273
LAMPIRAN LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Gloseri 1. Air Bersih
2.
3.
4. 5.
6.
7.
8.
: Air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Air Minum : Air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Air Baku : Air yang dapat berasal dari sumber air permukaan, cekungan air tanah dan/atau air hujan yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air minum. Lintas Wilayah : Lintas wilayah administrasi baik propinsi maupun kabupaten/kota. Kebijakan : Kebijakan merupakan keputusan dari suatu pemerintah dalam mengatur masalah publik dengan harapan kebijakan tersebut menjadi suatu solusi dari permasalahan. Pengelolaan : Pengelolaan sumber daya air adalah upaya merencanakan, melaksanakan, pemantauan, mengevaluasi penyelenggaraaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air. DAS : Suatu hamparan wilayah/kawasan yang dibatasi oleh pembatas topografi (punggung bukit) yang menerima, mengumpulkan air hujan, sedimen dan unsur hara serta mengalirkannya melalui anak-anak sungai dan keluar pada sungai utama ke laut atau danau. Otonomi Daerah : Hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
274
Lampiran 2. Daftar singkatan APBD
: Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
APBN
: Anggaran Pendapatan danBelanja Negara
AME
: Absolute Means error
AVE
: Absolute variation error
BPLHD
: Badan Lingkungan Hidup Daerah
BPS
: Badan Pusat Statistik
BPSPAM
: Badan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
BUMN
: Badan Usaha Milik Negara
BUMD
; Badan Usaha Milik Daerah
BWS
: Balai Wilayah Sungai
Cm
: centimeter
DAS
: Daerah Aliran Sungai
DKI
: Daerah Khusus Ibukota
DW
: Durbin Watson
ESDM
: Energi dan Sumber Daya Mineral
GSO
: Goverment Servise Obligation
IPB
: Institut Pertanian Bogor
ISM
: Interpretative Structural Modeling
Kepmen
: Keputusan Menteri
Keppres
: Keputusan Presiden
KLH
: Kementrian Negara Lingkungan Hidup
Km
: kilometer
KTP
: Kartu Tanda Penduduk
LSM
: Lembaga Swadaya Masyarakat
MDS
: Multy Dimensional Scalle
M3
: meter kubik
PAD
: Pendapatan Asli Daerah
PAM JAYA
: Perusahaan Air Minum Jakartaraya
PDAM
: Perusahaan Daerah Air Minum
Pemda
: Pemerintah Daerah
275
PES
: Payment For Environmentaql Service
PJT II
: Perum Jasa Tirta Dua.
PERDA
: Peraturan Daerah
PP
: Peraturan Pemeintah
PSDA
: Pengelolaan Sumber Daya Air
RTH
: Ruang Terbuka Hijau
SPAM
: Sistem Penyediaan Air Minum
UU
: Undang-Undang
WTA
: Willingness to Accept
WCED
: The World Comission on Environment and Development
WTP
: Willingness to Pay
WSSN
: Wilayah Sungai Strategis Nasional
Lampiran 3. Kriteria Mutu Air Berdasarkan Kelas (PP No. 82 / 2001) Kadar Maksimum No Parameter
Satuan Kelas 1
Kelas 2
Kelas 3
Kelas 4
FISIKA 1
Temperatu
C
Deviasi 3
Deviasi 3
Deviasi 3
Deviasi 5
2
Residu terlarut
mg/L
1000
1000
1000
2000
3
Residu tersuspensi
mg/L
50
50
400
400
6-9
6-9
6-9
5-9
KIMIA anorganik 2
pH
3
BOD
mg/L
2
3
6
12
4
COD
mg/L
10
25
50
100
5
DO
mg/L
6
4
3
0
6
Total Fosfat sbg P
mg/L
0,2
0,2
1
5
7
NO 3 sebagai N
mg/L
10
10
20
20
8
NH3-N
mg/L
0.5
(-)
(-)
(-)
9
Arsen
mg/L
0.05
1
1
1
276
10
Kobalt
mg/L
0.2
0.2
0.2
0.2
11
Barium
mg/L
1
(-)
(-)
(-)
12
Boron
mg/L
1
1
1
1
13
Selenium
mg/L
0,01
0,05
0,05
0,05
14
Kadmium
mg/L
0,01
0,01
0,01
0,01
15
Khrom (VI)
mg/L
0,05
0,05
0,05
0,01
16
Tembaga
mg/L
0,02
0,02
0,02
0,02
17
Besi
mg/L
0,3
(-)
(-)
(-)
18
Timbal
mg/L
0,03
0,03
0,03
0,03
19
Mangan
mg/L
0,1
(-)
(-)
(-)
20
Air raksa
mg/L
0,001
0,002
0,002
0,005
21
Seng
mg/L
0,05
0,05
0,05
2
22
Khlorida
mg/L
600
(-)
(-)
(-)
23
Sianida
mg/L
0,02
0,02
0,02
(-)
24
Flourida
mg/L
0,5
1,5
1,5
(-)
25
Nitrit sebagai N
mg/L
0,06
0,06
0,06
(-)
26
Sulfat
mg/L
400
(-)
(-)
(-)
27
Khlorin bebas
mg/L
0,03
0,03
0,03
(-)
28
Belerang sebagai H2S
mg/L
0,002
0,002
0,002
(-)
Kimia Organik 1
Minyak dan lemak
ug/L
1000
1000
1000
(-)
2
Detergen sebagai MBAS
ug/L
200
200
200
(-)
3
Senyawa fenol
ug/L
1
1
1
(-)
4
Sebagai fenol
ug/L
5
BHC
ug/L
210
210
210
(-)
6
Aldrin/Dieldrin
ug/L
17
(-)
(-)
(-)
7
Chlordane
ug/L
3
(-)
(-)
(-)
8
DDT
ug/L
2
2
2
2
9
Heptachlor dan
ug/L
18
(-)
(-)
(-)
10
Heptachlor epoxide
ug/L
277
11
Lindane
ug/L
56
(-)
(-)
(-)
12
Methocyclor
ug/L
35
(-)
(-)
(-)
13
Endrin
ug/L
1
4
4
(-)
14
Toxaphan
ug/L
5
(-)
(-)
(-)
Mikrobiologik 1
Fecal coliform
Jml/100ml 100
1000
2000
2000
2
Total koliform
Jml/100ml 1000
5000
10000
10000
Radioaktivitas 1
Gross- A
Bq/L
0,1
0,1
0,1
0,1
2
Gross –B
Bq/L
1
1
1
1
Lampiran 4. Pemantauan Kualitas Air Sungai
No
Titik
Sungai
Lokasi Pemantauan
Golong an
1
1
S. Ciliwung
Kelapa Dua (Srengseng Sawah)
B
2
2
S. Ciliwung
Intake PAM Condet (Kp. Gedong) B
3
2A
S. Ciliwung
Jl. M.T. Haryono
B
4
3
S. Ciliwung
Sebelum Pintu Air Manggarai
B
5
3A
S. Ciliwung
Jl. Halimun (Guntur)
B
6
4
S. Ciliwung
Jl. KH. Mas Mansyur (Karet B Tengsin)
7
5
S. Ciliwung
Jl. Gudang PLN
B
8
5A
S. Ciliwung
Jl. Teluk Gong
B
9
6
S. Ciliwung
Jembatan PIK (Muara Angke)
D
10
29
S. Ciliwung
Jl. Kwitang
D
11
29A
S. Ciliwung
Jl.Gajah Mada (Tangki)
D
12
30
S. Ciliwung
Jl. Ancol Marina
D
13
31
S. Ciliwung
Jl. Raya Pluit (Penjaringan)
D
14
32
S. Ciliwung
Pompa Pluit
D
15
7
S. Kali Baru
Jl.
Komplek
Zeni
Srengseng B
278
Sawah 16
8
S. Cipinang
Jl.
AURI
(Taman
Bungan D
Cibubur) 17
8A
S. Cipinang
Jl. Pondok Gede (Tol Taman D Mini)
18
8B
S. Cipinang
Jl. Raya Bogor (Komseko)
D
19
8C
S. Cipinang
Jl. Kampung Dukuh
D
20
8F
S. Cipinang
Jl. Ciracas (Pemadam)
D
21
9
S. Cipinang
Jl. Perdana Kusuma
D
22
10
K. Suter
Pondok Rangon
D
23
10A
K. Suter
Lubang Buaya
D
24
11
K. Suter
Pondok Kelapa Cipinang
D
25
11A
K. Suter
Jl. Raden Inten, Rel Kereta
D
26
12
K. Suter
Jl. Jati Negara Kaum
D
27
13
K. Suter
Bogasari, Kota Selatan
D
28
45
K. Suter
Sudarso (Kelapa Gading)
D
29
14
S. Krukut
Jl. Pondk Labu
B
30
15
S. Krukut
Jl. Pejompongan (Karet Tengsin)
B
31
16
K. Mampang
Jl. Ciganjur (Tiga Raksa)
B
32
17
S.
Tarum Bekasi
B
Barat 33
18
S.Tarum Barat Halim Perdana Kusuma
B
34
19
S. Angke
Ciledug
C
35
20
S. Angke
Jl. Daan Mogot (Pool PPD)
D
36
20A
S. Angke
Pesing Kali Angke
D
37
21
S. Cengkareng Rel Kereta Api (Kembangan)
C
38
22
S. Cengkareng Jl. Kapuk Muara
D
39
23
S.
C
Ciputat, Pasar Jumat
Pesanggrahan 40
24
S. Mookervart
Jl. Daan Mogot, Bir Bintang C (Kalideres)
41
24A
S. Mookervart
Jl. Daan Mogot, Pemancar AL C
279
(Rawa Buaya) 42
24B
S. Mookervart
Jl. Daan Mogot Sumur Bor (Duri C Kosambi)
43
24C
S. Mookervart
Jl. Daan Mogot, Jembatan TMS C (Semanan)
44
24D
S. Mookervart
Jl. Daan Mogot, Jembatan Bakrie
C
45
25
S. Grogol
Jl. Lebak Bulus
C
46
25A
S. Grogol
Jl. Radio Dalam
C
47
26
S. Grogol
RS. Jiwa Grogol
C
48
27
S. Grogol
PLTU Pluit
D
49
28
S. Ciledug
Jl. Patra Kuningan
D
50
33
S. Kali Baru Jl. Raya Bogor (YKK)
D
Timur 51
33A
S. Kali Baru Jl. Timur
52
34
Otista
III
(Cipinang D
Cempedak)
S. Kali Baru Jl. Ancol/Jembatan Si Manis
D
Timur 53
35
S. Cakung
Jl. Pulo Gebang
D
54
36
S. Buaran
Jl. Pondok Kelapa
D
55
36A
Jati Kramat
Jl. Kali Malang
D
56
37
S.
Cakung Jl. Raya Bekasi (Cakung Barat)
D
Cakung Cilincing (Pos Polisi)
D
Drain 57
38
S. Drain
58
38A
K. Blencong
Pantai Marunda
D
59
46
K. Blencong
Mauara Baru Rorotan
D
60
39
S. Petukangan
Kawasan PT.JIEP
D
61
40
S. Petukangan
Jl. Swadaya Pupar
D
62
41
S. Kamal
Jl. Raya Benda (Pegadungan)
D
63
42
S. Kamal
Muara Kamal
D
64
43
S. Sepak
Jl. Pasar Bintaro (Ulujami)
C
65
44
S. Sekretaris
Jl. Tanah Kusir (Kebayoran Lama D
280
Selatan) 66
47
S.
Bekasi PDAM Cakung (Cakung Barat)
D
Tengah 67
48
S. Buaran
Belakang PIK Pulo Gadung
D
Sumber: BPLHD Provinsi DKI Jakarta 2009. Lampiran 5. Analisis konten peraturan perundang-undangan Frek
1 Pengelolaan SDA
Frek
Frek
Frek
Frek
Frek
Frek
167
19
77
144
546
20
88
2 Pengendalian
17
1
11
30
430
6
9
3 Perlindungan
9
6
57
5
209
11
15
4 Air Minum / Bersih
13
49
10
55
576
5 Wilayah Sungai
80
54
6
12
6 Daerah Aliran Sungai 7 Konservasi 8 Lingkungan Hidup
2
6
14
2
6
32
79
5
7
2
218
4
50
2
9 Pendanaan Air
5
1
10 Pendanaan Konservasi 11 Lingkungan Hidup
7
2
12 Peran Masyarakat
7
3
13 Pemerintah Daerah
52
31
218
4 6
14 Desentralisasi 15 Otonomi 16 Lintas Wilayah / daer 17 Terpadu 18 Berkelanjutan Jumlah
1
50
2
5
4
3
10
47
15
48
5
1
1
13
1
4
1
11
13
5
2
42
14
2
1
6
2
7
8
700
133
387
268
1533
152
20 809
281
Lampiran 6. Jumlah bab dan pasal UU No 7 Tahun 2004
Bab
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
Uraian
Ketentuan Umum Wewenang dan Tanggungjawab Konservasi Sumber Daya Air Pendayagunaan Sumber Daya Air Pengendalian Daya Rusak Air Perencanaan Pelaksanaan Konstruksi, O & P Sistem Informasi Sumber Daya Air Pemberdayaan & Pengawasan Pembiayaan Hak, Kewajiban, & Peran Masyarakat Koordinasi Penyelesaian Sengketa Gugatan Masyarakat dan Organisasi Penyidikan Ketentuan Pidana Ketentuan Peralihan Ketentuan Penutup
Jumlah Pasal
Pasal...... s/d Pasal.......
Ada
Penjelasan
Pasal
12 7 6
1 13 20
12 19 25
25
26
50
8 4 2
51 59 63
58 62 64
2-9.11 13-15.17.19 20.21.23.24 26-30.32-35.3841.43-48 51.53.54.56 59.61.62 63.64
5
65
69
65-67
7 5
70 77
76 81
70.71.74.75 77-80
3
82
84
82.84
3 2
85 88
87 89
86 88
3
90
92
92
1 3 2 2
93 94 97 99
96 98 100
93 98 -
282
Lampiran 7. Analisis undang-undang terkait `No
Undang-Undang
1
UU
7/2004,
ISI tentang Visi dan misi: Konservasi dan eksploitasi,
Sumber Daya Air
fungsi sosial, dan ada kecenderungan prokapital. SDA yang diatur : air (air permukaan, air tanah, air hujan, air laut yang berada di darat), sumber air, dan daya air.
2
UU 26/2007, tentang Visi dan misi: Konservasi dan pro-rakyat. Penataan Ruang
SDA yang diatur: ruang yang meliputi ruang darat, laut , dan udara, termasuk ruang di dalam bumi.
3
UU 5 / 1990 tentang Visi dan Misi: Konservasi dan pro-rakyat. Konservasi
Sumber SDA yang diatur: Unsur-unsur hayati di
daya alam hayati
alam yang terdiri dari sumber daya alam nabati (tumbuhan) dan sumber daya alam hewani (satwa) yang bersama dengan unsur non hayati di sekitar nya sedara keseluruhan membentuk ekosistem.
4
UU tentang
No.
23/1977 Visi dan Misi: Konservasi dan pro-rakyat. Pengelolaan SDA yang diatur : lingkungan hidup yang
Lingkungan hidup
meliputi ruang dengan segala isinya.
Sumber: Diolah dari KNLH 2009.
283
Lampiran 8. Pembagian WS. Wilayah Sungai
Jumlah
Total
Wewenang
a. lintas negara
5
69
Pemerintah
b. lintas provinsi
27
Pemerintah
c. strategi nasional
37
Pemerintah
d. lintas
51
51
Pem Provinsi
satu 13
13
Pem Kab/Kota
kabupaten/kota e. dalam kabupaten/kota Total
133
Sumber: (Kodati, dan Syarief, 2008)
Lampiran 9. WS lintas Propinsi (wewenang dan tanggung jawab pemerintah) Kode WS
Nama Wilayah Sungai
Propinsi
Nama DAS
A2-12
Cidanau – Ciujung – Banten – DKI Cisadene; Cidurian – Cisadane – - Jabar
Ciliwung;
Ciliwung – Citarum
Citarum; Ciujung; Cidurian
A2-13
Citanduy
Jawa barat – Citanduy; Jawa Tengah
Cibereum; Cimeneng; Kadalmeteng; Ciputra Pinggan; Sapuregel; kawungaten; Cikonde; Cikeumbulan; Cihaur.
Sumber: (Kodoatie dan Syarief. 2008)
284
Lampiran 10. WS Lintas kabupaten/kota (wewenang dan tanggung jawab Pemerintah Propinsi) Kode WS
Nama Wilayah Sungai
Propinsi
Nama DAS
B-21
Cisadea - cibareno
Jawa barat
Cisadea, Cibareno, Cisolok, Cimandiri
B-22
Ciwulan – Cilaki
Jawa barat
Ciwulan; Cilaki; Cidadap; Cipatujah; Ciawi; Cimerak; Cikaso; Cimari;
Cilayu
Cimani, Cilango
285
Lampiran 11. Lampiran gambar kondisi air sungai di DKI Jakarta Kondisi Fisik Sungai-sungai di Jakarta dan Tangerang.
Sungai Cisadane di Tangerang
Sungai Pesanggrahan di Meruya
Sungai Pesranggrahan di Meruya
286
Sungai Angker di Tubagus Angke
Kali Baru di Cengkareng