DEPARTEMEN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN BOGOR
KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 30/Dik-2/2009 Tentang KURIKULUM DIKLAT PENYETARAAN/PENJENJANGAN GANISPHPL PENGUJIAN KAYU BULAT RIMBA (PKBR) MENJADI PENGUJIAN KAYU BULAT JATI (PKBJ) KEPALA PUSAT, Menimbang :
Mengingat :
a. bahwa untuk menyiapkan tenaga-tenaga teknis di bidang Industri Primer Hasil Hutan Kayu, diperlukan memberikan peningkatan kemampuan dan keterampilan di bidang Pengujian Kayu Bulat Jati secara berjenjang; b. bahwa untuk meningkatkan kemampuan tenaga sebagaimana pada diktum a, diperlukan pembekalan pengetahuan dan keterampilan serta pembinaan sikap melalui pendidikan dan pelatihan Penyetaraan/Penjenjangan Tenaga Teknis Pengelola Hutan Produksi Lestari (GANISPHPL) Pengujian Kayu Bulat Rimba (PKBR) menjadi Pengujian Kayu Bulat Jati (PKBJ); c. bahwa untuk tercapainya tujuan pada diktum a dan b, perlu ditetapkan kurikulum diklat dengan Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan. 1. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo. UU RI No. 19 tahun 2004 tentang penetapan Perppu No. 1 tahun 2004 tentang perubahan atas UU No. 41 tahun 1999;
2. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.20/Menhut-II/2004 tanggal 15 Desember 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan;
3. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.13/Menhut-II/2004 tanggal 6 Mei 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehutanan serta peraturan-peraturan tentang perubahannya.
4. Peraturan Menteri Kehutanan No. P. 58/Menhut-II/2008 tanggal 24 September 2008 tentang Kompetensi dan Sertifikasi Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari. MEMUTUSKAN …………….. 1
MEMUTUSKAN Menetapkan
:
PERTAMA
: Kurikulum Penyetaraan/Penjenjangan GANISPHPL Pengujian Kayu Bulat Rimba (PKBR) menjadi Pengujian Kayu Bulat Jati (PKBJ) sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini;
KEDUA
: Kurikulum sebagaimana diktum PERTAMA digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan Diklat Penyetaraan/Penjenjangan (GANISPHPL) Pengujian Kayu Bulat Rimba (PKBR) menjadi Pengujian Kayu Bulat Jati (PKBJ) di lingkup Departemen Kehutanan;
KETIGA
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Bogor Pada tanggal : 30 April 2009
2
Lampiran Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Diklat Kehutanan Nomor : SK.30 /Dik-2/2009 Tanggal : 30 April 2009 1.
Nama Diklat
: PENYETARAAN/PENJENJANGAN GANISPHPL PENGUJIAN KAYU BULAT RIMBA (PKB-R) MENJADI GANISPHPL PENGUJIAN KAYU BULAT JATI (PKB-J)
2.
Jenjang Diklat
: Menengah
3.
Latar Belakang Salah satu sasaran pelaksanaan tata usaha kayu adalah pengamanan terhadap berbagai kepentingan negara seperti kelestarian hutan, pendapatan negara dan pemanfaatan hasil hutan secara lestari. Untuk dapat memenuhi sasaran tersebut dilakukan pengukuran dan pengujian hasil hutan khususnya kayu bulat untuk mengetahui dan menetapkan volume dan kualitas kayu bulat tersebut. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan serta Pemanfaatan Hutan jo Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2008, pasal 117 ayat (1) telah mengatur bahwa dalam rangka melindungi hak negara atas hasil hutan dan kelestarian hutan, maka terhadap hasil hutan dilakukan pengendalian dan pemasaran hasil hutan melalui penatausahaan hasil hutan. Selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah tersebut juga telah diatur bahwa pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) dan Izin Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IPHHK) wajib melakukan pengukuran dan pengujian hasil hutan kayu. Pelaksanaan pengukuran dan pengujian hasil hutan berupa dilaksanakan oleh tenaga teknis pengukuran dan pengujian yang mempunyai kualifikasi sebagai Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Pengujian Kayu Bulat (GANISPHPL PKB) yang bekerja pada perusahaan pemegang izin; yang menjabat sebagai Pembuat Laporan Hasil Penebangan (LHP) atau Penerbit Faktur Angkutan Kayu Bulat (FA-KB), dengan pengawasan oleh petugas instansi kehutanan yang ditunjuk. Untuk meningkatkan kemampuan dalam hal penataausahaan hasil hutan baik dari segi fisik maupun administratif, maka perlu diadakan peningkatan kemampuan dari GANISPHPL PKB-R menjadi GANISPHPL PKB-J melalui Diklat Penyetaraan/Penjenjangan dari GANISPHPL PKB-R menjadi GANISPHPL PKB-J.
4.
Deskripsi Singkat Diklat Diklat Penyetaraan/Penjenjangan dari GANISPHPL PKB-R menjadi GANISPHPL PKB-J dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi pelaksanaan tugas GANISPHPL PKB, yang akan menunjang keberhasilan 3
pelaksanaan tata usaha hasil hutan melalui kegiatan pengukuran dan pengujian kayu bulat jati. 5.
Tujuan Diklat a. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Tujuan pembelajaran umum diselenggarakannya Diklat Penyetaraan/ Penjenjangan dari GANISPHPL PKB-R menjadi GANISPHPL PKB-J adalah untuk mencukupi kebutuhan GANISPHPL PKB-J yang akan ditugaskan sebagai Petugas Penatausahaan Hasil Hutan di masing-masing perusahaan, terutama dalam membuat Laporan Hasil Produksi (LHP) dan Penerbit Faktur Angkutan Kayu Bulat Jati (FA-KB Jati). b. Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) : 1). Mampu mengindentifikasi kayu bulat (KB) dan kayu bulat kecil (KBK) jati berdasarkan ciri-ciri dan struktur anatominya 2). Mampu melaksanakan penghitungan volume/berat kayu bulat (KB) dan kayu bulat kecil (KBK) jati sesuai peraturan pengukuran dan pengujian kayu rimba yang berlaku 3). Mengetahui alur mekanisme penatausahaan hasil hutan beserta jenisjenis blanko yang digunakan pada penatausahaan kayu bulat jati 4). Mampu membuat laporan penatausahaan hasil hutan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
6.
Sasaran Diklat Setelah mengikuti Diklat ini, peserta diharapkan dapat membangun persepsi untuk meningkatkan sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai GANISPHPL PKB-J.
7.
Peserta Diklat a. Jumlah Peserta b. Asal Peserta
: maksimum 30 orang : Pegawai Perum Perhutani, Karyawan Perusahaan pemegang IUPHHK/IPHHK/ISL Jati yang akan ditugaskan menjadi Pembuat Laporan Hasil Produksi (LHP) dan Penerbit Faktur Angkutan Kayu Bulat Jati (FA-KB Jati) c. Persyaratan peserta : 1). Pegawai/Karyawan Tetap Perusahaan pemegang IUPHHK/IPHHK/ISL Jati 2). Pendidikan SLTA Bidang Kehutanan atau SLTA/sederajat dengan pengalaman kerja di bidang pengukuran dan pengujian kayu bulat minimal 1 (satu) tahun 3). Umur maksimal 45 tahun 4
4). Mempunyai sertifikat tanda lulus (STTPL) Diklat/Ujii Ketrampilan Kayu Bulat Rimba Indonesia (KBRI) 5). Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan oleh dokter pemerintah 6). Belum pernah mengikuti diklat yang sama/sejenis 7). Ditugaskan oleh pimpinan perusahaan setempat yang dinyatakan dengan Surat Perintah Tugas. 8.
Pengajar a. Persyaratan Pengajar : 1). Diutamakan yang sudah pernah menjadi WASGANISPHPL PKB-R dan WASGANISPHPL PKB-J. 2).Telah mengikuti Diklat TOT. 3). Menguasai metode pengajaran dan evaluasi belajar, baik untuk pengajaran teori maupun praktek. 4). Menguasai materi pengukuran dan pengujian kayu bulat jati sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku, baik teori maupun praktek. 5). Mempunyai pengalaman sebagai pengajar di bidang pengukuran dan pengujian kayu bulat rimba maupun jati. b. Asal Pengajar : c. Perguruan Tinggi d. Ditjen Bina Produksi Kehutanan e. Pusat Diklat Kehutanan Departemen Kehutanan f. Balai Diklat Kehutanan g. Pusat Standardisasi dan Lingkungan (Pustanling) h. Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi (BP2HP) i. Badan Litbang Departemen Kehutanan j. BUMN bidang Kehutanan k. Pakar/Profesional bidang Kehutanan.
9.
Tempat Diklat Diklat dapat dilaksanakan di Pusdiklat Kehutanan atau Balai Diklat Kehutanan atau tempat lain yang memenuhi persyaratan.
10. Waktu Diklat Diklat dilaksanakan selama ± 14 hari setara dengan 104 jpl @ 45 menit yang terdiri dari 48 jpl teori dan 56 jpl praktek. 11. Peralatan dan Bahan Diklat a. Untuk Kebutuhan Peserta : - Name Tag, Perlengkapan Alat Tulis, Modul/Hand Out, Pakaian Lapangan, dll 5
b. Untuk di Ruang Kelas : - Papan Tulis/White Board, Spidol, OHP/OHT, Transparansi, Flip Chart, Komputer, LCD dan Alat Bantu lainnya. c. Untuk Praktek : - Sample Kayu Bulat Jati, Loupe, Cutter, Scale Stick, Meteran, Tabel Volume, Kalkulator, Clip board, Penggaris, Jangka sorong, dll. 12. Kurikulum Diklat Penyetaraan/Penjenjangan GANISPHPL PENGUJIAN KAYU BULAT RIMBA menjadi GANISPHPL PENGUJIAN KAYU BULAT JATI No
Mata Pelajaran
JPL
A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Teori Bina Suasana Pelatihan Kecerdasan Spiritual dan Emosional (ESQ) Kebijakan Sertifikasi GANISPHPL Kebijakan PHPL Pengenalan Jenis Kayu Pengenalan Cacat Kayu Bulat Jati Pengukuran Kayu Bulat Jati Pengujian Kayu Bulat Jati Penatausahaan Hasil Hutan
48 4 4 4 4 4 8 8 8 4
B. 1. 2. 3. 4. 5.
Praktek Pengenalan Jenis Kayu Pengenalan Cacat Kayu Bulat Jati Pengukuran Kayu Bulat Jati Pengujian Kayu Bulat Jati Penatausahaan Hasil Hutan
56 6 12 14 16 8
Jumlah
104
6