04 Modul ke:
Fakultas
Teknik Program Studi
Teknik Elektro
KEWARGANEGARAAN Identitas Nasional
Bethriza Hanum ST., MT
A. Pengertian Identitas Nasional • Adalah manifestasi niali-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa (nation) dengan ciriciri khas, dan dengan ciri khas itu suat bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya. (Wibisono Koento:2005).
B. Parameter Identitas Nasional • Menggambarkan pola prilaku yang terwujud melalui aktivitas masyarakat sehari-harinya. Identitas ini menyangkut adat istiadat, tata kelakuan, dan kebiasaan. Ramah tamah, hormat kepada orang tua, dan gotong royong. • Lamabang-lambang yang merupakan ciri dari bangsa dan secara simbolis menggambarkan tujuan dan fungsi bangsa. Lambang-l;ambang dinyatakan dalam undang-undang seperti Garuda Pancasila, bendera, bahasa dan lagu kebangsaan. • Alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan seperti bangunan, teknologi dan peralatan manusia. Contoh untuk alat perlengkapan bangunan tempat ibada adalah mesjid, candi prambanan. Sedangkan peralatan manusia seperti pakaian adat, teknologi bercocok tanam. Untuk teknologi seperti pesawat terbang. • Tujuan yang ingin dicapai suatu bangsa. Identias yang bersumber dari tujuan ini bersifat dinamis dan tidak tetap seperti budaya unggul, prestasi dalam bidang tertentu, seperti Indonesia dikenal dengan bulu tangkisnya.
Unsur-unsur pembentuk identitas nasional Indonesia • • • •
Suku bangsa Kebudayaan Bahasa Kondisi Geografis
C. Unsur-unsur Pembentuk Identitas Nasional • • • • • •
Unsur Sejarah Kebudayaan Budaya Unggul Suku Bangsa Agama Bahasa
KARAKTERISTIK IDENTITAS NASIONAL A.
•
Unsur Unsur Identitas Nasional Identitas Nasional : hakekatnya merupakan manifestasi nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu bangsa (NATION) dg ciri ciri khas suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam hidup dan kehidupannya Di Indonesia Identitas Nasional : merupakan manifestasi nilai budaya yg sudah tumbuh dan berkembang sebelum masuknya agama di Nusantara dlm berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku dihimpun dalam SATU KESATUAN INDONESIA kebudayaan nasional dg acuan PANCASILA dg roh BHINEKA TUNGGAL EKA sbg dasar dan arah pengembangannya dlm kehidupan berbangsa dan bernegara
B. Pelaksanaan Unsur Identitas Nasional Hakekat Identitas Nasional pancasila Aktualisasinya : Tercermin dlm berbagai penataan kehidupan misalnya dalam : - Pembukaan, UUD, sistem pemerintahan, nilai nilai etik, moral, tradisi, mitos dan ideologi yg secara normatif diterapkan dlm pergaulan baik tataran nasionalinternasional • Nilai budaya yg tercermin dlm identitas nasional bukan barang jadi yg sudah selesai “mandheg” dlm kebekuan normatif dan dogmatis tetapi “terbuka” cenderung terus menerus bersemi sejalan dg hasrat menuju kemajuan yg dimiliki masyarakat • Konsekuensinya & Implikasinya : suatu yg terbuka, dinamis dan dialektis utk ditafsir dg diberi makna baru agar tetap relevan dan fungsional dlm kondisi aktual yg berkembang di masyarakat
•
•
Krisis multidimensi menyadarkan utk melestariakan budaya sbg upaya mengembangkan Identitas Nasional. * Pembukaan * pasal 32 UUD 1945 beserta penjelasannya * UUD 1945 yg diamandemenkan Secara konstitusi pengembangan kebudayaan utk membina dan mengembangkan Identitas Nasioanl
PEMBERDAYAAN IDENTITAS NASIONAL a.
Tantangan Globalisasi bersifat disintegrasi dan mengancam eksistensi bangsa & negara kesatuan yg berdasar ideologi pancasila tantangan bersifat CENTRIFUGAL bersumber dari faktor : 1. Ekternal 2. Internal
EKSTERNAL • Proses globalisasi yg melahirkan : 1. Neoliberalisme boderless world/ 2. Kapitalisme one world development melalui berbagai kesepakatan dlm bentuk : GATT WTO APEC implikasinya: tumbuhnya tata sosial AFTA baru
• Fenomena globalisasi neoliberalisme & kapitalisme keterkaitan, saling berkepentingan yg menembus batas geografis suatu negara melahirkan interdependensi namun tdk menciptakan integrasi dlm bidang sosial, politik, ekonomi dll
INTERNAL • Konsekuensi runtuhnya ORBA 32 tahun menegakkan persatuan & kesatuan mll pendekatan sekuriti memasung hak konstitusi rakyat dg berbagai kebijakan • Apatisme, budaya diam, pasrah dan nrimo ing pandum mencapai puncak kesabaran melapau batas ambang • Maraknya korupsi, kolusi dan nepotisme disegala lapisan maka etos keadilan dan kebebasan merupakan kekuatan moral utk mematahkan belenggu kekuasaan yg merampas hak asasi • Runtuhnya ORBA mendorong pendulum dari kutub “keterpasungan demokrasi” menuju “kebebasan demokrasi”
TERIMA KASIH
13