SAMBUTAN MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS
GIZI: Magnitude dalam Membanguan Manusia dan Masyarakat • Permasalahan gizi merupakan permasalahan sangat mendasar bagi manusia • Bagi Indonesia, permasalahan ini sangat penting untuk dibicarakan sekarang karena besarnya magnitude permasalahan gizi di tengah upaya untuk membangun manusia dan masyarakat dalam periode kepemimpinan nasional yang baru.
PERMASALAHAN • Global Nutrition Report: tidak satu negara pun di dunia yang bebas dari permasalahan gizi, dengan derajat permasalahan yang berbeda. • Indonesia menjadi salah satu negara dengan permasalahan gizi yang paling berat untuk segala usia.
Seribu Hari Pertama Kehidupan • Masa yang sangat krusial dalam menentukan kualitas hidup dan perkembangan manusia. • Jika dalam masa ini anak kekurangan gizi, maka dampaknya akan terbawa seumur hidupnya.
BONUS DEMOGRAFI • Indonesia tengah memasuki periode demographic dividend hingga tahun 2030. • Dalam masa ini proporsi penduduk usia produktif mencapai puncaknya, sehingga memberikan peluang untuk memberikan bonus demografi berupa petumbuhan ekonomi. • Penduduk usia produktif kedepan menjadi kunci bagi pembangunan bangsa.
VISI MISI PEMBANGUNAN VISI PEMBANGUNAN NASIONAL untuk tahun 2015-2019 adalah: Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong Visi ini diwujudkan melalui 7 (tujuh) MISI PEMBANGUNAN yaitu: 1.
Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2.
Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan negara hukum.
3.
Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
4.
Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera.
5.
Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6.
Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.
7.
Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
6
SEMBILAN AGENDA PEMBANGUNAN 1. 2. 3.
4.
Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. 6. 7. 8. 9.
Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Melakukan revolusi karakter bangsa. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. 7
STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA 1. Membangun untuk manusia dan masyarakat; 2. Upaya peningkatan kesejahteran, kemakmuran, produktivitas tidak boleh menciptakan ketimpangan yang makin melebar. Perhatian khusus diberikan kepada peningkatan produktivitas rakyat lapisan menengah bawah, tanpa menghalangi, menghambat, mengecilkan dan mengurangi keleluasaan pelakupelaku besar untuk terus menjadi agen pertumbuhan; 3. Aktivitas pembangunan tidak boleh merusak, menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem
3 DIMENSI PEMBANGUNAN DIMENSI PEMBANGUNAN MANUSIA
DIMENSI PEMBANGUNAN SEKTOR UNGGULAN
DIMENSI PEMERATAAN & KEWILAYAHAN
Pendidikan
Kedaulatan Pangan
Antarkelompok Pendapatan
Kesehatan
Kedaulatan Energi & Ketenagalistrikan
Perumahan
Kemaritiman dan Kelautan
Mental / Karakter
Pariwisata dan Industri
Antarwilayah: (1) Desa, (2) Pinggiran, (3) Luar Jawa, (4) Kawasan Timur
KONDISI PERLU Kepastian dan Penegakan Hukum
Keamanan dan Ketertiban
Politik & Demokrasi
Tata Kelola & RB
QUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYA
8
KAIDAH PEMBANGUNAN GIZI • Pembangunan gizi bukanlah pembangunan yang berdiri sendiri. • Pembangunan gizi tidak cukup hanya menggantungkan pada intervensi-intervensi gizi langsung (SPESIFIK) • Permasalahan gizi bukan semata-mata produksi pangan, tetapi menyangkut sistem distribusi dan perdagangan, aksesibilitas, kemampuan ekonomi, serta pengetahuan, perilaku konsumsi, kesehatan individu dan kesehatan lingkungan (SENSITIF) • Masalah-masalah struktural seperti moral, sosial, birokrasi, sistem hukum menjadi bagian lain dari akar permasalahan pembangunan gizi.
Semangat GNR • Meningkatkan status gizi juga berarti mengurangi ketimpangan antar wilayah dan antar kelompok sosial ekonomi, membangun perdesaan, dan melakukan penegakan hukum serta menciptakan tata kelola birokrasi yang efisien dan akuntabel • Global Nutrition Report: beraksi membangun gizi secara akuntabel, yaitu bagaimana dana pembangunan digunakan, siapa yang menerima dan apakah sudah dilaksanakan dengan efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
MEMBANGUN SINERGI KOMITMEN • Global Nutrition Report menegaskan kembali bagaimana kita harus terus bergerak sampai kepada kegiatan nyata di lapangan. • Perlu Sinergi Komitmen – Komitmen Millenium Development Goals (MDGs) – Komitmen pencapaian gizi dari World Health Assembly (WHA) – komitmen Sustainable Development – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
MEMANFAATKAN MOMENTUM • Merapatkan barisan, meningkatkan advokasi kepada seluruh pengambil keputusan baik di pusat dan terutama pemimpin di provinsi dan kabupaten/kota, • Peran seluruh stakeholders: masyarakat, lembaga swadaya, organisasi profesi, parlemen, birokrasi, perguruan tinggi serta berbagai mitra pembangunan baik lokal maupn internasional untuk bersama-sama bahu membahu mengatasi masalah gizi ini.
TRANSLASI BERBAGAI KOMITMEN • Marilah kita semua mentranslasikan berbagai komitmen, berbagai gerakan, berbagai rencana ke dalam aksi nyata. • Permasalahan gizi dan lingkungan strategis yang semakin kompleks, menuntut komitmen yang paling tinggi untuk percepatan perbaikan status gizi masyarakat pada seluruh siklus hidup manusia, dari masa remaja, selama masa kehamilan, semasa janin dalam kandungan, bayi, anak dan dewasa serta lansia.
KOMITMEN PEMERINTAH DAERAH • Untuk bersama-sama melaksanakan tugas negara menyelamatkan generasi Indonesia dengan memberikan perhatian yang cukup dalam mengatasi masalah gizi. Permasalahan gizi bukanlah takdir. • Seberat apapun masalah gizi kita pasti akan bisa untuk menghadapinya dengan ikhtiar yang kuat secara bersama. • Mari kita menggunakan Global Nutrition Report dan Hari Gizi Nasional sebagai momentum untuk meneguhkan komitmen dan menyusun langkah untuk mempercepat perbaikan gizi.
TERIMA KASIH