LAPORAN AKHIR SKIM DOSEN MUDA PROGRAM PENELITIAN PNBP UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

LAPORAN AKHIR PENELITIAN SUMBER DANA PNBP USU TAlillN ANGGARAN 2012 PROGRAM PENELITIAN PNBP USU

LAPORAN AKHIR SKIM DOSEN MUDA

PROGRAM PENELITIAN PNBP UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

ANALISIS HUBUNGAN VISION AND MISSION STATEMENT DAN PERINGKAT PERUSAHAAN VERSI FORBES GLOBAL PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG GO PUBLIC

~lli'~fnll~

r

1300 o34s

..

_

Oleh · ·

~~

1 t:·s----"li --;;;;:,w~-: ~~· · ·-.a··l _, _:.

• .!"~

''=_ ·-c:1~cr

Dra. Friska S, MSi ~--iiE..~: ~l~s;__ .. NIP. 19620117198603 2 002

!=~~ ~yi__~ij fJ or-&. 21 0 1 z_ n· a i --~:.:\ T -

1 r

r6V\-

LJ3 ~

5 ~

" ~~:i _J

Dibiayai oleh Universitas Sumatera Utara, Sesuai dengan Surat Penugasan Dalarn Rangka Pelaksanaan Program Penelitian Dosen Muda Tahun Anggaran 2012 Nomor: 09/UN5.2.3.l/SP4/PPM/2012 tangga1 01 Agustus 2012

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN/PELAYANAN KEPADAMASYARAKAT BIDANG PENELITIAN

NOVEMBER, 2012

··

LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN LAPORAN AKillR SKIM DOSEN MUDA PROGRAM PENELITIAN PNBP UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN ANGGARAN2012 1

2

3

4

5 6 7 8

a. Judul Penelitian

b. Bidang Ilmu Ketua Peneliti a. Nama Lengkap dan Gelar b. Jenis Kelamin c. NIP d. Jabatan Fungsional e. Fakultas/Departemen/Program Studi f. Handphone Alamat Ketua Peneliti a. Alamat Kantor (Telplfax/e-mail) b. Alamat Rumah (Telplfax/e-mail) Jumlah Anggota Peneliti a. Nama Anggota Penelitian I b. Nama Anggota Penelitian II Lokasi Penelitian Keljasama Dengan Institusi Lain Jangka Waktu Penelitian Biaya yang Disetujui Tahun 2012 a. Sumber dari PNBP USU b. Sumber Lainnya Total Biaya

: Analisis Hubungan Vision And Mission Statement Dan Peringkat Perusahaan Versi Forbes Global Pada Perusahaan Perbankan Yang Go Public : Ekonomi/Manajemen : Dra. Friska S, MSi : Perempuan : 19620117 198603 2 002 : Lektor Kepala : Ekonomi/Manajemen : 081375961220 : Jl. ProfTM Hanafiah Kampus USU Medan 061- 8214545 I 8214545 : Jl. Mesjid Syuhada Gg Sepadan no. 7 P. Bulan Medan HP. 081375961220 I -ioa\. un-..:.fri - "-:~ .i'. ,lh''l' ....:' '111 -

: Medan :Lima Bulan, dari bulan Agustus sld Desember 2012 : Rp 4.500.000,- (Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) : Rp 4.500.000,- (Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) : Rp 4.500.000,- (Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)

Medan,

November 2012

Ketua Peneliti,

~

~.:f~M:~. Dra. Fnska

S, MSi NIP. 196201171986032002

;/

Menyetujui Bidang Penelitian USU Ketua,

Dr. Ir. Harmein Nasution, MSIE NIP. 19520525 198003 1 003

RINGKASAN DAN SUMMARY

Penelitian ini dilakukan ingin melihat apakah ada hubungan/keterkaitan antara vision and mission statement perusahaan dengan peringkat perusahaan perbankan yang masuk dalam sepuluh perusahaan terbesar Indonesia versi Forbes Global dengan peringkat yang diperolehnya. Perusahaan perbankan terpilih adalah perusahaan perbankan yang masuk dalam 10 perusahaan terbesar versi Forbes Global yaitu PT BRI, Mandiri, BCA, BNI dan Danamon Indonesia. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pemyataan visi dan misi perusahaan perbankan ditinjau dari lima kriteria dan sembilan komponen misi ? Adakah hubungan/keterkaitan antara pemyataan visi dan rnisi perusahaan perbankan dengan peringkat yang diperoleh berdasarkan Forbes Global? Data yang dibutuhkan untuk menganalisis permasalahan di dalam penelitian ini adalah data sekunder dan dikumpulkan dengan studi dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan kemudian ditabulasi, diberi bobot, skor dan nilai. Setiap komponen Visi dan Misi diberi bobot 0 sampai dengan 1 dan skor diberi 1 sampai dengan 7. Kemudian dihitung Nilai Tertimbangnya, yaitu bobot dikali dengan skor. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara vision and mission statement perusahaan perbankan dengan dengan peringkat menurut versi Forbes Global, digunakan Analisis Korelasi Rank Spearman (Rs) dengan bantuan SojWare SPSS versi 19.0 for windows. Angka Nilai Tertimbang BRI, Mandiri, BCA, BNI dan Danamon ( 5,5 ; 4,95 ; 4,7 ; 5,15 dan 5,1) ?: 4 . Ini menunjukkan bahwa BRI, Mandiri, BCA, BNI dan Danamon diatas rata-rata dalam memenuhi kriteria dan komponen visi misi yang baik. Adapun peringkat terhadap pemenuhan kriteria dan komponen visi misi yang baik adalah: 1). BRI, 2). BNI, 3). Danamon, 4). Mandiri dan peringkat 5) BCA. Berdasarkan hasil analisis korelasi menggunakan Spearman dan Kendall Tau-b, diketahui bahwa ada korelasi positif yang lemah antara visi misi dengan peringkat perusahaan. Akan tetapi korelasi tidak cukup signifik:an untuk menggambarkan hubungan antara visi misi dengan peringkat perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh angka korelasi 0,200 dan angka probabilitas 0, 624 dan 0,747.

Kata Kunci : Visi, Misi dan Peringkat

iii

PRAKATA

Penulis naikkan Puji dan Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, oleh karena Berkat dan Kasih setiaNya, penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penelitian. Adapun judul dari penelitian ini adalah "Analisis Hubungan Vision And Mission Statement Dan Peringkat Perusahaan Versi Forbes Global Pada Perusahaan Perbankan Yang Go Public", dilaksanakan di kota Medan. Penelitian ini dapat diselesaikan tentunya oleh dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Ketua Lembaga Penelitian USU, Bapak Dr. lr. Harmein Nasution, MSIE 2. Ketua dan Sekkret3ris Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU, lbu Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME dan lbu Marhayanie, SE, MSi 3. Ketua Progran Studi S 1 Manajemen Fakultas Ekonomi USU, ibu Dr. Endang Sulistya Rini, SE, Msi 4. Para dosen Fakultas Ekonomi, khususnya Departemen Manajemen 5. Para staf administrasi departemen 6. Mahasiswa yang telah membantu dalam pengumpulan data 7. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu , yang telah mendanai, dan memberikan dul.'Uilgan /berpartisipasi pada pelaksanaan penelitian ini. Peneliti menyadari sepenuhnya adanya kelemahan dalam laporan ini, tetapi peneliti berharap kiranya penelitian ini dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan. Semoga .

Medan, November 2012

Peneliti,

iv

DAFTAR TABEL

No. Tabel

Judul Tabel

Hal

Tabel 1.1

Daftar 10 perusahaan terbesar Indonesia 2009 Data Forbes Global

3

Tabell.2

Daftar 10 perusahaan terbesar Indonesia 2012 Data Forbes Global

5

Tabel4.1

Operasionalisasi V ariabel

13

Tabel4.2

Rancangan form analisis visi dan misi perusahaan

14

Tabel4.3

Interpretasi terhadap nilai r hasil analisis korelasi

15

Tabel5.1

Identifikasi karakteristik/komponen visi misi berdasarkan lima kriteria

27

Tabel5.2

Identifikasi karakteristik/komponen visi misi berdasarkan 9 komponen

28

Tabel5.3

Identifikasi karakteristiklkomponen visi misi lima bank terbesar

30

menurut versi forbes global Tabel5.4

Nilai tertimbang visi dan misi lima bank terbesar menurut versi

31

forbes global Tabel5.5

Evaluasi Berdasarkan nilai tertimbang

32

Tabel5.6

Data visi misi dan peringka perusahaan

35

Tabel5.7

Non parametric correlation

35

v

DAFTAR GAMBARIILUSTRASI

No. Gambar

Gambar 5.1

Hal

Judul Gambar

Posisi bank berdasarkan nilai tertimbang

vi

32

DAFTAR LAMPIRAN

Hal LAMPIRAN 1

Basil pengolahan data spss

40

LAMPIRAN2

Curiculum vitae

41

vii

DAFTARISI

HAL LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN

11

RlNGKASAN DAN SUMMARY

111

PRAKATA

lV

DAFTAR TABEL

v

DAFTAR GAMBARIILUSTRASI

Vll

DAFTAR LAMPIRAN

Vlll

DAFTARISI

lX

BAB I. PENDAHULUAN

1

A. Latar Belakang

1

B. Perumusan Masalah

5

BAB II. TUJUANDANMANFAATPENELITIAN

7

A. Tujuan Penelitian

7

B. Manfaat Penelitian

7

BAB III. TINJAUAN PUSTAKA

8

A. Penelitian Terdahulu

8

B. Visi dan Misi

8

C. Forbes Global 2000

12

BAB IV. METODE PENELITIAN

13

A. Teknik Pengwnpulan Data

13

B. Operasionalisasi Variabel

13

C. Metode Analisis Data

14

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN

16

A. Sejarah dan Visi Misi Perusahaan

16

B. Analisis dan Evaluasi Visi Misi

26

viii

C. Hubungan Visi Misi dengan Peringkat Perusahaan BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

34 37

A. Kesimpulan

37

B. Saran

38

DAFTAR PUSTAKA

39

LAMPIRAN

40

ix

BABI PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Perekonomian global sedang berubah. Orang, barang, jasa dan ide bergerak bebas melampaui batas-batas geografis, dalam kaitannya dengan hal itu peluang baru pun senantiasa muncul didalam pasar global. Akibatnya pasar dan industri semakin go intemasionaL Dan untuk menjawab itu semua, diperlukan keputusan stratejik yang berhierarki dengan hasil akhir yang akan dicapai meliputi : Visi dan Misi perusahaan, Tujuan serta Filosofi, Tujuan jangka panjang yang senantiasa diterjemahkan dalam tujuan tahunan suatu perusahaan. Begitu pun dengan perusahaan perbankan di Indonesia, untuk dapat mengikuti persaingan di perekonomian global, dengan tingkat kompleksitas yang tinggi tentunya dari waktu ke waktu senantiasa memegang erat yang menjadi visi perusahaannya. Visi merupakan mimpi atau keinginan masa depan yang ingin diwujudkan organisasi. Gambaran mengenai masa depan seperti apa yang diiginkan oleh organisasi haruslah dapat dilukiskan dengan jelas. Visi adalah pemyataan umum perusahaan yang ditujukan untuk memberikan araban yang dapat membangkitkan emosional anggota organisasi. John Keyane dalam Hubeis (2008 : 64)

mengatakan bahwa visi perusahaan dapat

memusatkan, mengarahkan, memotivasi, menyatukan dan bahkan memberi inspirasi suatu bisnis untuk mencapai kineija superior. Visi yang jelas akan memberikan dasar untuk mengembangkan misi yang komprehensif. Saat ini visi merupakan konsep yang umum dalam kepemimpinan perusahaan. Sebanyak 90% perusahaan dari seluruh perusahaan di dunia telah memiliki pemyataan visi (Hubeis 2008 : 65). Perusahaan yang ingin tumbuh besar memerlukan komitmen dari anggotanya terhadap pencapaian visi. Oleh karena itu, untuk menjadikan visi organisasi sebagai visi bersama adalah sangat penting. Setiap organisasi, bisnis atau perusahaan yang didirikan akan selalu dihadapkan pada pertanyaan : apa bisnisnya ? Siapa pelanggannya, nilai tambah apa yang diberikan kepada palanggan ? Pertanyaan ini identik dengan pertanyaan apa misi kita ? Tujuan pertanyaan tersebut adalah untuk membedakan suatu perusahaan dengan perusahaan-perusahaan lain yang sejenis. John Naisbith, dalam Megatrends , mengingatkan bahwa pada masa mendatang perusahaan yang gagal mendefmisikan

bisnisnya akan terlempar dari 1

persaingan bisnis yang semakin ketat. Hal ini menujukkan bahwa setiap perusahaan hams merumuskan visi dan misinya dengan baik. Pada tahun 2009 sebanyak enam perusahaan go public (yang terda:ftar dalam bursa saham BEl) Indonesia berhasil masuk dalam 2000 perusahaan terbesar dunia versi majalah Forbes Global 2000

(Forbes Global 2000 List of the World's Biggest Companies). PT Telkom

yang berada di urutan 675 menempati peringkat paling atas dibandingkan perusahaan asal Indonesia lainnya, dengan market value mencapai 10,60 miliar dollar AS, penjualan 6,30 miliar dollar AS, laba 17,41 miliar dollar AS, serta aset 797,77 miliar dollar AS. Setelah itu, BCA menempati peringkat 930 dengan market value 4, 79 miliar dollar AS, kemudian BRI di posisi 988 dengan market value 3,80 miliar dollar AS, Bank Mandiri pada 1.014 dengan 3,01 miliar dollar AS. Bumi Resources di urutan 1.809 dengan market value 1,25 miliar dollar AS, serta BNI menempati posisi 1.960 dengan market value 0,88 miliar dollar Amerika Serikat . Menurut Forbes, data-data perusahaan yang masuk list ini merupakan data terkini dengan market value berdasarkan tanggal 27 Februari 2009. Perusahaan -perusahaan yang masuk pada da:ftar ini berasal dari 62 negara. Amerika Serikat masih mendominasi dengan 551 perusahaan meski menyusut 200 anggota dibanding tahun 2004, pada saat daftar ini pertama kali dipublikasikan Forbes. Tahun 2009 China memasukkan 91 perusahaan, Korea 61, dan India 47. Sementara negara-negara Timur Tengah seperti Kuwait, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab setidaknya mempunyai 10 anggota. Secara total, perusahaan-pemsahaan yang masuk daftar Global 2000 ini mempunyai pendapatan hingga 32 triliun dollar AS, laba 1,6 triliun dollar AS, aset 125 triliun dollar AS, dan market value 20 triliun dollar AS. Keenam perusahaan tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.1

yaitu daftar 10 perusahaan

tt:rbesar Indonesia tahun 2009. Pemeringkatan Forbes Global 2000 ini didasarkan pada kombinasi empat kriteria: penjualan, laba, aktiva, dan nilai pasar. Daftar ini hanya indikator yang berguna untuk mengetahui perusahaan-perusahaan publik terkemuka di dunia yang terdaftar dalam bursa saham. Sehingga dalam hal ini PT Pertamina tidak masuk dalam daftar Forbess, meski PT Pertarnina merupakan perusahaan terbesru: Indonesia, baik dari segi pendapatan usaha, laba bersih, maupun nilai saham (kepemilikan). Hal ini disebabkan PT Pertamina tidak go public dan hanya dikuasai 100% oleh negara atau pemerintah. 2

Tabell.l. Daftar 10 Perusahaan Terbesar Indonesia 2009 Data Forbes Global2009 dan LKPP RI 2008 (dalam triliun rupiah) No.

Perusahaan (PT)

Pendapatan

Lab a

Aset

Saham

Rank•

554.20

30.40

294.00

149.10

-

Telkom Indonesia

66.15

14.28

91.77

111.30

675

3

BCA

21.32

5.04

24329

50.30

930

4

BRI

27.88

5.36

226.88

39.90

988

5

Bank Mandiri

30.45

4.83

352.17

31.61

1014

6

Bumi Resources

23.10

8.09

29.80

13.13

1809

7

BNI

21.11

1.05

204.12

9.24

1960

8

PLN

164.21

12.30

289.80

126.00

-

9

Pupuk Sriwijaya

34.20

1.81

30.45

11.55

-

10

Garuda Indonesia

19.40

0.68

13.70

254.10

-

1

Pertamina

2

Sumber : nusantaranews. wordpress.com Keterangan :*Ranking dunia berdasarkan Forbes Global2000 tahun 2009 - Tidak termasuk dalam daftar Forbes karena 100% saham milik negara atau afiliasi Dari 10 perusahaan besar Indonesia ini, 8 diantaranya adalah perusahaan plat merah (BUMN). Hanya dua perusahaan milik swasta yang berhasil masuk top list ini yakni PT

BCA (Faralon, Rudi Halim cs) dan PT Bumi Resource (yang mayoritas dikuasai oleh Bakrie Family). Dari bidang usaha, 4 dari 10 adalah perusahaan yang bergerak dibidang perbankan. PT BRI mencetak laba terbesar disusul BCA, Mandiri dan BNI dengan margin laba tertinggi dipegang oleh BCA disusul BRI, Mandiri dan BCA. Pada tahun 2012 menurut Forbes, ada sebanyak 10 perusahaan asal Indonesia yang berhasil tembus dalam daftar Global 2000. Adapun diantaranya meliputi enam perusahaan milik negara (BUMN) dan empat milik swasta. Di posisi terbesar dari Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (BNI) berhasil menempati rangking ke-479 dengan penjualan sebesar USD 5,93 miliar dengan laba bersih USD 1,7 miliar. Asetnya tercatat USD 51,5 miliar dan nilai kapitalisasi pasar sebesar USD 18,4 miliar. Diurutan selanjutnya ditempati oleh bank Mandiri. Perusahaan milik negara ini tercatat memiliki penjualan sebesar 6 miliar dollar AS. Kendati lebih besar dari BNI, laba yang dimiliki bank Mandiri hanya mencapai 1,3 miliar dollar AS. Aset bank Mandiri tercatat 3

sebesar 60,4 miliar dollar AS. Nilai kapitalisasi pasar Mandiri pun mencapai 17,6 miliar dollar AS. Dari hasil catatan keuangan tersebut, Mandiri berhasil menempati peringkat ke488 dalam Global 2000. Berikut daftar 10 perusahaan terbesar Indonesia versi Forbes : 1. Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan kapitalisasi pasar 18,4 miliar dollar AS 2. Bank Mandiri dengan kapitalisasi pasar 17,6 miliar dollar AS 3. Bank Central Asia (BCA) dengan kapitalisasi pasar 21,1 miliar dollar AS 4. Telekomunikasi Indonesia dengan kapitalisasi pasar 14,9 miliar dollar AS 5. Bank Negara Indonesia (BNI) dengan kapitalisasi pasar 7,8 miliar dollar AS 6. Perusahaan Gas Negara (PGN) dengan kapitalisasi pasar 10,1 miliar dollar AS 7. Gudang Garam dengan kapitalisasi pasar 11,5 miliar dollar AS 8. Bank Danamon Indonesia dengan kapitalisasi pasar 4,6 miliar dollar AS 9. Semen Gresik dengan kapitalisasi pasar 8,1 miliar dollar AS 10. Bumi Resources dengan kapitalisasi pasar 5,4 miliar dollar AS Published: May 5th, 2012

Forbes secara tahunan membuat pemeringkatan perusahaan-perusahaan publik terbesar di dunia. Dari 2000 perusahaan, sebanyak 524 perusahaan berasal dari Amerika Serikat (AS) dan 258 perusahaan berasal dari Jepang. Lalu perusahaan asal Korea Selatan ada 68 perusahaan, 61 perusahaan dari India dan Inggris diwakili 93 perusahaan. Exxon Mobil asal Amerika Serikat berada di urutan pertama untuk pertama kali dengan penjualan US$ 433 miliar, disusul JPMorgan Chase (AS), GE (AS), Royal Dutch Shell (Belanda), dan ICBC (China). Toyota berada di peringkat 25. Ke 10 perusahaan asal Indonesia yang berhasil tembus dalam daftar Global 2000, disajikan pada tabel 1.2.

4

Tabel1.2. Daftar 10 Perusahaan Terbesar Indonesia 2012 Data Forbes Global2012 Peringkat Perusahaan

Global

PenjuaJan

Laba

Aset

NiJai Pasar

(US$)

(US$)

(US$)

(US$)

5,9 miliar

1,7 miliar

51,5 miliar

1&,4 miliar

6 miliar

1,3 miliar

60,4 miliar

17,6 miliar

479

Bank Rakyat Indonesia

488

Bank Mandiri

700

Bank Central Asia

3,1 miliar

0,9 miliar

35,9 miliar

21,1 miliar

726

Telkom Indonesia

7,6 miliar

1,3 miliar

11,1 miliar

14,9 miliar

969

Bank Negara Indonesia

3,1 miliar 0,6 miliar

32,9 miliar

7,8 miliar

1.351

PGN

2,2 miliar 0,7 miliar

3,5 miliar

10,1 miliar

1.399

Gudang Garam

4,2 miliar

0,5 miliar

3,4 miliar

11,5 miliar

1.636

Bank Danamon Indonesia

2,4 miliar 0,4 miliar

15,6 miliar

4,6 miliar

1.674

Semen Gresik

1,6 miliar 0,4 miliar

1,7 miliar

8,1 miliar

1.898

Bumi Resources

4,4 miliar

0,3 miliar

8,8 miliar

5,4 miliar

Sumber: nusantaranews.wordpress.com (Rabu, 03 Oktober 2012, 10.30 WIB) Keterangan :*Ranking dunia berdasarkan Forbes Global2000 tahun 2012 Mengacu kepada pendapat John Naisbith, bahwa pada masa mendatang perusahaan yang gagal mendefmisikan bisnisnya akan terlempar dari persaingan bisnis yang semakin ketat, peneliti menduga bahwa keberhasilan dari perbankan yang masuk pada sepuluh perusahaan terbesar di Indonesia tersebut adalah oleh karena pernyataan visi dan misi sudah memenuhi .kriteria visi dan misi yang baik. Berdasarkan uraian tersebut peneliti ingin melihat apakah ada hubungan/k:eterkaitan antara vision and mission statement perusahaan dengan peringkat perusahaan perbankan yang

masuk dalam sepuluh perusahaan terbesar Indonesia versi Forbes Global dengan peringkat yang diperolehnya. Keingintahuan ini kemudian ditindak lanjuti dengan mengadakan penelitian pada perusahaan perbankan yang masuk dalam 10 perusahaan terbesar versi Forbes Global yaitu PT BRI, Mandiri, BCA, BNI dan Danamon Indonesia. B. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskansebagaiberikut: 1. Bagaimanakah pernyataan visi dan misi perusahaan perbankan ditinjau dari lima kriteria dan sembilan komponen misi ? 5

2. Adakah hubungan!k:eterkaitan antara pemyataan visi dan misi perusahaan perbankan dengan peringkat yang diperoleh berdasarkan Forbes Global ?

6

A. Tujuan Penelitian Berdasarkan Jatar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pemyataan visi dan misi perusahaan perbankan memenuhi lima kriteria dan sembilan komponen misi 2. Untuk mengetahui hubungan antara pemyataan visi dan misi perusahaan perbankan dengan peringkat yang diperoleh berdasarkan Forbes Global .lB. Manfaat Penelitian

Dengan dilaksanakannya penelitiw.'l ini diharapkan dapat diperoleh manfaat untuk hal-hal sebagai berikut : 1. Memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan disiplin ilmu mana.Jemen, khususnya manajemen strategi 2. Memberikan sumbangan pemikiran yang relatif handal terhadap perlunya pemahaman visi dan misi untuk mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan 3. Memberikan masukan yang bersifat akademis kepada perusahaan dalam perumusan visi dan misi perusahaan. 4. Memperkuat pemikiran tentang perlunya budaya terns belajar yang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, untuk meningkatkan kinerja organisasi

7

BABIII TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu

Manurung (2012) dalam penelitiannya menyatakan bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti antara pemyataan visi misi terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara yang ditunjukkan dengan angka koefisien korelasi sebesar 0,612 dengan arah hubungan yang positif dan signiflkan. Kekuatan pengaruh variabel x terhadap variabel y sebesar 37,4%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi penyampaian visi dan misi

PT. PLN (Persero)

cenderung semakin tinggi pengaruhnya terhadap produktivitas kerja karyawan PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara. B. Visi dan Misi

"Sebuah bisnis tidak ditentukan oleh namanya,

anggaran dasamya,

atau akta

perusahaannya. Bisnis ditentukan oleh misinya. Hanya dengan menentukan misi dan maksud organisasi secara jelaslah yang memungkinkan tujuan bisnis menjadi jelas dan realistis." Peter Drucker. Adalah Peter Drucker, bapak manajemen modem, yang memulai pemikiran di tahun 1970-an tentang pentingnya pemyataan misi bagi sebuah perusahaan atau organisasi. Kajian rintisannya di General Motors Corporation dan 22 buku serta ratusan artikel yang ditulisnya telah membawa sebuah 'kesadaran' baru tentang kesamaan tujuan yang harus dibangu'n dan dikembangkan oleh berbagai perusahaan pada dewasa ini. Pada dasamya, sebuah bisnis baru tidak lebih dari sekumpulan gagasan.

Ketika

serangkaian keyakinan mengenai suatu bisnis pada saat kelahirannya tersebut diwujudkan dalam bentuk tulisan, dok:umen yang dihasilkan mencerminkan gagasan dasar yang sama yang melandasi pemyataan visi dan misi. Mungkin beberapa orang berpendapat bahwa keuntunganlah, bukan visi atau misi, yang merupakan pendorong utama perusahaan. Akan tetapi, keuntungan saja tidak cukup untuk memotivasi orang. Menurut Wibisono ( 2006: 43 ), visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan citacita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Atau dapat dikatakan bahwa visi merupakan pemyataan want to be dari organisasi atau perusahaan. Visi juga merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin 8

kelestarian dan kesuksesan jangka panjang. Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilainllai, aspirasi serta kebutuhan organisasi di masa depan seperti yang diungkapkan oleh Kotler yang dikutip oleh Nawawi (2000:122), Visi adalah pemyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa depan. Jadi dapat disimpulkan bahwa visi adalah cita- cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang. Misi (Mission)

Menurut Glueck visi adalah pemyataan tentang apa yang organisasi ingin menjadi. Ini harus beresonansi dengan semua anggota organisasi dan membantu mereka merasa bangga, bersemangat, termotivasi, dan bagian dari sesuatu yang jauh lebih besar daripada diri mereka sendiri. Jadi Visi adalah gambaran atau impian kelak perusahaan atau organisasi tempat kita bemaung hendak: menuju kemana dan seperti apa. Secara keseluruhan misi mengandung makna pemyataan tentang apa yang harus diketjakan oleh organisasi dalam usahanya mewujudkan Visi serta tujuan dan alasan mengapa perusahaan itu ada. Misi (mission) adalah apa sebabnya kita ada (why we exist I what we believe we can do). Menurut Prasetyo dan Benedicta (2004:8), Di dalam misi produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan, pasar yang dilayani dan teknologi yang digunakan untuk memenuhi keburuhan pelanggan dalam pasar tersebut. Pemyataan misi harus mampu menentukan kebutuhan apa yang dipuasi oleh perusahaan, siapa yang memiliki kebutuhan tersebut, dimana

mereka

berada

dan

bagaimana

pemuasan

tersebut

dilakukan.

Menurut Drucker (2000:87), Pada dasamya misi merupakan alasan mendasar eksistensi suatu organisasi. Pemyataan misi organisasi, terutama di tingkat unit bisnis menentukan batas dan maksud aktivitas bisnis perusahaan. Jadi perumusan misi merupakan realisasi yang akan menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas yang memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggannya (Prasetyo dan Benedicta, 2004:8) Menurut Wheelen sebagaimana dikutip oleh Wibisono (2006 : 46-47) Misi merupak:an rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa. 9

Jadi dapat disimpulkan bahwa Misi adalah pemyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi. Dalam operasionalnya orang berpedoman pada pemyataan misi yang merupakan hasil kompromi intepretasi Visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian Visi. Visi menggambarkan tujuan atau kondisi dimasa depan yang ingin dicapai. Visi memberikan gambaran yang jelas dimasa mendatang yang bisa dilihat oleh para stakeholders. Pemyataan visi yang bagus tidak hanya menginspirasikan dan menantang, namun juga sangat berarti sehingga setiap pegawai bisa menghubungkan tugas yang dilakukannya dengan visi. Pemyataan visi hams mampu menjadi inspirasi dalam setiap tindakan yang dilakukan setiap pegawai, yang paling penting pemyataan visi harus measurable, terukur sehingga setiap pegawai bisa mengetahui apakah tindakan yang dilakukannya dalam rangka mencapai visi organisasi atau tidak. Pemyataan visi yang baik harus memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut: 1) Succinct

Pemyataan visi harus singkat sehingga tidak lebih dari 3-4 kalimat. 2) Appealing

Visi harus jelas dan memberikan gambaran tentang masa depan yang akan memberikan semangat pada customer, stakeholder dan pegawai. 3) Feasible

Visi yang baik harus bisa dicapai dengan resource, energi, waktu. Visi haruslah menyertakan tujuan dan objective yang strecth bagi pegawai. 4) Meaningful

Pemyataan visi harus bisa menggugah emosi positif pegawai namun tidak boleh menggunakan kata-kata yang mewakili sebuah emosi. 5) Measurable

Pemyataan visi harus bisa diukur sehingga dimungkinkan untuk melakukan pengukuran kinerja sehingga setiap pegawai bisa mengetahui apakah visi sudah bisa dicapai atau belum. Jawaban pertanyaan "Siapa customer organisasi ini ?" akan menyediakan dasar untuk menentukan visi organisasi. Sedangkan jawaban atas pertanyaan "Kemana organisasi akan

10

pergi ?"hams bisa dijawab oleh visi organisasi. Ada beberapa strategi dalam menentukan

vi::l, yaitu : 1. Mengidentifikasikan aktivitas perusahaan berdasarkan unptan yang mgm dikejar. 2. Menetapkan arah yang jauh ke depan (pandangan masa depan) 3. Menyediakan gambaran besar yang menggambarkan siapa "kita", apa yang "kita" lakukan, dan kemana "kita" mengarah Konsep Misi Misi perusahaan adalah sebuah ekspresi dari ambisi untuk mengembangkan perusahaan. Pemyataan misi yang efektif adalah mendefinisikan bisnis dari tiap group kecil dalam organisasi. Pemyataan tersebut akan membuat para karyawan lebih mengerti mengenai tujuan mereka. Pemyataan misi menjawab pertanyaan "Apakah bisnis kita ? Pemyataan misi yang baik haruslah memasukkan komponen penting berikut ini: 1.

Konsumen (Customer), siapakah konsumen perusahaan.

2.

Produk dan jasa (product and service), apakah produk atau jasa utama perusahaan.

3.

Pasar (A1arket) secara geografis, di manakah perusahaan bersaing.

4.

Teknologi (technology), apakah perusahaan canggih secara teknologi?

5.

fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas (concern for survival, growth, and profitability), apakah perusahaan komitment terhadap pertumbuhan dan kondisi keuangan yang sehat?

6.

Filosofi (philosophy), apakah keyakinan, nilai, aspirasi,

prioritas etis

perusahaan? 7.

Konsep diri (self consept), apakah kompetensi khusus atau keunggulan kompetitifutama perusahaan?

8.

Fokus pada citra publik (concern for public image), apakah perusahaan responsifterhadap masalah-masalah sosial, komunitas, dan lingkungan hidup?

9.

Fokus pada karyawan (concern for employees), apakah karyawan dipandang sebagai aset perusahaan yang berharga ? (Fred R David, 2009: 102)

11

Manfaat Misi

Misi sangat membantu dalam mengembangkan perusahaan, diantaranya adalah : a.

Memberikan arah

b.

Memfokuskan langkah- langkah yang akan diambil

c.

Objektif, targets dan program perusahaan dirancang berdasarkan misi yang sudah dibentuk

d.

Membantu karyawan - karyawan pada tingkat apapun untuk mengerti arah mana yang hams diambil atau melangkah

e.

Membimbing aksi dalam berbagai tingkat

f.

Membantu mencegah karyawan agar tidak salah melangkah

C. Forbes Global 2000 Forbes Global 2000 adalah suatu daftar peringkat tahunan atas 2000 perusahaan publik dunia yang dikeluarkan oleh majalah Forbes. Pemeringkatan di susun dengan berdasarkan pada kombinasi empat kriteria yaitu penjualan, laba, aktiva dan nilai pasar. Daftar peringkat ini telah diterbitkan sejak tahun 2003. (waktu pencarian : 04 Oktober 2012, Karnis 2:26) Forbes Global merupakan indikator yang berguna untuk mengetahui perusahaanperusahaan publik terkemuka di dunia, akan tetapi daftar peringkat ini hanya sebuah penafsiran karena hanya perusahaan publik terdaftar yang dimasukkan ke dalam peringkat. Hasil pemeringkatannya juga tidak dapat dianggap pasti, karena apabila teijadi perubahan kriteria maka akan menghasilkan daftar peringkat yang berbeda pula.

12

BABIV METODE PENELITIAN

A. Teknik Pengumpulan Data Data yang dibutuhkan untuk menganalisis pennasalahan di dalam penelitian ini adalah data sekunder dan dikumpulkan dengan studi dokumentasi. B. Operasionalisasi Variabel Tabel 4.1. Operasionalisasi Variabel Variabel Visi

Misi

Peringkat Perusahaan

Defenisi Operasional Merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Pemyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh Iembaga dalam usahanya mewujudkan Visi

Daftar 10 perusahaan terbesar Indonesia

lndikator J)Succinct

Skala Pen211kuran Likert

2) Appealing 3) Feasible 4)Meaningful 5) Measurable 1. Konsumen (Customer 2. Produk danjasa (product and service) 3. Pasar (Market) 4. Tekno1ogi (technology) 5. Fokus pada kelangsungan hidup,pertumbuhan,dan profitabilitas (concern for survival, growth, and profitability) 6. Filosofi (philosophy) 7. Konsep diri (self consept), 8. Fokus pada citra publik (concern for public image) 9. Fokus pada karyawan (concern for employees)

Likert

Pemeringkatan V ersi Forbes Global2000

Sumber: Fred R David, 2009 dan Wibisono 2006 (d10lah)

13

C. Metode Analisis Data Data yang telah dikumpulkan kemudian ditabulasi, diberi bobot, skor dan nilai. Setiap komponen Visi dan Misi diberi bobot 0 sampai dengan 1 dan skor diberi 1 sampai dengan 7 dimana: 1 = Sangat Buruk

2=Buruk 3 = Sangat Kurang

4=Kurang 5 =Cukup

6 =Baik 7 = Sangat baik Kemudian dihitung Nilai Tertimbangnya, yaitu bobot dikali dengan skor. Adapun kriteria Evaluasi adalah : Nilai Tertimbang = 7 : Sangat Baik Nilai Tertimbang = 4 : Rata-Rata Nilai Tertimbang =I : Jelek/Buruk Tabel 4.1. Rancangan Form Analisisis Visi dan Misi Perusahaan NO

I

KOMPONEN VISI

KRITERIA PENILAIAN

BOBOT(%)

SKOR

NILAI

1. Succinct

2. Appealing 3. Feasible 4. Meaningful 5. Measurable II

MISI

1. Customers 2. Products or services 3. Markets 4. Concern for survival, growth, profitability 5. Technology 6. Philoshopy 7. Self- concept 8. Concern for public image 9. Concern for employees

Skor : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 (1 = Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 4 = 5 = Cukup; 6 = Sangat baik) Nilai : Bobot x Skor

Baik; 7 =

14

Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara vision and mission statement perusahaan perbankan dengan perolehan laba, dan nntuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara vision and mission statement perusahaan perbankan dengan peringkat menurut versi Forbes

Global, digunakan Analisis Korelasi Rank Spearman (Rs) dengan bantuan So.fware SPSS versi 19.0for windows dengan rumus:

t=

r../n-2 ...fi-r2

--=--

Dasar Pengambilan keputusan : -

Jika t hitung < t tabel , maka nilai r basil analisis korelasi tidak signifikan

-

Jika nilai t hitung > t tabel, maka nilai r hasil analisis korelasi adalah signifikan.

T ahel 4.2. Interpretasi Terhadap Nilai r Hasil Analisis Korelasi

Interval Nilai 0,001 - 0,200 0,201-0,400 0.401 - 0,600

*

Interpretasi Korelasi Sangat Lemah

- Korelasi Lemah Korelasi Cukup Kuat

0,601-0,800

Korelasi Kuat

0,801- 1,000

Korelasi Sangat Kuat

*Interpretasi berlaku untuk nilai r positifmaupun negatif Sumber : Riset Statistik Parametrik, 2005 : 92

BABV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sejarah dan Visi Misi Perusahaan 1. BankBRI

lEJ

BANKBRI 1) Sejarah BRI Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kawn Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribwni). Lembaga tersebut berdiri tangga116 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRJ. Pada periode setelah kemerdekaan Rl, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktifkembali setelah petjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan. Setelah betjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama 16

Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim). Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor lmpor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugastugas pokok BRI sebagai bank umum. Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih 100% di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang masih digunakan sampai dengan saat ini. 2) Pernyataan Visi dan Misi Visi BRI Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah. Misi BRI •

Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.

•

Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan ketja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dengan melaksanakan praktek good corporate governance.

•

Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

17

2. BankBNI

BNI 1) Sejarah Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenaJ sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Oeang Republik Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa bulan sejak pembentukannya. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5 Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional. Menyusul penunjukan De Javsche Bank yang merupakan warisan dari Pemerintah Belanda sebagai Bank Sentral pada tahun 1949, Pemerintah membatasi peranan Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi atau bank sentraJ. Bank Negara Indonesia lalu ditetapkan sebagai bank pembangunan, dan kemudian diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa, dengan akses langsung untuk transaksi luar negeri. Sehubungan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status Bank Negara Indonesia diubah menjadi bank komersial milik pemerintah. Perubahan ini melandasi pelayanan yang lebih baik dan tuas bagi sektor usaha nasionaJ. SejaJan dengan keputusan penggunaan tahun pendirian sebagai bagian dari identitas perusahaan, nama Bank Negara Indonesia 1946 resmi digunakan mulai akhir tahun 1968. Perubahan ini menjadikan Bank Negara Indonesia lebih dikenal sebagai 'BNI 46'. Penggunaan nama panggilan yang lebih mudah diingat- 'Bank BNI'- ditetapkan bersamaan dengan perubahaan identitas perusahaan tahun 1988.

Tahun 1992, status hukum dan nama BNI berubah menjadi PT Bank Negara

Indonesia (Persero), sementara keputusan untuk menjadi perusahaan publik diwujudkan melalui penawaran saham perdana di pasar modal pada tahun 1996. Kemampuan BNI untuk beradaptasi terhadap perubahan dan kemajuan lingkungan, sosialbudaya serta teknologi dicerminkan melalui penyempurnaan identitas perusahaan yang berkelanjutan dari masa ke masa. Hal ini juga menegaskan dedikasi dan komitmen BNI terhadap perbaikan kualitas kinerja secara terus-menerus. Pada tahun 2004, identitas 18

perusahaan yang diperbaharui mulai digunakan untuk menggambarkan prospek masa de_pan yang lebih baik, setelah keberhasilan mengarungi masa-masa yang sulit. Sebutan 'Bank BNI' dipersingkat menjadi 'BNI', sedangkan tahun pendirian- '46'- digunakan dalam logo perusahaan untuk meneguhkan kebanggaan sebagai bank nasional pertarna yang lahir :pada era Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berangkat dari semangat perjuangan yang berakar pada sejarahnya, BNI bertekad untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi negeri, serta senantiasa menjadi kebanggaan negara. 2) Pernyataan Visi dan Misi VisiBNI

Menjadi Bank kebanggaan nasional yang Unggul, Terkemuka dan Terdepan dalam Layanan dan Kinerja iVlenjadi Bank kebanggaan nasional, yang menawarkan layanan terbaik dengan harga kompetitif kepada segmen pasar korporasi, komersial dan konsumer Misi BNI

• Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh nasabah, dan selaku mitra pillihan utama (the bank choice) • Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor. • Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi. • Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan so sial. • Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik. Values Kcnyamanan dan Kepuasan Filosofi Logo Baru ld.:ntitas Barn BNI - Dasar Pembuatan Desain Identitas barn BNI merupakan hasil desain ulang untuk menciptakan suatu identitas yang tampak lebih segar, lebih modem, dinamis, serta menggambarkan posisi dan arah organisasi yang barn. ldentitas tersebut merupakan ekspresi brand barn yang tersusun dari simbol "46" dan kata "BNI" yang selanjutnya dikombinasikan dalam suatu bentuk logo barn BNI.

19

HurufBNI

Huruf "BNI" dibuat dalam wama turquoise barn, untuk mencerminkan kekuatan, otoritas, l<::elmkohan, keunikan dan citra yang lebih modem. Huruf tersebut dibuat secara khusus lmtuk menghasilkan struktur yang orisinal dan unik. Simbol"46"

Angka 46 merupakan simbolisasi tanggal kelahiran BNI, sekaligus mencerminkan warisan sebagai sebagai bank pertama di Indonesia. Dalam logo ini, angk.a "46" diletakkan secara diagonal menembus kotak berwama jingga untuk menggambarkan BNI barn yang modem . .Palet Warna

Palet wama korporat telah didesain ulang, namun tetap mempertahankan wama korporat yang lama, yakni turquoise danjingga. Wama turquoise yang digunakan pada logo baru ini lebih gelap, kuat mencerminkan citra yang lebih stabil dan kokoh. Wama jingga yang barn lebih cerah dan kuat, mencerminkan citra lebih percaya diri dan segar. Logo "46" dan "BNI" mencerminkan tampilan yang modem dan dinamis. Sedangk.an penggunakan wama korporat barn memperkuat identitas tersebut. Hal ini akan membantu BNI melakukan diferensiasi di pasar perbankan melalui identitas yang unik, segar dan modem.

3. Bank Mandiri

mand1r1 1) Sejarah

Bank Mandiri berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik Pemerintah yaitu, Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor lmpor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia, bergabung menjadi Bank Mandiri. Sejarah keempat Bank tersebut dapat ditelusuri lebih dari 140 tahun yang lalu. Keempat Bank tersebut telah turut membentuk riwayat perkembangan dunia perbankan di Indonesia.

20

Bank Dagang Negara merupakan salah satu Bank tertua di Indonesia. Sebelumnya Bank Dagang Negara dikenal sebagai Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij yang didirikan di Batavia (Jakarta) pada tahun 1857. Pada tahun 1949 namanya berubah menjadi Escomptobank NV. Selanjutnya, pada tahun 1960 Escomptobank dinasionalisasi dan berubah nama menjadi Bank Dagang Negara, sebuah Bank pemerintah ynag membiayai sektor industri dan pertambangan. Bank Bumi Daya didirikan melalui suatu proses panjang yang bermula dari nasionalisasi sebuah perusahaan Belanda De Nationale Handelsbank NV, menjadi Bank Umum Negara pada tahun 1959. Pada tahun 1964, Chartered Bank (sebelumnya adalah Bank milik Inggris) juga dinasionalisasi, dan Bank Umum Negara diberi hak untuk melanjutkan operasi Bank tersebut. Pada tahun 1965, bank umum negara digabungkan ke dalam Bank Negara Indonesia dan berganti nama menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV beralih menjadi Bank Bumi Daya. Sejarah Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim) berawal dari perusahaan dagang Belanda N.V.Nederlansche Handels Maatschappij yang didirikan pada tahun 1842 dan mengembangkan kegiatannya di sektor perbankan pada tahun 1870. Pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini pada tahun 1960, dan selanjutnya pada tahun 1965 perusahan ini digabung dengan Bank Negara Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit II. Pada tahun 1968 Bank Negara Indonsia Unit II dipecah menjadi dua unit, salah satunya adalah Bank Negara Indonesia Unit II Divisi Expor - Impor, yang akhirnya menjadi BankExim, bank Pemerintah yang membiayai kegiatan ekspor dan impor. Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) berawal dari Bank lndustri Negara (BIN), sebuah Bank Industri yang didirikan pada tahun1951. Misi Bank Industri Negara adalah mendukung pengembangan sektor - sektor ekonomi tertentu, khususnya perkebunan, industri, dan pertambangan. Bapindo dibentuk sebagai bank milik negara pada tahun 1960 dan BIN kemudian digabung dengan Bank Bapindo. Pada tahun 1970, Bapindo ditugaskan untuk membantu pembangunan nasional melalui pembiayaan jangka menengah dan jangka panjang pada sektor manufaktur, transportasi dan pariwisata. Kini, Bank Mandiri menjadi penerus suatu tradisi layanan jasa perbankan dan keuangan yang telah berpengalaman selama lebih dari 140 tahun. Masing-masing dari empat Bank bergabung memainkan peranan yang penting dalam pembangunan Ekonomi. 21

2) Pemyataan Visi dan Misi VISI Membangun masyarakat Indonesia Mandiri melalui program PKBL sebagai inspirasi guna menjadi lembaga keuangan Indonesia yang progresif dan tumbuh bersama

Indonesia.

MISI 1. Menjadi mitra utama terpercaya bagi pengembangan masyarakat yang mandiri dan sejahtera. 2. Menjalankan program PKBL yang memperkuat strategi Bank Mandiri dengan

governance yang terbaik. 3. Menjadi bagian strategi komprehensif branding Bank Mandiri sebagai lembaga keuangan bagi semua stakeholders.

4. BankBCA

1) Sejarah

BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan barangkali yang paling signifikan adalah krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997. Krisis ini membawa dampak yang luar biasa pada keseluruhan sistem perbankan di Indonesia. Namun, secara khusus, kondisi ini memengaruhi aliran dana tunai di BCA dan bahkan sempat mengancam kelanjutannya. Banyak nasabah menjadi panik lalu beramairamai menarik dana mereka. Akibatnya, bank terpaksa meminta bantuan dari pemerintah Indonesia. Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) lalu mengambil alih BCA pada tahun 1998. Berkat kebijaksanaan bisnis dan pengambilan keputusan yang arif, BCA berhasil pulih kembali dalam tahun yang sama. Di bulan Desember 1998, dana pihak ke tiga telah kembali ke tingkat sebelum krisis. Aset BCA mencapai Rp 67.93 triliun, padahal di bulan 22

Desember 1997 hanya Rp 53.36 triliun. Kepercayaan masyarakat pada BCA telah sepenuhnya pulih, dan BCA diserahk:an oleh BPPN ke Bank Indonesia pada tahun 2000. Selanjutnya, BCA mengambillangkah besar dengan menjadi perusahaan publik. Penawaran Saham Perdana berlangsung pada tahun 2000, dengan menjual saham sebesar 22,55% yang berasal dari divestasi BPPN. Setelah Penawaran Saham Perdana itu, BPPN masih menguasai 70,30% dari seluruh saham BCA. Penawaran saham kedua dilaksanakan di bulan Juni dan Juli 2001, dengan BPPN mendivestasikan 10% lagi dari saham miliknya di BCA. Dalam tahun 2002, BPPN melepas 51% dari sahamnya di BCA melalui tender penempatan privat yang strategis. Farindo Investment, Ltd., yang berbasis di Mauritius, memenangkan tender tersebut. Saat ini, BCA terns memperkokoh tradisi tata kelola perusahaan yang baik, kepatuhan penuh pada regulasi, pengelolaan risiko secara baik dan komitmen pada nasabahnya baik sebagai bank transaksional maupun sebagai lembaga intermediasi finansial. Prioritas utama karni adalah tetap mempertahankan posisi BCA sebagai salah satu institusi penyedia layanan transaksi dan pembayaran yang terdepan di Indonesia. Layanan perbankan yang nyaman, aman, dan andal merupakan faktor penting dalam membangun hubungan dengan nasabah dan dalam memperkuat posisi BCA sebagai bank transaksi. VISI Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia. MISI

• Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan. • Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan fmansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah. • Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder BCA.

5. Bank Danamon

Danamon 23

1) Sejarah PT Bank Danamon Indonesia Tbk. didirikan pada I 956. Nama Bank Danamon berasal dari kata "dana moneter" dan pertama kali digunakan pada 1976, ketika perusahaan berubah nama dari Bank Kopra. Pada 1988, Bank Indonesia meluncurkan paket reformasi perbankan yang dikenal dengan "Paket Oktober 1988" atau P AKTO 88. Tujuan utama PAKTO 88 adalah untuk membangun kompetisi

dalam sektor perbankan dengan memberikan kemudahan

persyaratan, termasuk liberalisasi peraturan tentang pendirian bank swasta domestik baru dan bank joint-venture. Sebagai hasil dari reformasi ini, Bank Danamon menjadi salah satu

bank valuta asing pertama di Indonesia, dan menjadi perusahan publik yang tercatat di Bursa Efek Jakarta. Saat ini, "Danamon" adalah salah satu institusi keuangan terbesar di Indonesia dari jrnnlah pegawai - sekitar 61,875 (termasuk karyawan anak perusahaan) pada September 2011 yang berfokus untuk merealisasikan visinya: "Kita peduli dan membantu jutaar1 orang mencapai kesejahteraan." Dalam mewujudkan visi ini, Danamon telah bertekad untuk menjadi "Lembaga Keuangan Terkemuka di Indonesia" yang keberadaanya diperhitungkan. Danamon bertujuan mencapai posisi ini dengan menjadi organisasi yang berpusat pada nasabah; yang melayani semua segmen, dengan menawarkan nilai yang unik untuk masing-masing segmen; berdasarkan keunggulan penjualan dan pelayanan, dengan didukung oleh teknologi kelas dunia. Sejalan dengan upaya ini, Danamon beraspirasi menjadi perusahaan pilihan untuk berkarya dan dihormati oleh semua pihak pemangku kepentingan, sementara memegang teguh kelima nilai perusahaan yaitu: peduli, jujur, mengupayakan yang terbaik, keijasama, dan profesionalisme yang disiplin. Tumpuan Danamon untuk memenuhi semua kebutuhan nasabahnya tercermin dari pendekatan bisnis.

Fokus perbankan yang universal,

diimplementasikan pada tahun 2003 menentukan arah ekspansi bisnis Danamon ke depan. Pada akhir 2004, Danamon telah melengkapi rangkaian segmen usahanya, mulai dari mass market, perbankan komersial dan UKM, perbankan ritel, bisnis kartu kredit, perbankan syariah, perbankan korporasi, tresuri, pasar modal dan lembaga keuangan, serta Adira Finance. Pada 2004 Danamon juga membangun bisnis asuransi dan bisnis keuangan rumah tangga lewat Adira Insurance dan Adira Kredit (dulunya Adira Quantum). Pembelian bisnis 24

kartu American Express di Indonesia pada 2006 rnernposisikan Danarnon sebagai salah satu penerbit kartu terbesar di Indonesia. Sebagai surviving entity dari peleburan 9 Bank Taken Over (BTO) pada rnasa krisis keuangan Asia di akhir 1990-an, Danarnon telah bangkit rnenjadi salah satu bank swasta terbesar dan terkuat di Asia. Didukung oleh lebih dari 50 tahun pengalarnan, Danarnon terns berupaya untuk rnernenuhi brand promise-nya untuk rnenjadi bank yang "bisa rnewujudkan setiap keinginan nasabah". Saat ini Danarnon adalah ban.k ke-enarn terbesar di Indonesia berdasarkan aset, dengan jaringan cabang kedua terbesar yaitu lebih dari 2,900 kantor cabang dan point of sales, termasuk unit Danarnon Sirnpan Pinjarn (DSP) dan unit Syariah, serta kantor-kantor cabang anak perusahaannya . Danarnon juga didukung oleh serangkaian fasilitas perbankan elektronik yang kornprehensif.

2) Pernyataan Visi dan Misi VISI "Karni peduli dan rnernbantu jutaan orang mencapai kesejahteraan", Danarnon bertujuan rnenjadi lernbaga keuangan Terkemuka di Indonesia yang keberadaannya diperhitungkan. MISI Menjadi organisasi yang berorientasi ke nasabah, yang melayani semua segmen, dengan menawarkan nilai yang unik untuk rnasing-rnasing segmen, berdasarkan keunggulan penjualan dan pelayanan, dengan didukung oleh teknologi kelas dunia. Aspirasi karni adalah rnenjadi perusahaan pilihan untuk berkarya dan yang dihormati oleh nasabah, karyawan, pernegang saharn, regulator dan komunitas di mana kami berada. Nilai

Keberhasilan kami sekarang dan di rnasa datang berlandaskan akan layanan dan produk karni yang berkualitas tinggi dan yang dapat dipercaya nasabah kami. Untuk bisa menjaga kualitas ini kami meyakini nilai-nilai "Peduli, Jujur, Mengupayakan yang terbaik, Kerjasarna

dan

Professionalisrne

yang

disiplin".

Nilai-nilai

yang

tertanarn

ini

memungkinkan karni untuk beradaptasi dan berkreasi untuk memberi lebih banyak pada para nasabah dan untuk menghadapi kornpetisi.

25

B:r<1'1 nd Personality .;~

Memberdayakan- Untuk Anda, Bisa

~

Eneijik - Keija keras dan pantang menyerah

•

Proaktif - Mengambil inisiatif serta senantiasa mengantisipasi kebutuhan dan tantangan

•

Adaptif- Mampu menyesuaikan diri di lingkungan yang berubah

•

Mampu- Terlatih dengan baik serta memiliki pengetahuan

•

Tulus- Menyatakan apa yang sebenarnya, serta melaksanakan apa yang dijanjikan.

B. Analisis dan Evaluasi Visi Misi

Visi adalah sebuah sebuah peta jalan atau rute yang perusahaan ingin tempuh dalam rangka mengembangkan dan memperkuat bisnisnya. Visi perusahaan harus berkaitan dengan nilainilai perusahaan. Visi perusahaan harus disampaikan agar tiap anggota organisasi dapat berkomitmen dalam bertindak untuk mencapai visi. Misi merupaka11. sebuah pemyataan, bukan target yang terukur melainkan sikap, pandangan, dan orientasi. Misi merupakan tujuan unik yang menjadi dasar penetapan strategi dan pengambilan keputusan untuk dapat menjawab beberapa pertanyaan-pertanyaan, contohnya seperti: o

Apa sih bisnis yang kitajalankan?

o

Mengapa perusahaan ada dalam bisnis ini?

o

Siapa pelanggan kita?

o

Di mana perusahaan akan bersaing?

o

Bagaimana tanggung jawab perusahaan terhadap seluruh pemangku kepentingan (stakeholders)?

o

Dan lain sebagainya.

Visi dan misi perusahaan sangat diperlukan bagi perusahaan sebagai salah satu wujud tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Kriteria yang digunakan untuk menganalisis dan mengevaluasi visi dan misi perusahaan adalah seperti yang diuraikan pada tinjauan pustaka dan operasionalisasi variabel. Identifikasi karakteristik atau komponen visi dan misi lima bank terbesar menurut Versi Forbes Global yang diteliti disajikan pada tabel5.1 dan 5.2 dan 5.3

26

Tabel 5.1. Identifikasi Karakteristiki.Komponen Visi Misi Berdasarkan Lima Kriteria No

Nama Perusahaan

1

BRI

Kriteria "isi "isi

1

2

3

4

5

v

X

v v

X

Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah. Misi • Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat. • Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kelja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dengan melaksanakan praktek good corporate governance. • Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

2

Mandiri

VISI

Hasil Analisis belumjelas memberikan gambaran ke masa depan dan belum

measurable

v v v v

X

Membangun masyarakat Indonesia Mandiri melalui program PKBL sebagai inspirasi guna menjadi lembaga keuangan Indonesia yang progresif dan tum bub bersama Indonesia.

Belum memenuhi kriteria measurable

MISI l.Menjadi mitra utama terpercaya bagi pengembangan masyarakat yang mandiri dan sejahtera. 2.Menjalankan program PKBL yang memperkuat strategi Bank Mandiri dengan governance yang terbaik. 3.Menjadi bagian strategi komprehensifbranding Bank Mandiri sebagai lembaga keuangan bagi semua stakeholders.

3

4

BCA

BNI

VISI

v v v

X X

Belum memnuhi

Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.

kriteria meaningful/

MISI

dan measurable

• Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan. • Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah. • Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder BCA. "isi Menjadi Bank kebanggaan nasional yang Unggul, Terkemuka dan Terdepan dalam Layanan dan Kinelja Menjadi Bank kebanggaan nasional, yang menawarkan layanan terbaik dengan harga kompetitif kepada segmen pasar korporasi, komersial dan konsumer Misi • Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh nasabah, dan selaku mitra pillihan utama (the bank choice) • Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor. • Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi.

v v v v

X

Belum memenuhi kriteria measurable

27

5

Danamon

• Meningkatkan kepedulian dan tanggungjawab terhadap lingkungan dan sosial. • Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang; baik. Visi "Kami peduli dan membantu jutaan orang mencapai kesejahteraan", Danamon bertujuan menjadi lembaga keuangan Terkemuka di Indonesia yang keberadaannya diperhitungkan. Misi Menjadi organisasi yang berorientasi ke nasabah, yang melayani semua segmen, dengan menawarkan nilai yang unik untuk masing-masing segmen, berdasarkan keunggulan penjualan dan pelayanan, dengan didukung oleh teknologi kelas dunia. Aspirasi kami adalah menjadi perusahaan pilihan untuk berkarya dan yang dihormati oleh nasabah, karyawan, pemegang saham, regulator dan komunitas di mana kami berada.

""""

X

Belum memenuhi kriteria measurable

Keterangan : Kriteria yang digunakan : I) 2) 3) 4) 5)

Succinct Appealing Feasible Meaningful Measurable

Tabel 5.2. Identifikasi Karakteristik/Komponen Misi Berdasarkan 9 komponen No

Nama Perusahaan

1

BRI

2

Mandiri

Visi dan Misi Visi Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah. Misi Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat. • Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kelja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dengan melaksanakan praktek good corporate governance. • Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan. VISI Membangun masyarakat Indonesia Mandiri melalui program PKBL sebagai inspirasi guna menjadi lembaga keuangan Indonesia yang progresif dan tumbuh bersama Indonesia. MISI 4.Menjadi mitra utama terpercaya bag1 pengembangan masyarakat yang mandiri dan sejahtera. 5.Menjalankan program PKBL yang memperkuat strategi Bank Mandiri dengan

Komponen misi 1 2 3 4 5 6 7 8 9

"

Hasil Analisis

X X X

"""""

Produk, Pasar dan Teknologi belum terdapat

X X

"""""

Pasar dan Teknologi belum

""

terdapat

28

3

4

5

BCA

BNI

Danamon

governance yang terbaik. 6.Menjadi bagian strategi komprehensif branding Bank Mandiri sebagai lembaga keuangan bagi semua stakeholders. VISI Bank pilihan utarna andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.

MISI • Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan. • Memaharni beragarn kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah. • Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder BCA. Visi Menjadi Bank kebanggaan nasional yang Unggul, Terkemuka dan Terdepan dalam Layanan dan Kineija Menjadi Bank kebanggaan nasional, yang menawarkan layanan terbaik dengan harga kompetitifkepada segmen pasar korporasi, komersial dan konsumer Mis! Memberikan layanan prima dan solusi yang bemilai tambah kepada seluruh nasabah, dan selaku mitra pillihan utama (the bonk choice) • Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor. • Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi. • Meningkatkan kepedulian dan tanggungjawab terhadap lingkungan dan sosiaL • Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik. Visi "Karni peduli dan membantu jutaan orang mencapai kesejahteraan", Danamon bertujuan menjadi lembaga keuangan Terkemuka di Indonesia yang keberadaannya diperhitungkan. Misi Menjadi organisasi yang berorientasi ke nasabah, yang melayani semua segmen, dengan menawarkan nilai yang unik untuk masingmasing segmen, berdasarkan keunggulan penjualan dan pelayanan, dengan didukung oleh teknologi kelas dunia. Aspirasi kami adalah menjadi perusahaan pilihan untuk berkarya dan yang dihormati oleh nasabah, karyawan, pemegang saham, regulator dan komunitas di mana kami berada.

""

X X

""

X X

"" ""

Pasar, Teknologi dan

"""""

Konsumen, Pasar dan

X

konsep diri belum terdapat

teknologi belum terdapat

Produk, Konsumen dan

" " " " " " " X Fokus pada karyawan X

belum terdapat

29

Keterangan : Komponen Misi meliputi : 1) Konsumen (Customer) 2) Produk danjasa (product and service) 3) Pasar (Market) 4) Teknologi (technology) 5) Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas (concern for survival, growth, and profitability) 6) Filosofi (philosophy) 7) Konsep diri (self consept) 8) Fokus pada citra publik (concern for public image) 9) Fokus pada karyawan (concern for employees)

v : Terdapat pada bagian visi, misi dan tujuan bersangkutan

x : Tidak Terdapat pada bagian visi, misi dan tujuan bersangkutan

Tabel 5.3. ldentif1kasi Karakteristik!Komponen Visi Dan Misi Lima Bank Terbesar Menurut Versi Forbes Global Komponen Misi Konsumen (Customer)

BRI Usaha mikro, kecil, menengah

Mandiri Nasabah bisnis maupun perseorangan

BCA Nasabah bisnis maupun perseorangan

BNI korporasi, komersial dan konsumer

Danamon Masyarakat luas

Produk dan jasa (product and service)

---

Jasa keuangan yginovatif

Layan an fin an sial

Menyajikan Iayanan jasa keuangan terbaik

-

Pasar (Market) Teknologi (technology) Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas (concern for survival, growth, and profitability) Filosofi (philosophy)

---

-

-

-

Memberikan keuntungan dan manfaat yg optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan

Memberikan keuntungan maksimal bagi stakeholders

Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder

Mcningkatkan nilai investasi yg unggul bagi investor

lngin mempunyai arti, Praktek good corporate governance

Bekeija berdasarkan prinsip good corporate governance Tim manaJemen yg kuat dan profesional

Layan an perbankan yg aman, nyaman dan andal

Menjadi the bank of choice, menjadi market leader

Indonesia Teknologi kelas dunia Kekuatan dalam intermediasi menjadikannya katalis bagi penciptaan kesejahteraan dan kemakmuran Kekuatan dalam intermediasi keuangan

---

Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tat kelola perusahaan yang baik Meningkatkan kepedulian dqan tanggung

Konsep diri (self consept)

Jaringan kerja yang tersebar dan didukung oleh karyawan profesional

F okus pada citra publik (concern for public image)

Memberikan keuntungan dan manfaat yg optimal

Memberikan keuntungan maksimal bagi

Bank pilihan utama andalan masyarakat,

Menawarkan nilai unik didukung oleh teknologi unik

Menjadi lembaga keuangan terkemuka

30

Fokus pada karyawan (concern for employees)

kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Menunjang peningkatan ekonomi masyarakat Memberikan keuntungan dan manfaat yg optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan

stakeholders, peduli terhadap kepentingan masyarat dan lingkungan

Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder

jawab terhadap lingkungan dan sosial

Mengembang kan sumber daya manusia profesional

Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder

Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi

-

Tabel5.4. Nilai Tertimbang Visi Dan Misi Lima Bank Terbesar Menurut Versi Forbes Global No.

Kriteria!Komponen VisiMisi

Bobot

BRI NILAI

MANDIRI SKOR NILAI 5 0.50

BCA NILAI

0.60

SKOR 5

DANAMON NILAI

I

Succinct

0.10

2

Appealing

0.10

4

0.40

5

0.50

4

0.40

6

0.60

6

0.60

3

Feasible

0.10

6

0.60

6

0.60

5

0.50

6

0.60

5

0.50

4

Meaningful

0.10

6

0.60

5

0.50

4

0.40

6

0.60

6

0.60

5

Measurable

0.05

4

0.20

4

0.20

4

0.20

4

0.20

4

0.20

1

Customer

0.05

6

0.30

5

0.25

5

0.25

5

0.25

5

0.25

2

Product And Service

0.05

4

0.20

5

0.25

5

0.25

5

0.25

4

0.20

3

Market

0.05

4

0.20

4

0.20

4

0.20

4

0.20

5

0.25

4

Technology

0.05

4

0.20

4

0.20

4

0.20

4

0.20

6

0.30

5

0.10

5

0.50

5

0.50

5

0.50

5

0.50

5

0.50

6

Concern For Survival, Growth, And Profitability Philosophy

0.05

5

0.25

5

0.25

5

0.25

5

0.25

5

0.25

7

SelfConsept

0.05

5

0.25

5

0.25

4

0.20

5

0.25

5

0.25

8

Concern For Public

0.10

5

0.50

5

0.50

5

0.50

5

0.50

5

0.50

0.05

5

0.25

5

0.25

5

0.25

5

0.25

4

0.20

0.60

SKOR 6

BNI NILAI

SKOR 6

0.50

SKOR 5

0.50

Image

9

Concern For Employees

TOTAL

1.00

5.05

4.95

4.70

5.10

5.15

Keterangan : Skor : I, 2, 3, 4, 5, 6, 7 (1 = Buruk; 2 =San gat kurang; 3 = Kurang; 4 = 5 = Cukup; 6 = Baik; 7 = Sangat baik) Nilai : Bobot x Skor

- -------··· l-MH.IK PERPUSTAKJ...At' \ \ UN. f; s~r AS SJr.. , ERA UT!l.RA • I

31

Kriteria Evaluasi adalah : Nilai Tertimbang = 7 : Sangat Baik Nilai Tertimbang = 4 :Rata-Rata Nilai Tertimbang = 1 : Jelek/Buruk Dari Tabel 5.3 yaitu Nilai Tetimbang Visi dan Misi lima bank tersebut dapat diketahui bahwa nilai tertimbang untuk kelima bank adalah :

Tabel5.5: Evaluasi Berdasarkan Nilai Tertimbang No

Nama Bank

Nilai Tertimbang 5.05

Evaluasi Diatas rata-rata

1

BRI

2

MANDIRI

4.95

Diatas rata-rata

3

BCA

4.70

Diatas-rata-rata

4

BNl

5.15

Diatas rata-rata

5

DANAMON

5.10

Diatas rata-rata

Posisi/peringkat masing masing bank berdasarkan kriteria pemenuhan visi rnisi yang baik dapat disajikan dalam gambar 5.1

5.6 5.4 5.2

r

.I

5

!

4.8

E

iz

4.6 4.4 4.2 BRI

MANDIRI

BCA

BNI

DANAMON

Nama Bank Gambar 5.1. Posisi bank berdasarkan Nilai Tertimbang 32

Berdasarkan analisis dan evaluasi yang dilakukan terhadap kriteria dan komponen Visi misi yang baik maka dapat diuraikan : 1. Xe lima bank tersebut, yaitu BRI, Mandiri, BCA, BNI dan bank Danamon masingmasing memperoleh Nilai Tertimbang 5.5; 4.95; 4.7; 5.15; dan 5.1. Angka Nilai Tertimbang ~ 4 artinya semuanya diatas rata-rata dalam memenuhi kriteria dan komponen visi misi yang baik. Adapun peringkat terhadap pemenuhan kriteria dan komponen visi misi yang baik adalah : 1)

BRI

2)

BNI

3)

Danamon

4)

Mandiri

5)

BCA.

2. Untuk indikator Succinct yaitu pemyataan visi hams singkat sehingga tidak lebih dari 3-4 kalimat, kelima bank memenuhinya. Untuk indikator Appealing yaitu Visi hams jelas dan memberikan gambaran tentang masa depan yang akan memberikan semangat pada customer, stakeholder dan pegawai. BRI dan BCA tidak memenuhinya, dalam arti belum jelas dalam pemyataan visi dan misi. Untuk indikator Feasible yaitu Visi yang baik harus bisa dicapai dengan resource, energi, waktu, kelima bank tersebut memenuhinya. Untuk indikator Meaningful

yaitu pemyataan visi hams bisa

menggugah emosi positif pegawai namun tidak boleh menggunakan kata-kata yang mewakili sebuah emosi, hanya BCA yang tidak memenuhi.

Untuk indikator

JY!easurable yaitu Pemyataan visi hams bisa diukur sehingga dimungkinkan untuk

melakukan pengukuran kinetja sehingga setiap pegawai bisa mengetahui apakah visi sudah bisa dicapai atau belum, semua bank tidak memenuhinya. 3. Untuk 9 (Sembilan) komponen misi yang baik : 1) Konsumen (Customer), siapakah konsumen perusahaan. Semua bank menyatakan dengan jelas siapa yang menjadi pelanggannya 2) Produk danjasa (product and service), apakah produk ataujasa utama perusahaan. BRI dan Danamon belum menyatakan dengan jelas apa produk dan jasa utama perusahaan 3) Pasar (Market) secara geografis, di manakah perusahaan bersaing.

33

Hanya Danamon yang menyatakan dengan jelas pasar yang dilayani secara geografis, yaitu Indonesia. 4) Teknologi (technology), apakah perusahaan canggih secara teknologi? Hanya Danamon yang jelas menyatakan teknologi yang digunakan 5) Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas (concern for

survival, growth, and profitability), apakah perusahaan komitment terhadap pertumbuhan dan kondisi keuangan yang sehat ? Semua bank memenuhinya 6) Filosofi (philosophy), apakah keyakinan, nilai, aspirasi, prioritas etis perusahaan ? Semua bank memenuhinya 7) Konsep diri (self concept), apakah kompetensi khusus atau keunggulan kompetitif utama perusahaan ? Hanya BCA yang tidak memenuhi dengan jelas 8) Fokus pada citra publik (concern for public image), apakah perusahaan responsif terhadap masalah-masalah sosial, komunitas, dan lingkungan hidup ? Semua bank memenuhinya. 9)

Fokus pada karyawan (concern for employees), apakah karyawan dipandang sebagai aset perusahaan yang berharga ? Hanya bank Danamon yang tidak memenuhinya.

C. Hubungan Visi Misi Dengan Peringkat Perusahaan Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara vision and mission statement perusahaan perbankan dengan peringkat menurut versi Forbes Global, digunakan Analisis Korelasi

Rank Spearman (Rs) dengan bantuan Sofware SPSS versi 19.0for windows. Data yang dipergunakan untuk: mengetahui ada tidaknya hubungan antara vision and

mission statement perusahaan perbankan dengan peringkat menurut versi Forbes Global, adalah hasil evaluasi visi misi perusahaan yaitu Nilai Tertimbang dan data peringkat perusahaan berdasarkan versi Forbes Global. Data visi misi dan peringkat tersebut disajikan pada tabel 5.6.

34

Tabel 5.6 . Data Visi Misi Dan Peringkat Perusahaan Nilai Tertimbang (Visi Dan Misi) 5.5

Peringkat Berdasarkan Versi Forbes Global 479

No.

Nama Bank

1

BRI

2

Mandiri

4.95

488

3

BCA

4.7

700

4

BNI

5.15

969

5

Danamon

5.10

1636

Sumber : Hasil pengolahan data sekunder

Adapun hipotesis dan dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : -

Ho : tidak terdapat hubungan antara visi misi dengan peringkat perusahaan

-

Ha : terdapat hubungan antara visi misi dengan peringkat perusahaan

Dasar pengambilan keputusan Dengan melihat angka probabilitas, dengan aturan : -

Probabilitas Sig. > 0,05, maka Ho diterima Berarti tidak terdapat hubungan antara visi misi dengan peringkat perusahaan

-

Probabilitas Sig. < 0,05, maka Ho ditolak Berarti terdapat hubungan antara visi misi dengan peringkat perusahaan

Tabel5.7. Nonparametric Correlations Correlations Peringkat

visimisi

Kendall's tau_b

visimisi

Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N

Peringkat

Correlation Coefficient Sig. (2-tailed)

Spearman's rho

visimisi

N Correlation Coefficient

1.000

.624

5 .200 .624

5 1.000

5

5

1.000

.200 .747

Sig. (2-tailed)

5

5

Correlation Coefficient

.200

1.000

Sig. (2-tailed)

.747

N Peringkat

.200

N

5

5

Sumber: hasil pengolahan data SPSS versi 19.0for windows.

35

Pada output korelasi Kendall Tau-b terlihat angka 0,200 yang menunjukkan korelasi positif yang lemah karena terletak diantara 0,201 - 0,400. Pada baris sig. (two tailed) terlihat angka probabilitas 0,624. Oleh karena probabilitas > 0,05, berarti meskipun ada korelasi antara visi misi dengan peringkat perusahaan, akan tetapi korelasi tidak cukup signifikan untuk menggambarkan hubungan antara visi misi dengan peringkat perusahaan. Pada output korelasi Rank Spearman terlihat angka 0,200 juga yang menunjukkan korelasi positif yang lemah karena terletak diantara 0,201 - 0,400. Pada bat-is sig. (two tailed) terlihat angka probabilitas 0,747. Oleh karena probabilitas > 0,05, berarti meskipun ada korelasi antara visi rnisi dengan peringkat perusahaan, akan tetapi korelasi tidak cukup signifikan untuk menggambarkan hubungan antara visi misi dengan peringkat perusahaan. Berdasarkan hasil analisis korelasi menggunakan Spearman dan Kendall Tau-b, dapat diketahui bahwa hasil korelasi Spearman dan Kendall Tau-b temyata sama.

36

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Angka Nilai Tertimbang BRI, Mandiri, BCA, BNI dan Danamon ( 5,5 ; 4,95 ; 4,7 ; 5,15 dan 5,1) 2: 4. Ini menunjukkan bahwa BRI, Mandiri, BCA, BNI dan Danamon

diatas rata-rata dalam memenuhi kriteria dan komponen visi misi yang baik. 2. Adapun peringkat terhadap pemenuhan kriteria dan komponen visi misi yang baik

adalah: 1)

BRI

2)

BNI

3)

Danamon

4)

Mandiri

5)

BCA.

3. Untuk indikator Succinct, Feasible yaitu pemyataan visi hams singkat sehingga tidak lebih dari 3-4 kalimat, Visi yang baik barns bisa dicapai dengan resource, energi, waktu kelima bank memenuhinya. Untuk indikator Appealing yaitu Visi harus jelas dan memberikan gambaran tentang masa depan yang akan memberikan semangat pada customer, stakeholder dan pegawai. BRI dan BCA tidak memenuhinya, dalam arti belum jelas dalam pemyataan visi dan misi. Untuk indikator Meaningful

yaitu

pemyataan visi harus bisa menggugah emosi positif pegawai namun tidak boleh menggunakan kata-kata yang mewakili sebuah emosi, hanya BCA yang tidak memenuhi. Untuk indikator Measurable serr.ua bank tidak memenuhinya. 4. Untuk 9 (Sembilan) komponen misi yang baik, siapakah konsumen perusahaan, semua bank menyatakan dengan jelas siapa yang menjadi pelanggannya. Produk dan jasa (product and service), BRI dan Danamon belum menyatakan dengan jelas apa produk

dan jasa utama perusahaan. Pasar (Market) secara geografis, di manakah perusahaan bersaing, hanya Danamon yang menyatakan dengan jelas pasar yang dilayani secara geografis. Teknologi (technology), hanya Danamon yang jelas menyatakan teknologi yang digunakan. Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas (concern for survival, growth, and profitability), Filosofi (philosophy), Fokus pada citra 37

publik (concern for public image),

semua bank memenuhinya. Konsep diri (self

concept), hanya BCA yang tidak memenuhi dengan jelas.

Fokus pada karyawan

(concern for employees), hanya bank Danamon yang tidak memenuhinya. 5. Berdasarkan hasil analisis korelasi menggunakan Spearman dan Kendall Tau-b, diketahui

bahwa ada korelasi positif yang lemah antara visi misi dengan peringkat

perusahaan. Akan tetapi korelasi tidak cukup signi:fikan untuk menggambarkan hubungan antara visi misi dengan peringkat perusahaan.

Hal ini ditunjukkan oleh

angka korelasi 0,200 dan angka probabilitas 0, 624 dan 0,747. B. Saran

Oleh karena misi sangat membantu dalam mengembangkan perusahaan, diantaranya adalah memberikan arah, memfokuskan langkah-langkah yang akan diambil, objektif, targets dan program perusahaan dirancang berdasarkan misi yang sudah dibentuk, membantu karyawan - karyawan pada tingkat apapun untuk mengerti arah mana yang harus diambil atau melangkah, membimbing aksi dalam berbagai tingkat, membantu mencegah karyawan agar tidak salah melangkah, disarankan agar bank berusaha untuk memenuhi kriteria dan komponen visi dan misi yang baik.

38

DAFTAR PUSTAKA

1. Amir, Taufiq, 2008, Strategic Mindset, Membangun Fondasi Yang Kokoh Bagi

Perencanaan Bisnis Anda, PT. Buana Populer, Kelompok Gramedia, Jakarta 2. David, Fred R.,

2006. Manajemen Strategis, Konsep, Edisi 10, Salemba Empat,

Jakarta. 3. Grant, M Grant, 1999, Analisis Strategi Kontemporer, Konsep, Teknik dan Aplikasi, Penerbit Erlangga, Jakarta. 4. Hitt, Michael A.R Duane Ireland dan Robert E. Hoskisson, 1997, Manajemen Strategis, Menyongsong Era Persaingan dan Globalisasi, Penerbit Erlangga. 5. Hubeis, Musa, 2008, Manajemen Strategik dalam pengembangan daya saing Organisasi, PT. Elex Media Komputindo, kelompok Gramedia, Jakarta. 6. Jauch, Lawrence R dan William F Glueck, 1999, Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan, Erlangga, Jakarta 7. Kuncoro, Mudrajad,

2005. Strategi, Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif,

Penerbit Erlangga, Jakarta. 8. Pearce, John A, dan Richard B Robinson, 2008. Manajemen Strategis, Formulasi, Implementasi dan Pengendalian, Edisi 10, Salemba Empat, Jakarta

39

LAMPIRAN: Nonparametric Correlation Correlations visimisi Kendall'stau_b

visimisi

Correlation Coefficient

Peringkat

1.000

Sig. (2-tailed)

.624

5

5

Correlation Coefficient

.200

1.000

Sig. (2-tailed)

.624

N Peringkat

N Spearman's rho

visimisi

Correlation Coefficient

5

5

1.000

.200

.747

Sig. (2-tailed)

5

5

Correlation Coefficient

.200

1.000

Sig. (2-tailed)

.747

N Peringkat

.200

5

N

5

5.6 5.4 5.2

r

.I E i! {!.

iz

5 4.8 4.6 4.4 4.2 BRI

MANDIRI

BCA

BNI

40

CURRICULUM VITAE

Nama Lengkap NIP Tempat dan Tanggal Lahir J enis Kelamin Status Perkawinan Agama Golongan!Pangkat/Jabatan Perguruan Tinggi Alamat Telp/Faks Alamat Rumah Telp/HP Alamat e-mail

: Dra. Friska S, M.Si : 19620117 198603 200 2 : Sidikalang, 17 Januari 1962 : Perempuan : Kawin : Kristen Protestan : IVb I Pembina!Lektor kepa1a : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara : Jl. Prof. TM Hanafiah Kampus USU Medan : 061-8214545 I 0618214545 : Jl. M Syuhada Gg Sepadan No.7 Medan : 061- 8220349 I 081375961220 : [email protected] PENGALAMAN MENGAJAR

Mata Kuliah Manajemen Strategi Teori Pengambilan Keputusan Riset Operasi Pengantar Manajemen

Program Pendidikan S1

Jurusan I Program Studi Manajemen

S1

Manajemen

Sl

Manajemen

S1

Akuntansi

Sem!fahun Akademik Ganjil & Genap 1986 - sekarang Ganjil & Genap 1998 - sekarang Ganjil & Genap 2000 - sekarang 1998 - sekarang

PENGALAMAN PENELITIAN

Tahun Judul Penelitian 2011 Analisis Po3isi Persaingan Bisnis Pada Perusahaan Maskapai Penerbangan Jalur Medan- Jakarta 2009 Analisis Penggunaan Teknologi Informasi, Pelatihan Teknologi Informasi Dan Strategi Bisnis Untuk Peningkatan Keunggulan Kompetitif Industri Manufaktur Di Sumut 2007 Implementasi Metode Kasus Dalam Upaya Pengembangan Strategic Thinking Pada Mata Kuliah Manajemen Strategi

Keto a! Anggota Tim Ketua

Anggota

Anggota

SumberDana Dana Masyarakat Lembaga Penelitian USUTA2011 DIKSFEUSU 200912010

TPSDP-ADB Batch III 2007

41

2007

Analisis Saluran Pemasaran Biji Kak:ao di Kecamatan Biru-Biru, Kab Deli Serdang

Anggota

TPSDP-ADB Batch III 2007

2007

Curahan Kerja Wanita Dalam Kegiatan Nafkah Dan Rumah Tangga Analisis Hubungan Asertifitas Dan Harga Diri

Anggota

Distribusi Penguasaan Lahan dan Distribusi Pendapatan Petani Analisis Keragaan KUD Dan Kemungkinan Memanfaatkan Peluang U saba

Anggota

PPD-FORUM REDS 2006/2007 TPSDP-ADB Batch III 2006 DIKS FE USU 2005/2006 DIKS FE USU 2004/2005

2006 2005 2004

• Turut serta dalam

Ketua

Ketua

berbagai kegiatan seperti pelatihan professional, Seminar. Lokak:arya,

simposium sebagai pemak:alah maupun peserta, baik nasional maupun internasional • Turut Serta dalam kegiatan pengabdian masyarak:at

Hormat Saya,

Dra. Friska S, Msi NIP. 19620117 198603 200 2

42

FORM KELENGKAPAN SEMINAR HASIL PENELITIAN PNBP LP3M BIDANG PENELITIAN USU TAHUN ANGGARN 2012

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS: EKONOMI BERITA ACARA SEMINAR HASIL PENELITIAN

I. Seminar dibuka oleh

: Dr. Isfenti Sadalia, SE, MEc

2. Moderator

: Dra. Setrihyanti Siregar,Msi

3. Pemakalah (Ketua Peneliti) : Dra. Friska S, MSi 4. Judu] Penelitian

: Analisis Hubungan Vision And Mission Statement Dan Peringkat Perusahaan Versi Forbes Global Pada Perusahaan Perbankan Yang Go Public

5. Anggota Peneliti

I~o., ~ama

I

~akultas/Jurusan

Peneliti/NIP

6. Haril tanggal

: Rabu I 14 November 2012

7. Pukul

: 12. 00 WIB

8. Tempat

: Ruang Rapat Departemen Manajemen FE USU

9. Sumber dana Penelitian

: PNBP Bidang Penelitian LP3M USU TA. 2012

Medan, 14 Oktober 2012 :Ke,tua Departemen Manajemen

.-

\?~ 'i t~,i:iii[~~: ~:~c

;~:::::~,t;''!~. :N.If. 196710191993032002

. '

- ' ( ..

.

''1.

.... ;· "

"''·~

..

-·- _.. '

. -~f-'...

~-

:--

- ~- :_

~-:··

~

-----.

~-

UNIVERSITAS SUMA TERA UTARA FAKULTAS : EKONOMI LEMBAR PERTANYAAN, JAWABAN DAN KESIMPULAN P ADA SEMINAR HASIL PENELITIAN Nama-nama yang mengajukan setiap pertanyaan, jawaban dan saran supaya ditulis pada lembar halaman ini dan notulis bersarna dengan moderator merangkum hasil seminar sebagai acuan pcrbaikan selanjutnya

Pertanyaan : 1. Saya tidak melihat dalarn laporan sdr, apa yang sdr maksud dalarn penelitian ini Forbes Global. Sajikan dalarn laporan ini. 2. Hendaknya data sekunder yang dipakai konsisten tahunnya, kalo memang 2011, semua 2011 . (Dra. Magdalena Sibarani, MSi

Jawaban: 1. Yang dimaksud dengan Forbes Global 2000 dalarn penelitian ini adalah suatu daftar peringkat

tahunan atas 2000 perusahaan publik dunia yang dikeluarkan oleh majalah Forbes. Pemeringkatan di susun dengan berdasarkan pada kombinasi empat kriteria yaitu penjualan, laba, aktiva dan nilai pasar. Daftar peringkat ini telah diterbitkan sejak tahun 2003. Forbes Global merupakan indikator yang berguna untuk mengetahui perusahaan-perusahaan publik terkemuka di dunia, akan tetapi daftar peringkat ini hanay sebuah penafsiran karena hanya

perusahaan publik

ierdaftar yang

dirnasukkan

ke

dalarn

peringkat.

Hasil

pemeringkatannya juga tidak dapat dianggap pasti, karena apabila teijadi perubahan kriteria maka akan menghasilkan daftar peringkat yang berbeda pula. 2. Terimakasih ibu atas koreksi dan sarannya, saya akan perbaiki

Kesimpulan Seminar : 1. Laporan penelitian disetujui 2. Saran dan perbaikan tindak lanjuti.

Medan, 14 November 2012

ModeratorIN otulis,

·- c=-:=-

LWl--

Dra. Setrihyanti Siregar,Msi NIP. 195102131983032002

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS:EKONON.U LEMBAR PERTANYAAN, JAWABAN DAN KESIMPULAN P ADA SEN.UNAR HASIL PENELITIAN

Nama-nama yang mengajukan setiap pertanyaan, jawaban dan saran supaya ditulis pada lembar ha.laman ini dan notulis bersama dengan moderator merangkum hasil seminar sebagai acuan perbaikan selanjutnya

Pertanyaan : 1. Saya tidak melihat dalam laporan sdr, apa yang sdr maksud dalam penelitian ini Forbes Global. Sajikan dalam laporan ini. 2. Hendaknya data sekunder yang dipakai konsisten tahunnya, kalo memang 2011, semua 2011. (Dra. Magdalena Sibarani, MSi

Jawaban: 1. Yang dimaksud dengan Forbes Global 2000 dalam penelitian ini adalah suatu daftar peringkat

tahunan atas 2000 perusahaan publik dunia yang dikeluarkan oleh majalah Forbes. Pemeringkatan di susun dengan berdasarkan pada kombinasi empat kriteria yaitu penjualan, laba, aktiva dan nilai pasar. Daftar peringkat ini telah diterbitkan sejak tahun 2003. Forbes Global merupakan indikator yang berguna untuk mengetahui perusahaan-perusahaan publik terkemuka di dunia, akan tetapi daftar periugkat ini hanay sebuah penafsiran karena hanya

perusahaan publik

terdaftar yang

dimasukkan

ke

dalam

peringkat.

Hasil

_pemeringkatannya juga tidak dapat dianggap pasti, karena apabila terjadi perubahan kriteria maka akan menghasilkan daftar peringkat yang berbeda pula. 2. Terimakasih ibu atas koreksi dan sarannya, saya akan perbaiki

Kesimpulan Seminar : 1. Laporan penelitian disetujui 2. Saran dan perbaikan tindak lanjuti.

Medan, 14 November 2012

ModeratorIN otulis,

adalia, SE, MEc) 191993032002

Dra. Setrihyanti Siregar,Msi NIP. 195102131983032002

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS: EKONOMI DAFTAR HADIR SEMINAR HASIL PENELITIAN

: Analisis Hubungan Vision And Mission Statement Dan Peringkat Perusahaan Versi Forbes Global Pada Perusahaan Perbankan Yang Go Public : 14 November 2012

Judul Penelitian

Tanggal Seminar No 1

2 r--

Nama Peserta

f~PL1 ,S~,t-\.S~

f_l

f-{~

t)vk

Fiv\

4

~e81.( lce11dlda ·

6

u

R.AtttvtA~ ton-11tH

3

5

TaF\d ~ Tangan

NIP

L~ 1-t 0\

or- 2ooo 11. lao I

lC)77 0 2.--\ Lf woz 12- 'U>OI

Ii ""--'\ .

~

f{~

Yefi lv{el< tM l1 \.uhi<:. ~~u~~d

7 t'4~doJeM ~ib
9 10 11

12 ]J

14

f.1--u1 f~- s:-,'tv Mt11A "yCV} l i

j't f-r.;-

l~~~.fi ~aJat.itA j{H-t . RtJ\fA. /~;?~ ~ ~

l}t"l1 oy:J.71ff.toJ2ff'L ~u':Y-:P

·~ (;1 tO't~ I ~!)J;:>3 M..t:>

(0;_

¥

~rrv-

.(/(~

15

Af!J_.I rJ p, N U fC 19 fdT ':) Lt?J 16 I-t ,:-, ' - t \ 1/- : H.. ; 17

'jc:t Sfl'1' Yl

18

19

20 Medan, 14 Oktober 2012 Ketua Departemen Manajemen

..................

~

1-Jh'-JHVllH•

usu

lia, SE,MEc

. 196710191993032002

DAFTARISI

HAL ABSTRAK

1

PENDAHULUAN

2

METODE PENELITIAN

4

HASIL DAN PEMBAHASAN

6

Analisis dan Evaluasi Visi dan Misi

6

Hubungan Visi dan Misi dan Peringkat

13

KESIMPULAN

14

DAFTAR PUSTAKA

16

ANALISIS HUBUNGAN VISION AND MISSION STATEMENT DAN PERINGKAT PERUSAHAAN VERSI FORBES GLOBAL P ADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG GO PUBLIC Dra. Friska S, Msi

*

* StafPengajar Fakultas Ekonomi USU ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan ingin melihat apakah ada hubungan/keterkaitan antara vision and mission statement perusahaan dengan peringkat perusahaan perbankan yang masuk dalam sepuluh perusahaan terbesar Indonesia versi Forbes Global dengan peringkat yang diperolehnya. Perusahaan perbankan terpilih adalah perusahaan perbankan yang masuk dalam I 0 perusahaan terbesar versi Forbes Global yaitu PT BRI, Mandiri, BCA, BNI dan Danamon Indonesia. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pernyataan visi dan misi perusahaan perbankan ditinjau dari lima kriteria dan sembilan komponen misi ? Adakah hubungan/keterkaitan antara pernyataan visi dan misi perusahaan perbankan dengan peringkat yang diperoleh berdasarkan Forbes Global? Data yang dibutuhkan untuk menganalisis permasalahan di dalam penelitian ini adalah data sekunder dan dikumpulkan dengan studi dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan kemudian ditabulasi, diberi bobot, skor dan nilai. Setiap komponen Visi dan Misi diberi bobot 0 sampai dengan 1 dan skor diberi 1 sampai dengan 7. Kemudian dihitung Nilai Tertimbangnya, yaitu bobot dikali dengan skor. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara vision and mission statement perusahaan perbankan dengan dengan peringkat menurut versi Forbes Global, digunakan Analisis Korelasi Rank Spearman (Rs) dengan bantuan Sofware SPSS versi 19.0 for windows. Angka Nilai Tertimbang BRJ, Mandiri, BCA, BNI dan Danamon ( 5,5 ; 4,95 ; 4, 7 ; 5,15 dan 5,1) ~ 4. Ini menunjukkan bahwa BRI, Mandiri, BCA, BNI dan Danamon diatas rata-rata dalam memenuhi kriteria dan koinponen visi misi yang baik. Adapun peringkat terhadap pemenuhan kriteria dan komponen visi misi yang baik adalah : 1). BRI, 2). BNI, 3). Danamon, 4). Mandiri dan peringkat 5) BCA. Berdasarkan hasil analisis korelasi menggunakan Spearman dan KendaJJ Tau-b, diketahui bahwa ada korelasi positifyang lemah antara visi misi dengan peringkat perusahaan. Akan tetapi korelasi tidak cukup signifikan untuk menggambarkan hubungan antara visi misi dengan peringkat perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh angka korelasi 0,200 dan angka probabilitas 0, 624 dan 0,747. Kata Kunci : Visi, Misi dan Peringkat 1

PENDAHULUAN

John Keyane da]am Hubeis (2008 : 64) mengatakan

Perekonomian global sedang berubah.

dapat

Orang, barang, jasa dan ide bergerak bebas

jelas akan memberikan dasar untuk

Akibatnya pasar dan industri semakin go

mengembangkan

lnternasional. Dan untuk menjawab itu

kepemimpinan

dicapai meliputi : Visi dan Misi perusahaan,

dengan

mgm

memerlukan

anggotanya terhadap

menjadikan visi organisasi sebagai visi bersama adalah sangat penting.

yang menjadi visi perusahaannya. Visi

Setiap

merupakan mimpi atau keinginan masa

organisasi,

perusahaan yang

depan yang ingin diwujudkan organisasi.

bisnis

atau

didirikan akan selalu

dihadapkan pada pertanyaan : apa bisnisnya

Gambaran mengenai masa depan seperti apa

? Siapa pelanggannya, nilai tambah apa

yang diiginkan oleh organisasi haruslah

yang

dapat dilukiskan dengan jelas. Visi adalah perusahaan

dari

besar

pencapaian visi. Oleh karena itu, untuk

tingkat

waktu ke waktu senantiasa memegang erat

umum

tumbuh

komitmen

di

kompleksitas yang tinggi tentunya dari

pemyataan

Sebanyak

(Hubeis 2008 : 65). Perusahaan yang

Begitu pun

dengan perusahaan perbankan di Indonesia,

global,

perusahaan.

di dunia telah memiliki pemyataan visi

yang senantiasa diterjemahkan dalam tujuan

perekonomian

dalam

90% perusahaan dari seluruh perusahaan

Tujuan serta Filosofi, Tujuan jangka panjang

persaingan

yang

urn urn

yang

konsep

berhierarki dengan basil akhir yang akan

mengikuti

misi

komprehensif. Saat ini visi merupakan

semua, diperlukan keputusan stratejik yang

dapat

mengarahkan,

memusatkan,

mencapai kinerja superior. Visi yang

senantiasa muncul didalam pasar global.

untuk

perusahaan

memberi inspirasi suatu bisnis untuk

kaitannya dengan hal itu peluang barn pun

suatu perusahaan.

visi

memotivasi, menyatukan dan bahkan

r11elampaui batas-batas geografis, dalam

tahunan

bahwa

diberikan

kepada

palanggan

?

Pertanyaan ini identik dengan pertanyaan

yang

apa misi kita ? Tujuan pertanyaan tersebut

ditujukan untuk memberikan araban yang

adalah

dapat membangkitkan emosional anggota

untuk

membedakan

suatu

perusahaan dengan perusahaan-perusahaan

organisasi.

lain yang sejenis. John Naisbith, dalam Megatrends , mengingatkan bahwa pada

2

masa mendatang perusahaan yang gaga)

Berikut

mendefinisikan

Indonesia versi Forbes :

bisnisnya akan terlempar

ini

menunjukkan

bahwa

terbesar

2. Bank Mandiri dengan kapitalisasi pasar 17,6 miliar dollar AS

misinya dengan baik.

3. Bank Central Asia (BCA) dengan

Pada tahun 2012 menurut Forbes, ada

kapitalisasi pasar 21 ,1 miliar dollar AS

sebanyak 10 perusahaan asal Indonesia yang

4. Telekomunikasi

berhasil tembus dalam daftar Global 2000. diantaranya

perusahaan

kapitalisasi pasar 18,4 miliar dollar AS

setiap

perusahaan hams merumuskan visi dan

Adapun

10

1. Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan

dar.i persaingan bisnis yang semakin ketat.

Ha l

daftar

meliputi

Indonesia

dengan

kapitalisasi pasar 14,9 miliar dollar AS

enam

perusahaan milik negara (BUMN) dan

5. Bank Negara Indonesia (BNI) dengan

empat milik swasta. Di posisi terbesar dari

kapitalisasi pasar 7,8 miliar dollar AS

Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (BNI)

6. Perusahaan Gas Negara (PGN) dengan

berhasil menempati

rangking

· kapitalisasi pasar 10, I miliar dollar AS

ke-479

7. Gudang

dengan penjualan sebesar USD 5,93 miliar

USD 51 ,5

miliar

dan

dengan

kapitalisasi

pasar 11,5 miliar dollar AS

dengan laba bersih USD 1,7 miliar. Asetnya tercatat

Garam

8. Bank

nilai

Danamon

Indonesia

dengan

kapitalisasi pasar 4,6 miliar dollar AS

kapitalisasi pasar sebesar USD 18,4 miliar.

9. Semen Gresik dengan kapitalisasi pasar

Diurutan selanjutnya ditempati oleh

8,1 miliar dollar AS

bank Mandiri. Perusahaan milik negara ini

1O.Bumi

tercatat memiliki penjualan sebesar 6 miliar

Resources dengan kapitalisasi

pasar 5,4 miliar dollar AS

dollar AS. Kendati lebih besar dari BNI,

Published : May 5th, 20 I 2

laba yang dimiliki bank Mandiri hanya

Forbes

mencapai 1,3 miliar dollar AS. Aset bank

secara

tahunan

membuat

Mandiri tercatat sebesar 60,4 miliar dollar

pemeringkatan

AS. Nilai kapitalisasi pasar Mandiri pun

publik

mencapai 17,6 miliar dollar AS. Dari hasil

perusahaan,

catatan keuangan tersebut, Mandiri berhasil

berasal dari Amerika Serikat (AS) dan 258

menempati peringkat ke-488 dalam Global

perusahaan

2000.

perusahaan asal Korea Selatan ada 68

terbesar

perusahaan-perusahaan di

dunia.

sebanyak

berasal

524

dari

Dari

2000

perusahaan

Jepang.

Lalu

perusahaan, 61 perusahaan dari India dan 3

Inggris diwakili 93 perusahaan. Exxon

bahwa keberhasilan dari perbankan yang

Mobil asal Amerika Serikat berada di urutan

masuk pada sepuluh perusahaan terbesar di

pertama

Indonesia tersebut

untuk

pertama

kali

dengan

Chase (AS), GE (AS), Royal Dutch Shell

kriteria visi dan misi yang baik.

dan

ICBC

(China).

Berdasarkan uraian tersebut peneliti

Toyota ingin

700

melihat

/keterkaitan

Ke 10 perusahaan asal Indonesia

488

karena

pemyataan visi dan misi sudah memenuhi

berada di peringkat 25.

479

oleh

penjualan US$ 433 miliar, disusul JPMorgan

(Belanda),

eriJl&kat Glob• I

adalah

apakah

ada

hubungan

vision and mission

antara

yang berhasil tembus dalam daftar Global

statement perusahaan

2000, disajikan pada tabel 1.2.

perusahaan perbankan yang masuk dalam

Tabel 1. Daftar 10 Perusahaan Terbesar Indonesia 2012 Data Forbes Global 2012

sepuluh perusahaan terbesar Indonesia versi

Ponoaalaulo

Bank Rakyat Indonesia Bank Mandiri Bank Central Asia Telkom Indonesia

Poajualan

~t

Forbes

Nilai Pasar (US$)

Global

dengan

dengan

peringkat

peringkat

yang

(US$)

Laba (US$)

5,9 miliar

1,7miliar

51,5miliar

18,4 miliar

ditindak

6miliar

1,3 miliar

60,4miliar

17,6 miliar

penelitian pada perusahaan perbankan yang

3,1 miliar

0,9 miliar

35,9miliar

21 , 1 miliar

masuk dalam 10 perusahaan terbesar versi Forbes Global

(USS)

diperolehnya. Keingintahuan ini kemudian lanjuti

dengan

mengadakan

7,6 miliar

1,3 miliar

ll,lmiliar

14,9 miliar

Bank Negara Indonesia

3,1 miliar

0,6 miliar

32,9miliar

7,8 miliar

1.351

PGN

2,2 miliar

0,7 miliar

3,5 miliar

10,1 miliar

1.399

Gudang Garam

4,2 miliar

0,5 miliar

3,4milia.r

11 ,5 miliar

1.636

Bank Danamon Indonesia

2,4 miliar

0 ,4 miliar

15,6miliar

4,6 miliar

1. Bagaimanakah pemyataan visi dan

1.674

Semen Gresik

1,6 miliar

0 ,4 miliar

1,7 miliar

8, 1 milia.r

misi perusahaan perbankan ditinjau

1.898

Bumi Resources

4,4 miliar

0,3 miliar

8,8 miliar

5,4 miliar

dari

726 969

BCA, BNI dan Danamon Indonesia. Adapun masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

Sumber: nusantaranews.wordpress.com (Rabu, 03 Oktober 2012, 10.30 Will) Keterangan : * Ranking dunia berdasarkan Forbes Global2000 tahun 2012 Mengacu

kepada

pendapat

yang

gagal

lima

kriteria

dan

sembilan

komponen misi ? 2. Adakah hubungan/keterkaitan antara pemyataan visi dan misi perusahaan perbankan

John

dengan

peringkat

yang

diperoleh berdasarkan Forbes Global ?

Naisbith, bahwa pada masa mendatang perusahaan

yaitu PT BRI, Mandiri,

mendefinisikan

METODE PENELITIAN

bisnisnya akan terlempar dari persaingan

a. Data dan Teknik Pengumpulan Data

bisnis yang semakin ketat, peneliti menduga 4

Data yang dibutuhkan untuk menganalisis

dengan

pennasalahan di dalam penelitian ini adalah

2=Buruk , 3=Sangat Kurang, 4=Kurang, 5

data sekunder dan dikumpulkan dengan

=Cukup, 6=Baik, 7= Sangat baik. Kemudian

studl dokumentasi.

dihitung Nilai Tertimbangnya, yaitu bobot

b. Operasionalisasi Variabel

dikali dengan skor. Adapun kriteria Evaluasi

T~bel

Vorinb1;l

Visi

Merupakan rangkaian kalirnat yang rnenyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di rnasa depan. Pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lernbaga dalarn usahanya rnewujudkan Visi

Misi

Peringkat Perusahaan

Daftar 10 perusahaan terbesar Indonesia

Iodikator

I) 2) 3) 4) 5)

1=San gat

Buruk,

adalah:

2. Operasionalisasi Variabel Defeoisi Operasiooal

7 dimana

Nilai Tertimbang = 7 : Sangat Baik

Succinct Appealing Feasible Meaningful Measurable

Nilai Tertimbang = 4 :Rata-Rata Nilai Tertimbang = 1 : Jelek/Buruk Tabel 3. Rancangan Form Analisisis Visi dan Misi Perusahaan NO

l. Konsurnen (Customer 2. Produk dan jasa (product and service) 3. Pasar (Market) 4. Teknologi (technology) 5. Fokus pada kelangsungan hidup, perturnbuhan, dan profitabilitas (concern for survival, growth, and profitability) 6. Filosofi (philosophy) 7. Konsep diri (self consept), 8. Fokus pada citra publik (concern for public image) 9. Fokus pada karyawan (concern for employees) Perneringkatan Versi Forbes Global2000

KRITERIA PENILAIAN

KOMPONEN

I

VISI

I. Succinct 2.Appealing 3. Feasible 4. MeaningfUl 5. Measurable

II

MISI

1. Customers 2. Products or services 3. Markets 4. Concernfor survival,growth , profitability 5. Technology 6. Philoshopy

BOBOT (%)

SKOR

7. Self concept 8. Concernfor public image 9. Concernfor employees Skor : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 (1 = Buruk; 2 = San gat

Sumber : Fred R David, 2009 dan Wibisono 2006 (diolah). c. Metode Analisis Data

kurang; 3 = Kurang; 4 = 5 = Cukup; 6 = Baik; 7 = Sangat baik) Nilai : Bobot x Skor

Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan adalah

Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan

Metode Deskriptif dan Metode Analisis

antara

Kuantitatif. Data yang telah dikumpulkan

vision

and

mission

statement

perusahaan perbankan dengan perolehan

ditabulasi, diberi bobot, skor dan nilai.

laba, dan nntuk mengetahui ada tidaknya

Setiap komponen Visi dan Misi diberi bobot

hubungan

0 sampai dengan 1 dan skor diberi 1 sampai

antara

vision

and

mission

statement perusahaan perbankan dengan 5

NILAI

peringkat menurut versi Forbes Global,

HASIL DAN PEMBAHASAN

digunakan Analisis Korelasi Rank Spearman

Analisis dan Evaluasi Visi Misi

(Rs) dengan bantuan Sofware SPSS versi

19.0for windows dengan rumus: r -.,

t

Kriteria

yang

digunakan

untuk

menganalisis dan mengevaluasi visi dan

11-2

misi Dasar Pengambilan keputusan :

perusahaan

adalah

seperti

yang

disajikan pada operasionalisasi variabel.

Jnka t hi tung < t tabel , maka nilai r

ldentifikasi karakteristik atau komponen visi

basil analisis korelasi tidak signifikan

dan misi lima bank terbesar menurut Versi

Jika nilai t hitung > t tabel, maka nilai r

Forbes- Global yang diteliti disajikan pada

hasil analisis korelasi adalah signifikan.

Tabel5 dan 6 dan 70

Tabel 4. Interpretasi Terhadap Nilai r Hasil Analisis Korelasi Interval Nilai

*

Interpretasi

0,001 - 0,200

Korelasi Sangat Lernah

0,201-0,400

Korelasi Lemah

D.401 - 0,600

Korelasi Cukup Kuat

0,60 1 - 0,800

Korelasi Kuat

0,801 - 1,000

Korelasi Sangat Kuat

*Interpretasi berlaku untuk nilai r positif

maupoo negatif §umber : Riset Statistik Parametrik,2005:92

.

T a bel 5 ld ent1ofika 1 Sl Ka ra k tenstiok 1Komponen

~~·

Nama Perusaha

0

0

volSIOMiSlOBerd asar ka n L"1m a Kr"1tena Kriteria

Visi

an

BRI

Visi Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah_ Misi • Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat

Hasil Aoalisis

1

2

3

4

5

"

X

" "

X

belumjelas memberikan gambaran ke masa depan dan belum measurable

v

v

v

X

Belum memenuhi kriteria measurable

• Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dengan melaksanakan praktek good corporate governance.

2

Mandiri

• Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan. VISI Membangun masyarakat Indonesia Mandiri melalui program PKBL sebagai inspirasi guna menjadi lembaga keuangan Indonesia yang progresif dan

6

v

3

tumbuh bersama Indonesia. MIS I I. Menjadi mitra utama terpercaya bagi pengembangan masyarakat yang mandiri dan sejahtera. 2. Menjalankan program PKBL yang memperkuat strategi Bank Mandiri dengan governance yang terbaik 3. Menjadi bagian strategi komprehensifbranding Bank Mandiri sebagai lembaga keuangan bagi semua stakeholders. VISI Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia. MIS I

BCA

v

v

v

X

X

Belum memnuhi kriteria meaningfoll dan measurable

v

v

v

v

X

Belum memenuhi kriteria

• Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan. • Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah.

4

• Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder BCA. Visi Menjadi Bank kebanggaan nasional yang Unggul, Terkemuka dan Terdepan dalam Layanan dan Kinerja Menjadi Bank kebanggaan nasional, yang menawarkan layanan terbaik dengan harga kompetitif kepada segmen pasar korporasi, komersial dan konsumer Misi • Memberikan layanan prima dan solusi yang bemilai tambah kepada seluruh nasabah, dan selaku mitra pillihan utama (the bank choice) • Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor.

BNl

measurable

• Menciptakan kondisi terbaik sebagai tern pat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi. • Meningkatkan kepedulian dan tanggu.'1gjawab terhadap lingkungan dan sosial.

5

Danarno n

• Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik. Visi " Karni peduli dan membantu jutaan orang mencapai kesejahteraan", Danarnon bertujuan menjadi lembaga keuangan Terkemuka di Indonesia yang keberadaannya diperhitungkan. Misi Menjadi organisasi yang berorientasi ke nasabah, yang melayani semua segmen, dengan menawarkan nilai yang unik untuk masing-masing segmen, berdasarkan keunggulan penjualan dan pelayanan, dengan didukung oleh teknologi kelas dunia. Aspirasi kami adalah menjadi perusahaan pilihan untuk berkarya dan yang dihormati oleh nasabah, karyawan, pemegang saham, regulator dan komunitas di mana kami berada.

v

" " "

X

Belum memenuhi kriteria

measurable

4) Meamngfu/ 5) Measurable

Keterangan : Kntena yang dtgunakan : 1) Succinct 2) Appealing 3) Feasible

7

Tabe 6 ldenti 1kasi Karakteristik /Komponen Misi Berdasarkan 9 komponen No

Nama il'erusabaan

1

BRI

Komponu misi Visi dan Misi Visi Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah. Misi Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat

6

7

8

9

I

2

3

4

5

"

X

X

X

"""""

Hasil Analisis Produlc, Pasar dan Teknologi belum terdapat

• Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dengan melaksanakan praktek good corporate governance.

2

3

Mandiri

BCA

• Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan. YISI Membangun masyarakat Indonesia Mandiri melalui program PKBL sebagai inspirasi guna menjadi lembaga keuangan Indonesia yang progresif dan tumbuh bersarna Indonesia. MISI 4. Menjadi mitra utama terpercaya bagi pengembangan masyarakat yang mandiri dan sejahtera. 5. Menjalankan program PKBL yang memperkuat strategi Bank Mandiri dengan governance yang terbaik. 6. Menjadi bagian strategi kornprehensifbranding Bank Mandiri sebagai lernbaga keuangan bagi semua stakeholders. YISI Bank pilihan utama andalan rnasyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonornian Indonesia.

" "

X X

" "

X X

""""

""

X

v

Pasar dan Teknologi belum terdapat

""

Pasar, Teknologi dan konsep diri belum terdapat

MISI • Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan. • Memahami beragam kebutuhan nasabah dan rnemberikan layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah.

4

BNI

• Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder BCA. Visi Menjadi Bank kebanggaan nasional yang Unggul, Terkemuka dan Terdepan dalam Layanan dan Kinerja Menjadi Bank kebanggaan nasional, yang menawarkan layanan terbaik dengan harga kompetitif kepada segmen pasar korporasi, komersial dan konsumer Misi Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tarnbah kepada seluruh nasabah, dan selaku rnitra pillihan utama (the bank choice) • Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor. • Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi. • Meningkatkan kepedulian dan tanggungjawab terhadap ling\rungan dan sosial.

8

v

v

X

X

"""

v

"

Konsumen, Pasar dan teknologi bel urn terdapat

5

Dan am on

• Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik. Visi "Kami pcduli dan membantujutaan orang mencapai kesejahteraan", Danamon bertujuan menjadi lembaga keuangan Terkemuka di Indonesia yang keberadaannya diperhitungkan. Misi Menjadi organisasi yang berorientasi ke nasabah, yang melayani semua segmen, dengan menawarkan nilai yang unik untuk masing-masing segmen, berdasarkan keunggulan penjualan dan pelayanan, dengan didukung oleh teknologi kelas dunia. Aspirasi kami adalah menjadi perusahaan pilihan untuk berkarya dan yang dihormati oleh nasabah, karyawan, pemegang saham, regulator dan komunitas di mana kami berada.

v

X

v v

v v v v

X

Produk, Konsumen dan Fokus pada karyawan belum terdapat

Ket.erangan : Komponen Misi meliputi : 1) Konsumen (Customer) 2) Produk dan jasa (product and service) 3) Pasar (Market) 4) Teknologi (technology) S) Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profrtabilitas (concern for survival, growth. and profitability) 6) Filosofi (philosophy) 7) Konsep diri (self consept) 8) Fokus pada citra publik (concern for public image) 9) Fokus pada karyawan (concern for employees)

v: Terdapat pada bagian visi, misi dan tujuan bersangkutan x : Tidak Terdapat pada bagian visi, misi dan tujuan bersangkutan

Tabel 7. Identifikasi Karakteristik /Komponen Visi Dan Misi Lima Bank Terbesar Versi Forbes Global

Menurut

Komponen Misi Konsurnen (Customer)

BRI Usaha mikro, kecil, menengah

Mandiri Nasabah bisnis maupun perseorangan

BCA Nasabah bisnis maupun perseorangan

BNI korporasi, komersial dan konsumer

Dana moo Masyarakat luas

Produk dan jasa (product and service)

--

Jasa keuangan yg inovatif

Layanan finansial

Menyajikan layananjasa keuangan terbaik

-

---

Pasar (Market) Teknologi (technology)

--

--

-

--

-

Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas (concern for survival, growth, and profitability)

Memberikan keuntungan dan manfaat yg optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan

Memberikan keuntungan maksimal bagi stakeholders

Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder

Meningkatkan nilai investasi yg unggul bagi investor

Filosofi (philosophy)

lngin mempunyai arti, Praktek good corporate governance

Layanan perbankan yg aman, nyaman dan andal

Menjadi the bank ofchoice, menjadi market leader

Konsep diri (self consept)

Jaringan kerja yang tersebar dan didukung oleh karyawan profesional

Bekerja berdasarkan prinsip good corporate governance Tim manajemen yg kuat dan profesional

Indonesia Teknologi kelas dunia Kekuatan dalam intermediasi menjadikannya katalis bagi penciptaan kesejahteraan dan kemakmuran Kekuatan dalam intermediasi keuangan

---

Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tat kelola perusahaan

Menawarkan nilai unik didukung oleh teknologi unik

9

-

Fokus pada citra publik (concern for public image)

Memberikan keuntungan dan manfaat yg optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Menunjang peningkatan ekonomi masyarakat

Fokus pada karyawan (concern for employees)

Memberikan keuntungan dan manfaat yg optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan

Memberikan keuntungan maksimal bagi stakeholders, peduli terhadap kepentingan masyarat dan linmmMn Mengembangkan sumberdaya man usia profesional

yan~ baik Meningkatkan kepedulian dqan tanggung jawab terhadap lingkungan dan so sial

Bankpilihan utama andalan masyarakat, Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder

Menciptakan kondisi terbaik sebagai tern pat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi

Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder

Menjadi lembaga keuangan terkemuka

-

Tabel8. Nilai Tertimbang Visi Dan Misi Lima Bank Terbesar Menurut Versi Forbes Global Nn.

l 2 3 4 5 I 2 3 4 5

6

7

s 9

Kriteria!Komponen Visi Misi Succinct Appealing Feasible

Meaningful Measurable Customer Product And Service Market Technology Concern For Survival, Growth, And Profitability Philosophy Se/fConsept Concern For Public Image Concern For Em_]Jloyees

TOTAL

BRI

Bobot

SKOR

NILAI

6

5

0.60 0.40 0.60 0.60 0.20 0.30 0.20 0.20 0.20 0.50

0.05 0.05 0.10

5 5 5

0.05

5

0.10 0.10 0.10 0.10 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.10

1.00

4

6 6 4 6 4 4 4

MANDIRI SKOR NILAI 5 0.50

NILAI

6

0.60 0.40 0.50 0.40 0.20 0.25 0.25 0.20 0.20 0.50

5

0.50 0.60 0.50 0.20 0.25 0.25 0.20 0.20 0.50

0.25 0.25 0.50

5 5 5

0.25 0.25 0.50

4

0.25

5

0.25

5 6

5 4

5 5

4 4

4.95

5.05

4

5 4 4

5 5 4 4 5

DANAMON

BNI

BCA SKOR

SKOR 5 6 6 6 4

5 5

4 4

5

NILAI

0.50 0.60 0.60 0.60 0.20 0.25 0.25 0.20 0.20 0.50

SKOR 5 6 5 6 4

5 4

5 6

5

NILAI

0.50 0.60 0.50 0.60 0.20 0.25 0.20 0.25 0.30 0.50

5 5

0.25 0.25 0.50

5 5

5

0.25 0.20 0.50

5

0.25 0.25 0.50

5

0.25

5

0.25

4

0.20

5

4.70

5

5.10

5.15

Keterangan : Skor : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 (1 = Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 4 = 5 = Cukup; Baik; 7 = Sangat baik) Nilai : Bobot x Skor Kriteria Evaluasi adalah : Nilai Tertimbang = 7 : Sangat Baik Nilai Tertimbang = 4 : Rata-Rata Nilai Tertimbang = 1 : Jelek/Buruk Dari

6=

10 Ut. 'Eft !TAS SUM.t.TERA i

T .~~I

Nilai Tertimbang Visi dan Misi lima

1. Ke lima bank tersebut, yaitu BRI,

bank tersebut disajikan pada tabel 9.

Mandiri, BCA, BNI dan bank Danamon masing-masing memperoleh angka Nilai

1'abel 9 : Evaluasi Berdasarkan Nilai Tertimbang No

Nama Bank

1

BRI

2 3

Tertimbang 5.5 ; 4.95 ; 4.7 ; 5.15 ; dan

Nilai Tertimbang 5.05

Diatas rata-rata

Angka Nilai Tertimbang ::: 4 artinya

iVIANDIRI

4.95

Diatas rata-rata

semuanya

BCA

4.70

Diatas-rata-rata

/l _,__ BNI ___ DANAMON 5

5.15

Diatas rata-rata

5.10

Diatas rata-rata

Evaluasi

5.1.

masing

masing

misi

yang

bank

BRI

yang baik dapat disajikan dalam gambar 1.

2)

BNI

Gambar 1.

3)

Danamon

4)

Mandiri

5)

BCA.

Posisi bank berdasarkan Nilai Tertimbang

SA

f~

i

~

Jl~

..6 4A

2.

peringkat

kriteria

dan

Untuk

indikator

yaitu

Succinct

pernyataan visi harus singkat sehingga

. 1 .

.2

Adapun

pemenuhan

1)

§

dalam

komponen visi misi yang baik adalah :

£3i5

~

baik.

berdasarkan kriteria pemenuhan visi misi

~.2

rata-rata

memenuhi kriteria dan komponen visi

terhadap Posisi/peringkat

diatas

tidak lebih dari 3-4 kalimat, kelima bank memenuhinya.

Untuk

indikator

Appealing yaitu Visi harus jelas dan

.

memberikan gambaran tentang masa

.

depan yang akan memberikan semangat pada customer, stakeholder dan pegawai . BRI dan BCA tidak memenuhinya, dalam arti belum jelas dalam pernyataan visi dan misi. Untuk indikator Feasible yaitu Visi yang baik harus bisa dicapai

Berdasarkan analisis dan evaluasi yang

dengan resource, energi, waktu, kelima

dilakukan terhadap kriteria dan komponen

bank

Visi misi yang baik maka dapat diuraikan : 11

tersebut

memenuhinya.

Untuk

indikator Meaningful yaitu pemyataan

4) Teknologi

visi harus bisa menggugah emosi positif

perusahaan

pegawai

teknologi?

namun

tidak

boleh

menggunakan kata-kata yang mewakili

Hanya

sebuah emosi, hanya BCA yang tidak

menyatakan

memenuhi. Untuk indikator Measurable

digunakan

dimungkinkan

canggih

Danamon

secara

yang

teknologi

jelas yang

5) Fokus pada kelangsungan hid up,

yaitu Pemyataan visi harus bisa diukur sehingga

apakah

(technology),

untuk

pertumbuhan,

profitabilitas

dan

melakukan pengukuran kinerja sehingga

(concern for survival, growth, and

setiap pegawai bisa mengetahui apakah

profitability),

visi sudah bisa dicapai atau belum,

komitment

semua bank tidak memenuhinya.

dan kondisi keuangan yang sehat ?

6) Filosofi

baik: (Customer),

etis

(product

perusahaan?

Semua

bank

7) Konsep diri (self concept), apakah

siapa yang menjadi pelanggannya jasa

apakah

(philosophy),

memenuhinya

Semua bank menyatakan dengan jelas

dan

pertumbuhan

keyakinan, nilai, aspirasi, prioritas

siapakah

konsumen perusahaan.

2) Produk

terhadap

perusahaan

Semua bank memenuhinya

3. Untuk 9 (Sembilan) komponen misi yang

1) Konsumen

apakah

kompetensi khusus atau keunggulan

and

kompetitif utama perusahaan ?

service), apakah produk atau jasa

Hanya BCA yang tidak memenuhi

utama perusahaan.

dengan jelas

BRI dan Danamon belum menyatakan

8) Fokus pada citra publik (concern for

dengan jelas apa produk dan jasa

public image), apakah perusahaan

utama perusahaan

responsif terhadap masalah-masalah

3) Pasar (Market) secara geografis, di

sosial, komunitas, dan lingkungan

manakah perusahaan bersaing.

hidup?

Hanya Danamon yang menyatakan

Semua bank memenuhinya.

dengan jelas pasar yang dilayani 9)

secara geografis, yaitu Indonesia.

Fokus pada karyawan (concern for employees),

12

apakah

karyawan

dipandang sebagai aset perusahaan

Adapun hipotesis dan dasar pengambilan

yang berharga ?

keputusan adalah sebagai berikut :

Hanya bank Danamon yang tidak

Ho : tidak terdapat hubungan antara

memenuhinya.

visi misi dengan peringkat perusahaan Ha : terdapat hubungan antara visi misi

Hubuugau Visi Misi Deugau Periugkat

dengan peringkat perusahaan

Perusahaau

Dasar pengambilan keputusan Untuk hubungan

mengetahui antara

vision

ada

tidaknya

and

Dengan melihat angka probabilitas, dengan

mission

aturan:

statement perusahaan perbankan dengan

Probabilitas Sig. > 0,05, maka Ho

peringkat menurut versi Forbes Global, digunakan

Anal isis

Korelasi

diterima

Rank

Berarti tidak terdapat hubungan antara

Spearman (Rs) dengan bantuan Sofware

visi misi dengan peringkat perusahaan

SPSS versi l9.0for windows. Data

yang

Probabilitas Sig. <

dipergunakan

untuk

0,05, maka Ho

ditolak

mengetahui ada tidaknya hubungan antara

Berarti terdapat hubungan antar& visi

vision and mission statement perusahaan

misi dengan peringkat perusahaan

perbankan dengan peringkat menurut versi Forbes Global, adalah hasil evaluasi visi

Tabel5.7. Nonparametric Correlations

misi perusahaan yaitu Nilai Tertimbang dan

Correlations

data peringkat perusahaan berdasarkan versi Kendall's tau_b

Forbes Global. Data visi misi dan peringkat

visimisi

Correlation Coefficient Sig. (2-tailed)

visimisi 1.000 5 .200 .624

N

tersebut disajikan pada tabel I 0. Tabel 5.6. Data Visi Misi Dan Peringkat Perusabaan No.

Nama Bank

Nilai Tertimbang (Visi Dan Mis_!l 5.5

Spearman's rho

Peringkat Berdasarbn Versi Forbes Global

479

I

BRI

2

Mandiri

4 .95

488

3

BCA

4.7

700

4

BNJ

5.15

969

5

Dan am on

5.10

1636

Peringkat Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N Correlation Coefficient visimisi Sig. (2-tailed) N Peringkat Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N

5

:

.20

.74'

5 .200

1.001

.747 5

~

19.0for windows.

Pada output korelasi Kendall Tau-b terlihat angka 0,200 yang menunjukkan 13

1.001

1.000

Sumber : hast! pengolahan data SPSS versz

Sumber : Hasil pengolahan data sekunder

Pering_ka .20 .62

kore]asi positif yang lemah karena terletak

dalam memenuhi kriteria dan komponen

ciiantara 0,20 I - 0,400. Pada baris sig. (two

visi misi yang baik.

tnJ1ed) terlihat angka probabilitas 0,624.

2. Adapun peringkat terhadap pemenuhan

Ole}\ karena probabilitas > 0,05, berarti

kriteria dan komponen

meskipun ada korelasi antara visi misi

tidak

cukup

signifikan

misi yang

baik adalah :

dengan peringkat perusahaan, akan tetapi korelasi

VIS!

1) 2) 3) 4) 5)

untuk

menggambarkan hubungan antara visi misi dengan peringkat perusahaan.

BRI BNI Danamon Mandiri BCA.

Pada output korelasi Rank Spearman yang

3. Untuk indikator Succinct, Feasible yaitu

menunjukkan korelasi positif yang lemah

pemyataan visi harus singkat sehingga

karena terletak diantara 0,201 - 0,400. Pada

tidak lebih dari 3-4 kalimat, Visi yang

baris

baik harus bisa dicapai dengan resource,

terlihat

angka

sig.

(t.vo

juga

0,200

tailed)

terlihat

angka

waktu

bank

probabilitas 0,747. Oleh karena probabilitas

energi,

kelima

> 0,05, berarti meskipun ada korelasi antara

memenuhinya.

visi misi dengan peringkat perusahaan, akan

Appealing yaitu Visi harus jelas dan

tetapi korelasi tidak cukup signifikan untuk

memberikan gambaran tentang masa

menggambarkan hubungan antara visi misi

depan yang akan memberikan semangat

dengan peringkat perusahaan.

pada customer, stakeholder dan pegawai.

Untuk

indikator

Berdasarkan hasil analisis korelasi

BRI dan BCA tidak memenuhinya,

menggunakan Spearman dan Kendall Tau-b,

dalam arti bel urn jelas dalam pernyataan

dapat

visi

diketahui

bahwa

basil

korelasi

dan

misi.

Untuk

indikator

Meaningful yaitu pernyataan visi harus

Spearman dan Kendall Tau-b temyata sama.

bisa menggugah emosi positif pegawai KESIMPULAN

namun tidak boleh menggunakan kata-

1. Angka Nilai Tertimbang BRI, Mandiri,

kata yang mewakili sebuah emosi, hanya

BCA, BNI dan Danamon ( 5,5 ; 4,95 ;

BCA yang tidak memenuhi.

4,7 ;

indikator Measurable semua bank tidak

5,15 dan 5,1)

menunjukkan

bahwa

> 4 . Ini

BRI,

Mandiri,

memenuhinya.

BCA, BNI dan Danamon diatas rata-rata

14

Untuk

untuk menggambarkan hubungan antara

4. Untuk 9 (Sembilan) komponen mJsJ yang

baik,

siapakah

konsumen

visi misi dengan peringkat perusahaan.

perusahaan, semua bank menyatakan

Hal ini ditunjukkan oleh angka korelasi

d~ngan

0,200 dan angka probabilitas 0, 624 dan

jelas

s1apa

yang

menjadi

pelanggannya. Produk dan jasa (product

0,747.

and service), BRI dan Danamon belum DAFTAR PUSTAKA

menyatakan dengan jelas apa produk dan jasa utama perusahaan. Pasar (Market)

1. Agusyana, Yus, 2011, Olah Data Skripsi dan Penelitian dengan SPSS 19, Penerbit PT. Elex Media Komputiondo, Kompas Gramedia,Jakarta. · 2. Amir, Taufiq, 2008, Strategic Mindset, Membangun Fondasi Yang Kokoh Bagi Perencanaan Bisnis Anda, PT. Buana Populer, Kelompok Gramedia, Jakarta 3. David, Fred R., 2006. Manajemen Strategis, Konsep, Edisi 10, Salemba Empat, Jakarta. 4. Grant, M Grant, 1999, Analisis Strategi Kontemporer, Konsep, Teknik dan Aplikasi, Penerbit Erlangga, Jakarta. 5. Hitt, Michael A.R Duane Ireland dan Robert E. Hoskisson, 1997, Manajemen Strategis, Menyongsong Era Persaingan dan Globalisasi, Penerbit Erlangga. Manajemen 6. Hubeis, Musa, 2008, Strategik dalam pengembangan daya saing Organisasi, PT. Elex Media Komputindo, kelompok Gramedia, Jakarta. 7. Jauch, Lawrence R dan William F Glueck, 1999, Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan, Erlangga, Jakarta 8. Kuncoro, Mudrajad, 2005. Strategi, Meraih Keunggulan Bagaimana Penerbit Erlangga, Kompetitif, Jakarta.

secara geografis, di manakah perusahaan bersaing,

hanya

Danamon

yang

menyatakan dengan jelas pasar yang dilayani

secara geografis.

Teknologi

(technology), hanya Danamon yang jelas menyatakan teknologi yang digunakan. Fokus

pada

kelangsungan

hidup,

_pertumbuhan, dan profitabilitas (concern

)o1· survival, growth, and profitability), Filosofi (philosophy), Fokus pada citra publik (concern for public image), semua bank memenuhinya. Konsep diri

(self concept), hanya BCA yang tidak memenuhi dengan jelas.

(concern for

karyawan hanya

bank

Danamon

Fokus pada

employees), yang

tidak

memenuhinya. 5. Berdasarkan

hasil

analisis

korelasi

menggunakan Spearman dan Kendall Tau-b,

diketahui bahwa ada korelasi

positif yang lemah antara visi misi dengan

peringkat

perusahaan.

Akan

tetapi korelasi tidak cukup signifikan 15

9. P earce, John A, dan Richard B Robinson, 2008. Manajemen Strategis, Formulasi, Implementasi dan Pengendalian, Edisi 10, Salemba Empat, Jakarta. 10. Triton PB, 2005, Riset Statistik Parametrik, Penerbit Andi Y ogyakarta. 11. forbes-global-2000.html 12 . http ://dunia industri.com/berita-industridunia/1 036-1 0-perusahaan-wakiliin donesia-di forbes-global-2000 .html 1J. h ttp :I/bisniskeuangan.kompas.com/read/ 20 12/04/22/13200778/ini.1 O.Perusahaan. Publik.Terbaik.lndonesia.versi.Forbes (Kamis, 4 Oktober 2012, 10:57) 14. http://www.beritasatu.com/keuangan/49 176-inilah-5-bank-terbesar-diindonesia.html (Sabtu 6 Oktober 2012, 10:30) 15. nusantaranews. wordpress.com/ (Rabu, 03 Oktober 2012, 10.30 WIB) 16. >YWW.klikbca.com (sabtu, 6 oktober 2012,20.00) 17. \\\\\\ .bri.co.id (sabtu, 6 oktober 2 ()12,20.00) 18. www. bankmandiri.co.id (sabtu, 6 oktober 2012) 19 . www. bni.co.id (sabtu, 6 oktober 2012) 20 . www. danamon.co.id (sabtu, 6 oktober 2012)

16