KEMAHIRAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN KARTU BERGAMBAR SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL
Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. )
Oleh Deri Pradika NIM 100388201090
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014
PERSETUJUAN PENERBITAN ARTIKEL E-JOURNAL Judul Artikel
: Kemahiran Menulis Naskah Drama dengan Menggunakan Kartu Bergambar Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014
Nama Penyusun
: Deri Pradika
NIM
: 100388201090
Jurusan
: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Tanggal Lulus Ujian Skripsi
: 18 Juli 2014
Telah memenuhi syarat untuk diunggah ke e-journal Tanjungpinang, 18 Juli 2014 Telah distujui oleh :
ABSTRACT Pradika, Deri. 2014. An Analysis of The Drama Script Writing Skill through Picture Cards of The Eighth Grade Students of Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tanjungpinang School Year 2013/2014. Essay. Tanjungpinang: Indonesian Literature and Language Education Department, Teacher Training and Education Faculty, University of Maritim Raja Ali Haji. Advisor: Mini Andriani, S.Pd., M.Hum. Co-advisor: Drs. Wagiman, M.Pd.
[email protected]. Key word: description essay writing ability The background of this research was the students felt hard to write the drama script especially for the aspects of plot, characterization, and dialogue and punctuation mark. The purpose of this research was to assess the drama script writing skill through picture cards of the eighth grade students of Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tanjungpinang School Year 2013/2014. The population of this research was all of the eighth grade students of Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tanjungpinang School Year 2013/2014 which consisted of 138 students that divided by six classes. The researcher chose 30% of the population to take the number of sample. So, the sample of this research was 42 students. The method of this research was descriptive qualitative research. The collecting data used test. The data analysis used the descriptive qualitative method. This method needed numeric data. The result of this research showed that there were 31 students (72,80%) got score with percentage more than 80% which level of mastery was very high. There were 11 students (26,19%) got score with percentage 60%-79% which level of mastery was high. Based on the result, the average score of the drama script writing skill through picture cards of the eighth grade students of Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tanjungpinang School Year 2013/2014 was 79,76% and level of mastery was completely. ABSTRAK Pradika, Deri. 2014 Kemahiran Menulis Naskah Drama dengan Menggunakan Kartu bergambar Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tanjungpinang Tahun Pelajarn 2013/2014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I: Mini Andriani, S.Pd.,M,Hum. Pembimbing II: Drs. Wagiman,M.Pd.
[email protected]. Kata Kunci: Kemahiran Menulis Naskah Drama
Latar belakang penelitian ini adalah siswa merasa sulit untuk menulis naskah drama terutama untuk aspek alur, penokohan, dan dialog dan tanda baca. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kemahiran menulis naskah drama dengan menggunakan kartu bergambar siswa kelas VIII sekolah menengah pertama negeri 1 tanjungpinang tahun pelajaran 2013/2014. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII sekolah menengah pertama negeri 1 tanjungpinang tahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari 138 siswa yang dibagi enam kelas. Peneliti memilih 30% dari populasi untuk mengambil jumlah sampel. Jadi, sampel peneliti ini adalah 42 siswa. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan tes. Analisis dta menggunakan dta deskriptif kuantitatif. Metode ini membutuhkan angka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 31 siswa (72,80%) mendapat skor dengan persentase lebh dari 80% yang tingkat penguasaan lebih tinggi. Ada 11 siswa (26,19%) mendapat skor dengan persentase 60% -79% yang tingkat penguasaan tinggi. Berdasarkan hsil penelitian, nilai rata-rata dari kemahiran menulis naskah drama dengan menggunakan kartu bergambar siswa kelas VIII sekolah menengah pertama negeri 1 tanjungpinang tahun pelajaran 2013/2014 adalah 79,76% dan tingkat penguasaan cukup.
1. Pendahuluan Dalam kurikulum pendidikan yang berlaku di setiap jenjang sekolah terdapat empat keterampilan berbahasa di antaranya: keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Di antara keempat keterampilan tersebut keterampilan menyimaklah yang menjadi dasar dalam memperoleh keterampilan bahasa lainnya. Keempat keterampilan bahasa tersebut merupakan satu kesatuan yang lebih dikenal dengan catur tunggal. Dengan demikian, apabila seseorang telah memiliki keempat keterampilan berbahasa yang baik dan benar maka terbentuklah kompetensi komunikatif yakni kemampuan menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, baik aspek pemahaman, aspek penggunaan, maupaun aspek apresiasi sesuai dengan konteks yang ingin disampaikan oleh penutur. Melatih keterampailan berbahasa berarti pula melatih keterampailan berpikir. Apabila keterampailan berpikir kretif sudah ada pada diri seseorang, maka ia mampu mengeluarkan segala sesuatu yang ada dalam pikiran secara produktif dan kreatif. Menulis adalah cara berbicara tidak langsung untuk mengungkapkan gagasan, perasaan, pikiran dan kemauan kepada orang lain secara tertulis (Arya, 2007:1). Melalui menulis seseorang dapat mengungkapkan gagasan, pendapat, atau pikirannya sesuai dengan keinginannya baik baik itu untuk menghibur, memberi informasi, mempengaruhi dan menambah pengetahuan. Menulis memiliki peran yang cukup tinggi dan strategis. Hal ini juga diperkuat pendapat Tarigan (2008:3) bahwa idikasi kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari maju atau tidaknya komunikasi tulis bangsa itu.
2. Populasi Bersasarkan populasi diatas, penulis merasa tidak mampu mengambil jumlah populasi secara keseluruhan. Oleh karena itu, penulis memutuskan untuk mengambil sampel dari populasi yang ada. Pengambilan sampel ini didasari oleh pendapat Arikunto (2006:120) bahwa apa bila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semua, sehingga ini merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah subjeknya banyak dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih tergantung pada kemampuan peneliti, sempit luasnya wilayah pengamatan, dan besarnya resika peneliti. Berdasarkan pendapat di atas, peneliti mengambil 30% dari jumlah populasi. Sampel tersebut diambil secara acak pada 6 kelas yang ada. Dengan demikian setiap kelas diambil 30% sebagai sampel peneliti. Dalam ini peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran hasil dari kegiatan penelitian yang digunakan. 3. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 31 siswa (72,80%) mendapat skor dengan persentase lebh dari 80% yang tingkat penguasaan lebih tinggi. Ada 11 siswa (26,19%) mendapat skor dengan persentase 60% -79% yang tingkat penguasaan tinggi. Berdasarkan hsil penelitian, nilai rata-rata dari kemahiran menulis naskah drama dengan menggunakan kartu bergambar siswa kelas VIII sekolah menengah pertama negeri 1 tanjungpinang tahun pelajaran 2013/2014 adalah 79,76% dan tingkat penguasaan cukup. 4. Simpulan 1. Kemahiran menenentukan alur naskah drama dengan menggunakan kartu bergambar siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tanjungpinang, berdasarkan penilaian yang memperoleh skor 3 berjumlah 32 siswa ( 76,19 % ) dari 42 siswa dan skor 2 indikator penilaian memperlihatkan tema naskah drama dalam kartu bergambar diperoleh 10 siswa ( 23,80 % ) dari 42 siswa, Jadi hasil nilai rata siswa pada aspek rincian naskah drama dalam kartu bergambar 2,8 2. Kemahiran menenentukan penokohan naskah drama dengan menggunakan kartu bergambar siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tanjungpinang, berdasarkan penilaian siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 29 siswa ( 69,04 % ) dari 42 siswa dan yang memperoleh skor 2 berjumlah 15 siswa ( 35,71 % ), jadi hasil nilai rata-rata siswa pada kepaduan cerita dalam kartu bergambar 2,7. 3. Kemahiran menenentukan dialog dan tanda baca naskah drama dengan menggunakan kartu bergambar siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tanjungpinang, berdasarkan siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 22 siswa ( 52,38 % ) dari 42 siswa dan skor 2 indikator penilaian tanda baca dalam membuat naskah drama dalam kartu bergambar 20 siswa ( 47,61 % ), jadi hasil nilai rata-rata siswa pada dialog dalam membuat naskah drama dalam kartu bergambar 2,5.
4. Kemahiran menulis naskah drama dengan menggunakan kartu bergambar siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014 masuk kreteria tinggi. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. PT. Rineka Cita. Jakarta. Arssyad, ahzhar. 2010. Media Pembelajaran. Pt. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Aqip. Z. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung. CV. YRAMA WIDYA. Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. PT. Rineka Cipta. Jakarta. Depdiknas.2006. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi 4.Departemen pendidikan Nasional. Depdiknas. 2007. Ejaan Bahasa Indinesia Yang Disempurnakan Departemen PenDidikan Nasional Republik Indonesia. Dwi Nurmandiyanti, 2012. Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media Gambar pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2012/2013. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang. Hasanudin WS, 2009. Drama Karya Dalam Dua Dimensi. Percetakan Angkasa. Kusnandar,2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengrembangan Profesi Guru. PT. Rajawali Pers. Jakarta. Maryati,2006. Mayati Bahasa dan Sastra Indonesia. CV Aneka Ilmu. Malik, Abdul dan Isnaini Leo Shanty. 2003. Kemahiran Menulis. UNRI Press. Riau. Margono, 2007. Tes. Sadiman Arif S,2010.Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. PT. Rajagrafindo Persada. Semi, 2007, Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Percetakan ANGKASA. Sugiarto, 2006. Metode Statatistika. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D.CV.Alfabet. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa. Angkasa Bandung. Tarigan, Henry Guntur. 2011. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. ANGKASA. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa. Angkasa. Bandung. Tim Abdi Guru, SeribuPena Bahasa Indonesia. PT Gelora Aksara Pratama. Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar. 2006. Pengantar Statistik. Edisi Kedua. Bumi Aksara. Jakarta. Wardhana, Wisnu Arya. 2007. Menyingkap Rahasia Menjadi Penulis. Pusat Pelajar. Yogyakarta