LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERGURUAN TINGGI

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERGURUAN TINGGI TAHUN 2012/2013

STIKOM BINANIAGA JL. MAYOR OKING JAYAATMAJA NO. 27 BOGOR

DAFTAR ISI halaman KATA PENGANTAR............................................................................................................................................ ii I. PENDAHULUAN.............................................................................................................................................. 1 1.1. Dasar Hukum............................................................................................................................................. 1 1.2. Maksud dan Tujuan..................................................................................................................................2 II. RENCANA STRATEGIS STIKOM BINANIAGA........................................................................................2 2.1. Visi, Misi dan Tujuan...............................................................................................................................2 2.2. Sasaran......................................................................................................................................................3 2.3. Strategi Pencapaian Sasaran.................................................................................................................3 III. PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA.................................................................................................... 3 3.1. Pengukuran Kinerja..................................................................................................................................3 3.2. Rencana Kinerja Tahun 2012/2013.......................................................................................................9 IV. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA............................................................................................................ 21 4.1. Capaian Kinerja Sasaran...................................................................................................................... 21 4.2. Capaian Kinerja Program Kerja dan Kegiatan.................................................................................. 24 DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................................37

i

KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) STIKOM BINANIAGA ini dimaksudkan untuk menggambarkan upaya pelaksanaan peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi dalam menghasilkan kinerja yang lebih baik, dalam rangka menuju perguruan tinggi yang memiliki otonomi yang utuh dengan diimbangi oleh akuntabilitas yang tinggi. Laporan ini juga dimaksudkan sebagai bentuk akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi dalam upaya mencapai visi, misi, tujuan dan program untuk tahun 2012/2013. LAK ini disusun berdasarkan data dan informasi dari bidang akademik, bidang adminstrasi dan keuangan dan bidang kemahasiswaan serta informasi dari masing-masing prodi yang dikelola yaitu Sistem Informasi dan Teknik Informatika. Secara garis besar, LAK ini mencakup informasi mengenai perencanaan strategik, akuntabilitas kinerja yang meliputi pencapaian dan evaluasi kinerja kegiatan, masalah dan usaha penanggulangan serta akuntabilitas keuangan yang kemudian diakhiri dengan penutup. Diharapkan LAK ini dapat dijadikan bahan masukan dalam penyusunan LAK STIKOM BINANIAGA berikutnya.. Penyusunan LAK ini telah dilakukan semaksimal mungkin, namun kami tetap merasakan kekurangannya. Oleh karena itu, kami memohon saran dan masukan untuk penyempurnaan penyusunan LAK pada masa yang akan datang. Laporan ini dapat diakses di http://www.stikombinaniaga.ac.id. Akhirnya, kepada semua pihak yang telah membantu hingga terbitnya LAK ini, terima kasih.

kami sampaikan

Bogor, 18 Oktober 2013 Ketua,

Dr. Ismulyana Djan, S.E,.M.M.

ii

I. PENDAHULUAN Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap institusi untuk mewujudkan cita-cita pengelolaan dan mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate sehingga penyelenggaraan kegiatan dan usaha-usaha pengembangan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab Sistem Penilaian Kinerja (SPK) tidak hanya dilakukan dan dibutuhkan oleh dunia bisnis (industri manufaktur maupun jasa) tetapi juga oleh dunia pendidikan. Pentingnya penilaian kinerja di dunia pendidikan membuat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti ) memasukan penilaian kinerja kedalam format manajemen baru untuk peningkatan mutu, penilaian kinerja (akreditasi) dan evaluasi kinerja sebuah perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Kementrian Pendidikan Nasional mengawasi dan membina mutu pendidikan tinggi membentuk sebuah badan yang disebut Badan Akreditasi Nasional (BAN) yang salah satu tugasnya melakukan penilaian kinerja (akreditasi) perguruan tinggi. Sistem Penilaian Kinerja (SPK) dari BAN lebih menekankan pada penilaian terhadap kriteria pelaksanaan perguruan tinggi dan persyaratan perizinan, sehingga lebih bersifat adiministrasi. Dengan kata lain menekankan pada dampak eksternal. Laporan akuntabilitas kinerja ini lebih menekankan pada dampak internal dan tidak hanya bersifat administrasi serta memiliki peran yang besar terhadap pencapaian visi dan misi tetapi juga memiliki korelasi dengan strategi maka laporan ini dibangun berdasarkan visi, misi dan strategi yang telah disepakati didalam Renstra STIKOM BINANIAGA Periode 2011 - 2016. STIKOM BINANIAGA sebagai sebuah institusi sangat perlu membentuk Sistem Penilaian Kinerja demi terciptanya visi dan misi sebagai bagian dari sistem penjaminan mutu. Sistem Penilaian Kinerja yang baik haruslah terintegrasi untuk semua unit dan aktivitas di STIKOM BINANIAGA. Indikator kinerja yang terbentuk tidak hanya berupa indikator kinerja finansial (keuangan) tetapi juga indikator kinerja nonfinansial. Oleh karena itu metode Balanced Scorecard sangatlah tepat untuk digunakan. Balanced Scorecard adalah metode perancangan Sistim Pelaporan Kinerja yang dibangun dari visi, misi dan strategi organisasi dan indikator kinerja yang terbentuk memiliki keseimbangan antara indikator kinerja finansial dan nonfinansial.

1.1. Dasar Hukum LAK STIKOM BINANIAGA Tahun 2012-2013 disusun berdasarkan : 1) Statuta STIKOM BINANIAGA tahun 2011 2) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 tahun 2006 tanggal 7 April 2006 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja di lingkungan Depdiknas.

1

1.2. Maksud dan Tujuan Maksud dari LAK ini adalah mengevaluasi pencapaian kinerja tahunan institusi dengan tujuan memberikan gambaran mengenai keberhasilan maupun kegagalan pencapaian sasaran, dan untuk mengetahui kendala yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan, serta usaha-usaha yang

dilakukan dalam pelaksanaan tugas. Diharapkan laporan ini dapat memberikan tidak hanya informasi yang nyata dari seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan oleh STIKOM BINANIAGA, tetapi juga dapat memberikan gambaran akuntabilitas kinerja bagi seluruh stakeholders.

Perencanaan strategis

Sistem Akuntabilitas

Pengukuran Kinerja Evaluasi Kinerja

` LAK

Gambar 1. Tahap penyusunan LAK

LAK ini disusun atas dasar Renstra yang telah ditetapkan menjadi pengukuran kinerja dan evaluasi kinerja sehingga tersusunnya LAK.

acuan,

kemudian

II. RENCANA STRATEGIS STIKOM BINANIAGA 2.1. Visi, Misi dan Tujuan STIKOM BINANIAGA telah menyusun Renstra sesuai dengan periode kepemimpinan Ketua 20102014 dan 2014-2018, diharapkan visi dan misi yang telah ditetapkan dapat terwujud pada akhir periode yaitu tahun 2018. Sebagai pedoman dan arah kebijakan untuk menentukan arah pengembangan perguruan tinggi dalam 4 tahunan, STIKOM BINANIAGA mempunyai visi yaitu: “Pada tahun 2016 menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Komputer yang unggul di bidang penyelenggaraan pendidikan teknologi informasi di Jawa Barat” dengan misi (1) menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di bidang teknologi informasi, (2) mengadakan penelitian di bidang teknologi informasi, (3) mengadakan pengabdian kepada masyarakat di bidang teknologi informasi, (4) menyelenggarakan program pengembangan sumberdaya manusia di bidang teknologi informasi, (5) melakukan kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri. Tujuan yang hendak dicapai dari visi dan misi STIKOM BINANIAGA adalah: 1.

Menjadikan Sekolah Tinggi Ilmu Komputer yang unggul di bidang Teknologi Informasi di Jawa Barat 2. Menjadikan Sekolah Tinggi Ilmu Komputer yang memiliki citra baik di wilayah Jawa Barat

2

3.

Menjadikan Sekolah Tinggi Ilmu Komputer yang mmapu dalam pengembangan kapasitas produktif unit potensial 4. Menjadikan Sekolah Tinggi Ilmu Komputer yang dapat memanfaatkan ICT untuk mewujudkan suasan kampus yang modern 5. Menjadikan Sekolah Tinggi Ilmu Komputer yang mampu melakukan kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri.

2.2. Sasaran Untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan maka STIKOM BINANIAGA menetapkan beberapa sasaran untuk dicapai sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi, sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5.

Meningkatkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, Meningkatnya citra STIKOM BINANIAGA sebagai perguruan tinggi bidang komputer di Jawa Barat Meningkatnya sumber-sumber dana STIKOM BINANIAGA, Terwujudnya suasana kampus STIKOMB BINANIAGA yang modern, Meningkatnya kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri.

2.3. Strategi Pencapaian Sasaran Strategi pencapaian sasaran didasarkan atas arah kebijakan dan kemudian diwujudkan dalam program dan kegiatan. Arah Kebijakan untuk mencapai visi dan misi pada akhirnya merupakan startegi untuk mencapai sasaran. Program dan kegiatan merupakan program kerja tahunan yang akan dilaksanakan perguruan tinggi. Strategi dan arah kebijakan disusun untuk mencapai tujuan dan sasaran STIKOM BINANIAGA yang telah ditetapkan. Arah kebijakan merupakan implementasi utama dari strategi yang akan dilakukan meliputi : Pilar I: Pencapaian Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat 1.

Peningkatan mutu Tridharma Perguruan Tinggi guna pencapaian penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang proporsional 2. Peningkatan relevansi proses pembelajaran 3. Ekspansi program pendidikan 4. Peningkatan relevansi proses penelitian dan pengabdian masyakat Pilar II: Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik 1. 2. 3.

Penataan kelembagaan dan sistem manajemen Pengembangan dan peningkatan program kemahasiswaan Peningkatan citra kelembagaan melalui peran-peran kehumasan

Pilar III: Pengembangan Sumber Pendanaan 1. 2. 3.

Ekspansi sumberdana untuk pengembangan Pengembangan usaha dari sektor pemberdayaan sumberdaya potensial Sustanibilitas pendanaan dan keuangan

Pilar IV: Peningkatan Suasana Kampus Modern Pengembangan dan peningkatan bidang informasi, komunikasi dan teknologi guna mendukung dan mendorong proses profesionalisme pengelolaan perguruan tinggi Pilar V: Pengembangan dan Peningkatan Kerjasama Pengembangan dan peningkatan kemitraan dengan institusi/lembaga swasta/pemerintah dalam kerangka pengembangan dan peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan perguruan tinggi yang mandiri dan profesional

3

III. PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA 3.1. Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran. Selanjutnya dilakukan pula analisis akuntabilitas kinerja yang menggambarkan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi sebagaimana ditetapkan dalam rencana stratejik. Pengukuran indikator kinerja dirumuskan berdasarkan sasaran yang direalisasikan pada program/ kegiatan. Sasaran dan program/kegiatan yang dimaksud pada rencana kinerja ini adalah sasaran dan program/kegiatan sebagaimana dimuat dalam dokumen renstra dan rencana operasional. Selanjutnya diidentifikasi sasaran dan program mana yang akan diwujudkan pada tahun yang bersangkutan beserta indikator dan rencana tingkat capaiannya (targetnya). Tabel 3.1. 1. Pengukuran Indikator Tujuan dan Sasaran Tujuan Menjadikan Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Binaniaga yang unggul di bidang pendidikan teknologi informasi di Jawa Barat

Sasaran Uraian Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat

spesifikasi  Meningkatnya daya tampung program studi  Berdayanya prodi yang berdaya saing kuat

 Berkembangnya sistem belajar sesuai perkembangan orientasi kurikulum dan TI  Terevaluasinya kurikulum dan sistem akademik  Ditetapkannya dan terpantaunya standar mutu akademik  Meningkatnya mutu program dan proses pembelajaran  Meningkatnya kegiatan seminar dan lokakarya akademik, penulisan modul bahan ajar  Dikembagkannya kerjasama kelembagaan untuk meningkatkan mutu SDM  Disempurnakannya sistem informasi dan pelayanan  Terselenggaranya pelatihan penelitian  Terfasilitasinya pengembangan payung penelitian dan kelompokkelompok penelitian

Indikator  Jumlah mahasiswa meningkat 15% tiap tahun  Apresiasi masyarakat terhadap prodi yang berdaya saing meningkat  Tersusun dan terimplementasi sistem belajar yang sesuai dengan kurikulum  Kurikulum dan silabus yang diperbaharui dan evaluasi 1 tahunan  Ada standar mutu dan pemantauan tahunan terhadap standar mutu  IPK minimal 3.0 tercapai dan lama studi 4 tahun dan predikat akreditasi prodi minimal  Bahan ajar terbit dan terbarukan

 MoU minimal dengan 1 lembaga lokal dan nasional Terbentuk Sistem informasi terpadu  Ada pelatihan manajemen dan metodologi penelitian  Payung penelitian berupa aturan dan pedoman

4

dalam berbagai disiplin konsentrasi ilmu dan atar disiplin konsentrasi  Dikembangkannya sistem informasi penelitian

 Terbangun Sistem informasi penelitian

 Terfasilitasinya pengembangan proposal penelitian yang bermutu dan berdaya saing tinggi  Dikembangkannya jejaring penelitian dengan berbagai lembaga dan perguruan tinggi  Diterapkannya hasil penelitian untuk meningkatkan mutu pembelajaran

 Ada Proposal berkualitas dan kompetitif untuk dana penelitian  Kerjasama penelitian dengan PT, pemerintah dan swasta  Inovasi pembelajaran yang berbasis riset

 Dikembangkanya payung program PM

 Penelitian tentang profesionalisme tenaga TI  Ada jurnal ilmiah STIKOM dan karya penelitian dosen di jurnal nasional  Ada pedoman dan aturan program PM

 Diadakannya pelatihan perencanaan program PM

 Ada pelatihan program PM TI dan umum

 Dikembangkannya jejaring kemitraan PM

 Ada program PM kemitraan dengan pemerintah/swasta  Ada publikasi kegiatan PM unggulan

 Terlaksananya penelitian keprofesian tenaga TI  Diterbitkannya jurnal ilmiah

 Dilakukannya publikasi program dan hasil kegiatan PM  Dilaksanakannya program layanan pendidikan masyarakat  Terlaksananya bentukbentuk apresiasi dan penghargaan kepada dosen untuk program PM  Terselenggaranya layanan pendidikan/pelatihan di sekolah dan luar sekolah  Dikembangkannya sistem penjaminan mutu pendidikan  Terintegrasinya unsur soft skill dalam proses pendidikan

 Meningkatnya keterlibatan dosen senior dan pakar pada kuliahkuliah dasar  Meningkatnya promosi program pendidikan  Berkembannya proses pemberlajaran bernuansa

 Ada program layanan PM untuk menambah pendapatan PT  Ada dosen dalam setahun dapat penghargaan  Ada Rintisan layanan pendidikan/pelatihan di sekolah dan luar sekolah  Sistem dan pedoman jaminan mutu  Penambahan unsur softskil pada proses pembelajaran dan pembentukan wadahnya  Penempatan dosen senior pada kelas semester awal  Ada kegiatan promosi program pendidikan secara terjadwal  Kurikulum terbarukan, prosentase D3

5

lembaga riset

Menjadikan Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Binaniaga yang memiliki citra baik di wilayah Jawa Barat

Meningkatnya citra STIKOM Binaniaga sebagai perguruan tinggi bidang komputer di wilayah Jawa Barat

melanjutkan ke S1meningkat

 Dikembangkannya wahana professional development  Dikembangkannya jalur program studi baru

 Pelatihan dan workshop non-degree meningkat

 Dilakukannya kerjasama pendidikan dengan lembaga lain  Dikembangkannya sistem manajemen PPM

 Ada kerjasama degree dan non-degree dengan instansi pemerintah  Sistem dan mekanisme program PPM

 Dikembangkannya sistem jaminan mutu penelitian/riset  Meningkatnya promosi PPM

 Sistem jaminan mutu penelitian

 Dikembangkannya sinergi kegiatan kerjasama dan kegiatan penelitian

 Ada kerjasama penelitian dengan lembaga pemerintah dan swasta  Menerapkan hasil penelitian tepat guna ke masayarakat  Sistem organisasi dan manajemen sesuai dengan kebutuhan

 Termanfaatkannya hasil PPM melalui pengabdian masyarakat  Tertatanya sistem manajemen

 Tersusunnya prosedur dan tata kerja baru sesuai dengan pembaruan yang telah ditetapkan  Tersiapkannya perangkat aturan untuk memfungsikan keseluruhan komponen manajemen  Dikembangkannya sistem manajemen keuangan  Dikembangkannya sistem akuntabilitas kinerja dan penjaminan mutu

 Dikembangkannnya sistem manajemen perguruan tinggi  Menata dan memberdayakan unit-unit pendukung, dan unit bisnis  Dikembangkannnya sistem manajemen penghematan energi  Dikembangkannnya kode etik tenaga edukatif dan peneliti serta pedoman dan pelaksanaan penataan pegawai

 Prodi baru sesuai dengan perkembangan

 Website dan subdomain PPM

 Prosedur dan tata kerja sesuai dengan mekanisme  Komponen manajemen kelembagaan sesuai dengan peraturan yang berlaku  Sistem manajemen keuangan dengan standar akuntansi  Ada standar mutu akademik, laporan akuntabilitas kinerja dan keuangan, sistem audit dan laporannya  Sistem manajemen PT modern  Peran dan fungsi unit bisnis pendukung berjalan mendukung manajemen kampus  Efesiensi dan efektivitas penggunaan energi  Ada pedoman dan pelaksanaan penataan pegawai

6

 Dikembangkannnya pedoman dan pelaksanaan rekrutmen tenaga akademik  Dikembangkannnya pedoman pelaksanaan pembinaan SDM  Meningkatnya kompetensi, kepribadian, sosial, profesionalisme, budaya kerja, dan disiplin kerja tinggi

 Meningkatnya kualifikasi , mutu, dan jumlah SDM  Dikembangkannnya sistem insentif untuk meningkatkan kinerja SDM  Diterapkannya sistem evaluasi berbasis kinerja bagi tenaga dosen dan administrasi  Tertatanya sistem pengembangan karir  Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan tenaga akademik dan administrasi  Dikembangkannnya dan penataan manajemen kelembagaan dan lingkungan organisasi mahasiswa serta unit UKM  Dikembangkannnya model-model untuk memfasilitasi pembinaan kepemimpinan organisasi mahasiswa  Dikembangkannnya sistem penelusuran minat, bakat, dan kreativitas mahasiswa  Meningkatnya prestasi mahasiswa dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan  Dikembangkannnya sistem pembinaan kepribadian, seni budaya dan olah raga  Dikembangkannnya model-model pembinaan mahasiswa dalam menangkal erosi norma luhur, obat terlarang dan psikotropika

 Ada pedoman rekrutmen pegawai dan rekrutmen dosen S2  Ada pedoman dan pembinaan kode etik SDM dan tenaga administrasi  Kemapuan ilmiah, kepribadian, profesionalisme, budaya kerja korporat dan disiplin kerja tenaga akademik dan administrasi  Kualifikasi pendidikan tenaga akademik  Insentif pegawai berprestasi

 Evaluasi kinerja periodik dosen dan tenaga administrasi serta konsekuensi hasil evalusi  Sistem pengembangan karir berbasis kinerja  Peningkatan pendidkan dan pelatihan ketrampilan  Revitalisasi organisasi mahasiswa dan UKM

 Terbentuk model-model pembinaan kepemimpinan mahasiswa  Ada sistem penelusuran minat, bakat dan kreativitas mahasiswa  Ada mahasiswa berprestasi tingkat nasional  Ada prestasi mahasiswa dalam ajang pengembangan TI secara nasional atau internasional  Terbentuk kepribadian professional TI yang berbudaya Indonesia dan memperkecil peluang kasus ketahanan mental mahasiswa

7

 Mantapnya jaringan kerjasama peluang beasiswa  Meningkatnya partisipasi alumni

 Memantapkan program pembinaan dan konseling karir mahasiswa  Dilakukannya penguatan fungsi kehumasan  Terintisnya pengembangan STIKOM BINANIAGA Press  Diterbitkannya koran/tabloid kampus

Menjadika Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Binaniaga yang mampu dalam pengembangan kapasitas produktif unit potensial

Meningkatnya sumbersumber dana STIKOM Binaniaga

 Dikembangkannnya kerjasama dengan media masa  Tergalangnya dana dari masyarakat

 Dikembangkannnya kapasitas unit potensial keuangan  Dilakukannya penyempurnaan unit bisnis dan mengembangkan business plan PT  Dibangunnya pusat layanan jasa konsultasi, kepakaran dan kelembagaan  Dibangunnya pusat pendidikan dan pelatihan SDM

Menjadikan Sekolah Tnggi Ilmu Komputer yang dapat memanfaatkan ICT untuk mewujudkan suasana kampus yang modern

Terwujudnya suasana kampus STIKOM Binaniaga yang modern

 Meningkatnya perolehan dana dari masyarakat (mahasiswa)  Dikembangkannnya program-program produktif yang berkelanjutan pada unit diversifikasi dan unit layanan masyarakat (laboratorium dan PPPM)  Meningkatnya pengembangan infrastruktur ICT  Disempurnakannya sistem

 Terbentuk jaringan kerjasama dengan pemberi beasiswa dalam negeri  Terbentuk forum alumni dan partisipasi alumni dalam kegiatan pengembangan STIKOM BINANIAGA  Terlaksananya bimbingan dan konseling karir bagi mahasiswa  Ada kegiatan humas  Terbentuk STIKOM BINANIAGA Press  Terbitnya Koran/tabloid kampus secara berkelanjutan  Publikasi profil STIKOM BINANIAGA di Koran lokal/nasional  Peningkatan jumlah mahasiswa dan sumber dana hibah dan hibah bersaing  Ada program kegiatan produktif dari PPM, Laboratorium dan unit BSC  Berdiri unit bisnis khusus beroriientasi profit

 Berdirinya pusat layanan jasa konsultasi, kepakaran dan kelembagaan  Berdirinya pusat layanan jasa pendidikan, pelatihan, dan pengembangan SDM  Peningkatan jumlah mahasiswa per tahun  Pemasukan keuangan dari unit diversifikasi dan unit potensial produktif

 Tersedia infrastruktur terhubung untuk seluruh komponen kampus  Bandwidth performa

8

informasi manajemen PT yang lengkap, akurat, dan mutakhir  Meningkatnya kapasitas dan fungsi STIKOM BINANIAGA Net  Dikembangkannnya elearning

Menjadikan Sekolah Tinggi Ilmu Kompuer yang mampu melakukan kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri

Meningkatnya kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri.

 Dikembangkannnya emanagement baik dalam bidang akademik maupun non akademik  Dikembangkannnya perpustakaan berbasis ICT (virtual library)  Dikembangkannnya kerjasama penggunaan, pengembangan dan distribusi software dan hardware dengan berbagai vendor  Dikembangkan dan dikelolanya sumberdaya kelola dalam meningkatkan produktivitas dan sistem layanan melalui pengembangan software, sistem jaringan dan komunikasi, dan solusi TI

tinggi

 Layanan internet maksimal dalam domain STIKOM BINANIAGA Net  Seluruh prodi menggunakan elearning untuk pembelajaran  Terbentuk sistem informasi manajemen berbasis e-management  Terbentuk virtual library

 Kerjasama produktif 2-3 vendor produsen software dan hardware

 Ada kerjasama pengembangan Ti dan penerapannya dengan pihak swasta/lembaga pemerintah

3.2. Rencana Kinerja Tahun 2012/2013 Rencana Kinerja Tahun 2012/2013 dapat dirinci sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 3.2.1.

9

Tabel 3.2.1 Rencana Kinerja Tahun 2012/2013 Sasaran Uraian 1  Meningkatnya kualitas pennyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat

Bidang 2  Pendidikan dan pengajaran

Spesifikasi

Kegiatan Indikator

Rencana tingkat capaian (target) 5  100%

Program

Indikator

6  Peningkatan daya tampung program studi

7 Melakukan promosi, seminar, dan road show pengenalan prodi

8  Jumlah mahasiswa meningkat 15%/tahun  Minat apresiasi masyarakat terhadap Prodi S1 SI dan TI yang berdaya saing tinggi di wilayah Bogor dan Jawa Barat  Sistem belajar yang sesuai orientasi kurikulum

 100%

 Kurikulum baru untuk setiap Prodi  Deskripsi dan silabus matakuliah yang diperbaharui  Evaluasi tahunan kurikulum  Standar mutu akademik

 100%

 Pemantauan tahunan pendidikan, penelitian, dan PkM berdasarkan standar mutu  Rata-rata IPK minimal 3.0 lulusan  Lama rata-rata penyelesaian studi  Prodi terakreditasi dengan predikat minimal  Modul bahan ajar terbit dan terbarukan

 100%

3  Meningkatnya daya tampung program studi

4  Jumlah mahasiswa meningkat 15% tiap tahun

 Diberdayakannya prodi yang berdaya saing kuat

 Apresiasi masyarakat terhadap prodi yang berdaya saing

 100%

 Pemberdayaan prodi yang berdaya saing kuat

Mengembangkan program dan produk unggulan dan sistem pendidikan prodi

 Dikembangkannnya sistem belajar sesuai perkembangan orientasi kurikulum dan TI  Terevaluasinya kurikulum dan sistem akademik

 Tersusun dan terimplementasi sistem belajar yang sesuai dengan kurikulum

 100%

 Pengembangan sistem belajar yang adaptatif dengan perkembangan dan orientasi kurikulum dan perkembangan TI

Mengadakan lokakarya pengembangan sistem belajar

 Kurikulum dan silabus yang diperbaharui dan evaluasi 1 tahunan

 100%

 Evaluasi dan pembaruan kurikulum, silabus, dan kalender akademik

Mengadakan lokakarya kurikulum dan menginplementasikannya

 Ditetapkannya dan terpantaunya standar mutu akademik

 Meningkatnya mutu program dan proses pembelajaran

 Meningkatnya kegiatan seminar dan lokakarya akademik, penulisan

 Ada standar mutu dan pemantauan tahunan terhadap standar mutu

 100%

 IPK minimal 3.0 tercapai dan lama studi 4 tahun dan predikat akreditasi prodi minimal

 100%

 Bahan ajar terbit dan terbarukan

 100%

Rencana tingkat capaian (target) 9  100%

Uraian

 Penetapan standar mutu akademik dan pemantauan ketercapaiannya

 Peningkatan mutu program, proses, dan hasil pembelajaran

 Peningkatan kegiatan seminar dan lokakarya akademik, penulisan modul bahan ajar

Mengadakan lokakrya standar mutu dan mengimplementasikannya

Mengevaluasi setiap program, proses, dan hasil program pendidikan per semester

Melaksanakan seminar dan lokakarya akademik per persemester

 100%

 100%  100%  100%

 100%  100%  100%  100%

10

modul bahan ajar  Dikembangkannnya kerjasama kelembagaan untuk meningkatkan mutu SDM  Disempurnakannya sistem informasi akademik dan peningkatan pelayanan  Dikembangkannnya sistem penjaminan mutu pendidikan

 MoU minimal dengan 1 lembaga lokal dan nasional

Terbentuk Sistem informasi terpadu

 100%

 100%

 Pengembangan kerjasama kelembagaan untuk peningkatan mutu SDM

 Penyempurnaan sistem informasi manajemen akademik dan peningkatan pelayanan prima

Melakukan kerjasama peningkatan mutu SDM melalui pelatihan, kursus dan pencakokan

 MoU dengan berbagai pihak  Kerjasama baru dengan lembaga lokal dan nasional

 100%

Mengembangkan sistem informasi terpadu

 Sistem student link  Sistem layanan akademik untuk mahasiswa

 100%  100%

 Sistem serta pedoman penjaminan mutu dan pengawasannya  Unsur soft skill pada proses perkuliahan dan interaksi lainnya bagi mahasiswa serta wadah pengembangannya  Dosen senior dan dosen pakar dan pengetahuannya untuk beberapa perkuliahan

 100%

 Kegiatan promosi program-program pendidikan melalui berbagai media secara terjadwal dan frekuensi tinggi  Kurikulum terbarukan membenuhi standar terkini (prosentase lulusan D3 melanjutkan ke S1 meningkat;  Prosentase lulusan D3 melanjutkan ke jenjang S1  Asistensi oleh mahasiswa berpotensi  Jumlah pelatihan dan wokshop nondegree, dan alih jenjang.  Prodi baru yang

 100%

 Sistem dan pedoman jaminan mutu



100%

 Pengembangan sistem penjaminan mutu pendidikan

Lokakarya pengembangan sistem penjaminan mutu

 Diintegrasikannya unsur soft skill dalam proses pendidikan

 Penambahan unsur softskil pada proses pembelajaran dan pembentukan wadahnya



100%

 Pengintegrasian unsur soft skill dalam proses pendidikan

Menyertakan aspek pengayaan unsur softskill pada perkuliahan dan membentuk wadah pengembangan kepribadian

 Meningkatnya keterlibatan dosen senior dan pakar pada kuliah-kuliah dasar  Meningkatnya promosi program pendidikan

 Penempatan dosen senior pada kelas semester awal



100%

 Peningkatan keterlibatan dosen senior dan pakar pada kuliah-kuliah dasar

Distribusi jadwal dosen senior pada semester awal

 Ada kegiatan promosi program pendidikan secara terjadwal



100%

 Peningkatan promosi program pendidikan STIKOM BINANIAGA

Menjadwalkan agenda promosi program pendidikan

 Dikembangkannnya proses pemberlajaran bernuansa lembaga riset

 Kurikulum terbarukan, prosentase D3 melanjutkan ke S1meningkat



100%

 Pengembangan proses pemberlajaran bernuansa lembaga riset

Mengintegrasikan aspek kajian ilmiah dan materi riset pada kurikulum dan proses pembelajaran Melibatkan mahasiswa berprestasi dan berpotensi pada asistensi perkuliahan

 Dikembangkannnya wahana professional development

 Pelatihan dan workshop nondegree meningkat



100%

 Pengembangan STIKOM BINANIAGA sbg wahana professional development

Mengadakan pelatihan, kursus, worshop

 Dikembangkannnya

 Prodi baru sesuai



100%

 Pembukaan Prodi baru

Lokakarya pengembangan

 100%

 100%

 100%

 100%

 100%

 100%

11

jalur program studi baru

 Penelitian dan pengembang an

dengan perkembangan

program pendidikan

 Dilakukannya kerjasama pendidikan dengan lembaga lain

 Ada kerjasama degree dan nondegree dengan instansi pemerintah



 Terselenggaranya pelatihan penelitian

 Ada pelatihan manajemen dan metodologi penelitian

 Terfasilitasinya pengembangan payung penelitian dan kelompokkelompok penelitian dalam berbagai disiplin konsentrasi ilmu dan atar disiplin konsentrasi  Dikembangkannnya sistem informasi penelitian  Memfasilitasi pengembangan proposal penelitian yang bermutu dan berdaya saing tingg  Dikembangkannnya jejaring penelitian dengan berbagai lembaga dan perguruan tinggi

 Kerjasama pendidikan dengan lembaga lain

Menyelenggarakan program/kelas khusus dan kursus

 100%

 Penyelenggaraan pelatihan dan metodologi penelitian

Mengirimkan dosen muda pada prg pelatihan penelitian di tinggkat kopertis

 Payung penelitian berupa aturan dan pedoman

 100%

 Pemfasilitasian pengembangan payung penelitian dan kelompokkelompok penelitian dalam berbagai disiplin konsentrasi ilmu dan atar disiplin konsentrasi

Lokakarya penetapan payung penelitian

 Terbangun Sistem informasi penelitian

 100%

 Pengembangan sistem informasi penelitian

Membangun dan mengimplementasikan sistem informasi penelitian

 Dokumentasi hasil pene-litian secara online

 100%

 Ada Proposal berkualitas dan kompetitif untuk dana penelitian



100%

 Pemfasilitasian pengembangan proposal penelitian yang bermutu dan berdaya saing tinggi

Mengadakan pelatihan dan pengayaan orientasi oleh nara sumber dan tenaga ahli

 Proposal berkualitas dan kompetitif untuk mem-peroleh dana penelitian

 100%

 Kerjasama penelitian dengan PT, pemerintah dan swasta



100%

 Pengembangan jejaring penelitian dengan berbagai lembaga dan perguruan tinggi

Melakukan MoU dan MoA dengan perguruan tinggi lain

 Proyek kerjasama penelitain dengan perguruan tinggi lain  Kerjasama penelitian dengan lembaga pemerintah (pusat/daerah) dan swasta  Kerjasama penelitian dengan PT dalam negeri  Inovasi pembelajaran yang berbasis riset dalam perkuliahan dan pesekolahan  Proyek penelitian tentang

 100%

100%

MoU penelitian dengan lembaga penelitian pusat dan daerah

MoU dengan PT regional

 Menerapkan hasil penelitian untuk meningkatkan mutu pembelajaran  Melaksanakan

sesuai dengan perkembangan lingkungan  Kerjasama pendidikan degree dan non negree dengan instansi pemerintah.  Dosen terlatih dalam manajemen dan metodo-logi penelitian yang dapat mengajukan penelitian hibah bersaing  Payung penelitian pada tingkat perguruan tinggi, jurusan, dan prodi

 Inovasi pembelajaran yang berbasis riset



100%

 Penerapan hasil penelitian untuk meningkatkan mutu pembelajaran

Diseminasi hasil penelitian dan kajian praktis untuk bahan pembelajaran

 Penelitian tentang profesionalisme



100%

 Pelaksanaan penelitian keprofesian tenaga TI,

Melakukan penelitian relevan dengan keprofesian TI

 100%

 100%

 100%

 100%

 100%  100%

 100%

12

penelitian keprofesian tenaga TI  Diterbitkannya jurnal ilmiah

 Pengabdian masyarakat

tenaga TI

kepribadian tenaga TI

 Ada jurnal ilmiah STIKOM dan karya penelitian dosen di jurnal nasional



 Jurnal nasional terbitan STIKOM BINANIAGA  Artikel karya penelitian dosen diterbitkan dalam jurnal nasional  Sistem dan mekanisme program PPM

 100%

 Dikembangkannnya sistem manajemen PPM  Dikembangkannnya sistem jaminan mutu penelitian/riset  Meningkatnya promosi PPM

 Sistem dan mekanisme program PPM



100%

 Pengembangan sistem manajemen PPM

Lokakarya pengembangan manajemen PM

 Sistem jaminan mutu penelitian



100%

 Pengembangan sistem jaminan mutu untuk penelitian/riset

Lokakarya jaminan mutu penelitian

 Sistem jaminan mutu untuk penelitian/riset

 100%

 Website dan subdomain PPM



100%

 Peningkatan promosi PPM

Mengintegrasikan program PM di media website STIKOM BINANIAGA

 100%

100%

 Pengembangan sinergi kegiatan kerjasama dan kegiatan penelitian

Melakukan pendekatan produktif dengan lembaga pemerintah dan swasta untuk kegiatan penelitian

 Website atau subdomain PPM pada website STIKOM BINANIAGA sebagai sarana publikasi dan promosi PPM  Kerjasama penelitian

 Dikembangkannnya sinergi kegiatan kerjasama dan kegiatan penelitian  Dimanfaatkannya hasil PPM melalui pengabdian masyarakat  Dikembangkannnya payung program PM

 Ada kerjasama penelitian dengan lembaga pemerintah dan swasta



 Menerapkan hasil penelitian tepat guna ke masayarakat



100%

 Pemanfaatan hasil PPM melalui pengabdian masyarakat

Diseminasi dan penerapan hasil penelitian melalui kegiatan PM

 Penerapan teknologi tepat guna

 100%

 Ada pedoman dan aturan program PM



100%

 Pengembangan payung program PM

Menyusun pedoman dan ketentuan teknis pelaksanaan program-program PM

 Payung program prioritas PM yang berbasis kemitraan dengan pemerintah dan swasta

 100%

 Diadakannya pelatihan perencanaan program PM  Dikembangkannnya jejaring kemitraan PM

 Ada pelatihan program PM TI dan umum



100%

 Pengadaan pelatihan perencanaan program PM

Menyelenggarakan pelatihan PM

 Pelatihan perencanaan progam PM TI maupun umum

 100%

 Ada program PM kemitraan dengan pemerintah/swasta



100%

 Pengembangan jejaring kemitraan PM

MoU dan MoA dengan pemerintah daerah dan swasta untuk program PM

 100%

 Dilakukannya publikasi program dan hasil kegiatan PM  Dilaksanakannya

 Ada publikasi kegiatan PM unggulan



100%

 Penyebaran publikasi program dan hasil kegiatan PM

Diseminasi dan publikasi hasil-hasil PM di media (internet dan media masa)

 Program PM berbasis kemitraan dengan pemerintah/swasta  Publikasi tengah tahunan kegiatankegiatan unggulan PM

 Ada program



100%

 Pelaksanaan program

Menyelenggarakan

 Program layanan

 100%

100%

 Penerbitan jurnal ilmiah terakreditasi

profesionalisme tenaga TI Menerbitkan jurnal ilmiah yang terakreditasi Menyertakan karya penelitian dosen di berbagai jurnal penelitian di PT lain

 100%

 100%

 100%

 100%

13

program layanan pendidikan masyarakat

Meningkatnya citra STIKOM BINANIAGA sebagai perguruan tinggi bidang komputer di Jawa Barat

 Penataan kelembagaan dan sistem manajemen

 Diberikannya apresiasi dan penghargaan kepada dosen untuk program PM  Dilakukannya layanan pendidikan/pelatihan di sekolah dan luar sekolah  Tertatanya sistem manajemen  Tersusunnya prosedur dan tata kerja baru sesuai dengan pembaruan yang telah ditetapkan  Disiapkannya perangkat aturan untuk memfungsikan keseluruhan komponen manajemen  Dikembangkannnya sistem manajemen keuangan  Dikembangkannnya sistem akuntabilitas kinerja dan penjaminan mutu

layanan PM untuk menambah pendapatan PT

layanan pendidikan masyarakat dalam rangka berprestasi pada program PM  Pemberian penghargaan kepada dosen yang berprestasi pada program PM

workshop/pelatiah dan kursus untuk masyarakat

PM untuk menambah pendapatan PT.

Evaluasi Kinerja dan Penilaian Prestasi Dosen

 Dosen dalam setahun mendapat penghargaan

 100%

 Ada dosen dalam setahun dapat penghargaan



100%

 Ada Rintisan layanan pendidikan/pelatihan di sekolah dan luar sekolah



100%

 Perintisan layanan pendidikan/pelatihan di sekolah dan luar sekolah

Menyelenggarakan workshop dan kursus/pelatihan bagi siswa SMA/SMK dan umum

 Rintisan layanan pendidikan/pelatiha n di sekolah dan luar sekolah

 100%

 Sistem organisasi dan manajemen sesuai dengan kebutuhan  Prosedur dan tata kerja sesuai dengan mekanisme



100%

 Restrukturisasi organisasi dan penataan sistem manajemen

Menata struktur organisasi secara lebih berdaya guna dan diversifikasi

 Sistem organisasi dan manajemen sesuai kebutuhan

 100%



100%

 Penyusunan prosedur dan tata kerja baru sesuai dengan pembaruan yang telah ditetapkan

Membuat peraturan, pedoman dan petunjuk kerja

 Prosedur dan tata kerja sesuai dengan mekanisme

 100%

 Komponen manajemen kelembagaan sesuai dengan peraturan yang berlaku



100%

 Penyiapan perangkat aturan untuk memfungsikan keseluruhan komponen manajemen

Menerbitkan peraturan dan melakukan pengawasan

 Komponen manajemen kelembagaan sesuai dengan peraturan yang berlaku

 100%

 Sistem manajemen keuangan dengan standar akuntansi



100%

 Pengembangan sistem manajemen keuangan

 Sistem menajemen yang memenuhi standar akuntansi

 100%

 Ada standar mutu akademik, laporan akuntabilitas kinerja dan keuangan, sistem audit dan laporannya



100%

 Pengembangan sistem akuntabilitas kinerja dan penjaminan mutu

Membangun dan menerapakan sistem manajemen keuangan yang akuntabel dengan basis sistem informasi keuangan Merealisasikan standar mutu manajemen akademik

 Standar mutu manajemen akademik  Laporan akuntabilitas kinerja dan keuangan  Audit terhadap seluruh unit yang ada  laporan audit oleh tim audit  Sistem manajemen PT modern seseuai ketentuan yang berlaku  Peran dan fungsi

 100%

Membuat laporan akuntabilitas kinerja dan keuangan per tahun Melakukan audit

 Dikembangkannnya sistem manajemen perguruan tinggi

 Sistem manajemen PT modern



100%

 Pengembangan sistem manajemen PT modern berstandar nasional

Meminta laporan audit dari tim audit Membentuk sistem manajemen PT modern dengan memanfaat ICT

 Tertata dan

 Peran dan fungsi unit



100%

 Penataan dan

Membuat program-program

 100%  100%  100%  100%



100%

14

diberdayakannya unit-unit pendukung, dan unit bisnis

bisnis pendukung berjalan mendukung manajemen kampus

pemberdayaan unit-unit pendukung, dan unit bisnis

produktif (kursus, pelatihan, pengembangan teknologi informasi) dari unit-unit potensial

 Dikembangkannnya sistem manajemen penghematan energi

 Efesiensi dan efektivitas penggunaan energi



100%

 Pengembangan sistem manajemen penghematan energi

Menerapakan sistem manajemen penghematan energi

 Dikembangkannnya kode etik tenaga edukatif dan peneliti serta pedoman dan pelaksanaan penataan pegawai  Dikembangkannnya pedoman dan pelaksanaan rekrutmen tenaga akademik

 Ada pedoman dan pelaksanaan penataan pegawai



100%

 Pengembangan kode etik tenaga edukatif dan peneliti serta pedoman dan pelaksanaan penataan pegawai

Mengkaktifkan dewan kode etik STIKOM BINANIAGA

 Ada pedoman rekrutmen pegawai dan rekrutmen dosen S2



100%

 Pengembangan pedoman dan pelaksanaan rekrutmen pegawai (tenaga akademik)

Menerbitkan pedoman dan pelaksanaan rekrutmen pegawai

 Dikembangkannnya pedoman pelaksanaan pembinaan SDM

 Ada pedoman dan pembinaan kode etik SDM dan tenaga administrasi



 Meningkatnya kompetensi, kepribadian, sosial, profesionalisme, budaya kerja, dan disiplin kerja tinggi

 Kemapuan ilmiah, kepribadian, profesionalisme, budaya kerja korporat dan disiplin kerja tenaga akademik dan administrasi



Mengirimkan studi lanjut jenjang S2 bagi tenaga akademik

100%

 Pengembangan pedoman pelaksanaan pembinaan SDM

Menerbitkan pedoman dan kode etik SDM Menerbitkan dan mengeksekusi upaya pembinaan SDM

100%

 Peningkatan kompetensi, kepribadian, sosial, profesionalisme, budaya kerja, dan disiplin kerja tinggi

Melakukan kegiatan lokakarya, pelatihan, dan kursus untuk membentuk kompetensi, kepribadian, profesionalisme, serta budaya dan disiplin kerja Melaksanakan sistem dan mekanisme kerja dengan pendekatan budaya kerja korporat

Menerapkan sistem presensi dan evaluasi kinerja untuk masing-masing pegawai

 Meningkatnya kualifikasi , mutu,

 Kualifikasi pendidikan tenaga



100%

 Peningkatan kualifikasi , mutu, dan jumlah SDM

Mengirimkan tenaga akdemik untuk studi lanjut S2

unit-unit bisnis pendukung untuk menjalankan sistem manajemen kampus  Efisiensi dan efektivitas penggunaan energi.  Pedoman dan pelaksanaan penataan pegawai STIKOM BINANIAGA sesuai dengan kebutuhan  Pedoman rekrutmen pegawai yang memiliki keahlian sesuai kebutuhan  Tenaga dosen yang berkualifikasi minimal S2, tenaga teknisi/adm berdasarkan prioritas kebutuhan  Pedoman pembinaan dan kode etik SDM;  Pembinaan kepada seluruh dosen dan tenaga administratif.  Kemampuan ilmiah, kepribadian, profesi dan sosialisasi tenaga akademik dan tenaga administrasi.  Budaya kerja korporat di kalangan tenaga akademik dan tenaga administrasi.  Kehadiran seluruh tenaga akademik dan tenaga administrasi sesuai dengan jam kerja.  Kualifikasi pendidikan tenaga



100%



100%



100%



100%

 100%  100%

 100%

 100%

 100%

 100%

15

dan jumlah SDM  Dikembangkannnya sistem insentif untuk meningkatkan kinerja SDM  Menerapan sistem evaluasi berbasis kinerja bagi tenaga dosen dan administrasi

akademik  Insentif pegawai berprestasi

 Evaluasi kinerja periodik dosen dan tenaga administrasi serta konsekuensi hasil evalusi



100%

 Pengembangan sistem insentif untuk meningkatkan kinerja SDM

Menerapkan sistem insentif bagi evaluasi kinerja pegwai



100%

 Penerapan sistem evaluasi berbasis kinerja bagi tenaga dosen dan administrasi

Melakukan evaluasi kinerja periode semester bagi tenaga dosen dan adeministrasi Menyampaikan hasil evaluasi kinerja setiap semester

Menerapkan prinsip reward and funishment

 Pengembang an dan peningkatan program kemahasiswa an

 Menata sistem pengembangan karir

 Sistem pengembangan karir berbasis kinerja



100%

 Penataan sistem pengembangan karir

 Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan tenaga akademik dan administrasi  Dikembangkannnya dan penataan manajemen kelembagaan dan lingkungan organisasi mahasiswa serta unit UKM  Dikembangkannnya model-model untuk memfasilitasi pembinaan kepemimpinan organisasi mahasiswa  Dikembangkannnya sistem penelusuran minat, bakat, dan kreativitas mahasiswa

 Peningkatan pendidkan dan pelatihan ketrampilan



100%

 Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan tenaga akademik dan administrasi

 Revitalisasi organisasi mahasiswa dan UKM



100%

 Pengembangan dan penataan manajemen kelembagaan dan lingkungan organisasi mahasiswa serta unit UKM

Konsolidasi dan peninjauan efektivitas organisasi mahasiswa dan UKM

 Meningkatnya

Mengembangkan model sistem pengembangan karir berbasis kinerja untuk seluruh dosen dan tenaga administrasi Mengirimkan tenaga akademik pada programprogram pelatihan tingkat kopertis dan nasional

Mengembangkan model organisasi efektif dan produktif dari organisasi mahasiswa

akademik  Insentif pegawai berbasis prestasi kerja

 100%

 Evaluasi kinerja secara periodik bagi dosen dan tenaga administrasi  Penilaian secara terpadu oleh pimpinan unit dan mahasiswa pada setiap semester  Rotasi dan mutasi sesuai dengan hasil penilaian kinerja  Sistem pengembangan karir berbasis kinerja

 100%

 Peningkatan pendidikan dan pelatihan ketrampilan

 100%

 Revitalisasi organisasi mahasiswa dan UKM  Kelembagaan dan organisasi mahasiswa dan UKM

 100%

 100%

 100%  100%

 100%

 Terbentuk modelmodel pembinaan kepemimpinan mahasiswa



100%

 Pengembangan modelmodel untuk memfasilitasi pembinaan kepemimpinan organisasi mahasiswa

Melakukan latihan kepemimpinan bagi mahasiswa 1 x dalam setahun

 Model-model pembinaan kepemimpinan organisasi mahasiswa pada prodi , jurusan, dan PT

 100%

 Ada sistem penelusuran minat, bakat dan kreativitas mahasiswa



100%

 Pengembangan sistem penelusuran minat, bakat, dan kreativitas mahasiswa

Memfasilitasi mahasiswa untuk penumbuhan minat, bakat, dan kreativitas

 100%

 Ada mahasiswa



100%

 Peningkatan prestasi

Mengikutsertakan mahasiswa

 Sistem penelusuran minat ,bakat, dan kreativitas mahasiswa serta model-model pembinaan kegiatan organisasi mahasiswa  Mahasiswa

 100%

16

prestasi mahasiswa dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan  Dikembangkannnya sistem pembinaan kepribadian, seni budaya dan olah raga

mahasiswa dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan tingkat wilayah dan nasional

dalam event lokal dan nasional

 Ada prestasi mahasiswa dalam ajang pengembangan TI secara nasional atau internasional



100%

 Pengembangan sistem pembinaan kepribadian, seni budaya dan olah raga

Menyertakan mahasiswa dalam program kreativitas nasional dan internasional

 Dikembangkannnya model-model pembinaan mahasiswa dalam menangkal erosi norma luhur, obat terlarang dan psikotropika

 Terbentuk kepribadian professional TI yang berbudaya Indonesia dan memperkecil peluang kasus ketahanan mental mahasiswa



100%

 Pengembangan modelmodel pembinaan untuk memperkuat ketahanan fisik maupun mental, guna menangkal erosi norma luhur, obat terlarang dan psikotropika

Mengadakan seminar dan pelatihan pengembangan kepribadian profesional

 Mantapnya jaringan kerjasama peluang beasiswa

 Terbentuk jaringan kerjasama dengan pemberi beasiswa dalam negeri



 Pemantapan jaringan kerjasama untuk memperbanyak peluang beasiswa bagi peningkatan kesejahteraan mahasiswa

Mengajukan proposal beasiswa ke berbagai pihak (pemerintah/swasta)

 Meningkatnya partisipasi alumni

 Citra perguruan tinggi bidang komputer

berprestasi tingkat nasional

 Mantapnya program pembinaan dan konseling karir mahasiswa  Dilakukannya penguatan fungsi kehumasan   Merintis

100%

MoU dan MoA untuk program-program magang dan proyek mahasiswa Membentuk forum alumni

 Prestasi mahasiswa di tingkat nasional dan internasional dalam berbagai bentuk pengembangan TI  Kepribadian profesional TI/pakar yang berbudaya Indonesia  Peluang kasus mahasiswa yang terkena narkoba

 100%

 Jaringan kerjasama dengan pemberi beasiswa (lembaga pemerintah/Pemda, BUMN, Swasta, dan Yayasan) dalam negeri  Jumlah mahasiswa penerima beasiswa

 100%

 Forum alumni (FORSA) dalam mendukung pengembangan STIKOM BINANIAGA  Partisipasi jumlah alumni dalam kegiatan-kegiatan pengembangan STIKOM BINANIAGA  Bimbingan dan konseling karir mahasiswa

 100%

 100%

 100%

 100%

 Terbentuk forum alumni dan partisipasi alumni dalam kegiatan pengembangan STIKOM BINANIAGA



 Terlaksananya bimbingan dan konseling karir bagi mahasiswa



100%

 Pemantapan program pembinaan dan konseling karir mahasiswa

Mengadakan pelatihan dan bimbingan karir

 Ada kegiatan humas



100%

 Penguatan fungsi kehumasan

Mengembangkan programproram kehumasan dengan mamanfaatkan sumberdaya teknologi

 Kegiatan unit Humas

 100%

 Terbentuk STIKOM



100%

 Merintis pengembangan

Konsolidasi pengembangan

 Beroperasinya

 100%

100%

 Peningkatan partisipasi alumni dalam pengembangan STIKOM BINANIAGA

Mengagendakan penyuluhan ketahanan mental mahasiswa dari pihak-pihak terkait (kepolisian)

berprestasi tingkat nasional

Mengadakan temu alumni setahun sekali

 100%

 100%

17

pengembangan STIKOM BINANIAGA Press  Menerbitkan koran/tabloid kampus

 Sumber dana

 Penyediaan dana dan efektivitas alokasi dana

STIKOM BINANIAGA Press



100%

 Menerbitkan koran/tabloid kampus (Explorer)

Membentuk tim kerja publikasi dan penerbitan

 Publikasi profil STIKOM BINANIAGA di Koran lokal/nasional  Peningkatan jumlah mahasiswa dan sumber dana hibah dan hibah bersaing  Ada program kegiatan produktif dari PPM, Laboratorium dan unit BSC  Berdiri unit bisnis khusus beroriientasi profit



100%

 Mengembangkan kerjasama dengan media masa

MoU publikasi dan promosi dengan media massa



100%

 Penggalangan dana dari masyarakat



100%

 Pengembangan kapasitas unit potensial keuangan (laboratorium komputer, P3M, dan BSC.

Mengajukan proposal dana hibah dan hibah bersaing dan meningkatkan promosi rekrut mahasiswa baru Mengembangkan programprogram P3M dan BSC



100%

 Penyempurnaan diversifikasi STIKOM BINANIAGA ke dalam pembentukan unit bisnis dan mengembangkan business plan PT

Mendirikan unit bisnis

 Dibangunnya pusat layanan jasa konsultasi, kepakaran dan kelembagaan  Dibangunnya pusat pendidikan dan pelatihan SDM

 Berdirinya pusat layanan jasa konsultasi, kepakaran dan kelembagaan



100%

 Pembangunan pusat layanan jasa konsultasi, kepakaran dan kelembagaan

Mendirikan pusat layanan konsultasi, kepakaran dan kelembagaan

 Berdirinya pusat layanan jasa pendidikan, pelatihan, dan pengembangan SDM



100%

 Pembangunan pusat pendidikan dan pelatihan SDM

Diversifikasi organisasi untuk pendidikan dan pelatihan non-degree

 Meningkatnya perolehan dana dari masyarakat (mahasiswa)  Dikembangkannnya program-program produktif yang berkelanjutan pada unit diversifikasi dan unit layanan masyarakat (laboratorium dan

 Peningkatan jumlah mahasiswa per tahun



100%

 Mempertahankan dan meningkatkan perolehan dana dari masyarakat (mahasiswa)

Melakukan promosi dan rekrut calon mahasiswa secara luas (nasional)

 Pemasukan keuangan dari unit diversifikasi dan unit potensial produktif



100%

 Pengembangan programprogram produktif yang berkelanjutan pada unit diversifikasi dan unit layanan masyarakat (laboratorium dan PPPM

Memproduksi produk software dan teknologi tepat guna dan atau kerjasama produktif dalam pengembangan sistem dan teknologi atas pesanan atau kerjasama

 Tergalangnya dana dari masyarakat  Dikembangkannnya kapasitas unit potensial keuangan

 Pengembang an usaha

STIKOM BINANIAGA Press

 Terbitnya Koran/tabloid kampus secara berkelanjutan

 Dikembangkannnya kerjasama dengan media masa Meningkatnya sumber-sumber dana STIKOM BINANIAGA

BINANIAGA Press

 Melakukan penyempurnaan unit bisnis dan mengembangkan business plan PT

STIKOM BINANIAGA Press  Terbitnya koran/tabloid kampus (Explorer) secara berkelanjutan  Publikasi profil STIKOM BINANIAGA di koran lokal/nasional  Jumlah mahasiswa dan sumber dana hibah dan hibah bersaing  Program kegiatan laboratorium dan PPPM dan perluasan bisnis BSC. Berdirinya unit bisnis khusus yang beorientasi profit atau dalam bentuk lembaga komersial dan business plan PT  Berdirinya Pusat layanan jasa konsultasi, kepakaran dan kelembagaan

 100%

 Beridirinya Pusat layanan jasa pendidikan dan pelatihan pengembangan SDM  Peningkatan Jumlah mahasiswa baru per tahun

 100%

 Pemasukan keuangan dari unit BSC dan Laboratorium/PPM

 100%

 100%

 100%

 100%

 100%

 100%

 100%

18

Terwujudnya suasana kampus STIKOM Binaniaga yang modern

Modernisasi kampus

PPPM)  Meningkatnya pengembangan infrastruktur ICT

 Tersedia infrastruktur terhubung untuk seluruh komponen kampus  Bandwidth performa tinggi



100%

 Peningkatan pengembangan infrastruktur ICT

Menyediakan infrastruktur ICT



100%

 Penyempurnaan sistem informasi manajemen PT yang lengkap, akurat, dan mutakhir

Mengembangkan sistem informasi terintegrasi dan performa tinggi dan fasilitas koneksi

 Layanan internet maksimal dalam domain STIKOM BINANIAGA Net



100%

 Peningkatan kapasitas dan fungsi STIKOM BINANIAGA Net

 Seluruh prodi menggunakan elearning untuk pembelajaran



100%

 Dikembangkannnya e-management baik dalam bidang akademik maupun non akademik

 Terbentuk sistem informasi manajemen berbasis e-management



 Dikembangkannnya perpustakaan berbasis ICT (virtual library)  Dikembangkannnya kerjasama penggunaan, pengembangan dan distribusi software dan hardware dengan berbagai vendor  Dikembangkannnya dan dikelolanya sumberdaya kelola untuk meningkatkan produktivitas dan sistem layanan melalui pengembangan software, sistem jaringan dan komunikasi, dan solusi TI

 Terbentuk virtual library

 Disempurnakannya sistem informasi manajemen PT yang lengkap, akurat, dan mutakhir  Meningkatnya kapasitas dan fungsi STIKOM BINANIAGA Net  Dikembangkannnya e-learning

 Meningkatnya kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri

 Kerjasama akademik dan non-akademik

 Infrastruktur yang menghubungkan seluruh komponen kampus  Bandwidth

 100%

Mengembangkan sistem layanan berbasis intranet/WAN

 Layanan internet bagi sivitas akademika dan tenaga administrasi

 100%

 Pengembangan e-learning

Membangun dan mengembangkan e-learning

 100%

100%

 Pengembangan emanagement baik dlaam bidang akademik maupun non akademik

Membangun E-Management



100%

 Pengembangan perpustakaan berbasis ICT (virtual library)

Membangun Virtual Library

 Prodi yang memanfaatkan jaringan ICT untuk menyelenggaraaka n perkuliahan dan sistem e-learning  Sistem informasi manajemen PT dengan layanan data dan informasi secara lengkap, akurat dan mutakhir  Virtual library untuk mahasiswa dan dosen

 Kerjasama produktif 2-3 vendor produsen software dan hardware



100%

 Pengembangan kerjasama penggunaan, pengembangan dan distribusi software dan hardware dengan berbagai vendor

Mou dan MoA dengan vendor TI

 Kejasama produktif 2-3 vendor produsen software dan hardware

 100%

 Ada kerjasama pengembangan Ti dan penerapannya dengan pihak swasta/lembaga pemerintah



100%

 Pengembangan dan pengelolaan sumberdaya kelola dalam meningkatkan produktivitas dan sistem layanan melalui pengembangan software, sistem jaringan dan komunikasi, dan solusi TI

Membentuk incubator produk dan mengembangkan produk-produk produktif dengan lembaga pemerintah/swasta.

 Kerjasama pengembangan TI dan penerapannya dengan pihak swasta/lembaga pemerintah.

 100%

 100%

 100%

 100%

19

20

IV. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Data kinerja diperoleh melalui dua sumber, yaitu: (1) data internal, berasal dari sistem informasi yang diterapkan, dan (2) data eksternal, berasal dari luar baik data primer maupun data sekunder. Pengumpulan data kinerja diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu, dan konsisten, yang berguna bagi pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan kinerja tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan manfaat, efisiensi dan efektivitas. Untuk itu perlu dibangun sistem informasi kinerja yang mengintegrasikan data yang dibutuhkan dari unit-unit yang bertanggungjawab dalam pencatatan, secara terpadu dalam system informasi yang ada. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mawajibkan laporan data kinerja secara regular, mingguan, bulanan, triwulanan dan seterusnya. Pengukuran kinerja mencakup: (1) kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari masing -masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan (2) tingkat pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra STIKOM BINANIAGA yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dan masing - masing indikator sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana dituangkan dalam dokumen Rencana Kinerja. Pengukuran tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja kegiatan.

4.1. Capaian Kinerja Sasaran Capaian indikator sasaran dapat diperhatikan di Tabel 4.1.1 Perkembangan Indikator Sasaran, sedangkan pengukuran capaian kinerja STIKOM BINANIAGA tahun 2012/2013 berdasarkan program dan kegiatan disajikan di sub bab 4.2.

Tabel 4.1.1 Perkembangan Indikator Sasaran Sesuai Renstra STIKOM BINANIAGA 2011/20122015/2016 No.

Indikator Sasaran Pendidikan dan Pengajaran  Jumlah mahasiswa meningkat 15% tiap tahun  Apresiasi masyarakat terhadap prodi yang berdaya saing meningkat  Tersusun dan terimplementasi sistem belajar yang sesuai dengan kurikulum  Kurikulum dan silabus yang diperbaharui dan evaluasi 1 tahunan  Ada standar mutu dan pemantauan tahunan terhadap standar mutu  IPK minimal 3.0 tercapai dan lama studi 4 tahun dan predikat akreditasi prodi minimal  Bahan ajar terbit dan terbarukan  MoU minimal dengan 1 lembaga lokal dan nasional Terbentuk Sistem informasi terpadu Penelitian dan Pengembangan  Ada pelatihan manajemen dan metodologi penelitian  Payung penelitian berupa aturan dan pedoman  Terbangun Sistem informasi penelitian

2011/2012

2012/2013

309

366:18% (tercapai)

-

5%

(sudah tersusun dan terlaksana)

(sudah tersusun dan terlaksana)

(terlaksana)

(terlaksana)

(terlaksana)

(terlaksana)

-

3.0;4 tahun;C (tercapai)

(terlaksana) -

(terlaksana) 1 MoU: penempatan tenaga kerja

(terlaksana sebagian)

(terlaksana sebagian)

(belum terlaksana)

(belum terlaksana)

(tersusun)

-

(belum terlaksana)

(belum terlaksana)

21

 Ada Proposal berkualitas dan kompetitif untuk dana penelitian  Kerjasama penelitian dengan PT, pemerintah dan swasta  Inovasi pembelajaran yang berbasis riset  Penelitian tentang profesionalisme tenaga TI  Ada jurnal ilmiah STIKOM dan karya penelitian dosen di jurnal nasional Pengabdian pada Masyarakat  Ada pedoman dan aturan program PM  Ada pelatihan program PM TI dan umum  Ada program PM kemitraan dengan pemerintah/swasta  Ada publikasi kegiatan PM unggulan  Ada program layanan PM untuk menambah pendapatan PT  Ada dosen dalam setahun dapat penghargaan  Ada Rintisan layanan pendidikan/pelatihan di sekolah dan luar sekolah  Sistem dan pedoman jaminan mutu  Penambahan unsur softskil pada proses pembelajaran dan pembentukan wadahnya  Penempatan dosen senior pada kelas semester awal  Ada kegiatan promosi program pendidikan secara terjadwal  Kurikulum terbarukan, prosentase D3 melanjutkan ke S1 meningkat  Pelatihan dan workshop non-degree meningkat  Prodi baru sesuai dengan perkembangan  Ada kerjasama degree dan non-degree dengan instansi pemerintah  Sistem dan mekanisme program PPM  Sistem jaminan mutu penelitian  Website dan subdomain PPM  Ada kerjasama penelitian dengan lembaga pemerintah dan swasta  Menerapkan hasil penelitian tepat guna ke masayarakat Penataan kelembagaan dan sistem manajemen  Sistem organisasi dan manajemen sesuai dengan kebutuhan  Prosedur dan tata kerja sesuai dengan mekanisme  Komponen manajemen kelembagaan sesuai dengan peraturan yang berlaku  Sistem manajemen keuangan dengan standar akuntansi  Ada standar mutu akademik, laporan akuntabilitas kinerja dan keuangan, sistem audit dan laporannya  Sistem manajemen PT modern  Peran dan fungsi unit bisnis pendukung berjalan mendukung manajemen kampus  Efesiensi dan efektivitas penggunaan energi  Ada pedoman dan pelaksanaan penataan pegawai

(belum ada)

(belum ada)

(belum terlaksana)

(belum terlaksana)

(belum terlaksana) (belum terlaksana)


(ada)

(ada)

(ada) (ada) (belum terlaksana)

(ada) (belum terlaksana)

(belum ada) Cisco-CCNA1 (ada)

(belum ada) Cisco-CCNA1 (ada)

(belum ada)

(belum ada)

(belum terlaksana)

(belum terlaksana)

(tersusun) (belum terlaksana)

(belum terlaksana)

(terlaksana)

(terlaksana)

(terlaksana)

(terlaksana)

Terbarukan;

Terbarukan; 10%

10 (tetap)

10 (tetap)



(sudah tersusun) (belum terlaksana) (masih terintegrasi dengan website STIKOM) (belum terlaksana)

(belum terlaksana) (masih terintegrasi dengan website STIKOM) (belum terlaksana)

Sistem aplikasi (terlaksana)

-

(terlaksana)

(terlaksana)

(terlaksana)

(terlaksana)

(terlaksana)

(terlaksana)

(belum terlaksana)

(belum terlaksana)

(ada dan terlaksana)


(sedang dikembangkan) PPM;Lab:Cisco

(sedang dikembangkan) PPM;Lab:Cisco

(belum sepenuhnya)

(belum sepenuhnya)

(tersusun)

-

22

 Ada pedoman rekrutmen pegawai dan rekrutmen dosen S2  Ada pedoman dan pembinaan kode etik SDM dan tenaga administrasi  Kemapuan ilmiah, kepribadian, profesionalisme, budaya kerja korporat dan disiplin kerja tenaga akademik dan administrasi  Kualifikasi pendidikan tenaga akademik  Insentif pegawai berprestasi  Evaluasi kinerja periodik dosen dan tenaga administrasi serta konsekuensi hasil evalusi  Sistem pengembangan karir berbasis kinerja  Peningkatan pendidkan dan pelatihan ketrampilan Pengembangan dan peningkatan program kemahasiswaan  Revitalisasi organisasi mahasiswa dan UKM  Terbentuk model-model pembinaan kepemimpinan mahasiswa  Ada sistem penelusuran minat, bakat dan kreativitas mahasiswa  Ada mahasiswa berprestasi tingkat nasional  Ada prestasi mahasiswa dalam ajang pengembangan TI secara nasional atau internasional  Terbentuk kepribadian professional TI yang berbudaya Indonesia dan memperkecil peluang kasus ketahanan mental mahasiswa  Terbentuk jaringan kerjasama dengan pemberi beasiswa dalam negeri  Terbentuk forum alumni dan partisipasi alumni dalam kegiatan pengembangan STIKOM BINANIAGA  Terlaksananya bimbingan dan konseling karir bagi mahasiswa Citra perguruan tinggi bidang komputer  Ada kegiatan humas  Terbentuk STIKOM BINANIAGA Press  Terbitnya Koran/tabloid kampus secara berkelanjutan  Publikasi profil STIKOM BINANIAGA di Koran lokal/nasional Sumber dana  Peningkatan jumlah mahasiswa dan sumber dana hibah dan hibah bersaing  Ada program kegiatan produktif dari PPM, Laboratorium dan unit BSC Pengembangan usaha  Berdiri unit bisnis khusus beroriientasi profit  Berdirinya pusat layanan jasa konsultasi, kepakaran dan kelembagaan  Berdirinya pusat layanan jasa pendidikan, pelatihan, dan pengembangan SDM Penyediaan dana dan efektivitas alokasi dana  Peningkatan jumlah mahasiswa per tahun  Pemasukan keuangan dari unit diversifikasi

(tersusun)

-

(belum tersusun)

(tersusun)

(terimplementasi)

(terimplementasi)

S1:10;S2:5 (belum terlaksana) (terlaksana)

S1:6;S:9 (belum terlaksana) (terlaksana)

(belum sepenuhnya)

(belum sepenuhnya)

(ada; kopertis)

(ada; kopertis)

(belum terlaksana)

(belum terlaksana)

(terlaksana)

-


-

(belum ada)

(belum ada)

(belum ada)

(belum ada)

Kurikulum; ceramah etika dan keprofesian (terlaksana)

-

PPA;BBM

PPA;BBM

FORSA; (terlaksana)

FORSA; (terlaksana)

Pelatihan;seminar sehari (terlaksana)

Pelatihan;seminar sehari (terlaksana)

Publikasi via website (belum terlaksana) (tidak aktiv)

Publikasi via website (belum terlaksana) (tidak aktiv)

Radar Bogor;PMB (terlaksana)

Radar Bogor;PMB (terlaksana)

15%; (belum terlaksana)

15%; (belum terlaksana)

Cisco:CCNA1

Cisco:CCNA1

BSC (tidak aktiv) (belum terlaksana)

-

Program PPM

Program PPM

Mhs baru:170/15% Program PM (Cisco) :4 jt

Mhs baru:180/15% Program PM (Cisco) :4 jt

(belum terlaksana)

23

dan unit potensial produktif Modernisasi kampus  Tersedia infrastruktur terhubung untuk seluruh komponen kampus  Bandwidth performa tinggi  Layanan internet maksimal dalam domain STIKOM BINANIAGA Net  Seluruh prodi menggunakan e-learning untuk pembelajaran  Terbentuk sistem informasi manajemen berbasis e-management  Terbentuk virtual library Kerjasama akademik dan non-akademik  Kerjasama produktif 2-3 vendor produsen software dan hardware  Ada kerjasama pengembangan TI dan penerapannya dengan pihak swasta/lembaga pemerintah

(tersedia)

(tersedia)

6 MBps (masih mencukupi)

6 MBps (masih mencukupi)

(terlaksana)

(terlaksana)

(belum seluruhnya)

(belum seluruhnya)

(belum sepenuhnya)

(belum sepenuhnya)

-

Tingkat Yayasan:Cyrus

(belum terlaksana)

(belum terlaksana)

4.2. Capaian Kinerja Program Kerja dan Kegiatan Capaian kinerja program kerja diwujudkan melalui capaian kegiatan sehingga ukuran kinerja yang dicapai merupakan indikator kinerja dari kegiatan. Kegiatan yang dilakukan pada periode tahun 2012/2013 tertuju pada penataan manajemen dan pemberdayaan sumberdaya kelola. Secara rinci deskripsi dari capaian-capaian kinerja tersebut di atas dapat dilihat dalam table sebagai berikut:

24

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN STIKOM BINANIAGA BULAN OKTOBER 2012 - SEPTEMBER 2013 Pilar I : Pencapaian Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat 1. Peningkatan mutu Tridharma Perguruan Tinggi guna pencapaian penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang proporsional No.

Program

Kegiatan

Input

Proses

Output

Indikator Kerja

Realisasi (dalam rupiah)

1

 Peningkatan daya tampung program studi

Melakukan promosi, seminar, dan road show pengenalan prodi

Staf promosi, dosen; Dana:

Calon mahasiwa dan masyarakat berminat mendaftar

 Jumlah mahasiswa meningkat 15%/tahun

Dana: 10.500.000

2

 Pemberdayaan prodi yang berdaya saing kuat

Mengembangkan program dan produk unggulan dan sistem pendidikan prodi

Ketua prodi, dosen

Mengadakan promosi, road show, dan seminar (sharing knowledge) Membuat program kegiatan dan produk teknologi/sistem

Program dan kegiatan unggulan

3

 Pengembangan sistem belajar yang adaptatif dengan perkembangan dan orientasi kurikulum dan perkembangan TI  Evaluasi dan pembaruan kurikulum, silabus, dan kalender akademik

Mengadakan lokakarya pengembangan sistem belajar

Staf dan Dosen

Mengkaji dan menerapkan sistem belajar

Sistem dan model belajar yang adaptatif dengan teknologi

 Minat apresiasi masyarakat terhadap Prodi S1 SI dan TI yang berdaya saing tinggi di wilayah Bogor dan Jawa Barat  Sistem belajar yang sesuai orientasi kurikulum

Mengadakan lokakarya kurikulum dan menginplementasikannya

Prodi, dosen, dan staf

Mengkaji dan mengevaluasi kurikulum

Kurikulum terbarukan


Membuat silabus


4

5

6

 Penetapan standar mutu akademik dan pemantauan ketercapaiannya

 Peningkatan mutu program, proses,

Mengadakan lokakarya standar mutu dan mengimplementasikannya

Mengevaluasi setiap program, proses, dan hasil

% Terhadap Capaian Target Renstra 80%

Outcome

Dana: 1.800.000

80%

Peningkatan daya saing

Dana: 2.500.000

80%

Peningkatan kualitas PBM

 Kurikulum baru untuk setiap Prodi

Dana: 2.500.000

100%

Peningkatan kualitas PBM

Silabus matakuliah

 Deskripsi dan silabus matakuliah yang diperbaharui

Dana: 1.500.000

100%

Mengadakan evaluasi

Kurikulum

 Evaluasi tahunan kurikulum

Dana: 2.000.000

100%

Prodi, P2MI, dan staf

Konsolidasi dan konsultasi

Pedoman

 Standar mutu akademik

Dana: 1.500.00

100%

Peningkatan kualitas pendidikan Peningkatan kualitas pendidikan Peningkatan kualitas pendidikan


Evaluasi

Hasil pantauan

Dana: 500.000

100%

Peningkatan kualitas pendidikan


Evaluasi

Hasil pantauan

 Pemantauan tahunan pendidikan, penelitian, dan PkM berdasarkan standar mutu  Rata-rata IPK minimal 3.0 lulusan

Dana:

100%

Peningkatan kualitas

Peningkatan memilih kuliah di STIKOM

25

dan hasil pembelajaran

7

8

9

2.

 Peningkatan kegiatan seminar dan lokakarya akademik, penulisan modul bahan ajar  Pengembangan kerjasama kelembagaan untuk peningkatan mutu SDM

 Penyempurnaan sistem informasi manajemen akademik dan peningkatan pelayanan prima

pendidikan

program pendidikan per semester


Evaluasi

Hasil pantauan

 Lama rata-rata penyelesaian studi

Dana:

100%


Evaluasi

Hasil pantauan

 Prodi terakreditasi dengan predikat minimal

Dana: 15.000.000

100%

Melaksanakan seminar dan lokakarya akademik per persemester

-

-

-

 Modul bahan ajar terbit dan terbarukan

-

-

Peningkatan kualitas pendidikan Peningkatan kualitas pendidikan -

Melakukan kerjasama peningkatan mutu SDM melalui pelatihan, kursus dan pencakokan

-

-

-

 MoU dengan berbagai pihak

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Puskomsi dan staf

Rekayasa SIM terpadu

SIM terpadu

 Kerjasama baru dengan lembaga lokal dan nasional  Sistem student link

Dana: 1.500.000

100%

Peningkatan kualitas pelayanan

Puskomsi dan staf

Rekayasa SIM terpadu

SIM terpadu

 Sistem layanan akademik untuk mahasiswa

Dana: 1.500.00

100%

Peningkatan kualitas pelayanan

 Sistem serta pedoman penjaminan mutu dan pengawasannya  Unsur soft skill pada proses perkuliahan dan interaksi lainnya bagi mahasiswa serta wadah pengembangannya  Dosen senior dan dosen pakar dan pengetahuannya untuk beberapa perkuliahan  Kegiatan promosi program-program pendidikan melalui berbagai media

Dana: 1.500.000

100%


-

-

-

-

100%


Dana: 10.000.000

100%

Peningkatan jumlah mahasiswa

Mengembangkan sistem informasi terpadu

Peningkatan relevansi proses pembelajaran 1

 Pengembangan sistem penjaminan mutu pendidikan

Lokakarya pengembangan sistem penjaminan mutu

P2MI, Prodi dan staf

Pengayaan pengetahuan

Kemampuan mengelola

2

 Pengintegrasian unsur soft skill dalam proses pendidikan

Menyertakan aspek pengayaan unsur softskill pada perkuliahan dan membentuk wadah pengembangan kepribadian

-

-

-

3

 Peningkatan keterlibatan dosen senior dan pakar pada kuliah-kuliah dasar  Peningkatan promosi program pendidikan STIKOM BINANIAGA

Distribusi jadwal dosen senior pada semester awal

Prodi, Dosen

Mengatur jadwal

Distribusi jadwal bagi dosen senior

Menjadwalkan agenda promosi program pendidikan

Bagian umum, Prodi dan staf

Melakukan promosi

jadwal

4

26

secara terjadwal dan frekuensi tinggi

3.

Ekspansi program pendidikan 1

 Pengembangan proses pemberlajaran bernuansa lembaga riset

Mengintegrasikan aspek kajian ilmiah dan materi riset pada kurikulum dan proses pembelajaran Melibatkan mahasiswa berprestasi dan berpotensi pada asistensi perkuliahan

-

-

-

2

 Pengembangan STIKOM BINANIAGA sbg wahana professional development  Pembukaan Prodi baru

Mengadakan pelatihan, kursus, worshop

Prodi, mahasiswa


Kemampuan berketerampilan

Lokakarya pengembangan program pendidikan

-

-

-

 Kerjasama pendidikan dengan lembaga lain

Menyelenggarakan program/kelas khusus dan kursus

-

-

-

3

4

4.

 Kurikulum terbarukan membenuhi standar terkini (prosentase lulusan D3 melanjutkan ke S1 meningkat;  Prosentase lulusan D3 melanjutkan ke jenjang S1  Asistensi oleh mahasiswa berpotensi  Jumlah pelatihan dan wokshop nondegree, dan alih jenjang.

-

-

-

Dana: 1.500.000

100%

Peningkatan pengetahuan mahasiswa

 Prodi baru yang sesuai dengan perkembangan lingkungan  Kerjasama pendidikan degree dan non negree dengan instansi pemerintah.

-

-

-

-

-

-

 Dosen terlatih dalam manajemen dan metodo-logi penelitian yang dapat mengajukan penelitian hibah bersaing  Payung penelitian pada tingkat perguruan tinggi, jurusan, dan prodi

Dana: 1.000.000

100%


Dana: 2.000.000

100%


 Dokumentasi hasil penelitian secara online

-

-

-

Peningkatan relevansi proses penelitian dan pengabdian masyarakat 1

 Penyelenggaraan pelatihan dan metodologi penelitian

Mengirimkan dosen muda pada prg pelatihan penelitian di tinggkat kopertis

Prodi, dosen

Melatih ketrampilan

Ketrampilan dosen meningkat

2

 Pemfasilitasian pengembangan payung penelitian dan kelompokkelompok penelitian dalam berbagai disiplin konsentrasi ilmu dan atar disiplin konsentrasi  Pengembangan sistem informasi penelitian

Lokakarya penetapan payung penelitian

Pimpinan, P3M, dan staf

Pengadaan payung penelitian

Pedoman

Membangun dan mengimplementasikan sistem informasi penelitian

-

-

-

3

27

4

5

 Pemfasilitasian pengembangan proposal penelitian yang bermutu dan berdaya saing tinggi  Pengembangan jejaring penelitian dengan berbagai lembaga dan perguruan tinggi

Mengadakan pelatihan dan pengayaan orientasi oleh nara sumber dan tenaga ahli

-

-

-

 Proposal berkualitas dan kompetitif untuk mem-peroleh dana penelitian

-

-

-

Melakukan MoU dan MoA dengan perguruan tinggi lain

-

-

-

 Proyek kerjasama penelitain dengan perguruan tinggi lain

-

-

-

MoU penelitian dengan lembaga penelitian pusat dan daerah

-

-

-

-

-

MoU dengan PT regional

-

-

-

 Kerjasama penelitian dengan lembaga pemerintah (pusat/daerah) dan swasta  Kerjasama penelitian dengan PT dalam negeri  Inovasi pembelajaran yang berbasis riset dalam perkuliahan dan pesekolahan  Proyek penelitian tentang profesionalisme tenaga TI

-

-

Dana: 500.000

100%


-

-

-

 Jurnal nasional terbitan STIKOM BINANIAGA  Artikel karya penelitian dosen diterbitkan dalam jurnal nasional  Payung program prioritas PM yang berbasis kemitraan dengan pemerintah dan swasta  Pelatihan perencanaan progam PM TI maupun umum  Program PM berbasis kemitraan dengan pemerintah/swasta  Publikasi tengah tahunan kegiatankegiatan unggulan PM  Program layanan PM untuk

-

-

-

-

-

-

Dana: 1.000.000

100%

Peningkatan kualitas PM

-

-

-

-

-

-

-

-

Dana: 2.000.000

100%

8

 Penerapan hasil penelitian untuk meningkatkan mutu pembelajaran

Diseminasi hasil penelitian dan kajian praktis untuk bahan pembelajaran

Proi, Bagian akademik

Pengayaan ilmu dan keahlian

Kemapuan dan ketrampilan

9

 Pelaksanaan penelitian keprofesian tenaga TI, kepribadian tenaga TI  Penerbitan jurnal ilmiah terakreditasi

Melakukan penelitian relevan dengan keprofesian TI

-

-

-

Menerbitkan jurnal ilmiah yang terakreditasi

-

-

-

Menyertakan karya penelitian dosen di berbagai jurnal penelitian di PT lain

-

-

-

10

11

 Pengembangan payung program PM

Menyusun pedoman dan ketentuan teknis pelaksanaan programprogram PM

Pimpinan, P3M dan staf

Penyusunan pedoman

Pelaksanaan PM terarah

12

 Pengadaan pelatihan perencanaan program PM  Pengembangan jejaring kemitraan PM

Menyelenggarakan pelatihan PM

-

-

-

MoU dan MoA dengan pemerintah daerah dan swasta untuk program PM

-

-

-

 Penyebaran publikasi program dan hasil kegiatan PM  Pelaksanaan program layanan

Diseminasi dan publikasi hasil-hasil PM di media (internet dan media masa)

-

-

-

Menyelenggarakan workshop/pelatihan dan

Masyarakat, dan staf

Melakukan workshop

Pemasukan pendapatan

13

14

15


28

pendidikan masyarakat dalam rangka berprestasi pada program PM Pemberian penghargaan kepada dosen yang berprestasi pada program PM Perintisan layanan pendidikan/pelatihan di sekolah dan luar sekolah Pengembangan sistem manajemen PPM Pengembangan sistem jaminan mutu untuk penelitian/riset Peningkatan promosi PPM

16



17



18



19



20



21

 Pengembangan sinergi kegiatan kerjasama dan kegiatan penelitian  Pemanfaatan hasil PPM melalui pengabdian masyarakat

22

kursus untuk masyarakat

pengelolaan

menambah pendapatan PT.

Evaluasi Kinerja dan Penilaian Prestasi Dosen

-

-

-

 Dosen dalam setahun mendapat penghargaan

-

-

-

Menyelenggarakan workshop dan kursus/pelatihan bagi siswa SMA/SMK dan umum Lokakarya pengembangan manajemen PM

Siswan dan umum


Kemampuan dan ketrampilan

Dana: 1.500.000

100%

Peningkatan kualitas pengelolaan

-

-

-

-

-

-

Lokakarya jaminan mutu penelitian

-

-

-

-

-

-

Mengintegrasikan program PM di media website STIKOM BINANIAGA

-

-

-

-

-

-

Melakukan pendekatan produktif dengan lembaga pemerintah dan swasta untuk kegiatan penelitian Diseminasi dan penerapan hasil penelitian melalui kegiatan PM

-

-

-

 Rintisan layanan pendidikan/pelatihan di sekolah dan luar sekolah  Sistem dan mekanisme program PPM  Sistem jaminan mutu untuk penelitian/riset  Website atau subdomain PPM pada website STIKOM BINANIAGA sebagai sarana publikasi dan promosi PPM  Kerjasama penelitian

-

-

-

-

-

-

 Penerapan teknologi tepat guna

-

-

-

Pilar II: Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik 1. Penataan kelembagaan dan sistem manajemen 1

2

3

 Restrukturisasi organisasi dan penataan sistem manajemen  Penyusunan prosedur dan tata kerja baru sesuai dengan pembaruan yang telah ditetapkan  Penyiapan perangkat aturan untuk

Menata struktur organisasi secara lebih berdaya guna dan diversifikasi

Pimpinan dan staf

Mengadakan konsolidasi

Struktur organisasi yang efektif

 Sistem organisasi dan manajemen sesuai kebutuhan

Dana:

100%


Membuat peraturan, pedoman dan petunjuk kerja

Pimpinan dan staf

Menyusun tata kerja

Kemampuan mengelola

 Prosedur dan tata kerja sesuai dengan mekanisme

Dana:

100%


Menerbitkan peraturan dan melakukan pengawasan

Pimpnan dan staf

Penyusunan peratruran dan

Kemampuan mengelola

 Komponen manajemen kelembagaan sesuai

Dana:

100%


29

4

5

memfungsikan keseluruhan komponen manajemen  Pengembangan sistem manajemen keuangan  Pengembangan sistem akuntabilitas kinerja dan penjaminan mutu

6

7

8

9 10

11

12

 Pengembangan sistem manajemen PT modern berstandar nasional  Penataan dan pemberdayaan unitunit pendukung, dan unit bisnis  Pengembangan sistem manajemen penghematan energi  Pengembangan kode etik tenaga edukatif dan peneliti serta pedoman dan pelaksanaan penataan pegawai  Pengembangan pedoman dan pelaksanaan rekrutmen pegawai (tenaga akademik)

 Pengembangan pedoman

pengawasan

pengelolaan

dengan peraturan yang berlaku

Membangun dan menerapakan sistem manajemen keuangan yang akuntabel dengan basis sistem informasi keuangan Merealisasikan standar mutu manajemen akademik

Pimpinan dan staf

Penyusunan sistem

Pelayanan keuangan lebih baik

 Sistem menajemen yang memenuhi standar akuntansi

Dana:

100%


Prodi dan staf

Pengembangan sistem kerja

Sistem penjaminan mutu tercapai

 Standar mutu manajemen akademik

Dana:

100%


Membuat laporan akuntabilitas kinerja dan keuangan per tahun

Prodi dan staf

Menyusun laporan

 Laporan akuntabilitas kinerja dan keuangan

Dana:

100%

Melakukan audit

Prodi dan staf

audit

 Audit terhadap seluruh unit yang ada

Dana:

100%

Meminta laporan audit dari tim audit

Prodi dan staf

Menerima hasil audit

 laporan audit oleh tim audit

Dana:

100%

Membentuk sistem manajemen PT modern dengan memanfaat ICT

-

-

Sistem penjaminan mutu tercapai Sistem penjaminan mutu tercapai Sistem penjaminan mutu tercapai -

-

-

Membuat program-program produktif (kursus, pelatihan, pengembangan teknologi informasi) dari unit-unit potensial Menerapakan sistem manajemen penghematan energi Mengaktifkan dewan kode etik STIKOM BINANIAGA

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Pimpinan, dosen, dan staf

Menyusun kode etik

Penataan pegawai tercapai

Dana:

100%


Menerbitkan pedoman dan pelaksanaan rekrutmen pegawai

Pimpinan, dosen, dan staf

Menyusun pedoman

Penataan pegawai tercapai

 Sistem manajemen PT modern seseuai ketentuan yang berlaku  Peran dan fungsi unit-unit bisnis pendukung untuk menjalankan sistem manajemen kampus  Efisiensi dan efektivitas penggunaan energi.  Pedoman dan pelaksanaan penataan pegawai STIKOM BINANIAGA sesuai dengan kebutuhan  Pedoman rekrutmen pegawai yang memiliki keahlian sesuai kebutuhan

Peningkatan kualitas pengelolaan Peningkatan kualitas pengelolaan Peningkatan kualitas pengelolaan -

Dana:

100%


Mengirimkan studi lanjut jenjang S2 bagi 3 tenaga akademik (dosen tetap)

Dosen

Studi lanjut

Kemampuan akdemik dosen

Dana: 75.000.000

100%


Menerbitkan pedoman dan kode etik SDM

Pimpinan dan staf

Penyusunan pedoman kode

Disiplin pegawai

 Tenaga dosen yang berkualifikasi minimal S2, tenaga teknisi/adm berdasarkan prioritas kebutuhan  Pedoman pembinaan dan

Dana:

100%


30

pelaksanaan pembinaan SDM

13

 Peningkatan kompetensi, kepribadian, sosial, profesionalisme, budaya kerja, dan disiplin kerja tinggi

etik

terjaga

pengelolaan

kode etik SDM;

Menerbitkan dan mengeksekusi upaya pembinaan SDM

Pimpinan dan staf

pembinaan

Pelayanan baik

 Pembinaan kepada seluruh dosen dan tenaga administratif.

Dana:

100%

Melakukan kegiatan lokakarya, pelatihan, dan kursus untuk membentuk kompetensi, kepribadian, profesionalisme, serta budaya dan disiplin kerja Melaksanakan sistem dan mekanisme kerja dengan pendekatan budaya kerja korporat

Pimpinan dan staf

Pengayaan pengetahuan dan sikap prilaku

Pengetahuan dan kepribadian tercipta

Dana:

100%

Pimpinan dan staf

Penetapan sistem dan mekanisme

Sikap dan budaya korporat tumbuh

Dana:

100%


Menerapkan sistem presensi dan evaluasi kinerja untuk masing-masing pegawai

Pimpinan dan staf

Penerapan sistem kerja

Disiplin kerja meningkat

 Kemampuan ilmiah, kepribadian, profesi dan sosialisasi tenaga akademik dan tenaga administrasi.  Budaya kerja korporat di kalangan tenaga akademik dan tenaga administrasi.  Kehadiran seluruh tenaga akademik dan tenaga administrasi sesuai dengan jam kerja.  Kualifikasi pendidikan tenaga akademik

Dana:

100%


Dana:

100%


Peningkatan kualitas pengelolaan Peningkatan kualitas pengelolaan

14

 Peningkatan kualifikasi , mutu, dan jumlah SDM

Mengirimkan tenaga akdemik untuk studi lanjut S2

Dosen tetap

Belajar

Kemampuan meningkat

15

 Pengembangan sistem insentif untuk meningkatkan kinerja SDM  Penerapan sistem evaluasi berbasis kinerja bagi tenaga dosen dan administrasi

Menerapkan sistem insentif bagi evaluasi kinerja pegwai

-

-

-

 Insentif pegawai berbasis prestasi kerja

-

-

Melakukan evaluasi kinerja periode semester bagi tenaga dosen dan adeministrasi

-

-

-

 Evaluasi kinerja secara periodik bagi dosen dan tenaga administrasi

-

-

-

Menyampaikan hasil evaluasi kinerja setiap semester

-

-

-

-

-

-

Menerapkan prinsip reward and funishment

-

-

-

Mengembangkan model sistem pengembangan karir berbasis kinerja untuk seluruh dosen dan tenaga administrasi Mengirimkan tenaga akademik pada programprogram pelatihan tingkat kopertis dan nasional

-

-

-

 Penilaian secara terpadu oleh pimpinan unit dan mahasiswa pada setiap semester  Rotasi dan mutasi sesuai dengan hasil penilaian kinerja  Sistem pengembangan karir berbasis kinerja

-

-

-

staf


Ketrampilan meningkat

 Peningkatan pendidikan dan pelatihan ketrampilan

Dana : 1.500.000

100%

Peningkatan kualitas pengeloaan

16

17

 Penataan sistem pengembangan karir

18

 Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan tenaga akademik dan administrasi

-

-

2. Pengembangan dan peningkatan program kemahasiswaan

31

1

2

3

4

5

6

 Pengembangan dan penataan manajemen kelembagaan dan lingkungan organisasi mahasiswa serta unit UKM

Konsolidasi dan peninjauan efektivitas organisasi mahasiswa dan UKM

Mahasiswa dan umum

Pengayaan pengetahuan dan kemampuan berorganisasi

Kecakapan mengelola

 Revitalisasi organisasi mahasiswa dan UKM

Dana:

80%

Mengembangkan model organisasi efektif dan produktif dari organisasi mahasiswa Melakukan latihan kepemimpinan bagi mahasiswa 1 x dalam setahun

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Memfasilitasi mahasiswa untuk penumbuhan minat, bakat, dan kreativitas

-

-

-

-

-

-

 Peningkatan prestasi mahasiswa dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan tingkat wilayah dan nasional  Pengembangan sistem pembinaan kepribadian, seni budaya dan olah raga

Mengikutsertakan mahasiswa dalam event lokal dan nasional

-

-

-

 Kelembagaan dan organisasi mahasiswa dan UKM  Model-model pembinaan kepemimpinan organisasi mahasiswa pada prodi , jurusan, dan PT  Sistem penelusuran minat ,bakat, dan kreativitas mahasiswa serta model-model pembinaan kegiatan organisasi mahasiswa  Mahasiswa berprestasi tingkat nasional

-

-

-

Menyertakan mahasiswa dalam program kreativitas nasional dan internasional

-

-

-

-

-

-

 Pengembangan model-model pembinaan untuk memperkuat ketahanan fisik maupun mental, guna menangkal erosi norma luhur, obat terlarang dan psikotropika

Mengadakan seminar dan pelatihan pengembangan kepribadian profesional

mahasiswa

Peningkatan pengetahuan

Pengetahuan meningkat

 Prestasi mahasiswa di tingkat nasional dan internasional dalam berbagai bentuk pengembangan TI  Kepribadian profesional TI/pakar yang berbudaya Indonesia

Dana: 500.000

100%


Mengagendakan penyuluhan ketahanan mental mahasiswa dari pihak-pihak terkait (kepolisian)

mahasiswa

Peningkatan pengetahuan

Bebas narkoba

 Peluang kasus mahasiswa yang terkena narkoba

Dana: 200.000

100%

Peningkatan kualitas pengeloaan

 Pengembangan model-model untuk memfasilitasi pembinaan kepemimpinan organisasi mahasiswa  Pengembangan sistem penelusuran minat, bakat, dan kreativitas mahasiswa


32

7

8

9

 Pemantapan jaringan kerjasama untuk memperbanyak peluang beasiswa bagi peningkatan kesejahteraan mahasiswa

 Peningkatan partisipasi alumni dalam pengembangan STIKOM BINANIAGA

 Pemantapan program pembinaan dan konseling karir mahasiswa

Mengajukan proposal beasiswa ke berbagai pihak (pemerintah/swasta)

-

-

-

 Jaringan kerjasama dengan pemberi beasiswa (lembaga pemerintah/Pemda, BUMN, Swasta, dan Yayasan) dalam negeri

-

-

-

MoU dan MoA untuk program-program magang dan proyek mahasiswa Membentuk forum alumni

-

-

-

 Jumlah mahasiswa penerima beasiswa

-

-

-

Mahasiswa, alumni, dan senat mahasiswa

Konsolidasi

Kontribusi peran alumni

Dana:

100%


Mengadakan temu alumni setahun sekali

Mahasiswa, alumni, dan alumni

Menerima masukan

Usulan pengembangan

Dana:

100%


Mengadakan pelatihan dan bimbingan karir

Mahasiswa


Kemampuan dan kecakapan berkarir

 Forum alumni (FORSA) dalam mendukung pengembangan STIKOM BINANIAGA  Partisipasi jumlah alumni dalam kegiatan-kegiatan pengembangan STIKOM BINANIAGA  Bimbingan dan konseling karir mahasiswa

Dana: 2.000.000

100%


3. Peningkatan citra kelembagaan melalui peran-peran kehumasan 1

 Penguatan fungsi kehumasan

2

 Merintis pengembangan STIKOM BINANIAGA Press  Menerbitkan koran/tabloid kampus (Explorer)

3

4

 Mengembangkan kerjasama dengan media masa

Mengembangkan programproram kehumasan dengan mamanfaatkan sumberdaya teknologi Konsolidasi pengembangan STIKOM BINANIAGA Press

Pimpinan dan staf

Pemanfaatan sumberdaya

Fungsi kehumasan

 Kegiatan unit Humas

Dana:

100%


-

-

-

 Beroperasinya STIKOM BINANIAGA Press

-

-

-

Membentuk tim kerja publikasi dan penerbitan

-

-

-

-

-

-

MoU publikasi dan promosi dengan media massa

-

-

-

 Terbitnya koran/tabloid kampus (Explorer) secara berkelanjutan  Publikasi profil STIKOM BINANIAGA di koran lokal/nasional

-

-

-

Pilar III: Pengembangan Sumber Pendanaan 1. Ekspansi sumberdaya untuk pengembangan 1

 Penggalangan dana

Mengajukan proposal dana

 Jumlah mahasiswa

33

dari masyarakat

2

 Pengembangan kapasitas unit potensial keuangan (laboratorium komputer, P3M, dan BSC.

hibah dan hibah bersaing dan meningkatkan promosi rekrut mahasiswa baru Mengembangkan programprogram P3M dan BSC

P3M dan Laboratorium

Memberdayakan potensi unit potensial

Pemasukan keuangan

dan sumber dana hibah dan hibah bersaing  Program kegiatan laboratorium dan PPPM dan perluasan bisnis BSC.

Dana:

80%


-

-

-

 Berdirinya Pusat layanan jasa konsultasi, kepakaran dan kelembagaan  Beridirinya Pusat layanan jasa pendidikan dan pelatihan pengembangan SDM

-

-

-

-

-

-

2. Pengembangan usaha dari sektor pemberdayaan sumberdaya potensial 1

2

3

 Penyempurnaan diversifikasi STIKOM BINANIAGA ke dalam pembentukan unit bisnis dan mengembangkan business plan PT  Pembangunan pusat layanan jasa konsultasi, kepakaran dan kelembagaan  Pembangunan pusat pendidikan dan pelatihan SDM

Mendirikan unit bisnis

-

-

-

Mendirikan pusat layanan konsultasi, kepakaran dan kelembagaan

-

-

-

Diversifikasi organisasi untuk pendidikan dan pelatihan non-degree

-

-

-

Melakukan promosi dan rekrut calon mahasiswa secara luas (nasional)

Pimpinan dan staf

Penyebaran informasi dan rekrutment

Calon mahasiswa minimal tercapai

 Peningkatan Jumlah mahasiswa baru per tahun

Dana: 10.000.000

100%


Memproduksi produk software dan teknologi tepat guna dan atau kerjasama produktif dalam pengembangan sistem dan teknologi atas pesanan atau kerjasama

-

-

-

 Pemasukan keuangan dari unit BSC dan Laboratorium/PPM

-

-

-

Berdirinya unit bisnis khusus yang beorientasi profit atau dalam bentuk lembaga komersial dan business plan PT

3. Sustainabilitas pendanaan dan keuangan 1

2

 Mempertahankan dan meningkatkan perolehan dana dari masyarakat (mahasiswa)  Pengembangan program-program produktif yang berkelanjutan pada unit diversifikasi dan unit layanan masyarakat (laboratorium dan PPPM

Pilar IV: Peningkatan Suasana Kampus Modern

34

1. Pengembangan dan peningkatan bidang informasi, komunikasi dan teknologi guna mendukung dan mendorong proses profesionalisme pengelolaan perguruan tinggi 1

 Peningkatan pengembangan infrastruktur ICT

Menyediakan infrastruktur ICT

Puskomsi, Dana:

Pengadaan dan pengembangan sarana

Pelayanan akdemik dan non-akademik

2

 Penyempurnaan sistem informasi manajemen PT yang lengkap, akurat, dan mutakhir  Peningkatan kapasitas dan fungsi STIKOM BINANIAGA Net  Pengembangan elearning

Mengembangkan sistem informasi terintegrasi dan performa tinggi dan fasilitas koneksi

Puskomsi, Dana:

Pengembangan

Pelayanan dan akses informasi

Mengembangkan sistem layanan berbasis intranet/WAN

Puskomsi, Dana:

Perluasan jangkauan akses

Akses informasi lancar

Membangun dan mengembangkan e-learning

Puskomsi, Dana:

Peningkatan proses pembelajaran

Pengembangan pembelajaran

5

 Pengembangan emanagement baik dlaam bidang akademik maupun non akademik

Membangun EManagement

Puskomsi, Dana:

Pengembangan layanan pengeloaan

Sistem layanan lancar

6

 Pengembangan perpustakaan berbasis ICT (virtual library)

Membangun Virtual Library

Perpustakaan dan staf

Pengembangan sistem

Sistem layanan perpustakaan

3

4

 Infrastruktur yang menghubungkan seluruh komponen kampus  Bandwidth

Dana: 50.000.000

80%


Dana: 15.000.000

80%


 Layanan internet bagi sivitas akademika dan tenaga administrasi  Prodi yang memanfaatkan jaringan ICT untuk menyelenggaraakan perkuliahan dan sistem e-learning  Sistem informasi manajemen PT dengan layanan data dan informasi secara lengkap, akurat dan mutakhir  Virtual library untuk mahasiswa dan dosen

Dana: 5.000.000

80%


Dana:

80%


Dana:

80%


Dana:

80%


Pilar V: Pengembangan Dan Peningkatan Kerjasama Kemitraan Dengan Instansi/Lebaga Swasta/Pemerintah Dalam Kerangka Peningkatan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan Dan Pengembangan Perguruan Tinggi Yang Mandiri Dan Profesional 1

2

 Pengembangan kerjasama penggunaan, pengembangan dan distribusi software dan hardware dengan berbagai vendor  Pengembangan dan pengelolaan sumberdaya kelola dalam

Mou dan MoA dengan vendor TI

-

-

-

 Kejasama produktif 2-3 vendor produsen software dan hardware

-

-

-

Membentuk incubator produk dan mengembangkan produkproduk produktif dengan

-

-

-

 Kerjasama pengembangan TI dan penerapannya dengan pihak

-

-

-

35

meningkatkan produktivitas dan sistem layanan melalui pengembangan software, sistem jaringan dan komunikasi, dan solusi TI

lembaga pemerintah/swasta.

swasta/lembaga pemerintah.

36

DAFTAR PUSTAKA

1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 Tahun 2006 tanggal 7 April 2006 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja di lingkungan Depdiknas 2. Statuta STIKOM BINANIAGA tahun 2011 3. Renstra STIKOM BINANIAGA tahun 2011/2012-2015/2016

37

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PERGURUAN TINGGI

Recommend Documents