KARYA ILMIAH
BATIK SEBAGAI PELUANG USAHA MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS
Nama
: Muhammad Handy Rustianto
NIM
: 10.11.3677
Kelas
: SI-TI 2B
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK “AMIKOM” YOGYAKARTA 2010-2011
ABSTRAK Batik merupakan kain kebanggaan Indonesia, batik merupakan simbol bangsa ini dan batik sangat terkenal dan di minati di berbagai negara. Bisnis batik atau segala sesuatu yang bernuansa fashion dengan bahan dasar batik saat ini sangat banyak di gemari oleh banyak pelaku usaha. Keberadaan produk asli bangsa Indonesia ini makin banyak di gemari oleh berbagai kalangan. Dulu batik hanya di gunakan dalam acara resmi atau formal dan yang menggunakan sebagian besar orang tua, namun sekarang batik sangat di gemari oleh remaja. Hal itu di sebabkan berkembangnya disain disain batik yang di kominasi dengan kain yang lainnya sehingga mewujudkan inovasi baru yang di targetkan untuk remaja.
PENDAHULUAN Semakin maraknya penggemar batik dari berbagai kalangan, bisnis batik sangat menjanjikan dan cukup mudah untuk melakukan bisnis ini dengan modal yang cukup sedikit, bisnis batik saat ini cukup di gemari karena banyaknya kosumen yang mengingkinkan batik dengan berbagai desain dan variasi. Usaha bisnis batik tidak hanya kain jarik saja, tetapi memiliki beberapa produk yaitu kaos batik, asessoris batik, souvenir, dekorasi rumah seperti korden, sarung bantal, bahkan bisa membuka kurusus batik. Dengan bisnis batik, contohnya keluarga kami yang melakukan usaha konfeksi dan penjualan baju batik dapat mengmbangkan bisnis ini dengan cukup lancar, walaupun ada beberapa hambatan dan suatu hambatan dalam bisnis sangatlah wajar terjadi, tanpa hambatan bisnis tidak akan berkembang. Kami sering di undang dinas perindustrian dan perdagangan kota Yogyakarta untuk mengikuti pameran yang sering di adakan di kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, Pontianak, Surabaya. Jenis – jenis batik Yogyakarta :
Batik Sido Mukti
Batik Kawung
Batik Parangkusumo
Batik Truntum
Dan masih banyak lagi jenis-jenis batik di negeri ini.
PEMBAHASAN Dalam hal ini kami membahas tentang cara dan langkah-langkah dalam membuat batik dan kegunaan-kegunaan batik selain untuk pakaian yang memiliki daya tarik konsumen yang tinggi. Berikut bahan-bahan utama dan cara membuat batik antara lain:
Kain, baik berbentuk jarik atau kaos, dengan berbagai jenis seperti sutra, dobi, birkolin dan lain-lain. Harganya bervariasi. Contohnya untuk birkolin, harganya 350 ribu rupiah per pcs. Satu pcs 27 meter. Kain bisa anda peroleh dari pasar Beringharjo Jogja atau di Solo.
Malam, dengan berbagai kualitas dari no 1 hingga no 4. Harganya tidak begitu mahal. Contohnya malam kualitas no 3 harganya 15 ribu per kg.
Pewarna, jenis naptol dengan harga Rp. 2.500,00 per 5 gr dan in gosol dengan harga Rp. 3.000 per 5 gr. Sebagai contoh, untuk membuat 30 buah lukisan dengan ukuran kain 75cm x 90 cm dibutuhkan 1/2 ons pewarna. Catatan, warna pink dan orange harganya lebih mahal dari yang lain, yaitu Rp. 4000,00 per gr.
Urutan pembuatannya adalah sebagai berikut. Batik anda desain dulu, setelah itu baru desain dan komposisi warna tersebut anda batikkan ke kain yang sudah anda persiapkan. Desainnya bisa anda hak patenkan kalau takut dijiplak. Perlu anda ketahui, desain batik tidak menggunakan komputer karena anda akan sulit untuk menemukan komposisi warna yang sama dengan warna desain pada layar komputer. Jadi biasanya dilakukan manual. Setelah proses pembatikan tersebut selesai, kain harus melewati beberapa tahap pencucian, Pertama proses pelepasan malam disebut juga dengan proses pelorodan. Yaitu memasukkan kain kedalam air mendidih sambil ditekan dan dicelup-celup, sampai malam/lilin lepas semua. Setelah melalui proses pelepasan malam, selanjutnya kita masuk pada proses pencucian. Prosesnya sama saja dengan proses kita mencuci baju. Disediakan kurang lebih 3 bak besar air bersih. Untuk masalah pemasaran dapat di setorkan ke toko-toko batik di sekitar kita, di jogja contohnya di malioboro. Namun dengan adanya teknologi internet kita dapan memasarkan secara online dengan membuat web tentang usaha kita, yang berisi penjualan batik, dan dapat memesan secara online. Dan dengan memanfaatkan internet kita dapat memasarkan sampai ke luar negri tanpa membutuhkan biaya yang banyak. Untuk kegunaan kain batik selain untuk pakaian, kita dapat memanfaatkan sisa atau kain perca batik untuk membuat souvenir pernikahan, dan dapat membuat slimut dari kain perca dengan cara menggabungkan kain dengan di jait sehingga membentuk slimut. Selain itu batik dapat di gunakan untuk penghias rumah, seperti korden, sarung bantal, tempat tisu, tutup gallon dan berbagai macam kegunaan yang sangat menarik bagi konsumen.
REFERENSI http://www.google.co.id/ http://ulinnuha1.blogdetik.com/2011/03/23/peluang-usaha-batik/ Pengalaman penulis dan keluarga penulis tentang usaha batik.