ANALISIS PENGGUNAAN RAGAM BAHASA BAKU PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 7 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh HANDICHA FAJAR ASMARA PUTRI NIM 100388201121
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014
Putri. Handicha Fajar Asmara. 2014. Analisis Penggunaan Ragam Bahasa Baku pada Karangan Eksposisi Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi. Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I: Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd., Pembimbing II: Muhammad Candra, M.Ed.
[email protected] Abstrak Populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 328 siswa yang terbagi dari 8 kelas. Sampel pada penelitian ini diambil secara acak, yaitu sebanyak 15% dari 328 populasi, dan diperoleh 48 siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, metode yang data penilitiannya berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. berdasarkan metode yang digunakan, peneliti berusaha menunjukkan kemampuan siswa dalam menggunakan ragam bahasa baku pada karangan eksposisi sesuai dengan data yang diperoleh. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Peneliti mengumpulkan data, kemudian data yang didapat di telaah oleh penulis, selanjutnya data dianalisis tingkat penggunaan ragam bahasa baku pada karangan eksposisi siswa. Analisis ini digunakan untuk mendapatkan kesimpulan. Penggunaan ragam bahasa baku pada karangan eksposisi siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Tanjungpinang, rata-ratanya 82,85 dan tergolong baik. Putri,Handicha Fajar Asmara. 2014. Analysis of Use of Language Variety Raw on Authorship Exposition of Student Class VIII Junior High School Lesson 7 Tanjungpinang Year 2013/2014. Thesis. Program Study Indonesian Language and Literature, Faculty of Teacher Training and Education. Raja Ali Haji Maritime University. Supervisor I: Dra. Hj. Leo Isnaini Shanty, M.Pd., Advisor II: Muhammad Candra, M.Ed. The population in this study as many as 328 students were divided into 8 classes. The sample in this study were drawn at random, as many as 15% of the 328 population, and gained 48 students. This study used a descriptive quantitative method, the method of data penilitiannya the form of numbers and using statistical analysis. based on the method used, the researchers sought to demonstrate students' ability to use standard language variety in the essay exposition in accordance with the data obtained. Data analysis techniques in this study using quantitative descriptive data analysis techniques. Researchers collect data, then the data obtained in the study by the authors, then the data were analyzed using standard language variety level on students' essay exposition. This analysis is used to obtain a conclusion. The use of standard language variety in a class VIII student essay exposition Junior High School 7 Tanjungpinang, the average is 82.85 and quite good.
1. Pendahuluan Bahasa baku adalah salah satu variasi bahasa (dari sekian banyak variasi) yang diangkat dan disepakati sebagai ragam bahasa yang akan di jadikan tolak ukur sebagai ragam bahasa yang “baik dan benar” dalam komunikasi yang bersifat resmi, baik secara lisan maupun tulisan. Keputusan untuk memilih dan sosial, merupakan keputusan yang bersifat politis, sosial, dan linguistik. Jika ragam yang dipilih itu tidak mempunyai kepedaan dalam hal-hal tersebut, tentu ragam itu kelak sukar digunakan untuk komunikasi resmi (Chaer dan Agustina, 2004: 190). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa menggunakan kaidah tata bahasa normatif pada karangan eksposisi, untuk mengetahui jumlah kesalahan penggunaan kata-kata baku dalam karangan eksposisi, untuk mengetahui penggunaan ejaan resmi dalam ragam tulis pada karangan eksposisi siswa, dan untuk mengetahui penggunaan kalimat secara efektif dalam karangan eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Tanjungpinang. Hasil dari penelitian ini di harapkan mampu memberikan pengetahuan tentang penggunaan ragam bahasa baku bahasa Indonesia yang baik dan benar baik secara pendidikan formal maupun informal. Penelitian yang Relevan dengan penelitian ini adalah (1) “Analisis Kata Baku dan Tidak Baku Pada Karangan Narasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 7 Tanjungpinang” (Muslim, 2012), (2) “Analisis Kata Baku Pada Judul Berita Harian Rakyat Merdeka” (Shiska Prahati Erli, 2012), (3) “Penggunaan Bahasa Baku Dalam Judul Berita Halaman Utama Harian Pagi Jambi Independent Edisi Januari 2013” (LiraSalfana Nainggolan, 2013), (4) “Penggunaan Bahasa Indonesia Baku Dalam Karangan Siswa Kelas VI SD Negeri Tanjung III Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan Tahun 2006/2007” (Wiwik Pujiastuti, 2007)
2. Metodologi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Tanjungpinang yang berjumlah 328 siswa sedangkan sampel pada penelitian ini sebanyak 48 siswa. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah tes. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Dalam penelitian ini mengenai analisis penggunaan ragam bahasa baku pada karangan eksposisi siswa terdapat 12 siswa memperoleh nilai dengan presentase pencapaian pembelajaran 85-100 yang termasuk kategori sangat baik, 35 siswa memperoleh nilai dengan presentase pencapaian pembelajaran 65-84 yang termasuk kategori baik, dan 1 siswa memperoleh nilai dengan presentase pencapaian pembelajaran 55-64 yang termasuk kategori cukup. 4. Simpulan dan Saran Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan ragam bahasa baku dalam karangan eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Tanjungpinang rata-ratanya 82,85 dan tergolong baik, sedangkan hipotesis pada penelitian ini tergolong kurang di tolak karena hasil dari penelitian ini tergolong baik. Bagi tenaga pendidik yang mengampu bidang mata pelajaran bahasa Indonesia lebih banyak melatih siswa dalam menggunakan ragam bahasa baku yang baik dan benar dan melatih siswa menggunakan ragam bahasa baku secara tertulis dan lisan, sedangkam untuk siswa di sarankan lebih banyak berlatih menggunakan ragam bahasa baku dalam karangan eksposisi.
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Aqib. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya Bumi Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Chaer, Abdul. 2003. Pembakuan Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta Chaer, Abdul dan Leoni Agustina. 2004. Sosiolinguistik. Jakarta: PT Rineka Cipta Erfan, Vicosta. 2011. Ejaan Yang Disempurnakan dan Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: JAL Publising Finoza, Lamuddin. 2010. Komposisi Bahasa Indonesia. Mulia
Jakarta: Diksi Insan
Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi Dan Deskripsi. Flores: Nusa Indah Muslim. 2012. Analisis Penggunaan Kata Baku dan Tidak Baku Pada Karangan Narasi Siswa Kelas VII SMP N 7 Tanjungpinang. Skripsi Universitas Maritim Raja Ali Haji Nainggolan, L.S. 2013. Penggunaan Bahasa Baku Dalam Judul Berita Halaman Utama Harian Pagi Jambi Independent. Skripsi Universitas Jambi Poerwadarminta, W. J. S. 1993. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Pujiastuti, Wiwik. 2007. Penggunaan Bahasa Indonesia Baku Dalam Karangan Siswa Kelas VI SD Negeri Tanjung III Kecamatan Tahun 2006/2007 Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Sugono, Dandy, dkk. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Suparno dan Yunus, Muhammad. 2008. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung