TINJAUAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PENYEBAB KESULITAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 2 BAYANG KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN
E - JURNAL
Oleh:
LIRA GUSWITA NIM: 08010122
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014
1
HALAMAN PERSETUJUAN E - JURNAL
Judul
Nama NIM Program Studi Institusi
: Tinjauan Faktor Internal Dan Eksternal Penyebab Kesulitan Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMPN 2 Bayang Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan : Lira Guswita : 08010122 : Pendidikan Biologi : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat
Padang,
Juni 2014
Disetujui oleh, Pembimbing I
Pembimbing II
Dra. Hj. Renny Risdawati, M.Si.
Siska Nerita, S.Pd, M.Pd.
Mengetahui: Ketua Program Srudi
Dra. Gustina Indriati, M.Kes.
2
ABSTRAK
Lira Guswita (NIM:08010122) Tinjauan Faktor Internal dan Eksternal Penyebab Kesulitan Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMPN 2 Bayang Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat. Padang. 2014. Faktor internal dan eksternal merupakan faktor yang ada disetiap diri individu itu sendiri. Dimana banyank faktor yang mempengaruhi hasil belajar biologi siswa, diantaranya faktor internal dan eksternal. Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis pada SMPN 2 Bayang didapatkan informasi bahwa pada pelajaran biologi siswa memiliki kesulitan yang brasal dari dalam diri seperti kurangnya minat, motivasi, mengatur waktu belajar, dan menjaga kesehatan, sedangkan dari luar diri siswa kurangnya mendapat perhatian dari orang tua, lingkunga yang kurang mendukung sehingga menyebabkan anak malas belajar. Sehingga secara langsung tidak langsung berpengaruh pula terhadap prestasi belajar yang diperoleh siswa. penelitian ini bertujuan untuk meninjau faktor internal dan eksternal penyebab kesulitan belajar biologi siswa kelas VIII SMPN 2 Bayang Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Bayang Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan pada Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 203 orang. Sedangkan anggota populasi yang dijadikan sampel sebanyak 30% dari 203 orang siswa yang berjumlah 61 orang siswa. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel ini adalah random sampling. Dimana disetiap siswa diambil secara acak dengan menggunakan undian. Undian yang tercabut tersebutlah yang akan dijadikan sampel penelitian. Dari hasil penelitian diperoleh data dengan persentase pada faktor internal 66,03% dengan kriteria berpengaruh, sedangkan persentase pada faktor eksternal yaitu: persentase pada faktor keluarga 75,7% dengan kriteria berpengaruh, persentase pada faktor sekolah 65,9% dengan kriteria berpengaruh dan persentase pada faktor masyarakat 71,32% dengan kriteria berpengaruh. Jadi jumlah keseluruhan persentase faktor eksternal 70,97% dengan kriteria berpengaruh. Dapat disimpulkan bahwa faktor eksternal lebih besar pengaruhnya terhadap kesulitan belajar biologi siswa kelas VIII SMPN 2 Bayang Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan dengan persentase 70,97%.
3
TINJAUAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PENYEBAB KESULITAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 2 BAYANG KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN
Lira Guswita, Renny Risdawati, Siska Nerita Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat
[email protected]
ABSTRACT
Internal and external factors are factors that exist in each of the individual itself. Many factors influence the results of learning biology of the students, including internal and external factors. Based on the observations that have done by the researcher at Junior High School 2 Bayang there were information that the students got difficulty in biology from internal such as lack of interest, motivation, time management, and maintaining health. Then, from external such as lack of attention from parents and less environmental support caused students were lazy to learn. Consequently directly and indirectly have an effect to the students’ achievement. The purpose of this research was to review internal and external factors the causes of students’ difficulties in learning Biology for grade VIII Junior High School 2 Bayang Pesisir Selatan Regency. The design of this research was descriptive. The population of this research was the students for grade VIII Junior High School 2 Bayang Pesisir Selatan Regency in academic year 2013/2014 and the total number of the students was 203. Then, the sample was 30% or 61 students from 203 students. The technique was random sampling. Each student was randomly taken by using a lottery. The lottery will be drawn as the research sample. The percentages of the data based on the findings of this research were internal factors 66,03% with influential criteria, for external factors were: percentage of family factor 75,7% with influential criteria, percentage of school factor 65,9% with influential criteria, percentage of society factors 71,32% with influential criteria. It can be concluded that the external factors gave the greater impact to the students’ difficulties in learning Biology for grade VIII Junior High School 2 Bayang Pesisir Selatan Regency by percentage 70,97%. Key words: Internal factor, external factor, students’ difficulties in learning Biology.
PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu sarana pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintah maupun masyarakat dalam rangka peningkatan sumber daya manusia. Dalam era globalisasi dibutuhkan manusia yang terampil dan berwawasan luas yang dapat digunakan untuk kemajuan pembangunan nasional. Biologi sebagai bagian dari ilmu pengetahuan merupakan salah satu mata pelajaran yang mempunyai peranan penting untuk menunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena biologi mendukung perkembangan ilmu lainnya, baik untuk kepentingan teoritis maupun untuk kepentingan praktis. Biologi juga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah sehari-hari. Banyak konsep-konsep dari biologi yang sangat diperlukan
oleh ilmu lainnya seperti kimia, fisika, kedokteran, ekonomi, dan lain-lain. Untuk itu kualitas pembelajaran biologi perlu ditingkatkan. Lingkungan sekolah memiliki peranan yang sangat penting karena hampir setengah hari siswa menghabiskan hari-harinya di sekolah, sementara di lingkungan keluarga siswa mendapat pengaruh yang sangat banyak, pengaruh itu berupa cara orang tua mendidik anak, hubungan antar anggota keluarga, suasana rumah dan ekonomi keluarga. Keberhasilan proses pembelajaran peserta didik dipengaruhi oleh berbagai faktor. Purwanto (2005:10) menyatakan bahwa berhasil atau tidaknya seseorang tergantung beberapa faktor, antara lain: (1) Faktor yang ada pada diri individu/ peserta didik, yaitu faktor kematangan/ pertumbuhan, kecerdasan, motivasi dan faktor pribadi. (2) Faktor yang ada di
4
luar diri individu, yaitu faktor keluarga/ orang tua, guru dan cara mengajar, lingkungan tempat tinggal, kesempatan yang tersedia dan motivasi.
(6) Menyebar angket kepada responden, (7) Menganalisis data, (8) Menyusun laporan penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis di SMPN 2 Bayang Tahun Pelajaran 2012/ 2013 dinyatakan bahwa nilai biologi di sekolah masih rendah atau masih di bawah KKM yang telah ditetapkan sekolah tersebut yaitu 75. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata dan persentase ketuntasan nilai biologi Ulangan Harian siswa kelas VIII SMPN 2 Bayang Tahun Pelajaran 2013/ 2014, seperti terlihat pada uraian ini: Nilai rata-rata Kelas VIII1= 70,16. Kelas VIII2= 55,77. Kelas VIII3= 67,00. Kelas VIII4= 70,09. Kelas VIII5= 58,61. Kelas VIII6=65,76. Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan salah seorang guru biologi di SMPN 2 Bayang, didapatkan informasi bahwa pada pelajaran biologi siswa memiliki kesulitan yang berasal dari dalam diri seperti kurangnya minat, motivasi, mengatur waktu belajar dan menjaga kesehatan, sedangkan dari luar diri siswa kurangnya mendapat perhatian dari orang tua, lingkungan yang kurang mendukung sehingga menyebabkan anak malas belajar. Sehingga secara langsung atau tidak langsung berpengaruh pula terhadap prestasi belajar yang diperoleh siswa. Berdasarkan uraian di atas dapat terlihat banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar biologi siswa. faktor-faktor tersebut diantaranya adalah faktor internal (faktor yang ada pada diri individu/ peserta didik), dan faktor eksternal (faktor yang ada dari luar diri individu). Berdasarkan latar belakang masalah di atas penulis telah melakukan penelitian yang berjudul “Tinjaun Faktor Internal Dan Eksternal Penyebab Kesulitan Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMPN 2 Bayang Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan” METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2014 pada siswa kelas VIII SMPN 2 Bayang Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan . Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah random sampling dimana jumlah keseluruhan siswa kelas VIII SMPN 2 Bayang diambil sebnyak 30% dari jumlah populasi. Penelitian ini ada beberapa tahap, diantaranya: (1) Mempersiapkan surat penelitian, (2) Membuat kisi-kisi instrumen, (3) Membuat instrumen penelitian, dimana instrumen ini berupa pernyataan yang telah disediakan jawabannya, yaitu Sangat Tetuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). (4) Mengadakan uiji coba angket di SMPN 1 Bayang, (5) Menganalisis uji coba angket,
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada seluruh kelas VIII, diperoleh skor data disetiap item, dimana setiap item diberi bobot 1,2,3 dan 4. Dari hasil pengolahan data maka dapat dideskripsikan seperti data sebagai berikut. Tabel 1. Persentase dan Kriteria Tinjauan Faktor Internal penyebab Kesulitan Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMPN 2 Bayang Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Berdasarkan Sub Variabel dan Indikator.
Sub Variabel 1.
Faktor Internal A. Faktor Jasmaniah B. Faktor Psikologis C. Faktor Kelelahan Rata-rata
Persentase (%) Faktor yang Berpengaruh
Kriteria
73,18%
Berpengaruh
77,76%
Berpengaruh
47,13%
Cukup Berpengaruh Berpengaruh
66,03%
Tabel 2. Persentase dan Kriteria Tinjauan Faktor eksternal penyebab Kesulitan Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMPN 2 Bayang Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Berdasarkan Sub Variabel dan Indikator. Sub Variabel Persentase Kriteria (%) Faktor yang Berpengaruh 2. Faktor Eksternal A. Faktor 75,7% Berpengaruh Keluarga B. Faktor 65,9% Berpengaruh Sekolah C. Faktor 71,32% Berpengaruh Masyarakat Rata-rata
70,97%
Berpengaruh
Berdasarkan analisis data yang dilakukan dalam penelitian mengenai tinjauan faktor internal dan VIII SMPN 2 Bayang Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, dapat dilihat bahwa persentase faktor internal 60,03% dengan kriteria berpengaruh. Faktor eksternal dengan persentase 70,97% dengan kriteria berpengaruh. Maka dapat disimpulkan bahwa faktor eksternal lebih besar penyebab kesulitan belajar biologi siswa, karena lebih
5
banyak menghabiskan hari-harinya dilingkungan keluarga. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri individu yang dapat mempengaruhi proses belajar. Faktor kesehatan siswa dalam belajar 76,48% dengan kriteria berpengaruh. Keadaan cacat tubuh juga mempengaruhi belajar. Jika hal ini terjadi, maka hendaklah ia belajar pada lembaga pendidikan khusus/ diusahakan alat bantu agar dapat menghindari/ mengurangi pengaruh kecacatannya (Slameto, 2003:55). Siswa yang cacat juga terganggu belajarnya. Dengan nilai 69,88% dengan kriteria berpengaruh. Intelegensi siswa dalam belajar 61,07% dengan kriteria bepengaruh. Menurut Dalyono (2010), intelegensi sebagai kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan/ belajar dari pengalaman, manusia hidup dan berinteraksi didalam lingkungan yang komplek, untuk itu ia memerlukan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan demi kelestarian hidupnya. Perhatian siswa dalam belajar 74,73% dengan kriteria berpengaruh. Agar siswa dapat belajar dengan baik, usahakanlah pelajaran selalu menarik perhatian dengan cara mengusahakan pelajaran itu sesuai dengan hobi atau bakatnya (Slameto, 2003:56). Minat siswa 80,43% dengan kriteria berpengaruh. Menurut Lufri (2006) minat sangat mempengaruhi prestasi pendidikan dan pekerjaan. Bakat siswa dalam belajar berpengaruh terhadap kesulitan belajar biologi siswa kelas VIII SMPN 2 Bayang dengan persentase 79,56% dengan kriteria berpengaruh. Menurut Slameto (2003:57) jika bahan yang dipelajari siswa tidak sesuai dengan bakatnya, maka ia tidak giat dalam belajarnya. Motivasi dengan persentase 83,20% dengan kriteria sangat berpengaruh. Menurut Dimyati (2006:80) siswa belajar karena didorong oleh kekuatan mentalnya, kekuatan mental itu berupa keinginan, kemauan atau cita-cita. Kematangan siswa dalam belajar sangat berpengaruh terhadap kesulitan belajar siswa kelas VIII SMPN 2 Bayang dengan persentase 86,20% dengan kriteria sangat berpengaruh. Jika bahan pelajaran yang dipelajari siswa sesuai dengan bakat, maka hasil belajarnya lebih baik karena ia senang dan pastilah selanjutnya ia lebih giat lagi dalam belajar (Slameto, 2003:58). Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi atau bereaksi dengan persentase 79,1% dengan kriteria berpengaruh.. Kelelahan jasmani dan kesehatan rohani cukup berpengaruh terhadap kesulitan siswa dalam belajar
dengan persentase 74,13% dengan kriteria cukup berpengaruh ini dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang (Slameto, 2003:59). Faktor ekternal merupakan faktor yang mempengaruhi belajar siswa dari luar dengan persentase 70,97% dengan kriteria berpengaruh, seperti mempengaruhi kesulitan belajar siswa yaitu, keluarga, sekolah dan masyarakat. Faktor keluarga mempengaruhi kesulitan belajar siswa dengan persentase 75,7% dengan kriteria berpengaruh. Ini menunjukkan bahwa keluarga/ orang tua sangat erat hubungannya dengan siswa karena orang tualah yang tahu bagaimana seluk beluk anaknya (Slameto, 2003:62). Faktor sekolah dengan persentase 65,9% dengan kriteria berpengaruh, karena sekolah belum sepenuhnya menyediakan alat pembelajaran yang dibutuhkan oleh siswa (Sunarto, 2006:195). Faktor masyarakat dengan persentase 71,32% dengan kriteria cukup bepengaruh, karena masyarakat kurang memberikan dukungan terhadap siswa, tidak menegur siswa sat melakukan kesalahan. Anak remaja telah banyak mengenal kerakteristik masyarakat dengan berbagai norma dan keragamannya (Sunarto, 2006:194). KESIMPULAN Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dikemukakan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Faktor internal yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa kelas VIII SMPN 2 Bayang Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan dengan persentase 66,03%. 2. Faktor eksternal yang mempengaruhi kesulitan belajar biologi siswa kelas VIII SMPN 2 Bayang Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan dengan persentase 70,97%. DAFTAR KEPUSTAKAAN Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departmen Pendidikan dan Kebuadayaan. Lufri. 2007. Kiat Memahami Metode dan Melakukan Penelitian. Padang: UNP Press. Purwanto, Ngalim. 2005. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Remaja. Bandung: Rosdakarya. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor Ynag Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sunarto. 2006. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
6