KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN BOGOR KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 173/Dik-1/2010 Tentang KURIKULUM DIKLAT MANAJEMEN KONFLIK KEPALA PUSAT,
Menimbang :
a. bahwa dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman aparatur kehutanan dalam pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan penanganan konflik dalam pengelolaan sumberdaya alam khususnya sumberdaya hutan, maka diperlukan bekal pengetahuan yang memadai; b. bahwa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan aparatur kehutanan sebagaimana butir a dapat dilakukan melalui Diklat Manajemen Konflik; c.
Mengingat :
bahwa untuk tercapainya tujuan pada diktum a dan b, perlu ditetapkan kurikulum diklat dengan Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan.
1. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo. UU RI No. 19 tahun 2004 tentang penetapan Perppu No. 1 tahun 2004 tentang perubahan atas UU No. 41 tahun 1999; 2. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.20/Menhut-II/2004 tanggal 15 Desember 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan; 3. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.13/Menhut-II/2004 tanggal 6 Mei 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehutanan serta peraturan-peraturan tentang perubahannya;
MEMUTUSKAN..............
MEMUTUSKAN Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN TENTANG KURIKULUM DIKLAT MANAJEMEN KONFLIK;
PERTAMA
: Kurikulum Diklat Manajemen Konflik sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KEDUA
: Kurikulum sebagaimana diktum PERTAMA digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan Diklat Manajemen Konflik di lingkup Kementerian Kehutanan.
KETIGA
: Dengan ditetapkannya keputusan ini maka keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan Nomor SK. 93/DIK-2/2007 tanggal 12 Juli 2007 tentang Kurikulum Manajemen Konflik dinyatakan tidak berlaku lagi;
KEEMPAT
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Bogor Pada tanggal : 31 Mei 2010
Lampiran Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Nomor : SK.173/Dik-1/2010 Tanggal : 31 Mei 2010 1.
Nama Diklat : Manajemen Konflik
2.
Jenjang
3.
Latar Belakang :
: Lanjutan
Tantangan dan kendala dalam pelaksanaan pembangunan kehutanan dirasakan semakin berat baik masalah teknis maupun masalah sosial. Konflik tenurial dalam pengelolaan sumberdaya hutan telah menjadi isu penting dan muncul di berbagai daerah. Selain itu konflik yang bersifat personal, kelompok maupun publik juga acapkali terjadi seiring dengan konflik dalam pengelolaan sumberdaya hutan. Berbagai dimensi konflik yang terjadi dalam pengelolaan hutan, baik langsung maupun tidak langsung telah memperburuk situasi dan kondisi pencapaian pengelolaan hutan secara lestari. Berbagai konflik tersebut perlu diselesaikan melalui manajemen konflik yang menekankan pada upaya negosisasi dan mediasi. Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kemampuan aparatur Kehutanan dalam pelaksanaan tugas, khususnya dalam menghadapi konflik dalam instansi maupun konflik dalam pengelolaan sumber daya alam khususnya pengelolaan hutan, maka perlu kiranya penambahan bekal pengetahuan yang memadai tentang manajemen konflik. 4. Deskripsi Singkat Diklat Diklat Manajemen Konflik sangat penting bagi para petugas dan pejabat Departemen Kehutanan yang menangani berbagai permasalahan konflik pengelolaan sumberdaya alam. Pada diklat ini para peserta mendapatkan pembelajaran tentang dasar-dasar sosiologi masyarakat di sekitar hutan, teori perubahan sosial, kepemimpinan dan perilaku organisasai, teori motivasi, manajemen konflik, konflik pengelolaan sumber daya alam, negosiasi dan mediasi serta resolusi konflik. Di samping itu, mata diklat praktek terdiri dari: konflik pengelolaan sumber daya alam, negosiasi dan mediasi, dan resolusi konflik. Proses pembelajaran menggunakan metoda pembelajaran partisipatif / orang dewasa. Pada diklat ini dilakukan evaluasi hasil belajar, melalui tes tertulis, pengamatan dan atau unjuk kerja. Mata diklat teori yang diuji adalah manajemen konflik, konflik pengelolaan sumber daya alam, negosiasi dan mediasi serta resolusi konflik.
5. Tujuan Diklat Tujuan diklat ini agar tercipta peningkatan kompetensi aparatur kehutanan sehingga mampu dan terampil dalam mengelola konflik pengelolaan sumberdaya hutan. 6. Sasaran Diklat Setelah selesai mengikuti diklat ini para peserta diharapkan dapat: a. b. c. d. e. f. g. h.
Menjelaskan Sosiologi Masyarakat di Sekitar Hutan Menjelaskan Teori Perubahan Sosial; Menjelaskan Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi; Menjelaskan Teori Motivasi; Menjelaskan Manajemen Konflik; Menjelaskan Berbagai Konflik Pengelolaan Sumberdaya Alam; Menjelaskan Konsep Negosiasi dan Mediasi; Menjelaskan Konsep Resolusi Konflik.
7. Kelompok Sasaran Diklat a. Jumlah peserta : Maksimal 30 orang per kelas b. Asal peserta : PNS lingkup Kemenhut, Dinas Propinsi, Kabupaten/Kota yang menangani bidang kehutanan c.
Persyaratan Peserta : - Status : PNS, setara III/c - Pendidikan : Minimal Sarjana Muda - Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan oleh dokter pemerintah - Ditugaskan oleh pimpinan instansi yang bersangkutan - Diutamakan yang saat ini sedang menangani konflik
6. Pengajar a. Persyaratan Pengajar : - Menguasai materi yang diajarkan. - Mampu menerapkan metode pembelajaran partisipatif / orang dewasa - Mampu menilai hasil belajar peserta. b. Asal Pengajar : - Widyaiswara Pusat Diklat Kehutanan dan Balai Diklat Kehutanan - Instansi kehutanan yang terkait - Instansi lain yang terkait 7. Tempat Diklat Diklat dilaksanakan di Pusat diklat Kehutanan, Balai Diklat/Latihan Kehutanan dan tempat lain yang memenuhi persyaratan.
8. Waktu Diklat Diklat dilaksanakan selama 18 hari setara 120 jam pelajaran (JPL) @ 45 menit, terdiri dari 50 Jpl teori dan 70 Jpl praktek. 9. Peralatan dan Bahan Diklat : a. Untuk kebutuhan peserta : ATK, Hand out/dikat b. Untuk Ruang Kelas: OHP/LCD proyector dan screen, wihite board, penghapus white board, spidol white board, plastik transparan, spidol transparan, papan fip chart, kertas flip chart, lakban, kertas manila, kertas HVS folio, kertas HVS A4 . c. Untuk praktek: kertas HVS folio, kertas HVS A4, papan flip chart, kertas flip chart, penggaris 1 m, kertas folio bergaris, spidol white bard. 10. Daftar Mata Diklat No.
Mata Diklat
JPL
I. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Teori Bina Suasana Pelatihan Kecerdasan Emosional dan Spiritual Sosiologi Masyarakat di Sekitar Hutan Teori Perubahan Sosial Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi Teori Motivasi Manajemen Konflik Konflik Pengelolaan Sumberdaya Alam Negosiasi dan Mediasi Resolusi Konflik
50 4 2 4 4 6 6 6 6 6 6
II. 1. 2. 3. 4.
Praktek Konflik Pengelolaan Sumberdaya Alam Negosiasi dan Mediasi Resolusi konflik Penyusunan laporan
70 20 20 20 10
JUMLAH
120
