KEWIRAUSAHAAN LANJUT Modul ke:
PERENCANAAN PEMASARAN
Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. UNIVERSITAS MERCU BUANA
TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Instruksional Umum : Setelah mempelajari materi kuliah Kewirausahaan Lanjut ini diharapkan para mahasiswa dapat :
Menjelaskan dan memahami bagaimana merencanakan, menyiapkan dan menjalankan kegiatan bisnis secara profesional.
TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mempelajari materi kuliah Kewirausahaan Lanjut ini diharapkan para mahasiswa memiliki kompetensi : 1. Mampu membut rencana bisnis, menentukan bisnis yang dipilih dan mampu menjalankan bisnis yang dirintis. 2. Mampu mengelola dan mengendalikan bisnis sederhana dengan mengaplikasikan manajemen pemasaran, SDM, keuangan dan memiliki keyakinan tentang wirausaha sebagai pilihan karir di masa depan.
Perencanaan Pemasaran
Menyusun Perencanaan Pemasaran Tentang “Pemasaran” Perubahan teknologi dan informasi mengakibatkan adanya perubahan pada pasar konsumen dan pasar bisnis, yang ditandai dengan adanya perubahan gaya hidup, kebutuhan, dan kepuasan. Apabila perusahaan ingin tetap eksis, maka harus memenuhi tuntutan dan keinginan serta melakukan pelayanan yang terbaik baik konsumennya/pelanggannya. Perusahaan harus berkembang dan dapat mengembangkan diri dengan melakukan kreasi dan inovasi yang dituangkan dalam rencana bisnisnya (business plan), yang didalamnya memiliki ketajaman pada marketing bisnis (marketing plan). Ingat: “Innovation or Die!” Setelah memahami perencanaan usaha, langkah selanjutnya adalah bagaimana barang dan jasa yang dihasilkan itu bisa didistribusikan atau dipasarkan.
Definisi & Tujuan “Pemasaran” Pemasaran adalah kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen (product), menentukan harga (price), mempromosikan agar produk dikenal (promotion), dan mendistribusikan produk ke tempat konsumen (place). Tujuan pemasaran adalah bagaimana barang dan jasa yang dihasilkan disukai, dibutuhkan, dan dibeli oleh konsumen.
Prinsip Dasar “Pemasaran” Menciptakan nilai yang lebih tinggi dibandingkan nilai yang diciptakan pesaing bagi konsumen. Sehingga prinsip dasar pemasaran adalah menciptakan nilai bagi langganan (customer value), keunggulan bersaing (competitive advantage), dan fokus pemasaran. Sekali lagi, selain untuk mendapatkan pelanggan akan tetapi juga memperbaiki situasi bersaing. Dalam konteks ini seorang wirausaha harus mampu memproduksi barang dan jasa dengan mutu yang lebih baik, harga yang lebih murah, dan penyerahan yang lebih cepat daripada pesaing.
Perencanaan “Pemasaran” Perencanaan pemasaran berfokus pada perhatian perusahaan terhadap pelanggan dan menyadari bahwa memuaskan pelanggan adalah landasan dari setiap bisnis. Tujuannya adalah membentuk strategi keberhasilan untuk suatu bisnis yang dilihat dari sudut pandang pelanggan. Beberapa langkah dalam merencanakan pemasaran bagi usaha baru: 1. Menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan 2. Memilih pasar sasaran khusus 3. Menempatkan strategi pemasaran dalam persaingan 4. Memilih strategi pemasaran
Perencanaan “Pemasaran” 1. Menentukan kebutuhan & keinginan pelanggan – Pertama-tama harus dilakukan penelitian pasar atau riset pemasaran. – Riset pasar harus diarahkan pada kebutuhan konsumen, misalnya barang atau jasa apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen, berapa jumlahnya, kualitas yang bagaimana, siapa yang membutuhkan, dan kapan mereka memerlukan. – Riset pasar tersebut untuk menentukan segmen pasar dan karakteristik konsumen yang dituju.
Perencanaan “Pemasaran” 2. Memilih pasar sasaran khusus Terdapat tiga jenis pasar sasaran khusus, yaitu: (1) Pasar individual (individual market) (2) Pasar khusus (niche market) (3) Segmentasi pasar (market segmentasi) Dari tiga alternatif pasar sasaran tersebut, bagi perusahaan kecil dan usaha baru lebih tepat bila memilih pasar khusus dan pasar individual. Sedangkan untuk perusahaan menengah dan besar lebih baik memilih segmen pasar.
Perencanaan “Pemasaran” 3. Menempatkan strategi pemasaran dalam persaingan Penerapan strategi pemasaran tergantung pada keadaan lingkungan persaingan pasar yang ada dari hari kehari. Keberhasilan dalan segmentasi pasar sangat tergantung pada potensi yang menggambarkan permintaan dari lingkungan persaingan. Ada 6 strategi untuk memenuhi permintaan, yaitu: berorientasi pada pelanggan; kualitas; kenyamanan; inovasi; kecepatan; dan pelayanan dan kepuasan pelanggan.
Enam Fondasi Strategi yang didorong oleh pasar
Orientasi Pelanggan
Kualitas
Kenyamanan
Barang dan Jasa
Segmen Pasar Sasaran
Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan
Kecepatan
Inovasi
Sumber: Zimmerer, Entrepreneurship and The New Venture Formation, 1996, hal. 111.
Perencanaan “Pemasaran” 4. Pemilihan Strategi Pemasaran Strategi pemasaran ialah paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan penelitian pasar sebelumnya dalam mengembangkan keberhasilan strategi pemasaran. Untuk menarik konsumen, wirausaha bisa merekayasa indikatorindikator yang terdapat dalam bauran pemasaran (marketing mix), yaitu: product, price, place, promotion.
Proses Manajemen “Pemasaran”
Differentiation Menganalisis Peluang Pemasaran
Meneliti & Memilih Pasar sasaran (segmentation & Targeting)
Merencanakan Strategi Pemasaran
Positioning
Marketing Mix: • Product • Place • Price • Promotion
Branding
Perencanaan Saluran Distribusi Merencanakan Program Pemasaran
Branding
Marketing Communication Plan
Mengorganisir, Melaksanakan, dan mengendalikan aktivitas pemasaran
Audit Pemasaran & perbaikan sistem dan strategi
Perencanaan “Pemasaran” Adalah serangkaian alat pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran. Empat hal pokok dari bauran pemasaran: 1. Product (produk) 2. Place (tempat atau distribusi) 3. Price (harga) 4. Promotion (promosi) Pemasaran bukan hanya menjual semata. Ujung dari kegiatan pemasaran adalah transaksi penjualan. Kegiatan pemasaran tidak hanya menawarkan produk ke calon pembeli, tetapi juga menetapkan jenis produk yang tepat untuk sasaran konsumen, menetapkan harga, menetapkan sistem distribusinya, dan juga kiat promosinya.
Bauran “Pemasaran” 1. Product (produk) Mencakup keragaman produk, mutu, desain, karakteristik, merek dagang, kemasan, pelayanan, dan jaminan.
Bauran “Pemasaran” 2. Place (tempat atau distribusi) Mencakup lokasi usaha, distribusi produk, persediaan barang. Jika sudah memilki produk yang baik sesuai dengan permintaan pasar dan banyak orang tertarik, tetapi orang kesulitan mencarinya, maka bisnis Anda akan gagal (masalah distribusi atau penempatan).
Bauran “Pemasaran” 3. Price (harga) Mencakup harga agen, harga eceran, diskon, kemudahan, sistem pembayaran, dan fasilitas kredit. Harga merupakan faktor penting suksesnya sebuah produk dijual di pasar. Jika Anda membidik pasar yang penghasilannya kurang dari Rp. 2 juta, tetapi menjual sepatu yang harganya lebih dari Rp. 400 ribu, kemungkinan akan mengalami kesulitan menjualnya meskinpun produk sepatu Anda bagus. Sebaliknya, jika berjualan di lingkungan yang berpenghasilan tinggi, sementara harga yang ditawarkan sangat murah, bisa jadi mereka tak akan membeli karena mereka mengira produk Anda mudah rusak.
Bauran “Pemasaran” 4. Promotion (promosi) Dalam bisnis modern, promosi merupakan senjata ampuh untuk membujuk konsumen supaya membeli. Ada 5 cara promosi yang umum dilakukan pebisnis, yaitu direct selling, sales promotion, public relation, publication, dan advertising.
Daftar Pustaka 1. Le boeuf, Michael, The Perffect Business, Tangga Pustaka, Jakarta, 2011 2. St.Kristanto, Jack, Belajar Bisnis dimulai dari Usia Muda, Creative Media, Jakarta, 2008 3. Stewart, Dave, The Business Play Group, Prentice Hall, Jakarta, 2012 4. Chuan, Ah, Rahasia Sukses & Gaya Hily Konglomerat Singapura, PT.Ufuk Publishing House, Jakarta, 2011 5. Khanna, Tarun, Billions Entrepreneurs, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2010 6. Gwee, James, Positive Business ldeas, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2007
Terima Kasih Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si.