Modul ke:
Identifikasi Peluang dan Memilih Jenis Usaha Kemampuan untuk mengidentifikasi peluang dan jenis usaha tidak semua orang bisa melakukannya, dibutuhkan sebuah kemampuan untuk melakukan seperti yang diharapkan dan didapat dari pengalaman atau mempunyai feeling untuk itu.
Subandi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Program Studi
Akuntansi www.mercubuana.ac.id
What should we do???
What should we do???
Kisah Sukses 1. Warung Aji Mumpung dan Fenomena TUKUL Kesuksesan Tukul sebagai host di salah satu stasiun televisi, ada saja yang memanfaatkannya sebagai suatu peluang. Alex Sukamto, bekas majikan Tukul menyatakan ingin membuka usaha bersama Tukul. Akhirnya Tukul dan Alex dapat meresmikan usaha rumah makan yang mereka idamkan. Nama restoran itu diberi nama sama persis dengan Tukul, Rumah Makan Tukul Arwana. Kesuksesan Tukul tidak didapat begitu saja, melainkan melalui berbagi rintangan dan pengalaman-pengalaman pahit, yang sebenarnya semua itu adalah proses menuju keberhasilan.
Kisah Sukses Matsushita pendiri Miatsuhita Electric Ltd. • Matsushita menceritakan, bahwa pada saat Jepang dilanda krisis ekonomi, Matsushita tetap optimis dan berpikir positif. • Dia tetap saja melakukan kegiatan yang dilakukannya seperti sebelum krisis ekonomi terjadi. • Dia bersikap biasa-biasa saja, juga tidak mudah terpengaruh oleh isu. Sebab hal-hal semacam itu akan dapat memperparah keadaan, karena proses bisnisnya menjadi tidak lancar lagi.
Mengindentifikasi Sampai Memilih Peluang Usaha yang Tepat • • •
• • •
Salah satu alat untuk mengukur semua hal yang mungkin dan tidak mungkin dilakukan oleh usahawan adalah menggunakan analisis SWOT. Berikut adalah cara yang sederhana yang dapat dilakukan: Melihat keunggulan yang kita miliki seperti lokasi, sumber-sumber bahan baku yang mudah didapat, mudah dijangkau konsumen atau pelanggan, dan kekuatan lainnya yang dapat kita manfaatkan. Melihat kelemahan yang kita miliki, agar kita tidak memaksakan diri melakukan usaha yang sebenarnya tidak dapat kita lakukan. Melihat peluang yang dapat dimanfaatkan. Melihat ancaman, jangan sekali-kali membuat suatu usaha yang memiliki ancaman yang tinggi dan memiliki daur hidup yang pendek.
Ide Dalam Kewirausahaan •
Menurut Zemmerer (1996 : 82) kreativitas sering kali muncul dalam bentuk ide-ide untuk menghasilkan barang dan jasa baru. Ide itu sendiri bukan peluang dan tidak akan muncul bila wirausahawan tidak mengadakan evaluasi adan pengamatan secara terus-mnerus. Banyak ide yang betul-betul asli, akan tetapi sebagian besar peluang tercipta ketika wirausahawan memiliki cara pandang baru terhadap ideide lama.
Orientasi Ekternal Dan Internal Dalam Mencari Peluang Usaha
•
Banyak peluang di dalam mengidentifikasikan hal baru yang lebih baik untuk dikerjakan dan cara baru yang lebih baik dalam mengerjakan sesuatu. Wirausahawan adalah orang yang mencari dan melihat meluang yang tersembunyi dengan gagasan baru, kemudian bekerja keras mengubah peluang menjadi kenyataan.Para wirausahawan mempunyai rasa ingin tahu yang besar dan senantiasa menyimpan informasi yang menarik minat dalam ingatan mereka.
Sumber Gagasan Bagi Produk Dan Jasa Baru Walaupun terdapat banyak pendekatan untuk mencari sumber gagasan bagi produk dan jasa baru, proses ini bisa dipercepat dengan : 1. Kebutuhan akan sumber penemuan 2. Hobby atau Kesenangan Pribadi 3. Mengamati Kecenderungan-kecenderungan 4. Mengapa tidak terdapat …. ? 5. Kegunaan Lain dari Barang-barang Biasa. 6. Pemanfaatan Produk dari Perusahaan Lain
Cara Memulai Bisnis Cara-cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk memulai usaha, baik itu dilakukannya sendiri maupun bersama teman-teman, adalah sebagai berikut: 1. Mendirikan usaha baru, terdiri dari: Perusahaan milik sendiri (sole proprietorship), yaitu bentuk usaha yang dimiliki dan dikelola sendiri. Persekutuan (partnership), yaitu kerjasama antara dua orang atau lebih. Perusahaan berbadan hukum (corporation), yaitu perusahaan yang didirikan atas dasar badan usaha dengan modal berupa saham. 2. Membeli usaha yang sudah ada 3. Mengembangkan usaha yang sudah ada 4. Memilih usaha franchise
Daftar Pustaka 1)
Kewirausahaan, Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda, Suharyadi, Arissetyanto Nugroho, Purwanto S.K., Maman Faturohman, Salemba Empat, 2007. Kewirausahaan Indonesia Dengan Semangat 17-8-45, Puslatkop dan PK, Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil, Jakarta, 1995. 2) Kewirausahaan (Pedoman praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses), Dr. Suryana, Salemba Empat, 2003. 3) Kewirausahaan Teori dan Praktek, Seri Manajemen 77 PPM, Geoffrey. Meredith 4) Pengantar Kewirausahaan, Kerangka Dasar Memasuki Dunia Bisnis, Edisi Pertma, Drs. Masykur Wiratmo, Msc, BPFE, Jogyakarta 5) Dasar-dasar Kewirausahaan, Drs. Astim Riyanto, SH, MH, Yapemdo, Bandung 6) Pedoman Perencanaan Usaha, Edisi keenam, Devid H. Bangs, Jr, Erlangga, 7) Entepreneurship Creativity & Organisasi, Te+t, Case, & Reading, John Kao, Prentice Hall, Englewood, New Jersey 8) Bygrave, William D. The Portable MBA in ENTREPRENEURSHIP. Binarupa Aksara Jakarta 1996. 9) Longenecker, Justin G et al. KEWIRAUSAHAAN Manajemen Usaha Kecil. Salemba Empat, Jakarta 2001. 10) Suryana. KEWIRAUSAHAAN Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses.Edisi 3, Salemba Empat, Jakarta 2009. 11) Renal Kasali dkk, Modul Kewirausahaan, PT Mizan Publika, Bandung 12) Pedoman PKM dikti
Terima Kasih