KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN: Upaya Peningkatan Produksi Komoditas Pertanian Strategis
Kementerian Pertanian
1
www.pertanian.go.id
Pendahuluan (1) • Permintaan terhadap berbagai komoditas pangan akan terus meningkat: Inovasi teknologi dan penerapan program percepatan usaha pertanian • Ketersediaan, keterjangkauan, stabilitas harga, dan keamanan hasil pertanian selalu mendapat perhatian oleh semua pihak, baik di daerah maupun di pusat • Program 2015-2019: Menekan bahan pangan impor dan mendorong pasokan pangan dari dalam negeri, menghemat devisa, meningkatkan pendapatan petani dan mempertahankan stabilitas sosial ekonomi dan politik di dalam negeri menuju ketahanan, kemandirian dan kedaulatan pangan nasional Kementerian Pertanian
2
www.pertanian.go.id
Pendahuluan (2) • Kebijakan pembangunan pertanian dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan untuk meningkatkan produksi aneka komoditas pangan melalui berbagai penerapan inovasi dan teknologi. • Evaluasi kebijakan, program dan kegiatan dilakukan untuk memperbaiki kinerja produksi komoditas strategis Kementerian Pertanian
3
www.pertanian.go.id
Permasalahan (1) • Kompleksitas permasalahan hampir mencakup seluruh simpul sistem berproduksi • Permasalahan ini mencakup kondisi: (a) Rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tani terhadap penerapan inovasi dan teknologi budidaya; (b) Kurang memadainya fasilitas infrastruktur pertanian, khususnya kerusakan jaringan irigasi dengan sebagian lahan kekurangan pasokan air; (c) Kecilnya peran lembaga keuangan petani dan tidak tersedianya modal usaha pertanian yang cukup untuk menyediakan input usahatani, terutama kesulitan mengakses modal, keterbatasan menyediakan tenaga kerja, dan kurangnya alsintan terapan; Kementerian Pertanian
4
www.pertanian.go.id
Permasalahan (2) d) Kurang intensifnya penyuluhan dan pengawalan usahatani di lapangan, termasuk dalam kaitan perlindungan usahatani; dan e) Lemahnya kelembagaan petani yang mengakibatkan rendahnya posisi tawar petani, khususnya karena informasi harga yang asimetrik dan ketidakberdayaan manajemen pemasaran dalam transaksi jual-beli.
Kementerian Pertanian
5
www.pertanian.go.id
Fakta Empiris dan Langkah Kedepan (1) • Program dan kegiatan untuk meningkatkan produksi masih perlu dilaksanakan di masa mendatang dengan mengusulkan berbagai modifikasi program, penekanan arah dan orientasi usaha pertanian (budidaya/beternak) yang efektif dan efisien, serta perlakuan teknis sesuai pola tanam menurut kebutuhannya di lapangan/sentra produksi.
Kementerian Pertanian
6
www.pertanian.go.id
Fakta Empiris dan Langkah Kedepan (2) • Usulan-usulan program terapan pada daerah pengembangan kawasan dari daerah-daerah perlu didorong meski membutuhkan verifikasi teknis serta dukungan peningkatan teknologi dan ketersediaan anggaran • Keterbatasan modal kerja merupakan permasalahan dasar petani. Akses ke lembaga keuangan tidak selalu dapat dilakukan karena kegagalan menyediakan agunan, sehingga diperlukan suatu pemikiran untuk membangun sistem pembiayaan pertanian yang terintegrasi (integrated financial support) yang selanjutnya perlu dirancang sesuai dengan kebutuhan daerah. Kementerian Pertanian
7
www.pertanian.go.id
Fakta Empiris dan Langkah Kedepan (3) • Kinerja para penyuluh (penyuluh pertanian), pengamat hama (pengamat organisme pengganggu tumbuhan), dan inseminator (ternak sapi) pada garis depan bersama petani/peternak menjadi kunci kekuatan untuk meraih keberhasilan program • Setiap daerah yang memperoleh bantuan program memiliki keunikan sendiri-sendiri dengan kinerja para pemangku kepentingan dan keberadaan lingkungan masing-masing Kementerian Pertanian
8
www.pertanian.go.id
Fakta Empiris dan Langkah Kedepan (4) • Perbaikan program dan kegiatan peningkatan produksi pertanian mencakup pembenahan sistem irigasi, penyediaan alsintan, serta dukungan modal kerja dengan investasi tepat sasaran sehingga ketiga komponen penting ini perlu dicermati, dipertimbangkan, dan disiapkan agar kedepan mengenai sasaran program dan kegiatan yang dikembangkan di daerah/sentra produksi. • Perbaikan program dan kegiatan diusulkan untuk diberikan kepada kepada unit kerja dibawah eselon I terkait untuk segera menerbitkan perubahan perencanaan dan rancangan pelaksanaan berikutnya. Kementerian Pertanian
9
www.pertanian.go.id
VISI-MISI KEMENTERIAN PERTANIAN • VISI : Terwujudnya Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani • MISI : 1) Mewujudkan ketahanan pangan dan gizi 2) Meningkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Komoditas Pertanian 3) Mewujudkan kesejahteraan petani 4) Mewujudkan Kementerian Pertanian yang transparan, akuntabel, profesional dan berintegritas tinggi Kementerian Pertanian
10
www.pertanian.go.id
• Tujuan Misi (1): Mewujudkan ketahanan pangan dan gizi T.1. Terwujudnya swasembada padi, jagung, kedelai serta meningkatnya produksi daging dan gula T.2. Terpenuhinya akses masyarakat terhadap pangan T.3. Bergesernya budaya konsumsi pangan T.4. Meningkatnya stabilitas produksi dalam rangka stabilitas harga • Tujuan Misi (2): Meningkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Komoditas Pertanian T.5. Berkembangnya komoditas pertanian bernilai ekonomi tinggi T.6. Mendorong majunya agrobioindustri Kementerian Pertanian
11
www.pertanian.go.id
• Tujuan Misi (3): Mewujudkan kesejahteraan petani T.7. Meningkatnya kualitas dan pendapatan petani • Tujuan Misi (4): Mewujudkan Kementerian Pertanian yang transparan, akuntabel, profesional dan berintegritas tinggi T.8. Terwujudnya reformasi birokrasi Kementerian Pertanian
Kementerian Pertanian
12
www.pertanian.go.id
Arah Kebijakan Kementerian Pertanian 1. Melakukan upaya percepatan peningkatan produksi melalui pemanfaatan secara optimal sumberdaya pertanian 2. Melaksanakan koordinasi kebijakan di bidang peningkatan diversifikasi pangan dan pemantapan ketahanan pangan 3. Mebangun dengan pendekatan kawasan, pengarusutamaan gender dan menjalin kerjasama internasional 4. Meperkuat faktor pendukung kesuksesan pembangunan pertanian Kementerian Pertanian
13
www.pertanian.go.id
Strategi Kementan (1): Upaya khusus percepatan peningkatan produksi melalui pemanfaatan secara optimal sumberdaya pertanian 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Meningkatkan ketersediaan dan pemanfaatan lahan Meningkatkan infrastruktur dan sarana pertanian Mengembangkan dan memperluas logistik benih/bibit Mendorong penguatan kelembagaan petani Memperkuat kelembagaan penyuluhan Mengembangkan dan mendorong pembiayaan pertanian Memperkuat jaringan pasar produk pertanian Melakukan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, penanganan pasca bencana alam serta perlindungan tanaman 9. Mengelola dan mendorong pemanfaatan subsidi dan kredit pembiayaan usaha pertanian 10. Mendorong upaya perlindungan usaha pertanian melalui asuransi pertanian 11. Meningkatkan dukungan inovasi dan teknologi
Kementerian Pertanian
14
www.pertanian.go.id
Strategi Kementan (2): Melaksanakan koordinasi dalam peningkatan diversifikasi pangan dan pemantapan ketahanan pangan 1. Koordinasi, perumusan dan pelaksanaan kebijakan untuk meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pangan serta penguatan kelembagaan pangan 2. Mendorong kemandirian pangan di level kabupaten dan keluarga 3. Menciptakan kegemaran konsumsi pangan berbahan sumberdaya lokal
Kementerian Pertanian
15
www.pertanian.go.id
Strategi Kementan (3): Membangun dengan pendekatan kawasan, mengarusutamakan gender dan menjalin kerjasama internasional 1. Mengembangkan kawasan pertanian 2. Mendukung pengembangan kawasan perbatasan dan daerah tertinggal 3. Mendukung pembangunan desa dan kawasan desa 4. Fokus komoditas strategis 5. Mengimplementasikan Pengarusutamaan gender 6. Melakukan kerjasama bilateral, regional dan internasional
Kementerian Pertanian
16
www.pertanian.go.id
Strategi Kementan (4): Penguatan faktor pendukung kesuksesan pembangunan pertanian 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Meningkatkan kapasitas SDM pertanian Meningkatkan layanan perkarantinaan Mengelola regulasi Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi Mengelola perencanaan yang efisien Mengelola sistem pengawasan Mengelola dan memanfaatkan keanekaragaman hayati Mendorong berkembangnya bioindustri dan bioenergi
Kementerian Pertanian
17
www.pertanian.go.id
Matriks Program Strategis untuk Meningkatkan Produksi dan Produktivitas Komoditas Pangan Utama No. Program Sasaran Arah kebijakan Orientasi keterlibatan para pihak Instansi terkait, 1. Penyediaan Tersedianya Perlu dijamin benih benih ketersediaan berbagai termasuk lembaga bermutu bermutu dan varietas benih yang pengawas dan dan bersertifikat disukai, diminta, dan pembibitan, seperti bersertifikat serta saprodi dibutuhkan petani BPSB dan balai serta lain yang Benih padi (unggul, pembibitan ternak, di saprodi lain mudah berlabel, bersertifikat) masing-masing yang dapat diperoleh harus mudah wilayah ditugasi diperoleh petani di dijangkau/tersedia di untuk turut ambil petani lokasi lokasi petani bagian dalam dengan produksi peningkatan mudah dan kapasitas dengan kepenangkaran/peharga nyediaan bibit terjangkau
Kementerian Pertanian
18
www.pertanian.go.id
Matriks Program Strategis untuk Meningkatkan Produksi dan Produktivitas Komoditas Pangan Utama No.
1.
Program Penyediaan benih bermutu dan bersertifikat serta saprodi lain yang dapat diperoleh petani dengan mudah dan dengan harga terjangkau
Sasaran
Arah kebijakan
Orientasi keterlibatan para pihak
Petani-pengusaha Berpartisipasi sebagai penangkar membina petani benih/penyedia bibit penyedia benih/bibit harus dibantu dan (penangkar) di didorong daerah/kawasan (padi, kemampuannya untuk jagung, cabai, bawang menyediakan merah, dan sapi) benih/bibit secara lokal
Subsidi untuk benih/bibit perlu ditinjau kembali, apakah masih diperlukan pemberian bantuan subsidi bagi 19 Kementerian Pertanian petani/peternak
www.pertanian.go.id
Matriks Program Strategis untuk Meningkatkan Produksi dan Produktivitas Komoditas Pangan Utama No.
2.
Program
Sasaran
Arah kebijakan
Orientasi keterlibatan para pihak
Perbaikan Tersedianya Investasi jangka Bekerjasama dengan infrastruktur air secara panjang disiapkan kementerian terkait usaha berkelanjut untuk membantu (PUPR dan BUMN) dan pertanian an dengan usaha pertanian secara membangun jaringan berkelanjutan kesepahaman irigasi yang Memberlakukan Bermitra dengan unit baik dan sepenuhnya peraturan kerja terkait ditunjang dan ketentuan yang (dinas/pemda oleh akses berlaku untuk setempat) dalam jalan melestarikan sumberpembangunan usahatani sumber air bagi usaha infrastruktur irigasi, pertanian jalan usahatani, sentra agribisnis, dll
Kementerian Pertanian
20
www.pertanian.go.id
Matriks Program Strategis untuk Meningkatkan Produksi dan Produktivitas Komoditas Pangan Utama No.
3.
Program
Sasaran
Arah kebijakan
Orientasi keterlibatan para pihak
Perbaikan Tersedianya Dimaksudkan terutama infrastruktur fasilitas untuk jaminan usaha container pelaksanaan inseminasi peternakan straw sapi potong di lokasi semen beku peternak dan Meningkatkan efisiensi terjaminnya dalam pelaksanaan keberadaan inseminasi agar straw keberhasilan dapat semen beku terjamin dan aksesibilitas ke peternak sapi potong
Kementerian Pertanian
21
Mengundang pastisipasi swasta dalam pengadaan kendaraan bermotor dalam rangka peningkatan aksesibilitas inseminator Bermitra dengan pengusaha dalam membantu penyaluran sapi potong ke lokasi konsumen
www.pertanian.go.id
Matriks Program Strategis untuk Meningkatkan Produksi dan Produktivitas Komoditas Pangan Utama No.
3.
Program
Sasaran
Perbaikan infrastruktur usaha peternakan
Kementerian Pertanian
Arah kebijakan Meningkatkan pemberdayaan peternak sapi potong secara komunal
22
Orientasi keterlibatan para pihak Peningkatan kerjasama antara dinas terkait, khususnya dalam penyediaan straw semen beku di lokasi sentra pengembangan sapi potong
www.pertanian.go.id
Matriks Program Strategis untuk Meningkatkan Produksi dan Produktivitas Komoditas Pangan Utama No.
4.
Program
Sasaran
Orientasi keterlibatan para pihak Pengadaan Tersedianya Dimaksudkan Mengundang alsintan alsintan terutama untuk partisipasi swasta dengan sederhana, menggantikan tenaga dalam pengadaan harga yang tepat guna, kerja manusia yang alsintan murah dan mudah semakin langka di Bermitra dengan dioperasikan perdesaan pengusaha untuk Meningkatkan membantu efisiensi berusahatani mekanisasi pertanian dan menekan ongkos produksi
Kementerian Pertanian
Arah kebijakan
23
www.pertanian.go.id
Matriks Program Strategis untuk Meningkatkan Produksi dan Produktivitas Komoditas Pangan Utama No.
5.
Program
Sasaran
Arah kebijakan
Orientasi keterlibatan para pihak Menghasilkan Tersedianya Menetapkan produk Menggalang produk produk hasil olahan strategis dan kemitraan yang saling pertanian olahan menjamin menguntungkan bermutu dan usaha ketersediaan pasokan untuk menghasilkan berdaya saing pertanian bahan bakunya produk pertanian yang yang bermutu dan Bekerjasama dengan bermutu berdaya saing pihak lain untuk dan berdaya menghasilkan produk Mendorong saing bermutu yang dapat kerjasama merebut dipasarkan
Kementerian Pertanian
24
pasar di dalam negeri dan menerobos pasar regional
www.pertanian.go.id
Matriks Program Strategis untuk Meningkatkan Produksi dan Produktivitas Komoditas Pangan Utama No.
6.
Program
Sasaran
Arah kebijakan
Orientasi keterlibatan para pihak Penyeleng- Terseleng- Memanfaatkan petani Instansi/dinas garaan garanya maju (progressive setempat penyuluhan kegiatan farmers) yang membenahi kembali dan penyuluhan difasilitasi pemerintah fungsi dan peran pengawalan dan melalui pelatihan penyuluh di pengawalan untuk meningkatkan lapangan, termasuk program ketrampilan, keahlian, pengamat hama poningkatan pengetahuan praktis Mempererat produksi tentang pertanian kerjasama antara pertanian kelompok tani dengan penyuluh
Kementerian Pertanian
25
www.pertanian.go.id
Matriks Program Strategis untuk Meningkatkan Produksi dan Produktivitas Komoditas Pangan Utama No.
6.
Program
Sasaran
Penyelenggaraan penyuluhan dan pengawalan
Kementerian Pertanian
Arah kebijakan
Orientasi keterlibatan para pihak
Membuka pikiran dan memperluas wawasan dengan pola pikir yang argumentatif dan antisipatif tentang upaya peningkatan produksi usaha pertanian secara berkelanjutan
26
www.pertanian.go.id
Matriks Program Strategis untuk Meningkatkan Produksi dan Produktivitas Komoditas Pangan Utama No.
7.
Program Perlindungan dan pemberdayaan petani
Sasaran
Arah kebijakan
Orientasi keterlibatan para pihak
Terlindungi- Melindungi risiko nya petani berusahatani dari risiko melalui penerapan berusahatani skema asuransi dan pertanian, meningkatnya khususnya untuk kapasitas komoditas strategis petani dalam (pangan, pengelolaan hortikultura dan usaha peternakan) pertanian Memberikan pengetahuan tentang manajemen berusahatani kepada petani
Kementerian Pertanian
27
Meningkatkan kerjasama dalam bentuk kemitraan dengan instansi/lembaga terkait, utamanya kelompok tani dengan perusahaan asuransi Mengintensifkan sosialisasi tentang ancaman risiko terhadap keberhasilan usaha pertanian
www.pertanian.go.id
Matriks Program Strategis untuk Meningkatkan Produksi dan Produktivitas Komoditas Pangan Utama No.
7.
Program
Sasaran
Perlindungan dan pemberdayaan petani
Kementerian Pertanian
Arah kebijakan
Orientasi keterlibatan para pihak
Memperkuat Meningkatkan kemampuan petani kemampuan lembaga menghadapi pertanian dan berbagai perdesaan dalam permasalahan banyak aspek bidang usaha pertanian sosial ekonomi ditengah ancaman dampak perubahan iklim global
28
www.pertanian.go.id