IDENTIFIKASI PELUANG USAHA TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Pada akhir pembelajaran peserta mengetahui mengenai peluang dari mana asalnya dan cara menemukannya 2. Pada akhir pembelajaran peserta memiliki pengetahuan menganalisis peluang yang dimilki untuk dijadikan bisnis yang nyata 3. Pada akhir pembelajaran peserta mengatahui faktor-faktor yang mengakibatkan kegegalan dalam memanfaatkan peluang yang ada
SUMBER PELUANG Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan pelung, mengapa untuk dapat menjadi seorang wirausaha sukses seseorang harus menemukan sebuah peluang emas dan apakah sulit untuk dapat menemukan peluang? Peluang sendiri sebenarnya berasal dari sebuah ide, inspirasi atau kesempatan yang muncul untuk dimanfaatkan bagi kepentingan seseorang baik dalam kehidupan sehari hari dalam bisnis. Dalam bahasa inggris “opportunity” berarti sebuah atau beberapa kesempatan yang muncul dari sebuah kejadian atau “moment”. Jadi asal dari peluang itu adalah kesempatan yang terjadi dan berkembang menjadi ide bagi seseorang. Bila asal dari peluang adalah sebuah kesempatan yang terjadi, maka dari mana sebenarnya darimanakah sumber-sumber peluang itu? Adapun sumber peluang atau kesempatan itu berasal dari: 1. Diri Anda Sendiri Peluang yang paling potensial dan sangat besar resiko kesuksesannya bersumber dari dalam diri sendiri karena beberapa alasan berikut ini: a. Bisnis itu membutuhkan proses yang panjang dan bahkan bisa seumur hidup sehingga harus membuat Anda bahagia dan sukses b. Bisnis itu membutuhkan konsistensi dan komitmen yang tinggi sehingga kunci kesuksesannya adalah Anda mencintai pekerjaan atau bisnis tersebut c. Kesuksesan bisnis merupakan akumulasi dari kesuksesan dalam menaklukkan kegagalan demi kegaaglan sehingga semuanya dapat terwujud. Oleh sebab itu, jika anda terampil, kompeten dan cekatan dalam menjalankan bisnis Anda serta memiliki pengetahuan yang cukup, maka bisnis Anda akan meraih kesuksesan dengan cepat.
Beberapa sumber peluang yang muncul dari diri anda sendiri seperti: A. Hobi Anda Dari hobi yang anda miliki dapat menjadi sebuah peluang bisnis yang menguntungkan, hal ini menjadi masuk akal karena pada saat anda menjadikan hobi anda menjadi usaha anda akan mencurahkan segala kemampuan yang Anda miliki karena Anda menyukai hal tersebut. B. Keahlian Anda Jelas, keahlian yang Anda miliki dapat memberikan sumber inspirasi dan sumber peluang bisnis yang ingin Anda kembangkan. Mulailah dari bidang dimana Anda merasa memiliki keahlian dibidang tertentu, kemudian temukan inspirasi dan peluang bisnisnya. C. Peluang dari Pengetahuan dan Latar Belakang Pendidikan Mengapa sumber ini merupakan potensi dalam menemukan peluang, karena Anda sudah mengetahui, mempelajari dan memahami bidang Anda tekuni. Untuk itu segera pahami cara memberdayakan peluang yang Anda miliki dari latar belakang pendidikan Anda. 2. Lingkungan Banyak peluang dan inspirasi yang timbul justru dari lingkungan kita, misalnya: a. Usaha orang tua Anda, dalam diskusi setiap harinya orang tuan Anda sering menceritakan kesulitan-kesulitas bisnisnya. Hal itu bisa mendatangkan inspirasi bisnis bila Anda menggabungkannya dengan latarbelakang pendidikan, hobi, pengetahuan dan keahlian Anda b. Lingkungan rumah Anda, seperti pergaulan, tetangga, teman main, dan lain lain c. Kebiasaan Anda dalam rangka menuju ke kampus, perjalanan, lingkungan sekolah, teman sekolah dan lain-lain d. Saat anda berkunjung ke café, atau dimananpun anda berada Semua hal diatas dapat memberikan inspirasi, ide, dan gagasan yang luar biasa bila Anda sering menggunakan sudut pandang kreatif dalam melihat suatu kejadian. 3. Perubahan yang Terjadi Peluang besar yang sering muncul menjadi sebuah bisnis adalah perubahan yang terjadi di lingkungan Anda, contohnya: a. Perubahan global: Misalnya perubahan kurs mata uang Rupiah terhadap mata uang Dollar Amerika (US $) mengakibatkan banyak barang impor mengalami kenaikan harga sementara barang lokal mengalami penurunan harga jual. Hal ini membukan peluang bagi para produsen lokal untuk memperkenalkan produknya kemasyarakat. b. Perubahan lingkungan: Misalnya, pembangunan perumahan yang baru di sekitar komplek Anda mengakibatkan perubahan jumlah penduduk. Perubahan jumlah penduduk berarti mendorong perubahan tingkat permintaan kebutuhan keluarga.
Sehingga peluang yang mungkin akan timbul adalah bisnis yang dapat memenuhi kebutuhan penduduk seperti: laundry atau jasa pencucian baju, mini market, transportasi dll. c. Perubahan Peraturan Pemerintah juga akan menimbulkan ancaman bagi industry yang terkena dampaknya dan peluang bagi yang mampu “membacanya” dan mendapatkan manfaatnya. d. Perubahan musim e. Perubahan gaya hidup f. Perubahan tingkat kebutuhan tentang, pola hidup yang lebih sehat g. Perubahan tingkat tekanan pekerjaan yang semakin tinggi (berat), hal ini dapat membuka peluang untuk memberikan subuah layanan hiburan bagi pekerja tersebut. h. Perubahan teknologi informasi dan komunikasi seperti kemajuan teknologi mobile phone dan internet. i. Perubahan tingkat pertumbuhan pemilik kendaraan akan memunculkan peluang penjualan sparepart, asuransi, asesoris bengkel dll. 4. Konsumen Suara konsumen itu penting karena sering menciptakan gagasan baru dalam memperbaiki produk yang ada dan peluang bagi yang akan mendirikan usaha baru. Masukan-masukan dari konsumen yang dapat memberikan inspirasi peluang baru seperti: a. Keluhan-keluhan dari konsumen b. Saran-saran dari konsumen c. Permintaan khusus dari konsumen dan calon konsumen d. Angan-angan yang diimpikan oleh konsumen tentang produk atau jasa tertentu e. Harapan dari konsumen terhadap produk atau jasa anda 5. Gagasan Orang Lain Seperti halnya suara dari konsumen, gagasan dari orang lain (mungkin karena keluhankeluhan terhadap suatu produk atau layanan yang disampaikan teman anda ke anda), dapat memberi ide yang membuka peluang bagi anda dalam membuat suatu bisnis. 6. Informasi yang Diperoleh Dalam perjumpaan dengan orang lain terkadang kita mendapatkan informasi baru. Bagi orang yang mendengarnya, informasi baru itu bisa berguna untuk dijadikan sebagai peluang bisnis karena informasi tersebut memiliki hubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dia miliki. Namun bagi orang-orang tertentu informasi baru itu tidak bermanfaat karena informasi tersebut tidak memiliki hubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki. Hal ini yang bisa membedakan mengapa ada orang
yang merasa tidak memiliki peluang dibanding orang yang memiliki peluang. Contohnya seperti: a. Mendapat informasi tentang produk baru yang sedang trend dan mengetahui cara membelinya, sedangkan dikota lain belum ada produk tersebut tetapi iklannya telah didenganr oleh masyarakat disana. Ini berarti bisa menjadi sebuah peluang karena kemampuan konektivitas. b. Informasi mengenai kebutuhan pokok yang harganya lebih mahal dari pada di tempat lain untuk produk yang sama. Ini juga dapat menjadi sebuah peluang karena ada selisih harga c. Informasi tentang kebutuhan produk tertentu dan Anda tau dimana produk itu ada atau diproduksi
Banyak sumber peluang bisnis yang dapat Anda gali dari hal-hal yang ada disekeliling Anda. Kuncinya adalah berfikir kreatif dan tumbuhkan kreatifitas untuk menciptakan sebuah inovasi produk terbaru yang dapat anda konversikan serta memiliki nilai jual yang tinggi. Hal ini dapat menjadi kunci sukses dari sebuah bisnis.
ANALISA PELUANG SEBELUM DIJADIKAN BISNIS Untuk dapat mengubah peluang yang mampu Anda lihat menjadi sebuah peluang emas, Anda harus menganalisis peluang tersebut. Sejauh mana tingkat keberhasilan dan gagasannya dipasar sangat tergantung pada pada penggabungan empat hal, yaitu persaingan , pesaing, perubahan arah persaingan dan kebutuhan pelanggan. Jadi Anda jangan hanya merasa cukup bila peluang itu bersumber dari sebuah ide bisnis yang diperoleh dari sebuah inspirasi. Hal ini baru merupakan proses awal saja atau dapat disebut sebagai peluang yang masih mentah. Oleh karena itu Anda harus mengatahui ciri dari peluang yang memiliki potensi untuk di kategorikan sebagai peluang bisnis yang baik dan masuk akal. 1. Ciri bisnis yang potensial adalah: a. Bisnis yang dibangun adalah bisnis yang potensial atau memilki bilai jual yang tinggi b. Tidak menjadikan bisnis itu hanya sebagai ambisi pribadi semata tetapi sifatnya nyata c. Bisnis itu mempunyai waktu bertahan yang lama dipasar d. Tidak menghabiskan modal (uang ) Anda karena investasi yang terlalu besar e. Tidak bersifat momentum (kejadian sesaat) atau bersifat musiman f. Bisa ditingkatkan skalanya menjadi skala industry
Karena sebab itu, bila Anda ingin memiliki bisnis yang potensial, kita perlu mengetahui ciri-ciri sebuah peluang yang mendasari sebuah Bisnis yang baik untuk Anda, ciri-ciri peluang bisnis yang baik adalah: a. Peluang itu orisinil dan bukan tiruan; bisnis yang sukses itu bukan hanya meniru bisnis orang lain. Bisnis yang hanya meniru belum tentu hasilnya sama persis dengan bisnis yang ditiru tersebut. Hal ini disebabkan karena kondisi dan situasi yang telah terjadi dan yang akan terjadi belum tentu sama,”bisnis itu bukan mesin fotocopy”. b. Peluang itu harus bisa mengantisipasi perubahan persaingan dan kebutuhan pasar dimasa yang akan datang. Dalam arti peluang itu harus dapat ditingkatkan nilai kualnya serta bisa terus diinovasi. c. Benar-benar sesuai dengan ‘minat’ Anda atau ada ‘link’ dengan pengetahuan, keahlian dan sifat Anda agar peluang itu dapat bertahan lebih lama. d. Tingkat visibilitas (kelayakan usaha) benar-benar teruji; untuk itu perlu dilakukan penelitian dan uji coba dipasar. e. Bersifat ide yang kreattif dan inovativ bukan tiruan dari ide orang lain f. Anda yakin bisa mewujudkannya dan sukses untuk menjalaninya. g. Anda senang menjalankannya dan benar-benar suka bisnis tersebut. 2. Faktor-faktor keberhasilan peluang usaha untuk menjadi keberhasilan usah Tahapan ini merupakan sebuah tahapan penting dalam mengidentifikasi foktor-faktor keberhasilan sebuah peluang usaha agar bisnis Anda berhasil. Faktor-faktor keberhasilan sebuah peluang usaha adalah: a. Peluang itu memenuhi ciri-ciri peluang bisnis Anda yang baik, Bukan tiruan b. Berawal dari uji test pasar dan uji coba (trial) Seperti: Seberapa besar tingkat kebutuhan produk Anda dipasar. Apakah tinggi atu rendah Seberapa besar tingkat kontinuitas kebutuhan akan produk tersebut Mengetahui alasan, mengapa orang enggan membeli, memakai, dan menggunakan jasa atau produk Anda c. Mengikuti dan memenuhi kebutuhan konsumen d. Mengikuti trend (kecenderungan) perubahan pasar e. Bisa terus menerus diinovasi dan di tingkatkan kualitasnya f. Resiko kegagalannya tidak besar saat pertama kali dimulai. Dalam arti tingkat visibilitasnya telah diperhitungkan dengan waktu saat diluncurkan di pasar. g. Merupakan alternative terbaik dari peluang-peluang yang ada 3. Faktor Kegagalan Sebuah Peluang Usaha yang Gagal Dijadikan Bisnis
Banyak inspirasi yang bagus dan brilian, namun terkadang inspirasi tersebut gagal dijadikan sebuah bisnis atau gagal saat diluncurkan untuk menjadi produk atau jasa yang ingin ditawarkan kepada calon pelanggan. Untuk itu perlu diketahui faktor-faktor kegagala peluang usaha agar bisa meminimalisir resiko usaha. Faktor-faktor itu adalah: a. Kebutuhan pasarnya tidak bersifat monoton dan musiman sehingga tidak hanya bersifat jangka pendek b. Peluang itu sudah “kadaluarsa” atau telah banyak ada orang yang memulai bisnis tersebut c. Tidak segera mengambil keputusan untuk memulainya sehingga peluang itu lewat begitu saja. Istilahnya NADO (Not Action Dream Only) atau NAPO (Not Action Plan Only) d. Waktunya sudah lewat, terjadi perubahan kebutuhan atau muncul teknologi baru yang telah membuat peluang produk atau jasa itu out of date e. Survey pasar tidak akurat, artinya hal itu hanya sekedar persepsi Anda yang menyatakan bahwa peluang itu sangat potensial lalu segera dilaksanakan begitu saja, Jadi tingkat akurasi peluang terhadap PASAR tidak tepat sehingga menyebabkan produk itu tidak laku dipasar f. Mudah ditiru atau di buat oleh orang lain g. Daya beli rendah h. Kebutuhan tidak kontinyu i. Tingkat kebutuhan kecil j. Pemilihan alternative ide-ide bisnisnya salah 4. Memberdayakan dan Mengembangkan Peluang Anda Setelah anda melakukan survey, riset, uji coba pasar maka peluang Anda harus diberdayakan menjadi peluang emas. Caranya sebagai berikut: a. ATMI: Amati – Tiru – Modifikasi dan Improvisasi. Setelah Anda melakukan survey dan riset, maka salah satu jalan untuk memberdayakan peluang Anda adalah strategi ini (ATMI). Melalui ATMI anda akan mudah mengambangkan sebuah produk menjadi lebih unggul dari produk sebelumnya sehingga kemungkinan untuk dapat diterima dipasar menjadi lebih besar. b. Make It Better: Membuat peluang Anda di pasar menjadi lebih baik lagi setelah survey pasar; misalnya produk yang Anda buat menjadi lebih cepat, lebih kecil, lebih enak, lebih ringan dll c. Make It One: Menjadikannya sebagai yang pertama. Peluang yang baik adalah peluang bisnis yang pertama kali Anda lakukan sebelum orang lain melakukannya. Untuk itu, strategi ini akan menjadi pilihan terbaik. Contohnya adalah: Menjadi yang terbesar
Menjadi yang terlengkap Menjadi yang tercanggih Menjadi yang tercepat Menjadi yang teringan Menjadi yang terbaik d. Make Your Product Be A Specialist: Produk Anda adalah produk yang khusus dan Anda menjadi specialist: Contohnya: Bengkel motor khusus Harley Davidson Bengkel motor khusus Vespa Batik Tulis Halus Restoran Bebek Hitam e. Clonner: Meniru habis tetapi menggunakan merek yang berbeda. Cara ini sering dilakukan oleh orang lain, tetapi harus berhati-hati mengingat ada unsur hak Paten, HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual), atau tuntutan dari pihak yang ditiru. Jadi apabila Anda ingin melakukan Clonner, jiplaklah fungsi dan tujuan penggunaan produknya, bukan merek, bentuk dan kemasannya. f. Subtitute: Menjadi produk pengganti. Cara ini juga efektif bila Anda memulai bisnis di mana pasar sudah cukup besar dengan menjadi produk pengganti dari produk pesaing yang paling besar atau yang menengah. KEGAGALAN SEBUAH PELUANG Banyak orang yang ingin memulai bisnis, bahkan ada yang sudah memutuskan bisnis apa yang akan dibangunnya, akan tetapi ketika peluang itu telah ada didapan mata peluang itu hanya dilihat, dipikirkan, diutak atik, dihitung dan terus dipelajari semantara orang lain sudah berlari kencang mendahuluinya. Peluang pun gagal untuk didapatkan. Hal-hal seperti ini memang seringkali menyakitkan dan menyesakkan dada. Untuk itulah selain Anda harus memilki konsep yang matang juga harus memiliki keberanian untuk segera memulai, sehingga Anda dapat menjalankan usaha dengan perhitungan baik dengan kegesitan yang tinggi pula. Untuk itulah Anda harus menjadi seorang smart entrepreneur yang terasah, sehingga Anda memiliki intuisi yang tajam untuk memanfaatkan semua peluang yang dapat Anda temukan. Kegagalan sebuah peluang itu bisa berawal dari beberapa hal, antara lain: 1. Tidak Segera Mengambil Keputusan Peluang itu lewat begitu saja, terkadang Anda mengetahuinya tetapi dilewatkan begitu saja atau bahkan Anda tidak menyadari ada sebuah peluang yang bisa dimanfaatkan.
2. Waktunya Sudah Lewat (kadaluarsa) – Tidak Efektif Lagi Peluang itu memiliki waktu dan masa. Terkadang bisa lama, bisa juga singkat. Jadi, Anda juga perlu melihat apakah Anda harus mengambil keputusan sekarang atau nanti. 3. Survei Tidak Akurat, Hanya Persepsi Anda Saja Terkadang Anda sudah siap, waktu juga tepat, namun survey yang Anda lakukan tidak akurat. Ini Akan membuat peluang itu juga tidak akurat atau menjadi meleset. Ternyata yang Anda kira tidak sesuai dengan kondisi pasar yang sesungguhnya. 4. Diambil Orang Ingatlah bahwa banyak orang berfikir sama seperti Anda. Jadi, janganlah menganggab bahwa Anda menjadi orang pertama, sehingga Anda merasa aman dan tenang-tenang saja. Anda harus tetap berinovasi agar orang lain tidak mengambil kesempatan yang telah anda miliki. 5. Tidak Ada Strategi yang Jelas Beserta Konsepnya Apa bila ini terjadi maka yang terjadi adalah Bisnis Anda akan gagal sebelum berkembang. Saat Anda mendapat peluang memang rasanya luar biasa, namun yang lebih sulit adalah Mewujudkan impian Anda. Jadi Anda harus memiliki prinsip Be Smarter Not Harder. Hal yang perlu Anda ingat, peluang seperti sebuah benih, yang mebutuhkan iklim, tanah, cuaca, dan lingkungan yang baik. Anda membutuhkan strategi dan taktik untuk membuat biji itu tetap tumbuh dengan baik. Anda membutuhkan keteguhan hati untuk tetap menyirami, manjaganya dari hama (persaingan), memupuknya agar biji itu dapat tumbuh dan tidak rusak. Untuk mempermudah Anda menemukan peluang bisnis, Anda dapat melihat Skema dibawah ini:
REFERENSI DASAR-DASAR KEWIRAUSAHAAN , Ir HENDRO , MM, ERLANGGA 2011