KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL .
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN BOGOR KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 138/Dik-1/2010 Tentang KURIKULUM DIKLAT BINA WISATA ALAM KEPALA PUSAT,
Menimbang :
a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pembangunan wisata alam dibutuhkan tenaga pengelola dan pelaksana yang memadai baik dalam jumlah maupun kualitas; b. bahwa untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengelola wisata alam sebagaimana diktum a dapat dilakukan melalui diklat Bina Wisata Alam; c.
Mengingat :
bahwa untuk tercapainya tujuan pada diktum a dan b, perlu ditetapkan kurikulum diklat dengan Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan.
1. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo. UU RI No. 19 tahun 2004 tentang penetapan Perppu No. 1 tahun 2004 tentang perubahan atas UU No. 41 tahun 1999; 2. Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya;
Konservasi
3. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.20/Menhut-II/2004 tanggal 15 Desember 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan; 4. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.13/Menhut-II/2004 tanggal 6 Mei 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen serta peraturan-peraturan tentang perubahannya. MEMUTUSKAN..............
MEMUTUSKAN
Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN TENTANG KURIKULUM DIKLAT BINA WISATA ALAM;
PERTAMA
: Kurikulum Diklat Bina Wisata Alam sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini;
KEDUA
: Kurikulum sebagaimana diktum PERTAMA digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan Diklat Bina Wisata Alam di lingkup Kementerian Kehutanan;
KETIGA
: Dengan ditetapkannya keputusan ini maka keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan Nomor SK. 85/DIK-2/2004 tanggal 23 Agustus 2004 Lampiran 2.D.7. tentang Kurikulum Diklat Bina Wisata Alam dinyatakan tidak berlaku lagi;
KETIGA
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Bogor Pada tanggal : 31 Mei 2010 Kepala Pusat,
Ir. Helmi Basalamah, MM. NIP. 19611119 198802 1 001
Lampiran Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Nomor : SK. 138/Dik-1/2010 Tanggal : 31 Mei 2010
1. Nama Diklat
: Bina Wisata Alam
2. Jenjang Diklat : Lanjutan 3. Latar Belakang Sejalan dengan era kembali ke alam (“back to nature”), kecenderungannya makin banyak orang berlibur mencari tempat wisata ke alam terbuka. Kawasan konservasi alam Indonesia memiliki aneka ragam tipe ekosistem daratan dan perairan yang mempunyai potensi keindahan alam dan keanekaragaman hayati yang tinggi (“mega biodiversity”). Kenyataannya, kawasan konservasi dimaksud banyak diminati oleh masyarakat baik dalam negeri maupun dari luar negeri sebagai tujuan wisata di alam terbuka. Agar dapat melaksanakan pembangunan wisata alam dibutuhkan tenaga pengelola dan pelaksana yang memadai baik dalam jumlah maupun kualitas. 4. Deskripsi Singkat Diklat Diklat Bina Wisata Alam ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap mental petugas pelaksana bidang wisata alam. Diklat ini dilaksanakan selama 30 hari atau setara dengan jam pelajaran @ 45 menit, dengan rincian 80 Jpl mata ajaran teori dan 120 jam pelajaran mata ajaran praktek (kelas & lapangan). Mata ajaran meliputi: kebijaksanaan dan peraturan perundang-undangan bidang wisata, pengelolaan pengunjung, program interpretasi, pemasaran wisata alam, sarana dan prasarana wisata alam, monev wisata alam, kemitraan dan pembinaan cinta alam. Mata pelajaran praktek mencakup: Inventarisasi dan identifikasi obyek dan sarana prasarana wisata alam, pembuatan program dan pelaksanaan interpretasi, penyusunan paket wisata alam, pengelolaan pengunjung, monev dampak wisata alam, pembuatan dan penyajian informasi wisata alam, penulisan laporan dan seminar. 5. Tujuan Diklat Setelah mengikuti diklat peserta diharapkan mampu mengembangkan kegiatan Wisata Alam di tempat kerja.
6. Sasaran Diklat Setelah mengikuti diklat peserta diharapkan dapat : a. Menjelaskan kebijaksanaan pengembangan Wisata Alam b. Menjelaskan peraturan perundang-undangan dibidang wisata Alam c. Menguasai dan mengembangkan jenis-jenis wisata alam dan teknik-teknik pengelolaan pengunjung d. Menguasai dan mengembangkan teknik-teknik penyajian informasi Wisata Alam e. Menguasai dan mengembangkan pemasaran Wisata Alam f. Menjelaskan jenis-jenis sarana dan prasarana Wisata Alam g. Menguasai dan melaksanakan teknik identifikasi, evaluasi dan monitoring dampak Wisata Alam h. Mengetahui dan melakukan kemitraan bidang Wisata Alam i. Mengetahui dan melakukan pembinaan cinta alam. 7. Kelompok Sasaran Diklat a. Jumlah Peserta :
Maksimal 30 orang per kelas
b. Asal peserta
Ditjen PHKA & UPT nya, dan Dinas Propinsi/Kabupaten/ Kota yang menangani bidang kehutanan
c.
:
Persyaratan Peserta : - Pendidikan minimal SLTA - Status PNS - Umur maksimal 40 tahun - Pangkat minimal II / c - Masa kerja : SLTA Minimal 8 tahun D-III minimal 4 tahun S-1 minimal 1 tahun - Mendapat tugas dari atasan - Sehat jasmani & rohani yang dinyatakan oleh yang berkompeten
8. Pengajar a. Persyaratan Pengajar/Instruktur : - Memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman kerja pada bidang mata ajaran yang akan diajarkan - Mampu mengajar dan mengevaluasi hasil belajar peserta. b. Asal Pengajar/Instruktur - Pusat Diklat Kehutanan - Balai Diklat Kehutanan - Instansi lain yang terkait
9. Tempat Diklat Diklat dilaksanakan di Pusat Diklat Kehutanan, Balai Diklat/Latihan Kehutanan dan tempat lain yang memenuhi persyaratan. 10. Waktu Diklat Diklat dilaksanakan selama 30 hari setara dengan 200 jpl @ 45 menit terdiri dari 80 jpl teori dan 120 jpl praktek. 11. Peralatan dan bahan Diklat a. Untuk peserta - Perlengkapan tulis menulis - Buku / diktat bahan pelajaran - Obat-obatan - Panduan Diklat & praktek b. Untuk ruang kelas White board, spidol, penghapus - OHP / T, komputer, LCD, Slide projector - kertas chart - Lakban, kertas HVS - Spidol warna 12 warna - Kertas karton - Spidol permanen - Kertas buram c. Untuk ruang kelas Peta kerja/ peta kawasan - Kompas, teropong, clinometer - Peralatan tulis menulis - Kamera - Perlengkapan P3K dan obat-obatan sederhana - Sleeping bag - Clip board - Senter, paying / topi, jas hujan - Kertas HVS dan kertas buram - Spidol permanent - Panduan praktek - Kertas chart, lakban
12. Daftar Mata Diklat No. I.
Mata Diklat PRAKTEK
80
1. Bina Suasana Pelatihan 2. Kecerdasan Emosional dan Spiritual 3. Kebijakan dan Peraturan Perundang-Undangan Bidang Wisata Alam 4. Pengenalan Kawasan Pelestarian Alam dan Jenis Wisata Alam 5. Pengelolaan Pengunjung 6. Program Interpretasi 7. Pemasaran Wisata Alam 8. Sarana dan Prasarana Wisata Alam 9. Monitoring dan Evaluasi Wisata Alam 10. Kemitraan Wisata Alam 11. Pembinaan Cinta Alam II.
JPL
PRAKTEK
2 2 6 6 10 10 8 8 10 10 8 120
1. Inventarisasi dan Identifikasi Obyek Dan Daya Tarik Wisata Alam dan Sarpras WA 2. Pembuatan Program dan Praktek Interpretasi 3. Pengelolaan Pengunjung 4. Penyusunan UKL dan UPL 5. Pembuatan dan Penyajian Informasi Wisata Alam 6. Penyusunan Paket Wisata Alam 7. Pengembangan dan Pemasaran Wisata Alam 8. Penulisan Laporan Praktek dan Seminar JUMLAH
20 20 20 20 10 10 10 10 200
13. Silabus Diklat Bina Wisata Alam No
Mata Diklat
JPL
I.
TEORI
1.
Bina Suasana Pelatihan
2
2.
Kecerdasan Emosional dan Spiritual
3.
Indikator Keberhasilan
Pokok Bahasan/Keterampilan
a. Metode b. Alat Bantu Pembelajaran
Sumber Kepustakaan
80 Setelah mengikuti pelajaran, peserta dapat: - Komunikasi, perkenalan, dan - Saling mengenal menumbuhkan keakraban - Melakukan komunikasi - Memotivasi peserta untuk aktif & - Aktif dan berinisiatif berinisiatif - Melakukan kerjasama kelompok dengan baik - Memotivasi tugas teknisi Wisata Alam - Mengetahui program Diklat - Pengembangan kerjasama kelompok - Menerapkan ESQ dalam kehidupan sehari-hari - Penjelasan Program - Kecerdasan ESQ dan penerapannya
a. Diskusi, Permainan,
2
Setelah mengikuti pelajaran ini peserta diharapkan mampu: - Merefleksi dirinya sendiri - Menjelaskan pengertian IQ, EQ dan SQ - Memahami arti manusia multidimensional - Menjelaskan mengenai 5 situasi bermakna yang dapat mengubah jalan hidup manusia - Menjelaskan mengenai tingkatan kecerdasan spiritual- religius
a. Curah pendapat, ceramah, tanya jawab b. OHP, OHT, LCD, white board, flipchart, papan plano
Kebijakan dan Peraturan Perundangundangan Wisata Alam
6
Setelah mengikuti pelajaran, peserta dapat: Menjelaskan kebijakan Konservasi dan Wisata Alam dengan baik
- Peraturan per UU Wisata Alam - Kebijaksanaan dan strategi WA - Pengembangan WA diluar KPA
a. Ceramah, Tanya jawab, Curah pendapat, dan Diskusi b. OHP, Papan tulis, Spidol, dan slide
4.
Pengenalan Kawasan Pelestarian Alam dan Jenis-jenis Wisata Alam
6
Setelah mengikuti pelajaran, peserta dapat: - Menyebutkan beberapa kawasan PA - Menyebutkan jenis dan bentuk wisata alam
- Kawasan Pelestarian Alam - Jenis-jenis Bentuk Wisata Alam (WA) dan wisata alam minat khusus
a. Ceramah, Tanya jawab, Curah pendapat dan Diskusi b. OHP, slide, spidol, Papan tulis, film, Chart dan lakban
5.
Pengelolaan Pengunjung
10
Setelah mengikuti pelajaran, peserta mampu: - Kode Etik Wisata Alam (WA) a. Ceramah, Tanya jawab, Curah - Menjelaskan teknik pengelolaan pengunjung - Sistem perijinan dan perjalanan WA pendapat dan Diskusi - Menjelaskan teknik pengamanan pengunjung - Identifikasi karakter kelompok pengunjung b. OHP, slide, spidol, Papan tulis, - Menjelaskan daya dukung kawasan wisata alam film, Chart dan lakban - Administrasi data pengunjung - Pengamanan pengunjung - Daya dukung - SAR
1. 2. 3. 4. 5.
Refleksi diri Pengertian IQ, EQ dan SQ Manusia Multidimensional Situasi Bermakna Tingkatan Kecerdasan Emosional dan Spiritual Religius
Bermain peran, dan curah pendapat b. HVS, kertas singkap, Spidol, kasus dan Paket permainan
Kecerdasan Spiritual (Budi Darmawan, 2004) Emotional Spiritual Quotient (Ary Ginanjar Agustian, 2002)
Interpretasi Keanekaragam an Hayati (TN Gn. Gede Pangrango)
No
Mata Diklat
JPL
Indikator Keberhasilan
a. Metode b. Alat Bantu Pembelajaran - Pengertian interpretasi a. Ceramah, Tanya jawab, Curah - Syarat-syarat interpretasi pendapat dan Diskusi - Menyusun rencana interpretasi (loop trail) b. OHP, slide, spidol, Papan tulis, - Komunikasi film, Chart dan lakban - Penyusunan paket PA - Teknik pengajian informasi WA Pokok Bahasan/Keterampilan
Sumber Kepustakaan
6.
Program Interpretasi
10
Setelah mengikuti pelajaran, peserta mampu: - Menjelaskan program interpretasi dan melakukan interpretasi
7.
Pemasaran Wisata Alam
8
Setelah mengikuti pelajaran, peserta mampu: - Menjelaskan pengertian pemasaran promosi - Menjelaskan teknik promosi dan pemasaran
- Pengertian Pemasaran dan promosi wisata a. Ceramah, Tanya jawab, Curah alam pendapat dan Diskusi - Teknik pemasaran b. OHP, slide, spidol, Papan tulis, - Teknik promosi film, Chart dan lakban
8.
Sarana dan Prasarana Wisata Alam
8
Setelah mengikuti pelajaran, peserta dapat mengetahui sarana dan prasarana wisata alam
- Jenis-jenis sarana dan prasarana wisata a. Ceramah, Tanya jawab, Curah alam pendapat dan Diskusi - Teknik pembuatan papan informasi, jalan b. OHP, slide, spidol, Papan tulis, setapak, tempat sampah secara baik dan film, Chart dan lakban benar - Desain tata ruang pembangunan camping ground, information center, guesthouse dll - Desain fisik sarpras
9.
Monitoring Evaluasi Wisata Alam
10
Setelah mengikuti pelajaran, peserta dapat: - Mengetahui monitoring evaluasi wisata alam - Menyusun UKL dan UPL
- Studi pustaka - Penyiapan blanko isian - Orientasi lapang - Mengolah & analisa data - Menyusun UKL & VPL - Pembahasan & diskusi
a. Ceramah, Tanya jawab, Curah Monev Wisata pendapat dan Diskusi Alam (KIPA) b. OHP, slide, spidol, Papan tulis, film, Chart dan lakban
10.
Kemitraan Wisata Alam
10
Setelah mengikuti pelajaran, peserta dapat: - Menjelaskan pola kemitraan wisata alam
- Arti dan prinsip pola kemitraan - Tujuan kemitraan - Pengembangan sosek bud masyarakat lokal - Menumbuhkan kemitraan usaha masyarakat yang saling menguntungkan - Jejaring kerja -
a. Ceramah, Tanya jawab, Curah pendapat dan Diskusi b. OHP, slide, spidol, Papan tulis, film, Chart dan lakban
11.
Pembinaan Cinta Alam
8
Setelah mengikuti pelajaran peserta mampu: - Pengertian pembinaan cinta alam - Menjelaskan pengertian pembinaan cinta alam - Pembinaan kader, LSM, dan voluntir - Menjelaskan teknik-teknik pembinaan cinta alam
a. Ceramah, Tanya jawab, Curah pendapat dan Diskusi b. OHP, slide, spidol, Papan tulis, film, Chart dan lakban
Pedoman Pembangunan sarpras Wisata Alam, PKA, 1996
No
Mata Diklat
JPL
Indikator Keberhasilan
Pokok Bahasan/Keterampilan
a. Metode b. Alat Bantu Pembelajaran
II.
PRAKTEK
120
1.
Inventarisasi dan Identifikasi Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam dan Sapras WA
20
Setelah mengikuti praktek peserta mampu: - Mengumpulkan data dan informasi tentang OWA dan SARPRAS WA
2.
Pembuatan Program dan Praktek Interpretasi
20
Setelah mengikuti praktek peserta mampu: - Penentuan jalur, sasaran dan materi - Membuat program interpretasi sesuai dengan interpretasi potensinya - Teknik Interpretasi - Melakukan interpretasi
a. Penugasan, Praktek, Kompas dan Clinometer b. Kertas HVS, Chart, Peta kawasan, Spidol dan lakban
3.
Pengelolaan Pengunjung
20
Setelah mengikuti praktek peserta mampu: - Melakukan pengelolaan dan pengamanan pengunjung
- Survei pengunjung - Pengumpulan data (Tempat yang paling disukai, daya dukung, perilaku pengunjung) - Pengolahan dan analisa data - Pelaporan
a. Penugasan, Praktek & Blanko b. Kertas HVS, Chart, Lakban & spidol
4.
Penyusunan UKL dan UPL
20
Setelah mengikuti praktek peserta mampu - Menyusun UKL & UPL
- Pengisian blanko - Pengolahan dan analisa data - Penyusunan UKL & UPL - Pembahasan & Diskusi
a. Penugasan, Praktek & Blanko b. Kertas HVS, Chart, Lakban & spidol
5.
Pembuatan dan penyajian Informasi Wisata Alam
10
Setelah mengikuti praktek peserta dapat: - Membuat dan menyajikan jenis-jenis informasi wisata alam dengan benar - Menggunakan alat audio visual dengan benar - Memelihara alat audio visual dengan benar`
Pembuatan: - Poster - Leaflet / selebaran - Papan informasi - Folder - Slide story board Penggunaan & Pemeliharaan - Slide projector - OHP/OHT - Fil projector - Video projector
a. Penugasan, dan Praktek b. Kertas HVS, Kertas manila, Papan, Fil, video, Spidol warna, Cat air, slide dan OHP/OHT
6.
Penyusunan Paket Wisata Alam
10
Setelah mengikuti praktek peserta dapat: - Menyusun paket wisata alam sesuai dengan lokasi/obyek wisata daya tarik wisata
-
- Teknik pengumpulan data - Pengolahan dan analisa data - Pelaporan
Teknik promosi Teknik pemasaran Analisa data yang ada Pembahasan & diskusi
a. Penugasan, Praktek, Kompas, Clinometer, Teropong dan Kamera b. Kertas HVS, Chat, lakban dan Peta kawasan
a. Penugasan dan Praktek b. Kertas HVS, Chart, White board, Spidol, dan OHP
Sumber Kepustakaan
No
Mata Diklat
JPL
Indikator Keberhasilan
Pokok Bahasan/Keterampilan
7.
Pengembangan dan Pemasaran Wisata Alam
10
Setelah mengikuti praktek peserta dapat: - Melakukan pemasaran dan promosi wisata alam
-
8.
Penulisan Laporan dan Seminar
10
Setelah mengikuti praktek peserta dapat: - Menyusun Laporan Praktek - Melakukan Seminar
- Teknik Penulisan Laporan - Tata cara Seminar
Teknik promosi Teknik Pemasaran Analisa data yang ada Pembahasan & diskusi
a. Metode b. Alat Bantu Pembelajaran a. Penugasan dan Praktek b. Kertas HVS, Chart, White board, Spidol, dan OHP
Sumber Kepustakaan
a. Penugasan dan Praktek b. Kertas HVS, Chart, White board, Spidol, dan OHP
Kepala Pusat,
Ir. Helmi Basalamah, MM. NIP. 19611119 198802 1 001