Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan, Vol 3, nomor 4, edisi Desember 2014 http://jurmafis.untan.ac.id
KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KATOR KECAMATAN SINGKAWANG SELATAN Oleh: CHRISTIAN ARIE ANWARI NIM. E42010086 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. 2014. E-mail :
[email protected]
ABSTRAK Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk mengetahui mendapatkan informasi mengenai kinerja pegawai negeri sipil di Kantor Kecamatan Singkawang Selatan. Judul skripsi ini diangkat berdasarkan fenomena dan permasalahan yang ada berkaitan dengan hasil kerja daripada pegawai yang ada di Kantor Kecamatan Singkawang Selatan yang mana masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan tugas yang diemban oleh pegawai di kantor kecamatan. Lokasi penelitian adalah Kecamatan Singkawang Selatan, sedangkan subjek penelitian adalah Camat Singkawang Selatan dan Kasubag Program , Evaluasi dan Pelaporan Inspektorat Kota Singkawang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan tugasnya pegawai di Kantor Kecamatan Singkawang Selatan sebagian telah dapat melaksanakan tugas dan fungsinya, namun masih terdapat beberapa kekurangankekurangan dalam pengerjaan tugas diantaranya: kurang teliti dan terinci dalam melaksanakan tugas, tidak dapat memenuhi sejumlah tugas yang diberikan karena kurang memahami tugasnya, tidak dapat memenuhi ketentuan penyelesaian tugas yang ada dalam waktu yang telah ditetapkan. Kata Kunci
: Pegawai, Kinerja, Kualitas Kerja, Kuantitas Kerja dan Ketepatan Waktu.
1 CHRISTIAN ARIE ANWARI, NIM. E42010086 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan, Vol 3, nomor 4, edisi Desember 2014 http://jurmafis.untan.ac.id
Abstract Christian ArieAnwari: Performance of Civil Servants in South Singkawang District Office. Thesis. Pontianak: Cooperation Science Program Administration Faculty of Social and Political Science University of Tan- In West Kalimantan Provincial Government. This thesis is intended to find out information about the performance of civil servants at the District Office South Singkawang. The title of this paper and the issues raised by the phenomenon that is related to the work than employees in district offices in South Singkawang where there are deficiencies in the performance of duties performed by employees in the district office. The results of this study indicate that in the execution of his duty employees at the District Office South Singkawang most have been able to carry out its duties and functions, but there are still some shortcomings in the execution of tasks such as: less thorough and detailed in performing the task, can not meet a number of tasks assigned for lack of understanding of his duty, not to comply with the completion of the task within the time specified. Keywords: Employees, Performance, Quality of Work, Quantity of Work and Timeliness.
2 CHRISTIAN ARIE ANWARI, NIM. E42010086 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan, Vol 3, nomor 4, edisi Desember 2014 http://jurmafis.untan.ac.id
A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penelitian Pemerintah Daerah mempunyai suatu tantangan
yang
pelaksanaan,
sangat
besar
dalam
penyelenggaraan
atau
pegawai negeri sipil ). Fenomena yang selalu
menjadi
bagaimana
permasalahan,
menampilkan
yakni; aparatur
pemenuhan tugas yang diemban oleh
pemerintahan yang profesional, kualitas
pemerintah, hal tersebut dilihat daripada
kerja yang mumpuni, kuantitas kerja yang
berkembangnya salah satu isu yang sedang
tinggi, ketepatan waktu dalam bekerja dan
berkembang saat ini adalah keraguan dan
kemampuan
kekhawatiran
birokrasi dalam menjalankan tugas dan
dari
berbagai
kalangan
mengenai kemampuan pemerintah daerah
fungsinya,
untuk
masyrakat.
mandiri
dalam
mengelola
memegang
serta
teguh
memenuhi
etika
aspirasi
daerahnya. Hal ini tentunya harus dapat
Aparatur dituntut untuk dapat melakukan
dihapuskan
tugas dan fungsinya secara profesional.
kembali
dan
simpati
mulai dan
memunculkan serta
Merujuk pada Ketetapan MPR-RI Nomor
pandangan atau gambaran yang baik untuk
XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan
pemerintah daerah dalam menjalankan
Negara yang Bersih dan Bebas dari
tugasnya
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);
sebagai
respon,
penyelenggara,
pelaksana, dan pengemban tugas negara. Pemerintahan
adalah
mengamanatkan
agar
aparatur
negara
kegiatan
mampu menjalankan tugas dan fungsinya
penyelenggaraan negara guna memberikan
secara profesional, produktif, transparan,
pelayanan dan perlindungan bagi segenap
dan bebas dari KKN. Perwujudan nyata
warga masyarakat, melakukan pengaturan,
dari
mobilisasi semua sumber daya yang
menjalankan tugas dan fungsinya sesuai
diperlukan guna tercapainya pembangunan
dengan yang diamanatkan oleh Tap MPR
(Dwiyanto,
tersebut
2000:7).
Keberhasilan
sikap
aparatur
antara
lain
negara
dalam
tercermin
dari
pembangunan tidak begitu mudah tercapai
penyelenggaraan dan pelaksanaan tugas
akan tetapi faktor- faktor pendukung harus
yang telah ditetapkan. Oleh karena itu,
diutamakan seperti sumber daya alam
upaya
yang memadai serta sumber daya manusia
aparatur
yang handal dan berkualitas. Dalam
pelaksanaan
penyelenggaraan pemerintahan tentunya
pemerintah daerah terus dilakukan. Namun
dilaksanakan oleh aparatur pemerintahan (
dalam kenyataanya hal tersebut tidaklah
untuk
meningkatkan
dalam
kinerja
penyelenggaraan
tugas
serta
dan
kegiatan
3 CHRISTIAN ARIE ANWARI, NIM. E42010086 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan, Vol 3, nomor 4, edisi Desember 2014 http://jurmafis.untan.ac.id
mudah untuk terbentuk dengan sendirinya.
kecamatan menunjukan bahwa karakter
Banyak hal yang terjadi malah sebaliknya,
masyarakat
dimana banyak aparatur pemerintah daerah
semakin maju, Hal ini memberi arti
kurang mampu dalam menyelenggarakan
kepada pemerintah untuk terus bersiap dan
tugas dan kegiatan pemerintah dengan
memperbaiki diri. Adanya keluhan, serta
kredibilitas yang tinggi.
masuknya beberapa kritikan melalui kotak
Seperti
diketahui
bahwa
dalam
lingkungan
dewasa
ini
saran mengenai kerja aparatur yang tidak
melaksanakan tugas dan kewajibannya
memuaskan
aparatur berada dalam suatu organisasi
daripada aparatur Kecamatan Singkawang
pemerintahan yang sudah ditetapkan. Hal
Selatan
dari
yang dilematis terjadi ketika kebutuhan
bahwa
adanya
masyarakat
terhadap
aparatur
meningkat,
tidak
jasa
aparatur
dibarengi
dengan
karena
di
lambatnya
masyarakat,
kerja
menunjukan
kekurangan
Kecamatan
daripada
Singkawang
Selatan. Hal lainnya yang menggambarkan
peningkatan keahlian dan keterampilan
kekurangan
aparatur
suatu
Kecamatan Singkawang Selatan dalam
mekanisme kerja. Masih sering dijumpai
segi kualitas terlihat dengan masih adanya
kerja daripada aparatur dengan prosedur
berkas yang dikembalikan karena ada
yang berbelit- belit, kurang transparan, dan
kesalahan karena pengerjaan tugas yang
lamban.
tidak teliti dan tidak terinci dengan baik.
Salah
dalam
bagian
dari
aparatur
di
aparat
Berdasarkan data dari surat masuk dan
pemerintah adalah Aparatur Pemerintah
surat keluar pada bulan Agustus 2013 di
Kecamatan yang merupakan perangkat
Kecamatan
pemerintah Kabupaten/Kota ( UU No. 32
Kemudian dalam segi kuantitas aparat di
Tahun 2004 ). Tugas pokok pemerintah
kantor kecamatan Singkawang Selatan
pada hakekatnya adalah melaksanakan dan
masih terdapat kekurangan terlihat pada
menjalankan tugas yang telah ada dan
penyelesaian berkas yang masuk tidak
diembannya.
seluruhnya bisa terselesaikan dalam jangka
yang
satu
membentuk
daripada
Pemerintahan
merupakan
ukur
Selatan.
dalam
waktu yang telah ditetapkan terlihat pada
dan
jurnal surat masuk dan surat keluar bulan
penyelenggaraan tugas pemerintah daerah
Agustus 2013 dari 120 berkas yang masuk
hendaknya memiliki kualitas, kuantitas,
hanya
dan ketepatan waktu dalam bekerja untuk
dikeluarkan sebanyak 98 berkas sesuai
dapat melaksanakan keseluruhan tugas
dengan
yang diemban.
ditetapkan, dengan hal ini juga berarti
pemberian,
tolak
kecamatan
Singkawang
pelaksanaan
dapat
terselesaikan
ketentuan
dan
Semakin kritis masyarakat dan berbagai
ketepatan
waktu
dalam
kalangan terhadap hasil kerja aparatur
pekerjaan
oleh
aparatur
dan
waktu
bisa
yang
penyelesaian di
kantor
4 CHRISTIAN ARIE ANWARI, NIM. E42010086 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan, Vol 3, nomor 4, edisi Desember 2014 http://jurmafis.untan.ac.id
Kecamatan Singkawang Selatan masih
dengan wilayah teritorial terluas di Kota
kurang. Konsekuensi lebih lanjut dari
Singkawang dan berada pada lingkar luar
tuntutan ini mengharuskan pemerintah
pusat keramaian masyarakat, serta titik
menyediakan
yang
terluar daripada pusat pemerintahan Kota
memiliki dedikasi dan disiplin tinggi serta
Singkawang. Dengan keadaan seperti ini
loyalitas pengabdian yang penuh pada
tentunya
tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
pemenuhan tugasnya pegawai negeri sipil
Hal ini berarti dalam suatu organisasi
harus berusaha sekuat mungkin untuk
pemerintahan
dapat
pegawai
negeri
khususnya
kecamatan
dalam
memenuhi
pelaksanaan
suatu
dan
kinerja
yang
tentunya kinerja aparatur yakni pegawai
maksimal yang mana harus memenuhi
negeri sipil yang ada dan bertugas di
ukuran tertentu, yakni; kualitas kerja,
dalamnya haruslah diperhatikan agar dapat
kuantitas kerja dan ketepatan waktu dalam
bekerja dengan baik dan benar; yakni
pemenuhan
dengan memiliki kualitas kerja, kuantitas
keadaan atau kondisi yang seperti ini pada
kerja,
dalam
Kantor Kecamatan Singkawang Selatan ini
melaksanakan setiap tugas pokok dan
penulis ingin mengetahui kinerja aparatur
fungsi
atau
(Pegawai Negeri Sipil) yang berada di
ditentukan pada masing- masing unit atau
tempat terebut, maka itu mengambil judul
bagian kerja.
penelitian: “Kinerja Pegawai Negeri Sipil
serta
yang
ketepatan
telah
waktu
ditetapkan
Di Kecamatan Singkawang Selatan
Di
Kota Singkawang Provinsi Kalimantan Barat
merupakan
sebuah
1. Untuk Pegawai
keluar dari permasalahan yang ditemui di
Pegawai
berikut: Bagaimana Kinerja Pegawai
mengetahui Negeri
Kualitas
Sipil
di
kerja Kantor
Negeri
Sipil
di
Kantor
Kecamatan Singkawang Selatan.
Kecamatan
3. Untuk mengetahui Ketepatan Waktu
Singkawang Selatan Kota Singkawang ?
kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor
3. Tujuan Penelitian
Kecamatan Singkawang Selatan.
Adapun yang menjadi tujuan daripada penelitian ini adalah untuk
yang
2. Untuk mengetahui Kuantitas kerja
dirumuskan masalahnya yaitu sebagai
Kantor
pertanyaan
Kecamatan Singkawang Selatan.
lapangan, maka penelitian ini perlu
di
dari
yaitu:
penelitian ini lebih terarah serta tidak
Sipil
Singkawang
dimunculkan pada perumusan masalah,
belakang
masalah dan pembatasan masalah agar
Negeri
Kecamatan
daripada
kecamatan menjawab
latar
Beranjak
Selatan”.
2. Perumusan Masalah Berdasarkan
Kantor
tugas.
4.
Manfaat Penelitian
5 CHRISTIAN ARIE ANWARI, NIM. E42010086 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan, Vol 3, nomor 4, edisi Desember 2014 http://jurmafis.untan.ac.id
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
1.
bagi
dihasilkan ( baik tidaknya ).
pengembangan konsep dan teori Ilmu
Pengukuran
Pemerintahan di bidang administrasi
mencerminkan
negara,
tingkat kepuasan “, yaitu seberapa
kontribusi
B.
kontribusi
b. Kualitas, yaitu mutu yang harus
serta
dapat
dan
memberikan
memperkaya
ragam
baik
kualitatif
keluaran
pengukuran
penyelesaiannya,
“
Ini
penelitian bagi para mahasiswa dan juga
berkaitan dengan bentuk keluaran.
dapat menjadi bahan referensi bagi
Ketepatan waktu, yaitu sesuai tidaknya
terciptanya suatu karya ilmiah.
dengan
direncanakan.
jenis khusus dari pengukuran kuantitatif
Kerangka Teori Pengertian kinerja yaitu suatu hasil kerja yang dihasilkan oleh seorang
yang
yang
menentukan
ketepatan
waktu
penyelesaian suatu kegiatan.
pegawai atau karyawan diartikan untuk tujuan
yang
Pengukuran ketepatan waktu merupakan
Kerangka Teori dan Metodologi
mencapai
waktu
Kinerja pegawai merupakan suatu
diharapkan.
hasil yang dicapai oleh seseorang
Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (
pegawai, dimana dalam penilaiannya
2000:67 ), mengemukakan pengertian
dapat diketahui dari hasil apa yang
kinerja sebagai berikut :
dirasakan
Kinerja adalah hasil kerja secara
seseorang
karyawan
pegawai
dalam
masyarakat
sebagai
penerima pelayanan yang diberikan.
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
oleh
Sunu ( dalam flippo 1995 : 91 )
atau
menyatakan
melaksanakan
menciptakan
bahwa
penting
lingkungan
untuk untuk
tugasnya sesuai dengan tanggung
meningkatkan kualitas kerja, yaitu :
jawab yang diberikan.
1.
Menurut bukunya
Agus
Dharma
Manajemen
dalam
cara
pengukuran
untuk
Supervisi
(2003:355) mengatakan “ hampir semua
2.
a. Kuantitas, yaitu jumlah yang harus dicapai.
Sasaran peningkatan kualitas yang diterapkan oleh organisasi
4.
Pengukuran kuantitatif melibatkan perhitungan keluaran dari proses
Nilai, sikap dan perilaku yang
meningkatkan mutu. 3.
atau
lingkungan
disetujui bersama diperlukan untuk
mempertimbangkan hal- hal sebagai
diselesaikan
menciptakan
peningkatan kualitas.
kinerja
berikut;
Tanggung jawab dan kepentingan
Komunikasi terbuka dan kerjasama tim baik.
5.
Pengakuan
dapat
atau pelaksanaan kegiatan. Ini
tindakan
yang
berkaitan dengan jumlah keluaran
nilai,sikap
yang dihasilkan.
meningkatkan mutu.
dan
mendorong
sesuai perilaku
dengan untuk
6 CHRISTIAN ARIE ANWARI, NIM. E42010086 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan, Vol 3, nomor 4, edisi Desember 2014 http://jurmafis.untan.ac.id
Kualitas kerja mengacu pada kualitas
hipotesa
sumber daya manusia ( Matutina 2001 :
(Jalaludin Rahmat, 1982:39).
205 ) kualitas sumber daya manusia
atau
Adapun
membuat
dalam
prediksi
penelitian
ini
mengacu pada :
merupakan
1. Pengetahuan yaitu kemampuan yang 5 dimiliki karyawan yang lebih
mendeskripsikan tentang kinerja pegawai
berorientasi pada intelejensi dan
Singkawang Selatan, Kota Singkawang,
daya pikir serta penguasaan ilmu
Kalimantan Barat.
yang luas yang dimiliki karyawan. 2. Keahlian,
kemampuan
dan
negeri
tertentu
yang
dimiliki
karyawan.
sipil
di
yang
Kantor
Kecamatan
C. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1.
Kualitas Kerja
penguasaan teknis operasional di bidang
penelitian
Menurut bukunya
Agus
Dharma
Manajemen
dalam
Supervisi
(2003:355) mengatakan “ hampir semua
3. Abilities yaitu kemampuan yang
cara
pengukuran
kinerja
terbentuk dari sejumlah kompetensi
mempertimbangkan hal sebagai berikut;
yang dimiliki seorang karyawan
Kualitas,
yang
loyalitas,
dihasilkan ( baik tidaknya ). Kemudian
dan
hal lainnya mengenai kualitas kerja
mencakup
kedisiplinan,
kerjasama
tanggung jawab.
yaitu
mutu
yang
harus
yakni kualitas kerja mengacu pada
Kualitas kerja menurut Hasibuan (
kualitas
sumber
daya
manusia
(
2007 : 87 ) menyatakan bahwa kualitas
Matutina 2001 : 205 ) kualitas sumber
kerja adalah suatu standar fisik yang
daya manusia mengacu pada Keahlian (
diukur karena hasil kerja yang dilakukan
skill ), kemampuan dan penguasaan
atau dilaksanakan karyawan atas tugas-
teknis operasional di bidang tertentu
tugasnya.
yang dimiliki karyawan. Lain halnya lagi berbicara mengenai kualitas kerja,
2. Metodologi Penelitian merupakan usaha untuk menemukan,
mengembangkan
Sunu ( dalam flippo 1995 : 91 )
dan
menyatakan
menguji kebenaran suatu pengetahuan,
menciptakan
usaha
dengan
meningkatkan kualitas kerja, yaitu :
menggunakan metode- metode ilmiah.
tanggung jawab dan kepentingan untuk
Jenis penelitian yang digunakan adalah
menciptakan lingkungan peningkatan
penelitian
suatu
kualitas. Selanjutnya Kualitas kerja
penelitian yang memaparkan situasi atau
menurut Hasibuan ( 2007 : 87 )
peristiwa. Penelitian tidak mencari atau
menyatakan bahwa kualitas kerja adalah
menjelaskan hubungan, tidak menguji
suatu standar fisik yang diukur karena
yang
dilakukan
deskriptif
yaitu
hasil
kerja
bahwa
penting
lingkungan
yang
dilakukan
untuk untuk
atau
7 CHRISTIAN ARIE ANWARI, NIM. E42010086 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan, Vol 3, nomor 4, edisi Desember 2014 http://jurmafis.untan.ac.id
dilaksanakan
karyawan
atas
tugas-
tugasnya.
surat- surat yang berhubungan dengan pelayanan dan juga administrasi kantor,
Dari
hasil
wawancara
yang
dan terkadang berdiskusi dengan rekan
dilakukan dengan Camat Singkawang
kerja mereka untuk memecahkan dan
Selatan dan Kasubag Program Evaluasi
mencari solusi dari kesulitan kerja yang
dan
ditemui oleh pegawai.
Pelaporan
menunjukan
bahwa
masih adanya kekurangan mengenai
2. Kuantitas Kerja
kualitas kerja pegawai menunjukan
Pengukuran kuantitas merupakan
bahwa masih adanya kekurangan yang
suatu
mempengaruhi
kualitas
kerja
dari
pelaksanaan kegiatan yang dapat dilihat
pegawai
Kantor
Kecamatan
dari jumlah pekerjaan yang dapat
Singkawang Selatan, dan hal tersebut
diselesaikan yang nantinya berkaitan
tentunya harus diperhatikan dan juga
pada
dibenahi agar kedepannya tidak lagi
menyelesaikan
ditemukan kekurangan yang serupa
Mangkunegara
yang dapat menjadikan penilaian buruk
mengungkapkan bahwa kuantitas kerja;
terhadap kualitas kerja pegawai di
menunjukan banyaknya jumlah jenis
kantor kecamatan.
pekerjaan yang dilakukan dalam suatu
di
di
keluaran
waktu
Kantor
Singkawang
terlaksana
informasi
organisasi.
Selatan
guna
mencari
mengenai kualitas pegawai. Hasilnya menunjukan pegawai
bahwa di
kualitas
Kantor
kerja
Kecamatan
proses
ketepatan
Dan dari hasil pengamatan peneliti Kecamatan
dari
waktu
untuk
pekerjaan. (
sehingga
Dari
atau
2009:67
)
pekerjaan
dapat
dengan
tujuan
sesuai
beberapa data
yang ada
terlihat bahwa masih adanya kekurangan dalam
kuantitas
kerja
pegawai
Singkawang Selatan sudah cukup baik,
Kecamatan
namun masih ada hal yang harus
Dimana mereka melalaikan tugas dan
diperhatiakan lagi agar semakin baik
tidak
lagi.
melaksanakan tugas mereka sebagai
Hal
ini
terlihat
dengan
dapat
kesungguhan kerja yang dilaksanakan
pegawai
oleh
Singkawang
pegawai
pekerjaan-
dalam
pekerjaan
melakukan
melaksanakan mereka
pelayanan
yaitu
terhadap
Kecamatan
keluar
mengenai
kegiatan
di
kantor
kecamatan,
melakukan pengarsipan, dan mengetik
Selatan
Kemudian
mencatat setiap surat yang masuk dan dengan
Kantor
dan
Kecamatan Sebagaimana
mestinya.
yang
berhubungan
Selatan.
menyelesaikan
di
masyarakat dengan ramah dan sabar,
yang
Singkawang
di
peneliti
menurut
pengamatan
lakukan
di
Singkawang kuantitas
kerja
Kantor Selatan pegawai
terlihat bahwa dalam pekerjaan selama berada
di
kantor
pegawai
terlihat
8 CHRISTIAN ARIE ANWARI, NIM. E42010086 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan, Vol 3, nomor 4, edisi Desember 2014 http://jurmafis.untan.ac.id
mengerjakan setiap tugas yang ada di meja
3.
kerjanya
dan
dengan
Kemudian dari pengamatan yang
serius
peneliti lakukan di Kantor Kecamatan
mengerjakan tugasnya. Namun itu tidak
Singkawang Selatan melihat bahwa ada
terjadi pada setiap pegawai dan di setiap
pegawai yang membawa banyak berkas
meja karena peneliti melihat masih
ke ruangan Camat untuk ditindak lanjuti
adanya pegawai yang bersantai dan
karena sebelumnya pekerjaan tersebut
tidak mengerjakan apapun di meja
harus
kerjanya, bahkan ada yang berbincang-
dapat terselesaikan menunggu tindak
bincang satu dengan yang lainnya,
lanjut
selain itu juga peneliti melihat masih
kecamatan yaitu Camat yang kebetulan
ada meja kerja yang kosong tidak ada
untuk beberapa hari sebelumnya sedang
pegawai yang menempatinya.
tidak hadir di kantor karena adanya
Ketepatan Waktu
urusan dinas luar. Dengan keadaan
Ketepatan waktu merupakan suatu hal
yang
harus
melihatkan
“menganggur”
dari
karena
pimpinan
belum
di
kantor
seperti itu dapat terlihat bahwa untuk
diwujudkan
guna
penyelesaian pekerjaan yang ada bisa
pegawai
telah
dikatakan tidak bisa untuk tepat waktu
bahwa
memiliki hasil kerja dan konsistensi
karena
kerja yang telah menjadi kewajibannya.
menyelesaikan dengan segera tugas
Bernardin
yang akan diselesaikan.
dan
Russel
(
2003
)
Ketepatan waktu merupakan dimana kegiatan tertentu dapat diselesaikan,
adanya
halangan
untuk
D. Simpulan dan Saran 1. Simpulan
atau suatu hasil produksi dapat dicapai.
Setelah
melakukan
Untuk itu tentunya pegawai di Kantor
dengan
Kecamatan Singkawang Selatan harus
berbagai pihak dan sumber data maka
dapat memenuhi ketepatan waktu dalam
didapatlah sejauhmana kinerja pegawai
pemenuhan tugas- tugas yang mereka
di
emban. Dalam pembahasan ini akan
antara lain :
menunjukan seberapa besar ketepatan
1. Untuk
waktu
yang
dapat
dipenuhi
oleh
pegawai di kantor kecamatan.
mengumpulkan
penelitian
Kecamatan
kualitas
kerja
Selatan,
daripada
pegawai di Kecamatan Singkawang
kekurangan
melalui LHP menunjukan bahwa masih
dibenahi.
adanya
dengan
yang
Singkawang
dari
Selatan masih terdapat kekurangan-
Melihat data yang penulis ketahui
pegawai
data
tidak
yang Hal
adanya
masih
tersebut
harus terlihat
laporan
hasil
meneyelesaikan tugas mereka sesuai
pemeriksaan yang ditemukan di
dengan waktu yang sudah disepakati
Kantor
atau ditentukan sebelumnya.
pelaksanaan
Inspektorat yang
mengenai kurang
memuaskan seperti; kurang teliti dan
9 CHRISTIAN ARIE ANWARI, NIM. E42010086 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan, Vol 3, nomor 4, edisi Desember 2014 http://jurmafis.untan.ac.id
terperinci
nya
pegawai
dalam
mengerjakan atau mengolah tugas
peneliti sampaikan :
mereka, pegawai tidak memahami
1. Dalam mewujudkan kinerja pegawai
dengan baik tugas yang diberikan
yang
kepada mereka, kelalaian pegawai
dipandang baik dan memiliki nilai
dalam menjalankan tugasnya, serta
yang
kurangnya
pegawai
pegawai di kecamatan Singkawang
terhadap ketentuan yang ada di
Selatan memahami apa yang menjadi
kantor kepada masyarakat.
tugas dan fingsinya yang telah
sosialisasi
2. Kemudian untuk kuantitas kerja pegawai
di
Kantor
Kecamatan
maksimal
tinggi
dikerjakan oleh pegawai, namun
tupoksi.
sejumlah
tugas
yang
hendaknya
dapat
setiap
disebutkan oleh kedua sumber data yang
memenuhi
yakni
ditetapkan sesuai dengan yang telah
Singkawang Selatan sebagian dapat
masih ada juga pegawai yang tidak
peneliti
wawancara
yakni
2. Untuk penyelesaian tugas agar tidak terjadi kekurangan- kekurangan yang
dimiliknya dengan berbagai alasan
mengakibatkan
yang ada diantaranya pegawai tidak
buruk pada hasil kerja pegawai,
dapat
hendaknya
memahami
tugas
yang
diembannya. 3. Ketepatan
dan
berdampak
pegawai
lebih
meningkatkan ketelitian, kejelasan waktu
menjalankan
dan
tugasnya
masih
pewai
dalam
dan perincian terhadap setiap tugas
menyelesaikan
yang diemban atau diberikan pada
memiliki
kekurangan, hal tersebut terlihat dari
masing- masing pegawai. 3. Agar pemahaman masyarakat tidak
masih adanya pegawai yang tidak
buruk
menyelesaikan tugas yang mereka
kecewa hendaknya pegawai lebih
miliki dalam batasan waktu tertentu.
mendekatkan
Hal tersebut diketahui dari salah satu
masyarakat agar mereka bisa paham
contohnya yakni tidak dibuatnya
dan
laporan satu semesteran untuk RKA-
ketentuan yang ada dan berlaku di
SKPD oleh pegawai yang ada di
Kantor
Kantor
Selatan.
Kecamatan
Singkawang
Selatan. 2.
diperhatikan, berikut saran yang akan
bahkan
membuat
diri
mengerti
lagi
dengan
Kecamatan
mereka
kepada
setiap
Singkawang
4. Kemudian untuk ketepatan waktu kerja yang masih terkendala karena
Saran Dalam kesempatan ini peneliti
ketidakhadiran
ingin memberikan beberapa saran yang
diberikan
mungkin
pelimpahan
akan
berguna
dan
dapat
pimpinan
saran
menggantikan
tugas
agar untuk
pimpinan
dapat adanya dapat disaat
10 CHRISTIAN ARIE ANWARI, NIM. E42010086 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan, Vol 3, nomor 4, edisi Desember 2014 http://jurmafis.untan.ac.id
pimpinan berhalangan hadir dikarena kegiatan
dan
tugas
luar
yang
mengharuskan Camat tidak dapat hadir di kantor, agar pekerjaan menjadi tidak tertunda dan juga tidak mengakibatkan
keterlambatan
penyelesaian tugas sesuai dengan waktu yang telah dijanjikan atau disepakati.
Soedarmayanti. 2001. Sumber daya manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung. Mandar Maju. Sudiman, Administrasi Kepegawaian ( Materi Diklat Adum LAN RI ), Jakarta, 1999. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Alfabeta, Bandung, 2013. Sulistiyani, Ambar Teguh, Manajemen Sumberdaya Manusia : konsep, teori dan pengembangan dalam konteks organisasi publik, Graha Ilmu, 2003.
DAFTAR PUSTAKA Buku Referensi
AA. Anwar Prabu Mangkunegara, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Andri Heriadi pada Tahun 2011 yang menulis tentang ‘Kinerja Petugas Operator Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk di Kantor Camat Pontianak Timur Kota Pontianak” Dharma, Surya. Manajemen KinerjaFalsafah Teori dan Penerapannya. Yogyakarta. Pustaka Pelajar,2005. Dwiyanto, Agus dan Kusumasari, Bevaola. 2000. Jurnal Center for Populationand Policy Brief. Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada.
Syafiee, Inu Kencana, Pengantar Ilmu Pemerintahan, Bandung : Refika Aditama, 2007. Tohardi, A, Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Pemerintahan. Prodi IP Fisip Untan, Pontianak, 2011. Surjadi, Pengembagan Kinerja Pelayanan Publik.Bandung : PT Refiaka Aditama, 2009. Dokumen- dokumen Laporan Inventaris Barang Kecamatan Singkawang Selatan 2013 Laporan Hasil Pemeriksaan Inspektorat Kota Singkawang Tahun 2013
Moleong. Lexy J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif edis i Revisi. Bandung: PT RemajaRosdakarya.
Struktur Organisasi Dan Pejabat Struktural Kecamatan Singkawang Selatan Kota Singkawang 2014
Pasolong, Harbani, Teori Administrasi
Peraturan Perundang- Undangan
Publik, Makassar : Alfabeta 2007.
Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
Poerwadarminta, W. J. S. , Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 1982. Satori, Penelitian
Djam’an, Kualitatif.
Undang Undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Kepegawaian
Metodologi Bandung
:
Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 1981
Alfabeta, 2011. 11 CHRISTIAN ARIE ANWARI, NIM. E42010086 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan, Vol 3, nomor 4, edisi Desember 2014 http://jurmafis.untan.ac.id
Undang Undang Nomor 12 Tahun 2001 Tentang Pembentukan Kota Singkawang
12 CHRISTIAN ARIE ANWARI, NIM. E42010086 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat