Modul ke:
KEWIRAUSAHAAN 1 Mengenali Peluang dan Memilih Jenis Usaha
Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Program Studi
Manajemen http://www.mercubuana.ac.id
Edy Gunawan, S.E., M.M.
Bagian Isi 1. Mengenali hingga memilih peluang usaha yang tepat 2. Cara memulai bisnis 3. Bidang usaha dan Jenis-jenis badan usaha
Mengenali hingga memilih peluang usaha yang tepat
Mengenali hingga memilih peluang usaha yang tepat
Jelas kiranya bahwa salah satu faktor keberhasilan seorang wirausahawan adalah kemampuannya dalam jeli melihat peluang dan memanfaatkannya sebelum dimanfaatkan oleh orang lain.
Mengenali hingga memilih peluang usaha yang tepat
Kemampuan melihat peluang adalah modal dalam memunculkan ide awal untuk berwirausaha. Tidak semua orang mampu melihat peluang apalagi memanfaatkannya, demikian halnya kemampuan melihat peluang tidaklah sama antar setiap orang.
Mengenali hingga memilih peluang usaha yang tepat Seseorang yang telah mengenal potensi diri yang dimilikinya lebih cenderung memiliki kemampuan untuk melihat dan memanfaatkan peluang peluang yang ada Peluang usaha bersumber dari adanya kebutuhan dari individu atau masyarakat. Oleh karena itu jika ingin mulai mewujudkan berwirausaha, hendaknya terlebih dahulu menjawab pertanyaan” “Apakah yang menjadi kebutuhan masyarakat atau kebanyakan anggota masyarakat saat ini atau di masa yang akan datang?”.
Mengenali hingga memilih peluang usaha yang tepat Dalam menemukan peluang usaha yang cocok, dapat digunakan dua pendekatan, yaitu: • Pendekatan in-side-out (dari dalam ke luar) bahwa keberhasilan akan dapat diraih dengan memenuhi kebutuhan yang ada saat ini. • Pendekatan out-side-in (dari luar ke dalam) bahwa keberhasilan akan dapat diraih dengan menciptakan kebutuhan
Mengenali hingga memilih peluang usaha yang tepat
Setelah mengetahui kebutuhan masyarakat dan berhasil menemukan berbagai lapangan usaha dan gagasan usaha, maka langkah berikutnya adalah menjawab pertanyaan : “Manakah di antara lapangan usaha dan gagasan-gagasan usaha tersebut yang paling tepat dan cocok untuk saya?”
Mengenali hingga memilih peluang usaha yang tepat
Pertimbangan dalam memilih lapangan usaha yang akan digeluti : a. Lapangan usaha yang cocok untuk orang lain belum tentu cocok bagi kita. b. Lapangan usaha yang pada masa lalu menguntungkan, belum tentu pada saat ini masih menguntungkan, atau lapangan usaha yang menguntungkan saat ini belum tentu menguntungkan di masa yang akan datang.
Mengenali hingga memilih peluang usaha yang tepat
c. Lapangan usaha yang berkembang baik di suatu daerah, belum tentu dapat berkembang dengan baik pula di daerah lain, dan sebaliknya. d. Melihat dan mengkaji kondisi internal dan kondisi eksternal dimana usaha kita jalankan, karena faktor internal dan eksternal ini akan sangat menentukan kesuksesan kita dalam menjalankan usaha.
Mengenali hingga memilih peluang usaha yang tepat
Analisis faktor internal berupa kekuatan dan kelemahan yang kita miliki jika kita memilih gagasan usaha yang bersangkutan, dan faktor eksternal berupa peluang dan ancaman yang akan dihadapi jika kita menjatuhkan pilihan pada gagasan usaha yang bersangkutan. Analisis ini sering dikenal dengan analisis SWOT.
Mengenali hingga memilih peluang usaha yang tepat
Berikut adalah cara sederhana yang dapat dilakukan dalam menerapkan analisis SWOT. a. Melihat kekuatan yang dimiliki seperti lokasi, sumber-sumber bahan baku yang mudah didapat, mudah dijangkau oleh konsumen atau pelanggan, dan kekuatan lainnya yang dapat dimanfaatkan. Contoh: lokasi di dekat kampus atau mall dapat dikembangkan menjadi koskosan, warnet, rental computer, dan masih banyak lagi.
Mengenali hingga memilih peluang usaha yang tepat
b. Melihat kelemahan yang dimiliki agar kita tidak memaksakan diri melakukan usaha yang sebenarnya tidak dapat dilakukan karena kita memiliki kekurangan tertentu. Contoh: sebaiknya jangan membuka usaha rental computer, tetapi tidak mengetahui sama sekali keterampilan dalam mengoperasikan computer.
Mengenali hingga memilih peluang usaha yang tepat
c. Melihat peluang yang dapat dimanfaatkan dan memberikan keuntungan. Contoh: membuka usaha fotokopi dilingkungan dekat kampus, membuka usaha kantin dilingkungan perkantoran, dan lain-lain.
Mengenali hingga memilih peluang usaha yang tepat
d. Melihat ancaman terhadap usaha-usaha yang berisiko tinggi, memiliki siklus hidup yang pendek, dan tidak terukur. Terlebih lagi jika pesaing-pesaing kita memiliki kemampuan yang lebih baik dari kita. Contoh: investasi saham, di mana kita tidak memiliki cukup ilmu tentangnya atau bermain dipasar yang pelakunya sudah sangat banyak
Mengenali hingga memilih peluang usaha yang tepat
Banyak cara untuk melihat peluang yang terjadi disekitar kita. Selama masih ada kebutuhan dan keinginan, selama itu pula masih terdapat peluang yang dapat kita manfaatkan, misal: • Mengenali kebutuhan pasar • Mengembangkan produk yang telah ada dipasaran • Memadukan bisnis-bisnis yang ada
Mengenali hingga memilih peluang usaha yang tepat
• Mengenali kecenderungan (tren) yang terjadi • Mewaspadai segala kemungkinan yang awalnya terlihat sepele, yang ternyata setelah ditekuni dapat menjadi bisnis yang luar biasa. • Menggunakan asumsi-asumsi yang baru (tidak baku)
Cara memulai bisnis
Cara memulai bisnis Cara-cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk memulai bisnis (usaha), baik itu dilakukan sendiri maupun bersama teman-teman, adalah sebagai berikut: Memulai Bisnis Baru Membeli Bisnis yang Sudah Ada Mengembangkan Bisnis yang Sudah Ada Memilih usaha franchise
Cara memulai bisnis Langkah-langkah teknis yang dapat dilakukan untuk memulai bisnis menurut Tum Desem Waringin : Bangun Ide bisnis dengan menulis Impian dan hobby kita. Berikan alasan yang sangat kuat untuk mewujudkan mimpi tersebut. Bertindak dan cari tema yang tepat Lakukan riset Tuliskan dan rancang strategi yang akan dijalankan Gunakan faktor pengungkit
Cara memulai bisnis
Cari pembimbing Buatlah sebuah TEAM yang kompak untuk membantu mewujudkan goal tersebut Optimalkan jaringan, relasi dan network yang kita punya untuk mencapai goal/visi kita tersebut. Buat jaringan baru yang tak terhingga dengan membuat relasi dan silaturahmi sebanyakbanyaknya. Gunakan alat bantu untuk mempercepat pencapaian misal website, jejaring sosial, advertisement, promosi, dll Buat system yang ideal untuk bisnis tersebut.
Cara memulai bisnis Langkah-langkah yang dapat dilakukan apabila seorang mahasiswa ingin memulai wirausaha. Pilih bidang usaha yang Anda minati dan memiliki hasrat dan pengetahuan di dalamnya. Perluas dan perbanyak jaringan bisnis dan pertemanan. Pilihlah keunikan dan nilai unggul dalam produk/jasa anda. Jaga kredibilitas dan brand image Berhemat dalam operasional secara terencana serta sisihkan uang untuk modal kerja dan penambahan investasi alat-alat produksi/jasa
Bidang Usaha dan Jenis-jenis Badan Usaha
Bidang usaha dan Jenis-jenis badan usaha Beberapa contoh bidang usaha yang menjadi pilihan para pemula atau wirausahawan baru adalah: • Usaha di bidang makanan atau kuliner, contoh: makanan pokok, makanan ringan, minuman ringan, es buah, es campur, kue-kue, dan lainlain.
Bidang usaha dan Jenis-jenis badan usaha • Usaha pakaian dan perhiasan, contoh: baju, celana, sepatu, sandal, topi, kacamata, serta berbagai aksesori dan perhiasan seperti jam tangan, cincin, dan kalung. • Usaha yang terkait dengan tempat tinggal, contoh: jual beli rumah, usaha renovasi rumah, perbaikan alat rumah tangga (kulkas, AC, kipas angin, elektronik), usaha perabot rumah tangga, listrik, hiasan dinding, tempat tidur, kursi, dan lain-lain.
Bidang usaha dan Jenis-jenis badan usaha • Usaha pendidikan, contoh: pendidikan untuk masyarakat melalui berbagai media, seperti seminar, buku, kaset, VCD, radio, dan televisi atau dengan cara in house training. • Usaha yang terkait dengan rekreasi, contoh: usaha sewa kendaraan, penyewaan perlengkapan perkawinan dan hiburan, penyediaan alat rekreasi, menyediakan tempat suasana rekreasi seperti play station, dan sejenisnya.
Bidang usaha dan Jenis-jenis badan usaha • Usaha pendukung atau mempermudah orang lain menjalankan usaha, contoh: menjual mesin dan alat-alat untuk petani atau menjual bahan baku industri.
Bidang usaha dan Jenis-jenis badan usaha Jenis usaha yang dapat dimasuki oleh para wirausahawan: • Pertanian, meliputi usaha pertanian, kehutanan, perikanan, dan agrobisnis. • Pertambangan, meliputi usaha seperti galian pasir, tanah, batu, dan batu bata. • Pabrikasi, meliputi usaha industri perakitan dan sintesis.
Bidang usaha dan Jenis-jenis badan usaha • Konstruksi, meliputi usaha konstruksi bangunan, jembatan, pengairan, dan jalan raya. • Perdagangan, meliputi usaha perdagangan kecil (ritel), grosir, agen, membuka usaha restoran, dan perdagangan lainnya. • Jasa keuangan, meliputi usaha perbankan, asuransi, dan koperasi. • Jasa perorangan, meliputi usaha pangkas rambut, salon, penatu, percetakan, fotokopi, dan sablon.
Bidang usaha dan Jenis-jenis badan usaha • Jasa pendidikan, meliputi membuka lembaga pelatihan atau kursus-kursus, sekolah Taman Kanakkanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), atau Perguruan Tinggi (PT). • Jasa transportasi, meliputi pengangkutan, pergudangan, dan distribusi barang. • Jasa pariwisata, meliputi jasa biro perjalanan, pramuwisata, pengusaha objek wisata dan daya tarik wisata, usaha sarana pendukung wisata (seperti angkutan, makanan), dan sebagainya.
Bidang usaha dan Jenis-jenis badan usaha Beberapa pertimbangan yang harus dilakukan sebelum mendirikan organisasi bisnis adalah: • Kebutuhan modal • Risiko • Pengawasan • Kemampuan manajerial • Kebutuhan waktu • Pajak
Bidang usaha dan Jenis-jenis badan usaha
Bentuk badan hukum usaha di Indonesia yang dapat dipertimbangkan untuk dapat memilih salah satu diantaranya yang paling tepat: • Perusahaan Perseorangan • Persekutuan • Perseroan • Koperasi
Terima Kasih Edy Gunawan, S.E., M.M.