LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013 SUSTAINABILITY REPORT 2013 PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR

LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013 SUSTAINABILITY REPORT 2013 PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR

i

Konsolidasi bisnis berwawasan lingkungan Environmentally Friendly BusSiness Consolidation Tahun 2013 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi industri pupuk di Indonesia, khususnya Pupuk Kaltim. Kondisi perekonomian yang tidak stabil, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap US dollar serta anjloknya harga pupuk memberikan dampak yang signifikan pada proses bisnis Pupuk Kaltim. Kondisi tersebut tak lantas membuat Pupuk Kaltim terpuruk, berbagai penghargaan dan pencapaian merupakan jawaban bahwa Pupuk Kaltim mampu bertahan dalam kondisi tersebut. Salah satu penghargaan yang diterima Pupuk Kaltim adalah Proper Hijau. Pengembangan yang berlangsung di tahun 2013, seperti pembangunan Kaltim-5, boiler batubara, dan beberapa proyek lainnya tentunya akan memberi dampak terhadap lingkungan hidup di sekitar Perusahaan. Guna mengurangi dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh proses bisnis Perusahaan, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan serta senantiasa melakukan perbaikan melalui beberapa kebijakan, salah satunya adalah penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 140001. Di tahun 2013 Pupuk Kaltim telah mengalokasikan sejumlah anggaran untuk kegiatan yang terkait pemantauan, pengelolaan, dan pelestarian. Pupuk Kaltim terus berupaya meningkatkan pelaksanaan dan pengukuran program-program Corporate Social Responsibility (CSR) sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan. Menjaga hubungan baik dengan pihak internal maupun eksternal merupakan upaya yang dilakukan Perusahaan untuk menciptakan situasi bisnis yang kondusif dan berkesinambungan. 2013 was a challenging year for fertilizer industry in Indonesia, for Pupuk Kaltim in particular. Unstable economic situation, weakened Rupiah rate exchange against US$ and drop of fertilizer price significantly impacted business process of Pupuk Kaltim. However, such conditions did not make Pupuk Kaltim go down, various award and achievement were proofs for Pupuk Kaltim’s ability to live through the difficulties. One award acquired by Pupuk Kaltim was Proper Green. Progressions in 2013, such as coal boiler of Kaltim-5 construction and other projects, would inevitably pose environmental impact to the Company’s surroundings. To mitigate adverse impact that may be brought about the Company’s business process, Pupuk Kaltim has committed to protect and preserve the environment and incessantly perform improvement through policy, one among various policies, to implement Environmental Management ISO 140001. In 2013 Pupuk Kaltim allocates a number of budgets for activities related to monitoring, governance, and preservation. Pupuk Kaltim incessantly tries to enhance the implementation and measurement of Corporate Social Responsibility (CSR) programs to deliver added value for all stakeholders. Maintaining good relationships with both internal and external parties as an effort of the Company to create conducive and sustainable business situation.

ii


LAPORAN LAPORANKEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN2013 2013SUSTAINABILITY SUSTAINABILITYREPORT REPORT2013 2013 PT PTPUPUK PUPUKKALIMANTAN KALIMANTANTIMUR TIMUR

1

DAFTAR ISI

TABLE OF CONTENT

ii

KONSOLIDASI BISNIS BERWAWASAN LINGKUNGAN

Environmentally Friendly Business Consolidation

6

PERISTIWA PENTING DAN PENGHARGAAN

Significant Events & Awards

10

LAPORAN KOMISARIS UTAMA

REPORT OF PRESIDENT COMMISSIONER

14

LAPORAN DIREKTUR UTAMA

REPORT OF THE PRESIDENT DIRECTOR

20

PROFIL PERUSAHAAN

COMPANY PROFILE

22

Kegiatan Usaha Utama

Main Business Activity

23

Sejarah Singkat Pupuk Kaltim

Brief History of Pupuk Kaltim

24

Produk Perusahaan

The Company Product

26

Wilayah Pemasaran

Marketing Area

29

Komposisi Kepemilikan Saham

Composition of Share Ownership

30

Visi, Misi & Budaya Perusahaan

Vision, Mission & Cultures Of The Company

32

Struktur Organisasi

Organization Structure

33

Skala Perusahaan

Scale of Company

34

Perubahan Signifikan Organisasi

Significant Organizational Change

34

Keanggotaan dalam Organisasi

Organization Membership

36

MATERIALITAS DAN BATASAN LAPORAN

Materiality and Limitation of Reporting

36

Periode Pelaporan

Reporting Period

36

Ruang Lingkup Pelaporan

Scope of Report

37

Batasan Laporan

Limit of Report

38

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKAT

AWARDS AND CERTIFICATES

40

TATA KELOLA DAN KEBIJAKAN

GOVERNANCE AND POLICY

41

Struktur Tata Kelola

Governance Structure

43

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

General Meeting of Shareholders (GMS)

44

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

45

Direksi

Board of Directors

46

Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi

Work Relations between Board of Commissioners and Board of Directors

47

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Remuneration for Board of Commissioners and Board of Directors

47

Kode Etik Perusahaan

The Company’s Code of Conduct

2


48

Sistem Pelaporan Pengaduan Pelanggaran (Whistleblowing System)

Whistleblowing System

48

Penghindaran Benturan Kepentingan

Avoidance of Conflict of Interest

48

Pendekatan Prinsip Pencegahan

Prevention Principles Approach

50

Anti Korupsi dan Persaingan Usaha Sehat

Anti-Corruption and Fair Business Competition

50

Komitmen BUMN Bersih

Clean BUMN Commitment

51

Kebebasan Berpendapat dan Pemberitahuan Minimal

Freedom of Speech and Minimum Notice

52

Ketersediaan Informasi Perusahaan

Availability of the Company’s information

52

Pembinaan Hubungan dengan Pemangku Kepentingan

Development of Relationship with Stakeholders

54

RENCANA INDUK TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Master Plan of CSR

55

Visi dan Misi CSR Pupuk Kaltim

Vision and Mission of Pupuk Kaltim CSR

57

Enam Pilar Program CSR Pupuk Kaltim

Six Pillars of Pupuk Kaltim’s CSR Program

58

KINERJA LINGKUNGAN

ENVIRONMENT PERFORMANCE

59

Tanggung Jawab Lingkungan

Environmental Responsibility

59

Program Pengelolaan Lingkungan Hidup

Environmental Management Program

60

Pengelolaan Emisi dan Gas Rumah Kaca

Emission and Greenhouse Gas Management

62

Energi dan Material

Energy & Material

63

Presentase Penggunaan Bahan Daur Ulang

Percentage of Recycle Materials Utilization

63

Keanekaragaman Hayati

Biodiversity

66

Konsumsi Air

Water Consumption

66

Pemakaian dan Daur Ulang Air

Water Usage and Recycle

67

Pengelolaan Limbah Cairan

Liquid Waste Treatment

68

Pengelolaan Limbah Padat dan B3

Solid Waste and B3 Treatment

69

Dampak Signifikan Transportasi Perusahaan

Significant Impact of The Company Transportation

70

Kepatuhan pada Hukum

Legal Compliance

70

Produk dan Jasa

Product And Service

72 73

KINERJA EKONOMI BERKELANJUTAN Kinerja Keuangan Perusahaan


SUSTAINABLE ECONOMIC PERFORMANCE The Company’s Financial Performance

3

DAFTAR ISI

TABLE OF CONTENT

74

Bantuan Finansial dari Pemerintah

Financial Assistance from Government

74

Rantai Pasokan Organisasi

Organization Supply Chain

76

TANGGUNG JAWAB SOSIAL KEMASYARAKATAN

SOCIAL RESPONSIBILITY

77

Program Kemitraan

Partnership Program

78

Pembinaan Pengusaha Lokal

Local Entrepreneurs Empowerment

79

Pemberdayaan Masyarakat Pesisir

Coastal Community Empowerment

80

Testimoni Mitra Binaan

Testimonies of Development Partners

82

Survei Kepuasan Lingkungan

Environmental Satisfaction Survey

82

Program Bina Lingkungan

Environmental Development Program

83

Pembinaan Wilayah

Regional Stewardship

83

Kegiatan CSR Pupuk Kaltim

Pupuk Kaltim’s CSR Activities

89

Rencana Program Strategis 2014

Strategic Program Plan 2014

89

Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K)

Corporation Based Improved Food Production Movement (Gp3k)

92

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT

93

Komposisi Karyawan

Employee Composition

96

Keterlibatan Pekerja Lokal

Local Employee Involvement

97

Imbal Jasa Pekerjaan

Reward

99

Sistem Pengupahan Berbasis Kompetensi dan Kinerja

Competency and Performance Based Payment System

99

Program Pengembangan Kompetensi Karyawan

Employee Competence Development Program

101

Manajemen Pengetahuan

Knowledge Management

101

Jam Kerja dan Lembur

Working Hours and Overtime

102

Pensiun dan Jaminan Hari Tua

Pension and Old Age Security

4


103

Tingkat Perputaran Pegawai

Employees Turn over

103

Serikat Pekerja dan PKB

Workers Union and PKB

104

Hak Asasi Manusia dan Persamaan Kesempatan

Human Rights and Equal Oportunity

106

Penghargaan Untuk Karyawan

Award For Employee

110

PENINGKATAN PELAYANAN TERHADAP PELANGGAN

Customer Service Improvement

111

Kejelasan Informasi Produk

Product Information Clarity

112

Menjaga Mutu Produk

Product Quality Assurance

112

Perlindungan Pelanggan

Customer Protection

113

Survei Kepuasan Pelanggan

Customer Satisfaction Survey

116

KEUTAMAAN DALAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

The Primacy Of Occupational Health And Safety

117

Komitmen Perusahaan di Bidang K3

The Company’s Commitment In K3

117

Komite Bersama K3

Joint Committee Of K3

119

Program Strategis K3

Strategic Programs Of K3

124

Gupenkar dan Safety Representative

Firefighting Team and Safety Representative

125

Tim Penanggulangan Kecelakaan Industri Pupuk Kaltim

Industrial Accident Mitigation Team of Pupuk Kaltim

125

Program Higienitas Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes)

Company Hygienic and Occupational Health (Hiperkes) Program

125

Program Managed Care

Managed Care Program

126

Program Pengadaan Barang Kimia dan B3

Chemical and B3 Materials Procurement Program

126

Pencegahan dan Mitigasi Dampak Negatif Operasi Perusahaan terhadap Masyarakat

Prevention and Mitigation of Negative Impact of The Company Operation for Community

128

LEMBAR UMPAN BALIK

FEEDBACK SHEET

129

ASSURANCE STATEMENT

ASSURANCE STATEMENT

132

INDEX GRI 3.1

INDEX GRI 3.1


5

PERISTIWA PENTING & PENGHARGAAN (2.10)

Significant Events & Awards (2.10)

RUPSLB mengenai pengangkatan D. Agus Purnomo sebagai anggota Dewan Komisaris Pupuk Kaltim menggantikan Antonius. Extraordinary GMS on the appointment of D. Agus Purnomo as a member of Pupuk Kaltim Board of Commissioners replacing Antonius.

31 Januari 2013 January 31, 2013

Pupuk Kaltim mendapat penghargaan dari Kementrian Kehutanan Republik Indonesia Balai Taman Nasional Kutai atas komitmen dan partisipasi selama 19 tahun dalam mendukung upaya Pelestarian Taman Nasional Kutai (TNK). Pupuk Kaltim received award from Ministry of Forestry of Republic Indonesia chapter Kutai National Park for the commitment and participation of 19 years support for the Preservation of Kutai National Park (TNK)

Pupuk Kaltim masuk dalam Nominasi Emiten Obligasi Terbaik Kategori Non Perusahaan Terbuka dari Panitia Capital Market Award. Pupuk Kaltim was nominated as Best Bond Issuer for NonPublic Corporate from the Organizer of Capital Market Award.

15 Mei 2013 May 15, 2013

6 Mei 2 0 May 6, 2 13 013

Sosialisasi tentang gratifikasi di lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hadir Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Direktur Gratifik asi KPK, Giri Suprapdiono, Direktur Utama PT Pupuk Indone sia (Persero) Arifin Tasrif serta jajaran direktur anak perusahaan. Socialization on gratification within PT Pupuk Indonesia (Persero) by Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) that was attended by Deputy of KPK Bambang Widjoja nto, Director of Gratification of KPK Giri Suprapdiono, Preside nt Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) Arifin Tasrif and directors of subsidiaries.

22 Juli 2013 July 22, 2013

6


Menerima penghargaan Laporan Tahunan (annual report) terbaik di ajang Corporate Secretary & Public Relations Award yang diselenggarakan oleh Media Pekerja BUMN. Received Best Annual Report Award at Corporate Secretary & Public Public Relations Award held by State Owned Company (BUMN) Media Workers.

30 Agustu s August 30 2013 , 2013

Pupuk Kaltim menjadi Juara 1 dalam ajang Annual Report Awards (ARA) 2012 untuk kategori Perusahaan Private Listed Non Keuangan. Penghargaan diterima oleh Direktur Komersil, Suldja Hartono di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place Jakarta dan diserahkan oleh Wakil Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Rahmat Waluyanto. Pupuk Kaltim became First Winner of Annual Report Awards (ARA) 2012 for Non-Finance Listed Private Company. Suldja Hartono, Director of Commerce, received the award handed by Chairman Deputy of Financial Service Authority (OJK) Rahmat Waluyanto.

17 Oktober 2013 October 17, 2013

listiwa Pupuk Kaltim Penggiat Kendali Mutu (PKM) Khatu ICQCC 2013 di Taipei, mendapat predikat Excellence pada ajang Taiwan. Pupuk Kaltim achieved Khatulistiwa Quality Control Activists of , Taiwan. Taipei in 2013 ICQCC at Excellence predicate

013 27 Oktober 2 13 0 2 October 27,


7

PERISTIWA PENTING & PENGHARGAAN (2.10)

Significant Events & Awards (2.10)

Penandatanganan Head of Agreement (HoA) untuk pengambilalihan pabrik amoniak (asset transfer) PT Kaltim Pasifik Amoniak (PT KPA) senilai USD 112,4 juta oleh Dirut Pupuk Kaltim, Aas Asikin Idat dan Yoshihiro Kawasaki, General Manager Ammonia & Sulphur Division Performance Chemicals Business Unit, Mitsui & Co.,Ltd. Turut menyaksikan penandatanganan tersebut adalah Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero), Arifin Tasrif. Head of Agreement (HoA) signing to take over ammonia plant (asset transfer) of PT Kaltim Pasifik Amoniak (PT KPA) with a value of US$112.4 million by President Director of Pupuk Kaltim Aas Asikin Idat and Yoshihiro Kawasaki, General Manager of Ammonia & Sulfur Division of Performance Chemicals Business Unit, Mitsui & Co. Ltd. Witnessing the signing was President Director of Pupuk Indonesia (Persero), Arifin Tasrif.

11 November 2013 November 11, 2013

Pupuk Kaltim mendapatkan penghargaan dari Walikota Bontang sebagai Perusahaan dengan Program CSR Peduli Kesehatan 2013. Pupuk Kaltim received award from Bontang Mayor as the Company with Health Care CSR of 2013.


dalam ajang Penghargaan Menerima penghargaan Industri Hijau ri Hijau 2013. Penghargaan Indust atau ngan Lingku h Rama ri Indust MS Hidayat kepada Direktur diserahkan oleh Menteri Perindustrian o di Kantor Kementerian Prawir no Mulyo Kaltim Produksi Pupuk a. Perindustrian, Jakart nment friendly or green Received Green Industry award for enviro d over by Minister hande was award The 2013. of event industries ction of Pupuk Produ of or Direct to lf himse at, Hiday of Industry, MS in Jakarta. Office ry Indust of ry Minist the at o Kaltim Mulyono Prawir

26 Novem b Novembe er 2013 r 26, 2013

8


dan PKM Tim Gugus Kendali Mutu (GKM) Instrument TCM Harmonis di ajang TKMPN XVII dan IQPC 2013. ent and Quality Control Circle (QCC) Team of TCM Instrum PKM Harmonis at TKMPN XVII and IQPC 2013.


emen Energi Pada Industri Meraih peringkat 2 pada kategori Manaj Penghargaan Efesiensi ajang dalam Besar) ri Indust ori (sub kateg argaan diserahkan Pengh 2013). (PEEN 2013 Tahun Energi Nasional er Daya Mineral Sumb dan i Energ ri Mente langsung oleh Wakil al Manager Pengendalian (ESDM) Susilo Siswoutomo kepada Gener rso di Jakarta. & Pengawasan Pabrik Pupuk Kaltim Praha rial Energy Management Managed to achieve 2nd rank for Indust al Energy Efficiency Award (subcategory Big Industry) at the Nation handed over in Jakarta by 2013 event (PEEN 2013). The award was Resources (ESDM) Susilo Deputy Minister of Energy and Mineral Control and Supervisory Siswoutomo to General Manager of Plant rso. Praha Kaltim of Pupuk

6 Desember 2013 December 6, 2013

Peringkat Kinerja Menerima Penghargaan Program Penilaian terian Lingkungan Kemen dari Hijau at Peringk r) (Prope Perusahaan r Produksi, Mulyono Hidup. Penghargaan diterima oleh Direktu ngan Hidup Republik Prawiro dan diserahkan oleh Menteri Lingku Indonesia, Balthasar Kambuaya mental Performance Received Green Rankings of Company’s Environ y of Environment. The Rating Program (Proper) organized by Ministr ment of Republic of award was handed over by Minister of Environ Production of Pupuk Indonesia, Balthasar Kambuaya, to Director of Kaltim, Mulyono Prawiro.


10 Desember 2013 December 10, 2013

9

LAPORAN KOMISARIS UTAMA (1.1)

REPORT OF PRESIDENT COMMISSIONER (1.1)

Alex S.W. Retraubun Komisaris Utama President Commisioner

10


Dalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris senantiasa memperhatikan prinsip-prinsip GCG dengan harapan dapat memperoleh hasil yang lebih baik pula. Kami sangat bersyukur bahwa proses pengawasan yang kami lakukan juga mendapat perhatian yang baik dari Direksi. In performing its' function, the Board of Commissioners always emphasize the GCG principles with the expectation to gain better results. We are very grateful that our supervision function were meet with good cooperation from the Directors.


11

Pemegang Saham yang terhormat,

RESPECTABLE Shareholders,

Roda laju kegiatan operasi sebuah Perusahaan tentu saja dipengaruhi oleh keberadaan masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Perusahaan bertanggungjawab menjalankan bisnisnya dengan terus menjaga nilai dan Budaya Perusahaan serta menerapkan tata kelola perusahaan dan manajemen risiko yang baik dalam rangka mempersiapkan diri pada tantangan-tantangan yang akan dilalui oleh Perusahaan. Menjawab tantangan di 2013, Direksi Pupuk Kaltim telah melakukan seluruh tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab.

Operational velocity of a company is certainly affected by its surrounding community and environment. The Company holds responsibility to run its business while constantly upholds its value and culture and implements good corporate governance and risk management to deal with incoming challenges. Answering challenges in 2013, Board of Directors of Pupuk Kaltim has well accomplished all its duties with great sense of responsibility.

Tahun 2013, Pupuk Kaltim telah berhasil memperoleh laba Rp1,4 triliun dan mencapai target produksi Urea maupun Amoniak. Produksi urea mencapai 2,95 juta ton, atau 101% dari target Pemegang Saham, sedangkan produksi amoniak 1,93 juta ton mencapai 107% dari target Pemegang Saham. Oleh karena itu, Dewan Komisaris memberikan apresiasi terhadap kerja keras yang telah dilakukan Direksi dan Manajemen untuk senantiasa menjaga keberlanjutan roda bisnis perusahaan dengan terus berupaya menghadapi segala tantangan dan mengubah tantangan tersebut menjadi peluang untuk menjadikan Pupuk Kaltim lebih baik lagi.

In 2013 the Pupuk Kaltim managed to seize profit for the amount of Rp1.4 billion and achieve Urea and Ammonia production target. Urea production was 2.95 million ton, or 101% of Shareholders’ target. External factors, such as Rupiah exchange rate depreciation against US dollar and the fall of world urea price, disabled the Company to gain optimum profit. However, Board of Commissioners do appreciate hard works the Board of Directors and Management have done to keep the Company’s business gear moving by relentlessly addressing any challenge and changed it into opportunity for the further betterment of Pupuk Kaltim.

Pupuk Kaltim melakukan sejumlah proyek dan pengembangan di Tahun 2013, dan Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi telah melakukan langkah-langkah yang baik dalam upaya penyelesaian proyek-proyek tersebut. Proyek boiler batu bara akhirnya dapat dituntaskan dan telah berhasil melaksanakan performance test dengan hasil yang baik. Begitu pula dengan pelaksanaan Proyek Kaltim-5 berjalan sesuai rencana dan diharapkan segera dapat beroperasi dan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi sekaligus menambah peningkatan laba Perusahaan.

Pupuk Kaltim carried out a number of projects and developments in 2013, and Board of Commissioners considered that Board of Directors took good measures to accomplish the projects. Coal boiler project could eventually be completed and passed performance test with excellent result. Similarly, Kaltim-5 Project went as planned and expected to operate as soon as possible and hopefully increase production capacity and, at the same time, increase the Company’s profit raising.

Banyaknya proyek yang sedang berlangsung di tahun 2013 memberi dampak terhadap lingkungan hidup di sekitar Perusahaan, namun Pupuk Kaltim akan terus berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan lingkungan dengan melakukan antisipasi-antisipasi dan menerapkan berbagai kebijakan untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh proyek tersebut. Program tersebut misalnya penanaman karang buatan untuk memulihkan habitat biota laut, pengembangan Taman Penghijauan Wanatirta, pelestarian kawasan hutan mangrove di area green belt pabrik dan pengembangan masyarakat pesisir. Untuk itu, Dewan Komisaris mengucapkan selamat atas penghargaan Industri Hijau dalam ajang penghargaan industri ramah lingkungan 2013 dan Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) Peringkat Hijau yang diterima Pupuk Kaltim. Tahun ini adalah kali pertama Pupuk Kaltim mendapatkan Proper Hijau, meningkat dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya mendapatkan Proper Biru. Hal ini membuktikan wujud nyata komitmen dan kepedulian Direksi untuk selalu mengedepankan kinerja lingkungan dan sosial kemasyarakatan disamping terus meningkatkan kinerja ekonominya.

Many in progress projects in 2013 affected environment around the Company, hence Pupuk Kaltim will always upholds its commitment to protect and preserve environment by preparing anticipative measures and implementing various policies to mitigate effects brought about by the projects. Such programs, to mention some, are: artificial reef implant to recover marine biota habitat, development of Wanatirta Green Park, preservation of mangrove forest in the Company’s green belt area and development of coastal community. For these programs Board of Commissioners congratulated the acquirement of Green Industry award from environment friendly company award of 2013 and Green Score of Company Performance Rating Program (Proper) that Pupuk Kaltim received. This is the first time Pupuk Kaltim received Green Proper, better than previous years that only credited with Blue Proper. These achievements indicated real commitment and concern of Board of Directors to prioritize environmental and societal performance along with its economic performance.

12


Improvement of Human Resources (HR) of Bontang and East Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Kalimantan has also become one of Pupuk Kaltim’s concerns. Bontang dan Kaltim juga menjadi salah satu bagian yang This concern has brought about programs that help brilliant menjadi perhatian Pupuk Kaltim. Hal ini diwujudkan dengan native sons. Pupuk Kaltim Education Care program, for Program – Program peduli pendidikan bagi Putra daerah yang example, is one favored program of Pupuk Kaltim that offers berprestasi. Program Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan misalnya, Laporan Keberlanjutan • 2012 • Sustainabili opportunity to local sons to study at renowned universities merupakan salah satu program unggulan Pupuk Kaltim yang PT Pupuk Kalimanta across the country. Achievement to be proud of has also memberikan kesempatan bagi putra daerah melanjutkan showed by Pupuk Kaltim Bontang Marching Band, an activity pendidikan di perguruan tinggi ternama di tanah air. Prestasi that accommodates the youth outside the Company and raising membanggakan juga ditunjukan lewat Marching Band Bontang reputation through nation-scale movie entitled 12 Bontang Pupuk Kaltim, kegiatan yang menampung anak-anak Implementasi tata kelola Perusahaan yang Implementation of good corporate Menit untuk Selamanya. For all these excellent achievements muda dari luar Perusahaan dan telah mengharumkan nama baik juga telah ditunjukkan oleh Direksi governance has also been shown by the the Board of Commissioners the Company concerning Bontang dengan dirilisnya film berskala nasional yang dan berjudul manajemen. Komunikasi dan koordinasipraises Board of Directors and the Management. and societal 12 Menit untuk Selamanya. Komisaris dengan ini menyatakan dengan Dewan environmental Komisaris berjalan sangat issues. Communication and coordination with the baik,dan dimana segala masukan, kritik dan Board of Commissioners went very smoot apresiasinya atas Perusahaan terhadap isu-isu lingkungan saran Dewan Komisaris selalu mendapat whereby the input, criticisms and sugges sosial kemasyarakatan.

respon yang cepat dan akurat dari Direksi. from the Board of Commissioners always Penegakan kode etik juga telah berjalan received a quick and accurate response f Sustainable implementation improvement relativeenforcement to Penerapan dan perbaikan berkesinambungan terkait tatabaik dan dengan di tahun 2012, Perusahaan andthe Board of Directors. of th good corporate governance have been also showed kelola Perusahaan yang baik juga telah ditunjukkan oleh Direksi telah melakukan integrasi gCg, pengendalian code of conduct has also by been running we Board of risiko Directors Communication dan manajemen. Komunikasi dan koordinasi denganinternal Dewandan manajemen sertaand the management. and, in 2012, the Company integrated its menyempurnakan corporate governance manual untuk andboard coordination with Board of good Commissioners have been practices, int Komisaris berjalan sangat baik, dimana segala masukan, kritik and risk management control, Direksi dan Dewan Komisaris. very good with any input; criticism and advice of Board of and improv dan saran Dewan Komisaris selalu mendapat respon yang cepat the board manual for the Board of Directo Commissioners have always been quickly and accurately dan akurat dari Direksi. Penegakan kode etik juga telah berjalan and the Board of Commissioners.

responded by Board of Directors. Ethics code enforcement has dengan baik dan di tahun 2013, Perusahaan telah melakukan alsojuga been gone Perusahaan well and in 2013 the accomplished is of the opi integrasi GCG, pengendalian internal, WhistleblowingDewan System, TheCompany Board of Commissioners Komisaris menilai that the Company has run menjalankan pengembangan GCGprogram integration, internal control, Whistleblowing System, riska commendabl manajemen risiko, dan menyempurnakan board telah manual human resource development SDM dengan baik melalui berbagai pelatihan, management duties, and has improved board manual for Board program untuk Direksi dan Dewan Komisaris serta menyusun pedoman through various training, improved its penyempurnaan sistem manajemen kinerja of Directors and Board of Commissioners as well as drawn gratifikasi bagi insan Pupuk Kaltim sebagai langkah awal competence-based performance managem berbasis kompetensi dan memberlakukan up guidelines of gratification for Pupuk Kaltim’s personnel menuju PKT Bersih. Dewan Komisaris juga menilai Perusahaan system, and provided equal opportunity f persamaan kesempatan bagi setiap karyawan. as an initial step towards Clean PKT. Board of Commissioners telah menjalankan program pengembangan SDM dengan each employee. has also considered the Company has employed well human baik melalui berbagai pelatihan, penyempurnaan sistem Thetrainings, Board of Commissioners Dewan Komisaris menyadari banyakthrough various resources program improvement realizes that manajemen kinerja berbasis kompetensi dan memberlakukan are many challenges tantangan ke depan menyangkut of competency-based performancethere management system andahead regardi persamaan kesempatan bagi setiap karyawan. the Company’s sustainability, and it views keberlanjutan Perusahaan dan menurut kami implementation of equal opportunity for every employee.

that Pupuk Kaltim is on the right track to Pupuk Kaltim telah berada pada jalur yang maintaining its business continuity by tak tepat untuk menjaga kelangsungan bisnis Board of Commissioner thataccount there the willsocial be more Dewan Komisaris menyadari akan lebih banyak tantangan ketetap memperhatikan and environmenta dengan aspek-aspekrealized into challenges concerning thenilai Company sustainability in our depan menyangkut keberlanjutan Perusahaan dan menurut aspects in order and, to yield added value to sosial dan lingkungan guna memberikan its the stakeholders. the Board of tambah pemangku kepentingannya. opinion, Pupuk Kaltim has been on right trackFinally, and well kami Pupuk Kaltim telah berada pada jalur yang tepat danbagi para Commissioners Akhir kata, Dewan Komisaris sangat directed to keep the Company’s business wheel appreciates running by the support g terarah untuk menjaga kelangsungan roda bisnis Perusahaan by the shareholders and stakeholders as w menghargai dukungan yang telah diberikan consistently observing social and environmental aspects to dengan tetap konsisten memperhatikan aspek-aspek sosial as the dedication and hard work of the Bo pemegang saham dan para stakeholder serta deliver added values for stakeholders. dan lingkungan guna memberikan nilai tambah bagi para dan kerja of Directors to deliver this highly impress dedikasi keras Direksi sehingga pemangku kepentingannya. performance. dapat menghasilkan kinerja yang sangat impresif.

Akhir kata, Dewan Komisaris sangat menghargai dukungan yang telah diberikan pemegang saham dan para stakeholder serta dedikasi dan kerja keras Direksi dan seluruh karyawan sehingga dapat menghasilkan kinerja yang sangat impresif dan membanggakan.

In conclusion, Board of Commissioners highly appreciates support given by shareholders and stakeholders as well as dedication and hard work showed by Board of Directors that has resulted in very impressive and prestigious performance.

alex Alexs.w. S.W.retraubun Retraubun

Komisaris utama | President Commissioner

Komisaris Utama President Commissioner


13

MengAKSeleRASI nIlAI BISnIS KeBeRlAn Accelerating Added

laporan

REPORT OF THE PRESIDENT DIRECTOR (1.2)

DIREKTUR UTAMA (1.2)

Aas Asikin Idat Direktur Utama President Director

14


Pupuk Kaltim untuk ketiga kalinya menerbitkan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report). Laporan ini diterbitkan sebagai wujud komitmen Perusahaan terhadap keterbukaan dan transparansi dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial dan kinerja di bidang ekonomi, sosial dan lingkungan. Pupuk Kaltim for third times had published Sustainability Report. This report is published as the Company’s commitment on transparency in the implementation of social responsibility and economic performance, social and environmental.


15

Pemegang Saham yang terhormat

RESPECTABLE Shareholders,

Tahun 2013, merupakan tahun yang penuh tantangan. Bukan hanya bagi Pupuk Kaltim, namun tantangan tersebut dihadapi oleh seluruh perusahaan pupuk di Indonesia maupun di dunia. Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) ini ketiga kalinya diterbitkan sebagai wujud komitmen Perusahaan terhadap keterbukaan dan transparansi dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial dan kinerja Perusahaan di bidang ekonomi, sosial dan lingkungan serta sebagai jawaban atas tantangantantangan yang ada selama tahun 2013.

2013 was a challenging year. It was not only for Pupuk Kaltim, but also for all fertilizer companies in Indonesia and even in the world. The present Sustainability Report is the third publication as a manifestation of the Company’ commitment toward openness and transparency in the implementation of social responsibility and the Company’s performance in economic, social and environmental, in addition to the answer to challenges in 2013.

Selain menghadapi berbagai tantangan di tahun 2013 Pupuk Kaltim berhasil mendapatkan beberapa pencapaian yang cukup memuaskan. Pencapaian kinerja tersebut tentu tidak lepas dari peran dan dukungan para pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal, termasuk di antaranya masyarakat di sekitar Perusahaan. Meskipun mengalami penurunan karena harga pupuk yang sempat anjlok di pertengahan tahun, keberlanjutan dalam aspek ekonomi tetap kami pertahankan dengan pencapaian laba komprehensif sebesar Rp1,03 triliun. Pencapaian ini tentunya tidak lepas dari kerjasama segenap pemangku kepentingan.

In addition to capability to cope with challenges in 2013 the Pupuk Kaltim also managed to record several satisfying achievements. It is impossible to record such achievements without support from and parts taken by stakeholders, both internally and externally, including community around the Company. Despite declined fertilizer price in the mid year, we maintained the sustainability of economic aspect by booking comprehensive profit of Rp1.03 trillion. The achievement is surely inseparable from cooperation of all stakeholders.

Guna mewujudkan bisnis berkelanjutan Pupuk Kaltim melakukan pengembangan proyek, pasar dan produk Perusahaan. Proyek Boiler Batubara dan Pabrik Kaltim 5 merupakan salah satu upaya perusahaan dalam melakukan penggunaan energi yang lebih efisien. Pembangunan Kaltim-5 merupakan upaya Perusahaan melakukan efisiensi energi untuk menggantikan pabrik Kaltim-1 yang sudah tua dan boros konsumsi gasnya. Dengan selesainya Kaltim-5 di akhir Tahun 2014, maka kapasitas produksi urea akan meningkat hingga 3,4 Juta ton. Selain kedua proyek tersebut Pupuk Kaltim juga telah bekerjasama dengan salah satu perusahaan rock phospate terbesar di dunia, untuk membangun pabrik asam posfat, asam sulfat, gypsum granul dan aluminium fluorida. Proyek ini bertujuan untuk mengamankan pasokan bahan baku pupuk NPK dengan membangun pabrik tersebut di Bontang.

In order to realize sustainable business the Pupuk Kaltim has improved projects, market and the Company’s production. Coal Boiler and Kaltim-5 Plant Projects are among many efforts attempted by the Company to use energy more efficiently. Kaltim-5 construction is the Company’s effort to save energy by replacing old Kaltim-1 plant that consumes gas lavishly. When Kaltim-5 construction is accomplished by the end of 2014 the production capacity of urea will increase to 3.4 million metric ton. Besides the two projects the Pupuk Kaltim has also cooperated with one of biggest rock phosphate in the world to build phosphoric acid, sulfuric acid, gypsum granules and aluminum fluoride plants. The projects aim to secure supply of NPK raw materials by constructing these plants in Bontang.

Seiring dengan upaya Perusahaan untuk terus mengembangkan diri, Pupuk Kaltim selalu memperhatikan dampak yang terjadi kepada masyarakat dan lingkungan sekitar, terutama risiko pencemaran lingkungan yang bersifat merusak dan berbahaya bagi masyarakat seperti kebisingan, pembuangan limbah yang tidak pada tempatnya, rusaknya biota laut di sekitar Perusahaan, dan lain sebagainya. Untuk mengakomodasi risiko dan dampak tersebut, Direksi menyadari pentingnya pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) sebagai bagian dari kebijakan strategis Perusahaan dalam rangka mengatasi risiko lingkungan bagi masyarakat sekitar. Pupuk Kaltim terus berupaya meningkatkan pelaksanaan dan pengukuran

Along with the Company’s efforts to self-develop continually, Pupuk Kaltim always considers impacts for surrounding community and environment, in particular with regard to environmental pollution that might harm community such as noise, improper waste disposal, the damage of marine biota in the Company’s surrounding environment, and so on, To accommodate these risk and impacts, Board of Directors has understood the importance of Corporate Social Responsibility programs implementation to handle environmental risk for surrounding community. Pupuk Kaltim incessantly so improves CSR programs implementation and measurement that will result in maximum output for both community and the Company. The Company has drawn up CSR Master Plan as

16


program-program CSR sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal baik bagi masyarakat maupun Perusahaan. Perusahaan telah menyusun Master Plan CSR sebagai pedoman kebijakan CSR dan sebagai tindak lanjut dari Master Plan tersebut telah dibentuk sebuah komite CSR yang salah satu fungsinya adalah mengintegrasi kegiatan-kegiatan Perusahaan di bidang CSR dan pelestarian lingkungan.

CSR policy guideline and as the follow-up for the Master Plan a CSR committee was set up to, among others, integrates the Company’s activities in CSR and environment preservation.

Program CSR merupakan wujud komitmen Pupuk Kaltim untuk senantiasa menjaga hubungan baik dan harmonis dengan masyarakat kota Bontang. Oleh karena itu, Pupuk Kaltim sejak awal berdirinya terus merencanakan dan melaksanakan pengelolaan lingkungan sebagai tanggung jawab Perusahaan terhadap lingkungan serta demi menjaga keberlangsungan Perusahaan. Tanggung jawab sosial Pupuk Kaltim tidak hanya sekedar memenuhi kewajiban yang diberikan oleh Pemerintah maupun Pemegang Saham, selain selalu mematuhi peraturan perundang-undangan lingkungan yang berlaku di Indonesia, Pupuk Kaltim juga mengimplementasikan program-program yang merupakan inisiatif Perusahaan atas dasar kesadaran mengenai pentingnya menjalankan bisnis yang baik, beretika dan berkelanjutan. Perusahaan telah menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 untuk meminimalisir dampak lingkungan akibat kegiatan bisnis Perusahaan dan proyek-proyek yang tengah berlangsung.

CSR program is a manifestation of Pupuk Kaltim’s commitment to always maintain good and harmonious relationship with community of Bontang City. Since the day it was established, therefore, Pupuk Kaltim has continually planned and implemented environmental management as part of the Company’s responsibility towards environment in addition to maintaining the Company sustainability. Pupuk Kaltim’s social responsibility is not just to fulfill obligations set by Government and Shareholders, apart from comply all the time with environmental statutes promulgated by Republic of Indonesia, Pupuk Kaltim also implements programs initiated by the Company based on the understanding of the importance of good, ethical, and sustainable business operation. The Company has applied Environment Management System ISO 14001 to minimize environmental impacts of the Company’s business activities and in progress projects.

Pupuk Kaltim memiliki kepedulian yang tinggi terhadap upaya pelestarian dan pemeliharaan lingkungan hidup, di antaranya dengan melakukan implementasi pengelolaan limbah yang baik, penanaman karang buatan, pelestarian hutan mangrove, Taman Penghijauan Wanatirta dan lain sebagainya. Di tahun 2013 Pupuk Kaltim berhasil memperoleh penghargaan Industri Hijau dalam ajang penghargaan industri ramah lingkungan atau industri hijau 2013 dan Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup. Tahun ini merupakan kali pertama Pupuk Kaltim mendapatkan Proper Hijau yang merupakan pencapaian terbaik Pupuk Kaltim selama masa berdirinya. Hal ini merupakan bukti dari wujud komitmen Kami atas perbaikan dan pengelolaan lingkungan yang telah dilaksanakan secara berkesinambungan setiap tahunnya. Selain itu, Tahun 2013 Pupuk Kaltim juga meraih peringkat 2 pada kategori Manajemen Energi Pada Industri (sub kategori Industri Besar) dalam ajang Penghargaan Efisiensi Energi Nasional Tahun 2013 (PEEN 2013). Banyaknya penghargaan terkait bidang lingkungan di Tahun 2013, tidak membuat Kami lantas puas dengan hasil tersebut. Hal tersebut justru merupakan tantangan Kami di periode selanjutnya untuk tetap mempertahankan pencapaian ini. Tantangan yang akan Kami ubah menjadi peluang untuk tumbuh menjadi lebih baik lagi.

Pupuk Kaltim has showed serious concern towards environment preservation and protection by, among others, implementing good waste management, artificial coral reef implant, mangrove forest preservation, Wanatirta Green Park, etc. In 2013 Pupuk Kaltim managed to acquire Green Industry award from Environment Friendly Industry 2013 and Green Proper from Ministry of Environment. This is the first time for Pupuk Kaltim of receive Green Proper that marks its best achievement since it was established. It is a reflection of our commitment to conserve and manage environment that goes better as years pass by. Furthermore, in 2013 Pupuk Kaltim also achieved 2nd grade for Energy Management in Industry category (subcategory Big Industry) from National Energy Efficiency Award (PEEN) 2013. Plentiful awards related to environment in 2013 did not make us complacent; they have challenged us to keep up such achievement. And we render the challenge into opportunity to grow better.


17

Kinerja berkelanjutan dalam aspek sosial telah menunjukkan konsistensinya. Perusahaan terus menjalankan programprogram pemberdayaan ekonomi masyarakat, antara lain melalui penyaluran pinjaman modal bagi pengusaha kecil lewat Program Kemitraan, bantuan pelatihan, alat produksi dan lain sebagainya. Pupuk Kaltim memberikan kesempatan kepada pengusaha lokal untuk ikut menjadi rekanan, menyalurkan bantuan dalam bentuk hibah pada bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan sarana umum, pelestarian lingkungan dan bantuan bencana alam. Pada bidang pendidikan unggulan Perusahaan adalah memberi kesempatan putra-putri di Bontang dan Kaltim untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi ternama di Indonesia. Pembinaan generasi muda dilakukan melalui Marching Band Bontang Pupuk Kaltim, diklat sepakbola Mandau, diklat tenis meja mandau dan sejumlah program pelestarian budaya lainnya.

Sustainable performance in social aspect showed its consistency. The Company has been organizing community’s economics empowerment program by, among others, disbursing capital loan for small entrepreneurs through Partnership Program, providing equipments, production means, etc. Pupuk Kaltim offers opportunity to local entrepreneurs to be business partners; it also offers assistance in the form of grant for education and health sectors, public facility development, environment preservation, and natural disaster aids. Concerning education enhancement program the Company has offered opportunity for the youth of Bontang and East Kalimantan to pursue their study at renowned universities across the country. Youth development has been pursued through Bontang Pupuk Kaltim Marching Band, Mandau Football training and education, Mandau tennis table training and education, and various local culture preservation programs.

Dalam pengelolaan SDM, Perusahaan telah mengimplementasikan dengan baik sistem manajemen berbasis kompetensi, menerapkan kesetaraan gender dan menjamin persamaan kesempatan bagi seluruh karyawan. Berbagai pelatihan telah dilakukan Perusahaan demi menunjang kompetensi karyawan meliputi pelatihan kepemimpinan, pengembangan kompetensi jabatan, dan lain sebagainya.

In Human Resources management the Company has well implemented competency-based, implemented gender equality and guaranteed equal opportunity for all employees. Various trainings have been organized by the Company to support employees’ competency that comprises leadership, employee career development, and etc.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tidak luput juga dari perhatian Perusahaan. Pupuk Kaltim terus berupaya membudayakan K3 ini melalui berbagai program. Mulai dari pelaksanaan Bulan K3, pembentukan Gugus Pengendali Kebakaran di tiap unit kerja, hingga pelatihan orientasi K3 bagi para calon karyawan. Perusahaan juga telah menerapkan sistem Managed Care guna menciptakan budaya hidup sehat di antara karyawan.

Occupational Health and Safety (K3) is never missed from the Company’s attention. Pupuk Kaltim always instills K3 through several programs from K3 Month activity, Fire Control Circle formation in every working unit, to K3 orientation training for prospective employees. The Company has also adopted Managed Care system to create healthy living culture among employees.

Di tahun 2013 Pupuk Kaltim telah melaksanakan asesmen GCG mengikuti parameter baru yang ditetapkan Sekretaris Kementerian BUMN lewat SK No. 16/S.MBU/2012 dan berhasil memperoleh nilai dengan kategori baik sesuai target yang diharapkan Perusahaan. Untuk itu pada kesempatan kali ini Direksi ingin memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Tim Integritas dan GCG Pupuk Kaltim serta segenap insan Pupuk Kaltim atas partisipasinya dalam penerapan tata kelola yang baik Perusahaan.

In 2013 Pupuk Kaltim also performed GCG assessment in accordance with new parameter set by Secretary of Ministry of BUMN through Decision Number 16/S.MBU/2012 and managed to achieve good score as targeted and expected by the Company. Therefore in this occasion Board of Directors wish to express high appreciation to Pupuk Kaltim GCG and Integrity Team as well as all personnel of Pupuk Kaltim for their participation to implement Good Corporate Governance.

18


tanggung jawab sosial ini bisa ditunjukkan dengan pembentukan Komite Tanggung jawab Sosial (Komite CSR). Tugas komite ini adalah mengintegrasikan kegiatankegiatan CSR di Perusahaan sehingga bisa memberikan hasil yang maksimal dan juga memberikan manfaat bagi Perusahaan. Pada tahun 2011, Perusahaan juga telah memiliki masterplan CSR yang menjadi pilar bagi pelaksanaan program CSR dan tugas Komite CSR adalah mengawal implementasi masterplan tersebut.

in implementing the Company’s social responsibility is shown by the establish of the Corporate Social Responsibility Committee. This committee is tasked t integrate all CSR activities of the Com so as to provide the optimal results and benefits not only for the Company. In 2011, the Company promulgated a CSR Masterplan that now serves as a pillar implementation of CSR programs, and the duty of the CSR Committee to com the implementation of the Masterplan.

In the human resources management s Di bidang pengelolaan SDM, Perusahaan telah Company has implemented a comp mengimplementasikan dengan baik sistem Achievements that Pupuk Kaltim the recorded in 2013 showed Ketercapaian Pupuk Kaltim selama tahun 2013 ini system exceptiona manajemen berbasis kompetensi, menerapkan increasingly excellent performancebased of themanagement Company to create menunjukkan bahwa performa perusahaan semakin prima applying gender equality and ensuring kesetaraan gender dan menjamin persamaan added value for all stakeholders and operate sustainable dalam menciptakan nilai tambah untuk seluruh pemangku opportunity for all employees. kesempatan bagi seluruh karyawan.

ethical and responsible business. We hope all challenges we kepentingan serta menjalankan sebuah bisnis yang beretika dealt with could be transformed intothis opportunity dan bertanggung jawab yang berkelanjutan. KamiKami berharap We hope report isand able to provide a berharap laporan ini this bisayear memberikan fertilize our love to this Company we proud of.for the Company’s efforts to segala tantangan yang dilalui Perusahaan tahungambaran ini dapat bagi upaya overview Perusahaan dimaksimalkan sebagai peluang dan dapat menumbuhkan added values for all stakeholders, as w menciptakan nilai tambah untuk seluruh to run an ethical and responsible busin rasa cinta pada Perusahaan yang kita banggakan ini.pemangku kepentingan serta menjalankan sebuah bisnis yang beretika dan bertanggung

Finally, the Board of Directors extends

gratitude theto shareholders and the B jawab. Akhirnya,InDireksi mengucapkan conclusion, the Boardterima of Directors wouldtolike express Akhirnya, Direksi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya of Commissioners for their trust in the kasih sebesar-besarnya kepada Pemegang deepest acknowledgment to Shareholders and Board of kepada Pemegang Saham dan Dewan Komisaris, atas Company, and also to all parties who h Saham Dewan Komisaris, atas kepercayaan Commissioners for trusting us and to other parties who have kepercayaan yang diberikan dan kepada semua pihak yang provided their staunch support. yang diberikan dan kepada semua pihak yang supported us. telah memberikan dukungannya. telah memberikan dukungannya.

Aas Asikin aas asikin idat Idat

Direktur utama| President Director

Direktur Utama President Director

MengAKSeleRASI nIlAI BISnIS KeBeR Accelerating A


19

PROFIL PERUSAHAAN

COMPANY PROFILE

Nama Perusahaan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) (2.1)

Company Name PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) (2.1)

Alamat (2.4) Kantor Pusat dan Pusat Produksi : Jl. James Simandjuntak No. 1 Bontang – Kalimantan Timur – 75313 Website : www.pupukkaltim.com Tel : 0548 – 41202, 41203 Fax : 0548 – 41616, 41626 E-mail : [email protected]

Address (2.4) Head Office and Production Centre : Jl. James Simandjuntak No. 1 Bontang – Kalimantan Timur – 75313 Website : www.pupukkaltim.com Tel : 0548 – 41202, 41203 Fax : 0548 – 41616, 41626 E-mail : [email protected]

Kantor Perwakilan Jakarta: Jl Kebon Sirih Raya No. 6A Jakarta Pusat – 10110 Tel : 021 – 3443344, 3443345 Fax : 021 – 3443444

Jakarta Representative Office: Jl Kebon Sirih Raya No. 6A Jakarta Pusat – 10110 Tel : 021 – 3443344, 3443345 Fax : 021 – 3443444

Lokasi (2.4) Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia

Location (2.4) Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia

20


Pembentukan (2.6) 7 Desember 1977 Berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-80094.AH.01.02. tahun 2008 tanggal 31 Oktober 2008, Anggaran Dasar Perusahaan disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor : 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Established (2.6) December 7, 1977 Based on the Decree of Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia No. AHU-80094.AH01.02. On 31 October 2008 the Company’s Articles of Association was amended to comply with Law No. 40/2007 on Limited Liability Company.

Tujuan Pembentukan Mengoperasikan kegiatan usaha yang terintegrasi mulai dari industri, perdagangan, distribusi dan jasa di bidang perpupukan, petrokimia, serta kimia lainnya. Selain itu juga memanfaatkan sumber daya Perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa yang bermutu tinggi, berdaya saing kuat dan siap mendukung ketahanan pangan nasional berdasar pada etika bisnis yang baik.

Purpose of Establishment To operate integrated business activities from industry, trade and distribution to services in the field of fertilizer, petrochemicals, and other chemicals, and to capitalize on the Company’s resources to produce high quality goods and services that competitive and supportive for strengthening of national food resilience based on sound business ethics.


21

Kegiatan Usaha Utama

main business activity

Industri Mengolah bahan-bahan mentah tertentu dan bahan-bahan kimia sebagai bahan dasar yang diperlukan menjadi berbagai jenis pupuk dan hasil kimia lain beserta produk-produk turunannya.

Industry Processing certain raw materials and chemical materials as feedstock needed for production of various fertilizers and other chemical outputs as well as their derivative products.

Perdagangan Melakukan kegiatan distribusi dan perdagangan, baik dalam maupun luar negeri yang berhubungan dengan produkproduk tersebut di atas dan produk-produk lain yang berhubungan dengan perpupukan, petrokimia dan kimia, serta kegiatan impor bahan baku, bahan penunjang peralatan produksi pupuk dan bahan kimia lainnya.

Trading Carrying out distribution and trading both domestically and internationally the above mentioned products and other products related to fertilizer, petrochemicals and chemicals, in addition to importing feedstock, supporting equipments for fertilizer production and other chemical materials.

Jasa (2.2) (PR3) Mengadakan studi penelitian, pengembangan, rancang bangun dan perekayasaan, pengantongan, konstruksi, pabrikasi, manajemen, operasional pabrik, pemeliharaan, konsultasi dan jasa teknis lainnya dalam sektor industri pupuk, petrokimia dan industri kimia lainnya.

Services (2.2) (PR3) Conducting research and development studies, design engineering, bagging, construction, fabrication, management, plant operation, maintenance, consultancy, and other technical services within sector of fertilizer, petrochemical and other chemical industry.

Perusahaan dapat melakukan Kegiatan Usaha berikut:

The Company may carry out following Business Activities:

a. Kegiatan Penunjang Kegiatan Utama berupa: Pengangkutan: Menjalankan kegiatan-kegiatan usaha dalam bidang angkutan, ekspedisi dan pergudangan serta kegiatan lainnya sebagai sarana penunjang kelancaran proses kegiatan usaha tersebut.

a. Main Business Supporting Activities such as: Transportation Operating business activities in the field of transportation, expedition and warehousing as well as other activities that support the well-running of business activities

Agribisnis: Menjalankan usaha dalam bidang pertanian dan perkebunan, industri pengolahan hasil pertanian dan perkebunan, peternakan dan perikanan serta pengolahan hasil peternakan dan perikanan. Pertambangan: Menjalankan usaha dalam bidang pertambangan dalam rangka pemenuhan bahan baku dan bahan penunjang produksi pupuk, petrokimia dan industri kimia lainnya, seperti gas bumi, batubara, posfat, KCL dan bahan tambang lain. b. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk kawasan industri, real estate, olah raga dan rekreasi, rumah sakit, pendidikan dan penelitian, prasarana telekomunikasi dan sumber daya energi, perkebunan, jasa penyewaan dan pengusahaan sarana dan prasarana yang dimiliki dan/atau dikuasai Perusahaan.

22

Agribusiness Handling business in the field of agriculture and plantation, product processing industry of agriculture and plantation, cattle farming and fishery.

Mining Operating business in the field of mining to provide raw materials and supporting materials to produce fertilizer, petrochemical and other chemical such as natural gas, coal, phosphate, KCL and other mining materials.

b. Optimizing the utilization of the existing resources for industrial areas, real estate, sport and recreation facilities, hospital, education and research, telecommunication infrastructure and energy resources, plantation, leasing service and procurement facilities and infrastructures that were owned or managed by the Company.


SEJARAH SINGKAT PUPUK KALTIM

BRIEF HISTORY OF PUPUK KALTIM

Pupuk Kaltim adalah anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero). Pupuk Kaltim didirikan pada 7 Desember 1977 dan pembentukannya berawal dari rencana Pemerintah, melalui perusahaan minyak negara Pertamina, untuk membangun proyek pabrik pupuk terapung di atas kapal. Namun karena pertimbangan teknis, maka berdasarkan Keppres No. 43/1975 proyek tersebut dialihkan di darat dan melalui Keppres No. 39/1976, Pertamina menyerahkan pengelolaan proyek kepada Departemen Perindustrian. Bontang, Kalimantan Timur, dipilih sebagai lokasi, dengan lahan seluas 443 hektar dipersiapkan untuk proyek tersebut. Gas bumi adalah bahan baku utama yang disalurkan dari Muara Badak dan disalurkan dengan pipa sepanjang 60 kilometer.

Pupuk Kaltim is a subsidiary of PT Pupuk Indonesia (Persero). Pupuk Kaltim was founded on 7 December 1977 as a plan of the Government, through state-owned oil company Pertamina, to initiate project of floating fertilizer plant on ship. Due to some technical considerations, and based on Presidential Decree No. 43/1975, the project was moved to dry land and through Presidential Decree No. 39/1976 Pertamina passed the project management to Department of Industry. Bontang, East Kalimantan, with 443 hectare land, was chosen as its location. Natural gas was its main raw material and transported from Muara Badak through 60 kilometer pipelines.

Pembangunan Kaltim-1 dimulai pada tahun 1979, sedangkan Kaltim-2 mulai dibangun tahun 1982. Kedua pabrik tersebut diresmikan bersamaan pada tanggal 28 Oktober 1984. Pabrik Kaltim-3 mulai dibangun dua tahun setelah peresmian Kaltim-1 dan 2, serta diresmikan pada 4 April 1989. Pada 20 November 1996, mulai dibangun pabrik urea unit 4 yang disebut juga dengan Proyek Optimasi Kaltim atau POPKA. Pabrik ini adalah pabrik urea granul pertama di Indonesia dan diresmikan pada 6 Juli 2000 bersamaan dengan pemancangan tiang pertama Pabrik Kaltim-4. Pabrik Kaltim-4 juga memproduksi urea granul. Pabrik urea tersebut diresmikan pada 3 Juli 2002 sedangkan unit amoniak diresmikan pada 28 Juni 2004 oleh Presiden RI.

The construction of Kaltim-1 was initiated in 1979, while that of Kaltim-2 was initiated in 1982. The two factories were inaugurated simultaneously on 28 October 1984. The construction of Kaltim-3 factory was initiated two years after the inauguration of Kaltim-1 and Kaltim-2, and inaugurated on 4 April 1989. On 20 November 1984 the construction of urea plant unit 4 was initiated, this construction was also known as Kaltim Optimization Project (POPKA). This first granular urea plant in Indonesia was inaugurated on 6 July 2000 along with the groundbreaking Kaltim-4 plant. This plant also produces granular urea and was inaugurated on 3 July 2002. While ammonia unit was inaugurates on 28 June by the President of Republic of Indonesia.

Pupuk Kaltim beroperasi di wilayah Negara Indonesia. Mulai tahun 2004, seiring dengan keluarnya SK Menperindag, Pupuk Kaltim bertanggung jawab atas distribusi urea bersubsidi di Kawasan Timur Indonesia. Sejak saat itu Pupuk Kaltim telah membangun jaringan pemasaran di berbagai wilayah Indonesia dan saat ini, wilayah tanggung jawab Pupuk Kaltim meliputi Kawasan Timur Indonesia dan sebagian besar Jawa Timur dan Kalimantan, kecuali Kalimantan Barat. (2.5)

Pupuk Kaltim’s operates within Republic of Indonesia’s Territory. Since 2004, along with the promulgation of the Decree of Minister of Industry and Trade, Pupuk Kaltim has held responsibility to distribute subsidized urea for Eastern Indonesia. Pupuk Kaltim, since then, has established marketing network in various regions of Indonesia and now its responsibility also includes Eastern Indonesia and most part of East Java and Kalimantan, with the exception of West Kalimantan. (2.5)

Bisnis utama Pupuk Kaltim adalah memproduksi dan menjual amoniak, urea, pupuk NPK dan pupuk organik baik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun pasar luar negeri. Saat ini Pupuk Kaltim mengoperasikan 5 pabrik urea, 4 pabrik amoniak dan 5 pabrik NPK. Total kapasitas produksi urea 2,98 juta ton per tahun, amoniak sebanyak 1,85 juta ton per tahun dan NPK 350 ribu ton per tahun. Pupuk Kaltim juga memproduksi pupuk organik dengan kapasitas 45 ribu ton per tahun.

The main business of Pupuk Kaltim is to produce and market ammonia, urea, NPK fertilizer and organic fertilizer both for domestic demand and foreign market. Pupuk Kaltim operates five urea plants, four ammonia plants and five NPK plants. Production total capacity for urea is 2.98 million ton a year, 1.85 million ton ammonia a year and 350 thousand ton NPK a year. In addition, Pupuk Kaltim produces organic fertilizer with capacity 45 thousand ton a year.

LAPORAN LAPORANKEBERLANJUTAN KEBERLANJUTAN2013 2013SUSTAINABILITY SUSTAINABILITYREPORT REPORT 2013 PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR

23

Unit Produksi Production Unit

Pabrik Plants

Kapasitas (ton/tahun) Capacity (tons/year)

Tahun Berdiri Year Commissioned

Amoniak

Urea

Kaltim 1

1979

595.000

700.000

Kaltim 2

1982

595.000

570.000

Kaltim 3

1986

330.000

570.000

Popka

1996

-

570.000

Kaltim 4

2002

330.000

570.000

NPK

NPK Blending

150.000

NPK Fusion

200.000

Pupuk Organik

Organik

45.000

TOTAL

1.850.000

2.980.000

350.000

45.000

PRODUK PERUSAHAAN (2.2)(PR3)

THE COMPANY PRODUCT (2.2)(PR3)

Urea Pupuk urea, disebut juga pupuk nitrogen (N), memiliki kandungan nitrogen 46%. Urea dibuat dari reaksi antara amoniak dengan karbon dioksida dalam suatu proses kimia menjadi urea padat dalam bentuk prill (ukuran 1-3 mm) atau granul (ukuran 2-4 mm) yang keduanya diproduksi oleh Pupuk Kaltim. Urea prill paling banyak digunakan untuk segmen tanaman pangan dan industri, sedangkan urea granul lebih cocok untuk segmen perkebunan, meskipun dapat juga untuk tanaman pangan. Pupuk Urea dipasarkan dan dijual dengan merek dagang Mandau, Daun Buah dan Pupuk Indonesia. Khusus urea bersubsidi dengan merek Pupuk Indonesia, produk urea berwarna pink.

Urea Urea fertilizer, also known as Nitrogen (N) fertilizer, contains Nitrogen 46%. Urea is made from reaction between ammonia and Carbon Dioxide in certain chemical process that produces solid urea in the form of prill (sized 1-3 mm) or granule (sized 2-4 mm) both of which produced by Pupuk Kaltim. Prilled urea mostly used for food crop and industry segment, while granular urea is more suitable for plantation segment, although it may be used too for food crop. Urea fertilizer is marketed and sold with trademarks of Mandau, Daun Buah and Pupuk Indonesia. Special for subsidized urea branded as Pupuk Indonesia, the urea product is pink colored.

Pupuk Majemuk Produk pupuk majemuk NPK dari Pupuk Kaltim terdiri dari dua jenis, yaitu NPK Simple Blending dan NPK Fusion. NPK produk Pupuk Kaltim bisa dibuat dalam berbagai komposisi, sesuai kebutuhan tanaman dan jenis tanah. Jenis pupuk ini mengandung tiga unsur hara makro yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Semua bahan baku NPK berupa unsur N (nitrogen), P (fosfat) dan K (kalium) berkualitas tinggi. Pupuk NPK dipasarkan dan dijual dengan merek dagang Pelangi Maxi, Pelangi Unggul, Pelangi Super, dan Pelangi Prima.

Compound Fertilizer Compound fertilizer product of NPK produced by Pupuk Kaltim consists of two types: NPK Simple Blending and NPK Fusion. NPK produced by Pupuk Kaltim could be used in various compositions depending on crops requirements and soil type. This kind of fertilizer contains three macro nutrients very much needed by crops. NPK is composed of all high quality N (Nitrogen), P (Phosphate) and K (Kalium ). NPK fertilizer is marketed and sold with trademarks of Pelangi Maxi, Pelangi Unggul, Pelangi Super, and Pelangi Prima.

24


Pupuk Organik Pupuk organik dari Pupuk Kaltim mengandung komponen bahan C-organik yang berfungsi meningkatkan kesuburan tanah, juga mengandung mineral non-organik yang berfungsi untuk meningkatkan Kapasitas Tukar Kation (kTk) tanah, sehingga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk non-organik di samping mengurangi kecepatan penguapan air dari dalam tanah. Pupuk organik ini dapat digunakan pada berbagai jenis tanah, baik yang kekurangan unsur C (karbon) maupun tanah yang masam termasuk juga pada tambak. Pupuk organik dipasarkan dalam bentuk granular padat dengan merek dagang Zeorganik.

Organic Fertilizer Organic fertilizer produced by Pupuk Kaltim contains C-organic matter component functioning to increase soil fertility, besides contains non-organic mineral to increase Cation-Exchange Capacity of soil, which in turn increase non-organic fertilizer usage efficiency in besides reduce water evaporation from soil. This organic fertilizer can be used for various types of soil, either lack carbon soil or acid soil or, even, aquaculture pond. Organic fertilizer is marketed in the form of solid granular with trade mark Zeorganik.

Amoniak Amoniak digunakan sebagai bahan mentah dalam industri kimia. Amoniak produksi Pupuk Kaltim dipasarkan dalam bentuk cair pada suhu -33o C dengan kemurnian minimal 99,5% dan campuran (impurity) berupa air maksimal 0,5%. Amoniak dibuat dari bahan baku gas bumi yang direaksikan dengan udara dan uap air yang diproses pada suhu dan tekanan tinggi secara bertahap melalui beberapa reaktor yang mengandung katalis.

Ammonia Ammonia is used as raw material in chemical industry. Ammonia produced by Pupuk Kaltim is marketed in liquid form at temperature -33o C with minimum purity 99.5% and maximum mixing water (impurity) 0.5%. Ammonia is made from natural gas through gradual reaction processes with air and water vapor under high temperature and pressure in several reactors containing catalyst.


25

WILAYAH PEMASARAN

MARKETING AREA

WILAYAH PEMASARAN DALAM NEGERI (2.7)

DOMESTIC AREA MARKETING (2.7)

9 5

7

4 6

1 2

ALAMAT KANTOR PEMASARAN MARKERTING OFFICES ADDRESS

v

3

1. Jawa Timur Jl. Genteng Kali No. 55 – 57 Surabaya Telp : 031–5341020, 5357290, 532449 Direct : 8410, 8411 Fax : 031–5350369, 5352529

5. Kalimantan Selatan dan Tengah Jl. Brigjen H. Hasan Basri No. 04 Banjarmasin Telp : 0511 – 3307845 Direct : 8460, 8461 Fax : 0511 – 3305743

2. Bali Jl. By pass Ngurah Rai No. 242 Sanur Telp : 0361 – 281849 Direct : 8420, 8421 Fax : 0361 – 288025, 288636

6. Sulawesi Selatan & Sulawesi Barat Komp. Perkantoran PT Pusri Lt. 1 Jl. Andi Pangeran Pettarani Panakukkang Makasar Telp : 0411 – 440128, 452663 Direct : 8430, 8431 Fax : 0411 – 452663

3. Nusa Tenggara Barat Jl. Sriwijaya No. 99 Mataram Telp : 0370 – 633051 Fax : 0370 – 632542

7. Sulawesi Tengah Jl. Brigjen Katamso No. 17 Palu Telp : 0451 – 425915

4. Kalimantan Timur Jl. Kadrie Oning No. 45 Telp : 0541 – 734811 Direct : 8481 Fax : 0541 – 734811

8. Sulawesi Tenggara Jl. Malik Raya No. 14 Kendari Telp : 0401 – 325225 Fax : 0401 – 325225

26

9. Sulawesi Utara, Gorontalo & Maluku Utara Jl. Santo Joseph No. 26 Manado Telp : 0431 – 821056, 824147 Fax : 0431 – 821056 10. Nusa Tenggara Timur Jl. Ade Irma No. 21 Kupang Telp : 0380 – 834299 Fax : 0380 – 831231 11. Maluku Jl. Batu Merah Puncak No. A1 Galunggung Ambon Telp : 0911-355453 Fax : 0911-312112 12. Papua Jl. Kelapa Dua Entrop Jayapura Telp : 0967 – 521557 Fax : 0967 – 523914


9 12

8

11

10 Wilayah Pemasaran Pupuk Kaltim Distribution Area of Pupuk Kaltim Bukan Wilayah Pemasaran Pupuk Kaltim Distribution Area of Other Producer

Untuk menunjang program ketahanan pangan Pemerintah Indonesia, Pupuk Kaltim memiliki wilayah pemasaran yang meliputi 2/3 wilayah Indonesia yang terdiri dari sebagian besar Jawa Timur hingga Papua. Untuk wilayah domestik tersebut Pupuk Kaltim mengakomodasi kebutuhan pupuk subsidi dan non subsidi untuk sektor pertanian dan perkebunan di area pemasaran Pupuk Kaltim.

To support Government of Indonesia’s food security program, Pupuk Kaltim operates marketing area that covers 2/3 Indonesia’s territory from East Java to Papua. To this domestic area Pupuk Kaltim accommodates subsidized and non-subsidized fertilizer for agriculture and plantation sectors that fall into its responsibility.

Di tahun 2013, penjualan pupuk urea bersubsidi sebanyak 1,49 juta ton, sedangkan pupuk urea non subsidi sebanyak 348 ribu ton. Penjualan amoniak sebanyak 238 ribu ton, sedangkan penjualan pupuk NPK subsidi sebanyak 120 ribu ton. Penjualan pupuk NPK non subsidi sebanyak 27 ribu ton

In 2013 subsidized urea fertilizer sales reached 1.49 million metric ton, while non-subsidized urea fertilizer sales reached 348 thousand metric ton. Ammonia sales reached 238 thousand metric ton. While subsidized NPK fertilizer sales recorded 120 thousand metric ton, and non-subsidized NPK fertilizer sales amounted to 27 thousand metric ton.

Tahun 2013 Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp13,83 miliar. Faktor utama kenaikan ini adalah terkait peningkatan pendapatan amoniak dan pendapatan urea ekspor. Kenaikan pendapatan amoniak tersebut disebabkan adanya tambahan trading atas produk amoniak hasil offtake produk PT Kaltim Pasifik Amoniak (KPA). (2.7)

In 2013 the Company managed to book profit of Rp13.83 trillion. Main factor of the increase closely related to the increase of ammonia income and exported urea income. The increase of ammonia income was caused by additional trading over ammonia product resulted from product off take of PT Kaltim Pasifik Amoniak (KPA). (2.7)


27

Negara Tujuan Ekspor 2013 (2.7)

Export Destination Countries in 2013 (2.7)

Selain wilayah domestik, Pupuk Kaltim juga memiliki wilayah pemasaran luar negeri yang meliputi Amerika Serikat, India, Filipina, China, Jepang dan Australia. Di tahun 2013, penjualan pupuk urea 1,06 juta ton, lebih tinggi 21% dibanding tahun 2012. Penjualan amoniak sebanyak 234 ribu ton, lebih tinggi 197% dibanding tahun 2012. Sedangkan penjualan pupuk organik sebanyak 23 ribu ton, lebih rendah 25% dibanding tahun 2012. (2.7)

Apart from domestic area, Pupuk Kaltim has also overseas marketing area that comprises United States, India, Philippine, China, Japan, and Australia. In 2013 urea fertilizer sales that amounted to 1.06 million metric ton was 21% higher than that of previous year. Ammonia sales amounted to 234 thousand metric ton was 197% higher than that of previous year. While 23 thousand metric ton organic fertilizer sold was 25% lower than that of previous year. (2.7)

Peta Ekspor Urea Pupuk Kaltim Map of Pupuk Kaltim’s Urea Export

1

10

7 2 11

12 9

15

14 6 4 13 16

8 3 5

1 2 3 4 5 6 7 8

Amerika Serikat 311.362 India 169.025 Australia 115.177 Philipina 107.663 Selandia Baru 82.850 Thailand 78.217 Meksiko 65.330 Brazil 60.330

9 10 11 12 13 14 15 16

Sri Lanka 23.097 Korea 11.648 Ekuador 11.000 Myanmar 11.000 Malaysia 10.998 Vietnam 5.471 Taiwan 4.886 Malaysia 10.998

TOTAL : 1.067.933

Dalam Ton In Tons

Peta Ekspor AmoniaK Pupuk Kaltim Map of Pupuk Kaltim’s Ammonia Export

2 1

8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

10

3

4

6 7 5

9

India 60.478 China 30.339 Korea 27.809 Jepang 24.507 Philipina 22.348 Vietnam 22.219 Taiwan 16.100 Madagaskar 10.999 Australia 10.000 Thailand 8.850

TOTAL : 233.648

Dalam Ton In Tons

28


Komposisi Kepemilikan Saham (2.6)

COMPOSITION OF SHARE OWNERSHIP (2.6)

PT Pupuk Indonesia (Persero)

99,99%

YKHT Pupuk Kaltim

0.01%

Pada tanggal 23 Juli 2011 Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS) dengan keputusan sebagai berikut: 1) Menyetujui penambahan modal Ditempatkan/Disetor yang berasal dari kapitalisasi bagian saldo laba ditahan sebesar Rp1.749.447.919.000 sehingga Modal Ditempatkan/Disetor Perseroan ditetapkan menjadi sebesar Rp3.414.447.919.000.

On 23 July 2011 the Company held Extraordinary General Meeting of Shareholders that decided the following:

2) Menyetujui peningkatan Modal Dasar Perseroan menjadi sebesar Rp13.657.791.676.000.

2) Approving the increment of the Authorized Capital of the Company to the amount of Rp13,657,791,676,000

3) Dari Modal Dasar tersebut ditempatkan dan diambil bagian serta telah disetor penuh oleh:

3) Of the said Authorized Capital was fully issued and paid in by:

a. PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) selaku pemegang 6.828.882.898 lembar saham, atau dengan nilai nominal sebesar Rp3.414.411.449.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.

a. PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) as the holder of 6,828,822,898 shares or Rp3,414,411,449,900 that fully issued and paid-in within the Company.

b. Yayasan Kesejahteraan Hari Tua (YKHT) Pupuk Kaltim, selaku pemegang 72.940 lembar saham atau dengan nilai nominal sebesar Rp36.470.000 yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

b. Yayasan Kesejahteraan Hari Tua (YKHT) of Pupuk Kaltim as the holder of 72,940 shares or Rp36,470,000 that fully issued and paid-in within the Company.

Komposisi kepemilikan saham Pupuk Kaltim hanya dimiliki oleh PT Pusri (Persero) yang tanggal 5 April 2012 berganti nama PT Pupuk Indonesia (Persero) dan YKHT Pupuk Kaltim, tidak ada kepemilikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas saham Pupuk Kaltim. Sejauh ini, tidak ada Direktur atau Komisaris yang memiliki saham di Perseroan.

Composition of Pupuk Kaltim Share Ownership consists only of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) that on 5 April 2012 changed name to PT Pupuk Indonesia (Persero) and YKHT Pupuk Kaltim, no members of Board of Commissioners and Board of Directors owns Pupuk Kaltim share. So far, no Director or Commissioner owns share of the Company.


1) Approving the addition to Fully Issued and Paid-In Capital out of the capitalization of retained earnings amounted to Rp1,749,919,000 so that the Company’s Fully Paid/Paid-In Capital amounted to Rp3,414,447,919,000

29

VISI, MISI & BUDAYA PERUSAHAAN

VISION, MISSION & CULTURES OF THE COMPANY

Visi, Misi, Budaya dan Nilai-nilai Perusahaan yang dianut dan dikembangkan di lingkungan Pupuk Kaltim telah disetujui oleh Direksi berdasarkan SK Direksi No.09/DIR/II.2009 tanggal 6 Februari 2009.

Vision, Mission, Culture, and Values that the Company has adopted and developed within Pupuk Kaltim environment were approved by Board of Directors through the Decree of Board of Directors No. 09/DIR/II.2009 dated 6 February 2009.

VISI

Vision

MENJADI PERUSAHAAN AGRO-KIMIA YANG MEMILIKI REPUTASI PRIMA DI KAWASAN ASIA

To be an agrochemical company of excellent reputation in Asia region. Reputasi Prima Termasuk salah satu perusahaan Indonesia yang ada dalam daftar 500 perusahaan besar di Asia. Terciptanya produk dan jasa dengan merek-merek global dengan pelanggan yang fanatik (cult brands). Menyandang predikat korporasi best practice dan konsisten sebagai “good governed company”.

MISI

Excellent Reputation Become one of Indonesian companies listed in big 500 companies in Asia. To deliver products and services with global brands and loyal customers (cult brands) To gain predicate as a best practice corporate and consistently being a good governed company.

Mission 1. Providing highly competitive fertilizer, chemical and agro products, as well as plant maintenance service and trading business;

2. Memaksimalkan nilai perusahaan melalui pengembangan sumber daya manusia dan menerapkan teknologi mutakhir;

2. Maximizing the Company’s values through human resources development and cutting edge technology application;

3. Menunjang Program Ketahanan Pangan Nasional dengan penyediaan pupuk secara tepat;

3. Supporting National Food Resilience Program by providing fertilizers accurately;

4. Memberikan manfaat bagi Pemegang Saham, karyawan dan masyarakat serta peduli pada lingkungan

4. Offering benefits for Shareholders, employees and community in general in addition to environmental caring.

STRATEGI MENCAPAI VISI DAN MISI

STRATEGIES TO REALIZE VISION AND MISSION

1. Menyediakan produk-produk pupuk, kimia, agro dan jasa pelayanan pabrik serta perdagangan yang berdaya saing tinggi;

Dalam rangka mencapai visi misi di atas, Perusahaan menetapkan sasaran yang ditetapkan dalam corporate plan 2008-2027 yang dirinci dalam sasaran 5 tahunan. Sasaran Perusahaan tahun 2013-2017 adalah “menjadi industri kimia terbaik di Indonesia”. Pencapaian sasaran ini diukur berdasarkan indikator keberhasilan kunci, yakni: • Memiliki unit-unit produksi yang hemat energi dan ramah lingkungan • Best cost industry untuk produk pupuk dan kimia; • Memiliki produk-produk kimia berkualitas;

To realize the stated vision and mission the Company set objectives in corporate plan for 2008-2027 that were elaborated in 5 years target. The Company’s target for 2013-2017 is “to become the best chemical industry in Indonesia”. The target’s achievement will be measured by following success key indicators: • Having energy-efficient and environment-firendly production units; • Best cost industry for fertilizer and chemical products; • Producing high quality chemical products.

Termasuk salah satu “good governed company” di Indonesia dan telah mencapai kriteria standar kinerja setara Indonesia Quality Award (IQA) di atas 700.

To be one of good governed companies in Indonesia and achieving performance standards and criteria equal to IQA score above 700.

30


COMPANY CULTURE

BUDAYA PERUSAHAAN

Untuk mencapai Visi dan Misi, Perusahaan membangun budaya perusahaan yang secara terus menerus disosialisasikan kepada karyawan. Budaya kerja tersebut meliputi: 1. Unggul Insan Pupuk Kaltim selalu berusaha mencapai keunggulan dalam berbagai aspek kinerja perusahaan dengan menegakkan nilai-nilai: a. Profesional b. Tangguh c. Visioner

To realize Vision and Mission, the Company builds corporate culture that is continuously disseminated to the employees. The Company’s culture is as follows: 1. Excellence Pupuk Kaltim personnel always strive to achieve excellence in Various Company’s performance aspects by upholding values of: a. Professionalism b. Resilience c. Visionary

2.

Integritas Insan Pupuk Kaltim harus dapat dipercaya, sehingga selalu bersifat terbuka dan menjunjung nilai-nilai: a. Jujur b. Adil c. Bertanggung jawab d. Disiplin

2.

3.

Kebersamaan Insan Pupuk Kaltim merupakan satu kesatuan tim kerja untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengutamakan nilai-nilai: a. Sinergi b. Bersatu

3.

Teamwork Pupuk Kaltim personnel are a team that works together to achieve the Company’s objectives by emphasizing values of: a. Synergy b. Unity

4.

Kepuasan Pelanggan Insan Pupuk Kaltim selalu berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan memperhatikan nilai-nilai: a. Perhatian b. Komitmen c. Mutu

4.

Customer Satisfaction Pupuk Kaltim Personnel emphasize customer satisfaction by taking into account values of: a. Care b. Commitment c. Quality

5.

Tanggap Insan Pupuk Kaltim dalam mengantisipasi perubahan dinamika usaha selalu memperhatikan nilai-nilai:

5.

Proactive Pupuk Kaltim personnel are perceptive and proactive to anticipate the changes and business dynamics by constantly taking into accounts values of: a. Initiative b. Responsiveness c. Environmental Care

a. Inisiatif b. Cepat c. Peduli Lingkungan


Integrity Pupuk Kaltim personnel should be trustworthy and thus are always open and uphold values of: a. Honesty b. Fairness c. Responsibility d. Discipline

31

Struktur Organisasi organization Structure (2.3)

DIREKTUR UTAMA President Director Aas Asikin Idat

DIREKTUR SDM & UMUM

DIREKTUR KOMERSIL

DIREKTUR PRODUKSI

Director of Commercial

Director of HR & General Affairs

DIREKTUR

Director of Production

TEKNIK & PENGEMBANGAN Director of Technical & Development

Mulyono Prawiro

A. Bakir Pasaman

Jusri Minansyah

Suldja Hartono

GENERAL MANAGER SDM

GENERAL MANAGER PENJUALAN

KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERN

GENERAL MANAGER OPERASI 1

GENERAL MANAGER TEKNIK & PENGADAAN

GM of Human Resources

GM of Sales

Head of Internal Supervisory Unit

GM of Operations 1

GM of Technical & Procurement

Agus Subekti

Meinu Sadariyo

Musonef

M. Arief Rusdi

Harry Satria Antul

GENERAL MANAGER UMUM

GENERAL MANAGER ADMINISTRASI & KEUANGAN

SEKRETARIS PERUSAHAAN

GENERAL MANAGER OPERASI 2

PENGEMBANGAN BISNIS

Corporate Secretary

GM of Operations 2

GM of Business Development

Surya Madya

Heri Subagyo

Sri Mukartiningsih

GM of General Affairs Tedy Nawardin

GM of Administration Finance

&

Suharsono

GENERAL MANAGER

GENERAL MANAGER TEKNOLOGI GM of Technology Praharso

GENERAL MANAGER PEMELIHARAAN GM of Maintenance Sigit Indriyono

GENERAL MANAGER JASA PELAYANAN PABRIK

GM of Plant Services Saifullah Lasindrang

32


Skala Perusahaan Scale Of Company (2.8) Tahun Year

Uraian Description Jumlah Pegawai Total Employee

Orang Person

Total Pendapatan Usaha Total Operational Income

Rp Miliar Rp Billion

2013

2012

2011

2.498

2.543

2.646

13.542

13.452

10.371

4.897

1.845

6.749

7.270

6.108

Total Kapitalisasi Total Capital Utang Debt


Ekuitas Equity


Jumlah Produk Terjual Total Sales Product Urea Urea

Ton

2.907.683

2.958.614

2.623.739

NPK NPK

Ton

147.243

255.396

199.754

Pupuk Organik Organic Fertilizer

Ton

19.545

30.207

26.246

Amoniak Ammonia

Ton

471.414

153.827

166.591

18.092

12.167

10.634

Total Aset Total Asset


Kepemilikan Saham Ownership PT Pupuk Indonesia (Persero) PT Pupuk Indonesia (Persero)

%

99,99

99,99

99,99

YKHT Pupuk Kaltim YKHT Pupuk Kaltim

%

0,1

0,1

0,1

Urea: Dalam Negeri Urea: Domestic

%

63

70

80

Komposisi Penjualan Produk Per Area Sales Product Composition Per Area

Urea: Ekspor Urea: Export

%

37

30

20

Amoniak: Domestik Ammonia: Domestic

%

50

49

86

Amoniak: Ekspor Ammonia: Export

%

50

51

14

NPK & Pupuk Organik: Dalam Negeri NPK & Organic Fertilizer: Domestic

%

100

100

100


33

Perubahan Signifikan Organisasi (2.9)

Significant Organizational Change (2.9)

Pada tahun 2013 terdapat beberapa perubahan yang terjadi dalam Perusahaan, antara lain:

In 2013 the following changes happened in the Company:

1. Penggantian anggota Dewan Komisaris, D. Agus Purnomo menggantikan Antonius yang mendapat tugas sebagai Direktur PT Peruri.

1. Replacement of Board of Commissioners, D. Agus Purnomo replaced Antonius who was appointed as Director of PT Peruri.

2. Perubahan struktur organisasi, yaitu: a. Penggantian nama Departemen Analisa dan Evaluasi KSU menjadi Departemen Manajemen Anak Usaha dan penggantian nama Departemen Pengendalian Proses menjadi Departemen Proses dan Pengolahan Energi. b. Penambahan tiga Departemen baru, yaitu Departemen Kontrak Bisnis, Departemen Pengadaan Jasa, Distribusi dan Pemasaran, dan Departemen Promosi dan Pelayanan.

2. Organizational structure changes: a. Name alteration from Department of Analysis and Evaluation KSU to Department of Subsidiary Management and alteration name of Department of Process Control to Department of Energy Process and Governance b. Addition of three new Departments, namely Department of Business Contract, Department of Distribution Service Procurement and Marketing, Department of Promotion and Service.

3. Perubahan alokasi biaya Program Kemitraan Bina Lingkungan PKBL yang semula berasal dari penyisihan laba bersih menjadi anggaran Perusahaan.

3. Cost allocation change for Environmental Partnership Program that previously taken from set aside net profit to be part of the Company’s budget.

Keanggotaan dalam Organisasi (4.13)

Organization Membership (4.13)

Berperan aktif dalam kegiatan organisasi maupun asosiasi yang sesuai dengan kegiatan operasional Perusahaan merupakan bagian dari strategi Perusahaan yang mempunyai pasar di dalam dan luar negeri. Keterlibatan Pupuk Kaltim tidak sebatas sebagai anggota, tetapi berperan sebagai pengurus pada beberapa organisasi/asosiasi yang diikuti. Sampai akhir tahun 2013, Pupuk Kaltim tercatat sebagai anggota International Fertilizer Association (IFA), Federasi Industri Kimia Indonesia (FIKI), dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Sebagai Perusahaan pupuk dengan reputasi dan pengakuan internasional, Pupuk Kaltim berupaya mematuhi kesepakatan internasional yang berkaitan dengan prinsip-prinsip berbagai standar dalam manajemen, termasuk dalam pelaporan.

Actively taking part in organization’s or association’s activities in line with the Company’s operational is part of strategies of the Company with domestic and foreign markets. Involvement of Pupuk Kaltim is not just as member, but it takes part as managing partner in organization/associations it has joined. Until the end of 2013 Pupuk Kaltim has been registered as a member of International Fertilizer Association (IFA), Federation of the Indonesian Chemical Industry (FIKI), Association of Indonesia Fertilizer Producers (APPI), and Indonesian Chamber of Commerce and Industry (KADIN). As a fertilizer company with international reputation and recognition, Pupuk Kaltim carries on to comply with international agreements relevant to various standardized principles of management, including that of reporting.

34



35

MATERIALITAS DAN BATASAN PELAPORAN

Materiality and Limitation of Reporting

Buku Sustainability Report tahun 2013 ini merupakan buku ketiga yang dilaporkan sejak tahun 2011. Seperti periodeperiode sebelumnya, melalui buku ini Pupuk Kaltim berupaya menyampaikan kegiatan tanggung jawab sosialnya (CSR), serta kinerja di bidang ekonomi, sosial, sumber daya manusia (SDM) dan lingkungan selama tahun buku 2013.

The Sustainability Report Book 2013 is the third book reported since 2011. Similar to that of previous periods, by means of this book Pupuk Kaltim tries to present its social responsibility (CSR), and its performance in the field of economic, social, environmental, and energy during 2013 fiscal year.

Periode Pelaporan Periode penerbitan buku Sustainability Report adalah satu tahun (tanggal 1 Januari – 31 Desember 2013). Laporan Keberlanjutan sebelumnya untuk periode tahun 2012 diterbitkan pada bulan April 2013. Guna melaporkan kegiatan keberlanjutannya, Pupuk Kaltim akan menerbitkan laporan tersebut setiap tahun. (3.1)(3.2)(3.3)

Reporting Period Publication period of Sustainability Report book is one year (dated 1 January – 31 December 2013). Previous Sustainability Report for 2012 period was published in April 2013. To report its sustainability report, Pupuk Kaltim will publish such a report annually. (3.1)(3.2)(3.3)

Untuk saran dan pertanyaan lebih lanjut mengenai laporan ini, dapat menghubungi:

For suggestion and further queries on this report, please contact:

Sekretaris Perusahaan (3.4) Pupuk Kaltim Jl. James Simanjuntak No. 1 Bontang – Kalimantan Timur Telp. | Phone: 0548 41 202, 41 203; Fax. 0548 41 616, 41 626

Corporate Secretary (3.4) Pupuk Kaltim Jl. James Simanjuntak No. 1 Bontang – Kalimantan Timur Telp. | Phone: 0548 41 202, 41 203; Fax. 0548 41 616, 41 626

Ruang Lingkup Pelaporan Pengukuran, asumsi, teknik estimasi, dan penyajian data dan informasi pada buku Laporan Keberlanjutan Pupuk Kaltim tahun 2013 mengacu pada Global Reporting Initiative versi 3.1 (GRI 3.1), namun tidak keseluruhan panduan digunakan karena disesuaikan dengan kebutuhan dan relevansinya maupun dengan ketersediaan data yang ada. Proses penetapan isi laporan tersebut didasarkan hal-hal yang dianggap penting dan signifikan bagi para pemangku kepentingan serta berpengaruh dalam pengambilan keputusan. (3.9)

Scope of Report Measurement, assumption, estimation technique, and presentation of data and information in Pupuk Kaltim’s 2013 Sustainability Report referred to Global Reporting Initiative version 3.1 (GRI 3.1), but not all guidelines were used due to adjustment to demand and their relevance to available data. The report’s content determining process was based on considered important and significant issues for stakeholders and influential to decision-making. (3.9)

Material dalam pelaporan ini mencakup data kualitatif dan kuantitatif yang diperoleh dari seluruh unit kerja Pupuk Kaltim. Contoh kegiatan seperti program pemberdayaan ekonomi masyarakat, program pelestarian dan pengelolaan lingkungan, program bantuan pendidikan, fasilitas keagamaan, sarana umum, bantuan bencana bagi korban bencana alam/ kebakaran/gempa serta bantuan pemberian fasilitas kesehatan akan dijelaskan lebih lanjut pada buku ini. Laporan ini juga mengungkapkan praktik tata kelola perusahaan dan manajemen risiko di Perusahaan, pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja, pengembangan SDM serta perlindungan konsumen. Stakeholder yang diharapkan dapat memanfaatkan laporan ini antara lain Pemegang Saham, Direksi, manajemen, karyawan dan masyarakat luas. (4.14)

Materials in the report covers qualitative and quantitative data obtained from all working units of Pupuk Kaltim. Examples of programs in community economic empowerment, environment preservation and management program, education assistance program, religious facility, public facility, natural disaster aid for the victim of natural disaster/fire/earthquake and health facility assistance will be further explained in this book. This report also describes practice of corporate governance and risk management within the Company, occupational health and safety implementation, Human Resources development and customer protection. Stakeholders who will reap benefit from this report are, among others, Shareholders, Board of Directors, management, employee and community in general. (4.14)

36


Batasan Laporan

Limit of Report

Secara umum, cakupan informasi yang tersaji dalam laporan ini meliputi pelaksanaan kinerja ekonomi, lingkungan dan tanggung jawab sosial di Pupuk Kaltim, tidak termasuk anak perusahaan dan perusahaan afiliasi. Selain menjalankan bisnis utamanya, Pupuk Kaltim memiliki beberapa aset yang disewakan kepada pihak ketiga namun tidak dilaporkan dalam laporan ini. Dengan adanya batasan tersebut, maka laporan ini tidak melaporkan dampak yang ditimbulkan oleh pihak di luar lingkup laporan termasuk hal-hal di luar kegiatan bisnis utama Perusahaan. (3.6)(3.7)(3.8)

Generally speaking, scope of information presented in this report covers economic performance, environment and social responsibility implementation of Pupuk Kaltim, while subsidiaries and affiliated companies are not included. Besides operating its main business, Pupuk Kaltim has several assets for rent by third parties that were not reported in the report. With this limit the report is not describing effects brought about by parties beyond scope of report including issues outside the Company’s main business. (3.6)(3.7)(3.8)

Materi yang dilaporkan dalam Sustainability Report ini terdiri dari uraian singkat mengenai kinerja Perusahaan, laporan singkat mengenai pelaksanaan GCG di Perusahaan, dan uraian mengenai tanggung jawab sosial perusahaan yang terdiri dari kinerja ekonomi, kinerja sosial kemasyarakatan, kinerja perusahaan dibidang lingkungan hidup, perlindungan konsumen dan praktek ketenagakerjaan serta kesehatan dan keselamatan kerja. (3.5)

Materials reported in this Sustainability Report consist of brief description on the Company’s performance, brief report on GCG implementation in the Company, and description on corporate social responsibility that consists of economic performance, societal performance, the Company’s performance in environmental issues, consumer protection and manpower practices and occupational health and safety. (3.5)

Tidak terdapat perubahan pernyataan (re-statement) informasi di laporan sebelumnya serta tidak terdapat perubahan signifikan dari laporan periode sebelumnya terkait batasan dan ruang lingkup pelaporan serta metode pengukuran yang digunakan. (3.10) (3.11)

There are no changed statements or re-statement of information from previous report and there is no significant change from previous report with regard to limit and scope of report as well as measurement method used. (3.10) (3.11)


37

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKAT (2.10)

AWARDS AND CERTIFICATES (2.10)

01

02

04

05

Sertifikat Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) Certificate of Occupational Safety and Health System

03

02

04

The extension of SNI for Daun Buah urea, issued by the Ministry of Industry on 22 December 2009. and valid until 22 December 2013. The extension of SNI for Liquid Ammonia, issued by the Ministry of Industry on 23 December 2009 and valid until 23 December 2013.

ISO 9001-2008 Dikeluarkan oleh Bureau Veritas pada 25 Mei 2010, dan berlaku hingga 25 Mei 2013.

06

Product SNI Certificate for trade mark Pelangi. Issued by Product Certification Body of Surabaya on 21 October 2010 and valid until 21 October 2014.

05

Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI, Merek Dagang Pelangi Unggul Product SNI Certificate For Trade Mark Pelangi Unggul Dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Produk Surabaya untuk merek dagang Pelangi, pada tanggal 21 Oktober 2010 berlaku hingga 21 Oktober 2014.

Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI, Merek NPK Super Product SNI Certificate For Trade Mark NPK Super Dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Produk Surabaya untuk merek dagang Pelangi, pada tanggal 21 Oktober 2010 berlaku hingga 21 Oktober 2014.

Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI, Merek Dagang Pelangi Product SNI Certificate For Trade Mark Pelangi Dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Produk Surabaya untuk merek dagang Pelangi, pada tanggal 21 Oktober 2010 berlaku hingga 21 Oktober 2014.

Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI Certificate of the Use Of SNI Mark Perpanjangan SNI untuk produk Urea Daun Buah, dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian pada tanggal 22 Desember 2009 dan berlaku sampai 22 Desember 2013. Perpanjangan SNI untuk produk Amoniak Cair dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian pada tanggal 23 Desember 2009 dan berlaku sampai 23 Desember 2013.

09

Issued by Bureau Veritas on 25 May 2010, and valid until 25 May 2013

Dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, pada tanggal 4 Mei 2010 dan berlaku hingga 4 Mei 2013. Issued by The Ministry of Labor and Transmigration, on 4 May 2010 and valid until 4 May 2013.

06

08

07

01

03


07

Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI, Merek Dagang Pelangi Prima Product SNI Certificate For Trade Mark Pelangi Prima Dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Produk Surabaya untuk merek dagang Pelangi, pada tanggal 21 Oktober 2010 berlaku hingga 21 Oktober 2014. Product SNI Certificate for trade mark Pelangi. Issued by Product Certification Body of Surabaya on 21 October 2010 and valid until 21 October 2014.


38


13

13 12

10

11

08

Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI, Merek Dagang Pelangi Maxi Product SNI Certificate For Trade Mark Pelangi Maxi

Sertifikat Kementerian Kehutanan Republik Indonesia Balai Taman Nasional Kutai Sertifikat Kementerian Kehutanan Republik Indonesia Balai Taman Nasional Kutai

10

Dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Produk Surabaya untuk merek dagang Pelangi, pada tanggal 21 Oktober 2010 berlaku hingga 21 Oktober 2014.

Pupuk Kaltim awarded from the Ministry of Forestry Republic of Indonesia, Kutai National Park on the commitment and participation of over 19 years in support of preservation Kutai National Park.

Piagam KNRCI KNRCI Award Pupuk Kaltim mendapatkan Sertifikat level emas (gold) dari Komite Nasional Responsible Care Indonesia (KNRCI) di Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pupuk Kaltim gets Certificate level gold from the National Committee for Responsible Care Indonesia (KNRCI) in the field of Health and Safety Work (K3)

11

Penghargaan Industri Hijau Green Industry Award Pupuk Kaltim mendapatkan Penghargaan Industri Hijau tahun 2013 oleh Menteri Perindustrian MS Hidayat Pupuk Kaltim was awarded the 2013 Green Industry Award by Ministry of Industry, MS Hidayat


39

Capital Market Award Capital Market Award Pupuk Kaltim masuk dalam Nominasi Emiten Obligasi Terbaik Kategori Non Perusahaan Terbuka dari Panitia Capital Market Award.

Pupuk Kaltim mendapat penghargaan dari Kementerian Kehutanan Republik Indonesia Balai Taman Nasional Kutai atas Komitmen dan Partisipasi selama 19 Tahun dalam mendukung upaya Pelestarian Taman Nasional Kutai (TNK).


09

12

Pupuk Kaltim nominated for Best Bond Issuer Company Non Listed from Capital market Award.

13

Annual Report Award 2013 Annual Report Award Peringkat pertama Annual Report Award 2013, untuk kategori Perusahaan Private Non Keuangan Listed dari Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Pajak, Bursa Efek Indonesia, Bapepam-LK, Bank Indonesia, Kementerian BUMN, Komite Nasional Kebijakan Governance, dan Ikatan Akuntan Indonesia. First Prize at the 2013 Annual Report Award, for the category of Private NonFinancial Listed, from the Ministry of Finance, Directorate General of Taxation, Indonesia Stock Exchange, Bapepam-LK, Bank Indonesia, Ministry of State-Owned Enterprises, National Committee of Governance Policy, and the Indonesian Association of Accountants.

TATA KELOLA DAN KEBIJAKAN

Governance and Policy

Pupuk Kaltim sebagai entitas bisnis profesional telah menerapkan prinsipprinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) secara berkesinambungan di seluruh ruang lingkup Perusahaan.

40


Pupuk Kaltim, as a professional business entity, has implemented Good Corporate Governance (GCG) in sustainable manner across the Company. Pupuk Kaltim sebagai entitas bisnis profesional telah menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) secara berkesinambungan di seluruh ruang lingkup Perusahaan. Implementasi praktik-praktik GCG tidak hanya sebagai wujud kepatuhan atas peraturan yang berlaku, namun berdampak pula pada meningkatnya kualitas kinerja demi pertumbuhan jangka panjang Pupuk Kaltim. Mengingat pentingnya makna penerapan GCG bagi pencapaian visi perusahaan, Pupuk Kaltim senantiasa menjaga komitmen meningkatkan kualitas penerapan GCG secara berkelanjutan.

Pupuk Kaltim, as a professional business entity, has implemented Good Corporate Governance (GCG) in sustainable manner across the Company. The GCG principles implementation is not just a manifestation of the prevailing regulations, but also contributed to the improvement of performance quality for Pupuk Kaltim long-term growth. Given the importance of GCG for the Company to realize its vision, Pupuk Kaltim always keeps the commitment to improve the quality of sustainably GCG implementation.

Bukti komitmen kualitas penerapan GCG Pupuk Kaltim terlihat dari hasil penilaian penerapan GCG tahun 2013 yang mencapai nilai 83,15 dengan kategori “Baik” oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Timur. Hasil asesmen tahun ini menggunakan parameter dan indikator baru sesuai dengan SK-16/S.MBU/2012. Kemudian Pupuk Kaltim menindaklanjuti hasil rekomendasi asesor independen yang masih perlu perbaikan. Guna meningkatkan penerapan GCG, Pupuk Kaltim juga melaksanakan self assessment terhadap praktik GCG setiap tahunnya.

The evidence of Pupuk Kaltim GCG implementation quality can be seen from GCG implementation of 2013 that scored 83.15 and categorized as “Good” by Finance and Development Supervisory Agency (BPKP) of East Kalimantan Province. Assessment result of this year adopted new parameter and indicator pursuant to SK-16/S.MBU/2012. Pupuk Kaltim then followed up recommendation of independent assessor with some improvement. To enhance GCG implementation, Pupuk Kaltim also conducted self-assessment of GCG practices on annual basis.

STRUKTUR TATA KELOLA (4.1)

GOVERNANCE STRUCTURE (4.1)

Struktur tata kelola Pupuk Kaltim tergambarkan dalam organ utama perusahaan yang mengacu pada undang-undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang terdiri dari:

Governance structure of Pupuk Kaltim is depicted in the Company’s main organs that refer to Law No. 40/2007 on Limited Liability Company that comprise:

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sebagai organ tertinggi perusahaan. 2. Dewan Komisaris, sebagai organ pengawas dan pemberi nasihat atas kinerja perusahaan. 3. Direksi, sebagai organ pengelola bisnis perusahaan.

1. General Meeting of Shareholders (GMS) as the Company’s highest organ 2. Board of Commissioners as supervisory and advisory organ on the Company’s performance 3. Board of Directors as the Company’s business manager organ


41

Gambar Struktur Tata Kelola Figure : Governance Structure (4.1)

RUPS GMS

DIREKSI

DEWAN KOMISARIS

Board of Director

Board of Commisioner

SEKRETARIS PERUSAHAAN

KOMITE AUDIT

Corporate Secretary

Audit Committe

HUBUNGAN MASYARAKAT

SATUAN PENGAWAS INTERNAL

Public Relation

Internal Auditor Committe

KOMITE PEMANTAU MANAJEMEN RISIKO, NOMINASI & REMUNERASI *) Risk Management, Remuneration and Nomination Supervisory Committe *)

TIM INTEGRITAS DAN GCG

DEPT. KEPATUHAN & MANAJEMEN RISIKO

Integrity & GCG Division

Compliance & Risk Management Department

KOMITE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CSR Committe

Keterangan : *) Pada tanggal 1 Februari 2013 Dewan Komisaris mengangkat Komite Pemantau Manajemen Risiko, Nominasi dan Remunerasi sesuai Keputusan Dewan Komisaris No. Kep-03/KOM-PKT/I/2013. Note : *) On 1 February 2013 Board of Commissioners appointed Monitoring Committee of Risk Management, Nomination and Remuneration according to Decision of Board of Commissioners No. Kep-03/KOM-PKT/I/2013.

42


Masing-masing entitas di dalam organ Pupuk Kaltim menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan ketentuan lainnya atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ mempunyai indepedensi dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya.

Each entity within organs of Pupuk Kaltim functions in line with provision of the statutes, Articles of Association and other provisions based on principles that each organ has independence in performing its duty, function, and responsibility.

Perusahaan telah memiliki badan tata kelola yang terdiri dari Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi. Dewan Komisaris memiliki organ pendukung yaitu Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko, Nominasi dan Remunerasi, yang bertugas mengidentifikasi dan mengelola kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial. Sedangkan Direksi memiliki Satuan Pengawasan Intern. Infrastruktur dan sosial telah tercantum dalam Pedoman Kerja (Board Manual) Dewan Komisaris dan Direksi. Kinerja ekonomi, lingkungan, dan sosial yang mejadi target kinerja Dewan Komisaris dan Direksi tertuang dalam Key Performance Indicator (KPI) khususnya pencapaian Perusahaan meraih Proper Hijau. Dari sisi eksternal, pengawasan kinerja telah dilakukan asesmen penerapan GCG oleh pihak independen, yaitu Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Timur. (4.9)

The Company had a board of governance that consists of Shareholders, Board of Commissioners, and Board of Directors. Board of Commissioners has Audit Committee and Risk Management, Nomination and Remuneration Committee as its organs to identify and manage economic, environmental and social performance. While Board of Directors has Internal Supervisory Unit. Infrastructure and social performance was inscribed in Board Manual of Board of Commissioners and Board of Directors. Economic, environmental, and social performance that become performance targets of Board of Commissioners and Board of Directors are couched in Key Performance Indicator (KPI), which become particularly important for the Company to achieve Green Proper. Externally, performance supervisory was conducted through GCG implementation assessment by independent party, which was Finance and Development Supervisory Agency (BPKP) of East Kalimantan Province. (4.9)

Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dievaluasi oleh Pemegang Saham dalam RUPS. Secara umum, kinerja Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan berdasarkan tugas dan kewajiban yang tercantum dalam peraturan perundangan-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Pupuk Kaltim maupun amanat/ arahan Pemegang Saham. Kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi juga didasarkan pada pencapaian KPI Perusahaan, yang membandingkan kinerja dengan pencapaian target dan indikator lainnya. Pemegang Saham menggunakaan KPI untuk mengukur kinerja Dewan Komisaris dan Direksi yang juga tertuang dalam Kontrak Manajemen tahun 2013. (4.10)

Board of Commissioners’’ and Board of Directors’ performance was evaluated by Shareholders at GMS. Generally, their performance was defined according to duty and obligation stipulated in the prevailing statutes and Pupuk Kaltim’s Articles of Association as well as mandate/direction of Shareholders. The performance assessment criteria were also based on the Company’s KPI achievement, which compared performance with achieved targets and other indicators. Shareholders use KPI to measure Board of Commissioners’ and Board of Directors’ performance that was couched in Management Contract of 2013. (4.10)

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

General Meeting of Shareholders (GMS)

RUPS merupakan wadah bagi para Pemegang Saham untuk memperoleh informasi mengenai Perusahaan, baik dari Direksi maupun Dewan Komisaris secara wajar dan transparan, dimana informasi tersebut digunakan sebagai landasan pengambilan keputusan untuk kepentingan Perusahaan.

GMS is a medium for Shareholders to obtain information on the Company, either from Board of Directors or Board of Commissioners in a proper and transparent way, where the information is used as basis for important decision-making on behalf of the Company.

Pemegang saham menggunakan haknya untuk memberikan suara, pendapat, dan saran dalam pengambilan keputusan terkait kepentingan perusahaan melalui RUPS. Selama periode tahun 2013, telah dilaksanakan RUPS Tahunan sebanyak 2 (dua) kali dan 1 (satu) kali RUPS Luar Biasa. Hasil keputusan RUPS diantaranya Pengesahan RKAP dan RKA-PKBL Pupuk Kaltim Tahun Buku 2013, Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2012, dan Pemberhentian dan Pengangkatan Dewan Komisaris.

Shareholders use their right to vote, express opinion, and suggestion to decision-making on behalf of the Company through GMS. For period of 2013, 2 (two) GMS and 1 (one) Extraordinary GMS were held. The GMS decided, among others, to validate RKAP and RKA-PKBL of Pupuk Kaltim Yearbook 2013, Approval of Annual Report and Validation of Financial Report Yearbook of 2012, and Discharge and Appointment of Board of Directors.


43

RUPS juga membahas evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dalam memenuhi target-target operasional yang ditentukan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) setiap tahunnya. Kriteria pengukuran kinerja melalui pemenuhan KPI yang tertuang dalam Kontrak Manajemen tahun 2013. Dimana di dalam Kontrak Manajemen dan KPI tersebut terdapat indikator-indikator yang digunakan, diantaranya perspektif keuangan dan pasar, fokus pelanggan, efektivitas produk dan proses, fokus tenaga kerja, kepemimpinan, tata kelola dan tanggung jawab kemasyarakatan.

GMS also discussed performance evaluation of Board of Commissioners and Board of Directors in achieving operational targets set in the Company’s Budget Plan (RKAP) on annual basis. Criterion for performance measurement through KPI fulfillment was couched in Management Contract of 2013. The Management Contract and KPI contain used indicators such as finance and market perspective, customer focus, effectiveness of product and process, manpower focus, leadership, governance and societal responsibility.

DEWAN KOMISARIS

Board of Commissioners

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan kepengurusan mengenai Tata Kelola Perusahaan maupun kegiatan usaha dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan pengelolaan bisnis Pupuk Kaltim.

Board of Commissioners’ duty is to supervise any managerial policy on Good Corporate Governance as well as business activities and advise Board of Directors in running Pupuk Kaltim business management,

Dalam menjalankan mekanisme tugas pengawasan, Dewan Komisaris memiliki beberapa kewenangan, meliputi mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Dewan Komisaris, memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar, membentuk Komitekomite Dewan Komisaris lain selain Komite Audit, memberikan persetujuan tertulis untuk tindakan-tindakan Direksi.

To perform supervisory duty mechanism Board of Commissioners has authority including to appoint and to discharge Secretary of Board of Commissioners, to temporarily discharge member of Board of Directors according to Articles of Association, to set up Committees of Board of Commissioners other than Audit Committee, to give consent for actions taken by Board of Directors.

Hingga Desember 2013, Dewan Komisaris berjumlah enam orang dengan satu diantaranya merupakan Komisaris dari pihak di luar Pemegang Saham. Keberadaan Komisaris Independen telah memenuhi ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No.IX.1.5. Selain itu, Anggota Dewan Komisaris tidak saling terafiliasi baik dengan Komisaris lainnya, dengan Direksi dan Pemegang Saham Mayoritas dan Minoritas. (4.1)(4.3)

Until December 2013, Board of Commissioners had six members with one of them was Commissioner outside Shareholders. The existence of Independent Commissioner has confirmed the provision of Indonesia Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) No.IX.1.5. Moreover, members of Board of Commissioners are not affiliated with one another, with Board of Directors as well as Majority and Minority Shareholders. (4.1)(4.3)

Secara berkala Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat, baik internal antar Dewan Komisaris maupun bersama Direksi. Pelaksanaan rapat sebagai mekanisme Dewan Komisaris guna membahas laporan yang disampaikan Direksi, memberikan tanggapan/ persetujuan/ rekomendasi atas rencana yang diajukan Direksi maupun permasalahan yang dihadapi Pupuk Kaltim serta mengevaluasi kinerja intenal.

Board of Commissioners holds regular meetings both internally and with Board of Directors, which is mechanism of Board of Commissioners to discuss report submitted by Board of Directors, to give response/consent/recommendation on plan proposed by Board of Directors as well as problems faced by Pupuk Kaltim and evaluate internal performance.

Dalam rangka meningkatkan kompetensi dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris telah mengikuti pelatihan sebagai program pengembangan berkelanjutan setiap tahunnya.

To improve competency in performing supervisory function, Board of Commissioners attended trainings as sustainable development program on annual basis.

44


Komposisi Dewan Komisaris (4.1) (4.3)

Composition of Board of Commissioners (4.1) (4.3) Nama Name

Jabatan Position

Alex S.W. Retraubun

Komisaris Utama President Commissioner

Mashudianto

Komisaris Commissioner

Hari Priyono


Panggah Susanto


Yurnalis Ngayoh


D. Agus Purnomo


Untuk mendorong kelancaran kegiatan dan fungsinya, maka Dewan Komisaris membentuk organ Pendukung Dewan Komisaris yang terdiri dari Komite Audit dan Komite Pemantau Manajemen Risiko, Nominasi dan Remunerasi. Uraian lebih lengkap mengenai komite-komite tersebut, disajikan dalam Laporan Tahunan yang disusun dan diterbitkan secara terpisah.

To support the smoothness of its activities and function, Board of Commissioners has set up its Supporting Organs that comprise Audit Committee and Risk Management, Nomination and Remuneration Monitoring Committee. More comprehensive account on these committees can be found in Annual Report that was drawn up and published.

Direksi

Board of Directors

Direksi berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Pupuk Kaltim untuk kepentingan Pupuk Kaltim, sesuai dengan maksud dan tujuan Pupuk Kaltim serta mewakili Pupuk Kaltim, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

Board of Directors has the authority and responsibility to manage Pupuk Kaltim on behalf of Pupuk Kaltim in accordance to intention and purpose of Pupuk Kaltim and represents Pupuk Kaltim in front of or outside court of justice according to the provision of Articles of Association.

Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, Direksi melaksanakan prinsip tata kelola Perusahaan yang baik (GCG) dan menyelenggarakan Corporate Social Responsibility (CSR), serta mempunyai kewajiban meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya secara berkesinambungan untuk menjalankan Perusahaan dengan profesional.

In performing its duty and obligation Board of Directors implements Good Corporate Governance (GCG) principles and organizes Corporate Social Responsibility, along with its obligation to continually increase its competitiveness and knowledge to professionally run the Company.

Direksi Pupuk Kaltim terdiri dari empat orang anggota Direksi dan dipimpin oleh satu orang Direktur utama. Masing-masing Direksi memiliki pembagian tugas sesuai dengan bidang dan kompetensinya. Sebagai pengelola kegiatan bisnis, Direksi memiliki kewenangan untuk menetapkan kebijakan perusahaan, mengatur ketentuan-ketentuan kepegawaian dengan tetap memperhatikan persetujuan Pemegang Saham.

Pupuk Kaltim’s Board of Directors consists of four Directors and led by a President Director. Each Director has job description according to job and competency. As business activities managers, Board of Directors has the authority to define company’s policy, to manage personnel provisions while take Shareholders’ consent into consideration.

Direksi secara berkala menyelenggarakan rapat, baik internal maupun bersama Dewan Komisaris. Penyelenggaraan rapat bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan kinerja dalam mengelola dan melaksanakan tata kelola Perusahaan.

Board of Directors regularly holds meetings both internally or with Board of Commissioners. The meetings are held to evaluate performance progress in managing and implementing the Company governance.


45

Direksi telah melaksanakan tugas memimpin dan mengelola Perusahaan untuk mencapai target usaha Pupuk Kaltim, yaitu:

Board of Directors has performed its duty to lead and manage the Company to realize the following Pupuk Kaltim’s business targets:

• Dalam upaya peningkatan mutu, Direksi telah memacu terselenggaranya Konvensi Mutu Internal dan mengirimkan pemenangnya untuk mengikuti konvensi di tingkat nasional maupun internasional.

• To increase quality, Board of Directors stimulated the organizing of Internal Quality Convention and sends the winner to participate in national or international conventions.

• Direksi terus menggalakkan upaya-upaya peningkatan kepedulian terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Upaya penanggulangan bahaya yang dapat mengancam kesinambungan usaha Perusahaan menjadi prioritas utama.

• Board of Directors continually promoted efforts to raise concern on Occupational Health and Safety. Efforts to anticipate danger that harms the Company’s business continuity has become main priority.

• Dalam bidang pengembangan, Direksi secara aktif mencari peluang-peluang pengembangan Perusahaan dan membahasnya secara detail dengan Dewan Komisaris.

• With regard to development, Board of Directors has actively looked for opportunities to develop the Company and disused them in detail with Board of Commissioners.

Komposisi Direksi

Composition of Directors (4.1) (4.3) No.

Nama Name

Jabatan Position

Mulai Bertugas Took Office since

1.

Aas Asikin Idat

Direktur Utama President Director

2.

Mulyono Prawiro

Direktur Produksi Director of Production

3 September 2012

3.

A. Bakir Pasaman

Direktur Teknik dan Pengembangan Director of Engineering and Development

12 November 2010

4.

Suldja Hartono

Direktur Komersil Director of Commerce

12 November 2010

5.

Jusri Minansyah

Direktur SDM & Umum Director of HR and General Affairs

12 November 2010

Kebijakan penentuan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi merupakan kewenangan dari Pemegang Saham Pupuk Kaltim. Kualifikasi dan persyaratan Direksi telah diatur dalam Board Manual, dengan masa jabatan ditetapkan 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan. Adapun pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan oleh RUPS, dengan mempertimbangkan kualifikasi dan keahlian Dewan Komisaris dan Direksi. Dewan Komisaris dan Direksi memiliki kualifikasi dan keahlian dalam beberapa bidang, yakni kelautan, perikanan, ekonomi, lingkungan, teknik, serta hukum, guna menentukan strategi organisasi, khususnya terkait ekonomi, lingkungan dan sosial. (4.7)

Hubungan Kerja Dewan Komisaris Dan Direksi Dalam menjalankan tugasnya Dewan Komisaris wajib menjaga hubungan kerja untuk tidak memasuki ranah eksekutif, namun tetap menunjukkan ketegasan dalam fungsi pengawan Dewan Komisaris. Pedoman Kerja (Board Manual) Dewan Komisaris dan Direksi Pupuk Kaltim telah mengatur tugas, wewenang, dan hubungan kerja kedua entitas bisnis tersebut sesuai

46

12 November 2010

Policy to select members of Board of Commissioners and members of Board of Directors is the authority of Pupuk Kaltim’s Shareholders. Qualification and requirement for Board of Directors were defined in Board Manual, with one office term for 5 (five) years and can be reappointed for one more term. While the appointment and discharge of Board of Commissioners was decided by GMS by taking into consideration qualification and expertise of Board of Commissioners and Board of Directors. Board of Commissioners and Board of Directors have qualifications and expertise in various areas such as maritime affairs, fishery, economics, environment, engineering, and law to determine organizational strategy, particularly concerning economic, environmental, and social issues. (4.7) Work Relations between Board of Commissioners and Board of Directors In exercising its duties Board of Commissioners has to keep work relations away from executive domain, yet showing assertiveness concerning its supervisory function. Board Manual for Pupuk Kaltim’s Board of Commissioners and Board of Directors governs duty, authority, and work relations of the


dengan fungsinya dalam Anggaran Dasar dan peraturan yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk mengurangi bias antara tugas keduanya.

two entities according to their function in Articles of Association and the prevailing statutes. The purpose of such arrangement is to minimize bias of the two Boards’ duty.

Anggota Dewan Komisaris Pupuk Kaltim tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/ atau Pemegang Saham pengendali atau hubungan dengan Perusahaan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan sebagai Direksi, demikian pula Direksi tidak menjabat sebagai Direksi dan atau Pejabat Eksekutif pada lebih dari 1 (satu) lembaga/perusahaan/anak perusahaan dan atau lembaga lainnya. Hal ini untuk menjaga independensi fungsi pengawasan Dewan Komisaris dan menjamin terlaksananya mekanisme check and balances. (4.2)

Members of Pupuk Kaltim’s Board of Commissioners have no financial, managerial, share ownership relations and/ or familial relationship to second degree with one another, with Board of Directors and/or Controlling Shareholders or relationship with the Company that might affect its capability to act independently. Members of Board of Commissioner shall not become members of Board of Directors, while the latter shall not become Director and/or Executive Official in more than 1 (one) institution/company/subsidiary and/or other institution. The intention of this provision is to safeguard Board of Commissioners’ supervisory function independence and to secure the implementation of check and balance mechanism.

Remunerasi Dewan Komisaris Dan Direksi

Remuneration for Board of Commissioners and Board of Directors

Besarnya remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi diusulkan melalui Forum Direktur SDM & Umum holding pupuk lalu diusulkan kepada PT Pupuk Indonesia (Persero). Usulan ini oleh Pemegang Saham akan diputuskan melalui RUPS. Penetapan tantiem dilakukan dengan mempertimbangkan parameter kinerja, meliputi pencapaian target termasuk Key Performance Indicator (KPI) Perusahaan, tingkat kesehatan, dan kemampuan keuangan serta faktor-faktor lain yang relevan.

(4.2)

The amount of remuneration for Board of Commissioners and Board of Directors is proposed through Holding Pupuk’s Forum of HR and General Affairs Directors and then proposed to PT Pupuk Indonesia (Persero). The proposal, then, is decided by Shareholders through GMS. Specification of tantiem is carried out by considering performance parameter that comprises achievement targets such as the Company’s Key Performance Indicator (KPI), soundness level, financial capability and other relevant factors.

Tiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi menerima honorarium bulanan, tunjangan, fasilitas, dan tantiem atas kinerja Pupuk Kaltim yang jumlahnya ditetapkan dalam RUPS. Pajak penghasilan atas tantiem dibebankan kepada penerima dan tidak boleh dibebankan kepada Perusahaan. (4.5)

Each member of Board of Commissioners and Board of Directors receives monthly honorarium, allowances, facilities, and tantiem for Pupuk Kaltim’s performance in amount determined in GMS. Income tax over tantiem is charged to recipient and not to the Company (4.5)

Kode Etik Perusahaan

The Company’s Code of Conduct

Pupuk Kaltim berusaha untuk mencapai keberhasilan usaha secara berkelanjutan yang dibangun berdasarkan budaya Perusahaan dan karakter sumber daya manusia yang sesuai dengan prinsip GCG dan semangat Kode Etik Perusahaan. Sebagai langkah penerapan dan penegakan Kode Etik Perusahaan di Pupuk Kaltim, Direksi dan Dewan Komisaris telah membentuk organ pendukung internal Pupuk Kaltim dan organ pendukung Dewan Komisaris yang terdiri dari Tim Integritas & GCG dan Komite Audit.

Pupuk Kaltim attempts to achieve sustainable business success that is built on the Company’s culture and human resources character in accordance with GCG principles and the Company’s code of conduct spirit. As part of measures to implement and uphold Corporate Code of Conduct in Pupuk Kaltim, Board of Directors and Board of Commissioner set up Pupuk Kaltim’s internal supporting program and Board of Commissioners’ supporting organ that consists of Integrity & GCG Team and Audit Committee.

Penerapan Kode Etik Perusahaan bermanfaat untuk menciptakan lingkungan usaha yang jujur dan beretika diantara insan Pupuk Kaltim dan stakeholder, sehingga meningkatkan produktivitas, kesejahteraan karyawan dan memberikan reputasi yang baik serta memberikan perlindungan atas tuntutan hukum. Mempertimbangkan pentingnya makna penerapan Kode Etik Perusahaan bagi terwujudnya pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan maka Pupuk Kaltim senantiasa menjaga komitmen penerapan Kode Etik Perusahaan.

Corporate Code of Conduct implementation is a help to create fair and ethical business environment among Pupuk Kaltim’s personnel and stakeholders that, in turn, will increase employees’ productivity and welfare as well as bring about good reputation and protection from legal claim. Given the importance of Corporate Code of Conduct for sustainable longterm growth Pupuk Kaltim always maintains the commitment to implement Corporate Code of Conduct.


47

Untuk mendukung tercapainya entitas bisnis yang memiliki karakter jujur dan menjunjung nilai-nilai budaya perusahaan, seluruh insan Pupuk Kaltim menandatangani Pakta Integritas sebagai komitmen untuk melakukan tugas, kewajiban, dan tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Penandatanganan Pakta Integritas dilaksanakan setiap tahun oleh seluruh insan Pupuk Kaltim.

To embody a business entity with fair character that upholds corporate cultural values, all personnel of Pupuk Kaltim sign Integrity Pact as a commitment to perform duty, obligation, and responsibility in accordance with the prevailing statutes. The signing Integrity Pact is carried out every year by Pupuk Kaltim personnel.

Sistem Pelaporan Pengaduan Pelanggaran (Whistleblowing System)

Whistleblowing System

Pupuk Kaltim menyadari pentingnya pengendalian internal terhadap penyimpangan atau kecurangan yang berindikasi merugikan Pupuk Kaltim sehingga dibentuklah Whistleblowing System. Whistleblowing System merupakan suatu sistem dan prosedur yang dirancang untuk menerima, menelaah dan menindaklanjuti pengaduan yang disampaikan oleh insan Pupuk Kaltim maupun stakeholder.

Pupuk Kaltim is so aware the importance of internal control against deviation or fraud that very likely harm Pupuk Kaltim that Whistleblowing System is established. This is a system and procedure that are designed to accept, examine and follow up complaint submitted by Pupuk Kaltim’s personnel or stakeholders.

Melalui sistem pelaporan pelanggaran tersebut diharapkan agar insan Pupuk Kaltim dapat menyampaikan laporan jika mengetahui adanya tindakan yang melanggar kode etik, baik kode etik korporasi maupun kode etik individu. Pupuk Kaltim menjamin perlindungan dan kerahasiaan laporan dari para pelapor.

Through the violation reporting system it is expected that Pupuk Kaltim’s personnel might file report whenever find out act that violate code of conduct, be it corporate code of conduct or individual code of conduct. Pupuk Kaltim guarantees your protection and the secrecy of your report.

Penghindaran Benturan Kepentingan

Avoidance of Conflict of Interest

Pemberlakuan Kode Etik Perusahaan Pupuk Kaltim merupakan upaya Perusahaan untuk menghindari benturan kepentingan. Kode Etik ini mengatur etika bisnis korporasi dan etika kerja individu karyawan. Standar Etika Korporasi dan Individu Pupuk Kaltim menjelaskan berbagai hal yang mengatur dan melakukan kesesuaian tingkah laku sehingga tercapai etika yang sesuai dengan budaya Pupuk Kaltim. Setiap tahun Dewan Komisaris dan Direksi menandatangani Pakta Integritas sebagai wujud Komitmennya untuk melaksanakan Kode Etik Perusahaan. Tidak hanya Dewan Komisaris dan Direksi, seluruh Insan Pupuk Kaltim wajib menandatangani komitmen Pakta Integritas yang diperbarui setiap tahunnya.

The imposition of Pupuk Kaltim’s Corporate Code of Conduct the Company’s attempt to avoid conflict of interest. This Code of Conduct governs corporate business ethic and working ethic for individual employee. Corporate and Individual Ethic Standard of Pupuk Kaltim describes rules that govern and adjust behavior to achieve ethic that compatible with Pupuk Kaltim’s culture. Every year Board of Commissioners and Board of Directors sign Integrity Pact as a form of the commitment to implement Corporate Code of Conduct. Not just Board of Commissioners and Board of Directors, all personnel of Pupuk Kaltim must sign the commitment of Integrity Pact that is renewed annually.

Pada tahun 2013, tidak ada transaksi atau kegiatan yang mengandung benturan kepentingan di Perusahaan. Pupuk Kaltim menghindari terjadinya transaksi atau kegiatan yang diduga dapat menimbulkan benturan kepentingan. Dalam setiap transaksi di mana seorang Insan Pupuk Kaltim mempunyai kepentingan pribadi, maka Insan Pupuk Kaltim tersebut tidak diikutsertakan dalam proses pengambilan keputusan. (4.6)

In 2013 there was no transaction or activities contained conflict of interest in the Company. Pupuk Kaltim avoids any transaction and activity that allegedly contain conflict of interest. In any transaction where personnel of Pupuk Kaltim have personal interest, he or she should be excluded from decision-making process. (4.6)

Pendekatan Prinsip Pencegahan (4.11)

Prevention Principles Approach (4.11)

Guna mengantisipasi dinamika dunia bisnis dan faktor-faktor internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi kegiatan bisnis Perusahaan, Pupuk Kaltim telah menerapkan sistem Manajemen Risiko berdasarkan SNI ISO 31000. Pupuk Kaltim telah memberikan tanggung jawab penerapan manajemen

Anticipating business dynamics and internal as well as external factors that might affect the Company’s business activity, Pupuk Kaltim has imposed Risk Management system based on SNI ISO 31000. Pupuk Kaltim has showed responsibility to implement the risk management through Department of Compliance &

48


risiko tersebut melalui Departemen Kepatuhan & Manajemen Risiko disingkat menjadi Dep K&MR. Untuk lebih lengkapnya uraian tentang Penerapan Manajemen Risiko dapat dilihat pada Buku Annual Report 2013.

Risk Management (Dep K&MR). For more detailed description on Risk Management Implementation see Annual Report 2013.

Kebijakan Manajemen Risiko Pupuk Kaltim

Risk Management Policy of Pupuk Kaltim

Pupuk Kaltim mengimplementasikan manajemen risiko berbasis SNI ISO 31000 dan dalam penerapannya, Direksi dan seluruh Insan Pupuk Kaltim berkomitmen untuk: 1. Menerapkan Manajemen Risiko secara terpadu sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) untuk mencapai tujuan dan sasaran Perusahaan. 2. Meningkatkan kesadaran budaya risiko dalam keseharian kerja sehingga menjadi bagian yang terintegrasi dengan praktik bisnis perusahaan dan pengambilan keputusan. 3. Menjadikan Manajemen Risiko sebagai dasar penyusunan anggaran berbasis risiko untuk mencapai realisasi setiap proses bisnis secara efektif dan efisien. 4. Menjadikan hasil identifikasi, analisis, evaluasi, dan penanganan terhadap risiko sebagai dasar pemeriksaan dan pengawasan (risk based audit) dalam rangka peningkatan kinerja dan akuntabilitas. 5. Selalu menginformasikan kejadian risiko yang menyebabkan kerugian perusahaan dan mengelola risiko di setiap unit kerja serta melaporkan realisasi pengendalian & penanganan (mitigasi) risiko secara berkala sebagai bahan kaji ulang untuk proses manajemen risiko yang berkesinambungan.

Pupuk Kaltim has implemented risk management based on SNI ISO 31000 and in the implementation, Board of Directors and all Pupuk Kaltim’s personnel have committed to: 1. Implement Risk Management integrally according to Good Corporate Governance to achieve the Company’s goal and target.


2. Increase awareness on risk culture in day-to-day work so that become integrated part with the Company’s business practices and decision-making. 3. Make Risk Management as basis for risk-based budgeting to realize each business process in effective and efficient way. 4. Make the results of identification, analysis, evaluation, and risk handling as basis for examination and supervision (risk based audit) to improve performance and accountability. 5. Always inform any risky event that causes loss for the Company and manage risk in every working unit and periodically report risk control and mitigation as review materials for sustainable risk management process.

49

Untuk Tahun 2013, Pupuk Kaltim belum menggunakan pendekatan Asesmen Risiko terkait kegiatan Anti Korupsi pada Manajemen Risikonya. Prosedur mengenai hal tersebut telah dibahas di akhir tahun 2013 dan akan disempurnakan pada Tahun 2014. (SO2)

In 2013 Pupuk Kaltim did not yet adopt Risk Assessment approach in relation to Anti-Corruption activity in its Risk Management. Such a procedure was discussed by the end of 2013 and will be improved in 2014. (SO2)

Anti Korupsi dan Persaingan Usaha Sehat

Anti-Corruption and Fair Business Competition

Dalam hal mengatasi tindak korupsi di Perusahaan, fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan tindak korupsi dimasukkan sebagai salah satu fungsi pembentukan Tim Intergritas dan GCG Pupuk Kaltim. Walaupun tidak ada kejadian dan pelaporan tindak korupsi di Tahun 2013, Tim tetap akan menyusun analisis rencana untuk mengantisipasi tindak korupsi dalam pelaksanaan kegiatan di Perusahaan. (SO3) (SO4)

To handle corruption issues in the Company, supervisory function on corruption is included as one purpose of Pupuk Kaltim’s Integrity and GCG team establishment. Despite no perpetration and corruption reporting in 2013, Team will draw up plan analysis to anticipate corruption in the Company’s activities. (SO3) (SO4)

Pupuk Kaltim terus meningkatkan pemahaman Direksi dan karyawan terhadap komitmen pelaksanaan kegiatan perusahaan yang bersih dan antikorupsi. Hal itu dilakukan dengan menyertakan materi antikorupsi dalam berbagai pelatihan/pembekalan kayawan baru maupun sosialisasi kepada seluruh karyawan di Perusahaan. Sebagai contoh di tahun 2013 tepatnya pada tanggal 29 April 2013 Pupuk Kaltim mengundang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan Sosialisasi antikorupsi kepada karyawan Grade I dan II di lingkungan perusahaan, selain itu Pupuk Kaltim juga menyelenggarakan Workshop sosialisasi Gratifikasi yang dihadiri oleh seluruh jajaran Direksi di lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero) seperti yang terlihat pada tabel d bawah ini:

Pupuk Kaltim continuously enhances Board of Directors’ and employees’ understanding on the commitment to run the Company that clean and anti-corruption. This effort took a form in the inclusion of anti-corruption matters into various training/briefing for new employees and socialization for all the Company’s employees. For example, on 29 April 2013 Pupuk Kaltim invited Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) to socialize anti-corruption issue to employees Grade I and II of the Company, Pupuk Kaltim also held Workshops on Socialization of Gratification attended by all members of Boards of Directors under PT Pupuk Indonesia (Persero) as shown in table below:

Tabel Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi Dan Anti Korupsi Table: Socialization on Gratification Control and Anti-Corruption No.

Peserta Participant

Jumlah (orang) Number (person)

Keterangan Note

1.

Direksi Board of Directors

5

Tempat di Kantor PT Pupuk Indonesia (Persero), Jakarta Venue: PT Pupuk Indonesia (Persero), Jakarta

2.

Pejabat Grade 1 Grade 1 Officials

35

R. Mahoni, Kantor Pusat Pupuk Kaltim, Bontang R.Mahoni, Head Office of Pupuk Kaltim, Bontang

3.

Pejabat Grade 2 Grade 2 Officials

130

R. Mahoni, Kantor Pusat Pupuk Kaltim, Bontang R.Mahoni, Head Office of Pupuk Kaltim, Bontang

Jumlah Total

170

Keterangan :

Note:

Pejabat Grade 1 dan 2 terdiri dari pejabat struktural dan fungsional (SO3)

Grade 1 and 2 are structural and functional officials (SO3)

Komitmen BUMN Bersih (SO5)

Clean BUMN Commitment (SO5)

Dewan Komisaris dan Direksi telah menandatangani komitmen BUMN Bersih sesuai dengan Surat Edaran PT Pupuk Indonesia (Persero) No.SE-21/X/2013 dan SE-05/MBU/2013 tentang Roadmap Menuju BUMN Bersih, tanggal 28 Oktober 2013. Direksi menindaklanjuti Surat Edaran tersebut dengan menerbitkan Surat Keputusan Direksi No.1112/DU-Jkt/XI.2013 tanggal 11 November 2013 yang ditujukan kepada Grade I dan II di lingkungan Pupuk Kaltim. Realisasi pelaksanaan dan penandatanganan Komitmen Roadmap Menuju BUMN Bersih pada tahun 2013 sebesar 100%. (SO2)

Board of Commissioners and Board of Directors signed Clean BUMN Commitment in accordance with Circular of PT Pupuk Indonesia (Persero) No.SE-21/X/2013 and SE-05/MBU/2013 on Roadmap To Clean BUMN dated 28 October 2013. Board of Directors followed up the Circular by issuing Decree of Board of Directors No.1112/DU-Jkt/XI.2013 dated 11 November 2013 for Grade I and II Officials of Pupuk Kaltim. Realization of implementation and signing of Commitment for Roadmap To Clean BUMN in 2013 reached 100%. (SO2)

50


Terkait dengan persaingan usaha sehat, Pupuk Kaltim memiliki aturan yang jelas mengenai sistem dan mekanisme pengadaan barang dan jasa. Pupuk Kaltim memberikan kesempatan yang sama kepada semua pihak terutama penyedia barang atau jasa dalam negeri untuk melakukan kerjasama dengan Perusahaan. Komitmen tersebut tertuang dalam Prosedur Pengadaan Perusahaan khususnya pada Ketentuan Umum Prosedur. Selama tahun 2013, tidak terdapat pelanggaran maupun denda moneter atas pelanggaran ketentuan anti persaingan, antitrust, dan praktek monopoli serta keputusannya di Pupuk Kaltim (SO7) (SO8)(SO9)(EC9)

Regarding fair business competition, Pupuk Kaltim has clear regulation on system and mechanism of goods and service procurement. Pupuk Kaltim offers equal opportunities for all parties, in particular domestic goods and service providers to cooperate with the Company. Such a commitment is couched in Company’s Procurement Procedure particularly in Procedure General Provision. During 2013, there was neither violation nor monetary fine for violating provisions of anti-competitive, antitrust, and monopoly practices and its decision in Pupuk Kaltim. (SO7) (SO8)(SO9)(EC9)

Selain itu, dalam praktek kegiatan kerja sehari-hari selalu muncul dan tidak terhindarkan adanya Gratifikasi dari satu pihak kepada pihak yang lainnya. Oleh sebab itu untuk menjaga hubungan bisnis dengan para pemangku kepentingan, maka Pupuk Kaltim telah memiliki pedoman Kode Etik yang mengatur hal-hal terkait Gratifikasi.

However, in day-to-day practices there are always unavoidable gratifications from one party to another. To maintain business relations with stakeholders, therefore, Pupuk Kaltim had has Code of Conduct guidelines that govern matters related to Gratification.

Berdasarkan Surat Edaran Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) No.SE-04/II/2013 tanggal 14 Februari 2013 perihal Himbauan Terkait Gratifikasi ditujukan kepada Direksi Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) yaitu Direksi Pupuk Kaltim dengan ditembuskan kepada Dewan Komisaris Pupuk Kaltim. Direksi Pupuk Kaltim telah berkomitmen dengan menandatangani Pernyataan Komitmen Pengendalian Gratifikasi pada tanggal 22 Juli 2013 disaksikan dan ditandatangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta. Dengan prinsip dasar komitmen pengendalian gratifikasi.

Based on Circular Letter of President Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) No.SE-04/II/2013 dated 14 February 2013 regarding Appeal Related to Gratification addressed to Board of Directors of PT Pupuk Indonesia (Persero) subsidiary, which is Board of Directors of Pupuk Kaltim with a copy was also sent to Board of Commissioners of Pupuk Kaltim, the former showed the commitment by signing Commitment Statement of Gratification Control on 22 July 2013 that was witnessed and signed also by Corruption Eradication Commission (KPK) in Jakarta. The underlying basic principle of such commitment is gratification control.

Kebebasan Berpendapat dan Pemberitahuan Minimal

Freedom of Speech and Minimum Notice

Pupuk Kaltim memiliki mekanisme yang jelas dan bertahap sehingga para karyawan juga bisa menyampaikan pendapat kepada atasan langsung dan atasan dari atasan langsung. Selain itu, Pupuk Kaltim juga memfasilitasi penyaluran pendapat karyawan pada media komunikasi dan informasi melalui forum tatap muka maupun forum elektronik menggunakan portal intranet Pupuk Kaltim. (4.4)

Pupuk Kaltim has clear and step by step mechanism so that employees could also express their opinion to their direct superior or superior of the direct superior. Moreover, Pupuk Kaltim facilitates employees’ opinion channeling to communications and information through interface forum or electronic forum using Pupuk Kaltim intranet portal. (4.4)

Pupuk Kaltim juga menyediakan media dan mekanisme yang dapat digunakan oleh stakeholder, untuk menyampaikan penilaian atas laporan keberlanjutan ini maupun penyampaian informasi lain yang bersifat kritis, diantaranya: (3.5)(4.10)

Pupuk Kaltim also provides media and mechanism for stakeholders to use, to convey appraisal of this sustainability report and other crucial information such as: (3.5)(4.10)

1. RUPS yang berisi arahan, rekomendasi dan penilaian para pemegang saham. 2. Rapat Monitoring Bulanan. Rapat ini merupakan rapat monitoring yang dilakukan setiap bulannya dan dipimpin langsung oleh Direktur Utama atau Direksi lain yang mewakili. Rapat ini juga dihadiri jajaran GM dan Manager serta karyawan lain yang berkepentingan. Rapat ini menjadi salah satu media karyawan untuk menyalurkan aspirasi dan keluhannya terhadap perusahaan.

1. GMS containing direction, recommendation and appraisal of Shareholders. 2. Monthly Monitoring Meeting. The meeting is a monitoring meeting held every month and led by President Director himself and other Directors on his behalf. The meeting attended also by General Managers and Managers as well as other concerned employees. The meeting as one media for employees to channel their aspiration and complaints to the Company.


51

3. Lembar umpan balik yang terdapat pada Lampiran Laporan Keberlanjutan 2013 ini untuk seluruh stakeholder yang lain. 4. Forum aspirasi pada Portal Internal Pupuk Kaltim yang dapat di akses oleh seluruh Karyawan. 5. Serikat Pekerja sebagai media Karyawan untuk menyatakan pendapat kepada perusahaan.

3. Feedback Form inserted in this Appendix of Sustainability Report 2013 for all other stakeholders. 4. Aspiration form in Pupuk Kaltim’s Internal Portal that can be accessed by all employees. 5. Workers Union as media for Employees to express their opinion to the Company.

Ketersediaan Informasi Perusahaan

Availability of the Company’s information

Ketersediaan informasi Perusahaan kepada stakeholder telah sepenuhnya sesuai dengan best practices untuk penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Perusahaan telah menyampaikan informasi kepada Pemegang Saham dan stakeholder lainnya secara berkala dan tepat waktu. (3.5)

Availability of the Company’s information is fully in agreement with best practices of good corporate governance. The Company has been conveyed information to Shareholders and stakeholders regularly and timely. (3.5)

Kemudahaan akses stakeholder terhadap kebijakan dan seluruh informasi Perusahaan tercermin dalam:

Easy access for stakeholders to all the Company’s policies and information is reflected in:

•

Perusahaan menyediakan media yang tepat untuk mengungkapkan informasi terkait kebijakan, informasi perusahaan serta penerapan GCG bagi stakeholder melalui website, webmail, portal Pupuk Kaltim, plakat-plakat, leaflet/pamflet, baliho dan cetakan lainnya;

•

Media provided by the Company to disclosure information related to policy, information of the Company and GCG implementation for stakeholders through website, webmail, Pupuk Kaltim’s portal, placard, leaflet/pamphlet, billboard and other printing materials;

•

Perusahaan mempublikasikan laporan tahunan dan laporan keberlanjutan baik kepada otoritas dan publik, baik melalui distribusi langsung kepada stakeholder maupun melalui publikasi dalam website Perusahaan dengan alamat : http://www.pupukkaltim.com

•

The company published its annual report and sustainability report to both the authorities and the public, either through direct distribution to stakeholders and through publication in the Company’s website at : http: //www.pupukkaltim. com

Pembinaan Hubungan Kepentingan

dengan

Pemangku

Development of Relationship with Stakeholders

Pemangku kepentingan (stakeholder) adalah individu atau kelompok yang berkepentingan terhadap keberhasilan Perusahaan dalam memberikan hasil yang diinginkan dan mempertahankan kelangsungan bisnis Perusahaan. Ada delapan kelompok pemangku kepentingan utama secara umum yang memiliki pengaruh langsung terhadap Perkembangan Berkelanjutan Pupuk Kaltim antara lain: Pemegang Saham, karyawan, pelanggan, Kementerian dan Pemerintah, mitra kerja, masyarakat, aparat keamanan dan media. Hubungan antara Pupuk Kaltim dengan Stakeholder harus terjalin sesuai dengan asas kewajaran dan kesetaraan (fairness) berdasarkan ketentuan yang berlaku bagi masingmasing pihak. (4.14)

Stakeholder is individual or group concerned with the Company’s success to yield expected results and keep the Company’s business running. There are six groups of stakeholders that generally have direct influence to Pupuk Kaltim’s Sustainable Development that include: Shareholders, employees, customers, Ministries and the Government in general, working partners, community, security officers and media. Relationship between Pupuk Kaltim should be established in accordance to equality and fairness principles based on the prevailing provisions of each party. (4.14)

Perusahaan senantiasa melakukan pendekatan dan berdialog dengan masing-masing stakeholder secara terus menerus. Hal ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman dan persepsi masing-masing pihak untuk mengidentifikasi prioritas utama dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial, demi terciptanya tata hubungan yang baik antara Pupuk Kaltim dan semua stakeholder. (4.15)

The Company constantly exercises approach and dialog with each stakeholder. Such exercises are crucial to equalize understanding and perception of each party to identify main priority in implementing social responsibility for good relationship between Pupuk Kaltim and all stakeholders. (4.15)

52


Metode Pembinaan Hubungan dengan Pemangku Kepentingan (4.16)(4.17) Method of Relationship Development with Stakeholders (4.16)(4.17) Pemangku Kepentingan Stakeholder

Pemegang Saham Shareholders

Metode Pelibatan Method Of Involvement

RUPS GMS

Capaian Perusahaan The Company’s Achievement Menjaga aset serta peningkatan investasi untuk mencapai Rencana Kerja Anggaran Tahunan dan Key Performance Indicator (KPI) Perusahaan Safeguarded assets and increased investment to realize Annual Budget Plan and Key Performance Indicator (KPI) of the Company Menghormati hak-hak Pemegang Saham sesuai Undang-undang dan Anggaran Dasar Perusahaan Honored the rights of Shareholders according to Statutes and the Company’s Articles of Association Perjanjian Kerja Bersama yang berlaku dua tahun Collective Bargaining Agreement that valid for two year

Karyawan Employee

Forum Bipartit Bipartit Forum

Kesetaraan Equality Terjamin kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan kerja Secured welfare, occupational health and safety

Pelanggan Customer

Kementrian dan Pemerintah Ministries and the Government

Mitra Kerja (Vendor,Supplier, dan Distributor) Working Partners (Vendor, Supplier, and Distributor)

Masyarakat Community

Aparat Keamanan (Polri dan TNI) Security Officers (Polri and TNI) Media Media

Survei Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Survey

Tingkat kepuasan dan penyelesaian masalah terhadap pelanggan terpenuhi Satisfaction level and problem solving for customer were fulfilled

Layanan Pengaduan Pelanggan Customer Complaint Service Penerapan Regulasi Regulation Imposition

Pupuk Kaltim taat dan patuh pada peraturan yang berlaku Pupuk Kaltim complies and conforms to the prevailing statutes

Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dengan Perusahaan Coordination Meeting of Local Leaders Coordination Forum FKPD) with the Company

Untuk mensinergikan program pemerintah daerah dengan Perusahaan dalam rangka pembangunan daerah Synergized local government’s program with that of the Company in local development

Forum Komunikasi CSR Communication Forum of CSR

Sinergi kegiatan pembangunan daerah dengan Master Plan CSR Pupuk Kaltim Synergized local development activities with CSR Master Plan of Pupuk Kaltim

Pembinaan dan Pelatihan Development and Training

Optimalisasi penggunaan E-Auction dalam rangka transparansi pengadaan barang dan jasa. Optimized E-Auction utilization for transparency of goods and service procurement

Marketing Gathering Marketing Gathering

Terciptanya hubungan yang baik antara Perusahaan dengan Mitra kerja Established good relationship between the Company and Working Partners

Penandatanganan Pakta Integritas Integrity Pact Signing

Menghindari benturan kepentingan antara Perusahaan dengan Mitra kerja Avoided conflict of interest between the Company and working partners

Pelibatan Masyarakat Community Involvement

Terjalinnya hubungan yang harmonis dan memberi manfaat kepada masyarakat di sekitar wilayah Perusahaan (Buffer Zone) Established harmonious and beneficial relationship with community around the Company (Buffer Zone)

Kegiatan Karitas Charity Activities

Bantuan pendidikan, agama, bencana alam, pelestarian alam, sarana prasarana umum. Assistance for education, religious affairs, natural disaster, nature preservation, public infrastructure and facility.

Stewardship Stewardship

Pengembangan karakteristik masyarakat menjadi masyarakat yang mandiri dan aktif Development of community’s character to be independent and active community

Survei Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Survey

Tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi terhadap peran serta Perusahaan di lingkungan masyarakat High customer satisfaction level to the Company’s participation among the community

Koordinasi dengan jajaran Polri dan TNI Coordination with ranks of Polri and TNI

Pengamanan terhadap aset Perusahaan yang merupakan obyek vital nasional Secured the Company’s assets that are national vital objects

Siaran Pers Press Release

Penyampaian informasi terkait kinerja Perusahaan ke media daerah dan nasional Disseminated information on the Company’s performance to local and national media

Media Gathering Media Gathering

Membangun hubungan yang harmonis antara awak media dengan Perusahaan Established harmonious relationship between media and the Company


53

rencana induk tanggung jawab sosial perusahaan

Master Plan of CSR

Pupuk Kaltim telah mendesain kegiatan bisnisnya disertai dengan tanggung jawab sosial yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungan.

54

LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013 SUSTAINABILITY REPORT 2013 2013 PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR

Pupuk Kaltim had design its business activities with higher social responsibility to environment and society. Master Plan CSR Pupuk Kaltim

Master Plan of Pupuk Kaltim’s CSR

Berkembangnya bisnis Perusahaan selaras dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat serta hubungan yang harmonis dengan pemangku kepentingan.

Growing of business company allies with the increase of society economic level and harmonization with stakeholders relationships.

Master Plan CSR Pupuk Kaltim merupakan panduan dan acuan yang disusun oleh Pupuk Kaltim yang isinya memuat strategi untuk pelaksanaan CSR di Perusahaan sehingga dapat berkontribusi dalam mendukung tercapainya Visi dan Misi Perusahaan.

Pupuk Kaltim Master Plan CSR is guidance and lead on arranged of Pupuk Kaltim which contains a strategy for implementing CSR on company in order to contribute in vision and mission company realization

Berikut penjabaran mengenai Visi dan misi CSR Pupuk Kaltim yang terdapat di Master Plan CSR Pupuk Kaltim :

Explanation of CSR vision and mission Pupuk Kaltim those in Pupuk Kaltim Master Plan CSR are below:

Visi & Misi CSR PKT Vision and Mission of PKT’s CSR (4.8) Visi Vision Terwujudnya harmoni Perusahaan dan masyarakat menuju peningkatan kesejahteraan dan kemandirian yang berkelanjutan.

Established harmonious relationship of the Company and community to improve sustainable welfare and independence

Misi Mission 1. Mewujudkan keserasian lingkungan hidup secara berkelanjutan.

1. Realizing sustainable harmonious environment.

2. Memberdayakan potensi sumber daya menuju peningkatan hidup dan kemandirian masyarakat.

2. Empowering human resources potentials to improve community’s life standard and independence.

3. Meningkatkan citra positif Perusahaan di kalangan stakeholder.

3. Enhancing positive image of the Company among stakeholders.

4. Membangun sinergi Perusahaan dengan stakeholder untuk keberlanjutan operasional Perusahaan.

4. Building the Company’s synergy with stakeholders for the sustainability of the Company’s operational.


55

Keseriusan Perusahaan dalam mengemban CSR, dimantapkan dengan dibentuknya Komite CSR Pupuk Kaltim. Komite yang dikawal langsung oleh Direksi SDM & Umum ini bertugas untuk melakukan perencanaan dan koordinasi pelaksanaan CSR serta bersinergi dengan stakeholder, agar pelaksanaan CSR dapat terlaksana dengan optimal dan berkesinambungan.

The assertiveness of the Company to handle CSR is strengthened by the establishment of Pupuk Kaltim’s CSR Committee. The Committee that is directly controlled by Directors of Human Resources & General Affairs has duty to plan and coordinate CSR exercise and synergize stakeholders so that the Company’s CSR exercise can be optimum and sustainable.

Desain program Master Plan CSR Pupuk Kaltim disusun ke dalam dua bagian. Bagian pertama adalah menjalankan kewajiban Perusahaan dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat sesuai Peraturan Menteri BUMN No. Per-05/ MBU/2007 tanggal 27 April 2007 dengan revisi No. Per-20/ MBU/2012 tanggal 27 Desember 2012, No. Per-05/MBU/2013 tanggal 1 Mei 2013, No. Per-07/MBU/2013 tanggal 27 Juni 2013 dan No. Per-08/MBU/2013 tanggal 10 September 2013 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Bagian kedua adalah Pembinaan Wilayah (Binwil) dan pemberdayaan lainnya melalui bantuan-bantuan dari unit kerja di Pupuk Kaltim.

Design of Pupuk Kaltim’s CSR Master Plan program is divided into two parts. First, to fulfill the Company’s obligation to support community welfare improvement as stipulated in Regulation of Minister of BUMN No. Per-05/MBU/2007 dated 27 April 2007 that was amended by Regulation No. Per-20/MBU/2012 dated 27 December 2012, No. Per-05/MBU/2013 dated 1 May 2013, No. Per-07/MBU/2013 dated 27 June 2013 and No. Per-08/MBU/2013 dated 10 September 2013 on Partnership Program of State Owned Company (BUMN) with Small Business and Environment Development Program. While the second part contains Territorial Development (Binwil) and other empowerments through assistances from Working Units of Pupuk Kaltim.

Untuk mengoptimalkan kegiatan pelaksanaan CSR di Perusahaan, Pupuk Kaltim melibatkan masyarakat (komunitas lokal) dalam penyusunan kegiatan CSR, serta mendengarkan harapan dan kebutuhan komunitas lokal. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah dan menghindari dampak negatif kegiatan Perusahaan. Selain itu dalam pelaksanaan program CSR, Pupuk Kaltim mengacu pada indikator standar internasional yang tertera dalam ISO 26000 agar dapat mempermudah semua pihak untuk melihat transparansi dan akuntabilitas setiap program yang telah dilaksanakan pada lingkungan Perusahaan atau masyarakat.

To optimize CSR implementation activities in the Company, Pupuk Kaltim involves local community in drawing up CSR activities and listening local community’s expectation and needs. It is worth to note that in exercising CSR programs, Pupuk Kaltim refers to international standard indicator as inscribed in SIO 26000 to make easier for all concerned parties to check transparency and accountability of every exercised program in the Company and community.

56


Enam Pilar Program CSR Pupuk Kaltim

Six Pillars of Pupuk Kaltim’s CSR Program

■■ Pembangunan Kapital Manusia Perusahaan berkomitmen untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal baik di internal dan eksternal serta memberdayakan masyarakat melalui Community Development.

■■ Human Capital Development The Company commits to create reliable Human Resources (HR) both internally and externally and empower surrounding community through Community Development.

■■ Penguatan Ekonomi Perusahaan berkomitmen untuk memberdayakan potensi sumber daya lokal dalam rangka membangun perekonomian masyarakat sekitar.

■■ Economic Strengthening The Company commits to empower potential local resources to develop surrounding community’s economic.

■■ Pengembangan Sinergi & Kemitraan Perusahaan berkomitmen mensinergikan sumber daya Perusahaan, masyarakat dan pemerintah untuk menciptakan harmonisasi.

■■ Development of Synergy & Partnership The Company commits to synergize the resources of the Company, community and Government to bring about harmony.

■■ Penguatan Tata Kelola Perusahaan Dalam menjalankan bisnisnya, Perusahaan berkomitmen menjalankan tata kelola Perusahaan dengan baik.

■■ Strengthening of Corporate Governance In running its business the Company commits to exercise Good Corporate Governance.

■■ Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan Perusahaan berupaya keras menjaga lingkungan.

■■ Sustainable Environment Management The Company works hard to preserve environment.

kelestarian

■■ Peningkatan Komunikasi Publik Perusahaan berupaya untuk meningkatkan sikap positif guna membangun citra positif publik.

■■ Public Communications Improvement The Company attempts to enhance positive attitude to build positive public image.

Perusahaan menerbitkan SK Direksi No.69/DIR/IX.2012 Tentang Kebijakan CSR PT Pupuk Kaltim yang berisi:

The Company has announced the Decree of Board of Directors No.69/DIR/IX.2012 on Pupuk Kaltim CSR Policy that:

1. CSR PT Pupuk Kaltim terintegerasi dengan Kebijakan Perusahaan, baik dalam perencanaan, implementasi, pelaporan dan publikasi CSR. 2. CSR PT Pupuk Kaltim mengedepankan pendekatan kemitraan strategis Academic, Business, Government dan Community (ABGC). 3. CSR PT Pupuk Kaltim mengutamakan pemberdayaan masyarakat yang didukung proses pendampingan. 4. Pelaksanaan dan indikator capaian CSR PT Pupuk Kaltim mengacu kepada regulasi nasional dan global (ISO 26000).

1. PT Pupuk Kaltim CSR is integrated with the Company’s Policy whether in CSR planning, implementation, reporting, and publication. 2. PT Pupuk Kaltim CSR has put forward strategic partnership approach of Academic, Business, Government and Community (ABGC). 3. PT Pupuk Kaltim CSR has emphasized community empowerment supported by assistance process. 4. The implementation and indicator of PT Pupuk Kaltim CSR refers to national and global regulations (ISO 26000).


57

KINERJA LINGKUNGAN

ENVIRONMENT PERFORMANCE

Pupuk Kaltim menyadari, kegiatan bisnis yang dilakukan memiliki dampak terhadap lingkungan. Dampak nyata dari kegiatan industri Pupuk Kaltim adalah timbulnya limbah cair, limbah padat, emisi gas dan gas rumah kaca.

58


Pupuk Kaltim fully understands that business activities it exercises has environmental impact. Obvious impacts of Pupuk Kaltim industrial activities are liquid waste, solid waste, gas emission and greenhouse gas. TANGGUNGJAWAB LINGKUNGAN

Environmental Responsibility

Pupuk Kaltim menyadari, kegiatan bisnis yang dilakukan memiliki dampak terhadap lingkungan. Dampak nyata dari kegiatan industri Pupuk Kaltim adalah timbulnya limbah cair, limbah padat, emisi gas dan gas rumah kaca. Kegiatan industri juga membutuhkan energi dan air yang cukup besar, oleh karena itu Pupuk Kaltim berupaya melakukan penghematan energi dan penggunaan air.

Pupuk Kaltim fully understands that business activities it exercises has environmental impact. Obvious impacts of Pupuk Kaltim industrial activities are liquid waste, solid waste, gas emission and greenhouse gas. Besides, industrial activities need considerable energy and water so that Pupuk Kaltim works hard to save energy and water consumption.

Pupuk Kaltim telah menerapkan dan memperoleh sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004 untuk meminimalkan dampak negatif aktivitas produksi terhadap lingkungan sekitar, menghemat penggunaan sumber daya alam serta melindungi keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar Perusahaan. (EN12)

Pupuk Kaltim has adopted and obtained Environment Management System certificate ISO 14001:2004 to mitigate negative effects of production activities to surrounding environment, to save natural resources consumption and to protect biodiversity of the Company’s surrounding environment. (EN12)

Konsep pengelolaan limbah Pupuk Kaltim adalah 5R (rethink, reduce, reuse, recycle dan recovery) untuk mencegah dan mengurangi timbulan limbah. Limbah cair, emisi gas, limbah padat dan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dihasilkan, dikelola dan dipantau sesuai peraturan perundangan dan standar yang berlaku.

Waste management concept adopted by Pupuk Kaltim is 5R (rethink, reduce, reuse, recycle and recovery) to prevent and mitigate waste generation. Generated liquid waste, gas emission, solid waste and Dangerous and Toxic Material (B3) waste are managed and monitored according to the prevailing standard and statutes.

Program Pengelolaan Lingkungan Hidup (EN26)

Environmental Management Program (EN26)

Selama tahun 2013 Pupuk Kaltim mengalokasikan sejumlah anggaran untuk kegiatan yang terkait pemantauan, pengelolaan, dan pelestarian lingkungan, meliputi kegiatan persiapan perizinan lingkungan (SPPL, UKL-UPL, Amdal), jasa operasi pengelolaan limbah B3, pengambilan contoh limbah, peletakan terumbu buatan, studi terkait lingkungan hidup, penanaman pohon penghijauan dan pemeliharaan lingkungan, dengan total biaya yang dikeluarkan mencapai Rp14.3 miliar (EN30)

In 2013 Pupuk Kaltim allotted a certain amount of budget for activities related to environment monitoring, management, and preservation that cover environmental permit preparation activities (SPPL, UKL-UPL, Amdal), B3 waste management operation service, waste sampling, artificial coral reefs implant, environmental related studies, greening trees planting and environment preservation with total cost amounted to Rp14.3 billion. (EN30)


59

2012

2013

3,542,662

1,20

2011

1,20

Intensitas GRK Pupuk Kaltim Pupuk Kaltim’s Greenhouse Gas Emissions Intencity

1,19

3,323,286

3,603,478

Total Emisi Gas Rumah Kaca Pupuk Kaltim Pupuk Kaltim’s Total Greenhouse Gas Emissions

2012

2013

2011

Pengelolaan Emisi dan Gas Rumah Kaca

Emission and Greenhouse Gas Management

Beban emisi Gas Rumah Kaca Pupuk Kaltim tahun 2013 adalah 3.542.662 Ton CO2 sementara intensitas gas rumah kaca Pupuk Kaltim yaitu 1,2 ton CO2/ton produk urea. Identifikasi emisi gas rumah kaca pada proses produksi Pupuk Kaltim antara lain; pembakaran dalam, pembakaran luar, fugitive, proses bongkar muat hidrokarbon & Waste Water Treatment Pupuk Kaltim telah melakukan perhitungan emisi gas rumah kaca berdasarkan perangkat lunak yang dikembangkan oleh Pupuk Kaltim dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Perangkat lunak ini dikembangkan berdasarkan dokumen acuan API Compendium of Green House Gas Emissions Methodologies for The Oil and Natural Gas Industry dan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) Guidelines for National Greenhouse Gas tahun 2006. Perhitungan beban emisi juga berbasis pada perhitungan Neraca Massa (EN16)

Pupuk Kaltim’s Greenhouse Gas Load in 2013 was 3,542,662 tone CO2 and its intensity was 1,2 tone CO2/tone of urea product. Identifications of greenhouse gas emission in Pupuk Kaltim’s production process are, among others: internal combustion, external combustion, fugitive, stevedoring process of hydrocarbon & Waste Water Treatment. Pupuk Kaltim has calculated greenhouse gas emission based on software developed by Pupuk Kaltim and Gadjah Mada University (UGM). The software was developed based on reference document of API’s Compendium of Green House Gas Emissions Methodologies for The Oil and Natural Gas Industry and the Intergovernmental Panel on Climate Change’s (IPCC) Guidelines for National Greenhouse Gas of 2006. Emission load calculation was also based on Mass Balance calculation. (EN16)(EN17)

(EN17)

Upaya menurunkan emisi CO2 Pupuk Kaltim antara lain: pemanfaatan CO2 oleh Pabrik Urea POPKA dan pemanfaatan CO2 untuk pengelolaan limbah, penghematan energi, dan pemanfaatan emisi purge gas dan flash gas dari proses produksi. Pada tahun 2013 Pupuk Kaltim berhasil melakukan penurunan emisi CO2 sebesar 594.615,57 ton CO2 eq atau sekitar 17 % dari total beban emisi Pupuk Kaltim. Selain itu, Pupuk Kaltim memiliki area hijau berupa mangrove dan Taman Wanatirta seluas 265 Ha yang memiliki nilai keanekaragaman hayati tinggi. Potensi penyerapan CO2 di mangrove dan Taman Wanatirta 145.671 ton CO2/hektar (EN18)

60

Measures taken to reduce PKT’s CO2 emission are, among others: CO2 utilization by POPKA Urea Plant and CO2 utilization for waste treatment, energy saving, and utilization of purge gas and flash gas emission out of production process. In 2013 Pupuk Kaltim successfully reduced emission of CO2 to 594,615.57 tonne CO2 eq or around 17% of total emission load of Pupuk Kaltim. Furthermore, Pupuk Kaltim has green area in the form of mangrove forest and Wanatirta Park that occupies area of 265 hectare with biodiversity of high value. Mangrove forest and Wanatirta Park are able to absorb 145.671 tonne CO2 /hectare. (EN18)


Tabel Upaya Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca Pupuk Kaltim Table: Pupuk Kaltim’s Efforts to Reduce Greenhouse Gas Emission HASIL ABSOLUT Absolut Result

Upaya Effort 2013 Reuse CO2 ekses Reuse of CO2 excess

398.187

2012 402.809

SATUAN Unit 2011 398.327

Ton CO2

a. Pemakaian CO2 POPKA Use of CO2 POPKA • Pengelolaan Limbah Waste Treatment Recycle Emisi Recycle of Emission

4.140

4.056

1.440

Ton CO2

190.139

215.287

178.675

Ton CO2eq

19.479

16.173

16.174

Ton CO2eq

• Hydrogen Recovery Unit Hydrogen Recovery Unit Reduce CO2 • Desal RO Desalination RO • Deep Hydrolizer Deep Hydrolyser TOTAL

15.495

15.186

13.387

Ton CO2eq

611.944.56

638.324.05

594.615.57

Ton CO2eq

Pupuk Kaltim juga telah mengganti semua jenis refrigerant halocarbon (CFC) yang berpotensi merusak lapisan ozon dengan dengan refrigerant yang ramah lingkungan. Sejak tahun 2012, Pupuk Kaltim telah melakukan penggantian refrigerant yang tidak ramah lingkungan pada semua unit refrigrasi di daerah pabrik, perkantoran dan perumahan dinas Pupuk Kaltim. (EN19)

Furthermore, Pupuk Kaltim replaced all types of refrigerant halocarbon (CFC) that arguably harm ozone layers with environment friendly refrigerant. Since 2012 Pupuk Kaltim removed environment unfriendly refrigerants of all refrigeration units in plant area, office and official residence complex of Pupuk Kaltim. (EN19)

Pupuk Kaltim secara rutin memantau emisi NO2, SO2 debu urea dan amoniak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, Pupuk Kaltim juga memantau kualitas udara ambien dengan parameter debu urea, NH3, SO2. Emisi gas buang Pupuk Kaltim pada tahun 2013 berada di bawah baku mutu (EN20)

Pupuk Kaltim routinely monitors the emission of NO2, SO2 and urea and ammonia dust as mandated by the prevailing statutes. In addition, Pupuk Kaltim also monitors ambient air quality using parameter of urea dust, NH3, SO2. Pupuk Kaltim’s emission gas in 2013 was under quality standard. (EN20)

Tabel Beban Emisi Non Gas Rumah Kaca Pupuk Kaltim Table: Pupuk Kaltim’s Non-Greenhouse Emission Load Beban Emisi EMISSION LOAD

TAHUN Year 2013

2012

2011

SATUAN Unit

SO2

91.21

166.08

122.07

ton/tahun) tonne/year

NO2

668.47

239.53

61.63


Debu Urea

254.32

247.30

335.18


NH3

166.93

159.40

668.30



61

Energi & Material

Energy & Material

Bahan baku utama yang digunakan Pupuk Kaltim adalah gas alam. Selanjutnya gas alam digunakan untuk memproduksi amoniak, kemudian amoniak dan CO2 untuk produksi urea. Rata-rata rasio pemakaian gas bumi per ton produk amoniak pada tahun 2013 adalah 37,38 MMBTU/ton. Sedangkan ratarata rasio pemakaian gas bumi per ton produk urea pada tahun 2013 adalah 28,95 MMBTU/ton. Dalam proses produksinya, Pupuk Kaltim tidak menggunakan sumber energi tidak langsung karena seluruh kebutuhan energi dipenuhi oleh pembangkit di Pupuk Kaltim. (EN3) (EN4)

Main feedstock that Pupuk Kaltim uses to produce fertilizer is natural gas to produce ammonia, and ammonia and CO2 to produce urea. Average ratio of natural gas utilization per tonne production of ammonia in 2013 was 37.38 MMBTU/tonne. While average ratio of natural gas utilization for urea production in 2013 was 28.95 MMBTU/tonne. In its production process Pupuk Kaltim does not use indirect energy source because all energy demand is met by generator in Pupuk Kaltim complex. (EN3) (EN4)

Tabel Pemakaian Energi Pupuk Kaltim (EN3) Table: Pupuk Kaltim’s Energy Consumption (EN3) Status PemakaianEnergi Energy Consumption Status

Satuan Unit

2011

2012

2013

Total Pemakaian Energi Total Energy Consumption

MMBTU

84.894.828

92.572.271

93.468.589

Pupuk Kaltim menggunakan gas alam sebagai bahan baku dan bahan bakar. Gas alam digunakan untuk memproduksi amoniak, sementara amoniak digunakan untuk memproduksi urea. Total penggunaan gas alam untuk bahan baku pada tahun 2013 adalah 46.766.902, dan amoniak yang digunakan untuk memproduksi urea adalah 1.784.041 MMBTU. (EN1)

Pupuk Kaltim utilizes natural gas as feedstock and fuel. Natural gas is used to produce ammonia, while ammonia, in turn, is used to produce urea. Total consumption of natural gas as feedstock in 2013 was 46,766,902. While ammonia used to produce urea was 1,784,041 MMBTU.(EN1)

Tabel Penggunaan Bahan Baku (EN1) Table: Feedstock Utilization (EN1) Bahan Baku

Feedstock

Satuan Unit

2011

2012

2013

Gas Alam Natural Gas

MMBTU

42.236.263,56

45.057.135,23

46.766.902

Amoniak Ammonia

Ton

1.572.744

1.757.014

1.784.041

CO2

Ton

2.268.215

2.334.424

2.228.200

Pupuk Kaltim menerapkan sistem manajemen produksi (simpro) untuk memastikan proses produksi yang efisien, andal, dan berkelanjutan. Berbagai program konservasi energi yang telah dilakukan Pupuk Kaltim antara lain: mengganti proses desalinasi thermal dengan reverse osmosis (RO), pemanfaatan gas buang pabrik amoniak menggunakan hydrogen recovery unit (HRU), integrasi listrik antar pabrik, integrasi utilitas dan penggunaan lampu hemat energi. Total penghematan energi Pupuk Kaltim tahun 2013 adalah 7 juta MMBTU. Pupuk Kaltim tidak menghasilkan produk dan jasa yang hemat energi atau berasal dari energi terbaharukan karena tidak relevan dengan bisnis Pupuk Kaltim (EN5) (EN6) (EN7)

Pupuk Kaltim imposes production management system (simpro) to ensure efficient, reliable, and sustainable production process. Various energy conservation programs that PKT has pursued, among others, were: replaced thermal desalination process with reverse osmosis (RO), utilization of ammonia plant’s gas emission by means of hydrogen recovery unit (HRU), electrical integration inter-plants, integration of utilities and utilization of saving energy lamps. Total energy saving of Pupuk Kaltim in 2013 as 7 million MMBTU. Pupuk Kaltim does not produce saving energy product and service or out of renewable energy because it is irrelevant with Pupuk Kaltim’s business. (EN5) (EN6) (EN7)

Pupuk Kaltim saat ini sedang membangun Pabrik Kaltim 5 untuk menggantikan Pabrik Kaltim 1 yang sudah tua dan boros energi. Konsumsi energi urea pabrik kaltim 5 adalah 23,6 MMBTU/ton atau lebih rendah 18% dari konsumsi energi ratarata pabrik urea Pupuk Kaltim. (EN5)

Pupuk Kaltim is constructing Kaltim 5 Plant to replace aging and energy consuming Kaltim 1 Plant. Energy consumption of Kaltim 5 Urea Plant is 23.6 MMBTU/tonne or 18% lower than energy consumption of average Pupuk Kaltim’s urea plants.

62

(EN5)


Tabel Penghematan Energi (EN5,EN6) Table: Energy Saving (EN5,EN6) Kegiatan Efisiensi Energi Energy Efficiency Activities

Hasil Absolut Efisiensi Energi Absolute Result of Energy Efficiency

2013

Satuan Unit

2010

2011

2012

Integrasi Listrik Kaltim 2 – Kaltim 1 Integrated Kaltim 2 – Kaltim 1

779.925

1.050.203

919.801

822.168

MMBTU

Hydrogen Recovery Unit Hydrogen Recovery Unit

453.548

432.136

471.765

471.153

MMBTU

Revamping Kaltim 2 Revamping Kaltim 2

202.201

194.988

202.182

193.814

MMBTU

Optimalisasi Pabrik Kaltim 1 Optimization of Kaltim 1 Plant

3.376.125

2.592.783

3.667.385

3.935.546

MMBTU

Pabrik Kaltim 2 Deep Hydrolyzer Deep Hydrolyser of Kaltim 2 Plant

190.166

186.001

197.610

181.033

MMBTU

Retrofit Pabrik Kaltim 2 Retrofit of Kaltim 2 Plant

854.731

824.239

854.650

819.276

MMBTU

Heat Recovery of Kaltim 2 Condensate Stripper Heat Recovery of Kaltim 2 Condensate Stripper

288,381

273,497

274,056

262,712

MMBTU

Reverse Osmosis Desalination Reverse Osmosis Desalination

240,363

429,594

354,772

354,772

MMBTU

Total

6,385,441

5,983,442

6,942,220

7,040,474

MMBTU

Presentase Penggunaan Bahan Daur Ulang

Percentage of Recycle Materials Utilization

Pupuk Kaltim melakukan daur ulang bahan baku dengan recovery purge gas & flash gas dari buangan pabrik amoniak menjadi fuel gas, gas hidrogen dan produk amoniak pada unit Hydrogen Recovery Unit (HRU). HRU dapat meningkatkan produksi amoniak dan berpotensi untuk efisiensi energi. Berikut tabel presentase daur ulang bahan baku di Pupuk Kaltim. (EN2)

Pupuk Kaltim recycles feedstock with recovery purge gas & flash gas out of ammonia plant’s waste to produce gas fuel, hydrogen gas and ammonia product in Hydrogen Recovery Unit (HRU). The HRU can increase ammonia product and has potential for energy efficiency. Presented below is percentage of feedstock recycle in Pupuk Kaltim. (EN2)

Tabel Penggunaan Bahan Baku (EN1) Table: Feedstock Utilization (EN1) Daur Ulang Bahan Baku Feedstock Recycle

Satuan Unit

2011

2012

2013

Hydrogen Recovery Unit Hydrogen Recovery Unit

MMBTU

432.136

471.765

471.153

Presentase Daur Ulang Bahan Baku Percentage of Feedstock Recycle

%

1,02%

1,05%

1,01%

Keanekaragaman Hayati

Biodiversity

Berbatasan langsung di sebelah utara dengan Taman Nasional Kutai, Pupuk Kaltim menyadari pentingnya keberadaan Taman Nasional untuk menjaga keseimbangan ekosistem serta melindungi keanekaragaman hayati. Aktivitas produksi yang berpotensi mengganggu keanekaragaman hayati adalah buangan air limbah yang mengandung nutrien tinggi. Nutrien tinggi yang terbuang ke badan air dapat menyebabkan blooming plankton yang pada akhirnya menyebabkan perairan tidak dapat dihuni oleh makhluk hidup. Oleh karena itu, Pupuk Kaltim melakukan beberapa upaya pengelolaan dampak terkait keanekaragaman hayati, antara lain: (EN11)

Directly bordered to the north with Kutai National Park, Pupuk Kaltim fully aware the importance of the National Park existence to maintain ecosystem balance and protect biodiversity. Production activity potentially harm biodiversity is wastewater that contains high nutrient. High nutrient disposed to water body may cause plankton booming that eventually make water inhabitable by organism. Therefore Pupuk Kaltim has carried out some treatment measures concerning biodiversity such as:


(EN11)

63

1. Menjaga kualitas limbah cair agar selalu berada di bawah baku mutu yang telah ditetapkan. 2. Melakukan pemantauan struktur komunitas plankton, bentos dan ikan demersal sebagai indikator kesehatan ekosistem di sekitar wilayah Pupuk Kaltim.

1. Keeping liquid waste quality under the prevailing quality standard. 2. Monitoring community structure of plankton, benthos and demersal fish that serve as indicator of ecosystem health around the Company’s area.

Hasil pemantauan Pupuk Kaltim terhadap kondisi ekosistem laut di sekitar wilayah Perusahaan menunjukkan bahwa kondisi komunitas plankton, bentos dan ikan demersal dalam keadaan stabil dan tidak terjadi blooming plankton. (EN12)

Result of PKT monitoring on maritime ecosystem condition around the Company showed that condition of plankton community, benthos and demersal fish is stable and plankton booming is not found. (EN12)

Manajemen Pupuk Kaltim menyadari lingkungan sekitar Perusahaan memiliki keanekaragaman hayati yang bernilai. Oleh karena itu Pupuk Kaltim membuat program perlindungan keanekaragaman hayati dan pemulihan habitat sebagai wujud kepedulian Perusahaan terhadap lingkungan hidup. Program perlindungan keanekaragaman hayati tersebut antara lain :

Management of Pupuk Kaltim fully aware that the environment surrounding the Company has highly valuable biodiversity. It is for this reason that Pupuk Kaltim has created programs for biodiversity protection and habitat recovery as the embodiment of Company concern on environmental issues. These programs, among others, are: (EN13)(EN14)

(EN13)(EN14)

Hasil Perlindungan Keanekaragaman Hayati (Tahun)

Kegiatan Perlindungan Keanekaragaman Hayati

Penanaman & Perawatan Koleksi Tanaman Taman Penghijauan Wanatirta Planting & Cultivation of Wanatirta Green Park’s Plants Collection Rehabilitasi Mangrove di RTH Pupuk Kaltim & Kawasan Konservasi Kedindingan Rehabilitation of Mangrove at Pupuk Kaltim’s RTH & Conservation Area of Kedindingan

Rehabilitasi Terumbu Karang di Bontang Rehabilitation of Coral Reef in Bontang

Sasaran Target

Result of Biodiversity Protection (Years)

Activities of Biodiversity Protection

2011

2012

Satuan Unit

2013

201

201

201

201

Jumlah jenis Pohon Number and type of tree

112.403

112.403

112.403

200,000

Jumlah pohon Number of tree

3.750

20.000

20.000

100,000 Pohon mangrove 100,000 mangrove trees

Pohon Mangrove Mangrove Trees

1.983

2.733

3.483

7,500 M2 luas area terumbu buatan 7,500 M2 wide area of artificial coral reef

24%

66%

77%

100%

% penempelan Karang Keras % hard coral attached

62

73

100

Jumlah Ikan Type of fish

Pada tahun 2013 Pupuk Kaltim bekerja sama dengan Universitas Mulawarman melakukan studi keanekaragaman hayati di Taman Penghijauan Wanatirta untuk menginventaris flora dan fauna yang memiliki nilai keanekaragaman hayati yang tinggi. Berikut daftar hewan dan tumbuhan yang memiliki nilai keanekaragaman hayati tinggi di Wanatirta berdasarkan IUCN red list dan peraturan pemerintah. (EN14)

64

m2

In 2013 Pupuk Kaltim in cooperation with Mulawarman University studied biodiversity in Wanatirta Green Park to inventory flora and fauna with very valuable biodiversity. Presented below is list of animals and plants with very valuable biodiversity in Wanatirta based on the IUCN Red List and Government statutes. (EN14)


Tumbuhan di Wanatirta yang masuk dalam IUCN Redlist (EN15) Plants in Wanatirta that were included in the IUCN Red List (EN15) NO

NAMA LATIN BINOMIAL NOMENCLATURE

SK MENHUT ‘90

IUCN & CITES IUCN & CITES

SK MENHUT ‘90

1

Mangifera casturi Kosterm.

EW

2

Dipterocarpus chartaceus Symington

CR

3

Dipterocarpus kerrii King

CR

4

Dipterocarpus baudii Korth.

CR

5

Dipterocarpus hasseltii Blume

CR

6

Hopea beccariana Burck

CR

7

Hopea bancana (Boerl.) Slooten

CR

8

Shorea balangeran (Korth.) Burck

CR

9

Shorea gibbosa Brandis

CR

10

Shorea hopeifolia (F.Heim) Symington

CR

11

Shorea johorensis Foxw.

CR

12

Shorea seminis Slooten

CR

X X

13

Shorea smithiana Symington

CR

14

Shorea palembanica Miq.

CR

15

Dipterocarpus cornutus Dyer.

CR

16

Shorea elliptica Burck

CR

17

Shorea lamellata Foxw.

CR

18

Agathis borneensis Warb.

EN

19

Shorea gratissima Ridl.

20

Swietenia mahagoni (L.) Jacq.

21

Shorea pauciflora King

EN

22

Vatica pauciflora Blume

EN

23

Parashorea globosa Symington

EN

24

Anisoptera costata Korth.

EN

25

Anisoptera laevis Ridl.

EN

26

Anisoptera marginata Korth.

EN

27

Dryobalanops beccarii Dyer.

EN

28

Shorea leprosula Miq.

EN

29

Eusideroxylon zwageri Teijsm. & Binn.

VU

30

Cotylelobium lanceolatum Craib

VU

31

Aquilaria malaccensis Lam.

32

Diospyros celebica Bakh.

VU

33

Gonystylus bancanus (Miq.) Kurz

VU

35

Pericopsis mooniana Thwaites

VU

36

Durio acutifolius (Mast.) Kosterm.

VU

37

Durio dulcis Becc.

VU

38

Durio kutejensis (Hassk.) Becc.

VU

39

Mangifera pajang Kosterm.

VU

Keterangan : • Highlight ungu : Jenis tumbuhan yang ditanam dan telah punah di habitat asli (EW) • Highlight kuning : Jenis tumbuhan yang ditanam dan masuk dalam katergori kritis (CR) • Highlight biru muda : Semua jenis tumbuhan Alami dan masuk dalam katergori redlist IUCN • Tanpa Highlight (putih) : jenis tumbuhan yang ditanam dan masuk dalam katergori terancam (EN)


PP 7 ‘99

ENDEMIK Endemik

X X

EN EN/II

VU/II

X

X

Note: ▪▪ Purple highlight: Type of plant planted that extinct in its origin habitat (EW) ▪▪ Yellow highlight: Plant varieties planted and categorized as threatened species (CR) ▪▪ Light blue highlight: All natural plant varieties and included in the IUCN Red List ▪▪ No highlight (white): Plant varieties planted and included in threatened category (EN)

65

Hewan Di Wanatirta Yang Termasuk Dalam Iucn Red List Animals In Wanatirta Included In The IUCN Red List Nama Ilmiah Binomial Nomenclature

Nama Lokal Local Name

IUCN RED LIST IUCN RED LIST

Macaca fascicularis

Monyet Ekor Panjang Long-Tailed Monkey

LC

Macaca nemestrina

Monyet Ekor Pendek (Beruk) Short - Tailed Monkey [Beruk]

VU

Hystrix sp.

Landak (Porcupine)

VU

Maxomys whiteheadi

Tikus duri ekor-pendek (Short-Tailed spiny rat)

VU

Pongo pygmaeus

Orangutan

EN

Callosciurus notatus

Bajing Kelapa (Squirrel)

LC

Tupaia minor

Tupai kecil (Pygmy Tree Shrew)

LC

Tupaia tana

Tupai tanah (Large Three Shrew)

LC

PP no.7/1999

*

*

Konsumsi Air

Water Consumption

Pupuk Kaltim menggunakan air laut sebagai air pendingin serta air umpan boiler sebagai steam proses. Air tanah sumur dalam digunakan untuk perumahan dan potable water di lingkungan Pupuk Kaltim.

Pupuk Kaltim uses seawater as cooler water and as well as boiler feed water. Deep well water is used for housing and potable water within Pupuk Kaltim.

Lebih dari 90% air laut digunakan untuk air pendingin, hanya sekitar 4% air laut yang ditawarkan dan digunakan sebagai air proses sistem air pendingin di Pupuk Kaltim menggunakan sistem once through yang seluruh air hasil pertukaran panas pada peralatan pabrik langsung dialirkan ke laut sehingga sumber air tidak terpengaruh secara signifikan.(EN9)

More than 90% seawater is used as coolant; only 4% is desalinated and used as processing water. Cooling water system at Pupuk Kaltim uses once through system where all water resulted by heat exchange in plant equipment is directly channeled to the sea so as to not significantly affect water source. (EN9)

Tabel Pemakaian Air Table: Water Usage (EN8) Data Penggunaan Air Data of Water Usage

SATUAN Unit

Proses Produksi Production Procces

M

Konsumsi demineralisasi Demineralization consumption

M3

Fasilitas Pendukung Supporting facilities

M

TAHUN Year 2011

2012

2013

3

14.041.379

15.062.532

16.261.634

Air Tanah Ground Water

4.670.014

4.562.525

4.673.215

Total Air Total Water

18.711.393

19.625.057

20.934.849

3

Pemakaian dan Daur Ulang Air

Water Usage and Recycle

Pupuk Kaltim menerapkan kebijakan penghematan penggunaan sumber daya alam dalam mendukung proses bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Untuk itu Pupuk Kaltim menerapkan berbagai upaya untuk melakukan penghematan air antara lain, daur ulang limbah dari air proses, pengaturan operasional sumur air (program switching), monitoring jalur pipa air, penggantian pipa header line transmisi menjadi pipa PE.

Pupuk Kaltim has applied natural resources usage saving policy to support sustainable and environmental friendly business process. Hence, Pupuk Kaltim has applied various efforts of water saving such as wastewater recycling of process water, program switching of well operation, monitoring of water pipeline, replacement of header line transmission pipe with Polyethylene pipe.

66


Pupuk Kaltim melakukan pemanfaatan air limbah dari hasil pengolahan WWT (Waste Water Treatment), kondensat steam dan kondensat proses menjadi RC (Raw Condensate). Jumlah total air imbah yang dimanfaatkan pada tahun 2013 sebesar 8.941.627 m3 atau 55% sebesar dari total kebutuhan air untuk umpan boiler sebesar 16.261.634 m3 (EN10)

Pupuk Kaltim makes use of wastewater resulted by Waste Water Treatment, steam condensate and process condensate to Raw Condensate (RC). Total wastewater used in 2013 was 8,941,627 m3 or 55% of total water needed for boiler feed that was 16,261,634 m3 (EN10)

Tabel Recycle Air Pupuk Kaltim (EN10) Table: Kaltim Water Recycle (EN10) Pemakaian Air

Water Usage

Tahun Year

Satuan Unit

2011

2012

2013

Konsumsi Demin Demineralization Consupmtion

m3

14,041,379

15,062,532

16,261,634

Recylce kondensat Condensate recylce

m3

8,166,803

8,890,831

8,941,628

% Recycle % Recycle

%

58

59

55

Pengelolaan Limbah Cairan

Liquid Waste Treatment

Pupuk Kaltim telah memiliki izin pembuangan air limbah ke laut dari Kementerian Lingkungan Hidup menurut KepMen LH Nomor 560 Tahun 2009 Tentang Izin Pembuangan Air Limbah kepada Pupuk Kaltim. Air limbah Pupuk Kaltim dialirkan ke Selat Makassar. Selama tahun 2013, total air limbah yang dibuang ke laut pada tahun 2013 adalah 1.084.494. Hasil pemantauan buangan limbah cair sepanjang tahun 2013 menunjukkan air limbah Pupuk Kaltim berada di bawah baku mutu yang dipersyaratkan. (EN21)

Pupuk Kaltim has permit to dispose waste water to the sea from Ministry of Environment according to the Decree of Minister Environment No.560/2009 on Waste Water Disposal Permit to Pupuk Kaltim. Pupuk Kaltim waste water is tunneled to Makassar Strait. During 2013, total waste water disposed into the sea was 1,084,494. Liquid waste disposal monitoring during 2013 showed that Pupuk Kaltim waste water was under required standard of quality. (EN21)

Tabel Pembuangan Air Limbah Pupuk Kaltim Berdasarkan Baku Mutu (Kg/Ton). Table: Pupuk Kaltim’s Waste Water Disposal By Quality Standard Limbah Cair Liquid Waste

Limbah Cair yang dibuang Disposed Liquid Waste

Parameter Parameter

Hasil Absolut Tahun Absolute Result Year

Baku Mutu Quality Standard

Satuan Unit

2011

2012

2013

COD

0,234

0,154

0,185

0,750

kg/ ton urea kg/ tonne urea

TSS

0,005

0,014

0,006

0,500


Minyak

0.,001

0,001

0,002

0,002


TKN

0.245

0.158

0,110

0,110


pH

8.551

8.520

8.448

6-10

Unit Unit

NH3

0.148

0.178

0,142

0.350



67

Pengelolaan limbah cair di Pupuk Kaltim menggunakan prinsip In Plant Treatment yaitu mengutamakan daur ulang limbah cair yang masih bisa dimanfaatkan pada proses produksi. Sebanyak 55% air proses didapatkan dari air buangan yang telah diolah di Waste Water Treatment (WWT). Selain itu, Pupuk Kaltim memiliki dua buah emergency pond yang dilengkapi dengan fasilitas bubbling CO2 yang bertujuan untuk mengolah limbah cair saat keadaan emergensi.

Liquid waste management in Pupuk Kaltim has adopted principle in Plant Treatment that prioritizes liquid waste recycling remained useful in production process. As much as 55% process water is obtained from disposed water processed in Waste Water Treatment (WWT). Moreover, Pupuk Kaltim has two emergency ponds complemented with CO2 bubbling facility to process liquid waste in time of emergency.

Selain melakukan pemantauan rutin kualitas buangan air limbah, Pupuk Kaltim juga melakukan pemantauan struktur komunitas plankton, bentos dan ikan demersal (ikan yang hidup di dasar lautan) secara rutin. Berdasarkan hasil pemantauan tahun 2013 di badan air sekitar Pupuk Kaltim diketahui bahwa struktur komunitas plankton, bentos dan ikan demersal dalam keadaan stabil. (EN25)

In addition to routine monitoring on wastewater disposal quality, Pupuk Kaltim has also routinely monitored community structure of plankton, benthos and demersal fish (living in the deepest part of water body). According to 2013 monitoring on water body surround Pupuk Kaltim site it was found out that community structure of plankton, benthos and demersal fish is stable. (EN25)

Pupuk Kaltim menerapkan secara ketat prosedur penyimpanan dan transportasi produk. Prosedur ini bertujuan untuk mengurangi tumpahan dan ceceran pupuk yang bernilai ekonomis. Produk yang tercecer selama penyimpanan ataupun transportasi didaur ulang dalam Urea Sump Tank untuk dikembalikan ke proses produksi. Walaupun sudah memiliki prosedur penanganan tumpahan dan ceceran urea, namun demikian Pupuk Kaltim belum melakukan pencatatan jumlah produk yang tercecer dan dikembalikan ke proses. (EN23)

Pupuk Kaltim has strictly employed product storage and transportation procedure. This procedure aims to reduce spilled and dribbled away fertilizers with economic value. Dribbled away product during storage or transportation is recycled in Urea Sump tank to be brought back to production process. Despite the presence of procedure to handle spilled and dribbled away urea, Pupuk Kaltim has not yet recorded dribbled away and brought-back-to-process product. (EN23)

Pengelolaan Limbah Padat & B3

Solid Waste and B3 Treatment

Pupuk Kaltim tidak pernah mendatangkan atau memanfaatkan limbah B3 dari luar organisasi. Akan tetapi dalam pengelolaan limbah B3 Pupuk Kaltim bekerja sama dengan pihak ketiga yang memiliki izin dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk memanfaatkan atau mengelola limbah B3. Sebelum menjadi rekanan Pupuk Kaltim, calon rekanan diverifikasi secara teknis dan administratif agar memenuhi peraturan perundangan yang berlaku dan standar di Pupuk Kaltim. Adapun limbah B3 yang diserahkan ke pihak lain selama tahun 2013 adalah katalis bekas, oli bekas, aki bekas, lampu TL bekas. Total berat limbah B3 yang dihasilkan oleh Pupuk Kaltim tahun 2013 yaitu 5128,45 ton. (EN22) (EN24)

Pupuk Kaltim has never brought in or made use of B3 waste outside the organization. However, in managing B3 waste Pupuk Kaltim has cooperated with third parties authorized by Ministry of Environment to make use or manage B3 waste. Before associating with Pupuk Kaltim, prospective associates have to be technically and administratively verified whether they are qualified under the prevailing statutes and standard of Pupuk Kaltim. B3 waste handed over to third parties in 2013 including used catalyst, used oil, used storage battery, used TL lamp. Total weight of B3 resulted by Pupuk Kaltim in 2013 was 5128.45 tonne. (EN22) (EN24)

68


Tabel Inventaris Limbah B3 Table: B3 Waste Inventory Jenis Limbah B3

Tahun Year

Satuan

Type of B3 Waste

Unit

2011

2012

2013

Limbah B3 B3 Waste Fly Ash & Bottom Ash Fly Ash & Bottom Ash

Ton Tonne

-

-

5000

Katalis Bekas Used Catalyst

Ton Tonne

283,86

218,28

66,66

Oli Bekas Used Lubricating Oil

Ton Tonne

52,38

118,44

50,76

Aki Bekas Used Storage Battery

Ton Tonne

1,8

3,49

6,215

Abu Insinerator Incinerator Ash

Ton Tonne

-

-

-

Limbah Lab Laboratory Waste

Ton Tonne

3

1,025

3,778

Lampu TL bekas Used TL Lamp

Ton Tonne

-

0,092

0,8988

Cartridge bekas Used Cartridge

Ton Tonne

-

-

0,081

Majun Terkontaminasi Contaminated Dust Cloth

Ton Tonne

-

0,53

0,06

Total Limbah B3 Total of B3 Waste

Ton Tonne

341,04

341,86

5128,45

Dampak Signifikan Transportasi Perusahaan (EN29)

Produk utama Pupuk Kaltim adalah Pupuk urea yang didistribusikan ke dua per tiga wilayah Indonesia, khususnya kawasan timur Indonesia. Berikut adalah dampak signifikan yang ditimbulkan dari transportasi produk Perusahaan;

Significant Impact Of The Company Transportation (EN29)

Main product of Pupuk Kaltim is urea fertilizer distributed to two third Indonesian territorial, particularly Eastern Indonesia. The following are significant impacts caused by the Company’s product transportation:

Dampak Signifikan Transportasi Perusahaan (EN29) Significant Impact Of The Company Transportation (EN29) Type of Transportation

Jenis Transportasi

Potensi Dampak

Pencegahan & Mitigasi Dampak

Potential Impact

Prevention & Mitigation of Impact

Laut Sea

Tumpahan minyak Oil Spill

Perusahaan memiliki prosedur mengatur tumpahan minyak di kapal pengangkut produk sesuai dokumen ISO 14001 SMT PEL 12 The Company has procedure to treat oil spill out of product transporter ship in accordance to document of ISO 14001 SMT PEL 12

Laut Sea

Tumpahan urea saat loading ke kapal laut Spilt urea during loading

Perusahaan memiliki prosedur penanganan tumpahan urea di kawasan Pupuk Kaltim sesuai dokumen ISO 14001 SMT MNJ 15. The Company has procedure to treat spilt urea in Pupuk Kaltim’s distribution area according to document of ISO 14001 SMT MNJ 15. Pupuk Kaltim belum memiliki asuransi dampak tumpahan urea di laut. Perusahaan akan mewajibkan kapal pengangkut memiliki asuransi lingkungan hidup bila tumpahan urea mencemari lingkungan. Pupuk Kaltim has not yet had insurance against spilt urea impact in the sea. The Company obliges transporter ship to own environmental insurance in case spilt urea pollute environment.

Darat & Laut Land & Sea

Emisi kendaraan pengangkut Emission of transporter vehicles

Pupuk Kaltim akan meminta kendaraan pengangkut memenuhi batas uji emisi sesuai peraturan perundang-undangan. Pupuk Kaltim requires transporter vehicles to meet emission testing standard as stipulated by the law.


69

Kepatuhan Pada Hukum

Legal Compliance

Pupuk Kaltim memberikan laporan mengenai pelaksanaan kegiatan usaha Perusahaan kepada pihak-pihak eksternal yang terkait dalam rangka memenuhi kewajiban perusahaan untuk mengungkapkan dan menyediakan informasi secara transparan serta dalam rangka memastikan penerapan prinsip-prinsip GCG secara efektif. Laporan ini menginformasikan mengenai badan/lembaga/organisasi baik Pemerintah maupun Non Pemerintah yang menjadi tujuan pelaporan, nama laporanlaporan yang disampaikan, frekuensi penyampaian laporan serta unit kerja yang bertanggungjawab atas penyampaian laporan yang dilakukan oleh Pupuk Kaltim.

Pupuk Kaltim reports its business activities exercise to concerned external parties to fulfill the Company’s obligation to disclosure and provide information transparently and to ensure effective GCG principles implementation. Such reports contain information on agencies/institutions/organization of both Government and Non-Government that are recipient of the reports, names of sent reports, frequency of reports sending and units responsible for sending reports that Pupuk Kaltim produced.

Dalam aspek lingkungan Pupuk Kaltim telah patuh terhadap peraturan perundangan-undangan yang berlaku dengan tingkat kepatuhan 100% telah memenuhi kewajiban pelaporan sehingga selama tahun 2013 Pupuk Kaltim tidak pernah terkena hukuman yang berakibat pembayaran denda atau sanksi hukum. (EN28)

With regard to environmental aspect Pupuk Kaltim has complied with the prevailing laws with 100% compliance level of fulfilling report obligation so that in 2013 Pupuk Kaltim had never been penalized in the form of fine and legal sanction.

Produk dan Jasa

Product and Service

Pupuk Kaltim belum membuat mitigasi dampak lingkungan hidup dari jasa dan produk yang dihasilkan. Namun Pupuk Kaltim telah memberikan edukasi kepada pelanggan mengenai takaran Pupuk yang efisien agar tidak terjadi pemupukan berlebih. Produk Kaltim belum menerapkan extended producer responsibility (EPR) terkait dengan pengembalian kemasan produksi yang dikembalikan.(EN26) (EN27)

Pupuk Kaltim has not yet performed environmental impact mitigation for its products and services. However, Pupuk Kaltim did educate customers on efficient fertilizer measure to avoid excessive fertilizing. For Pupuk Kaltim’s products there is not yet extended producer responsibility (EPR) with regard to returned packaged product. (EN26) (EN27)

Pupuk Kaltim memiliki mekanisme penanganan keluhan terkait lingkungan hidup yang tercantum dalam ISO 14001. Selama tahun 2013, Pupuk Kaltim tidak menerima keluhan terkait masalah lingkungan hidup. (EN34)

Pupuk Kaltim possesses mechanism to handle environmentrelated complaint as described in ISO 14001. During 2013 Pupuk Kaltim received no complaint related to environmental problems. (EN34)

70

(EN28)



71

SUSTAINABLE ECONOMIC SUSTAINABLE ECONOMIC PERFORMANCE PERFORMANCE

KINERJA EKONOMI BERKELANJUTAN

Selama periode operasi tahun buku 2013 Pupuk Kaltim telah memperoleh pendapatan sebesar Rp13,83 triliun.

72


During FISCAL YEAR of 2013 Pupuk Kaltim REAPED revenue amounted to Rp13.83 trillion.

Kinerja Keuangan Perusahaan

The Company’s Financial Performance

Selama periode operasi tahun buku 2013 Pupuk Kaltim telah memperoleh pendapatan sebesar Rp13,83 triliun. Perolehan tersebut merupakan peningkatan 3% jika dibandingkan dengan pendapatan tahun 2012 sebesar Rp13,45 triliun namun dari segi perolehan laba, Perusahaan mengalami penurunan jika dibandingkan dengan laba operasi di tahun 2012.

During fiscal year of 2013 Pupuk Kaltim reaped revenue amounted to Rp13.83 trillion. The revenue increased 3% compared to that of previous year that was Rp13.45 trillion, but from viewed from acquired profit the Company was in decline compared to operating profit of 2012.

Untuk nilai Aset Perusahaan terdapat peningkatan Aset Lancar Perusahaan dari semula sebesar Rp6,42 triliun di tahun 2012 menjadi Rp8,70 triliun di tahun 2013 (peningkatan sebesar 36%), peningkatan terhadap Aset Lancar juga terjadi pada nilai Aset Tidak Lancar Perusahaan di tahun 2013, hal ini dapat dilihat adanya peningkatan nilai Aset Tidak Lancar sebesar 63% dari nilai aset semula Rp5,75 triliun di tahun 2012 menjadi Rp9,39 triliun di tahun 2013.

Regarding the Company’s assets there was increasing of Current Assets from Rp6.42 trillion in 2012 to Rp8.70 trillion in 2013 (36% increasing), the increase compared to Current Assets also occurred in the value of the Company’s Non-Current Assets in 2013, which increased 63% from previous asset value of Rp5.75 trillion in 2012 to Rp9.39 trillion in 2013

Tabel Ikhtisar Kinerja Keuangan 2013 Table: 2013 Financial Performance Highlight KETERANGAN Description

NILAI Amount (Rp Juta / Rp Million)

NAIK (TURUN) Incr.(Decr)

2013

2012

Pendapatan Revenue

13.826

13.452

374

3%

Laba Kotor Gross Profit

3.992

4.818

(826)

-17%

Laba Usaha Operating Profit

1.574

2.723

(1.149)

-42%

Laba Komprehensif Comprehensive Income

1.050

1.984

(934)

-47%

151

289

(138)

-48%

Aset Lancar Current Assets

8.702

6.416

2.286

36%

Aset Tidak Lancar Non Current Assets

9.390

5.751

3.639

63%

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

6.192

2.526

3.666

145%

Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabilities

4.434

2.370

2.064

87%

Ekuitas Equity

7.465

7.270

195

3%

Laba Bersih per lembar saham Net Profit per Share

Di tahun 2013, terdapat anomali perubahan cuaca akibat dari fenomena perubahan iklim yang mempengaruhi distribusi produk pupuk ke pelanggan. Namun hal tersebut tidak mempengaruhi kinerja perusahaan khususnya penjualan produk pupuk oleh Perusahaan. Hal tersebut tidak memiliki dampak finansial bagi Perusahaan. (EC2)


Nilai

%

In 2013 there was weather change anomaly caused by climate change phenomenon that affect fertilizer product distribution to customers. Fortunately, the situation did not affect the Company performance particularly its fertilizer product sales and, therefore, had not financial impact to the Company. (EC2)

73

Perolehan dan Distribusi Nilai Ekonomi (EC1) Economic Value Generated and Distributed (EC1) Keterangan Description

2013

2012

2011

13.825.714

13.452.118

10,371,291

Nilai Ekonomi yang Diperoleh Generated Economic Value Pendapatan Usaha Operating Income Pendapatan Lain-Lain Other Income Jumlah Nilai Ekonomi yang Diperoleh Amount Of Generated Economic Value

166.837

124.493

162,982

13.992.551

13.576.611

10.534.273

Nilai Ekonomi yang Didistribusikan Distributed Economic Value

Beban Pokok Penjualan Selling Expense

9.833.986

8.634.536

6.571.101

Beban Usaha Operating Expense

1.938.492

2.173.201

1.837.863

185.103

94.568

111.753

5.197

2.867

8.550

645.991

46.102

19.128

Biaya Keuangan Finance Costs Bagian Rugi Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas Equity In Loss Beban Lainnya Other Expense Termasuk di dalamnya: Including:

Gaji Pekerja dan Imbalan Jasa Lainnya Salary For Employee and Other Reward

• Pekerja Operasional Produksi • Production Operational Employee

694.561

645.405

632.399

• Pekerja Administrasi dan Umum • Administrative and General Affairs Employee

660.904

720.842

669.636

1.355.465

1.366.247

1.302.036

Jumlah Gaji dan Imbal Jasa Lainnya Total Of Salary and Other Reward Pembayaran Pada Penyandang Dana • Shareholders (Dividend)

• Pemegang Saham (Dividen) Shareholders (Dividend)

847.750

863.255

330.589

• Bunga Bank Bank Interest

185.103

95.028

114.601

Jumlah Pembayaran Pada Penyandang Dana Total Payment for Investor

1.032.853

958.283

445.190

Pembayaran Pajak Penghasilan Payment Of Income Tax

1.102.810

1.001.474

492.029

--

23.031

13.860

7.516

14.710

4.931

Pembayaran Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Fund Payment For Program Of Partnership and Environment Development Biaya Kemasyarakatan Societal Cost

Bantuan Finansial dari Pemerintah

Financial Assistance FROM Government

Selama tahun 2013, tidak ada bantuan finansial dalam bentuk apapun dari pemerintah terhadap Pupuk Kaltim. Dalam mekanisme subsidi, Pemerintah membayar selisih harga antara Harga Pokok Produksi (HPP) dengan harga eceran yang dibayar oleh petani. Perusahaan tidak pernah memberikan sumbangan apapun yang bersifat khusus kepada partai politik, politisi maupun kegiatan politik. (EC4)(SO6)

During 2013 there was no financial assistance in any form from Government for Pupuk Kaltim. In subsidy mechanism, government pays difference of price between Cost of Goods Sold and Retail Price paid by farmers. The Company has never offered any special contribution to political parties, politicians or political events. (EC4)(SO6)

Rantai Pasokan Organisasi

Organization Supply Chain

Dalam menjalankan proses pengadaan di Perusahaan, Pupuk Kaltim telah menerapkan sistem pengadaan yang adil, transparan dan akuntabel, antara lain dengan pengembangan sistem lelang secara online atau e-procurement serta penggunaan sistem e-auction dalam kegiatan lelang pengadaan barang.

With regard to company procurement process, Pupuk Kaltim has implemented fair, transparent and accountable procurement system through, among others, the development of online auction system or e-procurement using e-auction for goods procurement auction.

74


Persiapan Preparation

Persetujuan Anggaran Budget Approval

Permintaan Demand

• Term Of Reference • Owner Estimate • Pengajuan Usulan Rekanan • Pengumuman Lelang • Term Of Reference • Owner Estimate • Partnership Proposal Submission • Auction Announcement


Pengadaan Procurement

• Prakualifikasi • Aanwijzing • Pemasukan penawaran • Pembukaan dokumen • Evaluasi dokumen • Klarifikasi dan negosiasi • Penetapan pemenang • Pre-qualification • Aanwijzing • Bid Proposal Submission • Opening Bidding Document • Document Evaluation • Clarification and negotiation • Auction Winner Announcement

75

Kontrak/Surat Perjanjian

Contract / Agreement

• Perjanjian • Pelaksanaan pekerjaan/pengadaan • Agreement • Work/procurement implementation

tanggung jawab sosial kemasyarakatan

SOCIAL RESPONSIBILITY

Komitmen Perusahaan untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat diwujudkan dalam bidang pembinaan pengusaha lokal 76


One manifestation of the Company’s commitment to grow and develop along with the community can be found in local entrepreneur empowerment program CSR Pupuk Kaltim terbagi menjadi dua cakupan strategis. Pertama adalah Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Sebelumnya dana yang digunakan untuk PKBL adalah penyisihan keuntungan Perusahaan setelah pajak maksimal sebesar 2% masing-masing untuk Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan. Namun, setelah adanya peraturan baru pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Per-08/MBU/2013 tanggal 10 September 2013, untuk Program Kemitraan pelaksanaannya dilakukan dengan menyalurkan saldo dana Program Kemitraan yang tersedia termasuk hasil pengembalian pinjaman. Sedangkan Program Bina Lingkungan menjadi biaya Perusahaan dengan mengajukan usulan anggaran kepada RUPS/Menteri/Dewan Komisaris. Program CSR yang kedua adalah Pembinaan Wilayah (Binwil), yaitu kegiatan CSR yang dikelola langsung oleh Perusahaan dan menggunakan dana operasional Perusahaan. Besaran anggaran untuk program ini disesuaikan dengan kemampuan Perusahaan.

Pupuk Kaltim’s CSR is divided into two strategic scopes. First, Partnership and Environmental Development Program (PKBL). Previously PKBL fund was derived from reserved company profit after tax of a 2% maximum for Partnership Program and Environmental Program respectively. However, following the new Regulation of Minister of BUMN No. Per-08/MBU/2013 dated 10 September 2013; the implementation of Partnership Program is funded by available balance of Partnership Program including income from loan payment. While Environment Development Program is funded by the Company through budget proposal submission to GMS/Minister/Board of Commissioners. The second CSR program is Territory Management, a CSR activity that is directly managed by the Company which provides its operational fund. The budget of this program is commensurate with the Company’s capability.

Selain kedua kegiatan yang disebutkan di atas juga masih terdapat beberapa kegiatan Perusahaan yang termasuk kategori pelaksanaan CSR, yang dananya bersumber dari dana yang dikelola oleh masing-masing unit kerja di Pupuk Kaltim.

Apart from the two mentioned above activities, there are several activities of the Company that can be categorized as CSR implementation, which their fund come from each work unit of Pupuk Kaltim.

Program Kemitraan

Partnership Program

Total penyaluran dana Program Kemitraan tahun 2013 adalah sebesar Rp20,2 miliar, penyaluran tersebut terdiri dari penyaluran pinjaman modal kerja bergulir dan bantuan hibah pelatihan, teknik produksi dan promosi dalam rangka meningkatkan perkembangan usaha Mitra Binaan Pupuk Kaltim. Program Kemitraan dilaksanakan melalui pemberian pinjaman modal kerja bergulir untuk pengusaha kecil dibarengi dengan pembinaan dan bimbingan termasuk dukungan alat produksi, pelatihan manajemen usaha dan promosi. Pada tahun 2013 pengusaha kecil yang telah menjadi Mitra Binaan Pupuk Kaltim sebanyak 572 orang sehingga secara keseluruhan total Mitra Binaan yang sudah dibina oleh Pupuk Kaltim sebanyak 26.080 orang yang berasal dari Bontang dan juga di wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.

Total fund disbursed for Partnership Program in 2013 was Rp20.2 billion that comprised revolving working capital loan and training grant assistance, and promotion to enhance the business of Pupuk Kaltim’s assisted partner. Partnership program is carried out by lending revolving working capital loan along with empowerment and guidance including supportive means of production, business management training and promotion. In 2013, 572 small-scale entrepreneurs made Pupuk Kaltim total number of Pupuk Kaltim’s development partners are 26,080 persons from Bontang and other districts of East Kalimantan, North Kalimantan, South Kalimantan, Central Kalimantan, and West Kalimantan provinces.


77

Tabel Realisasi Per Sektor Table: Realization by Sector

(in million Rupiah)

SEKTOR

2013

2012

2011

1.035

3.305

2,549

746

1.072

717

Pertanian Agriculture

1.578

2.405

697

Jasa Service

3.112

4.750

5,143

Perdagangan Trading

9.956

20.789

20,215

Peternakan Livestock

788

975

349

Perkebunan Plantation

127

428

126

-

591

250

17.342

34.314

30,045

1.817

2.166

575

Manajerial Managerial

16

407

653

Pemasaran Marketing

1.086

4.689

3.149

2.916

7.262

4.377

20.261

41.577

34.421

Sector Pinjaman Modal Kerja Working Capital Loan Industri Industry Perikanan Fishery

Lainnya Other

Hibah Grant Teknik Produksi Production Engineering

Total Total

Tabel Jumlah Mitra Binaan Table: Number of Development Partners Jumlah Mitra Binaan

Uraian Description

Number of Development Partners 2011

2012

2013

Industri Industry

38

102

81

Perikanan Fishery

29

39

82

Pertanian Agriculture

38

38

59

Jasa Service

98

135

159

Perdagangan Trading

335

657

587

Peternakan Livestock

28

45

18

6

10

5

Perkebunan Plantation Lain-lain Other Jumlah Total

-

6

3

572

1,032

944

Pembinaan Pengusaha Lokal

Local Entrepreneurs Empowerment

Komitmen Perusahaan untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat diwujudkan dalam bidang pembinaan pengusaha lokal. Tidak hanya memberikan bantuan modal kerja, Perusahaan juga memberikan pelatihan dan pengembangan diri Mitra Binaan. Kelompok penjahit Mitra

One manifestation of the Company’s commitment to grow and develop along with the community can be found in local entrepreneur empowerment program. It has been realized through training and self-development of partner-entrepreneurs. The Company has offered total empowerment that not only

78


Bina Sejahtera (MBS) menjadi bukti keseriusan dan dukungan optimal dari Perusahaan pada pengusaha lokal. Kelompok penjahit MBS telah berubah menjadi kelompok menjahit ternama di Kota Bontang. Perusahaan memberikan pelatihan menjahit tingkat dasar dan tingkat lanjut yang diperuntukkan bagi kelompok penjahit tersebut, sehingga selain Perusahaan turut berkontribusi dengan melahirkan lapangan kerja baru, Perusahaan juga dapat menggunakan jasa para penjahit lokal dalam pengadaan pakaian dinas harian (PDH). (EC9)

consists of working capital aid but also training and selfdevelopment in addition to material aid to support development partners’ production. Mitra Bina Sejahtera (MBS) seamstress group showed serious and optimum support of the Company for local entrepreneurs. MBS tailor group now is renown in Bontang City. The Company has held training of sewing basic and advance level for seamstresses of Bontang City to create new job opportunity. Furthermore, the Company hires local seamstresses for the procurement of daily uniform (PDH). (EC9)

Pemberdayaan Masyarakat Pesisir

Coastal Community Empowerment

Sebagai Perusahaan yang melakukan kegiatan produksi di sekitar wilayah pesisir, kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir menjadi salah satu program unggulan Pupuk Kaltim. Hal ini menjadi wujud kepedulian dan pemberdayaan kepada masyarakat sekitar Perusahaan yang bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani rumput laut. Dengan menggunakan prinsip Stewardship masyarakat pesisir dibina dan diberikan pinjaman modal kerja serta pelatihan terkait usaha mereka agar dapat meningkatkan produktivitas hasil lautnya. Selain itu, melalui bimbingan dan pengawasan yang dilakukan oleh Pupuk Kaltim masyarakat pesisir dimotivasi untuk terus maju dan beradaptasi terhadap perkembangan teknologi.

As company that operates around coastal area, Pupuk Kaltim has made Coastal Community Empowerment as one of its favored programs. The program has represented Pupuk Kaltim’s concern to empower community of the Company surroundings that mostly earn their living as fishermen and seaweed farmer. Implementing stewardship principle the community has been developed and lent working capital as well as trained to increase their productivity so they can sell their products to other region and even abroad. Through guidance and supervisory of Pupuk Kaltim the community is encouraged to move forward and adapt themselves to technology development.


79

Testimoni Mitra Binaan Testimonies of Development Partners

“Tidak hanya membina, Pupuk Kaltim juga selalu mendorong kami untuk selalu semangat dalam menjalankan usaha”. “Not just empower us, Pupuk Kaltim always encourages us to always enthusiastically run our business.”

Ibu Rodliyah (37) Ibu Rodliyah (37) yang juga seorang guru di sebuah SMA IT di kota Bontang, merupakan contoh sukses pengusaha makanan ringan hasil olahan rumput laut dan kripik pisang yang sudah dikenal hingga Kota Samarinda dan Sangatta. Berawal dari hobi, Ibu Rodliyah pada awalnya memulai usahanya berdasarkan pesanan saja. Hingga pada akhirnya setelah mendapat informasi dari temannya yang lebih dulu menjadi Mitra Binaan, Ibu Rodliyah memutuskan bergabung menjadi Mitra Binaan Pupuk Kaltim. “Selain mendapatkan bantuan modal kerja, saya juga dibantu dalam memasarkan dan memperkenalkan produk saya dengan mengikuti pameran-pameran, yang membuat produk saya dikenal banyak orang”. Saat ini Ibu Rodliyah dibantu oleh 2 orang karyawan yang membantu dalam proses produksi dan dan pengemasan. Selain dukungan modal kerja dan pembinaan usaha, Pupuk Kaltim juga berusaha menjaga semangat berusaha Mitra Binaan melalui seminar motivasi. “Saya sangat terbantu dengan dukungan bantuan modal kerja dari Pupuk Kaltim, mungkin jika tidak menjadi Mitra Binaan Pupuk Kaltim usaha saya tidak akan seperti sekarang. Selain modal kerja, Pupuk Kaltim juga membina dan mendorong kami untuk selalu semangat dalam menjalankan usaha”.

80

Mrs. Rodliyah (37), a teacher at an Integrated Islamic Senior High School in Bontang City, is an exemplary successful snack entrepreneur. Her products such as processed seaweed and banana chip are well-known even in Samarinda City and Sangatta. Mrs. Rodliyah has started her business as leisure activity and only produced by order. One day her friend, a development partner of Pupuk Kaltim, has informed her about the partnership and Mrs. Rodliyah decided to join in. “Besides working capital aid, I was assisted in marketing and promoting product through various expositions that made my product known to wider community.” Now Mr. Rodliyah is assisted by two employees to process and pack the products. In addition to working capital support and business development, Pupuk Kaltim always keeps the enthusiasm of development partners by holding motivational seminars. “I’ve found working capital aid of Pupuk Kaltim truly helpful, were I’m not development partner of Pupuk Kaltim my business would not be as it is now. Apart for working capital, Pupuk Kaltim also empowers and encourages us to do business enthusiastically.”


..Terima kasih Pupuk Kaltim atas bantuan dan dukungannya selama ini, kami berharap terus tumbuh dan berkembang bersama Pupuk Kaltim.. .. Thank you Pupuk Kaltim for assistance and support we got, we hope we can always grow and develop together with Pupuk Kaltim ...

Beti (43) Beti (43) adalah seorang ketua sebuah kelompok tani yang dinamai Kelompok Tani Se7 Jaya. Kelompok Tani yang beranggotakan 30 orang petani ini telah menjadi Mitra Binaan Pupuk Kaltim sejak tahun 2012. Perkembangan Kelompok Tani Se7 Jaya kian dirasakan oleh seluruh anggota dan berhasil mendapatkan pengakuan dari Dinas Pertanian sebagai Kelompok Tani yang bersertifikat Pemula. ”Berkat bimbingan dari Pupuk Kaltim kami berhasil mendapatkan sertifikat Pemula dan kami berharap kedepannya akan terus berkembang dan mendapatkan sertifikat Lanjutan, Madya dan akhirnya menjadi Kelompok Tani bersertifikat Andalan”. Kini, Kelompok Tani yang Ia pimpin mampu mengelola lahan seluas 46 hektar dan berhasil meningkatkan produktifitas hasil padinya berkat bimbingan teknis, bantuan teknik produksi dan dukungan pupuk yang diberikan oleh Pupuk Kaltim. Menurutnya, “sejak menjadi Mitra Binaan Pupuk Kaltim, banyak sekali kemudahan yang kami rasakan khususnya kemudahan dalam membeli pupuk dan berbagai pembinaan yang mendukung usaha kami. Terima kasih Pupuk Kaltim atas bantuan dan dukungannya selama ini, kami berharap terus tumbuh dan berkembang bersama Pupuk Kaltim”.


Beti (43) is a leader of farmer group called Se7 Jaya. The group with 30 members has become development partner of Pupuk Kaltim since 2012. The development of Se7 Jaya farmer group has been more and more felt by its entire member and it has been recognized by agricultural office as Farmer Group with beginner certificate. “Thanks to guidance of Pupuk Kaltim we managed to acquire beginner certificate and hopefully we will continuously grow and acquire advance certificate, middlelevel certificate and eventually become Farmer Group with reliable certificate,” she said. Now the group she leads is able to manage land of 46 hectare and increase paddy productivity thanks to technical advisory, technical production assistance and fertilizer support provided by Pupuk Kaltim. She said further, “Since we have become development partner of Pupuk Kaltim, we found easiness of many kinds especially in purchasing fertilizer and obtaining various developments to support our business. Thank you Pupuk Kaltim for assistance and support we got, we hope we can always grow and develop together with Pupuk Kaltim.”

81

Survei Kepuasan Lingkungan (SO1) Untuk mengetahui bagaimana hasil kerja Perusahaan dalam bidang CSR, atas arahan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam Surat Edaran No.SE-10/IV/2013 mengenai Penilaian Key Performance Indicator (KPI) Kepuasan Lingkungan, Pupuk Kaltim mendapatkan nilai hasil survei sebesar 83,53% meningkat 0,49% dari nilai hasil survei kepuasan lingkungan ditahun 2012 yaitu sebesar 83,04%. Dan dengan nilai hasil survei kepuasan lingkungan tersebut Pupuk Kaltim mampu mempertahankan respon positif masyarakat dengan kategori “Sangat Puas” (>80%). Uraian Description

ENVIRONMENTAL Satisfaction Survey (SO1) To find out the Company’s achievement in CSR one may consider that, by the direction of President Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) in Circular Letter No.SE-10/IV/2013 on Key Performance Indicator (KPI) Assessment of Environmental Satisfaction, Pupuk Kaltim managed to obtain survey result of 83.53%, which was 0.49% increase from the same survey in 2012, which was 83.04%. With such a result Pupuk Kaltim managed to keep community’s positive response at “Very Satisfied” category (>80%)

2013

Hubungan Pupuk Kaltim dengan masyarakat di sekitar lokasi Perusahaan Relations of Pupuk Kaltim with surrounding community Peran Pupuk Kaltim kepada masyarakat sekitar lokasi pabrik Role of Pupuk Kaltim for community around the plant Sikap dan pandangan masyarakat di sekitar lokasi perusahaan terhadap Pupuk Kaltim Attitude and view of surrounding community towards Pupuk Kaltim Hasil Survei Kepuasan Lingkungan Result of Environmental Satisfaction Survey

2012

2011

81,65%

81,25%

79,36%

Sangat Puas Very Satisfied

Puas Satisfied

Puas Satisfied

84,82%

83,03%

81,75




84,73%

84,29%

83,86%




83,53%

83,04%

81,92%




Hasil survei diatas menunjukkan bahwa Pupuk Kaltim telah melakukan berbagai kegiatan CSR yang efektif dan tepat sasaran. Tujuan dari kegiatan tersebut dapat dicapai karena upaya Pupuk Kaltim untuk melibatkan masyarakat secara langsung dalam hal perencanaan dan proses pendampingan terhadap bantuan yang akan diberikan kepada mereka.

The result of survey pointed out that Pupuk Kaltim has performed various effective and on target CSR activities. The objectives of the program were achieved thanks to Pupuk Kaltim’s efforts to directly involve the community in planning and assistance process regarding assistance to be delivered to them.

Program Bina Lingkungan

Environmental Development Program

Program Bina Lingkungan memberikan bantuan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap pembinaan masyarakat terutama di sekitar lokasi Perusahaan yang diberikan dalam bentuk bantuan bagi korban bencana alam, pendidikan masyarakat, bantuan kesehatan/pengobatan bagi masyarakat tidak mampu, sarana prasarana umum, sarana ibadah dan pelestarian alam.

Environmental Development Program offers assistance for the community to increase concern on community development particularly in the Company surroundings that was delivered in the form of natural disaster victim aid, community education, health/medical care for the poor, public infrastructures and facilities, worship facilities and natural environment preservation.

82


Tabel Realisasi Bina Lingkungan (Dalam Jutaan) Table: Realization of Environmental Development (in million Rupiah) BANTUAN Assistance

2013

2012

2011

-

4,500

1,000

110

15

150

Pendidikan Masyarakat Community Education

3,086

4,570

3,733

Kesehatan Masyarakat Community Health

1,265

1,321

1,417

Sarana-Prasarana Umum Public Infrastructure-Facilities

1,186

1,624

1,187

Bantuan Sarana Ibadah Worship Facility Assistance

665

1,474

676

Pelestarian Alam Environmental Preservation

277

662

592

6,589

14,166

8,758

BUMN Peduli BUMN Care Bencana Alam Natural Disaster

Jumlah Total

Pembinaan Wilayah

Regional Stewardship

Selain kegiatan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan, Pupuk Kaltim juga melaksanakan kegiatan CSR melalui dana Perusahaan berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham. Kegiatan dilaksanakan sesuai pedoman pelaksanaan CSR (Action Plan CSR Pupuk Kaltim). Berbeda dengan PKBL yang penyaluran bantuannya harus sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN, Pembinaan Wilayah (Binwil) kegiatannya disesuaikan dengan 6 (enam) Pilar CSR Pupuk Kaltim yang telah diuraikan sebelumnya.

In addition to Partnership Program and Environmental Development Program, Pupuk Kaltim also performs CSR activity by means of managed fund under the consent of General Meeting of Shareholders. This activity is carried out according to CSR Action Plan of Pupuk Kaltim. Different from Partnership and Environmental Development Program (PKBL) with fund disbursement must comply with Regulation of Ministry of State Owned Enterprise, Regional Stewardship is adjusted to 6 (six) pillars of Pupuk Kaltim CSR mentioned earlier.

Kegiatan CSR Pupuk Kaltim

Pupuk Kaltim’s CSR Activities

Kegiatan CSR yang dilaksanakan pada tahun 2013 adalah sebagai berikut :

The Company’s CSR activities in 2013 were:

Bidang Pendidikan Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan merupakan wujud perhatian Perusahaan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat sekitar Perusahaan. Pendidikan merupakan pondasi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, sejak tahun 2007 hingga 2013, Perusahaan telah menyalurkan dana untuk program ini di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Selain bantuan beasiswa Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan, selama tahun 2013 Pupuk Kaltim juga turut mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan sarana-prasarana pendidikan diantaranya adalah bantuan dana pengecoran dak Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah-2, bantuan material pembangunan Madrasah Aliyah Negeri Bontang, bantuan mesin diesel 6 silinder bagi kegiatan praktek siswa/siswin SMK Nusantara Mandiri, bantuan Beasiswa untuk pendidikan TK anak-anak yatim piatu Kuncup Melati Bontang, dan masih banyak bantuan lainnya seperti bantuan tugas akhir/skripsi/ magang mahasiswa hingga pelatihan keterampilan, bantuan bimbingan belajar siswa kelas 6 SD dalam menghadapi Ujian

Education Pupuk Kaltim Education Care represents the Company concern in improvement of educational quality for community surrounding the Company. Education is foundation to improve community welfare. Therefore, from 2007 to 2013, the Company has actively disbursed fund for scholarship this program in East Kalimantan (Kaltim) Province. In addition to scholarship of Pupuk Kaltim Education Care, in 2013 Pupuk Kaltim also took part in the development of educational infrastructure and facility by funding concrete roofing of Muhammadiyah Creative Elementary School 2, providing materials for construction of State Islamic Senior High School (MAN) Bontang, contributing 6-cylinder diesel engine for practice class of Nusantara Mandiri Vocational School, assisting education cost for orphan kindergarten Kuncup Melati of Bontang, and many other assistances such as for final project/ thesis/apprenticeship of students and basic to advance sewing training and sewing machines distribution for the Company surrounding community, assistance of learning guidance for 6 grade elementary students before National Examination, as


83

Nasional, serta beasiswa anak asuh dan paket pendidikan GNOTA dalam bentuk bantuan paket pendidikan siswa berprestasi namun orangtuanya tidak mampu untuk bersekolah di tingkat SMA bagi warga masyarakat di sekitar Perusahaan.

well as education cost for foster children and GN-OTA education package for excellent students whose parents unable to send them to senior high level.

Program Unggulan:

Favored Program:

Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan Beasiswa Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan merupakan salah satu kegiatan unggulan Perusahaan dalam bidang CSR. Melalui program Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan siswasiswi berprestasi namun berasal dari keluarga tidak mampu dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri yang terkemuka di Indonesia diantaranya adalah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjadjaran, Universitas Airlangga, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Hingga akhir tahun 2013 total peserta beasiswa Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan yang masih aktif sejumlah 85 orang dari total 111 orang peserta yang pernah memperoleh beasiswa.

Pupuk Kaltim Care For Education Scholarship of Pupuk Kaltim Care For Education is one of the Company’s favored activities in CSR. This program has enabled many excellent students but comes from poor economy to pursue their education at prominent state tertiary education institutions such as University of Indonesia, Gadjah Mada University, Bandung Institute of Technology, Bogor Agricultural University, Padjadjaran University, Airlangga University, and Sepuluh Nopember Institute of Technology. By the end of 2013 active scholarship beneficiaries 85 students of 111 person who benefited from this scholarship.

Tabel Jumlah Penerima Beasiswa Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan Table: Realization Pupuk Kaltim Education Care Program TAHUN Year ANGKATAN Batch DIBINA Assisted ITB UGM

2007-2008

2008-2009

2009-2010

2010-2011

2011-2012

2012-2013

I

II

III

IV

V

VI

57

54

57

120

116

118

522

1

8

-

2

2

-

13

Jumlah Total

22

3

3

16

2

4

50

IPB

-

5

-

-

-

3

9

ITS

-

2

5

4

1

6

18

UNAIR

-

-

1

4

4

10

19

UNPAD JUMLAH Total

-

-

-

-

2

1

3

23

18

9

26

11

24

111

Bentuk dari bantuan Beasiswa Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan dibagi ke dalam dua tahapan. Pertama yaitu Program PraBeasiswa, dimana kegiatan tersebut diawali dari proses seleksi hingga pemberian bimbingan belajar secara intensif, agar siswa-siswi calon peserta mempunyai kesiapan yang maksimal ketika mengikuti Ujian Saringan Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Setelah dinyatakan lulus ke Perguruan Tinggi, maka siswa-siswi tersebut memasuki tahap selanjutnya dan akan menerima bantuan biaya pendidikan hingga lulus kuliah.

84

There are two stages to obtain Scholarship of Pupuk Kaltim Education Care. First, Pre-scholarship, which is started by selection process to intensive learning guidance so that the prospective students get maximum preparation to attend National Selection of State Universities. Having admitted to certain university, the concerned student will entering the next step and receive education cost assistance up to his or her graduation.


Testimoni Testimonies

“Berkat Pupuk Kaltim......” “Because of Pupuk Kaltim........”

Setia Trianto Jurusan Department

Teknik Pertanian/Teknik Pertanian dan Bio Sistem Agricultural and Biosystem Engineering Fakultas Faculty

Teknologi Pertanian Agricultural Technology Universitas University

IPB (Institut Pertanian Bogor) Bogor Agricultural University (IPB)

Setia Trianto, anak ketiga dari empat bersaudara ini menjadi bagian dari Program Beasiswa Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan pada angkatan kedua (2008/2009). “Sejak saya dinyatakan lulus di Institut Pertanian Bogor dan menjadi bagian dari peserta Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan, saya bertekad untuk menjalani kuliah dengan sebaik mungkin” ujarnya. Hal ini dibuktikan dengan sederet prestasi yang diperoleh diantaranya berhasil menjadi perwakilan IPB dalam Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) ke 26 di Mataram dengan karyanya Jail Phone Detector (JPD) yaitu alat yang dapat mendeteksi keberadaan sinyal handphone di lembaga pemasyarakatan. Karya tersebut berhasil mendapat apresiasi dari Dikti dan Tanoto Foundation. Dengan karya yang sama, Ia juga mampu menjadi Juara III dalam ajang Tanoto Student Research Award. Dari sederet prestasi tersebut, yang paling membanggakan adalah saat hasil penelitiannya dalam bidang pertanian yaitu Wireless Remote Controlled Tractor atau traktor roda 4 yang dapat dikendalikan dari jarak jauh dengan penginderaan kamera, berhasil membuat sebuah Forum Internasional Tri University (Jepang, Cina dan Thailand) mengundangnya untuk mempresentasikan hasil penelitiannya di Jepang, akhir tahun 2013 kemarin. Forum Internasional yang diikuti oleh banyak negara ini mengkhususkan pada permasalahan Global diantaranya masalah Pangan, Energi, Lingkungan, Edukasi, dan Populasi. “Pupuk Kaltim berperan besar dalam dukungan motivasi dan keuangan bagi saya selama berkuliah di IPB hingga mampu berbicara di tingkat Internasional. Saya dan keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pupuk Kaltim. Berkat Pupuk Kaltim saya bisa kuliah dan menjadi seperti ini.”


Setia Trianto, third of four siblings, belonged to Second Batch (2008/2009) of Pupuk Kaltim Education Care Program. “When I was admitted to Bogor Agricultural University and I became beneficiary of Pupuk Kaltim Education Care, I committed to do my best in study,” he said. His commitment brought him to represent IPB at National Scientific Week (PIMNAS) 26 in Mataram and his work Jail Phone Detector, a device to detect cellular phone signal in prison. The work was appreciated by Higher Education Directorate and Tanoto Foundation. With the same work, he also managed to achieve III rank at Tanoto Student Research Award. Of all his achievements, the most prestigious was his research in agricultural field namely Wireless Remote Controlled Tractor or four wheels tractor remotely controlled with camera sensing, has made TriUniversity International Forum (Japan, China, and Thailand) to invited him to present his research finding in Japan at the end of 2013. This International Forum was attended by many countries and focused on global issues such as food, energy, environment, education, and population. “Pupuk Kaltim has played considerable part in motivating and supporting me financially during my study in IPB that enabled me to speak in international level. I and my family would like to express gratitude to Pupuk Kaltim. Thanks to Pupuk Kaltim I finished my study and to be what I am now.”

85

“Semoga Pupuk Kaltim semakin maju dan bermanfaat bagi orang-orang seperti kami” “... I hope Pupuk Kaltim will advance further and more advantageous for people like us”

Ibu Lili (42) Ibu Lili (42) adalah orang tua dari salah seorang mahasiswa penerima beasiswa Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan bernama Ety Levin yang berkuliah di Universitas Airlangga Surabaya Jurusan MIPA Kimia. Ibu dari 5 orang anak ini mengaku bersyukur dan merasa sangat terbantu dengan adanya Program Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan. Sakit yang diderita oleh sang suami menyebabkan beliau tidak bekerja selama 2 tahun, hal ini menjadi kendala terberat bagi keluarga Ibu Lili. Kesulitan yang dialami Ibu Lili, menyebabkan anak sulungnya yang merupakan kakak pertama dari Ety Levin harus cuti kuliah selama 1 tahun. Merupakan kebanggaan dan kesyukuran luar biasa bagi Ibu Lili bahwa anaknya berhasil menjadi salah satu penerima Beasiswa dari Pupuk Kaltim. “Saya berharap Pupuk Kaltim selalu berjalan dengan baik dan semoga Pupuk Kaltim semakin maju dan bermanfaat bagi orang-orang seperti kami” tutupnya.

86

Mrs. Lili (42) is a mother of one student beneficiary of Pupuk Kaltim Education Care scholarship named Ety Levin who studies at Department of Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Airlangga University, Surabaya. This mother of 5 children expresses her gratitude and said how helpful Pupuk Kaltim Education Program for her. Her ill husband is unable to work for 2 years, which become hardest obstacle for the family. Difficult situation that Mrs. Lili has had to face forced her first child, which is Ety Levin’s eldest sibling, to leave study for one year. It is something extraordinary to be proud of and grateful for Mrs. Lili to know that her daughter managed to become one of beneficiaries of Pupuk Kaltim scholarship. “I hope Pupuk Kaltim will be advance further and more advantageous for people like us,” she concluded.


Bidang Kesehatan

Health

Pada tahun 2013, Pupuk Kaltim terus melanjutkan komitmen dalam pembinaan kesehatan masyarakat melalui kerjasama dengan RS Pupuk Kaltim (PT Kaltim Medika Utama) dan Laz Baitul Maal Pupuk Kaltim untuk memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat kurang mampu di lingkungan Perusahaan. Selain kerjasama dalam pemberian bantuan kesehatan, Pupuk Kaltim juga menyalurkan bantuannya melalui kegiatan sembako murah dan fasilitas untuk penunjang kesehatan masyarakat. Selain itu Pupuk Kaltim bekerjasama dengan RS Pupuk Kaltim (PT Kaltim Medika Utama), dan Laz Baitul Maal Pupuk Kaltim mendirikan Klinik Sehat Dhuafa yang memberikan layanan kesehatan berupa pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, layanan emergency primer dan penyuluhan masyarakat. Keberadaan klinik Sehat Dhuafa mempunyai peranan penting bagi masyarakat kurang mampu yang bermukim di Kelurahan Lhoktuan dan Guntung kota Bontang.

In 2013 Pupuk Kaltim carried on its commitment to improve community health through cooperation with Pupuk Kaltim’s Hospital (PT Kaltim Medika Utama) and LAZ (Tithe Collector Organization) of Baiturrahman Treasure to deliver free medication for the poor of the Company surroundings. In addition to this free medication assistance, Pupuk Kaltim has also distributed aids by organizing basic commodities bazaar, and providing facilities to support community health. Furthermore, Pupuk Kaltim in cooperation with Pupuk Kaltim Hospital (PT Kaltim Medika Utama) and LAZ Baitul Mal established Dhuafa Health Clinic to provide health services such as general check up, dental check up, primary emergency service and health counseling for community. The Dhuafa Health Clinic plays important role for the health of the poor living in urban precinct Lhoktuan and Guntung, Bontang City.

Bidang Infrastruktur/Sarana Dan Prasarana Umum

Public Infrastructures and Facilities

Dengan mensinergikan beberapa kegiatan bersama Pemerintah Kota Bontang maka Pupuk Kaltim berperan serta dalam memajukan perekonomian masyarakat. Beberapa bantuan yang diberikan oleh Pupuk Kaltim antara lain bantuan dana pembangunan gedung sekretariat FKPMKT dan bantuan dana pelebaran jalan menuju kuburan baru Kelurahan Lhoktuan. Selain itu Perusahaan juga memberikan bantuan penyediaan Listrik untuk mengoperasikan Water Treatment yang melayani masyarakat Desa Guntung. Di tahun 2013 ini kapasitas listrik yang disalurkan sebesar 207.760 Kwh senilai Rp291 Juta. Selain itu sejak tahun 1990, Pupuk Kaltim telah memberikan Bantuan

By synergizing various activities with city government of Bontang, Pupuk Kaltim has taken part in the advancement community economy. Some assistance delivered by Pupuk Kaltim is, among others, fund assistance for the construction of FKPMKT secretariat building and for widening road to the cemetery of Lhoktuan. Furthermore, the Company has assisted the electricity service to operate Water Treatment for Kelurahan Guntung community. In 2013 Electric Power Capacity distributed was 207,760 kWh that was worth Rp291 million. It is also worth to note that since 1990 Pupuk Kaltim has delivered clean water assistance for community in the Community


87

air bersih bagi masyarakat sekitar Perusahaan, pesantren dan tempat ibadah bagi masyarakat sekitar. Total nilai penyediaan air kepada masyarakat dalam tahun 2013 adalah senilai Rp1,2 Miliar. Menyadari pentingnya dukungan masyarakat lokal terhadap keberlanjutan Perusahaan, Pupuk Kaltim senantiasa berpartisipasi dalam kegiatan yang berhubungan erat dengan budaya asli setempat. Pada tahun 2013, Pupuk Kaltim turut mensukseskan kegiatan masyarakat seperti kegiatan Erau Pelas Benua, Pesta Laut, dan kegiatan Budaya Pesisir. Selain itu, Pupuk Kaltim turut pula memfasilitasi kegiatan kepemudaan dan seni budaya masyarakat lokal dengan membangun Serapo Adat. (EC8)

surrounding area, in addition to Islamic boarding school and worship facilities. Clean water service for community in 2013 costed Rp1.2 billion. Fully aware of local community support to the Company’s sustainability, Pupuk Kaltim always take part in every activity relevant to local culture. In 2013, Pupuk Kaltim participated in community regular events such as Erau Pelas Benua, Pesta Laut (Sea Festival), and Coastal Culture Activity. Pupuk Kaltim has also facilitated local youth and art-culture activities by establishing Serapo Adat. (EC8)

Bidang Sarana Ibadah

Religious Facilities

Berada di lingkungan masyarakat yang religius, Pupuk Kaltim turut memberikan dukungan dengan bantuan pembangunan fasilitas ibadah, salah satunya adalah pembangunan Masjid Hidayatullah di Balikpapan dan Gereja di daerah pemasaran produk Pupuk Kaltim yaitu di Pulau Mansinam, Provinsi Papua Barat. (EC8)

Surrounded by religious community, Pupuk Kaltim has supported the construction worship facilities such as Hidayatullah Mosque in Balikpapan and Church in Mansinam Island, West Papua Province, which is marketing area of Pupuk Kaltim. (EC8)

Bidang Pelestarian Alam

Environmental Preservation

Pupuk Kaltim berhasil melakukan penanaman 20.000 pohon mangrove dan penurunan 500 terumbu karang buatan selama tahun 2013. Sampai dengan tahun 2013 total penanaman pohon mangrove adalah sebanyak 60.000 pohon dan penurunan terumbu karang buatan sebanyak 3.000 buah. Ini menjadi bentuk nyata komitmen Pupuk Kaltim terhadap pelestarian alam, khususnya wilayah pesisir di sekitar Perusahaan. Selain itu bantuan terhadap operasional dan kampanye lingkungan dari Taman Nasional Kutai terus diberikan, termasuk pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan pembuatan kompos, pembuatan hutan kota, penanaman pohon dan kebersihan lingkungan. Bentuk bantuan-bantuan ini direncanakan juga akan dilakukan pada tahun 2014 sebagai bukti kepedulian Perusahaan terhadap lingkungan.

Pupuk Kaltim managed to plant 20,000 mangrove trees and implant 500 artificial coral reefs in 2013. By 2013 there were 60,000 mangrove trees planted and 3,000 artificial coral reefs implanted. These were the realization of Pupuk Kaltim commitment to preserve the environment, particularly in coastal area adjacent to the Company. Besides, assistance for operational and environmental campaign of Kutai National Park is continuing, including for final solid waste treatment plant (TPA) management and compost production, city forest establishment, trees planting and environmental cleanliness. These assistances are planned to be continued in 2014 as the evidence of the Company serious concern on the environment.

Bidang Pembinaan Olahraga

Sport Development

Melalui dana Pembinaan Wilayah, Pupuk Kaltim senantiasa mendukung kegiatan kepemudaan dengan memberdayakan Karang Taruna di kelurahan sekitar Perusahaan. Pada tahun 2013, dalam rangka HUT Pupuk Kaltim, Perusahaan turut berbagi kebahagiaan dan semangat berkompetisi melalui kegiatan Lomba Volley dan Lomba Futsal.

By means of Territory Development fund, Pupuk Kaltim always supports youth activities by empowering Karang Taruna (Youth Organization) in kelurahans around the Company. In 2013, to celebrate Pupuk Kaltim’s birthday, Pupuk Kaltim shared the joy and competition spirit by organizing Volley Ball and Futsal Championship.

Bidang Pelatihan dan Sosial Ekonomi

Training and Socio-Economic

Pupuk Kaltim senantiasa berkontribusi dalam memberikan pelatihan keahlian dan bantuan sosial berupa bantuan praktek kerja lapangan dan magang kerja. Selain itu, Perusahaan juga membantu peningkatan taraf hidup masyarakat sekitar perusahaan dengan pemberdayaan karang taruna dan pengusaha lokal dalam kegiatan CSR.

Pupuk Kaltim always tries its best to contribute in skills training and social assistance in the form of field work practice and apprenticeship assistance. In addition, the Company has helped the strengthening of surroundings community standard of living by empowering youth organization and local entrepreneurs through the Community CSR.

88


Rencana Program Strategis 2014

Strategic Program Plan 2014

Pupuk Kaltim senantiasa berupaya melanjutkan manfaatnya bagi masyarakat dan lingkungan dengan rencana Program Strategis 2014, salah satunya adalah Pelatihan Ternak Lebah Madu yang direncanakan akan dilaksanakan sekitar bulan Maret – April 2014 dengan peserta masyarakat yang bekerja di Perawatan Taman Wanatirta. Dipilihnya lebah madu karena banyaknya manfaat yang dihasilkan dan potensi berternak lebah madu di Indonesia sangatlah besar. Metode pelatihan dibagi ke dalam dua tahap yaitu inhouse training dan praktek lapangan (pendampingan).

Pupuk Kaltim has relentlessly attempted to be beneficial for the community and its surrounding environment through Strategic Program 2014, which offers, among others, Honeybee Farm Training that is planned to be held around March – April 2014 for community members who work at Wanatirta Park Maintenance. Honeybee is opted for its multitude benefits and its promising market in Indonesia. Training method is divided into two stages, which are in-house training and field training (assistance).

Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (Gp3k)

Corporation-Based Improved Food Production Movement (GP3K)

Pupuk Kaltim telah melaksanakan kegiatan GP3K sejak akhir tahun 2011, kegiatan ini merupakan arahan dari PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku pemegang saham, dimana setiap anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) termasuk Pupuk Kaltim diminta untuk mengimplementasikan pelaksanaan GP3K dengan target peningkatan produksi gabah petani sebesar 1,5 s.d. 2 ton per hektar menjadi 5 s.d. 7 ton per hektar sesuai dengan wilayah yang telah disepakati.

Pupuk Kaltim has organized GP3K activities since the end of 2011 that have been attended by all subsidiary of PIHC. This assignment was performed to support the achievement of national surplus food. In GP3K intensification program 2013, the Company was assigned to handle 240,000 hectare land for one (1) year or 2 (two) plant seasons, with the target to increase farmer’s rice grain production by 1.5 to 2 tonne per hectare from earlier production 5 tonne to 6 – 7 tonne in agreed upon area.

Tujuan dan harapan dari pelaksanaan program GP3K adalah : 1. Mempercepat penerapan teknologi produksi padi, jagung dan kedelai sehingga dapat mendukung peningkatan produksi pangan nasional. 2. Meningkatkan dan mendorong produktivitas, pendapatan serta kesejahteraan petani melalui penyediaan paket teknologi, modal, dan saprodi. 3. Memperkenalkan sistem korporasi bagi petani dan mengoptimalkan peran dan fungsi Pupuk Kaltim.

Aims and expectations of GP3K program implementation are: 1. Accelerating the implementation of production technology for paddy, corn and soybean to support national food production improvement. 2. Increasing and boosting productivity, income and welfare of farmer through providing technology package, capital, and production facility. 3. Introducing cooperative system for farmer and optimizing PT Pupuk Kaltim’s role and function.

Pada tahun 2013 total realisasi pelaksanaan program GP3K Pupuk Kaltim telah mencapai 281,621Ha dimana angka tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan realisasi pelaksanaan GP3K di tahun 2012 sebesar 55,262 Ha.

In 2013 total realization of plant area for GP3K Pupuk Kaltim program reached 279,580 hectare that increased than that of previous year, which was 55,262 hectare.


89

Wilayah Region

No.

2013

2012

Target Penugasan (Ha) Assignment Target (Ha)

Realisasi Tanam (Ha) Realization Planting (Ha)

Realisasi Tanam (Ha) Realization Planting (Ha)

3

4

5=2+4

1 1

Bali Bali

30.000.00

26.488.00

9.395.00

2

Jawa Timur East Java

15.000.00

17.375.00

11.533.00

3

Nusa Tenggara Barat West Nusa Tenggara

21.650.00

25.571.00

2.828.00

4

Sulawesi Selatan South Sulawesi

146.000.00

178.887.00

30.395.00

5

Kalimantan Selatan South Kalimantan

3.400.00

7.045.00

-

6

Kalimantan Tengah Central Kalimantan

1.000.00

32.00

-

7

Kalimantan Timur East Kalimantan

1.000.00

583.00

-

8

Maluku Maluku

750.00

928.00

-

9

Papua Papua

500.00

403.00

-

10

Sulawesi Utara North Sulawesi

2.500.00

3.736.00

-

11

Sulawesi Tengah Central Sulawesi

3.100.00

3.107.00

-

12

Sulawesi Tenggara Southeast Sulawesi

350.00

375.00

-

13

Sulawesi Barat West Sulawesi

14.750.00

17.092.00

-

240.000.00

281.622.00

Jumlah Total

55.262.00

Selain melaksanakan Program GP3K, Pupuk Kaltim melalui kegiatan PKBL juga melaksanakan Program Bina Petani Pangan sebagai wujud implementasi Corporate Social Responsibility (CSR). Pupuk Kaltim terus berupaya membantu peningkatan produksi dan kualitas hasil panen padi sawah para petani Mitra Binaan Pupuk Kaltim.

Apart from GP3K Program implementation, Pupuk Kaltim through PKBL activities has also carried out Crop Farmer Development Program as a form of Corporate Social Responsibility (CSR) implementation, Pupuk Kaltim always tries its best to support production and harvested paddy quality improvement of Pupuk Kaltim’s farmers-partners.

Upaya yang dilakukan Pupuk Kaltim melalui program tersebut adalah memberikan bantuan pupuk, obat-obatan, dan bimbingan teknis tentang peningkatan produktivitas dan kualitas hasil panen padi sawah melalui penerapan teknologi imunisasi hasil kerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Timur. Dengan memanfaatkan teknologi imunisasi hasil panen yang diperoleh petani meningkat dari semula panen yang diperoleh berkisar antara 4-5 ton bisa mencapai 7-8 ton gabah kering giling per hektar. Prinsip yang digunakan adalah penerapan prinsip 3T (Tepat Waktu, Dosis dan Cara) dan 3 As (Berbuat Cerdas, Ikhlas dan Tuntas).

Efforts taken by Pupuk Kaltim through the program were distribution of fertilizer and chemicals assistance as well as technical guidance to improve productivity and harvested paddy quality through implementation of immunization technology, which is the result of cooperation with Assessment Institute for Agricultural Technology (BPTP) of East Kalimantan Province. Thanks to this technology crops that the farmers produced increased from previously around 4-5 tonne to 7-8 tonne of unhusked dry rice per hectare. Principles adopted in this regard are 3T (Right Time, Right Dosage and Method) and 3As (act Smart, Sincere, and Thorough.

90


PKBL Pupuk Kaltim menargetkan kegiatan Bina Petani Pangan dilaksanakan di wilayah Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kota Samarinda dan diharapkan di tahun 2014 dapat berkembang ke wilayah Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Paser.


PKBL Pupuk Kaltim has targeted that Crop Farmer Development program was conducted in the areas of Bontang City, Kutai Timur District, Kutai Kartanegara District, and Samarinda City and it is expected that in 2014 will reach Kutai Barat and Paser region.

91

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT

Pupuk Kaltim selalu menjaga kesejahteraan karyawan organik dan non organik dengan menyediakan fasilitas yang memadai demi meningkatkan produktivitas dan kinerja.

92


Pupuk Kaltim always maintains the welfare of organic and non-organic employees by providing sufficient facilities to increase their productivity and performance. Komposisi Karyawan (LA1)

Employee Composition (LA1)

Sumber Daya Manusia Pupuk Kaltim terdiri dari Karyawan Organik Pupuk Kaltim dan Karyawan Non Organik Pupuk Kaltim. Jumlah Sumber Daya Manusia Pupuk Kaltim tahun 2013 tercatat sebanyak 3.607 orang, dengan rincian 2.498 orang karyawan organik Pupuk Kaltim, 1.105 orang karyawan non organik Pupuk Kaltim. Jika dibandingkan dengan kondisi tenaga kerja pada tahun 2012 sebanyak 3.646 orang terdapat pengurangan jumlah tenaga kerja sebanyak 39 orang dengan rincian sebagai berikut :

Pupuk Kaltim Human Resources comprise Pupuk Kaltim’s Organic Employees and Non-Organic Employees. Total Human Resources of Pupuk Kaltim in 2013 were 3,607 personnel, which were divided into 2,498 organic employees and 1,105 nonorganic employees. Compared to manpower condition in 2012 that was 3,646 personnel there was reduction of 39 personnel with following description:

1. Karyawan Organik Pupuk Kaltim Perkembangan jumlah karyawan Organik Pupuk Kaltim untuk periode tahun 2012 dan tahun 2013 adalah sebagai berikut :

1. Pupuk Kaltim Organic Employees Dynamics of Pupuk Kaltim organic employees for period of 2012 and 2013 is as follow:

Status Karyawan Employee Status

2012

2013

Jumlah Number

Satuan Unit

%

Jumlah Number

Satuan Unit

%

Karyawan Tetap Permanent Employee

2.542

Orang Person

99,9996

2.496

Orang Person

99.9992

Karyawan PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) PKWT Employee (Temporary Employee)

1

Orang Person

0,0004

2

Orang Person

0.0008

Jumlah Karyawan Total Employees

2.543

Orang Person

100

2.498

Orang Person

100

2. Karyawan Non Organik Pupuk Kaltim Jumlah tenaga non organik Pupuk Kaltim pada tahun 2013 sebanyak dari 1109, jika dibandingkan dengan jumlah tenaga non organik pada tahun 20I2 sebanyak 1105 orang, bertambah sebanyak 4 orang.

2. Pupuk Kaltim Non-Organic Employee In 2013 there were 1.109 Pupuk Kaltim’s non-organic employees, while in 2012 there were 1.105 persons; 4 persons increases.

Pupuk Kaltim selalu menjaga kesejahteraan karyawan organik dan non organik dengan menyediakan fasilitas yang memadai demi meningkatkan produktivitas dan kinerja mereka. Setiap karyawan Pupuk Kaltim akan memperoleh fasilitas berupa tunjangan kesehatan, perumahan, transportasi, dan lain sebagainya.

Pupuk Kaltim always maintains the welfare of organic and nonorganic employees by providing sufficient facilities to increase their productivity and performance. Every Pupuk Kaltim’s employee receives facilities that comprise health allowance, housing, transportation facility, etc.


93

Pupuk Kaltim berperan aktif dalam upaya pemenuhan Hak Asasi Manusia dan Hak lain Tenaga Perbantuan yang telah dijamin dalam peraturan perundang-undangan, seperti dengan menerapkan Upah di atas Upah Minimum Regional (UMR) Kota Bontang. Selain itu, pelibatan tenaga kerja dalam kegiatan operasi perusahaan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, diantaranya yaitu larangan adanya pekerja di bawah umur dan larangan kerja paksa. Pupuk Kaltim beberapa kali melakukan seminar ketenagakerjaan yang dapat menjadi bahan kajian Pupuk Kaltim dalam melakukan larangan adanya pekerja di bawah umur dan larangan kerja paksa. (HR6)(HR7)

Pupuk Kaltim has actively taken part in the fulfillment of Human Rights and other Rights of Seconded Personnel as stipulated by statutes such as implementation Regional Minimum Wage of Bontang City. In addition, Pupuk Kaltim has adopted employee qualification in accordance with the prevailing statutes, including prohibition of underage labor and forced labor. Pupuk Kaltim held several labor seminars to amass study material for Pupuk Kaltim to impose prohibition of under age and forced labors. (HR6)(HR7)

Jumlah Karyawan Struktural Untuk Masing-Masing Level Organisasi Number of Pupuk Kaltim’s Employees for Each Organizational Level No

Jabatan Struktural Structural Position

Grade

2013

2012

2011

1

General Manager General Manager

IA

15

14

14

2

Ka. Proyek Head of Project

IB

7

8

7

3

Manager Manager

II A

74

71

70

4

Kepala Shift/ Ka. Sub. Dept Head of Shift/ Head of Sub. Dept

II B

10

16

19

5

Ka. Bagian Head of Division

III A

148

146

145

6

Wakabag Deputy Head of Division

III B

82

40

42

7

Shift Supervisor Shift Supervisor

IV A

127

59

60

8

Kepala Seksi Head of Section

IV B

404

299

306

9

Kepala Regu Head of Unit

V

119

408

220

986

1.061

883

Jumlah Total

Jumlah Karyawan Untuk Masing-Masing Level Grade (LA13) Number of Employees for Each Grade Level (LA13) TINGKAT Grade

2013

2012

2011

Grade I

38

36

35

Grade 2

138

134

136

Grade 3

327

273

272

Grade 4

796

636

607

Grade 5

329

588

679

Grade 6-7

870

876

917

2.498

2.543

2.646

Jumlah Total

94


Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan (LA13) Number of Employees by Education Level TINGKAT PENDIDIKAN Education Level

2013

2012

2011

Pasca Sarjana Post Graduate

97

100

101

Sarjana (SI) Bachelor (SI)

409

397

424

Diploma (D3) Diploma (D3)

209

204

212

SLTA-SLTP High School

1.783

1.842

1.909

Jumlah Total

2.498

2.543

2.646

Jumlah Karyawan Berdasarkan Gender (LA13) Number of Employees by Gender (LA13) GENDER Jenis Kelamin

2013

2012

2011

Laki-laki Male

2.376

2.431

2.530

Perempuan Female Jumlah Total

122

112

116

2.498

2.543

2.646

2012

2011

Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenjang Umur (LA13) Number of Employee by Age (LA13) Kelompok Usia Age Group

2013

17-30

672

629

663

31-40

243

222

200

41-50

741

900

1.062

>51

842

792

721

2.498

2.543

2.646

2013

2012

2011

Jakarta/Jawa/Sumatra Jakarta/Java/Sumatra

41

53

68

Kalimantan/Sulawesi Kalimantan/Sulawesi

52

52

40

2.396

2.425

2.521

Nusa Tenggara Timur East Nusa Tenggara

2

3

2

Nusa Tenggara Barat West Nusa Tenggara

3

4

2

Maluku/Papua Maluku/Papua

4

6

13

2.498

2.543

2.646

Jumlah Total

Jumlah Karyawan Berdasarkan Wilayah (LA13) Number of Employee by Region (LA13) Wilayah Region

Bontang Bontang

Jumlah Total


95

Keterlibatan Pekerja Lokal

Local Employee Involvement

Pupuk Kaltim, dalam proses penerimaan dan pengangkatan karyawan mengutamakan aspek pemberdayaan masyarakat lokal sebagai wujud komitmen Pupuk Kaltim dalam memaksimalkan potensi sumber daya manusia masyarakat setempat. Tercatat pada tahun 2013, dari total 2.498 orang karyawan sebesar 54,7% di antaranya berasal dari Kalimantan Timur.

Pupuk Kaltim, in employee admission and appointment process, has promoted local community empowerment aspect as realization of Pupuk Kaltim’s commitment to maximize potential local community human resources. In 2013, of 2,498 employees 54.7% of them came from East Kalimantan.

Tabel Rasio Karyawan Lokal Table Local Employee Ratio Lokasi Rekrutmen Recruitment Location

Jumlah Karyawan Number of Employees

% Terhadap Total Karyawan % of Total Employees

Balikpapan

263

36,7%

Bontang

916

10,5%

Samarinda

178

7,1%

Tarakan

10

0,4%

1.367

54,7 %

Jumlah Total

Beberapa karyawan Pupuk Kaltim yang merupakan putra daerah telah berhasil mencapai posisi manajemen bahkan hingga tingkat Direksi. Berdasarkan data tahun 2013, karyawan Pupuk Kaltim yang berasal dari putera daerah yang menempati grade V ke atas tercatat sejumlah 617 orang atau 24,69% dari total karyawan Pupuk Kaltim. Hal ini memperlihatkan peranan penting putra daerah dalam mengembangkan Perusahaan. Grade

Grade

Jumlah Karyawan Number of Employees

Some of Pupuk Kaltim’s employees are local sons who have managed to achieve management position and even Director. According data of 2013, Pupuk Kaltim’s local sons employees who have occupied grade V and higher were 617 persons or 24.69% of total Pupuk Kaltim’s employees. It pointed out significant role of local sons in developing the Company.

% Terhadap Total Karyawan

% of Total Employees

IA

0

0%

IB

1

0,04%

IIA

15

0,6%

IIB

6

0,24%

IIIA

58

2,32%

IIIB

29

1,16%

IVA

85

3,4%

IVB

221

8,84%

V

202

8,08%

Jumlah Total

617

24,69%

96


Dalam mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang baik, pelaksanaan rekrutmen karyawan Pupuk Kaltim juga turut berpedoman pada Peraturan Daerah (Perda) Kota Bontang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rekrutmen dan Penempatan Tenaga Kerja yang merupakan upaya sinkronisasi antara kepentingan Perusahaan dengan Pembangunan daerah. Pelaksanaan rekrutmen yang mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sangat bermanfaat dalam proses perizinan dan pelaksanaan rekrutmen, sehingga dalam pelaksanaan rekrutmen Pupuk Kaltim tidak perlu melakukan sumbangan finansial kepada pihak lain, termasuk pemberian sumbangan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) ataupun Partai Politik untuk mempermudah perizinan rekrutmen.

To realize Good Corporate Governance, the implementation of Pupuk Kaltim’s employee recruitment has referred to Regional Regulation of Bontang City No. 1/2009 on Recruitment and Placement of Manpower, which represents effort to synchronize the Company’s interest and local development. Recruitment that refers to the prevailing statutes is very beneficial in permit and recruitment process, so that in recruitment Pupuk Kaltim does not need to make financial contribution for other parties, including contribution for Local House of Representative or political parties to make recruitment permit easier.

Imbal Jasa Pekerjaan

Rewards

Keberadaan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) secara langsung menjamin pemenuhan hak-hak normatif para karyawan, seperti diatur Undang- Undang Ketenagakerjaan. Termasuk pemberian imbal jasa pekerjaan, berupa gaji pokok dan komponen lainnya seperti tunjangan maupun insentif yang jenisnya diberikan sesuai grade karyawan masing-masing.

The existence of Collective Bargaining Agreement (PKB) ensures the fulfillment of employee’s normative rights as governed by Law on Manpower, which comprise rewards in the form of basic salary and other components such as allowance and incentive that were paid according to each employee grade.

Tahun 2013, upah terendah di Pupuk Kaltim sebesar Rp.4.379.830. Upah terendah tersebut telah sesuai dengan kondisi Upah Minimum Sektor Kota (UMSK) di kota Bontang yaitu sebesar Rp, 2.150.000, dengan rasio 2,03. Bagi karyawan Pupuk Kaltim yang tersebar di beberapa kota selain Bontang, upah minimum Karyawan juga telah sesuai dengan Upah Minimum di daerah tersebut, contohnya terlihat dalam tabel berikut: (EC5)

In 2013, the lowest wage of Pupuk Kaltim was Rp4,379,830. This lowest wage is in accordance with City Sector Minimum Wage (UMSK) of Bontang City that is Rp2,150,000, with ratio 2.03. For Pupuk Kaltim employees who live in several cities other than Bontang, minimum wage for employees were also adjusted to local Minimum Wage as can be seen in table below: (EC5)


97

Kota City

Upah Minimum Propinsi/Kota/Sektor Minimum Wage of Province/City/Sector

Upah Terendah di Pupuk Kaltim Lowest Wage at Pupuk Kaltim

Rasio Ratio

Bontang

2.150.000

4.379.830

2,04

Jakarta

2.200.000

4.379.830

1,99

Balikpapan

1.752.000

4.379.830

2,50

Samarinda

1.752.000

4.379.830

2,50

Surabaya

1.740.000

4.379.830

2,52

Makassar

1.440.000

4.379.830

3,04

Pemberian upah pokok tidak membedakan antara karyawan perempuan dan karyawan laki-laki. Pemberian gaji tidak didasarkan karena perbedaan gender, tapi berdasarkan jabatan, beban kerja, lokasi kerja dan prestasi kerja. Hal ini dapat menjadi motivasi bagi Karyawan Wanita agar dapat berprestasi tanpa khawatir adanya diskriminasi gender. (LA14)

Payment of basic wage is not different for male and female employees. Salary payment is not based on gender, but on position, workload, work location and work achievement. This fact surely motivates female employees to do their best without worrying on gender discrimination. (LA14)

Upah Terendah di Pupuk Kaltim Lowest Wage at Pupuk Kaltim

bontang

Jakarta

Upah Minimum Propinsi/Kota/Sektor Minimum Wage of Province/City/Sector

Balikpapan

Samarinda

Surabaya

Makassar

2.000.000

4.000.000

98

6.000.000


Tabel Komposisi Komponen Pendapatan Karyawan Tetap Table: Income Component Composition of Permanent Employee Struktur Pendapatan Income Structure UPAH Pay

PENDAPATAN TIDAK TETAP Non-Fixed Income

PENDAPATAN LAIN-LAIN Other Income

Upah Pokok Basic Pay

Upah Lembur

Tunjangan Hari Raya

Overtime Pay

Holiday Allowance

Tunjangan Rayon Area Allowance

Upah Call Out

Bantuan Biaya Perjalanan Cuti

Call-out Pay

Leave Traveling Expense Assistance

Tunjangan Jabatan/Tunjangan Beban Kerja Functional Allowance/Workload Allowance

Kompensasi Panggilan Tugas Non Rutin (PTNR)

Insentif Kinerja

Compensation of Non-routine Call of Duty (PTNR)

Work Incentive

Uang Pengganti Fasilitas Makan Meal Allowance Substitution

Kompensasi KJK Shift

Jasa Operasi

KJK shift Compensation

Operation Bonus

Uang Pengganti Fasilitas Transport Transportation Allowance Substitution

Upah Turn Around

Uang Pengganti Fasilitas Perumahan Housing Facility Substitution

Upah Crash Program

Turn Around Pay

Crash Program Pay Kompensasi Stand By On Call Stand By On Call Compensation Kompensasi Penugasan Khusus Special Assignment Compensation Kompensasi Tambahan Beban Kerja Pabrik NPK Workload Addition of NPK Plant Compensation

Sistem Pengupahan Berbasis Kompetensi dan Kinerja

Competency and Performance Based Payment System

Sejak tahun 2012, Pupuk Kaltim telah menerapkan sistem pengupahan berbasis kompetensi dan kinerja. Dimana kompetensi dan kinerja inilah yang akan mempengaruhi kenaikan upah karyawan. Penilaian kinerja akan dilakukan melalui penilaian Key Performance Indicator (KPI) Individu dan penilaian soft competency melalui Sistem Penilaian 360 derajat. Selanjutnya setiap kenaikan grade akan ditentukan berdasarkan hasil dari penilaian kompetensi teknis melalui uji hard competency. (LA12)

Since 2012 Pupuk Kaltim has implemented competency and performance based payment system, where these competency and performance that will determine employee wage increase. Performance appraisal will be carried out by means of Individual Key Performance Indicator assessment and soft competency assessment through 360 degree Assessment System. Then, any increasing grade will be determined according to technical competence assessment through hard competency test. (LA12)

Selain Karyawan Organik, di Pupuk Kaltim juga terdapat karyawan dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Kompensasi Karyawan PKWT disesuaikan dengan keahlian Karyawan PKWT tersebut dan kemudian disesuaikan dengan kompensasi Karyawan Organik di Grade tertentu. (LA3)

In addition to Permanent Employees, Pupuk Kaltim has also employees of Certain Time Job Agreement (PKWT). Compensation for PKWT employees is adapted to concerned employees and adapted further to Organic Employees of certain Grade. (LA3)

Program Pengembangan Kompetensi Karyawan

Employee Competence development Program

(HR3)

(HR3)

Program peningkatan kompetensi karyawan di Pupuk Kaltim dilaksanakan dalam beberapa kategori, yaitu pelatihan yang diselenggarakan secara Mandiri oleh Pupuk Kaltim (inhouse training), pelatihan yang diselenggarakan oleh provider yang bekerjasama dengan Pupuk Kaltim (off-site training), program pendidikan karyawan dan tugas belajar serta program manajemen pengetahuan.

Employee’s Competency Development Program in Pupuk Kaltim is carried out in several categories, which are training independently held by Pupuk Kaltim (in-house training), training held by provider in cooperation with Pupuk Kaltim (off-site training), education and study assignment program for employee and knowledge management program.


99

Pelatihan-pelatihan inhouse yang dilakukan pada tahun 2013 terdiri dari pelatihan leadership, pelatihan peningkatan kompetensi jabatan (management development program), pelatihan calon karyawan baru, pelatihan lembaga sertifikasi profesi dan lain sebagainya. Total peserta program pelatihan inhouse adalah 3.650 peserta dengan total 32.104 mandays dan total biaya yang dikeluarkan sejumlah Rp4,6 miliar.

In-house trainings held in 2013 comprised leadership training, management development program, new prospective training, and profession certificate agency training, and so on. Total participants of in-house training program were 3,650 persons with total 32,104 mandays and total cost amounted to Rp4.6 billion.

Program pelatihan off-site di tahun 2013 meliputi pelatihan peningkatan kompetensi jabatan, pelatihan sertifikasi, pelatihan mutu, K3 dan LH, pelatihan purna tugas dan juga beberapa pelatihan ke luar negeri. Total peserta pelatihan offsite adalah 1.327 peserta, dengan 6.223 mandays dan total biaya Rp8,5 miliar.

Off-site training program in 2012 comprised management development program, certification training, quality training, K3 and LH, pre-retirement training and some overseas training. Total offsite trainees were 1,327 participants, with 6,223 mandays and total cost Rp8.5 billion.

Perusahaan juga mengadakan program Tugas Belajar bagi karyawan-karyawan berpotensi, baik di dalam maupun luar negeri. Pada tahun 2013 terdapat empat orang karyawan yang menjalani tugas belajar di luar negeri dan dua orang mendapat tugas belajar di dalam negeri.

The Company has offered Study Assignment program for potential employees, both in domestic universities and abroad. In 2013 there were four employees assigned to study abroad and two to study at local universities.

Program peningkatan kompetensi SDM lainnya juga meliputi program magang dan PKL bagi mahasiswa maupun siswa SLTA. Pada tahun 2013 sebanyak 171 mahasiswa dan 134 siswa SLTA menjalani program kerja praktek. Biaya keseluruhan untuk program magang ini adalah Rp632 juta.

Other human resources competency enhancement programs also comprised apprenticeship program and Practical Training Program (PKL) both for university and senior high students. In 2013 as many as 171 university students and 134 senior high students attended practical work program. Overall cost for the apprenticeship program was Rp632 million.

Tabel Rata-rata Jam Pelatihan Per Karyawan (LA10) Table Average Training Hours per Employee (LA10) URAIAN Description

PESERTA Attendant

MANDAYS Attendant

BIAYA Cost

RKAP TAHUN 2013 2013 RKAP

3.289

28.500

20.080.980.000

REALISASI TAHUN 2013 2013 Realization

5.232

41.205

15.228.295.428

PRESENTASE REALISASI Realization Percentage

159%

145%

76%

Pelatihan-pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur terkait aspek HAM yang relevan dengan kegiatan operasi perusahaan pada tahun 2013 terdiri dari Workshop Nasional Ketenagakerjaan, Praktek Hubungan Industrial yang Normatif, Jaminan Kesehatan Karyawan, Workshop Nasional Dua Hari “Penerapan Hubungan Industrial dalam Sistem Pengupahan”, Manajemen Kontrak dan Arbitrase, Aspek Hukum Tenaga Kerja dan Masalah Kontrak Kerja, Hukum Perburuhan atau Tenaga Kerja dan Memahami Aspek Hukum Tenaga Kerja. Total peserta sejumlah 14 orang dengan total 296 jam pelatihan. (HR3)(HR8)

Trainings on policy and procedure related to Human Rights aspect that relevant to the Company’s operational activities in 2013 comprised National Workshop on Labor, Normative Industrial Relationship Practices, Employees’ Health Insurance, Two Day National Workshop on “Industrial Relationship Implementation in Pay System”, Contract Management and Arbitration, Legal Aspect of Labor and Working Contract Issues, Labor Law or Manpower and Understanding Legal Aspect of Manpower. Total participants are 14 persons with total 296 hours of training. (HR3) (HR8)

Pelatihan serupa yang diikuti oleh tenaga keamanan Pupuk Kaltim pada tahun 2013 terdiri dari Peningkatan Kompetensi Manajemen Pengamanan Departemen Kamtib dan Purna Tugas bagi Karyawan dengan total peserta sebanyak 6 orang.

Similar trainings attended by security personnel of Pupuk Kaltim in 2013 were Competency Improvement of Security Management for Security and Order Department and PreRetirement Training for Employee that was attended by 6 participants.

100


Manajemen Pengetahuan

Knowledge Management

Knowledge Management atau Manajemen Pengetahuan menjadi salah satu fokus utama pengelolaan dan pengembangan SDM di Perusahaan pada beberapa tahun terakhir. Hal ini terutama untuk mengantisipasi banyaknya karyawan yang memasuki masa pensiun sehingga tacit knowledge mereka perlu didokumentasikan dengan baik sehingga tidak sampai hilang.

Knowledge Management is one main focus of human resources management and development of the Company in recent years. This management is of importance to anticipate many employees who are retiring soon so that their tacit knowledge could be well documented and does not disappear.

Beberapa program knowledge management yang dilaksanakan pada tahun 2013 meliputi pengelolaan Portal Knowledge Management, makalah-makalah, presentasi, artikel dan berbagai pengetahuan lainnya dapat diakses oleh seluruh karyawan. Pupuk Kaltim juga membuat dan menyebarluaskan pamflet mengenai knowledge management kepada karyawan, menyusun buku bekerjasama dengan karyawan-karyawan yang memiliki pengetahuan atau keterampilan khusus yang dapat di-share. Pada tahun 2013, delapan buku knowledge management berhasil diterbitkan.

Some knowledge management programs performed in 2013 comprised the administration of Knowledge Management Portal, where papers, presentations, articles and other knowledge can be accessed by any employee. Pupuk Kaltim also created and disseminated pamphlet on knowledge management to employees, wrote books in cooperation with employees who have knowledge or special skills to share. In 2013, eight books on knowledge management were published.

Perusahaan juga mencoba membudayakan sharing knowledge diantara karyawan dengan memfasilitasi forum-forum diskusi. Selama tahun 2013 telah dilakukan sebanyak 185 kegiatan sharing knowledge dengan jumlah peserta 1877 orang. Program lainnya antara lain pembuatan video pengetahuan, sharing materi pelatihan, dan lain sebagainya.

The company has also attempted to cultivate knowledge sharing among the employees by facilitating discussion forums. In 2013 there were 185 knowledge sharing activities attended 1877 participants. There still other programs including videomaking on knowledge, materials training sharing, and many more.

Jam Kerja dan Lembur

Working Hours and Overtime

Pekerjaan di bidang Pupuk dan Agrokimia yang menjadi bisnis Pupuk Kaltim, tidak hanya menuntut kecakapan dan keandalan para karyawannya tetapi juga konsentrasi serta kebugaran mengingat faktor risiko keselamatan kerja yang dihadapi karyawan. Untuk itulah PKB yang disusun dan disepakati, mengatur pula ketentuan mengenai hari kerja, waktu kerja, waktu istirahat dan kerja lembur sesuai aspek Hak Asasi Manusia tiap-tiap individu. Waktu kerja dalam seminggu tidak boleh melebihi 40 jam kerja, dan disediakan waktu istirahat untuk satu periode bekerja. Bagi karyawan yang bekerja melebihi waktu kerja, maka kelebihannya diperhitungkan sebagai kerja lembur dengan pemberian kompensasi tertentu. Perusahaan memastikan tidak ada praktik-praktik yang bisa diindikasikan sebagai pemaksaan kerja kepada setiap karyawan. (HR1)(HR7)

Work in the field of Fertilizer and Agrochemical, which are Pupuk Kaltim’s main business, require not just skill and capability of employees but also concentration and fitness given occupational safety risk the employees have to face. It is for this purpose the PKB was drawn up and agreed upon to govern working day, working time, resting time, and overtime. A week working time shall not exceed 40 working hours, and it is made available resting time and overtime according to Human Rights aspect of each individual. Working time in a week shall not exceed 40 working hours, and resting time for one working period should be provided. For employees work exceeding working time, their remainder times are counted as overtime that deserves certain compensation. The Company ensures that there is no practice with indication that might be categorized as work compulsory on every employee. (HR1) (HR7)


101

Pupuk Kaltim juga mengatur ketentuan pelaksanaan cuti bagi karyawan, termasuk cuti melahirkan bagi karyawan perempuan. Karyawan perempuan yang telah melaksanakan cuti melahirkan, tetap dijamin diterima bekerja kembali pada posisi semula dan mendapatkan kembali hak-haknya. Selama tahun 2013 ada 16 karyawan perempuan yang telah menjalani cuti melahirkan dan selanjutnya mereka telah bekerja kembali. Jaminan bekerja kembali juga diberikan kepada karyawan yang menjalani ibadah haji. Selama menjalankan ibadah haji, mereka juga tetap mendapatkan hak-haknya sebagai karyawan Pupuk Kaltim. Untuk tahun 2013 tercatat ada 11 karyawan Pupuk Kaltim yang menjalani ibadah haji. (LA15)

Pupuk Kaltim has also regulate the implementation of leave for employees, including maternity leave for female employee. Female employee who took maternity leave is guaranteed to work again in her position and regain her rights. In 2013 there were 16 female employees who took maternity leave and then worked again. The guarantee to work again also applied for employees who perform hajj. During hajj concerned employee still has the right as Pupuk Kaltim employee. In 2013 there were 11 Pupuk Kaltim employees who performed hajj. (LA15)

Pensiun dan Jaminan Hari Tua

Pension and Old Age Security

Pupuk Kaltim membekali karyawannya sebelum memasuki masa pensiun dengan Program Purna Tugas berupa Pelatihan yang diberikan bagi Karyawan menjelang memasuki Masa Pensiun. Program tersebut berupa Pelatihan Wirausaha ataupun pelatihan keterampilan lainnya yang diharapkan dapat menjadi salah satu persiapan bagi karyawan dalam memasuki masa pensiunnya. Untuk menjamin kesejahteraan karyawannya setelah pensiun, Pupuk Kaltim menfasilitasi terbentuknya Dana Pensiun Bagi Karyawan Pupuk Kaltim. Pupuk Kaltim juga memberikan penghargaan berupa kenaikan gaji satu grade di atas status karyawan sebelum pensiun. Dengan adanya jaminan pasca kerja diharapkan dapat meningkatkan ketenangan karyawan dalam bekerja. (LA11)

Pupuk Kaltim equips its employee before entering pension time with Pre-Retirement Program in the form of Training for near pension employee. This program offers entrepreneurship training or other skills training that will hopefully be one of preparations for near pension employee. To secure employee’s welfare after pension, Pupuk Kaltim has facilitated the establishment of Pension Fund for Pupuk Kaltim Employees. Pupuk Kaltim also offers one grade salary increase as reward for approaching pension employee. This post-service security is expected to increase the employees’ contentment in performing their job. (LA11)

Pupuk Kaltim mempunyai 2 program pensiun. Program pensiun pertama yaitu Progran Pensiun Manfaat Pasti, iuran karyawan untuk dana pensiun 5 % dari phdp, perusahaan 18,63 %, manfaat pensiun dibayarkan secara bulanan setelah pensiun. Peserta dana pensiun Pupuk Kalimantan Timur adalah karyawan yang bekerja di Pupuk Kaltim sebelum tahun 2008.

Pupuk Kaltim has 2 pension programs. The first program in Fixed Benefit Pension Program (Program Pensiun Manfaat Pasti), where employee’s dues for pension fund is 5% of PHDP, 18.63% of the Company, pension benefit is paid monthly after retirement. Eligible participant of Pupuk Kalimantan Timur pension fund is any employee who has worked at Pupuk Kaltim before 2008.

Program Pensiun kedua yaitu Program Pensiun Iuran Pasti, iuran karyawan 4% dari PHDP dan 16% dari perusahaan. Manfaat pensiun diberikan anuitas di perusahaan asuransi jiwa yang nantinya akan dibayarkan secara bulanan. Peserta Dana Pensiun Pupuk Kaltim Group adalah karyawan yang bekerja di tahun 2008 dan seterusnya. (EC3)

The second one is Fixed Dues Pension Program, where employee’s dues is 4% of PHDP and 16% of the Compay. Pension benefit is transfered in annuity to certain life insurance that will be paid monthly. Eligible participant of Pupuk Kaltim Group pension fundis employe that has worked in 2008 and on. (EC3)

102


Tingkat Perputaran Pegawai (LA2)

Employees Turnover (LA2)

Berikut ini merupakan rincian perubahan jumlah Karyawan Pupuk Kaltim di Tahun 2013:

Below is detailed number change of Pupuk Kaltim employee in 2013:

PENAMBAHAN Increase Penerimaan Karyawan Employee Acceptance

86

Penerimaan Karyawan PKWT PKWT Employee Acceptance

2 88

PENGURANGAN Decreased Pensiun Normal Normal Pension

120

Meninggal Dunia Deceased

7

Habis Masa PKWT PKWT Term Expiry

1

Mengundurkan Diri Resigned

5 (133)

Tingkat Perputaran Pegawai Employee Turn Over

- 45

Serikat Pekerja dan PKB

Workers Union and PKB

Pupuk Kaltim menjunjung tinggi kebebasan berserikat dan berkumpul. Kegiatan operasi perusahaan tidak memiliki risiko yang signifikan terhadap kebebasan berserikat dan berkumpul. Untuk mengikuti kegiatan Serikat Pekerja, Karyawan dapat mengajukan ijin maupun dispensasi. Pemberian ijin maupun dispensasi tersebut telah dikaji secara seksama dan diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama antara Perusahaan dan Serikat Pekerja. Keberadaan PKB yang berlaku saat ini telah disahkan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan akan diperbaharui setiap dua tahun. (HR5)

Pupuk Kaltim upholds freedom of expression and freedom of assemble. The Company operational activities have no significant risk to freedom of expression and assemble. To participate in Workers Union’s activities an employee may submit permission or dispensation. The permission and dispensation bestowal was carefully studied and governed in Collective Bargaining Agreement (PKB) between the Company and Workers Union. The existence of present PKB is authorized by Ministry of Manpower and Transmigration and will be renewed every two years. (HR5)

Ada dua serikat pekerja di lingkungan Perusahaan, yakni Korps Karyawan Pupuk Kaltim (KKPKT) dan Serikat Pekerja Pupuk Kaltim (Sepakat). Pupuk Kaltim mendukung keberadaan serikat pekerja sebagai pengakuan atas hak berserikat dan menyatakan pendapat, dalam hal ini KKPKT, secara tegas tercantum pada pasal-pasal di dalam PKB. Perusahaan secara aktif menjamin para karyawan yang menjadi pengurusnya untuk menjalankan tugastugas organisasi, menyediakan fasilitas bagi acara KKPKT dan juga aktivitas para pengurusnya, termasuk penyediaan dana untuk kegiatan maupun pengembangan KKPKT. Hingga akhir tahun 2013, jumlah karyawan yang menjadi anggota serikat pekerja KKPKT sebanyak 2.019 orang, atau 80,82% dari seluruh karyawan

There are two workers unions within the Company, namely Korps Karyawan Pupuk Kaltim (KKPKT) and Serikat Pekerja Pupuk Kaltim (Sepakat). Pupuk Kaltim has supported the workers unions’ existence as it recognizes the right to assemble and express opinion, in this regard KKPKT, as explicitly stated in articles of PKB. The Company actively ensures employees who serve as unions’ functionaries to exercise their organizational duties, it also provides facilities for KKPKT’s events and its functionaries’ activities, as well as provides fund for activities and development of KKPKT. Until the end of 2013, employees registered as KKPKT workers union members were 2,019 persons, or 80.82% of total permanent employees and Sepakat


103

tetap dan Sepakat sebanyak 350 orang, atau 14,01%. Keberadaan serikat pekerja mengacu pada PKB dan menjadi pedoman dalam penyelesaian perselisihan hubungan industrial. (LA4)

has 350 members, or 14.01%. The existence of workers union refers to PKB and become guidelines in resolving industrial relations disputes. (LA4)

Pupuk Kaltim melakukan proses sosialisasi sebelum dilaksanakan penerapan kebijakan baru dalam Perusahaan, diantaranya sosialisasi mengenai sistem penilaian karyawan yang dimulai minimal satu (satu) minggu sebelum penilaian tersebut diselenggarakan. Selain itu, Pupuk Kaltim turut melibatkan Karyawan atau Serikat Pekerja dalam perencanaan perubahan operasional Perusahaan. Contohnya dalam perubahan operasional yang ada dalam Surat Keputusan Direksi (SKD), dimana Serikat Pekerja turut dilibatkan dalam proses pembahasan SKD mengenai kesejahteraan. Perusahaan juga melibatkan serikat pekerja dalam rapat koordinasi sebelum SKD perihal pemberlakuan ketentuan atau peraturan ditetapkan, baik SKD yang sudah diatur maupun yang belum diatur di PKB. Ketentuan tersebut sesuai dengan pasal 4 ayat 1 pada PKB yang sudah diberlakukan di Pupuk Kaltim. (LA5)

Pupuk Kaltim always socializes any new policy before impose it in the Company as in the socialization on employee evaluation that is conducted at least one (1) week before the realization. Pupuk Kaltim also involves Employees or Workers Union in planning the Company’s operational change as can be seen in operational change stipulated in the Decree of Board of Directors (SKD), where Workers Union was involved in the drawing up process of SKD on welfare.For example, operational change as can be found in Decree of Board of Directors (SKD) in which Workers Union was involved in deliberation process of SKD on welfare. The Company has also involved workers union in coordination meeting before SKD regarding the implementation of provision or promulgation of regulation, both SKD governed in PKB or one that yet to be governed. This provision is in line with Article 4 paragraph (1) of PKB that was implemented in Pupuk Kaltim. (LA5)

Hak Asasi Manusia dan Persamaan Kesempatan

Human Rights and Equal Opportunity

Pupuk Kaltim telah mempunyai kebijakan yang mengatur Nilai-Nilai Hak Asasi Manusia dan Persamaan Kesempatan. Tahun 2013, untuk pertama kalinya dalam sejarah Pupuk Kaltim, terpilih seorang General Manager perempuan. Hal ini merupakan cermin bahwa Perusahaan telah menerapkan

Pupuk Kaltim has adopted a policy to govern human right and equal opportunity values. In 2013, for the first time in Pupuk Kaltim history, a female General Manager was appointed. This has showed that the Company had implemented career development system that emphasizes right and opportunity

104


sistem-sistem pengembangan karir yang mengedepankan persamaan hak dan kesempatan, khususnya kesetaraan gender antara karyawan laki-laki dan perempuan. Dalam pelaksanaan rotasi, mutasi dan promosi karyawan serta pengisian jabatan wajib melalui mekanisme fit and proper test/assesment baik potensi maupun knowledge/skill oleh pihak independen maupun pihak internal yang memiliki sertifikasi penguji.

equality, particularly gender equality between male and female employees. In employee rotation, mutation and promotion as well as mandatory position filling in through fit and proper test/ assessment mechanism in terms of potency and knowledge/ skill carried out by both independent and internal assessor with assessment certificate.

Pupuk Kaltim terus meningkatkan evaluasi terhadap pelaksanaan HAM di Perusahaan. Hasil evaluasi tersebut menunjukkan telah adanya pelaksanaan kebijakan HAM yang baik di Pupuk Kaltim. Pada tahun 2013, tidak ada satupun laporan pelanggaran HAM ataupun tindakan diskriminasi. Namun demikian, Pupuk Kaltim telah menyediakan mekanisme penyelesaian kasus HAM di Perusahaan melalui mekanisme pengaduan pelanggaran kode etik atau yang sering disebut whistleblowing system. Apabila pekerja mengalami tindakan pelanggaran HAM atau tindakan diskriminasi dapat melaporkan ke Perusahaan. (HR4) (HR11)

Pupuk Kaltim constantly increases evaluation on Human Rights implementation within the Company. The evaluation of the subject has showed that Human Rights have been well implemented in Pupuk Kaltim. In 2013 there was no one report of Human Right violation or discriminative action. Even though no Human Right was found in the Company, Pupuk Kaltim has provided Human Right violation resolution mechanism within the Company through ethics code reporting mechanism called whistleblowing system. Any employee undergoes Human Right violation or discriminative action may report them to the Company. (HR4) (HR11)

Secara terus menerus Pupuk Kaltim berupaya untuk menjaga dan memperbaiki pelaksanaan HAM di Perusahaan. Pupuk Kaltim juga akan melibatkan Pekerja dalam pengawasan HAM, dan membekali pekerja dengan penyelenggaraan pelatihan HAM, termasuk Pelatihan HAM bagi Petugas Keamanan yang banyak berinteraksi dengan penduduk asli yang tinggal di area sekitar Perusahaan. Pelatihan HAM bagi Petugas Keamanan tersebut diharapkan dapat mencegah adanya pelanggaran Hak penduduk asli. (HR7) (HR8) (HR9)

Pupuk Kaltim constantly maintains and improves Human Rights implementation in the Company. Pupuk Kaltim will also involve employees in supervising Human Rights, and furnishing employees with Human Rights training organization, including Human Rights training for security personnel who interact a lot with local community live in the Company surroundings. With Human Rights training for security personnel will hopefully prevent community’s human rights violation. (HR7) (HR8) (HR9)

Bukan hanya dengan karyawan dan bagian internal Perusahaan, dalam kerja sama dengan pemasok dan kontraktor, Pupuk Kaltim senantiasa berkomitmen untuk selalu memenuhi aspek HAM, diantaranya saat memilih pemasok tenaga kerja yang harus memperhatikan kelayakan upah di daerah atau sektor.

Not just concerned with employees and the Company’s internal, with regard to cooperation with suppliers and contractors Pupuk Kaltim always commits to consider Human Rights aspect such as when selecting manpower suppliers it take into consideration proper wage in region or sector in question. (HR2)

(HR2)


105

PENGHARGAAN UNTUK KARYAWAN

AWARD FOR EMPLOYEE

ang y k r o w m a e “T utama” riority ” “Teamwork is p

Adi Surya

Dengan adanya kerja sama tim, percepatan pencapaian tujuan dapat lebih cepat dan mudah. Inilah yang menyebabkan Adi Surya sangat mengutamakan team work untuk menyelesaikan setiap pekerjaan maupun dalam menghadapi kendala, hambatan serta tantangan dalam bekerja. Karena menurutnya, bekerja di pabrik sangat membutuhkan team work. “Team work sangatlah penting dan semua pekerjaan yang dikerjakan bersama-sama pasti lebih ringan dan mudah,” katanya.

Teamwork accelerates and facilitates the goal achievement. This is that makes Adi Surya heavily emphasize teamwork to perform any job and to cope with hindrance, obstruction and challenge during work. According to him working in the plant really needs much teamwork. “Team work is very important and all works done together must be lighter and easier,” he said.

Ayah dari dua orang anak ini mengaku keluarga adalah motivasi saat bekerja. Disamping itu, keinginan untuk melihat perusahaan lebih maju lagi juga memberikan semangat besar dalam setiap melakukan pekerjaan.

This father of two said further that family is his motivation at work. Expectation to see the Company move forward also serves as stronger motivation in performing work.

Alumnus SMKN 1 Bontang ini ingin lebih meningkatkan pengetahuan dan pengalamannya. Dia juga ingin memperoleh lebih banyak hal yang dapat mendukung pekerjaannya. Dia mengaku cukup banyak inovasi di unit kerja yang telah dilakukan selama bekerja di Pupuk Kaltim. Hal ini berkat keaktifannya mengikuti Gugus Kendali Mutu (GKM). “Hingga saat ini, saya telah menyelesaikan enam tema di GKM,” kata pria kelahiran Bontang ini.

Alumnus of SMKN (Vocational High School) 1 of Bontang is eager to increase his knowledge and experience. He wishes also to obtain more skills to support his job. He said that there are considerable innovations in working units during his work in Pupuk Kaltim. He obtained what he wanted for he has actively participated in Quality Control Circle (QCC). “Up till now, I have accomplished six themes in QCC,” said this Bontang native.

Untuk Pupuk Kaltim, karyawan yang pernah melakukan modifikasi kunci F di area kerja yang sempit ini berharap kinerja perusahaan kedepannya lebih baik lagi dan kesejahteraan karyawan dapat lebih diperhatikan agar Pupuk Kaltim emas di tahun 2027 dapat tercapai.

For Pupuk Kaltim, this employee that once modified F key in narrow working area expects that its performance will be better and employee welfare get more attention so that Golden Pupuk Kaltim in 2027 will be achieved.

106


“Bersyukur Saya Mengetahui Ada Kebocoran” “I was grateful to Find Out Leakage”

Fauzi Amrullah

Karyawan yang satu ini memang layak mendapat apresiasi. Fauzi Amrullah, karyawan Departemen Operasi Pabrik Kaltim-2 ini berhasil meraih penghargaan sebagai Karyawan Teladan Penyelamat Aset Pupuk Kaltim tahun 2013, berkat kepeduliannya yang tinggi terhadap pabrik sehingga tidak terjadi kebocoran yang besar.

This employee really deserves appreciation. Fauzi Amrullah is a Department of Operation staff at Kaltim-2 Plant who managed to achieve Exemplary Asset Lifesaver Employee of Pupuk Kaltim 2013, thanks to his remarkably dedication to the plant so that no serious leakage occurred.

Selama tahun 2013, Dia menemukan adanya tiga kebocoran. Pertama, pria kelahiran Longiram ini menemukan kondisi manhole absorber 102-E No. 3 bocor yang mengeluarkan gas hidrogen pada tekanan 28-29 kg/cm2 G dengan ketinggian lokasi manhole sekitar 10 meter. Atas upayanya pada saat siskamling pabrik, kondisi bocoran absorber dapat segera diantisipasi untuk dilakukan program pencegahan sehingga bocoran tidak sempat membesar yang dapat mengakibatkan kebakaran.

During 2013 he found out three leakages. First, this Longiram native found out leakage of manhole absorber 102-E No. 3 that emitted hydrogen gas at the pressure of 28-29 kg/cm2 G and location altitude around 10 m. Thanks to his alertness during his plant routine patrol that absorber leakage could be anticipated immediately by performing preventive program so the leakage did not get bigger and incite fire.

Kedua, pada 30 April 2013 Dia juga menemukan bocoran gas di 1700-C melalui gasket tube bundle dengan tekanan 54 kg/ cm2 G. Tindakan yang Dia lakukan adalah memberi informasi ke Control Room (CR) untuk selanjutnya dilakukan pengikatan atau pengencangan baut oleh mekanik.

Second, on 30 April 2013 he found out gas leakage in 1700C through gasket tube bundle with pressure 54 kg/cm2 G. The treatment he did was reporting to Control Room (CR) that ordered mechanics to tie or tight up shanks.


107

“Menjadi Besar Jika PotonganPotongan Itu Disatukan” “ ... one small piece will form something big when comb ined with other small pieces”

Oky Vandhaka HP.

“Saat membuat data online pabrik Kaltim-3, yang ada dipikiran Saya adalah menyelesaikan masalah dan memberi kemudahan kepada teman-teman lain,” kata Oky Vandhaka, peraih Karyawan Inovator Pupuk Kaltim tahun 2013. Menurut karyawan Operasi Pabrik Kaltim-3 ini, proses developing data online adalah ajang untuk meningkatkan kemampuan diri dan sarana berkreativitas.

“When work on online data of Kaltim-3 plant, what in my thought is how to solve problems and offer facilities for my fellow employees,” said Oky Vandhaka, winner of Innovator Employee of Pupuk Kaltim 2013. According to this Operation staff of Kaltim-3 Plant, online data developing process is an arena to improve selfcapability and of creativity facility.

Alumnus STITEK Bontang ini tidak pernah memiliki obsesi untuk menjadi Karyawan Inovator. Jika kemudian ada penghargaan dari Perusahaan, ini adalah nikmat dari Allah untuknya. Berkat inovasinya mendesain program log sheet online di bagian amoniak pabrik Kaltim-3, program tersebut sangat membantu program rekam (record) database pabrik dan datanya dapat diambil sewaktu-waktu. “Keuntungan data online pabrik Kaltim-3 adalah dapat menggunakan berbagai media, seperti smartphone, gadget, notebook dan lainnya,” tambahnya.

This alumnus of STITEK Bontang did never obsess to be an Innovator Employee. If eventually he managed to receive award from the Company, it is Allah blessing for him. Thanks to his innovation in designing log sheet online program in ammonia part of Kaltim-3 plant, the program has helped much plant’s database record where the data can by retrieved anytime. “The advantage of online data of Kaltim-3 is its availability in various media such as smart phone, gadget, notebook, etc,” he added.

Pria kelahiran Tabanan ini memiliki visi data log sheet online Pabrik Kaltim-3 dapat digunakan di Perusahaan, terutama di lingkungan pabrik. Dalam menghadapi setiap kendala dan tantangan di unit kerja, Dia menggunakan cara duduk bersama, memberi ide, saran maupun solusi sesuai dengan kapasitasnya. Adapun kendala dan tantangan kerja yang muncul merupakan hal yang kompleks baginya, apalagi yang berhubungan dengan masalah teknis. Untuk itu, Dia menggunakan jurus ampuh, yaitu kerja sama. “Kerja sama merupakan syarat utama, bekerja sebagai tim dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah merupakan kata kunci yang harus dipegang erat,” katanya tegas.

This Tabanan native envisions online data log sheet of Kaltim-3 Plant that is applicable within the Company complex. To deal with any obstacle and challenges in his working unit, he has opted sitting together to share idea, suggestion and solution according to his capacity. Obstacles and challenges he has to deal with are complex in nature, particularly those related to technical problems. To deal with the complexity he has adopted effective strategy, which is cooperation. “Cooperation is main prerequisite, to work as a team to tackle and solve problems is key word to be firmly held,” he said assertively.

Dia berharap Pupuk Kaltim tetap exist, bisa bertahan dan menjawab tantangan zaman. Menurutnya, sesuatu yang besar dapat dimulai dari hal-hal kecil seperti puzzle, satu potongan kecil bisa menjadi besar jika potongan-potongan itu disatukan.

He expected that Pupuk Kaltim will continually exist, able to stay firm and to respond age challenges. He said further that something big was started from small things, just like puzzle, one small piece will form something big when combined with other small pieces.

108


“Pekerjaan nah a Adalah Am ” dan Ibadah rvice to ndate and Se

“ Work is Ma God”

Suwarjono

Setiap kendala dan hambatan yang muncul dalam bekerja selalu dijadikan sebagai amanah tugas yang harus diselesaikan. Begitulah cara Suwarjono menghadapi setiap tantangan di unit kerjanya, Operasi Urea Kaltim-3. Melalui komunikasi dengan unit kerja terkait, pria kelahiran Semarang ini selalu berusaha untuk menemukan solusi dari setiap masalah dan hambatan yang ditemui sesuai dengan prosedur dan aturan yang telah ditetapkan Perusahaan.

Any obstacles emerging in work become mandate that has to be accomplished. This is how Suwarjono deals with any challenge in his working unit, Kaltim-3 Urea Operation. Through good communication with relevant working units, this Semarang native always tries to find out solution for any problem and obstacle he meets in accordance with procedures and regulation set by the Company.

Bekerja adalah ibadah, apapun hambatan dan tantangan yang muncul selalu diterima dengan ikhlas dan diselesaikan dengan penuh tanggung jawab oleh peraih kategori GOLD pada KMI XV di Makassar tahun 2011. “Tentu saja dengan tidak melupakan apa yang telah Perusahaan berikan untuk Saya selama ini,” kata ayah dari dua anak ini.

Work is a form of service to God, thus every obstacle and challenge stand in the way are coped with sincerity and resolved with full responsibility by the winner of Gold category for at KMI XV in Makassar, 2011. “Without, of course, disregard what the Company has given me by far,” said this father of two children.

Menurut Alumnus SMAN 10 Semarang ini, permasalahan besar dapat diatasi melalui permasalahan-permasalahan kecil di unit kerja. Dia berharap semoga Perusahaan dapat menciptakan peluang-peluang bisnis lainnya selain pupuk dan amoniak. “Saya harap Pupuk Kaltim dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan dan pensiunan, juga menciptakan peluang bisnis sebagai tambahan profit bagi Perusahaan,” tutupnya.

According this alumnus of State Senior High School 10 Semarang, big problems could be solved started with small problems in working units. He hopes that the Company will create business opportunities other than fertilizer and ammonia. “I hope that Pupuk Kaltim could increase employees’ and retirees’ welfare, also create business opportunity as additional profit source for the Company,” he concluded.


109

PENINGKATAN PELAYANAN TERHADAP PELANGGAN

CUSTOMER SERVICE IMPROVEMENT

PELANGGAN MEMILIKI PERAN PENTING DALAM MENJAMIN KEBERLANJUTAN RODA BISNIS PERUSAHAAN. HAL INI TERCERMIN PADA SALAH SATU BUTIR NILAI BUDAYA PERUSAHAAN, YAITU KEPUASAN PELANGGAN. 110


Customer plays important part in keeping the business wheel of the Company run well. Such an importance is reflected in one of the Company’s cultural values, which is customer satisfaction.

Pupuk Kaltim memiliki komitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada stakeholdernya terutama pelanggan atau konsumen.

Pupuk Kaltim has committed to offer the best service for its stakeholders, particularly customer and consumer.

Pelanggan memiliki peran penting dalam menjamin keberlanjutan roda bisnis Perusahaan. Hal ini tercermin pada salah satu butir nilai Budaya Perusahaan, yaitu kepuasan pelanggan.

Customer plays important part in keeping the business wheel of the Company run well. Such an importance is reflected in one of the Company’s cultural values, which is customer satisfaction.

Berikut ini merupakan realisasi program yang ditujukan demi meningkatkan kepuasan pelanggan:

Following is the realization of programs intended to increase customer satisfaction:

Kejelasan Informasi Produk (PR3) (PR4)

Product Information Clarity (PR3) (PR4)

Pupuk Kaltim selalu memperhatikan kualitas produk, seperti yang tertuang dalam kontrak penjualan dan penerimaan pupuk dengan pelanggan. Untuk itu, Pupuk Kaltim memantau dan memastikan proses produksi, pengemasan serta proses distribusi sesuai dengan rangkaian prosedur operasi standar (SOP).

Pupuk Kaltim always pays attention to product quality as inscribed in contract of fertilizer sales and acceptance with customer. That is why Pupuk Kaltim monitor and ensure production process, packaging and distribution process in accordance with the order of standard operation procedure (SOP).

Pada setiap kemasan produk pupuk bersubsidi tercantum logo Pupuk Indonesia yang menunjukkan informasi bahwa pupuk bersubsidi dalam pengawasan Pemerintah, tercantum pula berat bersih pupuk sebesar 50 kg, spesifikasi pupuk yang terdiri dari 46% Nitrogen dan peringatan agar jangan menggunakan gancu selama pendistribusiannya. Sedangkan untuk pupuk non subsidi menggunakan logo daun buah Pupuk Kaltim, namun tetap diberikan informasi yang sama mengenai berat, spesifikasi dan peringatan agar tidak menggunakan gancu seperti halnya yang tertera pada kemasan pupuk bersubsidi. Selain memberikan informasi tersebut pada kontrak pembelian pupuk bersubsidi, non subsidi maupun urea curah, dicantumkan spesifikasi pupuk, biuret maksimal 1% serta ukuran butir pupuk yaitu untuk pupuk prill 1 – 3 mm dan untuk pupuk granul 2 – 4 mm.

In every subsidized fertilizer product package a printed logo of Pupuk Indonesia shows information that the subsidized fertilizer is under the supervision of Government, in addition to description that nett weight of the package is 50 kg, that the fertilizer contains 46% Nitrogen and warning to not use hook during distribution. While non-subsidized fertilizer use logo bears leaf and fruit of Pupuk Kaltim, with the same information on weight, specification and warning on hook usage as inscribed in subsidized fertilizer package. Apart from that information, in purchase contract of subsidized, nonsubsidized and bulk urea fertilizer is described the fertilizer specification, biuret maximum 1% and fertilizer grain size for prilled fertilizer is 1 – 3 mm and for granule fertilizer is 2 – 4 mm.

Selama tahun 2013, tidak ada pelanggaran peraturan dan voluntary codes mengenai informasi dan pelabelan produk dan jasa di Pupuk Kaltim.

During 2013 there was no violation of regulation and voluntary codes on information and labeling of product and service in Pupuk Kaltim.


111

Menjaga Mutu Produk (PR1) (PR2)

Product Quality Assurance (PR1) (PR2)

Pupuk Kaltim menerapkan standar manajemen mutu terakreditasi SNI ISO 9001 yang tertuang dalam kebijakan Sistem Manajemen Terpadu (SMT-PKT-01) tentang Pedoman Sistem Manajemen Mutu. Sesuai dengan kebijakan tersebut, Pupuk Kaltim menjamin kepuasan pelanggan dengan menghasilkan produk yang memenuhi syarat mutu SNI dengan menerapkan prinsip Tepat Waktu, Tepat Jumlah, Tepat Jenis, Tepat Tempat, Tepat Mutu dan Tepat Harga untuk menjaga loyalitas pelanggan.

Pupuk Kaltim has adopted accredited quality management standard SNI ISO 9001 that is couched in policy of Integrated Management System (SMT-PKT 01) on Quality Management System Management. Pursuant to the policy, Pupuk Kaltim guarantees customer’s satisfaction by delivering product that meets SNI quality terms through the implementation of principles of Right Time, Right Quantity, Right Type, Right Place, Right Quality, and Right Price to retain customer’s loyalty.

Proses daur hidup produk terdiri dari beberapa tahapan yang lain saling berkaitan. Tahapan tersebut yakni tahapan pra produksi yang terdiri dari tahap riset, tahap proyek dan tahap konsep. Pada tahapan inilah, produk direncanakan dan disempurnakan sehingga sesuai dengan kualitas mutu produk. Tahapan selanjutnya yakni tahapan produksi. Serta tahapan terakhir yakni tahapan pasca produksi yang terdiri dari tahap promosi, tahap delivery dan tahap endlife. Pada tahapan terakhir inilah produk sampai ke tangan konsumen. Pupuk Kaltim selalu menjaga komitmennya dalam memperhatikan daur hidup produk dari tahap riset hingga tahap endlife, sehingga produk pupuk baik subsidi maupun non subsidi, terjaga kualitas mutunya. Bentuk komitmen Pupuk Kaltim tersebut, diwujudkan pula dalam Sistem Manajemen Mutu (SMT-DLP-02 dan SMT-NGA-04).

Process of product life cycle consists of several interrelated stages. Those stages are pre-production stage that comprises research, project, and concept phases. It is in this stage that product is planned and improved too meet product quality standard demand. The next stage is production stage. While the last one is post-production that comprises promotion, delivery and end life phases. It is in this last stage that product reach consumers. Pupuk Kaltim always maintains its commitment to heed product life cycle from research to end life phases so that the produced fertilizer, both that of subsidized or nonsubsidized, has guaranteed quality. This form of commitment is also embodied in Quality Management System (SMT-DLP-02 and SMT-NGA-04)

Selain itu, tahapan daur hidup dimana dampak produk dan jasa yang menyangkut kesehatan dan keamanan dikaji untuk penyempurnaan dan persentase dari kategori produk dan jasa signifikan yang harus mengikuti prosedur yang ada. Sehingga tidak terdapat pelanggaran terhadap peraturan dan voluntary codes mengenai dampak kesehatan dan keselamatan suatu produk dan jasa selama daur hidupnya.

Moreover, life cycle stages with health and security impact of product and service are examined for improvement, and significant percentage of product and service categories should follow the existing procedure. So, it is expected that there will be no violation of regulation and voluntary codes in health and security impact of any product during its life cycle.

Perlindungan Pelanggan (PR6)

Customer Protection (PR6)

Untuk mewujudkan komitmen peningkatan layanan kepada pelanggan dan tekad menerapkan kepuasan pelanggan sebagai salah satu Budaya Perusahaan, Pupuk Kaltim telah membentuk pusat layanan pelanggan dengan menyediakan nomor telepon bebas pulsa dalam rangka perlindungan pelanggan.

To realize commitment to improve service for customer and determination to implement customer satisfaction as one of its cultures, the Company has established customer service center by providing toll-free number regarding customer protection.

Call Center Perlindungan Pelanggan Nomor SMS : 08115806060 Nomor Bebas Pulsa : 08001006789 E-mail : [email protected]

Customer Protection Call Center SMS : 081155806060 Toll-free : 08001006789 E-mail : [email protected]

Terjadi perubahan E-mail Perlindungan pelanggan dari semula [email protected] menjadi pemasaran@pupukkaltim. com. Pupuk Kaltim telah melakukan upaya sosialisasi perihal perubahan E-mail tersebut menggunakan media sosial dan website www.pupukkaltim.com

E-mail for Customer Protection was changed from yanpro@ pupukkaltim.com to [email protected]. Pupuk Kaltim has disseminated information about the e-mail change through social media and website www.pupukkaltim.com.

112


Program perlindungan konsumen Pupuk Kaltim di tahun 2013 dilaksanakan dalam rangka upaya perlindungan konsumen melalui kegiatan :

Pupuk Kaltim’s customer protection program in 2013 was carried out to protect consumer through activities:

•• Mensosialisasikan perubahan warna urea bersubsidi menjadi pink sehingga semua pihak terkait bersama menjaga dan memonitor distribusi pupuk urea bersubsidi agar tidak terjadi penyimpangan ke sektor lain. •• Menerapkan sistem Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) online, tujuannya adalah untuk meningkatkan akurasi dan kebutuhan di lapangan serta kecepatan penyampaian data sehingga lebih menjamin ketersediaan pupuk hingga ke tangan konsumen/petani. •• Menerapkan sistem distribusi tertutup dengan Pola RDKK untuk menjamin bahwa petani akan menerima pupuk sesuai dengan hak dan kebutuhannya serta mencegah terjadi penyimpangan pupuk bersubsidi kesektor lain. •• Menyiapkan layanan Sistem Monitoring Pupuk bersubsidi di situs www.pupukkaltim.com sehingga konsumen dapat ikut mengawasi alur distribusi pupuk bersubsidi di daerahnya masing-masing. •• Menjamin bahwa jumlah pupuk urea yang diterima memiliki berat sesuai dengan yang tertera dalam kemasan (50 kg). Untuk hal ini, Perusahaan melarang keras penggunaan gancu dalam proses bongkar muat di pelabuhan. •• Menjamin bahwa barang yang rusak karena kelalaian Perusahaan akan diganti sepenuhnya. •• Melakukan customer visit langsung ke lapangan dalam rangka menampung masukan/keluhan konsumen. •• Pelaksanaan demonstration plot (demplot) dan penyuluhan untuk mensosialisasikan tata cara penggunaan produk yang baik dan benar sehingga dapat membantu petani memperoleh hasil yang maksimal

•• Information dissemination of color alteration for subsidized urea into pink so that all concerned parties may take part to monitor and prevent subsidized urea fertilizer diversion to other sector. •• Implementation of online Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) system to improve the accuracy and demand in the field and data transfer speed in order to more secure fertilizer availability consumer/farmer.

Program Perlindungan Pelanggan merupakan salah satu moto Perusahaan yang tertuang dalam Visi dan Budaya Perusahaan sehingga wajib diterapkan di setiap unit kerja di Pupuk Kaltim. Sebagai wujud perhatian terhadap perlindungan pelanggan di tahun 2013 Program Perlindungan Pelanggan Pupuk Kaltim dikelola langsung oleh Departemen Promosi dan Pelayanan.

Customer Protection program is an embodiment of the Company’s motto couched in its Vision and Culture that must be implemented in any unit of the Company. As a manifestation of concern to consumer protection in 2013 Pupuk Kaltim Customer Protection Program was directly handled by Department of Promotion and Service.

•• Implementation of closed distribution system with RDKK pattern to ensure farmers will receive fertilizer in accordance to their rights and needs in addition to prevent subsidized fertilizer diversion to other sector. •• Preparation for subsidized Fertilizer Monitoring System service at website www.pupukkaltim.com so that consumers may take part in supervising subsidized fertilizer distribution flow in their area. •• Assuring that urea fertilizers are received in weight as inscribed in the package (50 kg). For this purpose the Company strictly prohibits the use of hook in stevedoring. •• Assuring that damaged product due to the Company negligence will be fully indemnified. •• Performing customer visit on the spot to accommodate consumer’s input/complain. •• Carrying out demonstration plot and outreach to socialize how to use product properly that will help farmer gain maximum yield.

Survei Kepuasan Pelanggan (PR5)(PR7)(PR8)(PR9)

Customer Satisfaction Survey (PR5) (PR7) (PR8) (PR9)

Survei Kepuasan Pelanggan adalah kegiatan survei yang dilakukan Pupuk Kaltim dalam rangka memperoleh gambaran untuk memahami dan mengantisipasi keinginan dan kebutuhan pelanggan. Survei tersebut akan memberikan masukan bagaimana persepsi pelanggan terhadap mutu pelayanan dan produk yang dipasarkan serta efektifitas komunikasi dan sarana dukungan pelanggan yang dimiliki saat ini.

Customer Satisfaction Survey is a survey activity conducted by Pupuk Kaltim to find out grand picture to understand and anticipate customer’s wishes and needs. The Survey will bring in inputs on customer’s perception on service quality and marketed product as well as the existing communication effectiveness and customer support facilities.

Kepuasan pelanggan merupakan salah satu dari butir budaya Perusahaan yang diterapkan Pupuk Kaltim. Dengan pelaksanaan Survei Kepuasan Pelanggan, Perusahaan dapat

Customer service is one of company culture points that Pupuk Kaltim has adopted. By conducting Customer Satisfaction Survey the Company might measure customer’s perception on


113

mengukur persepsi pelanggan terhadap kinerja produk dan layanan serta sarana dukungan pelanggan guna perbaikan dan penetapan road map strategi penjualan produk.

product and service performance and customer supporting facility to improve and determine product marketing strategies road map.

Kegiatan Survei Kepuasan Pelanggan dilaksanakan di seluruh wilayah penjualan Pupuk Kaltim, meliputi: 1. Wilayah Indonesia Timur, terdiri dari: Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Maluku dan Papua. 2. Wilayah Indonesia Tengah, terdiri dari: Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi dan Maluku Utara.

Customer Satisfaction Survey activity has been conducted in entire Pupuk Kaltim marketing area that covers: 1. Eastern Indonesia that comprises: East Java, Bali, West Nusa Tenggara, East Nusa Tenggara, Maluku, and Papua. 2. Central Indonesia that comprises: South Kalimantan, East Kalimantan, North Kalimantan, Central Kalimantan, Sulawesi and North Maluku.

Tujuan pelaksanaan Survei Kepuasan Pelanggan adalah untuk mendapatkan gambaran objektif tingkat kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI), ketidakpuasan pelanggan (Customer Dissatisfaction Index/CDI), tingkat kerekatan pelanggan (Customer Loyalty Index/CLI), efektivitas komunikasi dan sarana dukungan pelanggan, serta jenis dan jumlah keluhan/harapan pelanggan.

The purpose of Customer Satisfaction Survey has been to find out objective picture of Customer Satisfaction Index (CSI), Customer Dissatisfaction Index (CDI), Customer Loyalty Index (CLI), affectivity of communications and customer support facility, as well as type and number of customer’s complaint/ expectation.

Uraian Description

2013

Tingkat Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Index

4.04 Puas/Satisfied

Tingkat Ketidakpuasan Pelanggan Customer Dissatisfaction Index

1.47 Sangat Puas/Very Satisfied

Tingkat Kerekatan Pelanggan Customer Loyalty Index

4.30 Sangat Puas/Very Satisfied

Berdasarkan data hasil Survei CSI terjadinya penurunan Indeks Kepuasan Pelanggan Pupuk Kaltim pada tahun 2012 yaitu 4,15 menjadi 4,05 (termasuk dalam kategori PUAS) pada tahun 2013. Penurunan Indeks Kepuasan Pelanggan Pupuk Kaltim di tahun 2013 harus menjadi perhatian khusus bagi manajemen dan seluruh karyawan Pupuk Kaltim untuk lebih meningkatkan lagi kepedulian terhadap seluruh aspek yang terkait dengan kepuasan pelanggan.

Based on CSI survey result there was a decrease of Pupuk Kaltim’s Customer Satisfaction Index from 4.15 in 2012 to 4.05 (fell into SATISFIED category) in 2013. This decrease of Pupuk Kaltim’s Customer Satisfaction Survey in 2013 has to be special attention of Pupuk Kaltim management and employees to increase concern on all aspects relevant to customer satisfaction.

Hal ini dapat dilakukan dengan menjaga mutu produk Pupuk Kaltim mulai dari tahap produksi, pengantongan, pengangkutan dan penyimpanan di seluruh lini sampai dengan produk diterima oleh end user dan digunakan di lapangan. Selain itu kegiatan pelayanan pelanggan juga sudah harus mulai diterapkan secara terintegrasi pada seluruh unit kerja terkait, baik yang langsung berhubungan dengan pelanggan, maupun unit-unit kerja yang tidak langsung berhubungan dengan pelanggan Pupuk Kaltim. Selama tahun 2013, tidak ada denda signifikan atas pelanggaran hukum dan peraturan mengenai spesifikasi dan penggunaan produk dan jasa di Pupuk Kaltim.

This can be reached by maintaining Pupuk Kaltim’s quality product from production, packing, transportation and storage stages in all lines to product receiving by end user and utilized in the field. Besides, customer service activity has also to begin to be integrally implemented in all relevant working units, whether those directly related to customer or those indirectly related to Pupuk Kaltim’s consumer. During 2013 there was no significant fine due to violation of law and provisions on specification and utilization of product and service in Pupuk Kaltim.

114


Sejauh ini Pupuk Kaltim sudah mengelola keluhan pelanggan dalam rangka perlindungan terhadap pelanggan, di tahun 2013 ini Pupuk Kaltim telah menyelesaikan 80% dari total pengaduan yang diperoleh dan berkomitmen untuk menyelesaikan sisa pengaduan 2013 pada tahun 2014.

So far Pupuk Kaltim has managed Customer Complaint as part of Customer Protection; in 2013 Pupuk Kaltim accomplished 80% of total complaints and has committed to deal with the rest of 2013 complaints in 2014.

Jumlah dan Tindak Lanjut Komplain Pelanggan Tahun 2013 Total Customers’ Complaints and Their Follow-Up in 2013 KELUHAN Complaints

JUMLAH Total

SOLUSI Solution

Susut Timbangan NPK Non Subsidi Weight Loss Non Subsidized NPK

5

2

Susut Timbangan Urea Non Subsidi Weight Loss Non Subsidized Urea

3

3

Kandungan N pada Urea < 46% N Content in Urea < 46%

2

2

Kelebihan Urea Granul Oversize Granule Urea

2

1

Urea Berwarna Coklat Brown colored urea

1

1

Karung Jebol Broken Sack

2

2

Karung Diganju Hooked Sack

1

1

Kualitas jahitan karung Bad Stitch Quality

1

1

Pengapalan Shipping

Kapal tidak dapat memuat sesuai DO Ship was unable to load as stated in DO

1

1

Bagging Bagging

Adanya kontaminan di Urea non subsidi Contaminant in Non Subsidized Urea

1

1

Others Others

Dampak penggunaan NPK Pelangi pada tanah Impact of NPK Pelangi use on soil

1

1

20

16

Mutu Pupuk Fertilizer Quality

Mutu Karung Sack Quality

KETERANGAN Description

Jumlah Total

Selama tahun 2013, tidak terdapat pelanggaran peraturan dan kode etik sukarela mengenai komunikasi pemasaran termasuk periklanan, promosi dan sponsorship.


KETERANGAN Description Tiga akan Carry Over 2014 3 (three) will be carried over in 2014

Satu akan Carry Over 2014 1 (one) will be carried over in 2014

During 2013 there was no violation of provisions and voluntary code of conduct regarding marketing communications including advertisement, promotion, and sponsorship.

115

KEUTAMAAN DALAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

The Primacy of Occupational Health and Safety

Pupuk Kaltim senantiasa melaksanakan peraturanperaturan pemerintah dalam menjalankan proses bisnisnya, termasuk keutamaan dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

116


Pupuk Kaltim always observes government regulations in business operation, including in Occupational Health and Safety (K3). Komitmen Perusahaan di Bidang K3 (LA9)

The Company’s Commitment in K3 (LA9)

Sesuai dengan PP No. 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), maka Pupuk Kaltim telah mengimplementasikan Sistem Manajemen Terpadu yang dilakukan secara menyeluruh dengan mengintegrasikan SMK3, Sistem Manajemen Lingkungan (SNI 19 – 14001), dan Sistem Manajemen Mutu (SNI ISO 9001). Hal ini tertuang di dalam Prosedur Pupuk Kaltim SMT-PKT-01 tentang “Pedoman Sistem Manajemen Mutu”.

In accordance with Government Regulation No. 50/2012 on Implementation of Occupational Health and Safety Management System (SMK3), Pupuk Kaltim has implemented Integrated Management System comprehensively by integrating SMK3, Environment Management System (SNI 10 – 14001), and Quality Management System (SNI ISO 9001). This is couched in Procedure of Pupuk Kaltim SMT-PKT-01 on “Guideline of Quality Management System”

Pada tanggal 22 April 2013, Pupuk Kaltim memperoleh sertifikat dan bendera emas SMK3 dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia yang berlaku selama 3 tahun ke depan. Disamping sertifikat dan bendera emas SMK3 dari Menakertrans RI, Pupuk Kaltim juga memperoleh sertifikat emas Komite Nasional Responsible Care Indonesia (KN-RCI).

On 22 April 2013, Pupuk Kaltim managed to obtain SMK3 certificate and golden flag from Minister of Manpower and Transmigration of Republic of Indonesia that is valid for the next 3 years. Besides SMK3 certificate and golden flag from Ministry of Manpower and Transmigration of Republic of Indonesia, Pupuk Kaltim also acquired golden certificate from National Committee of Responsible Care Indonesia (KN-RCI)

Komite Bersama K3

Joint Committee of K3

Perusahaan menjadikan pengelolaan K3 pada bagian tersendiri dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB), yakni di Bab VI tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Berikut ini adalah komite bersama K3 yang ada di Pupuk Kaltim:

The Company has put K3 management in a distinct part in Collective Bargaining Agreement (OKB), which is in Chapter IV in Occupational Health and Safety. Below is joint committee of K3 in Pupuk Kaltim:

Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)

Occupational Health and Safety Committee (P2K3)

Sesuai dengan Permenaker No.Per-04/MEN/1987 tentang P2K3 dan tata cara penunjukan ahli keselamatan kerja, Pupuk Kaltim telah membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang tertuang di dalam SK Direksi No.009/ SKPTS/DIR/1985 dan telah disempurnakan melalui SK Direksi No.72/DIR/XI.2011.

Pursuant to Regulation of Minister of Manpower No.Per-04/ MEN/1987 on appointment procedure of occupational safety expert, Pupuk Kaltim formed Occupational Health and Safety Committee as stipulated in Decree of Board of Directors No.009/SKPTS/DIR/1985 and was improved further by Decree No.72/DIR/XI.2011.

P2K3 ini merupakan wadah kerjasama antara manajemen dengan karyawan untuk mengembangkan kerjasama saling pengertian dan partisipasi efektif dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja. P2K3 mempunyai tugas memberikan saran dan pertimbangan baik diminta maupun tidak kepada manajemen mengenai masalah K3.

P2K3 is a medium of cooperation between management and employees to develop mutual understanding cooperation and effective participation in occupational health and safety implementation. P2K3 has duty to offer suggestion and consideration whether asked or not to Management and functionaries on occupational health and safety issues.

Jumlah anggota P2K3 ada 60 orang atau 3% dari total karyawan tetap yang terdiri dari 26 wakil Perusahaan, 28 wakil karyawan, 2 wakil serikat pekerja, 3 wakil dari anak Perusahaan dan yayasan serta 1 sekretariat. (LA6)

There are 60 members of P2K3 or 6% of total permanent employees with 26 of them represent the Company and 28 represent employees, 2 represent workers union, 3 represent subsidiaries and 1 represents secretariat. (LA6)


117

Safety Record Zero Accident (LA7)

Safety Record Zero Accident (LA7)

Kepatuhan dalam pelaksanaan K3 menjadi keharusan mengingat bidang pekerjaan Perusahaan yang memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan kerja. Karyawan dan peralatan Perusahaan merupakan aset berharga yang harus dijaga dan dirawat untuk menjamin keberlangsungan Perusahaan. Peristiwa kecelakaan kerja yang terjadi tidak hanya menimbulkan kerugian bagi karyawan yang mengalaminya, namun juga bagi kegiatan operasional Perusahaan secara langsung maupun tidak langsung juga terpengaruh, karena setiap peristiwa kecelakaan kerja berkorelasi dengan kehilangan hari kerja, jam kerja, biaya-biaya yang ditimbulkan akibat kecelakaan serta dapat mengakibatkan kerusakan terhadap peralatan Perusahaan.

Obedient in implementation of HSE to be requires as well as company activities which has high risk to accidental working. Employee and tools of the company is valuable asset those had to maintained and keep on for guarantee of the company activities. Accidental working could be risk for employee, beside for operational activities of the company directly or indirectly impacted because of each accident in accordance with loss of time working, expenses was consequence by accident and could be damage for company tools.

Pada tahun 2013, Pupuk Kaltim berhasil mencapai safety record zero accident sebesar 32.153.560 jam kerja atau 1.534 hari tanpa kecelakaan. Hal ini berhasil melampaui safety record sebelumnya sebesar 21.929.128 jam kerja tanpa kecelakaan.

In 2013, Pupuk Kaltim managed to achieve safety record zero accident for 31,153,560 work hour or 1,534 days with no accident. This achievement exceeded previous safety record that was 21,929,128 work hours with no accident. (LA7)

(LA7)

Jumlah Kecelakaan Kerja Berdasarkan Status Karyawan (LA7) Number of Occupational Accidents By Status of Employee (LA7) JUMLAH DAN KATEGORI KECELAKAAN KERJA Number and Category of Occupational Accident

STATUS KARYAWAN Status of Employee

2011

Karyawan Pupuk Kaltim & Perbantuan Pupuk Kaltim’s Employee & Seconded Karyawan Kontraktor Contractor Employee

2012

Minor

Berat

Serious

Fatal

Ringan

2

7

11

3

Ringan

2013

Minor

Berat

Serious

Fatal

Ringan

0

4

2

1

8

0

Fatal

Minor

Berat

Serious

Fatal

0

6

6

0

0

14

2

0

Fatal

Fatal

Jumlah Kecelakaan Kerja Berdasarkan Gender (LA7) Number of Occupational Accident by Gender (LA7) JUMLAH DAN KATEGORI KECELAKAAN KERJA Number and Category of Occupational Accident

GENDER PEKERJA Employee Gender

2011

2012

Minor

Berat

Serious

Fatal

Ringan

Laki-Laki Male

13

10

Perempuan Female

0

0

Ringan

118

2013

Minor

Berat

Serious

Fatal

Ringan

1

13

2

0

1

0

Fatal

Minor

Berat

Serious

Fatal

0

20

8

0

0

0

0

0

Fatal

Fatal


Total Recordable Incidence Rate (TRIR), Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR), (LA7) Total Recordable Incidence Rate (TRIR), Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR), (LA7) Periode Pelaporan Reporting Period

SAFETY PERFORMANCE Safety Performance

2011

2012

2013

TRIR

0.06

0.09

0.19

LTIFR

0.13

0.00

0.00

Kasus kecelakaan kerja yang terjadi pada tahun 2013 mencapai 28 kasus. Perusahaan menindaklanjuti setiap kecelakaan kerja yang terjadi dengan melakukan identifikasi dan investigasi, guna menemukan akar penyebab kejadian. Selanjutnya dibuatkan rekomendasi untuk dilaksanakan, sehingga kejadian yang serupa tidak terulang kembali.

Occupational accidents occurred in 2013 were 28 cases. The Company followed up any occurred occupational accident by identifying and investigating to find out root cause of the accident, and then a recommendation is drawn up to avoid the same accident recur.

Selain pencapaian zero accident, terdapat beberapa aspek pencapaian lainnya yang terkait dengan performance K3 Perusahaan, yaitu:

In addition to zero accident achievement, below are some other achievement aspect related to the Company’s K3 performance:

0

1/1/0

211

Total Kecelakaan Lalu Lintas Zona 1/2/3 Total reported traffic accident of zone 1/2/3

Total Kebakaran Zona 1/2/3 Total reported fire of zone 1/2/3

Total Pelanggaran Peraturan K3 Total Reported Violation Of K3 Provision

30%

75%

Total Rata-rata Karyawan Berobat Perbulan Total Reported Employees Took Medicine Per Month

Total Rata-Rata Karyawan Berolahraga SKJ Perbulan Total Reported Employees Exercised SKJ Per Month

dari total karyawan of total employees

dari total karyawan of total employees

Program Strategis K3 (LA8)

Strategic Programs of K3 (LA8)

Dalam melakukan pencapaian safety performance K3, Pupuk Kaltim menyusun program strategis K3 selama tahun 2013. Program tersebut adalah: 1. Program Behaviour Based Safety (BBS). Dalam melaksanakan program tersebut, Perusahaan melakukan beberapa kegiatan, antara lain: a. Survei terhadap perilaku budaya K3 terhadap karyawan di lingkungan Pupuk Kaltim. Tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui profil Safety Culture Maturity Level (SCML) di Pupuk Kaltim.

In achieving K3 safety performance, Pupuk Kaltim has drawn up strategic programs of K3 during 2013. Those programs are:


1. Behavior-based Safety (BBS) program To implement this program, the Company has organized several programs, among others: a. Survey of K3 cultural behavior on employees of Pupuk Kaltim. The purpose of the survey was to find out profile Safety Culture Maturity Level (SCML) in Pupuk Kaltim.

119

Untuk tahun 2013, Nilai SCML Pupuk Kaltim adalah 3,64. Hal ini menunjukkan bahwa bahwa tingkat kematangan budaya K3 di Pupuk Kaltim berada pada level calculative, yaitu Pupuk Kaltim sudah memiliki komitmen yang tinggi dari manajemen puncak dan menengah. Hal ini tercermin dari alokasi sumber daya yang memadai untuk program-program K3. Selain itu, kebijakan dan prosedur dalam melakukan pekerjaan sudah tersedia lengkap.

In 2013, score of Pupuk Kaltim’s SCML was 3.64. The score showed that K3 culture maturity level in Pupuk Kaltim was in calculative level, meant that Pupuk Kaltim has had high commitment from top to middle management. This commitment was reflected in the allotment of sufficient resources for K3 programs. Additionally, there are complete policy and procedure to do the job.

b. Safety Management Walk Through (SMWT) yang dilakukan oleh tim dari manajemen Pupuk Kaltim. Kegiatan ini bertujuan agar tim manajemen dapat mengetahui kondisi lingkungan kerja terhadap kesesuaian peraturan K3 dan dapat langsung dikomunikasikan terhadap karyawan di lapangan untuk ditindaklanjuti ke tahap perbaikan.

b. Safety Management Walk Through (SMWT) that was carried out by management team of Pupuk Kaltim. The purpose of this activity is that management team recognizes working environment condition for employees in accordance with K3 provisions and directly communicates it with employees in the field for follow up in improvement stage.

Pada tahun 2013, SMWT di Pupuk Kaltim terdiri dari 12 tim yang beranggotakan 58 manajemen Pupuk Kaltim.

c. Media Nearmiss Card digunakan untuk melakukan pelaporan terhadap temuan kondisi maupun perilaku yang tidak aman di tempat kerja. Sehingga temuan di lapangan dapat dilaporkan dan dicatat untuk segera ditindaklanjuti serta menumbuhkan rasa kepedulian K3 terhadap seluruh karyawan Pupuk Kaltim. Pada tahun 2013, jumlah laporan Nearmiss Card yang terkumpul sebanyak 290 laporan.

120

In 2013, SMWT in Pupuk Kaltim comprised 12 teams from 58 managements of Pupuk Kaltim.

c. Near Miss Card medium is used to report finding on unsafe condition or behavior in workplace. The field finding, therefore, could be reported and recorded for follow up and it might arouse K3 concern of all Pupuk Kaltim’s employees. In 2013, there were 290 reports of Near Miss Card.


2. Program Process Safety Management (PSM) Dalam melaksanakan program tersebut, perusahaan mengikuti pedoman penerapan PSM yang dikeluarkan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) yang tertuang di dalam dokumen No.F01000-PP-093 tentang Pedoman Manajemen Keselamatan Proses/Process Safety Management (PSM) yang didasarkan pada standar OSHA 29 CRF1910.11 “Process Safety Management of Hazardous Subtances”.

2. Process Safety Management (PSM) Program To exercise the programs the Company follows PSM implementation guideline issued by PT Pupuk Indonesia (Persero) couched in document No. F01000-PP-093 on Process Safety Management guideline that is based on OSHA 29 CRF1910.11 “Process Safety Management of Hazardous Substances”.

Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan dalam melaksanakan program PSM, antara lain: a. Pelatihan “PSM Awareeness”. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan sehingga dapat merencanakan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan 14 elemen PSM yang ada. b. Membentuk Tim Champion PSM dengan PT Pupuk Indonesia (Persero). Tim ini bertugas untuk merencanakan kegiatan terkait dengan pemenuhan 14 elemen PSM tersebut di masing-masing perusahaan Pupuk. Hal ini tertuang di dalam SK Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) No.SK/DIR/050/2012 tentang “Pembentukan Tim Champion Process Safety Management (PSM).” c. Pembuatan dan penyempurnaan prosedur-prosedur internal Perusahaan yang terkait dengan 14 elemen PSM. d. Melaksanakan latihan penanggulangan kecelakaan industri setiap tahun. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan tim penanggulangan kecelakaan industri dalam melakukan tindakan pengamanan, pertolongan korban dan penanggulangan terhadap kecelakaan industri skala besar di lingkungan perusahaan. Hal ini telah diatur di dalam prosedur perusahaan SMTKKK-01 tentang Prosedur Penanggulangan Kecelakaan Industri & Pengendalian Dampak Lingkungan Serta Pemulihannya.

Pada tahun 2013 dilakukan simulasi penanggulangan kecelakaan industri berupa kebocoran pompa amoniak di pabrik 4 yang berdampak luas terhadap seluruh kegiatan di lingkungan perusahaan.

e. Sosialisasi Penerapan Contractor Safety Management System (CSMS) CSMS merupakan salah satu kegiatan perusahaan yang bertujuan untuk memberikan pedoman bagi penyedia jasa/rekanan Pupuk Kaltim dalam mentaati semua peraturan Perusahaan di bidang K3 dan Lingkungan Hidup, meyakinkan pekerjaan yang akan dilakukan dapat berjalan lancar, aman dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan serta memudahkan


Below are some activities conducted as the implementation of PSM program: a. “PSM Awareness” Training to offer insight in planning activities related to 14 existing elements of PSM.

b. Established PSM champion team with PT Pupuk Indonesia (Persero). This team holds responsibility to plan activities related to the fulfillment of those 14 elements of PSM. The responsibility is stipulated in Decree of Board of Directors of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. SK/DIR/050/2012 on the “Formation of Process Safety Management (PSM) Champion Team.” c. Drawing up and improvement of the Company’s internal procedures related to 14 elements of PSM. d. Organized annual training to handle industrial accidents. The purpose of the events is to increase readiness and skills of industrial accidents handling teams to take security measures, rescue victim and handle major industrial accident in the Company’s area. These are governed in the Company’s SMTKKK-01 on Procedure of Industrial Accident Handing & Environmental Impact Control and Recovery.

In 2013, there was an industrial accident handling simulation on leakage of ammonia pump in Plant 4 that potentially damage all activities in the Company are.

e. Socialization of Contractor Safety Management System (CSMS) CSMS in one of the Company’s activities that aims to offer guideline for service provider/PKT’s partner to comply with all the Company’s provision di K3 and Environment, to assure the work to do run smoothly, safely and does not pollute environment and facilitate the Company in better risk management, given numerous contractors work in various jobs area. In

121

exercising those activities the Company has governed them in procedure of SMT-KKK-26 on Implementation Procedure of K3 and Environment Aspects in Service Procurement.

Perusahaan dalam mengelola resiko yang lebih baik, dengan banyaknya kontraktor yang bekerja di berbagai bidang kerja. Dalam melaksanakan kegiatan ini perusahaan telah mengaturnya di dalam prosedur SMT-KKK-26 tentang Prosedur Penerapan Aspek K3 & LH Pada Pengadaan Jasa.

Pada tahun 2013 telah dilakukan satu kali sosialisasi dan dua kali bimbingan teknis mengenai CSMS kepada perusahaan rekanan Pupuk Kaltim. Perusahaan rekanan yang telah memenuhi kriteria PQ CSMS pada tahun 2013 sejumlah 20 perusahaan rekanan.

3. Safety Plant Audit oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) Program ini merupakan salah satu program audit SMK3 yang dilakukan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero). Pada tahun 2013, Pupuk Kaltim melakukan beberapa kegiatan tindak lanjut hasil temuan audit yang telah dilakukan pada tanggal 12-14 Desember 2012. Beberapa kegiatan tersebut antara lain: a. Mempertahankan empat good point yang ada, yaitu Pupuk Kaltim Golden Safety Rules, Implementasi Management of Change (MOC) setiap ada perubahan/ modifikasi peralatan atau proses, pelaksanaan Safety Representatif, implementasi Work Permit. b. Melakukan perbaikan terhadap temuan unsafe act dan unsafe condition di lapangan. c. Pembuatan dan penyempurnaan terhadap prosedurprosedur K3 yang terkait dengan proses bisnis Perusahaan.

122

In 2013 it was conducted once socialization and twice technical counseling on CSMS for companies-partners of Pupuk Kaltim. Companies-partners that met criteria of PQ CSMS in 2013 amounted to 20 companies.

3. Safety Plant Audit by PT Pupuk Indonesia (Persero) This is one of SMK3 audit programs conducted by PT Pupuk Indonesia (Persero). In 2013 Pupuk Kaltim organized several activities of audit finding follow-up on 12-14 December 2012, which were:

a. Maintaining the existing four good points: Pupuk Kaltim’s Golden Safety Rules, Implementation of Management of Change (MOC) in any case of change/ modification of equipment or process, Implementation of Safety Representative, Implementation of Work Permit. b. Taking remedial actions on unsafe act and unsafe condition in the field. c. Drawing up and improving K3 procedures related to the Company’s business process.


4. Program Bulan K3 Nasional Program Bulan K3 nasional merupakan program nasional tahunan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No.KEP.372 /MEN/XI/2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2010 – 2014.

4. National K3 Month Program National K3 Month is an annual national program held based on the Decree of Minister of Manpower and Transmigration of Republic of Indonesia No.KEP.372/ MEN/XI/2009 on Implementation Guideline of National Occupational Health and Safety Month for 2010 – 2014.

Pada tahun 2013 tema yang diambil adalah “Budayakan K3 Disetiap Kegiatan Usaha Menuju Masyarakat Industri yang Selamat, Sehat dan Produktif”. Adapun rangkaian kegiatan bulan nasional K3 Pupuk Kaltim pada tahun 2013 adalah sebagai berikut: a. Upacara Bulan K3 Nasional di halaman gedung kantor pusat b. Seminar dan dialog interaktif K3 c. Lomba PMK dan P3K untuk karyawan dan istri karyawan d. Lintas alam untuk karyawan beserta keluarga e. Donor darah f. Sosialisasi Contractor Safety Management System (CSMS) kepada perusahaan rekanan Pupuk Kaltim.

5. Program Pembinaan K3 terhadap karyawan dan kontraktor Dalam melaksanakan program pembinaan K3, Pupuk Kaltim melakukan beberapa kegiatan, antara lain: a. Safety Induction Dilakukan terhadap setiap calon karyawan baru ketika masih training di class room. Tujuannya supaya setiap calon karyawan baru yang akan bekerja di lingkungan Pupuk Kaltim mengetahui tentang sistem manajemen K3 perusahaan, peraturan K3, potensi dan risiko bahaya di lingkungan kerja serta cara-cara pengendalian terhadap risiko bahaya yang ada. Selain dilakukan terhadap calon karyawan, safety induction juga dilakukan terhadap setiap tamu yang akan berkunjung di area Pupuk Kaltim. Hal ini bertujuan agar setiap tamu yang berkunjung dapat mengetahui tentang peraturan K3 di Perusahaan, potensi dan risiko bahaya yang ada serta prosedur tanggap darurat yang harus diikuti ketika terjadi kondisi gawat darurat. b. Safety Talk Dilakukan oleh karyawan dan kontraktor setiap kali akan melakukan pekerjaan. Tujuannya supaya karyawan dan kontraktor yang akan bekerja mengetahui risiko bahaya terhadap pekerjaan yang akan dilakukan serta pengendaliannya yang sudah tertuang di dalam Job Safety Analis (JSA). c. Training Penyegaran K3 Dilakukan terhadap karyawan setiap tahun dengan dengan tujuan supaya karyawan dapat merefresh kembali tentang peraturan K3 Perusahaan serta


In 2013 the theme adopted was “Instill K3 in Every Business Activity Towards Safe, Health, and Productive Industrial Society”. Series of national K3 month activities in PT. Pupuk Kaltim in 2013 went as follows: a. National K3 Month Ceremony was held in Head Office’s yard b. Seminar and interactive dialog on K3 c. PMK (Fire Fighting) and P3K (First Aid) competition for employees and their spouses d. Cross country for employees and their families e. Blood transfer f. Socialization of Contractor Safety Management System (CSMS) for companies partners of Pupuk Kaltim.

5. K3 Advancement Program for employees and contractors In exercising K3 advancement program, Pupuk Kaltim carried out several program such as: a. Safety Induction This program was held for any prospective employee during training phase in class room. The purpose of this is to make any prospective employee of Pupuk Kaltim understand K3 management system of the Company, K3 provision, and potential and risk of danger in workplace as well as methods to handle the existing risks.

Apart from prospective employees, the safety induction is also provided to any guest visits Pupuk Kaltim area, so that any guest understand K3 provision in the Company, the existing potential and risk of danger and emergency procedure to follow whenever emergency situation occurs.

b. Safety Talk This program is performed by employees and contractors in the onset of any job so that they understand risk of job they will perform and how to handle the risk according to Job Safety Analyst (JSA).

c. K3 Refreshment Training This training was annually held for employees so that they might refresh the Company’s K3 provisions and the relevant procedures. It is expected, therefore,

123

that awareness of individual employee towards K3 grows and become culture in Pupuk Kaltim area. Advancement program offered consists of refreshment training in class room and socialization to use selfprotection equipment (breathing apparatus) and fire extinguisher tools in any workplace.

prosedur-prosedur yang terkait dengan K3. Sehingga kepedulian setiap individu karyawan terhadap K3 dapat tumbuh dan menjadi budaya di lingkungan Pupuk Kaltim. Pembinaan yang dilakukan berupa training penyegaran di class room serta sosialisasi pemakaian alat pelindung diri (breathing apparatus) dan alat pemadam kebakaran di masing-masing tempat kerja. d. Bimbingan Teknis Contractor Safety Management System Dilakukan terhadap perusahaan rekanan Pupuk Kaltim, terutama yang bekerja dengan risiko tinggi, agar perusahaan rekanan tersebut dapat memiliki sistem manajemen K3 yang baik. Hal ini juga sebagai bahan evaluasi terhadap performance K3 perusahaan rekanan untuk tender-tender yang akan dilakukan ke depannya. e. Pengarahan K3 Dilakukan terhadap setiap kontraktor yang akan bekerja di lingkungan Pupuk Kaltim. Hal ini bertujuan supaya setiap kontraktor mengetahui peraturan K3 Perusahaan serta potensi dan risiko bahaya yang ada dilingkungan Perusahaan.

d. Technical Guidance on Contractor Safety Management System This guidance is offered to Pupuk Kaltim’s companiespartners, especially those with high risk job, so they can have good K3 management system. In addition, this is also serves as evaluation material of K3 performance of companies-partners for next tenders.

Selain menyusun Program Strategis K3, Pupuk Kaltim juga membentuk tim khusus yang memiliki tugas dan tanggung jawab atas terlaksananya pemenuhan K3. Tim khusus tersebut adalah:

e. K3 Direction This direction is carried out for any contractor works in Pupuk Kaltim area. The purpose of this direction is to make any contractor understand the Company’s K3 provision and potential and risk of danger in the Company area. In addition to drawing up of K3 Strategic Program, Pupuk Kaltim also established special teams with duty and responsibility of K3 compliance implementation. Those special teams are:

Gupenkar dan Safety Representative Selain P2K3, Pupuk Kaltim juga membentuk tim gugus penanggulangan kebakaran (gupenkar) dan perwakilan keselamatan dan kesehatan kerja di masing-masing unit kerja (safety representative). Tim gupenkar dan safety representative dilantik untuk masa periode setiap tiga tahun yang beranggotakan perwakilan karyawan dari masing-masing unit kerja. Untuk periode 2012-2014 anggota gupenkar tertuang di dalam SK Direksi No. 82/DIR/XII.2012 dan safety representative. di dalam SK Direksi No. 83/DIR/XII.2012. Untuk periode 20122014, jumlah anggota gupenkar ada 115 orang atau 6% dari total karyawan tetap dan safety representative ada 150 orang atau 7,5% dari total karyawan tetap.

Firefighting Team and Safety Representative In addition to P2K3, Pupuk Kaltim also established firefighting (gupenkar) team and representatives of occupational health and safety in each working unit (safety representative). Gupenkar team and safety representative are installed for a period of three years that comprise employee representatives from each working unit. For period 2012-2014 gupenkar members are installed by Decree of Board of Directors No. 82/ DIR/XII.2012 and safety representatives by Decree of Board of Directors No. 83/DIR/XII.2012. For this period Gupanker has 115 members or 6% of total permanent employees while safety representative consists of 150 members or 7,5% of total permanent employees.

Tim gupenkar memiliki tugas dan tanggung jawab diantaranya melaksanakan piket jaga secara bergilir dalam periode tertentu dan memberikan prioritas utama untuk hadir pada setiap panggilan keadaan darurat maupun panggilan untuk latihan pemadaman kebakaran.

Duty and responsibility of Gupenkar team are, among others, to perform guard duty alternately in certain period and gives main priority to present in any emergency call or call to firefighting drill.

Tim safety representative memiliki tugas dan tanggung jawab membuat rencana kerja (bulanan dan tahunan) tentang program pembinaan, pemeriksaan, inspeksi serta penyuluhan K3 dan secara bersama-sama unit kerja melaksanakan program K3 yang dilaporkan setiap bulan kepada Manager/General Manager setiap bulan dengan tembusan ke Manager K3.

Safety representative team has duty and responsibility to make working plan (monthly and annually) of advancement program, examination, inspection and K3 counseling and together with working units implementing K3 programs that are reported to manager/general manager every month with a copy sent to K3 Manager.

124


Tim Penanggulangan Kecelakaan Industri Pupuk Kaltim Untuk menanggulangi kecelakaan industri dan melakukan pengendalian terhadap dampak negatif lingkungan yang diakibatkan oleh terjadinya kecelakaan industri, Pupuk Kaltim telah membentuk tim penanggulangan kecelakaan industri yang tertuang di dalam SK Direksi No.19/DIR/VIII.96 tentang Penanggulangan Kecelakaan Industri di Pupuk Kaltim.

Industrial Accident Mitigation Team of Pupuk Kaltim To mitigate industrial accident and control environmental negative impact brought by industrial accident Pupuk Kaltim has established industrial accident mitigation team as stipulated in Decree of Board of Directors No. 19/DIR/VIII.96 on Industrial Accident Mitigation of Pupuk Kaltim.

Tim ini terdiri dari komandan, wakil komandan, staf dan tim terkait (tim perbaikan & pemeliharaan, tim penanggulangan kejadian, tim evakuasi, tim pengamanan, tim transportasi & akomodasi, tim medis, tim humas, tim lingkungan hidup, tim hubungan eksternal & JVC).

The team consists of a commander, vice commander, staffs and related teams (maintenance and repair team, accident mitigation team, evacuation team, security team, transportation and accommodation team, medical team, public relations team, environment team, external relations & JVC team).

Program Higienitas Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes) (G4-LA7) Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap produktifitas karyawan adalah tingkat kesehatan karyawan beserta keluarganya. Upaya yang dilakukan Perusahaan adalah mengadakan beberapa kegiatan preventif di antara lain: 1. Pemeriksaan kesehatan untuk calon karyawan. 2. Pemeriksaan kesehatan berkala (medical check up) dan rekomendasi kesehatan untuk karyawan sesuai dengan SK Direksi No.15/DIR/V/2000 tentang Cek Kesehatan Berkala. 3. Pemeriksaan kesehatan khusus untuk menentukan kelayakan dan kesesuaian kondisi kesehatan karyawan terhadap tempat kerja. 4. Pembinaan perlengkapan sanitasi terhadap dapur Perusahaan rekanan penyedia extra fooding dan makanan kantin Perusahaan. 5. Latihan untuk petugas P3K Perusahaan. 6. Melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap kondisi tempat kerja terkait dengan nilai ambang batas kebisingan, penerangan, getaran dan iklim kerja. 7. Pelaksanaan pest and rodent control. 8. Pelayanan klinik pertolongan pertama (first aid) di pabrik. 9. Konsultasi dengan dokter Hiperkes. 10. Pengawasan sanitasi tempat kerja, katering, pemukiman, dan kualitas air minum. 11. Program Penilaian Lomba Kebersihan dan Kenyaman untuk rumah dinas karyawan yang dilakukan setiap tahun. 12. Program Penilaian Audit K3 dan 5R antar unit kerja untuk meningkatkan kepedulian dalam melaksanakan sistem K3 dan 5R di masing-masing unit kerja.

Company Hygienic and Occupational Health (Hiperkes) PROGRAM (G4-LA7) One factor that influences employees’ productivity is employees’ health level and that of their families. Measures that the Company has taken, in this regard, among others, were:

Program Managed Care (LA8) Selain program hiperkes, Perusahaan juga memiliki program Managed Care. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan bagi karyawan dan keluarga. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2013 adalah:

Managed Care Program (LA8) In addition to Hiperkes program, the Company also has Managed Care program that aims to increase awareness on health for employees and their families. Some programs carried out in 2013 were:


1. Medical examination for prospective employee 2. Regular medical checkup and health recommendation for employees in accordance with Decree of Board of Directors No. 15/DIR/V/2000 on Regular Medical Check Up. 3. Special medical check up to determine fit and proper employee’s health condition for workplace. 4. Improvement of kitchen sanitation of companiespartners that provide extra fooding and the Company’s cafeteria food. 5. Training for the Company’s First Aid officers. 6. Perform regular inspection on workplace condition with regard to threshold level of noise, light, vibration and working climate. 7. Execution of pest and rodent control. 8. First aid clinic service in the plant. 9. Consultation with doctors of Hiperkes 10. Sanitation supervision of workplace, catering, residential area, and drink water quality 11. Rating Program of Cleanliness and Comfort Competition for employees’ official housing that is held annually. 12. Rating Program of K3 and 5R Audit among working units to increase concern in implementing K3 and 5R in respective working unit.

125

1. Pendidikan kesehatan untuk tenaga kerja dengan melakukan seminar kesehatan, sosialisasi melalui media cetak dan penyuluhan langsung. Tahun 2013 seminar kesehatan yang telah dilakukan adalah: a. “Menjaga Kesehatan Reproduksi” oleh dr. Rachmadsyah, Sp, OG, MARS b. “Mengembangkan Kedekatan Orang Tua dan Anak” oleh Prof. Dr. Sarlito Wirawan S. c. ” Risiko Hipertensi dan Pencegahannya” oleh dr. I Made Putra Swi Antara, SpJP d. ”Manajemen Pengelolaan Kelelahan Mental Akibat Kerja” oleh Dra. Nuryana Hamzah Ilahude, Psi e. “Pencegahan, Deteksi Dini dan Penanganan Tb Paru & Kanker Paru” oleh dr. Ahmad Subagyo, Sp.P f. “Carpal Tunnel Syndrome (CTS)” oleh dr. Muhammad Faisal, SpS

1. Health education for labor by organizing health seminar and socialization through printed media and direct outreach. Health seminars held in 2013 were:

Tahun 2013 sosialisasi kesehatan melalui media cetak yang telah dilakukan adalah: a. Kencing Manis (Diabetes Militus) b. Diare c. Tipus (thypoid fever) d. HIV/AIDS e. Jantung Koroner & Kolesterol f. Hepatitis g. Osteoporesis h. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)

a. “Taking care of Reproduction Health” by dr. Rachmadsyah, Sp. OG, MARS b. “Developing Affinity of Parent and Children” by Prof. Dr. Sarlito Wirawan S. c. “Risk of Hypertension and its Prevention” by dr. I Made Putra Swi Antara, SpJP d. Management of Mental Fatigue due to Work Treatment” by Dra. Nuryana Hamzah Ilahude, Psi. e. Prevention, Early Detection and Treatment of Lung Tuberculosis and Lung Cancer” by Dr. Ahmad Subagyo, Sp.P f. “Carpal Tunnel Syndrome (CTS)” by dr. Muhammad Faisal, SpS Socialization on health issues through printed media in 2013 including: a. Diabetes millitus b. Diarrhea c. Typhoid fever d. HIV/AIDS e. Coronary & Cholesterol f. Hepatitis g. Osteoporosis h. Acute Respiratory Infection (ISPA)

2. Pelaksanaan program Senam Kesegaran Jasmani bagi karyawan setiap hari Rabu, Sabtu dan Minggu yang telah diatur di dalam SK Direksi No.03/DIR/I.2013.

2. Physical fitness exercise for employees each Wednesday, Saturday, and Sunday as stipulated in Decree of Board of Directors No.03/DIR/I.2013.

Program Pengadaan Barang Kimia dan B3

Chemical and B3 Materials Procurement Program

Dalam melakukan pengadaan barang kimia serta B3 Pupuk Kaltim mempersyaratkan kepada setiap perusahaan rekanan supplier untuk mencantumkan Material Safety Data Sheet (MSDS) sesuai dengan standar internasional (purple book).

For procurement of chemical substances and B3 Pupuk Kaltim requires every supplier company-partner to include “Material Safety Data Sheet (MSDS) according to international standard (purple book).

Spesifikasi barang-barang yang bersifat bahan baku atau bahan penolong atau bahan kimia lainnya juga harus memenuhi persyaratan K3, lingkungan dan mutu. Hal ini tertuang didalam prosedur SMT-DAN-01 tentang “Prosedur Pengadaan Barang”.

Specification of materials for feedstock or auxiliary material or other chemical substances must meet provision of K3, environment and quality as couched in SMT-DAN-01 on “Material Procurement Procedure”. (LA9)

Pencegahan dan Mitigasi Dampak Negatif Operasi Perusahaan Terhadap Masyarakat (SO9) (SO10)

Prevention and Mitigation of Negative Impact of the Company Operation for Community (SO9) (SO10)

Pupuk Kaltim merupakan produsen pupuk terbesar di Indonesia. Oleh karena itu setiap kegagalan yang terjadi pada operasional perusahaan dapat menimbulkan efek negatif bagi masyarakat di lingkungan buffer zone Perusahaan.

Pupuk Kaltim is biggest fertilizer producer in Indonesia. It is, therefore, understandable if any failure in the Company’s operation might bring in negative impact for community lives in the Company’s buffer zone area.

(LA9)

126


Oleh karena itu, untuk mengatasi dampak negatif ke masyarakat, perusahaan telah melaksanakan program untuk mengatasi dampak negatif Perusahaan kepada masyarakat. Program tersebut adalah: 1. Mengeluarkan prosedur terkait dengan penyuluhan, komunikasi dan koordinasi mengenai K3LH kepada pihak internal dan eksternal. Sesuai dengan prosedur No. SMT-SP-01 tentang “Prosedur Komunikasi dan Koordinasi Tentang K3LH”, informasi mengenai data K3LH untuk eksternal perusahaan dikeluarkan oleh Departemen K3 dan Departemen Lingkungan Hidup melalui Departemen Hubungan Masyarakat. Informasi yang dikeluarkan dilakukan melalui media cetak, elektronik dan surat tertulis.

To cope with such an impact the Company has implemented programs, among others:

2. Mengundang pihak muspida/muspika, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan latihan tanggap darurat tahunan perusahaan. Hal ini sebagai sarana edukasi dan monitoring terhadap kesiapsiagaan Perusahaan dalam menghadapi kondisi gawat darurat. Melakukan penyuluhan-penyuluhan ke masyarakat di lingkungan buffer zone Perusahaan mengenai bahaya amoniak melalui Departemen Humas yang bekerjasama dengan Departemen K3.

2. Invited District/Sub-District Executive Conference, religious leaders and community leaders to participate in emergency response training held by the Company annually. The training serves as media for education and monitoring of the Company readiness to deal with emergency situation.


1. Issued procedures related to outreach, communications and coordination on K3LH for both internal and external parties.

Pursuant to procedure No. SMT-SP-01 on “Procedure of Communication and Coordination on K3LH”, information on K3LH data for external consumption is issued by Department of K3 and Department of Environment through Department of Public Relations. The information is disseminated through printed media, electronic media and formal letter.

Carried out outreach for the community lives in the Company buffer zone area on the hazard of ammonia through Department of Public Relations in cooperation with Department of K3.

127

LEMBAR UMPAN BALIK

FEEDBACK SHEET

Mohon memberikan input atas Laporan Keberlanjutan ini.

Please provide input for the Sustainability Report.

Profil Nama : Institusi/Perusahaan : E-mail : Telp/Hp :

Profile Name : Institution/Company : E-mail : Phone/Cell phone :

Identifikasi Golongan Pemangku Kepentingan (Pilih salah satu)

Identification of stakeholder Group (choose one)

Pemerintah Masyarakat

LSM Media

Perusahaan Akademik

Lain-lain

Goverment Community

NGO Media

Company Academic

Others

Pilih jawaban yang paling sesuai (pilih salah satu):

Please choose the most appropriate answer (pilih salah satu):

Laporan sudah menggambarkan kinerja Perusahaan dalam berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan :

The report described the Company performance in contributing to sustainable development :

Tidak Setuju

Tidak Tahu

Disagree

Setuju

Tidak Tahu

Disagree

Setuju

Tidak Tahu

Disagree

Setuju

Agree

Do not Know

Agree

The report is interesting :

Laporan menarik : Tidak Setuju

Do not Know

The report is easy to understand :

Laporan mudah dimengerti : Tidak Setuju

Agree

The report is useful for you

Laporan bermanfaat bagi Anda : Tidak Setuju

Do not Know

Tidak Tahu

Disagree

Setuju

Do not Know

Agree

Mohon isi jawaban Anda : Bagian informasi mana yang paling berguna bagi Anda : _______________________________________________________ _______________________________________________________

Please write your answer : Which part of the information is most useful for you : _______________________________________________________ _______________________________________________________

Bagian informasi mana yang kurang berguna bagi Anda : _______________________________________________________ _______________________________________________________

Which part of the information is less useful for you : _______________________________________________________ _______________________________________________________

Bagian laporan mana yang paling menarik bagi Anda : _______________________________________________________ _______________________________________________________

Which part of the information interest you most : _______________________________________________________ _______________________________________________________

Bagian laporan mana yang kurang menarik bagi Anda : _______________________________________________________ _______________________________________________________

Which part of the information interest you less : _______________________________________________________ _______________________________________________________

Mohon berikan saran/usul/komentar Anda atas laporan ini : _______________________________________________________ _______________________________________________________

Please provide your suggestion/comment for this report : _______________________________________________________ _______________________________________________________

Tanggapan Anda akan sangat bermanfaat bagi Perusahaan, dan oleh karenanya mohon disampaikan kepada :

Your response will be very useful for the Company, and therefore please send to :

PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Kantor Pusat Head Office

PT Pupuk Kaltim Jl. James Simandjuntak No. 1 Bontang 75313 Kalimantan Timur, Indonesia

128


Assurance Statement

Assurance Statement

Laporan Pengecekan Level Aplikasi GRI Statement GRI Application Level Checked National Center for Sustainability Reporting (NCSR) dengan ini menyatakan bahwa PT Pupuk Kaltim telah menyampaikan Laporan Keberlanjutan 2013 kepada NCSR Application Level Check Services, dan menyimpulkan bahwa laporan telah memenuhi persyaratan Level Aplikasi B.

The National Center for Sustainability Reporting (NCSR) hereby states that PT Pupuk Kaltim has presented it’s Sustainability Report 2013 to NCSR Application Level Check Services, which have concluded that the report fulfills the requirement of Application Level B.

Level Aplikasi memberi gambaran tentang sejauh mana pedoman GRI G3.1 serta Mining and Metals Sector Supplement telah diterapkan dalam laporan yang disampaikan. Kami menyatakan bahwa laporan tersebut telah memuat seperangkat pengungkapan yang disyaratkan dalam Level Aplikasi tersebut, dan indeks GRI telah disajikan dalam laporan tersebut secara memadai, sesuai dengan Pedoman GRI G3.

Application Levels communicate the extent to which the content of the GRI G3.1 guidelines and Mining and Metals Sector Supplement has been used in the submitted sustainability reporting. The Check confirms that the required set and number of disclosures for that Application Level have been addressed in the reporting and that the GRI Content Index demonstrates a valid representation of the required disclosures, as described in the GRI G3 Guidelines.

Level Aplikasi ini bukan merupakan opini atas kinerja keberlanjutan maupun kualitas informasi yang dimuat dalam laporan tersebut.

Application Levels do not provide an opinion on the sustainability performance of the reporter nor the quality of the information in the report.

Jakarta, 20 Oktober | October 2014

Elmar Bouma Director


The National Center for Sustainability Reporting (NCSR) is an independent and non-for profit organization, established in 2005 to promote sustainability reporting in South East Asian Countries; Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Singapore and the Philippines. NCSR is registered as an organizational stakeholder member of the Global Reporting Initiative (GRI) since 2006.

129

INDEKS GRI 3.1 (3.12)

INDIKATOR

GRI INDEx INDEX 3.1 (3.12)

HALAMAN Page(S)

URAIAN

INDICATOR

DESCRIPTION

STRATEGI DAN ANALISIS strategy Strategy And Anaysis 1.1 1.2

Pernyataan dari direksi Direksi Uraian dampak, risiko dan peluang

12

Board of directors’ Directors’ statement

1.1

14

description Description of key impacts, risks, and opportunities

1.2

Name of the organization

2.1

Brands and products

2.2

PROFIL ORGANISASI Organizational Profile 2.1

Nama organisasi

2.2

merek Merek dan produk

24,26

2.3

struktur Struktur organisasi

34

Organizational structure

2.3

2.4

Lokasi kantor pusat

22

Location of head office

2.4

2.5

Jumlah negara tempat beroperasi

25

Total countries of operation

2.5

2.6

Kepemilikan saham dan bentuk hukum

31

Ownership and legal form

2.6

2.7

Pasar terlayani

markets Markets served

2.7

2.8

skala Skala pelaporan

Organizational scale

2.8

2.9

Perubahan signifikan

2.10

20

28,30 35 33

Penghargaan & sertifikat

significant Significant changes

8,40

Awards & certifications

2.9 2.10

PARAMETER PELAPORAN Report Parameters 3.1

Periode pelaporan

38

Reporting period

3.1

3.2

Tanggal laporan terdahulu

38

date Date of previous report

3.2

3.2

siklus Siklus pelaporan

38

Reporting cycle

3.2

3.4

Kontak

38

Contact

3.4

3.5

Penentuan isi laporan

39

defining Defining report content

3.5

3.6

Pembatasan laporan

39

Boundary of the report

3.6

3.7

Pembatasan dalam laporan

39

scope Scope or boundary

3.7

3.8

Basis pelaporan

39

Basis for reporting

3.8

3.9

Teknik pengukuran data

38

data Data measurement techniques

3.9

3.10

Pernyataan kembali

39

Restatement

3.10

3.11

Perubahan signifikan

39

significant Significant changes

3.11

3.12

Tabel gRi GRI

gRi GRI Table

3.12

3.13

Penjaminan eksternal

External assurance

3.13

134 131, 132, 133

TATA KELOLA, KOMITMEN DAN PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN governance, Governance, Commitment And stakeholder Stakeholder Engagements TATA TATA KELOLA KELOLA governance Governance 4.1 4.1

struktur Struktur tata tata kelola kelola

4.2 4.2

indikasikan Indikasikan apakah apakah pejabat pejabat badan badan kelola kelola tertinggi tertinggi juga juga menjadi menjadi pejabat pejabat perusahaan perusahaan

49 49

4.3 4.3

Jumlah Jumlah anggota anggota badan badan tata tata kelola kelola tertinggi tertinggi yang yang independen independen

46, 46, 47, 47, 48 48

4.4 4.4

mekanisme Mekanisme penyampaian penyampaian rekomendasi rekomendasi kepada kepada badan badan tata tata kelola kelola tertinggi tertinggi

53 53

4.5 4.5

Kompensasi Kompensasi untuk untuk badan badan tata tata kelola kelola tertinggi tertinggi

49 49

4.6

Proses mencegah benturan kepentingan

50

43, 43, 44, 44, 46, 46, 47, 47, 48 48

134 130

governance Governance structure structure

4.1 4.1

indicate Indicate whether whether the the Chair Chair of of the the highest highest governance governance body body is is also also an an executive executive officer officer

4.2 4.2

Number Number of of members members in in the the highest highest governance governance body body that that are are independent independent mechanisms Mechanisms to to provide provide recommendations recommendations to to the the highest highest governance governance body body

4.3 4.3

Compensation Compensation for for members members of of the the highest highest governance governance body body Processes to ensure conflicts of interest are avoided

4.5 4.5

4.4 4.4

4.6


INDIKATOR

HALAMAN Page(S)

URAIAN

DESCRIPTION

INDICATOR

Process for determining composition of the Processes to ensure the conflicts of interest are members of avoided the highest governance body Process for determining the composition of the of mission or values, and codesmembers of conduct the highest governance body Procedures for overseeing the management of Mission or values, and codes of conduct economic, environmental, and social performance

4.6 4.7

Procedures for overseeing the management of Processes for evaluating the highest governance economic, environmental, and social performance body’s own performance

4.9 4.10

4.10

Proses badan tata kelola tertinggi KOMITMEN PADA INISIATIF EKSTERNAL Processes for evaluating the highest governance 45, 53 melakukan evaluasi kinerja mereka Commitment To External initiatives body’s own performance

4.10

4.11

EKSTERNAL Pendekatan prinsip pencegahan KOMITMEN PADA INISIATIF 50

4.11

4.6 4.7

Proses menentukan komposisi dari badan mencegah benturan kepentingan tata kelola tertinggi

50 48

4.7 4.8

Proses menentukan komposisi dari badan misi atau nilai, dan kode etik, tata kelola tertinggi

48 57

4.8 4.9

Prosedur mengidentifikasi dan mengelola Misi atau nilai, dan kode etik, kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial

57 45

4.9 4.10

Prosedur mengidentifikasi dan mengelola Proses badan tata kelola tertinggi kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial melakukan evaluasi kinerja mereka

45 45, 53

Commitment To External Initiatives

4.11 4.12

Prinsip, piagam atau inisiatif eksternal yang Pendekatan prinsip pencegahan dipatuhi oleh organisasi

50 -

4.12 4.13

Prinsip, piagam atau inisiatif eksternal yang Keanggotaan dalam asosiasi dipatuhi oleh organisasi

36

Precautionary principle approach

Externally developed principles, charters, or other Precautionary principle approach initiatives to which the organization subscribes or endorses. Externally developed principles, charters, or other initiatives to which the organizationinsubscribes or memberships associations endorses.

4.13

Keanggotaan dalam asosiasi

PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN 36Engagement stakeholders

4.14

Pemangku kepentingan

PELIBATAN PEMANGKU 38, 54 KEPENTINGAN Stakeholders Engagement

4.15 4.14

Basis penentuan dan identifikasi pemangku Pemangku kepentingan kepentingan

4.16 4.15 4.17 4.16

Basis penentuan dan identifikasi pemangku Pendekatan pemangku kepentingan kepentingan Topik utama atas pelibatan pemangku Pendekatan pemangku kepentingan kepentingan

4.17

Topik utama atas pelibatan pemangku kepentingan

55 55

4.8 4.9

4.11 4.12 4.12 4.13

Memberships in associations

4.13

stakeholder

4.14

Basis for identification and selection of Stakeholder stakeholders

4.15 4.14

Basis for identification andengagement selection of Approaches to stakeholder stakeholders Key topics raised through stakeholder Approaches to stakeholder engagement

4.16 4.15

Key topics raised through stakeholder engagement

4.17

54 38, 54 55 54

4.7 4.8

EKONOMI 55 Economic

4.17 4.16

EKONOMI KINERJA EKONOMI Economic Economic Performance EC1

Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan KINERJA EKONOMI Economic76 Performance didistribusikan

EC1 EC2

Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan implikasi finansial dikarenakan perubahan didistribusikan iklim

76 75

EC3 EC2

Implikasi finansial dikarenakan Kewajiban organisasi terhadap perubahan dana pensiun iklim

104 75

EC4 EC3

Bantuan signifikan dari pemerintah Kewajiban organisasi terhadap dana pensiun

76 104

EC4

Bantuan signifikan dari pemerintah

direct economic value generated and distributed Direct economic value generated Financial implications due to climate change and distributed Coverage of the organization’s Financial implications due toplan climate change defined benefit obligations

EC1 EC1 EC2 EC3 EC2

Financial assistance Coverage of the organization’s received defined benefitfrom plangovernment obligations

EC4 EC3

KEHADIRAN PASAR market76Presence

Financial assistance received from government

EC4

EC5

Rasio upah pekerja baru dibandingkan upah KEHADIRAN PASAR Market99Presence minimum

Range of ratios of standard entry level wage compared to local minimum wage

EC5

EC5 EC6

Rasio upahpraktik pekerjadan baru dibandingkan upah Kebijakan, proporsi biaya untuk minimumlokal pemasok

99 -

Range of ratiosand of standard entry Policy, practices, proportion of level wagespending compared local minimum wage onto locally-based suppliers

EC5 EC6

EC7 EC6

Pejabat senior lokaldan proporsi biaya untuk Kebijakan, praktik pemasok lokal

-

Local senior Policy, practices, and management proportion of spending on locally-based suppliers

EC7 EC6

EC7 EC8

Pejabat senior lokal

Local senior management infrastructure development

EC7 EC8

90

indirect economic impacts Infrastructure development

EC9 EC8

53, 81

Indirect economic impacts

EC9

EC9 EC8 EC9

DAMPAK EKONOMI TIDAK LANGSUNG indirect Economic impact -

Pembangunan infrastruktur

90 TIDAK LANGSUNG DAMPAK EKONOMI Indirect Economic Impact Pengaruh ekonomi tidak langsung 53, 81 Pembangunan infrastruktur Pengaruh ekonomi tidak langsung


135 131

INDIKATOR

HALAMAN Page(S)

URAIAN

DESCRIPTION

INDICATOR

LINGKUNGAN Environment MATERIAL material EN1

material terpakai

EN2

Persentase material daur ulang

64, 65 65

materials used

EN1

Percentage of recycled materials

EN2

direct energy consumption

EN3

indirect energy consumption

EN4

Energy saved

EN5

ENERGI Energy EN3

Konsumsi energi langsung

64

EN4

Konsumsi energi tidak langsung

64

EN5

Penghematan energi

64, 65

EN6

inisiatif untuk mengembangkan energi efisien atau energi terbarukan

64, 65

EN7

inisiatif untuk mengurangi konsumsi energi tidak langsung

initiatives to develop energy efficient to provide energy-efficient or renewable energy based products and services

EN6

initiatives to reduce indirect energy consumption

EN7

64

AIR water EN8

Jumlah pengambilan air

68

Total water withdrawal

EN8

EN9

sumber air yang terpengaruh

68

water sources affected

EN9

69

Total volume of water recycled or reused

EN10

Location and size of land adjacent to protected areas

EN11

significant impacts on biodiversity

EN12

EN10

Total volume air didaur ulang atau digunakan kembali

KEANEKARAGAMAN HAYATI Biodiversity EN11

Lokasi dan luas lahan yang berdekatan dengan area dilindungi

EN12

dampak signifikan terhadap keanekaragaman hayati

EN13

Habitat dilindungi atau direstorasi

66

Habitats protected or restored

EN13

EN14

mengelola dampak terhadap keanekaragaman hayati

66

Future plans for managing impacts on biodiversity

EN14

EN15

Jumlah spesies terlindungi berdasarkan daftar merah iUCN

67

Number of iUCN Red List species

EN15

65 61, 66

EMISI, EFLUEN DAN LIMBAH Emission, Effluent And waste EN16

Jumlah gas rumah kaca langsung dan tak langsung

62

Total direct and indirect greenhouse gas emissions

EN16

EN17

gas rumah kaca lainnya

62

Other indirect greenhouse gas emissions

EN17

EN18

inisiatif mengurangi emisi gas rumah kaca

62

initiatives to reduce greenhouse gas emissions

EN18

EN19

Emisi penyebab penipisan lapisan ozon

63

Emissions of ozone-depleting substances

EN19

EN20

NOx, sOx dan emisi udara lain

63

NOx, sOx, and other significant air emissions

EN20

EN21

Jumlah pembuangan air

69

Total water discharge

EN21

EN22

Pengolahan limbah

70

waste disposal method

EN22 EN23 EN24

EN23

Jumlah dan volume tumpahan

70

Total number and volume of spills

EN24

Berat limbah B3 yang diangkut, diimpor, diekspor atau dikelola

70

weight of transported, imported, exported, or treated hazardous waste

132 136


INDIKATOR

EN25

HALAMAN Page(S)

URAIAN

DESCRIPTION

LINGKUNGAN 70 Environment

Keanekaragaman hayati di badan air

INDICATOR

water body biodiversity

EN25

initiatives to mitigate Materials used environmental impacts of products andmaterials services Percentage of recycled

EN1 EN26 EN2

Percentage of sold products and reclaimed packaging Direct energy consumption

EN27

Indirect energy consumption sanctions for non-compliance with environmental laws Energy saved

EN4 EN28

PRODUK DAN JASA MATERIAL Products And Services Material EN1 EN26 EN2

Material terpakai inisiatif untuk mitigasi pengaruh produk dan jasa terhadap lingkungan Persentase material daur ulang

EN27

Persentase produk terjual dan penarikan kemasan

EN3 EN4 EN28 EN5 EN29 EN6 EN7 EN30 EN8 EN9 EN10 LA1 LA2

64, 65 61, 72 65

ENERGI Energy 72

Konsumsi energi langsung

64 KEPATUHAN Compliance

Konsumsi energi tidak langsung sanksi denda ketidakpatuhan pada peraturan lingkungan Penghematan energi

64, 65 TRANSPORTASI Transportation

dampakuntuk lingkungan akibat transportasi Inisiatif mengembangkan energi produkatau energi terbarukan efisien

7165 64,

EN29 EN6

Initiatives to reduce indirect energy consumption Environmental protection expenditures and investments

EN30

64

61

AIR Water KETENAGAKERJAAN DAN KEPATUTAN BEKERJA Labor Practices68 And decent work

Sumber air yang terpengaruh Total volume air didaur ulang atau digunakan Jumlah pekerja kembali Tingkat perputaran karyawan

EN5

Initiatives to develop energy efficient to Environmental provide energy-efficient or renewable energy impacts of transporting based products andproducts services

UMUM General

Inisiatif untuk mengurangi konsumsi energi tidak langsung Biaya pengeluaran dan investasi pelestarian lingkungan Jumlah pengambilan air

64 72

EN3

KETENAGAKERJAAN 68 Employment

Total water withdrawal

EN8

Water sources affected

EN9

Total volume of Total workforce water recycled or reused

69 95

105 KEANEKARAGAMAN HAYATI Biodiversity

EN7

Employee turnover

EN10 LA1 LA2

Compensation for permanent and temporary employee Location and size of land adjacent to protected areas Return to work guarantee Significant impacts on biodiversity

LA3 EN11 LA15

EN12

Kompensasi bagi karyawan tetap dan tidak 101 tetap dan luas lahan yang berdekatan Lokasi 65 dengan area dilindungi Jaminan bekerja kembali 104 Dampak signifikan terhadap 61, MANAJEMEN 66 HUBUNGAN keanekaragaman hayati

EN13 LA4 EN14 LA5 EN15

Habitat dilindungi atau direstorasi 66 Habitats protected or restored Percentage of employees covered by collective Persentase pekerja yang terlindungi oleh PKB 106 Mengelola dampak terhadap Future plans forbargaining managingagreements impacts on 66 keanekaragaman hayati biodiversity waktu pemberitahuan minimum 106 minimum notice period(s) Jumlah spesies terlindungi berdasarkan Number of IUCN Red List species 67 KESEHATAN KERJA KESELAMATAN DAN daftar merah IUCN


LA6 EN16 LA7 EN17 LA8 EN18

Jumlah perwakilan pekerja dalam komite K3 Jumlah gas rumah kaca langsung dan tak langsung Peristiwa kecelakaan kerja Gas rumah kaca lainnyakonseling, Pendidikan, pelatihan, pencegahan dan pengendalian risiko penyakit serius Inisiatif mengurangi emisi gas rumah kaca

121, 127

LA6 EN16 LA7 EN17 LA8 EN18

LA9 EN19

Topik kesehatan dan keselamatan PKB Emisi penyebab penipisan lapisan ozon

119, 128 63

management-worker health Total direct and indirect and safety greenhouse committees gas emissions Rates of work accidents Other indirect greenhouse Education, training, counseling, prevention, and gas emissions risk-control programs Initiatives to reduce greenhouse regarding serious diseases gas emissions Health and safety topics covered in formal Emissions ofwith ozone-depleting agreements trade unions substances


NOx, SOx dan emisi udara lain

NOx, SOx, and other significant air emissions Average hours of training Total water discharge Programs for lifelong learning in managing career Waste disposal endings method


EN23 LA12

number and volume of Percentage of Total employees receiving regular spills performance reviews

EN23 LA12

LA3 EN11 LA15

management Relations

Occupational Health And safety EMISI, EFLUEN DAN LIMBAH Emission, Effluent And Waste Total workforce represented in formal joint 119

62 120, 121, 127 62 62

PELATIHAN DAN PENDIDIKAN Training And 63 Education

Rata-rata jam pelatihan Jumlah pembuangan air

102 69

Program untuk persiapan akhir karir Pengolahan limbah

104 70

Persentase penilaian Jumlah danpekerja volumepenerima tumpahan kinerja

70 101


137 133

EN12

LA9 EN19

INDIKATOR

HALAMAN Page(S)

URAIAN

DESCRIPTION

EN24

Berat limbah B3 yang diangkut, diimpor, KEBERAGAMAN70 DAN KESETARAAN diekspor atau dikelola Diversity And Equal Opportunity

EN25 LA13

Keanekaragaman hayati di badan air Komposisi badan tata kelola berdasarkan gender, grup usia dan kelompok minoritas

70 96, 97

EN26 LA14

Inisiatif untuk mitigasi pengaruh produk Rasio gaji pokok dan remunerasi antara dan jasa terhadap lingkungan pekerja perempuan dan laki-laki

61, 72 100

EN27

Persentase produk terjual dan penarikan kemasan

INDICATOR

Weight of transported, imported, exported, or treated hazardous waste

EN24

Water body biodiversity Composition of governance bodies according to gender, age group and minority group

EN25 LA13

Initiatives to mitigate environmental impacts ofofproducts Ratio of basic salary and remuneration women and services to men

EN26 LA14

PRODUK DAN JASA Products And Services KESETARAAN REMUNERASI PRIA WANITA Equal Remuneration For Men And Women

HAK ASASI MANUSIA Human 72 Rights

Percentage of sold products and reclaimed packaging

EN27

investment agreements that include clauses Sanctions for non-compliance with environmental incorporating human rights laws suppliers, TRANSPORTASI 107 contractors, and other partners that have Transportation undergone human rights screening

HR1 EN28

Training on human rightsEnvironmental for employees impacts of transporting products

HR3 EN29

Jumlah insiden diskriminasi 107 Total number of incidents of discrimination Biaya pengeluaran dan investasi pelestarian Environmental protection 61 lingkungan expenditures and investments KEBEBASAN BERSERIKAT DAN PKB

HR4 EN30

PRAKTIK INvESTASI DAN PENGADAAN KEPATUHAN Invesment And Procurement Practices Compliance

HR1 EN28 HR2 HR3 EN29

HR4 EN30 HR5

Perjanjian investasi yang memasukkan nilai Sanksi HAm denda ketidakpatuhan pada peraturan lingkungan Pemasok, kontraktor dan mitra bisnis yang telah mendapatkan pengawasan HAm Dampak akibat transportasi Pelatihanlingkungan HAm bagi karyawan produk

Hak berserikat

103 72

101, 71102

NON DISKRIMINASI UMUM Non discrimation General

Freedom Of Association And Collective Bargaining KETENAGAKERJAAN DAN KEPATUTAN BEKERJA Labor Practices105 And Decent Work Right to exercise freedom of Assosiation

HR2

HR5

PEKERJA ANAK KETENAGAKERJAAN Child Labor Employment HR6 LA1

Pekerja pekerja anak Jumlah

96 95

PEMAKSAAN DAN 105PEKERJA PAKSA Forced And Compulsory Labor

LA2

Tingkat perputaran karyawan

LA3 HR7

Kompensasi bagi karyawan tetap dan tidak Kerja paksa tetap

LA15

Jaminan bekerja kembali

HR8

Personel keamanan yang mendapatkan pelatihan HAm

LA4 LA5 HR9

LA6 HR10 LA7

labor TotalChild workforce

HR6 LA1

Employee turnover

LA2

Compensation for permanent Forced labor and temporary employee

LA3 HR7

PRAKTIK PENGAMANAN 104 Return to work guarantee security Practices HUBUNGAN MANAJEMEN Management 102, 104Relations Percentage of security trained in human rights

LA15

103,101 96, 107

HR8

Percentage of employees covered by collective Persentase pekerja yang terlindungi oleh PKBHAK PENDUDUK 106 ASLI bargaining agreements

LA4

Waktu pemberitahuan minimum Pelanggaran hak penduduk asli

LA5 HR9

indigenous Rights 106 107

Minimum notice period(s) violations involving rights of indigenous people

119 -

management-worker health Human rights reviews and safety committees

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Occupational Health And Safety PENILAIAN Total workforce represented in formal joint Assessment

Jumlah perwakilan pekerja dalam komite K3 Evaluasi kebijakan HAm

REMEDIASI 120, 121, 127

Peristiwa kecelakaan kerja

LA8 HR11

Pendidikan, pelatihan, konseling, pencegahan danyang pengendalian risiko Jumlah keluhan terkait HAm penyakit serius

LA9

Topik kesehatan dan keselamatan PKB

Remediation 121, 127 107

Rates of work accidents Education, training, counseling, prevention, and risk-control programs Number of grievances related to human rights regarding serious diseases

KEMASYARAKATAN 119, 128 society

Health and safety topics covered in formal agreements with trade unions

LA6 HR10 LA7 LA8 HR11 LA9

KOMUNITAS LOKAL PELATIHAN DAN PENDIDIKAN Local And Community Training Education LA10 SO1

Persentase operasi yang menerapkan Rata-rata jam pelatihan pelibatan komunitas

10284 128,

LA11 SO9

Program untuk persiapanmenimbulkan akhir karir Operasi yang berpotensi dampak terhadap komunitas lokal Persentase pekerja penerima penilaian kinerja

104 53, 128

LA12

134 138

101

Percentage of operations implementing local Average hours of training community engagement Programs for lifelong learning in managing career Operations with significant potential impacts on endings local communities Percentage of employees receiving regular performance reviews

LA10 SO1 LA11 SO9 LA12


INDIKATOR

SO10 LA13 SO2 SO3 LA14 SO4

SO5 HR1 SO6 HR2

HALAMAN Page(S)

URAIAN

Pencegahan dampak negatif terhadapKEBERAGAMAN DAN KESETARAAN Prevention of negative impacts on local 128 komunitas lokal communities Diversity And Equal Opportunity

KORUPSI

INDICATOR

SO10

Komposisi badan tata kelola berdasarkan Composition of governance bodies according to Corruption 96, 97 gender, grup usia dan kelompok minoritas gender, age group and minority group Persentase dan jumlah unit bisnis yang Percentage and total number of business units 52 dianalisa terkait korupsi analyzed related to corruption KESETARAAN REMUNERASI PRIA WANITA

LA13

Persentase pekerja yang mendapatkan pelatihan korupsi Rasio gaji anti pokok dan remunerasi antara pekerja perempuan dan laki-laki Tindakan untuk merespon insiden korupsi

SO3 LA14

Equal Remuneration For Men And Women

Percentage of employees trained in anti-corruption Ratio of basic salary and remuneration of policies women to men Actions taken in response to incidents of 52 corruption HAK ASASI MANUSIA 52 100

Human Rights KEBIJAKAN PUBLIK Public Policy PRAKTIK INVESTASI DAN PENGADAAN Invesment And Procurement Practices Partisipasi pengembangan kebijakan publik Participation in public policy development and dan lobi Perjanjian investasi yang memasukkan nilai HAM Kontribusi kepada partai politik

Pelatihan HAM bagi karyawan Antikompetisi, anti-trus dan praktik monopoli

HR4

Jumlah insiden diskriminasi

SO8

sanksi denda dan sanksi hukum Hak berserikat

SO2

SO4

52

SO5

103 76

HR1 SO6

lobbying Investment agreements that include clauses incorporating humanin-kind rights contributions to political parties Suppliers, Pemasok, kontraktor dan mitra bisnis yang 107 contractors, and other partners that have telah mendapatkan pengawasan HAM PERILAKU ANTI-KOMPETISI undergone human rights screening Anti-Competitive Behavior

HR3 SO7

HR5

DESCRIPTION

HR2

Training on human rights for employees Anticompetitive behavior, anti-trust, and monopoly practices

HR3 SO7

Total number of incidents of discrimination monetary value of fines and non-monetary 53 KEBEBASAN BERSERIKAT DAN PKB sanctions

HR4

101, 102 53

NON DISKRIMINASI Non Discrimation KEPATUHAN Compliance 107

Freedom Of Association And Collective Bargaining TANGGUNG JAWAB PRODUK 105 Right to exercise freedom of Assosiation Product Responsibility

SO8 HR5

PEKERJA ANAK PELANGGAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN Child Labor Customer Health And safety HR6 PR1

Pekerja 96 labor Evaluasianak tahapan siklus hidup yang terkena Life cycle stages in which healthChild and safety pengaruh pada kesehatan dan keselamatan 114 impacts of products are assessed PEMAKSAAN DAN PEKERJA PAKSA penggunaan produk

HR6 PR1

HR7 PR2

Jumlah insiden ketidakpatuhan terhadap Kerja paksa regulasi terkait produk dan jasa

Total number of incidents of non-compliance with Forced labor product and service regulations

HR7 PR2

Percentage of security trained in human rights Type of product information

HR8 PR3

HAK PENDUDUK ASLI Total number of incidents of non-compliance with Indigenous 113 Rights

regulations concerning product information

PR4

Violations involving rights of indigenous people Customer satisfaction

HR9 PR5

Forced And Compulsory Labor

HR8 PR3

103,114 96, 107

PRAKTIK PENGAMANAN Security Practices LABELISASI PRODUK DAN JASA Personel keamanan yang mendapatkan Product And service Labeling 102, 104 24, 26

pelatihan HAM produk Jenis informasi

PR4

Jumlah insiden ketidakpatuhan pada regulasi informasi

HR9 PR5

Pelanggaran hak penduduk asli Kepuasan pelanggan

107 115

PENILAIAN KOMUNIKASI PEMASARAN Assessment marketing Communication HR10 PR6 PR7 HR11

Evaluasi kebijakan HAM Komunikasi pemasaran

114

Jumlah insiden ketidakpatuhan pada regulasi komunikasi pemasaran Jumlah keluhan yang terkait HAM

REMEDIASI Remediation

Human rights reviews marketing communications

115

Total number of incidents of non-compliance with marketing communication regulations

107

Number of grievances related to human rights

HR10 PR6 PR7 HR11

PRIvASI PELANGGAN KEMASYARAKATAN Customer Privacy Society PR8

Jumlah keluhan terkait privasi pelanggan

SO1

Persentase operasi yang menerapkan pelibatan komunitas

PR9 SO9

sanksi atau sanksi menimbulkan hukum terkait Operasidenda yang berpotensi produk jasa komunitas lokal dampakdan terhadap

53, 128 115

SO10

Pencegahan dampak negatif terhadap komunitas lokal

128


115 LOKAL KOMUNITAS Local Community KEPATUHAN Compliance 128, 84

Total number of substantiated complaints regarding breaches of customer privacy

PR8

Percentage of operations implementing local community engagement

SO1

monetary of significant fines for nonOperations withvalue significant potential impacts on compliance concerning products and services local communities

PR9 SO9

Prevention of negative impacts on local communities

135 139

SO10

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE IS INTENTIONALY LEFT BLANK

136


137

Gegetgigit 021-79190876


138


LAPORAN KEBERLANJUTAN 2013 SUSTAINABILITY REPORT 2013 PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR

Recommend Documents