KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN BOGOR KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 148 /Dik-1/2010 Tentang KURIKULUM DIKLAT PENGAWAS PEREDARAN FLORA DAN FAUNA KEPALA PUSAT, Menimbang :
a. bahwa dalam rangka menjamin kelestarian jenis flora dan fauna dan peredaran lalu-lintas flora dan fauna, baik yang dilindungi maupun yang tidak dilindungi perlu diawasi oleh petugas kehutanan khususnya Polhut; b. bahwa untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan petugas kehutanan/Polhut sebagaimana diktum a. dapat dilakukan melalui diklat Pengawas Peredaran Flora dan Fauna; c.
Mengingat :
bahwa untuk tercapainya tujuan pada diktum a dan b, perlu ditetapkan kurikulum diklat dengan Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan.
1. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo. UU RI No. 19 tahun 2004 tentang penetapan Perppu No. 1 tahun 2004 tentang perubahan atas UU No. 41 tahun 1999; 2. Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya; 3. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.20/Menhut-II/2004 tanggal 15 Desember 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan. 4. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.13/Menhut-II/2004 tanggal 6 Mei 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan serta peraturan-peraturan tentang perubahannya. MEMUTUSKAN..............
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN KEHUTANAN TENTANG KURIKULUM DIKLAT PEREDARAN FLORA DAN FAUNA
PELATIHAN PENGAWAS
PERTAMA
: Kurikulum Diklat Pengawas Peredaran Flora dan Fauna sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini;
KEDUA
: Kurikulum sebagaimana diktum PERTAMA digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan Diklat Pengawas Peredaran Flora dan Fauna di lingkup Kementerian Kehutanan;
KETIGA
: Dengan ditetapkannya keputusan ini maka keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan Nomor SK. 85/DIK-2/2004 tanggal 23 Agustus 2004 Lampiran 2. D.6. tentang Kurikulum Diklat Pengawas Peredaran Flora dan Fauna dinyatakan tidak berlaku lagi;
KETIGA
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Bogor Pada tanggal : 31 Mei 2010
Lampiran Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Nomor : SK. 148/Dik-1/2010 Tanggal : 31 Mei 2010 1. Nama Diklat
: Pengawasan Peredaran Flora dan Fauna
2. Jenjang Diklat : Lanjutan 3. Latar Belakang Flora dan fauna atau dikenal pula degan sebutan Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) kini merupakan komoditi ekonomi yang semakin besar dan meluas perdagangannya. Pemungutan, penangkapan dan perburuan flora dan fauna seyogyanya tidak mengganggu kelestariannya di alam. Peredaran lalu-lintas flora dan fauna, baik yang dilindungi maupun yang tidak dilindungi perlu diawasi agar dapat menjamin kelestarian jenis yang bersangkutan. Untuk keperluan pengawasan itulah maka kemampuan/kapabilitas petugas kehutanan khususnya polisi kehutanan (POLHUT) yang ditugaskan menangani bidang perlindungan hutan dan konservasi alam (PHKA) untuk melakukan pelayanannya, masih perlu ditingkatkan. 4. Tujuan Diklat Setelah mengikuti diklat ini peserta diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas khusus dalam peredaran/lalu-lintas flora dan fauna. 5. Deskripsi Singkat Diklat Diklat ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta diklat di bidang pengawasan, peredaran dan perdagangan tumbuhan dan satwa liar ( TSL ), sehingga mampu melaksanakan tugasnya dalam pengawasan peredaran dan perdagangan TSL baik di dalam maupun ke dan dari luar negeri. Pengawasan perlu dilakukan mulai dari pengambilan/ penangkapan sampai kepada pengangkutan ke tempat tujuan. Untuk itu maka peserta perlu dibekali dengan pengetahuan peraturan perundangan yang berlaku termasuk CITES ( suatu konvensi internasional tentang perdagangan jenis TSL yang hampir punah ), penata usahaan peredaran TSL, disamping pengenalan jenis-jenis TSL terutama jeis-jenis yang dilindungi atau penting. Diklat dilaksanakan selama 15 hari atau setara 100 jpl, yang terdiri dari teori 40 jpl dan praktek 60 jpl.
6. Sasaran Diklat Setelah mengikuti diklat peserta diharapkan mampu: a. Menjelaskan kebijaksanaan Departemen Kehutanan dan peraturan perundangan di bidang peredaran tumbuhan dan satwa liar; b. Mengenal tumbuhan dan satwa liar yang penting dan diperdagangkan; c. Menjelaskan tentang Tata Usaha Peredaran lalu lintas tumbuhan dan satwa liar; d. Menjelaskan mekanisme pengawasan tumbuhan dan satwa liar. 7. Kelompok Sasaran Diklat a. Jumlah Peserta
: Maksimal 30 orang per kelas
b. Asal Peserta : BB/BKSDA, Dinas Propinsi, Kabupaten/Kota yang menangani bidang kehutanan/PHKA c.
Persyaratan Peserta : - Status Kepegawaian: PNS - Pendidikan : Minimal SLTA/sederajat - Pangkat/Gol. minimal Pengatur Tk I (II/d) - Pengalaman kerja: Minimal 5 tahun, kecuali S1 minimal 1 tahun - Umur: Maksimal 40 tahun - Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat dokter - Membawa surat tugas dari instansi yang bersangkutan. - Belum pernah mengikuti pelatihan sejenis - Pernah mengikuti pelatihan di bidang konservasi
8. Pengajar a. Persyaratan Pengajar : - Widyaiswara yang ditugaskan - Mempunyai kemampuan mengajar dan menilai hasil belajar peserta. b.
Asal Pengajar : - Pusat Diklat Kehutanan - Balai Diklat Kehutanan - Ditjen PHKA atau UPT nya - Instansi lain yang terkait
9. Tempat Diklat Pelatihan dilaksanakan di Pusat Diklat Kehutanan, Balai Diklat/Latihan Kehutanan dan tempat lain yang memenuhi persyaratan.
10. Lama Diklat Lama pelatihan 15 hari setara dengan 100 jam pelajaran (jpl) @ 45 menit yang terdiri dari 40 jpl teori dan 60 jpl praktek. 11. Peralatan dan Bahan Diklat a. Untuk peserta : Alat tulis (buku tulis, pulpen, pensil, penggaris, stip); Hand out; Pakaian lapangan (Topi, Tas, Sepatu Lapangan, Jas Hujan) b. Untuk di ruang kelas : OHP/ Slide Projector; LCD; Papan tulis/White board; Chart; Spidol; Transparansi c. Untuk praktek kelas dan lapang : Manual praktek; Kertas HVS; Contoh blanko/formulir isian; Modul Praktek lapang 12. Daftar Mata Diklat NO. I. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
MATA DIKLAT TEORI Bina Suasana Pelatihan Kecerdasan Emosional dan Spiritual Kebijakan Kementerian Kehutanan bidang KSDA Peraturan perundang-undangan KSDA Pengenalan flora dan fauna penting CITES (Convention on International Trade in Endangered
JPL 40 2 2 4 4 10 4
Species of Wild Fauna and Flora) 7. Tata Usaha Peredaran dan Pengangkutan Tumbuhan dan Satwa Liar 8. Mekanisme Pengawasan Peredaran dan Pengangkutan Tumbuhan dan Satwa Liar II. 1. 2. 3.
PRAKTEK Pengenalan Jenis Flora Fauna Penting Tata Usaha Peredaran Lalu Lintas Flora Fauna Teknik Pengawasan Peredaran Flora dan Fauna JUMLAH
8 6
60 20 20 20 100