KERJASAMA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA DIREKTORAT PENGELOLAAN DUKUNGAN PEMERINTAH DAN PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR
Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur
DJPPR
Kebutuhan Pembangunan Infrastruktur 2015-2019
APBN/APBDtermasuk pinjaman
(41.25%)
• Guna memenuhi kebutuhan infrastruktur, Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) merupakan salah satu skema pendanaan alternatif yang diharapkan dapat menyediakan layanan infrastruktur dengan lebih efisien dan terukur • Sesuai dengan nawacita dan arah pembangunan nasional, sektor perhubungan, listrik dan energi, komunikasi serta perumahan rakyat merupakan sektor-sektor prioritas.
Investasi Infrastruktur Prioritas IDR 4.796,2 Triliun
BUMN (22.23%) Skema pembiayaan alternatif
KPBU (36.52%)
Pem. Pusat & Daerah
BUMN
Swasta
Total IDR
Konektivitas
1003
379,2
445
1827,2
Kelistrikan
124,3
596,5
786,5
1507,3
Komunikasi, Air dan Perumahan
851,3
90,5
519,9
1461,7
1978,6
1066,2
1751,4
4796,2
Infrastruktur Dasar
Total
Source : Bappenas, 2015
Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur
DJPPR
2
Penyediaan Infrastruktur
• Peraturan Presiden No. 38/2015 Tentang Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur. • Peraturan Menteri PPN/ Kepala Bappenas No. 4 tahun 2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha • Peraturan Kepala LKPP No 19 Tahun 2015 tentang Tata Cara Kerjasama Badan Usaha dengan Pemerintah dalam Penyediaan Infrastruktur
Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur
DJPPR
3
Infrastruktur yang dapat di-KPBU-kan Infrastruktur Ekonomi • • • • • • • • • • • •
Infrastruktur Transportasi Infrastruktur Jalan Infrastruktur SDA dan Irigasi Infrastruktur Air Minum Infrastruktur Sistem Pengelolaan Limbah Terpusat Infrastruktur Sistem Pengelolaan Limbah Setempat Infrastruktur Sistem Pengelolaan Sampah Infrastruktur Telekomunikasi dan Infromatika Infrastruktur Energi dan Ketenagalistrikan Infrastruktur Konservasi Energi Infrastruktur Ekonomi Fasilitas Perkotaan Infrastruktur Kawasan
Infrastruktur Sosial • Infrastruktur Pariwisata • Infrastruktur Fasilitas Pendidikan • Infrastruktur Fasilitas Sarana Olah Raga & Kesenian • Infrastruktur Lembaga Pemasyarakatan • Infrastruktur Perumahan Rakyat • Infrastruktur Kesehatan, antara lain: • rumah sakit; • fasilitas pelayanan kesehatan dasar; • laboratorium kesehatan.
Sumber: Permen PPN No.4/2015 Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur
DJPPR
4
KPBU
Penyediaan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah melalui kerjasama dengan Badan Usaha, dalam bentuk perjanjian (kontrak) kerjasama yang memiliki jangka waktu yang relatif panjang dimana terdapat pembagian alokasi risiko antara Pemerintah dan Badan Usaha .
Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur
DJPPR
5
Skema KPBU – secara umum
Lahan, AP
Sumber: Presentasi PT SMI, 2016
Sumber: SMI,2016 Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur
DJPPR
6
Perbedaan Skema KPBU & Konvensional
Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur
Sumber: Presentasi PT SMI, 2016 7
DJPPR
Perbedaan Pengadaan Infrastruktur Skema Tradisional dan KPBU Tradisional
KPBU
APBN/APBD harus menyediakan 100% biaya konstruksi
APBN/APBD tidak harus menyediakan 100% biaya konstruksi
Risiko Konstruksi ditangggung oleh Pemerintah dan APBN
Risiko konstruksi seluruhnya ditanggung oleh swasta
Fokus pengadaan pada aset secara fisik
Fokus pengadaan pada layanan
Pemerintah harus mengadakan kontrak terkait konstruksi, operasional dan pemeliharaan serta layanan tambahan
Kontrak tunggal dengan Badan Usaha untuk seluruh kegiatan Design, Build, Finance, Maintenance, and Operation
Risiko operasi dan kinerja aset ditanggung oleh pemerintah
Risiko operasi dan kinerja asset ditanggung oleh swasta
Adanya keterbatasan atas inovasi yang dilakukan oleh Badan Usaha karena design dibuat oleh Pemerintah
Persaingan yang kompetitif memungkinkan inovasi-inovasi yang dilakukan Badan Usaha
Rawan atas intervensi politik
Transparansi akan mengurangi intervensi politik dan meningkatkan value for money bagi masyarakat
Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur
DJPPR
8
KPBU BUKAN PRIVATISASI
Sumber: PII,2016
Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur
DJPPR
9
Bentuk Partisipasi Badan Usaha
Sumber: SMI,2016 Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur
DJPPR 10
Pengembalian Investasi 1. Availability (based) Payment (Pembayaran Ketersediaan Layanan)/ AP Pembayaran secara berkala oleh Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah kepada Badan Usaha Pelaksana atas tersedianya layanan Infrastruktur yang sesuai dengan kualitas dan/atau kriteria sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian KPBU.
Badan Usaha
Perjanjian KPBU AP
PJPK Tarif
Pengguna Layanan
Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur
DJPPR 11
Pengembalian Investasi 2. User (based) Payment o Pengembalian investasi berdasarkan penggunaan aktual atas layanan yang tersedia. o Pihak swasta harus menanggung risiko permintaan
Badan Usaha
Perjanjian KPBU
PJPK
Pengguna Layanan
Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur
DJPPR 12
Potential Benefit Skema KPBU Tambahan dana untuk penyediaan Infrastruktur Kualitas perencanaan, koordinasi & seleksi proyek Value for Money yang lebih baik Transparansi Jangka waktu pembangunan dan biaya Meningkatkan kualitas layanan Kepastian perawatan secara reguler
Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur
DJPPR 13
Fasilitas / Dukungan Pemerintah Untuk Proyek KPBU Dana Penyiapan Proyek (PDF)
• • • •
Dana Dukungan Kelayakan (VGF)
Penjaminan Pemerintah yang timbul akibat terjadinya Risiko Politik
• •
• • •
Fasilitas yang digunakan untuk membiayai pelaksanaan penyiapan kajian akhir studi kelayakan dan pendampingan transaksi Penyiapan kajian awal studi kelayakan dapat dilaksanakan sendiri oleh PJPK dan/atau Bappenas, dan/atau KPPIP (untuk proyek KPBU Prioritas) PDPPI dapat dijadikan pusat konsultasi PJPK dalam setiap Tahapan KPBU Kontribusi Pemerintah Pusat atas sebagian biaya konstruksi, yang diberikan kepada proyek KPBU dalam rangka meningkatkan kelayakan finansial proyek Dasar Hukum : PMK 223/2012 dan PMK 143/2013 Dukungan Kelayakan diberikan dalam bentuk tunai kepada proyek KPBU atas suatu porsi yang tidak mendominasi biaya konstruksi (max 49% dari biaya konstruksi) Penjaminan Infrastruktur dilaksanakan oleh Menteri Keuangan melalui Badan Usaha Penjaminan Infrastruktur (dhi. PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia) dengan Single Window Policy PT PII akan menjamin (gagal bayar) kewajiban finansial PJPK akibat terjadinya risiko politik kepada Badan Usaha yang dituangkan dalam perjanjian penjaminan Atas penjaminan yang diberikan kepada PJPK, PT PII memiliki hak regres kepada PJPK apabila timbul klaim dari Badan Usaha
Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur
DJPPR 14
TAHAPAN KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA DIREKTORAT PENGELOLAAN DUKUNGAN PEMERINTAH DAN PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR
Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur
DJPPR
Tahapan Proses KPBU
Identifikasi Proyek
Penyiapan
Lelang
Pelaksanaan
Penyediaan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah melalui kerjasama dengan Badan Usaha, dalam bentuk perjanjian (kontrak) kerjasama yang memiliki jangka waktu yang relatif panjang dimana terdapat pembagian alokasi risiko antara Pemerintah dan Badan Usaha . • Peraturan Presiden No. 38/2015 Tentang Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur. • Peraturan Menteri PPN/ Kepala Bappenas No. 4 tahun 2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha • Peraturan Kepala LKPP No 19 Tahun 2015 tentang Tata Cara Kerjasama Badan Usaha dengan Pemerintah dalam Penyediaan Infrastruktur
Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur
DJPPR 16
Output
Tahapan
Tahapan Proses KPBU Perencanaan (Pre-PDF) memutuskan implementasi proyek (screening & seleksi)
memutuskan utk pembiayaan KPBU (market sounding)
Pre-FS Stage
Pelaksana
Skema dinyatakan Siap bankable bagi lelang investor
1. Untuk Proyek Prioritas oleh KPPIP berdasarkan Perpres 75 tahun 2014 2. PJPK berdasarkan Perpres 38 tahun 2015
PQ
Tender Doc. Preparation
FS Stage
OBC Supplementary Study
Pre-FS
Transaksi
Penyiapan (PDF)
Pelaksanaan
RfP Pemenang PPP Financial lelang Contract Close
Tender
FBC
OBC
• •
PJPK dengan Pelaksana Fasilitas PDF dari DJPPR berdasarkan PMK 265/2015 dan perubahannya Fasilitas lain: VGF dan Penjaminan
Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur
PJPK dan BU
DJPPR 17
Tahapan Perencanaan
Sumber: Presentasi PT PII, 2016
Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur
DJPPR 18
Tahapan Penyiapan
Sumber: Presentasi PT PII, 2016
Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur
DJPPR 19
Tahapan Pelaksanaan KPBU Permen PPN 4/2015 Tahap I: PERENCANAAN PROYEK KERJA SAMA
Penyusunan dana rencana KPBU Identifikasi dan usulan KPBU Penganggaran dana tahap perencanaan Pengambilan keputusan lanjut/tidak KPBU Penyusunan daftar KPBU Pengkategorian KPBU
Studi Pendahuluan Daftar Proyek Prioritas
Tahap II: PENYIAPAN PROYEK KERJA SAMA
Tahap III: TRANSAKSI PROYEK KERJA SAMA Penetapan Lokasi
Penyiapan KPBU; Pengajuan Penetapan Lokasi.
Penjajakan Minat Pasar
Pengajuan fasilitas dan dukungan Pemerintah; Pengajuan Jaminan Pemerintah
Pengadaan Badan Usaha Pelaksana KPBU; Penandatangan Perjanjian KPBU Pemenuhan Pembiayaan (Financial Close) Output: Dokumen Perjanjian KPBU Dokumen Pelelangan Umum Dokumen Persetujuan Dukungan Pemerintah Dokumen Persetujuan Penjaminan Dokumen Perjanjian Regres
Output: Pra Studi Kelayakan
Proses Permohonan Kebutuhan Dukungan Pemerintah dan/atau Penjaminan Pemerintah Pengajuan Penetapan Lokasi
Konfirmasi Persetujuan Pemberian Dukungan Pemerintah/Jaminan Pemerintah, Penetapan Lokasi oleh Gubernur, Proses Alokasi, Pencairan, Pengawasan dan/atau Pemantauan, Pemberian Dukungan Pemerintah dan/atau Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Perjanjian Penjaminan dan Perjanjian Regres
Kajian Lingkungan Hidup
Izin Lingkungan
Proses Pengadaan Tanah Peran Serta Instansi Pemerintah BAPPENAS, Menteri/Kepala Lembaga, Kepala Daerah, Direksi BUMN/BUMD
BAPPENAS, PJPK, BKPM, Kemenkeu, BUPI, BPN, KLH
BAPPENAS, BKPM, Kemenkeu, BUPI, Kemen. Agraria dan Tata Ruang, KLH
Dokumen Prastudi Kelayakan terdiri atas: •Kajian Awal Prastudi Kelayakan (Outline Business Case / OBC) •Kajian Akhir Prastudi Kelayakan + dokumen pendukung (Final Business Case)
Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur
Sumber: Permen PPN No 4/2015 20
DJPPR
TERIMA KASIH Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur Gedung Frans Seda Lantai 1 Jalan Dr. Wahidin No. 1 Jakarta Pusat 10710 Telp. (021) 3505052 Fax. (021) 3447386 Website: www.djppr.kemenkeu.go.id
Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur
DJPPR 21