KATA PENGANTAR
D
engan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, SKPD RSUD Kabupaten Karimun dapat menyelesaikan penyusunan Renstra SKPD (Satuan
Kerja Perangkat Daerah) tahun 2012 – 2016. Rumah Sakit adalah merupakan salah satu jaringan pelayanan kesehatan yang penting, sarat dengan tugas, beban, masalah dan harapan yang digantungkan padanya. Rumah Sakit dapat kita analogikan sebagai makhluk hidup yang harus berinteraksi dengan lingkungan yang berubah tersebut. Renstra SKPD BP RSUD Kabupaten Karimun tahun 2012 – 2016 memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada rencana pembangunan jangka menengah daerah tahun 2012 – 2016 dan bersifat indikatif. Selanjutnya Renstra SKPD menjadi landasan atau pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT). Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga tersusunnya Renstra ini. Perlu disadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan Renstra ini, oleh karena itu masukan serta saran sangat kami harapkan.
Karimun, September 2011 DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARIMUN
Drg. H. AGUNG MARTYARTO,M.Kes Pembina Tk. I NIP. 19660331 199203 1 013
Renstra RSUD Karimun 2012 - 2016
i
DAFTAR ISI
Halaman Kata Pengantar .. .......................................................................................................
i
Daftar Isi ...................................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN ....................................................................................
1
1.1.
Latar Belakang ..............................................................................
1
1.2.
Landasan Hukum ..........................................................................
3
1.3.
Maksud dan Tujuan........................................................................
3
1.4.
Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya..
4
1.5.
Sistematika Penulisan ....................................................................
4
BAB II GAMBARAN PELAYANAN RSUD KAB. KARIMUN ........................
6
2.1.
Tugas, fungsi dan Struktur Organisasi ...........................................
6
2.2.
Sumber Daya Rumah Sakit ...........................................................
10
2.3.
Kinerja Pelayanan Rumah Sakit ....................................................
11
2.4.
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD.........
16
BAB III. ISU STRATEGIS BERKAITAN DENGAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT 3.1.
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan FungsiPelayanan Rumah Sakit .................................................................................................
3.2.
38
Telaahan Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ........................................................................................................ .
Renstra RSUD Karimun 2012 - 2016
47
ii
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN .................
52
4.1.
Visi Misi .......................................................................................
52
4.2.
Tujuan ............................................................................................
53
4.3.
Sasaran ...........................................................................................
53
4.4.
Strategi ......................................................................................... .
57
4.5.
Kebijakan .......................................................................................
57
BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN .................................................................
61
6.1.
Program ........................................................................................ ..
61
6.2.
Kegiatan ........................................................................................ ..
63
BAB VI INDIKATOR KINERJA ............................................................................
71
BAB VII PENUTUP ..................................................................................................
74
Renstra RSUD Karimun 2012 - 2016
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak masyarakat yakni hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan UndangUndang Dasar 1945 Pasal 28 dan Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan Pembangunan, kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pada era globalisasi saat ini persaingan usaha di bidang pelayanan kesehatan semakin tajam. Masyarakat semakin mudah untuk mengakses, mencari dan memilih pelayanan kesehatan yang sesuai dengan keinginan mereka termasuk mencari pelayanan kesehatan di luar negeri. Globalisasi menyebabkan mudahnya investor asing untuk masuk dan menanamkan modalnya di Indonesia khususnya Kabupaten Karimun. Organisasi kesehatan seperti rumah sakit dituntut untuk mampu bersaing dengan organisasi kesehatan lain baik dari dalam maupun luar negeri. Oleh karena itulah rumah sakit bukan hanya harus bersikap responsif melainkan harus mampu juga proaktif dalam meningkatkan pelayanan kesehatannya. Perencanaan strategis membuat organisasi lebih proaktif dalam menentukan masa depan organisasi. Rencana strategis membantu organisasi merumuskan strategi yang lebih baik melalui pendekatan yang lebih sistematis, logis, dan rasional. Dimana organisasi yang baik adalah memiliki tujuan (goals) jelas berdasarkan visi dan misi yang disepakati oleh para pendirinya. Untuk mewujudkan tujuan tersebut dibutuhkan cara untuk mencapainya, yang lazim disebut strategi. Perubahan semakin cepat terjadi dan orientasi usaha juga menjadi berubah. Rumah sakit indonesia pada saat ini menghadapi berbagai macam tuntutan, mulai dari mutu, efisiensi, equity, kebijakan otonomi daerah sedangkan rumah sakit memiliki sumber daya yang terbatas untuk memenuhi semua tuntutan itu. Rumah sakit sebagai produsen layanan kesehatan harus mampu mengantisipasi perubahan dan mengetahui posisinya untuk mengambil keuntungan dari peluang yang ada
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
1
dan menjauhi ancaman-ancaman yang akan datang. Rumah sakit yang memiliki perencanaan strategis akan memimpin dalam persaingan dengan rumah sakit lain dan sesuatu yang diharapkan di masa depan dapat terwujud. Perencanaan strategis mempunyai peranan yang penting untuk dapat menjawab tuntutan lingkungan disekitar rumah sakit tersebut. Pengorganisasian pelayanan yang baik seharusnya disusun berdasarkan rencana strategi yang baik agar tercapai tujuan yang diharapkan. Pelaksanaan suatu pelayanan kesehatan apabila tidak didukung oleh suatu perencanaan yang baik, maka akan sulit dapat diharapkan tercapainya tujuan dari pelayanan kesehatan tersebut. Dengan kata lain pengorganisasian institusi kesehatan yang baik bergantung kepada kemampuan manajemen dalam mengatur para profesional serta interaksi antar profesi maupun penghelola seluruh sumber daya lainnya secara arif dan bijaksana.
RSUD Kabupaten Karimun sebagai salah satu unit pelaksana program Indonesia Sehat 2010, rumah sakit ”plat merah” juga harus mengembangkan unit kerja nya dengan seoptimal mungkin, karena sudah saatnya rumah sakit pemerintah untuk menghapus cap ”tidak profesional” pada diri mereka, sudah cukup rasanya terpaan caci maki dan omelan dari pasien atau keluarganya atas kelambatan pelayanan rumah sakit pemerintah. Sudah saatnya rumah sakit pemerintah berkembang seperti rumah sakit – rumah sakit luar negeri atau minimal rumah sakit swasta di dalam negeri.
Sebagai
satu-satunya
Rumah Sakit Daerah yang milik pemerintah daerah
seharusnya menjadi rumah sakit yang melayani masyarakat menengah kebawah sesuai dengan amanat pasal 6 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Tanggung Jawab Pemerintah dan Pemerintah Daerah yaitu pemerintah dan pemerintah daerah bertanggung jawab antara lain : a. Menyediakan rumah sakit berdasarkan kebutuhan masyarakat. b. Menjamin pembiayaan pelayanan kesehatan di rumah sakit bagi fakir miskin, atau orang tidak mampu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
2
1.2.
LANDASAN HUKUM Landasan hukum penyusunan rencana strategis RSUD Kabupaten Karimun, adalah sebagai berikut: a. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; c. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara; d. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; e. Undang-undang no 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah; f. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit g. Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan layanan Umum; h. Peraturan pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akutassi Pemerintah; i.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
j.
Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
k. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; l.
Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.
m. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kelola RSUD Kabupaten Karimun; n. Peraturan Bupati Nomor 19 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi RSUD Kabupaten Karimun.
1.3.
MAKSUD DAN TUJUAN Rencana Strategis Pembangunan Kesehatan RSUD Karimun tahun 2012-2016 merupakan dokumen yang memberikan arah sekaligus acuan bagi seluruh komponen pelaku pembangunan dalam organisasi rumah sakit dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan daerah yang terarah dan berkesinambungan. Maksud dibuatnya
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
3
Renstra SKPD RSUD Karimun adalah untuk menjabarkan RPJM (Renstra Pembangunan Jangka Menengah) Kabupaten Karimun tahun 2012 – 2016. Maka pembangunan Renstra SKPD RSUD Karimun memperhatikan RPJMD Kabupaten Karimun tahun 2007 – 2011. Adapun tujuan penyusunan Renstra RSUD Kabupaten Karimun adalah : 1. Mengetahui Faktor-faktor eksternal yang berpengaruh terhadap kinerja RSUD Kabupaten Karimun. 2. Mengetahui faktor-faktor internal apa yang berpengaruh terhadap kinerja RSUD Kabupaten Karimun 3. Untuk mengetahui Positioning RSUD Kabupaten Karimun berdasarkan analisa situasi saat ini. 4. Untuk mengetahui strategi alternatif apa saja yang dapat dipakai pada RSUD Kabupaten Karimun. 5. Untuk mengetahui bentuk strategi terpilih agar dapat menjadikan RSUD Kabupaten Karimun. Sebagai rumah sakit pelayanan publik.
1.4.
HUBUNGAN RENSTRA DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA Maksud dibuatnya Renstra SKPD adalah untuk menjabarkan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Karimun tahun 2012 – 2016. Selanjutnya Renstra SKPD menjadi landasan maupun pedoman bagi penyusunan Renja SKPD dan Rencana Kerja Tahunan (RKT).
1.5.
SISTEMATIKA PENULISAN Renstra SKPD RSUD terdiri dari 6 (enam) bab dan beberapa Lampiran Renstra SKPD memuat Lampiran Rencana Strategis, Lampiran Rencana Kerja serta Lampiran Penganggaran. Renstra SKPD disusun dengan sistematika sebagai berikut : Bab I :
Pendahuluan, berisi tentang latar belakang serta maksud dan tujuan penyusunan Renstra SKPD, landasan hukum, hubungan Renstra SKPD dengan dokumen perencanaan lainnya, serta sistematika penulisan
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
4
Bab II : Gambaran Umum Kondisi Daerah, Rumah Sakit , tugas dan fungsi rumah sakit, Struktur Organisasi, Sumber Daya Manusia, Kinerja Pelayanan , kondisi masa kini dan kondisi yang diinginkan dan proyeksi ke depan serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan rumah sakit. Bab III : Berisi tentang Isu-isu Strategis Berkaitan dengan Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Bab IV : Berisi tentang Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Bab V :
Rencana Program dan Kegiatan Rumah Sakit Umum, Indikator Kinerja Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif.
Bab VI: Indikator Kinerja Rumah Sakit Umum yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Bab VII: Penutup
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
5
BAB II GAMBARAN PELAYANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARIMUN
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karimun, Peraturan Bupati Karimun Nomor 19 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karimun, dimana dipimpin oleh seorang Kepala dengan sebutan Direktur yang secara teknis fungsional bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris bDaerah dan secara teknis operasional dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan.
2.1.
TUGAS , FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI 2.1.1. Tugas Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2008 RSUD Kabupaten Karimun mempunyai tugas Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan dan Melaksanakan pelayanan yang bermutu sesuai standart pelayanan rumah sakit. 2.1.2. Fungsi Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, RSUD Kabupaten Karimun mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Pelayanan medik 2. Pelayanan penunjang medik dan non medik 3. Pelayanan dan asuhan keperawatan 4. Pelayanan rujukan 5. Pendidikan dan pelatihan 6. Penelitian dan pengembangan 7. Administrasi dan keuangan
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
6
2.1.3. Struktur Organisasi
Susunan Organisasi dan Tata Kerja RSUD Kabupaten Karimun sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi RSUD Kabupaten Karimun, Peraturan Bupati Nomor 19 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi RSUD Kabupaten Karimun, dengan Susunan Organisasi sebagai berikut : 1. Direktur 2. Bagian Tata Usaha, membawahi : 2.1.
Sub Bagian Umum, Humas dan Hukum
2.2.
Sub Bagian Perencanaan Pengembangan SDM
3. Bidang Pelayanan, membawahi: 3.1.
Seksi Central Opname dan Rujukan
3.2.
Seksi Keperawatan
4. Bidang Penunjang 4.1.
Seksi Penunjang Diagnostik, Logistik dan Rumah Tangga Rumah Sakit.
4.2.
Seksi Rekam Medik dan Sistim Informasi Rumah Sakit
5. Bidang Keuangan, membawahi : 5.1.
Seksi Anggaran dan Perbendaharaan.
5.2.
Seksi Verifikasi dan Akuntansi.
6. Instalasi, yang terdiri dari ; 6.1.
Instalasi Rawat Jalan,
6.2.
Instalasi Rawat Inap,
6.3.
Instalasi Gawat Darurat,
6.4.
Instalasi Rehap Medis,
6.5.
Instalasi Kamar Bedah,
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
7
6.6.
Instalasi ICU,
6.7.
Instalasi Radiologi,
6.8.
Instalsi Farmasi,
6.9.
Instalasi Laboratorium,
6.10. House Keeping 6.11. Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit 6.12. Instalasi Pemulasaraan Jenazah. 7. Kelompok Jabatan Funsional.
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
8
Gambar 1 SUSUNAN ORGANISASI Bagan susunan Organisasi RSUD Kabupaten Karimun secara rinci adalah sebagai berikut : DIREKTUR
KEPALA BAGIAN TATA USAHA
Komite Fungsional KASUBBAG PPSDM
KABID PELAYANAN Pelayanan
KABID PENUNJANG
KASIE KEPERAWATAN
KASIE REKAM MEDIS
KASIE CENTRAL OPNAME
KASIE LOGISTIK
KASUBBAG UMUM, HUKUM &
HUMAS
KABID KEUANGAN KASIE ANGGARAN
KASIE VERIVIKASI DAN AKUTANSI
Int. UGD Inst. Laboratorium Klinik Inst. Rawat Inap Inst. ICU Inst. Farmasi Inst. Gizi Inst. Radiologi Inst. Rawat Jalan Inst. Rehabilitasi Medik Inst. Pemulasaraan Jenazah Inst. Sarana & Prasarana RS Inst. House Keeping Inst. ITEM
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
9
2.2.
SUMBER DAYA RUMAH SAKIT Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, RSUD Kabupaten Karimun didukung oleh Sumber Daya Manusia sebagai berikut : No.
JENIS TENAGA
JUMLAH
1
Tenaga Medis
30 orang
2
Perawat dan Bidan
3
Non Perawat
51 orang
4
Penunjang dan pekarya
59 orang
5
Non medis
86 orang
168 orang
394 orang
Jumlah
2.2.1. Susunan Personil Berdasarkan Profesi dan Tingkat Pendidikan Tabel 1 Dengan perincian sebagai berikut : No. 1.
2.
3.
Tetap
STATUS Kontrak
Dr. Umum
4
3
Dr. Umum S2
1
Dr. Spesialis
4
5
9
Dr. Gigi
4
1
5
Perawat
111
31
142
Perawat Gigi
3
3
Penata Anastesi
2
2
Penunjang
Apoteker
3
1
4
Medis
Asisten Apoteker
4
1
5
Juru resep
2
1
3
Laboratorium
6
2
8
Radiologi
6
2
8
Gizi
9
3
12
Fisioterapi
3
-
3
Elektromedik
1
-
1
KRITERIA Medis
Keperawatan
URAIAN
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
Total
Paruh Waktu 7 1
10
4.
Non Medis
Tata Usaha
1
-
1
SDM
8
-
8
Sekretariat,Hum,Kum
8
-
8
Pemegang Barang
2
-
2
Supir
4
1
5
Keamanan
6
10
16
Operator
1
0
1
Keuangan
21
4
25
Bid.Penunjang Log
3
-
3
Admision
1
6
7
Rekam Medis
9
2
11
Bid.Pelayanan
6
1
7
ITEM
5
-
5
IPSRS
7
3
10
Pemulasaraan Jenazah
2
1
3
House Keeping & CS
3
40
43
Ka. Instalasi Lain-lain
3
-
3
Sumber : Profil Rumah Sakit Tahun 2010
2.3.Kinerja Pelayanan Rumah Sakit 2.3.1. Sejarah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karimun yang selanjutnya disebut RSUD Kabupaten Karimun adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bidang sosial budaya di Kabupaten Karimun yang waktu dekat juga sedang mempersiapkan menuju menjadi BLUD berkedudukan di Jl. Soekarno Hatta Nomor 1 Tanjung Balai Karimun, Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun Propinsi Kepulauan Riau. Pada awal berdirinya, rumah sakit ini diarahkan menjadi lembaga swakelola dengan nama Rumah Sakit Karimun. Sesuai dengan bentuknya, pada saat itu rumah sakit diberi kewenangan untuk mengelola anggaran yang berasal dari dana operasional rumah sakit sampai dengan awal tahun 2004.
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
11
Dengan terbitnya Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karimun maka Rumah Sakit Karimun berubah statusnya menjadi RSUD Kabupaten Karimun. RSUD Kabupaten Karimun dipimpin oleh seorang kepala dengan sebutan Direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Karimun melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun. Perkembangan RSUD Kabupaten Karimun dengan bangunan gedung rumah sakit dengan 150 tempat tidur yang diresmikan oleh Bupati Karimun pada 12 Oktober 2003, memiliki beberapa pelayanan diantaranya Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat Intensif, Instalasi Kamar Bedah, Instalasi Rehap Medik, Instalasi Farmasi, Instalasi House Keeping, IPSRS, Instalasi Pemularaan Jenazah, Instalasi, Gizi, dan pelayanan umum lainnya. 2.3.2. Status Rumah Sakit
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karimun merupakan Rumah Sakit Tipe C, memiliki 150 tempat tidur yang telah terakreditasi 5 (lima) bidang pelayanan yaitu : 1. Bidang Administrasi 2. Bidang Rekam Medis 3. Bidang Pelayanan Medik 4. Bidang Keperawatan 5. Bidang Instalasi Gawat Darurat
2.3.3. Saranan dan Prasaranan
RSUD Kabupaten Karimun terletak di Jalan Soekarno Hatta Nomor 1, saat ini berdiri diatas tanah seluas 47.889 m2 dengan total luas bangunan 14.243 m2, 6 lantai dan kapasitas 145 tempat tidur , yang terbagi menjadi 5 Blok :
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
12
Blok A Luas bangunan: 1456 m2 Lantai 1
: Rekam medik, Ruang Diklat, Rehap Medis, MCU, Konsultasi Psikologi
Lantai 2
: Looby, Admission, Area Bisnis, Apotik Pelengkap, Bank, UPTD JPKM, Loket Askes.
Blok B Luas bangunan: 5096 m2 Lantai 1
:IGD, Poliklinik, Kasir, Admission Rawat Inap, Pojok DOTS
Lantai 2
:Ruang Perawatan Kebidanan dan Ginekologi ( Pav. Anggrek) ,VK dan Ruang Tindakan ,Perinatologi, R. Komite Medis
Lantai 3
:Ruang Perawatan Anak Pav. Gardenia, Direktur, Kabid Pelayanan, Kabag. TU,
Kabid
Keuangan,
SDM,
Sekretariat,
Keuangan,
Perifikator
Independen, Keperawatan, Central Opname dan Rujukan. Lantai 4
: Ruang Perawatan Penyakit Dalam, Umum, Syaraf ( Pav. Flamboyan )
Lantai 5
: Ruang Perawatan Bedah ( Pav. Kenanga )
Lantai 6
: Ruang Perawatan VIP/VVIP ( Pav. Edelwais )
Lantai 7
: Ruang Lift, Penampungan air
Blok C Luan bangunan:6188 m2 Lantai 1-6
: Bangunan Lift dan RAM
Blok D Luas bangunan:924 m2 Lantai 1
:Gizi, Loundry, Kepala Bidang Penunjang dan Staf, Gudang Farmasi, Gudang Umum, Instalasi IPSRS, Bendahara Barang
Lantai 2
: Radiologi, Laboratorium, Haemodialisa dan RO, Farmasi, R. EEG.
Lantai 3
: Kamar Bedah Central, ICU, R. UPS, COT
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
13
Blok E Luas bangunan:494 m2 Lantai 1
: Kamar Jenazah dan R. Petugas, PMI, Klinik VCT, Gudang Alat.
2.3.4. Fasilitas dan Pelayanan Adapun jenis fasilitas dan pelayanan yang ada di RSUD Kabupaten Karimun adalah sebagai berikut : 2.3.4.1. Instalasi Gawat Darurat Pelayanan 24 jam dengan kapasitas 7 TT, dokter yang memiliki sertifikat ATLS/ACLS/PPGD dan perawat bersertifikat PPGD, BTCLS dilengkapi dengan sarana ruang resusitasi dan perlengkapannya. 2.3.4.2. Rawat Jalan Tabel 2 Poliklinik Rawat Jalan RSUD Kabupaten Karimun. No
POLIKLINIK
HARI BUKA
WAKTU
JUMLAH DOKTER
1.
Umum
Senin-Sabtu
09.00-14.00
7
2.
Penyakit Dalam
Senin-Sabtu
09.00-Selesai
1
3.
Kesehatan Anak
Senin-Sabtu
09.00-14.00
2
4.
Penyakit Syaraf
Senin-Sabtu
09.00-14.00
1
5.
Bedah
Senin-Sabtu
09.00-14.00
1
6.
Kebidanan
& Senin-Sabtu
09.00-14.00
3
Kandungan 7.
Gigi & Mulut
Senin-Sabtu
09.00-14.00
2
8.
Mata
Senin-Sabtu
09.00-Selesai
1
9.
Fisioterapi
Senin-Sabtu
09.00-14.00
3
10.
Gizi
Senin-Sabtu
09.00-14.00
1
11.
Psikologi
Senin-Sabtu
09.00-14.00
1
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
14
2.3.4.3.
Rawat Inap Tabel 3. Ruangan Rawat Inap RSUD Kabupaten Karimun
No. RUANGAN
∑ TT
FASILITAS
1
VIPP
2
2
VIP
14
3
Kelas 1
33
1 TT, TV, AC, Kulkas, Sofa, Telp, Lemari Pakaian, Dispenser, Meja Pasie, Meja makan, Water Heater, Bath Taff, Sower, Bell 1 TT, TV, AC, Kulkas, Sofa, Telp, Lemari Pakaian, , Meja Pasie, Water Heater, Sower, bell 2 TT, TV, AC, Kursi Penunggu, Telp, Lemari Pasien, Meja Pasie, Water Heater, Sower, bell
4
Kelas 2
22
5
Kelas 3A/B
72
6
R. Isolasi
2
7
ICU
6
8
Perinatologi
14
2.3.4.4.
3 TT, TV, AC, Kursi Penunggu, Telp, Lemari Pasien, Meja Pasie, Water Heater, Sower, bell 4/6 TT, AC, Kursi Penunggu, Telp, Lemari Pasien, Meja Pasie, Water Heater, Sower 1 TT, AC, Kursi Penunggu, Telp, Lemari Pasien, Meja Pasie, Water Heater, Sower, Bell 6 TT, AC, Bed Side Monitor, Ventilator, Syringe/infuse pump, 14 TT, inkubator, AC, Resusitation cabinet, CPAP, R. Menyusui
Kamar Bersalin
Pelayanan 24 jam, ditangani oleh dokter dan bidan yang telah berpengalaman serta memiliki 3 orang dokter kebidanan. 2.3.4.5.
Medical Check Up ( MCU )
Memiliki Tim Medical Check Up, melayani MCU bagi calon karyawan, Perusahaan, CPNS dan PNS serta masyarakat umum. 2.3.4.6. a.
Penunjang Medik
Laboratorium Pelayanan 24 jam yang ditangani oleh tenaga analis yang berpengalaman. Dilengkapi dengan peralatan medis sesuai dengan standar peralatan yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan RI. Melalui semua pemeriksaan laboratorium baik
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
15
pemeriksaan darah, urine, feces maupun lainnya. Peralatan canggih seperti Bio Sistem dan lain sebagainya. b.
Radiodiagnostik dan Elektromedik Pelayanan sudah 24 jam, ditangani oleh 1 orang dokter radiologi dan piñata rontgen yang telah berpengalaman. Peralatan yang dimiliki sampai saat ini berupa pesawat rontgen, USG 2,3 dan 4 dimensi, CT Scan, Mammografi, Fluoroskopi dan fasilitas lainnya.
c.
Pelayanan Farmasi Pelayanan saat ini sudah 24 jam, melayani resep generic dan obat-obatan life saving karena mengikuti peraturan yang berlaku.
d.
Pelayanan Gizi Pelayanan yang dilaksanakan oleh instalasi di mulai dari pembelian, pengolahan dan penyajian oleh instalasi sendiri.
2.3.4.7. Pelayanan Umum lainnya Pelayanan seperti ambulance, mobil jenazah, house keeping, dan pemulasaraan jenazah.
2.4.
Tantangan dan Peluang Pengembangan RSUD
2.4.1.
Analisa Faktor Lingkungan Eksternal
2.4.1.1. Lingkungan Eksternal Makro a. Kebijakan Pemerintah Sampai saat ini terdapat sejumlah peraturan dan perundang-undangan yang dapat mengikat dan berpengaruh terhadap keberadaan sarana pelayanan kesehatan, khususnya bagi RSUD Karimun diantaranya adalah :
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
16
1)
Peraturan menteri Kesehatan RI No. 806b/Menkes/Per/II/1988 tanggal 29 Pebruari 1988 tentang rumah sakit.
2)
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 983/Menkes/SK/XI/1982 Tanggal 12 November 1992 tentang pedoman Organisasi Rumah Sakit Umum
3)
UU No 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
4)
Surat Keputusan Direktur Jendral Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI No. YM.02.04.3.5.2504 tanggal 10 Juni tahun 1997 tentang pedoman Hak dan Kewajiban pasien, Dokter dan Rumah Sakit.
5)
Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
6)
Undang-undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
7)
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1419/Menkes/Per/X/2005 tentang Praktik dokter dan dokter gigi.
b. Demografi Berdasarkan luasan wilayahnya, Kabupaten Karimun merupakan Daerah kepulauan yang mempunyai luas 7.984 kilometer persegi yang terdiri dari wilayah daratan seluas 1.524 kilometer persegi dan wilayah perairan seluas 6.460 kilometer persegi. Sebagai daerah kepulauan, Kabupaten Karimun memiliki 245 pulau dimana 3 diantaranya merupakan pulau-pulau yang besar, yakni pulau Karimun, Pulau Kundur dan Pulau Sugi. Dari 245 pulau tersebut dimana wilyah Kabupaten Karimun terdiri dari 73 pulau berpenghuni, 172 pulau tidak berpenghuni, 200 pulau bernama dan 45 pulau tidak bernama. Berdasarkan data statistik menunjukkan bahwa jumlah penduduk di Kabupaten Karimun seperti yang terlihat pada table dibawah ini :
Tabel 4
Jumlah Penduduk
Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Di Kabupaten Karimun Tahun 2006 – 2010 Tahun
Kabupaten Karimun
2006 209.875
2007
2008
216.221
223.878
2009
2010
231.658
212.812
Sumber: laporan tahunan BPS Kab. Karimun ( 2006-2010 )
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
17
Berdasarkan Data dari BPS menunjukkan bahwa secara keseluruhan jumlah penduduk Kabupaten Karimun sebesar 212.812 jiwa. Data didapat dari hasil sementara BPS Kabupaten Karimun kondisi bulan Mei 2010. Dengan laju pertumbuhan penduduk 2.21 %. Diperkirakan sampai dengan tahun 2015 akan terjadi peningkatan seperti yang terlihat pada grafik dibawah ini: Gambar 2 PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK KAB. KARIMUN TAHUN 2011 – 2015 250000 200000
209,875
225,282
231,658
216,221
223,878
212,812
219,652
222,665 223,160
223,381
150000 100000 50000 0 2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
c. Ekonomi
1). Produk Domestik Regional Bruto Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembangunan suatu daerah. Dengan kata lain, PDRB merupakan potrek ekonomi suatu daerah. Untuk Kabupaten Karimun sejak tahun 2006 sampai dengan 2010 terjadi peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari table dibawah ini :
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
18
Tabel 5 PDRB Kab. Karimun Tahun 2006-2010 KET PDRB
Tahun 2006
2007
2008
2009
2010
2.737.142
3.048.518
3.446.622
3.818.995
4.287.740
Sumber : Laporan Tahunan BPS Kab. Karimun ( 2006-2010 )
2). PDRB Per Kapita PDRB per kapita merupakan indikator kesejahteraan masyarakat secara makro yang dapat dijadikan cermin kesejahteraan masyarakat. Semakin tinggi PDBR perkapita yang diterima oleh penduduk berarti semakin tinggi kesejahteraan penduduknya. Pada tahun 2010 PDBR perkapita kab. Karimun mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada table dibawah ini :
Tabel 6 PDRB Perkapita Kab. Karimun tahun 2006-2010 Tahun
KET PDRB/kapita
2006
2007
2008
2009
13.041.773,43
14.099.085,50
15.395.088,16
16.485.487,12
Sumber : Laporan Tahunan BPS Kab. Karimun ( 2006-2010 )
3). Status Keluarga Pada tahun 2010, di Kab. Karimun masih terdapat 16.411 keluarga dengan status pra sejahtera dan sejahtra 1 , baik alasan ekonomi maupun non ekonomi.
\
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
19
Gambar 3 Grafik Status Keluarga Pra sejahtera dan Sejahtra 1 Kab. Karimun
JUMLAH KELG MISKIN 25000 21729 20000
16328
15201
16411
15000 15197
JUMLAH KELG MISKIN
10000 5000 0 2006
2007
2008
2009
2010
d. Geografis Rumah Sakit Umum daerah Kabupaten Karimun berada pada lokasi yang strategis, yaitu berada jalan raya poros yang kedepannya akan menjadi pusat kota dan perkantoran di Kabupaten Karimun. Berada di tengah pemukiman dan perkantoran yang sedang berkembang serta akses lalu lintas yang mulai padat. Berdasarkan hasil rapat Direktur dan jajaran bahwa : “Rumah sakit yang letaknya sangat strategis, karena berada di jalan poros Karimun yang memudahkan pencapaian semua akses lalu lintas. “ e. Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan masyarakat serta diakui sebagai kebutuhan pokok manusia secara keseluruhan. Semakin tinggi pendidikan suatu masyarakat, semakin baik pula kualitas sumber dayanya. Di Kabupaten Karimun, menunjukan adanya peningkatan tingkat pendidikan penduduk, hal ini dapat dilihat dari menurunya tingkat pendidikan menengah kebawah, seperti terlihat pada grafik berikut ini. Renstra RSUD Karimun 2012-2016
20
Gambar 4
% Usia Pendidikan+ Pendidikan menengah kebawah 90.00 85.00 80.00 % Usia Pendidikan+ Pendidikan menengah kebawah
75.00 70.00 65.00 60.00 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
2.4.1.2.
Lingkungan Ekternal Mikro
a. Pemasok Dari data yang ada dan hasil rapat masukan dari kepala urusan logistik serta pelayanan farmasi, didapat informasi tentang pemasok obat-obatan serta alat-alat kesehatan, bahan medis dan non medis sebagai berikut : “ Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karimun saat ini memiliki mitra dalam hal pengadaan obat-obatab yang didapat melalui mekanisme pengadaan barang/jasa. Adapoun jenis obat-obat yang digunakan berdasarkan ketentuan standarisasi obat yang telah ditentukan oleh pihak manajemen. Sedangkan untuk pemasok alat dan bahan medis serta non medis, pihak Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karimun ada yang melalui sistim mekanisme pengadaan barang/jasa dan ada juga melalui mekanisme mengadakan kerjasama dengan pihak ketiga. Hubungan dengan pemasok cukup baik, ini merupakan kekuatan bagi Rumah Sakit terutama dalam hal harga dan ketepatan waktu pengiriman”.
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
21
b. Pesaing Dalam memberikan jasa pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karimun dihadapkan dengan persaingan dengan sarana pelayanan kesehatan lain disekitarnya. Pada saat ini jumlah sarana pelayanan kesehatan meningkat di Kabupaten Karimun yang terdiri dari Rumah Sakit Bakti Timah, rumah bersalin, apotik, optic dan pengobatan tradisional, seperti terlihat pada table dibawah ini :
Tabel 7 Jumlah sarana Pelayanan Kesehatan Di Kabupaten Karimun Tahun 2006-2010
Keterangan
Tahun 2006
1. Rumah Sakit Umum
2007
2008
2009
2010
1
1
1
1
7
8
9
2. Balai pengobatan 3. Balai pengobatan berizin 4. Apotik
16
17
22
21
5. Toko obat
54
35
40
36
6. Laboratorium swasta
1
1
7. Optic/optic berizin
3
5
3
5
8. Pengobatan tradisional
3
3
Sumber : Profil Dinas Kesehatan Tahun 2010
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun pada tahun 2006 menunjukan indikator pelayanan Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Karimun bervariasi, ini membuktikan adanya persaingan antar Rumah Sakit dan Jasa Pelayanan kesehatan lainnya, seperti yang terlihat pada table dibawah ini :
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
22
Tabel. 8 Indikator Pelayanan di Rumah Sakit Umum dan Sarana Pelayanan Kesehatan Lain Kabupaten Karimun Tahun 2010
RS
Kls
∑
BOR
LOS
TOI
BTO
GDR
NDR
RS
TT
( %)
(Hari)
(Hari)
(%)
(%)
(%)
RSUD Karimun
C
163
40.47
3.05
5.83
43.63
1.88
RS. Bakti Timah
Non
40
22.75
2.55
8.68
7.69
9.98
Sumber : Profil Dinas Kesehatan Tahun 2010
c. Pelanggan Gambaran pelanggan yang telah memanfaatkan jasa pelayanan Rumah Sakit Umum daerah Kabupaten Karimun dilihat berdasarkan kunjungan menurut jenis pekerjaan pasien, tempat tinggal, jenis kelamin, kunjungan loyalitas. Jumlah kunjungan IGD dan Rawata Jalan, utilisasi terhadap unit penunjang medis dan BOR Rumah Sakit. 1. Jumlah Pasien menurut tempat tinggal Berdasarkan laporan tahunan RSUD Kabupaten Karimun menunjukan bahwa jumlah pasien menurut tempat tinggal, tidak saja berasal dari Kabupaten Karimun, tetapi juga berasal dari daerah lainnya. Melalui data di perkirakan terjadi peningkatan sampai dengan tahun 2014. Tabel 9 Jumlah Pasien Menurut Wilayah/Tempat Tinggal Tahun 2006-2010 Tahun
Keterangan
2006
2007
2008
2009
2010
1. Tebing
6913
7543
7363
7729
8026
2. Meral
9765
9992
10113
10553
9941
3. Tg. Balai Karimun
8804
8962
8941
9632
9633
4. Kundur Utara
638
834
1051
824
700
5. Kundur Barat
540
820
645
869
760
6. Moro
401
588
375
476
326
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
23
7. Buru
589
739
613
750
599
8. Durai
222
282
208
376
165
9. Sekitar
866
1115
1006
1194
998
28738
30875
30315
32403
29233
Jumlah
Sumber : Laporan Tahunan RSUD Karimun (2006-2010 )
2.
Jumlah pasien menurut jenis kelamin Berdasarkan laopran tahunan RSUD Kabupaten Karimun menunjukan bahwa jumlah pasien baik dari jenis kelamin perempuan dan laki-laki mengalami naik turun, diperkirakan mengalami peningkatan sampai tahun 2012. Dari perbandingan jumlah pasien permpuan lebih banyak dari pada laki-laki, seperti terlihat pada table dibawah ini :
Tabel 10 Jumlah Pasien Menurut Jenis Kelamin Tahun 2003-2007 Keterangan
Tahun 2006
2007
2008
2009
2010
1.Laki-laki
6857
7973
5725
6038
5538
2.Perempuan
8340
10108
7254
7121
5660
Sumber : Laporan Tahunan RSUD Karimun ( 2006-2010)
3. Jumlah pasien menurut loyalitas Dari data laporan tahunan, RSUD karimun menunjukan bahwa loyalitas terhadap pasien terhadap pelayanan RSUD Kabupaten Karimun meningkat, hal ini berdasarkan data laopran rekam medis, yaitu meningkatnya jumlah kunjungan pasien yang pernah berkunjung sebelumnya ke RSUD ( pasien Lama ) sampai tahun 2014 diperkirakan akan terjadi peningkatan, seperti terlihat pada table dibawah ini :
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
24
Tabel 11 Jumlah Pasien Menurut Loyalitas Tahun 2006-2010
Keterangan
Tahun 2006
2007
2008
2009
2010
1. Pasien Baru
9797
9963
9621
10733
8966
2. Pasien Lama
20753
23108
22425
23544
24024
Sumber : Laporan Tahunan RSUD Karimun ( 2006-2010)
4. Jumlah kunjungan IGD dan Rawat Jalan Berdasarkan data rekam medis RSUD Kabupaten Karimun menunjukan bahwa adanya peningkatan kunjungan baik dari rawat jalan maupun Instalasi Gawat Darurat dan diperkirakan sampai tahun 2012 akan terjadi peningkatan yang relative tidak begitu signifikan, seperti terlihat pada table dibawah ini :
Tabel 12 Jumlah Kunjungan Pasien UGD dan Rawat Jalan Tahun 2006-2010 Keterangan
Tahun 2006
2007
2008
2009
2010
1. Gawat Darurat
9165
9377
11630
12814
11948
2. Rawat Jalan
24317
25392
24293
26045
21152
Sumber : Laporan Tahunan RSUD Karimun ( 2006-2010)
5. Jumlah Kasus Rujukan Berdasarkan data rekam medis tahun 2010 menunjukan bahwa jumlah kasus rujukan yang dilayani di rumah sakit lebih dari 90 % dari total rujukan jika di bandingkan dengan jumlah yang dirujuk ke luar rumah sakit , seperti terlihat pada tabel dan grafik dibawah ini :
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
25
Tabel 13 Jumlah Kasus Rujukan yang ditangani di RSUD Karimun Tahun 2010
1
No.
Rujukan Rujukan Ke RSUD Karimun
2
Merujuk Ke RS Lain
Total Sumber : Laporan Tahunan RSUD Karimun 2010
Rajal 9292 ( 98%) 170 (2%) 9462
Ranap 1790 (92%) 165 (8%) 1955
Gambar 5 Grafik Jumlah Kasus Rujukan yang ditangani di RSUD Karimun Tahun 2010
10000 9000 8000 7000 6000
Rujukan Ke RSUD Karimun
5000
Merujuk Ke RS Lain
4000 3000 2000 1000 0 Rajal
Ranap
6. Utilisasi Unit Penunjang Medis Berdasarkan data rekam medis lima tahun terakhir menunjukan bahwa utilisasi terhadap penunjang medis laboratorium, radiologi, dan farmasi mengalami peningkatan, serta diperkirakan akan meningkat sampai tahun 2015, seperti terlihat pada tabel dibawah ini :
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
26
Tabel 14 Jumlah utilisasi penunjang medis RSUD Kabupaten Karimun Tahun 2003-2007 Keterangan
Tahun 2007
2008
2009
2010
1. Laboratorium
53920
111032
128682
110463
2. Radiologi
7085
6371
6631
5947
3. Farmasi
17496
17691
25122
96864
Sumber : Laporan Tahunan RSUD Karimun ( 2006-2010)
7. BOR Rawat Inap Berdasarkan data rekam medis RSUD Kabupaten Karimun menunjukan bahwa pada tahun 2009, Ruangan VIP, kelas I, kelas II, kelas III, terus mengalami peningkatan meskipun belum mencapai BOR yang ideal yaitu antara 60-85 %.Berdasarkan data rekam medis RS menunjukan BOR dari tahun 2006 sampai dengan 2010, maka akan mengalami peningkatan sampai dengan tahun 2015. Disisi lain masih rendahnya BOR pada ruangan KB, ICU, Perinatalogi, dan bayi, belum mencapai BOR ideal.Yang dapat dilihat pada tabel dan grafik dibawah ini : Tabel 15 BOR Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karimun
Keterangan
Tahun 2008
2009
2010
1. VIP/VVIP
33.32
58.85
49.10
2. Kelas I
15.35
19.78
18.68
3. Kelas II
48.75
57.57
41.23
4. Kelas III
55.16
72.65
46.14
5. Perinatologi
59.94
103.96
74.27
6. ICU
120.13
65.89
53.65
Sumber : Laporan Tahunan RSUD Karimun ( 2008-2010)
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
27
Tabel 16 Indikator Pelayanan Rawat Inap RSUD Karimun tahun 2007-2010 TAHUN
URAIAN 2006
2007
2008
2009
2010
BOR
50
56.47
62.60
60.15
40.63
LOS
3.2
3.4
3
3.3
4
BTO
33
53
57.5
50.25
37.04
TOI
3.8
4
3.1
2.8
5.85
GDR
2.87
4.84 %
3.5 %
3.7 %
1.90
NDR
5.16
21.8 %
7.8 %
1.8 %
4.87
8. Data Kasus 10 Penyakit Terbesar Berdasarkan data rekam medis lima tahun terakhir menunjukan beberapa penyakit yang menempati urutan teratas, seperti terlihat pada tabel dan grafik dibawah ini : Tabel 17 Kasus 10 Penyakit Terbesar Rawat Jalan Tahun 2010 No
Jenis Penyakit
%
1.
Febris Unknown Origin
23
2.
DM
15
3.
Hipertensi
14
4.
ISPA
12
5.
Dispepsia
10
6.
Asma
8
7.
Gastritis
7
8.
TB Paru
5
9.
Cepalgia
3
10.
Malaria
3
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
28
Gambar 6. Kasus 10 Penyakit Terbesar Rawat Jalan
Kasus 10 Penyakit Terbesar Rawat Jalan Tahun 2010 No 3% 23 %
3%
Febris
5% 7% 8%
15%
10%
DM Hipertensi ISPA Dispepsia Asma
14 %
12 %
Gastritis TB Paru
Tabel 18 Kasus 10 Penyakit Terbesar Rawat Inap Tahun 2010
No
Jenis Penyakit
%
1.
Febris Unknown Origin
13
2.
Diare
12
3.
Demam Tifoid
12
4.
Dispepsia
12
5.
Appendiks
10
6.
DM
10
7.
Gastritis
9
8.
GE
8
9.
Gagal Jantung
8
10.
Malaria
6
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
29
Gambar 7 Kasus 10 Penyakit Terbesar Rawat Inap Tahun 2010
Kasus 10 Penyakit Terbesar Rawat Inap Tahun 2010 Febris 8%
6%
Diare
13%
Demam Tifoid
8%
12%
9% 12%
Dispepsia Appendiks DM
10% 10%
12%
Gastritis GE
2.4.2.
Analisa Faktor Internal a. Visi dan Misi Berdasarkan hasil Keputusan rapat manajemen RSUD Karimun dimana menyatakan bahwa visi ataupun misi dirasakan tidak lagi sesuai , sehingga perlu dilakukan perubahan yang disesuaikan dengan visi dan misi Kabupaten Karimun. Visi dan misi RSUD Karimun tidak berubah sejak tahun 2003 – 2011. Visi rumah sakit yaitu “ Menjadi Rumah Sakit yang memiliki Pelayanan Kesehatan Prima menuju Karimun Mandiri 2015 “. Sedangkan misi rumah Sakit yaitu : memberikan pelayanan bermutu dengan biaya terjangkau dengan manajemen berbasis kinerja. b. Organisasi Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 19 Tahun 2008
Rumah SAkit Umum
Daerah Kabupaten Karimun mempunyai tugas pokok melaksanakan upaya pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan serta melaksanakan Renstra RSUD Karimun 2012-2016
30
pelayanan yang bermutu sesuai standar pelayanan rumah sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Direktur bertanggung jawab memimpin, menyusun kebijakan
pelaksanaan,
membina
pelaksanaan,
mengembangkan
dan
mengkoordinasikan fasilitas-fasilitas rumah sakit serta sumberdaya dengan tujuan agar asuhan klinis dilaksanakan secara efisien, efektif dan bermutu tinggi sesuai dengan peraturan perundang-undangan dibantu oleh komite medis. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas menyusun kebijakan pelaksanaan, membina pelaksanaan, mengembangkan dan mengkoordinasikan fasilitas-fasilitas rumah sakit serta sumber daya. Bidang Pelayanan mempunyai tugas melaksanakan, mengatur, mengendalikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pelayanan medis, rujukan dan asuhan keperawatan. Bidang Penunjang mempunyai tugas melaksanakan, mengkoordinasikan, merencanakan, mengatur, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penunjang diagnostic, logistic dan rumah tangga rumah sakit. Bidang Keuangan bertugas melaksanakan pengkooordinasian penyelenggaraan penyusunan
anggaran
dan
mobilisasi
dana,
verifikasi
dan
akutansi
serta
perbendaharaan. Komite Medis bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pembinaan etika profesi anggota Staf Medis Fungsional (SMF), pengembangan serta memantau pelaksanaan standar pelayanan.
c.
Sumber Daya Manusia Berdasarkan profil RSUD Kabupaten Karimun cukup memadai, sedangkan secara kualitas
manajemen
terus
melakukan
upaya
menambah,
peningkatan
dan
pengembangan , dengan cara memberikan kesempatan dengan cara memberikan kesempatan secara bertahap untuk melanjutkan pendidikan, terutama bagi tenaga perawat”.
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
31
Berdasarkan profil RSUD Kabupaten Karimun, pada saat ini jumlaSDM mencapai 396 orang yang terdiri dari :
1. Tenaga Medis Bedasarkan profil RSUD Kabupaten Karimun, pada tahun 2010 tenaga medis RSUD berjumlah 30 orang yang terdiri dari dokter umum sebanyak 17 orang, dokter umum S2 sebanyak 1 orang, dr spesialis sebanyak 9 orang dan dokter gigi sebanyak 4 orang.
2. Tenaga Keperawatan Tenaga Keperawatan RSUD Kabupaten Karimun berjumlah 167 orang yang terdiri dari perawat sebanyak 142 orang, perawat gigi 3 orang, bidan 20 orang, Penata Anastesi sebanyak 2 orang,. Mayoritas bersetatus pegawai tetap hanya 30 orang dengan status pegawai kontrak.
3. Penunjang Medis Tenaga penunjang medis RSUD Kabupaten Karimun sebanyak 4 orang apoteker , Asisten Apoteker (5 Orang), juru resep (4 orang) laboratorium (10 orang), Radiologi ( 8 orang), gizi ( 12 orang), Fisiotherapy (3 Orang), Elektromedik (1 orang).
4. Tenaga Non Medis Tenaga non medis RSUD Kabupaten Karimun sebanyak 158 orang. Hamper semua tenaga berstatus pegawai tetap, kecuali dari tenaga house keeping dan rekam medis, staf keuangan berstatus pegawai kontrak.
d. Keuangan Prinsip Manajemen keuangan di RSUD Kabupatenb Karimun telah dilaksanakan. Hal ini dibuktikan dengan adanya laporan keuangan yang lengkap dan terkomputerisasi pada setiap bulannya Penerapan laporan dengan system akuntansi keuangan telah dilaksanakan sejak awal rumah sakit berdiri tahun 2003
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
32
e. Produk layanan RSUD Kabupaten Karimun memiliki produk layanan yang berlangsung selama 24 jam, rawat jalan, rawat inap, medical chek up dan layanan ambulance.
1. Produk Layanan 24 Jam Produk layanan 24 jam yang tersedia di RSUD Kabupaten Karimun adalah : a) Instalasi Gawat Darurat IGD mempunyai kapasitas 4 tt, memiliki dokter dengan sertifikat ATLS/ACLS/PPGD dan Perawat bersertifikat PPGD dilengkapi dengan sarana syring pump. b) Kamar Bersalin Kamar Bersalin dengan tiga orang dokter kebidanan dan kandungan yang berpengalaman. c) Laboratorium Memiliki peralatan medis sesuai dengan standar peralatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.melalui semua pemeriksaan laboratorium baik darah, urine, faeces, maupun pemeriksaan lainnya. d) Radiodiagnostik & Elektromedik Memiliki 2 orang dokter radiologi dan peñata rontgen.Peralatan yang dimiliki sampai saat ini berupa pesawat rontgen dengan kapasitas 500 KVA, Elektro Kardiografi, Mamografi, Fluoroskopi dan Ultra sonografi 4 dimensi serta CT scan. 2. Rawat Jalan Rawat jalan RSUD Kabupaten Karimun terdiri dari 13 poliklinik yang terdiri dari poli umum, spesialis, gigi, dan psikologi seperti 33able dibawah ini :
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
33
Tabel 19 Gambaran Rawat Jalan RSUD Kabupaten Karimun NO
Poliklinik
Jumlah dokter
1.
Umum
7
2.
Penyakit dalam
1
3.
Bedah
1
4.
Mata
1
5.
Anak
3
6.
Kebidanan&kandungan
3
7.
Syaraf
1
8.
Fisiotherapy
-
9.
Gigi
3
10.
Klinik VCT
-
11.
Program TB DOTS
2
12.
Haemodialisa
3
13.
Psikologi
1
3. Rawat Inap Rawat inap di RSUD Kabupaten Karimun memiliki sebanyak 150 TT terdiri dari VIP, Kelas I, Kelas II, dan Kelas III, perinatalogi .Jumlah TT yang paling besar adalah kelas III yaitu 76 TT.Sepert tersebut dibawah ini : Tabel 20 Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Karimun No.
RUANGAN
∑ TT
1
VIPP
2
2
VIP
14
3
Kelas 1
33
4
Kelas 2
22
5
Kelas 3A/B
72
6
R. Isolasi
2
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
34
7
ICU
6
8
Perinatologi
14
4. Medikal Chek Up Memiliki Tim Medical Chek Up, melayani medical chek up bagi calon karyawan, karyawan dan masyarakat umum.
5. Pelayanan Umum seperti Ambulans & Mobil jenazah
6. Fasilitas Fisik Banguan yang ada saat ini merupakan bagunan yang berusia 8 tahun dan berdiri diatas tanah seluas 47.889 m2 dengan total luas bangunan 14.243 m2, 6 lantai. Ruang yang tersedia saat ini sudah kurang memadai, khususnya ruang penunjang medis, perkantoran, kelas III, ruang administras, serta fasilitas parker yang memadai. 7. Sistem Informasi Pelaksanaan sistem informasi Di RSUD Kabupaten Karimun masih menggunakan sistem manual. ada sistem informasi yang digunakan sampai tahun 2011 berfungsi sebagai pendaftaran dan closing pasien saja belum merupakan system komputerisasi jaringan yang terintegrasi. 8. Pemasaran Pada saat ini RSUD Karimun belum memiliki bagian pemasaran yang khusus menangani hubungan bisnis, kontrak kerja/perjanjian kerja sama masih dirangkap oleh staff umum, humas dan hukum. 9. Penelitan dan Pengembangan Pelaksanaan diklat saat ini masih berfokus pada ketersediaan dana, sehingga banyak jenis program pengembangan tidak bisa diikuti secara optimal. Namun rumah sakit terbuka terhadap berbagai penelitian dan pengembangan.
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
35
2.4.
Tantangan dan Peluang Rumah Sakit
2.4.1. Peluang dan Ancaman Setelah melakukan identifikasi faktor eksternal terhadap data-data lingkungan makro yang meliputi data demografi, geografi, peraturan pemerintah, social ekonomi dan pendidikan serta lingkungan mikro yang meliputi pelanggan, pesaing dan pemasok maka dilakukan inventarisasi terhadap variabrl-variabel tersebut serta faktor-faktor kritis yang merupakan peluang maupun ancaman bagi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karimun melalui rapat dengan hasil :
Tabel 21 Analisis Faktor eksternal RSUD Karimun Variabel
Faktor Sukses Kritis
Peluang/ancaman
Kebijakan
Adanya dukungan pemerintah terhadap RSUD Peluang
Pemerintah
Karimun
Demografi
Meningkatnya jumlah penduduk
Peluang
Ekonomi
Pendapatan masyarakat Kab. Karimun Meningkat
Ancaman
Geografi
Lokasi rumah sakit di daerah pengembangan Peluang pusat kota
Pendidikan
Tingkat pendidikan penduduk meningkat
Ancaman
Pemasok
RSUD Karimun mepunyai hubungan baik dengan Peluang pihak ketiga
Pesaing
Tersedianya rumah sakit swasta dan fasilitas Ancaman pelayanan kesehatan lain sebagai pesaing
Pelanggan
Meningkatnya loyalitas pasien
Peluang
Hasil Penentuan Faktor Kunci adalah sebagai berikut : a. Peluang - Adanya dukungan pemerintah terhadap RSUD Karimun - Lokasi rumah sakit di daerah pengembangan pusat kota - RSUD Karimun mepunyai hubungan baik dengan pihak ketiga - Meningkatnya loyalitas pasien Renstra RSUD Karimun 2012-2016
36
b. Ancaman - Pendapatan masyarakat Kab. Karimun Meningkat - Tingkat pendidikan penduduk meningkat - Tersedianya rumah sakit swasta dan fasilitas pelayanan kesehatan lain sebagai pesaing
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
37
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1.
Idendifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Rumah Sakit.
3.1.1. Tantangan dan Peluang Rumah Sakit a. Peluang dan Ancaman Setelah melakukan identifikasi faktor eksternal terhadap data-data lingkungan makro yang meliputi data demografi, geografi, peraturan pemerintah, social ekonomi dan pendidikan serta lingkungan mikro yang meliputi pelanggan, pesaing dan pemasok maka dilakukan inventarisasi terhadap variabrl-variabel tersebut serta faktor-faktor kritis yang merupakan peluang maupun ancaman bagi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karimun melalui rapat dengan hasil :
Tabel 22 Analisis Faktor eksternal RSUD Karimun Variabel
Faktor Sukses Kritis
Peluang/ancaman
Kebijakan
Adanya dukungan pemerintah terhadap RSUD Peluang
Pemerintah
Karimun
Demografi
Meningkatnya jumlah penduduk
Peluang
Ekonomi
Pendapatan masyarakat Kab. Karimun Meningkat
Ancaman
Geografi
Lokasi rumah sakit di daerah pengembangan Peluang pusat kota
Pendidikan
Tingkat pendidikan penduduk meningkat
Ancaman
Pemasok
RSUD Karimun mepunyai hubungan baik dengan Peluang pihak ketiga
Pesaing
Tersedianya rumah sakit swasta dan fasilitas Ancaman pelayanan kesehatan lain sebagai pesaing
Pelanggan
Meningkatnya loyalitas pasien
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
Peluang
38
Hasil Penentuan Faktor Kunci adalah sebagai berikut : 1). Peluang -
Adanya dukungan pemerintah terhadap RSUD Karimun
-
Lokasi rumah sakit di daerah pengembangan pusat kota
-
RSUD Karimun mepunyai hubungan baik dengan pihak ketiga
-
Meningkatnya loyalitas pasien
2). Ancaman -
Pendapatan masyarakat Kab. Karimun Meningkat
-
Tingkat pendidikan penduduk meningkat
-
Tersedianya rumah sakit swasta dan fasilitas pelayanan kesehatan lain sebagai pesaing
b. Eksternal Faktor Evaluation (EFE ) Matrix Tabel 23 Eksternal Faktor Evaluation (EFE ) Matrix NO FAKTOR EKSTERNAL
BOBOT RATING
BxR
A.
PELUANG ( Opportunities )
1.
Adanya dukungan pemerintah terhadap RSUD Karimun
0.20
4
0.80
2.
Meningkatnya jumlah penduduk
0.10
2
0.20
3.
Lokasi rumah sakit di daerah pengembangan pusat kota
0.11
2
0.22
4.
RSUD Karimun mepunyai hubungan baik dengan pihak
0.10
3
0.30
Meningkatnya loyalitas pasien
0.13
2
0.26
Total
0.64
ketiga 5.
1.78
B.
ANCAMAN
1.
Pendapatan masyarakat Kab. Karimun Meningkat
0.10
2
0.20
2.
Tingkat pendidikan penduduk meningkat
0.11
3
0.33
3.
Tersedianya RS dan prasarana kesehatan lain sebagai
0.15
3
0.45
pesaing Total
0.36
0.98
TOTAL FAKTOR PELUANG DAN ANCAMAN
1.00
2.76
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
39
3.1.2. Kekuatan dan Kelemahan Pengembangan Rumah Sakit a. Kekuatan dan Kelemahan Setelah melakukan identifikasi faktor internal terhadap variable visi dan misi, organisasi, keuangan, SDM, produk layanan, fasilitas fisik, sistim informasi, serta pemasaran maka dilakukan inventarisasi terhadap variabel-variabel tersebut serta faktor kritis yang merupakan kekuatan maupun kelemahan bagi rumah sakit, hasil rapat didapatkan :
Tabel 24 Analisis Faktor Internal RSUD Karimun Variabel Visi dan misi
Faktor Sukses Kritis
Peluang/ancaman
Visi dan misi tidak lagi relevan dengan kondisi Kelemahan rumah sakit
Organisasi
Telah mendapatkan akreditasi tingkat dasar tahun Kekuatan 2007
SDM
Jumlah tenaga medis dan paramedis yang cukup
Kekuatan
Produk
Adanya pelayanan 24 jam
Kekuatan
Fasilitas Fisik
Fasilitas poliklinik yang kurang memadai
Kelemahan
Pemasaran
Tugas dan fungsi pemasaran belum optimal
Kelemahan
Keuangan
Kinerja keuangan belum optimal
Kelemahan
Sistem
Manajemewn Sistim Informasi Rs yang belum Kelemahan
Informasi
memadai
Litbang
Belum optimalnya penelitian dan pengembangan kelemahan
Layanan
RS
Hasil Penentuan Faktor Kunci adalah sebagai berikut : 1). Kekuatan -
Telah mendapatkan akreditasi tingkat dasar tahun 2007
-
Jumlah tenaga medis dan paramedis yang cukup
-
Adanya pelayanan 24 jam
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
40
2). Kelemahan -
Visi dan misi tidak lagi relevan dengan kondisi rumah sakit
-
Fasilitas poliklinik yang kurang memadai
-
Tugas dan fungsi pemasaran belum optimal
-
Kinerja keuangan belum optimal
-
Manajemewn Sistim Informasi Rs yang belum memadai
-
Belum optimalnya penelitian dan pengembangan RS
b. Internal Faktor Evaluation ( IFE ) Matrix Tabel 25 Internal Faktor Evaluation (IFE ) Matrix NO FAKTOR EKSTERNAL
BOBOT
A.
KEKUATAN
1.
Telah mendapatkan akreditasi tingkat dasar
RATING
BxR
0.17
4
0.68
tahun 2007 2.
Jumlah tenaga medis dan paramedis yang cukup
0.11
3
0.33
3.
Adanya pelayanan 24 jam
0.15
3
0.45
Total
0.43
B.
KELEMAHAN
1.
Visi dan misi tidak lagi relevan dengan kondisi
1.46
0.10
2
0.20
rumah sakit 2.
Fasilitas poliklinik yang kurang memadai
0.07
3
0.21
3.
Tugas dan fungsi pemasaran belum optimal
0.12
3
0.36
4
Kinerja keuangan belum optimal
0.07
3
0.21
5
Manajemewn Sistim Informasi Rs yang belum
0.12
3
0.36
0.09
2
0.18
memadai 6
Belum
optimalnya
penelitian
dan
pengembangan RS .
Total TOTAL
FAKTOR
KEKUATAN
DAN
0.57
1.52
1.00
2.98
KELEMAHAN
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
41
3.1.3. TAHAP PENCOCOKAN a. Positioning MATRIX TOWS Gambar 8 Matriks TOWS
List Eksternal Opportunities
List Internal Strangths
List Internal Weaknesses
- Telah mendapatkan akreditasi tingkat dasar tahun 2007 - Jumlah tenaga medis dan paramedis yang cukup - Adanya pelayanan 24 jam
- Visi dan misi tidak lagi relevan dengan kondisi rumah sakit - Fasilitas poliklinik yang kurang memadai - Tugas dan fungsi pemasaran belum optimal - Kinerja keuangan belum optimal - Manajemewn Sistim Informasi Rs yang belum memadai - Belum optimalnya penelitian dan pengembangan RS
4 -
- Adanya dukunganrintah terhadap RSUD Karimun - Adanya dukungan pemerintah terhadap RSUD Karimun -
Lokasi
rumah
sakit
di
daerah
2 Market development Product development Vertical intergration Retrenchement Enhancement Related diversification
pengembangan pusat kota - Meningkatnya loyalitas pasien
List Eksternal Treats
3
1
- Pendapatan masyarakat Kab. Karimun Meningkat - Tingkat pendidikan penduduk meningkat - Tersedianya rumah sakit swasta dan fasilitas pelayanan kesehatan lain sebagai pesaing
Berdasarkan gambar diatas, strategi yang direkomendasikan menurut Duncan dkk(1995) adalah sebagai nberikut : Penciutan Biaya ( Retrechment Strategi), Perbaikan (Enhancement), Integrasi vertical (Vertical Integration), Intergrasi vertical maju (forward vertical intergration), Backward vertical intergratio, Pengembangan pasar ( Market development), Pengembangan Produk ( Product Development, Divertifikasi ( terkait ( Related diversification ).
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
42
MATRIKS IE Hasil pemetaan skor total EFE yaitu2,76 dan skor total IFE yaitu 2,98. Dengan demikian menunjukkan posisi RSUD Karimun berada pada sel V seperti pada gambar dibawah ini : Gambar 9 MATRIKS IE
IFE TOTAL Kuat E F E
Sedang 3.0
3.0 -4.0
Lemah 2.0
2.0 -2.99
4,0
1.0 1.0 -1.99
2.76
Tinggi
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
3.0 -4.0 T O T A L
3.0 Sedang 2.0-2.99
2.98
2.0 Rendah 1.0 -1.99 1,0
Sel V termasuk kedalam strategi Hold ang Maintain ( Mempertahankan dan memelihara ), dan strategi yang direkomendasikan pada sel ini adalah market penetration dan product development.
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
43
3.1.4. Penentuan Alternatif Strategi Hasil yang didapat pada tahap matching stage dengan menggunakan matriks TOWS dan Matriks IE menghasilkan beberapa alternatif strategi yang direkomendasikan, yaitu : Tabel 26 TAHAP MATCHING STAGE
-
MATRIKS TOWS
MATRIKS IFE
INTERNAL FIX-IT
HOLD AND MAINTAIN
Market development Product development Vertical intergration Retrenchement Enhancement Related diversification
- Market and penetration - Product development
Dari table diatas, terlihat bahwa strategi yang dipilih dan diwakili kedua matriks yang ada adalah strategi Product development.
3.1.5. Tahap Pengambilan Keputusan 1). Penetapan Strategi Terpilih Pada tahap II ( Matcing Stage) telah didapatkan strategi yang terpilih sesuai dengan ketiga matriks adalah Product development ( pengembangan Produk). Adapun alternatif kegiatan yang dapat dilakukan dalam mengimplementasikan pengembangan produk di RSUD Karimun meliputi : a. Pengembangan rawat jalan dan rawat inap b. Peningkatan pelayanan administrasi dan standarisasi pelayanan rumah sakit c. Pengembangan Farmasi,laboratorium dan radiologi
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
44
Untuk menetapkan prioritas kegiatan dari alternatif yang ada, dilakukan penilaian dengan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) yang dapat dilihat pada table berikut :
Tabel 27 Tabel Matriks QSPM FAKTOR KRITIS
Pengemban gan rawat jalan dan rawat inap
BOBOT AS
TAS
Peningkatan pelayanan administrasi dan standarisasi pelayanan rumah sakit AS TAS
Pengembangan Farmasi,labora torium dan radiologi
AS
TAS
KEKUATAN Telah mendapatkan akreditasi tingkat dasar tahun 2007 Jumlah tenaga medis dan paramedis yang cukup Adanya pelayanan 24 jam KELEMAHAN Visi dan misi tidak lagi relevan dengan kondisi rumah sakit Fasilitas poliklinik yang kurang memadai Tugas dan fungsi pemasaran belum optimal Kinerja keuangan belum optimal Manajemewn Sistim Informasi Rs yang belum memadai Belum optimalnya penelitian dan pengembangan RS
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
0.17
4
0.68
2
0.24
3
0.51
0.11
3
0.33
3
0.33
3
0.33
0.15
4
0.60
4
0.60
4
0.60
0.10
2
0.20
2
0.20
2
0.20
0.07
4
0.28
4
0.28
2
0.14
0.12
3
0.36
2
0.24
3
0.36
0.07
3
0.21
2
0.14
2
0.14
0.12
4
0.48
4
0.48
4
0.48
0.09
2
0.18
1
0.09
2
0.18
45
PELUANG Adanya dukungan pemerintah terhadap RSUD Karimun Meningkatnya jumlah penduduk Lokasi rumah sakit di daerah pengembangan pusat kota RSUD Karimun mepunyai hubungan baik dengan pihak ketiga Meningkatnya loyalitas pasien ANCAMAN Pendapatan masyarakat Kab. Karimun Meningkat Tingkat pendidikan penduduk meningkat Tersedianya RS dan prasarana kesehatan lain sebagai pesaing TOTAL
0.20
4
0.80
2
0.40
4
0.80
0.10
3
0.30
2
0.20
3
0.60
0.11
3
0.33
4
0.44
3
0.33
0.10
3
0.30
2
0.20
3
0.30
0.13
2
0.26
2
0.26
2
0.26
0.10
2
0.20
2
0.20
2
0.20
0.11
2
0.22
2
0.22
2
0.22
0.15
4
0.60
4
0.60
4
0.60
6.33
5.12
6.25
Berdasarkan hasil QSPM, maka perioritas pengembangan produk yang sesuai dengan RSUD Karimun adalah sebagai berikut : 1.
Pengembangan rawat jalan dan Rawat Inap (6.33 )
2.
Pengembangan Farmasi,laboratorium dan radiologi ( 6.25 )
3.
Peningkatan pelayanan administrasi dan standarisasi pelayanan rumah sakit ( 5.12 )
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
46
3.2.
Telaahan Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.2.1. Visi Visi sebagai suatu keadaan dan karakteristik yang ingin dicapai pada masa yang akan datang dengan melalui suatu proses dan sistem yang terstandarisasi akan memacu suatu lembaga atau institusi untuk mencapai kondisi ideal yang diinginkan. Kondisi ideal yang diinginkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Karimun tahun 2011-2016 adalah :
”Terwujudnya Kabupaten Karimun yang Maju dan Berdaya Saing Berlandaskan Iman dan Taqwa”
Secara konseptual visi pembangunan Kabupaten Karimun tahun 2011-2016, mengarah pada mendukung tujuan pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2010-2014. “Maju dan Berdaya saing“ diartikan sebagai kabupaten Karimun yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, kreatif, produktif dan inovatif yang ditandai dengan meningkatnya kegiatan investasi, membaiknya infrastruktur dasar, berkembangnya pengelolaan sumber daya lokal secara optimal, meningkatnya kualitas sumber daya manusia, meningkatnya produktifitas kesehatan serta meningkatnya peran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. “Berlandaskan iman dan taqwa” diartikan sebagai kabupaten yang meletakkan nilai-nilai agama sebagai landasan dalam kehidupan bermasyarakat dan pelaksanaan pembangunan. Landasan nilai-nilai agama ini tercermin dari sikap dan perilaku masyarakat yang berakhlak mulia, suasana kehidupan yang agamis, dan kehidupan antar umat beragama yang harmonis. Kesemua hal tersebut didukung oleh pendidikan keagamaan (formal dan nonformal) secara sistematis dan menyeluruh sehingga dapat membentuk masyarakat yang cerdas secara intelektual maupun spiritual.
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
47
3.2.2. Misi Pernyataan Misi Merupakan gambaran tentang kegiatan utama Pemerintanh Daerah. Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh Daerah dan tidak menyimpang dari visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksanan dan bert\hasil dengan baik. Misi Kabupaten Karimun adalah :
1. Meningkatkan dan memeratakan ketersediaan infrastruktur daerah yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelayanan masyarakat
Peningkatan dan pemerataan ketersediaan infratruktur daerah ini diartikan sebagai penyediaan infratruktur baik dari sisi ketersediaan (kuantitas) dan kualitasnya. Infratruktur daerah yang dimaksud diantaranya adalah infrastruktur pada kawasan FTZ, terutama yang terkait dengan kawasan industri, kawasan strategis, infrastruktur dasar, infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, dan infrastruktur sosial ekonomi.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya guna berlandaskan iman dan taqwa
Peningkatan kualitas sumber daya manusia dilihat dari empat aspek (i) aspek pendidikan, (ii) aspek kesehatan, (iii) aspek pembangunan iman dan taqwa, dan (iv) aspek kesetaraan gender. Pembangunan iman dan taqwa ditujukan sehingga kehidupan keagaman semakin marak dan menjadi bagian dari keseharian masyarakat serta menguatnya system pendidikan keagamaan khususnya pendidikan nonformal. Sumber daya manusia (SDM) yang berdaya guna adalah SDM yang produktif dilihat dari meningkatnya kesempatan kerja dan berusaha.
3. Mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi yang terpadu dengan ekonomi berbasis kerakyatan
Ekonomi berbasis kerakyatan yang dimaksud adalah koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), petani, nelayan dan pembudidaya kecil, serta industri rakyat lainnya. Keterpaduan ekonomi berbasis kerakyatan dengan pusat pertumbuhan ekonomi dimaksudkan agar pertumbuhan dan perkembangan industri skala menengah dan besar
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
48
dapat seiring dan sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan pelaku usaha kecil. Hal ini mensyaratkan adanya keterkaitan yang saling memperkuat antar skala industri.
4. Memaksimalkan kualitas pelayanan publik
Kualitas pelayanan publik yang maksimal diwujudkan dalam bentuk peningkatan kecepatan pelayanan, aksesibilitas layanan, penyusunan dan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal khususnya di bidang-bidang yang menjadi urusan wajib, serta penyederhanaan system layanan khususnya di bidang perizinan.
5. Mengelola sumber daya kelautan dan pulau-pulau kecil secara terpadu dan berkelanjutan Karakteristik kabupaten Karimun sebagai kabupaten kepulauan ditandai dengan melimpahnya sumber daya kelautan dan pulau-pulau kecil. Untuk menjaga keberlanjutan sumber daya tersebut, perlu dikedepankan pengelolaan yang menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.
3.2.3. Motto Berdasarkan visi dan misi tersebut, Bupati Kabupaten Karimun mempunyai motto sebagai berikut: Kerja Amanah Kerja Keras Kerja Cerdas Penjelasan makna dari motto: Kerja Amanah Penyelenggara pemerintahan yang mampu bekerja melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan arah dan kebijakan, tujuan dan sasaran serta program dan kegiatan yang sudah direncanakan dan ditetapkan sebelumnya, berpihak kepada kepentingan masyarakat, terbuka, siap dan dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT dan masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran.
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
49
Kerja Keras Penyelenggara pemerintahan yang mampu bekerja efektif dan efisien memanfaatkan waktu secara optimal, disiplin penuh gairah dan semangat, memiliki strategi dan kebijakan memajukan daerah tanpa mengenal lelah, mampu mengelola dan memanfaatkan sumber daya dan potensi yang dimiliki daerah demi kesejahteraan masyarakat.
Kerja Cerdas Penyelenggara pemerintahan yang mampu menciptakan inovasi dan ide dalam pengembangan kemajuan daerah, meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai pengelola pembangunan, memanfaatkan setiap peluang dan kesempatan, mengedepankan intelektualitas, rasionalitas dan moralitas dalam berbuat dan bertindak, matang dalam perencanaan, konsekwen dalam pelaksanaan demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah dimasa depan. Untuk melaksanakan motto tersebut maka telah ditetapkan pula 4 (empat) azam sebagai motor penggerak pembangunan yaitu: Azam Peningkatan Iman dan Taqwa. Dimaksudkan sebagai upaya untuk menanamkan sikap mental berbudi luhur dan berakhlak mulia serta memiliki sandaran vertikal yang kokoh sehinggga pelaksanaan pembangunan akan lebih terarah dan bertanggung jawab. Azam Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia. Dimaksudkan sebagai upaya untuk menyiapkan SDM yang berkualitas, sehingga mampu menggali dan mengembangkan asset dan potensi yang ada. Azam Pembangunan Ekonomi yang berdimensi Kerakyatan. Dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, antara lain melalui peningkatan sarana dan prasarana produksi, sehingga pertumbuhan ekonomi berlangsung secara sinergis dengan pemerataan pendapatan.
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
50
Azam Pengembangan Seni dan Budaya.
Dimaksudkan sebagai upaya menggali khazanah budaya melayu yang merupakan cirri khas daerah sehingga mampu mempertahankan kepribadian dengan nilai luhur bangsa dari pengaruh dan tantangan yang datang dari luar.
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
51
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN DAN KEBIJAKAN
4.1.
Visi dan Misi Visi RSUD Karimun adalah merupakan cita-cita yang menggambarkan akan dibawa kemana RSUD Karimun di masa mendatang dan visi selalu berpijak pada kondisi, potensi, tantangan dan hambatan yang ada. Sehubungan dengan analisis dan pendalaman tersebut, maka ditetapkanlah visi RSUD Karimun yang baru adalah sebagai berikut :
” Mewujudkan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karimun yang bermutu, berdaya saing, dan terpercaya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.”
Sedangkan misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh instansi Pemerintah agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan persyaratan misi tersebut diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal instansi pemerintah, mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang akan diperoleh di masa mendatang. Dari gambaran tersebut maka ditetapkan misi RSUD Karimun adalah sebagai berikut : 1. Melaksanakan pelayanan kesehatan profesional yang terakreditasi 2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan rujukan yang berkualitas dan terjangkau 3. Meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan sumber daya manusia 4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana 5. Mengembangkan sumber daya pelayanan, sarana dan prasarana untuk meningkatkan daya saing.
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
52
Motto: ” Kami senang melayani dengan sepenuh hati ”
4.2.
TUJUAN Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang menggambarkan hasil akhir yang akan dicapai dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan merupakan target kualitatifyang dalam penetapannya mempertimbangkan sumberdaya dan kemampuan yang dimiliki. Tingkat pencapaian tujuan merupakan indikator untuk melihat keberhasilan pelaksanaan kepemerintahan ( performance indikator). Tujuan dapat menggambarkan arah strategis dan perbaikan-perbaikan yang ingin dicapai kedepan untuk lebih mempertajam focus pelaksanaan misi, sekaligus meletakkan kerangka prioritas dalam memfokuskan arah semua program dan kegiatan. Untuk mewujudkan pencapaian visi dan misi, RSUD Karimun menetapkan tujuan untuk periode 2011-2016 adalah sebagai berikut : 1. Mewujudkan pelaksanaan pelayanan kesehatan secara paripurna 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana Rumah Sakit. 3. Meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
4.3.
SASARAN Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan yaitu berupa result (hasil) yang ingin dicapai dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan. Sasaran harus menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Sasaran memberikan fokus pada penyusunan program dan kegiatan, sehingga harus bersifat SMART yaitu : S = Specific: sasaran seharusnya jelas tentang apa, dimana, kapan, dan bagaimana situasi yang diharapkan, M = Measurable: sasaran seharusnya dapat diukur dan dinilai., A = Achievable: sasaran seharusnya bisa dicapai (berdasarkan pengetahuan tentang sumber daya dan kapasitas yang dimiliki), R = Result: sasaran seharusnya berorientasi hasil, T = Time-bound: sasaran seharusnya dapat dicapai pada periode waktu tertentu.
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
53
Dalam penetapan sasaran juga dirancang dan diidentifikasikan indikator pencapaiannya, yaitu suatu ukuran tingkat keberhasilan perwujudan pencapaian pada periode tahun tertentu. Dimana setiap indikator pencapaian sasaran disertai dengan targetnya masing-masing. Selanjutnya penetapan indikator sasaran RSUD Kabupaten Karimun secara menyeluruh , diharapkan dapat memberikan fokus dalam penentuan strategi dan prioritas sehingga seluruh kebijakan dan program pilihan yang akan dilaksanakan guna mencapai visi dan misi Kabupaten Karimun. Dimana sasaran-sasaran pembangunan RSUD Kabupaten Karimun untuk lima tahun kedepan adalah sebagai berikut :
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
54
TABEL 28 TUJUAN DAN SASARAN No
Tujuan
(1) 1.
(2) Mewujudkan pelaksanaan pelayanan kesehatan secara paripurna
Sasaran (3) Berkembangnya kualitas pelayanan prima di rumah sakit
Indikator -
-
-
2.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana Rumah Sakit.
Memadainya peralatan kesehatan rumah sakit rujukan
-
(4) Meningkatnya jumlah kunjungan pelayanan, pelayanan penunjang dan layanan rujukan sebesar 5 % pertahun Persentase masarakat miskin yang di layani di rumah sakit Terlaksananya fungsi pelayanan kesehatan yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit dan standar pelayanan publik Tersertifikasinya SDM rumah sakit sesuai profesi Ketersediaan pola tariff yang sesuai proporsi rumah sakit dan daya beli masyarakat Tersedianya peralatan kedokteran sesuai program rumah sakit
- Persentase ketersediaan peralatan kesehatan disetiap unit sesuai standart RS - Persentase Tersedianya kebutuhan logistik umum, kesehatan dan obat-obatan sesuai kebutuhan disetiap unit pelayanan - Persentase Tersedianya peralatan perlengkapan dan fasilitas rumah tangga di setiap unit - Persentase Tersedianya fasilitas pengembangan dan gedung baru sesuai dengan kebutuhan pelayanan
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
Target Kinerja Pada Tahun Ke 2012 (5)
2013 (6)
2014 (7)
2015 (8)
2016 (9)
12.091
12.283
12.478
12.676
12.878
100 %
100 %
100%
100 %
100 %
85 %
90 %
95 %
100 %
100 %
95 %
100 %
100%
100 %
100 %
1 berkas
1 berkas
1 berkas
1 berkas
1 berkas
Standar kelas C
Standar kelas C
75 %
80 %
Standar kelas C plus 85 %
Standar kelas C plus 90 %
Standar kelas C plus 95 %
85 %
90 %
95 %
100 %
100 %
75 %
80 %
85 %
90 %
95 %
75 %
80 %
85 %
90 %
95 %
55
3.
Meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat
Standarisasi seluruh pelayanan rumah sakit
- Terjamin dan terpeliharanya peralatan kesehatan dan penunjang rumah sakit - Terpeliharanya fasilitas peralatan dan gedung rumah sakit
Kalibrasi 1x setahun Perawatan berkala
Kalibrasi 1 x setahun
- Terlaksananya sakit
5 pelayanan
40%
akreditasi
rumah
- Meningkatnya indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
Kalibrasi 1x setahun Perawata n berkala
Kalibrasi 1x setahun Perawatan berkala
5 pelayanan
12 pelayana n
12 pelayanan
45%
50%
50 %
Perawatan berkala
56
Kalibras i1x setahun Perawat an berkala 12 pelayan an 75%
4.4.
STRATEGI Untuk mewujudkan visi RSUD Karimun, dan sesuai dengan misi yang telah ditetapkan, dilakukan pendekatan dengan menggunakan System Manajemen Kesehatan Terpadu ( Integritas of Manajement Health System). Pendekatan system ini menekankan perencanaan dan pelaksanaan program kesehatan yang berdasar pada fakta (evidence based), dengan intervensi yang menyeluruh disemua tingkat pelayanan. Untuk mewujudkan hal tersebut diatas RSUD karimun menetapkan strategi sebagai berikut : -
Mengoptimalkan sistim pelayanan kesehatan bagi masyarakat terutama masyarakat miskin
-
Mengoptimalkan Pengelolaan anggaran keuangan
-
Mengoptimalkan perbaikan mutu secara terus menerus
-
Menjamin pemberian pelayanan yang bermutu dan berkualitas sesuai standar.
-
Mengoptimalkan fungsi SDM yang ada
-
Mengoptimalkan kesejahteraan SDM RS
-
Mengoptimalkan kualitas aparatur untuk mengembangkan rumah sakit
-
Memaksimalkan fungsi pengendalian dan pengawasan
-
Mensosialisasikan program pencapaian dan evaluasi
-
Menjamin hasil pengukuran alat-alat kesehatan rumah sakit sesuai standar
-
Mengoptimalkan fungsi peralatan kesehatan dan kedokteran yang ada
-
Mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan peralatan penunjang pelayanan dan sarana gedung rumah sakit.
-
Mengoptimalkan pemanfaatan gedung rumah sakit
-
Mengoptimalkan peningkatan jumlah SDM RS sesuai dengan prioritas dan kebutuhan
4.5. KEBIJAKAN RSUD Kabupaten Karimun menetapkan arah kebijakan pembangunan sesuai VISI dan MISI untuk kemajuan dan perkembangan rumah sakit maka ditetapkan beberapa kebijakan sebagai berikut, yaitu : Renstra RSUD Karimun 2012-2016
57
- Peningkatan pengawasan dan akuntabilitas kinerja pelayanan disetiap unit - Penerapan prinsip-prinsip good governance pada semua unit pelayanan - Peningkatan jenis pelayanan unggulan - Penerapan pengawasan pelayanan sesuai SPM dan standart - Penerapan pelayanan dengan berpedoman pada Standar Operasional Prosedur - Peningkatan kinerja dan mutu layanan di semua aspek layanan. - Penerapan prinsip kebersamaan dalam mencapai tujuan pelayanan kepada pasien - Tertip administrasi sesuai standar operasional prosedur dan peraturan. - Peningkatan dan Perbaikan kinerja disetiap unit. - Penerapan pelaksanaan pemenuhan kebutuhan SDM secara transparansi dan sesuai dengan prosedur dan kebutuhan rumah sakit.
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
58
TABEL 29 TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN VISI MISI 1. 2. 3. 4. 5.
: Mewujudkan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karimun yang bermutu, berdaya saing, dan terpercaya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. : Melaksanakan pelayanan kesehatan profesional yang terakreditasi Menyelenggarakan pelayanan kesehatan rujukan yang berkualitas dan terjangkau Meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan sumber daya manusia Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana Mengembangkan sumber daya pelayanan, sarana dan prasarana untuk meningkatkan daya saing.
TUJUAN Mewujudkan pelaksanaan pelayanan kesehatan secara paripurna
SASARAN - Berkembangnya kualitas pelayanan prima di rumah sakit
STRATEGI KEBIJAKAN - Mengoptimalkan sistim pelayanan - Peningkatan pengawasan dan akuntabilitas kesehatan bagi masyarakat terutama kinerja pelayanan disetiap unit masyarakat miskin - Penerapan prinsip-prinsip good governance - Mengoptimalkan pengembangan jenis pada semua unit pelayanan pelayanan - Peningkatan jenis pelayanan unggulan - Mengoptimalkan Pengelolaan anggaran keuangan sesuai perencanaan
Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana Rumah Sakit.
Memadainya peralatan rumah sakit rujukan
Meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat
- Meningkatnya indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit
- Menjamin hasil pengukuran alat-alat - Peningkatan fasilitas sarana dan prasarana kesehatan rumah sakit sesuai standar peralatan pelayanan secara berkesinambungan - Mengoptimalkan fungsi peralatan, - Penerapan kalibrasi peralatan kesehatan peralatan kesehatan dan kedokteran yang ada - Mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan peralatan penunjang pelayanan dan sarana gedung rumah sakit. - Mengoptimalkan pemanfaatan gedung rumah sakit - Menjamin pemberian pelayanan yang - Penerapan pengawasan pelayanan sesuai SPM bermutu dan berkualitas sesuai dan standart standar.
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
kesehatan
59
Standarisasi seluruh pelayanan rumah sakit
- Mengoptimalkan perbaikan secara terus menerus
mutu - Penerapan pelayanan dengan berpedoman pada Standar Operasional Prosedur
- Mengoptimalkan fungsi pelayanan - Penerapan pelayanan dengan berjalan sesuai dengan standar menggunakan konsep pasien safety akreditasi
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
60
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1.
PROGRAM Berdasarkan kebijakan organisasi yang telah ditetapkan tersebut, maka disusunlah program-program rumah sakit sebagai berikut :
1. Program standarisasi pelayanan kesehatan Program ini ditujukan guna mendapatkan pelayanan berkualitas, sesuai standar, sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat serta diakui oleh masyarakat.
2. Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit /rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata Program ini ditujukan guna peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit sesuai dengan perkrembangan teknologi, agar terwujudnya sarana dan prasarana yang baik dan layak guna mendukung program pengobatan, penegakan diagnosa di rumah sakit.
3. Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan. Program
ini
ditujukan
untuk
meningkatkan
kualitas mutu
pelayanan dan
profesionalisme dan dapat dipertanggung jawabkan.
4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program ini merupakan program
rutin ditujukan untuk meningkatkan pelayanan
umum administrasi perkantoran dalam hal kebutuhan operasional perkantoran, kerjasama dengan pihak luar, administrasi layanan surat menyurat .
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
61
5. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Program ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan obat-obatan generik, obat-abatan kamar bedah dan obat-obatan emergency yang digunakan dirumah sakit dalam rangka melaksanakan tugas rumah sakit dalam fungsi kuratif.
6. Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit /rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata Program ini ditujukan guna memelihara sarana dan prasarana rumah sakit agar peralatan dan fasilitas rumah sakit tetap terjaga dan terkalibrasi serta akurat dan aman digunakan bagi pasien.
7. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Merupakan program untuk penyusuman rencana kegiatan tahunan dalam rangga mengakomodir kegiatan lima tahunan rumah sakit yang diselaraskan dengan RPJMD Kabupaten Karimun di Bidang Kesehatan.
8. Program Promosi kesehatan dan promosi rumah sakit Merupakan program untuk mengembangkan informasi kepada masyarakat tentang produk layanan, promosi fasilitas kesehatan yang ada untuk meningkatkan fungsi rumah sakit.
9. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi sumber daya manusia rumah sakit sesuai dengan bidang ilmu guna mewujudkan pelayanan yang bermutu dan professional
10. Program peningkatan mutu pelayanan kesehatan BLUD Program ini ditujukan untuk untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas, dan penerapan praktek bisnis yang sehat. Renstra RSUD Karimun 2012-2016
62
5.2
KEGIATAN
Kegiatan merupakan tindakan nyata RSUD Kabupaten Karimun yang dilaksanakan sesuai rencana strategis organisasi dan tertuang dalam formulir : Rencana Kinerja Program Tahunan ( RKPT 2012 - 2016). 1. Program standarisasi pelayanan kesehatan -
Pelayanan dokter umum, gigi dan spesialis pagi hari
-
Pengembangan praktek poliklinik THT, Paru, Kulit Kelamin, pagi hari.
-
Pengembangan poliklinik dokter praktek sore hari.
-
Peningkatan mutu pelayanan dokter spesialis dan pelayanan keperawatan dengan mengacu pada standar pelayanan publik.
-
Pelayanan pengobatan TB melalui program DOTS
-
Kegiatan pelayanan masyarakat miskin
-
Kegiatan pelayanan Medical Check Up (MCU)
-
Kegiatan pelayanan penunjang laboratorium, farmasi, radiologi.
-
Pelaksanaan audit internal Rumah Sakit
-
Evaluasi Tarif pelayanan rumah sakit
-
Sertifikasi Tenaga dokter, perawat dan tenaga khusus lainnya.
2. Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit /rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata -
Pengadaan alat kedokteran dan kesehatan rumah sakit
-
Pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit.
3. Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan. -
Kemitraan Pengobatan Lanjutan Bagi Pasien Rujukan
-
Operasional Unit Hemodialisa RSUD
4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran -
Peningkatan pelayanan Administrasi Umum dan Operasional Perkantoran
-
Peningkatan Jasa Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
63
5. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan -
Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan
-
Pengadaan bahan-bahan logistik rumah sakit (BHP), stok makanan dan minuman rumah sakit.
6. Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit /rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata -
Pemeliharaan rutin/berkala Sarana dan Prasarana rumah sakit
-
Pemeliharaan rutin/berkala gedung rumah sakit
-
Kalibrasi alat-alat kesehatan rumah sakit
7. Program Perencanaan Pembangunan Daerah -
Penyusunan rencana kerja RSUD
8. Program Promosi kesehatan dan promosi rumah sakit -
Pengembangan informasi dan promosi rumah sakit
-
Kegiatan survey kepuasan pelanggan rumah sakit
9. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur -
Pendidikan dan Pelatihan teknis eksternal
-
Pendidikan dan pelatihan teknis singkat (In House Training )
10. Program peningkatan mutu pelayanan kesehatan BLUD -
Peningkatan mutu pelayanan Rawat Jalan
-
Peningkatan mutu pelayanan Rawat Inap
-
Peningkatan mutu Pelayan UGD
-
Peningkatan mutu Pelayanan Radiologi
-
Peningkatan mutu Pelayanan Farmasi
-
Peningkatan mutu Pelayanan Laboratorium
-
Peningkatan mutu Pelayanan Haouse Keeping
-
Peningkatan mutu Pelayanan IPSRS
-
Peningkatan mutu Pelayanan Informasi, Teknologi, dan Elektromedik
-
Peningkatan mutu Pelayanan Kamar Bedah
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
64
-
Peningkatan mutu Pelayanan Intensife Care Unit
-
Peningkatan mutu Pelayanan Pemulasaraan Jenazah
-
Peningkatan mutu Pelayanan Rehabilitasi Medis
-
Peningkatan mutu Pelayanan bidang dan penunjang lainnya
Program – program dan kegiatan-kegiatan yang menjadi prioritas sebagaimana dijelaskan diatas diharapkan dapat menjawab tantangan dan tanggung jawab RSUD Kabupaten Karimun sebagai Pelayanan Publik serta merupakan citra atau bentu pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama masyarakat Kabupaten Karimun.
Berikut ini diuraikan Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan indikatif RSUD Kabupaten Karimun dengan Target Kinerja yang akan di capai setiap tahunnya.
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
65
BAB VI INDIKATOR KINERJA
Indikator Kinerja adalah alat ukur untuk menilai keberhasilan pembangunan secara kuantitatif dan kualitatif. Indikator kinerja RSUD Kabupaten Karimun yang mengacu pada tujuan dan sasaran dan sasaran RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai RSUD Kabupaten Karimun dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator Kinerja yang ditetapkan adalah sebagai berikut : - Meningkatnya jumlah kunjungan pelayanan, pelayanan penunjang dan layanan rujukan sebesar 5 % pertahun - Persentase masarakat miskin yang di layani di rumah sakit - Terlaksananya fungsi pelayanan kesehatan yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit dan standar pelayanan publik - Tersertifikasinya SDM rumah sakit sesuai profesi - Ketersediaan pola tarif yang sesuai proporsi rumah sakit dan daya beli masyarakat - Tersedianya peralatan kedokteran sesuai program rumah sakit - Persentase ketersediaan peralatan kesehatan disetiap unit sesuai standart RS - Persentase Tersedianya kebutuhan logistik umum, kesehatan dan obat-obatan sesuai kebutuhan disetiap unit pelayanan - Terjamin dan terpeliharanya peralatan kesehatan dan penunjang rumah sakit - Terpeliharanya fasilitas peralatan dan gedung rumah sakit - Terlaksananya akreditasi rumah sakit - Meningkatnya indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit - Terlaksananya akreditasi rumah sakit - Meningkatnya indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
71
TABEL 32 INDIKATOR KINERJA RSUD KABUPATEN KARIMUN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
NO
INDIKATOR KINERJA
TAHUN 0
2011
(1) 1.
(2) - Meningkatnya jumlah kunjungan pelayanan, pelayanan penunjang dan layanan rujukan sebesar 5 % pertahun - Persentase masarakat miskin yang di layani di rumah sakit - Terlaksananya fungsi pelayanan kesehatan yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit dan standar pelayanan publik - Tersertifikasinya SDM rumah sakit sesuai profesi - Ketersediaan pola tarif yang sesuai proporsi rumah sakit dan daya beli masyarakat - Tersedianya peralatan kedokteran sesuai program rumah sakit - Persentase ketersediaan peralatan kesehatan disetiap unit sesuai standart RS - Persentase Tersedianya kebutuhan logistik umum, kesehatan dan obat-obatan sesuai kebutuhan disetiap unit pelayanan - Persentase Tersedianya peralatan perlengkapan dan fasilitas rumah tangga di setiap unit
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD 2016 (9)
11.902
11.902
12.091
12.283
12.478
12.676
12.878
-
100%
100 %
100 %
100%
100 %
100 %
85%
85%
85 %
90 %
95 %
100 %
100 %
95%
95%
95 %
100 %
100%
100 %
100 %
I berkas
I berkas
1 berkas
1 berkas
1 berkas
1 berkas
1 berkas
Standar kelas C
Standar kelas C
Standar kelas C
Standar kelas C
Standar kelas C plus
Standar kelas C plus
Standar kelas C plus
60 %
60 %
75 %
80 %
85 %
90 %
95 %
75 %
75 %
85 %
90 %
95 %
100 %
100 %
70 %
70 %
75 %
80 %
85 %
90 %
95 %
2.
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE 2012 2013 2014
2015
72
- Persentase Tersedianya fasilitas pengembangan dan gedung baru sesuai dengan kebutuhan pelayanan
3.
- Terjamin dan terpeliharanya peralatan kesehatan dan penunjang rumah sakit - Terpeliharanya fasilitas peralatan dan gedung rumah sakit - Terlaksananya akreditasi rumah sakit - Meningkatnya indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit
70%
75 %
75 %
80 %
85 %
90 %
95 %
-
Kalibrasi 1 x setahun
Kalibrasi 1 x setahun
Kalibrasi 1 x setahun
Kalibrasi 1 x setahun
Kalibrasi 1 x setahun
Kalibrasi 1 x setahun
-
Perawatan berkala
Perawatan berkala
Perawatan berkala
5 pelayanan
5 pelayanan
5 pelayanan
5 pelayanan
Perawatan berkala 12 pelayanan
Perawatan berkala 12 pelayanan
40%
40%
40%
45%
50%
50 %
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
Perawatan berkala 12 pelayanan 75%
73
BAB VII PENUTUP
Program yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Karimun adalah merupakan program Kabupaten, sedangkan fungsi dibuatnya Renstra SKPD RSUD Karimun adalah merupakan penjabaran RPJMD Kabupaten Karimun, mengacu pada RPJMD Kabupaten Karimun 2011 – 2016 dengan menyesuaikan program Kabupaten berdasarkan kepentingan, tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah. Tujuan penyusunan Renstra RSUD Karimun tahun 20011 – 2016 adalah membuat suatu dokumen perencanaan pembangunan yang memberikan arahan/ strategi pembangunan, sasaransasaran strategis yang ingin dicapai selama lima tahun ke depan serta memberikan arahan mengenai kebijakan umum dan program pembangunan daerah selama lima tahun ke depan. Dengan demikian maka Renstra SKPD RSUD Karimun menjadi landasan maupun pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) RSUD Karimun. Dengan disusunnya Renstra SKPD juga sebagai pedoman untuk dilaksanakannya monitoring dan evaluasi kinerja serta penyusunan LAKIP SKPD.
Renstra RSUD Karimun 2012-2016
74