KEWARGANEGARAAN Modul ke:
KETAHANAN NASIONAL DAN POLITIK STRATEGI NASIONAL
Fakultas
FASILKOM Program Studi
Teknik Informatika www.mercubuana.ac.id
Nurohma, S.IP, M.Si
Pendahuluan Abstract : • Menjelaskan Pengertian, Sifat, Asas, dan Unsur-Unsur serta Sejarah Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia, Pengaruh globalisasi terhadap Ketahanan Nasional Indonesia dan Politik Strategi Nasional. Kompetensi : • Mahasiswa mampu memahami Pengertian, Sifat, Asas, dan Unsur-Unsur serta Sejarah Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia, Pengaruh globalisasi terhadap Ketahanan Nasional Indonesia dan Politik Strategi Nasional.
Pengertian, Sifat, Asas & Unsur Ketahanan Nasional KEWARGANEGARAAN KETAHANAN NASIONAL DAN POLITIK STRATEGI NASIONAL
Pengertian Ketahanan Nasional • Secara etimologis, istilah ketahanan berasal dari kata dasar “tahan” yang berarti tahan penderitaan, tabah, kuat, dapat menguasai diri, gigih, dan tidak mengenal menyerah. Ketahanan memiliki makna mampu, tahan dan kuat menghadapi segala bentuk tantangan dan ancaman yang ada guna menjamin kelangsungan hidupnya. • Jadi, ketahanan nasional adalah tingkat keadaan keuletan dan ketangguhan bangsa dalam menghimpun dan mengerahkan keseluruhan kemampuan mengembangkan kekuatan nasional yang ada sehingga merupakan kekuatan nasional yang mampu dan sanggup menghadapi segala ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan terhadap keutuhan maupun kepribadian bangsa dalam mempertahankan kehidupan dan kelangsungan cita-citanya.
Sifat Ketahanan Nasional Ketahanan nasional mempunyai sifat-sifat sbb: • Manunggal • Mawas ke dalam • Berkewibawaan • Berubah menurut waktu • Tidak membenarkan sikap adu kekuasaan dan adu kekuatan. • Percaya pada diri sendiri (self confidence) • Tidak bergantung kepada pihak lain (self relience)
Asas-Asas Ketahanan Nasional Asas ketahanan Nasional Indonesia adalah tata laku berdasarkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara, yang terdiri dari : • Asas Kesejahteraan dan Keamanan • Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu • Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar • Asas Kekeluargaan
Unsur-Unsur Ketahanan Nasional Apa sajakah unsur, elemen atau faktor yang dapat mempengaruhi ketahanan nasional sebuah bangsa ? • Hans J Morgenthau menyatakan ada 2 (dua) faktor yang memberikan kekuatan bagi suatu negara, yaitu : pertama, faktor-faktor yang relatif stabil (stable factors), terdiri atas geografi dan sumber daya alam; dan kedua, faktor-faktor yang relatif berubah (dinamic factors), terdiri atas kemampuan industri, militer, demografi, karakter nasional, moral nasional, kualitas diplomasi dan kualitas pemerintah. • Alfred Thayer Mahan menyatakan kekuatan suatu negara tidak hanya tergantung pada luas wilayah daratan, tetapi juga pada faktor luasnya akses ke laut dan bentuk pantai dari wilayah negara. Argumentasi Mahan ditegaskan bahwa “Barang siapa menguasai lautan akan menguasai kekayaan dunia” (Armaidy Armawi. 2012:9).
Unsur-Unsur Ketahanan Nasional • Cline dalam bukunya “World Power Assesment, A Calculus of Strategic Drift”, melihat Kekuatan sebuah negara (sebagaimana dipersepsikan oleh negara lain) merupakan akumulasi dari faktor-faktor sebagai berikut : sinergi antara potensi demografi dengan geografi, kemampuan militer, kemampuan ekonomi, strategi nasional, dan kemauan nasional atau tekad rakyat untuk mewujudkan strategi nasional. Potensi demografi dan geografi, kemampuan militer dan kemampuan ekonomi merupakan faktor yang tangible, sedangkan strategi nasional dan kemauan nasional merupakan intangible factors. Menurutnya, suatu negara akan muncul sebagai kekuatan besar apabila ia memiliki potensi geografi besar atau negara yang secara fisik wilayahnya luas dan memiliki sumber daya manusia yang besar (Armaidy Armawi. 2012:10).
Unsur-Unsur Ketahanan Nasional Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia, dikemukakan adanya sejumlah unsur atau faktor yang selanjutnya diistilahkan sebagai gatra. Gatra Ketahanan Nasional Indonesia disebut Asta Gatra (delapan gatra), yang terdiri atas Tri Gatra (tiga gatra) dan Panca Gatra (lima gatra). Unsur atau gatra dalam Ketahanan Nasional Indonesia tersebut adalah sebagai berikut; • Tiga aspek kehidupan alamiah (tri gatra), yaitu: Gatra letak dan kedudukan geografi, Gatra keadaan dan kekayaan alam, Gatra keadaan dan kemampuan penduduk • Lima aspek kehidupan sosial (panca gatra) yaitu: Gatra ideologi, Gatra politik, Gatra ekonomi, Gatra sosial budaya (sosbud), Gatra pertahanan dan keamanan (hankam)
Unsur-Unsur Ketahanan Nasional • inti dari ketahanan Indonesia pd dasarnya berada pd tataran “mentalitas” bangsa Indonesia dalam menghadapi dinamika masyarakat yang menuntut kompetisi di segala bidang. Oleh sebab itu kita diharapkan agar memiliki ketahanan yang benarbenar ulet dan tangguh, mengingat Ketahanan Nasional dewasa ini sangat dipengaruhi oleh kondisi ketidakadilan sebagai “musuh bersama”. • Konsep ketahanan juga bukan hanya Ketahanan Nasional semata-mata, tetapi juga merupakan suatu konsepsi yg berlapis/Ketahanan Berlapis. Artinya, juga sebagai ketahanan individu, ketahanan keluarga, ketahanan daerah, ketahanan regional dan ketahanan nasional. Selain itu “ketahanan” juga mencakup berbagai ragam aspek kehidupan atau bidang dalam pembangunan, misalnya ketahanan pangan, ketahanan energi dan lain-lain.
Unsur-Unsur Ketahanan Nasional • Saat ini GBHN sbg dokumen perencanaan pembangunaan nasional tidak lagi digunakan. Sbg gantinya adalah RPJMN, merupakan penjabaran dari visi, misi dan program presiden terpilih. Misalnya dokumen RPJMN 2010-2014 yang tertuang dalam Peraturan Presiden RI No. 5 Tahun 2010 sudah tidak lagi ditemukan konsepsi Ketahanan Nasional. • Konsepsi Ketahanan Nasional tdk lagi dijadikan doktrin pembangunan nasional. Ini dikarenakan bentuk ancaman semakin luas dan kompleks. Ancaman yg sifatnya non fisik dan non militer, cenderung meningkat amat mempengaruhi kondisi Ketahanan Nasional. Contoh: musim kemarau yg panjang di suatu daerah akan mempengaruhi kondisi “ketahanan pangan” di daerah tsb. Tinggi rendahnya Ketahanan Nasional amat dipengaruhi oleh unsur-unsur ketahanan nasional itu sendiri.
Pengaruh Globalisasi Terhadap Ketahanan Nasional Indonesia KEWARGANEGARAAN KETAHANAN NASIONAL DAN POLITIK STRATEGI NASIONAL
Pengaruh Globalisasi • Kemajuan global sebenarnya tidak dimaksudkan berdampak negatif bagi manusia. Dampak negatif yang kemudian dipersepsi sebagai ancaman hakekatnya merupakan ekses dari pengaruh gejala global tersebut. • Istilah ancaman tidak selalu berkonotasi dengan militeristik atau perang, sebagaimana tertuang dalam UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, yakni setiap usaha dan kegiatan baik dari dalam maupun luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. • Persoalan ketahanan sebuah bangsa dewasa ini lebih berkaitan dengan aspek-aspek non militer, seperti kesenjangan ekonomi, penyelundupan narkotika, kriminalisasi, kerusakan alam dan sebagainya. Dengan demikian spektrum ancaman menjadi semakin luas dan kompleks.
Pengaruh Globalisasi • Menurut Buku Putih Pertahanan Tahun 2008, ancaman yang membahayakan keamanan dan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara itu ada dua yaitu ; 1). Ancaman militer dan 2). Ancaman nir militer. • ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi, yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer dapat berupa agresi, pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata, sabotase, spionase, aksi teror bersenjata, ancaman keamanan laut dan udara, serta konflik komunal. • ancaman nir-militer adalah ancaman yang menggunakan faktorfaktor nir-militer, yang dapat berupa bentuk ancaman berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi dan informasi, serta ancaman yang berdimensi keselamatan umum.
Politik Strategi Nasional KEWARGANEGARAAN KETAHANAN NASIONAL DAN POLITIK STRATEGI NASIONAL
Pengertian Politik Strategi Nasional • Politik nasional adalah asas, haluan usaha serta kebijaksanaan tindakan dari negara tentang pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan dan pengendalian, serta penggunaan potensi nasional untuk mencapai tujuan nasional). • Politik nasional meliputi antara lain: Politik dalam negeri, Politik luar negeri yang bersifat bebas aktif anti imperialisme dan kolonialisme, Politik ekonomi yang bersifat swasembada, Politik pertahanan keamanan yang diarahkan kpd perlindungan bangsa dan penanggulangan segala macam tantangan, ancaman dan hambatan. • Strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional, yakni pelaksanaan dari kebijaksanaan nasional. Dalam melaksanakan politik nasional disusunlah strategi nasional, seperti jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
Pelaksanaan Politik Strategi Nasional • Pelaksanaan politik & strategi keamanan nasional, mencakup usaha, cara dan langkah strategis yang harus ditempuh dalam menjaga ketahanan nasional. ketahanan nasional yang terdiri atas 3 konsep, yakni Ketahanan Nasional sebagai kondisi, Ketahanan Nasional sebagai metode atau pendekatan, dan Ketahanan Nasional sebagai doktrin pengaturan bernegara. • Sebagai kajian akademik, kita tidak menggunakan konsepsi ketahanan sebagai doktrin tetapi sebagai kondisi. Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi dari kondisi tiap aspek kehidupan bangsa & negara. Aspek kehidupan tsb telah dielaborasi dlm wujud Asta Gatra yg meliputi Tri Gatra & Panca Gatra. Ketahanan nasional juga merupakan pendekatan yang utuh menyeluruh,yakni mencerminkan keterpaduan antara segala aspek kehidupan nasional bangsa. Aspek tersebut jg telah terangkum dlm Asta Gatra Ketahanan Nasional.
Pelaksanaan Politik Strategi Nasional • Pembinaan Ketahanan Nasional dilakukan dgn menggunakan pendekatan Asta Gatra (8 aspek), yg merupakan keseluruhan dari aspek-aspek kehidupan bangsa & negara Indonesia. Pembinaan thd aspek sosial penting dilakukan sebab aspek ini bersifat dinamis, lebih mudah berubah & termasuk dlm intagible factor. • Pembinaan thd aspek ideologi, yakni ideologi Pancasila adalah berkaitan dengan 5 nilai dasar yg dikandungnya, yg terjabarkan dalam nilai instrumental dalam UUD 1945. • Pembinaan kehidupan politik dewasa ini mengarah pd sistem politik demokrasi & budaya demokrasi terutama penghormatan nilai-nilai HAM, nilai-nilai persamaan, anti-kekerasan, serta nilainilai toleransi. • Gatra ekonomi diarahkan pada landasan yang bertumpu pada kekuatan pertumbuhan ekonomi, pemerataan dan stabilitas ekonomi.
Pelaksanaan Politik Strategi Nasional • Dlm gatra sosial budaya, ancaman yg muncul adalah mudahnya infiltrasi nilai-nilai budaya barat yg sekuler, liberal & materialistik ke masyarakat Indonesia. Pembinaan yg dilakukan terutama dgn meningkatkan pemahaman, kesadaran & penghargaan thd nilainilai budaya bangsa sendiri. • Dalam hal gatra pertahanan & keamanan, kepentingan nasional Indonesia yg vital dan permanen adalah tetap tegak & utuhnya NKRI yg berdasarkan Pancasila & UUD 1945.
Terima Kasih Nurohma, S.IP, M.Si