KOMPONEN B TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

KOMPONEN B TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

Sistem tata pamong Prodi Manajemen FE UNY adalah sistem yang dapat menjamin terwujudnya good governance dalam penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi. Sistem tata pamong tersebut digunakan sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan atau keputusan dalam proses penyelenggaraan kegiatan akademik di jurusan dan prodi secara efektif. Sistem tata pamong tersebut juga dapat menjamin adanya sistem kepemimpinan, pengelolaan, dan penjaminan mutu yang efektif. Selain itu, sistem tata pamong juga menjamin terpilihnya pemimpin yang memiliki kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, bertanggung jawab, dan menerapkan prinsip keadilan. Struktur organisasi Jurusan Manajemen FE UNY disajikan pada Gambar B.1 berikut:

Keterangan: ________ : Garis Komando ------------- : Garis Koordinasi

Gambar B.1. Struktur Organisasi Jurusan Manajemen FE UNY

Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016

13

Jurusan Manajemen memiliki dua (2) program studi yaitu Prodi Manajemen (S1) dan Prodi Manajemen Pemasaran (D3). Pengurus jurusan Manajemen dipimpin oleh ketua jurusan dan dibantu sekretaris jurusan. Ketua Jurusan Manajemen merangkap sebagai Ketua Prodi Manajemen. Pemangku tata pamong pada Prodi Manajemen terdiri atas ketua prodi dibantu kepala laboratorium, pembimbing kemahasiswaan dan koordinator kelas unggulan. B1. Personil Beserta Fungsi dan Tugas Pokoknya Jurusan/prodi dipimpin oleh seorang Ketua Jurusan/prodi yang dipilih diantara para dosen dan bertanggung jawab langsung kepada Dekan. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari ketua jurusan/prodi dibantu oleh sekretaris jurusan/prodi dan kepala laboratorium yang dipilih di antara para dosen. Berikut susunan pengelola Jurusan Manajemen FE UNY. Tabel B.1. Susunan Personalia Pengurus Jurusan Manajemen FE UNY Periode 2014 – 2016 No

Jabatan

1

Ketua Jurusan Manajemen merangkap Ketua Program Studi Manajemen Sekretaris Jurusan Manajemen Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran D3 Kepala Laboratorium Manajemen Koordinator Kelas Unggulan Pembimbing Kemahasiswaan Koordinator Laboratorium SDM Koordinator Laboratorium Keuangan Koordinator Laboratorium Pemasaran

2 3 4 5 6 7 8 9

Nama Setyabudi Indartono, Ph.D Arum Darmawati, MM Agung Utama, M.Si Musaroh, M.Si Dr. Toni Wijaya Arif Wibowo, MEI Farlianto, MBA Muniya Alteza, M.Si Penny Rahmawaty, M.Si

Tugas utama Prodi Manajemen adalah menyelenggarakan pendidikan akademik dalam bidang manajemen. Prodi Manajemen FE UNY dipimpin oleh ketua prodi. Kaprodi bertanggung jawab kepada ketua jurusan dan ketua jurusan bertanggung jawab kepada dekan. Tugas utama Kaprodi Manajemen FE UNY adalah merencanakan dan melaksanakan serta mengevaluasi kegiatan akademik di Prodi Manajemen FE UNY. Dalam menjalankan tugasnya, kaprodi berkoordinasi dengan ketua jurusan, sekretaris jurusan, gugus penjaminan mutu, kepala laboratorium, dan koordinator kelas unggulan. Secara rinci, tugas kaprodi adalah sebagai berikut. 1. Berkoordinasi dengan ketua dan sekretaris jurusan menyusun renstra dan RKPT jurusan. 2. Membantu tugas ketua jurusan dalam pelaksanaan peningkatan mutu Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016

14

akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di tingkat prodi 3. Menentukan dosen pengampu mata kuliah tiap semester di prodi. 4. Menentukan dosen pembimbing dan dosen penguji skripsi 5. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan bimbingan skripsi 6. Berkoordinasi dengan koordinator kelas unggulan dalam menyusun dan melaksanakan kegiatan akademik bagi mahasiswa kelas unggulan. 7. Mengkoordinasikan pengembangan silabus dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) perkuliahan di prodi. 8. Mengembangkan kurikulum prodi Berdasarkan kebijakan UNY, demi efisiensi, ketua jurusan merangkap salah satu jabatan kaprodi yang sesuai dengan bidang keahlian ketua jurusan. Aktivitas laboratorium menunjang kegiatan akademik tridharma perguruan tinggi prodi dan sebagai basis pengembangan keilmuan di prodi. Kepala laboratorium dalam menjalankan tugas dibantu oleh teknisi dan laboran serta berkoordinasi dengan ketua prodi. Kepala laboratorium bertanggungjawab kepada ketua jurusan. Gugus penjaminan mutu jurusan bertugas untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses penjaminan mutu seluruh kegiatan akademik dalam rangka pelaksanaan tridharma perguruan tinggi di prodi. Dalam menjalankan tugasnya, gugus penjaminan mutu berkoordinasi dengan ketua prodi dan bertanggung jawab kepada ketua jurusan. Gugus penjaminan mutu jurusan juga sekaligus menjadi anggota Tim Penjaminan Mutu FE UNY yang bertugas untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan penjaminan mutu akademik di FE UNY. Staf administrasi memiliki tugas utama melaksanakan tugas administrasi pendukung kegiatan akademik di Jurusan Manajemen dan bertanggung jawab kepada ketua jurusan. Dalam menjalankan tugasnya, staf administrasi berkoordinasi dengan unit-unit teknis di FE UNY, terutama subbagian akademik dan kemahasiswaan, subbagian keuangan, kepegawaian, umum dan perlengkapan. Struktur organisasi yang jelas dengan tugas pokok dan fungsi yang terperinci dengan baik dapat menjamin terwujudnya tata kelola organisasi di prodi dan Jurusan Manajemen yang baik pula.


15

B.2 Sistem Kepemimpinan dan Pengalihan (Deputizing) serta Akuntabilitas Pelaksanaan Tugas Pengurus Jurusan dan Prodi Manajemen FE UNY dalam menjalankan sistem kepemimpinan merujuk pada berbagai peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam lingkup UNY maupun peraturan lain yang lebih tinggi, terutama yang terkait dengan bidang pendidikan. Di UNY, berbagai kebijakan atau ketentuan tersebut diatur secara formal dalam peraturan rektor. Ketentuan atau kebijakan tersebut dalam bidang pendidikan misalnya adalah Peraturan Akademik UNY. Peraturan Akademik UNY tersebut digunakan sebagai acuan bagi seluruh sivitas akademika, terutama pimpinan unit dan lembaga, dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi seluruh kegiatan akademik di UNY. Seluruh aktivitas proses pembelajaran telah distandarkan dengan mengacu pada sasaran mutu setiap jurusan yang bersangkutan, termasuk Jurusan Manajemen. Selain itu, di

lingkup

universitas

terdapat

Pusat

Penjaminan

Mutu

di

Lembaga

Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) UNY yang bertugas untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan penjaminan mutu di seluruh unit dan lembaga di UNY. Secara struktural, program studi dipimpin oleh ketua prodi. Secara fungsional, tugas dan atau masalah akademik di prodi dan jurusan diselesaikan melalui mekanisme rapat terbatas yang melibatkan seluruh pengurus jurusan maupun dalam lingkup yang lebih luas melalui forum rapat jurusan yang melibatkan seluruh dosen prodi. Struktur organisasi yang dilengkapi dengan tugas pokok dan fungsi yang jelas dan operasional serta didukung oleh berbagai piranti peraturan kebijakan yang sesuai dapat menjamin berjalannya sistem organisasi di Prodi Manajemen FE UNY secara baik. Sistem yang jelas tersebut dapat menjamin proses pengalihan (deputizing) wewenang dan tanggung jawab pengelolaan prodi sehingga dapat terorganisasi dan berjalan dengan baik. Hal itu juga menjamin bahwa organisasi Prodi Manajemen FE UNY tetap berjalan dengan baik, siapapun yang memimpin atau mengelola prodi. Pengalihan wewenang dimusyawarahkan secara demokratis dalam rapat jurusan yang melibatkan seluruh dosen jurusan. Pengembangan dan penataan pranata kelembagaan di Prodi Manajemen FE UNY secara umum mengikuti ketentuan di UNY yang dilakukan empat tahun sekali dalam satu periode. Pelaksanaan pemilihan seorang ketua prodi beserta pengurus


16

jurusan lainnya didasarkan pada Permendiknas nomor 23 tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja UNY, Permendiknas nomor 34 tahun 2011 tentang Statuta UNY dan Peraturan Rektor UNY Nomor 04 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengangkatan Ketua/Sekretaris Jurusan, Kepala Laboratorium/Bengkel/Studio Universitas

Negeri

Yogyakarta.

Ketua

Prodi

Manajemen

FE

UNY

mempertanggungjawabkan pengelolaan prodi dan pelaksanaan program sesuai dengan RKPT kepada seluruh dosen melalui forum rapat jurusan dan kepada dekan secara tertulis. Dengan demikian, akuntabilitas pengelolaan Prodi Manajemen FE UNY telah dilakukan dan berjalan dengan sangat baik melalui mekanisme yang telah terorganisasi dengan baik pula. B.3

Partisipasi Sivitas Akademika dalam Pengembangan Kebijakan serta Pengelolaan dan Koordinasi Pelaksanaan Program Partisipasi

sivitas

akademika

Prodi

Manajemen

FE

UNY

dalam

pengembangan program cukup aktif. Secara berkala ide atau usul pelaksanaan program disampaikan dalam rapat program studi tentang evaluasi program yang telah dilakukan. Ide atau usul pengembangan program juga dilakukan secara informal oleh para dosen kepada ketua jurusan/prodi dan juga sekretaris jurusan. Mahasiswa memberikan masukan, saran untuk pengembangan program melalui

pengurus

Himpunan

Mahasiswa

Manajemen

(HIMAMAN)

dan

disampaikan kepada dosen pembimbing Hima. Dosen pembimbing Hima kemudian menyampaikan aspirasi tersebut kepada Ketua Jurusan/Prodi. Mahasiswa secara individual juga terlibat secara aktif dalam pengelolaan program pembelajaran, yaitu dengan mengevaluasi pelaksanaan program perkuliahan dan kinerja dosen secara umum yang dilakukan secara online melalui web http://emonev.lppmp.uny.ac.id maupun secara langsung melalui forum Dialog Mahasiswa-Jurusan “Share and Care” yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun oleh Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMAMAN) FE UNY. B.4 Perencanaan Program Jangka Panjang (Renstra) dan Monitoring Pelaksanaannya Sesuai Dengan Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan Program Perencanaan

Program

Jangka

Panjang

(Renstra)

dan

Monitoring

Pelaksanaannya sesuai dengan Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan Program menjadi bagian yang terintegrasi dengan perencanaan progam jangka panjang dan


17

monitoring (monev) di fakultas dan universitas. Perencanaan dan monev tersebut dilakukan dengan mekanisme Planning, Organizing, Staffing, Leading, Controlling yang melibatkan seluruh anggota sivitas akademika prodi. Berikut dijabarkan masing-masing tahapan tersebut. 1. Planning Prodi Manajemen FE UNY secara rutin lima tahunan menyusun Rencana Strategis (Renstra) prodi sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran prodi. Renstra terakhir yang dikembangkan adalah Renstra Prodi Manajemen FE UNY tahun 2015 – 2020. Renstra Prodi Manajemen disusun dan didukung dengan pendekatan yang tepat sehingga akan menghasilkan format perencanaan strategis yang tidak hanya menempatkan institusi memiliki arah ke depan, namun memperkuat institusi dalam mengoptimalkan keunggulan kompetitif

yang

dimiliki.

Penyusunan

Renstra

dilakukan

dengan

mengoptimalkan hasil analisis strength, weakness, opportunity, threat (SWOT) dan pendekatan kriteria value, rareness, in-immitable dan organize (VRIO). Penyusunan renstra tersebut memuat sasaran Prodi Manajemen FE UNY yang akan dicapai dalam waktu lima tahun ke depan. Sasaran tersebut mencakup bidang: (1) pendidikan dan pengajaran, (2) penelitian, pengabdian kepada masyarakat (PPM), dan publikasi ilmiah, (3) sumber daya manusia (SDM) dan manajerial/tata kelola organisasi, dan (4) kerja sama. Penyusunan renstra melibatkan seluruh sivitas akademika prodi. 2. Organizing Pengorganisasian

pelaksanaan

berbagai

program

yang

telah

direncanakan di RKPT dan sesuai renstra prodi dilakukan melalui mekanisme yang benar dan sistematis, misalnya terkait dengan pembagian tugas mengajar, pembimbingan akademik mahasiswa, pembimbingan tugas akhir, pelaksanaan penelitian, dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PPM). Hal itu dilakukan melalui rapat jurusan yang melibatkan seluruh dosen. 3. Staffing Dalam pelaksanaan berbagai program pengembangan, Ketua Prodi Manajemen FE UNY berkoordinasi pengelola jurusan dan kepala laboratorium serta melibatkan seluruh sivitas akademika prodi, termasuk perwakilan


18

mahasiswa. Pengelolaan staf tersebut sesuai dengan struktur organisasi dan tugas pokok fungsi yang telah ditetapkan. 4. Leading Ketua Prodi dan Pengurus Jurusan Manajemen FE UNY menjadi teladan bagi seluruh sivitas akademika prodi dalam menjalankan kegiatan akademik, misalnya dalam hal kehadiran di perkuliahan dan penyelesaian nilai perkuliahan. Keteladanan juga diberikan dalam perilaku akademik keseharian, misalnya dalam hal kesopanan, ketertiban, dan kedisiplinan serta kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan institusi. 5. Controlling Proses monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan program dilakukan secara periodik. Monitoring terhadap pelaksanaan program tahunan prodi yang disesuaikan dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan program studi dilakukan dengan menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan program tahunan dan evaluasi pencapaian target kepada pimpinan fakultas. Monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan perkuliahan dilakukan oleh mahasiwswa pada awal dan akhir semester secara online melalui web http://emonev.lppmp.uny.ac.id yang dikoordinasikan dengan Pusat Penjaminan Mutu LPPMP UNY. Monitoring terhadap perkuliahan dan kinerja dosen secara umum juga dilakukan oleh mahasiswa melalui forum Dialog Mahasiswa dan Dosen dalam bentuk Share and Care yang diselenggarakan oleh HIMAMAN bekerjasama dengan jurusan Manajemen FE UNY B.5 Efisiensi Dan Efektivitas Kepemimpinan Ketua Prodi Manajemen sekaligus menjabat sebagai Ketua Jurusan Manajemen bertanggung jawab kepada Dekan FE UNY. Kepemimpinan di Prodi Manajemen FE UNY berjalan secara efisien dan efektif. Efisiensi ditandai optimalisasi penggunaan sumber daya yang meliputi dosen dan karyawan serta penggunaan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan program akademik prodi. Rapat jurusan dan fakultas yang dilaksanakan secara berkala menjamin terwujudnya efisiensi kepemimpinan di Prodi Manajemen FE UNY. Efisiensi juga terjadi karena ketaatan pada unsur pimpinan dan seluruh sivitas akademika terhadap tugas dan pokok fungsi masing-masing. Selain itu, efisiensi dari segi waktu juga terjadi akibat perkembangan teknologi informasi yang


19

dapat dimanfaatkan untuk mempermudah koordinasi secara informal terhadap implementasi berbagai program kerja akademik Prodi Manajemen FE UNY. Efektivitas kepemimpinan Prodi Manajemen FE UNY ditandai dengan terlaksananya dan tercapainya tujuan dari berbagai program kegiatan akademik prodi. Setiap akhir tahun ketua prodi melaporkan seluruh kegiatan yang tertuang di RKPT secara tertulis kepada fakultas yang menunjukkan bahwa semua kegiatan telah dilaksanakan dengan baik. Efektivitas kepemimpinan juga ditunjukkan oleh kualitas lulusan yang semakin meningkat. B.6 Evaluasi Program Dan Pelacakan Lulusan Program Studi Manajemen FE UNY secara rutin melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program prodi. Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilaksanakan setidaknya setiap awal dan akhir semester. Evaluasi dilakukan oleh ketua prodi dan pengurus jurusan lainnya yang didukung oleh subbagian akademik. Evaluasi dimaksud mencakup kehadiran dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan dan evaluasi kesesuaian materi perkuliahan dengan silabus (RPS). Evaluasi terhadap perkuliahan dan kinerja dosen secara umum juga dilakukan oleh mahasiswa secara online melalui web http://emonev.lppmp.uny.ac.id maupun secara langsung melalui forum Dialog Mahasiswa dan Dosen dalam bentuk Share and Care yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun dengan bekerja sama dengan HIMAMAN FE UNY. Untuk mengetahui efisiensi dan efektivitas implementasi kurikulum dan berbagai program akademik yang telah dilaksanakan oleh Prodi Manajemen FE UNY dilakukan pelacakan lulusan prodi. Kegiatan pelacakan lulusan dilakukan secara rutin setiap tahun. Pelacakan dilakukan dengan menggunakan angket yang dikirim

melalui

email

serta

melalui

web

prodi

dengan

situs

http://manajemen.fe.uny.com/evaluasi. Pelacakan lulusan juga dilakukan secara informal melalui diskusi secara langsung dengan alumni pada berbagai forum ilmiah, seperti seminar, workshop, dan lain-lain.. Pelacakan lulusan ini secara umum terkait dengan kemutakhiran kurikulum dan kepuasan lulusan terhadap pelayanan akademik Prodi Manajemen FE UNY. Hasil pelacakan alumni dijadikan dasar untuk meninjau kurikulum, memperbaiki pembelajaran, dan memperbaiki kualitas layanan akademik prodi. Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016

20

Gambar B.2 Instrumen Tracer Study Online Prodi Manajemen FE UNY B.7 Perencanaan Dan Pengembangan Program Dengan Memanfaatkan Hasil Evaluasi Internal Dan Eksternal Setiap hasil evaluasi yang telah dilakukan, baik secara internal maupun eksternal, telah digunakan sebagai salah satu masukan dalam perencanaan dan pengembangan program untuk perbaikan ke depan. Hasil evaluasi internal terhadap rata-rata IPK, lama studi, lama waktu menyusun tugas akhir, kerjasama internasional, dan sebagainya, telah dimanfaatkan prodi untuk menyusun program pengembangan, khususnya dalam merevisi kurikulum, meningkatkan kualitas perkuliahan dan pembimbingan tugas akhir, dan meningkatkan promosi/publikasi keunggulan prodi. Perencanaan dan pengembangan program yang dilakukan saat ini adalah upaya meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja. Upaya ini dilakukan dengan meningkatkan kualitas dan kompetensi staf pengajar lewat program sertifikasi dosen, dan studi lanjut dosen. Selain itu dilakukan pula peningkatan pelayanan ruang kelas dan laboratorium, administrasi dan perpustakaan. B.8

Dampak Hasil Evaluasi Program Terhadap Pengalaman dan Mutu Pembelajaran Mahasiswa Hasil evaluasi program diharapkan akan memberikan dampak yang ditujukan

untuk merencanakan kegiatan pembelajaran yang lebih baik lagi dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi internal yang dilakukan oleh


21

tim penjaminan mutu fakultas digunakan untuk perbaikan dan pengembangan program pendidikan dan pengajaran, peningkatan sarana prasarana, dan lain-lain. Evaluasi internal dilakukan melalui penyebaran angket evaluasi pembelajaran pada awal semester, dan akhir semester, program share and care mahasiswa-dosen. Hasil evaluasi internal tersebut digunakan untuk memberikan masukan pada ketua jurusan/prodi dan dosen untuk meningkatkan kualitas proses pendidikan/ pembelajaran seperti kelengkapan referensi matakuliah, kelengkapan silabi/RPS, perbaikan sarana prasarana di dalam kelas seperti kelayakan kursi, LCD, AC, white board dan lain-lain. B.9 Pengelolaan Mutu secara Internal pada Tingkat Program Studi (misalnya kajian kurikulum, monitoring dan mekanisme Balikan bagi mahasiswa, dosen dan penguji eksternal) Pengelolaan mutu prodi dikoordinasikan oleh gugus penjaminan mutu prodi, tim penjaminan mutu Fakultas yang memiliki garis koordinasi dengan Pusat Penjaminan Mutu di tingkat universitas. Penjaminan mutu di tingkat prodi dilaksanakan sejalan dengan penjaminan mutu Fakultas. Dalam pelaksanaan penjaminan mutu, Tim Penjaminan Mutu di tingkat Fakultas bekerja secara rutin dan berkala dengan menggunakan standar yang telah ditetapkan oleh kantor penjaminan mutu di tingkat universitas dengan mengacu pada SPMI UNY. Setiap periode tertentu dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian sasaran dan target yang telah ditetapkan. Monitoring dan evaluasi (monev) tersebut melibatkan pengurus jurusan dan prodi, gugus penjaminan mutu prodi, tim penjaminan mutu fakultas, dan Pusat Penjaminan Mutu LPPMP UNY. Pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat prodi dilaksanakan pada periode waktu tertentu secara internal dan eksternal, dimana hasilnya disosialisasikan ke dosen melalui rapat jurusan dan didokumentasikan sebagai dasar perbaikan selanjutnya. Kajian kurikulum dilakukan melalui seminar, workshop, dan pemutakhiran kurikulum minimal satu kali setahun. Monitoring kurikulum dilakukan setiap tahun oleh tim penjaminan mutu melalui monitoring kesesuaian silabi dan RPS setiap mata kuliah.


22

B.10 Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat Lembaga Kegiatan pengembangan dan penjaminan mutu di UNY dilakukan di berbagai tingkatan. Di tingkat universitas terdapat Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) yang membawahi Pusat Penjaminan Mutu. Pengurus Pusat Penjaminan Mutu LPPMP UNY sebanyak 22 orang yang terdiri atas ketua, sekretaris, dan ketua divisi, dan anggota. Anggota Pusat Penjaminan Mutu merupakan perwakilan sebanyak dua orang dari setiap fakultas dan program pascasarjana. Dua orang anggota Pusat Penjaminan Mutu dari fakultas tersebut merupakan anggota tim penjaminan mutu fakultas. Tim Penjaminan Mutu FE UNY terdiri atas tujuh orang yang merupakan perwakilan satu dosen dari setiap prodi di FE UNY dan satu orang dari D3 FE. Sesuai dengan Peraturan Rektor UNY nomor 6 Tahun 2012 tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) UNY, telah dirumuskan struktur organisasi, tugas, tanggung jawab, hak, dan kewajiban penjaminan mutu internal UNY. Hubungan LPPMP, Pusat Penjaminan Mutu dan Tim Penjaminan Mutu menurut SPMI UNY tersebut tersaji dalam Gambar B.3 berikut. Rektor LPPMP UNY Wakil Rektor

Pusat Penjaminan Mutu

Fakultas

Tim Penjaminan Mutu

Jurusan/Prodi

Gugus Penjaminan Mutu

Gambar B.3 Hubungan Antarunit Penjaminan Mutu di UNY B.11

Dampak Proses Penjaminan Mutu terhadap Pengalaman dan Mutu Hasil Belajar Mahasiswa Intensitas komunikasi dan koordinasi program studi dan tim penjaminan

mutu memberikan umpan balik terhadap proses kerja dan kinerja program studi, serta memberikan masukan peningkatan kinerja prodi. Proses pembelajaran menjadi lebih efektif dengan rata-rata nilai IPK lulusan mahasiswa yang meningkat


23

(rata-rata tiga tahun terakhir berturut-turut adalah 3,15; 3,31 dan 3,32), serta peningkatan prestasi mahasiswa di bidang non akademik (prestasi bidang penalaran, olahraga, dan seni) B.12 Metodologi Baku Mutu (Benchmarking) Benchmarking diselenggarakan dalam rangka evaluasi kurikulum, proses pembelajaran, peraturan serta kegiatan akademik terkait. Benchmarking dalam rangka pengembangan kurikulum dilakukan berbagai kegiatan sebagai berikut. 1.

Melakukan studi banding ke UPI Bandung dalam rangka menyempurnakan kurikulum Prodi Manajemen FE UNY.

2.

Lokakarya penyempurnaan kurikulum dengan mengundang narasumber atau pakar dan praktisi bidang manajemen dari berbagai institusi. Untuk membahas dan menyempurnakan draft kurikulum prodi, diselenggarakan lokakarya yang diikuti oleh seluruh dosen prodi, perwakilan mahasiswa, alumni, dan mitra kerja atau pengguna lulusan.

3.

Ketua Prodi Manajemen terlibat secara aktif dalam pengembangan kurikulum pendidikan tinggi sesuai dengan KKNI dan SNPT. Selain itu sistem penjaminan mutu dilakukan secara internal. Sistem

penjaminan mutu internal dilakukan dengan tujuan menjamin proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan secara konsisten dan berkelanjutan sehingga pemangku kepentingan memperoleh kepuasan. Sistem penjaminan mutu internal dilaksanakan dengan berpedoman pada prinsip: 1) berorientasi kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal, 2) mengutamakan kebenaran, 3) tanggung jawab sosial, 4) pengembangan kompetensi personal, 5) partisipasi kolegial, 6) keseragaman metode, 7) inovasi, belajar, dan perbaikan secara berkelanjutan. Penjaminan mutu pada proses pendidikan dan pembelajaran dilakukan dengan mendasarkan aspek kurikulum, perkuliahan dan penilaian. Penjaminan mutu pada aspek kurikulum meliputi: 1) penyediaan kurikulum dan silabus

sesuai

dengan

matakuliah,

2)

penyediaan

Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) setiap matakuliah, 3) beban studi mahasiswa, 4) peninjauan kurikulum dan silabus. Penjaminan mutu pada aspek perkuliahan meliputi: 1) penyediaan kalender akademik, 2) pelaksanaan perkuliahan, kehadiran perkuliahan.


24

Penjaminan mutu pada aspek penilaian meliputi: 1) penilaian perkuliahan, 2) bimbingan tugas akhir, 3) Pengujian tugas akhir, 4) praktik industri B.13

Pengembangan Dan Penilaian Pranata Kelembagaan Koordinasi antara program studi dengan fakultas dilakukan melalui

berbagai forum, antara lain melalui Rapat Kerja Fakultas (RKF) dan rapat senat fakultas. Selain beranggotakan para guru besar di fakultas, rapat senat fakultas juga diikuti oleh ketua jurusan dan dosen perwakilan jurusan. Koordinasi antara fakultas dengan universitas dilakukan melalui Rapat Rapat Kerja Universitas (RKU) dan rapat senat universitas. Pada RKU, anggota rapat adalah para dekan, direktur program pascasarjana (PPs), ketua lembaga, kepala biro, wakil rektor, dan rektor. Selain beranggotakan para guru besar, senat universitas juga beranggotakan dosen wakil fakultas dan PPs. Pengembangan program studi mencakup beberapa aspek yakni organisasi dan

pengelolaan,

sumber

daya

manusia,

sarana

dan

prasarana,

serta

kemahasiswaan dan alumni. Arah pengembangan prodi sejalan dengan arah pengembangan fakultas dan universitas, yaitu menuju universitas kualitas kelas dunia (world class university), yang memerlukan upaya keras dan sungguh-sungguh dari setiap komponen SDM yang ada di prodi. Pengembangan aspek organisasi dan pengelolaan dilakukan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut. 1.

Peningkatan hubungan baik dengan pihak eksternal, khususnya para pengguna lulusan maupun pihak pakar, akademisi dan praktisi, guna meningkatkan kualitas pendidikan dan penyerapan lulusan, meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian serta pengabdian pada masyarakat.

2.

Peningkatan koordinasi dan komunikasi antardosen untuk menyamakan persepsi dan memperkuat tim kerja melalui pertemuan ilmiah maupun nonilmiah secara formal maupun non-formal.

3.

Peningkatan proses pembelajaran melalui peningkatan aspek yang lain yaitu SDM, sarana dan prasarana, kurikulum, serta kemahasiswaan dan alumni.

4.

Peningkatan kualitas pelayanan melalui pengembangan konsep kepuasan pelanggan internal/eksternal dan sistem manajemen yang transparan.


25

Dinamika tuntutan pengelolaan prodi diantisipasi dengan pengembangan dan penyesuaian fungsi dan tugas pokok pengelola prodi seperti tuntutan kemampuan

bahasa

Inggris

aktif

bagi

persyaratan

kajur-kaprodi

untuk

meningkatkan pengembangan komunikasi dengan jejaring akademik luar negeri. Kerjasama dalam negeri dan luar negeri yang telah dirintis diantaranya adalah Aichi University of Education Japan dalam Pengembangan Pendidikan Kewirausahaan dan etika bisnis, Universitas Pendidikan Sultan Idris Malaysia dalam Pengembangan Manajemen, dan Small and Medium Enterprises, dan Guan Dong University of China dalam Pengembangan Manajemen. Dalam meningkatkan keterlibatan dosen Prodi Manajemen pada lingkungan akademik nasional dan internasional, dosen diharuskan meningkatkan karya ilmiahnya yang terpublikasikan di jurnal dan seminar nasional dan internasional. Di antara karya ilmiah yang telah terpublikasikan tersebut adalah Moderation of Gender on the Relationship between Task Characteristics and Performance yang diterbitkan International Journal of Organizational Innovation (IJOI-2010), The Joint Moderating Impact of Personal Job Fit and Servant Leadership on the Relationship between the Task Characteristics of Job Design and Performance, terbit di Interdisciplinary Journal of Contemporary Research in Business (IJCRB-2011), Moderating Effects of Tenure and Gender on the Relationship between Perception of Organizational PoltIics and Commitment and Trust, di South Asian Journal of Management (SAJM-2011), Study of commitment antecedents: The dynamic point of view terbit di Journal of Business Ethics (JBE-2011) dengan impact factor 1.125. Secara internal, peningkatan dosen juga dilakukan melalui program pembimbingan akademik dosen senior-yunior. Peningkatan kualitas pegawai atau tenaga pendukung akademik dilakukan dengan menugaskan untuk mengikuti pelatihan dan pembinaan secara internal. Selain itu, juga terdapat sistem rotasi pegawai yang memungkinkan setiap pegawai berpindah tugas dari unit ke unit kerja lainnya di UNY yang dapat berimplikasi pada meningkatnya motivasi dan kesegaran pegawai tersebut dalam menjalankan tugas. Terkait dengan kebijakan lembaga baik fakultas maupun universitas, pengembangan sarana dan prasarana perkuliahan terus dibenahi agar sesuai kebutuhan Prodi Manajemen. Beberapa ruang khusus yang bisa digunakan untuk mendukung proses pembelajaran adalah laboratorium Sumber Daya Manusia,


26

laboratorium Pemasaran, laboratorium Keuangan dan laboratorium komputer. Pembenahan

ruang-ruang

kuliah

juga

dilakukan

secara

terencana

dan

berkelanjutan, antara lain penyediaan sarana LCD di setiap ruang, peningkatan kebersihan dan kenyamanan ruang kuliah. Pembinaan kegiatan kemahasiswaan dilakukan bekerjasama dengan organisasi kemahasiswaan dan lembaga. Antara lain dengan menyediakan wadah bagi mahasiswa untuk dapat mengekspresikan diri, mengembangkan ide maupun menyalurkan sifat kritisnya secara tertulis, mengikuti kegiatan-kegiatan yang kompetitif dan ilmiah, mengikuti berbagai aktivitas yang diadakan oleh lembaga internal maupun eksternal, termasuk bekerjasama dengan beberapa lembaga luar yang akan menjadi pengguna lulusan. Komunikasi dengan para alumni dipelihara untuk mempermudah tracer study dan juga untuk meminta masukan-masukan positif terhadap peningkatan kualitas pembelajaran dan pembinaan di program studi B.14 Evaluasi Internal Yang Berkelanjutan Untuk meningkatkan keunggulan bersaing Prodi Manajemen, maka dilakukan penjaminan mutu secara berkelanjutan di tingkat prodi yang dikoordinasikan oleh Tim Penjaminan Mutu Fakultas yang berkoordinasi Kantor Penjaminan Mutu di tingkat universitas. Untuk itu tim penjaminan mutu di tingkat fakultas bekerja secara rutin dan berkala melakukan kontrol dengan menggunakan standar yang telah ditetapkan oleh Pusat Penjaminan Penjaminan Mutu di tingkat universitas. Evaluasi internal melalui penjaminan mutu internal dilakukan pada tridharma perguruan tinggi yang mencakup pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penjaminan mutu bidang pendidikan dan pengajaran dilakukan dengan mendasarkan aspek kurikulum, perkuliahan dan penilaian. Penjaminan mutu pada aspek kurikulum meliputi: 1) penyediaan kurikulum dan silabus sesuai dengan matakuliah, 2) penyediaan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) setiap mata kuliah, 3) beban studi mahasiswa, 4) peninjauan kurikulum dan silabus. Penjaminan mutu pada aspek perkuliahan meliputi: 1) penyediaan kalender akademik, 2) pelaksanaan perkuliahan, kehadiran perkuliahan. Penjaminan mutu pada aspek penilaian meliputi: 1) penilaian perkuliahan, 2) bimbingan tugas akhir, 3) Pengujian tugas akhir, 4) praktek kerja


27

lapangan atau praktek pengalaman lapangan. Pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat prodi dilaksanakan pada periode waktu tertentu secara internal, dimana hasilnya disosialisasikan ke dosen melalui rapat jurusan dan didokumentasikan sebagai dasar perbaikan selanjutnya. B.15 Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal/Akreditasi dalam Perbaikan dan Pengembangan Program Hasil evaluasi yang telah dilakukan baik secara internal maupun eksternal memberikan gambaran tentang profil dan kinerja program studi. Oleh karena itu hasil evaluasi yang didapatkan dijadikan dasar perencanaan untuk meningkatkan maupun mempertahankan prestasi yang telah dicapai serta untuk dasar penyusunan program selanjutnya/waktu yang akan datang. Hasil evaluasi eksternal, khususnya dari BAN-PT, memberikan penilaian kepada Program Studi Manajemen FE UNY dengan status terakreditasi B untuk periode tahun 2012-2017 setelah pada periode sebelumnya mendapat status akreditasi A pada tahun 2007-2012. Hal itu menjadi bahan acuan untuk meningkatkan predikat tersebut dengan memanfaatkan kekuatan, mengatasi kelemahan dan ancaman, dan menangkap peluang untuk meningkatkan predikat tersebut. B.16 Kerjasama dan Kemitraan Instansi terkait dalam Pengendalian Mutu Untuk mengendalikan dan meningkatkan mutu, Prodi Manajemen FE UNY telah menjalin berbagai kerjasama dan kemitraan dengan beberapa pihak, institusi atau lembaga, baik dalam negeri maupun luar negeri. Pihak pengguna lulusan sebagai mitra perguruan tinggi senantiasi dilibatkan dalam pemutakhiran kurikulum sehingga dalam menjadi salah satu alat dalam pengendalian mutu. Beberapa mitra yang telah bekerjasama dengan Prodi Manajemen sebagai berikut. 1. Kementerian Perindustrian RI terkait dengan pembentukan Inkubator Bisnis 2. Bank Indonesia kantor cabang Yogyakarta terkait dengan pemberian beasiswa mahasiswa 3. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Yogyakarta terkait dengan kerjasama penelitian 4. Dinas Pariwisata Provinsi DIY terkait dengan praktik industri 5. Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta terkait dengan praktik industrio


28

6. Mitra fakultas ekonomi perguruan tinggi seperti UNNES, UNM, UB, UNS, UNESA terkait dengan pengembangan kurikulum. Kerjasama dan kemitraan ini bertujuan untuk memperlancar pelaksanaan program-program kegiatan perkuliahan, pelaksanaan studi lanjut, penelitian bersama, dan pengabdian pada masyarakat. Kerjasama ini juga membuktikan bahwa kualitas program studi, dosen pengajar dan para mahasiswa atau lulusannya sudah mendapat pengakuan dari lembaga lain sebagai stakeholder maupun calon penggunanya.

IDENTIFIKASI SWOT KOMPONEN B Tabel B.2. berikut ini memuat kekuatan (strengths, S), kelemahan (weaknesses, W), peluang (opportunities, O), dan ancaman (threats, T), yang teridentifikasi dari komponen tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu. Tabel B.2. Identifikasi SWOT Komponen B Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu STRENGTHS (S)

WEAKNESSES (W)

Program studi Manajemen memiliki struktur organisasi serta uraian jabatan yang jelas dalam rangka pelaksanaan tugas. 2. Pengelolaan prodi telah memenuhi lima pilar yaitu kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil yang telah dilaksanakan dengan baik sesuai prosedur dan metode kerja. Ketua Program Studi Manajemen sesuai kompetensinya telah melibatkan semua pihak untuk berperan aktif guna memperbaiki dan meningkatkan kinerja program studi. Hal tersebut tidak terlepas dari dukungan Pimpinan Universitas dan Pimpinan Fakultas Ekonomi 3. Terdapat sistem penjaminan mutu yang jelas di setiap tingkatan, yaitu prodi/jurusan, fakultas, dan universitas. Di tingkat prodi/jurusan terdapat gugus penjaminan mutu, di fakultas terdapat tim penjaminan mutu fakultas, dan di

1. Sebagian dosen belum terlibat dalam penyelenggaraan kepemimpinan di Program Studi Manajemen 2. Data base alumni masih perlu ditingkatkan dan dilakukan pembaharuan secara berkala 3. Jaringan kerjasama sudah cukup luas namun perlu ditindaklanjuti secara nyata pada tingkat prodi/jurusan 4. Belum optimalnya komunikasi dengan alumni di berbagai wilayah dan lokasi kerja untuk memperoleh masukan tentang kompetensi yang dibutuhkan alumni di dunia kerja serta informasi peluang kerja maupun kerjasama yang dapat dimanfaatkan untuk mahasiswa maupun program studi

1.


29

universitas terdapat Pusat Penjaminan Mutu yang berada di bawah naungan Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP). Sistem penjaminan mutu ini berjalan dan berperan secara efektif dan didukung oleh komitmen seluruh sumber daya yang tersedia, baik dosen, mahasiswa, pegawai, maupun sarana dan prasarananya. OPPORTUNITIES (O) 1. Kerjasama dengan lembaga lain dapat dijadikan sarana belajar untuk pengelolaan program studi baik dari segi manajemen maupun akademik 2. Tawaran dari lembaga lain yang berupa penataran atau lokakarya dalam bidang manajemen dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam penyelenggaraan program studi 3. Banyak pihak yang dapat dijadikan mitra dengan program studi, terutama melalui program praktik industri (magang) dan pelatihan-pelatihan 4. Pola kemitraan dan kerjasama yang memungkinkan program studi untuk terus meningkatkan sistem jaminan mutu dengan dukungan penuh lembaga serta komitmen para dosen dan mahasiswa secara umum akan menjadikan prospek lulusan di masa depan menjadi cerah

THREATS (T) 1. Semakin banyak perguruan tinggi lain baik negeri maupun swasta yang menyelenggarakan program studi manajemen 2. Semakin banyak Program Studi Manajemen di PT yang telah mengembangkan sistem pengelolaan, penjaminan mutu, dan sistem informasi yang lebih baik. 5.


30

KOMPONEN B TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

Recommend Documents