MANAJEMEN TRAINING
05 Modul ke:
PENYUSUNAN KURIKULUM TRAINING
Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA
TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Instruksional Umum : 1. Mata Kuliah merupakan pengkhususan di bidang manajemen sumber daya manusia yang membahas tentang bagaimana memperbaiki dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang memungkinkan terjadinya pengembangan sumber daya manusia itu sendiri dan pengembangan organisasi. 2. Mata kuliah ini membahas tentang pengertian manajemen pelatihan dan kegiatan-2nya, macam-macam pelatihan, perencanaan, perancangan pelatihan, strategi belajar mengajar dalam pelatihan, praktek membuat analisis kebutuhan latihan, inventarisasi keterampilan, mengolah data dan menetapkan prioritas kebutuhan latihan serta penyusunan kurikulum.
TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Instruksional Khusus : 1. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mengerti dan mampu menjelaskan tentang pengertian manajemen pelatihan dan ruang lingkup kegiatan-kegiatan macam-macam pelatihan dalam kaitannya dengan SDM di perusahaan. 2. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mengerti dan mampu membuat analisis kebutuhan latihan, merumuskan tujuan pelatihan, menyusun rencana pengajaran dan rencana penyajian pengajaran, serta mengolah data untuk melakukan evaluasi pelatihan.
PENYUSUNAN KURIKULUM TRAINING
Analisa Kebutuhan
Kebutuhan Pelatihan
Penyusunan Kurikulum
O.K. Evaluasi Pelatihan
Pelaksanaan Pelatihan
Not O.K.
•- Hapus •- Sempurnakan •- Delegasikan
Pengembangan Materi
Rencana Pelatihan
Persiapan Pelatihan
KUANDRANT PELATIHAN One way communication
Text
Audio visual Concrete realistic
Abstract
Program Instruction Computer asst. Instr. Tandem Tutoring
Simulators
Interactive
ARAH PENGEMBANGAN (MEMPERKECIL GAP)
Individual Achievement Management High Commitment Optimum Achievement
Hard Skill ? Development
High Competency
Low Competency ? Replacement
Soft Skill Development
Low Commitment
?
PENTINGNYA objective yang jelas : • Instruktur tidak mengetahui apa yang seharusnya menjadi fokus materi • Peserta tidak mengetahui untuk apa mereka belajar • HRD tidak mengetahui apa yang harus dievaluasi dan bagaimana mengevaluasinya • Top Manajemen tidak mengetahui apa manfaat dari dana yang telah dikeluarkan
LEARNING OBJECTIVE Berupa suatu statement apa yang diharapkan dari peserta pelatihan pada saat mereka telah menyelesaikan pelatihannya Dapat berupa sasaran kinerja atau berupa perubahan perilaku Terdiri dari : • Observable Action (task) – Apa yang harus dilakukan • Kriteria – Target yang terukur. Berapa baik, berapa sering, berapa banyak, kombinasi • Situasi atau kondisi (kondisi) – Dalam situasi bagaimana tugas harus dilaksanakan JIKA OBJECTIVE-NYA LEBIH DARI 1 : Tiap objective hanya untuk satu sasaran atau perilaku. Jika lebih dari satu, maka harus dipecah menjadi beberapa objective, yang mendukung sasaran utama
CONTOH LEARNING OBJECTIVE •Perencanaan Proyek: Membuat perencanaan proyek yang akurat tanpa pengawasan • Action : Membuat perencanaan proyek • Kriteria : Akurat • Kondisi : Tanpa pengawasan •Customer Service: Melayani seluruh pelanggan dengan senyum, dalam kondisi apapun • Action : Melayani dengan senyum • Kriteria : Seluruh pelanggan • Kondisi : Kondisi apapun •Outbond : ????? • Action : ??? • Kriteria : ??? • Kondisi : ???
Level
1 2
3
Fokus Objectives
Target tingkat kepuasan dan reaksi peserta Target tingkat pengetahuan dan keahlian yang harus didapatkan oleh peserta Target perilaku yang harus diaplikasikan di tempat kerja
4
Target tolak ukur kinerja yang harus dicapai
5
Target ROI yang harus dicapai
JENIS OBJECTIVE LEVEL 2 • Awareness – Familiar dengan istilah, terminologi, konsep, proses • Knowledge – Pemahaman secara umum terhadap istilah, terminologi, konsep, proses • Performance – Kemampuan mendemonstrasikan keahlian
Contoh: • Dapat mengidentifikasikan 6 model dan teori tentang leadership
JENIS OBJECTIVE LEVEL 3:
•Knowledge based – Penggunaan konsep •Behavior based – Mampu mengaplikasikan keahliannya Contoh: •Melayani seluruh pelanggan, sesuai dengan tipe atau jenis pelanggan
JENIS OBJECTIVE LEVEL 4 • Output • Quality • Costs • Time
Contoh: •Mengurangi tingkat keterlambatan masuk kerja dari rata-rata 60 menit/orang/hari menjadi 5 menit/orang/hari
Daftar Pustaka : Atmodiwirio, Soebagio, 2002, “Manajemen Pelatihan”, Jakarta : Arddizya Jaya. Irianto, Jusuf, 2001, “Prinsip-Prinsip Dasar Manajemen Pelatihan”, Surabaya : Insan Cendekia. Noe, Raymond A., 2013, “Employee Training & Development”, Sixth Edition, Singapore: Mc Graw-Hill International Edition. Swalley, Larry R., 2000, “Orientasi dan Pelatihan di Tempat Kerja”, Penerjemah : Ramelan, Jakarta : PT Pustaka Binaman, Pressindo.
Terima Kasih Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si.