KONSEP, SISTEM DAN MATA RANTAI AGRIBISNIS ILLIA SELDON MAGFIROH KULIAH III WAWASAN AGRIBISNIS
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI, UNIVERSITAS JEMBER 2017
PERTANIAN MODEREN berwawasan Agribisnis CARA PANDANG KEGIATAN PERTANIAN SEJAK “POINT OF PRODUCTION” HINGGA “POINT OF CONSUMPTION”SECARA SISTEMIK MEMANFAATKAN LINGKUNGAN STRATEGIS DENGAN BERTUMPU PADA SUMBERDAYA WILAYAH, TERINTEGRASI, TERPADU DAN BERSISTEM AGRIBISNIS BERCIRI : BERAKAR KUAT DI PEDESAAN, MENDUKUNG PENGEMBANGAN WILAYAH DAN MEMANFAATKAN IPTEK PELAKUNYA SECARA KONSISTEN BERUPAYA MERAIH “NILAI TAMBAH” BERKELANJUTAN SESUAI MEKANISME PASAR
KONSEP AGRIBISNIS Product Driven Agriculture
Market Driven Agriculture
AGRIBUSINESS ACTIVITIES
CARA PANDANG YANG BARU : PERTANIAN SEBAGAI LAPANGAN USAHA DAN LAPANGAN KERJA YANG DAPAT MENGHASILKAN BARANG DAN JASA UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN PASAR DENGAN TUJUAN UNTUK MEMPEROLEH NILAI TAMBAH YANG MAKSIMAL SECARA KOMPETITIF
KONSEP AGRIBISNIS Agribinis adalah kegiatan di sektor pertanian dimana organisasi dan
manajemennya dirancang untuk memperoleh nilai tambah komersial melalui aktifitas pra usahatani, usahatani/produksi dan pasca usahatani (pengolahan/agroindustri dan pemasaran) Kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai produksi, pengolahan hasil dan pemasaran yang ada hubungannya dengan pertanian baik kegiatan usaha yang menunjang dan kegiatan yang ditunjuang oleh kegiatan pertanian (Lincolyn Arsyad,dkk)
KONSEP AGRIBISNIS Meliputi seluruh sektor bahan masukan, usahatani, produk yang memasok bahan masukan usahatani, penanganan pasca panen/prosesing, penyebaran dan penjualan produk kepada konsumen akhir (David Downey & Steven P. Erickson)
Agribisnis adalah pertanian yang organisasi dan manajemennya secara
rasional dirancang untuk mendapatkan nilai tambah komersial yang maksimal dengan menghasilkan barang dan atau jasa yang diminta oleh pasar (Badan Agribisnis Departemen Pertanian RI)
KONSEP AGRIBISNIS
KESIMPULANNYA ADALAH AGRIBISNIS SEBAGAI SUATU SISTEM
AGRIBISNIS SEBAGAI SUATU SISTEM • Merupakan rangkaian aktivitas yang saling berkaitan mulai dari pengadaan dan penyaluran sarana produksi sampai kepada pemasaran produk dimana keberhasilan dan pengembangnannya sangat ditentukan oleh tingkat kehandalan dari setiap komponen yang menjadi sub sistemnya
AGRIBISNIS SEBAGAI SUATU SISTEM 1. Sub sistem Pra produksi 2. Sub Sistem Budidaya atau Usahatani 3. Sub Sistem Pengolahan Hasil Pertanian/ Agroindustri 4. Sub Sistem Pemasaran Hasil Pertanian 5. Sub sistem Prasarana 6. Sub Sistem Pembinaan
SISTEM AGRIBISNIS
OFF FARM
ON FARM
OFF FARM
OFF FARM
SUB SISTEM PRA PRODUKSI
SUB SISTEM PRODUKSI/ BUDIDAYA/ USAHATANI
SUB SISTEM PENGOLAHAN/ AGROINDUSTRI
SUB SISTEM PEMASARAN PRODUK
SARANA & PRASARANA
SUB SISTEM JASA & PENUNJANG
PEMBINAAN
SUB SISTEM AGRIBISNIS Sub Sistem Pra Produksi meliputi Pengadaan Dan Penyaluran Sarana a. Produksi, b. Teknologi, dan c. pengembangan Sumberdaya Pertanian (termasuk penyediaan informasi pertanian, alternatif teknologi yang kompatibel, pengerahan dan tenaga kerja, sumber energi lain beserta unsur pelancarnya). a. b. c. d. e.
Sub Sistem Budidaya atau Usahatani /Produksi, Termasuk Perencanaan lokasi, Komoditas teknologi, pola usahatani dan skala usaha untuk mencapai tingkat produksi yang optimal)
SUB SISTEM AGRIBISNIS Sub sistem Pengolahan Hasil Pertanian/Agroindustri (aktivitas pengolahan sederhana di tingkat petani & keseluruhan penanganan pasca panen sampai pengolahan lanjut yaitu proses pengupasan, pembersihan, pengekstrasian, penggilingan, pembekuan, dehidrasi, pengepakan/pengemasan Sub Sistem Pemasaran Hasil Pertanian (termasuk pemantauan dan pengembangan informasi pasar (market development, market promotion dan market intelegence).
SUB SISTEM AGRIBISNIS Sub Sistem Prasarana (prasarana publik, prasarana jalan, perhubungan, pengairan, pengendalian, pengamanan dan konservasi) Sub Sistem Pembinaan (pembinaan dari pemerintah baik sosial, ekonomi, politik, budaya yang bersifat kondusif, iklim usaha, penyediaan kemudahan, pengaturan, Iptek, pembinaan SDM, sinkronisasi & koordinasi dan kepemimpinan)
PERTANIAN DALAM CARA PANDANG AGRIBISNIS KELEMBAGAAN PENDUKUNG USAHA KEMITRAAN (INVESTASI, PENGOLAHAN DAN PEMASARAN)
SISTEM AGROINPUT
SISTEM BUDIDAYA BERBASIS PERTANIAN BERKELANJUTAN
SISTEM PENGOLAHAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK
SISTEM PEMASARAN PRODUK DAN JASA PENDUKUNG
INFRASTRUKTUR PENDUKUNG : KEWIRAUSAHAAN, TEKNOLOGI, INFORMASI, MANAJEMEN JASA-JASA PROFESI (MUTU, PEMASARAN, PEMBIAYAAN,) JAMINAN TERHADAP RESIKO AGRIBISNIS
LINGKUP PEMBANGUNAN SISTEM AGRIBISNIS SUB SISTEM AGRIBISNIS HULU (UP STREAM AGRIBUSINESS) • Industri perbenihan/ pembibitan (tanaman /hewan) • Industri agro kimia/organik • industri agro otomotif
SUB SISTEM USAHATANI/ PRODUKSI (ON FARM AGRIBUSINESS) • Tan. Pangan & Hort. • Tan.Perkebunan • Usaha Peternakan • Usaha Perikanan
SUB SISTEM PENGOLAHAN/ AGROINDUSTRI (DOWN STREAM AGRIBUSINESS) • Industri makanan • Industri minuman • Industri rokok • Industri barang serat • Industri biofarma • Industri agrowisata
SUB SISTEM JASA & PENUNJANG (SARANA DAN PEMBINAAN) • Perkreditan & Asuransi • Penelitian & Pengembangan • Pendidikan & Penyuluhan • Transportasi & Penggudangan • Kebijaksanaan Pemerintah (Fiskal, Mikro & makro ekonomi, tata ruang
SUB SISTEM PEMASARAN (DOWN STREAM AGRIBUSINESS) • Distribusi • Promosi • Informasi pasar • Struktur pasar • Pasar Internasional • Dsb
8
MATA RANTAI SISTEM AGRIBISNIS SUB SISTEM PRA PRODUKSI
SUB SISTEM USAHATANI/PRODUKSI
SUB SISTEM PENGOLAHAN/AGROINDUSTRI
SUB SISTEM PEMASARAN
PASAR DOMESTIK
KOMODITAS PRIMER
PASAR EKSPOR
SEE YOU NEXT