56
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
57
58
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
59
Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah
: SD Muhammadiyah Ambarketawang 3
Mata pelajaran
: Matematika
Kelas / semester
: II (dua) / 2 (dua)
Alokasi waktu
: 6 x 35 menit (3 x pertemuan)
A. Standart kompetensi
Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka
B. Kompetensi dasar
Melakukan pembagian bilangan dua angka
C. Tujuan pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan arti pembagian
Siswa dapat membagi bilangan dua angka dengan satu angka
Siswa dapat menjelaskan pembagian merupakan lawan dari perkalian
Karakter sisiwa yang diharapkan:
Disiplin (Discipline)
Tekun (Diligence)
Tanggung jawab (Responsibilitiy)
Ketelitian (Carefulness)
Kerjasama (Cooperation)
Toleransi (Tolerance)
Percaya diri ( Confidence)
Keberanian ( Bravery)
60
D. Materi pembelajaran Pembagian Bilangan 1. Arti pembagian Membagi sampai habis Kita dapat melakukan pembagian dalam dua cara yang berbeda. Coba cermati masalah berikut ini! Jefri mempunyai 8 roti. Roti akan dimasukkan ke dalam 4 kantong plastik Isi setiap kantong plastik harus sama.
Jawab : Langkah 1 : Siapkan 8 roti dan 4 kantong plastik.
Langkah 2 : 8 roti dimasukkan ke dalam kantong plastik dalam setiap kantong dimasukkan 1 roti.
Langkah 3 : Roti yang belum dimasukkan ke dalam kantong plastik tinggal 8–4=4 4 roti yang tersisa dimasukkan lagi ke dalam kantong plastik.
61
Setiap kantong dimasukkan 1 roti.
Sekarang semua roti berada di kantong plastik. Berapa isi setiap kantong? Karena Jefri melakukan 2 kali pengurangan: 8 – 4 – 4 = 0 Jadi setiap kantong plastik berisi 2 roti. Pengurangan berulang 8 – 4 – 4 = 0 sama artinya 8 : 4 = 2 Penulisan 8 : 4 = 2 dibaca 8 dibagi 4 sama dengan 2 8 disebut bilangan yang dibagi 4 disebut bilangan pembagi 2 disebut hasil bagi dari 8 dan 4
Pembagian merupakan pengurangan yang berulang untuk bilangan yang sama.
2. Membagi Bilangan Dua Angka dengan Bilangan Satu Angka Untuk mengingatkan pembagian satu bilangan dengan bilangan lain tanpa sisa perhatikan contoh berikut!
62
3. Mengenal Pembagian sebagai Lawan dari Perkalian Mengubah pembagian menjadi bentuk perkalian. Ayo perhatikan tabel berikut!
Contoh 1. Berapa 6 : 3 ? 6 : 3 = 2 karena 2 × 3 = 6 2. Berapa 12 : 6 ? 12 : 6 = 2 karena 2 × 6 = 12
Pembagian merupakan lawan dari perkalian
63
E. Metode pembelajaran
Ceramah
Bermain peran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
F. Langkah-langkah pembelajaran Alokasi No
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Guru 10 menit
SIKLUS I Prtemuan I Kegiatan Awal
1
-
Berdo’a, mengucapkan salam
-
Mengabsen siswa
-
Guru mengkondisikan kelas dan alat peraga
-
Apersepsi “ guru membawa 6 buah buku tulis, 3 siswa
diminta
untuk
membagikan buku tulis
maju
ke
depan,
guru
kepada 3 siswa tersebut,
siswa menjawab bagian yang diterima masingmasing siswa ” -
Guru mengarahkan materi, dengan menyampaikan kompetensi/tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti Eksplorasi 2
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menyiapkan skenario bermain peran (“ Bu retno membeli 8 pensil di warung Pak Agung, pensil
45 menit
64
tersebut akan diberikan kepada Via dan Fian sehingga pensil yang dibeli Bu Retno habis”.) Beberapa siswa diminta maju kedepan kelas untuk mempraktikan skeranio kegiatan pembagian yang sudah disiapkan Membagi peran sesuai dengn tokoh-tokoh yang akan diperagakan. Setiap siswa yang mendapatkan peran memakai tanda pengenal yaitu topi yang dipakai sesuai namanama tokoh yang dimainkan. Siswa
mempraktikan
skenario
yang
sudah
disiapkan. Guru bertanya tentang
kegiatan yang telah
dilaksanakan Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Menfasilitasi soal
setiap satu bangku satu yang
berisikan permasalah berkaitan dengan materi. Bermain peran : siswa mempraktekan pembagian “setiap satu bangku mempraktikan, Ridwan sedang bermain kartu di teras rumah, dia di panggil ayah untuk membeli gula. Kemudian ia memasukan kartunya ke kantong plastik. Ridwan mempunyai 9 kartu, kartu tersebut akan dimasukan ke dalam 3 katong plastik. Masing-masing kantong plastik berisi sama banyak” Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir tentang permasalahan yang terdapat pada soal. Siswa
diminta
maju
kedepan
kelas
untuk
perwakilan dari pasangan mempresentasikan hasil
65
diskusi Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru : Bertanya
jawab
tentang hal-hal yang belum
diketahui siswa Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan arti pembagian Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang konsep pembagian. 15 menit
Kegiatan Akhir Dalam kegiatan akhir, guru : Membimbing
siswa
untuk
merangkum
hasil
pelajaran. 3
Memberikan tindak lanjut (PR) Menginformasikan kepada siswa mengenai materi yang akan disampaikan pada pertemuan berikutnya. Salam penutup.
Pertemuan II Kegiatan awal
5 menit
1 Guru mengucapkan salam Apersepsi : “guru mengingatkan kembali pada materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya“ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran / kompetensi yang akan dicapai. 2
Kegiatan inti
Eksplorasi
50 menit
66
Dalam kegiatan eksplorasi, guru : Tempat duduk siswa dirubah, sehingga mereka bertukar tempat duduk dengan yang lain. Guru membahas tugas rumah yang diberikan guru pada pertemuan yang lalu. Guru menjelaskan pembagian lawan dari perkalian Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru : Menfasilitasi soal
setiap satu bangku satu yang
berisikan permasalah berkaitan dengan materi. Bermain peran: Meminta kepada siswa untuk berpasangan
dengan
teman
mempraktikan dan mendiskusikan
sebangkunya, yang telah
diperoleh. “Siswa mempraktikkan pembagian dua angka dengan satu angka yang lainnya dengan stik es krim” Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir tentang permasalahan yang terdapat pada soal. Meminta perwakilan dari pasangan untuk maju kedepan mempresentasikan hasil diskusi Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru : Bertanya
jawab
tentang hal-hal yang belum
diketahui siswa Membantu menjelaskan permasalah yang dihadapi siswa. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan Membagi bilangan dua angka dengan bilangan satu angka
67
3.
Kegiatan Akhir
15 menit
Dalam kegiatan akhir, guru : Mengadakan tanya jawab sekitar materi yang telah disampaikan ( Membagi bilangan dua angka dengan bilangan satu angka) Siswa merangkum hasil pembelajaran. Pembelajaran diakhiri dengan salam.
Pertemuan III 1.
5 menit
Kegiatan awal
Guru mengucapkan salam Apersepsi : “guru mengingatkan kembali pada materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya“ Guru
menyampaikan
tujuan
pembelajaran/
kompetensi yang akan sicapai. 2.
50 menit
Kegiatan inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru : Guru melakukan tanya tawab tentang materi yang lalu Guru
menjelaskan
materi
tentang
mengenal
pembagian sebagai lawan dari perkalian Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Siswa dibagi dalam 5 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 siswa. Guru membagikan lembar kerja kelompok. Guru membagikan 6 penghapus, 30 clip buku dan 3
68
kantong plastik. Bermain Peran: Setiap kelompok diminta untuk mempraktikan “ Tasya, Sinta dan Arjun membeli 6 penghapus dan 30 clip buku. Kepada penjual mereka meminta penghapus dan clip buku tersebut dijadikan 3 kantong plastik supaya mereka samasama membawa. Masing-masing kantong plastik jumlahnya sama banyak”. Siswa bekerja dalam kelompoknya masing-masing. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya didepan kelas. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru : Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan dari hasil kerja kelompoknya. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya materi yang kurang dipahami. Siswa merangkum hasil pembelajaran. Guru memberikan tes sebagai evaluasi dari siklus I. Siswa mengerjakan soal tes yang diberikan guru. 3.
Kegiatan akhir
15 menit
Siswa bersama guru membahas hasil evaluasi. Pembelajaran di akhiri dengan salam
G. Sumber dan media pembelajaran Sumber -
:
Buku “Matematika 2, Purnomosidi dkk. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional“ Hal 73 – 76
-
Buku “Senang Matematika Untuk SD Kelas 2, Amin Mustoha dkk. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional“ Hal 145 – 15
69
70 NAMA : NO ABSEN
:
KELAS :
SOAL EVALUASI
I. Ayo kerjakan soal berikut! 1) 12 : 3 dapat ditulis dalam bentuk 12 – ... – ... – ...– ... = .... Jadi 12 : 3 = .... 2) 10 : 2 dapat ditulis dalam bentuk 10 – ... – ... – ...– ... – ... = .... Jadi 10 : 2 = .... 3) 49 : 7 dapat ditulis dalam bentuk 49 – ... – ... – ...– ... – ... – ... – ... = .... Jadi 49 : 7 = .... 4) 10 : 5 = .... 5) 20 : 4 = .... 6) 28 : 7 = .... 7) 8 : 4 = 2 bentuk perkaliannya
2 x 4 = .... 4 x 2 = ....
8) 10 : 5 = 3 bentuk perkaliannya 3 x ... = .... 5 x ... = .... 9) 40 : 8 = ... karena ... x 8 = 40 10) 30 : 6 = ... karena ... x 6 = 30
71
Kunci Jawaban : 1. 12-3-3-3-3 = 0 12 : 3 = 4 2. 10-2-2-2-2-2 = 0 10 : 2 = 5 3. 49-7-7-7-7-7-7-7 = 0 49 : 7 = 7 4. 2 5. 5 6. 4 7. 2 x 4 = 8 4x2=8 8. 3 x 5 = 15 5 x 3 = 15 9. 5 karena 5 x 8 = 40 10. 5 karena 5 x 6 = 30
72
Siklus II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah
: SD Muhammadiyah Ambarketawang 3
Mata pelajaran
: Matematika
Kelas / semester
: II (dua) / 2 (dua)
Alokasi waktu
: 2 x 35 menit
A. Standart kompetensi
Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka
B. Kompetensi dasar
Melakukan pembagian bilangan dua angka
C. Tujuan pembelajaran
Siswa dapat membagi dengan bilangan 1
Siswa dapat membagi bilangan dengan bilangan itu sendiri
Karakter sisiwa yang diharapkan:
D. Materi pembelajaran Pembagian Bilangan
Disiplin (Discipline)
Tekun (Diligence)
Tanggung jawab (Responsibilitiy)
Ketelitian (Carefulness)
Kerjasama (Cooperation)
Toleransi (Tolerance)
Percaya diri ( Confidence)
Keberanian ( Bravery)
73
1. Membagi dengan Bilangan 1
2. Membagi Bilangan dengan Bilangan itu Sendiri
74
E. Metode pembelajaran
Ceramah
Bermain peran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
75
F. Langkah-langkah pembelajaran Alokasi No
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Guru SIKLUS II
10 menit
Kegiatan Awal
1
-
Berdo’a, mengucapkan salam
-
Mengabsen siswa
-
Guru mengkondisikan kelas dan alat peraga
-
Apersepsi “guru mengingatkan kembali pada materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya“
-
Guru mengarahkan materi, dengan menyampaikan kompetensi/tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menyiapkan skenario bermain peran Kegiatan I (“ Bpk guru mempunyai 5 bola, Bola tersebut akan diberikan kepada Andi. Berapa jumlah bola yang diterima andi?”) 2
Kegiatan 2 ( “Budi mempunyai 9 buah kelereng, klereng tersebut dibagikan kepada 9 teman-temannya. Berapa buah kelereng yang diterima masing-masing teman Budi?”) Membagi peran sesuai dengn tokoh-tokoh yang akan diperagakan. Setiap siswa yang mendapatkan peran memakai tanda pengenal yaitu topi yang dipakai sesuai nama-
45 menit
76
nama tokoh yang dimainkan. Siswa
mempraktikan
skenario
yang
sudah
disiapkan. Guru bertanya tentang
kegiatan yang telah
dilaksanakan Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Menfasilitasi soal
setiap satu bangku satu yang
berisikan permasalah berkaitan dengan materi. Bermain peran : siswa mempraktekan pembagian “setiap
satu bangku
mempraktikan,
Bu
Ani
mempunyai 7 permen coklat. Permen coklat tersebut akan diberikan kepada vera. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir tentang permasalahan yang terdapat pada soal. Siswa
diminta
maju
kedepan
kelas
untuk
perwakilan dari pasangan mempresentasikan hasil diskusi Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi,guru : Bertanya
jawab tentang hal-hal yang belum
diketahui siswa Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan bilangan dibagi 1 hasilnya bilangan itu sendiri dan bilangan dibagi bilangan itu sendiri hasilnya 1 Guru memberikan soal tes sebagai evaluasi siklus II Siswa mengerjakan soal tes evaluasi yang diberikan guru
77
Kegiatan Akhir
15 menit
Dalam kegiatan akhir, guru : Siswa bersama guru mencocokan soal tes evaluasi
3
Pembelajaran diakhiri dengan salam
G. Sumber dan media pembelajaran Sumber -
:
Buku “Matematika 2, Purnomosidi dkk. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional“ Hal 73 – 76
-
Buku “Senang Matematika Untuk SD Kelas 2, Amin Mustoha dkk. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional“ Hal 145 – 153
Alat Peraga : -
Topi pengenal
-
Bola
-
Kelereng
-
Permen coklat
H. Evaluasi 1. Teknik Penilaian : a. Penilaian proses dilakukan pada saat siswa melakukan diskusi dan presentasi yaitu keterlibatan dan keaktifan siswa dalam serta partisipasi selama proses pembelajaran. b. Penilaian hasil di dasarkan pada nilai tes siswa. 2. Bentuk tes
: tes objektif (uraian singkat)
3. Soal evaluasi
: terlampir
4. Kunci jawaban : terlampir 5. Pedoman penilaian Pedoman Penilaian Hasil
1 nomer skornya 2 Nilai anak : Betul x 5 20 x 5 = 100
78
79
NAMA
:
NO ABSEN
:
KELAS
:
SOAL EVALUASI
I. Ayo kerjakan soal berikut! 1) 18 : 6 dapat ditulis dalam bentuk 18 – ... – ... – ...= .... Jadi 18 : 6 = .... 2) 21 : 3 dapat ditulis dalam bentuk 21 – ... – ... – ...– ... – ... – ... – ... = .... Jadi 21 : 3 = .... 3) 20 : 5 dapat ditulis dalam bentuk 20 – ... – ... – ...– ... = .... Jadi 20 : 5 = .... 4) 15 : 3 = .... 5) 72 : 8 = .... 6) 14 : 7 = 2 bentuk perkaliannya
2 × ... = .... 7 × ... = ....
7) 6 : 6 = … 8) 9 : 1 = … 9) Sofi membeli 12 boneka. Boneka tersebut akan dibagikan kepada kedua adiknya. Berapa boneka yang diterima masing-masing adiknya?
10) Pak Alvian mempunyai 4 kantong plastik. Setiap kantong plastik berisi 10 salak. Semua salak dibagikan sama banyak kepada 5 anak. Berapa salak yang diterima setiap anak?
80
Kunci Jawaban 1. 18 – 6 – 6 – 6 = 0 18 : 6 = 3 2. 21 : 3 = 3 – 3 – 3 – 3 – 3 – 3 – 3 = 0 21 : 3 = 7 3. 20 : 5 = 5 – 5 – 5 – 5 = 0 20 : 5 = 4 4. 5 5. 9 6. 2 x 7 = 14 7 x 2 = 14 7. 1 8. 9 9. 6 10. 8
81
Lampiran 3 Daftar Nilai Siswa Pra Siklus, Siklus I dan II
82
Daftar Nilai Kelas II SD Muhammadiyah Ambarketawang 3 Gamping Sleman Prasiklus No
Nama Siswa
Nilai
Keterangan Tuntas
Tidak Tuntas √
1
AN
60
2
AK
70
3
AFK
40
4
AF
70
5
AM
60
6
AT
80
7
DN
60
8
DA
100
√
9
FD
70
√
10
HC
40
√
11
HR
60
√
12
HA
0
√
13
IA
20
√
14
LS
80
15
KP
60
16
KM
90
17
LQ
40
18
MI
80
√
19
MH
70
√
20
NI
40
√
21
ND
60
√
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √
83
22
NH
40
√
23
NA
40
√
24
RW
60
√
25
VR
70
√
26
VN
90
√
27
WS
40
√
28
ZR
40
√
29
RAP
0
√
Jumlah
1630
Rata-rata
56
Nilai tertinggi
100
Nilai terendah
0
11
18
84
Daftar Nilai Kelas II SD Muhammadiyah Ambarketawang 3 Gamping Sleman Siklis I Keterangan No
Nama Siswa
Nilai Tuntas
Tidak Tuntas
1
AN
70
√
2
AK
80
√
3
AFK
45
4
AF
70
√
5
AM
70
√
6
AT
80
√
7
DN
80
√
8
DA
100
√
9
FD
80
√
10
HC
60
11
HR
80
12
HA
40
√
13
IA
50
√
14
LS
85
√
15
KP
70
√
16
KM
80
√
17
LQ
60
18
MI
80
√
19
MH
80
√
20
NI
70
√
21
ND
70
√
√
√ √
√
85
22
NH
60
√
23
NA
60
√
24
RW
70
√
25
VR
75
√
26
VN
90
√
27
WS
60
√
28
ZR
60
√
29
RAP
45
√
Jumlah
2020
Rata-rata
70
Nilai tertinggi
100
Nilai terendah
40
19
10
86
Daftar Nilai Kelas II SD Muhammadiyah Ambarketawang 3 Gamping Sleman Siklus II Keterangan No
Nama Siswa
Nilai Tuntas
1
AN
75
√
2
AK
100
√
3
AFK
65
√
4
AF
100
√
5
AM
90
√
6
AT
100
√
7
DN
85
√
8
DA
100
√
9
FD
100
√
10
HC
70
√
11
HR
90
√
12
HA
60
13
IA
65
√
14
LS
100
√
15
KP
75
√
16
KM
100
√
17
LQ
70
√
18
MI
100
√
19
MH
100
√
20
NI
70
√
21
ND
70
√
Tidak Tuntas
√
87
22
NH
65
√
23
NA
70
√
24
RW
75
√
25
VR
100
√
26
VN
100
√
27
WS
70
√
28
ZR
65
√
29
RAP
60
Jumlah
2390
Rata-rata
82
Nilai tertinggi
100
Nilai terendah
60
√ 27
2
88
Lampiran 4 Lembar Observasi Aktivitas Guru
89
LEMBAR OBSEVASI AKTIVIRAS GURU DALAM MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN Siklus I Pertemuan ke I Hari/Tanggal
Senin, 19 Maret 2012
Guru yang diobservasi
Syamsiam Ningrun S.Pd
SD
Muhammadiyah Ambarketawang 3
Kelas
II
Mata Pelajaran
Matematika
Jumlah siswa di kelas
10 laki-laki
19 Perempuan
29 Total
Berilah tanda check (√ ) pada kolom yang sesuai dengan aspek yang diamati! Komentar No
Aspek yang diamati
Keterangan Ya
Tidak
1.
Memeriksa kesiapan siswa
2.
Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai
3.
Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar
√
Penyampaian materi belum runtut
4.
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan metode bermain peran
√
Karena pertama kalinya guru menggunakan metode bermain peran
√
Masih banyak siswa yang ramai/ bermain sendiri dengan temannya
5.
6.
√
Siswa membawa peralatan belajar buku, pensil
√
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Menguasai kelas
Melibatkan siswa dalam penggunaan metode bermain peran
√
Semua siswa mendapat perannya masing-masing untuk melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode
90
bermain peran 7.
8.
9.
10
11
Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam penggunaan metode bermain peran
Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam bermain peran
√
√
Siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran namun sebagian siswa masih banyak yang belum tertarik untuk mengikuti pembelajaran
√
Saat siswa melakukan percobaan dengan bermain peran guru berkeliling kelas untuk memantau dan memberikan penjelasan kepada siswa yang belum paham
Memantau siswa dalam kegiatan belajar
Melaksanakan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan)
Masih banyak siswa yang belum sepenuhnya melakukan peran yang diinginkan dalam sekenario pembelajaran metode bermain peran
√
Meberikan umpan balik kepada siswa
-
Sleman, 19 Maret 2012
Obsever
91
LEMBAR OBSEVASIAKTIVIRAS GURU DALAM MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN Siklus I Pertemuan ke 2 Hari/Tanggal
Selasa, 20 Maret 2012
Guru yang diobservasi
Syamsiam Ningrun S.Pd
SD
Muhammadiyah Ambarketawang 3
Kelas
II
Mata Pelajaran
Matematika
Jumlah siswa di kelas
10 laki-laki
19 Perempuan
29 Total
Berilah tanda check (√ ) pada kolom yang sesuai dengan aspek yang diamati! Komentar No
Aspek yang diamati
Keterangan Ya
1.
Tidak
Memeriksa kesiapan siswa
2.
Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai
3.
Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar
√
Siswa membawa peralatan belajar buku, pensil, buku paket
√
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
√
4.
5.
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan metode bermain peran
Menguasai kelas
Penyampaian materi sudah runtut tetapi masih banyak materi yang terlewatkan untuk disampaikan Guru menyampaikan sekenario bermain peran dan memberikan siswa masing-masing tokoh yang hendak dimainkan
√
√
Siswa sudah mulai tertarik kepada pembelajaran, namun masih ada sedikit
92
siswa yang bermain sendiri 6.
7.
8.
9.
10
11
Melibatkan siswa dalam penggunaan metode bermain peran
Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam penggunaan metode bermain peran
Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam bermain peran
√
Semua siswa mendapat perannya masing-masing untuk melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode bermain peran
√
Siswa sudah mulai sepenuhnya paham untuk memainkan peran yang ada dalam sekenario pembelajaran yang guru berikan
√
Siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran namun ada sebagian siswa yang masih belum bersemangat untuk mengikuti pembelajaran
√
Saat siswa melakukan percobaan dengan bermain peran guru berkeliling kelas untuk memantau dan memberikan penjelasan kepada siswa yang belum paham
Memantau siswa dalam kegiatan belajar
Melaksanakan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan)
√
Meberikan umpan balik kepada siswa
Sleman, 20 Maret 2012
Obsever
93
LEMBAR OBSEVASIAKTIVIRAS GURU DALAM MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN Siklus I Pertemuan ke 3
Hari/Tanggal
Rabu, 21 Maret 2012
Guru yang diobservasi
Syamsiam Ningrun S.Pd
SD
Muhammadiyah Ambarketawang 3
Kelas
II
Mata Pelajaran
Matematika
Jumlah siswa di kelas
10 laki-laki
19 Perempuan
29 Total
Berilah tanda check (√ ) pada kolom yang sesuai dengan aspek yang diamati! Komentar No
Aspek yang diamati
Keterangan Ya
1.
Memeriksa kesiapan siswa
2.
Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai
3.
Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar
4.
Tidak
√
Siswa membawa peralatan belajar buku, pensil, buku paket
√
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
√
Penyampaian materi sudah runtut dan sesuai dengan hierarki belajar
√
Guru menyampaikan sekenario bermain peran dan memberikan siswa masing-masing tokoh yang hendak dimainkan serta menjelaskan bagai mana jalan cerita yang hendak dimainkan
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan metode bermain peran
94
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
Menguasai kelas
Melibatkan siswa dalam penggunaan metode bermain peran
Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam penggunaan metode bermain peran
Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam bermain peran
√
Siswa sudah mulai tertarik kepada pembelajaran, dan berperan aktif saat teman lain memerankan peran dalam sekenario pembelajaran
√
Semua siswa mendapat perannya masing-masing untuk melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode bermain peran
√
Siswa sudah sepenuhnya paham untuk memainkan peran yang ada dalam sekenario pembelajaran yang guru berikan
√
Siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran serta bersemangat dalam memainkan perannya.
√
Saat siswa melakukan percobaan dengan bermain peran guru berkeliling kelas untuk memantau dan memberikan penjelasan kepada siswa yang belum paham
Memantau siswa dalam kegiatan belajar
Melaksanakan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa
√
Meberikan umpan balik kepada siswa
Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan)
√
Memberikan nilai evaluasi Sleman, 21 Maret 2012
Obsever
95
LEMBAR OBSEVASIAKTIVIRAS GURU DALAM MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN Siklus II
Hari/Tanggal
Sabtu, 24 Maret 2012
Guru yang diobservasi
Syamsiam Ningrun S.Pd
SD
Muhammadiyah Ambarketawang 3
Kelas
II
Mata Pelajaran
Matematika
Jumlah siswa di kelas
10 laki-laki
19 Perempuan
29 Total
Berilah tanda check (√ ) pada kolom yang sesuai dengan aspek yang diamati! Komentar No
Aspek yang diamati
Keterangan Ya
1.
Memeriksa kesiapan siswa
2.
Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai
3.
Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar
4.
Tidak
√
Siswa membawa peralatan belajar buku, pensil, buku paket
√
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
√
Penyampaian materi sudah runtut dan sesuai dengan hierarki belajar
√
Guru menyampaikan sekenario bermain peran dan memberikan siswa masing-masing tokoh yang hendak dimainkan serta menjelaskan bagai mana jalan cerita yang hendak dimainkan
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan metode bermain peran
96
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
Menguasai kelas
Melibatkan siswa dalam penggunaan metode bermain peran
Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam penggunaan metode bermain peran
Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam bermain peran
√
Siswa sudah mulai tertarik kepada pembelajaran, dan berperan aktif saat teman lain memerankan peran dalam sekenario pembelajaran
√
Semua siswa mendapat perannya masing-masing untuk melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode bermain peran
√
Siswa sudah sepenuhnya paham untuk memainkan peran yang ada dalam sekenario pembelajaran yang guru berikan
√
Siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran serta bersemangat dalam memainkan perannya.
√
Saat siswa melakukan percobaan dengan bermain peran guru berkeliling kelas untuk memantau dan memberikan penjelasan kepada siswa yang belum paham
Memantau siswa dalam kegiatan belajar
Melaksanakan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan)
√
Meberikan umpan balik kepada siswa Memberikan nilai evaluasi
Sleman, 24 Maret 2012
Obsever
97
Lampiran 5 Lembar Observasi Aktivitas Siswa
98
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DALAM MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN Siklus I Pertemuan ke 1
Hari/Tanggal
Senin, 19 Maret 2012
SD
Muhammadiyah Ambarketawang 3
Kelas
II
Mata Pelajaran
Matematika
Jumlah siswa di kelas
10 laki-laki
19 Perempuan
29 Total
Berilah tanda check (√ ) pada kolom yang sesuai dengan aspek yang diamati! NO
ASPEK YANG DIAMATI
SKOR 1
2
3
1
Siswa menempati tempat duduk masing-masing
√
2
Kesiapan siswa menerima pembelajaran
√
3
Siswa mampu menjawab apersepsi
√
4
Mendengarkan secara seksama saat dijelaskan
√
kompetensi/tujuan yang akan dicapai 5
√
Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi pembelajaran
6
Aktif bertanya saat proses pelajaran materi
7
Siswa terlibat aktif dalam kegiatan belajar
√ √
4
99
8
√
Siswa mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan benar
9
Siswa mengikuti pelajaran dengan santai dan tidak ada
√
tekanan 10
√
Adanya interaksi positif antara siswa dengan metode pembelajaran yang digunakan guru
11
√
Siswa tertarik pada materi yang disajikan dengan metode bermain peran
12
Siswa dapat bekerja sama dalam menyelesaikan lembar
√
kerja secara berkelompok 13
Siswa nelakukan diskusi saat menyelesaikan lembar
√
kerja kelompok 14
√
Siswa merasa senang pada saat pembelajaran berlangsung
15
Siswa mampu berinteraksi saat bermain peran
√
disajikan 16
Siswa merasa terbimbing
√
17
Siswa mampu menjawab dengan benar pertanyaan-
√
pertanyaan yang diajukan guru 18
Siswa secara aktif membuat rangkuman
19
Siswa mampu menyelesaikan evaluasi dengan baik dan tepat waktu
√
100
Keterangan: 1. Skor 1 jika pernyataan tersebut dilakukan antara 1 % -25 % dari seluruh siswa yang ada 2. Skor 2 jika pernyataan tersebut dilakukan antara 26% - 50 % dari seluruh siswa yang ada 3. Skor 3 jika pernyataan tersebut dilakukan antara 51 % - 75 % dari seluruh siswa yang ada 4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilakukan diatas 75 % dari seluruh siswa yang ada
101
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DALAM MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN Siklus I Pertemuan ke 2
Hari/Tanggal
Selasa, 20 Maret 2012
SD
Muhammadiyah Ambarketawang 3
Kelas
II
Mata Pelajaran
Matematika
Jumlah siswa di kelas
10 laki-laki
19 Perempuan
29 Total
Berilah tanda check (√ ) pada kolom yang sesuai dengan aspek yang diamati! NO
ASPEK YANG DIAMATI
SKOR 1
1
Siswa menempati tempat duduk masing-masing
2
Kesiapan siswa menerima pembelajaran
3
Siswa mampu menjawab apersepsi
4
Mendengarkan secara seksama saat dijelaskan
2
3
4 √
√ √ √
kompetensi/tujuan yang akan dicapai 5
Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi
√
pembelajaran 6
Aktif bertanya saat proses pelajaran materi
7
Siswa terlibat aktif dalam kegiatan belajar
√ √
102
8
Siswa mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan
√
dengan benar 9
√
Siswa mengikuti pelajaran dengan santai dan tidak ada tekanan
10
Adanya interaksi positif antara siswa dengan metode
√
pembelajaran yang digunakan guru 11
√
Siswa tertarik pada materi yang disajikan dengan metode bermain peran
12
Siswa dapat bekerja sama dalam menyelesaikan lembar
√
kerja secara berkelompok 13
Siswa nelakukan diskusi saat menyelesaikan lembar
√
kerja kelompok 14
Siswa merasa senang pada saat pembelajaran
√
berlangsung 15
√
Siswa mampu berinteraksi saat bermain peran disajikan
16
Siswa merasa terbimbing
√
17
Siswa mampu menjawab dengan benar pertanyaan-
√
pertanyaan yang diajukan guru 18
Siswa secara aktif membuat rangkuman
19
Siswa mampu menyelesaikan evaluasi dengan baik dan tepat waktu
√
103
Keterangan: 1. Skor 1 jika pernyataan tersebut dilakukan antara 1 % -25 % dari seluruh siswa yang ada 2. Skor 2 jika pernyataan tersebut dilakukan antara 26% - 50 % dari seluruh siswa yang ada 3. Skor 3 jika pernyataan tersebut dilakukan antara 51 % - 75 % dari seluruh siswa yang ada 4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilakukan diatas 75 % dari seluruh siswa yang ada
104
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DALAM MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN Siklus I Pertemuan ke 3
Hari/Tanggal
Rabu, 21 Maret 2012
SD
Muhammadiyah Ambarketawang 3
Kelas
II
Mata Pelajaran
Matematika
Jumlah siswa di kelas
10 laki-laki
19 Perempuan
29 Total
Berilah tanda check (√ ) pada kolom yang sesuai dengan aspek yang diamati! NO
ASPEK YANG DIAMATI
SKOR 1
1
Siswa menempati tempat duduk masing-masing
2
Kesiapan siswa menerima pembelajaran
3
Siswa mampu menjawab apersepsi
4
Mendengarkan secara seksama saat dijelaskan
2
3
4 √
√ √ √
kompetensi/tujuan yang akan dicapai 5
√
Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi pembelajaran
6
Aktif bertanya saat proses pelajaran materi
7
Siswa terlibat aktif dalam kegiatan belajar
√ √
105
8
√
Siswa mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan benar
9
√
Siswa mengikuti pelajaran dengan santai dan tidak ada tekanan
10
Adanya interaksi positif antara siswa dengan metode
√
pembelajaran yang digunakan guru 11
√
Siswa tertarik pada materi yang disajikan dengan metode bermain peran
12
Siswa dapat bekerja sama dalam menyelesaikan lembar
√
kerja secara berkelompok 13
Siswa nelakukan diskusi saat menyelesaikan lembar
√
kerja kelompok 14
√
Siswa merasa senang pada saat pembelajaran berlangsung
15
√
Siswa mampu berinteraksi saat bermain peran disajikan
16
Siswa merasa terbimbing
√
17
Siswa mampu menjawab dengan benar pertanyaan-
√
pertanyaan yang diajukan guru 18
Siswa secara aktif membuat rangkuman
√
19
Siswa mampu menyelesaikan evaluasi dengan baik dan
√
tepat waktu
106
Keterangan: 1. Skor 1 jika pernyataan tersebut dilakukan antara 1 % -25 % dari seluruh siswa yang ada 2.Skor 2 jika pernyataan tersebut dilakukan antara 26% - 50 % dari seluruh siswa yang ada 3.Skor 3 jika pernyataan tersebut dilakukan antara 51 % - 75 % dari seluruh siswa yang ada 4.Skor 4 jika pernyataan tersebut dilakukan diatas 75 % dari seluruh siswa yang ada
107
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DALAM MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN Siklus II
Hari/Tanggal
Sabtu, 24 Maret 2012
SD
Muhammadiyah Ambarketawang 3
Kelas
II
Mata Pelajaran
Matematika
Jumlah siswa di kelas
10 laki-laki
19 Perempuan
29 Total
Berilah tanda check (√ ) pada kolom yang sesuai dengan aspek yang diamati! NO
ASPEK YANG DIAMATI
SKOR 1
2
3
4
1
Siswa menempati tempat duduk masing-masing
√
2
Kesiapan siswa menerima pembelajaran
√
3
Siswa mampu menjawab apersepsi
√
4
Mendengarkan secara seksama saat dijelaskan
√
kompetensi/tujuan yang akan dicapai 5
Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi
√
pembelajaran 6
Aktif bertanya saat proses pelajaran materi
√
7
Siswa terlibat aktif dalam kegiatan belajar
√
108
8
√
Siswa mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan benar
9
√
Siswa mengikuti pelajaran dengan santai dan tidak ada tekanan
10
√
Adanya interaksi positif antara siswa dengan metode pembelajaran yang digunakan guru
11
√
Siswa tertarik pada materi yang disajikan dengan metode bermain peran
12
Siswa dapat bekerja sama dalam menyelesaikan lembar
√
kerja secara berkelompok 13
Siswa nelakukan diskusi saat menyelesaikan lembar
√
kerja kelompok 14
√
Siswa merasa senang pada saat pembelajaran berlangsung
15
√
Siswa mampu berinteraksi saat bermain peran disajikan
16
Siswa merasa terbimbing
17
Siswa mampu menjawab dengan benar pertanyaan-
√ √
pertanyaan yang diajukan guru 18
Siswa secara aktif membuat rangkuman
√
19
Siswa mampu menyelesaikan evaluasi dengan baik dan
√
tepat waktu
109
Keterangan: 1. Skor 1 jika pernyataan tersebut dilakukan antara 1 % -25 % dari seluruh siswa yang ada 2. Skor 2 jika pernyataan tersebut dilakukan antara 26% - 50 % dari seluruh siswa yang ada 3. Skor 3 jika pernyataan tersebut dilakukan antara 51 % - 75 % dari seluruh siswa yang ada 4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilakukan diatas 75 % dari seluruh siswa yang ada
110
Lampiran 6 Dokumentasi Penelitian
111
112
113
114
Lampiran 7 Surat Ijin Telah Melaksanakan Penelitian
115
Skripsi
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PEMBAGIAN DUA ANGKA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS II SD MUHAMMADIYAH AMBARKETAWANG 3 GAMPING SLEMAN SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2011 / 2012 Oleh Leinna Mega Reinny (292008125) PROGAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
o Pembelajaran Matematika di SD Muhammadiyah Ambarketawang 3 mengalami penurunan khususnya pada pokok materi Pembagian Dua Angka, yaitu hasil belajar siswa rendah. o Dari hasil observasi menunjukkan bahwa kreatifitas guru dalam menanamkan kosep pembelajaran dalam pelajaran matematika pembagian dua angka masih kurang dan masih menggunakan metode belajar yang konvensional, sehingga mengakibatkan hasil belajar siswa rendah. o Cara yang digunakan peneliti untuk mengatasi masalah yang terjadi yaitu dengan menggunakan metode bermain peran dalam pembelajaran matematika Pembagian Dua Angka di kelas II.
1.2 Identifikasi Masalah Dilihat dari segi peserta didik : Rendahnya hasil belajar peserta didik tentang konsep pembagian, Peserta didik kurang serius dalam menerima pembelajaran dari guru, Peserta didik kurang bisa membagikan dua angka
Dilihat dari sisi guru : Pembelajaran yang dilakukan cenderung monoton menyebabkan peserta didik jenuh dengan pembelajaran yang sedang berlangsung, Dengan menjelaskan materi guru tidak memberikan contoh – contoh konkrit yang lebih mudah dipahami peserta didik, Pembelajaran yang dilakukan hanya menuntut untuk menghafal tanpa mengetahui konsepnya.
1.3 Rumusan Masalah “Apakah dengan penerapan metode bermain peran pada pembelajaran matematika pembagian dua angka dapat meningkatkan hasil belajar”.
1.4 Tujuan Penelitian Meningkatkan hasil belajar Matematika Pembagian Dua Angka siswa kelas II.
1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Teoritis Dapat memberikan sumbangan kepada pembelajaran matematika, utamanya pada peningkatan hasil belajar matematika pembagian dua angka melalui metode bermain peran.
1.5.2 Manfaat Praktis Bagi peserta didik : Peserta didik mendapat pengalaman baru dalam pembelajaran melalui kegiatan bermain peran. Bagi guru : Sebagai acuan guru dalam menggunakan metode yang sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik. Bagi sekolah : Sebagai masukan untuk meningkatkan hasil belajar matematika dengan menggunakan metode bermain peran.
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori 2.1.1 Hasil Belajar Menurut Sudjana (2011) hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Oemar Hamalik (2005) yaitu hasil belajar tampak sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa, yang dapat diamati dan diukur dalam perubahan pengetahuan sikap dan keterampilan.
2.1.2 Pembelajaran Matematika Proses membantu siswa mempelajari matematika dengan menggunakan perencanaan yang tepat, mewujudkannya sesuai kondisi yang tepat pula sehingga tercapai hasil yang memuaskan. Hasil tersebut merupakan tujuan yang telah dirumuskan yang merupakan akibat dari interaksi antara guru yang mengajar dan murid yang belajar matematika (Nana Sudjana, 1998).
2.1.3. Konsep Pembagian Secara matematika konsep yang berlaku untuk pembagian dapat didefinisikan berikut ini, a : b = ... artinya adalah ada sekumpulan benda sebanyak a dibagi rata (sama banyak) dalam b kelompok. Maka cara membaginya dilakukan dengan pengambilan berulang sebanyak b sampai habis dengan setiap kali pengambilan dibagi rata ke semua kelompok.
2.1.4. Metode Bermain Peran Metode bermain peran pada dasarnya yakni siswa dapat berperan atau memainnkan perannan dalam mendramatisasikan masalahsosial/psikologis (Roestiyah, 2008) Langkah-langkah Metode Bermain • Guru harus mengajarkan dan memperkenalkan tentang teknik pelaksanaan metode bermain peran. • Guru menunjuk beberapa siswa. • Guru harus memilih masalah yang menarik minat siswa. • Guru harus dapat menceritakan peristiwa yang akan diperankan. • Bila ada kesediaan sukarela dari siswa untuk berperan, guru harus memberikan tanggapan. • Guru memberikan penjelasan kepada pemeran dengan baik sebaik-baiknya, agar mengetahui tugas perannya, menguasai masalahnya dan pandai berekspresi maupun berdialog. • Siswa yang tidak bermain peran menjadi penonton yang aktif.
• Bila siswa belum terbiasa, perlu dibantu guru dalam menimbulkan kalimat pertama dalam dialog. • Setelah bermain peran mencapai situasi klimaks, maka harus dihentikan agar kemungkinan-kemungkinan pemecahan masalah dapat didiskusikan secara umum. Bermain peran juga dapat dihentikan bila sedang menemui jalan buntu • Sebagai tindak lanjut sebagai diskusi, dilakukan tanya jawab, diskusi atau membuat karangan yang berbentuk sandiwara.
2.2 Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian yang dilakukan Rianta Agus Prabawa (2010) dengan judul penelitian “Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Melalui Bermain Peran Pada Pokok Bahasan Operasi Hitung Campuran Untuk Siswa Kelas II SD N Winong Semester II Tahun Ajaran 2009/2010” Penelitian Krisna Nugraha (2009) dengan judul penelitian “Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Sub Pokok Bahasan Pembagian Menggunakan Metode Bermain Peran Pada Siswa Kelas II SD Negeri Bringin 1 Kecamatan Beringin Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2008/2009”.
2.3 Kerangka Berfikir Kondisi Awal
Tindakan
Kondisi Akhir
Kemampuan belajar siswa dalam membagikan dua angka rendah Hasil belajar materi Pembagian Bilangan Dua Angka dari 29 siswa terdapat 18 siswa mendapat nilai dibawah KKM sedangkan 11 siswa diatas KKM. ( KKM = 65 )
Metode bermain peran adalah permainan pembelajaran yang seolah-olah siswa dihadapkan pada situasi tertentu untuk mengetahui pemahaman suatu konsep
Siklus I Siklus II
75% kemampuan dalam membagikan dua angka siswa meningkat. 75% dari hasil belajar siswa meningkat berdasarkan hasil evaluasi tertulis siswa. 75% dari jumlah siswa memperoleh nilai ≥ 65 sesuai dengan KKM.
2.4. Hipotesis Tindakan Pembelajaran menggunakan metode bermain peran dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika pembagian dua angka kelas II SD Muhammadiyah Ambarketawang 3 Gamping Sleman Tahun Ajaran 2011/ 2012.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian
3.1.1.Tempat Penelitian SD Muhammadiyah Ambarketawang 3 Gamping Sleman Tahun Ajaran 2011/ 2012. 3.1.2 Waktu Penelitian Peneliti merencanakan penelitian pada semester genap tahun 2011/ 2012 yaitu bulan Februari sampai bulan April 2012. 3.1.3 Subyek Penelitian Siswa kelas II SD Muhammadiyah Ambarketawang 3 Gamping Sleman Tahun Ajaran 2011/ 2012 dengan jumlah siswa 29 siswa. 3.1.4 Jenis Penelitian Penelitian tindakan kelas jenis kolaborasi.
3.2 Variabel dan Definisi Operasional
Variabel bebas (X) : Metode bermain peran Pembelajaran yang dilakukan dengan melibatkan siswa bermain sendiri perannya masing-masing dalam materi pembagian dua angka. Variabel terikat (Y) : Hasil Belajar Skor atau nilai dari tes objektif setelah pembelajaran matemaika pembagian dua angka pada siklus I dan siklus II.
3.3 Rencana Tindakan Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan dalam dua siklus yang dipergunakan adalah model Kemmis & Mc Taggart dalam Suharsimi Arikunto (2009) yaitu perencanaan,tindakan, observasi, refleksi. Refleksi
Observasi
Tindakan
Perencanaan
3.4 Teknik Dan Instrumen Pengumpulan Data 3.4.1 Teknik Pengumpulan Data Observasi Wawancara Tes Dokumentasi
3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data Lembar Observasi Soal Tes
3.5 Indikator Kinerja Indikator Proses Indikator Hasil
3.6 Teknik Analisis Data Menggunakan deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif kemudian , hasilnya dianalisis dengan deskriptif komparatif.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Diskripsi Subyek Penelitian Siswa Kelas II SD Muhammadiyah Ambarketawang 3 Gamping Sleman Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 dengan jumlah 29 siswa. Terdiri atas 19 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki, dengan usia antara 7 sampai 8 tahun. Rata-rata orang tua mereka adalah pedagang, hanya sebagian kecil saja yang menjadi swasta.
4.2.2. Diskripsi Kondisi Awal 4.1.3. SIKLUS I Perencanaan Tahap Pelaksanaan Tindakan
Observasi Refleksi
• Hambatan : Penerapan model bermain peran belum terbiasa dilaksanakan siswa dalam kegiatan pembelajaran sehingga dalam mengarahkan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran dengan metode bermain peran, masih sulit untuk dilakukan. • Penyelesaian : Dalam proses pembelajaran memerlukan pengarahan yang maksimal dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan siswa.
4.1.4. SIKLUS II Perencanaan Tahap Pelaksanaan Tindakan Observasi
4.2 Hasil Analisis Data
4.3. Pembahasan
o Penggunaan metode bermain peran dapat meningkatkan hasil belajar siswa, karena pembelajarannya lebih menekankan pada aspek keterampilan siswa untuk lebih aktif dalam suatu pembelajaran. Metode bermain peran adalah salah satu metode yang proses pembelajarannya melibatkan siswa miningkatkan kemampuan untuk mengenal perasaannya sendiri dan perasaan orang lain. Sehingga siswa memperoleh cara berperilaku baru untuk mengatasi masalah seperti dalam permainan perannya dan dapat meningkatkan ketrampilan memecahkan masalah. o Peningkatan ketuntasan siswa: - Pra Siklus : 11 siswa tuntas ( 38%) - Siklus I : 19 siswa tuntas ( 66%) - Siklus II : 27 siswa tuntas ( 93%) o Peningkatan rata-rata nilai siswa - Pra Siklus : 56 - Siklus I : 70 - Siklus II : 82
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas PTK secara kolaboratif antara peneliti dan guru kelas II SD Muhammadiyah Ambarketawang 3 Gamping Sleman dengan menggunakan metode bermain peran dapat diperoleh hasil akhir siklus I dan siklus II bahwa 66% siswa menjadi 93% siswa mendapat nilai diatas KKM. Hal ini terbukti bahwa pembelajaran menggunakan metode bermain peran mampu meningkatkan hasil belajar Matematika Pembagian Dua Angka pada siswa kelas II SD Muhammadiyah Ambarketawang 3 Gamping Sleman.
5.2. Saran • Bagi Guru – Melakukan variasi atau penerapan metode pembelajaran agar siswa tidak merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran di kelas. • Bagi Siswa – Siswa mampu mengembangkan kemampuan dengan bertanya kepada guru atau teman menyampaikan pendapat dan presentasi di depan kelas. – Dengan metode bermain peran siswa dapat meningkatkan hasil belajar dengan baik.