KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidahNya, sehingga kami dapat menyusun Rencana Strategik Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018 Semoga dengan adanya laporan ini, dapat digunakan sebagai bahan informasi dan evaluasi dalam proses pengambilan keputusan dan perencanaan ke depan sehingga
dapat
mendukung
keberhasilan
kegiatan
pembangunan
di
bidang
perindustrian, perdagangan dan pengelolaan pasar. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini dan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Jombang,
Juli 2014
KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN JOMBANG
Drs. MASDUQI ZAKARIA, MSi Pembina Tingkat I NIP. 19670608 199403 1 014
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
i
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................................... i DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii BAB I : PENDAHULUAN ............................................................................................ 4 1.1. Latar Belakang ...................................................................................... 4 1.2. Landasan Hukum .................................................................................. 6 1.3. Maksud dan Tujuan .............................................................................. 7 1.4. Sistematika Penulisan ........................................................................... 7 BAB II : GAMBARAN PELAYANAN SKPD .................................................................... 9 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD ........................................ 9 2.2 Sumber Daya SKPD ............................................................................. 22 2.3 Kinerja Pelayanan SKPD ...................................................................... 24 2.4 Tantangan dan Peluang Pelayanan SKPD ............................................ 29 BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ............................ 33 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD .................................................................................. 33 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ................................................................................... 35 3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi ......................................... 39 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ................................................................................... 41 3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis ................................................................ 49 BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN……………… 52 4.1 Visi dan Misi SKPD .............................................................................. 52 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD…………………………………… 54 4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD……………………………………………………..…….. 58 BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF ............................... 60 BAB VI : INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ....................................................................................... 78
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
ii
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan sebuah upaya sistematis dan terkoordinasi dari berbagai aktor (pemerintah, masyarakat, dan swasta) dalam pengelolaan sumberdaya-sumberdaya yang ada untuk (1) mengurangai disparitas atau ketimpangan pembangunan antar daerah dan antar sub daerah serta antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan); (2) memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan; (3) menciptakan atau menambah lapangan kerja; (4) meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah; dan (5) mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang yang bersifat berkelanjutan (BAPPENAS, 2005). Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008, mengamanatkan bahwa penyelenggaraan pemerintahan daerah disusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Dalam menuju pemerintahan yang transparan, demokrasi, efektif dan efisien, pemerintah perlu memberikan peran yang lebih besar kepada seluruh pelaku pembangunan serta mengoptimalkan seluruh aset-aset pembangunan untuk bersinergi di dalam proses pembangunan secara proporsional dan bertanggung jawab. Sehingga perlu dirumuskan program-program pembangunan yang komprehensif, efektif dan efisien sesuai dengan kondisi wilayah dengan segala permasalahannya. Berkaitan dengan hal tersebut, maka perlu disusun suatu pola atau bentuk perencanaan pembangunan secara sistematis, dan komprehensif. Pada perencanaan pembangunan tersebut dilakukan dengan cara: (1) memaparkan sebuah analisis kondisi dan pelaksanaan pembangunan daerah; (2) merumuskan tujuan dan kebijakan pembangunan daerah; (3) menyusun konsep strategis bagi pemecahan masalah; dan (4) melaksanakannya dengan sumber data yang tersedia (BAPPENAS, 2005).
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
4
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
Perencanaan pembangunan tersebut dituangkan dalam Rencana Strategis yang kemudian disebut Renstra. Begitu pula dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang. Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang dijabarkan dalam visi, misi, tujuan, sasaran target, arah
kebijakan
serta
program
dan
Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
kegiatan
pembangunan
Dinas
yang akan dilaksanakan selama
periode 2014-2018. Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang memiliki fungsi menjawab arah pelayanan yang dikembangkan dan hendak dicapai selama lima tahun kedepan (periode 2014-2018) serta langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Dengan demikian, Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang dijadikan salah satu dasar pengukur kinerja atas pelayanan yang diberikan pada masyarakat setiap akhir tahun dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Selain itu, Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar sebagai bagian dari RPJMD Kabupaten Jombang, merupakan dokumen Perencanaan Jangka menengah yang menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja Tahunan (Renja) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas. Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang disusun berlandaskan pemetaan kondisi lingkungan serta isu-isu strategis yang berkembang dan mengacu pada arah kebijakan yang ditetapkan
dalam
RPJMD
2014-2018.
Renstra
Dinas
Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang juga memberikan gambaran dan identifikasi permasalahan yang dihadapi serta indikasi terkait dengan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai pemecahan permasalahan secara terencana, sistematis, dan akomodatif dengan mempertimbangkan potensi, peluang dan tantangan yang ada. Dengan demikian, dalam rangka mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang melalui penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) menetapkan Rencana Strategi (Renstra) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
5
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
1.2. Landasan Hukum Landasan hukum dalam penyusunan dokumen Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang, adalah sebagai berikut: 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2.
Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara;
3.
Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara;
4.
Undang-Undang No.15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
5.
Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
6.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
7.
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
8.
Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 11. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 Tentang Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah; 12. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
Rencana
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang No.10 Tahun 2014 tentang RPJMD Kabupaten Jombang; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Jombang; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Jombang.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
6
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
1.3. Maksud dan Tujuan Maksud
Penyusunan
Rencana
Strategis
Dinas
Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang adalah untuk mendukung pencapaian sasaran pembangunan daerah yang telah di tetapkan dalam RPJMD Kabupaten Jombang serta memberikan arahan sekaligus acuan bagi seluruh aparatur/pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang dalam melaksanakan kewenangan pemerintahan untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah di wilayah kerja dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tujuan dari Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018, terdiri dari beberapa hal, yakni: 1. Sebagai input dalam rangka pelaksanaan tugas dan peningkatan pembangunan masa yang akan datang; 2. Sebagai panduan dan pedoman dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) pada masing-masing Bidang/Seksi dan UPTD pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar; 3. Sebagai acuan perencanaan yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang; 4. Sebagai bahan evaluasi agar perencanaan dapat berjalan secara sistematis dan komprehensip dalam pemecahan masalah yang mendasar. 1.4. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD 2.2. Sumber Daya SKPD
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
7
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD 3.2. Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi SKPD 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD 4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
KINERJA,
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
8
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD Berdasarkan Peraturan Bupati Jombang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Struktural Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang, dijelaskan bahwa Tugas Pokok Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang adalah membantu Bupati dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan daerah Kabupaten Jombang di bidang industri, perdagangan dan pasar. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar mempunyai fungsi sesuai dengan yang tertuang dalam pasal 8 Peraturan Bupati Jombang No. 24 Tahun 2009, yakni: 1) Penyusunan rumusan rencana program dan kegiatan dalam rangka penetapan kebijakan teknis di bidang perindustrian, perdagangan dan Pasar; 2) Pelaksanaan kebijakan teknis di bidang perindustrian perdagangan dan Pasar; 3) Pengkoordinasian perumusan dan penyusunan petunjuk teknis operasional dan perundang-undangan di bidang perindustrian perdagangan dan Pasar; 4) Penyusunan rencana dan program pembangunan bidang perindustrian, perdagangan dan Pasar; 5) Pelaksanaan kegiatan program dengan menyiapkan perumusan, pengolahan dan penelaahan kebijakan sesuai dengan bidang perindustrian, perdagangan dan Pasar; 6) Pelaksanaan pembinaan, dengan mengatur kerjasama dengan instansi terkait dan lembaga swadaya masyarakat dalam rangka peningkatan pemberdayaan bidang perindustrian, perdagangan dan Pasar; 7) Pelaksanaan bimbingan teknis dan penyuluhan serta pengevaluasian program sektoral di bidang perindustrian, perdagangan dan Pasar; 8) Pembinaan, pengembangan, pengendalian dan pengawasan dibidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset Dinas;
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
9
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
9) Pembinaan di bidang administrasi dan penjabaran kebijaksanaan operasional dan teknis yang meliputi bidang perindustrian, perdagangan dan Pasar; 10) Pengelolaan tugas kesekretariatan. Susunan Organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang terdiri atas : (1) Kepala Dinas (2) Sekretariat, terdiri atas: a. Sub Bagian Umum b. Sub Bagian Keuangan c. Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan (3) Bidang Pemeliharaan dan Ketertiban Pasar, terdiri atas: a. Seksi Pemeliharaan dan Kebersihan Pasar b. Seksi Ketertiban dan Keamanan Pasar (4) Bidang Pendapatan dan Pengembangan Pasar, terdiri atas: a. Seksi Pendataan dan Penagihan b. Seksi Pengembangan dan Penataan Pasar (5) Bidang Perdagangan, terdiri atas: a. Seksi Perdagangan b. Seksi Bina Usaha Perdagangan c. Seksi Perlindungan Konsumen (6) Bidang Perindustrian, terdiri atas: a. Seksi Bina Usaha Perindustrian b. Seksi Bina Produksi dan Sarana (7) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Berikut adalah paparan tugas pokok dan fungsi aparatur Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang sebagai berikut: Sekretariat Tugas Pokok Sekretariat, yaitu : Melaksanakan sebagian tugas Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar di bidang ketatausahaan administrasi umum, keuangan, kepegawaian, penyusunan program dan pelaporan serta tata usaha perlengkapan.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
10
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
Fungsi Sekretariat, meliputi: 1. Penyusunan rencana kebijakan operasional bidang perindustrian, perdagangan dan perindustrian sesuai dengan kebijakan nasional dan provinsi; 2. Penyusunan program pendataan, rencana program tahunan dan anggaran satuan kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar; 3. Penyusunan perencanaan program kerja dan kegiatan Dinas; 4. Pelaksanaan koordinasi pelaksanaan Perindustrian, Perdagangan dan Pasar;
tugas-tugas
organisasi
Dinas
5. Pelaksanaan urusan administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan perlengkapan; 6. Pelaksanaan urusan rumah tangga, surat menyurat dan kearsipan; 7. Pelaksanaan sistem informasi lingkup Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar; 8. Pelaksanaan kebersihan, keindahan Perindustrian, Perdagangan dan Pasar;
dan
keamanan
kantor
Dinas
9. Pelaksanaan supervisi, pelaporan, evaluasi dan monitoring penyelenggaraan bidang perindustrian, perdagangan dan Pasar; 10. Pelaksanaan verifikasi pengaduan masyarakat, pemeriksaan anggaran Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar;Penyusunan laporan pertanggungjawaban kegiatan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar. a. Sub Bidang Umum, mempunyai tugas pokok : 1. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan operasional bidang perindustrian dan perdagangan sesuai dengan kebijakan nasional dan provinsi; 2. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas-tugas organisasi Dinas dan tata laksana aparatur; 3. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan protokoler, pertemuan dan rapatrapat penerimaan tamu Dinas; 4. Menyelenggarakan kegiatan urusan administrasi umum, kepegawaian dan perlengkapan; 5. Menyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan ketatausahaan serta perlengkapan kantor;
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
11
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
6. Melaksanakan urusan rumah tangga, surat menyurat dan kearsipan; 7. Menyusun rencana dan melaksanakan keindahan, kebersihan dan keamanan kantor; 8. Mengatur dan mengelola barang inventaris kantor. b. Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas pokok : 1. Menyusun rencana program anggaran keuangan satuan kerja Dinas Perinduastrian, Perdagangan dan Pasar; 2. Melaksanakan kegiatan pengurusan dan administrasi keuangan Dinas; 3. Mengurus dan menyelenggarakan penggajian dan pembayaran hak-hak keuangan pegawai; 4. Melaksanakan verifikasi dan pemeriksaan anggaran satuan kerja Dinas; 5. Menyusun laporan keuangan Dinas.
pertanggungjawaban
mengenai
pengelolaan
c. Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan, mempunyai tugas pokok : 1. Menyusun program pendataan dan rencana program kerja tahunan dinas; 2. Menghimpun data, mensistematisasikan, menganalisis data bidang perindustrian, perdagangan dan Pasar; 3. Memverifikasi pengaduan masyarakat, pengawasan dan pengendalian keuangan anggaran satuan kerja, dan penyelesaian masalah kepegawaian Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar; 4. Melaksanakan supervisi, pelaporan, evaluasi dan monitoring; 5. Membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan dan pembangunan bidang perindustrian, perdagangan dan Pasar. Bidang Pemeliharaan dan Ketertiban Pasar Tugas Pokok Bidang Pemeliharaan dan Ketertiban Pasar, yaitu : Melaksanakan sebagian tugas Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar di bidang pemeliharaan dan kebersihan Pasar serta ketertiban dan keamanan Pasar.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
12
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
Fungsi Bidang Pemeliharaan dan Ketertiban Pasar, meliputi : 1. Pengkoordinasi kegiatan pemeliharaan sarana fisik, kebersihan, ketertiban dan keamanan Pasar; 2. Pelaksanaan kerjasama untuk penyusunan program Kebersihan Ketertiban, Keamanan dan Pemeliharaan sarana dan prasarana sesuai pedoman dan prosedur yang telah ditetapkan; 3. Pengendalian semua kegiatan yang berkaitan dengan pemeliharaan, kebersihan, ketertiban dan keamanan Pasar, sebagai bahan untuk pengkajian dan laporan; 4. Pengendalian perbaikan, pengaturan lampu Pasar, air bersih dan memelihara lingkungan Pasar agar tetap bersih indah dan nyaman; 5. Pemenuhan semua kebutuhan peralatan dan sarana kerja lainnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas; 6. Pengelolaan dan pemeliharaan sarana prasarana memindahkan sampah-sampah Pasar dari TPS ke TPA.
kebersihan
dan
a. Seksi Pemeliharaan dan Kebersihan Pasar; mempunyai tugas pokok : 1. Mengadakan pemeliharaan dan perawatan ruang kantor, pos penjagaan serta bangunan lain yang menjadi inventaris Pasar; 2. Memelihara dan menjaga kerapian/keutuhan got-got/saluran, jalan setapak/trotoar, taman dan fasilitas lainnya yang digunakan untuk kepentingan Pasar; 3. Menjaga dan memperbaiki lampu Pasar, pengeras suara, saluran air bersih, pot bunga dan tempat sampah di lingkungan Pasar; 4. Mengajukan kebutuhan peralatan kebersihan Pasar, pemeliharaan dan perbaikan sarana prasarana Pasar; 5. Melaporkan semua kegiatan perbaikan dan perawatan yang telah dilakukan sesuai dengan kebutuhan; 6. Melakukan kebersihan Pasar pada gang-gang/lorong-lorong, tempat parkir kendaraan, los dan jalan-jalan umum di lingkungan Pasar; 7. Mengadakan pembersihan got-got, kamar pembuangan yang menjadi fasilitas Pasar;
mandi/WC,
saluran
8. Menyelenggarakan penataan saluran pembuangan limbah cair yang sesuai kebutuhan Pasar; 9. Menyelenggarakan pembuangan sampah dari TPS ke TPA.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
13
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
b. Seksi Ketertiban dan Keamanan Pasar, dengan tugas Pokok : 1. Melakukan penertiban dan pengamanan pedagang Pasar, tempat-tempat parkir kendaraan, dan jalan-jalan umum di lingkungan Pasar; 2. Membina dan memotifasi dalam menggalakkan keamanan dan ketertiban di lingkungan perdagangan dan masyarakat pemakai jasa Pasar; 3. Memantau dan memberi petunjuk teknis kebersihan, ketertiban dan keamanan Pasar yang dilakukan oleh petugas kebersihan dan petugas keamanan Pasar; 4. Memelihara ketertiban pembuangan sampah dan limbah Pasar pada tempat pembuangan sampah dan limbah pada tempat yang telah disediakan (TPS). Bidang Pendapatan dan Pengembangan Pasar Tugas Pokok Bidang Pendapatan dan Pengembangan Pasar, yaitu: Melaksanakan sebagian tugas Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar di bidang pendapatan dan penagihan serta pengembangan dan penataan Pasar. Fungsi Bidang Pendapatan dan Pengembangan Pasar, meliputi: 1. Sebagai pusat perdagangan dan perbelanjaan yang prospektif sebagai Sumber Pendapatan Daerah; 2. Pemantauan, pengkoordinasian dalam segala kegiatan yang berkaitan dengan retribusi Pasar dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD); 3. Pelaksanaan dan pengendalian pendapatan Pasar dengan menggali sumbersumber potensial dalam rangka penyempurnaan dan pengembangan retribusi; 4. Penyelenggaraan kegiatan operasional pendapatan Pasar dengan penertiban penerimaan dan penagihan pada Pasar-Pasar daerah, sebagai sumber pemasukan yang potensial; 5. Melaksanakan kerjasama untuk penyusunan program pengembangan penataan Pasar.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
14
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
6. Pengendalian semua kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan Pendapatan dan Penataan Pasar, sebagai bahan untuk pengkajian dan laporan. a. Seksi Pendataan dan Penagihan, dengan Tugas Pokok : 1. Merencanakan, menyelenggarakan, penetapan pungutan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
yang
2. Mengumpulkan dan menyusun data tentang sumber-sumber pendapatan Pasar yang berasal dari pungutan retribusi dan perizinan tempat usaha di Pasar; 3. Menganalisa data untuk penyusunan telaah dalam rangka meningkatkan daya guna sumber-sumber pendapatan yang potensial; 4. Memantau penyebaran penggunaan karcis penerimaan retribusi; 5. Membuat dan menyelenggarakan buku regester wajib bayar retribusi dan perizinan tempat usaha di Pasar; 6. Melakukan tindakan penerimaan dan penagihan retribusi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 7. Mengkoordinasikan para petugas pemungut dalam melaksanakan tugasnya. b. Seksi Pengembangan dan Penataan Pasar, dengan Tugas Pokok : 1. Merencanakan pengembangan penataan Pasar; 2. Merumuskan dan melaksanakan kegiatan pengembangan penataan; 3. Merumuskan dan melaksanakan kerjasama untuk penyusunan program Pengembangan Penataan Pasar; 4. Menyiapkan bahan koordinasi dengan komponen terkait dalam pengembangan penataan Pasar; 5. Mengumpulkan dan menyusun data potensi Pasar. Bidang Perdagangan Tugas Pokok Bidang Perdagangan yaitu: Melaksanakan sebagian tugas Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar di bidang perdagangan, bina usaha perdagangan dan perlindungan konsumen.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
15
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
Fungsi Bidang Perdagangan meliputi: 1. Penyusunan petunjuk teknis dan penyiapan pedoman pembinaan kegiatan bidang perdagangan, bina usaha perdagangan dan perlindungan konsumen; 2. Penyiapan bimbingan teknis pembinaan pengembangan usaha dan sarana perlindungan konsumen, ekspor dan impor, perdagangan luar negeri, perdagangan dan penyaluran barang dan jasa serta kegiatan promosi; 3. Pelaksanaan pendaftaran perusahaan dan pengkajian Buku Daftar Perusahaan; 4. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijaksanaan teknis di bidang usaha perdagangan, penyaluran barang dan jasa serta perlindungan konsumen; 5. Peningkatan kerjasama dengan dunia usaha di bidang perdagangan dan organisasi profesi; 6. Pengelolaan standart ukuran, cap, tanda tera dan sarana kemetrologian lainnya serta pemeriksaan dan pengujian standart tingkat empat untuk alatalat ukur, takar, timbangan dan perlengkapannya; 7. Pelaksanaan tera ulang alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya; 8. Pengawasan, pengumpulan dan pengolahan data harga sembilan bahan pokok dan setrategis serta monitoring di bidang penggunaan alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya, barang dalam keadaan terbungkus dan hal-hal yang berkaitan dengan kemetrologian serta perlindungan konsumen; 9. Pelaksanaan bimbingan teknis kepada pengusaha dan reparatur alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya. a. Seksi Perdagangan, dengan tugas pokok : 1. Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis pengembangan usaha perdagangan, pemantauan dan evaluasi serta peningkatan kerjasama dengan dunia usaha; 2. Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis pengembangan, pemantauan dan evaluasi serta peningkatan kerjasama dengan dunia usaha di bidang pendaftaran perusahaan dan penyajian Buku Daftar Perusahaan kepada pihak yang memerlukan; 3. Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis pengembangan ekspor, impor dan kegiatan perdagangan luar negeri, pemantauan dan evaluasi serta peningkatan kerjasama dengan dunia usaha;
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
16
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
4. Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, pemantauan dan evaluasi usaha di bidang pengadaan dan penyaluran bahan pokok dan strategis. b. Seksi Bina Usaha Perdagangan, dengan tugas pokok : 1. Melakukan pembinaan usaha dan sarana perdagangan, pemantauan dan evaluasi serta peningkatan kerjasama dengan dunia usaha; 2. Melakukan pembinaan bahan bimbingan teknis pengembangan, pemantauan dan evaluasi serta peningkatan kerjasama dengan dunia usaha di bidang penertiban pergudangan dan tempat usaha; 3. Melakukan Pembinaan bimbingan teknis di bidang promosi atau pameran di dalam dan luar negeri; 4. Melakukan pembinaan dan bimbingan teknis dalam mengembangkan informasi di bidang perdagangan. c. Seksi Perlindungan Konsumen, dengan tugas pokok : 1. Melakukan pembinaan usaha dan sarana perlindungan konsumen; 2. Memantau, mengevaluasi dan menyajikan data peredaran barang-barang elektronik dan barang dalam keadaan terbungkus; 3. Mengelola standar ukuran massa, memeriksa dan menguji standar ukuran panjang, menera dan menera ulang serta mengumpulkan, mengolah ulang data ukuran, massa dan timbangan; 4. Mengelola standard ukuran panjang, memeriksa dan menguji standar ukuran panjang, menera dan menera ulang serta mengumpulkan dan mengolah data dan ukuran, arus, panjang dan volume; 5. Melakukan penyuluhan kemetrologian, pengawasan penggunaan alatalat ukur, takar, timbangan, perlengkapannya dan barang dalam keadaan terbungkus; 6. Melakukan penyelidikan terhadap tersangka pelaku tindak pidana Undang-Undang Metrologi Legal, melakukan ukur ulang, mengolah data, pengawasan, penyuluhan dan pembebasan tera ulang dalam rangka perlindungan konsumen; 7. Mengelola cap tanda tera dan sarana kemetrologian.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
17
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
Bidang Perindustrian Tugas Pokok Bidang Perindustrian yaitu : Melaksanakan sebagian tugas Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar di bidang bina usaha perindustrian dan bina produksi dan sarana. Fungsi Bidang Perindustrian meliputi: 1. Penyusunan dan perencanaan RPJM di bidang industri; bahan kebijakan, bimbingan teknis serta pedoman pembinaan dan pengembangan kegiatan usaha di bidang industri Kimia, Agro dan hasil hutan, logam, mesin, telematika, aneka serta melaksanakan pembinaan di bidang produksi dan sarana; 2. Penyiapan bahan pembinaan pemantauan dan evaluasi kegiatan di bidang industri kimia, agro dan hasil hutan, logam, mesin, telematika dan aneka; 3. Pelaksanaan analisis iklim usaha dan peningkatan kerjasama dengan dunia usaha di bidang industri kimia, agro, logam, mesin, telematika dan aneka; 4. Penyiapan bimbingan teknis serta pemantauan penanggulangan dan pencegahan pencemaran akibat limbah industri; 5. Pelaksanaan fasilitasi permodalan, penerapan teknologi, perlindungan kepastian berusaha di bidang industri dan pelaksanaan pengembangan hasil industri unggulan dan promosi menunjang pemasaran. a. Seksi Bina Usaha Perindustrian, dengan tugas pokok : 1. Melaksanakan petunjuk teknis dan pedoman pembinaan kegiatan usaha di bidang industri kimia, agro, hasil hutan; 2. Menyiapkan pemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan sarana, usaha dan produksi di bidang industri kimia, agro dan hasil hutan; 3. Menyiapkan bimbingan teknis peningkatan mutu hasil produksi, penerapan standart, Hak atas kekayaan intelektual (HAKI), diversifikasi produk dan inovasi teknologi di bidang industri, kimia, Agro dan hasil hutan; 4. Menyiapkan bahan pembinaan pemantauan dan evaluasi kegiatan di bidang industri kimia, agro dan hasil hutan; 5. Menganalisis iklim usaha dan meningkatkan kerjasama dengan dunia usaha di bidang industri kimia, agro dan hasil hutan;
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
18
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
6. Menyiapkan bahan penerapan standart dan pengawasan mutu di bidang industri kimia, agro dan hasil hutan. b. Seksi Bina Produksi dan Sarana, dengan tugas pokok : 1. Melaksanakan petunjuk bimbingan teknis dan menyiapkan perizinan serta pedoman pembinaan kegiatan usaha di bidang Industri Logam, Mesin, Telematika dan Aneka; 2. Menyiapkan pemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan sarana, usaha dan produksi, promosi dan informasi di bidang Industri Logam, Mesin, Telematika dan Aneka; 3. Menyiapkan bimbingan teknis peningkatan mutu hasil produksi, penerapan standart, Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), diversifikasi produk dan inovasi teknologi di bidang Industri Logam, Mesin, telematika dan Aneka; 4. Menyiapkan bahan pembinaan pemantauan dan evaluasi kegiatan di bidang Industri Logam, Mesin, Telematika dan Aneka; 5. Menganalisis iklim usaha dan meningkatkan kerjasama dengan dunia usaha di bidang Industri Logam, Telematika dan Aneka; 6. Menyiapkan bimbingan teknis serta pemantauan penanggulangan dan pencegahan pencemaran di bidang Industri Logam, Mesin, Telematika dan Aneka; 7. Menyiapkan bahan penerapan standard dan pengawasan mutu di bidang Industri Logam, Mesin, Telematika dan Aneka. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Tugas Pokok Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar, yaitu: Melaksanakan sebagian tugas Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang dalam pelayanan masyarakat di bidang Pasar di wilayah kerja Pasar. Fungsi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar, meliputi: 1. Penyusunan rencana program, kegiatan dalam rangka pelaksanaan kebijakan teknis dibidang pelayanan di lingkungan Pasar; 2. Pelaksanaan program kerja dan kebijakan teknis yang menyangkut administrasi dan proses untuk Retribusi Pasar;
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
19
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
3. Pelaksanaan program tindak lanjut dan kebijakan teknis yang ditetapkan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar meliputi: ketertiban, kebersihan dan keamanan, pengawasan pengendalian dan pelaporan yang berkaitan dengan pelayanan Pasar; 4. Pelaksanaan pembinaan terhadap petugas pemungut retribusi Pasar untuk menjamin kelancaran dan ketertiban administrasi retribusi Pasar; 5. Pelaksanaan pemantauan, pembinaan, pengendalian dan perawatan sarana dan prasarana Pasar, untuk menjamin agar bangunan dan fasilitas teknis lainnya tetap bersih dan siap pakai; 6. Pelaksanaan koordinasi dan evaluasi berkaitan dengan kegiatan pelayanan Pasar; 7. Pelaksanaan tertib administrasi dalam pengendalian terhadap pelaksanan kegiatan pelayanan Pasar dalam hubungan penarikan retribusi daerah; 8. Pelaksanaan dan mengelola tugas ketatausahaan UPTD.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
20
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
KELJABATAN FUNGSIONAL
SUBAG UMUM
KABID PEMELIHARAAN
SEKSI PEMELIHARAAN & KEBERSIHAN PASAR
SEKSI TERTIBAN DAN KEAMANAN PASAR
KABID PENDAPATAN & PENGEMBANGAN PASAR
SEKSI PENDAPATAN & PENAGIHAN
SEKSI PENGEMBANGAN DAN PENATAAN PASAR
SUBAG KEUANGAN
BIDANG PERDAGANGAN
SEKSI PERDAGANGAN
SUBAG SUN GRAM DAN PELAPORAN
BIDANG PERINDUSTRIAN
SEKSI BINA USAHA PERINDUSTRIAN
SEKSI BINA USAHA PERDAGANGAN SEKSI BINA PRODUKSI DAN SARANA SEKSI PERLINDUNGAN KONSUMEN
UPTD PASAR
GAMBAR 1 : BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR KAB. JOMBANG
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
21
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
Dalam melaksanakan tugas setiap pemangku jabatan struktural dan fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan singkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan kerja perangkat daerah serta dengan instansi lain di luar pemerintah daerah sesuai dengan tugas masingmasing. 2.2. Sumber Daya SKPD Pegawai/aparatur merupakan elemen terpenting dalam sebuah organisasi. Pegawai/aparatur memiliki peran strategis dan dominan pada pencapaian tujuan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang. Oleh sebab itu, manajemen sumber daya aparatur/manusia secara tepat dan terarah sangat dibutuhkan sehingga pegawai/aparatur dapat memberikan kontribusi positif bagi
kemajuan dan efektifitas Dinas
Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang. Demi
mewujudkan
administrasi
pemerintahan
yang
mampu
mendukung kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsinya, saat ini Dinas Perindustrian, Perdagagan dan Pasar Kabupaten Jombang didukung oleh 272 personil yang terdiri dari 122 orang berstatus pegawai negeri sipil dan 150 lainnya adalah Tenaga Honorer. Tabel 1 : Sumber Daya Aparatur Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang
JABATAN
Komponen Kepala Dinas Sekretaris Kepala Bidang Kasubag/Kasi Kepala UPTD Pasar Staf (PNS) Staf (Honorer) TOTAL
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
Jumlah 1 1 4 12 4 100 150 272
22
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
Golongan
Ijazah Terakhir
Komponen IV III II I Jumlah PNS Jumlah Honorer TOTAL SD SMP SMA D3 S1 S2 TOTAL
Jumlah 6 40 56 20 122 150 272 20 40 56 10 40 6 172
Berdasarkan tingkat pendidikan, kondisi sumber daya aparatur Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang cukup memadai. Meskipun aparatur pemerintahan masih didominasi dengan tingkat pendidikan SD-SMA namun aparatur yang memiliki peranan strategis dalam pengambilan kebijakan sebagian besar memiliki tingkat pendidikan terakhir S1-S2 sehingga dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya tidak lagi menjadi sebuah hambatan bagi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang. Disisi lain, untuk menunjang kinerja pegawai / aparatur dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya juga perlu didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, baik secara kualitas maupun kuantitas. Saat ini Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang cukup memadai dalam menunjang kelancaran pelasanaan tugas pokok dan fungsinya.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
23
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
Tabel 2 : Sarana dan Prasarana Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang NO
URAIAN
JML
1 I
2 Kendaraan Dinas Jabatan Roda 4 Roda 2 Roda 3 Perlengkapan Gedung Kantor AC Peralatan Gedung Kantor PC Unit
3
1 2 3 II 1 III 1
2 3 IV
KONDISI BARANG Kurang Rusak Baik Baik Berat 4 5 6
3 29 2
3 25
12
10
4 2
KET 7
Usul Hapus 4 Usul Hapus 2
2
26
4
Usul hapus 4 unit, 4 unit di UPTD keadaan baik, 1 unit fasilitas PDE keadaan baik, 1 unit fasilitas Propinsi keadaan baik
21 30
20 20
1 3
7
7 Usul Hapus
1
Notebook Printer Peralatan Mebelair Meja
120
101
10
9
2
Kursi
130
108
7
15
Jumlah Termasuk di Pasar Jumlah Termasuk di Pasar
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD Berdasarkan sasaran/target Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar periode sebelumnya (tahun 2009-2013). Kinerja pelayanan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang meningkat, hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator kinerja output, outcome dan impact. Peningkatan ketiga indikator tersebut dapat kita lihat pada kegiatan sebagai berikut :
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
24
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program peningkatan disiplin aparatur 4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 5. Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan 6. Program pembinaan pedagang kakilima dan asongan 7. Program Pengelolaan Pasar Daerah Untuk lebih jelasnya kinerja pelayanan Perdagangan dan Pasar dapat dilihat dari tabel berikut :
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
Dinas
Perindustrian,
25
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018 Tabel 3
ANGGARAN DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN KABUPATEN JOMBANG ANGAN DAN PASAR Anggaran Pada Tahun Ke-
Realisasi Anggaran Pada Tahun Ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
Kewenangan Uraian 1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
Rata-rata Pertumbuhan Anggaran Realisasi
2.412.930.550
2.170.865.696
711.092.000
886.834.300
802.155.950
2.156.824.597
2.072.875.623
651.987.635
743.486.264
739.678.341
89%
95%
92%
84%
92%
91%
89%
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
393.743.650
31.706.000
328.750.000
263.613.000
549.547.300
293.436.000
30.997.500
308.589.900
217.904.800
494.179.200
75%
98%
94%
83%
90%
91%
88%
Program peningkatan disiplin aparatur
41.045.000
35.793.000
13.625.000
13.750.000
12.125.000
35.030.700
34.907.500
13.000.000
12.625.000
12.125.000
85%
98%
95%
92%
100%
96%
96%
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
790.000
-
11.784.000
18.300.000
53.300.000
790.000
-
11.550.500
14.197.250
47.424.000
100%
0%
98%
78%
89%
66%
78%
Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan
46.245.900
-
102.949.500
101.705.000
53.732.000
18.852.500
-
32.634.000
63.930.000
53.259.000
41%
0%
32%
63%
99%
48%
70%
Program peningkatan kerjasama internasional
6.422.500
-
-
-
-
6.132.500
-
-
-
-
95%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
Program peningkatan dan pengembangan ekspor
11.361.000
-
71.535.500
15.745.000
-
8.157.500
-
41.965.000
15.166.500
-
72%
0%
59%
96%
0%
39%
45%
454.781.500
313.833.500
444.799.000
663.529.800
64.251.600
336.155.000
238.759.000
405.466.500
503.972.060
93%
74%
76%
91%
76%
79%
82%
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
68.730.000
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
26
26
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
Anggaran Pada Tahun Ke-
Realisasi Anggaran Pada Tahun Ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
Kewenangan Uraian 1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
Anggaran Realisasi
-
71.535.500
15.745.000
-
8.157.500
-
41.965.000
15.166.500
-
72%
0%
59%
96%
0%
39%
45%
454.781.500
313.833.500
444.799.000
663.529.800
64.251.600
336.155.000
238.759.000
405.466.500
503.972.060
93%
74%
76%
91%
76%
79%
82%
662.020.000
235.337.500
458.304.500
389.160.000
709.363.000
519.032.000
214.666.500
140.717.000
268.274.000
459.109.995
78%
91%
31%
69%
65%
64%
66%
21.243.000
-
-
-
38.505.200
18.513.000
-
-
-
35.858.138
87%
0%
0%
0%
93%
23%
39%
221.068.100
4.847.155.000
3.683.059.150
4.469.905.600
141.554.768
198.204.600
4.521.394.234
3.163.690.076
4.257.534.332
84%
90%
93%
86%
95%
91%
91%
76.800.000
557.872.500
307.549.500
391.966.750
166.083.900
73.080.000
526.040.000
243.025.500
368.476.000
126.326.000
95%
94%
79%
94%
76%
86%
85%
Program pengembangan industri kecil dan menengah
662.020.000
235.337.500
458.304.500
389.160.000
709.363.000
519.032.000
214.666.500
140.717.000
268.274.000
459.109.995
78%
91%
31%
69%
65%
64%
66%
Program peningkatan kemampuan tekologi industri
508.005.000
205.070.000
503.031.000
-
-
221.606.000
191.545.000
430.642.500
-
-
44%
93%
86%
0%
0%
45%
15%
-
-
-
236.405.500
72.263.900
-
-
-
212.919.200
24.627.900
0%
0%
0%
90%
34%
31%
52%
17.925.000
96.780.000
225.820.000
334.281.900
114.730.000
17.175.000
96.580.000
211.122.000
295.250.000
84.987.000
96%
100%
93%
88%
74%
89%
84%
Program peningkatan dan pengembangan ekspor Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Program pengembangan industri kecil dan menengah Program pembinaan pedagang kakilima dan asongan
11.361.000
Rata-rata Pertumbuhan
68.730.000
168.386.000
Program Pengelolaan Pasar Daerah Program peningkatan kapasitas iptek sistem produksi
Program penataan struktur industri Program pengembangan sentrasentra industri potensial
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
27
27
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
Kinerja pelayanan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar juga dapat dilihat dari pencapaian target indikator RPJMD dan target IKK selama tahun 2009-2013 sebagaimana tabel terlampir : Tabel 4 Kinerja pelayanan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar juga dapat PERDAGANGAN dilihat dari pencapaian indikator RPJMD dan KINERJA PELAYANAN DINAS PERINDUSTRIAN, DANtarget PASAR target IKK selama tahun 2009-2013 sebagaimana tabelKABUPATEN terlampir : JOMBANG NO
INDIKATOR KINERJA SESUAI TUPOKSI SKPD
TARGET SPM
TARGET IKK
TARGET INDIKATOR LAINNYA
2
3
4
5
1
Target Renstra SKPD Tahun Ke-
Realisasi capaian Tahun Ke-
Rasio Capaian Pada Tahun Ke-
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
KETERANG AN
21
Indikator SPM RPJMD 1
2
3
Peningkatan volume perdagangan Jumlah pedagang yang ada dipasar (pedagang) Volume usaha industri kecil dan menengah (Rp)
8.628.587.000
8.459.197.390
60.084.825,00
62.456.327,00
86.537.433,00
8.459.197.390,00
9.305.117.129,00
63.247.185,00
82.416.603,00
95.818.375,76
98,04
110,00
105,26
131,96
110,72
9.114
9.136
9.261
9.047
9.067
9.114
9.516
8.998
101,20
100,22
100,00
104,16
97,16
301.885.786.000
347.327.288.000
403.928.497.665
271.714.351.000
298.885.786.100
315.752.080.000
384.693.807.300
415.436.911.000
99,05
110,00
104,59
110,76
102,85
v
v
8.940
9.047
274.320.415.000
271.714.351.000
v
IKK 1
2
3
4
Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB
v
Pertumbuhan Industri
v
Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB Ekspor Bersih Perdagangan
8,00%
8,00%
9,00%
9,00%
10,00%
11,04%
10,78%
11,85%
10,86%
8,73%
138,00
134,75
131,67
120,67
87,30
0,30%
0,30%
0,40%
0,40%
0,50%
0,41%
0,41%
1,22%
1,87%
0,92%
136,67
136,67
305,00
467,50
184,00
28,00%
28,00%
29,00%
29,00%
30,00%
33,06%
30,87%
33,22%
35,78%
26,84%
118,07
110,25
114,55
123,38
89,47
643,65
16.366,82
120,41
146,38
108,96
v
7.258.729,00
7.613.277,00
54.076.343,00
56.210.695,00
86.595.022,00
46.720.749,00
1.246.051.482,00
65.110.729,37
82.282.185,04
94.351.272,41
v
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
28
28
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa selama 5 tahun pencapaian target RPJMD dan IKK sudah maksimal yaitu diatas 100% kecuali untuk : 1. Jumlah pedagang yang ada di pasar mengalami penurunan pada tahun 2013 dikarenakan adanya peristiwa kebakaran di pasar Blimbing 2. Kontribusi sektor industri terhadap PDRB, hal ini disebabkan karena produk impor semakin membanjiri pasar domestik dengan harga yang sangat murah 3. Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB mengalami penurunan pada tahun 2013 dikarenakan tingginya permintaan dalam hal ini nilai konsumsi lebih tinggi dibandingkan dengan nilai investasi, dimana masyarakat Jombang tergolong ke dalam masyarakat yang konsumtif. Selain itu, Kinerja Pelayanan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang dapat dilihat dari realisasi atau pencapaian target Pendapatan Asli Daerah dari retribusi pelayanan pasar daerah Tahun 2009-2013, yang selalu tercapai bahkan diatas 100%, yaitu sebagai berikut : Tabel 5 : TARGET DAN REALISASI PENDAPATAN ASLI DAERAH TAHUN 2009 – 2013 NO
TAHUN
TARGET (Rp)
REALISASI (Rp)
%
1.
2009
2.434.871.550
2.508.339.550
103,02
2.
2010
2.532.871.550
2.797.411.260
110,44
3.
2011
3.000.677.000
3.338.611.140
111,26
4.
2012
3.323.180.000
3.384.729.310
101,85
5.
2013
3.428.180.000
3.487.126.950
101,72
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Dalam melakukan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar memiliki beberapa kekuatan, kelemahan, tantangan dan peluang, yang terbagi dari faktor internal dan faktor eksternal yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program kerja.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
29
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
Berikut uraian yang telah teridentifikasi : Faktor Internal terdiri dari : a. Kekuatan : 1. Adanya dukungan anggaran yang memadai dari APBD maupun APBN untuk kegiatan perindustrian, perdagangan dan pasar; 2. Adanya sarana dan prasarana kerja yang cukup memadai; 3. Adanya komitmen yang tinggi untuk melaksanakan kegiatan; 4. Adanya draft surat Bupati tentang pembinaan dan penataan pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern; 5. Adanya penugasan untuk memberikan perlindungan konsumen yang mengalami sengketa dengan produsen;
terhadap
6. Adanya sarana gudang SRG yang memberikan fasilitas kepada petani/kelompok tani untuk menyimpan hasil panen dengan tujuan tunda jual; 7. Adanya janji pelayanan publik tentang pelayanan pasar tradisonal; 8. Adanya dukungan dana yang memadai dalam rehablitasi fisik pasar daerah; 9. Pasar daerah sebagai pusat perekonomian antar desa lokasinya tersebar di beberapa daerah/kecamatan; 10. Adanya kewenangan untuk mengatur dan mengelola aktivitas pasar daerah.
b. Kelemahan : 1. Jumlah personil belum memadai dibandingkan dengan frekuensi kegiatan yang ada; 2. Sarana praktek untuk pelatihan dan pembinaan untuk IKM belum memadai; 3. Belum adanya tenaga pendamping bidang perindustrian yang memiliki kemampuan untuk menangani pembinaan kepada IKM secara berkesinambungan sehingga hasil pembinaan kurang maksimal; 4. Teknologi yang digunakan masih sederhana; 5. Adanya keterbatasan kewenangan untuk membatasi pertumbuhan toko modern;
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
mengendalikan
dan
30
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
6. Belum tersedianya lembaga atau badan serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas terhadap penyelesaian sengketa dan perlindungan konsumen; 7. Kurangnya tenaga pembersih di pasar daerah disebabkan banyak yang sudah memasuki usia pensiun; 8. Kurangnya tenaga keamanan di pasar daerah mengakibatkan kurang terjaganya keamanan pasar daerah; 9. Pedagang musiman hanya berjualan pada waktu-waktu tertentu saja. Faktor Eksternal: a. Peluang 1. Jumlah industri IKM cukup banyak dan pangsa pasar masih luas; 2. Adanya kemudahan dari propinsi dan pusat terhadap fasilitas hak merk; 3. Banyaknya fasilitas pemasaran produk-produk IKM oleh propinsi dan pusat; 4. Perdagangan antar pulau difasilitasi dengan dibukanya kantor perwakilan dagang Jatim di Indonesia bagian timur; 5. Dukungan DAK (Dana Alokasi Khusus) untuk pengadaan RMU (Rice Miling Unit) di gudang SRG sehingga jaga dapat dimanfaatkan untuk proses penggilingan padi; 6. Adanya dukungan anggaran kemitraan dari perusahaan/BUMN dalam rangka pemberdayaan pasar tradisional; 7. Meningkatnya kesadaran pedagang Tahun 2010; b. Ancaman 1. Belum banyak IKM yang memperuntuk oleh sertifikasi produk sehingga kalah bersaing dengan produk luar; 2. Adanya pemberlakuan FTA (Free Trade Agent) yang megancam keberlangsungan produk dalam negeri; 3. Adanya peningkatan penerapan NTBs (Non Tarif Barriers) di negaranegara tujuan ekspor guna melindungi produk mereka; 4. Sudah banyaknya berdiri yayasan lembaga perlindungan konsumen yang ada di Kabupaten Jombang; 5. Anggapan petani suku bunga administrasi di Sistem Resi gudang (SRG) masih tinggi;
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
31
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
6. Pasar tradisional masih kumuh dan becek; 7. Kurangnya kepedulian mengakibatkan kurang keamanan pasar daerah;
masyarakat pengguna pasar daerah terjaganya kebersihan, ketertiban dan
8. Maraknya toko modern sekitar pasar daerah berakibat beberapa took/kios di pasar tutup; 9. Pedagang musiman hanya berjualan pada waktu-waktu tertentu saja.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
32
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Pertumbuhan ekonomi merupakan prasyarat bagi daerah untuk bisa memberikan pelayanan optimal dalam upaya mensejahterakan masyarakat. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar sebagai salah satu dinas teknis daerah mempunyai peran yang sangat besar sebagai pengerak perekonomian di Kabupaten Jombang. Salah satu bukti kongrit yang dapat kita lihat adalah pengembangan IKM secara nyata akan berlangsung terintegrasi dalam perkuatan basis produksi dan daya saing industri. Peningkatan peran Industri Kecil dan Menengah diarahkan pada : 1. Peningkatan kompetensi kewirausahaan dan produktivitas yang adaptif terhadap kebutuhan pasar dan berbasis Iptek; 2. Peningkatan akses dan layanan permodalan dan pengembangan usaha bagi masyarakat miskin, termasuk melalui pola kemitraan; 3. Memperluas informasi dan akses pemasaran. Perkembangan perdagangan diarahkan untuk menjamin ketersediaan bahan pokok, bahan penting serta strategis yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat, iklim usaha yang kondusif, informasi yang transparan guna menunjang kelancaran kegiatan perdagangan dalam dan luar negeri. Pasar Daerah merupakan asset Pemerintah Kabupaten Jombang yang harus diberdayakan dan sebagai bisnis jasa maka harus dikelola dengan baik dengan standar pelayanan yang memenuhi kualitas. Didalam pengelolaan pasar perlu dilakukakan secara efektif, efisien dan ekonomis. Kebijakan yang paling tepat didalam pengelolaan pasar sangat diperlukan, lebih-lebih pasar dipandang sebagai salah satu unit usaha agribisnis yang mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam pola atau tata perdagangan dan distribusi barang. Untuk mencapai pengelolaan pasar yang efektif, efisien dan
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
33
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
ekonomis harus di dukung oleh beberapa aspek, diantaranya adalah Sumber daya manusia, koordinasi lintas sektoral, kwalitas pelayanan, kesadaran wajib restribusi pasar dan peraturan daerah. Beberapa isu strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang adalah : 1. Masih rendahnya kualitas dan daya saing produk IKM industri dibandingkan produk luar negeri dan daerah lain; 2.
Belum berkembangnya sentra-sentra industri daerah, disebabkan : a. Masih terbatasnya infrastruktur industri di wilayah pedesaan dan belum tertatanya informasi sentra industri; b. Lemahnya struktur industri terutama keterkaitan antara industri hulu dan hilir;
3.
Masih rendahnya kapasitas iptek sistem produksi yang ditandai belum berkembangnya inovasi sistem produksi sehingga belum mampu mengoptimalkan kualitas produk industri;
4.
Belum optimalnya pelaksanaan perlindungan konsumen dan pengawasan barang dan jasa yang beredar;
5.
Masih terbatasnya volume dan nilai realisasi ekspor, disebabkan : a. Lemahnya daya saing produk dalam hal mutu b. Desain dan merk dagang produk lokal c. Belum kuatnya jaringan eksportir d. Belum optimalnya penggunaan produk dalam negeri
6.
Belum optimalnya ketersediaan dan distribusi bahan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang layak dan terjangkau;
7.
Terbatasnya peran pemerintah daerah dalam fasilitasi pengembangan pasar;
8.
Belum terintegrasinya pasar tradisional dan regional;
9.
Belum optimalnya penataan tempat berusaha bagi pedagang kaki lima dan asongan
10. Kondisi pasar daerah yang kumuh dan becek; 11. Masih rendahnya kesadaran/kepedulian pedagang pasar terhadap perawatan/pemeliharaan dan kebersihan tempat berjualan; 12. Masih rendahnya retribusi PAD dibandingkan dengan potensi yang ada
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
34
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Visi Kepala Daerah Kabupaten Jombang yaitu “Jombang Sejahtera Untuk Semua” yang selanjutnya diturunkan menjadi misi sebagai berikut: 1.
Meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan beragama
2.
Mewujudkan layanan dasar yang terjangkau
3.
Meningkatkan perekonomian daerah yang berdaya saing dan merata
4.
Meningkatkan kualitas infrastruktur dan lingkungan hidup
5.
Mewujudkan tata kelola yang baik dan bersih Berdasarkan uraian dari visi dan misi Kepala Daerah Kabupaten
Jombang dan mengacu pada tugas pokok dan fungsi Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar, maka Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar bertanggung jawab untuk mewujudkan misi ke 3
yaitu “Meningkatkan
perekonomian daerah yang berdaya saing dan merata”. Berikut matrik tabel penjabaran dari visi dan misi Bupati yang menyangkut beberapa program dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar:
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
35
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
Table 6 : MATRIK PENJABARAN VISI DAN MISI BUPATI YANG MENYANGKUT PROGRAM DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR MISI
MISI 3 : Meningkatkan Perekonomian Daerah yang Berdaya Saing dan Merata
TUJUAN
SASARAN
Menjadikan agribisnis sebagai sektor penyangga perekonomian daerah
Memantapkan kawasan agropolitan
Mewujudkan sentra-sentra industri
Tumbuhkembangnya sentra-sentra industri olahan
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (Outcome)
INDIKATOR SASARAN
KONDISI AWAL
KONDISI AKHIR
ARAH KEBIJAKAN
Tersedianya pasar pengumpul distribusi
0 (Tidak ada pasar pengumpul)
Terbangun nya pasar pengumpul distribusi
Meningkatkan perencanaan pembangunan dan pengembangan pasar pengumpul distribusi
Penyediaan sarana dan prasarana penunjang pasar pengumpul distribusi serta akses informasi pasar, ketersediaan produk, dan jadwal panen komoditas/ produk
Program Sistem Resi Gudang
Berfungsinya program sistem resi gudang
Penataan dan penyediaan pasar pengumpul distribusi di Kawasan Agropolitan
Meningkatnya rasio produk agropolitan yang didistribusikan
Membangun dan memperkuat sentra-sentra industri
Peningkatan daya saing (kualitas dan keberagaman produk) ;
Peningkatan kapasitas iptek sistem produksi
Meningkatnya kapasitas iptek sistem produksi
Terwujud nya sentra industri olahan
145 sentra IKM
169 sentra IKM
STRATEGI
PROGRAM
36 36
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
MISI
TUJUAN
SASARAN
Meningkatn ya jaringan pemasaran industri
INDIKATOR SASARAN
KONDISI AWAL
KONDISI AKHIR
Meningkatnya persentase volume usaha industri kecil dan menengah
2%
4%
Terwujudnya kemitraan usaha pemasaran industri
2 kemitraan
7 kemitraan
ARAH KEBIJAKAN
Membangun dan memperkuat pola kemitraan dan akses pasar produk
STRATEGI
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (Outcome)
serta penyediaan sarana dan prasarana produksi IKM
Pengembangan industri kecil dan menengah
Tercapainya volume usaha industri kecil dan menengah
Membangu n jaringan dan sentra industri
Penataan struktur industri
Tercapainya penataan struktur industri yang baik
Pengembangan sentra-sentra industri potensial
Tercapainya pengembangan sentra-sentra industri potensial
Pembinaan industri
Tercapainya jumlah produksi rokok dan industri hasil tembakau yang berproduksi
Perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan
Meningkatnya persentaseakan kualitas barang yang berdar di masyarakat sesuai standar yang berlaku
Fasilitasi pola kemitraan antara pelaku utama dan pelaku IKM
Meningkatnya persentase akurasi alat ukur/timbangan melalui tera ulang UTTP
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
37
37
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
MISI
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
KONDISI AWAL
KONDISI AKHIR
ARAH KEBIJAKAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (Outcome)
STRATEGI
PROGRAM
Penyediaan informasi pasar dan pasokan bagi IKM
Peningkatan dan pengembangan ekspor
Tercapainya nilai ekspor
Peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri
Tercapainya volume perdagangan
Pembinaan pedagang kakilima dan asongan
Peningkatan jumlah PKL dan asongan yang terbina
Pengelolaan Pasar Daerah
Tercapainya PAD pasar daerah Jumlah pedagang dalam pasar daerah Meningkatnya presentase kebersihan, ketertiban dan keamanan pasar Meningkatnya persentase sarana prasarana pasar
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
38
38
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
Berikut faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar dalam pencapaian visi Kabupaten Jombang sebagai berikut : Tabel 7 : Visi ( Jombang Sejahtera Untuk Semua ) No 1
Program KDH dan Wakil KDH Terpilih Program Pelatihan Tenaga Kerja Yang Terprogram dan Berkelanjutan
Faktor Pendukung
Faktor Penghambat
1
Banyak proposal permohonan bantuan peralatan dari IKM
1
2
Banyak IKM yang membutuhkan pelatihan diversifikasi bahan baku proses produksi
2
3
Semakin terbukanya informasi media internet sehingga menumbuhkembangk an kreativitas para IKM untuk berinovasi
3
Anggaran yang terbatas mengakibatkan pelaksanaan pelatihan tidak dapat berkelanjutan Pelatihan lebih ditujukan kepada sentra IKM yang potensial, IKM yang belum potensial kurang disentuh Masih lemahnya permodalan yang dimiliki IKM serta kemauan IKM dalam mempraktekkan hasil pelatihan
3.3. Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Provinsi Telaah Rencana Strategis dari Kementerian Perindustrian Tahun 2010-2014 memuat beberapa sasaran sebagai berikut: Sasaran Strategis I : Tingginya nilai tambah industri, dengan Indikator Kinerja Utama terdiri dari: 1.
Laju pertumbuhan industri yang memberikan nilai tambah;
2.
Kontribusi industri manufaktur terhadap PDB nasional.
Sasaran Strategis II : Tingginya penguasaan pasar dalam dan luar negeri, dengan Indikator Kinerja Utama: 1.
Meningkatnya pangsa pasar ekspor produk dan jasa industri nasional;
2.
Pangsa pasar produk industri nasional terhadap total permintaan di pasar dalam negeri.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
39
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
Sasaran Strategis III : Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri, dengan Indikator Kinerja Utama : 1. Tingkat produktivitas dan kemampuan SDM industri; 2. Indeks iklim industri Nasional. Sasaran Strategis IV : Tingginya kemampuan inovasi dan penguasaan teknologi Industri, dengan Indikator Kinerja Utama : 1.
Jumlah hasil penelitian dan pengembangan teknologi industri terapan inovatif;
2.
Pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan oleh sektor industri.
Sasaran Strategis V : Kuat, lengkap, dan dalamnya struktur industri, dengan indikator Kinerja Utama : 1.
Tumbuhnya Industri Dasar Hulu (Logam dan Kimia);
2.
Tumbuhnya permesinan;
3.
Tumbuhnya Industri lainnya yang belum ada pada pohon industri.
Industri
Komponen
automotive,
elektronika
dan
Sasaran Strategis VI : Tersebarnya pembangunan industri, dengan Indikator Kinerja Utama : 1.
Meningkatnya kontribusi manufaktur diluar pulau Jawa terhadap PDB nasional;
2.
Jumlah Investasi baru industri jasa pendukung dan komponen industri yang menyerap banyak tenaga kerja.
Sasaran Strategis VII : Meningkatnya peran industri kecil dan menengah terhadap PDB, dengan Indikator Kinerja Utama: 1. 2.
Tumbuhnya industri kecil di atas pertumbuhan ekonomi nasional; Tumbuhnya industri menengah dua kali di atas industri kecil;
3.
Meningkatnya jumlah output IKM yang menjadi “Out-Source” Industri Besar.
Sedangkan Rencana Strategis dari Kementerian Perdagangan memuat beberapa sasaran sebagai berikut: 1. Pertumbuhan ekspor non migas; 2. Diversifikasi pasar ekspor ; 3. Diversifikasi produk ekspor; 4. Penyederhanaan perizinan perdagangan luar negeri; 5. Pencitraan Indonesia;
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
40
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Peran Indonesia di forum internasional; Keunggulan komparatif produk ekspor; Penyerdahanaan perizinan perdagangan dalam negeri; Pertumbuhan PDB sector perdagangan; Kontribusi ekonomi kreatif; Akumulasi BPSK yang sudah dibentuk; Disparitas harga antar provinsi; Gejolak bahan pokok balam negeri; Logistics performance index;
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kawasan strategis kabupaten adalah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan. Kawasan strategis kabupaten berfungsi: a. Mengembangkan, melestarikan, melindungi, dan/atau mengkoordinasikan keterpaduan pembangunan nilai strategis kawasan yang bersangkutan dalam mendukung penataan ruang wilayah kabupaten; b. Sebagai alokasi ruang untuk berbagai kegiatan sosial ekonomi masyarakat dan kegiatan pelestarian lingkungan dalam wilayah kabupaten yang dinilai mempunyai pengaruh sangat penting terhadap wilayah kabupaten; c. Untuk mewadahi penataan ruang kawasan yang tidak bisa terakomodasi di dalam rencana struktur dan rencana pola ruang; d. Sebagai pertimbangan dalam penyusunan indikasi program utama RTRW kabupaten; dan e. Sebagai dasar penyusunan rencana rinci tata ruang wilayah kabupaten Kawasan strategis merupakan kawasan yang di dalamnya berlangsung kegiatan yang mempunyai pengaruh besar terhadap : a. Tata ruang di wilayah sekitarnya; b. Kegiatan lain di bidang yang sejenis dan kegiatan di bidang lainnya; dan/atau c. Peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
41
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
Kawasan strategis yang ada di Kabupaten Jombang memiliki peluang sebagai kawasan strategis nasional dan provinsi. Penetapan kawasan strategis Kabupaten Jombang didasarkan pada kesepakatan para pemangku kepentingan dan kebijakan yang ditetapkan. Kawasan strategis yang terdapat di wilayah Kabupaten Jombang meliputi: a. Kawasan Strategis yang ditetapkan Propinsi Jawa Timur meliputi : Kawasan Tertinggal Kabupaten Jombang Kawasan Taman Hutan Raya R. Suryo dan Kawasan Cagar Budaya Mojopahit Park; b. Kawasan Strategis Kabupaten meliputi : Kawasan Strategis Ekonomi yaitu Kecamatan Mojowarno dan Mojoagung, Kawasan Strategis dan Cepat Tumbuh Bandarkedungmulyo Perak, Ploso dan Kabuh,
yaitu
Kecamatan
Kawasan Cepat Tumbuh yaitu Kecamatan Tembelang dan Ploso, serta Kawasan Pondok Pesantren Kawasan strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi Kawasan strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi ditetapkan dengan kriteria : 1. Memiliki potensi ekonomi cepat tumbuh; 2. Memiliki sektor unggulan yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi; 3. Memiliki potensi ekspor; 4. Didukung jaringan prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan ekonomi; 5. Memiliki kegiatan ekonomi yang memanfaatkan teknologi tinggi; 6. Berfungsi untuk mempertahankan tingkat produksi pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan; 7. Berfungsi untuk mempertahankan tingkat produksi sumber energi dalam rangka mewujudkan ketahanan energi nasional; atau 8. Ditetapkan untuk mempercepat pertumbuhan kawasan tertinggal.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
42
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
Kawasan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jombang terdiri dari : 1. Kawasan cepat tumbuh, adalah kawasan budidaya yang didalamnya terdapat kegiatan-kegiatan produksi, jasa dan atau permukiman yang memberikan kontribusi penting bagi pengembangan ekonomi kawasan maupun nasional. Ciri-cirinya adalah : a. Kawasan mempunyai kegiatan jasa dan produksi yang mempunyai skala besar dan berperan secara nasional. b. Kawasan yang mempunyai nilai tambah dan memberikan efek terhadap kegiatan ekonomi kawasan dan nasional. c. Kawasan yang mempunyai fungsi sebagai pusat pertumbuhan yang berperan sebagai pengembangan wilayah Kawasan Strategis Cepat Tumbuh merupakan bagian kawasan strategis yang telah berkembang atau potensial untuk dikembangkan karena memiliki keunggulan sumber daya dan geografis yang dapat menggerakkan
pertumbuhan
ekonomi
wilayah
sekitarnya.
Pengembangan Kawasan Strategis Cepat Tumbuh terdapat di kecamatan Bandar Kedungmulyo dan Perak Kabupaten Jombang merupakan Kawasan Strategis Kabupaten (KSK), beberapa diantaranya dikarenakan adanya: a. Fungsi perkotaan sebagai kegiatan industri, perdagangan dan pertanian. b. Pengembangan rute wisata belanja. c. Potensi ekonomi pusat industri kecil dan menengah, pertanian, peternakan dan perkebunan, dan perdagangan skala regional dan lokal . Pengembangan Kawasan Strategis Cepat Tumbuh di perkotaan Bandar Kedungmulyo dan Perak Kabupaten Jombang diarahkan untuk pengembangan industri manufaktur yang non polutif. Perencanaan kawasan industri ini berdasarkan pertimbangan kondisi kesuburan tanah yang tidak terlalu produktif dibandingkan lokasi pertanian lainnya. Selain
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
43
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
itu keberadaan akses masuk ke jalan tol yang tidak jauh dari lokasi tersebut menjadi salah satu faktor
pendukungnya. Pengembangan
kegiatan industri menengah dan manufaktur didukung dengan kegiatan wisata belanja yang di kembangkan di Perkotaan kecamatan Perak dan bandar Kedungmulyo. Secara
simultan
kegiatan
industri
tersebut
direncanakan
memberikan kontribusi terhadap : a. Pengembangan perekonomian penyerapan tenaga kerja lokal.
Kabupaten
Jombang
melalui
b. Mendorong diversivikasi kegiatan yang mendorong berkembangnya potensi lokal. c. Memberikan dampak berganda terhadap kegiatan di sektor perdagangan dan transportasi. Kawasan strategis cepat tumbuh juga terdapat di daerah Ploso, lokasi Perkotaan Ploso yang terdapat pada lahan yang kurang subur dan berdekatan dengan pusat kegiatan industri di Lamongan dan Tuban, merupakan jalan lingkar luar Kabupaten Jombang, maupun jauh dari pusat kota di Perkotaan Jombang, maka Perkotaan Ploso sangat berpotensi sebagai kawasan strategis cepat tumbuh industri besar. Arahan pengembangan kawasan strategis cepat tumbuh Ploso yakni dilengkapi dengan pergudangan, permukiman industri, gren belt dan ruang publik, pusat pengolahan limbah industri, frontage road untuk kawasan industri dan kegiatan perdagangan.Untuk memperlancar akses pada jalan kolektor primer direncanakan untuk dibangun Jembatan Baru Ploso dengan konstruksi beton. 2. Kawasan potensial berkembang, adalah kawasan budidaya yang didalamnya terdapat sumber daya alam yang dapat dikembangkan untuk pengembangan kegiatan ekonomi kawasan maupun nasional serta
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
44
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
memiliki
posisi
strategis
dalam
kaitannya
dengan
pusat-pusat
pertumbuhan. Ciri-cirinya adalah: a. Kawasan yang memiliki potensi sumber daya alam yang potensial untuk dikembangkan sebagai sektor yang diunggulkan. b. Kawasan yang berpeluang untuk menghasilkan produk-produk barang dan jasa yang berorientasi pasar serta mampu bersaing. Rencana Pengembangan Kegiatan Sektor Industri Kegiatan industri di Kabupaten Jombang dalam jangka waktu 20 tahun mendatang diarahkan untuk mendorong pertumbuhan wilayah Jombang lebih pesat.
Kegiatan industri secara simultan direncanakan mempunyai
kontribusi terhadap : a. Perkembangan perekonomian masyarakat Jombang melalui penyerapan tenaga kerja lokal. b. Mendorong diversifikasi kegiatan yang mendorong berkembangnya potensi lokal khususnya di sektor pertanian, perkebunan dan kehutanan di Kabupaten Jombang. c. Memberikan dampak berganda terhadap kegiatan di sektor perdagangan dan transportasi. Struktur kegiatan industri di Kabupaten Jombang meliputi : 1. Industri Pengolahan/Industri Manufaktur Pengembangan kegiatan industri berdasarkan skala kegiatan meliputi kegiatan industri kecil, menengah dan besar. Kegiatan industri skala menengah hingga besar diarahkan dalam sebuah kawasan. Kegiatan industri skala menengah dan besar direncanakan berupa industri pengolahan dan industri manufaktur. Pengembangan kegiatan industri pengolahan skala besar diarahkan di Kecamatan Ploso. Industri manufaktur menengah diarahkan di Kecamatan Bandar Kedungmulyo dan kegiatan agroindustri di Kecamatan Mojowarno.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
45
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
Beberapa industri kecil manufaktur yang dapat merambah pasar luar negeri dan nasional kembali didorong. a. Industri kecil yang merambah pasar luar negeri adalah industri kerajinan manik-manik kaca (di Desa Plumbon-Gambang, Kecamatan Gudo) dan industri kerajinan cor kuningan (di Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung). Kedua kerajinan tersebut adalah khas Kabupaten Jombang. b. Industri kecil lain yang dipasarkan di tingkat nasional antara lain adalah mebelair (di Kecamatan Mojowarno), anyaman tas (di Kecamatan Mojowarno), limun (di Kecamatan Bareng dan Kecamatan Ngoro), serta kecap yang merupakan salah satu trade mark Jombang. Kegiatan industri kecil direncanakan didorong melalui ketersediaan bahan baku, khususnya industri pengolahan bahan makanan seperti industri kecap. Sedangkan industri kecil manufaktur direncanakan bersinergi dengan industri skala besar. Pengembangan kegiatan industri berdasarkan sifatnya adalah sebagai berikut : kegiatan Industri kimia polutif dan kegiatan industrilain yang memberikan dampak limbah yang mengganggu lingkungan diarahkan masuk di kawasan industrial estate, dengan pengelolaan limbah secara terpadu. Industri polutif tersebut diarahkan di Kecamatan Ploso. Sedangkan kawasan industri di Kecamatan Bandar Kedungmulyo diarahkan untuk kegiatan industri manufaktur yang ramah lingkungan. 2. Agroindustri Rencana pengembangan kegiatan industri yang tergolong dalam kegiatan pendukung sektor pertanian, kehutanan dan perkebunan (agroindustri) di Kabupaten Jombang : a. Agroindustri merupakan kegiatan industri yang didorong untuk terus berkembang dalam kurun waktu 20 tahun mendatang. Wilayah pengembangan agroindustri diarahkan di Kecamatan Mojowarno dan dikembangan dalam bentuk cluster agroindustri.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
46
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
b. Rencana Agroindustri yang didorong meliputi industri pendukung produksi pertanian, peternakan serta industri pengolahan hasil pertanian, perkebunan, peternakan dan kehutanan tanpa limbah. c. industri berupa industri penghasil peralatan pertanian diarahkan di Bandarkedungmulyo dan industri pendukung produksi pertanian dan peternakan yang menghasilkan limbah kimia diarahkan di kecamatan Ploso Rencana Pengembangan Kegiatan Sektor Perdagangan Struktur
kegiatan
sektor
perdagangan
di Kabupaten
Jombang
meliputi : 1. Perdagangan Agribisnis Kegiatan perdagangan agribisnis dikembangkan untuk mendukung pembentukan agropolitan di Kabupaten Jombang. Pusat kegiatan perdagangan agribisnis direncanakan dikembangkan di Kecamatan Mojowarno. Untuk mendukung kegiatan agribisnis dan khususnya untuk mendukung kegiatan perdagangan beras di Kabupaten dikembangkan Sub Terminal Agribisnis di Kecamatan Mojoagung. Dalam
rangka
mendukung
kegiatan
pertanian
subsektor
peternakan, kegiatan pasar hewan diarahkan untuk tetap dikelola dan dikembangkan. Kabupaten Jombang memiliki 12 pasar hewan. Keberadaan pasar hewan tersebut dipertahankan. Pengembangan kegiatan pasar hewan skala regional diarahkan di dua tempat yaitu di Kecamatan Kabuh dan Kecamatan Ngoro. 2. Perdagangan Umum Kegiatan
perdagangan
umum
dalam
skala
kabupaten
dikembangkan di Kecamatan Mojoagung. Rencana pengembangan skala kegiatan dikembangkan secara berhirarki berdasarkan hirarki dan orde perkotaan di wilayah Jombang.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
47
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
Kegiatan perdagangan yang memberikan ciri khusus bagi Kabupaten Jombang dan berpotensi menjadi tujuan wisata seperti koridor warung pecel lele, lokasi perdagangan kerajinan khas Jombang dan perdagangan kecil lainnya difasilitasi untuk dikembangkan. Adapun rencana pengembangan kegiatan sektor perdagangan sebagaimana tabel dibawah ini : Tabel 8 : Rencana Pengembangan Kegiatan Sektor Perdagangan Di Kabupaten Jombang PUSAT PENGEM BANGAN KEGIATAN Kecamatan Mojowarno dan Kecamatan Kabuh
PENGEM BANGAN FASILITAS Pasar Agribisnis
Perdagangan dipadukan dengan kegiatan distribusi dan koleksi lain dan membentuk kegiatan ekonomi terpadu.
Kecamatan Mojoagung
Pasar Induk Sub terminal Agribisnis Kabupaten Pergudangan Terminal kargo
Konservasi perdagangan tradisional.
Tersebar di tiap kecamatan
Pasar kecamatan
NO
JENIS PERDAGANGAN
ARAH PENGEM BANGAN
1.
Agribisnis
Pusat distribusi pertanian, perkebunan dan kehutanan, serta peternakan.
2.
Perdagangan umum skala regional
3.
Perdagangan umum skala lokal
Berdasarkan pengelolaan dan aktivitasnya, kegiatan perdagangan di Kabupaten Jombang direncanakan sebagai berikut :
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
48
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
Kegiatan perdagangan tradisional tetap dipertahankan di kawasan perkotaaan pusat pelayanan kawasan dan pusat pelayanan lingkungan. Sebanyak 18 pasar daerah yang dikelola pemerintah tetap dipertahankan sebagai pusat kegiatan perdagangan di kabupaten Jombang. Kegiatan perdagangan modern dan semi modern termasuk kegiatan minimarket hanya dikembangkan di Pusat Pelayanan Kawasan. Pusat kegiatan perdagangan modern dan kegiatan perdagangan tradisional diarahkan agar keduanya dapat berkembang dengan baik dan saling melengkapi. Kegiatan perdagangan modern skala besar termasuk pendirian Mall diarahkan hanya di perkotaan Jombang dan perkotaan Tembelang.
Pasar
tradisional
di
perkotaan
Jombang
dalam
perkembangannya diarahkan dalam bentuk pasar semi modern. 3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis Tujuan pembangunan jangka panjang Kabupaten Jombang Tahun 2005-2025 adalah mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur yang selaras dengan tujuan Pembangunan Jangka Panjang Nasional. Sejahtera,
adil
dan
makmur
menggambarkan
tentang
pemerataan
pembangunan diseluruh Kabupaten Jombang. Dimana sekarang ini arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Jombang memasuki lima tahun kedua yaitu “Terwujudnya daya saing masyarakat untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan”. Dari sisi kemandirian dan kesejahteraan, tidak hanya bisa dilihat dari kemampuan menghidupi diri sendiri dan kemampuan batiniah dan lahiriah (ekonomi). Ini semua dikarenakan masuknya era globalisasi yang bermakna persaingan sudah tidak lagi melibatkan sumber daya internal (lokal), tetapi sudah melibatkan sumber daya eksternal. Sejalan dengan hal tersebut, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar mendukung arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Jombang
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
49
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
lima tahun kedua dengan cara menjalankan tugas, pokok dan fungsinya yang mengacu pada Misi ke 3 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018 yaitu “Meningkatkan Perekonomian Daerah yang Berdaya Saing dan Merata”. Peluang
serta
isu-isu
strategis
yang
digunakan
sebagai
rekomendasi/catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan guna mewujudkan visi dan misi Kabupaten Jombang adalah sebagai berikut : 1. Penyediaan sarana dan prasarana penunjang pasar pengumpul distribusi serta akses informasi pasar, ketersediaan produk dan jadwal panen komoditas/produk. 2. Peningkatan daya saing (kualitas dan keberagaman produk) serta penyediaan sarana dan prasarana produksi IKM. 3. Membangun jaringan dan sentra industri. 4. Fasilitasi pola kemitraan antara pelaku utama dan pelaku IKM 5. Penyediaan informasi pasar dan pasokan bagi IKM. Untuk merealisasikan isu-isu strategis tersebut, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar menjabarkannya melalui program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama lima tahun (2014-2018) ke depan dengan rincian sebagai berikut : 1. Program Sistem Resi Gudang 2. Penataan dan Penyediaan Pasar Pengumpul Distribusi di Kawasan Agropolitan 3. Peningkatan Kapasitas Iptek Sitem Produksi 4. Pengembangan Industri Kecil dan Menengah 5. Pengembangan
Sentra-sentra
Industri
Potensial\Penataan
Struktur
Industri 6. Pembinaan Industri 7. Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
50
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
8. Pembinaan
Lingkungan
Sosial
Bidang
Perindustrian
dan
PerdaganganPeningkatan dan Pengembangan Ekspor 9. Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 10. Pembinaan Pedagang Kakilima dan Asongan 11. Pengelolaan pasar Daerah
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
51
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi SKPD Visi adalah rumusan umum mengenai suatu keadaan yang diinginkan pada akhir periode, untuk mewujudkan satu sasaran yang mungkin dicapai dalam jangka waktu tertentu dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar dan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang 2014 – 2018. Visi Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang diturunkan dari Visi Kabupaten Jombang. Adapun Visi Kabupaten Jombang adalah JOMBANG SEJAHTERA UNTUK SEMUA. Dengan demikian, maka Visi Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar dengan memperhatikan Visi Kabupaten tersebut, tersusunlah Visi Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang 2014 – 2018 yaitu : “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Jombang yang Sejahtera, Produktif dan Berdaya Saing melalui Peningkatan Kegiatan dibidang Industri, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar.” Dari uraian visi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Sejahtera dapat diartikan sebagai menunjuk ke keadaan masyarakat yang baik, mempunyai kemampuan ekonomi yang layak, berasal dari kegiatan perindustrian dan perdagangan; 2. Produktif dapat diartikan masyarakat mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri dan orang lain melalui kegiatan perindustrian dan perdagangan; 3. Berdaya saing dapat diartikan suatu kondisi dimana Kabupaten Jombang mempunyai keunggulan komparatif maupun kompetitif sebagai jembatan untuk dapat mencapai kesejahteraan yang dicita-citakan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berdaya saing juga berarti
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
52
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
kemampuan perekonomian daerah dalam mencapai pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan dengan tetap terbuka pada persaingan global, baik pada tingkat regional, nasional maupun internasional. 4. Kegiatan bidang industri diarahkan untuk meningkatkan pertumbuhan, perkembangan, dan persebaran sentra-sentra industri yang berdaya saing tinggi yang mampu menciptakan kesempatan usaha dan kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat. 5. Kegiatan bidang perdagangan diarahkan untuk menjamin ketersediaan bahan pokok, bahan penting serta strategis yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat, iklim usaha yang kondusif, informasi yang transparan guna menunjang kelancaran kegiatan perdagangan dalam dan luar negeri. 6. Kegiatan di bidang pengelolaan pasar diarahkan pada pemeliharaan sarana dan prasarana pasar daerah guna tercapainya optimalisasi peningkatan penerimaan dan pendapatan pasar daerah. Dalam mengupayakan visi tersebut, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar memiliki misi sebagai berikut : 1. Mengembangkan lembaga dan sarana perdagangan, sistem distribusi dalam negeri yang efektif dan efisien serta memberikan perlindungan kepada konsumen dan produsen, dalam arti Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang berusaha meningkatkan kegiatan informasi perdagangan dan jasa dalam negeri, serta meningkatkan pengawasan peredaran barang dan jasa demi terwujudnya perlindungan konsumen dengan instansi dan lembaga terkait disertai dengan mengembangkan hasil produk melalui pasar lelang dan pameran dagang. 2. Meningkatkan kualitas dan daya saing produk industri kecil dan menengah, dalam arti Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang berusaha meningkatkan produktivitas dan kualitas produk IKM yang sesuai standar dan mutu melalui peningkatan kemampuan Sumberdaya IKM dengan berbagai macam pelatihan dan memberikan fasilitas bantuan mesin peralatan sehingga tampilan produk IKM semakin baik dari segi kualitas, desain, kemasan dan harga yang berdaya saing serta memfasilitasi perlindungan hukum tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
53
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
3. Meningkatkan pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pasar guna tercapainya optimalisasi pendapatan pasar daerah, dalam arti Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang ingin meningkatkan penerimaan pendapatan pasar secara optimal, tercapainya lingkungan Pasar yang bersih, tertib, aman, nyaman kemudian tersedianya dan terpeliharanya sarana dan prasarana pasar yang memadai untuk memenuhi target pendapatan pasar yang optimal. 4. Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung perindustrian, perdagangan dan pasar, dalam arti Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang ingin meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan dan fungsi sarana/prasarana pendukung perindustrian, perdagangan dan pasar guna meningkatnya pengelolaan SDM serta sarana/prasarana Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar.
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Tujuan adalah sesuatu yang akan di dicapai oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun ke depan. Adapun tujuan yang ingin dicapai Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar yaitu : 1. Menjadikan agribisnis sebagai sektor penting dalam perekonomian 2. Mewujudkan sentra-sentra industri 3. Meningkatkan penerimaan pendapatan pasar secara optimal 4. Tercapainya lingkungan Pasar yang bersih, tertib, aman, nyaman dan murah 5. Tersedianya sarana dan prasarana pasar yang memadai 6. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan dan fungsi sarana/praasarana pendukung perindustrian, perdagangan dan pasar Adapun sasaran yang ingin dicapai Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar yaitu : 1. Memantapkan kawasan strategis agropolitan 2. Meningkatnya peningkatan jaringan pemasaran industri 3. Tumbuh-kembangnya sentra-sentra industri olahan
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
54
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
4. Terpenuhinya target pendapatan pasar yang optimal 5. Terpeliharanya lingkungan pasar yang tertib, aman dan nyaman di pasar 6. Terpeliharanya sarana prasarana di pasar 7. Terpeliharanya penataan pasar sesuai dengan kondisi Pasar 8. Meningkatnya pengelolaan SDM Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
serta
sarana/prasarana
Dinas
Untuk lebih jelasnya Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
55
Tabel 9 : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR
VIS I
Terwujudnya masyarakat Kabupaten Jombang yang sejahtera, produktif dan berdaya saing melalui peningkatan kegiatan di bidang industri, perdagangan dan pengelolaan pasar
MISI
TUJUAN
Mengembangkan Menjadikan agribisnis lembaga dan sarana sebagai sektor penting perdagangan, sistem dalam perekonomian distribusi dalam negeri yang efektif dan efisien serta memberikan perlindungan kepada konsumen dan produsen
Meningkatkan kualitas dan daya saing produk industri kecil dan menengah
Mewujudkan sentrasentra industri
SASARAN
Memantapkan kawasan strategis agropolitan
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
1)
Tersediannya Penyediaan Kelembagaan penunjang kelembagaan penunjang agribisnis keuangan, koperasi
2)
Tersedianya pasar pengumpul distribusi
Penyediaan pasar pengumpul distribusi
Meningkatnya peningkatan jaringan pemasaran industri
1)
Terwujudnya kemitraan usaha pemasaran industri
Perlindungan keamanan dan efisiensi perdagangan
Tumbuh-kembangnya sentra-sentra industri olahan
1)
Meningkatnya persentase Peningkatan iptek sistem sentra industri olahan produksi
2)
Meningkatnya volume usaha industri kecil dan menengah
Meningkatkan Meningkatkan Terpenuhinya target pengelolaan dan penerimaan pendapatan pendapatan pasar yang pemeliharaan sarana dan pasar secara optimal optimal prasarana pasar guna tercapainya optimalisasi pendapatan pasar daerah
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
INDIKATOR SASARAN
Pengembangan industri kecil dan menengah dan sentra potensial
Pedagang sadar dan Optimalisasi pendapatan mau membayar retribusi pasar sesuai dengan Perda
56
VIS I
MISI
Terwujudnya masyarakat Mengembangkan
TUJUAN
SASARAN
Tercapainya lingkungan Pasar yang bersih, tertib, aman, nyaman dan murah
Terpeliharanya lingkungan pasar yang tertib, aman dan nyaman di pasar
Tersedianya sarana dan Terpeliharanya sarana prasarana pasar yang prasrana di pasar memadai
INDIKATOR SASARAN
Tersedianya tenaga pembersih pasar yang rajin di pasar
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Optimalisasi pengelolaan kebersihan dan kesadaran masyarakat pasar
Peningkatan perbaikan Terpenuhinya peralatan dan pemeliharaan sarana kebersihan yang prasarana pasar memadai untuk kelancaran pekerjaan Meningkatkan pelayanan terhadap pemakai Jasa Pasar Optimalisasi ketertiban dan keamanan Tercapaianya penataan pedagang pasar
Optimalisasi perbaikan dan pemeliharahaan sarana prasarana pasar
Terpeliharanya penataan pasar sesuai dengan kondisi Pasar
Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung perindustrian, perdagangan dan pasar
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan dan fungsi sarana/praasarana pendukung perindustrian, perdagangan dan pasar
Meningkatnya pengelolaan SDM serta sarana/prasarana Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
Terlaksananya Melaksanakan efektivitas pengelolaan admnistrasi dan efisiensi pengelolaan umum admnistrasi umum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
57
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
4.3
Strategi dan Kebijakan SKPD Strategi
pembangunan
daerah
yang
ditetapkan
oleh
Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Pasar dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran diwujudkan dalam bentuk kebijakan-kebijakan. Kebijakan adalah arah atau ketentuan yang ditetapkan oleh Instansi Pemerintah sebagai dasar untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam melaksanakan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam mewujudkan tujuan dan sasaran. Kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang pada dasarnya digunakan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dalam kurun waktu lima tahun kedepan antara lain adalah : 1.
Penyediaan pasar pengumpul distribusi.
2.
Perlindungan keamanan dan efisiensi perdagangan.
3.
Peningkatan iptek sistem produksi.
4.
Pengembangan industri kecil dan menengah dan sentra potensial.
5.
Optimalisasi pendapatan pasar.
6.
Optimalisasi pengelolaan kebersihan dan kesadaran masyarakat pasar.
7.
Terpenuhinya peralatan kebersihan yang memadai untuk kelancaran pekerjaan.
8.
Meningkatkan pelayanan terhadap pemakai Jasa Pasar.
9.
Optimalisasi ketertiban dan keamanan.
10. Optimalisasi perbaikan dan pemeliharahaan sarana prasarana pasar. 11. Melaksanakan efektivitas dan efisiensi pengelolaan admnistrasi umum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk lebih jelasnya strategi dan arah kebijakan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
58
Tabel 10 : STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR VISI Terwujudnya masyarakat Kabupaten Jombang yang sejahtera, produktif dan berdaya saing melalui peningkatan kegiatan di bidang industri, perdagangan dan pengelolaan pasar
MISI
TUJUAN
Menjadikan agribisnis Mengembangkan lembaga dan sarana sebagai sektor penting perdagangan, sistem dalam perekonomian distribusi dalam negeri yang efektif dan efisien serta memberikan perlindungan kepada konsumen dan produsen
SASARAN Memantapkan kawasan strategis agropolitan
INDIKATOR SASARAN 1) Tersediannya Kelembagaan penunjang
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Penyediaan kelembagaan penunjang
PROGRAM I
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (Outcome)
KEGIATAN
Sistem Resi Gudang 1 Fasilitasi penguatan dan pemberdayaan 2 Fasilitasi sarana dan prasarana resi gudang
2) Tersedianya Penyediaan pasar pasar pengumpu pengumpul distribusi distribusi
Data Capaian Pada Tahun Awal Perencanaan
Berfungsinya program sistem resi gudang
II Penataan dan Penyediaan Pasar
Terlaksananya sosialisasi SRG bagi masyarakat petani
0%
1 Pembinaan dan Pemberdayaan Pemasaran di 2 Peningkatan dan Pengembangan Sarna dan Meningkatnya peningkatan 1) Terwujudnya Perlindungan jaringan pemasaran industri kemitraan usaha keamanan dan pemasaran efisiensi
III Perlindungan Konsumen dan Pengamanan
1
1 Koordinasi a peningkatan hubungan kerja b
2 Peningkatan pengawasan peredaran
Meningkatnya persentase kualitas barang yang beredar di masyarakat sesuai standart yang berlaku (50 Terlaksananya koordinasi/sosialisasi hubungan kerjasama dengan lembaga BPSK Terlaksananya fasilitasi pembentukan BPSK
b
c
Meningkatnya prosentase akurasi alat ukur / timbangan melalui tera ulang UTTP (26 SPBU + 60 alat Terlaksananya :
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
2 kali (90 org)
52,500,000
2 kali (90 org)
57,750,000
2 kali (90 org)
63,525,000
1 SRG
223,775,000
Kec. Perak
1 paket
49,403,000
1 paket
34,245,000
1 SRG
83,648,000
Kec. Perak
209,000,000
31%
229,900,000
19%
252,890,000
23%
254,189,000
23%
945,979,000
209,000,000
2 kali
229,900,000
2 kali
252,890,000
2 kali
254,189,000
8 kali
945,979,000
209,000,000
2 kali
229,900,000
2 kali
252,890,000
2 kali
254,189,000
8 kali
945,979,000
67,199,000
80%
70,008,000
85%
73,516,500
95%
77,191,000
95%
351,414,500
35,699,000
3 kali
36,933,000
3 kali
38,788,000
3 kali
40,727,000
15 kali
185,647,000
12 bulan
19,845,000
12 bulan
20,837,000
60 bulan
21,878,000
Kec. Wonosalam, Ngoro, Mojowarno, Bareng Kec. Wonosalam, Ngoro, Mojowarno, Bareng Kec. Wonosalam, Ngoro, Mojowarno, Bareng Kabupaten, Seluruh kecamatan (21 kec)
3 kali
3 kali
15 kali
-
Seluruh kecamatan (21 kec)
2 kali (21 kec)
2 kali (21 kec)
10 kali (21 kec)
-
Seluruh kecamatan (21 kec)
20 buku
20 buku
20 buku
100 buku
-
Seluruh kecamatan (21 kec)
74%
76%
80%
80%
-
14,586,000
66,307,500
3 kali (21 kec)
-
Seluruh kecamatan (21 kec)
b
Terlaksananya pendampingan tera ulang SPBU
21 kec
21 kec
21 kec
21 kec
-
Seluruh kecamatan (21 kec)
110.361.924 (US$)
307,259,475
94.351.272 (US$)
231.713.339 (US$)
b
Pasar ramadhan
c
Sosialisasi Perda Kab.Jombang no.16 tahun 2012
d
Sosialisasi WDP (Wajib Daftar Perusahaan)
e
Penghitungan volume perdaganagn di Kab. Jombang
58,196,250 97.380.431 (US$)
61,106,500
40,766,250
42,805,000
110.361.924 (US$)
44,945,250
68,369,900
47,192,500
1 kali
1 kali
5 kali
-
1 kali
1 kali
5 kali
-
150 perusahaan
92,725,475
30 perusahaan
360.214.809 (US$)
146,874,000
18,301,500 30 perusahaan
364,317,700
378.225.549 (US$)
154,217,700
7 pasar daerah
1 kali
19,216,575
30 perusahaan
21,177,400
392,840,000
397.136.826 (US$)
423,627,500
161,930,000
7 pasar daerah
-
1 kali
-
Kec. Jombang, Perak, Diwek, Mojoagung, Peterogan, Ploso Jombang
-
2 kali
-
Jombang
4 kali
-
Jombang
4 paket
92,000,000
Jombang
-
1 klai
171,000,000
188,100,000
772,928,200
-
-
24,000,000
Kec. Jombang, Perak, Diwek, Mojoagung, Peterogan, Ploso,
5 kali
1 kali
1 paket
Seluruh kecamatan (21 kec)
-
-
22,000,000
Kabupaten
1 kali
1 kali
1 paket
397.136.826 1,873,960,700 (US$)
170,026,500
7 pasar daerah
Kabupaten, Seluruh kecamatan (21 kec)
214,534,000
1 kali
17,430,000
20,000,000
64,161,825
1 kali
337,874,000
-
102.249.452 (US$)
1 paket
206,910,000
26,000,000
35 pasar daerah
-
227,601,000
1,009,032,500
16 kali
16 kali
16 kali
80 kali
-
Kec. Perak, Surabaya dan Bojonegoro
b
Pemeliharaan renovasi atap asbes
-
-
-
1 paket
-
Perak
c
Pengadaan filingcabinet, white board, komputer, printer, meja dan kursi
-
-
-
11 unit
-
Perak
835 PKL
Terlaksananya :
a
Pendampingan penguatan modal usaha PK5 dan asongan
b
Penataan tempat berusaha bagi PK5 dan asongan
a
Terlaksananya pendampingan penerapan hak merek/ halal/ barcode
20,000,000
1 paket
22,000,000
1 paket
24,000,000
1 paket
26,000,000
4 paket
92,000,000
47,176,500
920 PKL
49,353,000
966 PKL
51,012,000
1015 PKL
53,742,000
1015 PKL
246,213,500
47176500
145 sentra IKM
49353000
51012000
53742000
2 kali
2 kali
2 kali
10 kali
-
200 PK5 dan asongan
200 PK5 dan asongan
100 PK5 dan asongan
-
159 sentra IKM
307,707,750
164 sentra IKM
323,437,000
169 sentra IKM
339,609,000
57,540,000
30 IKM
60,417,000
30 IKM
63,437,000
30 IKM
66,609,000
Jombang
21 kec (seluruh kecamatan)
246,213,500
200 PK5 dan asongan 293,055,000
Perlindungan keamanan dan efisiensi perdagangan
-
3 kali
13,891,500
Penyediaan pasar pengumpul distribusi
99,460,000
2 kali (21 kec)
13,230,000
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Penyediaan kelembagaan penunjang keuangan, koperasi
Kabupaten
3 kali (21 kec)
Meningkatnya kapasitas iptek sistem produksi 1 Fasilitasi penerapan hak merk/ halal/
50,000,000
3 kali (21 kec)
Peningkatan jumlah PKL dan asongan yang terbina
VII Peningkatan kapasitas iptek sistem
Kec. Perak
3 kali (21 kec)
3 Penghitungan volume perdagangan di
Peningkatan iptek sistem produksi
307,423,000
12,600,000
2 Pengembangan Terlaksananya : pasar lelang daerah a Pasar lelang di Jombang, Surabaya dan Bojonegoro
1) Meningkatnya persentase sentra industri
1 SRG
66%
1 Pengembangan Terlaksananya : pasar dan distribusi a Monitoring informasi harga 16 bahan pokok dan strategis
Mewujudkan sentra-sentra Tumbuh-kembangnya Meningkatkan industri sentra-sentra industri kualitas dan daya olahan saing produk industri
97,770,000
Terlaksananya pendampingan tera ulang UTTP
2 Pengembangan a Terlaksananya pemantauan barang data base dan jasa yang diekspor informasi Tercapainya volume perdagangan
1 Kegiatan fasilitasi modal usaha bagi
2 kali
a
Tercapainya nilai ekspor
VI Pembinaan pedagang kakilima dan
57,750,000
18,900,000
1 Sosialisasi Terlaksananya : kebijakan penyederhanaan a Terlaksananya sosialisasi penyederhanaan prosedur dokumen ekspor dan impor b Terlaksananya sosialisasi kebijakan perdagangan luar negeri
V Peningkatan Efisiensi Perdagangan
2 kali
Pengawasan barang-barang elektronik yang berstandar SNI, bergaransi dan berbahasa Terlaksananya peningkatan pengawsan barang beredar dan jasa Tersedianya dokumen hasil monitoring BDKT
2
IV Peningkatan dan Pengembanga
101,903,000
12 bulan
Terlaksananya :
a
3 Fasilitasi tera ulang UTTP
65%
LOKASI
2 kali
Terlaksananya pemeliharaan SRG
Meningkatnya rasio produk agropolitan yang didistribusikan
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Data Capaian Pada Tahun Akhir Perencanaan 50,000,000
169 sentra 1,542,908,750 IKM 150 IKM
302,803,000
21 kec (seluruh kecamatan)
Seluruh kecamatan (21 kec)
Peningkatan iptek sistem produksi
Seluruh kecamatan (21 kec)
59
VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (Outcome)
KEGIATAN
Data Capaian Pada Tahun Awal Perencanaan
2 Pembinaan dan Terlaksananya : pengembangan penerapan a Pelatihan peningkatan mutu, proses produksi, design dan diversifikasi produksi IKM b Magang peningkatan kualitas produk IKM c
2) Meningkatnya persentase volume usaha
Pengembangan industri kecil dan menengah dan
VIII Pengembanga n industri kecil dan menengah
Pembinaan/ bimbingan teknis teknologi IKM
Tercapainya volume usaha industri kecil dan menengah 1 Fasilitasi bagi industri kecil dan menengah
415,436,911,000
Terlaksananya :
481,486,950
3 Penyusunan kebijakan industri terkait
Pedagang sadar dan mau membayar
Optimalisasi pendapatan pasar
Tercapainya lingkungan Pasar yang bersih, tertib, aman, nyaman dan murah
Terpeliharanya lingkungan pasar yang tertib, aman dan nyaman di pasar
3 Pembersihan saluran dan selasar didalam Tersedianya sarana dan prasarana pasar yang memadai
Terpeliharanya sarana prasrana di pasar
Peningkatan perbaikan dan pemeliharaan
Terpenuhinya peralatan kebersihan yang
-
150 IKM
-
150 IKM
-
30 IKM
30 IKM
505,563,000 ############
531,205,250
30 IKM
109,985,000
115,848,250
4,860,024,240
121,640,000
40 IKM
200 IKM
-
40 IKM
200 IKM
-
30 IKM
285,180,000
30 IKM
299,440,000
30 IKM
314,412,000
Pengembangan industri kecil dan menengah dan sentra potensial
551,979,200
40 IKM
Terlaksananya ujicoba proses produksi IKM aneka kripik dari buah-buahan Terlaksananya :
150 IKM
330,133,000
-
Kec. Ngoro, Bareng; Kec. Wonosalam, Mojowarno; Kec. Kec. Mojoagung, Gudo; Kec.Perak, Bandarkedungmulyo, Kec. Wonosalam; Bareng; Ngoro; Mojowarno; Tembelang
1,500,765,000
a
Temu saha/ workshop industri kecil dengan industri menengah/ besar
2 kali
2 kali
2 kali
10 kali
-
Kec. Jombang
b
Promosi dan informasi produksi unggulan IKM
6 kali
6 kali
6 kali
28 kali
-
Luar Kab. Jombang (jakarta, Bali, Yogyakarta, Bandung);
Terlaksananya :
91,560,000
Pendataan dan validasi data IKM
Jumlah pedagang
Terlaksananya penataan tempat berusaha bagi pedagang pasar
b
Terlaksananya pengelolaan PAD ke luar daerah
100,945,000
105,992,250
100 IKM
100 IKM
500 IKM
-
Seluruh kecamatan (21 kec)
2 kali
2 kali
2 kali
11 kali
-
Kabupaten, Gudo
90,557,250
100 IKM
411,663,500
90,557,250
78,225,000
78,225,000
1 kali
82,136,250
1 kali
86,245,000
1 kali
4 Sentra IKM
154,508,000
5 Sentra IKM
162,234,000
5 Sentra IKM
170,345,700
5 Sentra IKM
100 IKM
154,508,000
82,136,250
100 IKM
162,234,000
86,245,000
100 IKM
170,345,700
5 kali
411,663,500
178,863,000 24 Sentra IKM
813,100,700
178,863,000
813,100,700
100 IKM
100 IKM
100 IKM
500 IKM
-
2 sentra IKM
2 sentra IKM
2sentra IKM
10 sentra IKM
-
4,398,699,682 32.391.216 batang (5 PR)
11,029,099,607
3,941,146,682
10,548,667,607 ############ #############
8.998 pedagang
481,835,250
100 IKM
88 IKM
Terlaksananya :
a
96,138,000
3,569,410,000
9.491 pedagang
48,792,000
34.010.772 ############# 35.711.316 batang (5 batang (5 PR) PR)
9.513 pedagang 51,231,000
18 pasar daerah
3,641,155,000
53,792,000
457,553,000
480,432,000
56,482,000
256,764,700
90 pasar daerah
-
529,676,000
Terlaksananya operasional pemungutan pasar daerah
18 pasar daerah
18 pasar daerah
18 pasar daerah
90 pasar daerah
-
b
Terlaksananya pembinaan dan pemantauan penarikan PAD
18 pasar daerah
18 pasar daerah
18 pasar daerah
90 pasar daerah
-
4 Penyediaan Terlaksananya : sarana dan prasarana pasar a Tersedianya sarana dan prasarana daerah yang memadai b
Listrik kantor pasar dan PJU
a
Pembinaan tenaga kebersihan dan keamanan pasar daerah
18 pasar daerah
90 pasar daerah
18 pasar daerah
12,080,250
18 pasar daerah
18 pasar daerah
18 pasar daerah 12,685,000
18 pasar daerah
1,595,045,000
18 pasar daerah
18 pasar daerah
13,319,250
18 pasar daerah 2,100,000,000
18 pasar daerah
13,985,000
18 pasar daerah
2,700,000,000
Kec. Jombang, Perak, Gudo, Diwek, Bareng, Ngoro, Mojowarno, Luar Kab. Jombang
2,407,879,400
a
1 Meningkatnya persentase kebersihan, ketertiban dan keamanan pasar a Terlaksananya pembersihan selasar dan gorong-gorong pasar daerah 1 Meningkatnya persentase sarana prasarana pasar
Optimalisasi pendapatan pasar
9.331 pedagang
18 pasar daerah
504,453,000
Kec. Gudo, Mojoagung, Kudu, Jombang; Kec. Gudo, Mojoagung, Kec. Kabuh, Ploso, Plandaan, Ngusikan , Kudu ; Kec. Mojoagung,
158.329.464 2,407,879,400 batang (5 PR) 11,133,802,831 ############ -
-
Terlaksananya :
Kec. Ploso
11,663,478,831
9.538 pedagang
18 pasar daerah
18 pasar daerah
-
90 pasar daerah
63,574,500
18 pasar daerah 2,700,000,000
Kec. Jombang, Perak, Gudo, Diwek, Bareng, Ngoro, Mojowarno, Mojoagung, Sumobito, Peterongan, Ploso, Tembelang Optimalisasi pengelolaan kebersihan dan kesadaran masyarakat pasar Kec. Jombang, Perak, Gudo, Diwek, Bareng, Ngoro, Mojowarno,
-
Terpenuhinya peralatan kebersihan yang memadai untuk kelancaran pekerjaan
#############
18 pasar daerah
18 pasar daerah
18 pasar daerah
90 pasar daerah
-
12 bln
12 bln
12 bln
60 bulan
-
200 orang
200 orang
200 orang
1000 orang
-
Kec. Jombang, Perak, Gudo, Diwek, Bareng, Ngoro, Mojowarno,
Meningkatkan pelayanan terhadap pemakai
Tercapaianya penataan pedagang pasar
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
Optimalisasi ketertiban dan keamanan Optimalisasi perbaikan dan pemeliharahaan
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Kec. Diwek, Sumobito, Mojowarno, Ngoro; Kec. Jombang, Megaluh, Kec. Jogoroto; Jombang, Diwek, Ngoro, Mojoagung Kec. Perak; BandarKedungmulyo; Megaluh, Mojowarno,
557,765,250 ############ 2,534,579,450
40 IKM
2
Tersedianya Optimalisasi tenaga pembersih pengelolaan pasar yang rajin kebersihan dan
400 IKM
30 IKM
40 IKM
Tercapainya jumlah produksi rokok dan 37.713.600 batang (7 industri hasil tembakau yang PR) berproduksi 1 Meningkatnya persentase PAD 3,487,126,950
2 Intensifikasi pendapatan pasar
80 IKM
30 IKM
40 IKM
1 Kebijakan a Pelatihan proses produksi alas kaki keterkaitan bagi IKM di kawasan industri ploso industri hulu-hilir Tercapainya pengembangan sentrasentra industri potensial
1 Penataan tempat berusaha bagi
80 IKM
30 IKM
Pelatihan/ bimbingan teknis proses produksi IKM kerajinan
koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pengembangan IKM industri kreatif Tercapainya penataan struktur industri yang baik
XI Program Pembinaan Industri XIII Pengelolaan Pasar Daerah
80 IKM
449,336,562,000
LOKASI
1,240,105,750
Pelatihan/ bimbingan teknis proses produksi IKM mamin
1 Pembinaan dan Terlaksananya : pengembangan sentra ikan a Terlaksananya pelatihan proses produksi IKM manik-manik, IKM cor kuningan, IKM anyaman pandan b Terlaksananya bantuan sarana dan prasarana sentra IKM
Meningkatkan penerimaan Terpenuhinya target Meningkatkan pendapatan pasar secara pendapatan pasar yang pengelolaan dan optimal pemeliharaan sarana optimal
273,000,000
b
b
X Pengembanga n sentra-sentra industri
260,000,000
a
a
IX Penataan struktur industri
247,290,750
104,746,950
c
2 Fasilitasi kerjasama kemitraan
Unit Kerja SKPD Penanggung Jawab
Data Capaian Pada Tahun Akhir Perencanaan 235,515,000
Meningkatkan pelayanan terhadap pemakai Jasa Pasar Kab. Jombang
Optimalisasi ketertiban dan keamanan
Optimalisasi perbaikan dan pemeliharahaan sarana prasarana pasar
59
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang sebagai wujud pengimplementasian strategi dan kebijakan, untuk mencapai tujuan dan sasaran. Sedangkan Kegiatan adalah bagian dari program, dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumberdaya, baik yang berupa personil (SDM), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumberdaya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa. Adapun Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan, dimana indikator kinerja ini sebagai dasar penilaian kinerja baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun setelah juga sebagai petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran. Berikut tabel matrik program dan kegiatan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Tahun 2014-2018 yang berisi rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan dana indikatif sebagai berikut :
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
60
Tabel 11
MATRIK RENSTRA 2014-2018 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR PAGU INDIKATIF
VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
KODE
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (Outcome)
DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL PERENCANAAN
TAHUN 2014
TARGET
Terwujudnya masyarakat Kabupaten Jombang yang sejahtera, produktif dan berdaya saing melalui peningkatan kegiatan di bidang industri, perdagangan dan pengelolaan pasar
Mengembangk an lembaga dan sarana perdagangan, sistem distribusi dalam negeri yang efektif dan efisien serta memberikan perlindungan kepada konsumen dan produsen
Menjadikan agribisnis sebagai sektor penting dalam perekonomian
Memantapkan kawasan strategis agropolitan
1) Tersediannya Kelembagaan penunjang agribisnis
2) Tersedianya pasar pengumpul distribusi
Meningkatnya peningkatan jaringan pemasaran industri
1) Terwujudnya kemitraan usaha pemasaran industri
2
2
2
6
6
6
24 Sistem Resi Gudang
Berfungsinya program sistem resi gudang
TAHUN 2015
Rp
TARGET
TAHUN 2016
Rp
TARGET
TAHUN 2017
RP
TARGET
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD
TAHUN 2018
RP
TARGET
Rp
TARGET
LOKASI
Rp
-
-
-
-
3 kali
52,500,000
3 kali
57,750,000
3 kali
63,525,000
1 SRG
173,775,000
52,500,000
2 kali (90 org)
57,750,000
2 kali (90 org)
63,525,000
1 SRG
173,775,000 Kec. Perak
-
1 SRG
- Kec. Perak
2
6
24
1 Fasilitasi penguatan Terlaksananya dan pemberdayaan sosialisasi SRG bagi pengelolaan resi masyarakat petani gudang
-
-
-
-
2 kali (90 org)
2
6
24
2 Fasilitasi sarana dan Terlaksananya prasarana resi pemeliharaan SRG gudang
-
-
-
-
1 paket
-
-
26%
179,000,000
31%
229,900,000
19%
252,890,000
23%
254,189,000
23%
915,979,000
2 kali
179,000,000
2 kali
229,900,000
2 kali
252,890,000
2 kali
254,189,000
8 kali
915,979,000 Kec. Wonosalam, Ngoro, Mojowarno, Bareng
23 Penataan dan Penyediaan Pasar Pengumpul Distribusi di Kawasan Agropolitan
Meningkatnya rasio produk agropolitan yang didistribusikan
0%
2
6
23
1 Pembinaan dan Pemberdayaan Pemasaran di Kawasan Agropolitan SKPP 1
Terlaksananya fasilitasi pemasaran produk agropolitan di kawasan agropolitan
-
-
-
2
6
23
2 Peningkatan dan Pengembangan Sarna dan Prasarana Pemasaran di Kawasan Agropolitan SKPP 1
Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai guna peningkatan pemasaran hasil produk agropolitan
-
-
-
15 Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
2
6
Matrik Renstra 2014 - 2018 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
15
1 Koordinasi peningkatan hubungan kerja denan lembaga perlindungan konsumen
-- 61 --
-
-
-
-
-
-
-
-
1 paket
-
-
-
-
- Kegiatan dilaksanakan Bappeda
1 Meningkatnya persentase kualitas barang yang beredar di masyarakat sesuai standart yang berlaku (50 produk yang diawasi + 20 produk SNI = 70 sampel)
65%
70%
55,922,250
75%
249,599,000
80%
70,008,000
85%
73,516,500
95%
77,191,000
95%
526,236,750
2 Meningkatnya persentase akurasi alat ukur/ timbangan melalui tera ulang UTTP
66%
68%
-
70%
-
74%
-
76%
-
80%
-
80%
-
27,885,000
35,699,000
3 kali
36,933,000
3 kali
38,788,000
3 kali
40,727,000
15 kali
180,032,000 Kabupaten
60 bulan
-
a Terlaksananya koordinasi/sosialisasi hubungan kerjasama dengan lembaga BPSK
-
3 kali
b Terlaksananya fasilitasi pembentukan BPSK
-
12 bulan
-
3 kali (60 org)
-
-
12 bulan
-
12 bulan
-
12 bulan
-
PAGU INDIKATIF
VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
KODE
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (Outcome)
DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL PERENCANAAN
TAHUN 2014
TARGET
Terwujudnya
Sistem 2 6 Resi 15 Gudang 3 Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa
Mengembangk
2
2
6
2
6
15
5 Fasilitasi tera ulang UTTP
17 Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
2
2
6
6
6
17
17
2
6
18
-- 62 --
Rp
TARGET
RP
TARGET
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD
TAHUN 2018
RP
TARGET
Rp
TARGET
LOKASI
Rp
a Pengawasan barangbarang elektronik yang berstandar SNI, bergaransi dan berbahasa Indonesia
-
3 kali
-
2 kali
-
3 kali
-
3 kali
-
3 kali
-
14 kali
- Seluruh kecamatan (21 kec)
b Peningkatan pengawsan barang beredar dan jasa
-
2 kali (21 kec)
-
3 kali (21 kec)
-
2 kali (21 kec)
-
2 kali (21 kec)
-
2 kali (21 kec)
-
11 kali (21 kec)
- Seluruh kecamatan (21 kec)
c Peningkatan pengawsan barang beredar dan jasa
-
-
-
20 buku
-
20 buku
-
20 buku
-
20 buku
-
80 buku
- Seluruh kecamatan (21 kec)
d Sosialisasi bahan pangan berbahaya
-
-
-
400 org
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Terlaksananya :
-
-
11,528,050
12,000,000
-
13,230,000
-
13,891,500
-
14,586,000
-
65,235,550
a Pendampingan tera ulang UTTP
-
3 kali (21 kec)
-
3 kali (21 kec)
-
3 kali (21 kec)
-
3 kali (21 kec)
-
3 kali (21 kec)
-
3 kali (21 kec)
- Seluruh kecamatan (21 kec)
b Pendampingan tera ulang SPBU
-
7 kec
-
16 kec
-
21 kec
-
21 kec
-
21 kec
-
21 kec
- Seluruh kecamatan (21 kec)
Tercapainya nilai ekspor
94.351.272
(US$)
-
130.117.267 (US$)
-
16,509,200
31,603,100
-
-
-
92.743.268 (US$)
23,614,500
201,900,000
58,196,250
-
-
97.380.431 (US$)
40,766,250
19,845,000
61,106,500
-
-
102.249.452 (US$)
42,805,000
20,837,000
64,161,825
-
-
110.361.924 (US$)
44,945,250
21,878,000
68,369,900
-
-
110.361.924 (US$)
47,192,500
280,969,200
283,437,575
-
199,323,500
a Sosialisasi penyederhanaan prosedur dokumen ekspor dan impor
-
1 kali
-
1 kali
-
1 kali
-
1 kali
-
1 kali
-
5 kali
- Kabupaten
b Sosialisasi kebijakan perdagangan luar negeri
-
1 kali
-
1 kali
-
1 kali
-
1 kali
-
1 kali
-
5 kali
-
-
27 perusahaan (UMKM)
Tercapainya volume perdagangan
Terlaksananya :
a Monitoring informasi harga 16 bahan pokok dan strategis
Matrik Renstra 2014 - 2018 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
TARGET
TAHUN 2017
-
4 Pengembangan data Terlaksananya base informasi pemantauan barang potensi unggulan dan jasa yang diekspor
3 Pengembangan pasar dan distribusi barang/ produk
Rp
TAHUN 2016
Berfungsinya program Terlaksananya :
3 Sosialisasi kebijakan Terlaksananya : penyederhanaan prosedur dan dokumen ekspor dan impor
18 Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
TAHUN 2015
231.713.339
(US$)
396.839.423 (US$)
-
-
7,988,600
261,859,575
-
7 pasar daerah
30 perusahaan/ UMKM (21 kec)
17,430,000
30 perusahaan (UMKM)
18,301,500
30 perusahaan (UMKM)
19,216,575
30 perusahaan (UMKM)
21,177,400
123 perusahaan (UMKM)
343.061.723 (US$)
404,874,000
360.214.809 (US$)
413,720,700
378.225.549 (US$)
435,306,000
397.136.826 (US$)
457,872,500
397.136.826 (US$)
124,929,325
-
-
7 pasar daerah
233,874,000
-
-
7 pasar daerah
177,620,700
-
-
7 pasar daerah
181,930,000
-
-
7 pasar daerah
192,026,500
-
84,114,075 Seluruh kecamatan (21 kec)
1,973,632,775
-
7 pasar daerah
910,380,525
- Kec. Jombang, Perak, Diwek, Mojoagung, Peterogan, Ploso
PAGU INDIKATIF
VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
KODE
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (Outcome)
DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL PERENCANAAN
TAHUN 2014
TARGET
Terwujudnya
Sistem Resi Gudang
Mengembangk
2
2
2
6
6
6
18
18
19 Pembinaan pedagang kakilima dan asongan
2
6
Matrik Renstra 2014 - 2018 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
19
4 Kegiatan fasilitasi modal usaha bagi pedagang kakilima dan asongan
-- 63 --
Rp
TARGET
TAHUN 2016
Rp
TARGET
TAHUN 2017
RP
TARGET
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD
TAHUN 2018
RP
TARGET
Rp
TARGET
-
c Sosialisasi Perda Kab.Jombang no.16 tahun 2012
-
-
-
d Sosialisasi WDP (Wajib Daftar Perusahaan)
-
-
-
e Sosialisasi peningkatan manajemen pemasaran bagi UKM
-
f Rekomendasi IUTM, IUPP, IUPT
-
-
-
100%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
g Informasi dan volume perdagangan
-
-
-
100%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
136,930,250
171,000,000
-
204,100,000
-
219,376,000
-
229,846,000
-
961,252,250
1 kali
-
97 UKM
1 kali
-
-
1 kali
-
-
-
-
-
-
1 kali
-
-
-
1 kali
-
-
-
3 kali
-
1 kali
-
1 kali
-
1 kali
-
4 kali
- Jombang
-
150 UKM
-
150 UKM
-
150 UKM
-
653 UKM
- Jombang
12 kali
-
b Pemeliharaan renovasi atap asbes
-
1 paket
-
-
-
-
-
-
-
c Pengadaan filingcabinet, white board, komputer, printer, meja dan kursi
-
11 unit
-
-
-
-
-
-
d Promosi IKM, UKM, mamin produk pertanian
-
-
-
1 kali
-
-
-
-
a Penghitungan volume perdagangan di Kab. Jombang
-
-
-
1 paket
30,000,000
1 paket
32,000,000
1 paket
34,000,000
1 paket
36,000,000
4 paket
876 PKL
47,176,500
920 PKL
49,353,000
966 PKL
51,012,000
1.015 PKL
53,742,000
1.015 PKL
Terlaksananya :
604 PKL
-
23,603,200
-
23,603,200
-
-
- Jombang
-
-
835 PKL
- Jombang
-
a Pasar lelang di Jombang, Surabaya dan Bojonegoro
Peningkatan jumlah PKL dan asongan yang terbina
13 kali
1 kali
LOKASI
Rp
Berfungsinya program b Pasar ramadhan
5 Pengembangan Terlaksananya : pasar lelang daerah
6 Peningkatan sistem dan jaringan informasi perdagangan
TAHUN 2015
16 kali
47,176,500
-
-
16 kali
49,353,000
-
-
16 kali
-
80 kali
-
-
1 paket
- Perak
-
-
-
11 unit
- Perak
-
-
-
1 kali
51,012,000
-
53,742,000
- Kec. Perak, Surabaya dan Bojonegoro
- Jombang
132,000,000 Jombang
224,886,700
-
a Pendampingan penguatan modal usaha PK5 dan asongan
-
2 kali
-
2 kali
-
2 kali
-
2 kali
-
2 kali
-
10 kali
b Penataan tempat berusaha bagi PK5 dan asongan
-
200 PK5 dan asongan
-
200 PK5 dan asongan
-
200 PK5 dan asongan
-
200 PK5 dan asongan
-
200 PK5 dan asongan
-
100 PK5 dan asongan
224,886,700
- 21 kec (seluruh kecamatan)
-
PAGU INDIKATIF
VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
KODE
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (Outcome)
DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL PERENCANAAN
TAHUN 2014
TARGET
Terwujudnya
Mengembangk Mewujudkan Meningkatkan kualitas dan sentra-sentra daya saing industri produk industri kecil dan menengah
Tumbuhkembangnya sentra-sentra industri olahan
1) Meningkatnya persentase sentra industri olahan
2) Meningkatnya persentase volume usaha industri kecil dan menengah
2
2
7
7
Sistem Resi Gudang 15 Peningkatan kapasitas iptek sistem produksi
Berfungsinya program Meningkatnya kapasitas iptek sistem produksi
145 sentra IKM
2
7
15
8 Fasilitasi penerapan Terlaksananya hak merk/ halal/ pendampingan barcode IKM penerapan hak merek/ halal/ barcode
-
2
7
15
9 Pembinaan dan Terlaksananya : pengembangan penerapan teknologi proses produksi IKM
-
16 Pengembangan industri kecil dan menengah
2
7
Matrik Renstra 2014 - 2018 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
16
a Pelatihan peningkatan mutu, proses produksi, design dan diversifikasi produksi IKM
-
b Magang peningkatan kualitas produk IKM
-
c Pembinaan/ bimbingan teknis teknologi IKM
-
Tercapainya volume usaha industri kecil dan menengah
3 Penyusunan Terlaksananya : kebijakan industri terkait dan industri penunjang industri kecil dan menengah
-- 64 --
TAHUN 2015
Rp
TARGET
TAHUN 2016
Rp
TARGET
TAHUN 2017
RP
TARGET
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD
TAHUN 2018
RP
TARGET
Rp
TARGET
157 sentra IKM
148,200,400
154 sentra IKM
293,035,000
159 sentra IKM
307,707,750
164 sentra IKM
323,437,000
169 sentra IKM
339,609,000
169 sentra IKM
28 IKM
32,135,600
30 IKM
57,520,000
30 IKM
60,417,000
30 IKM
63,437,000
30 IKM
66,609,000
122 IKM
-
80 IKM
-
30 IKM
116,064,800
-
235,515,000
-
247,290,750
-
260,000,000
-
273,000,000
Rp 1,411,989,150
280,118,600 Seluruh kecamatan (21 kec)
-
1,131,870,550
-
40 IKM
-
80 IKM
-
80 IKM
-
80 IKM
-
400 IKM
- Kec. Diwek, Sumobito, Mojowarno, Ngoro; Kec. Jombang, Megaluh, Ploso, Plandaan; Kec. Kudu, Ngusikan, Jombang, Tembelang; Kec. Jogoroto, Ngoro, Wonosalam, Bareng; Kec. Jombang, Diwek, Gudo, Ngoro
-
30 IKM
-
30 IKM
-
30 IKM
-
30 IKM
-
150 IKM
- Kec. Jogoroto; Jombang, Diwek, Ngoro, Mojoagung
-
30 IKM
-
30 IKM
-
30 IKM
-
30 IKM
-
150 IKM
- Kec. Perak; BandarKedungmulyo; Megaluh, Mojowarno, Mojoagung
415,436,911,000
415,436,959,000
305,522,440
432,054,387,000
781,426,950
449,336,562,000
505,563,000
467,310,024,000
531,205,250
486,002,424,000
557,765,250
486,002,424,000
2,681,482,890
-
-
26,084,400
-
91,560,000
-
96,138,000
-
100,945,000
-
105,992,250
-
420,719,650
- 100 IKM (21 kec)
-
100 IKM
-
100 IKM
-
100 IKM
-
500 IKM
-
-
2 kali
-
2 kali
-
2 kali
-
11 kali
a Pendataan dan validasi data IKM
-
100 IKM
b Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pengembangan IKM industri kreatif
-
3 kali
LOKASI
2 kali (60 IKM)
- Seluruh kecamatan (21 kec)
- Kabupaten, Gudo
PAGU INDIKATIF
VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
KODE
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (Outcome)
DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL PERENCANAAN
TAHUN 2014
TARGET
Terwujudnya
Mengembangk
7
Rp
TARGET
TAHUN 2016
Rp
TARGET
TAHUN 2017
RP
TARGET
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD
TAHUN 2018
RP
TARGET
Rp
TARGET
LOKASI
Rp
Sistem Berfungsinya program 2 7 Resi 16 Gudang 1 Fasilitasi bagi Terlaksananya : industri kecil dan menengah terhadap pemanfaatan sumber daya
-
a Pelatihan/ bimbingan teknis proses produksi IKM mamin
-
40 IKM
-
40 IKM
-
40 IKM
-
40 IKM
-
40 IKM
-
200 IKM
- Kec. Ngoro, Bareng; Kec. Wonosalam, Mojowarno; Kec. Tembelang, Megaluh, Kec. Diwek, Jombang, Kec. Sumobito, Kesamben
b Pelatihan/ bimbingan teknis proses produksi IKM kerajinan
-
30 IKM
-
60 IKM
-
40 IKM
-
40 IKM
-
40 IKM
-
200 IKM
- Kec. Mojoagung, Gudo; Kec.Perak, Bandarkedungmulyo, Kec. Kudu, Ngusikan, Kec. Plandaan, Ploso; Kec. Kabuh, Jogoroto
c Ujicoba proses produksi IKM aneka kripik dari buahbuahan
-
30 IKM
-
20 IKM
-
30 IKM
-
30 IKM
-
30 IKM
-
150 IKM
- Kec. Wonosalam; Bareng; Ngoro; Mojowarno; Tembelang
2
2
TAHUN 2015
7
16
6 Fasilitasi kerjasama kemitraan industri mikro, kecil dan menengah dengan swasta
18 Penataan struktur industri
2
7
Matrik Renstra 2014 - 2018 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
18
1 Kebijakan keterkaitan industri hulu-hilir
-- 65 --
-
-
Terlaksananya :
-
66,168,000
-
213,270,040
-
165,256,950
-
524,610,000
-
109,985,000
-
299,440,000
-
115,848,250
-
314,412,000
-
121,640,000
-
330,133,000
-
578,898,200
1,681,865,040
a Temu usaha/ workshop industri kecil dengan industri menengah/ besar
-
2 kali
-
2 kali (150 IKM)
-
2 kali
-
2 kali
-
2 kali
-
10 kali
- Kec. Jombang
b Promosi dan informasi produksi unggulan IKM
-
4 kali
-
15 kali
-
6 kali
-
6 kali
-
6 kali
-
28 kali
- Luar Kab. Jombang (jakarta, Bali, Yogyakarta, Bandung); Jakarta, Bali, Palembang, Pontianak; Jakarta, Batam, Bali, Yogyakarta; Jakarta. Surabaya, Medan, Lombok; Jakarta, Bandung, Semarang, Pontianak
60 IKM
-
100 IKM
78,225,000
100 IKM
82,136,250
100 IKM
86,245,000
100 IKM
90,557,250
100 IKM
-
1 kali (20 org)
78,225,000
1 kali
82,136,250
1 kali
86,245,000
1 kali
90,557,250
4 kali
Tercapainya penataan struktur industri yang baik
Pelatihan proses produksi alas kaki bagi IKM di kawasan industri ploso
88 IKM
-
-
337,163,500
337,163,500 Kec. Ploso
PAGU INDIKATIF
VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
KODE
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (Outcome)
DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL PERENCANAAN
TAHUN 2014
TARGET
Terwujudnya
Mengembangk
2
7
Sistem Resi Gudang 19 Pengembangan sentra-sentra industri Berfungsinya Tercapainya program potensial pengembangan sentrasentra industri potensial
2
2
7
7
19
3 Pembinaan dan Terlaksananya : pengembangan sentra IKM potensial
21 Pembinaan Industri
4 Sentra IKM
Rp
4 Sentra IKM
-
TAHUN 2015
TARGET
108,990,000
-
Rp
5 Sentra IKM
108,990,000
TAHUN 2016
TARGET
125,311,600
-
RP
5 Sentra IKM
125,311,600
TAHUN 2017
TARGET
162,234,000
-
RP
5 Sentra IKM
162,234,000
TARGET
170,345,700
-
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD
TAHUN 2018
Rp
5 Sentra IKM
170,345,700
TARGET
178,863,000
-
Rp
24 Sentra IKM
178,863,000
LOKASI
745,744,300
-
745,744,300
a Pelatihan proses produksi IKM manikmanik, IKM cor kuningan, IKM anyaman pandan dan IKM alas kaki
-
100 IKM
-
80 IKM
-
100 IKM
-
100 IKM
-
100 IKM
-
500 IKM
- Kec. Gudo, Mojoagung, Kudu, Jombang; Kec. Gudo, Mojoagung, Kudu, Jombang; Kec. Gudo, Mojoagung, Kudu, Jombang; Kec. Mojowarno, Jogoroto; Kec. Jogoroto
b Bantuan sarana dan prasarana sentra IKM
-
2 sentra IKM
-
1 sentra IKM
-
2 sentra IKM
-
2 sentra IKM
-
2sentra IKM
-
10 sentra IKM
- Kec. Kabuh, Ploso, Plandaan, Ngusikan , Kudu ; Kec. Mojoagung, Mojowarno, Ngoro, Bareng, Wonosalam; Kec. Jombang, Diwek, Tembelang, Megaluh, Jogoroto, Kec. Perak, Bandarkedungmulyo, Gudo, Sumobito, Kesamben, Kec. Kabuh, Ploso, Plandaan, Ngusikan, Kudu
689,466,000
158.329.464 batang (5 PR)
Tercapainya jumlah produksi rokok dan industri hasil tembakau yang berproduksi
37.713.600 batang (7 PR)
13.170.000 batang (5 PR)
2,680,000
29.446.560 batang (5 PR)
34,860,000
32.391.216 batang (5 PR)
625,374,125
34.010.772 batang (5 PR)
656,634,000
35.711.316 batang (5 PR)
1,974,154,125
21 Kec
34,860,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
444,420,000
-
466,641,000
-
489,973,000
-
1,401,634,000
2
7
21
4 Pemetaan Industri Hasil Tembakau
Terlaksananya pendataan IHT
-
-
-
2
7
21
5 Kemitraan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Usaha Besar dalam Pengadaan Bahan Baku
Terlaksananya :
-
-
600,000
-
-
a Pendampingan ujicoba pasar IHT
-
-
-
-
-
1 kali
-
1 kali
-
1 kali
-
3 kali
- Luar Kab. Jombang
b Workshop kemitraan IHT pedagang/petani tembakau dengan industri rokok besar dan pedagang tembakau besar
-
-
-
-
-
1 kali
-
1 kali
-
1 kali
-
3 kali
- Kabupaten
c Promosi dan informasi produk IKM di lingkungan IHT/bahan baku IHT
-
-
-
-
-
2 kali
-
2 kali
-
2 kali
-
6 kali
- Luar Kab. Jombang
Matrik Renstra 2014 - 2018 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
-- 66 --
PAGU INDIKATIF
VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
KODE
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (Outcome)
DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL PERENCANAAN
TAHUN 2014
TARGET
Terwujudnya
Sistem 2 7 Resi 21 Gudang 6 Penguatan Kelembagaan Asosiasi Industri Kecil Tembakau
Mengembangk
2
2
7
7
21
TAHUN 2015
Rp
TARGET
Rp
TARGET
TAHUN 2017
RP
TARGET
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD
TAHUN 2018
RP
TARGET
Rp
TARGET
LOKASI
Rp
Berfungsinya program Terlaksananya pelatihan/bimtek manajemen pengelolaan IHT/asosiasi industri kecil
-
-
-
-
-
7 Pengembangan Terlaksananya : Industri Kecil Tembakau dengan Kadar Tar dan Nikotin Rendah Melalui Penerapan Good Manufacturing Practices a Fasilitasi uji kadar tar dan nikotin rendah industri rokok
-
-
2,080,000
-
-
-
-
-
-
-
10 IHT
-
10 IHT
-
10 IHT
-
30 IHT
- Luar Kab. Jombang
b Pendampingan blending IHT
-
-
-
-
-
20 IHT
-
20 IHT
-
20 IHT
-
60 IHT
- Jombang
c Workshop blending IHT
-
-
-
-
-
20 IHT
-
20 IHT
-
20 IHT
-
60 IHT
- Jombang
22 Program Pembinaan Lingkungan Sosial bidang Perindustrian dan Perdagangan
Tercapainya jumlah IKM yang mendapatkan pembinaan/ bantuan dilingkungan IHT/ daerah penghasil bahan baku IHT
125 IKM IHT
140 IKM IHT
22,580,000
-
20 IKM
158,374,125
23,700,000
-
20 IKM
166,293,000
24,885,000
-
100 IKM
174,608,000
71,165,000 Jombang
-
501,355,125
140 IKM IHT
951,568,500
140 IKM IHT
1,856,387,450
140 IKM IHT
1,949,206,823
140 IKM IHT
2,090,177,680
700 IKM IHT
6,886,598,452
50 IKM IHT
753,429,500
120 IKM IHT
828,772,450
120 IKM IHT
870,211,073
120 IKM IHT
957,232,180
410 IKM IHT
3,448,903,202 Kec. Jombang, Mojoagung, Tembelang, Jogoroto, Kabuh, Ploso, Plandaan, Ngusikan, Kudu
1 KUB
198,139,000
20 IKM IHT
1,027,615,000
20 IKM IHT
1,078,995,750
20 IKM IHT
1,132,945,500
59 IKM IHT
3,437,695,250
7
22
1 Pembinaan Kemampuan dan Keterampilan bagi Industri Kecil Menengah di Lingkungan Industri Hasil Tembakau dan/atau Daerah Penghasil Bahan Baku Industri Hasil Tembakau
Terlaksananya pelatihan/bimtek dan pengembangan IKM (mamin/mebel/kerajinan/ anyaman pandan) di lingkungan IHT/bahan baku IHT
-
-
39,258,000
2
7
22
2 Penguatan Ekonomi Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau dalam rangka Pengentasan Kemiskinan, Mengurangi Pengangguran dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah melalui Bantuan Sarana Produksi Industri Kecil Menengah
Terlaksananya pemberian bantuan sarana dan prasarana kelembagaan IHT/asosiasi IHT
-
-
-
-- 67 --
20 IKM
39,258,000
2
Matrik Renstra 2014 - 2018 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
TAHUN 2016
PAGU INDIKATIF
VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
KODE
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (Outcome)
DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL PERENCANAAN
TAHUN 2014
TARGET
Terwujudnya
Mengembangk Meningkatkan pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pasar guna tercapainya optimalisasi pendapatan pasar daerah
Meningkatkan penerimaan pendapatan pasar secara optimal
Terpenuhinya target pendapatan pasar yang optimal
Pedagang sadar dan mau membayar retribusi sesuai dengan Perda
2
6
Sistem Resi Gudang 20 Pengelolaan Pasar Daerah
Berfungsinya program 1 Tercapainya PAD pasar daerah
2
Tercapaianya penataan pedagang pasar
6
2
20
6
20
1 Penataan tempat berusaha bagi pedagang pasar
3 Revitalisasi pasar daerah
Tercapainya lingkungan Pasar yang bersih, tertib, aman, nyaman dan murah
20
4 Intensifikasi pendapatan pasar
Terpeliharanya Tersedianya tenaga pembersih pasar lingkungan yang rajin di pasar pasar yang tertib, aman dan nyaman di pasar 6
Matrik Renstra 2014 - 2018 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
20
TARGET
RP
TARGET
10,548,667,607
3,605,104,000
11,404,289,695
8.829 pedagang
-
9.975 pedagang
-
9.986 pedagang
-
9.998 pedagang
-
-
-
42,265,000
-
51,662,000
-
51,231,000
-
53,792,000
a Penataan tempat berusaha bagi pedagang pasar
-
18 pasar daerah
-
18 pasar daerah
- 18 pasar daerah
-
18 pasar daerah
b Pengelolaan PAD ke luar daerah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3,333,733,700
-
2,042,050,000
-
7,863,207,382
Terlaksananya :
Terlaksananya :
9.538 pedagang
-
6 pasar daerah
-
3 pasar daerah
- 1 pasar daerah (Ps. Blimbing)
-
- Rehab rumah pompa, tandon air dan saluran hydarant (ps. Ploso, Citra Niaga, Ngoro, Peterongan)
-
- 2 pasar daerah (Ps.Pon, Ps.Mojoagung)
-
-
-
431,205,650
-
a Operasional pemungutan pasar daerah
-
18 pasar daerah
-
b Pembinaan dan pemantauan penarikan PAD
-
18 pasar daerah
-
Terlaksananya :
5 Pembersihan saluran Terlaksananya dan selasar didalam pembersihan selasar pasar daerah dan gorong-gorong pasar daerah
-- 68 --
RP
3,569,410,000
Meningkatnya persentase kebersihan, ketertiban dan keamanan pasar
2
TARGET
4,451,023,082
b Pengecatan bangunan pasar daerah
6
Rp
- 18 pasar daerah
-
18 pasar daerah
-
-
48.804 pedagang
-
-
56,482,000
-
255,432,000
- 18 pasar daerah
-
-
-
-
-
-
-
8,089,557,445
-
7,833,659,831
-
-
-
5 pasar daerah
-
-
18 pasar daerah
- 18 pasar daerah
-
18 pasar daerah
- 18 pasar daerah
-
- 18 pasar daerah
- 18 pasar daerah
18 pasar daerah
1 pasar daerah
-
-
480,432,000
13,550,000
10.016 pedagang
- Kec. Jombang, Perak, Gudo, Diwek, Bareng, Ngoro, Mojowarno, Mojoagung, Sumobito, Peterongan, Ploso, Tembelang
10 pasar daerah
-
- Luar Kab. Jombang
29,162,208,358
- Kec. Sumobito, Gudo, Mojoagung, Jombang -
21 pasar daerah
- Kec. Jombang, Mojoagung
-
529,676,000
-
18 pasar daerah
- 18 pasar daerah
-
90 pasar daerah
- Kec. Jombang, Perak, Gudo, Diwek, Bareng, Ngoro, Mojowarno, Mojoagung, Sumobito, Peterongan, Ploso, Tembelang
18 pasar daerah
- 18 pasar daerah
-
90 pasar daerah
-
- 18 pasar daerah
- 18 pasar daerah
-
18 pasar daerah
-
12,685,000
18 pasar daerah
504,453,000
90 pasar daerah
-
5 pasar daerah
LOKASI
Rp 13,555,563,104
2 pasar daerah
3,641,155,000
TARGET 3,641,155,000
-
5 pasar daerah
Rp 3,300,143,000
-
7,903,450 3 pasar daerah (Ps.Citra Niaga, Tunggorono, Pon)
514,559,400
1 pasar daerah
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD
TAHUN 2018
3,569,410,000
-
2
TARGET
TAHUN 2017
5,179,988,247
a Pemeliharaan dan rehabilitasi pasar daerah
Terpeliharanya penataan pasar sesuai dengan kondisi pasar
Rp
TAHUN 2016
3,545,585,250
2 Jumlah pedagang dalam pasar daerah
3,487,126,950
TAHUN 2015
13,319,250
18 pasar daerah
13,985,000
86 pasar daerah
2,460,326,050
61,442,700 Kec. Jombang, Perak, Gudo, Diwek, Bareng, Ngoro, Mojowarno, Mojoagung, Sumobito, Peterongan, Ploso, Tembelang
PAGU INDIKATIF
VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
KODE
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (Outcome)
DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL PERENCANAAN
TAHUN 2014
TARGET
Terwujudnya
Mengembangk Tersedianya sarana dan prasarana pasar yang memadai
Terpeliharanya sarana prasrana di pasar
Sistem Resi Gudang
Peningkatan perbaikan dan pemeliharaan sarana prasarana pasar
2
2
Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung perindustrian, perdagangan dan pasar
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan dan fungsi sarana/prasara na pendukung perindustrian, perdagangan dan pasar
Meningkatnya Terlaksananya pengelolaan pengelolaan admnistrasi umum SDM serta sarana/prasara na Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
2
6
1
6
6
20
20
Berfungsinya program Meningkatnya persentase sarana prasarana pasar
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Rp
- 18 pasar daerah
TARGET - 18 pasar daerah
-
1,338,590,447
-
a Tersedianya sarana dan prasarana daerah yang memadai
-
18 pasar daerah
-
18 pasar daerah
b Listrik kantor pasar dan PJU
-
12 bln
-
12 bln
Terlaksananya :
-
-
26,290,000
a Pembinaan tenaga kebersihan dan keamanan pasar daerah
-
128 orang
-
b Pengelolaan ketertiban dan keamanan pedagang pasar
-
49 orang
-
c Pembinaan pedagang pasar
-
-
-
-
800 orang
Tercapainya pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran
-
100%
887,878,893
100%
TAHUN 2016
Rp
-
6 Penyediaan sarana Terlaksananya : dan prasarana pasar daerah
8 Pembinaan kebersihan, ketertiban dan keamanan pasar daerah
TAHUN 2015
TARGET
RP
- 18 pasar daerah
1,729,241,682
TAHUN 2017
TARGET
RP
- 18 pasar daerah
-
2,100,000,000
-
- 18 pasar daerah
-
18 pasar daerah
-
-
12 bln
12 bln
99,960,000
-
41,112,225
-
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD
TAHUN 2018
TARGET
Rp
- 18 pasar daerah
TARGET
Rp
-
18 pasar daerah
-
-
2,700,000,000
-
10,567,832,129
- 18 pasar daerah
-
90 pasar daerah
-
-
60 bulan
2,700,000,000
12 bln
43,168,000
-
-
LOKASI
- Kec. Jombang, Perak, Gudo, Diwek, Bareng, Ngoro, Mojowarno, Mojoagung, Sumobito, Peterongan, Ploso, Tembelang
-
-
210,530,225
-
200 orang
-
200 orang
-
200 orang
-
1.528 orang
- Kab. Jombang
-
-
69 orang
-
69 orang
-
69 orang
-
325 orang
-
-
-
1,295,030,500
-
-
-
-
-
-
-
100%
957,957,000
100%
957,957,000
100%
957,957,000
100%
-
5,056,780,393
2
6
1
1 Penyediaan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran
Tersedianya pelayanan jasa tenaga administrasi teknis/tenaga honorer
-
12 bulan
59,400,000
12 bulan
61,800,000
12 bulan
59,400,000
12 bulan
59,400,000
12 bulan
59,400,000
60 bulan
299,400,000 Kantor Dinas perindag pasar
2
6
1
2 Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran
-
12 bulan
828,478,893
12 bulan
1,233,230,500
12 bulan
898,557,000
12 bulan
898,557,000
12 bulan
898,557,000
60 bulan
4,757,380,393 Kantor Dinas perindag pasar
Matrik Renstra 2014 - 2018 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
-- 69 --
PAGU INDIKATIF
VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
KODE
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (Outcome)
DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL PERENCANAAN
TAHUN 2014
TARGET
Terwujudnya
Mengembangk
2
6
2
Sistem Resi Gudang Sarana dan Program Peningkatan Prasarana Aparatur
2
2
2
2
6
6
6
6
Matrik Renstra 2014 - 2018 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
2
2
2
2
3 Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor
Berfungsinya program Tercapainya dukungan sarana dan prasarana pelayanan
Tersedianya :
100%
-
TAHUN 2015
Rp
TARGET
TAHUN 2016
Rp
TARGET
TAHUN 2017
RP
TARGET
100%
250,782,875
100%
139,290,000
100%
292,370,000
65 unit
156,344,000
4 unit, 1 paket
45,000,000
25 unit
93,000,000
RP
100%
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD
TAHUN 2018
TARGET
Rp
TARGET
292,370,000
100%
292,370,000
100%
-
-
5 unit
50,000,000
104 unit
Rp 1,267,182,875
344,344,000 Kantor Dinas perindag pasar
- 3 komputer,2 notebook, 6 printer, 1 mesin penghancur kertas, 30 kursi staf, 2 kursi eselon IV, 20 lemari arsip dan 1 kamera (2014)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- 2 Printer,2 laptop, 1 paket pemasangan listrik (2015)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- 3 Komputer, 3 notebook, 3 printer, 15 kursi komputer, dan 1 kulkas (2016) - 2 Notebook , 2 Printer , kamera (2018)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5 Pemeliharaan Terlaksananya : Rutin/Berkala/Sedan g/Berat Gedung Kantor/Bangunan Pendukungnya - Pengecatan gedung kantor (2014)
-
24,998,875
-
-
1 paket
1 paket
88,000,000
1 paket
181,000,000
1 paket
131,000,000
LOKASI
4 paket
424,998,875 Kantor Dinas perindag pasar
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Pengecatan dinding kantor dan perencanaan ruang pendapatan dan ruang ketertiban serta rehab ruang kepala dinas dan gorden (2016)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Fisik pendapatan dan ruang ketertiban (2017)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Rehab pagar dinas dan pengecatan (2018)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6 Pemeliharaan Terlaksananya : Rutin/Berkala/Sedan g/Berat Sarana dan Prasarana Gedung Kantor a Pemeliharaan rutin dan penggantian suku cadang AC
-
-
37,265,000
-
44,400,000
-
51,600,000
-
51,600,000
-
51,600,000
-
236,465,000
-
16 unit
-
16 unit
-
16 unit
-
16 unit
-
16 unit
-
80 unit
- Kantor Dinas perindag pasar
b Pemeliharaan rutin dan penggantian suku cadang komputer
-
15 unit
-
15 unit
-
15 unit
-
15 unit
-
15 unit
-
75 unit
-
-
33 unit
32,175,000
33 unit
49,890,000
33 unit
59,770,000
33 unit
59,770,000
33 unit
59,770,000
165 unit
7 Pemeliharaan Rutin/Berkala/Sedan g/Berat Kendaraan Dinas/Kendaraan Operasional
-- 70 --
Terlaksananya pemeliharaan rutin /berkala kendaraan dinas/operasional
261,375,000 Kantor Dinas perindag pasar
PAGU INDIKATIF
VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
KODE
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (Outcome)
DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL PERENCANAAN
TAHUN 2014
TARGET
Terwujudnya
Mengembangk
2
6
3
Sistem Resi Gudang Disiplin Program Peningkatan Aparatur
2
2
6
7
6
3
Berfungsinyadisiplin program Tercapainya aparatur
100%
-
5 Pengadaan Pakaian Tersedianya pakaian Khusus Hari-Hari olahraga karyawan Tertentu karyawati kantor Dinas Perindag Pasar
Program Perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD
Tercapainya perencanaan dan pelaporan kinerja dan keuangan
100%
TAHUN 2015
Rp
TARGET
TAHUN 2016
Rp
TARGET
TAHUN 2017
RP
TARGET
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD
TAHUN 2018
RP
TARGET
Rp
TARGET
LOKASI
Rp
100%
16,800,000
100%
27,500,000
100%
19,775,000
100%
19,775,000
100%
19,775,000
100%
103,625,000
98 stel
16,800,000
110 stel
27,500,000
113 stel
19,775,000
113 stel
19,775,000
113 stel
19,775,000
547 stel
103,625,000
100%
33,789,700
100%
30,674,600
100%
39,999,600
100%
39,999,600
100%
39,999,600
100%
184,463,100
2
6
7
1 Penyusunan Rencana Strategis SKPD
Tersusunnya dokumen renstra SKPD
-
3 dokumen
4,863,900
3 dokumen
-
3 dokumen
-
3 dokumen
-
3 dokumen
-
15 dokumen
4,863,900 Kantor Dinas perindag pasar
2
6
7
2 Penyusunan Rencana Kerja SKPD
Tersusunnya dokumen rencana kerja SKPD
-
10 dokumen
9,842,000
5 dokumen
10,105,000
10 dokumen
14,999,800
10 dokumen
14,999,800
10 dokumen
14,999,800
45 dokumen
64,946,400 Kantor Dinas perindag pasar
2
6
7
3 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja SKPD
Tersusunnya dokumen laporan capaian kinerja dan laporan akuntabilitas kinerja (lakip) SKPD
-
15 dokumen
11,503,800
15 dokumen
10,330,000
15 dokumen
14,999,900
15 dokumen
14,999,900
15 dokumen
14,999,900
75 dokumen
66,833,500 Kantor Dinas perindag pasar
2
6
7
4 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
Tersusunnya dokumen laporan keuangan semester dan prognosis laporan realisasi anggaran
-
10 dokumen
7,580,000
5 dokumen
10,239,600
10 dokumen
9,999,900
10 dokumen
9,999,900
10 dokumen
9,999,900
45 dokumen
47,819,300 Kantor Dinas perindag pasar
JUMLAH
Matrik Renstra 2014 - 2018 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
-- 71 --
7,346,878,680
9,146,790,982
16,274,759,982
17,366,101,393
9,531,572,180
38,302,694,689
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
Pendapatan Asli Daerah yang dikelola oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar diantaranya terdiri dari : 1.
Retribusi Pelayanan Pasar adalah pembayaran atas penyediaan fasilitas pasar yang berupa ruko, toko, kios/bedak, los/gledek/lesehan.
2.
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah adalah pembayaran atas pelayanan pemakaian dan pemanfaatan kekayaan daerah dan fasilitasnya.
3.
Retribusi Tempat Khusus Parkir Dalam Pasar adalah pembayaran atas pelayanan penyediaan tempat parkir khusus dalam pasar yang dikelola oleh pihak ketiga.
4.
Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga adalah pembayaran atas pelayanan penyediaan tempat rekreasi dan olahraga yang khusus disediakan dimilki dan/atau dikelola oleh pemerintah.
Adapun matrik target Pendapatan Asli Daerah Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Tahun 2014-2018 sebagai berikut :
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
72
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
Tabel 12 Matrik Target Pendapatan Asli Daerah Tahun 2014-2018
TAHUN NO
1
URAIAN 2014
2015
2016
2017
2018
Hasil Retribusi Daerah
3.499.080.000
3.569.410.000
3.569.410.000
3.605.104.000
3.641.155.000
Retribusi Pelayanan Pasar
3.000.000.000
3.070.330.000
3.070.330.000
3.106.024.000
3.142.075.000
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
116.640.000
116.640.000
116.640.000
116.640.000
116.640.000
Retribusi Tempat Khusus Parkir
378.840.000
378.840.000
378.840.000
378.840.000
378.840.000
3.600.000
3.600.000
3.600.000
3.600.000
3.600.000
Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
77
73
RENCANA STRATEGIS 2014 -2018
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan, dimana indikator kinerja ini sebagai dasar penilaian kinerja baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun setelah juga sebagai petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran. Adapun
gambaran
indikator
kinerja
program
Dinas
Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang jangka menengah 5 (lima) tahun sebagaimana disajikan dalam tabel berikut:
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
74
Tabel 13
INDIKATOR KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR PAGU INDIKATIF INDIKATOR SASARAN
KODE
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (Outcome)
TAHUN 2013
DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL PERENCANAAN
TAHUN 2014 TARGET
1) Tersediannya Kelembagaan penunjang agribisnis
2
6
24 Sistem Resi Gudang
2) Tersedianya pasar pengumpu distribusi
2
6
23 Penataan dan Meningkatnya rasio 0% Penyediaan Pasar produk agropolitan Pengumpul yang didistribusikan Distribusi di Kawasan Agropolitan
1) Terwujudnya 2 kemitraan usaha pemasaran industri
6
15 Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
1) Meningkatnya persentase sentra industri olahan
Berfungsinya program sistem resi gudang
Rp
TARGET
-
TAHUN 2015 Rp
TARGET
TAHUN 2016 Rp
TARGET
TAHUN 2017 RP
TARGET
52,500,000 3 kali
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD
TAHUN 2018 RP
TARGET
57,750,000 3 kali
Rp
TARGET
63,525,000 1 SRG
DATA CAPAIAN PADA TAHUN AKHIR PERENCANAAN
Rp
3 kali
50,000,000 3 kali
223,775,000 1
26%
209,000,000 31%
229,900,000 19%
252,890,000 23%
254,189,000 23%
945,979,000 23%
1 Meningkatnya 65% persentase kualitas barang yang beredar di masyarakat sesuai standart yang berlaku (50 produk yang diawasi + 20 produk SNI = 70 sampel)
70%
53,832,000 70%
63,500,000 75%
67,199,000 80%
70,008,000 85%
73,516,500 95%
77,191,000 95%
351,414,500 95%
2 Meningkatnya 66% prosentase akurasi alat ukur/timbangan melalui tera ulang UTTP
68%
12,000,000 68%
- 70%
- 74%
- 76%
- 80%
- 80%
- 80%
2
6
17 Peningkatan dan Tercapainya nilai Pengembangan ekspor Ekspor
94.351.272 (US$)
94.351.272 (US$)
2
6
18 Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Tercapainya volume perdagangan
231.713.339 (US$)
231.713.339 (US$)
2
6
19 Pembinaan pedagang kakilima dan asongan
Peningkatan jumlah PKL dan asongan yang terbina
835 PKL
835 PKL
2
7
15 Peningkatan kapasitas iptek sistem produksi
Meningkatnya kapasitas iptek sistem produksi
145 sentra IKM
145 sentra IKM
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
88.326.922 (US$)
663,529,800 326.725.451 (US$)
38,505,000 835 PKL
129,223,900 149 sentra IKM
49,887,500 92.743.268 (US$)
58,196,250
97.380.431 (US$)
61,106,500 102.249.452 (US$)
64,161,825 110.361.924 (US$)
68,369,900 110.361.924 (US$)
301,721,975 110.361.924 (US$)
359,451,500 343.061.723 (US$)
393,066,600
360.214.809 (US$)
413,720,700 378.225.549 (US$)
435,308,000 397.136.826 (US$)
457,872,500 397.136.826 (US$)
2,059,419,300 397.136.826 (US$)
30,630,000 876 PKL
280,888,000 154 sentra IKM
47,176,500 920 PKL
293,055,000
159 sentra IKM
49,353,000 966 PKL
307,707,750 164 sentra IKM
51,012,000 1.015 PKL
323,437,000 169 sentra IKM
53,742,000 1.015 PKL
339,609,000 169 sentra IKM
231,913,500 1.015 PKL
1,544,696,750 169 sentra IKM
76
PAGU INDIKATIF INDIKATOR SASARAN
KODE
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (Outcome)
TAHUN 2013
DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL PERENCANAAN
TAHUN 2014 TARGET
2) Meningkatnya 2 persentase volume usaha industri kecil dan menengah
7
16 Pengembangan Tercapainya industri kecil dan volume usaha menengah industri kecil dan menengah
2
7
18 Penataan struktur Tercapainya 88 IKM industri penataan struktur industri yang baik
88 IKM
2
7
19 Pengembangan Tercapainya 4 Sentra IKM sentra-sentra pengembangan industri potensial sentra-sentra industri potensial
4 Sentra IKM
2
7
21 Program Pembinaan Industri
Tercapainya jumlah produksi rokok dan industri hasil tembakau yang berproduksi
2
7
22 Program Pembinaan Lingkungan Sosial bidang Perindustrian dan Perdagangan
Tercapainya 125 IKM IHT jumlah IKM yang mendapatkan pembinaan/bantu an dilingkungan IHT/daerah penghasil bahan baku IHT
2
6
20 Pengelolaan Pasar Daerah
1 Tercapainya PAD pasar daerah
3,487,126,950
3,487,126,950
2 Jumlah pedagang dalam pasar daerah
8.998 pedagang
9.152 pedagang
Pedagang sadar dan mau membayar retribusi sesuai dengan Perda
415,436,911,000
415,436,911,000
37.713.600 batang (7 37.713.600 batang (7 PR) PR)
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
125 IKM IHT
Rp 709,363,000
TARGET 415,436,911,000
72,263,900 88 IKM
TAHUN 2015 Rp 448,501,000
TARGET 432,054,387,000
74,500,000 100 IKM
TAHUN 2016 Rp 481,486,950
TARGET 449,336,562,000
78,225,000 100 IKM
TAHUN 2017 RP 505,563,000
TARGET 467,310,024,000
82,136,250 100 IKM
KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD
TAHUN 2018 RP 531,205,250
TARGET 486,002,424,000
86,245,000 100 IKM
Rp 557,765,250
TARGET 486,002,424,000
90,557,250 100 IKM
114,730,000 4 Sentra IKM
147,150,000 5 Sentra IKM
154,508,000 5 Sentra IKM
162,234,000 5 Sentra IKM
170,345,700 5 Sentra IKM
178,863,000 24 Sentra IKM
567,232,500 26.769.600 batang (5 PR)
567,232,500 29.446.560 batang (5 PR)
595,594,125 32.391.216 batang (5 PR)
625,374,125 34.010.772 batang (5 PR)
656,634,000 35.711.316 batang (5 PR)
689,466,000 158.329.464 batang (5 PR)
1,094,760,000 140 IKM IHT
1,094,760,000 140 IKM IHT
4,469,905,600
5,715,265,400
3,499,080,000
9.467 pedagang
3,534,070,000
9.472 pedagang
1,193,983,500 140 IKM IHT
3,941,146,682
3,569,410,000
9.491 pedagang
1,264,447,750 140 IKM IHT
10,548,667,607
3,605,104,000
9.513 pedagang
1,327,670,138 140 IKM IHT
11,404,289,695
3,641,155,000
9.538 pedagang
1,406,487,326 700 IKM IHT
11,133,802,831
3,641,155,000
9.538 pedagang
DATA CAPAIAN PADA TAHUN AKHIR PERENCANAAN
Rp 2,524,521,450
486,002,424,000
411,663,500 100 IKM
813,100,700 24 Sentra IKM
3,134,300,750 158.329.464 batang (5 PR)
6,287,348,714 700 IKM IHT
42,743,172,215
3,641,155,000
9.538 pedagang
77
Jl. Merdeka No. 132 Telp. ( 0321 ) 874549
JOMBANG PERATURAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN JOMBANG NOMOR : 188 / 033 / 415.29 / 2014
TENTANG RENCANA STRATEGIK DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2014-2018
Menimbang
: a. bahwa dalam rangka melaksanakan fungsi pemerintahan daerah di bidang perindustrian, perdagangan dan pasar, diperlukan rencana strategis sebagai penjabaran dan operasionalisasi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang merupakan perencanaan pembangunan jangka menengah sebagai arah dan prioritas pembangunan secara menyeluruh dan bertahap; b. bahwa agar Rencana Strategis dapat digunakan sebagai pedoman
dalam
perencanaan pembangunan
perindustrian,
perdagangan dan pasar dipandang perlu untuk menetapkan Rencana Strategik (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas
Perindustrian,
Perdagangan
dan
Pasar
Kabupaten
Jombang Tahun 2014–2018 dalam suatu Peraturan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang.
Menimbang
:1. Undang-undang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
-1-
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 6. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004 – 2009; 7. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERATURAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN JOMBANG TENTANG RENCANA STRATEGIK (RENSTRA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2014 – 2018 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang ini, yang dimaksud dengan : (1) Daerah adalah Kabupaten Jombang; (2) Kabupaten adalah Kabupaten Jombang;
-2-
(3) Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah; (4) Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintah daerah yang terdiri dari sekretariat daerah, sekretariat DPRD, dinas daerah, lembaga teknis daerah, kecamatan dan kelurahan; (5) Rencana Strategik Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang Tahun 2014 – 2018 yang selanjutnya disebut Renstra SKPD adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 (lima) tahunan yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah serta memperhatikan RPJM Propinsi dan RPJM Nasional; (6) Rencana
Kerja
yang
selanjutnya
disebut
Renja
adalah
penjabaran dari Renstra SKPD untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. BAB II KEDUDUKAN DAN FUNGSI Pasal 2
(1) Renstra SKPD merupakan penjabaran dari visi, misi dan program
Dinas
Perindustrian,
Perdagangan
dan
Pasar
Kabupaten Jombang; (2) Renstra
SKPD
sebagaimana
dimaksud
dalam
ayat
(1)
selanjutnya dimuat dalam Lampiran yang merupakan bagian (3) yang
tidak
terpisahkan
dari
Peraturan
Kepala
Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang ini.
-3-
Pasal 3
Renstra SKPD sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (2) menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah. BAB III PROGRAM DAN SISTEMATIKA RENSTRA SKPD Pasal 4
(1)
Program pembangunan perindustrian, perdagangan dan pasar Kabupaten Jombang tahun 2014– 2018 dilaksanakan sesuai Renstra
Dinas
Perindustrian,
Perdagangan
dan
Pasar
Kabupaten Jombang;
(2)
Renstra SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
BAB VI
:PENDAHULUAN :GAMBARAN PELAYANAN SKPD :ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI :VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN :RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF :INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
-4-
BAB IV PENGENDALIAN DAN EVALUASI Pasal 5
Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah sesuai kewenangan yang dimiliki melakukan pengendalian dan evaluasi pelaksanakan Renstra SKPD. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 6
Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang. Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jombang Pada tanggal 7 Juli 2014 KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN JOMBANG
Drs. MASDUQI ZAKARIA, MSi Pembina Tingkat I NIP. 19670608 199403 1 014
-5-