trainee
pathway is organized by accepting external candidates with
(MT) dan promosi. Sedangkan perekrutan melalui jalur pro
work experience in order to bring added value to the Company.
hire, diselenggarakan dengan menerima kandidat eksternal
[G4-LA1] [G4-10]
yang telah memiliki pengalaman dan dapat memberikan nilai
Pada tahun 2013, Mandiri Sekuritas telah merekrut sebanyak
In 2013, Mandiri Sekuritas recruited 131 new employees. The
131 karyawan baru. Jumlah tersebut telah sesuai dengan
number corresponded to operational demands in order to deal
kebutuhan operasional guna menghadapi dinamika bisnis
with the dynamics of security business and to improve the
sekuritas dan meningkatkan kinerja Perusahaan. Secara rinci,
Company’s performance. The recruitment program is described
program rekrutmen baik dari sisi jenjang jabatan maupun
in details, both from grade and employment status as follows:
status pekerja adalah sebagai berikut: By Grade
Jumlah / Total
Pejabat Eksekutif / Executive Officer
2
Manajer / Manager
4
Staf / Staff
8
Lain-lain / Others
7
2013 SUSTAINABILITY REPORT
tambah bagi Perusahaan. [G4-LA1] [G4-10]
37
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Capital Development
Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan / [G4-LA12] [G4-10] Employee Composition Based On Education Pasca Sarjana / Master
Sarjana / Bachelor
Diploma / Diploma
SLTA / Senior High School
50 221 191
37
54 44
19 16
2012
2013
2012
2013
2012
2013
2012
2013
Komposisi Karyawan Berdasarkan Level Organisasi / LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
Employee Composition Based On Organization Level Pejabat Eksekutif / Executive Officer
Manajer / Manager
Staf / Staff
105 53
Lain-lain / Others
146
85 138
44
40
21
38 2012
2013
2012
2013
2012
2013
2012
2013
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Capital Development
Pada tahun 2013, Mandiri Sekuritas telah merekrut sebanyak
In 2013, Mandiri Sekuritas recruited 131 new employees. The
131 karyawan baru. Jumlah tersebut telah sesuai dengan
number corresponded to operational demands in order to deal
kebutuhan operasional guna menghadapi dinamika bisnis
with the dynamics of security business and to improve the
sekuritas dan meningkatkan kinerja Perusahaan. Secara rinci,
Company’s performance. The recruitment program is described
program rekrutmen baik dari sisi jenjang jabatan maupun
in details, both from grade and employment status as follows:
status pekerja adalah sebagai berikut:
Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia / Employee Composition Based On Age [G4-LA12] [G4-10] 3,78%
<25 tahun / <25 years old : 46
25<30 tahun / 25<30 years old : 85
13,37%
13,95%
30<35 tahun / 30<35 years old : 59
2013
35<40 tahun / 35<40 years old : 40 24,71%
40<45 tahun / 40<45 years old : 53 45<50 tahun / 45<50 years old : 48
11,63%
> 50 tahun / >50 years old : 13
17,15%
Jumlah / Total : 344 3,82%
<25 tahun / <25 years old : 39 13,19%
13,54%
25<30 tahun / 25<30 years old : 65 30<35 tahun / 30<35 years old : 48
17,36%
2012
22,57%
35<40 tahun / 35<40 years old : 37 40<45 tahun / 40<45 years old : 50 45<50 tahun / 45<50 years old : 38
12,85%
16,67%
> 50 tahun / >50 years old : 11
Jumlah / Total : 288
2013 SUSTAINABILITY REPORT
15,41%
39
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Capital Development
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status / Employee Composition Based On Status [G4-LA12] [G4-10]
20,35%
Permanen / Permanent : 274
2013
Kontrak / Contract : 70
Jumlah / Total : 344
79,65%
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
11,11%
Permanen / Permanent : 256
2012
Kontrak / Contract : 32
Jumlah / Total : 288
88,89%
40
Pengembangan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia [G4-LA9]
HC Development and Trainings [G4-LA9]
Selama tahun 2013, Mandiri Sekuritas telah menyelenggarakan
During 2013, Mandiri Sekuritas organized numerous main
beberapa kegiatan utama dalam pengembangan SDM seperti
activities in HC development, namely program composition
penyusunan program dan internalisasi budaya perusahaan
and sustainable company value internalization. The programs
secara berkelanjutan, melalui nilai-nilai budaya yang menjadi
were composed based on cultural values which became
pedoman dalam berprilaku yaitu: Integrity, Professionalism,
guidelines of behavior: Integrity, Professionalism, Teamwork,
Teamwork, Excellence, dan Client Focus (IPTEC). Selain itu,
Exellence, and Client Focus (IPTEC). In addition, Mandiri
Mandiri Sekuritas juga telah meningkatkan profesionalisme
Sekuritas had improved its professionalism and productivity
dan produktifitas melalui penataan dan pengkajian ulang job
by organizing rearrangement and reassessment of job grade
grade sesuai dengan kompetensi, tugas dan kewajiban yang
in accordance with competence, duty, and responsibility with
dilakukan melalui Performance Management System (PMS) yang
integrated Performance Management System (PMS) and Key
terintegrasi dengan menggunakan parameter Key Performance
Performance Indicator (KPI) as a parameter for a measured,
Indicator (KPI) agar penilaian dilakukan secara terukur, obyektif,
objective assessment in line with the goals and purposes of the
dan sesuai dengan pencapaian dan tujuan Perusahaan.
Company.
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Capital Development
Mandiri Sekuritas senantiasa berkomitmen untuk terus
Mandiri Sekuritas commits to constantly improve the
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan setiap SDM
knowledge and skills of every Company HC in order to respond
Perusahaan agar mampu menjawab tantangan dan dinamika
to the challenges and business dynamics. The effort is translated
bisnis Perusahaan. Salah satu upaya tersebut dilakukan
into providing opportunities for the employees to participate
dengan memberikan kesempatan kepada setiap karyawan
in numerous trainings, seminars, workshops, conferences, and
untuk mengikuti berbagai pelatihan, seminar, serta lokakarya,
other trainings in line with technical competence topic relevant
konferensi, dan pelatihan lainnya sejalan dengan topik
to the Company’s business in domestic or international field.
kompetensi teknis yang relevan dengan bisnis Perusahaan baik
[G4-LA10]
Selama tahun 2013, Mandiri Sekuritas telah memberikan
During 2013, Mandiri Sekurias organized training for the
pelatihan kepada seluruh karyawan dalam rangka peningkatan
employees to improve individual competency as followed:
kompetensi masing-masing sebagai berikut: [G4-LA10]
[G4-LA10]
-
Functional Competence diikuti oleh 137 peserta
-
Functional Competence attended by 137 participants
-
Leadership development diikuti oleh 104 peserta
-
Leadership development attended by 104 participants
-
Personal Behavior Competence diikuti oleh 10 peserta
-
Personal Behavior Competence attended by 10 participants
-
Technical Know-How diikuti oleh 189 peserta
-
Technical Know-How attended by 189 participants
Keterlibatan Pekerja Lokal [ec7]
Local Worker Engagement (ec7)
Mandiri Sekuritas memiliki kebijakan untuk melibatkan tenaga
Mandiri Sekuritas has the policy on the involvement of local
kerja lokal atau putera daerah guna mendatangkan manfaat
labors to provide benefits for wider communities. The policy
bagi masyarakat luas. Kebijakan tersebut diwujudkan dengan
is realized through recruitment based on the predetermined
melakukan rekrutmen berdasarkan persyaratan dan ketentuan
requirements and regulation. Recruited local labors are given
yang telah ditetapkan. Pekerja lokal yang telah diterima
equal opportunities to develop their career.
mendapatkan kesempatan yang sama dengan karyawan lainnya untuk mengembangkan karir.
2013 SUSTAINABILITY REPORT
di dalam maupun di luar negeri. [G4-LA10]
41
Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Capital Development
Kompensasi bagi Karyawan Tetap dan Tidak Tetap
Compensation for Permanent and Non-Permanent Employee
Pemberian kompensasi bagi karyawan tetap dan tidak tetap
Compensation for permanent and non-permanent employee
(kontrak) seperti kesehatan, tunjangan maupun intensif lainnya
such as medical, allowances and other incentives are granted
diberikan tanpa membedakan status kepegawaian dan jenis
without differentiating employee status and sex. However, the
kelamin. Namun demikian, besaran kompensasi yang diterima
amount received by the employees in particulat levels could be
oleh karyawan pada tingkatan tertentu dapat berbeda yang
differing based on specific considerations. [G4-LA2]
disebabkan adanya pertimbangan khusus. [G4-LA2] Compensation Component of Permanent and Contract Employees
Komponen kompensasi karyawan tetap dan kontrak
Pegawai tetap /
Pegawai kontrak /
Permanent Employee
Contract Employee
Gaji pokok / Salary Base
Ada / Yes
Ada / Yes
Tunjangan tetap / Fixed Allowances
Ada / Yes
Ada / Yes
Jamsostek / Social and Labor Allowances (Jamsostek)
Ada / Yes
Ada / Yes
Tunjangan kesehatan / Medical Allowances
Ada / Yes
Ada / Yes
Tunjangan melahirkan / Labor Allowances
Ada / Yes
Ada / Yes
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
Komponen / Component
42
Jam Kerja, Cuti Karyawan, dan Tingkat Perputaran Karyawan Perusahaan memiliki ketentuan yang mengatur jam kerja seluruh karyawan, dan apabila melebihi waktu kerja yang ditentukan maka akan diperhitungkan sebagai kerja lembur dengan pemberian kompensasi tertentu. Dengan demikian, Mandiri Sekuritas memastikan bahwa dalam kegiatan operasional Perusahaan tidak ada praktik-praktik yang diindikasikan sebagai pemaksaan kerja kepada seluruh karyawan.
Working Time, Employees’ On-Leave, and Employees Turnover Level The Company issues a policy which manages employees’ working time, and if it exceeds the determined working time, it would be calculated as overtime with particular compensation. Therefore, Mandiri Sekuritas ensures that in the Company’s operational activity, no practices are indicated as employment infringement towards all employees.
Perusahaan juga mengatur ketentuan pelaksanaan cuti bagi karyawan, termasuk cuti melahirkan bagi pegawai perempuan. Bagi perempuan yang telah melaksanakan cuti melahirkan, tetap dijamin bekerja kembali pada posisi yang sama dan mendapatkan kembali hak-haknya.
The Company also manages the on-leave policies for the employees, including maternity leave for women employees. For women who have had her maternity leave, they are guaranteed to be back at work with same position and receive their rights as usual.
Tingkat perputaran karyawan selama kurun waktu periode 2013 adalah sebesar 7% atau menurun dari tahun sebelumnya
Employee turnover in 2013 was 7% or decreasing compared to
sebesar 11%.
two years ago, which was 11%.
Pengembangan Sumber Daya Manusia
2013 SUSTAINABILITY REPORT
Human Capital Development
43
Program Pensiun Sebagai bentuk apresiasi Mandiri Sekuritas kepada karyawan yang telah menginjak masa pensiun, Perusahaan mengikutsertakan karyawan tersebut dalam program asuransi kesejahteraan hari tua. Dengan keikutsertaan dalam program tersebut, setiap pekerja dapat memilih dana pensiun yang diinginkannya maupun portofolio investasi yang mereka inginkan. Sebagai jaminan atas kesejahteraan pekerja, Mandiri Sekuritas juga menyertakan pekerja dalam program Jamsostek.
Retirement Program As a token of appreciation from Mandiri Sekuritas to all employees who are entering the retirement period, the Company engages the employees in retirement insurance program. By engaging in the program, every employee is entitled to choose their own retirement fund or their investment portfolio. As an insurance of the employees’ welfare, Mandiri Sekuritas also engages the employees in Jamsostek program.
Mandiri Sekuritas dan Upaya Pengelolaan Program CSR Berkelanjutan Mandiri Sekuritas and CSR Sustainability Program Management
Mandiri Sekuritas senantiasa berkolaborasi baik dengan
Mandiri Sekuritas continuously collaborates with all domestic
seluruh mitra usaha dan pemangku kepentingan lainnya baik
and international business partners and other stakeholders
nasional maupun internasional guna meraih kesuksesan yang
to achieve a continuous success. Mandiri Sekuritas is also
berkelanjutan. Mandiri Sekuritas juga berkomitmen untuk
committed to interlace and maintain mutual relationship with
menjalin dan menjaga hubungan yang saling menguntungkan
Stakeholders through sustainable CSR. [ec6]
dengan Pemangku Kepentingan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkesinambungan. [ec6] Pada masa mendatang, program CSR akan diperluas cakupannya
In the following years, CSR program’s scope will be broadened
dan akan dijalankan secara berkelanjutan guna memberikan
and implemented sustainably to share significant contribution
kontribusi nyata dan nilai tambah bagi pertumbuhan yang
and additional values for sustainable growth. The program
berkelanjutan. Program ini juga memberikan kesempatan bagi
gives opportunity for Mandiri Sekuritas to take a role in
Mandiri Sekuritas untuk berperan dalam mengurangi masalah
reducing social, economy, and environment problems in which
sosial, ekonomi dan lingkungan yang terintegrasi dengan
they are integrated with business strategies.
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
strategi bisnis.
44
Melalui program CSR yang berkelanjutan, Mandiri Sekuritas
Through sustainable CSR programs, Mandiri Sekuritas wishes
berharap
dalam
to build positive reputation in manifesting good corporate
mewujudkan terciptanya tata kelola perusahaan yang baik
dapat
membangun
reputasi
positif
governance and giving birth to optimum additional values.
serta memberikan nilai tambah optimal. [G4-SO1]
[G4-SO1]
GRI - G4 Checklist Indicator
2013 SUSTAINABILITY REPORT
Referensi Silang dengan Indikator GRI - G4
45
Referensi Silang dengan Indikator GRI - G4 GRI - G4 Checklist Indicator
Indikator
Hal
Deskripsi
STRATEGI DAN ANALISIS G4-1
2,4,6,8
G4-2
4,8
a. Laporan pengambil keputusan tertinggi di Perusahaan a. Uraian mengenai dampak, risiko, dan peluang
PROFIL PERUSAHAAN G4-3
Cover dan
a. Nama perusahaan.
12 G4-4
12,13,15,16
G4-5
11
G4-6
12,13
a. Merk, produk, dan jasa. a. Lokasi kantor pusat perusahaan. a. Jumlah negara tempat perusahaan beroperasi dan nama negara tempat kegiatan usaha utama perusahaan berlangsung, serta nama negara yang secara khusus dibahas dalam laporan keberlanjutan pada topik tertentu.
G4-7
20
a. Bentuk kepemilikan dan badan hukum.
G4-8
13
a. Pasar yang dilayani (termasuk wilayah, sektor, dan tipe pelanggan dan penerima jasa).
G4-9
15,32
a. Skala organisasi, termasuk:
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
• Jumlah pegawai • Jumlah kegiatan usaha • Penjualan bersih (untuk perusahaan swasta) atau pendapatan bersih (untuk perusahaan publik) • Jumlah modal yang dirinci dalam hutang dan ekuitas (untuk perusahaan swasta) • Jumlah produk dan jasa yang dimiliki G4-10
37,38,39, 40
a. Jumlah pegawai berdasarkan kontrak kerja dan jenis kelamin; b. Jumlah pegawai tetap berdasarkan jenis pekerjaan dan jenis kelamin;
46
c. Jumlah tenaga kerja berdasarkan status kepegawaian, dan tenaga kerja yang dibawahi berdasarkan jenis kelamin; d. Jumlah pegawai keseluruhan berdasarkan wilayah dan jenis kelamin; e. Laporan mengenai persentase pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja yang secara resmi dipekerjakan sendiri oleh perusahaan atau oleh individu selain dari pegawai atau pekerja yang dibawahi, termasuk pegawai dan pekerja yang dibawahi oleh agensi/perusahaan lain yang terikat kerja sama kepada perusahaan. f. Laporan mengenai perbedaan penting atas jumlah pekerjaan (seperti pekerjaan musiman yang bermacammacam pada sektor industri dan pertanian) G4-11
N.A.
a. Persentasi jumlah pegawai dibawah perjanjian negosiasi bersama.
G4-12
N.A.
a. Uraian mengenai rantai pasokan perusahaan.
Referensi Silang dengan Indikator GRI - G4 GRI - G4 Checklist Indicator
Indikator
Page
Deskripsi
STRATEGY AND ANALISYS G4-1
2,4,6,8
G4-2
4,8
a. Statement from the organization’s most senior decision-maker a. Description of key impacts, risks, and opportunities.
ORGANIZATIONAL PROFILE G4-3
Cover dan
a. Name of the organization.
12 G4-4
12,13,15,16
G4-5
11
G4-6
12,13
a. Primary brands, products, and services. a. Location of the organization’s headquarters. a. Number of countries where the organization operates, and names of countries where either the organization has operations that are significant or specifically relevant to the sustainability topics covered in the report.
G4-7
20
a. Nature of ownership and legal form.
G4-8
13
a. Markets served (including geographic breakdown, sectors served,
G4-9
15,32
and types of customers and beneficiaries). a. Scale of the organization, including:
• Total number of operations • Net sales (for private sector organizations) or net revenues (for public sector organizations • Total capitalization broken down in terms of debt and equity (for private sector organizations • Quantity of products or services provided G4-10
37,38,39, 40
a.
Total number of employees by employment contract and gender;
b.
Total number of permanent employees by employment type and gender;
c.
Total workforce by employees and supervised workers by gender;
d.
Total workforce by region and gender;
e.
Report whether a substantial portion of the organization’s work is performed by workers who are legally recognized as self-employed, or by individuals other than employees or supervised workers, including employees and supervised employees of contractors;
f.
Report any significant variations in employment numbers (such as seasonal variations in employment in the tourism or agricultural industries)."
G4-11
N.A.
a. Percentage of total employees covered by collective bargaining agreements.
G4-12
N.A.
a. Describe the organization’s supply chain.
2013 SUSTAINABILITY REPORT
• Total number of employees
47
Referensi Silang dengan Indikator GRI - G4 GRI - G4 Checklist Indicator
Indikator
Hal
Deskripsi
G4-13
33
a. Perubahan penting selama periode pelaporan mengenai ukuran, struktur, kepemilikan atau rantai pasokan, termasuk: • Perubahan pada lokasi atau perubahan pada operasi, termasuk pembukaan fasilitas baru, penutupan dan ekspansi • Perubahan pada struktur modal saham dan pembentukan modal lainnya, pemeliharaan dan perubahan operasi (untuk perusahaan swasta) • Perubahaan lokasi pemasok, struktur rantai pasokan, atau dalam hubungannya dengan pemasok, termasuk pemilihan dan pemutusan kerja dengan pemasok.
G4-14
12
a. Laporan mengenai pendekatan/prinsip kehati-hatian dilakukan oleh perusahaan dan implementasi dari prin-
G4-15
N.A.
a. Daftar pedoman, prinsip, atau langkah-langkah lain yang dikembangkan secara eksternal mengenai ekono-
sip tersebut.
mi, lingkungan, dan sosial yang dijalankan atau didukung oleh perusahaan. G4-16
28
a. Keanggotaan asosiasi (seperti asosiasi industri) dan organisasi advokasi nasional dan internasional di mana
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
perusahaan: 1. menjabat pada struktur organisasi 2. berpartisipasi dalam proyek atau kepanitiaan 3. menyediakan dana di luar iuran wajib anggota 4. menganggap strategis keanggotaan RUANG LINGKUP DAN ASPEK MATERIAL G4-17
11
a. Daftar entitas yang dikonsolidasikan kedalam laporan keuangan perusahaan atau dokumen sejenis lainnya.
48 b. Laporan apakah terdapat entitas lain yang dikonsolidasikan dalam laporan keuangan perusahaan atau dokumen sejenis lainnya yang tidak disebutkan. G4-18
10,11
a. Penjelasan mengenai proses penyusunan materi dan ruang lingkup laporan; b. Penjelasan mengenai bagaimana perusahaan mengimplementasikan prinsip-prinsip pelaporan dalam menyusun materi laporan.
G4-19
10
a. Daftar aspek-asek material yang diidentifikasi selama proses penyusunan materi laporan.
Referensi Silang dengan Indikator GRI - G4 GRI - G4 Checklist Indicator
Indikator
G4-13
Page
33
Deskripsi
a. Any significant changes during the reporting period regarding size, structure, ownership, or supply chain including: • Changes in the location of, or changes in operations, including facility openings, closings, and expansions • Changes in the share capital structure and other capital formation, maintenance, and alteration operations (for private sector organizations) • Changes in the location of suppliers, the structure of the supply chain, or in relationships with suppliers, including selection and termination"
G4-14
12
G4-15
N.A.
G4-16
28
a. Report whether and how the precautionary approach or principle is addressed by the organization. a. List externally developed economic, environmental, and social charters, principles, or other initiatives to which the organization subscribes or which it endorses. a. Memberships of associations (such as industry associations) and national or international advocacy organizations in which the organization:
2. participates in projects or committees 3. provides substantive funding beyond routine membership dues or 4. views membership as strategic." IDENTIFIED MATERIAL ASPECTS AN BOUNDARIES G4-17
11
a. List all entities included in the organization’s consolidated financial statement or equivalent documents. b. Report whether any entity included in the organization’s consolidated financial statements or equivalent documents is not covered by the report.
G4-18
10,11
a. Explain the process for defining report content and the Aspect boundaries; b. Explain how the organization has implemented the reporting principles for defining report content"
G4-19
10
a. List all the material Aspects identified in the process for defining reporting content."
G4-20
11
a. For each material Aspect, report the Aspect boundary within the organization, as follows: • Report whether the Aspect is material within the organization; • If the Aspect is not material for all entities within the organization (as described in G4-17), select one of the following two approaches and report either: i. The list of entities or groups of entities in G4-17 for which the Aspect is not material or; ii. The list of entities or groups of entities included in G4-17 for which the Aspect is material; • Report any specific limitation regarding the Aspect Boundary within the organization.
2013 SUSTAINABILITY REPORT
1. holds a position on the governance body
49
Referensi Silang dengan Indikator GRI - G4 GRI - G4 Checklist Indicator
Indikator
Hal
G4-20
11
Deskripsi
a. Laporan ruang lingkup dalam perusahaan untuk setiap aspek material, antara lain: • Laporan apakah aspek tersebut termasuk aspek material dalam perusahaan; • Jika aspek tersebut tidak material bagi seluruh entitas dalam perusahaan (sebagaimana dijelaskan dalam poin G4-17), pilih salah satu dari dua pendekatan berikut: i. Daftar entitas atau grup entitas yang termasuk dalam G4-17 yang mana aspek tidak material; atau ii. Daftar entitas atau grup entitas yang termasuk dalam G4-17 yang mana aspek tersebut material. • Laporan batasan khusus mengenai ruang lingkup dalam perusahaan.
G4-21
10
a. Laporan ruang lingkup dalam perusahaan untuk setiap aspek material, sebagai berikut: • Laporan apakah aspek tersebut termasuk material di luar perusahaan; • Jika aspek tersebut material di luar perusahaan, sebutkan entitas, grup entitas, atau elemen yang mana
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
aspek tersebut adalah material tersebut. Tambahkan, penjelasan lokasi geografis di mana tempat terse-
50
but material untuk entitas tersebut; • Laporan adanya batasan mengenai ruang lingkup aspek di luar perusahaan. G4-22
10
G4-23
N.A.
a. Laporan pengaruh dari pengulangan infromasi yang disediakan di laporan sebelumnya dan alasan-alasan terkait pengulangan tersebut. a. Perubahan penting dari pelaporan pada periode sebelumnya mengenai cakupan dan batas-batas aspek
KETERLIBATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN G4-24
29,31
G4-25
29
G4-26
29,31
a. Daftar grup para pemangku kepentingan yang terlibat dalam perusahaan. a. Dasar penetapan dan pemilihan pemangku kepentingan yang akan dilibatkan dalam perusahaan. a. Pendekatan perusahaan dalam melibatkan para pemangku kepentingan, termasuk frekuensi dan keterlibatan berdasarkan tipe dan grup pemangku kepentingan, dan apakah terdapat adanya keterlibatan yang secara khusus dilakukan sebagai bagian dari proses penyusunan laporan.
G4-27
30,33
a. Topik dan permasalahan utama yang diangkat melalui keterlibatan pemangku kepentingan dan bagaimana perusahaan menghadapi topik dan permasalahan tersebut, termasuk melalui pelaporan. Laporan grup pemangku kepentingan yang mengangkat masing-masing topik dan permasalahan tersebut.
PROFIL LAPORAN G4-28
10
G4-29
N.A.
a. Periode pelaporan (contoh tahuan buku) untuk informasi yang disediakan. a. Tanggal laporan terkini (jika ada)
G4-30
N.A.
a. Siklus pelaporan (tahunan, satu tahun sekali)
G4-31
11
a. Informasi kontak jika ada pertanyaan mengenai isi laporan.
Referensi Silang dengan Indikator GRI - G4 GRI - G4 Checklist Indicator
Indikator
G4-21
Page
10
Deskripsi
a. For each material Aspect, report the Aspect boundary outside the organization, as follows: • Report whether the Aspect is material outside the organization; • If the Aspect is material outside the organization, identify the entities, groups of entities or elements for which the Aspect is material, In addition, describe the geographical location where the Aspect is material for the entities identified; • Report any specific limitation regarding the Aspect boundary outside the organization.
G4-22
10
a. Effect of any restatements of information provided in previous reports, and the reasons for such restatements.
G4-23
N.A.
a. Significant changes from previous reporting periods in the scope and Aspect boundaries.
STAKEHOLDER ENGAGEMENT 29,31 29
G4-26
29,31
a. List of stakeholder groups engaged by the organization. a. Basis for identification and selection of stakeholders with whom to engage. a. Organization’s approach to stakeholder engagement, including frequency of engagement by type and by stakeholder group, and an indication of whether any of the engagement was undertaken specifically as part of the report preparation process
G4-27
30,33
a. Key topics and concerns that have been raised through stakeholder engagement, and how the organization has responded to those key topics and concerns, including through its reporting. Report the stakeholder groups that raised each of the key topics and concerns.
REPORT PROFILE G4-28
10
a. Reporting period (e.g. fiscal/calendar year) for information provided.
G4-29
N.A.
a. Date of most recent previous report (if any).
G4-30
N.A.
a. Reporting cycle (annual, biennial).
G4-31
11
a. Contact point for questions regarding the report or its contents.
G4-32
10
a. Report the ‘in accordance’ option the organization has chosen. b. Report the GRI Content Index for the chosen option. c. Report the reference to the External Assurance Report, if the report has been externally assured. GRI recommends the use of external assurance but it is not a requirement to be ‘in accordance’ with the Guidelines."
2013 SUSTAINABILITY REPORT
G4-24 G4-25
51
Referensi Silang dengan Indikator GRI - G4 GRI - G4 Checklist Indicator
Indikator
Hal
G4-32
10
Deskripsi
a. Laporan mengenai kriteria untuk diaplikasi yang dipilih perusahaan. b. Laporan Indeks GRI sesuai versi yang telah dipilih. c. Laporan referensi kepada Penjamin Laporan Eksternal, dalam hal laporan tersebut menggunakan penjamin eksternal. GRI merekomendasikan jasa penjamin eksternal meskipun bukan syarat kesesuaian dengan petunjuk/pedoman.
G4-33
N.A.
a. Kebijakan dan praktik yang dilakukan perusahaan berkenaan dengan penjaminan eksternal pada laporan. b. Jika tidak termasuk di dalam laporan penjamin yang disertakan dalam laporan keberlanjutan, laporan dasar dan ruang lingkup penjamin eksternal yang dugunakan. c. Hubungan antara perusahaan dengan penyedia jasa penjamin. d. Laporan apakah pejabat tertinggi atau pejabat senior dalam perusahaan terlibat untuk mengupayakan penjaminan laporan keberlanjutan perusahaan.
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
TATA KELOLA
52
G4 – 34
18,22,23
a. Struktur tata kelola organisasi, termasuk komite tertinggi dalam manajemen. Identifikasi komite yang bertanggung jawab untuk mengambil keputusan atas dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial.
G4-35
N.A.
a. Proses pendelegasian wewenang atas topik ekonomi, lingkungan, dan sosial dari pejabat tertinggi dalam manajemen kepada pejabat senior dan para karyawan lain.
G4 – 36
23
a. Laporan apakah perusahaan menunjuk pejabat atau direktorat eksekutif untuk bertanggung jawab terhadap topik ekonomi, sosial dan lingkungan dan apakah pejabat atau direktorat tersebut melakukan pelaporan langsung kepada tingkat tertinggi dalam manajemen.
G4-37
23
a. Proses konsultasi antara pemangku kepentingan dan tingkat tertinggi dalam manajemen terkait topik ekonomi, lingkungan, dan sosial. Penjelasan tentang pihak yang didelegasikan serta proses umpan balik diberikan kepada tingkat tertinggi dalam manajemen dalam hal konsultasi tersebut didelegasikan.
G4-38
23
a. Komposisi pejabat tertinggi beserta komitenya berdasarkan: • Eksekutif atau non-ekesekutif • Independen • Masa jabatan • Jumlah posisi penting dan tanggung jawab serta bentuk tanggung jawabnya. • keanggotaan dalam grup sosial • Kompetensi yang berkaitan dengan dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial. • Representasi pemangku kepentingan
G4-39
24
a. Apakah pimpinan dari pemegang pejabat tertinggi dalam manajemen menjabat sebagai pejabat eksekutif (jika iya, sebutkan fungsi dalam perusahaan beserta alasan penempatannya).
Referensi Silang dengan Indikator GRI - G4 GRI - G4 Checklist Indicator
Indikator
Page
G4-33
N.A
Deskripsi
a. The organization’s policy and current practice with regard to seeking external assurance for the report. b. If not included in the assurance report accompanying the sustainability report, report the scope and basis of any external assurance provided. c. The relationship between the organization and the assurance providers. d. Report whether the highest governance body or senior executives are involved in seeking assurance for the organization’s sustainability report."
G4 – 34
18,22,23
a. Governance structure of the organization, including committees of the highest governance body. Identify any committees responsible for decision-making on economic, environmental and social impacts.
G4-35
N.A.
a. Process for delegating authority for economic, environmental, and social topics from the highest governance body to senior executives and other employees.
G4 – 36
23
a. Report whether the organization has appointed an executive-level person or persons with responsibility for economic, environmental, and social matters, and whether post holders report directly to the highest governance body.
G4-37
23
a. Consultation processes between stakeholders and the highest governance body on economic,
2013 SUSTAINABILITY REPORT
GOVERNANCE
environmental, and social topics. If consultation is delegated, describe to whom and any feedback processes to the highest governance body. G4-38
23
a. Composition of the highest governance body and its committees by: • Executive or non-executive • Independence • Tenure on the governance body • Number of each individual’s other significant positions and commitments, and the nature of the commitments • Gender • Membership of under-represented social groups • Competences relating to economic, environmental and social impactsStakeholder representation"
G4-39
24
a. The Chair of the highest governance body is also an executive officer (and, if so, his or her function within the organization’s management and the reasons for this arrangement).
53
Referensi Silang dengan Indikator GRI - G4 GRI - G4 Checklist Indicator
Indikator
G4-40
Hal
23,24
Deskripsi
a. proses nominasi dan seleksi untuk pejabat tertinggi dalam manajemen dan komitenya beserta kriteria nominasi dan seleksi yang digunakan untuk memilih anggota pejabat tertinggi, termasuk: • Pertimbangan atas keberagaman • Pertimbangan atas independensi • Pertimbangan atas keahlian dan pengalaman mengenai topik ekonomi, lingkungan, dan sosial yang dilakukan • Pertimbangan atas keterlibatan pemangku kepentingan (termasuk pemegang saham).
G4-41
25,30
a. Proses pada pejabat tertinggi menjamin bahwa benturan kepentingan dapat dikelola dan dihindari. Laporan bahwa apakah benturan kepentingan telah diungkapkan kepada pemangku kepentingan, memuat setidaknya • Lintas keanggotaan manajemen • Lintas kepemilikan saham antara pemasok dan pemangku kepentingan lain. • Keberadaan pemegang saham pengendali. • Pengungkapan pihak-pihak terkait.
G4-42
23
a. Peran pejabat tertinggi dan pejabat eksekutif dalam pengembangan, persetujuan, dan pembaruan tujuan,
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
nilai-nilai atau misi, strategi, kebijakan, dan visi yang berkaitan dengan dampak ekonomi, lingkungan, dan
54
sosial. G4-43
N.A.
G4-44
N.A.
Ukuran yang diambil untuk mengembangkan dan menambah pengetahuan kolektif pejabat tentang topik ekonomi, lingkungan, dan sosial. a. Proses evaluasi kinerja pejabat tertinggi dengan memperhatikan tata kelola ekonomi, lingkungan, dan sosial. Apakah evaluasi tersebut dilakukan secara independen, secara berkala, dan apakah dilakukan secara selfassessment. b. Tindakan yang diambil berdasarkan evaluasi kinerja pejabat tertinggi berkenaan dengan topik ekonomi, lingkungan, dan sosial, termasuk, setidak-tidaknya termasuk, perubahan keanggotaan dan praktek perusahaan.
G4-45
28
a. Peran pejabat tertinggi dalam mengidentifikasi dan mengelola dampak, risiko dan peluang ekonomi, lingkungan, dan sosial. Termasuk peran pejabat tertinggi dalam mengiplementasikan proses due diligence. b. Apakah konsultasi pemaku kepentingan digunakan oleh pejabat tertinggi untuk mendukung identifikasi dan pengelolaan dampak, risiko dan peluang atas ekonomi, lingkungan dan sosial.
G4-46
27
a. Peran pejabat tertinggi dalam mereview efektifitas proses pengelolaan risiko perusahaan untuk topik-topi
G4-47
N.A.
a. Frekuensi review pejabat tertinggi atas dampak, resiko dan kesempatan ekonomi, lingkungan, dan sosial.
G4-48
N.A
a. Laporan komite tertinggi atau posisi yang biasanya mereview dan menyetujui laporan keberlanjutan
G4-49
N.A
a. Penjelasan proses penyampaian informasi penting kepada pejabat tertinggi
G4-50
N.A
a. Laporan jumlah informasi penting yang disampaikan kepada pejabat tertinggi dan mekanisme yang
ekonomi, lingkungan dan sosial.
perusahaan dan menjamin seluruh aspek material telah tercakup.
digunakan untuk mengatasi dan menyelesaikan informasi tersebut.
Referensi Silang dengan Indikator GRI - G4 GRI - G4 Checklist Indicator
Indikator
Page
G4-40
23,24
Deskripsi
a. Nomination and selection processes for the highest governance body and its committees, and the criteria used for nominating and selecting highest governance body members, including: • Whether and how diversity is considered • Whether and how independence is considered • Whether and how expertise and experience relating to economic,environmental and social topics are considered • Whether and how stakeholders (including shareholders) are involved
G4-41
25,30
a. Processes for the highest governance body to ensure conflicts of interest are avoided and managed. Report whether conflicts of interest are disclosed to stakeholders, including, as a minimum: • Cross-board membership; • Cross-shareholding with suppliers and other stakeholders; • Existence of controlling shareholders; • Related party disclosures.
G4-42
23
a. Highest governance body’s and senior executives’ roles in the development, approval, and updating of the organization’s purpose, value or mission statements, strategies, policies, and goals related to economic,
N.A.
a. Measures taken to develop and enhance the highest governance body’s collective knowledge of
G4-44
N.A.
a. Processes for evaluation of the highest governance body’s performance with respect to governance of
economic, environmental, and social topics.
economic, environmental and social topics. Report whether such evaluation is independent or not, and its frequency. Report whether such evaluation is a self-assessment. b. Report actions taken in response to evaluation of the highest governance body’s performance with respect to economic, environmental and social topics, including, as a minimum, changes in membership and organizational practice." G4-45
28
a. Highest governance body’s role in the identification and management of economic, environmental, and social impacts, risks, and opportunities. Include the highest governance body’s role in the implementation of due diligence processes. b. Report whether stakeholder consultation is used to support the highest governance body’s identification and management of economic, environmental, and social risks and opportunities.
G4-46
27
a. Highest governance body’s role in reviewing the effectiveness of the organization’s risk management
G4-47
N.A.
a. Frequency of the highest governance body’s review of economic, environmental, and social impacts, risks,
G4-48
N.A
a. Highest committee or position that formally reviews and approves the organization’s sustainability report
G4-49
N.A
a. Describe the process for communicating critical concerns to the highest governance body.
G4-50
N.A
a. Nature and total number of critical concerns that were communicated to the highest governance body and
processes for economic, environmental, and social topics.
and opportunities.
and ensures that all material Aspects are covered.
the mechanism(s) used to address and resolve them.
2013 SUSTAINABILITY REPORT
environmental and social impacts. G4-43
55
Referensi Silang dengan Indikator GRI - G4 GRI - G4 Checklist Indicator
Indikator
Hal
G4-51
25
Deskripsi
a. Kebijakan remunerasi untuk pejabat tertinggi dan pejabat eksekutif untuk jenis-jenis remunerasi sebagai berikut: • Pendapatan tetap dan tidak tetap: i. pendapatan berbasis kinerja; ii. Pendapatan berbasis kepemilikan; iii. Bonus; iv. Saham ditangguhkan atau pribadi; • Sign-on bonus atau Pendapatan insentif rekruitmen • Pendapatan pensiun • Clawback • Manfaat pensiun, termasuk perbedaan antara skema manfaat dan tingkat kontribusi pejabat tertinggi, pejabat eksekutif dan pegawai lainnya. b. Bagaimana kriteria kinerja dalam kebijakan remunerasi dihubungkan dengan tujuan ekonomi, lingkungan dan sosial pejabat tertinggi dan pejabat eksekutif senior perusahaan.
G4-52
N.A.
a. Proses penentuan remunerasi. Apakah terdapat keterlibatan konsultan dalam menentukan besarnya remunerasi dan apakah konsultan tersebut independen dari manajemen. Apakah terdapat hubungan lainnya antara konsultan dengan perusahaan.
G4-53
N.A.
a. Bagaimana pandangan pemangku kepentingan dipertimbangkan dalam menentukan remunerasi, termasuk
G4-54
N.A
a. Rasio jumlah kompensasi tahunan antara gaji individu tertinggi di tiap negara dengan operasi signifikan
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
hasil voting dalam kebijakan remunerasi dan proposal, jika ada.
dengan rata-rata jumlah kompensasi tahunan seluruh pegawai (tidak termasuk gaji individu tertinggi) di negara yang sama. G4-55
N.A
a. Rasio persentasi peningkatan antara gaji individu tertinggi di tiap negara dengan operasi signifikan dengan rata-rata jumlah kompensasi tahunan seluruh pegawai (tidak termasuk gaji individu tertinggi) di negara yang sama.
G4-56
25,26,30
G4-57
26
a. Gambaran nilai, prinsip, standar dan norma perilaku perusahaan seperti kode etik dan pedoman perusahaan. a. Mekanisme internal dan eksternal berkaitan dengan konsultasi atas kesesuaian perilaku terhadap etika dan hukum, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan integritas perusahaan, seperti jalur pelaporan dan jalur kon-
56
sultasi. G4-58
26
a. Mekanisme internal dan eksternal untuk pelaporan berkenaan dengan perilaku tidak etis dan pelanggaran hukum serta hal-hal lain yang berhubungan dengan integritas perusahaan, seperti eskalasi melalui jalur manajemen, sistem pelaporan pelanggaran atau jalur khusus.
Referensi Silang dengan Indikator GRI - G4 GRI - G4 Checklist Indicator
Indikator
G4-51
Page
25
Deskripsi
a. Remuneration policies for the highest governance body and senior executives for the following types of remuneration: • Fixed pay and variable pay: i. Performance-based pay; ii. Equity- based pay; iii. Bonuses; iv. Deferred or vested shares; • Sign-on bonuses or recruitment incentive payments • Termination payments • Clawbacks • Retirement benefits, including the difference between benefit schemes and contribution rates for the highest governance body, senior executives, and all other employees. b. Report how performance criteria in the remuneration policy relate to the highest governance body’s and senior executives’ economic, environmental and social objectives."
G4-52
N.A.
a. Process to determine remuneration. Report whether remuneration consultants are involved in determining remuneration and whether they are independent of management. Report any other relationships that the remuneration consultants have with the organization.
G4-53
N.A.
a. Report how stakeholders’ views are sought and taken into account regarding remuneration, including the results of votes on remuneration policies and proposals, if
N.A
a. Ratio of the annual total compensation for the organization’s highest-paid individual in each country of significant operations to the median annual total compensation for all employees (excluding the highestpaid individual) in the same country.
G4-55
N.A
a. Ratio of percentage increase in annual total compensation for the organization’s highest-paid individual in each country of significant operations to the median percentage increase in annual total compensation for all employees (excluding the highest-paid individual) in the same country.
G4-56
25,26,30
a. Organization’s values, principles, standards and norms of behavior such as codes of conduct and codes of
G4-57
26
a. Internal and external mechanisms for seeking advice on ethical and lawful behavior, and matters relating to
ethics.
organizational integrity, such as help lines or advice lines. G4-58
26
a. Internal and external mechanisms for reporting concerns about unlawful or unethical behavior, and matters relating to organizational integrity, such as escalation through line management, whistle blowing mechanisms or hotlines.
2013 SUSTAINABILITY REPORT
applicable." G4-54
57
Referensi Silang dengan Indikator GRI - G4 GRI - G4 Checklist Indicator
Indikator
Hal
Deskripsi
Kinerja Ekonomi G4-EC1
32
Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan
G4-EC7
N.A.
Perkembangan dan pengaruh atas dukungan pelayanan dan investasi infrastruktur
G4-EC8
N.A.
Signifikasi pengaruh ekonomi tidak langsung, termasuk penyebaran atas pengaruh tersebut
Kinerja Lingkungan G4-EN3
N.A.
Konsumsi energi dalam perusahaan
G4-EN5
N.A.
Intensitas energi
G4-EN8
N.A.
Jumlah air yang digunakan
Kinerja Sosial Praktik dan Etika Kerja G4-LA10
41
G4-LA11
N.A
Program untuk pengelolaan kemampuan dan pembelajaran yang mendukung kemampuan kerja dan membantu pegawai dalam meniti karir Persentase pegawai yang menerima review kinerja dan pengembangan karir, berdasarkan jenis kelamin dan kategori pegawai
G4-LA12
38,39,40
Komposisi struktur tata kelola dan penjabaran kategori per pegawai sesuai dengan jenis kelamin, umur, keang-
LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013
gotaan minoritas, dan indikator keberagaman lain Hak Asasi Manusia G4-HR2
N.A
Jumlah waktu dari pelatihan tentang kebijakan atau prosedur hak asasi manusia terkait aspek-aspek hak asasi manusia yang berhubungan dengan kegiatan usaha, termasuk persentase pegawai yang dilatih
G4-HR4
34
kegiatan operasional dan pemasok yang teridentifikasi memiliki hak untuk melaksanakan kebebasan berserikat dan perjanjian bersama yang memiliki kemungkinan melanggar atau berisiko tinggi, dan ukuran yang diambil untuk mendukung hak-hak tersebut.
Society G4-SO1
35,44
Persentase operasional yang mengimplementasikan engagement komunitas, pengaruh assesmen dan program pengembangan
58
G4-SO4
N.A
Komunikasi dan pelatihan tentang kebijakan anti korupsi dan prosedur
G4-SO5
N.A
insiden yang tercatat dan langkah yang diambil
Referensi Silang dengan Indikator GRI - G4 GRI - G4 Checklist Indicator
Indikator
Page
Deskripsi
Economonic Performance G4-EC1
32
Direct economic value generated and distributed
G4-EC7
N.A.
Development and impact of infrastructure investments and services supported
G4-EC8
N.A.
Significant indirect economic impacts, including the extent of impacts
ENVIRONTMENT PERFORMANCE G4-EN3
N.A.
Energy consumption within the organization
G4-EN5
N.A.
Energy intensity
G4-EN8
N.A.
Total water withdrawal by source
Social Performance Labor Practice And Decent Work G4-LA10
41
G4-LA11
N.A
Programs for skills management and lifelong learning that support the continued employability and assist them in managing career endings Percentage of employees receiving regular performance and career development reviews, by gender and by employee category
G4-LA12
38,39,40
Composition of governance bodies and breakdown of employees per employee category according to gender,
G4-HR2
N.A
Total hours of employee training on human rights policies or procedures concerning aspects of human rights that are relevant to operations, including the percentage of employees train
G4-HR4
34
Operations and suppliers identified in which the right to exercise freedom of association and collective bargaining may be violated or at significant risk, and measures taken to support these rights
Society G4-SO1
35,44
Percentage of operations with implemented local community engagement, impact assessments, and develop-
G4-SO4
N.A
Communication and training on anti-corruption policies and procedures
G4-SO5
N.A
Confirmed incidents of corruption and actions taken
ment programs
2013 SUSTAINABILITY REPORT
age group, minority group membership, and other indicators of diversity Human Right
59