48
49
Lampiran 1. Komposisi Media
1. MH (Mueler Hinton)
2. Sabouraud Dextrose Agar
Komposisi : Beef Dehidrate Infusion Casein Hydrolysate
Komposisi: 300,0 g 17,5 g
Mycological peptone
10,0 g
Glukosa
40,0 g
Amilum
1,5 g
Agar
Agar-agar
17,0 g
Akuades hingga 1 liter pH akhir 5,6
Akuades hingga 1 liter pH akhir 7,3
3. BHI (Brain Heart Infusion) Komposisi : Caft Brain Infusion Padat
12,5 g
Beef Heart Infusion Padat
5,0 g
Protease Pepton10,0 g Glukose
2,0 g
Sodium Cloride
5,0 g
Di-sodium Phosphate
2,5 g
Akuades hingga 1 liter pH akhir 7,4
15,0 g
50
Lampiran 2. Komposisi Standar Mc Farland Bahan-bahan yang digunakan dalam standar McFarland antara lain: Larutan 1 : 1% Barium Klorida encer (1% wt/vol BaCl2) Larutan 2 : 1% Asam Sulfat encer (1% wt/vol H2SOH4) Tabel Berbagai Macam Standar McFarland Standar McFarland No. 1
0,1 ml Barium Klorida dalam 9,9 mL Asam Sulfat
No. 2
0,2 ml Barium Klorida dalam 9,8 mL Asam Sulfat
No. 3
0,3 ml Barium Klorida dalam 9,7 mL Asam Sulfat
No. 4
0,4 ml Barium Klorida dalam 9,6 mL Asam Sulfat
No. 5
0,5 ml Barium Klorida dalam 9,5 mL Asam Sulfat
No. 6
0,6 ml Barium Klorida dalam 9,4 mL Asam Sulfat
No. 7
0,7 ml Barium Klorida dalam 9,3 ml Asam Sulfat
No. 8
0,8 ml Barium Klorida dalam 9,2 mL Asam Sulfat
No. 9
0,9 ml Barium Klorida dalam 9,1 mL Asam Sulfat
No. 10
1,0 ml Barium Klorida dalam 9,0 mL Asam Sulfat
Standar McFarland tersedia di pasaran (Whitman dan MacNair, 2010).
51
Lampiran 3. Komposisi Cat Gram
1.
2.
3.
4.
Cat Gram A (Warna ungu) Kristal violet
:2g
Alkohol 96%
: 20 mL
Cat Gram B (Warna coklat) Iodium
:1g
Kalium iodium
:2g
Akuades
: 300 mL
Cat Gram C (Tak berwarna) Aseton
: 30 mL
Alkohol
: 70 mL
Cat Gram D (Warna merah) Safranin
:1g
Alkohol 96%
: 10 mL
Akuades
: 90 mL
52
Lampiran 4. Tabel Interpretasi Diameter Zona Hambatan Standar Antibiotik (Harmita dan Radji, 2008)
53
Lampiran 5. Hasil Uji Sensitivitas Bakteri S. aureus dan E. coli terhadap Antibiotik Ampisilin (A), Kloramfenikol (C), Eritromisin (E), Tetrasiklin (TE)
Tabel Hasil Uji Sensitivitas Bakteri S. aureus dan E. coli Potensi S. aureus E. coli disk Disk antibiotic Zona hambat Zona hambat antibiotik Keterangan Keterangan (mm) (mm) (µg) Tetrasiklin 30 15 Intermediet 33 Sensitif Ampisillin 10 14,5 Sensitif 25 Sensitif Kloramfenikol 30 31 Sensitif 22 Sensitif Eritromisin 15 32 Sensitif 17 Sensitif
S. aureus
E. coli
54
Lampiran 6. Perhitungan 1. Pembuatan larutan stok 10% b/v. Satu gram ekstrak etanol rimpang lempuyang pahit disuspensikan dengan CMC Na 1% 10 mL. Seri konsentrasi akhir yang diinginkan adalah 4% b/v, 3% b/v, 2% b/v 1% b/v; 0,5% b/v; 0,25% b/v dan 0,125% b/v. 2. Pembuatan larutan stok 20% b/v. Dua gram ekstrak etanol rimpang lempuyang pahit disuspensikan dengan CMC Na 1% 10 mL. Seri konsentrasi akhir yang diinginkan adalah 8% b/v, 7% b/v, 6% b/v dan 5% b/v. 3. Perhitungan Konsentrasi Ekstrak Etanol Rimpang Lempuyang Pahit a. Konsentrasi 4 % b/v V1 x C1
= V2 x C2
V1 x 10%
= 5 mL x 4%
V1
= 2 mL
Untuk memperoleh seri konsentrasi 4 % dalam tabung yang telah di tambah media 3 mL media, maka dibutuhkan 2 mL larutan stok 10 %. b. Konsentrasi 3 % b/v V1
x
C1
2 mL x C1 C1
= V2 x C2 = 5 mL x 3 % = 7,5 %
Volume pengambilan larutan stok 10%: 7,5% x 2 mL= 1,5 mL 10% Untuk memperoleh konsentrasi ekstrak 3% dimasukkan 1,5 mL larutan stok 10% dan ad 2 mL suspending agent kemudian di tambah media 3 mL media, sehingga volume akhir tabung 5 mL.
55
Lampiran 6. Lanjutan c. Konsentrasi 2 % b/v V1
x
C1
2 mL x C1 C1
= V2 x C2 = 5 mL x 2 % =5%
Volume pengambilan larutan stok 10%: 5% x 2 mL = 1 mL 10% Untuk memperoleh konsentrasi ekstrak 2% dimasukkan 1 mL larutan stok 10% dan ad 2 mL suspending agent kemudian di tambah media 3 mL media, sehingga volume akhir tabung 5 mL. d. Konsentrasi 1 % b/v V1
x
C1
2 mL x C1 C1
= V2 x C2 = 5 mL x 1 % = 2,5 %
Volume pengambilan larutan stok 10%: 2,5% x 2 mL = 0,5 mL 10% Untuk memperoleh konsentrasi ekstrak 1% dimasukkan 0,5 mL larutan stok 10% dan ad 2 mL suspending agent kemudian di tambah media 3 mL media, sehingga volume akhir tabung 5 mL. e. Konsentrasi 0,5 % b/v V1
x
C1
2 mL x C1 C1
= V2 x C2 = 5 mL x 0,5 % = 1,25 %
Volume pengambilan larutan stok 10%: 1,25% x 2 mL = 0,25 mL 10%
56
Lampiran 6. Lanjutan Untuk memperoleh konsentrasi
ekstrak 0,5% dimasukkan 0,25 mL larutan
stok 10% dan ad 2 mL suspending agent kemudian di tambah media 3 mL media, sehingga volume akhir tabung 5 mL. f. Konsentrasi 0,25 % b/v V1
x
C1
2 mL x C1 C1
= V2 x C2 = 5 mL x 0,25 % = 0,625 %
Volume pengambilan larutan stok 10%: 0,625% x 2 mL= 0,125 mL 10% Untuk memperoleh konsentrasi ekstrak 0,25% dimasukkan 0,125 mL larutan stok 10% dan ad 2 mL suspending agent kemudian di tambah media 3 mL media, sehingga volume akhir tabung 5 mL. g. Konsentrasi 0,125 % b/v V1
x
C1
2 mL x C1 C1
= V2 x C2 = 5 mL x 0,125 % = 0,3125 %
Volume pengambilan larutan stok 10%: 0,3125% x 2 mL= 0,0625 mL 10% Untuk memperoleh konsentrasi
ekstrak 0,125% dimasukkan 0,0625 mL
larutan stok 10% dan ad 2 mL suspending agent kemudian di tambah media 3 mL media, sehingga volume akhir tabung 5 mL. h. Konsentrasi 8 % b/v V1 x C1
= V2 x C2
V1 x 20%
= 5 mL x 8%
V1
= 2 mL
57
Lampiran 6. Lanjutan
Untuk memperoleh seri konsentrasi 8 % dalam tabung yang telah ditambah media 3 mL media, maka dibutuhkan 2 mL larutan stok 20 %. i. Konsentrasi 7 % b/v V1 x C1 = V2 x C2 2 mL x C1 C1
= 5 mL x 7% = 17,5 %
Volume pengambilan larutan stok 20%: 17,5% x 2 mL =1,75 mL 20% Untuk memperoleh konsentrasi ekstrak 7 % dimasukkan 1,75 mL larutan stok 20% dan ad 2 mL suspending agent kemudian di tambah media 3 mL media, sehingga volume akhir tabung 5 mL. j. Konsentrasi 6 % b/v V1 x C1 = V2 x C2 2 mL x C1 = 5 mL x 6 % C1 = 15% Volume pengambilan larutan stok 20%: 15% x 2 mL =1, 5 mL 20% Untuk memperoleh konsentrasi ekstrak 6 % dimasukkan 1,5 mL larutan stok 20% dan ad 2 mL suspending agent kemudian di tambah media 3 mL media, sehingga volume akhir tabung 5 mL. k. Konsentrasi 5 % b/v V1 x C1 = V2 x C2 2 mL x C1 = 5 mL x 5 % C1 = 12,5 % Volume pengambilan larutan stok 20%: 12,5% x 2 mL = 1,25 mL 20%
58
Lampiran 6. Lanjutan
Untuk memperoleh konsentrasi ekstrak 5 % dimasukkan 1,25 mL larutan stok 20% dan ad 2 mL suspending agent kemudian di tambah media 3 mL media, sehingga volume akhir tabung 5 mL.
59
Lampiran 7. Alat Penelitian 1. Autoklaf
2. Inkubator untuk Bakteri
5.
Laminar Air Flow (LAF)
2. Oven
3.
Inkubator untuk Jamur