KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN BOGOR KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 130/Dik-1/2010 Tentang KURIKULUM DIKLAT JUNGLE SURVIVAL (TEKNIK BERTAHAN HIDUP DI HUTAN) KEPALA PUSAT, Menimbang :
a. bahwa dalam rangka penyiapan tenaga-tenaga lapangan yang handal dan tangguh melaksanakan kegiatan di dalam hutan maka perlu adanya upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan pembinaan sikap mental terhadap tenaga-tenaga lapangan mengenai teknik bertahan hidup di hutan; b. bahwa untuk meningkatkan kemampuan tenaga sebagaimana diktum a, diperlukan pembekalan pengetahuan dan keterampilan melalui diklat Jungle Survival (Teknik Bertahan Hidup di Hutan); c.
Mengingat :
bahwa untuk tercapainya tujuan pada diktum a dan b, perlu ditetapkan kurikulum diklat dengan Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan.
1. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo. UU RI No. 19 tahun 2004 tentang penetapan Perppu No. 1 tahun 2004 tentang perubahan atas UU No. 41 tahun 1999; 2. Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya; 3. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.20/Menhut-II/2004 tanggal 15 Desember 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan. 4. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.13/Menhut-II/2004 tanggal 6 Mei 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan serta peraturan-peraturan tentang perubahannya. MEMUTUSKAN..............
MEMUTUSKAN
Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN TENTANG KURIKULUM DIKLAT JUNGLE SURVIVAL (TEKNIK BERTAHAN HIDUP DI HUTAN)
PERTAMA
: Kurikulum Diklat Jungle Survival (Teknik Bertahan Hidup di Hutan) sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini;
KEDUA
: Kurikulum sebagaimana diktum PERTAMA digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan Diklat Jungle Survival (Teknik Bertahan Hidup di Hutan) di lingkup Kementerian Kehutanan;
KETIGA
: Dengan ditetapkannya keputusan ini maka keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan Nomor SK. 59/DIK-2/2007 tanggal 4 April 2007 tentang Kurikulum Diklat Jungle Survival (Teknik Bertahan Hidup di Hutan) dinyatakan tidak berlaku lagi;
KETIGA
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Bogor Pada tanggal : 31 Mei 2010
Lampiran Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Nomor : SK.130 /Dik-1/2010 Tanggal : 31 Mei 2010 1. Nama Diklat
: Jungle Survival (Teknik Bertahan Hidup di Hutan)
2. Jenjang Diklat : Dasar 3. Latar Belakang Pengetahuan dan keterampilan mengenai cara bertahan hidup di alam bebas merupakan bekal yang harus dimiliki atau dikuasai oleh setiap orang yang berinteraksi dengan alam bebas. Situasi dan kondisi di alam bebas sangat jauh berbeda dengan situasi dan kondisi dalam kehidupan sehari-hari secara umum, dimana berbagai fasilitas dan kemudahan lebih sulit didapatkan. Potensi sumberdaya alam sesungguhnya sudah menyediakan berbagai materi yang dapat dimanfaatkan. Berbagai pengetahuan dan keterampilan untuk bertahan hidup di dalam hutan dapat dipelajari melalui Diklat Jungle Survival. Bagi masyarakat, khususnya bagi pegawai kehutanan, ilmu tentang teknik bertahan hidup di alam akan sangat berguna dalam mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari. Seorang polisi kehutanan dalam melakukan kegiatan patroli pengamanan hutan, membutuhkan kemampuan untuk bertahan hidup di hutan, karena bisa jadi kegiatan patroli diadakan selama berhari-hari, dengan medan yang berat dan bekal yang kurang memadai. Begitu pula bagi para Peneliti dan Pengendali Ekosistem Hutan yang sering melakukan kegiatan penelitian dan indentifikasi serta inventarisasi potensi hutan. 4. Deskripsi Singkat Diklat Diklat Jungle Survival ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk bertahan hidup dalam hutan dan melakukan tindakan darurat dalam kondisi berbahaya dan penyelamatan, yang diharapkan dapat berguna dalam pelaksanaan tugas kerja peserta setelah kembali ke tempat kerjanya masing-masing dalam melaksanakan aktivitas lapangan. Selain itu juga diharapkan kepada peserta Diklat agar lebih mengenal manfaat dan kekayaan SDA hutan sehingga perlindungan dan pengawetan SDA Hutan dan ekosistemnya dapat berjalan lebih baik lagi.
5. Tujuan Diklat Tujuan diadakan Diklat Jungle Survival ini adalah untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan bagi para petugas kehutanan lapangan, tentang cara atau teknik bertahan hidup di hutan. Setelah mengikuti Diklat ini diharapkan peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat, guna menunjang pelaksanaan tugas sehari-hari di lapangan. 6. Sasaran Diklat Setelah selesai mengikuti diklat ini peserta diharapkan mampu : 1. Melakukan Teknik Survival 2. Menggunakan Alat-Alat Lapangan 3. Mengenal dan Memanfaatkan Tumbuhan dan Satwa Hutan Berguna untuk Survival 4. Melakukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan 7. Kelompok Sasaran Diklat a. Jumlah Peserta
: Maksimal 30 orang per kelas
b. Asal Peserta
:
UPT Dephut dan Dinas Kehutanan Prop./Kab./Kota serta Dinas yang membidangi kehutanan.
c. Persyaratan Peserta : - PNS/CPNS (Polhut, PEH, Peneliti, dan inventor SDA Hutan) - Pendidikan minimal SLTA - Sehat jasmani dan rohani - Umur maksimal 45 tahun - Belum pernah mengikuti diklat yang sejenis 8. Pengajar a. Persyaratan Pengajar : - Memiliki pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman di bidang Jungle Survival - Mampu menilai/mengevaluasi proses pembelajaran (teori dan praktek) Menguasai teknik dan metodologi pembelajaran (teori dan praktek) bagi orang dewasa b. Asal Pengajar : - Widyaiswara Balai Diklat Kehutanan - Instansi lingkup Departemen Kehutanan atau lembaga lain yang terkait bila diperlukan
9. Tempat Diklat Diklat dilaksanakan di Pusat Diklat Kehutanan, Balai Diklat/Latihan Kehutanan dan tempat lain yang memenuhi persyaratan. 10. Waktu Diklat Diklat dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari setara dengan 50 jam pelajaran (jpl), @ 45 menit yang terdiri dari 16 jpl teori dan 34 jpl praktek. 11. Bahan dan Peralatan Diklat a. Untuk kebutuhan peserta -
Name tag
-
Perlengkapan alat tulis-menulis
-
Buku/diktat bahan pelajaran dan hand out
-
Petunjuk praktek
-
Obat-obatan
b. Untuk di Ruang Kelas : - Papan tulis dan spidol - OHP/OHT - LCD/Komputer - Flipchart - Kertas HVS dan kertas roll c. Untuk Praktek Lapangan : - Alat tulis-menulis
- Senter
- Kompas
-Alat telekomunikasi (Handy Talky)
- GPS
- Perlengkapan P3K
- Tenda
- Parang
- Tali/tambang
- Peralatan Memasak
- Altimeter
- Peta tematik
- Buku panduan pengenalan jenis tanaman - Ransel - Sleeping bag
- Teropong
12. Daftar Mata Diklat No.
Mata Diklat
I. 1. 2. 3. 4. 5.
TEORI Bina Suasana Pelatihan Kecerdasan Emosional dan Spiritual Dasar-dasar Teknik Survival Pengenalan Alat-Alat Lapangan dan Teknik Penggunaannya Pengenalan Tumbuhan dan Satwa Hutan Berguna untuk Survival 6. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
II. 1. 2. 3. 4.
PRAKTEK Teknik Survival dan S.O.S Navigasi Darat dan Penelusuran Hutan Pemanfaatan Tumbuhan dan Satwa Hutan untuk Survival Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan JUMLAH
JPL 16 2 2 4 4 2 2 34 10 16 4 4 50