KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK DALAM TEKS BERITA MELALUI MEMBACA SKIMMING SISWA KELAS VIII MTSN TALAOK KECAMATAN BAYANG PESISIR SELATAN
JURNAL
diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata 1
FEBY SONELA 09080010
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG 2013
KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK DALAM TEKS BERITA MELALUI MEMBACA SKIMMING SISWA KELAS VIII MTSN TALAOK KECAMATAN BAYANG PESISIR SELATAN Oleh Feby Sonela1, Indriani Nisja2, Adrias3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT The background of this research was students’ ability of MTsN Talaok to find the main idea of the new text was not maximized. The problem above because students’ interest in reading was low, students’ knowledge about main idea and write of main idea was not maximized. The teachers’ variety in teach still minimal. So the students bored to follow of study. Purpose of the research was to describe the ability of find out the main idea in news text through skimming reading at grade VIII Of students MTsN Talaok Bayang Sub South Coast. This research used Agustina’s (2008) opinion that theory about understanding of reading, the purpose of reading, type of reading, and find of main idea. The design of the research was quantitative with describe that ability of find out the main idea in news text through skimming reading at grade VIII Of students MTsN Talaok consist of. 1 student got very good. 7 students got good. 7 students got more than sufficient. 2 students got sufficient. 6 students got nearly enough. 2 students got least. 4 students got poor. 1 students got bad. The conclusion of this research to describe the ability of find out the main idea in news through skimming reading at grade VIII of students MTsN Talaok was not achieve maximum because value of average was 59,8 with level in the range 56–65%
Keyword : main idea, news text, and skimming reading.
KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK DALAM TEKS BERITA MELALUI MEMBACA SKIMMING SISWA KELAS VIII MTSN TALAOK KECAMATAN BAYANG PESISIR SELATAN Oleh Feby Sonela1, Indriani Nisja2, Adrias3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRAK Latar belakang penelitian ini adalah kemampuan siswa MTsN Talaok menemukan ide pokok teks berita belum maksimal. Hal tersebut disebabkan minat siswa dalam membaca masih rendah, pengetahuan siswa tentang ide pokok, letak ide pokok belum maksimal, variasi bentuk pembelajaran yang diberikan guru masih minim sehingga siswa bosan mengikuti pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menemukan ide pokok dalam teks berita melalui membaca skimming siswa kelas VIII MTsN Talaok Kecamatan Bayang Pesisir Selatan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini secara umum berpedoman pada buku Agustina (2008) yaitu teori tentang pengertian membaca, tujuan membaca jenis membaca, dan menemukan ide pokok. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kemampuan menemukan ide pokok dalam teks berita melalui membaca skimming siswa kelas VIII MTsN Talaok sebagai berikut ini. Siswa yang berada pada tingkat baik sekali sebanyak 1 orang. Siswa yang berada pada tingkat baik sebanyak 7 orang. Siswa yang berada pada tingkat lebih dari cukup sebanyak 7 orang. Siswa yang berada pada tingkat cukup sebanyak 2 orang. Siswa yang berada pada tingkat hampir cukup sebanyak 6 orang. Siswa yang berada pada tingkat kurang sebanyak 2 orang. Siswa yang berada pada tingkat kurang sekali sebanyak 4 orang. Siswa yang berada pada tingkat buruk 1 orang. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa, kemampuan menemukan ide pokok dalam teks berita melalui membaca Skimming siswa kelas VIII MTsN Talaok Kecamatan Bayang belum mencapai hasil yang maksimal karena nilai rata-rata berada pada kualifikasi cukup 59,8 dengan tingkat penguasaan berada pada rentang 56 – 65% Kata Kunci : Ide Pokok, Teks Berita, Membaca Skimming
pengajaran membaca yang diberikan
PENDAHULUAN Salah satu materi pelajaran membaca
yang
pemahaman
dapat
siswa
mengukur
adalah
dengan
menemukan ide pokok. Ide pokok merupakan
kalimat
utama
yang
menjadi inti persoalan dalam paragraf. Paragraf yang baik memuat satu ide pokok dan dilengkapi dengan kalimatkalimat pendukung yang menjelaskan ide tersebut. Menurut Agustina (2008: 30), mencari ide pokok merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan guru untuk menguji pemahaman siswa terhadap bacaan. Berdasarkan pengamatan awal dan wawancara penulis dengan guru Bahasa Indonesia di MTsN Talaok Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, diperoleh informasi bahwa kemampuan siswa kelas VIII menemukan ide pokok dalam teks berita dengan membaca pemahaman belum maksimal. Penyebabnya adalah minat baca siswa rendah, siswa seringkali malas jika diperintah untuk membaca alasannya, buku bacaan yang dibaca kurang
menarik
serta
bentuk
guru kurang menarik minat siswa. Kemudian dari pemahaman siswa sendiri tentang ide pokok, siswa belum memahami letak dan cara menemukan ide pokok hal tersebut terjadi karena siswa cenderung bermain-main pada saat
guru
menerangkan
pelajaran,
sehingga hasilnya siswa tidak mengerti apa itu ide pokok, dimana letaknya, dan cara menemukannya. Selanjutnya, teknik pembelajaran membaca yang diberikan
guru
kurang
bervariasi
sehingga siswa tidak termotivasi untuk belajar. Berdasarkan permasalahan di atas, perlu dilakukan penelitian dengan judul “Kemampuan Menemukan Ide Pokok dalam Teks Berita melalui Membaca Skimming Siswa Kelas VIII MTsN Talaok Kecamatan Bayang Pesisir Selatan”. Penelitian tentang menemukan ide pokok dalam teks berita melalui membaca skimming belum pernah dilakukan di MTsN Talaok.
Agustina (2008: 30) menjelas-
tersebut berjumlah 230 siswa yang
kan mencari ide pokok merupakan
terdiri dari enam kelas. Karena jumlah
salah satu teknik yang dapat digunakan
populasi besar, dilakukanlah teknik
guru untuk menguji pemahaman siswa
random sampling.
terhadap bacaan. Melalui teknik ini guru dapat mengetahui pemahaman yang diperoleh siswa dari aktivitas membaca yang ditugaskan atau yang dilakukan sendiri. Selanjutnya menurut Tarigan (1985: 116), yang disebut membaca ide atau reading for ideas adalah sejenis kegiatan membaca yang ingin
mencari,
memperoleh,
serta
memanfaatkan ide-ide yang terdapat dalam bacaan.
kuantitatif metode
Arikunto (2006: 131–132) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Apabila
subjeknya
kurang dari 100, lebih baik diambil seluruhnya
sehingga
penelitiannya
merupakan
populasi.
Tetapi,
jika
jumlah subjeknya lebih dari 100, dapat diambil antara 10–15% dari jumlah siswa yang bersangkutan. Berdasarkan penjelasan pakar di atas, peneliti mengambil
METODE Jenis
Pengambilan sampel menurut
penelitian dengan
deskriptif.
ini
adalah
menggunakan Penelitian
ini
dilakukan pada hari rabu, 19 Juni 2013
sampel
penelitian
ini
adalah 13% dari jumlah siswa kelas VIII MTsN Talaok, diambil secara acak yaitu
x 230 = 30 orang.
HASIL PENELITIAN
pada siswa kelas VIII semester II tahun ajaran 2012/2013 di MTsN
Gambaran nilai kemampuan
Talaok Kecamatan Bayang Pesisir
menemukan ide pokok dalam teks
Selatan. Populasi penelitian ini adalah
berita melalui membaca skimming
Siswa Kelas VIII MTsN Talaok
siswa
Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir
Kecamatan Bayang Pesisir Selatan
Selatan yang terdaftar pada tahun
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
2012/2013
Semester
II.
Populasi
kelas
VIII
MTsN
Talaok
X
F
FX
Selatan secara umum tergolong pada
89
1
89
tingkat pembaca cukup (59,8), dengan
83
2
166
tingkat penguasaan berada pada 56–
79
3
237
65% pada skala 10. Selanjutnya, hasil
76
2
152
penelitian kemampuan menemukan ide
72
1
72
pokok dalam teks berita melalui
69
6
414
membaca skimming siswa kelas VIII
65
1
65
MTsN Talaok dapat dilihat pada grafik
62
1
62
berikut ini.
55
1
55
51
2
102
7
48
3
144
6
45
1
45
41
1
41
3
34
2
68
2
31
1
31
1
27
1
27
24
1
24
JUMLAH
30
1794
Nilai rata-
1794/30 = 59,8
rata
8
5 4
0 BS
B
LC
C
Histogram
HC
K
KS
B
kemampuan
menemukan ide pokok dalam teks berita melalui membaca skimming PEMBAHASAN
Dari rata-rata hitung (M) yang Hasil analisis data menunjukan
diperoleh, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menemukan ide pokok dalam teks berita melalui membaca skimming siswa kelas VIII MTsN Talaok Kecamatan Bayang Pesisir
bahwa
tingkat
kemampuan
menemukan ide pokok dalam teks berita melalui membaca skimming siswa kelas VIII MTsN Talaok Bayang
Pesisir Selatan sebagai berikut ini,
menemukan ide pokok dalam teks
pembaca
berita melalui membaca skimming
tergolong
baik
sekali
sebanyak 1 orang dengan rata-rata
siswa
hitung 86–95%, pembaca yang berada
Kecamatan Bayang Pesisir Selatan
pada tingkat baik sebanyak 7 orang
tergolong
dengan
penguasaan berada pada rentang 56–
rata-rata
hitung
76–85%,
pembaca yang berada pada tingkat lebih dari cukup sebanyak 7 orang dengan
rata-rata
hitung
66–75%,
kelas
VIII
MTsN
cukup
(59,8)
Talaok
tingkat
65% pada skala 10. KESIMPULAN
pembaca yang berada pada tingkat
Berdasarkan hasil Penelitian,
cukup sebanyak 2 orang dengan rata-
dapat disimpulkan bahwa kemampuan
rata hitung 56–65%, pembaca yang
menemukan ide pokok dalam teks
berada pada tingkat hampir cukup
berita melalui membaca skimming
sebanyak 6 orang dengan rata-rata
siswa kelas VIII MTsN Talaok berada
hitung 46–55%, pembaca yang berada
pada kualifikasi cukup dengan rata-
pada tingkat kurang sebanyak 2 orang
rata hitung 59,8 tingkat penguasaan
dengan
36–45%,
berada pada rentang 56–65%. Siswa
pembaca yang berada pada tingkat
yang berada pada tingkat baik sekali
kurang
sekali
orang
sebanyak 1 orang (3,3%), berkisar
dengan
rata-rata
26–35%,
rata-rata 86–95%. Siswa yang berada
pembaca yang berada pada tingkat
pada tingkat baik sebanyak 7 orang
buruk sebanyak 1 orang dengan rata-
(23,3%), berkisar rata-rata hitung 76–
rata hitung 16–25%.
85%. Siswa yang berada pada tingkat
rata-rata
hitung
sebanyak hitung
4
Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus rata-rata hitung (M), (Abdurahman dan Elya Ratna, 2003: 207) dapat ditentukan, secara
keseluruhan
kemampuan
lebih dari cukup sebanyak 7 orang (23,3%), berkisar rata-rata hitung 66– 75%. Siswa yang berada pada tingkat cukup sebanyak 2 orang (6,7%), berkisar Siswa
rata-rata yang
hitung
berada
pada
56–65%. tingkat
hampir cukup sebanyak 6 orang siswa
Abdurahman dan Elya Ratna. 2003. Pembelajaran
(20%), berkisar rata-rata hitung 46–
“Evaluasi
55%. Siswa yang berada pada tingkat
Bahasa dan Sastra Indonesia
kurang
”. Padang: FBBS UNP.
sebanyak
2
orang
siswa
(6,7%), berkisar rata-rata hitung 36–
Agustina.
2008.
“Pembelajaran
45%. Siswa yang berada pada tingkat
Keterampilan
kurang
Padang: FBBS UNP.
sekali
sebanyak
4
orang
Membaca”.
(13,4%), berkisar rata-rata hitung 26–
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur
35%. Siswa yang berada pada tingkat
Penelitian. Jakarta: Rineka
buruk sebanyak 1 orang (3,3%),
Cipta.
berkisar rata-rata hitung 16–25%. KEPUSTAKAAN
Tarigan,
Henry
Guntur.
1985.
Membaca
Sebagai
Suatu
Keterampilan
Berbahasa.
Bandung: Angkasa.