LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN MANAJEMEN USAHA DAN ANALISIS KEUANGAN DALAM PEMBUATAN PKM-K BAGI MAHASISWA PENERIMA BIDIK MISI DI UNDIKSHA
Oleh: Ni Nyoman Yulianthini, S.E., M.M (Ketua) NIP. 198207292010122003 Drs. Ketut Kirya, M.M (Anggota) NIP. 195012311981021003 Drs. Wayan Cipta, M.M (Anggota) NIP. 195912311986031019
PERHOTELAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA 2015
HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT 1. Judul Proposal : Pelatihan dan Pendampingan Manajemen Usaha dan Analisis Keuangan dalam Pembuatan PKM-K Bagi Mahasiswa Penerima Bidik Misi Di Undiksha 2. Ketua Tim Pengusul : a. Nama b. NIP c. Bidang Keahlian d. Jabatan/Pangkat/Golongan e. Jurusan/Fakultas f. Alamat Rumah/ Telp 3. Jumlah Anggota Tim : 3 orang a. Identitas Anggota 1 - Nama - NIP - Jabatan/Pangkat/Gol. b. Identitas Anggota 2 - Nama Lengkap - NIP - Jabatan/Pangkat/Gol. 4. Lokasi Kegiatan 5. Jumlah biaya yang diusulkan
: Ni Nyoman Yulianthini, S.E.,M.M : 19820729 201012 2 003 : Manajemen : Asisten Ahli/Penata Muda Tk.1/IIIb : Jurusan Manajemen/Fakultas Ekonomi dan Bisnis : Jl. Pulau Komodo, 20X Singaraja
: Drs. Ketut Kirya, M.M : 195012311981021003 : Lektor Kepala/ IVb : I Wayan Cipta : 195912311986031019 : Lektor Kepala/ IVa :.Universitas Pendidikan Ganesha : Rp. 10.500.000 Singaraja, 2 Oktober 2015
Mengetahui : Ketua LPM Undiksha
i
ii
i
BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi Perekonomian global yang menjelang di depan mata, didukung kemajuan teknologi yang sedemikian pesat, memaksa generasi muda untuk siap menjadi pelaku ekonomi yang handal dan memiliki kemampuan serta keahlian dibidangnya. Sumber daya manusia inilah nantinya dapat membawa perubahan terhadap situasi perekonomian kearah yang lebih kondusif. Tidak terlepas dari peran suatu lembaga pendidikan, dimana Perguruan Tinggi dituntut untuk memiliki academic knowledge, skill of thinking,management skill, dan communication skill . Kekurangan atas salah satu dari keempat keterampilan/kemahiran tersebut dapat menyebabkan berkurangnya mutu lulusan. Sinergisme akan tercermin melalui kemampuan lulusan dalam kecepatan menemukan solusi atas persoalan atau yang dihadapinya. Perilaku dan pemikiran yang ditunjukkan akan bersifat konstruktif realistis, artinya kreatif (unik dan bermanfaat) serta dapat diwujudkan. Kemampuan berpikir dan bertindak kreatif pada hakekatnya dapat dilakukan setiap manusia apalagi yang menikmati pendidikan tinggi. Kreativitas merupakan penjelmaan integratif dari tiga faktor utama dalam diri manusia, yaitu: pikiran, perasaan, dan keterampilan. Dalam faktor pikiran terdapat imajinasi, persepsi dan nalar. Faktor perasaan terdiri dari emosi, estetika dan harmonisasi. Sedangkan faktor keterampilan mengandung bakat, faal tubuh dan pengalaman. Dengan demikian, agar mahasiswa dapat mencapai level kreatif, ketiga faktor termaksud diupayakan agar optimal dalam sebuah kegiatan yang diberi nama Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). PKM merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Ditlitabmas Ditjen Dikti untuk meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di Perguruan Tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau professional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya budaya nasional. PKM dilaksanakan pertama kali pada tahun 2001, yaitu setelah dilaksanakannya program restrukturisasi di lingkungan Ditjen Dikti. Kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang selama ini sarat dengan partisipasi aktif mahasiswa, diintegrasikan ke dalam satu wahana, yaitu PKM. PKM dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi. Dalam rangka mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang cendekiawan, wirausahawan serta 1
berjiwa mandiri dan arif, mahasiswa diberi peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap, tanggungjawab, membangun kerjasama tim maupun mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni (Legowo, 2013). Dalam penyusunan PKM mahasiswa dituntut untuk berfikir kritis dan memandang sesuatu sebagai masalah yang perlu saat orang lain menganggapnya bukan sebagai masalah yang perlu diteliti. Orang yang berpikir kreatif cenderung berfikir terbalik dari pada orang pada umumnya (Pujianto, 2011). Terdapat dua jenis PKM, yaitu PKM – Hibah dan PKM – Karya Tulis (KT). Perbedaan mendasar dari kedua jenis PKM ini terletak dari pelaksanaan programnya. PKM – Hibah merupakan PKM yang programnya wajib dilaksanakan apabila lolos didanai. Saat ini terdapat 5 bidang yang ditawarkan dalam PKM Hibah, yaitu PKM - Penelitian (PKM-P), PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M), PKM - Kewirausahaan (PKM-K), PKM – Penerapan Teknologi (PKM-T), dan PKM – Karsa Cipta (PKM-KC). Menurut Panduan Penulisan PKM Hibah Undiksha (3: 2014), Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) merupakan program pengembangan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada laba (profit). Komoditas usaha yang dihasilkan oleh mahasiswa dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan
salah
satu modal dasar mahasiswa dalam berwirausaha dan memasuki pasar. Komoditas tim PKM-K hendaknya tidak menjadi kompetitor produk sejenis yang merupakan penghasilan masyarakat. Pemeran utama berwirausaha dalam hal ini adalah mahasiswa, bukan masyarakat, ataupun mitra lainnya. Adapun misi dari PKM-K adalah menggali potensi kreativitas dan keterampilan mahasiswa untuk berwirausaha serta mengarahkan mind set mahasiswa menjadi job creater bukan lagi menjadi job seeker. Tujuan PKM-K adalah (a) Mendorong pengembangan gagasan dan kreativitas mahasiswa sejak awal dalam hal pengembangan kewirausahaan, (b) Meningkatkan kemampuan lulusan mahasiswa, dan (c) Mengalihkan kegiatan mahasiswa yang kontra produktif dengan kegiatan yang produktif dan kreatif. Sasaran PKM-K adalah memberikan pemahaman dan menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan mahasiswa (entrepreneurship) dan memotivasi serta memfasilitasi mahasiswa dalam merintis, merencanakan, dan merealisasikan peluang usaha/bisnis dari karya inovatif dan kreatifnya.
2
Untuk dapat menjadi seorang wirausaha muda, seorang mahasiswa harus mampu mengelola manajemen usaha (bisnis) yang dijalankannya,
agar usaha yang dijalankan
berkelanjutan dan dapat mencapai profit (keuntungan) yang diinginkan. Menurut Kasali, dkk (2010: 121), seorang entrepreneur tidak cukup mengandalkan gagasan kreatif dalam pembuatan produk saja, melainkan memerlukan strategi yang jitu dan eksekusi yang tepat. Hal yang dapat membantu manajemen dalam usahanya memperoleh keuntungan, salah satunya yaitu melaksanakan analisis keuangan yang benar. Untuk melakukan pengelolaan keuangan secara efektif, dapat menggunakan neraca, laporan laba rugi, dan laporan aliran kas (Kasali, dkk , 2010: 165). Kegiatan ini akan sangat membantu seorang wirausaha dalam memberikan gambaran tentang bagaimana metode, prosedur, dan sistem yang akan diterapkan itu mencatat, mengakumulasikan, dan mendistribusikan asset-aset keuangan suatu usaha. Sederhananya dalam menjalankan suatu usaha, harus berupaya agar keuntungan dari usaha yang dijalankan melebihi biaya-biaya yang ditanggungnya. Manfaat dari dilakukannya analisis keuangan adalah terwujudnya pengelolaan kas yang baik , memberikan informasi yang akurat mengenai posisi kas harian, mingguan, dan bulanan untuk periode mendatang. Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) mengelola enam Fakultas dan satu Program Pascasarjana, dengan rincian sebagai berikut. 1. Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) 2. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) 3. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) 4. Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) 5. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) 6. Fakultas Pendidikan Ilmu Keolahragaan (FPIK) 7. Program Pascasarjana Proses penerimaan mahasiswa melalui beberapa jalur, salah satunya melalui jalur beasiswa bidik misi. Melihat perkembangan yang pesat terhadap diterimanya mahasiswa penerima bidik misi, diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan nantinya. Setiap penerima beasiswa, wajib mengusulkan proposal PKM sesuai dengan periode / jadwal pengusulan PKM dari DIKTI. Bidang PKM Hibah yang banyak diminati oleh mahasiswa penerima bidik misi di lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha adalah PKM Kewirausahaan (PKM-K). Hal ini dikarenakan PKM-K merupakan program pengembangan ketrampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan 3
berorientasi
pada
profit,
sehingga
banyak
mahasiswa
yang
mengincarnya.
Dalam
pelaksanaannya juga tidak terlalu sulit, asalkan ada perencanaan yang matang, kerjasama, serta motivasi yang tinggi. Dalam pelaksanaan PKM-K, hanya melibatkan mahasiswa dari enam Fakultas saja, dan tidak untuk mahasiswa Pascasarjana,karena program ini dikhususkan untuk mahasiswa S1.Hasil pengamatan sementara terhadap 20 orang mahasiswa penerima bidik misi angkatan tahun 2013 dan 2014 yang sudah ikut berkompetisi pada PKM-K, namun gugur (tidak lolos) menunjukkan beberapa kelemahan dalam mengelola manajemen usaha dan analisis keuangannya, antara lain: (1) usulan (ide/ gagasan) usaha yang dijalankan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini, karena kebanyakan mahasiswa tidak melakukan observasi awal ke lapangan, (2) gambaran umum masyarakat sasaran, dalam pemaparannya tidak sesuai dengan bidang PKM yang diajukan, sehingga dapat mengurangi point dalam penilaiannya, (3) dalam metode pelaksanaan, kurangnya pengetahuan mereka mengenai manajemen usaha, sehingga dalam pelaksanaannya kurang sistematis dan benang merah dari kegiatannya pun tidak dapat diungkapkan, dan (4) dalam analisis keuangannya, perhitungan yang tidak terstruktur dan tidak obyektif, karena mereka masih bingung, tidak mengetahui secara pasti bagaimana penyusunan justifikasi biaya yang benar, karena belum pernah ada pelatihan mengenai hal ini di lingkungan kampus. Kelemahan inilah yang menyebabkan banyak mahasiswa yang tidak berhasil (lolos) sampai ke pusat (Dikti). Bertitik tolak dari analisis situasional tersebut diatas, maka dipandang perlu untuk melakukan kegiatan P2M yang dituangkan dalam judul kegiatan “Pelatihan dan Pendampingan Manajemen Usaha dan Analisis Keuangan Dalam Pembuatan PKM-K Bagi Mahasiswa Bidik Misi di Undiksha”
b. Identifikasi dan Perumusan Masalah Berdasarkan pemaparan di atas, kurangnya pemahaman mahasiswa mengenai bagaimana membangun sebuah manajemen usaha yang baik serta cara menyusun dan mengalokasikan anggaran termasuk biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka penyusunan PKMKewirausahaan, maka rumusan masalah yang nantinya diupayakan pemecahannya dalam pelaksanaan program pengabdian melalui pelatihan dan pendampingan adalah sebagai berikut.
4
(1) Bagaimana pengetahuan mahasiswa penerima bidik misi Undiksha terhadap manajemen usaha dan analisis keuangan dalam pembuatan PKM-K? (2) Apakah pelatihan dan pendampingan manajemen usaha dan analisis keuangan dapat meningkatkan kemampuan dan pemahaman mahasiswa penerima bidik misi Undiksha dalam pembuatan PKM-K? (3) Bagaimana respon mahasiswa penerima bidik misi Undiksha terhadap pelaksanaaan pelatihan dan pendampingan manajemen usaha dan analisis keuangan dalam pembuatan PKM-K?
c. Tujuan Kegiatan Kegiatan program pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan dan pendampingan manajemen usaha dan analisis keuangan dalam penyusunan poposal PKM-K bagi mahasiswa penerima bidik misi Undiksha memiliki tujuan sebagai berikut. 1) Meningkatkan pengetahuan mahasiswa penerima bidik misi Undiksha terhadap manajemen usaha dan analisis keuangan dalam pembuatanPKM-K 2) Meningkatkan kemampuan dan pemahaman mahasiswa penerima bidik misi Undiksha terhadap manajemen usaha dan analisis keuangan dalam pembuatan PKM-K 3) Mengetahui respon mahasiswa penerima bidik misi Undikshaterhadap manajemen usaha dan analisis keuangan dalam pembuatan PKM-K
d. Manfaat Kegiatan Kegiatan program pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan dan pendampingan manajemen usaha dan analisis keuangan dalam penyusunan poposal PKM-K bagi mahasiswa penerima bidik misi Undiksha memiliki manfaat sebagai berikut. 1) Bagi mitra kegiatan yaitu mahasiswa penerima beasiswa bidik misi di lingkungan Undiksha, -
dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan maupun pemahaman terhadap manajemen usaha dan analisis keuangan dalam pembuatan PKM-K.
-
Memotifasi dan memfasilitasi mahasiswa dalam merintis, merencanakan dan merealisasikan peluang usaha/ bisnis dari karya kreatif dan inovatifnya. 5
2) Bagi dosen, sebagai pelaksana kegiatan akan memberikan manfaat terutama untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mana salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat. Laporan pelaksanaan kegiatan ini dapat digunakan sebagai support document untuk kenaikan pangkat maupun jabatan dosen ke jenjang yang lebih tinggi. 3) Bagi lembaga yaitu Universitas Pendidikan Ganesha, kegiatan ini dapat menambah kepustakaan serta referensi bagi mahasiswa dalam penyusunan proposal PKM-K.
6
BAB II METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan untuk kegiatan ini adalah metode pelatihan dan pendampingan, karena kegiatan ini adalah melatih dan mendampingi mahasiswa khususnya penerima bidik misi Undiksha dalam hal meningkatkan kemampuan konseptual dan teknik operasional perencanaan manajemen usaha dan analisis keuangan dalam pembuatan PKM-K. Adapun kerangka pemecahan masalah yang akan digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah:
Observasi dan Orientasi
Evaluasi kegiatan pelatihan dan pendampingan
Gambar 3.1.
Identifikasi masalah
Pemecahan secara teoritik
Pelaksanaan pelatihan dan pendampingan
Kajian konseptual manajemen usaha dan analisis keuangan
Persiapan pelatihan dan pendampingan
Kerangka Pelaksanaan Pelatihan dan Pendampingan Manajemen Usaha dan Analisis Keuangan Dalam Pembuatan PKM-K Bagi Mahasiswa Penerima Bidik Misi di Undiksha
Sebagai langkah awal dalam realisasi pemecahan masalah ini adalah melakukan observasi dan orientasi lapangan dengan mengadakan pertemuan bersama antara mahasiswa penerima bidik misi, Pihak Rektorat Undiksha, dan pelaksana P2M untuk melakukan kesepakatan bersama. Subjek kegiatan pelatihan dan pendampingan manajemen usaha dan analisis keuangan dalam pembuatan PKM-K ini adalah seluruh mahasiswa penerima beasiswa bidik misi di lingkungan Undiksha. Kegiatan ini akan melibatkan tenaga dosen yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam manajemen usaha dan analisis keuangan dalam kaitannya dengan pembuatan PKM-K. Kegiatan pelatihan dan pendampingan dilakukan melalui 3 tiga tahap, yaitu (1) tahap persiapan pengembangan konseptual dan teknik operasional tentang manajemen usaha dan analisis keuangan, (2) tahap pelatihan dan pendampingan tentang manajemen usaha dan analisis 7
keuangan, dan (3) tahap evaluasi. Pada tahap evaluasi akan dilakukan pemecahan permasalahan dari kesulitan yang dialami mahasiswa dalam membuat suatu manajemen usaha serta cara penyusunan analisis keuangan dari jenis usaha yang direncanakan. Dilakukannya pengujian tertulis pada tahap akhir ini untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam membuat manajemen usaha dan analisis keuangan (pengusunan anggaran) pada usaha yang akan dijalankan. Penilaian kinerja difokuskan untuk menilai kemampuan praktik pembuatan manajemen usaha dan penyusunan anggaran (analisis keuangan). Lokasi kegiatan P2M ini dilaksanakan di Gedung C1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Ganesha. Penyelenggaraan kegiatan pengabdian pada masyarakat melalui pemberian pelatihan dan pendampingan manajemen usaha dan analisis keuangan dalam penyusunan poposal PKM-K bagi mahasiswa penerima bidik misi Undiksha telah diselenggarakan oleh ketua beserta tim, yang berasal dari Jurusan S1 Manajemen. Metode yang digunakan untuk kegiatan ini adalah metode pelatihan dan pendampingan, karena kegiatan ini adalah melatih dan mendampingi mahasiswa khususnya penerima bidik misi Undiksha dalam hal meningkatkan kemampuan konseptual dan teknik operasional perencanaan manajemen usaha dan analisis keuangan dalam pembuatan PKM-K. Tim pengabdian masyarakat terdiri atas 3 (tiga) orang dosen yang terdiri dari Ni Nyoman Yulianthini, S.E.,M.M (ketua pelaksana), Drs. I Ketut Kirya, M.M (anggota pelaksana) dan Drs. I Wayan Cipta, M.M (anggota pelaksana). Pelaksanaan kegiatan dari awal yaitu observasi ke lapangan dan penyusunan proposal yang dilakukan pada bulan pertama dan kedua kemudian dilanjutkan dengan persiapan dan koordinasi pelaksanaan kegiatan selama tiga bulan dan kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan dan evaluasi pada bulan kedelapan dan pada bulan terakhir dilaksanan kegiatan penyusunan laporan. Penerapan program pelatihan yang telah dirancang telah dilakukaan di lokasi kegiatan (Undiksha). Agar pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat dapat terlaksana dengan baik, maka perlu adanya evaluasi di setiap kegiatan. Ini memiliki tujuan agar pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan perencanaan yang telah disiapkan pada tahap awal kegiatan. Disamping itu akan diketahui juga orang yang memiliki tanggung jawab pada setiap kegiatan yang dirancang.
No
Jenis kegiatan
Indikator Capaian 8
Pihak yang terlibat
1 2 3
4
5
Observasi dan 1) Jumlah penerima beasiswa bidik orientasi lapangan misi di FEB Menyusun Proposal yang siap untuk diajukan di proposal LPM Undiksha Menyusun rencana 1) Menyusun materi dan program kerja P2M pelatihan dan pendampingan 2) Mendata peserta pelatihan 3) Pembuatan surat dan pengiriman surat kepada peserta 4) Menentukan tempat kegiatan Melaksanakan 1) Menerima peserta pada hari kegiatan P2M pelaksanaan 2) Memberi materi tentang manajemen usaha dan análisis keuangan 3) Melakukan diskusi dan tanya jawab 4) Melakukan pelatihan dan pendampingan dalam pembuatanPKM-K 5) Melakukan evaluasi pengujian tertulis dan penilaian kinerja Menyusun laporan 1) Laporan P2M kegiatan P2M 2) Sertifikat P2M
Ketua dan anggota P2M Ketua P2M, dan anggota P2M Ketua dan Anggota P2m
Ketua pelaksana P2M, Anggota pelaksana, Narasumber, peserta pelatihan (mahasiswa)
Ketua pelaksana P2M, Anggota pelaksana P2M, LPM
Adapun jadwal pelaksanaan kerja kegiatan pengabdian masyarakat ini, yaitu No
Jenis kegiatan
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan P2M 2
1
Observasi ke lapangan
2
Penyusunan proposal
3
Penyiapan instrumen pelaksanaan kegiatan Koordinasi pelaksanaan kegiatan
4 5 6
Pelaksanaan pelatihan dan pendampingan Penyusunan laporan dan artikel P2M
7
Penyetoran laporan P2M
9
3
4
5
6
7
8
9
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan program pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan dan pendampingan manajemen usaha dan analisis keuangan dalam pembuatan PKM-K bagi mahasiswa penerima bidik misi Undiksha ini dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap pertama telah dilaksanakan, pada tanggal 10 Juli 2015, dilakukan observasi dan orientasi lapangan dengan mengadakan pertemuan antara beberapa mahasiswa penerima bidik misi dengan pelaksana P2M, dan telah mendapatkan persamaan persepsi dimana mahasiswa mampu mengidentifikasi permasalahan yang dialami terutama dalam menemukan suatu ide yang kreatif dan inovatif serta memiliki daya jual tinggi. Disamping itu mahasiswa mampu membuat persiapan pengembangan konseptual dan teknik operasional tentang manajemen usaha dan analisis keuangan. Pada kegiatan tersebut,mahasiswa dibimbing oleh pelaksana P2M . Kegiatan pengabdian tahap kedua dan ketiga akan dilaksanakan pada 31 Juli 2015 dan 1 Agustus 2015 dengan mendatangkan narasumber yang sangat berkompeten dalam bidang ini yaitu Drs. Bapak I Ketut Sudiana, M.Hum. Pelatihan dan pendampingan manajemen usaha dan analisis keuangan dalam pembuatan PKM-K bagi mahasiswa penerima bidik misi Undiksha dilaksanakan selama dua hari. Pelatihan dan pendampingan ini diikuti oleh mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) sebanyak 80 orang. Peserta yang hadir terdiri dari 3 mahasiswa Ilmu Hukum, 3 mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni, 1 mahasiswa D3 Perpustakaan, 2 mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin, 1 mahasiswa Pendidikan Sosiologi, 4 mahasiswa D3 Perhotelan, 2 mahasiswa Ekonomi Akuntansi, 3 mahasiswa Bimbingan Konseling, dan 61 mahasiswa Ekonomi Manajemen. Kegiatan hari pertama berjalan sesuai susunan acara, diawali dengan acara pembukaan yaitu menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa. Dilanjutkan dengan laporan ketua pelaksana sehubungan dengan tema pengabdian, tujuan pengabdian, peserta pengabdian, dan pendanaan pendanaan. Dalam kesempatan ini hadir Ketua Jurusan Manajemen yang sekaligus sebagai anggota pelaksana yang berkesempatan memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan pengabdian ditandai dengan ketukan mike sebanyak 3 kali. Sebelum beranjak ke acara selanjutnya, seluruh peserta dipersilakan untuk menikmati kudapan yang ada. Memasuki acara selanjutnya yaitu penyampaian materi dari narasumber yaitu Bapak Drs.I Ketut Sudiana, M.Hum. Beliau adalah dosen tetap FMIPA sekaligus sebagai reviewer 10
tetap dalam kompetisi PKM. Pertama-tama beliau mengajak mahasiswa untuk berdiri dan bernyanyi bersama karena situasi saat itu sangat hening, setelah bernyanyi bersama barulah suasana hidup kembali dan mahasiswa sangat antusias dan tertarik dengan materi yang akan dijelaskan. Diawal pemaparan materi, narasumber menjelaskan bahwa yang menjadi kompetensi sarjana adalah mereka yang mampu berkomunikasi lisan maupun tertulis, berfikir analitis, bekerja dalam tim, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berfikir logis, dan bekerja mandiri. Dalam penyusunan PKM dihimbau mahasiswa harus memiliki kreativitas, mampu berinovasi, barang atau jasa yang dihasilkan harus original dan unik, serta memiliki nilai jual yang kompetitif. Adpun yang melatarbelakangi PKM adalah: 1. Kesenjangan yang relatif besar antara waktu kelulusan dengan waktu perolehan kerja atau mulai berusaha 2. Posisi strategis mahasiswa sebagai generasi penerus pembangunan nasional 3. Mahasiswa sebagai ujung tombak bagi perubahan bangsa kearah yang lebih baik Sedangkan yang menjadi tujuan dari PKM adalah: 1. PKM dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi yang berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi dalam rangka mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang cendikiawan, wirausahawan serta berjiwa mandiri dan arif. 2. Mahasiswa diberi peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap dan tanggung jawab, membangun kerjasama team maupun mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni. 3. Mendorong pengembangan gagasan dan kreativitas mahasiswa sejak awal dalam penelitian, penerapan teknologi, pengembangan kewirausahaan, pengabdian kepada masyarakat, karya cipta dan penulisan ilmiah. 4. Meningkatkan kemampuan lulusan untuk meraih kesempatan bekerja atau berwirausaha. 5. Mengalihkan kegiatan mahasiswa yang kontr produktif, menjadi kegiatan yang produktif dan konstruktif. Disini juga dipaparkan perbedaan antara PKM yang nantinya lolos ada yang mendapatkan hadiah uang tunai ada pula yang mendapat pendanaan atau hibah. Materi 11
kompetensinyapun berbeda, baik dalam bentuk tulisan maupun produk. Apabila materi kompetensinya menghasilkan produk dapat berupa kontes robot, apabila berbentuk tulisan dapat berupa artikel maupun usulan. Dalam penyusunan proposal PKM, mahasiswa harus dibimbing oleh dosen pembimbing. Setelah sesi pertama usai, dilanjutkan dengan makan siang bersama, setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan materi PKM-K. PKM-K memiliki luaran berupa barang dan jasa yang dihasilkan yang memiliki potensi komersial, produk yang dihasilkan harus marketable dan terdapat sampel produk atau sistem. Narasumber memaparkan bahwa yang menjadi point penting dalam mengelola manajemen usaha dalam penyusunan PKM-K adalah ; (1) melakukan survey pasar, dimana disana kita akan menemukan ide/ gagasan mengenai hal-hal yang baru dan unik; (2) mencari sumber ide lainnya dengan turun ke lapangan dan melalui kajian pustaka; (3) apabila ide sudah ada, kita perlu memikirkan bahan baku, proses, produk, segmen pasar, dan manajemen usaha dan; (4) membuat gambaran umum rencana usaha atau business plan yang meliputi: jenis usaha, lokasi usaha, perencanaan produksi, analisi usaha, dan strategi pemasaran. Hal penting yang harus diingat dalam analisis keuangan dadalah bagaimana kita memperhitungkan biaya yang akan digunakan, baik biaya tetap maupun tidak tetap. Kapasitas produksi dan modal juga diperhitungkan dengan teliti. Apabila ada meminjam dana dari pihak luar, yang diperhitungkan adalah bunga pertahun sehingga kita mendapatkan posisi titik impas atau Break Even Point (BEP). Setelah itu kita harus memperhatikan Pay Back Period (PBP) atau tingkat kembali modal,harga pokok penjualan, sehingga harga jual dapat ditentukan. Diakhir kegiatan dibuka sesi tanya jawab kepada peserta seminar untuk menambah pengetahuan dan kemampuan peserta pelatihan. Selain itu juga dilakukan diskusi antara narasumber dan instruktur dengan seluruh peserta pelatihan. Adapun pertanyaan dari peserta seminar yaitu: 1. Ariska (semester 5) Apakah Pimnas Dikti memiliki kecendrungan untuk meloloskan PKM dan bagaimana kunci dalam membuat suatu proposal yang baik? Jawab: setiap PKM akan dievaluasi, sama seperti semua bidang yang dikompetisikan. Semua bidang memiliki kriteria penilaian (ada indikator serta bobotnya). Jadi kecendrungan lolos itu ada apabila, proposal yang diajukan memiliki penilaian yang bagus dan sesuai dengan criteria 12
yang telah ditetapkan. Mengenai kunci dalam membuat proposal PKM-K yang baik adalah mahasiswa mampu menciptakan suatu jenis usaha yang unik, kreatif dan inovatif. Sebagai seorang wirausahan, kita harus menempatkan diri sebagai seorang marketing bukan selling, karena untuk menciptakan produk yang unik kita harus mampu terjun ke pasar (survey pasar) dan mengetahui siapa pangsa pasar kita. Setelah semuanya dilaksanakan barulah kita mulai menuangkan ide-ide kreatif tersebut ke dalam sebuah tulisan, tentunya sesuai dengan criteria yang telah ditentukan seperti membuat gambaran mengenai business plan. 2. Putu Udayani (semester 5) Bagaimana cara membuat business plan yang baik dan apa yang dimaksus dengan luaran yang dihasilkan dalam PKM-K? Jawab : Rencana usaha / business plan harus mampu menggambarkan hal-hal mengenai : jenis usaha yang akan dibuat, lokasi usaha yang strategis, perencanaan produksi, analisis usaha serta strategi pemasaran yang mampu mengenalkan produkyang dihasilkan ke pasar. Luaran yang dimaksud dalam proposal PKM-K yaitu barang atau jasa komersial. Uraikan target luaran tersebut secara spesifik, beserta dengan kapasitas yang akan anda capai. Target luaran yang anda buat harus nalar (tidak terlalu muluk) dan disesuaikan dengan kondisi yang ada 3. Santika (semester 5) Saya sekarang memiliki usaha penjualan sepatu, tapi tidak produksi sendiri, masih memesan pada perusahaan sepatu di Bandung. Setelah barang sampai, sepatu tersebut dilukis dengan motif-motif yang berbeda. Saya ingin mengembangka usaha yang saya jalankan sekarang ini. Jika ingin melakukan pelatihan, apakah ada bantuan dana untuk melakukan pelatihan tersebut? Jawab: masalah dibiayai atau tidak itu tergantung dari proposal yang diajukan lolos dalam kompetisi atau tidak. Caranya buatkan usaha tersebut dalam bentuk proposal yang siap dikompetisikan. Narasumber menjelaskan tentang bagaimana penyusunan PKM-K yang benar sehingga ide yang ada mampu menjadi yang pertama, yang terbaik, dan yang terunik, Hari kedua kegiatan pelatihan dan pendampingan penyusunan PKM-K yang difokuskan pada pembuatan manajemen usaha dan analisi keuangan berjalan sesuai rencana. Mahasiswa membawa ide maupun catatan kecil tentang rancangan usaha yang akan dibahas dengan narasumber. Sebelum pelatihan dimulai ada sesi bagi-bagi pengalaman, yang dalam kesempatan 13
ini akan disajikan oleh mahasiswa jurusan Manajemen dengan judul PKM-K “TERSERANG” RED ANT MACHINE” (Ternak Semut Rangrang, Mesin Uang Semut Merahn proposalnya yang Profitable). Mahasiswa tersebut sudah berhasil meraih medali Perak dalam PIMNAS yang diselenggarakan oleh Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara. Selama kegiatan pelatihan, peserta terlihat antusias dan bersemangat, hal ini dibuktikan dengan banyaknya ide yang disampaikan oleh peserta, sehingga narasumber bersemangat pula untuk memberikan tanggapan.
Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Pelatihan ini
didampingi oleh narasumber dan beberapa instruktur dalam hal ini mahasiswa yang proposalnya berhasil lolos ke pusat. Pelatihan berjalan dengan lancar,diakhir kegiatan dilakukan evaluasi terhadap kegiatan yang sudah berlangsung. Dari hasil evaluasi diketahui bahwa dengan pelatihan ini, pengetahuan para peserta (mahasiswa Undiksha) mengenai manajemen usaha dan analisis keuangan dalam penyusunan PKM-K menjadi semakin meningkat. Disamping itu para peserta juga mendapat tambahan pengetahuan khususnya mengenai kewirausahaan. Kegiatan identifikasi ide proposal dilaksanakan oleh masing-masing kelompok. Kegiatannya dilakukan dengan metode pengamatan , diskusi, penelusuran pustaka, survey, dan kegiatan identifikasi lainnya. Dari hasil identifikasi beberapa ide dan permasalahan yang ada, masing-masing
kelompok
diharuskan
menyusun
drafaf
proposal
PKM-K,
kemudian
dikonsultasikan melalui kegiatan pendampingan penyusunan proposal PKM-K. Pendampingan manajemen dan analisis keuangan dalam penyusunan PKM-K, dilaksanakan setelah kegiatan pelatihan dan identifikasi ide proposal. Draf proposal kemudian direview oleh narasumber maupun pendamping. Semua ide tersebut diberikan masukan-masukan mengenai sistematika penyusunan PKM-K, terutama mengenai manajemen usaha dan analisis keuangannya. Proposal yang telah dievaluasi kemudian dikembalikan kepada peserta untuk direvisi jika masih ada kesalahan. Dari hasil pendampingan dihasilkan beberapa proposal dengan judul sebagai berikut:
1. Sate Baba Busyet 14
2. Pemanfaatan Ubi, Ayam, dan Sayuran Menjadi Olahan Produk Bergizi Lengkap Sebagai Peluang Usaha Pembuatan Ball Bums 3. Pemasaran Serta Proses Pengemasan Dupa di Kalangan Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha 4. “SMART TURTLE LAMP” Lampu Belajar Multifungsi Dari Bahan Batok Kelapa dan Barang-barang Bekas
15
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN a. Simpulan Kegiatan pelatihan dan pendampingan manajemen usaha dan analisis keuangan dalam penyusunan PKM-K bagi mahasiswa penerima bidik misi Undiksha telah dilaksanakan dengan baik dan diperoleh simpulan sebagai berikut: 1. Pelatihan dan pendampingan ini dapat meningkatkan
pegetahuan mahasiswa
khususnya penerima bidik misi Undiksha dalam mengelola manajemen usaha dan analisis keuangan dalam penyusunan PKM-K. 2. Pelatihan dan pendampingan ini dapat meningkatkan kemampuan dan pemahaman mahasiswa khususnya penerima bidik Undiksha dalam mengelola manajemen usaha dan analisis keuangan dalam penyusunan PKM-K 3. Adanya respon yang positif mengenai pelaksanaan pelatihan dan pendampingan manajemen usaha dan analisis keuangan dalam penyusunan PKM-K bagi mahasiswa penerima bidik misi Undiksha.
b. Saran Pelatihan dan pendampingan manajemen usaha dan analisis keuangan dalam penyusunan PKMK bagi mahasiswa penerima bidik misi Undiksha harus lebih ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya, sehingga semakin banyak mahasiswa yang mampu menghasilkan proposal PKM-K yang kompetitif.
16
DAFTAR PUSTAKA
Badan Eksekutif Mahasiswa, Undiksha. 2014. Panduan Administratif Orientasi Kehidupan Kampus (OKK). Universitas Pendidikan Ganesha. Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. 2014. Panduan PKM. www.dikti.go.id Fuad.M, dkk.2006. Pengantar Bisnis. Cetakan kelima, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Legowo, Edy dan Nurcahyo, 2013. Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan PKM Bagi Mahasiswa UNS. Artikel Jurnal. Surabaya Kasali.R, dkk. 2010. Modul Kewirausahaan untuk Program Strata .Team Dosen Kewirausahaan. Yayasn Rumah Perubahan. Jakarta. Pujianto (2011). Periklanan dan Pemasaran, Malang, Universitas Negeri Malang.
17
Lampiran 1. ABSENSI PESERTA
Lampiran 2. FOTO-FOTO KEGIATAN
18
19
20
21
22
23
24
Lampiran 3 ORGANISASI PELAKSANA No
Nama
Kualifikasi
1
Ni Nyoman Yulianthini, S.E.,M.M
S2 Manajemen Pemasaran
2
Drs. I Ketut KiRa, M.M
S2 Manajemen Pemasaran
Asal Lembaga Universitas Pendidikan Ganesha
Universitas Pendidikan Ganesha
25
Tugas
Waktu
1) Menyusun proposal yang siap untuk diajukan di LPM Undiksha 2) Mendata peserta 3) Penyiapan materi 4) Pembuatan surat dan pengiriman surat kepada peserta 5) Menentukan tempat kegiatan 6) Menerima peserta pada hari pelaksanaan 7) Memberi materi tentang manajemn usaha 8) Melakukan diskusi 9) Menyusun laporan 10) Menyusun artikel 1) Membantu menyusun proposal yang siap untuk diajukan di LPM Undiksha 2) Membantu mendata peserta 3) Membantu penyiapan materi 4) Membantu pembuatan surat dan pengiriman surat kepada peserta 5) Membantu menentukan tempat kegiatan 6) Membantu menerima peserta pada hari pelaksanaan 7) Membantu memberi materi tentang
8 jam per minggu
8 jam per minggu
3
Drs. I Wayan Cipta, M.M
S2 Manajemen Keuangan
Universitas Pendidikan Ganesha
manajemen usaha 8) Membantu melakukan diskusi 9) Membantu menyusun laporan 10) Membantu menyusun artikel 1) Membantu menyusun proposal yang siap untuk diajukan di LPM Undiksha 2) Membantu mendata peserta 3) Membantu penyiapan materi 4) Membantu pembuatan surat dan pengiriman surat kepada peserta 5) Membantu menentukan tempat kegiatan 6) Membantu menerima peserta pada hari pelaksanaan 7) Memberi materi tentang analisi keuangan 8) Membantu melakukan diskusi 9) Membantu menyusun laporan 10) Membantu menyusun artikel
LAMPIRAN 4 (1) Curriculum Vitae Ketua Pelaksana I. IDENTITAS DIRI 1.1.
Nama Lengkap
Ni Nyoman Yulianthini, S.E., M.M
1.2.
Jabatan Fungsionalis
Asisten Ahli 26
8 jam per minggu
1.3.
NIP
198207292010122003
1.4.
Tempat dan Tanggal Lahir
Denpasar, 29 Juli 1982
1.5.
Alamat Rumah
Jl. P. Komodo No.20X, Banyuning Utara
1.6.
Nomor Telepon
0362-26623
1.7.
Nomor HP
08123984042
1.8.
Alamat Kantor
Jl. Udayana Singaraja
1.9.
Nomor Telepon/Fax
0362-23884
1.10. Alamat e-mail
[email protected]
1.11. Lulusan yang telah dihasilkan S1=
- orang
S2=
- orang
S3=
- orang
1.12
Mata kuliah yang diampu
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pengantar Manajemen Manajemen Pemasaran Pengantar Bisnis Bisnis Jasa Pemasaran Jasa Bisnis Ritel
II. RIWAYAT PENDIDIKAN 2.1. Program
S1
S2
2.2. Nama PT
Universitas Udayana
Universitas Udayana
2.3. NIM
0006205018
0490662015
2.4. Tahun Masuk
2000
2004
2.5. Tahun Lulus
2004
2007
27
S3 -
2.6. Judul Skripsi/
Pengaruh PriceEarningRatio (PER) terhadap Profitabilitas pada Tesis/Disertasi Perusahaan Manufaktur di PT.BEJ
Analisis Positioning Produk Minuman Teh ”Frestea” PT. CocaCola Distribution Indonesia Balinusa (Studi Kasus Kota Denpasar)
2.7. Nama Pembimbing/ Promotor
1. Dra. Ni Nyoman Kerti Yasa, MS 2. Dra. IGA Ketut Giantari, MSi
III. PENGALAMAN PENELITIAN No Tahun
Judul Penelitian
Pendanaan Sumber
Jumlah (Juta Rp)
1
2004
Pengaruh Price Earning Ratio (PER) terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur di PT. BEJ
Pribadi
-
2
2006
Analisis Positioning Produk Minuman Teh ”Frestea” PT. Coca-Cola Distribution Indonesia Balinusa (Studi Kasus kota Denpasar)
Pribadi
-
3
2012
Perkembangan Selancar (Surfing) Melalui Pemberdayaan Masyarakat (Community Based Development) di Kawasan Wisata Pantai Kuta, Kabupaten Badung
DIPA
Rp 7.500.000
4
2013
Sinergisasi Sektor Pertanian dan Pariwisata Sebagai Model Alternatif Wisata Pedesaan di Desa Tihingan Kecamatan
DIPA
Rp 7.625.000
28
Banjarangkan Kabupaten Klungkung 5
2013
Model Konseptual Kinerja Individual Pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Yang Berbasis Kompetensi, Komitmen Organisasi, dan Motivasi Kerja
Hibah Kompetisi Institusi
Rp 11.200.000
IV. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT No Tahun
Judul Penelitian
Pendanaan Sumber
Jumlah (Juta Rp)
1
2013
Pelatihan Manajemen Usaha dan Seminar Bahan-bahan Berbahaya Kosmetika Pada Perusahaan Jasa Salon dan Spa di Kota Singaraja
DIPA
Rp 7.500.000
2
2014
Pemberdayaan LPD Desa Angkah
DIPA
Rp 10.000.000
V. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL Tidak Ada VI. PENGALAMAN PENULISAN BUKU Tidak Ada VII. PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Tidak Ada VIII. PENGALAMAN RUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK/REKAYASA SOSIAL LAINNYA Tidak Ada
29
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya. Demikian biodata saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan dalam pengajuan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) tahun 2014 Bersama ini pula saya menyatakan kesiapan untuk mengerjakan pengabdian ini hingga selesai, apabila usulan ini dinyatakan layak untuk dibiayai.
Singaraja, 9 Oktober 2015 Ketua Pelaksana,
Ni Nyoman Yulianthini, S.E.,M.M NIP. 198207292010122003
30
A. IDENTITAS ANGGOTA 1: 1.1.
Nama Lengkap
Drs I Ketut Kirya, M.M
1.2.
Jabatan Fungsionalis
Lektor Kepala
1.3.
NIP
195012311981021003
1.4.
Tempat dan Tanggal Lahir
Tabanan, 31 Desember 1950
1.5.
Alamat Rumah
Jalan Sahadewa, Singaraja
1.6.
Nomor Telepon
-
1.7.
Nomor HP
085238093069
1.8.
Alamat Kantor
Jl. Udayana Singaraja
1.9.
Nomor Telepon/Fax
0362-23884
1.10. Alamat e-mail
[email protected]
1.11. Lulusan yang telah dihasilkan S1=
- orang
S2=
- orang
S3=
- orang
1.12
Mata kuliah yang diampu
1.13
Pendidikan Terakhir -
Tahun Program Studi Nama PT
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pengantar Ekonomi Mikro Pengantar Ekonomi Makro Perilaku Konsumen Pemasaran Global Sistem Perekonomian Seminar Manajemen Pemasaran
2001 Manajemen Pemasaran Universitas Brawijaya Malang
B. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL Tidak Ada 31
C. PENGALAMAN PENULISAN BUKU Tidak Ada D. PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Tidak Ada E. PENGALAMAN RUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK/REKAYASA SOSIAL LAINNYA Tidak Ada
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya. Demikian biodata saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan dalam pengajuan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) tahun 2014 Bersama ini pula saya menyatakan kesiapan untuk mengerjakan pengabdian ini hingga selesai, apabila usulan ini dinyatakan layak untuk dibiayai.
Singaraja, 9 Oktober 2015 Anggota Pelaksana,
Drs. I Ketut Kirya, M.M NIP. 195012311981021003
32
A. IDENTITAS ANGGOTA 2: 1.1.
Nama Lengkap
Drs. Wayan Cipta,M.M
1.2.
Jabatan Fungsionalis
Lektor Kepala
1.3.
NIP
195912311986031019
1.4.
Tempat dan Tanggal Lahir
Singaraja, 31 Desember 1959
1.5.
Alamat Rumah
Lingkungan Kebon, Singaraja
1.6.
Nomor Telepon
-
1.7.
Nomor HP
081916120046
1.8.
Alamat Kantor
Jl. Udayana Singaraja
1.9.
Nomor Telepon/Fax
0362-23884
1.10. Alamat e-mail
[email protected]
1.11. Lulusan yang telah dihasilkan S1=
- orang
S2=
- orang
S3=
- orang
1.12
Mata kuliah yang diampu
1.13
Pendidikan Terakhir -
1.14
Tahun Program Studi Nama PT
Penelitian Tahun : 2013 Sumber dana : DIPA
1. Pengantar Akuntansi 2. Akuntansi Biaya 3. Analisis Kuntitatif untuk Bisnis
2001 Manajemen Keuangan Universitas Brawijaya Malang Judul: Persepsi Praktisi Akuntansi Terhadap Hasil Pengembangan Perangkat Simulasi Akuntansi Untuk Usaha Kecil Menengah Berbasis Multi Media”
33
B. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL Tidak Ada C. PENGALAMAN PENULISAN BUKU Tidak Ada D. PENGALAMAN PEROLEHAN HKI Tidak Ada E. PENGALAMAN RUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK/REKAYASA SOSIAL LAINNYA Tidak Ada
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya. Demikian biodata saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan dalam pengajuan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) tahun 2014 Bersama ini pula saya menyatakan kesiapan untuk mengerjakan pengabdian ini hingga selesai, apabila usulan ini dinyatakan layak untuk dibiayai.
Singaraja, 9 Oktober 2015 Anggota Pelaksana,
Drs. Wayan Cipta, M.M NIP. 195912311986031019
34
LAMPIRAN 5 Peta Lokasi Daerah Sasaran
Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja
35