PENGARUH METODE TANYA JAWAB TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 12 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh INDOK BUNGA NIM 100388201216
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014
Pengaruh Metode Tanya Jawab Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Tanjungpinang, Tahun Pelajaran 2013/2014 oleh Indok Bunga. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dosen Pembimbing I: Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd., Dosen Pembimbing II: Muhammad Candra, M.Ed.,
[email protected]. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode tanya jawab terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Tanjungpinang tahun pelajaran 2013/2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan penelitian Nonquivalent Control Group Design yaitu sekelompok subjek diambil dari populasi tertentu dan dilakukan pre-test kemudian diperlakukan (treatment). Setelah dikenai treatmen, subjek tersebut diberikan post-test untuk mengukur pengaruh perlakuan pada kelompok tersebut. Dari penelitian yang dilakukan, di ketahui bahwa metode tanya jawab berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, setelah menggunakan metode tanya jawab hasil belajar siswa mengalami peningkatan 15,07%. Kata Kunci: Metode Tanya Jawab, Hasil Belajar Bahasa Indonesia
Abstract This study aims to determine the effect of questioning methods on learning out comes of middle school student of class VII First State 12 Tanjungpinang academic year 2013/2014. The method used in this study is an experimental method using the study design Nonquivalent Control Group Design is a group of subjects drawn from a particular population and conducted a pre-test and post-test (treatment). Once subjected to the treatments, subject were given a post-test to measure the effect of treatment on the group. From the research conducet, in the know that the question and answer method affect student learning outcomes, after using the method of questioning student learning outcomes has increased 15.07%. Keywords: Method Answer Question, Results Learning Indonesian
1. Pendahululan Tercapainya tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dan ditetapkan dapat dilihat dari evaluasi kemampuan atau hasil belajar siswa. Hasil belajar yang baik berupa nilai yang memuaskan merupakan harapan siswa, orang tua siswa, dan guru yang mengajar namun untuk memperoleh hasil belajar yang baik memerlukan strategi pembelajaran yang sesuai dengan konteks pembelajaran. Penerapan metode tanya jawab merupakan strategi atau cara agar proses belajar mengajar aktif, karena dalam metode tanya jawab tidak hanya guru yang berbicara dan menjelaskan materi pembelajaran, namun juga terjadi interaksi antara guru dan siswa, atau siswa dan siswa. Dengan
diterapkannya
metode
tanya
jawab
dalam
proses
pembelajaran, diharapakan mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar siswa dan perlu diadakan pengkajian ilmiah untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan dengan menggunakan metode tanya jawab terhadap hasil belajar siswa tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa dengan menggunakan metode tanya jawab dalam kegiatan belajar mengajar.
2. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan penelitian Nonquivalent Control Group Design yaitu sekelompok subjek diambil dari populasi tertentu dan dilakukan pre-test kemudian diperlakukan (treatment). Setelah dikenai treatmen, subjek tersebut diberikan post-test untuk mengukur pengaruh perlakuan pada kelompok tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang menggunakan data yang berbentuk angka-angka seperti skor hasil tes, nilai rapor, berat badan, tinggi badan, dan sebagainya.
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan a. Deskriptif Nilai Post-test Siswa di Kelas Kontrol dan di Kelas Eksperimen. Untuk kelas kontrol (VII.E) menggunakan sampel berjumlah NI=32 dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 71,72; nilai minimum sebesar 55; dan nilai maximum 90. Sedangkan untuk kelas eksperimen (VII.B) menggunakan sampel berjumlah N2=33 dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 82,73; nilai minimum sebesar 60; dan nilai maximum sebesar 95.
b. Uji Homogenitas Nilai Post-test Siswa di Kelas Kontrol dan di Kelas Eksperimen. Berdasarkan Test Homogeneity Of Variences, nilai sig sebesar 0,788. Pada penelitian ini α = 0,001. Dari hasil perbandingan antara nilai (sig) dan α, diperoleh: sig= 0,788 > α = 0,001 sehingga keputusannya Ho diterima, yaitu tidak ada perbedaan nilai varian dari kedua kelas.
c. Pengujian Hipotesis Nilai Post-test Siswa di Kelas Kontrol dan di Kelas Eksperimen. Nilai fhitung dalam penelitian ini dapat dilihat dari tabel ANOVA = 18,836. Ini berarti nilai Fhitung = 18,836 > Ftabel = 3,993 ini membuktikan bahwa penggunaan metode tanya jawab yang berbeda berpengaruh terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Tanjungpinang yang artinya ada perbedaan nilai rata-rata antara kelas kontrol (VII.E) dengan eksperimen (VII.B).
4. Simpulan dan Rekomendasi a. Penggunaan metode tanya jawab baik dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa, karena dilihat dari penelitian pada siswa kelas yang menggunakan metode tanya jawab (kelas eksperimen) yang diberi perlakuan menggunakan metode tanya jawab mengalami peningkatan nilai rata-rata.
b. Perbandingan nilai rata-rata pada post-test hasil belajar Bahasa Indonesia Aspek Membaca siswa diperoleh nilai rata-rata siswa kelas yang tidak menggunakan metode tanya jawab (kelas kontrol) adalah 71,72 dan nilai rata-rata kelas yang menggunakan metode tanya jawab (kelas eksperimen) adalah 82,73 maka perlakuan menggunakan metode tanya jawab lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa di kelas yang tidak menggunakan metode tanya jawab. c. Metode tanya jawab berpengaruh terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa (aspek membaca). Hal ini dibuktikan dari nilai rata-rata siswa di kelas yang menggunakan metode tanya jawab lebih tinggi dari pada nilai rata-rata siswa di kelas yang tidak menggunakan metode tanya jawab. Guru Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Tanjungpinang sebaiknya menggunakan metode tanya jawab untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa.
Daftar Pustaka Alma, Buchari. 2010. Guru Profesional. Bandung: Alfabeta. Aqib, Zainal dan M. Maftuh. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV Yrama Widya. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Arikunto, Suharmisi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan zain. 2010. Strategi Belajar
Mengajar.
Jakarta: Rineka Cipta. Fathurrohman, Pupuh dan Sobry Sutikno. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT Refrika Aditama. Hasibuan, J.J. 2009. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Majid, Abdul. 2012. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetisi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Rahim, Farida. 2008. Pengajaran Membaca Di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Siregar, Sofyan. 20013. Statistik Parametik untuk Penelitrian Kuantitatif. Jakarta: Sudjana, Nana. 2004. Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Rosda. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2012. Statistika untuk Peneltian. Bandung: Alfabeta. Sunarto dan B. Agung Hartono. 2006. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Tarigan, Hendry Guntur. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Tirtarahardja, Umar dan S. L. La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Usman, Husaini dan R. Purnomo Setiady Akbar. 2009. Pengantar Statistika. Jakarta: PT Bumi Aksara.