Kepemimpinan di Perguruan Tinggi: i i
Bagaimana aplikasi di Fakultas Kedokteran?
Oleh: Laksono Trisnantoro, Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan FK UGM
1
Isi 1. Pengantar 1 2. Jenis Kepemimpinan di Perguruan Tinggi aa. b.
Kepemimpinan struktural; dan struktural; dan Kepemimpinan keilmuan.
3. Pengamatan: Aplikasi 3. Pengamatan: Aplikasi di fakultas di fakultas kedokteran 4. Diskusi
2
1. Pengantar Permasalahan yang dapat mengurangi daya saing perguruan tinggi Indonesia berhubungan dengan aspek soft dalam infrastruktur universitas: tata pamong dan manajemen,.
berhubungan dengan pengembangan infrastruktur fisik dan fasilitas universitas
K Kepemimpinan i i
Sumber: dimodifikasi dari Workshop manajemen PT, SPS‐UGM (2012) 3
Permasalahan d Tantangan: dan T t Perlu diatasi oleh l h Pemimpin P i i di fakultas dan universitas
Apa ciri‐ciri Pemimpin (Leader)? Mereka yang mempunyaii pengikut ik t (follower) Mereka yang memberikan arah bagi followernya 4
2. Jenis Kepemimpinan di perguruan tinggi 1 Kepemimpinan 1. K i i Ilmu dan Ilmuwan: Il Dosen sebagai pemimpin ilmu dan Ilmuwan
2.
Kepemimpinan p p struktural: Dekan dan Rektor
Sumber: Workshop manajemen PT, SPS‐ UGM (2012) 5
Mengapa menggunakan Model ini? Model ini?
6
Mengapa bukan model ini? model ini? Dekanat
Dosen A
Dosen B
Dosen C
Dosen D
7
Mengapa menggunakan Model ini? Model ini? Kinerja Perguruan Tinggi ditentukan oleh kinerja para dosen dan pemimpin ilmu: Misal: - Ratio pendaftar dan yang diterima - Publikasi ilmiah - Dana riset - Kuliah yyang g menarik - ...
Dekan dan Rektor: Pemimpin struktural yang mendukung para dosen Sumber: Workshop manajemen PT, SPS‐ UGM (2012) 8
Diskusi 1 • Apa saja Indikator Kinerja L b Lembaga anda? d ? • Apakah indikator kinerja t tersebut b t tergantung t t pada d performance individual dosen? • Bagaimana cara meningkatkan kinerja dosen? 9
a. Pemimpin Struktural 10
Pendekatan Konsepsual
Fa kul tas /Ju ru sa n
Aktifitas Pelayanan
Pra Pelayanan di kampus
Proses Pelayanan Pendidikan, Penelitian, Pelatihan dll
Aktifitas Pendu‐ kung
Pengelolaan Fakultas yang Efisien dan Produktif: SDM, Keuangan
Mutu Pendidikan dan Penelitian
Penyediaan Sarana dan Prasarana yang y g mendukung mutu.
Pelayanan Pasca Lulus: Continuing Education
Kemandirian Organisasi dan Jaringan Kerjasama
Struktur Organisasi
Budaya Organisasi
Berbagai Unit dan Satuan Kerja di Fakultas
Dekan dan Rektor memimpin satu sistem struktural untuk mendukung dosen (yang dapat (yang dapat berfungsi sebagai pemimpin) Manfaat yang didapat pengguna
Sumber: Workshop manajemen PT, SPS‐ UGM (2012) 11
Dekan dan Rektor diharapkan seorang pemimpin yang kompeten untuk memimpin sebuah sistem yang solid: Aktifitas Fa Pelayanan y kul tas /Ju ru sa n Aktifitas
Pendu‐ kung
Pra Pelayanan p di kampus
Proses Pelayanan Pendidikan, Penelitian, Pelatihan dll
Scientist Leader Mutu M t Pendidikan dan Penelitian
Pengelolaan Pengelolaan Fakultas yang Efisien dan Produktif: SDM, Keuangan
Penyediaan Penyediaan Sarana dan Prasarana yang mendukung mutu.
Pelayanan Pasca Lulus: Continuing Education Kemandirian Organisasi dan Jaringan Kerjasama
Manfaat yang yang didapat pengguna
Struktur Organisasi Budaya Organisasi Academic leader yang supportive Berbagai Unit dan Satuan Kerja di Fakultas Berbagai Unit dan Satuan Kerja di Fakultas
Unit dan satuan kerja Universitas-Fakultas Sumber: dimodifikasi dari Workshop 12 manajemen PT, SPS‐UGM (2012)
Diperlukan kepemimpinan yang supportive: • Perguruan tinggi membutuhkkan dekan dan rektor yang supportive.
• Pemimpin yang mendukung pemimpin lain (pemimpin keilmuan)
Model ini Model ini serupa dengan kepemimpinan di lembaga yang berbasis pengetahuan, misal: • Rumahsakit • Lembaga Konsultan • Lembaga penelitian
13
Perilaku Dekan yang supportive: yang supportive: Bersama anggota Sistem Infrastruktur Pendukung, Dekan diharapkan mempunyai perilaku yang: 1. Mendukung kebutuhan dosen lain, misalnya tempat kerja yang baik, pelatihan, pendidikan lebih lanjut dsbnya 2. Ramah, memberikan , informasi mengenai g kesempatan p bagi g dosen untuk berkembang, dan mendorong para dosen untuk maju 3. Memahami dan mempunyai p y empati p p pada masalah‐ masalah yang dihadapi para dosen dalam bekerja 4. Mendukung karir para dosen, terlepas dari perbedaan suku, agama, ras, dan , g , , kekerabatan 5. Dapat dipercaya oleh dosen yang dipimpinnya dan dihargai 6. Memimpin perekrutan dosen yang memberikan peluang sama bagi semua pihak untuk terpilih (tidak KKN)
Kinerja Dekan dinilai juga dari kinerja dosen dosen‐ dosen yang disupportnya
14
b P i i Ilmu b. Pemimpin Il 15
Kerangka konsep: Kerangka konsep: Siapa yang disebut sebagai Scientist Leaders? •
Dosen Dosen
Dosen
Dosen
Dosen
Dekan/Rektor
•
Mereka adalah para dosen yang mendidik mahasiswa, mengembangkan ilmu pengetahuan, dihormati peersnya, dan mempunyai d pengikut (follower) untuk bidangnya. Mereka memimpin program studi p p g pendidikan, laboratorium, studio, pusat dan unit penelitian, dan menghasilkan karya‐karya ilmiah yyang meningkatkan kinerja g g j perguruan tinggi
Staf manajemen pendukung Sumber: dimodifikasi dari Workshop manajemen PT, SPS‐UGM (2012) 3/24/2014
Helm‐Usaid\Shd‐2012
16
Kinerja i j Dosen • Dosen sebagai ujung tombak dalam tatakelola PT. PT Sebagai perbandingan: dokter dalam tatakelola rumah sakit • Kinerja dosen diukur dari reputasi akademik dgn lingkup Tri Dharma PT • Kinerja dosen sangat menentukan dalam pengembangan reputasi akademik PT • Kinerja dosen merupakan bagian dari kinerja PT • Komponen kinerja dosen yang harus diukur dapat di diturunkan k dari d i mandat d Tri Dhama T i Dh PT 3/24/2014
17
Diskusi 2 • Adakah Pemimpin keilmuan di tempat anda? • Siapa mereka? • Bagaimana konitmen mereka? k ? • Bagaimana fasilitas yang didapat mereka?
18
3. Studi kasus di sebuah f k l fakultas k d kt kedokteran 19
Obyek yang diamati yang diamati • Sistem penetapan dekan dan wakil Dekan • Apa pekerjaan yang harusnya dilakukan tenaga kependidikan • Apakah ada pemimpin keilmuan? • Perbandingan antar keduanya
20
Sistem Penetapan Dekan dan Wakil Dekan k • Dekan • Wakil Dekan urusan Pendidikan • Wakil Dekan urusan Keuangan g dan SDM • Wakil Dekan urusan Mahasiswa dan Alumni • …..
Bagaimana B i sistem rekrutmen nya? 21
Rekrutmen: Menggunakan gg kriteria Kompetensi Teknis
Menggunakan gg kriteria politis
22
Menggunakan gg kriteria Kompetensi Teknis
Menggunakan gg kriteria politis
Akan semakin Akan semakin menggunakan kriteria politis apabila pemilhan Dekan dilakukan melalui mekanisme Pilkada: One‐man One‐Vote
23
Contoh dilema di FK ketika merekrut pemimpin struktural: k l • Wakil Dekan urusan keuangan merupakan jabatan sulit • Jarang ada dosen FK yang mempunyai kemampuan manajemen keuangan • Bagaimana solusinya? l
• H Harus ada d Chief Chi f Financial Officer yang mendampingi Wakil Dekan
24
Catatan: • Saat ini di berbagai fakultas ada jabatan Asisten Wakil Dekan atau Manajer • Dijabat oleh dosen‐dosen muda yang biasanya sudah PhD/S3 • Sering menjadi tahap awal untuk menjadi ekan Dekan • Seolah‐olah di FK ada jalur karir struktural
• Hal ini merupakan tradisi buruk • Dosen‐dosen muda yang S3 akan terbebani k j administratif d i i t tif pekerjaan • Mengurangi kinerja FK
25
• Jabatan mana yang seharusnya yang seharusnya diduduki dosen dan mana yang y g seharusnya tenaga kependidikan?
26
Dalam hal jabatan asisten/manajer Perlu ada ketegasan: ketegasan: jabatan mana yang dapat diduduki oleh dosen, dan mana yang harus oleh tenaga kependidikan
Dilemma:
• Tenaga Kependidikan sering kurang kompeten
Perlu ada pengembangan kemampuan tenaga kependidikan. Dosen muda yang S3 sebaiknya harus konsisten di ilmunya y 27
Adakah Scientist Leader? Scientist Leader?
28
Siapa Scientist Leaders di FK? Scientist Leaders di FK? • Kepala p Kelompok p Kerja j • Professor yang menjadi pemimpin di bidangnya
Berapa p jjumlahnya? y
Seharusnya b banyak k dan d banyak sekali. sekali Di luar negeri: Peneliti terkemuka penulis terkemuka, penulis buku, penemu Nobel dan sebagainya. 29
Siapa saja pemimpin scientist di FK? scientist di FK? • Pemimpin Lab • Pemimpin Kelompok Kerja j p penelitian • Pemimpin Pusat Studi • Peneliti terkemuka • …..
• Mereka sering tidak mempunyai jabatan struktural • Followernya adalah berdasarkan ilmu yang dikembangkannya • Berkembang secara ilmiah l h tanpa ada d politik l k
30
Perbandingan antara ke 2 jenis pemimpin
31
Pengamatan kedua jenis pemimpin • Bagaimana situasi Pemimpin Struktural (dekanat) dibandingkan dengan pemimpin k l keilmuan? ?
Berbeda sekali • Pemimpin keilmuan j jarang dik b k dikembangkan • Fasilitas berbeda • Tidak ada insentif .
32
Contoh: Fasilitas Ruang Kerja Contoh: Fasilitas • Kantor dekan Dapat sangat g besar dan lengkap • Auditorium besar
Dosen dosen Dosen‐dosen • Sering berada dalam sebuah ruangan g besar yang diisi dengan meja‐ meja • Menggunakan kubikel • Tidak mencerminkan suasana ilmiah
33
Perbandingan b d d dengan d di Jepang Contoh fasilitas fasilitas infrastuktur Dosen di IDEC HIROSHIMA UNIV‐ di IDEC HIROSHIMA UNIV JAPAN. Fasilitas infrastruktur Professor/Associate Professor: •Ruang Ruang :3x4m : 3 x 4 m •Meja dan kursi kerja •Meja dan kursi utk small meeting (6‐8 org) •Rak buku besi : 4 bh ukuran 3‐1,2 •Almari : 1 bh •Komputer desktop lengkap dengan printer dan akses internet •Tilpun untuk akses lokal maupun internasional •Wash‐table dalam ruang
3/24/2014
Helm‐Usaid\Shd‐2012
34
Bagaimana minat menjadi pemimpin d f k l kedokteran? di fakultas k d k • Banyak yang berminat yang berminat untuk menjadi pemimpin struktural • Pemimpin struktural menjadi jabatan yang diperebutkan • Dapat menimbulkan k fl k konflik
Sementara itu: • Jarang yang ingin menjadi atau mungkin menjadi, atau jarang yang tahu adanya kepemimpinan ilmu.
Terjadi ketidak‐ seimbangan i b 35
Diskusi 3. Penutup: P iki Pemikiran k depan ke d Bagaimana membangun pemimpin struktural? Bagaimana membangun dan membentuk pemimpin keilmuan (scientist leader) keilmuan (scientist leader) di Indonesia?
3/24/2014
Helm‐Usaid\Shd‐2012
36
Fase ke depan: Diagnostik depan: Diagnostik • Identifikasi KPI lembaga KPI lembaga anda • Bagaimana hubungannya dengan kinerja dosen • Adakah dosen yang kinerjanya tinggi dan b f berfungsi i sebagai b i scientist leader i i l d • Apakah dekanat sudah supportive?
37
Perumusan Masalah • Apa masalah yang ada? yang ada?
38
Usulan Solusi:
• Bagaimana B i untuk t k mengatasi permasalahan yang ada? yang ada?
39
Akan dibahas pada followup pertemuan ini • Berbagai tugas menggunakan Blended Blended Learning dengan menggunakan teknologi tinggi • Akan ada komunikasi selama 2‐ 3 bulan ke depan • Akan ada kegiatan berbasis web. • Materi Prof Sahid ada di www.mmpt.pasca.igm 40