KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN KEMAMPUAN BERBAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN Riska Mayeni1), Marsis2), Elvina A. Saibi2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta E-mail:
[email protected] ABSTRACT The aims of this research were firstly, to describe an analysis result of correlation between speed reading and students’ Indonesian language competency at the class VII SMPN 2 Ranah Pesisir of South Pesisir Regency. Secondly, students’ ability in reading speeds at the class VII SMPN 2 Ranah Pesisir of South Pesisir Regency. The type of this research was qualitative by using a descriptive method. Population of this research was all students at the class VII SMPN 2 Ranah Pesisir of South Pesisir Regency totally 128 people. Technique of data collection was random sampling with total sample about 33 people. Technique of data analysis used percentage score by calculating students speed reading ability and finding the average score of their ability toward the speed reading and understanding Indonesian reading based on their average score of the reading comprehension achievement. To know the correlation of each variable was measured by using product moment. The result of this research showed that the ability of students in speed reading at SMPN 2 Ranah Pesisir of South Pesisir Regency was in lower category; however their understanding toward Indonesian reading was higher. The result of research showed that there was a significant correlation between speed reading ability and students’ comprehension toward Indonesian reading ability of students at SMP Negeri 2 Ranah Pesisir of South Pesisir Regency. Key words: Speed Reading, Indonesian Language Ability dapat diperoleh dan dikuasai dengan jalan Pendahuluan mempraktekkan langsung kegiatan tersebut
Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen yang saling berhubungan
seperti,
erat,
keterampilan
yaitu:
keterampilan
keterampilan
berbicara,
membaca,
dan
bahasa
seseorang
menyimak,
menyimak,
berbicara,
keterampilan
menulis, serta keterampilan membaca.
keterampilan
keterampilan
keterampilan
Berdasarkan
menulis.
hasil
wawancara
mencerminkan
dengan seorang guru bahasa Indonesia
pikirannya. Semakin terampil seseorang
yang bernama Gustini yang mengajar di
berbahasa, semakin cerah dan jelas pula
SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten
jalan
Pesisir Selatan dapat diketahui bahwa
pikirannya.
Keterampilan
hanya 1
masih banyak ditemukan siswa yang malas
prasarana
membaca, khususnya dalam membaca
perpustakaan, (5) masih banyaknya siswa
cepat. Minat mereka sangat kurang untuk
yang mendapatkan nilai bahasa Indonesia
membaca,
yang rendah.
sehingga
ketika
membaca
Berdasarkan
ide, rincian, dan topik bacaan serta, berbagai
buku
penunjang
di
Batasan Masalah
mereka kesulitan memahami topik bacaan, menjawab
atau
identifikasi
masalah,
penulis membatasi masalah penelitian yang
pertanyaan
meliputi : (1) kemampuan membaca cepat
berdasarkan bacaan.
siswa kelas VII SMP Negri 2 Ranah Pesisir
Berdasarkan uraian di atas peneliti penelitian
Kabupaten Pesisir Selatan, (2) kemampuan
tentang hubungan kemampuan membaca
bahasa Indonesia siswa kelas VII SMP
cepat dan kemampuan berbahasa Indonesia
Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir
siswa kelas VII SMP Negeri 2 Ranah
Selatan, (3) Hubungan antara membaca
Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan. Melalui
cepat
penelitian
Indonesia siswa kelas VII SMP Negeri 2
tertarik
untuk
melakukan
ini
diharapkan
guru
dan
dengan
kemampuan
bahasa
khususnya peneliti mengetahui sejauh
Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan.
mana kemampuan membaca cepat dan
Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah di atas,
kemampuan Berbahasa Indonesia siswa kelas VII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir.
maka rumusan masalah dalam penelitian
Identifikasi Masalah
ini adalah sebagai berikut: apakah ada
Berdasarkan latar belakang masalah
hubungan kemampuan membaca cepat
tersebut, maka masalah yang berkaitan
dengan kemampuan berbahasa Indonesia
dengan
dapat
siswa kelas VII SMP
yang
Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan ?
penelitian
diidentifikasikan
ini
permasalahan
Negeri 2 Ranah
berhubungan dengan membaca cepat dan kemampuan
bahasa
Permasalahan
tersebut
Indonesia adalah
siswa. :
(1) Tujuan Penelitian
kurangnya minat baca siswa, (2) kurang
Penelitian
serta rendahnya kemampuan siswa dalam
ini
bertujuan
untuk
membaca cepat serta pemahaman siswa
memperoleh deskripsi tentang : (1) hasil
terhadap
analisis
isi
bacaan
karena
adanya
hubungan
kemampuan
dengan
kemampuan
keterbatasan waktu , (3) membaca cepat
membaca
jarang
bahasa Indonesia siswa kelas VII SMP
dilatih
mengajar,
(4)
dalam
proses
kurangnya
belajar
sarana
cepat
antara
Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir
dan 2
Selatan, (2) kemampuan membaca cepat
deskriptif
adalah
siswa kelas VII SMP Negeri 2 Ranah
dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan,
Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan dan
kondisi atau hal lain-lain yang sudah
kemampuan berbahasa Indonesia siswa
disebutkan,
kelas VII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir
dalam bentuk laporan penelitian.
yang
penelitian
hasilnya
yang
dipaparkan
Kabupaten Pesisir Selatan. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Manfaat Penelitian
Populasi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
dalam
penelitian
ini
bermanfaat bagi siswa, guru bidang studi,
adalah seluruh siswa kelas VII SMP
penelitian lain bagi penulis sendiri. (1)
Negeri 2 Ranah Pesisir tahun ajaran
guru bidang studi bahasa Indonesia, dapat
2012/2013 keseluruhan siswa berjumlah
menambah
128 orang yang terdiri dari 4 lokal.
membaca
wawasan cepat
dalam
serta
bidang
2. Sampel
meningkatkan
Sampel
pemahaman siswa terhadap suatu bacaan,
adalah
sebagian
dari
(2) bagi peneliti lain, berguna untuk
populasi yang akan diteliti. Oleh karena itu
menambah
untuk
jumlah populasi lebih dari seratus, penulis
meneliti lebih lanjut dari aspek yang
membatasi jumlah subjek penelitian ini
berbeda, dan (3) pembaca sebagai bahan
dengan menggunakan sampel. Cara yang
analisis atau tambahan pengetahuan.
digunakan dalam memilih sampel adalah
Waktu dan Tempat Penelitian
dengan teknik rondom sampling yaitu
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2
sampel yang terdiri sub-sub sampel yang
Ranah Pesisir pada kelas VII yang dipilih
diambil secara acak, berdasarkan proporsi
sebagai sampel penelitian ini dilakukan
jumlah siswa perkelas diacak dengan cara
pada bulan Mei 2013 sampai Juni 2013
mencabut lot dari ke empat kelas maka
terhadap murid kelas VII/1.
tercabut lot kelas vii1 yang berjumlah 33
wawasan,
pedoman
orang. Jadi, Sampel dalam penelitian ini Jenis dan Rancangan Penelitian
sebanyak 33 siswa, dalam hal ini penulis
Sesuai dengan tujuan penelitian ini adalah
penelitian
kuantitatif,
menentapkan satu kelas sebagai subjek
yaitu
penelitian yaitu kelas VII1.
menentukan nilai dalam bentuk angkaangka atau jumlah yang diangkakan,
Instrumen Penelitian
dengan menggunakan metode deskriptif.
a. Instrumen yang dipergunakan dalam
Menurut Arikunto (2010:3), penelitian
penelitian ini adalah dua macam, yaitu 3
tes membaca cepat dan melihat nilai
Setelah membaca, siswa mengisi soal isian
akhir bahasa Indonesia.
terkait bacaan, sebanyak 10 soal. Setelah tes kecepatan membaca ini selesai, maka
b. Untuk mengukur tingkat membaca cepat siswa dilakukan tes kecepatan
lembaran tes siswa tersebut dikumpulkan.
membaca,
b. Mengambil
berdasarkan
waktu
dan
akhir
bahasa
pemahaman siswa terhadap bacaan.
Indonesia yang diambil dari nilai lapor
Untuk pemahaman terhadap bacaan
siswa. 1.
digunakan tes isian. Sedangkan untuk mengetahui
tigkat
Uji
alat tersebut dalam menilai apa yang
siswa membaca dengan kecepatan yang
dinilainya.
diukur. Dilanjutkan dengan menjawab
(Sudjana,
melihat nilai akhir bahasa Indonesia
untuk
Teknik Pengumpulan Data
membaca
sebuah
teks
sudah
yang
Reliabilitas sebagai
tes alat
menggunakan
rumus
korelasi
product moment sebagai berikut: N. ∑XY – (∑X) (∑Y)
membaca sesuai dengan kecepatan masing-
rxy =
masing siswa. Di sudut kiri atas dan sudut
√[N. ∑X²- (∑X)²].[N. ∑Y²-(Y)²]
kiri bawah teks bacaan dicantumkan
Keterangan:
format waktu mulai dan akhir siswa
r = Koefisien korelasi antara variabel X
membaca. Siswa diperintahkan mengisi tersebut
dipergunakan
dengan
waktu yang sama dari waktu akhir
format
sama
menggunakan rumus ganjil genap sesuai
ditentukan. Siswa memulai membaca pada
format
16).
relatif
penelitian digunakan rumus uji realibilitas
dengan cara memberikan tes kecepatan untuk
yang
akan
Untuk menentukan reliabilitas tes dalam
diambil
ditugaskan
2005:
digunakan
alat
pengumpul data yang dapat dipercaya.
Langkah-langkah pembuatan tes akhir:
Siswa
hasil
kapanpun
menunjukkan apakah suatu tes cukup baik
setelah ujian.
membaca.
tersebut
memberikan
tampa melihat bacaan, dan kemudian
siswa
Artinya,
penilaian
pertanyaan-pertanyaan terkait bacaan
cepat
judgment
Reliabilitas merupakan ketetapan
Melalui tes kecepatan membaca
Membaca
dengan
2). Reliabilitas Tes
siswa.
a.
validitas
dengan dosen pembimbing.
melihat nilai akhir bahasa Indonesia c.
Validitas tes
kemampuan
berbahasa Indonesia dilakukan dengan
1.
nilai
dan Y
ketika
N=Jumlah responden
melaksanakan tes kecepatan membaca. 4
Uuji validitas dengan judgment dengan
X=Skor variabel (jawaban responden)
dosen pembimbing.
Y=Skor total dari variabel untuk responden
b.
ke-n
Berdasarkan
Sudjana (2005:71) soal
Tingkat realibilitas
uji
coba
analisis yang
reliabilitas
dicari
dengan
2
menggunakan.
1
Sperarman-Brow teknik belahan Awal-
Sudjana
(2005:70)
Menggunakan
metode
Akhir. Perhitungan reabilitas untuk lebih
Menentukan rata-rata hitung menurut pendapat
Reliabilitas Tes
lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran
dapat
45.
menggunakan rumus sebagai berikut: ∑ ∑
Berdasarkan
analisis
didapatkan nilai r11 0,3715
Keterangan:
dapat
= rata-rata
diambil
reliabilitas 0,344 maka
kesimpulan
adanya
hubungan antara pengukuran belah genap
Fi= Frekuensi
dengan pengukuran belah ganjil, sehingga
Xi= tanda kelas interval
instrumen penelitian dinyatakan reliabel. 2. Analisis Data Penelitian
Hasil Penelitian
1.
1. Deskripsi Data Data penelitian ini adalah data kemampuan
membaca
cepat
dan Waktu
kemampuan berbahasa Indonesia siswa kelas
VII
SMPN
2
Ranah
Kemampuan Membaca Cepat Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan yang
diperlukan
untuk
membaca teks bacaan adalah 3 menit 45
Pesisir
detik. Total waktu 225 detik. Sedangkan
Kabupaten Pesisir Selatan.
untuk pemahaman bacaan, sampel A.A.P atau sampel pertama menjawab 3 dari 10 soal yang telah ditentukan kemampuan membaca cepat siswa tersebut adalah. Kemampuan Membaca = 225
2. Analisa Data 1. menanalisis kemampuan membaca cepat siswa kelas VII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan. a. Validitas
Setelah
kemampuan
= 68 membaca
cepat siswa didapatkan kemudian dapat dilihat nilai kemampuan membaca cepat pada tabel distribusi frekuensi siswa kelas VII 5
SMP
Negeri
2
Ranah
Pesisir
Kabupaten pendapat
Pesisir Sudjana
Selatan
menurut
63,3-94,3
1111 1
6
78,8
472,8
(1005:47)
sebagai
95,3-126,3
1111 11
7
110,8
775,6
142,8
1285,2
berikut.
127,3-158,3 1111 1111
p
9
P= Panjang kelas interval
159,3-190,3 111
3
174,8
524,4
R= Rentang
191,3-222,3 1111
4
206,8
827,2
K= Banyak kelas
223,3-254,3 1
1
238,8
238,8
255,3-286,3 111
3
270,8
812,4
Jumlah
33
1223,6
4936,4
R=Xmax–Xmin Rata-rata nilai kemampuan membaca
Xmax= nilai tertinggi
cepat siswa dapat dicari dengan rumus
=285–63,3
sebagai berikut.
Xmin= nilai terendah
∑ ∑
= 221,7 K= 1+ 3,3 log n = 1+ 3,3 log 33
4936,4 33
= 1+(5,01) =7
P=
,
=149,588 32
Jadi
nilai
rata-rata
kemampuan
membaca cepat siswa, 149,588 berada pada kriteria rendah. Uji reliabilitas dengan menggunakan rumus ganjil genap sesuai dengan pendapat Siregar (2010:108) untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran
berikut uji
reliabilitas: Σ Tabel 6 Nilai Kemampuan Membaca Cepat Siswa
nΣ
Σ .Σ Σ
33 276 Nilai
Tabulasi
Freku
Xi
Fi Xi
ensi 6
33.424
112
nΣ
Σ
112.78 33.240
78
9108 13992
8736
12544 7920
Tingkat 6084
penguasaan
kemampuan
berbahasa Indonesia siswa kelas VII SMP
372
Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir
√1448.1836 372
Selatan
diambil dari nilai akhir bahasa
Indonesia pada nilai lapor
√2658528 372 1630,5
Selanjutya
mendistribusikan
kemampuan bahasa Indonesia kedalam tabel
0,228151
distribusi
frekuensi
dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
Untuk menghitung menghitung nilai indek
p
reliabilitas (r11)
96
2 1
70
= 26
2 0.228151 1 0.228151
K = 1+3,3 log n K= 1+ 5,01
2 0.228151 1 0.228151
K= 7 3,85
P=
0.456302 1.228151
4
Tabel 8
0.3715
Nilai Kemampuan Bahasa Indonesia
Setelah didapatkan nilai r11 0,3715 Nilai
Telly
Frekuensi
Xi
FiXi
adanya hubungan antara pengukuran belah
70-73
1
1
71,5
71,5
genap dengan pengukuran belah ganjil,
74-77
0
0
75,5
0
sehingga instrumen penelitian dinyatakan
78-81
0
0
79,5
0
reliabel.
82-85
11
2
83,5
167
86-89
1111 1111
20
87,5
1750
0,353 maka dapat diambil kesimpulan
1111 1111
2. Kemampuan Berbahasa Indonesia Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan
90-93
0
0
91,5
0
94-97
1111 1111
10
95,5
955
33
584,5
2943,5
Jumlah
Rata-rata nilai kemampuan bahasa Indonesia siswa SMP Negeri 2 Ranah Pesisir dapat dicari dengan rumus berikut: ∑ ∑
7
,
Maka
Berdasarkan hasil analisis di atas
89,2
didapatkan
dapat digambarkan bahwa kemampuan
rata-rata
membaca cepat siswa SMP Negeri 2
kemampuan berbahasa Indonesia siswa
Ranah Pesisir termasuk kategori sangat
89,2 termasuk kategori baik sekali.
rendah karena hasil membaca cepat siswa
Pengujian Hipotesis
rata-rata di 149,5, yaitu berkisar 101-200 kpm. r xy =
2
][
− (Σ X ) . N .Σ Y 2 − (Σ Y ) 2
disimpulkan
bahwa
kemampuan membaca cepat siswa kelas
N (Σ XY ) − (Σ X )( . ΣY )
[N .ΣX
Dapat
2
]
VII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir masih tergolong kategori rendah. Oleh sebab itu,
r xy=
r xy=
kemampuan membaca cepat siswa perlu
33(438428,2) − (4889)(. 2934)
[33.832054,8 − (4893) ].[33.261922− (2934) ]
ditingkatkan lagi dengan cara memberikan
14468130 ,6 −14344326 (27457808,4 − 23941449).[8643426− 8608356]
metode-metode
2
2
latihan membaca cepat dan membarikan membaca
yang
dapat
meningkatkan kemampuan membaca cepat siswa.
r xy =
123794,6 3516359,4.35070
r xy =
123794,6 123794,6 = = 0,352 123318724200 351167,6582 Hasil
penelitian
di
2. Kemampuan Berbahasa Indonesia Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan Berdasarkan hasil analisis data,
atas
kemapuan berbahasa Indonesia siswa kelas
menggambarkan bahwa r hitung > r tabel (0.352>0.344).
VII
Jadi, dapat disimpulkan
bahwa kemampuan membaca cepat siswa
Negeri
2
Ranah
Kabupaten
Pesisir
Selatan
Pesisir termasuk
kategori baik sekali yaitu 89,2. Maka dari
berhubungan dengan kemampuan bahasa
itu kemampuan berbahasa Indonesia siswa
Indonesia siswa SMP Negeri 2 Ranah
perlu dipertahankan.
Pesisir.
3. Hubungan Membaca Cepat Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan
Pembahasan 1.
SMP
Kemampuan Membaca Cepat Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan
Hasil penelitian mengambarkan bahwa terdapat hubungan kemampuan membaca cepat 8
dengan
kemampuan
bahasa
Indonesia siswa SMP Negeri 2 Ranah
beberapa
Pesisir
tabel
Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat
sangat
bagi guru bidang studi sebagai acuan
karena
(0.352>0.344)
r
hitung
>
hubunganya
r
dalam
signifikan.
saran
sebagai
berikut:
meningkatkan
(1)
kemampuan
membaca cepat siswa serta menerapkan Penutup
metode-metode membaca cepat kepada
Kesimpulan
siswa, (2) Diharapkan kepada siswa untuk lebih meningkatkan kemampuan membaca
Berdasarkan hasil penelitian dan beberapa
sehingga kemampuan bahasa Indonesia
kesimpulan bahwa kemampuan membaca
bisa lebih sempurna, (3) Kepada Kepala
cepat siswa SMP Negeri 2 Ranah Pesisir
sekolah agar lebih melengkapi sarana dan
Kabupaten
prasarana
pembahasan
dapat
ditarik
Pesisir
Selatan
kategori rendah sedangkan
termasuk
pembelajaran
sehingga
kemampuan siswa dalam berbagai bidang
kemampuan
dapat lebih meningkat.
bahasa Indonesia siswa termasuk kategori baik sekali. Jadi,
secara
hipotesis
statistik
DAFTAR PUSTAKA
Y
Abdurrahman dan Ellya Ratna. 2003.
membuktikan bahwa terdapat hubungan
“Evaluasi Pembelajaran Bahasa
kemampuan
dan Sastra Indonesia”. Buku Ajar.
antara
variabel
X
dan
membaca
variabel
cepat
dengan
Padang: FBSS UNP.
kemampuan bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Ranah Pesisir Karena hasil
Agustina.
penelitian membuktikan bahwa r hitung > r
2008.
Pembelajaran
tabel (0.352>0.344). Setelah dicari masing-
Keterampilan Membaca. Padang:
masing nilai kemampuan membaca cepat
Jurusan
siswa daidapatkan nilai rata-rata 149,588
Indonesia dan Daerah UNP.
Bahasa
dan
Sastra
berada dalam kategori rendah sedangkan nilai
rata-tara
kemampuan
Arikunto, 2010. Prosedur Penelitian :
bahasa
Indonesia siswa 89,2 berada dalam kriteria
Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta,
baik sekali.
Rineka Cipta. Ermanto. 2008. Keterampilan Membaca
Saran
telah
Berdasarkan hasil penelitian yang
Cerdas
dilakukan
Kecepatan
dapat
dikemukakan
Cara
Jitu
dan
Melejitkan Kemampuan
Membaca. Padang: UNP Press. 9
Soedarso. 2010. Speed Reading Sistem Fanany,
Burhan
El.
20012.
Membaca. Yogyakarta: Pustaka
Teknik
Widyatama
Membaca Trik Efektif Membaca 2 Detik 1 Halaman. Yogyakarta:
Sugiyono.
Araska.
2013.
Metode
Penelitian
Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Nofrina,
Winda.
2011.
“
Hubungan
Membaca
Cepat
dengan
Kemampuan
Menemukan
Siregar, Sofian. 2013. Statistik Parametrik untuk
Ide
Penelitian
Kuantitatif.
Jakarta: Bumi Aksara.
Pokok Paragraf Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang”. Skripsi.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara
UNP. Tidak diterbitkan.
Sebagai
Suatu
Keterampilan
Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Nurhadi. 1987. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar Baru.
Yanti, Zheri Putria. 2012. “ Hubungan Rahardi, Kunjana. 2009. Bahasa Indonesia
Membaca Cepat dan Kemampuan
Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:
Menulis Karangan Eksposisi Siswa
Erlangga.
Kelas
VIII
SMP
Negeri
2
Pariaman”. Skipsi UNP Padang. Tidak diterbitkan.
Rahim, Farida. 2007. Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
.
10