LAPORAN HASIL RAPAT DENGAN PEMERINTAH DAERAH DAN BUMN
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN Bogor, 22 Februari 2011
LAPORAN HASIL DISKUSI Yang terhormat : • Bapak Presiden RI, • Bapak Wakil Presiden RI, • Para Menteri KIB II dan Kepala Lembaga Non Kementerian, • Para Gubernur, • Ketua KEN dan Ketua KIN, • Para Direktur Utama dan Komisaris Utama BUMN, • Hadirin Peserta Rapat Kerja yang saya Hormati,
Ijinkan kami melaporkan hasil-hasil rapat kerja Pemerintah dengan Pemerintah Daerah dan BUMN. Slide - 2
Setelah mendengarkan arahan Bapak Presiden, selanjutnya rapat dipimpin oleh Bapak Wakil Presiden mendengarkan paparan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia oleh Menko Perekonomian dan diikuti oleh paparan Menteri BUMN tentang komitmen BUMN dalam berinvestasi di masing-masing koridor ekonomi. Selanjutnya paparan oleh Ketua KEN tentang pentingnya peran BUMN sebagai motor penggerak pembangunan khususnya dalam pembangunan infrastruktur dan perlunya mengedepankan pendekatan business as not usual. Sementara Ketua KIN memaparkan pentingnya mendorong perekonomian Indonesia yang mengedepankan value added dengan tahapan yang bergerak dari factor driven economy ke efficiency driven economy dan akhirnya menuju innovation driven economy. Hari pertama ditutup dengan diskusi kelompok yang terbagi dalam 3 kelompok berdasarkan koridor ekonomi, sehingga masing-masing Gubernur dan BUMN dapat fokus pada daerahnya masing-masing. Slide - 3
Diskusi berlangsung kemarin petang hingga larut malam. Dalam suasana diskusi yang sangat dinamis ini, seluruh peserta rapat kerja menyepakati untuk menjadikan arahan Presiden sebagai acuan dalam diskusi kelompok. Sejalan dengan arahan Presiden tersebur semua peserta mendukung bahwa masterplan merupakan dokumen yang sangat penting dan strategis serta akan dikawal secara terus menerus dalam pelaksanaannya. Gubernur dan BUMN berkomitmen bersama terhadap tema pembangunan di setiap koridor ekonomi yang sudah tepat karena didasarkan pendekatan dan analisis yang benar. Namun demikian beberapa Gubernur ingin menambahkan beberapa proyek untuk mempercepat dan memperluas pelaksanaan pembangunan di daerahnya. Terhadap provinsi-provinsi yang tidak secara langsung terdapat sektor fokus di provinsinya bukan berarti mereka tidak termasuk dalam pembangunan koridor ekonomi. Slide - 4
Usulan dari beberapa provinsi tersebut akan menjadi bahan pertimbangan dan penyempurnaan lebih lanjut. Sebagai contoh: usulan provinsi Aceh sebagai lumbung pangan nasional, akan dipertimbangkan, demikian pula usulan provinsi Sumbar mengenai pengembangan pelabuhan Teluk Bayur dan pengembangan rel Kereta Api (Padang ke Solo dan sepanjang pantai timur, dan perpanjangan runway bandara Padang). Demikian pula usulan-usulan yang diajukan oleh provinsi lain. Selanjutnya BUMN akan menjadi salah satu motor penggerak pembangunan ekonomi dalam Koridor terutama investasi untuk infrastruktur/konektivitas. Usulan ini mengemuka di provinsi-provinsi kawasan timur Indonesia. BUMN dalam diskusi menyatakan kesiapannya untuk mendukung proyekproyek yang ada di masing-masing koridor sesuai dengan tema pembangunan yang ditetapkan. Berikut adalah beberapa rencana investasi proyek-proyek besar BUMN (lebih dari 1 Triliun) yang teridentifikasi selama diskusi: Slide - 5
RENCANA INVESTASI BESAR BUMN (Diatas Rp 1 Triliun) Koridor Sumatera No. 1.
KEGIATAN Proyek Pengembangan Kawasan Industri Sei Mangke (KISM): Perkebunan Kelapa Sawit, Refinery dan Oleo Chemicals
Lokasi: Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Batubara, Sumatera Utara Nilai:Rp 6,8 Triliun Luas Areal: 104 Ha Tenaga Kerja: 1.254 org Jadwal: 2011-2014
BUMN PTPN III, PTPN IV, PT KAI
HAMBATAN
USULAN
Masih dibutuhkan : Jalan KA 25 Pembangunan KM jalan KA di TA. 2012 oleh PT KAI Jalan Pembangunan Kabupaten jalan kabupaten 25 KM oleh Pemda Lebar 8 M. terkait.
Slide - 6
RENCANA INVESTASI BESAR BUMN (Diatas Rp 1 Triliun) Koridor Sumatera No. 2.
KEGIATAN Proyek pengembanga n kluster pupuk majemuk NPK
Lokasi: Tanjung Api-Api Nilai:Rp 1,8 Triliun Luas Areal: 10-15 Ha Tenaga Kerja: 400-500 org Jadwal: 2012-2015
BUMN Pusri Holdings
HAMBATAN
USULAN
Masih dibutuhkan : Jalan dari Percepatan Tanjung Apipembangunan Api 60 KM ke jalan provinsi Lokasi tahun 2012 Pelabuhan Pembangunan Tanjung Apipelabuhan ybs. Api Suplai listrik kurang lebih 6 MW dan utilitas lainnya
Slide - 7
RENCANA INVESTASI BESAR BUMN (Diatas Rp 1 Triliun) Koridor Sumatera No.
KEGIATAN
BUMN
3.
Proyek pembangunan rel kereta api tanjung enim ke Lampung
Lokasi: Sumatera Selatan dan Lampung Nilai:Rp 15,3 Triliun Panjang rel: 307 Km Tenaga Kerja: 6.000 org Jadwal: 2011-2014
PT Bukit Asam
4.
Proyek pembangunan rel kereta api tanjung enim ke Tanjung Api-api
Lokasi: Sumatera Selatan Nilai:Rp 13,5 Triliun Panjang rel: 256 Km Tenaga Kerja: 4.800 org Jadwal: 2011-2014
PT Bukit Asam
HAMBATAN
USULAN
Penyesuaian peraturan lama dengan peraturan baru terkait dengan UU Minerba No. 4/2009 diperlukan waktu.
Ada prioritas untuk skema yang telah sesuai peratuan lama dengan peraturan baru.
Slide - 8
RENCANA INVESTASI BESAR BUMN (Diatas Rp 1 Triliun) Koridor Sumatera No. 5.
KEGIATAN Proyek pembangunan PLTU Banjar Sari 2 x 100 MW
BUMN
Lokasi: Kabupaten PT Bukit Lahat Asam Nilai:Rp 4,5 Triliun Tenaga Kerja: 1.200 org Jadwal: 2011-2013
HAMBATAN
USULAN
Masih menunggu adendum Power Purchase Agreement
Slide - 9
Koridor Jawa No.
RENCANA INVESTASI BESAR BUMN (Diatas Rp 1 Triliun) KEGIATAN
BUMN
HAMBATAN
USULAN
1.
Proyek Perluasan Pelabuhan Tanjung Priok
Lokasi:Utara Kali Baru Tanjung Priok, Jakarta Nilai:Rp 22 Triliun (Tahap I : 6 Triliun) Luas Areal: 270 Ha Jadwal: 2011-2013 (Tahap I)
Pelindo II
Keputusan mengenai pengecualian dari UU No. 17/2008 Tentang Pelayaran dan Ketentuan tentang LH (Ijin AMDAL)
Penunjukkan langsung kepada Peindo II karena proyek ini merupakan perluasan dari pelabuhan yang ada (bukan pembangunan pelabuhan baru)
2.
Proyek Railway access dan access road ke terminal peti kemas JICT
Lokasi:Utara Kali Baru Tanjung Priok, Jakarta Nilai:Rp ... Triliun Jadwal: 2011-2013
Bina Marga, Dirjen KA, JICT (Pelindo)
Pembebasan Ditangani oleh Tim Lahan (Mbah Terpadu Pusat Priok); yang menempati lahan tidak memiliki sertifikat yang sah (sepenuhnya pemiliknya Pelindo
Slide - 10
Koridor Jawa No. 3.
RENCANA INVESTASI BESAR BUMN (Diatas Rp 1 Triliun) KEGIATAN
BUMN
Proyek Lokasi: DKI Jakarta PT KAI pembangunan Nilai:Rp 36 Triliun Jakarta Circle Luas Areal: 5 stasiun Line baru, 5 stasiun transit, (peningkatan 9 stasiun inter-koneksi utilisasi dengan 8 koridor Trans jaringan KRL jakarta, 10 stasiun park eksisting) and ride Tenaga Kerja: ... Jadwal: 2011-2014
HAMBATAN Belum adanya ijin dari peraturan Kementerian Perhubungan karena ada konflik tentang penguasaan sarana dan prasarana PT KAI
USULAN Perlu keputusan Menhub tentang pemberian ijin
Slide - 11
RENCANA INVESTASI BESAR BUMN (Diatas Rp 1 Triliun)
Koridor Jawa No. 4.
KEGIATAN Proyek revitalisasi pabrik pupuk dengan memanfaatkan gas dari exxon Pertamina Cepu Manfaat menghemat biaya transportasi: USD 60 Juta/ Tahun
Lokasi: Gresik dan Cepu Nilai:Rp 18 Triliun Luas Areal: .. Tenaga Kerja: 3.000 org Jadwal: 2011-2014
BUMN Pusri Holding
HAMBATAN Kepastian pasokan gas dari Exxon Pertamina
USULAN Mempercepat realisasi pengadaan gas oleh Exxon Pertamina
Slide - 12
RENCANA INVESTASI BESAR BUMN (Diatas Rp 1 Triliun)
Koridor Jawa No. 5.
KEGIATAN Proyek Jalan Tol Jasa Marga dalam Koridor Trans Jawa dan Lingkar Jakarta
Lokasi: Jawa Nilai:Rp 28,3 Triliun Panjang jalan total : 240 KM Tenaga Kerja: 100.000 org Jadwal: 2011-2014
BUMN PT Jasa Marga Tbk
HAMBATAN
USULAN
Kecepatan Mempercepat pembebasan penyelesaian lahan UU Pengadaan Ketersediaan dana Tanah Bagi bergulir dan Kepentingan jaminan harga Umum lahan serta dana Membentuk cost sharing Task force khusus yang fokus pada pembebasan lahan Memastikan ketersediaan dana lahan dan cost sharing secara tepat waktu. Slide - 13
RENCANA INVESTASI BESAR BUMN (Diatas Rp 1 Triliun) Koridor Kalimantan No.
KEGIATAN
1.
Nama: Proyek peningkatan produksi bahan bakar minyak dan gas: Hulu, Refinery, Pemasaran dan Niaga
Lokasi: Kalimantan Timur Nilai:Rp 11,4 Triliun Luas Areal: Tenaga Kerja: 239.806 Jadwal: 2011-2015
2.
Pembangunan Pabrik Pupuk Kaltim 5
Lokasi: Bontang, Kalimantan Timur Nilai:Rp 5,4 Triliun Luas Areal: Tenaga Kerja: 1.200 Jadwal: 2011-2014
BUMN
HAMBATAN
USULAN
Pertamina
PT Pupuk Kaltim
Pasokan gas hanya untuk 10 tahun. Perlu kepastian minimal 15 tahun agar bankable
Kepastian pasokan gas dari BP Migas
Slide - 14
RENCANA INVESTASI BESAR BUMN (Diatas Rp 1 Triliun) Koridor Kalimantan No. 1.
KEGIATAN Proyek pembangunan Smelter Grade Alumina
Lokasi: Mempawah, Kalbar Nilai:Rp 9 Triliun Luas Areal: Tenaga Kerja: 1.000 Jadwal: 2011-2014
BUMN
HAMBATAN
USULAN
PT Antam
Regulasi untuk pembebasan lahan
Percepatan UU dan aturan pelaksanaan Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum
Slide - 15
RENCANA INVESTASI BESAR BUMN (Diatas Rp 1 Triliun) Koridor Sulawesi - Malut No.
KEGIATAN
BUMN
1
Proyek Pengembangan produksi bahan bakar minyak dan gas: Hulu, Pemasaran dan Niaga
Lokasi: Luwuk, Sulawesi Tengah Nilai:Rp 14,1 Triliun Luas Areal: Tenaga Kerja: 233.996 Jadwal: 2011-2015
Pertamina
2
Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel
Lokasi: Halmahera Timur Nilai:Rp 15 Triliun Luas Areal: Tenaga Kerja: 950 org Jadwal: 2011-2014
PT Antam
HAMBATAN
USULAN
Regulasi untuk Percepatan UU pembebasan dan aturan lahan pelaksanaan Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum Slide - 16
RENCANA INVESTASI BESAR BUMN (Diatas Rp 1 Triliun) Koridor Bali - NT No.
KEGIATAN
1.
Proyek pembangunan jalan tol Nusa Dua – Bandara Ngurah Rai – Denpasar Selatan
Lokasi: Provinsi Bali Nilai:Rp 1,6 Triliun Luas Areal: Tenaga Kerja: 5.460 Jadwal: 2011-2012
2.
Proyek pengembangan Mandalika
Lokasi: Lombok Tengah Nilai:Rp 1,6 Triliun Luas Areal: Tenaga Kerja: 5.460 Jadwal: 2011-2012
BUMN
HAMBATAN
USULAN
Angkasa Belum sesuai Dukungan Pura I, dengan RTRW Pemda untuk Jasa Provinsi Bali kesepakatan Marga, PT dengan DPRD Pengemba Memasukkan ngan design proyek Pariwisata dalam KSN Bali, BUMN Sarbagita Konstruksi
Slide - 17
RENCANA INVESTASI BESAR BUMN (Diatas Rp 1 Triliun) Koridor Bali - NT No. 1.
KEGIATAN Proyek pembangunan jalan tol Nusa Dua – Bandara Ngurah Rai – Denpasar Selatan
Lokasi: Provinsi Bali Nilai:Rp 1,6 Triliun Luas Areal: Tenaga Kerja: 5.460 Jadwal: 2011-2012
BUMN
HAMBATAN
USULAN
Angkasa Belum sesuai Dukungan Pura I, dengan RTRW Pemda untuk Jasa Provinsi Bali kesepakatan Marga, PT dengan DPRD Pengemba Memasukkan ngan design proyek Pariwisata dalam KSN Bali, BUMN Sarbagita Konstruksi
Slide - 18
RENCANA INVESTASI BESAR BUMN (Diatas Rp 1 Triliun) Koridor Papua - Maluku No. 1.
KEGIATAN Proyek pembangunan jaringan optik, termasuk 5 Hub (Sorong, Manokwari, Wamena, Jayapura dan Marauke)
Lokasi: Provinsi Papua dan Maluku
BUMN
HAMBATAN
USULAN
Telkom, Telkomsel
Nilai:Rp 21,79 Triliun Luas Areal: Jadwal: 2011-2014
Slide - 19
REKAPITULASI KONTRIBUSI BUMN Kontribusi BUMN terhadap program P3EI
Slide - 20
NILAI DAN JUMLAH PROYEK BUMN DALAM P3EI Besaran Proyek dalam Rp Triliun (Jumlah Proyek)
21,11 (5)
20,77 (9)
0,22 (2)
Slide - 21
RINCIAN DAMPAK PROYEK BUMN DALAM P3EI TERHADAP PENCIPTAAN TENAGA KERJA 2011-2014
101.125
20.000
97
Slide - 22
Dalam diskusi juga mengemuka beberapa usulan beberapa perubahan maupun penyempurnaan untuk regulasi yang dirasakan masih menghambat pelaksaan pembangunan selama ini. Hal ini merupakan bagian penting dari komitmen Pemerintah untuk melakukan debottlenecking. Usulan perubahan regulasi tersebut meliputi:
Slide - 23
PERMASALAHAN REGULASI Percepatan penyelesaian RUU tentang Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum dan peraturan pelaksanaannya. Percepatan amandemen UU No. 17/2008 tentang Pelayaran khususnya pada pengecualian penerapan azas cabotage untuk kapal-kapal kategori tertentu dalam rangka eksplorasi dan eksploitasi migas Percepatan pelaksanaan revisi PP No. 62/ 2008 tentang pemberian tax allowance untuk jenis-jenis usaha tertentu dan/atau di kawasan tertentu. Percepatan pelaksanaan PP 94/2010 tentang Tax Holiday. Slide - 24
PERMASALAHAN REGULASI Percepatan penetapan PP tentang penyelenggaraan kawasan ekonomi khusus. Percepatan penerbitan Inpres Moratorium penggunaan kawasan hutan primer. Percepatan penyelesaian RTRW seluruh provinsi pada tahun 2011 ini. Perubahan ketentuan tentang penjaminan perusahaan induk BUMN terhadap anak perusahaannya (pengecualian dari ketentuan yang diatur dalam Keppres No. 57/1970 yang melarang BUMN memberikan jaminan kepada anak perusahaannya). Kelonggaran peraturan Bank Indonesia bagi bank-bank BUMN dalam pemenuhan persyaratan perbankan agar dapat mendukung proyek-proyek investasi BUMN. Slide - 25
• Dalam diskusi juga mengemuka beberapa usulan rencana investasi BUMN yang perlu dipertimbangkan secara serius untuk dilakukan pembahasan dan penyempurnaan masterplan lebih lanjut.
Slide - 26
PROYEK-PROYEK INVESTASI BUMN YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN • Pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai Hub Internasional untuk kawasan Indonesia kawasan barat dan pelabuhan Bitung untuk Indonesia kawasan timur. • Pengembangan tanjung api-api dan muara enim di sumatera selatan sebagai basis industri hilir karet dan industri batu bara. • Pusat di pertumbuhan Cilegon di provinsi Banten dan Tuban di Provinsi Jawa Timur sebagai kluster industri berbasis petrokimia.
Slide - 27
PROYEK-PROYEK INVESTASI BUMN YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN • Pengembangan kluster industri kodensap dan petrokimia di Bontang Provinsi Kalimantan Timur. • Pengembangan kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan di Maloy, Kalimantan Timur. • Pengembangan sarana transportasi pariwisata di Bali (keliling Bali kurang lebih 570 Km).
Slide - 28
PENUTUP Pada akhirnya seluruh peserta rapat kerja sepakat agar terus menerus dilakukan sosialisasi di daerahnya masing-masing dan mengawal pelaksanaannya.