Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. Balai Besar Kimia dan Kemasan adalah salah satu entitas akuntansi di bawah Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri, Kementerian Perindustrian RI yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan Laporan Keuangan Audited Tahun Anggaran 2013 Balai Besar Kimia dan Kemasan mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013
tentang
Pedoman
Penyusunan
Laporan
Keuangan
Kementerian
Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundangundangan yang berlaku. Laporan Keuangan
ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para
pemakai laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Balai Besar Kimia dan Kemasan Disamping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Jakarta, 23 April 2014 Kepala Balai Besar Kimia dan Kemasan
Ir. Umar Habson, MM. NIP. 19580913 198603 1 003
Kata Pengantar
i
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar
i
Daftar Isi
ii
Daftar Tabel dan Lampiran
iv
Pernyataan Tanggung Jawab
vii
I. Laporan Realisasi Anggaran
1
3
II. Neraca
2
4
III. Ringkasan Laporan Keuangan
3
IV. Catatan atas Laporan Keuangan
6
5
A. Penjelasan Umum
6
A.1. Dasar Hukum
6
X
A.2. Kebijakan Teknis
6
X
A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
10
XX
A.4. Kebijakan Akuntansi
10
XX
B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran
18
B.1. Pendapatan Negara dan Hibah
18
XX
B.2. Belanja Negara
19
XX
C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca
26
C.1. Aset Lancar
26
XX
C.2. Aset Tetap
31
XX
C.3. Aset Lainnya
37
XX
C.5. Kewajiban Jangka Pendek
38
XX
C.6. Ekuitas Dana Lancar
42
XX
C.7. Ekuitas Dana Investasi
43
XX
D. Pengungkapan Penting Lainnya
44
D.1. Kejadian-Kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca
44
XX
D.5. Pengungkapan Lain-lain
45
XX
Laporan-laporan Laporan Realisasi Anggaran Neraca
ii
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
LRA Pendapatan dan LRA Pengembalian Pendapatan LRA Belanja dan LRA Pengembalian Belanja Neraca Percobaan Laporan Barang Pengguna Daftar Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual Daftar Rincian Perolehan, Akumlasi Penyusutan dan Nilai Buku Aset Tetap Lampiran-lampiran lainnya
iii
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
DAFTAR TABEL DAN LAMPIRAN DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1
: Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2013 dan 2012
1
Tabel 2
: Ringkasan Neraca Per 31 Desember 2013 dan 2012
2
Tabel 3
: Penggolongan Kualitas Piutang
15
Tabel 4
: Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap
17
Tabel 5
: Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi PNBP
18
Tabel 6
: Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2013 dan 2012
19
Tabel 7
: Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2013
20
Tabel 8
: Perbandingan Realisasi Belanja TA 2013 dan 2012
21
Tabel 9
: Perbandingan Belanja Pegawai TA 2013 dan 2012
22
Tabel 10
: Perbandingan Belanja Barang – Rupiah Murni TA 2013 dan 2012
23
Tabel 11
: Perbandingan Belanja Modal –Rupiah Murni TA 2013 dan 2012
24
Tabel 12
: Perbandingan Belanja Barang –Hibah TA 2013 dan 2012
24
Tabel 13
: Perbandingan Belanja Modal –Hibah TA 2013 dan 2012
25
Tabel 14
: Rincian Aset Lancar
26
Tabel 15
: Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran
26
Tabel 16
: Rincian Kas di Bendahara Penerimaan
27
Tabel 17
: Rincian Piutang Bukan Pajak Per 31 Desember 2013
28
Tabel 18
: Penggolongan Piutang Balai Besar Kimia dan Kemasan
29
Tabel 19
: Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih
30
Tabel 20
: Rincian Persediaan
30
Tabel 21
: Rincian Aset Tetap
31
Tabel 22
: Rincian Aset Tanah
32
Tabel 23
: Rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
37
Tabel 24
: Rincian Kewajiban Jangka Pendek
38
Tabel 25
: Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga
40
Tabel 26
: Rincian Piutang Bukan Pajak Per 31 Desember 2013
40
Tabel 27
: Rincian Pendapatan Yang Ditangguhkan
42
Tabel 28
: Rincian Ekuitas Dana Lancar
42
Daftar Tabel dan Lampiran
iv
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A1. Lampiran
1. Rincian Harga Perolehan, Akumulasi Penyusutan dan Nilai Buku Aset Tetap
Lampiran
2. Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual
LAMPIRAN LAPORAN KEUANGAN Lampiran
3. Neraca
Lampiran
4. Laporan Realisasi Anggaran
Lampiran
5. Laporan Realisasi Anggaran Pengembalian Belanja
Lampiran
6. Laporan Realisasi Anggaran Pengembalian Belanja
Lampiran
7. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah
Lampiran
8. LRA Pengembalian Pendapatan Negara dan Hibah
Lampiran
9. Neraca Percobaan
LAMPIRAN BARANG MILIK NEGARA Lampiran 10. Laporan Posisi Barang Milik Negara di Neraca Lampiran 11. Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan Gabungan
Lampiran 12. Berita Acara Rekonsiliasi BMN
LAMPIRAN PERSEDIAAN Lampiran 13. Laporan Persediaan Per 31 Desember 2012 Lampiran 14. Laporan Stock Opname Per 31 Desember 2012
LAMPIRAN LAINNYA Lampiran 15. Informasi Piutang PNBP Lampiran 16. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran 2012 Lampiran 17. Register Transaksi Harian (RTH) SPM KPPN Lampiran 18. Berita Acara Rekonsiliasi KPPN IV Jakarta Lampiran 19. Berita Acara Rekonsiliasi KPPN VI Jakarta Lampiran 20. Daftar SSBP dan Validasi SSBP Lampiran 21. Daftar SSPB Lampiran 22. Rekening BBKK Per 31 Desember 2013 Lampiran 23. SK Pengelola DIPA TA 2012
Daftar Tabel dan Lampiran
v
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan Keuangan
Tahun Anggaran 2013 Balai Besar Kimia dan Kemasan Kementerian
Perindustrian yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2013 Audited sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Jakarta, 23 April 2014 Kepala Balai Besar Kimia dan Kemasan
Ir. Umar Habson, MM.
NIP. 19580913 198603 1 00
Pernyataan Tanggung Jawab
vi
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007, menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Laporan Keuangan Balai Besar Kimia dan Kemasan Tahun 2013 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2007 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja, selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2013. Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada TA 2013 berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp.5.268.264.094,- atau mencapai 146,34 persen dari estimasi pendapatannya sebesar Rp 3.600.000.000,Realisasi Belanja Negara pada TA 2013 adalah sebesar Rp 22.037.001.594,- atau mencapai 98,59 persen dari alokasi anggarannya sebesar Rp 22.351.951.000,Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2013 dan 2012 dapat disajikan sebagai berikut : Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2013 dan TA 2012 (dalam Rupiah) TA 2013 Keterangan
Pendapatan Negara Belanja Negara
Anggaran 3.600.000.000
Realisasi
TA 2012 % Real. Thd Anggaran
Realisasi
5.268.264.094
146,34
3.650.042.685
22.351.951.000 22.037.001.594
98,59
18.063.931.624
Ringkasan Laporan Keuangan
3
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada 31 Desember 2013 dan 2012. Neraca yang disajikan adalah hasil dari proses Sistem Akuntansi Instansi, sebagaimana yang diwajibkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/MK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. Nilai Aset per 31 Desember 2013 dicatat dan disajikan sebesar sebesar Rp 81.500.219.406,yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp. 338.716.851,- Aset Tetap (netto setelah akumulasi penyusutan) sebesar Rp 81.104.518.547,- dan Aset Lainnya (netto setelah dikurangi akumulasi penyusutan) sebesar Rp 56.984.000,-. Nilai Kewajiban seluruhnya tersaji sebesar Rp 709.504.383,- yang terdiri dari hanya Kewajiban Jangka Pendek. Nilai Ekuitas Dana disajikan sebesar Rp 80.790.715.015,- yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar
sebesar
minus
Rp
370.787.532,-
dan
Ekuitas
Dana
Investasi
sebesar
Rp 81.161.502.547,Tabel 2 Ringkasan Neraca per 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam rupiah)
Pos Neraca
31 Desember 2013
31 Desember 2012
Kenaikan/Penurunan (Rp)
%
ASET Aset Lancar Aset Tetap Aset Lainnya
338.716.851
268.849.315
81.104.518.547
98.782.899.869
69.867.536
25,99
(17.678.381.322)
(17,90)
56.984.000
37.184.000
81.500.219.398
99.088.933.184
Kewajiban Jangka Pendek
709.504.383
186.220.846
523.283.537
Jumlah Kewajiban
709.504.383
186.220.846
(17.588.713.786)
(9.445,08)
Jumlah Aset
19.800.000
53,25
(17.588.713.786)
(17,75)
KEWAJIBAN 281,00
EKUITAS DANA Ekuitas Dana Lancar
82.628.469
(453.416.001)
(548,74)
81.161.502.547
98.820.083.869
(17.658.581.322)
(17,87)
Jumlah Ekuitas Dana
80.790.715.015
98.902.712.338
(453.416.001)
(0,46)
Jumlah Kewajiban & Ekuitas
81.500.219.398
99.088.933.184
(18.111.997.323)
(18,28)
Ekuitas Dana Investasi
(370.787.532)
Ringkasan Laporan Keuangan
4
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja Negara diakui berdasarkan basis kas, yaitu diakui pada saat kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas negara. Dalam penyajian Neraca untuk periode per tanggal 31 Desember 2013, nilai Aset, Kewajiban, dan Ekuitas Dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu diakui pada saat diperolehnya hak atas dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas negara.
Ringkasan Laporan Keuangan
5
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
B.
Balai Besar Kimia dan Kemasan
PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
B.1. Pendapatan Negara dan Hibah Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Rp 5.268.264.094,-
Realisasi Pendapatan dan Hibah untuk periode yang berakhir 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 5.268.264.094,- atau sebesar 146,34 % dari estimasi pendapatan yang ditetapkan yaitu sebesar Rp 3.600.000.000,-. Pendapatan Negara dan Hibah Balai Besar Kimia dan Kemasan terdiri dari Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan, Pendapatan Jasa Tenaga,Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan Teknologi Sesuai dengan Tugas dan Fungsi Masing-masing Kementerian dan Pendapatan DJBC, Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro), Pendapatan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL, Pendapatan Kembali Belanja Lainnya TAYL. Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasinya dapat dilihat dalam Tabel 5 berikut ini: Tabel 5 Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi Pendapatan 2013 No Uraian 1 2
3 4 . 5
Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan Pendapatan Jasa Tenaga,Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan Teknologi Sesuai dengan Tugas dan Fungsi Masing-masing Kementerian dan Pendapatan DJBC Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah Pendapatan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL Pendapatan Kembali Belanja Lainnya TAYL JUMLAH
Estimasi Pendapatan
Realisasi
%
0
1.469.544
0
3.600.000.000
5.235.728.680
145,43
0
13.464.000
0
0
17.077.700
0
0
524.170
0
3.600.000.000
5.268.264.094
146,34
Berdasarkan Tabel 6 Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2013 dan 2012 menunjukkan bahwa realisasi pendapatan dari PNBP pada TA 2013 mengalami kenaikan sebesar 44,33 persen dari realisasi pendapatan dari PNBP pada TA 2012. Hal ini disebabkan antara lain : 1. Meningkatnya aktivitas jasa pengujian terutama pengujian sampel kemasan bahan dan ritel. 2. Meningkatnya aktivitas sertifikasi oleh LsPro BBKK khususnya untuk komoditi tangki air dan keramik.
Catatan Atas Laporan Keuangan
18
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
3. Adanya kerjasama pelatihan teknologi pengemasan hasil industri agro dengan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya – Madura (BPWS). 4. Adanya kerjasama penelitian dengan pihak swasta yaitu PT Mignon. Pada TA 2013, Balai Besar Kimia dan Kemasan memperoleh pendapatan iuran dan denda yaitu pendapatan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan pemerintah sebesar 13.464.000, dan pendapatan lain-lain sebesar 17.601.870,- yang terdiri dari penerimaan kembali belanja pegawai pusat TAYL sebesar Rp 17.077.700,- dan penerimaan kembali belanja pegawai pusat TAYL sebesar Rp 524.170,-. Tabel 6 Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2013 dan 2012 No 1 2 3
4 5 6 7
Uraian Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan Pendapatan Jasa Tenaga,Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan Teknologi Sesuai dengan Tugas dan Fungsi Masing-masing Kementerian dan Pendapatan DJBC Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah Pendapatan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL Pendapatan Kembali Belanja Lainnya TAYL JUMLAH
Realisasi Belanja Negara Rp 22.037.001.594,-
Realisasi TA 2013 (Rp)
Realisasi TA 2012 (Rp)
Naik/ Turun %
0
4.900.000
0
1.469.544
1.469.544
0
5.235.728.680
3.635.263.800
44,03
0
262.184
-100
13.464.000
0
0
17.077.700
8.147.157
109,61
524.170
0
100
5.268.264.094
3.650.042.685
44,33
B.2. Belanja Negara Realisasi belanja Balai Besar Kimia dan Kemasan pada Semester I TA 2013 adalah sebesar
Rp 22.037.001.594,- atau sebesar 98,59 persen dari anggarannya setelah
dikurangi pengembalian belanja. Anggaran belanja Balai Besar Kimia dan Kemasan Tahun 2013 adalah sebesar Rp 22.351.951.000,-. Anggaran dan realisasi belanja TA 2013 dapat dilihat pada Tabel berikut ini:
Catatan Atas Laporan Keuangan
19
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
Tabel 7 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2013 URAIAN
ANGGARAN (Rp)
REALISASI (Rp)
RUPIAH MURNI (DAN PNBP) Belanja Pegawai Belanja Barang
9.367.278.000 6.868.925.000
9.284.382.464 6.846.109.311
99,11 99,67
Belanja Modal
5.833.259.000
5.638.701.900
96,66
22.069.462.000
21.769.193.675
98,64
Belanja Barang
226.989.000
225.985.505
99,56
Belanja Modal
55.500.000
55.408.526
99,83
282.489.000
281.394.031
99,61
22.351.951.000
22.050.587.706
98,65
0
13.586.112
0
22.351.951.000
22.037.001.594
98,59
Jumlah Rupiah Murni Kotor
%
HIBAH LANGSUNG LUAR NEGERI
Jumlah Hibah Kotor TOTAL BELANJA KOTOR Pengembalian Belanja BELANJA NETTO
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:
Berdasarkan Tabel 8 Perbandingan Realisasi Belanja (Bersih) TA 2013 dan TA 2012 menunjukkan bahwa realisasi belanja pada TA 2013 mengalami kenaikan sebesar 21,99 persen dibandingkan realisasi belanja pada TA 2012. Hal ini disebabkan antara lain : 1. Adanya pengadaan lelang renovasi gedung dan laboratorium dengan nilai yang cukup signifikan. 2. Adanya pengadaan lelang alat laboratorium
Catatan Atas Laporan Keuangan
20
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
3. Adanya peningkatan belanja modal 4. Adanya dua register Hibah Langsung Luar Negeri, sedangkan tahun lalu hanya ada satu register. Tabel 8 Perbandingan Realisasi Belanja TA 2013 dan TA 2012 Uraian Jenis Belanja
Realisasi TA 2013 (Rp)
Realisasi TA 2012 (Rp)
Naik (Turun) %
RUPIAH MURNI (DAN PNBP) Belanja Pegawai
9.284.382.464
8.593.082.052
8,04
Belanja Barang
6.846.109.311
6.111.757.108
12,01
Belanja Modal
5.638.701.900
3.162.058.130
78,32
21.769.193.675
17.866.897.290
21,84
13.586.112
11.935.666
13,83
21.755.607.563
17.854.961.624
21,85
Belanja Barang
225.985.505
208.970.000
8,14
Belanja Modal
55.408.526
0
0
281.394.031
208.970.000
34,66
Pengembalian Belanja
0
0
0
TOTAL BELANJA NETTO
22.037.001.594
18.063.931.624
21,99
Jumlah Rupiah Murni Kotor Pengembalian Belanja BELANJA NETTO HIBAH LANGSUNG LUAR NEGERI
Jumlah Hibah Kotor
B.2.1. Belanja Pegawai - Rupiah Murni
Belanja Pegawai Realisasi Belanja Pegawai Balai Besar Kimia dan Kemasan pada TA 2013 meliputi: Rp 9.273.161.352,- Belanja Gaji dan Tunjangan PNS dan Belanja Lembur. Realisasi Belanja Pegawai TA 2013 dan TA 2012 adalah masing-masing sebesar Rp 9.273.161.352,- dan Rp 8.790.341.178,-.
Berdasarkan Tabel 9, realisasi TA 2013 mengalami kenaikan
sebesar 5,49 persen dari realisasi belanja TA 2012. Hal ini disebabkan antara lain oleh: 1. Adanya kenaikan gaji pokok PNS sebesar 7 persen dan kenaikan tunjangan beras. 2. Adanya kenaikan yang cukup signifikan pada tunjangan fungsional peneliti dan peningkatan jumlah pejabat fungsional.
Catatan Atas Laporan Keuangan
21
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
Tabel 9 Perbandingan Belanja Pegawai TA 2013 dan TA 2012 Uraian Jenis Belanja Belanja Gaji Pokok PNS
Realisasi TA 2013 (Rp)
Realisasi TA 2012 (Rp)
Naik (Turun) %
6.244.886.100
5.955.691.320
4,86
Belanja Pembulatan Gaji PNS
149.394
99.866
49,59
Belanja Tunj. Suami/Istri PNS
428.736.080
400.293.502
7,10
Belanja Tunj. Anak PNS
119.140.776
112.553.292
5,85
Belanja Tunj. Struktural PNS
175.630.000
222.610.000
(21,10)
Belanja Tunj. Fungsional PNS
640.430.000
303.620.000
110,93
Belanja Tunj. PPh PNS
181.173.254
294.942.072
(38,57)
Belanja Tunj. Beras PNS
333.015.860
320.720.000
13,16
Belanja Uang Makan PNS
842.147.000
883.262.000
3,83
0
0
0
Belanja Tunjangan Umum PNS
187.690.000
207.555.000
(9,57)
Belanja Uang Lembur
131.384.000
100.705.000
30,46
9.284.382.464
8.802.052.052
5,25
11.221.112
11.710.874
(4,18)
9.273.161.352
8.790.341.178
5,49
Belanja Tunj. Lain-lain
Realisasi Belanja Kotor Pengembalian Belanja Realisasi Belanja Bersih
B.2.2. Belanja Barang – Rupiah Murni Belanja Barang Realisasi belanja barang dari anggaran Rupiah Murni (termasuk PNBP) TA 2013 dan Rp 6.843.744.311,TA 2012 adalah masing-masing sebesar Rp 6.843.744.311,- dan Rp 5.902.562.316,-.
Berdasarkan Tabel 10, Realisasi Belanja Barang Rupiah Murni (termasuk PNBP) TA 2013 mengalami kenaikan sebesar 15,29 persen dari Realisasi Belanja Barang TA 2012. Hal ini disebabkan antara lain: 1. Adanya kenaikan belanja jasa langganan daya dan jasa, khususnya listrik 2. Adanya kenaikan pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sehingga realisasi belanja yang bersumber dari PNBP tersebut juga mengalami kenaikan, khususnya untuk belanja honor yang terkait dengan output kegiatan dan belanja perjalanan.
Catatan Atas Laporan Keuangan
22
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
Tabel 10 Perbandingan Belanja Barang –Rupiah Murni TA 2013 dan 2012 Uraian Jenis Belanja
Realisasi TA 2013 (Rp)
Belanja Barang Operasional Belanja Barang Non Operasional
877.112.511 3.429.902.120
824.003.523 3.034.624.003
6,44 13,03
Belanja Jasa
1.117.000.763
929.979.107
20,11
Belanja Pemeliharaan
453.858.396
555.772.456
(18,34)
Belanja Perjalanan Dinas
968.235.521
558.408.019
73,39
Realisasi Belanja Kotor
6.846.109.311
5.902.787.108
15,98
2.365.000
224.792
952,08
6.843.744.311
5.902.558.316
15,94
Pengembalian Belanja Realisasi Belanja Bersih
Realisasi TA 2012 (Rp)
Naik (Turun) %
B.2.3. Belanja Modal - Rupiah Murni Belanja Modal Rupiah Murni Rp 5.694.110.426,-
Realisasi Belanja Modal TA 2013 dan TA 2012
adalah masing-masing sebesar
Rp 5.694.110.426,- dan Rp 3.162.058.130,-. Berdasarkan Tabel 11, Realisasi Belanja Modal TA 2013 mengalami kenaikan sebesar 63,96 persen dibandingkan Realisasi Belanja Modal TA 2012. Hal ini disebabkan antara lain : 1. Adanya pengadaan lelang renovasi gedung dan laboratorium; 2. Adanya pengadaan lelang alat laboratorium; 3. Adanya pemeliharaan alat laboratorium yang dikapitalisasi karena nilainya cukup besar. Dari total realisasi belanja modal tersebut, ada jaminan pelaksanaan pemeliharaan atas pelaksanaan renovasi gedung dan laboratorium berupa Garansi Bank Pemeliharaan dari Bank DKI sebesar Rp 132.726.700,-. Jaminan tersebut berlaku selama 180 hari sejak Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BASTP) ditandatangani yaitu pada tanggal 18 Desember 2013 sampai dengan tanggal 10 Juni 2014. Perolehan asetnya, yaitu sebesar Rp 132.726.700,- dicatat sebagai aset definitif. Namun, jika dalam masa pemeliharaan tersebut pihak ketiga yaitu PT Adhikarya Teknik Perkasa melakukan wan prestasi, maka jaminan pemeliharaan tersebut akan dicairkan dan disetorkan ke kas negara sebagai pendapatan lain-lain (423999). Setoran pencairan jaminan pemeliharaan tersebut tidak mengurangi nilai aset tetap definitif.
Catatan Atas Laporan Keuangan
23
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
Tabel 11 Perbandingan Realisasi Belanja Modal –Rupiah Murni TA 2013 dan TA 2012 Uraian Jenis Belanja
Realisasi TA 2013 (Rp)
Belanja Modal Tanah
Realisasi TA 2012 (Rp)
Naik (Turun) %
0
0
0
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
2.173.009.400
3.115.628.130
(30,25)
Belanja Modal Gedung dan Bangunan
2.997.809.500
0
0
428.085.000
31.400.000
1.263,32
19.998.000
730.000
2.639,45
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Belanja Modal Fisik Lainnya Belanja Modal Aset Tidak Berwujud Jumlah Belanja Modal Kotor
19.800.000
14.300.000
38,46
5.638.701.900
3.162.058.130
78,32
-
-
0
5.638.701.900
3.162.058.130
78,32
Pengembalian Belanja Jumlah Belanja Modal Bersih
B.2.4. Belanja Barang – Pinjaman dan Hibah Belanja Barang – Pinjaman dan Hibah Rp 225.985.505,-
Realisasi belanja barang dari anggaran Pinjaman dan Hibah TA 2013 dan TA 2012 adalah masing-masing sebesar Rp 225.985.505,- dan Rp 208.970.000,-. Berdasarkan Tabel 12, Realisasi Belanja Barang Pinjaman dan Hibah TA 2013 mengalami kenaikan sebesar 10,18 persen dari Realisasi Belanja Barang TA 2012. Hal ini disebabkan di tahun 2013 ada dua register hibah di tahun 2013, sedangkan di tahun 2012 hanya ada satu register hibah.
Tabel 12 Perbandingan Belanja Barang – Pinjaman dan Hibah TA 2013 dan 2012 Uraian Jenis Belanja Belanja Barang Operasional
Realisasi TA 2013 (Rp)
Realisasi TA 2012 (Rp)
Naik (Turun) %
0
0
0
121.647.805
110.010.000
10,58
12.053.900
15.200.000
20,70
0
0
0
Belanja Perjalanan Dinas
92.283.800
83.760.000
65,15
Realisasi Belanja Kotor
225.985.505
208.970.000
10,18
0
0
0
225.985.505
208.970.000
10,18
Belanja Barang Non Operasional Belanja Jasa Belanja Pemeliharaan
Pengembalian Belanja Realisasi Belanja Bersih
Catatan Atas Laporan Keuangan
24
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
B.2.5. Belanja Modal – Pinjaman dan Hibah Belanja Modal – Pinjaman dan Hibah Rp 55.408.506,-
Realisasi belanja barang dari anggaran Pinjaman dan Hibah TA 2013 dan TA 2012 adalah masing-masing sebesar Rp 55.408.506,- dan Rp 0,-. Berdasarkan Tabel 13, Realisasi Belanja Modal Pinjaman dan Hibah TA 2013 tidak ada di tahun 2012, namun ada di tahun 2013. Tabel 13 Perbandingan Realisasi Belanja Modal – Pinjaman dan Hibah
TA 2013 dan TA 2012 Uraian Jenis Belanja Belanja Modal Tanah Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Realisasi TA 2013 (Rp)
Realisasi TA 2012 (Rp)
Naik (Turun) %
0 51.237.000
0 0
0 0
Belanja Modal Gedung dan Bangunan
0
0
0
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
0
0
0
4.171.526
0
0
0
0
0
55.408.526
0
0
-
-
0
55.408.526
0
0
Belanja Modal Fisik Lainnya Belanja Modal Aset Tidak Berwujud Jumlah Belanja Modal Kotor Pengembalian Belanja Jumlah Belanja Modal Bersih
Catatan Atas Laporan Keuangan
25
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA C.1. Aset Lancar Nilai Aset Lancar per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp 338.716.851,- dan Rp 268.849.315,-. Aset Lancar merupakan aset yang diharapkan segera untuk dapat direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Rincian Aset Lancar pada Balai Besar Kimia dan Kemasan per 31 Desember 2013 disajikan pada Tabel 14. Tabel 14 Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2013 dan 2012 No.
Kas di Bendahara Pengeluaran Rp 0,-
Aset Lancar
TA 2013
TA 2012
1 Kas di Bendahara Pengeluaran
Rp
-
Rp
5.850.000
2 Kas di Bendahara Penerimaan
Rp
-
Rp
4.940.000
27.070.000 Rp
39.080.000
3 Piutang Bukan Pajak Rp Penyisihan Piutang Tak Tertagih4 Rp Piutang Bukan Pajak 5 Persediaan Rp
(182.850) Rp
(6.355.475)
311.829.701 Rp
225.334.790
Jumlah
338.716.851 Rp
268.849.315
Rp
C.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2013 2012 masingmasing sebesar Rp 0,- dan Rp 5.850.000,-, yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan di bawah tanggung jawab bendahara pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum dipertanggungjawabkan atau belum disetorkan ke kas negara per tanggal neraca. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran disajikan dalam Tabel 15. Tabel 15 Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran No
Jenis
1
Bank Mandiri KCP Jakarta Cimanggis No Rekening : 129-00-0497009-7
2
Uang Tunai Jumlah
TA 2013
TA 2012
Rp
-
Rp
-
Rp Rp
-
Rp Rp
5.850.000 5.850.000
Catatan Atas Laporan Keuangan
26
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
C.1.2 Kas di Bendahara Penerimaan Kas di Bendahara Penerimaan Rp 0,-
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 0,- dan Rp 4.940.000,-. Kas di Bendahara yang mencakup seluruh kas, baik saldo rekening di bank maupun saldo uang tunai, yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak. Saldo kas ini mencerminkan saldo yang berasal dari pungutan yang sudah diterima oleh bendahara penerimaan selaku wajib pungut yang belum disetorkan ke Kas Negara per tanggal neraca. Jumlah tersebut terdiri dari: Tabel 16 Rincian Kas di Bendahara Penerimaan No
Jenis
1
Bank Mandiri KCP Jakarta Cimanggis No Rekening : 129-00-0978794-2
2
Uang Tunai Jumlah
TA 2013
TA 2012
Rp
-
Rp
3.895.000
Rp Rp
-
Rp Rp
1.045.000 4.940.000
C.1.3 Piutang Bukan Pajak Piutang Bukan
Saldo Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-
Pajak Netto Rp
masing adalah sebesarRp Rp 27.070.000,- dan
Rp 39.080.000,-.
27.070.000,-
Piutang bukan pajak merupakan semua hak atau pengakuan pemerintah atas uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan dan belum diselesaikan pembayaran atau serah terimanya pada akhir tahun anggaran per tanggal neraca. Rincian Piutang Bukan Pajak disajikan dalam Tabel 16 yang merupakan pengakuan atas Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan Dan Teknologi Sesuai Dengan Tugas dan Fungsi Masing-masing Kementerian Dan Pendapatan DJBC, sebagai berikut :
Catatan Atas Laporan Keuangan
27
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
Tabel 17 Rincian Piutang Bukan Pajak Per 31 Desember 2013 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
DEBITOR PT TIRTA SEBAYA KINDO PT INDOLAKTO CV MULTI KARYA PERKASA PT. KURNIA MITRA DUTA SENTOSA PT. TOMO & SON PT. CIMANGGIS SAKTI PT. ANUGRAH PURI PERKASA(Hisar M P) PT. UTOMO PRINT SUKSES PT. SUPRATAMA ANEKA INDUSTRI PT.BIOPLAST UNGGUL PT. RAFID KINTAN GEMILANG PT.ASIA PRAMULIA PT. METABISULPHITE NUSANTARA PT. INDOKEMAS SUKSES MAKMUR PT. SAPTA WARNA CEMERLANG PT. CIMANGGIS SAKTI PT.DHARANA INTI BOGA PT SMART (MEDAN) PT SMART (MEDAN) PT SMART (MEDAN) PT SMART (MEDAN) PT INDOLAKTO PT INDOLAKTO PT SMART (JAKARTA) PT PANASONIC MANUFACTURING PT AKURA BINA CITRA PT DHAMMA SUMBER PUNDI ARETHA PT BESMINDOTAMA SEMESTA PT PURNA BAJA HARSCO PT NAMASINDO PLAS JUMLAH
TA 2013
Rp Rp
500.000 1.600.000
Rp
250.000
Rp Rp Rp
850.000 23.855.000 15.000
Rp
27.070.000
TA 2012 Rp Rp Rp Rp
2.170.000 2.260.000 720.000 4.135.000
Rp Rp Rp
150.000 370.000 320.000
Rp Rp
2.130.000 2.745.000
Rp Rp
1.800.000 3.160.000
Rp Rp
695.000 250.000
Rp
660.000
Rp
5.000
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
360.000 130.000 2.750.000 1.390.000 1.470.000 1.440.000 4.520.000 1.030.000 4.420.000
Rp
39.080.000
Catatan Atas Laporan Keuangan
28
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
Mutasi piutang PNBP pada TA 2013 adalah sebagai berikut: Saldo per 31 Desember 2012 Mutasi tambah: - Piutang PNBP Mutasi kurang: - Pelunasan Tahun 2012 Saldo per 31 Desember 2013
Penyisihan Piutang Tak Tertagih –
C.1.4
Rp
39.080.000
Rp
27.070.000
Rp Rp
39.080.000 27.070.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak
Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jangka Pendek per 31
Piutang Bukan
Desember 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp 182.850,- dan
Pajak Rp
Rp 6.355.475,-.
182.850-
Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jangka Pendek merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang jangka pendek yang ditentukan oleh kualitas masing-masing debitur. Untuk penggolongan kualitas piutang di Balai Besar Kimia dan Kemasan, karena tidak ada tanggal jatuh tempo piutang yang pasti, maka penggolongan piutang yang digunakan adalah sebagai berikut :
Tabel 18 Penggolongan Kualitas Piutang Balai Besar Kimia dan Kemasan
Kualitas Piutang Lancar
Kurang Lancar
Diragukan Macet
Uraian Belum dilakukan pelunasan s.d. satu bulan sejak Laporan Hasil Uji atau Sertifikat SPPT SNI selesai Satu bulan terhitung sejak Laporan Hasil Uji atau Sertifikat SPPT SNI selesai belum dilakukan pelunasan Dua bulan terhitung sejak Laporan Hasil Uji atau Sertifikat SPPT SNI selesai belum dilakukan pelunasan 1. Tiga bulan terhitung sejak Laporan Hasil Uji atau Sertifikat SPPT SNI selesai belum dilakukan pelunasan 2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN
Penyisihan 0.5%
10%
50% 100%
Rincian estimasi penyisihan piutang tak tertagih jangka pendek untuk masingmasing debitur:
Catatan Atas Laporan Keuangan
29
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
Tabel 19 Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jangka Pendek
No
Kualitas Piutang
Nama Debitur
PT PANASONIC MANUFACTURING PT AKURA BINA CITRA PT DHAMMA SUMBER PUNDI ARETHA PT BESMINDOTAMA SEMESTA PT PURNA BAJA HARSCO PT NAMASINDO PLAS PT PANASONIC MANUFACTURING
1 2 3 4 5 6 7
Kurang lancar Lancar Lancar Lancar Lancar Lancar Lancar
JUMLAH
C.1.5
Nilai Piutang
Penyisihan
Nilai Penyisihan
Rp 500.000 Rp 1.600.000
10 % 0,5%
50.000 8.000
Rp
250.000
0,5%
1.250
Rp
850.000
0,5%
4.250
Rp 23.855.000 Rp 15.000
0,5% 0,5%
119.275 75
Rp
0,5%
2.500
500.000
Rp 27.070.000
182.850
Persediaan
Persediaan
Persediaan per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp
Rp 311.829.701,-
311.829.701,- dan Rp 225.334.790,-.
Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Persediaan per 31 Desember 2013 dan 2012 tersaji pada Tabel 20. Tabel 20 Rincian Persediaan No 1 2 3 4
Uraian Akun Barang Konsumsi Bahan untuk pemeliharaan Suku cadang Bahan baku Total
Per 31 Des 2013
Per 31 Des 2012
Rp Rp Rp Rp
56.340.215 1.110.000 5.461.060 248.918.426
Rp Rp Rp Rp
50.533.491 993.894 25.526.725 148.280.680
Rp
311.829.701
Rp
225.334.790
Mutasi Persediaan pada Semester I Tahun Anggaran 2013 adalah sebagai berikut:
Catatan Atas Laporan Keuangan
30
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
Saldo per 31 Desember 2012 Mutasi tambah: - Pembelian Mutasi kurang: - Habis Pakai Saldo per 31 Desember 2012
Rp
225.334.790
Rp
1.285.415.243
Rp (1.198.920.332) Rp 311.829.701
Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik. C.2 Aset Tetap Rp 81.104.518.547,-
Aset Tetap
Saldo aset Tetap per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 81.104.518.547,- dan Rp 98.782.899.869,-. Aset Tetap yang tersaji yang merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam kegiatan operasional entitas. Berkurangnya nilai Aset Tetap tersebut disebabkan adanya akumulasi penyusutan. Rincian Aset Tetap Balai Besar Kimia dan Kemasan per 31 Desember 2013 dan 2012 disajikan pada Tabel 21. Tabel 21 Rincian Aset Tetap No. 1 2 3 4 5 6
Uraian
Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan Aset Tetap Lainnya Konstruksi Dalam Pengerjaan Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Aset Tetap
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
TA 2013 55.976.700.000 36.451.021.517 13.926.012.848 797.544.000 406.827.476 107.558.105.841 (26.453.587.294) 81.104.518.547
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
TA 2012 55.976.700.000 31.116.926.819 10.937.156.100 369.459.000 382.657.950 98.782.899.869 98.782.899.869
C.2.1 Tanah Tanah Rp 55.976.700.000,-
Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Balai Besar Kimia dan Kemasan per
31 Desember
2013
dan 2012 adalah masing-masing sebesar
Rp 55.976.700.000,- dan Rp 55.976.700.000,-. Tidak ada perubahan pada nilai tanah di Balai Besar Kimia dan Kemasan. Aset tanah tersebut terletak di Jalan Balai Kimia No.1 Pekayon Pasar Rebo Jakarta Timur.
Rincian saldo tanah per 31 Desember 2013 terdiri dari:
Catatan Atas Laporan Keuangan
31
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
Tabel 22 Rincian Saldo Tanah No.
KIB
Luas
Nilai
1
No.1
43.816 m2
Rp
52.579.200.000
2
No.6
1.359 m2
Rp
3.397.500.000
Rp
55.976.700.000
Jumlah
C.2.2 Peralatan dan Mesin Peralatan dan
Saldo aset tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2013 dan 2012
Mesin
masing-masing adalah Rp 36.451.021.517,- dan Rp 31.116.926.819,-.
Rp 36.451.021.527..
Penurunan nilai peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : Saldo per 31 Desember 2012 Mutasi Tambah : Pembelian Penginputan Saldo Awal Transfer masuk Penyelesaian pembangunan KDP Reklasifikasi Masuk Pengembangan Nilai Aset Mutasi Kurang : Penghapusan Reklasifikasi Keluar Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap Koreksi pencatatan Saldo per 31 Desember 2013 Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desember 2013 Nilai Buku per 31 Desember 2013
Rp
31.116.926.819
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
1.433.104.300 25.766.000 3.151.200.846 97.224.900 18.434.752 726.367.200
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
(9.482.000) (101.591.300) (6.930.000) 36.451.021.517 (19.944.051.197) 16.506.970.320
Sedangkan transaksi penambahan dan pengurangan peralatan dan mesin adalah berupa :
a. Penambahan dari pembelian 287 unit peralatan dan mesin senilai Rp 1.433.104.300,-;
b. Mutasi Penambahan Saldo Awal merupakan penginputan kembali barang-barang yang masuk dalam Daftar Transaksi Normalisasi BMN akibat adanya proses migrasi BMN dan penyusutan 1 kali. Penjelasan lebih lanjut disampaikan di Catatan Laporan Barang Milik Negara;
c. Penambahan
melalui
penginputan
saldo
awal
sebesar
Rp 6.930.000,- dan pengurangan melalui koreksi pencatatan nilai/kuantitas sebesar Rp 6.930.000,- dilakukan untuk koreksi atas kesalahan pencatatan kembali BMN karena migrasi di tahun 2013. Pembelian mixing overhead (alat laboratorium umum lainnya) nomor
Catatan Atas Laporan Keuangan
32
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
kode barang 3.080.111.999 dengan nomor urut pendaftaran (NUP) 8 tercatat 1 buah / Rp 13.860.000,-. Seharusnya pembelian untuk barang tersebut adalah 2 buah / Rp 13.860.000,-. Akibat koreksi atas kesalahan tersebut maka mixing overhead (alat laboratorium umum lainnya) nomor kode barang 3.080.111.999 dengan nomor urut pendaftaran (NUP) 8 menjadi 1 buah /
Rp 6.930.000,- dan bertambah
1 buah / Rp 6.930.000,- dengan nomor urut pendaftaran (NUP) 10;
d. Penambahan melalui hibah sebesar Rp 3.142.147.000,- merupakan hibah alat-alat laboratorium yang berasal dari Pusat Pengkajian Teknologi dan Hak Kekayaan Intelektual Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri Kementerian Perindustrian. Alat-alat tersebut terdiri dari peralatan konvensi biomasa, mesin aplikasi nanosilica TiO2 dan alat laboratorium uji SNI wajib serta sebesar Rp 9.053.846,merupakan hibah belanja modal berupa mesin absensi yang diperoleh dari Sekretariat Jenderal Kementerian Perindustrian;
e. Penambahan melalui pengembangan nilai aset yang merupakan transaksi pemeliharaan peralatan dan mesin yang dikapitalisasi karena menambah umur pakai mesin. Alat tersebut terdiri dari alat laboratorium High Performance Liquid Chromatography (HPLC), Cold Storage, alat Laboratorium Makanan Lainnya, Micro Continious Flow Analyzer dan Gas Chromatograph;
f. Penyelesaian Pembangunan dengan KDP merupakan transaksi peralatan dan mesin dalam pengerjaan sebesar 1 unit / Rp 97,224.900,yang telah selesai, merupakan bagian dari kegiatan rancang bangun peralatan pembangkit vakum untuk proses pengolahan CPO-olein yang dilakukan secara swakelola oleh tim perekayasa Balai Kimia dan Kemasan;
g. Mutasi Reklasifikasi Masuk sebesar Rp 9.842.000,- merupakan merupakan koreksi penginputan kode barang belanja modal berupa vacuum chamber sebanyak 1 sebagai
Alat
Kantor
unit
di mana tercatat sebelumnya dan
(3.05.01.05.069), seharusnya tercatat sebagai
Rumah
Tangga
Alat Laboratorium
(3.08.03.01.012). Mutasi Reklasifikasi Masuk sebesar Rp 8.952.752,- merupakan penginputan belanja modal berupa Pylon Sign ( Papan Nama Balai
Catatan Atas Laporan Keuangan
33
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
Besar Kimia dan Kemasan ) yang berasal dari penyelesaian transaksi gedung dan bangunan dalam pengerjaan sebanyak 1 unit.
h. Nilai penyusutan dan akumulasi peralatan dan mesin disajikan dalam tabel 18.
C.2.3 Gedung dan Bangunan Gedung dan
Nilai gedung dan bangunan per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah
Bangunan
Rp 7.609.026.345,- dan Rp 10.937.156.100,-. Penurunan nilai Gedung dan
Rp
Bangunan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
13.926.012.848,-
Saldo per 31 Desember 2012 Mutasi Tambah : Pengembangan Melalui KDP Koreksi Pencatatan Nilai / Kuantitas Mutasi Kurang : Koreksi Pencatatan Nilai / Kuantitas Saldo per 31 Desember 2013 Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2013 Nilai Buku per 31 Desember 2013
Rp
10.937.156.100
Rp Rp
2.997.809.500 2.042.999.466
Rp Rp Rp Rp
(2.051.952.218) 13.926.012.848 (6.316.986.503) 7.609.026.345
Selama Tahun Anggaran 2013 terdapat mutasi tambah dikarenakan adanya pengembangan gedung melalui KDP sebesar Rp 2.997.809.500,- (Dua milyar sembilan ratus sembilan puluh tujuh juta delapan ratus Sembilan ribu lima ratus rupiah) yang kemudian di akhir tahun masing-masing KDP tersebut menjadi Rp 0,- dikarenakan telah selesai pengerjaannya dan pindah menjadi aset tetap untuk penambahan (renovasi) gedung dan bangunan.
Rincian biaya atas pengembangan Bangunan Gedung secara keseluruhan adalah sebagai berikut : NO
URAIAN 1 Biaya perencanaan konstruksi
JUMLAH Rp
131.681.000
2 Biaya pengawas konstruksi
Rp
80.553.000
3 Biaya pelaksanaan konstruksi
Rp 2.654.534.000
4 Biaya operasional terkait pengembangan gedung dan JUMLAH
Rp 131.041.500 Rp 2.997.809.500
Rincian biaya atas pengembangan Bangunan Gedung per gedung sbb :
Catatan Atas Laporan Keuangan
34
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
NO 1 2 3 4 5 6 7
LOKASI Gedung A Gedung B Gedung C Gedung D Gedung F Gedung G Gedung E Pembuatan 8 Pylon Sign
Balai Besar Kimia dan Kemasan
KODE BARANG 4.01.01.01.001 4.01.01.01.001 4.01.01.01.001 4.01.01.01.001 4.01.01.01.001 4.01.01.01.001 4.01.01.01.001
NUP 1 2 3 4 5 6 7
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
JUMLAH 945.857.282 332.278.434 343.065.701 376.387.826 321.473.734 198.539.804 398.822.404
3.05.01.05.008
3
Rp
8.952.752
9 Bangunan Pompa 4.01.01.30.001 JUMLAH
1
Rp 72.431.563 Rp 2.997.809.500
Mutasi koreksi pencatatan nilai / kuantitas merupakan penginputan transaksi untuk mengkoreksi pencatatan atas pengembangan Gedung dan Bangunan. Semula total pengembangan Gedung dan Bangunan secara keseluruhan diinput sebagai pengembangan atas Bangunan Gedung A (4.01.01.01.001 NUP 1), kemudian dikoreksi sesuai rincian per gedung seperti tersebut di atas. Nilai penyusutan dan akumulasi Gedung dan Bangunan disajikan dalam tabel 19.
Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp 797.544.000,-
C.2.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp 797.544.000,- dan Rp 369.459.000,-. Kenaikan nilai Jalan, Irigasi dan Jaringan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
Saldo per 31 Desember 2012
Rp
369.459.000
Mutasi Tambah : Pembelian Pengembangan nilai aset Saldo per 31 Desember 2013 Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2013 Nilai Buku per 31 Desember 2013
Rp Rp Rp Rp Rp
406.585.000 21.500.000 797.544.000 (192.549.594) 604.994.406
Sedangkan transaksi penambahan Jalan, Irigasi dan Jaringan adalah berupa :
a. Penambahan dari pembelian berupa fiber optic sebanyak 1 unit dengan nilai sebesar Rp 68.950.000,- dan pembelian berupa jaringan listrik dan jaringan gas sebanyak masing-masing 1 unit dengan nilai sebesar Rp 337.635.000,-.
Catatan Atas Laporan Keuangan
35
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
b. Nilai penyusutan dan akumulasi Jalan, Irigasi dan Jaringan disajikan dalam tabel 20. Aset Tetap
C.2.5
Aset Tetap Lainnya
Lainnya
Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan
Rp 406.827.476,-
dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah Rp 406.827.476,- dan Rp 382.657.950,-. Mutasi tambah Aset Tetap Lainnya tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Penambahan dari pembelian 6 buah buku senilai Rp 24.169.526,-; b. Penyusutan dan Akumulasi tidak ada pada Aset Tetap Lainnya.
Konstruksi
Saldo per 31 Desember 2012
Rp
382.657.950
Mutasi Tambah : Pembelian Saldo per 31 Desember 2013 Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2013 Nilai Buku per 31 Desember 2013
Rp Rp Rp Rp
24.169.526 406.827.476 406.827.476
C.2.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan
Dalam
Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah Rp
Pengerjaan
0,- dan Rp 0,- yang merupakan pembangunan renovasi gedung dan bangunan
Rp 0,-
laboratorium dan rancang bangun peralatan pembangkit vakum untuk proses pengolahan CPO-Olein. Saldo per 31 Desember 2012
Rp
-
Mutasi Tambah : Perolehan KDP Pengembangan KDP Mutasi Kurang : Reklas KDP menjadi Aset Saldo per 31 Desember 2013
Rp Rp Rp Rp Rp
100.976.400 2.994.058.000 (3.095.034.400) -
Mutasi tambah dikarenakan adanya konstruksi dalam pengerjaan berupa gedung dan bangunan sebanyak 1 unit dengan nilai sebesar Rp 2.997.809.500,- serta peralatan dan mesin sebanyak 1 unit dengan nilai sebesar Rp 97.224.900,- yang kemudian di akhir tahun masing-masing KDP tersebut menjadi Rp 0,dikarenakan telah selesai pengerjaannya dan pindah menjadi aset tetap.
Catatan Atas Laporan Keuangan
36
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
C.2.7 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Akumulasi
Saldo Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap per 31 Desember 2013 dan 2012
Penyusutan Aset
adalah Rp 26.453.587.296,- dan Rp 0,-.
Tetap Rp
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap merupakan kontra akun aset tetap yang
26.453.587.296,-
disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat aset tetap selain untuk tanah dan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP). Rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2013 disajikan pada Tabel 23, sedangkan rincian akumulasi penyusutan aset tetap tetap disajikan pada Lampiran A1 Laporan Keuangan ini. Tabel 23 Rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Tetap No
Aset Tetap
Nilai Perolehan
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku
1
Peralatan dan mesin
36.451.021.526
19.944.051.199
16.506.970.328
2
Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan Aset Tetap Lainnya Akumulasi Penyusutan
13.926.012.848
6.316.986.503
7.609.026.345
797.544.000
192.549.594
604.994.406
406.827.476 51.581.405.840
0 26.453.587.296
406.827.476 25.127.818.554
3 4
C.3.
Aset Lainnya ( Aset Tak Berwujud )
Nilai Aset Lainnya (Aset Tak Berwujud) pada tanggal pelaporan per 31 Aset Tak Berwujud
Desember 2013 dan 2012 adalah Rp 56.984.000,- dan Rp 37.184.000,-. Aset
Lainnya
Lainnya merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan, baik ke dalam aset
Rp 56.984.000,-
lancar maupun aset tetap.
Aset Lainnya dalam hal ini berupa Aset Tak
berwujud, merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyai wujud fisik. Aset Tak Berwujud pada Balai Besar Kimia dan Kemasan berupa software yang digunakan untuk menunjang operasional kantor. Mutasi nilai Aset Lainnya tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
Catatan Atas Laporan Keuangan
37
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
Saldo per 31 Desember 2012
Rp
37.184.000
Mutasi Tambah : Pembelian Saldo per 31 Desember 2013 Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2013 Nilai Buku per 31 Desember 2013
Rp Rp Rp Rp
19.800.000 56.984.000 56.984.000
Sedangkan transaksi penambahan Aset Lainnya adalah berupa :
a. Penambahan dari pembelian Aset Tak Berwujud Lainnya sebanyak 1 unit dengan nilai sebesar Rp 19.800.000,-;
b. Penyusutan dan Akumulasi tidak ada pada Aset Lainnya.
KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek Rp 709.504.383.,-
C.4. Kewajiban Jangka Pendek Nilai Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2013 dan 2012 tersaji sebesar Rp 709.504. 383,- dan Rp 186.220.846,-. Kewajiban Jangka Pendek merupakan kelompok kewajiban yang diharapkan segera diselesaikan dalam waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Rincian Kewajiban Jangka Pendek pada Balai Besar Kimia dan Kemasan per 31 Desember 2013 disajikan pada Tabel 24.
Tabel 24 Rincian Kewajiban Jangka Pendek
No. 1 2 3 4
Utang kepada
Aset Lancar
Jumlah
Utang kepada Pihak ketiga Uang Muka dari KPPN Pendapatan yang ditangguhkan Pendapatan Diterima di Muka Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp
50.868.183 658.636.200 709.504.383
C.4.1 Utang kepada Pihak Ketiga
Pihak Ketiga Rp 50.868.183,-
Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2013 dan 2012 masingmasing sebesar Rp 50.868.183,- dan Rp 102.852.846,-.
Catatan Atas Laporan Keuangan
38
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
Utang Kepada Pihak Ketiga merupakan belanja yang masih harus dibayar dan merupakan kewajiban yang harus segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan. Adapun rincian Utang Pihak Ketiga pada Balai Besar Kimia dan Kemasan per tanggal pelaporan disajikan pada Tabel 25.
Tabel 25 Rincian Utang kepada Pihak Ketiga No
Uraian
Jumlah
Penjelasan
Kekurangan gaji pegawai an.Irwinanita, uang 4.812.750 makan pegawai an.Irwianita dan Herlinton dan tunjangan struktural a.Wahid Munawar Y. Bulan Nov-Des 2013 Belanja operasional kantor dan langganan daya dan jasa yang belum dibayar, yaitu 46.055.433 langganan koran, listrik, telepon, internet dan sewa mesin fotocopy
1
Belanja Pegawai yang Rp Masih Harus Dibayar
2
Belanja barang yang masih harus dibayar
Rp
Total
Rp 50.868.183
Nilai Utang Kepada Pihak Ketiga pada 31 Desember 2012 sebesar Rp 102.852.846 telah diselesaikan pembayaran dan penyalurannya kepada pihak ketiga yang berhak pada periode triwulan I TA 2013.
C.4.2 Pendapatan Diterima Di Muka Rp 658.636.200,-
Pendapatan Diterima Di Muka
Saldo Pendapatan Diterima Di Muka per per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 658.636.200,- dan Rp 72.578.000,-. Akun Pendapatan Diterima Di Muka merupakan pendapatan yang sudah disetor ke kas negara, namun barang/jasa belum diserahkan kepada pihak ketiga dalam rangka PNBP. Pendapatan Diterima Di Muka pada Balai Besar Kimia dan Kemasan adalah PNBP yang telah disetorkan ke kas negara, namun belum diakui sebagai pendapatan karena jasanya masih dalam proses pengerjaan dan Laporan Hasil Uji dan Sertifikat SPPT SNI belum keluar. Demikian besarnya jumlah Pendapatan Diterima Di Muka ini dikarenakan proses pengerjaan SPPT SNI yang sering membutuhkan waktu cukup lama karena mengalami kendala teknis, seperti keterlambatan sampel dari luar negeri, kendala bahasa dalam dokumen jawaban temuan, sering terjadinya sampling ulang karena sampel belum
Catatan Atas Laporan Keuangan
39
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
memenuhi persyaratan sehingga menyebabkan penyelesaian SPPT SNI lebih dari maksimum waktu pelayanan. Rincian Pendapatan Diterima Di Muka untuk masing-masing debitur tersaji dalam Tabel 24 berikut ini.
Tabel 26 Rincian Piutang Bukan Pajak Per 31 Desember 2013 NO 1 2
DEBITUR
TANGGAL ORDER
JUMLAH
16-Aug-13 04-Oct-13
1.230.000 410.000
31-Oct-13
9.750.000
08-Nov-13 11-Nov-13
2.146.200 1.595.000
12-Nov-13
1.280.000
7
PT Citra Cakra Logam PT Citra Cakra Logam Dinas Perindustrian & Perdagangan Nusa Tenggara Timur PT Hokkan Indonesia PT Indonesia Acids Industry Limited KPA Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian PT Pura Barutama
14-Nov-13
1.490.000
8
PT Srithai Maspion
15-Nov-13
1.600.000
9
PT Dunia Kimia Jaya
20-Nov-13
280.000
10
PT Yakult Indonesia Persada
21-Nov-13
990.000
11
PT Timuraya Tunggal
21-Nov-13
425.000
12
PT Trisula Nusantara Sakti
21-Nov-13
32.200.000
13
CV Sumber Terang Mulia
25-Nov-13
26.750.000
14
KPA Baristand Industri Banjabaru
26-Nov-13
3.235.000
15
PT Multi Raya Indah Abadi
27-Nov-13
7.280.000
16
PT Global Beauty Science
29-Nov-13
410.000
17
PT Cimanggis Sakti
02-Dec-13
760.000
18
PT Inter Foamindosenta
03-Dec-13
1.260.000
19
PT Graha Insan Sejahtera
04-Dec-13
720.000
20
PT Inter Aneka Lestari Kimia
04-Dec-13
1.440.000
21
PT Dynaplast
04-Dec-13
1.440.000
22
PT Hasil Raya Industries
05-Dec-13
1.240.000
23
PT Kian Bangun Pradiza
06-Dec-13
565.000
24
PT Frisian Flag
06-Dec-13
6.500.000
25
PT Abadi Adimulia
06-Dec-13
4.580.000
26
PT Prima Makmur Rotokemindo
11-Dec-13
2.440.000
27
PT Prima Makmur Rotokemindo
11-Dec-13
5.640.000
28
PT Tirta Marta
12-Dec-13
6.030.000
29
PT Elim Sumber Jaya
12-Dec-13
455.000
30
PT Indofood CBP SN Tbk
12-Dec-13
1.495.000
31
PT Inter Aneka Lestari Kimia
12-Dec-13
1.440.000
32
PT Cahaya Dinamika Persada
12-Dec-13
1.380.000
33
PT Unipack Indosystems
13-Dec-13
2.490.000
34
PT Salim Ivomas Pratama Tbk.
13-Dec-13
4.550.000
35
PT Unipack Indosystems
13-Dec-13
3.870.000
3 4 5 6
Catatan Atas Laporan Keuangan
40
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
NO 36
Balai Besar Kimia dan Kemasan
DEBITUR
TANGGAL ORDER 13-Dec-13
JUMLAH
38
PT Tirta Investama KPA Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian PT Mutiara Cahaya Plastindo
39
PT Cahaya Merahdelima
16-Dec-13
2.995.000
40
BKA Indonesia
17-Dec-13
1.035.000
41
PT Illuva Gravure Industri
18-Dec-13
1.490.000
42
18-Dec-13
1.290.000
18-Dec-13
140.000
44
PT Gunanusa Eramandiri KPA Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi PT Pola Paperindo Jayatama
18-Dec-13
1.510.000
45
Balai Besar Bahan dan Barang Teknik
20-Dec-13
6.110.000
46
SIG Combibloc
20-Dec-13
1.490.000
47
Baristand Ambon
20-Dec-13
1.060.000
48
PDAM Kota Surabaya
23-Dec-13
900.000
49
Laboratorium Kesmavet
23-Dec-13
2.880.000
50
PT Pioneer Chemical
23-Dec-13
4.710.000
51
PT Prima Makmur Rotokemindo
24-Dec-13
2.470.000
52
PT Pandu Siwi Sentosa
24-Dec-13
80.000
53
PT Ciracasindo Perdana
24-Dec-13
255.000
54
PT Blue Gas Indonesia
24-Dec-13
710.000
55
PT Tunggal Jaya Plastik Industri
24-Dec-13
1.440.000
56
PT Prima Makmur Rotokemindo
24-Dec-13
5.640.000
57
PT Dellifood Sentosa Corpindo
27-Dec-13
6.930.000
58
CV Sea Factor Pharma
30-Dec-13
690.000
59
PT Citra Nusa Insan Cemerlang
30-Dec-13
300.000
60
PT Indoxide
27-Feb-13
18.910.000
61
20-Mar-13
11.575.000
14-May-13
10.870.000
20-May-13
10.530.000
64
PT Srithai Maspion PT Tedmonindo Pratamasemesta Balikpapan PT Tedmonindo Pratama Semesta Banjarbaru PT. Sumitomo Indonesia
20-May-13
43.200.000
65
CV Wiyata Santia Pradikta
30-May-13
37.120.000
37
43
62 63
13-Dec-13
2.970.000
13-Dec-13
5.460.000
JUMLAH
C.4.3
4.060.000
658.636.200
Uang Muka dari KPPN
Uang Muka dari
Saldo Uang Muka dari KPPN per per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012
KPPN
masing-masing sebesar Rp 0,- dan Rp 5.850.000,-
Rp 0,-
Uang Muka dari KPPN merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang Persediaan (TUP) yang diberikan KPPN sebagai uang muka kerja yang masih
Catatan Atas Laporan Keuangan
41
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
berada pada atau dikuasai oleh bendahara pengeluaran pada tanggal pelaporan. Uang Muka dari KPPN adalah akun pasangan dari Kas di Bendahara Pengeluaran yang ada di kelompok aset lancar. C.4.4
Pendapatan Yang Ditangguhkan
Pendapatan Yang
Nilai Pendapatan yang Ditangguhkan per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-
Ditangguhkan
masing sebesar Rp 0,- dan Rp 4.940.000,-.
Rp 0,-
Pendapatan Yang Ditangguhkan merupakan Pendapatan Negara pada tanggal pelaporan. Pendapatan tersebut merupakan pendapatan PNBP, pengembalian belanja, serta pungutan/potongan pajak yang belum disetorkan ke kas negara pada tanggal 31 Desember 2013. Rincian Pendapatan yang ditangguhkan pada Balai Besar Kimia dan Kemasan per tanggal pelaporan disajikan pada Tabel 27. Tabel 27 Rincian Pendapatan yang ditangguhkan No. Uraian 1 Pendapatan PNBP Total
Jumlah Rp Rp
-
EKUITAS C.5 Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana
Ekuitas Dana Lancar merupakan pasangan beberapa akun yang ada di Aset
Lancar
Lancar dan di Kewajiban Jangka Pendek dengan rincian nilai Ekuitas Dana
(370.787.532)
Lancar per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 tersaji pada Tabel 24. Rincian Ekuitas Dana Lancar adalah sebagai berikut: Tabel 28 Rincian Ekuitas Dana Lancar No. 1 2 3
4
Aset Lancar Cadangan Piutang Cadangan Persediaan Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek Barang / Jasa yang Masih Harus Diserahkan Jumlah
TA 2013
TA 2012
Rp Rp
26.887.150 311.829.701
Rp 32.724.525 Rp 225.334.790
Rp
(50.868.183) Rp (102.852.846)
Rp
(658.636.200) Rp
(72.578.000)
Rp
(370.787.532) Rp
82.628.469
Catatan Atas Laporan Keuangan
42
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
C.5.1 Cadangan Piutang Cadangan Piutang 26.887.150
Nilai Cadangan Piutang per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 masingmasing sebesar Rp 26.887.150,- dan Rp 32.724.525,Cadangan Piutang merupakan jumlah ekuitas dana lancar Balai Besar Kimia dan Kemasan dalam bentuk piutang setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tak tertagih. C.5.2
Cadangan Persediaan Rp 311.829.701
Cadangan Persediaan
Nilai Cadangan Persediaan per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 masing-masing sebesar Rp 311.829.701,- dan Rp 225.334.790,Cadangan Persediaan merupakan jumlah ekuitas dana lancar Balai Besar Kimia dan Kemasan dalam bentuk persediaan. C.5.3
Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek
Dana Yang Harus
Nilai Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek per
Untuk
31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 masing-masing sebesar minus
Pembayaran Utang Jangka Pendek Rp (50.868.183)
Rp 50.868.183,- dan Rp 102.852.846,-. Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek merupakan bagian dari ekuitas dana yang disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek. C.5.4
Barang/Jasa Yang Harus
Barang/Jasa Yang Masih Harus Diserahkan
Nilai Barang/Jasa Yang Harus Diserahkan per 31 Desember 2013 dan 31
DIserahkan
Desember 2012 masing-masing sebesar minus Rp 658.636.200.- dan
Rp (658.636.200)
Rp 72.578.000,-. Barang/Jasa Yang Harus Diserahkan merupakan ekuitas dana lancar berupa barang/jasa yang akan diterima dari pihak lain. C.6 Ekuitas Dana Investasi
Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Rp
C.6.1 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
Nilai Diinvestasikan dalam Aset Tetap per 31 Desember 2013 dan 2012
81.104.518.547,-
adalah sebesar Rp 81.104.518.547,- dan Rp 94.096.456.739,-
Catatan Atas Laporan Keuangan
43
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
Diinvestasikan dalam Aset Tetap merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan dalam bentuk Aset Tetap. C.6.2 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya Diinvestasikan
Nilai Diinvestasikan dalam Aset Lainnya per 31 Desember 2013 dan 2012
Dalam Aset Tetap
masing-masing sebesar Rp 56.984.000,- dan Rp 37.184.000,-.
Rp 56.984.000,-
Nilai Diinvestasikan dalam Aset Lainnya merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan dalam bentuk Aset Lainnya.
D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA D.1 KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA Tidak ada kejadian penting yang dialami oleh Balai Besar Kimia dan Kemasan setelah tanggal neraca. D.2 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN D.2.1. SK Pengelola DIPA Berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian no. 575/M-IND/Kep/11/2012 tanggal 26 November 2012, Pengelola DIPA di Balai Besar Kimia dan Kemasan terdiri dari: Kuasa Pengguna Anggaran
:
Ir. Rochmi Widjajanti, M.Eng.
Pejabat Pembuat Komitmen
:
1. Ir. Wiwik Pudjiastuti, M.Si 2. Ir. Syamsixman 3. Ir. Aan Yulistia, M.Sc.
Pejabat Penandatangan SPM
:
Ir. Sri Pudji Rahayu
Bendahara Pengeluaran
:
Mila Zulfah, SE., M.S.E.
Bendahara Penerimaan
:
Wahyu Widyastuti, SE.
D.5.1.2 Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran yang digunakan oleh Balai Besar Kimia dan Kemasan sebagai acuan pengelolaan anggaran merupakan DIPA Petikan dari Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri (BPKIMI) Tahun Anggaran 2013 dengan Nomor : DIPA-019.07.2.412528/2013 tanggal 5 Desember 2012. Selama satu tahun anggaran 2013, Balai Besar Kimia dan Kemasan melakukan
Catatan Atas Laporan Keuangan
44
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
lima kali revisi DIPA. Revisi DIPA tersebut yaitu :
NO 1. 2.
DIPA REVISI DIPA-019.07.2.412528/2013 Revisi ke 01 DIPA-019.07.2.412528/2013 Revisi ke 02
TANGGAL 19 Maret 2013
KETERANGAN Aktivasi DIPA online
3 Juli 2013
Pemindahan sejumlah belanja barang ke dalam belanja modal Penambahan pagu HLN sebesar Rp 282.489.000,dengan register HLN No.72790201 dan 73406401 Penambahan sub output pada output 003 PNBP untuk penyelenggaraan diklat dan penelitian PNBP Pemindahan sejumlah belanja barang ke dalam belanja modal
3.
DIPA-019.07.2.412528/2013 Revisi ke 03
1 Agustus 2013
4.
DIPA-019.07.2.412528/2013 Revisi ke 04
30 Agustus 2013
5.
DIPA-019.07.2.412528/2013 Revisi ke 05
19 Oktober 2013
D.5.1.3 Hibah Luar Negeri Pada tahun Anggaran 2013 BBKK mendapatkan dua buah hibah dari KITECH Korea, dengan rincian sebagai berikut : NO 1.
2.
NO.REGISTER 72790201
NILAI Rp 203.689.000
NO.REKENING 129-00-1006662-5 Bank Mandiri KCP Jakarta Cimanggis
73406401
Rp 78.800.000
129-00-1013900-0 Bank Mandiri KCP Jakarta Cimanggis
KET Lanjutan dari 2012; Rekening telah ditutup Rekening telah ditutup
Kedua hibah tersebut telah selesai pelaksanaannya per 31 Desember 2013.
D.5.1.4 Temuan dan Tindak Lanjut Atas Temuan BPK Pada pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan 2013, terdapat kesalahan pada pencatatan transfer masuk peralatan dan mesin berupa mesin absensi dari Satuan Kerja Sekretariat Jenderal sebesar Rp 10,- (sepuluh rupiah). Kesalahan tersebut telah dikoreksi berdasarkan Nota Kesepakatan Angka Asersi Final Laporan Keuangan Kementerian Perindustrian Tahun 2013 antara Kementerian
Catatan Atas Laporan Keuangan
45
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan, Kementerian Perindustrian tanggal 17 April 2014, dengan jurnal koreksi sebagai berikut : Kode Akun
Neraca
Uraian
Dr
321211 132111
Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Peralatan dan Mesin
321211
Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin
137111
Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
Cr
10 10 2 2
Keterangan Koreksi Koreksi atas BBKK Jakarta atas kelebihan input nilai transfer masuk untuk Mesin Absensi dari Satker Setjen
Koreksi tersebut mengakibatkan perubahan pada neraca, khususnya pada nilai Peralatan dan Mesin dan Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin, yang tertuang dalam Laporan Keuangan Audited Tahun Anggaran 2013 Balai Besar Kimia dan Kemasan.
Catatan Atas Laporan Keuangan
46
Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dalam Rupiah) SEMESTER II TA 2012
SEMESTER II TA 2013 Uraian
PENDAPATAN 1.
Penerimaan Negara Bukan Pajak Jumlah Pendapatan
BELANJA Rupiah Murni
% Realisasi terhadap Anggaran
Catatan Anggaran
Realisasi
Realisasi
3.600.000.000
5.268.264.094
146,34
3.650.042.685
3.600.000.000
5.268.264.094
146,34
3.650.042.685
B B.1
B.2 B.2.1
1.
Belanja Pegawai
B.2.1.1
9.367.278.000
9.273.161.352
99,00
8.790.341.178
2.
Belanja Barang
B.2.1.2
6.868.925.000
6.843.744.311
99,63
5.902.562.316
3.
Belanja Modal
B.2.1.3
5.833.259.000
5.638.701.900
96,66
3.162.058.130
22.069.462.000
21.755.607.563
98,43
17.854.961.624
Jumlah Belanja Rupiah Murni
Pinjaman dan Hibah
B.2.2
1.
Belanja Pegawai
B.2.2.1
0
0
0
0
2.
Belanja Barang
B.2.2.2
226.989.000
225.985.505
99,56
208.970.000
Belanja Modal
B.2.2.3
55.500.000
55.408.526
99,84
0
282.489.000
281.394.031
99,70
208.970.000
22.351.951.000
22.037.001.594
98,59
18.063.931.624
3.
Jumlah Belanja Pinjaman dan Hibah TOTAL
Laporan Realisasi Anggaran
3
Laporan Keuangan Tahun 2013 (Audited)
Balai Besar Kimia dan Kemasan
II. NERACA BALAI BESAR KIMIA DAN KEMASAN NERACA PER 31 DESEMBER 2013 DAN PER 31 DESEMBER 2012 ( dalam Rp) NAMA PERKIRAAN ASET Aset Lancar Kas dan Bank Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Penerimaan Jumlah Kas dan Bank Piutang Piutang Bukan Pajak Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak Jumlah Piutang (Bersih) Persediaan Jumlah Aset Lancar Aset Tetap Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan Irigasi dan Jaringan Aset Tetap Lainnya Akumulasi Penyusutan Jumlah Aset Tetap Aset Lainnya Aset Tak Berwujud Jumlah Aset Lainnya
CATATAN
C.1.1 C.1.2
Rp Rp Rp
Rp Rp Rp
5.850.000 4.940.000 10.790.000
C.1.3 C.1.4
Rp Rp Rp Rp Rp
27.070.000 (182.850) 26.887.150 311.829.701 338.716.851
Rp Rp Rp Rp Rp
39.080.000 (6.355.475) 32.724.525 225.334.790 268.849.315
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
55.976.700.000 36.451.021.517 13.926.012.848 797.544.000 406.827.476 (26.453.587.294) 81.104.518.547
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
55.976.700.000 31.116.926.819 10.937.156.100 369.459.000 382.657.950 0 98.782.899.869
Rp Rp
56.984.000 56.984.000
Rp Rp
37.184.000 37.184.000
Rp
81.500.219.406
Rp
99.088.933.184
Rp Rp Rp Rp Rp
50.868.183 658.636.200 0 0 709.504.383
Rp Rp Rp Rp Rp
102.852.846 72.578.000 5.850.000 4.940.000 186.220.846
Rp
709.504.383
Rp
186.220.846
C.5 C.5.1 C.5.2
Rp Rp
26.887.150 311.829.701
Rp Rp
32.724.525 225.334.790
C.5.3
Rp
(50.868.183)
Rp
(102.852.846)
C.5.4
Rp Rp
(658.636.200) (370.787.532)
Rp Rp
(72.578.000) 82.628.469
Rp Rp Rp
81.104.518.547 56.984.000 81.161.502.547
Rp Rp Rp
98.782.899.869 37.184.000 98.820.083.869
Rp
80.790.715.015
Rp
98.902.712.338
Rp
81.500.219.398
Rp
99.088.933.184
C.1.5 C.2 C.2.1 C.2.2 C.2.3 C.2.4 C.2.5 C.2.6 C.3 C.3.1
C.4 C.4.1 C.4.2 C.4.3 C.4.4
JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS DANA Ekuitas Dana Lancar Cadangan Piutang Cadangan Persediaan Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan Jumlah Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Investasi Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya Jumlah Ekuitas Dana Investasi JUMLAH EKUITAS DANA JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA
PER 31 DESEMBER 2012
C.1
JUMLAH ASET KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek Utang Kepada Pihak Ketiga Pendapatan Di terima Dimuka Uang Muka dari KPPN Pendapatan Yang Ditangguhkan Jumlah Kewajiban Jangka Pendek
PER 31 DESEMBER 2013
C.6 C.6.1 C.6.2
0 0 0
Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
2