Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Tahun Anggaran 2014 ini dibuat sesuai dengan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor: XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan mengindahkan prinsip-prinsip Clean Government dan Good Governance. Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dipandang perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali untuk mengetahui
kemampuan dalam pencapaian visi, misi dan tujuan penyelenggaraan kegiatan dan pekerjaan bidang statistik.
Laporan Kinerja BPS Provinsi Bali ini dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang diberikan pemerintah kepada Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, dalam melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta
mengembangkan dan membina hubungan dan kerjasama dalam bidang statistik dengan instansi lain, baik pemerintah maupun swasta, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini, pimpinan Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mengucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini di masa mendatang sangat kami hargai.
Denpasar, 24Februari 2015 BPS Provinsi Bali
Panusunan Sireear
£NIP. 19580314 198302 1001
Laporan Kinerja TahunAnggaran 2014
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
DAFTAR ISI Kata Pengantar
i
Daftar Isi
ii
Ringkasan Eksekutif
iii
Bab I
Pendahuluan
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi
2
1.3 Landasan Hukum
4
Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja
5
2.1 Rencana Strategis 2010-2014
5
2.2 Indikator Kinerja Utama
9
2.3 Rencana Kinerja Tahunan 2014
13
2.4 Anggaran Tahun 2014
16
2.5 Perjanjian Kinerja Tahun 2014
17
Bab II
Bab III Akuntabilitas Kinerja
23
3.1 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2014
23
3.2 Evaluasi Indikator Kinerja Utama BPS
41
3.3 Akuntabilitas Keuangan Tahun 2014
45
3.4 Akuntabilitas BMN 2014
48
3.5 Capaian Kinerja Yang Berbasis Kebijakan Lokal
49
3.6 Penghargaan Yang Diperoleh
49
Bab IV Penutup
50
4.1 Tinjauan Umum
50
4.2 Permasalahan dan Kendala
50
4.3 Saran Tindak Lanjut
51
Lampiran-lampiran:
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
ii
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
RINGKASAN EKSEKUTIF
Sesuai Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan statistik melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lainnya, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Adapun tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sementara visi BPS, yaitu “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua” dapat dicapai dengan menerapkan misi BPS yaitu: (a)
Memperkuat
landasan
konstitusional
dan
operasional
lembaga
statistik
untuk
penyelenggara statistik yang efektif dan efisien; (b)
Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia;
(c)
Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik;
(d)
Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak;
(e)
Meningkatkan
koordinasi,
integrasi,
dan
sinkronisasi
kegiatan
statistik
yang
diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Selanjutnya misi BPS ini dilaksanakan melalui strategi dan arah kebijakan pembangunan statistik sebagai berikut: 1. Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas di berbagai tingkat dengan melakukan
kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survey, kompilasi produk administrasi, dan metode lainnya; 2. Mengembangkan sistem statistik wilayah kecil dan spesifik daerah secara bertahap
untuk mendukung otonomi daerah; 3. Meningkatkan kerjasama dengan sumber, produsen, dan pengguna data dengan memberikan
apresiasi serta melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) berbagai kegiatan statistik;
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
iii
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
4. Meningkatkan jumlah, ragam keterampilan dan kemampuan SDM terutama di daerah
dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan, pelatihan serta pembinaan karir pegawai; 5. Melaksanakan manajemen
yang
efisien,
efektif,
bersih
dan
bertanggung jawab,
transparan serta bebas KKN melalui sistem pengawasan yang ketat berbasis teknologi informasi yang mutakhir, dengan menciptakan pelayanan prima; Guna mencapai sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2014, BPS Provinsi Bali melaksanakan 3 (tiga) program yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai berikut: 1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS). 2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL
BPS). 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA BPS).
Pelaksanaan program tersebut dibiayai melalui APBN yang dituangkan ke dalam DIPA Bagian Anggaran 54 dengan nilai sebesar Rp. 19.789.268.000,- dan realisasinya mencapai Rp. 18.576.427.981 atau sebesar 93,87 persen. Dalam melaksanakan program-program BPS Provinsi Bali tersebut, terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan keterlambatan dan/atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan anggaran. Secara umum kendala ini disebabkan oleh: a.
Keterbatasan tenaga untuk menangani pekerjaan teknis yang mendukung penyusunan kebijakan pemerintah provinsi/kabupaten/kota termasuk dalam pengembangan metodologi dan melakukan pengawasan pelaksanaan survei;
b.
Tanggung jawab masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS relatif masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha.
c.
Jumlah dan sebaran sampel yang masih terkendala oleh keterbatasan dana pemerintah. Di lain pihak kebutuhan dari banyak kalangan pengguna dan pemerhati data BPS semakin menginginkan cakupan sampel meliputi wilayah terkecil (small area statistics).
d.
Waktu antara pelaksanaan kegiatan statistik oleh BPS dengan kebutuhan data semakin pendek. Berbagai upaya yang telah dilakukan BPS Provinsi Bali untuk mengatasi kendala yang
dihadapi yaitu dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah setempat, memaksimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki, serta memberikan apresiasi kepada petugas yang telah berdedikasi.
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
iv
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
Sesuai dengan visi-nya, harapan BPS sebagai “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua”, dicerminkan dari keberhasilan B P S menyediakan data statistik yang relevan, akurat, tepat waktu, mudah diakses, terbandingkan, konsisten, dan lengkap. Ketersediaan data yang dihasilkan BPS diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Untuk mencapai visi tersebut BPS menetapkan empat tujuan yang akan dijadikan panduan yaitu: Tujuan 1 : Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tujuan 2 : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Tujuan 3 : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Tujuan 4 : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Keempat tujuan strategis ini bersinergi dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas, dan pada periode tahun 2014 ditandai dengan pencapaian target tersedianya data dan informasi statistik yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi.
Indikator Kinerja Tujuan 1: Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS Tujuan 2: Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS Tujuan 3: Jumlah satker yang mempunyai situs web yang terhubung secara online Tujuan 4: Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
Target Realisasi 2014 2014
Tingkat Capaian 2014 2013 2012
80%
96%
120,00% 98,37%* 97,12%*
80%
95%
118,75% 98,37%
9
9
100%
100%
100%
61%
61%
100%
100%
82,76%
97,12%
*Data proxy
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
v
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
Hasil evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Provinsi Bali terkait dengan visi-nya, menyimpulkan bahwa secara umum realisasi pencapaian kinerja BPS Provinsi Bali menunjukkan tingkat keberhasilan sangat baik. Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian tujuan strategis sebesar 107,84%. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS Provinsi Bali telah berjalan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, dan sekaligus telah mampu melaksanakan misi BPS dengan baik.
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
vi
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita bangsa dan negara, salah satu prasyarat yang harus dipenuhi adalah terselenggaranya kepemerintahan yang baik (good governance). Pelaksanaan tata kepemerintahan yang baik telah diamanatkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat dalam Ketetapan MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN, Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama, dan Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP). Asas-asas umum penyelenggaraan negara menurut UU Nomor 28 Tahun 1999 meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas, dan asas akuntabilitas. Dalam penjelasan undang-undang tersebut, asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Penyelenggaraan SAKIP meliputi penyusunan Rencanan Strategis, Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pegelolaan Data Kinerja, Pelaporan Kinerja, serta Reviu dan Evaluasi Kinerja. Sistem ini merupakan suatu instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah dan melibatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional, sehingga dapat menjaga terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Selain itu sistem ini juga dapat dijadikan media untuk menunjukkan capaian prestasi dari lembaga pemerintah. Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Tahun 2014, adalah
perwujudan
kewajiban
Badan
Pusat
Statistik
Provinsi
Bali
untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2014 serta akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja BPS Provinsi Bali di tahun yang akan datang.
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
1
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
1.2
Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik merupakan landasan konstitusional Badan Pusat Statistik Provinsi Bali dan menyatakan kedudukan dan kewenangannya. Di dalam undang-undang ini disebutkan bahwa BPS Provinsi Bali berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Badan Pusat Statistik RI dan berwenang menyelenggarakan statistik dasar di wilayah Provinsi Bali. Tugas, fungsi, dan susunan organisasi Badan Pusat Statistik berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik, adalah sebagai berikut:
1.
Tugas Badan Pusat Statistik mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
2.
Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, Badan Pusat Statistik menyelenggarakan fungsi: a)
Pengkajian, penyusunan, dan perumusan kebijakan di bidang statistik;
b)
Pengkoordinasian kegiatan statistik nasional dan regional;
c)
Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar;
d)
Penetapan sistem statistik nasional;
e)
Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik; dan
f)
Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi, tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, kehumasan, hukum, perlengkapan, dan rumah tangga.
3.
Susunan Organisasi Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007, susunan organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali terdiri dari:
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
2
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
a)
Kepala Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mempunyai tugas memimpin Badan Pusat Statistik Provinsi Bali dalam menjalankan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali.
b)
Bagian Tata Usaha Bagian Tata Usaha mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan dan pengendalian terhadap program, administrasi dan sumber daya di lingkungan Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. Bagian Tata Usaha membawahi Sub Bagian Bina Program; Sub Bagian Keuangan; Sub Bagian Kepegawaian dan Hukum; Sub Bagian Urusan Dalam; dan Sub Bagian Perlengkapan.
c)
Bidang Statistik Produksi Bidang Statistik Produksi mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di bidang statistik produksi. Bidang Statistik Produksi membawahi Seksi Statistik Pertanian; Seksi Statistik Industri; dan Seksi Statistik Pertambangan, Energi, dan Konstruksi.
d)
Bidang Statistik Distribusi Bidang Statistik Distribusi mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di bidang statistik distribusi. Bidang Statistik Distribusi membawahi Seksi Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar; Seksi Statistik Keuangan dan Harga Produsen; dan Seksi Statistik Niaga dan Jasa.
e)
Bidang Statistik Sosial Bidang Statistik Sosial mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di bidang statistik
sosial.
Bidang
Statistik
Sosial
membawahi
Seksi
Statistik
Kependudukan; Seksi Statistik kesejahteraan Rakyat; dan Seksi Statistik Ketahanan Sosial. f)
Bidang Statistik Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Bidang Statistik Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di bidang statistik neraca wilayah dan analisis statistik. Bidang Statistik Neraca Wilayah dan Analisis Statistik membawahi Seksi Neraca Produksi; Seksi Neraca Konsumsi; dan Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor.
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
3
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
g)
Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) Bidang Statistik Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di bidang statistik Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik. Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik membawahi Seksi Integrasi Pengolahan Data; Seksi Jaringan dan Rujukan Statistik; dan Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik.
h) Kelompok Jabatan Fungsional.
Jabatan fungsional yang ada di BPS Provinsi Bali tahun 2014 adalah Jabatan Fungsional Statistisi, Jabatan Fungsional Pranata Komputer, Jabatan Fungsional Kepegawaian, dan Jabatan Fungsional Humas. Secara rinci bagan organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali terdapat pada Lampiran 1.
1.3
Landasan Hukum Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Badan Pusat Statistik Provinsi Bali dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu: 1)
Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya undang-undang ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya.
2)
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun
1999
tentang
Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 3)
Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik.
4)
Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik.
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
4
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
2.1
Rencana Strategis 2010-2014 Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang juga diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005 - 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2010 - 2014, dalam menjalankan tugasnya, Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mengacu pada Renstra BPS Provinsi Bali 2010 - 2014 guna mencapai tujuan jangka menengah BPS yang sekaligus bertujuan untuk merealisasikan tujuan pemerintah. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di lingkup wilayah Provinsi Bali. Di samping itu, BPS Provinsi Bali mempunyai tugas untuk melakukan koordinasi dan kerjasama dalam membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional. Rencana Strategis BPS Provinsi Bali Tahun 2010 – 2014 adalah dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik yang berskala regional yang berlaku selama kurun waktu 2010 - 2014. 1.
Visi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Selaras dengan visi Badan Pusat Statistik, visi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali adalah “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua”.
2.
Misi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali yang mengarahkan program dan kegiatan yang harus dilaksanakan, yang menyesuaikan pada tugas pokok yang ada. Selaras dengan misi Badan Pusat Statistik, misi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali adalah sebagai berikut: a.
Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien;
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
5
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
b. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung
pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; c.
Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik;
d. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; e.
Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien.
Dalam rangka mencapai visi dan melaksanakan misi tersebut, Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mempunyai tujuan dan sasaran seperti di bawah ini. 3.
Tujuan Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Tujuan 1
: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas
Tujuan 2
: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien
4.
Tujuan 3
: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja
Tujuan 4
: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Sasaran Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. BPS Provinsi Bali mempunyai empat tujuan yang dicanangkan dalam Rencana Strategis periode 2010 sampai dengan 2014. Tujuan BPS Provinsi Bali selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan pengukuran dan pencapaian tujuan tersebut. Tujuan 1: Meningkatkan
Ketersediaan
Data
dan
Informasi
Statistik
yang
Berkualitas Dijabarkan dalam tiga sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu.
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
6
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. 1.3 Meningkatnya Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data. Tujuan 2: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Dijabarkan dalam tiga sasaran strategis yaitu: 2.1 Menigkatnya dan berkembangnya analisis statistik 2.2 Meningkatnya efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik. 2.3 Meningkatnya hubungan dengan pengguna data. Tujuan 3: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Dijabarkan dalam dua sasaran strategis yang meliputi: 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik. 3.2 Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah. Tujuan 4: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Dijabarkan dalam dua sasaran strategis yaitu:
5.
4.1
Terperbaikinya Sumber Daya Manusia.
4.2
Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS.
Kebijakan Badan Pusat Statistik Arah kebijakan penyelenggaraan Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mengacu pada strategi pembangunan statistik yang terkait dengan visi dan misi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 10 Tahun 2011 tentang Rencana Strategis Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Tahun 2010 - 2014, sebagai berikut: a.
Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas di berbagai tingkat dengan melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, dan metode lainnya;
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
7
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
b. Mengembangkan sistem statistik wilayah dan spesifik daerah secara bertahap
untuk mendukung otonomi daerah; c.
Meningkatkan kerja sama dengan sumber, produsen, dan pengguna data, dengan memberikan apresiasi, serta melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) berbagai kegiatan statistik;
d. Meningkatkan jumlah, ragam ketrampilan dan kemampuan SDM terutama di
daerah dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan, pelatihan serta pembinaan karir pegawai; e.
Melaksanakan manajemen yang efisien, efektif, bersih dan bertanggungjawab, transparan serta bebas KKN melalui sistem pengawasan yang ketat berbasis teknologi yang mutakhir dengan menciptakan pelayanan prima.
6.
Program Yang Dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Untuk dapat mencapai visi dan misi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, maka untuk tahun 2014 dilaksanakan tiga program, yang meliputi satu Program Teknis dan dua Program Generik. Program Teknis BPS adalah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik. Adapun Program Generik BPS meliputi (i) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS, (ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. Untuk menyediakan data dan informasi
statistik,
BPS
Provinsi
Bali
secara
berkesinambungan
terus
menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Dasar kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatankegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan.
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
8
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS bertujuan untuk pengadaan kendaraan bermotor, perangkat pengolah data dan komunikasi, peralatan dan fasilitas perkantoran, penambah daya listrik gedung kantor, dan rehabilitasi pagar depan gedung kantor. 2.2
Indikator Kinerja Utama Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja, Badan Pusat Statistik menetapkan indikator kinerja utama BPS Provinsi Bali tahun 2014 sesuai dengan Perka Nomor 148 Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Badan Pusat Statistik, sebagai berikut: INDIKATOR KINERJA UTAMA (Peraturan Kepala BPS Nomor 148 Tahun 2014) No
TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
1
Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
1.1.
Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang dirilis sesuai jadwal yang mempunyai ISSN/ISBN
1.2.
Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat dan tepat waktu
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
9
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
No
TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang dirilis sesuai jadwal
1.3.
Meningkatnya Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data
Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik
2.
2.1.
Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien
Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS
Meningkatnya dan berkembangnya analisis statistik
Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli
2.2.
Meningkatnya efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
10
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
No
TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu
2.3.
Meningkatnya hubungan dengan pengguna data
Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS
3.
Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja
Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online
3.1.
Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu Jumlah pejabat fungsional pranata komputer
3.2.
Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah
Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat
4.
Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
11
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
No
4.1.
TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Terperbaikinya sumber daya manusia
INDIKATOR KINERJA UTAMA
Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional
4.2.
Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Persentase BPS Kabupaten/Kota yang telah menyusun Renstra, RKT, Laporan Kinerja, dan PK Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa
Indikator Kenerja Utama (IKU) dimaksudkan untuk lebih fokus dalam melihat kinerja BPS Provinsi Bali sebagai Lembaga, sehingga pengukuran bisa lebih mudah dan didukung fakta pencapaian yang terukur. Untuk memperoleh pengukuran target pencapaian didahului oleh data dan informasi yang sesuai dengan kondisi lapangan, kelengkapan dan akurasi data dan informasi ini digunakan lebih lanjut sebagai dasar penghitungan realisasi yang telah dicapai. Di samping sebagai alat untuk mengukur keberhasilan organisasi, IKU harus menjadi acuan untuk menyusun berbagai dokumen yang meliputi perencanaan, monitoring dan evaluasi, antara lain digunakan dalam: 1.
Menyusun Rencana Strategis
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
12
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
2.
Menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran
3.
Menyusun Dokumen Perjanjian Kinerja
4.
Menyusun Laporan Kinerja
5.
Melakukan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pada masing-masing indikator kinerja juga sudah ditentukan unit kerja yang
bertanggung jawab atau unit yang dapat menyediakan data dasar penghitungan IKU BPS. Secara lengkap IKU juga memuat sumber data dan unit kerja yang memonitor pencapaian target, H al ini dapat dilihat pada Lampiran 3 IKU sesuai Perka BPS No 148 Tahun 2014. 2.3
Rencana Kinerja Tahun 2014 Mengacu pada Renstra Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Tahun 2010 - 2014, pada tahun 2010 mulai disusun Rencana Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Provinsi Bali yang terdiri dari tiga program dan beberapa kegiatan. Program utama di BPS Provinsi Bali adalah Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik. Di samping itu terdapat pula dua program generik. Untuk melaksanakan program dan kegiatan tersebut pada tahun lalu telah disusun perencanaan berbagai kegiatan yang ditetapkan sebagai rencana kegiatan Tahun 2014. Indikator Kinerja pada masing-masing kegiatan akan dijadikan dasar penghitungan pencapaian Sasaran Strategis.
Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) 1.
2.
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga Konsumen dan Perdagangan Besar -
Survei Khusus Indeks Kemahalan Konstruksi
-
Survei Statistik Harga Perdagangan Besar
-
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik
-
Survei Harga Konsumen
-
Survei Volume Penjualan Eceran Beras
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Niaga dan Jasa -
Survei Data Panjang Jalan AJR II/2, AJR II/3 Dan PJ II/5. PJ II/6
-
Survei Data Simoppel
-
Survei Data Model III/1
-
Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi
-
Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi
-
Survei Penggunaan dan Penyerapan Sarana Komunikasi dan Teknologi Informasi
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
13
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
3.
4.
5.
6.
-
Survei Perusahaan Komunikasi dan Teknologi Informasi
-
Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel (VHT-S)
-
Survei Kunjungan Tamu Asing (VIOT)
-
Survei Usaha Pariwisata
-
Survei konsumsi 11 bahan pokok
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Keuangan dan Harga Produsen -
Survei Monitoring Gabah dan Beras Penggilingan
-
Survei Harga Produsen (HP-S dan HP-K)
-
Survei Harga Produsen Sektor Jasa (HP-J)
-
Survei Harga Perdesaan Khusus Hari Raya
-
Survei Harga Produsen Perdesaan (HPD)
-
Survei Harga Konsumen Perdesaan (HKD)
-
Survei Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
-
Survei Realisasi Keuangan
-
Survei Statistik Keuangan Desa
-
Survei Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
-
Survei Statistik Lembaga Keuangan
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Pertanian -
Survei Perusahaan Hortikultura
-
Pengumpulan Data Up Dating Perusahaan Pertanian
-
Pengumpulan Data Luas Panen Setahun Survei Hortikultura
-
Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan
-
Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH
-
Survei Perusahaan Perikanan/TPI/PPP
-
Survei Perusahaan Kehutanan
-
Pengumpulan Data Kehutanan Triwulanan
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Industri -
Survei Industri Besar dan SedangTahunan
-
Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan
-
Survei Perusahaan Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Triwulanan
-
Survei Perusahaan Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Tahunan
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Pertambangan, Energi dan Konstruksi -
Survei Captiva Power
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
14
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
7.
8.
9.
-
Survei Up Dating Direktori Perusahaan Pertambangan dan Energi
-
Survei Penggalian Berbadan Hukum
-
Survei Listrik
-
Survei Air Bersih
-
Survei Konstruksi Triwulanan (SKTR)
-
Survei Konstruksi Tahunan (SKTH)
-
Survei Up Dating Direktori Konstruksi (UDP)
-
Survei Usaha Konstruksi Perorangan (SKP)
Pengembangan dan Analisis Statistik Lintas Sektoral -
Penyusunan Indeks Tendensi Konsumen
-
Penyusunan Indeks Pembangunan Manusia
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Produksi -
Survei Khusus Neraca Barang (SKTNB)
-
Survei Khusus Sektor Jasa
-
Survei Khusus Sektoral
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Konsumsi -
Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga (SKKRT) Survei khusus Lembaga Non Profit (SKLNPT)
-
Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga
-
Survei Khusus Lembaga Non Profit (SKLNP)
-
Pengumpulan Data Primer Penyusunan Perubahan Inventori
-
Survei Khusus Struktur Input Pemerintah
-
Survei Khusus Perusahaan Swasta Non Finansial
-
Survei Khusus Studi Penyusunan Stok Kapital
-
Survei Khusus Model Produk Domestik Bruto
-
Survei Tendensi Konsumen
10. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan -
Survei Angkatan Kerja Nasional
-
Survei Upah Buruh
-
Survei Struktur Upah
11. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat -
Survei Sosial Ekonomi Nasional
-
Survei Sosial Ekonomi Nasional Modul Sosial Budaya dan Pendidikan
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
15
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
12. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Ketahanan Sosial -
Pendataan Potensi Desa
-
Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI), Indikator Pembangunan Berkelanjutan (IPB) dan Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir (SDLP)
-
Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan
-
Survei Perilaku Anti Korupsi
-
Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan Sedangkan program lainnya seperti Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS merupakan program untuk membantu kegiatan-kegiatan yang dicakup dalam Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebagaimana telah diuraikan pada alinea di atas. Untuk lebih jelasnya rencana kegiatan yang memuat indikator kinerja dan rencana tingkat capaiannya dapat dilihat pada Lampiran 4 Rencana Kinerja Tahunan.
2.4
Anggaran Tahun 2014 Pelaksanaan berbagai program kegiatan Badan Pusat Statistik Provinsi Bali pada tahun 2014 dibiayai dengan APBN yang dituangkan ke dalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2014, dengan nilai pagu sebesar Rp. 19.789.268.000 (sembilan belas milyar tujuh ratus delapan puluh sembilan juta dua ratus enam puluh delapan ribu rupiah). Pagu anggaran untuk program teknis Badan Pusat Statistik yaitu Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebesar Rp. 9.116.657.000 Sedangkan program lainnya merupakan program pendukung yang terdiri dari Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS sebesar Rp. 8.936.644.000, dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS sebesar Rp. 1.735.967.000.
2.5
Perjanjian Kinerja Tahun 2014 Selama periode 2014 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Bali yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan. Berikut pada tabel ditampilkan perjanjian kinerja yang
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
16
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
menjadi tanggung jawab Kepala BPS Provinsi Bali. Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur Indikator Kinerja yang akan dievaluasi pada akhir tahun yakni dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun 2014 terhadap target. PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI TAHUN 2014 Tujuan dan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
Target
(1)
(2)
(3)
Tujuan 1. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
80%
1.1. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro
80%
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro
80%
Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang dirilis sesuai jadwal yang mempunyai ISSN/ISBN
100%
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
80%
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
80%
Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang dirilis sesuai
100%
1.2. Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat dan tepat waktu
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
17
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
Tujuan dan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
Target
(1)
(2)
(3)
jadwal
Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir
100%
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
80%
Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik
100%
Tujuan 2. Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien
Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS
80%
2.1. Meningkatnya dan berkembangnya analisis statistik
Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN
33
Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli
17
1.3. Meningkatnya Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data
2.2. Meningkatnya efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
30.000
Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS
61
Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu
1.500
18
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
Tujuan dan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
Target
(1)
(2)
(3)
Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya
80%
Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS
269
Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS
56
Tujuan 3. Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja
Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online
9
3.1. Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu
100%
2.3. Meningkatnya hubungan dengan pengguna data
3.2. Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah
Tujuan 4. Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
Jumlah pejabat fungsional Pranata Komputer
2
Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi
16
Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat
18
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
61%
19
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
Tujuan dan Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
Target
(1)
(2)
(3)
4.1. Terperbaikinya sumber daya manusia
Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan
100%
Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon
91%
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional
4.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Persentase BPS Kabupaten/Kota yang telah menyusun Renstra, RKT, Laporan Kinerja, dan PK
71
100%
100
62 Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama 12 Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa
Sebagai penyedia data dan informasi maka fokus BPS Provinsi Bali adalah menyediakan data yang berkualitas, dengan kata lain kualitas data memegang peranan penting dalam penyediaan statistik resmi yang menjadi tugas dan wewenang BPS. Sehingga dalam membuat indikator kinerja, semaksimal mungkin dapat memenuhi ukuran dari berbagai dimensi data berkualitas. Selain dimensi kualitas, BPS Provinsi Bali yang merupakan lembaga penyelenggara perstatistikan khususnya statistik dasar yang dibutuhkan pemerintah, harus mengacu pula pada Prinsip Dasar Statistik Resmi yang telah disepakati secara internasional. Adapun prinsip-prinsip tersebut yaitu: Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
20
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
1. Statistik Hanya Memberikan Keterangan Lengkap Secukupnya Saja Statistik resmi menyediakan unsur yang mutlak diperlukan dalam sistem informasi suatu masyarakat demokratis, serta melayani pemerintah, perekonomian, dan umum dengan data mengenai keadaan ekonomi, demografi, sosial, dan lingkungan. Pada akhirnya statistik resmi yang ternyata memiliki manfaat praktis harus dirangkum dan disediakan untuk umum oleh lembaga perstatistikan tanpa pilih kasih, untuk menghormati hak Warga Negara mendapatkan informasi tentang statistik.
2. Statistik Hanya Menyediakan Informasi yang Terpercaya Saja Untuk memperoleh kepercayaan dalam statistik-resmi, lembaga perstatistikan perlu menentukan atas dasar pertimbangan profesional, termasuk prinsip-prinsip ilmiah dan etika, tentang metode dan prosedur pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan penyajian data statistik.
3. Statistik Harus Dapat Dipahami Dengan Mudah Oleh Pengguna Agar data yang dikumpulkan dalam kegiatan perstatistikan dapat ditafsirkan oleh pengguna dengan benar, lembaga perstatistikan harus menyediakan informasi terkait standar ilmiah mengenai sumber data, metode dan prosedur yang digunakan.
4. Statistik Hanya Menyediakan Keterangan Yang Benar Saja Lembaga perstatistikan berhak menunjukkan terjadinya salah tafsir tentang statistik-resmi serta penyalahgunaan statistik.
5. Statistik Ganda-Sumber, Ganda-Manfaat, dan Ganda-Pakai Data untuk keperluan kegiatan perstatistikan dapat dipetik dari berbagai jenis sumber, bisa berasal dari survei atau catatan administrasi. Lembaga perstatistikan bertugas memilih sumber itu dengan mempertimbangkan mutu, kemuktahiran, biaya serta beban yang ditanggung oleh responden survei.
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
21
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
6. Kerahasiaan Data Individu Data individu yang dikumpulkan oleh lembaga perstatistikan untuk kompilasi statistik, baik merupakan perseorangan atau badan legal, harus diperlakukan secara rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan perstatistikan.
7. Transparansi Tatacara Perstatistikan Undang-undang, peraturan dan proses pengolahan atau penghitungan sesuai sistem statistik yang digunakan harus diumumkan.
8. Koordinasi Antar Lembaga Pengumpul Informasi Koordinasi antara berbagai badan dan lembaga yang mengumpulkan statistik di dalam suatu negara adalah persyaratan mutlak agar diperoleh konsistensi (ketaat-asasan) dan efisiensi dalam sistem perstatistikan.
9. Pembakuan Konsep-Konsep Lintas Negara Penggunaan konsep-konsep internasional, klasifikasi dan metode mengenai perstatistikan di setiap negara akan mendorong konsistensi/ketaat-asasan dan keefisienan sistem perstatistikan pada setiap perangkat lembaga resmi.
10. Kerjasama Internasional Kerjasama bilateral dan multilateral dalam kegiatan perstatistikan akan merupakan sumbangan penting untuk sistem perstatistikan-resmi di semua negara.
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
22
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali merupakan perwujudan kewajiban BPS untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan BPS Provinsi Bali dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Selama satu tahun anggaran 2014, akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi disajikan dalam laporan kinerja. Secara umum kinerja BPS Provinsi Bali menunjukkan keberhasilan, yaitu pencapaian indikator tujuan sebesar 109,69 persen dan indikator sasaran sebesar 105,98 persen. Dari 4 indikator tujuan strategis yang ada, indikator tujuan berupa persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS dan indikator tujuan berupa persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS, melampaui target yang ditetapkan. Terlampauinya target ini dipicu oleh keragaman data yang kita miliki yang secara kualitas dapat memuaskan kebutuhan pengguna data, di samping kemudahan dan perbaikan layanan kepada pengguna data.
3.1
Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2014
Tujuan-1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Provinsi Bali adalah tersedianya data dan informasi statistik yang berkualitas. Pada tahun ini target tersebut tercapai 120 persen yang diukur dengan indikator berupa persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS yang dikumpulkan oleh BPS Provinsi Bali selama periode tahun 2014. Kebutuhan pemerintah dan masyarakat terhadap data berkualitas, mendorong BPS Provinsi Bali untuk mampu menyajikan data dan informasi statistik yang beragam. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS merupakan indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kepuasan pengguna data akan kualitas data yang disajikan BPS Provinsi Bali sebagaimana disajikan dalam tabel berikut.
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
23
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
Indikator Kinerja Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
Tingkat Capaian 2014 2013 2012
Target Realisasi 2014 2014 80%
96%
Ket.
120% 98,37%* 97,12%* IKU
*Angka Proxy
Tujuan meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas, didukung oleh 3 sasaran strategis yaitu: 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu 1.3 Meningkatnya Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data
Sasaran 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat dan tepat waktu Tingkat pencapaian indikator sasaran persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro mencapai sebesar 120 persen. Hal ini merupakan tingkat capaian yang sangat baik. Untuk mencapai sasaran ini BPS Provinsi Bali melakukan berbagai cara di antaranya melaksanakan berbagai survei untuk melengkapi data yang dibutuhkan oleh pengguna data. Capaian yang sama juga dicapai pada indikator sasaran yang kedua dari tujuan pertama berupa persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro. Hal ini dapat dicapai karena adanya upaya BPS Provinsi Bali selalu menggali data dan informasi langsung dari sumber pemberi data dan ketaatan BPS Provinsi Bali dalam menerapkan konsep dan definisi yang menjadi dasar pengumpulan data. Publikasi statistik ekonomi yang diterbitkan oleh BPS Provinsi Bali telah sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Hal ini terlihat dari capaian indikator persentase publikasi statistik ekonomi makro yang dirilis sesuai jadwal yang mempunyai Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
24
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
ISSN/ISBN yang mencapai 100 persen. Tabel berikut ini menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya:
Tingkat Capaian
Indikator Kinerja
Target 2014
Realisasi 2014
2014
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro
80%
100%
120%
98,37%* 97,12%*
IKU
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro
80%
100%
120%
100,84%
95,98%
IKU
Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang dirilis sesuai jadwal mempunyai ISSN/ ISBN *Angka Proxy
100%
100%
100%
100%
100%
IKU
2013
2012
Ket.
Masalah/kendala yang dihadapi 1.
Penghitungan tingkat kepuasan konsumen telah dilaksanakan akan tetapi tindak lanjut atas evaluasi penghitungan belum dilaksanakan.
2.
Publikasi yang dirilis sudah bisa disediakan sesuai jadwal, akan tetapi proses untuk bisa masuk cetak dan terselesaikannya pencetakan masih belum bisa berjalan lancar.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1.
Evaluasi dilakukan terhadap hasil perhitungan yang telah didapatkan dilakukan sesuai keperluan.
2.
Proses penyelesaian publikasi siap cetak dilakukan dengan menyediakan tenaga dan waktu tambahan.
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
25
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1.
Evaluasi hasil survei kepuasan konsumen perlu dilakukan secara berkala untuk menentukan tindak lanjut yang diperlukan.
2.
Prosedur pemantauan penyelesaian publikasi sampai ke tahap siap cetak perlu dibuatkan dan dipantau pelaksanaannya.
Sasaran 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat dan tepat waktu Data di bidang statistik sosial untuk penyajiannya dapat dilakukan sesuai dengan jadwal. Data kemiskinan, tingkat pengangguran, juga data kependudukan lainnya baik yang secara periodik semesteran maupun adhoc dapat diselesaikan sesuai jadwal. Di samping itu juga, kelengkapan dan akurasi data statistik sosial sangat memuaskan pengguna data. Hal ini terlihat pada tabel berikut yang menyajikan capaian sasaran yang dirinci menurut indikator kinerjanya: Tingkat Capaian
Indikator Kinerja
Target 2014
Realisasi 2014
2014
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
80%
100%
120%
98,37%* 97,12%*
IKU
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
80%
100%
120%
100,84%
95,98%
IKU
Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang dirilis sesuai jadwal
100%
100%
100%
100%
100%
IKU
2013
2012
Ket.
*Angka Proxy
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
26
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
Masalah/kendala yang dihadapi 1.
Penghitungan tingkat kepuasan konsumen telah dilaksanakan, tetapi tindak lanjut terhadap evaluasi atas penghitungan belum ditentukan.
2.
Publikasi yang dirilis sudah bisa disediakan sesuai jadwal, akan tetapi proses untuk bisa masuk cetak dan terselesaikannya pencetakan masih belum bisa berjalan lancar.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1.
Evaluasi dilakukan terhadap hasil perhitungan yang telah didapatkan dilakukan sesuai keperluan.
2.
Proses penyelesaian publikasi siap cetak dilakukan dengan menyediakan tenaga dan waktu tambahan.
Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1.
Evaluasi hasil survei kepuasan konsumen perlu dilakukan secara berkala untuk menentukan tindak lanjut yang diperlukan.
2.
Prosedur pemantauan penyelesaian publikasi sampai ke tahap siap pencetakan perlu dibuatkan dan pelaksanaannya perlu dipantau dengan ketat.
Sasaran 1.3 Meningkatnya Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data Meningkatnya metodologi sensus dan survei yang dilakukan oleh BPS RI, mendorong BPS Provinsi Bali berusaha untuk menyajikan data sampai wilayah terkecil (small area statistics). Hal ini berdampak kepada semakin meningkatnya kepuasan pengguna data terhadap cakupan data yang dikeluarkan oleh BPS Provinsi Bali dimana pada tahun 2014 capaiannya sebesar 118,75 persen. Dari tiga indikator pada sasaran ini, terdapat satu indikator yang tingkat capaiannya
tidak
memenuhi
target
yaitu
indikator
persentase
pemasukan
dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik. Capaian indikator ini sebesar 99,88 persen. Hal ini disebabkan adanya dua survei yang tidak memenuhi target pencapaian yaitu Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi yang capaiannya hanya mencapai 99,8% dan Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel (VHT-S) yang capaiannya hanya 98,16%. Capaian tiga indikator pada sasaran meningkatnya metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data terlihat pada tabel berikut:
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
27
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
Tingkat Capaian
Indikator Kinerja
Target 2014
Realisasi 2014
2014
2013
2012
Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir
100%
100%
100%
100%
100%
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
80%
95%
Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik
100%
99,88%
Ket.
IKU
118,75% 95,08% 96,40%
IKU
99,88%
IKU
94,24% 97,58%
Masalah/kendala yang dihadapi 1.
Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi dan Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel (VHT-S) tidak memenuhi dari target yng ditetapkan karena adanya keengganan dari responden untuk mengisi kuesioner.
2.
Jumlah dan sebaran sampel yang masih terkendala oleh keterbatasan dana pemerintah. Di lain pihak, kebutuhan dari banyak kalangan pemerhati dan pengguna data BPS semakin menginginkan cakupan sampel meliputi wilayah terkecil (small area statistics)
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Mengoptimalkan segala sarana dan prasaana yang dimiliki BPS dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk mengatasi kendala di lapangan termasuk kendala geografis. 2. Perlu pendekatan khusus untuk dapat mencapai pemasukan 100%. Hal-hal seperti pendekatan khusus terhadap perusahaan-perusahaan yang belum memasukkan dokumen telah dilakukan. 3.
Menugaskan pegawai organik untuk melakukan pendataan perusahaan-perusahaan yang bermasalah.
4.
Menyediakan data berupa data proxy dari data yang tersedia.
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
28
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1.
Koordinasi dengan pihak Pemda dalam pelaksanaan survei perlu ditingkatkan.
2.
Pendekatan khusus untuk meningkatkan pemasukan dokumen perlu untuk dirancang dengan lebih seksama dan terencana.
3.
Tenaga organik perlu untuk selalu siap dalam menangani masalah pemasukan data.
4.
Selalu meningkatkan kemampuan dalam menganalisa data yang sudah terkumpul untuk menyediakan data sampai level terkecil.
Tujuan-2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien
Indikator Kinerja Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS
Target 2014
Realisasi 2014
80%
95%
Tingkat Capaian 2014
2013
2012
118,75% 98,37% 97,12%
Ket. IKU
Untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen akan layanan data, BPS Provinsi Bali telah secara rutin melakukan survei kebutuhan data yang respondennya mencakup para pengguna data baik dari kalangan mahasiswa maupun swasta. Pada tahun 2014 tingkat capaian konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS Provinsi Bali sebesar 118,75 persen dan meningkat bila dibandingkan dengan capaian di tahun 2013 sebesar 98,37 dan 2012 sebesar 97,12. Tujuan meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien, didukung oleh tiga sasaran yaitu: 2.1 Meningkatnya dan berkembangnya analisis statistik 2.2 Meningkatnya efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik 2.3 Meningkatnya hubungan dengan pengguna data
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
29
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
Sasaran 2.1 Meningkatnya dan berkembangnya analisis statistik Untuk memenuhi kebutuhan peningkatan dan pengembangan analisis statistik, BPS Provinsi Bali memerlukan tenaga-tenaga fungsional statistisi yang mempunyai kualifikasi tingkat ahli. Dari 17 fungsional statistisi yang ditargetkan pada tahun 2014, target tersebut tercapai 100 persen. Dengan adanya fungsional statistisi tersebut berdampak pula pada capaian jumlah judul publikasi yang diterbitkan oleh BPS Provinsi Bali, yang semuanya mencapai target yang telah ditetapkan. Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya. Tingkat Capaian
Target 2014
Realisasi 2014
2014
2013
2012
Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN
33
33
100%
100%
100%
IKU
Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli
17
17
100%
100%
100%
IKU
Indikator Kinerja
Ket.
Masalah/kendala yang dihadapi 1. Pengembangan analisis statistik terkendala kurangnya ragam data yang diperlukan.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1.
Penyediaan ragam data pendukung kegiatan analisis statistik disediakan dengan pelaksanaan survei khusus.
2.
Menyediakan data proxy dari data yang tersedia.
Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1.
Pelaksanaan survei khusus yang lebih beragam perlu diterapkan dan hasilnya digunakan untuk pengembangan analisis statistik lebih lanjut.
2.
Penyediaan data proxy dari data yang tersedia perlu dijajaki lebih jauh.
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
30
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
Sasaran 2.2 Meningkatnya efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Tahun 2014 BPS Provinsi Bali melakukan perubahan dalam pelayanan diseminasi data. Dimulai dari perubahan tampilan website maupun perubahan tata letak dan perubahan pelayanan pada ruang Pelayanan Statistik Terpadu (PST). Perubahan tampilan website dan keragaman data yang ditampilkan pada website BPS Provinsi Bali menyebabkan junlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS mencapai 47.866 kunjungan dari 30.000 kunjungan yang ditargetkan. Sementara itu perubahan tata letak dan pelayanan pada PST menyebabkan jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS capaiannya mencapai 101,64%. Sedangkan jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu capaiannya sangat memuaskan sebesar 120,00%. Tabel berikut menyajikan tiga indikator dalam rangka pencapaian sasaran meningkatnya efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik. Target 2014
Realisasi 2014
30.000
47.866
Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS
61
62
Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu
1.500
2.053
Indikator Kinerja
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
Tingkat Capaian 2014
2013
2012
120,00% 100,00% 100,00%
101,64% 98,00%
98,00%
120,00% 100,00% 100,00%
Ket.
IKU
IKU
IKU
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
31
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
Masalah/kendala yang dihadapi 1.
Dengan dikembangkannya penyebaran informasi statistik berbasis teknologi informasi seperti website dan email, kecenderungan pengguna data untuk menggunakan Pusat Pelayanan Statistik Terpadu semakin berkurang.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1.
Hal ini bersifat positif. Di samping meningkatkan inovasi penyebaran informasi statistik berbasis teknologi baru, jumlah kunjungan pengguna data ke Pusat Pelayanan Statistik Terpadu juga terus berusaha untuk dipertahankan, bahkan ditingkatkan.
Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1.
Pemantauan berkala terhadap pemanfaatan data baik melalui media teknologi maupun kunjungan langsung ke Pusat Pelayanan Statistik Terpadu perlu untuk diperketat, sehingga tindak lanjut dapat segera dilaksanakan sesuai keperluan.
Sasaran 2.3 Meningkatnya hubungan dengan pengguna data Pelayanan prima didekati dengan indikator hubungan dengan pengguna data, berupa terpenuhinya kebutuhan data konsumen. Saat ini persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya ditargetkan 80%. Target tersebut dapat dicapai dengan realisasi yang cukup tnggi yaitu 95,00%, sehingga tingkat persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya sebesar 118,75%. Sedangkan hubungan dengan pengguna data bila dilihat dari banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS Provinsi yang ditargetkan sebesar 269 orang dan dapat terealisasi sebesar 282 orang atau dengan tingkat capaian sebesar 104,83%. Indikator lainnya dari sasaran ini berupa jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS yang ditargetkan 56 instansi tercapai 98 instansi atau tingkat capaiannya sebesar 120%. Tabel berikut menyajikan ketiga indikator untuk sasaran meningkatnya hubungan dengan pengguna data.
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
32
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
Tingkat Capaian
Target 2014
Realisasi 2014
2014
2013
Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya
80%
95%
118,75%
80%
80%
IKU
Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS
269
282
104,83
100%
100%
IKU
Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS
56
98
120%
100%
100%
IKU
Indikator Kinerja
2012
Ket.
Masalah/kendala yang dihadapi 1. Banyaknya keluhan dari pengguna data terkait data yang dikeluarkan BPS.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Berbagai kegiatan sosialisasi terus dilaksanakan termasuk dengan menjadi narasumber di beberapa kegiatan penting pemerintah daerah. 2. Klarifikasi terhadap keluhan pengguna data karena adanya salah pengertian dilakukan sesuai keperluan.
Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1. Kegiatan sosialisasi kepada stakeholder pemerintah daerah mulai tingkat provinsi sampai ke tingkat desa perlu untuk lebih digalakkan. Tujuan-3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Sejalan dengan perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat, BPS Provinsi Bali mulai memperkuat teknologi informasi dan komunikasi baik untuk meningkatkan kualitas pengolahan data maupun meningkatkan komunikasi dengan BPS RI. Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
33
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
Pada tahun 2014 dari sembilan satker yang ada di BPS se Bali, semuanya membuat situs web yang telah terpasang secara online untuk menyebarkan data dan informasi yang dimiliki. Dengan demikian tingkat capaian tujuan penguatan teknologi informasi dan komunikasi tercapai 100% seperti terlihat pada tabel berikut. Indikator Kinerja
Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online
Tingkat Capaian
Target 2014
Realisasi 2014
2014
2013
2012
9
9
100%
100%
100%
Ket.
IKU
Tujuan penguatan teknologi informasi dan komunikasi didukung oleh dua sasaran utama yaitu: 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik. 3.2 Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah.
Sasaran 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Pengolahan data memegang peranan penting dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Pengembangan sistem pengolahan yang efektif terus diusahakan untuk menghasilkan data yang valid dan konsisten, termasuk penyelesaian pengolahan data yang merupakan rangkaian dari pemasukan data ke media komputer, pengecekan konsistensi data, kewajaran data, hingga mengirimkan data yang telah tervalidasi. Kegiatan ini dapat dilaksanakan oleh Seksi Integrasi Pengolahan Data di BPS Provinsi Bali sesuai dengan yang diharapkan. Tidak ada kegiatan pengolahan data yang gagal. Demikian pula kompilasi data dari BPS Provinsi yang dilakukan di BPS RI serta pengujian konsistensi dengan tabel silang juga dapat diselesaikan tepat waktu. Pengembangan aplikasi baik untuk kegiatan teknis maupun manajemen gencar dilakukan. Kebijakan ini dimaksudkan agar mempercepat dan meningkatkan akurasi pengolahan data. Di samping itu juga kualitas dan kuantitas SDM untuk mendukung kualitas pengolahan data perlu ditingkatkan dengan mengarahkan SDM untuk menjadi fungsional pranata komputer. Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
34
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
Tingkat capaian untuk peningkatan kualitas pengolahan data dan informasi statistik tahun 2014 mencapai 100 persen. Pada tabel berikut ini disajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya:
Indikator Kinerja
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu
Tingkat Capaian
Target 2014
Realisasi 2014
2014
2013
2012
100%
100%
100%
100%
100%
IKU
2
2
100%
100%
100%
IKU
Jumlah pejabat fungsional pranata komputer
Ket.
Masalah/kendala yang dihadapi 1.
Program pengolahan yang dikirin ke BPS Provinsi Banyak mengalami revisi, kadangkala data yang sudah dimasukan ke media komputer dengan program versi sebelumnya, tdak dapat digunakan pada versi terbaru.
2.
Tidak dilakukan uji coba program terlebih dahulu, sehingga prosedur tidak sesuai keadaan sebenarnya di lapangan. Selain prosedur juga beberapa isian untuk variable di daftar pertanyaan tidak bias diinput ke dalam database program.
Masalah/kendala yang dihadapi 1.
Pengembangan sistem pengolahan data harus mengikuti standar yang telah ditentukan oleh BPS sehingga program yang di install di BPS Provinsi dapat lancar dan tidak mengakibatkan konflik dengan sistem lainnya.
2.
Sebelum sistem pengolahan digunakan pada pengolahan sesungguhnya, dilakukan uji coba dengan dummy data, demikian pula pengujian prosedur eksekusi.
Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1.
Program pengolahan perlu melalui tahap pengujian yang lebih baik sebelum mulai diterapkan secara riil.
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
35
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
Sasaran 3.2 Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah Dukungan penguatan teknologi informasi dan komunikasi berdampak pula pada kelancaran komunikasi BPS daerah dengan BPS Pusat. Hal ini tercermin dari capaian indikator banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi dan banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat semuanya mencapai target yang telah ditetapkan. Capaian kedua indikator tersebut terlihat pada tabel berikut: Tingkat Capaian
Indikator Kinerja
Target 2014
Realisasi 2014
2014
2013
2012
Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi
16
17
106,25%
100%
100%
IKU
Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat
18
18
100%
100%
100%
IKU
Ket.
Permasalahan/Kendala yang dihadapi 1.
Koneksi komunikasi yang tersedia, kurang mendukung untuk dapat melaksanakan komunikasi dengan baik.
2.
Tindak lanjut komunikasi BPS Pusat dan BPS Daerah, tidak bisa diteruskan langsung dengan BPS Kabupaten/Kota.
Strategi mengatasi masalah/kendala 1.
Selalu mengkoordinasikan kondisi koneksi baik sebelum maupun pada saat komunikasi sedang berlangsung.
2.
Penyediaan media alternatif juga telah dirancang.
3.
Pemanfaatan Microsoft Lynch yang diadakan BPS Pusat digunakan untuk menjembatani kesenjangan komunikasi antara BPS Provinsi dengan BPS Kabupaten/Kota.
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
36
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1.
Koordinasi kondisi koneksi media komunikasi harus terus dilaksanakan dan pemanfaatan media komunikasi alternatif perlu dipersiapkan setiap saat.
2.
Pemanfaatan Microsoft Lynch perlu untuk diintensifkan.
Tujuan-4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Indikator Kinerja
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
Tingkat Capaian
Target 2014
Realisasi 2014
2014
2013
2012
61
61
100%
100%
100%
Ket.
IKU
Pada tabel di atas terlihat tingkat capaian indikator kinerja dari tujuan peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan mencapai 100%. BPS Provinsi Bali terus mengupayakan peningkatan kapasitas SDM dengan pemberian ijin untuk mengkuti pendidikan baik melalui tugas belajar maupun ijin belajar. Tujuan peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan didukung oleh dua sasaran yaitu: 4.1. Terperbaikinya sumber daya manusia. 4.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Sasaran 4.1 Terperbaikinya sumber daya manusia Kemampuan teknis dan manajerial sangat mendukung kelancaran tugas, sehingga beberapa indikator untuk mengukur peningkatan kapasitas SDM dipilih untuk menunjukkan tingkat pencapaian perbaikan SDM. Tingkat pencapaian sasaran menigkatnya kapasitas sumber daya manusia mencapai 100 persen. Tingkat capaian menurut indikator kinerja pada sasaran memperbaiki sumber daya manusia ditampilkan dalam tabel berikut:
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
37
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
Tingkat Capaian
Indikator Kinerja
Target 2014
Realisasi 2014
2014
2013
2012
Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan
100%
100%
100%
100%
100%
IKU
Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon
91%
91%
100%
100%
100%
IKU
71
71
100%
100%
100%
IKU
100%
100%
100%
100%
100%
IKU
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional
Ket.
Masalah/kendala yang dihadapi 1.
Kondisi pegawai saat ini sudah terdokumentasikan, walaupun dalam hal kompetensi masih perlu untuk mendapat pemantauan lebih.
2.
Kondisi data pegawai saat ini belum bisa terpantau secara online, karena sistem informasi kepegawaian masih tersedia dalam bentuk offline.
3.
Aktivitas pegawai belum sepenuhnya bisa dipantau.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1.
Pemantauan kompetensi dilaksanakan dengan lebih teliti walaupun masih dilakukan secara manual.
2.
Kondisi sistem informasi kepegawaian yang masih dalam bentuk offline disiasati dengan pengembangan sistem informasi pegawai dan aktivitasnya.
3.
Aktivitas pegawai sudah mulai dikontrol menggunakan sistem informasi pegawai dan aktivitasnya.
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
38
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1.
Penyusunan standar kompetensi jabatan dan inventarisasi kompetensi pegawai perlu segera dilaksanakan.
2.
Sistem informasi pegawai dan aktivitasnya perlu segera diterapkan untuk keperluan pemantauan dan analisa kepegawaian, serta untuk pemantauan pegawai dengan lebih baik.
Sasaran 4.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Dari tiga indikator pada sasaran dalam rangka meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS, dua indikator yaitu persentase BPS Kabupaten/Kota yang telah menyusun Renstra, RKT, Laporan Kinerja, dan PK dan Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa, mencapai target yang telah ditetapkan. Sedangkan satu indikator berupa Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama tingkat capaiannya hanya mencapai 76,82%. Tabel berikut menyajikan capaian kinerja ketiga indikator dimaksud dalam mencapai sasaran meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS.
Tingkat Capaian
Indikator Kinerja
Target 2014
Realisasi 2014
2014
2013
2012
Persentase BPS Kabupaten Kota yang menyusun Renstra, RKT, Laporan Kinerja, dan PK
100%
100%
100%
100%
100%
Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama
62
48
Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa
12
12
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
Ket.
IKU
76,82% 91,18% 90,60%
IKU
100%
IKU
100%
100%
39
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
Masalah/kendala yang dihadapi 1.
Pengadaan barang dan jasa belum terencana dengan baik, beberapa keperluan muncul secara tiba-tiba karena kondisi.
2.
Penyusunan dokumen akuntabilitas kinerja masih terkendala dengan konsep dan format serta tujuan penyusunan.
3.
Kondisi administrasi keuangan dan administrasi kinerja organisasi baik di level provinsi maupun di level kabupaten/kota belum terpantau secara menyeluruh.
4.
Pengetahuan pegawai terkait Reformasi Birokrasi dan ZI/WBK/WBBM masih kurang.
5.
Evaluasi akuntabilitas kinerja perorangan masih belum berstandar.
6.
Koneksi antara IKU dengan kegiatan pegawai belum terpetakan dengan baik
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1.
Pengadaan barang dan jasa direncanakan menyesuaikan pada kebutuhan yang ada.
2.
Evaluasi penilaian sistem akuntabilitas kinerja oleh Inspektorat Utama digunakan sebagai pedoman penyusunan.
3.
Pelaksanaan verifikasi keuangan sudah dilaksanakan, tetapi verifikasi kinerja baru mulai dirancang pelaksanaannya.
4.
Merencanakan kegiatan sosialisasi RB dan ZI/WBK/WBBM sesuai keperluan dengan memanfaatkan momen ratekda.
5.
Standar penyusunan akuntabilitas kinerja perorangan dengan sistem penilaian terkomputerisasi telah disusun dan mulai diterapkan untuk semua pegawai.
6.
Master rincian pekerjaan pegawai sudah tersedia, sehingga koneksi antara kinerja perorangan dengan IKU bisa dilaksanakan.
Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1.
Pengadaan barang dan jasa perlu untuk direncanakan dengan lebih seksama sampai 5 tahun ke depan.
2.
Pemanfaatan evaluasi penyusunan sistem akuntabilitas kinerja oleh Inspektorat Utama harus dimaksimalkan.
3.
Verifikasi keuangan dan verifikasi kinerja ke depan baik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota perlu direncanakan dan dilaksanakan dengan tertib.
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
40
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
4.
Sosialisasi dan penyusunan rencana kerja RB dan ZI/WBK/WBBM perlu untuk dilaksanakan sesegera mungkin, sehingga penerapan RB dan ZI/WBK/WBBM bisa dilaksanakan dengan baik.
5.
Penyusunan akuntabilitas kinerja perorangan dalam bentuk SKP dan CKP perlu untuk dipantau secara ketat dan dikaitkan dengan baik terhadap kinerja pegawai sehari-hari.
6.
Pemanfaatan master rincian pegawai yang terdapat dalam sistem penilaian kinerja pegawai perlu digunakan lebih intesif untuk menghubungkan IKU organisasi dengan kinerja perorangan. Sajian rinci tentang target dan realisasi pengukuran sasaran dan pengukuran kegiatan
dapat dilihat pada Lampiran 5 (PKS) dan Lampiran 6 (PKK). 3.2
Evaluasi Indikator Kinerja Utama BPS Sebagai penyedia data untuk pemerintah, kalangan pengusaha swasta dan masyarakat umum, BPS Provinsi Bali mempunyai komitmen untuk menyediakan data berkualitas untuk semua. Untuk mengetahui dan mengukur data yang berkualitas maka telah ditetapkan Perka BPS Nomor 148 Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama BPS Provinsi. Berikut ini diuraikan kaitan IKU Badan Pusat Statistik dengan dimensi data berkualitas yaitu: 1.
Relevansi Data dikatakan mempunyai relevansi jika memenuhi kebutuhan pengguna. Untuk
mengukur secara kuantitatif dilakukan dengan Survei Kepuasan Pengguna. Indikator yang digunakan untuk pengukuran kinerja utama adalah: -
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
-
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro
-
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro
-
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
-
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
-
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
-
Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS
-
Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
41
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
2.
Akurat Akurat adalah kedekatan antara nilai perkiraan dengan nilai populasi sebenarnya
(yang tidak diketahui). Indikator yang menunjukkan akurasi yaitu besarnya kesalahan sampling dan kesalahan non sampling. IKU yang digunakan berupa persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik 3.
Ketepatan Sebagian besar pengguna ingin data terkini yang secara periodik disajikan dan tepat
waktu sesuai jadwal. Ukuran ketepatan waktu yaitu perbedaan waktu antara tanggal tersedianya dengan tanggal yang seharusnya tersedia. IKU yang digunakan yaitu: -
Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi
-
Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat
-
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu
4.
Mudah diakses Data statistik sangat tinggi nilainya jika mudah diakses dalam bentuk yang
diinginkan pengguna, dan dokumentasi yang baik untuk dapat memahami data tersebut tersedia. Dalam penyebarluasan data dan informasi statistik, selain menyajikan publikasi dalam bentuk buku dan softcopy, diseminasi data dan informasi statistik juga ditayangkan dalam website BPS pusat maupun website satker daerah. Indikator yang dimasukkan untuk kemudahan akses yaitu: -
Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS
-
Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS
-
Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu
-
Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online
-
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
5.
Kelengkapan Kelengkapan statistik adalah ketersediaan data dan informasi dengan statistik yang
seharusnya tersedia menurut keperluan pengguna. Daftar publikasi yang dikirimkan Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
42
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
kepada lembaga terkait, dapat dilihat pada Lampiran 9. Adapun indikator yang merupakan IKU Badan Pusat Statistik untuk menggambarkan kelengkapan data yaitu: -
Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang dirilis sesuai jadwal
-
Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang dirilis sesuai jadwal Berdasarkan uraian keterkaitan IKU BPS Provinsi Bali dengan dimensi data
berkualitas sebagaimana telah diuraikan di atas, terdapat 14 (empat belas) Indikator Kinerja Utama yang yang terkait langsung dengan pengukuran kualitas data, sedangkan 4 (empat) indikator utama lainnya merupakan outcome atau output BPS yang berkaitan dengan kualitas metodologi dan analisis statistik serta SDM. Tingkat pencapaian IKU pada tahun 2014 dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.
Terdapat 14 indikator yang capaian kinerjanya di atas target yaitu: -
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS (120,00%)
-
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro (120,00%)
-
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro (120,00%)
-
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat (120,00%)
-
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat (120,00%)
-
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data (118,75%)
-
Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS (118,75%)
-
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS (120,00%)
-
Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS (101,64%)
-
Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu (120,00%)
-
Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya (118,75%)
-
Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS (104,83%)
-
Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS (120,00%)
-
Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi (106,25%)
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
43
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
2.
Terdapat 16 indikator yang capaian kinerjanya sesuai target yaitu: -
Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang dirilis sesuai jadwal (100,00%)
-
Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang dirilis sesuai jadwal (100,00%)
-
Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir (100,00%)
-
Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN (100,00%)
-
Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli (100,00%)
-
Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online (100,00%)
-
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu (100,00%)
-
Jumlah pejabat fungsional pranata Komputer (100,00%)
-
Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat (100,00%)
-
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 (100,00%)
-
Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan (100,00%)
-
Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon (100,00%)
-
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu (100,00%)
-
Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional (100,00%)
-
Persentase BPS Kabupaten/Kota yang telah menyusun Renstra, RKT, Laporan Kinerja, dan PK (100,00%)
-
3.
Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa (100,00%)
Terdapat 2 indikator yang capaian kinerjanya di bawah target yang direncanakan yaitu: -
Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik (99,90%)
-
Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama (76,82%)
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
44
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
3.3
Akuntabilitas Keuangan Tahun 2014 Realisasi penggunaan anggaran tahun 2014 mencapai 93,87 persen, dengan rincian yaitu: Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya menyerap dana sebesar 91,98 persen, kemudian Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebesar 99,33 persen, dan Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik menyerap anggaran sebesar 94,68 persen. Realisasi Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya yang tidak mencapai 100 persen, disebabkan karena adanya anggaran gaji pokok pegawai, tunjangan kinerja dan uang makan pegawai tidak terserap seluruhnya. Sedangkan untuk Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdapat sisa anggaran sebesar 0,67 persen. Sisa anggaran ini disebabkan nilai yang ditawarkan pihak ketiga lebih rendah dari harga perkiraan sendiri. Sementara, Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik mempunyai realisasinya mencapai 94,68 persen. Anggaran yang tidak terserap disebabkan adanya beberapa honor yang tidak dibayarkan kepada pegawai karena pekerjaan dilaksanakan di dalam jam kantor yang sudah didukung oleh tunjangan kinerja. Di samping itu pula adanya kebijakan untuk mengintegrasikan anggaran revisit untuk pelaksanaan kegiatan statistik dengan kegiatan pengawasan BPS Provinsi ke BPS Kabupaten/Kota se Bali. Realisasi anggaran BPS Provinsi Bali ini dituangkan dalam Laporan Keuangan BPS Provinsi Bali yang disusun dan disampaikan secara berjenjang, dimulai dari tingkat satuan kerja, wilayah, Eselon I sampai tingkat Kementerian/Lembaga. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali terdiri dari 10 satker, 1 satker Provinsi dan 9 satker Kabupaten/Kota. Setiap satker diwajibkan untuk menyusun dan menyampaikan laporan keuangan ke jenjang di atasnya. Laporan Keuangan BPS pada tahun 2013 memperoleh
opini Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP) dan menargetkan untuk
mempertahankan opini tersebut. Realisasi selengkapnya tersaji pada tabel berikut:
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
45
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
Realisasi Penggunaan Anggaran Dirinci Menurut Program No (1) 1
2
3
Program (2) Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Jumlah
Pagu 2014
Realisasi s/d Juni 2014
Realisasi s/d Desember 2014
(3)
(4)
(5)
8.936.644.000
3.327.009.477 (37,23%)
8.220.122.749 (91,98%)
1.735.967.000
142.596.000 (8,21%)
1.724.354.100 (99,33%)
9.116.657.000
3.464.410.682 (38,00)
8.631.951.132 (94,68%)
19.789.268.000
6.934.016.129 (35,04%)
18.576.427.981 (93,87%)
Untuk dapat menghasilkan Laporan Keuangan BPS Provinsi Bali yang lengkap, akurat, dan konsisten perlu dilakukan rekonsiliasi data keuangan dan barang menjelang penyampaian Laporan BPS semesteran dan tahunan, sehingga konsistensi data keuangan dan barang tingkat satker, wilayah, eselon 1 hingga sampai tingkat Kementerian/ Lembaga dapat memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Realisasi Penggunaan Anggaran Dirinci Menurut Jenis Belanja No
Jenis Belanja
Pagu 2014
Realisasi s/d Juni 2014
Realisasi s/d Desember 2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Belanja Pegawai
7.181.153.000
2.918.106.052 (40,64%)
6.731.331.818 (93,74%)
2
Belanja Barang
10.674.748.000
3.873.314.107 (36,28%)
9.923.942.063 (92,97%)
3
Belanja Modal
1.933.367.000
142.596.000 (7,38%)
1.921.154.100 (99,37%)
19.789.268.000
6.934.016.159 (35,04%)
18.516.427.981 (93,87%)
Jumlah
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
46
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
Realisasi Penggunaan Anggaran Dirinci Menurut Bagian/Bidang No
Jenis Belanja
Pagu 2014
Realisasi 2014
Capaian (%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1
Bagian Tata Usaha
1.067.2611.000
9.947.220.599
93,20
2
Bidang Statistik Sosial
2.570.105.000
2.482.397.750
96,59
3
Bidang Statistik Produksi
4.242.593.000
3.941.112.150
92,89
4
Bidang Statistik Distribusi
621.812.000
582.064.432
93,61
5
Bidang Statistik Neraca Wilayah
1.243.775.000
1.201.690.550
96,62
6
Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Sattistik
438.372.000
421.942.500
96,25
19.789.268.000
18.576.427.981
93,87
Jumlah
Masalah/kendala yang dihadapi 1. Realisasi anggaran semester I 2014 masih relative rendah dibandingkan dengan yang ditargetkan. 2. Perencanaan dan realisasi keuangan BPS Provinsi Bali 2014 masih dilaksanakan secara manual.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1. Pemantauan dilaksanakan dengan lebih ketat dengan menerapkan SOP pembayaran honor dan transport lokal. 2. Sistem perencanaan dan realisasi keuangan BPS Provinsi Bali 2014 secara terkomputerisasi sudah mulai bisa diterapkan.
Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1. Pemantauan realisasi anggaran lebih diperketat lagi sehingga realisasi anggaran bisa sesuai dengan yang ditargetkan. Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
47
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
2. Pemanfaatan sistem perencanaan dan realisasi keuangan BPS Provinsi Bali secara terkomputerisasi bisa dioptimalkan sehingga pemantauan terhadap realisasi keuangan bisa dilakukan dengan lebih baik.
3.4
Akuntabilitas BMN 2014 Berdasarkan kondisi neraca BMN akhir Desember 2014, maka nilai asset BPS Provinsi
Bali bertambah sebesar Rp. 1,353,419,539. Penambahan ini diakibatkan oleh adanya penambahan nilai asset tetap berupa pengadaan peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, serta asset tetap lainnya. Kondisi nilai BMN BPS Provinsi Bali terlihat pada tabel berikut: No.
Akun Neraca
(1)
(2)
I
POSISI BMN DI NERACA
A
ASET LANCAR
1
Persediaan
B
ASET TETAP
Nilai BMN Periode Tahunan
Selisih
2013
2014
(3)
(4)
(5)
22,700,293,723
23,930,984,452
1,230,690,729
7,761,379
3,737,789
(4,023,590)
7,761,379
3,737,789
(4,023,590)
22,098,687,583
23,333,401,902
1,234,714,319
1
Tanah
8,619,325,000
8,619,325,000
-
2
Peralatan dan Mesin
8,393,266,474
9,781,723,289
1,388,456,815
3
Gedung dan Bangunan
10,483,498,501
11,314,057,101
830,558,600
4
Jalan, Irigasi dan Jaringan
14,800,000
14,800,000
-
5
Aset Tetap Lainnya
301,413,737
343,738,939
42,325,202
6
Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)
7
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
C
ASET LAINNYA
1
Aset Tidak Berwujud
2
Aset Lain-lain
3
Kerjasama Dengan Pihak Ketiga
4
Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya
92,882,000
-
(2,882,000)
(5,806,498,129)
(6,740,242,427)
(933,744,298)
593,844,761
593,844,761
-
593,844,761
593,844,761
-
2,107,000
2,107,000
-
-
-
-
(2,107,000)
(2,107,000)
22,728,810
II
BMN NON NERACA
1,484,560
124,213,370
A
Ekstrakomptabel
1,484,560
-
1
Ekstrakomptabel
2
Akumulasi Penyusutan Ekstrakomptabel
7,867,500 (6,382,940)
(1,484,560)
944,900 (944,900)
(6,922,600) 5,438,040
B
BPYBDS
-
-
-
C
Barang Hilang
-
-
-
D
Barang Rusak Berat
-
124,213,370
24,213,370
22,701,778,283
24,055,197,822
1,353,419,539
TOTAL (I + II)
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
48
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
Masalah/kendala yang dihadapi 1.
Pemantauan terhadap kondisi BMN dan persediaan sulit dilaksanakan dengan detail.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1.
Sistem realisasi keuangan yang dikaitkan langsung dengan kondisi BMN dan persediaan sudah mulai dirancang.
Hal-hal yang menjadi pembelajaran 1.
Pemanfaatan sistem realisasi anggaran untuk pemantauan pemanfaatan BMN dan persediaan perlu lebih dioptimalkan.
3.5
Capaian Kinerja Yang Berbasis Kebijakan Lokal BPS Provinsi Bali selain melaksanakan kegiatan mengacu pada Indikator Kinerja Utama,
juga
melaksanakan
kegiatan-kegiatan
yang
berbasis
kebijakan
lokal
di
antaranya
penyelenggaraan peningkatan kapasitas pegawai melalui penyelenggaraan kolokium. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan kolokium yang ditargetkan sebanyak 13 kali, bisa dilaksanakan dengan baik sebanyak 13 kali dalam tahun 2014. Di samping itu, selain mendesiminasikan data melalui Pelayanan Statistik Terpadu dan website serta email, BPS Provinsi Bali juga aktif sebagai narasumber pada kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Kegiatan narasumber telah dilaksanakan sebanyak 25 kali dalam tahun 2014.
3.6
Penghargaan Yang Diperoleh Pada tahun 2014 BPS Provinsi Bali mendapatkan penghargaan dari Direktorat Jenderal
Perbendaharaan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali sebagai peringkat ketiga dalam melaksanakan Rekonsiliasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat Wilayah (UAPPA-W). Piagam penghargaan dapat dilihat pada Lampiran 10.
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
49
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
BAB IV PENUTUP 4.1. Tinjauan Umum Pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik. Kesimpulan tersebut terlihat dari indikator tujuan dan sasaran. Dari 4 tujuan yang ditetapkan, rata-rata pencapaian sebesar 109,69 persen. Sedangkan indikator kinerja sasaran, dari 28 sasaran strategis tingkat pencapaiannya 105,98 persen. Beberapa indikator dapat mencapai capaian sangat tinggi sampai mencapai 120 persen, sedangkan yang terendah pencapaian sasaran adalah indikator Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama sebesar 76,82% persen.
4.2. Permasalahan dan Kendala Utama Secara umum, beberapa penyebab atau kendala yang mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan, di antaranya adalah kendala yang bersifat non teknis, seperti masalah koordinasi, kerjasama internal maupun eksternal. Selain itu juga terjadi kendala yang bersifat teknis yang berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia, seperti perekrutan petugas mitra yang belum baik, tingkat pendidikan mitra yang belum memenuhi standar yang ditetapkan. Masalah lain yaitu pemahaman yang terbatas tentang manfaat data statistik. Secara umum permasalahan dan kendala yang muncul adalah: 1)
Tanggung jawab masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS relatif masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha.
2)
Jumlah dan sebaran sampel yang masih terkendala oleh keterbatasan dana pemerintah. Di lain pihak, kebutuhan dari banyak kalangan pemerhati dan pengguna data BPS semakin menginginkan cakupan sampel meliputi wilayah terkecil (small area statistics)
3)
Penghitungan tingkat kepuasan konsumen telah dilaksanakan akan tetapi tindak lanjut atas evaluasi penghitungan belum dilaksanakan dan publikasi yang dirilis sudah bisa disediakan sesuai jadwal, akan tetapi proses untuk bisa masuk cetak dan terselesaikannya pencetakan masih belum bisa berjalan lancar
4)
Banyaknya keluhan dari pengguna data terkait data yang dikeluarkan BPS.
5)
Program pengolahan yang dikirim ke BPS Provinsi banyak mengalami revisi,
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
50
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
kadangkala data yang sudah dimasukkan ke media komputer dengan program versi sebelumnya, tidak dapat digunakan pada versi terbaru dan belum dilakukan pengujian program terlebih dahulu. 6)
Koneksi komunikasi yang tersedia, kurang mendukung untuk dapat melaksanakan komunikasi data dengan baik.
7)
Kondisi data pegawai saat ini belum bisa terpantau secara online, karena sistem informasi kepegawaian masih tersedia dalam bentuk offline. Di samping itu, aktivitas pegawai belum sepenuhnya bisa dipantau.
8)
Pengadaan barang dan jasa belum terencana dengan baik, beberapa keperluan muncul secara tiba-tiba karena kondisi.
9)
Penyusunan dokumen akuntabilitas kinerja masih terkendala dengan konsep dan format serta tujuan penyusunan.
10) Kondisi administrasi keuangan dan administrasi kinerja organisasi baik di level
provinsi maupun di level kabupaten/kota belum terpantau dengan baik. 11) Pengetahuan pegawai terkait reformasi birokrasi dan ZI/WBK/WBBM masih kurang. 12) Evaluasi akuntabilitas kinerja perorangan masih belum berstandar. 13) Koneksi antara IKU dengan kegiatan pegawai belum terkoneksi dengan baik. 14) Perencanaan dan realisasi keuangan BPS Provinsi Bali 2014 masih dilaksanakan
secara manual. 15) Pemantauan terhadap kondisi BMN dan persediaan sulit dilaksanakan dengan detail.
4.3. Saran Tindak Lanjut Saran yang dapat dilakukan guna peningkatan kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali selanjutnya adalah: 1)
Untuk meningkatkan pemasukan dokumen diusahakan dengan berbagai pendekatan, misalnya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pendekatan kepada asosiasi pengusaha tentang kegiatan, hasil dan pemanfaatan data statistik.
2)
Menyediakan data berupa data proxy dari data yang tersedia.
3)
Evaluasi dilakukan terhadap hasil perhitungan tingkat kepuasan konsumen perlu dilakukan pada secara berkala dan proses penyelesaian publikasi siap cetak perlu dilakukan dengan pemantauan yang lebih ketat.
4)
Berbagai kegiatan sosialisasi terus dilaksanakan termasuk menjadi narasumber di beberapa kegiatan penting pemerintah daerah.
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
51
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
5)
Program pengolahan perlu melalui tahap pengujian yang lebih baik sebelum mulai diterapkan secara riil.
6)
Koordinasi kondisi koneksi media komunikasi harus terus dilaksanakan dan pemanfaatan media komunikasi alternatif perlu dipersiapkan setiap saat.
7)
Sistem informasi pegawai dan aktivitasnya perlu segera dilengkapi dan diterapkan untuk keperluan pemantauan dan analisa kepegawaian.
8)
Pengadaan barang dan jasa perlu untuk direncanakan dengan lebih seksama sampai 5 tahun ke depan.
9)
Pemanfaatan evaluasi penyusunan sistem akuntabilitas kinerja oleh Inspektorat Utama harus dimaksimalkan.
10) Verifikasi keuangan dan verifikasi kinerja ke depan baik di tingkat provinsi dan
kabupaten/kota perlu direncanakan dan dilaksanakan dengan tertib. 11) Sosialisasi dan penyusunan rencana kerja RB dan ZI/WBK/WBBM perlu untuk
dilaksanakan sesegera mungkin, sehingga penerapan RB dan ZI/WBK/WBBM bisa dilaksanakan. 12) Penyusunan akuntabilitas kinerja perorangan dalam bentuk SKP dan CKP perlu
untuk dipantau secara ketat dan dikaitkan dengan baik terhadap kinerja pegawai sehari-hari. 13) Pemanfaatan master rincian pegawai yang terdapat dalam sistem penilaian kinerja
pegawai perlu digunakan lebih intensif untuk menghubungkan IKU organisasi dengan kinerja perorangan. 14) Pemanfaatan sistem perencanaan dan realisasi keuangan BPS Provinsi Bali secara
terkomputerisasi bisa dioptimalkan sehingga pemantauan terhadap realisasi keuangan bisa dilakukan dengan lebih baik. 15) Pemanfaatan sistem realisasi anggaran untuk pemantauan kondisi BMN dan
persediaan bisa dioptimalkan.
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
52
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
LAMPIRAN 1
STRUKTUR ORGANISASI BPS PROVINSI BALI
KEPALA BAGIAN TATA USAHA
Subbagian Bina Program
Subbagian Urusan Dalam
Bidang Statistik Sosial
Subbagian Kepeg & Hukum
Bidang Statistik Produksi
Subbagian Perlengkapan
Subbagian Keuangan
Bidang Statistik Distribusi
Bidang Neraca Wilayah dan Analisis statistik
Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Seksi Statistik Kependudu kan
Seksi Statistik Industri
Seksi Stat. Harga Konsumen & HPB
Seksi Neraca Produksi
Seksi Integrasi Pengolahan Data
Seksi Statistik Kesejahtera an Rakyat
Seksi Statistik Pertanian
Seksi Stat. Keuangan & Harga Produsen
Seksi Neraca Konsumsi
Seksi Jaringan & Rujukan Statistik
Seksi Statistik Ketahanan Sosial
Seksi Stat. Pertambang an, Energi & Konstruksi
Seksi Statistik Niaga & Jasa
Seksi Analisis Stat. Lintas Sektor
Seksi Diseminasi & Layanan Statistik
Tenaga Fungsional
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
54
LAMPIRAN 2 RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI TAHUN 2010 - 2014 1
Nama Unit Organisasi
: Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
2
Visi
: Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua
3
Misi 1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien 2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia 3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik 4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak 5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan Efisien
Tujuan I. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Sasaran Strategis Sasaran (1) Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat dan tepat waktu
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Indikator Kinerja
(2) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro
(4) Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Meningkatkan integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar bidang/bagian di BPS Provinsi dan antara BPS Provinsi dengan BPS Kabupaten/Kota serta dengan instansi terkait dalam rangka terwujudnya pelaksanaan kegiatan BPS yang berkualitas
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir
Pemutakhiran peta wilayah administrasi dan blok sensus
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
Meningkatkan kepuasan konsumen terhadap cakupan data
Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik
Meningkatkan pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei t ti tik
Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang dirilis sesuai jadwal Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan k t Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang dirilis sesuai jadwal Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data
Program
(3) Meningkatkan integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar bidang/bagian di BPS Provinsi dan antara BPS Provinsi dengan BPS Kabupaten/Kota serta dengan instansi terkait dalam rangka terwujudnya pelaksanaan kegiatan BPS yang berkualitas
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro
Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat dan tepat kt
Kebijakan
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
LAMPIRAN 1
STRUKTUR ORGANISASI BPS PROVINSI BALI
KEPALA BAGIAN TATA USAHA
Subbagian Bina Program
Subbagian Urusan Dalam
Bidang Statistik Sosial
Subbagian Kepeg & Hukum
Bidang Statistik Produksi
Subbagian Perlengkapan
Subbagian Keuangan
Bidang Statistik Distribusi
Bidang Neraca Wilayah dan Analisis statistik
Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Seksi Statistik Kependudu kan
Seksi Statistik Industri
Seksi Stat. Harga Konsumen & HPB
Seksi Neraca Produksi
Seksi Integrasi Pengolahan Data
Seksi Statistik Kesejahtera an Rakyat
Seksi Statistik Pertanian
Seksi Stat. Keuangan & Harga Produsen
Seksi Neraca Konsumsi
Seksi Jaringan & Rujukan Statistik
Seksi Statistik Ketahanan Sosial
Seksi Stat. Pertambang an, Energi & Konstruksi
Seksi Statistik Niaga & Jasa
Seksi Analisis Stat. Lintas Sektor
Seksi Diseminasi & Layanan Statistik
Tenaga Fungsional
Laporan Kinerja Tahun Anggaran 2014
54
Tujuan II. Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien Sasaran Strategis Sasaran
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Indikator Kinerja
(1) Meningkatnya dan berkembangnya analisis statistik
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Kebijakan
Program
(2) Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN
(3) Meningkatkan kualitas publikasi BPS Provinsi Bali
(4) Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
Mengupdate data dan tampilan web serta infrastruktur pendukungnya
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu
Meningkatkan Pelayanan Statistik Terpadu
Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya
Meningkatkan kepuasan konsumen terhadap Penyediaan dan Pelayanan kebutuhan data Informasi Statistik
Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS
Meningkatkan Pelayanan Statistik Terpadu
Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS
Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Meningkatkan Pelayanan Statistik Terpadu
Tujuan III. Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Sasaran Strategis Sasaran (1) Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik
Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Indikator Kinerja
Kebijakan
Program
(2) Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu
(3) Memperbaiki sistem pengolahan data dan infrastruktur pendukungnya
Jumlah Petugas fungsional pranata komputer
Meningkatka kualitas Sumber Daya Manusia Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi
Meningkatkan komunikasi dengan BPS Pusat
Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat
(4) Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Tujuan IV. Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Sasaran Strategis
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
Sasaran
Indikator Kinerja
(1)
(2) Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan
Terperbaikinya Sumber Daya Manusia sumber daya manusia
Kebijakan
Program
(3) Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
(4) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Meningkatkan Pengawasan dan Akuntabilitas kinerja
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Persentase BPS Kabupaten/Kota yang telah menyusun Renstra, RKT, Laporan Kinerja, dan PK Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa
LAMPIRAN 3 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI (Peraturan Kepala BPS Nomor 148 Tahun 2014) 1
Nama Unit Organisasi
: Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
2
Tugas
: Melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
3
Fungsi a. Pengkajian dan Penyusunan Kebijakan Nasional di Bidang Statistik b. Penyelenggaraan Statistik Dasar c. Koordinasi Kegiatan Fungsional Pelaksanaan Tugas BPS d. Penyelenggaraan Pembinaan dan Pelayana Administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga
4
Indikator Kinerja Utama :
No
Tujuan/Sasaran Strategis
(1) 1
(2) Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas
(3) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
(4) Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
1.1
Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat dan tepat waktu
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro
Bidang Statistik Produksi, Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Indikator Kinerja
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro
Sumber Data
Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang dirilis sesuai jadwal 1.2
Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat dan tepat waktu
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang dirilis sesuai jadwal
Bidang Statistik Sosial
No
Tujuan/Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
(1) 1.3
(2) Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data
(3) Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
Sumber Data (4) Bidang Statistik Produksi, Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, Bidang Statistik Sosial
Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik 2
2.1
Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien
Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS
Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Meningkatnya dan berkembangnya analisis statistik
Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN
Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli 2.2
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu 2.3
Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya
Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS 3
3.1
Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online Kerja
Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik
Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu Jumlah Pejabat fungsional pranata komputer
No (1) 3.2
Tujuan/Sasaran Strategis (2) Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah
Indikator Kinerja (3) Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi
Sumber Data (4) Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat 4
Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 Bagian Tata Usaha
4.1
Terperbaikinya Sumber Daya Manusia sumber daya manusia
Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan
Bagian Tata Usaha
Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional 4.2
Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Persentase BPS Kabupaten/Kota yang telah menyusun Renstra, RKT, Laporan Kinerja, dan PK Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa
Bagian Tata Usaha
LAMPIRAN 4 RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI TAHUN ANGGARAN 2014 Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
Indokator Kegiatan
Satuan
Target
(6) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro
(7) Persen
(8) 80%
Persen
80%
(1) (2) 1.1 Tersedianya data dan informasi Persentase konsumen yang merasa puas statistik ekonomi yang lengkap, dengan kelengkapan data statistik akurat dan tepat waktu ekonomi makro
(3) 80%
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro
80%
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro
Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang dirilis sesuai jadwal
100%
Jumlah judul publikasi Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar
Publikasi
2
Jumlah judul Publikasi mengenai Statistik Niaga dan Jasa
Publikasi
3
Jumlah judul Publikasi mengenai Statistik Keuangan dan Harga Pedesaan
Publikasi
4
Jumlah judul Publikasi mengenai data Neraca Produksi
Publikasi
1
Jumlah judul Publikasi mengenai data Neraca Konsumsi
Publikasi
1
Jumlah judul Publikasi mengenai data Neraca dan Analisis Statistik
Publikasi
2
Jumlah judul Publikasi Statistik Pertanian
Publikasi
4
Jumlah judul Publikasi Statistik Pertambangan, Energi, dan Konstruksi
Publikasi
3
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
Persen
80
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
Persen
80
1.2 Tersedianya data dan informasi Persentase konsumen yang merasa puas statistik sosial dan dengan kelengkapan data statistik sosial kesejahteraan rakyat yang dan kesejahteraan rakyat lengkap, akurat dan tepat waktu
80%
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
80%
(4) Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
(5) Pelayanan dan Pengembangan Diseminasi Informasi Statistik
Pelayanan dan Pengembangan Diseminasi Informasi Statistik
1.3
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
Indokator Kegiatan
Satuan
Target
(1)
(2) Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang dirilis sesuai jadwal
(3) 100%
(4)
(5)
(6) Jumlah judul Publikasi Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan
(7) Publikasi
(8) 3
Jumlah judul Publikasi mengenai Statistik Kesejahteraan Rakyat
Publikasi
3
Jumlah judul Publikasi mengenai Statistik Ketahanan Sosial
Publikasi
2
Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir
Persen
100%
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
Persen
80%
Jumlah responden Survei Khusus IKK
Responden
252
Jumlah responden Survei Harga Perdagangan Besar
Responden
2,172
Jumlah responden Survei Volume Komoditas Spesifik
Responden
63
Jumlah responden Survei Harga Konsumen
Responden
3,072
Jumlah responden Survei Volume Penjualan Eceran Beras
Responden
386
Jumlah responden Survei Data Panjang Jalan AJR II/2, AJR II/3 Dan PJ II/5. PJ II/6
Responden
27
Jumlah responden Survei Data Simoppel
Responden
180
Jumlah responden Survei Data Model III/1
Responden
48
Jumlah responden Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi
Responden
100
Jumlah responden Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi
Responden
440
Jumlah responden Survei Penggunaan dan Penyerapan Sarana Komunikasi dan Teknologi Informasi
Responden
181
Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data
Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir
100%
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
80%
Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik
100%
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Pengembangan dan pemutakhiran kerangka sampel
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga Konsumen dan Perdagangan Besar
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Statistik Niaga Jasa
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
Indokator Kegiatan
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6) Jumlah responden Survei Perusahaan Komunikasi dan Teknologi Informasi
(7) Responden
(8) 52
Jumlah responden Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel (VHT-S)
Responden
4,680
Jumlah responden Survei Kunjungan Tamu Asing (VIOT)
Responden
36
Jumlah responden Survei Usaha Pariwisata
Responden
286
Jumlah responden survei konsumsi 11 bahan pokok
Responden
278
Jumlah responden Survei Monitoring Gabah dan Beras Penggilingan
Responden
1,296
Jumlah responden Survei Harga Produsen (HP-S dan HP-K)
Responden
396
Jumlah responden Survei Harga Produsen Sektor Jasa (HP-J)
Responden
288
Jumlah responden Survei Harga Perdesaan Khusus Hari Raya
Responden
36
Jumlah responden Survei Harga Produsen Perdesaan (HPD)
Responden
5,040
Jumlah responden Survei Harga Konsumen Perdesaan (HKD)
Responden
2,160
Jumlah responden Survei Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Responden
22
Jumlah responden Survei Realisasi Keuangan
Responden
10
Jumlah responden Survei Statistik Keuangan Desa
Responden
71
Jumlah responden Survei Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Responden
10
Jumlah responden Survei Statistik Lembaga Keuangan
Responden
307
Jumlah responden Survei Khusus Neraca Barang (SKTNB)
Responden
320
Jumlah responden SKSJ
Responden
60
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Keuangan dan Harga Produsen
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Produksi
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Penyediaan dan Pengembangan StatistikStatistik Neraca Konsumsi
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Pertanian
Indokator Kegiatan
Satuan
Target
(6) Jumlah responden Survei Khusus Sektoral
(7) Responden
(8) 200
Jumlah Sampel Indept Study Implementasi SNA
Responden
20
Jumlah responden Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga (SKKRT) Survei khusus Lembaga Non Profit (SKLNPT)
Responden
320
Jumlah responden Pengumpulan Data dan Up Dating Direktori
Responden
9
Jumlah responden SKPS
Responden
75
Jumlah responden SKSIP
Responden
40
Jumlah responden SKMPB
Responden
80
Jumlah responden Pengumpulan Data Primer Penyusunan Stok Kapital
Responden
70
Jumlah responden Pengumpulan Data Primer Penyusunan Perubahan Inventori
Responden
70
Jumlah responden Survei Matriks Arus Komoditas
Responden
225
Jumlah Responden Penyusunan Modal Tetap Bruto
Responden
338
Jumlah responden pengumpulan data sekunder dalam rangka penyusunan PDRB-E
Responden
350
Jumlah responden pengumpulan data primer untuk penyusunan PDRB-E triwulanan
Responden
100
Jumlah responden Survei Perusahaan Hortikultura
Responden
8
Jumlah responden Pengumpulan Data Up Dating Perusahaan Pertanian
Responden
117
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
Indokator Kegiatan
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6) Jumlah responden Pengumpulan Data Luas Panen Setahun Survei Hortikultura
(7) Responden
(8) 1,368
Jumlah responden Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan
Responden
6
Jumlah responden Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH
Responden
256
Jumlah responden Survei Perusahaan Perikanan/TPI/PPP
Responden
228
Jumlah responden Survei Perusahaan Kehutanan
Responden
11
Jumlah responden Pengumpulan Data Kehutanan Triwulanan
Responden
40
Jumlah responden Survei Up Dating Direktori Perusahaan Pertambangan dan Energi
Responden
37
Jumlah responden Survei Penggalian Berbadan Hukum
Responden
37
Jumlah responden Survei Penggalian Usaha Rumah Tangga
Responden
47
Jumlah responden Survei Listrik
Responden
2
Jumlah responden Survei Air Bersih
Responden
20
Jumlah responden Survei Konstruksi Triwulanan (SKTR)
Responden
104
Jumlah responden Survei Konstruksi Tahunan (SKTH)
Responden
187
Jumlah responden Survei Up Dating Direktori Konstruksi (UDP)
Responden
616
Jumlah responden Survei Usaha Konstruksi Perorangan (SKP)
Responden
340
Jumlah responden Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan
Responden
320
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Pertambangan, energi dan Konstruksi
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Pertanian Statistik Industri
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Ketahanan Sosial
Indokator Kegiatan
Satuan
Target
(6) Jumlah responden Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan
(7) Responden
(8) 288
Jumlah responden Survei Perusahaan Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Triwulanan
Responden
2,600
Jumlah responden Survei Perusahaan Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Tahunan
Responden
2,160
Jumlah Responden Survei Angkatan Kerja Nasional
Responden
5,802
Jumlah Responden Survei Upah Buruh
Responden
780
Jumlah Respnden Survei Struktur Upah
Responden
195
Jumlah Responden Survei Sosial Ekonomi Nasional Panel
Responden
270
Jumlah Responden Survei Sosial Ekonomi Nasional Modul Budaya dan Modul Sosial
Responden
1,440
Jumlah Responden Pendataan Potensi Desa 2014
Responden
782
Jumlah responden Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI), Indikator Pembangunan Berkelanjutan (IPB) dan Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir (SDLP)
Responden
5
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Indokator Kegiatan
Satuan
Target
(6) Jumlah Responden Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan
(7) Responden
(8) 10
Jumlah Responden Survei Perilaku Anti Korupsi
Responden
170
Jumlah Responden Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan
Responden
1,440
Indokator Kegiatan
Satuan
Target
(6) Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN
(7) Publikasi
(8) 33
Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli
Pegawai
17
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
Pengunjung
30,000
Tujuan II : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien Sasaran Strategis (1) 2.1 Meningkatnya dan berkembangnya analisis statistik
2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
2.3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Indikator Kinerja
Target
(2) Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN
(3) 33
Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli
17
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
Program (4) Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Kegiatan (5) Pelayanan dan Pengembangan Diseminasi Informasi Statistik
30,000
Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS
61
Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS
Pengunjung
61
Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu
1,500
Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu
Pengunjung
1,500
Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya
80%
Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya
Persen
80%
Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS
269
Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS
Pengunjung
269
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Pelayanan dan Pengembangan Diseminasi Informasi Statistik
Sasaran Strategis (1)
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
(3) 56
(4)
(5)
Program
Kegiatan
(2) Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS
Indokator Kegiatan
Satuan
Target
(7) Instansi
(8) 56
Satuan
Target
(6) Pengolahan dokumen Sakernas
(7) Dokumen
(8) 5,870
Pengolahan dokumen Susenas
Dokumen
4,320
Pengolahan dokumen MBMS
Dokumen
1,440
Pengolahan dokumen Susenas Panel
Dokumen
270
Pengolahan dokumen Potensi Desa
Dokumen
716
Pengolahan dokumen Perilaku Anti Korupsi
Dokumen
170
Pengolahan dokumen SPP
Dokumen
8,100
Pengolahan dokumen Subsektor B . Subsektor Padi
Dokumen
2,100
Pengolahan dokumen Subsektor C . Subsektor Palawija
Dokumen
4,090
Pengolahan dokumen Subsektor D . Subsektor Hortikultura
Dokumen
6,210
Pengolahan dokumen Subsektor E . Subsektor Perkebunan
Dokumen
4,200
Pengolahan dokumen Subsektor F . Subsektor Peternakan
Dokumen
6,290
Pengolahan dokumen Subsektor G . Subsektor Perikanan Budidaya
Dokumen
890
Pengolahan dokumen Subsektor H . Subsektor Perikanan Tangkap
Dokumen
1,050
(6) Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS
Tujuan III : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1) 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik
(2) Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu
(3) 100%
(4) Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
(5) Pelayanan dan Pengembangan Diseminasi Informasi Statistik
Indokator Kegiatan
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
3.2 Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah
Jumlah pejabat fungsional pranata komputer
2
Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi
16
Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat
18
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik
Pelayanan dan Pengembangan Diseminasi Informasi Statistik
Indokator Kegiatan
Satuan
Target
(6) Pengolahan dokumen Subsektor I . Subsektor Tanaman Kehutanan
(7) Dokumen
(8) 3,400
Pengolahan dokumen Subsektor J . Subsektor Rumahtangga Kawasan hutan
Dokumen
1,500
Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli
Pegawai
17
Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi
Tayangan
16
Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi
Video Converence
18
Indokator Kegiatan
Satuan
Target
(6) Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan
(7) Publikasi
(8) 100%
Persen
91
Tujuan IV : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Sasaran Strategis (1) 4.1 Terperbaikinya Sumber Daya Manusia sumber daya manusia
Indikator Kinerja
Target
Program
(2) Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan
(3) 100%
(4) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon
91
Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
71
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
Pegawai
71
Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli
Pegawai
17
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional Pranata Komputer
Pegawai
2
Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional
Persen
100%
Kegiatan
13
Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional
100%
Kegiatan (5) Peningkatan sumber daya manusia dan penataan Kelembagaan
Jumlah kegiatan peningkatan kapasitas pegawai
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
4.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Pengawasan Akuntabilitas
Indokator Kegiatan
Satuan
Target
(7) Pegawai
(8) 61
Jumlah kartu pegawai, kartu istri dan kartu suami yang selesai diurus
Kartu
9
Persentase pemuktahiran data sistem informasi pegawai
Persen
100%
Banyaknya Surat Keputusan Kepala BPS Provinsi yang diterbitkan
Surat Kepurusan
81
Persentase BPS Kabupaten Kota yang menyusun Renstra, RKT, Laporan Kinerja, dan PK
Persen
100%
(6) Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
Persentase BPS Kabupaten/Kota yang telah menyusun Renstra, RKT, Laporan Kinerja, dan PK
100%
Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama
62
Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama
Point
62
Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa
12
Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa
Laporan
12
Persentase dokumen pendukung Surat Permintaan Pembayaran yang diperiksa keabsahannya
Persen
100%
Jumlah rekonsiliasi laporan realisasi anggaran dengan KPPN
Kegiatan
12
Jumlah pembinaan administrasi Keuangan yang dilakukan BPS Provinsi terhadap BPS Kabupaten/Kota
Kegiatan
11
Persentase kondisi sarana teknologi informasi dan komunikasi yang baik
Persen
100%
Persentase kendaraan operasional lapangan roda empat dan roda dua kondisi baik
Persen
100%
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Program
Kegiatan
Indokator Kegiatan
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6) Persentase kelengkapan pengembalian berita acara serah terima barang milik negara ke BPS Pusat
(7) Persen
(8) 100%
Persentase laporan barang milik negara ke BPS pusat yang tepat waktu
Persen
100%
LAMPIRAN 5 PENGUKURAN KINERJA SASARAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI TAHUN ANGGARAN 2014 Tujuan/Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Tingkat Capaian
(1) Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas
(2) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS
(3) 80%
(4) 96%
(5) 120,00%
1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat dan tepat waktu
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro
80%
100%
120.00%
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro
80%
100%
120.00%
Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang dirilis sesuai jadwal
100%
100%
100.00%
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
80%
100%
120.00%
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
80%
100%
120.00%
Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang dirilis sesuai jadwal
100%
100%
100.00%
Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir
100%
100%
100.00%
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
80%
95%
118,75%
Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik
100%
99,88%
99,88%
1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat dan tepat waktu
1.3
Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data
Program (6) Progam Peningkatan dan Pelayaan Informasi Statistik (PPIS)
Tujuan/Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Tingkat Capaian
Program
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Tujuan II : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien
Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS
80%
95%
118,75%
2.1 Meningkatnya dan berkembangnya analisis statistik
Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN
33
33
100.00%
Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli
17
17
100.00%
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS
30,000
47,866
120.00%
61
62
101,64%
Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu
1,500
2,053
120.00%
Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya
80%
95%
118,75%
Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS
269
282
104,83%
Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS
56
98
120.00%
Tujuan III : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja
Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online
9
9
100.00%
3.1
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu
100%
100%
100.00%
Jumlah Petugas fungsional pranata komputer
2
2
100.00%
Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi
16
17
106,25%
Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat
18
18
100.00%
2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
2.3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
3.2
Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik
Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah
Tujuan/Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Tingkat Capaian
Program
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Tujuan IV : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
61
61
100.00%
4.1 Terperbaikinya Sumber Daya Manusia sumber daya manusia
Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan
100%
100%
100.00%
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL)
Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon
91
91
100.00%
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
71
71
100.00%
Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional
100%
100%
100.00%
Persentase BPS Kabupaten/Kota yang telah menyusun Renstra, RKT, Laporan Kinerja, dan PK
100%
100%
100.00%
Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama
62
48
77,48%
Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa
12
12
100.00%
4.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
LAMPIRAN 6 PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI TAHUN ANGGARAN 2014 Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Sasaran Strategis (1) 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat dan tepat waktu
1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat dan tepat waktu
Indokator Kegiatan
Satuan
Target
Realisasi
Tingkat Pencapaian
(2) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro
(3) Persen
(4) 80%
(5) 100%
(6) 120.00%
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro
Persen
80%
100%
120.00%
Jumlah judul publikasi Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar
Publikasi
2
2
100.00%
Jumlah judul Publikasi mengenai Statistik Niaga dan Jasa
Publikasi
3
3
100.00%
Jumlah judul Publikasi mengenai Statistik Keuangan dan Harga Pedesaan
Publikasi
4
4
100.00%
Jumlah judul Publikasi mengenai data Neraca Produksi
Publikasi
1
1
100.00%
Jumlah judul Publikasi mengenai data Neraca Konsumsi
Publikasi
1
1
100.00%
Jumlah judul Publikasi mengenai data Neraca dan Analisis Statistik
Publikasi
2
2
100.00%
Jumlah judul Publikasi Statistik Pertanian
Publikasi
4
4
100.00%
Jumlah judul Publikasi Statistik Pertambangan, Energi, dan Konstruksi
Publikasi
3
3
100.00%
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
Persen
80%
100%
120.00%
Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat
Persen
80
100%
1.25%
Jumlah judul Publikasi Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan
Publikasi
3
3
100.00%
Jumlah judul Publikasi mengenai Statistik Kesejahteraan Rakyat
Publikasi
3
3
100.00%
Jumlah judul Publikasi mengenai Statistik Ketahanan Sosial
Publikasi
2
2
100.00%
Sasaran Strategis
1.3
(1) Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data
Indokator Kegiatan
Satuan
Target
Realisasi
Tingkat Pencapaian
(2) Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir
(3) Persen
(4) 100%
(5) 100%
(6) 100.00%
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
Persen
80%
95%
118.75%
Jumlah responden Survei Khusus IKK
Responden
252
252
100.00%
Jumlah responden Survei Harga Perdagangan Besar
Responden
2,172
2172
100.00%
Jumlah responden Survei Volume Komoditas Spesifik
Responden
63
63
100.00%
Jumlah responden Survei Harga Konsumen
Responden
3,072
3072
100.00%
Jumlah responden Survei Volume Penjualan Eceran Beras
Responden
386
386
100.00%
Jumlah responden Survei Data Panjang Jalan AJR II/2, AJR II/3 Dan PJ II/5. PJ II/6
Responden
27
27
100.00%
Jumlah responden Survei Data Simoppel
Responden
180
180
100.00%
Jumlah responden Survei Data Model III/1
Responden
48
48
100.00%
Jumlah responden Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi
Responden
100
100
100.00%
Jumlah responden Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi
Responden
440
436
99.09%
Jumlah responden Survei Penggunaan dan Penyerapan Sarana Komunikasi dan Teknologi Informasi
Responden
181
181
100.00%
Jumlah responden Survei Perusahaan Komunikasi dan Teknologi Informasi
Responden
52
52
100.00%
Jumlah responden Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel (VHT-S)
Responden
4,680
4,594
98.16%
Jumlah responden Survei Kunjungan Tamu Asing (VIOT)
Responden
36
36
100.00%
Jumlah responden Survei Usaha Pariwisata
Responden
286
286
100.00%
Jumlah responden survei konsumsi 11 bahan pokok
Responden
278
278
100.00%
Jumlah responden Survei Monitoring Gabah dan Beras Penggilingan
Responden
1,296
1,296
100.00%
Jumlah responden Survei Harga Produsen (HP-S dan HP-K)
Responden
396
396
100.00%
Jumlah responden Survei Harga Produsen Sektor Jasa (HP-J)
Responden
288
288
100.00%
Jumlah responden Survei Harga Perdesaan Khusus Hari Raya
Responden
36
36
100.00%
Jumlah responden Survei Harga Produsen Perdesaan (HPD)
Responden
5,040
5,040
100.00%
Sasaran Strategis (1)
Indokator Kegiatan
Satuan
Target
Realisasi
Tingkat Pencapaian
(2) Jumlah responden Survei Harga Konsumen Perdesaan (HKD)
(3) Responden
(4) 2,160
(5) 2,160
(6) 100.00%
Jumlah responden Survei Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Responden
22
22
100.00%
Jumlah responden Survei Realisasi Keuangan
Responden
10
10
100.00%
Jumlah responden Survei Statistik Keuangan Desa
Responden
71
71
100.00%
Jumlah responden Survei Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Responden
10
10
100.00%
Jumlah responden Survei Statistik Lembaga Keuangan
Responden
307
307
100.00%
Jumlah responden Survei Khusus Neraca Barang (SKTNB)
Responden
320
320
100.00%
Jumlah responden SKSJ
Responden
60
60
100.00%
Jumlah responden Survei Khusus Sektoral
Responden
200
200
100.00%
Jumlah Sampel Indept Study Implementasi SNA
Responden
20
20
100.00%
Jumlah responden Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga (SKKRT) Survei khusus Lembaga Non Profit (SKLNPT)
Responden
320
320
100.00%
Jumlah responden Pengumpulan Data dan Up Dating Direktori
Responden
9
9
100.00%
Jumlah responden SKPS
Responden
75
75
100.00%
Jumlah responden SKSIP
Responden
40
40
100.00%
Jumlah responden SKMPB
Responden
80
80
100.00%
Jumlah responden Pengumpulan Data Primer Penyusunan Stok Kapital
Responden
70
70
100.00%
Jumlah responden Pengumpulan Data Primer Penyusunan Perubahan Inventori
Responden
70
70
100.00%
Jumlah responden Survei Matriks Arus Komoditas
Responden
225
225
100.00%
Jumlah Responden Penyusunan Modal Tetap Bruto
Responden
338
338
100.00%
Jumlah responden pengumpulan data sekunder dalam rangka penyusunan PDRB-E
Responden
350
350
100.00%
Jumlah responden pengumpulan data primer untuk penyusunan PDRB-E triwulanan
Responden
100
100
100.00%
Jumlah responden Survei Perusahaan Hortikultura
Responden
8
9
112.50%
Sasaran Strategis
Indokator Kegiatan
Satuan
Target
Realisasi
Tingkat Pencapaian
(1)
(2) Jumlah responden Pengumpulan Data Up Dating Perusahaan Pertanian
(3) Responden
(4) 117
(5) 117
(6) 100.00%
Jumlah responden Pengumpulan Data Luas Panen Setahun Survei Hortikultura
Responden
1,368
1,368
100.00%
Jumlah responden Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan
Responden
6
6
100.00%
Jumlah responden Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH
Responden
256
256
100.00%
Jumlah responden Survei Perusahaan Perikanan/TPI/PPP
Responden
228
228
100.00%
Jumlah responden Survei Perusahaan Kehutanan
Responden
11
11
100.00%
Jumlah responden Pengumpulan Data Kehutanan Triwulanan
Responden
40
40
100.00%
Jumlah responden Survei Up Dating Direktori Perusahaan Pertambangan dan Energi
Responden
37
37
100.00%
Jumlah responden Survei Penggalian Berbadan Hukum
Responden
37
37
100.00%
Jumlah responden Survei Penggalian Usaha Rumah Tangga
Responden
47
47
100.00%
Jumlah responden Survei Listrik
Responden
2
2
100.00%
Jumlah responden Survei Air Bersih
Responden
20
20
100.00%
Jumlah responden Survei Konstruksi Triwulanan (SKTR)
Responden
104
104
100.00%
Jumlah responden Survei Konstruksi Tahunan (SKTH)
Responden
187
187
100.00%
Jumlah responden Survei Up Dating Direktori Konstruksi (UDP)
Responden
616
616
100.00%
Jumlah responden Survei Usaha Konstruksi Perorangan (SKP)
Responden
340
340
100.00%
Jumlah responden Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan
Responden
320
320
100.00%
Jumlah responden Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan
Responden
288
288
100.00%
Jumlah responden Survei Perusahaan Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Triwulanan
Responden
2,600
2,600
100.00%
Jumlah responden Survei Perusahaan Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Tahunan
Responden
2,160
2,160
100.00%
Jumlah Responden Survei Angkatan Kerja Nasional
Responden
5,802
5,802
100.00%
Jumlah Responden Survei Upah Buruh
Responden
780
780
100.00%
Jumlah Respnden Survei Struktur Upah
Responden
195
195
100.00%
Sasaran Strategis (1)
Indokator Kegiatan
Satuan
Target
Realisasi
Tingkat Pencapaian
(2) Jumlah Responden Survei Sosial Ekonomi Nasional Panel
(3) Responden
(4) 270
(5) 270
(6) 100.00%
Jumlah Responden Survei Sosial Ekonomi Nasional Modul Budaya dan Modul Sosial
Responden
1,440
1,440
100.00%
Jumlah Responden Pendataan Potensi Desa 2014
Responden
782
782
100.00%
Jumlah responden Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI), Indikator Pembangunan Berkelanjutan (IPB) dan Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir (SDLP)
Responden
5
5
100.00%
Jumlah Responden Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan
Responden
10
10
100.00%
Jumlah Responden Survei Perilaku Anti Korupsi
Responden
170
170
100.00%
Jumlah Responden Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan
Responden
1,440
1,440
100.00%
Satuan
Target
Realisasi
Tingkat Pencapaian
(2) Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN
(3) Publikasi
(4) 33
(5) 33
(6) 100.00%
Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli
Pegawai
17
17
100.00%
Pengunjung
30,000
47,866
120.00%
Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS
Pengunjung
61
62
101.64%
Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu
Pengunjung
1,500
2,051
120.00%
Tujuan II : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien
Sasaran Strategis (1) 2.1 Meningkatnya dan berkembangnya analisis statistik
Indokator Kegiatan
2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik data dan informasi statistik melalui website BPS
Sasaran Strategis (1) 2.3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Indokator Kegiatan
Satuan
Target
Realisasi
Tingkat Pencapaian
(3) Persen
(4) 80%
(5) 95%
(6) 118.75%
Pengunjung
269
282
104.83%
Instansi
56
98
120.00%
Indokator Kegiatan
Satuan
Target
Realisasi
Tingkat Pencapaian
(2) Pengolahan dokumen Sakernas
(3) Dokumen
(4) 5,870
(5) 5,870
(6) 100.00%
Pengolahan dokumen Susenas
Dokumen
4,320
4,320
100.00%
Pengolahan dokumen MBMS
Dokumen
1,440
1,440
100.00%
Pengolahan dokumen Susenas Panel
Dokumen
270
270
100.00%
Pengolahan dokumen Potensi Desa
Dokumen
716
716
100.00%
Pengolahan dokumen Perilaku Anti Korupsi
Dokumen
170
170
100.00%
Pengolahan dokumen SPP
Dokumen
8,100
8,100
100.00%
Pengolahan dokumen Subsektor B . Subsektor Padi
Dokumen
2,100
2,100
100.00%
Pengolahan dokumen Subsektor C . Subsektor Palawija
Dokumen
4,090
4,090
100.00%
Pengolahan dokumen Subsektor D . Subsektor Hortikultura
Dokumen
6,210
6,210
100.00%
Pengolahan dokumen Subsektor E . Subsektor Perkebunan
Dokumen
4,200
4,200
100.00%
Pengolahan dokumen Subsektor F . Subsektor Peternakan
Dokumen
6,290
6,290
100.00%
Pengolahan dokumen Subsektor G . Subsektor Perikanan Budidaya
Dokumen
890
890
100.00%
Pengolahan dokumen Subsektor H . Subsektor Perikanan Tangkap
Dokumen
1,050
1,050
100.00%
(2) Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS Jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS
Tujuan III : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Sasaran Strategis (1) 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik
Sasaran Strategis (1)
3.2 Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah
Indokator Kegiatan
Satuan
Target
Realisasi
Tingkat Pencapaian
(2) Pengolahan dokumen Subsektor I . Subsektor Tanaman Kehutanan
(3) Dokumen
(4) 3,400
(5) 3,400
(6) 100.00%
Pengolahan dokumen Subsektor J . Subsektor Rumahtangga Kawasan hutan
Dokumen
1,500
1,500
100.00%
Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli
Pegawai
17
17
100.00%
Tayangan
16
17
106.25%
18
18
100.00%
Satuan
Target
Realisasi
Tingkat Pencapaian
(3) Publikasi
(4) 100%
(5) 100%
(6) 100.00%
Persen
91
91
100.00%
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
Pegawai
71
71
100.00%
Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli
Pegawai
17
17
100.00%
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional Pranata Komputer
Pegawai
2
2
100.00%
Persen
100%
100%
100.00%
Jumlah kegiatan peningkatan kapasitas pegawai
Kegiatan
13
13
100.00%
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
Pegawai
61
61
100.00%
Jumlah kartu pegawai, kartu istri dan kartu suami yang selesai diurus
Kartu
9
9
100.00%
Persentase pemuktahiran data sistem informasi pegawai
Persen
100%
100%
100.00%
Surat Kepurusan
81
81
100.00%
Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi
Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional Video Conference oleh BPS Provinsi
Tujuan IV : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Sasaran Strategis (1) 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia
Indokator Kegiatan (2) Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon
Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional
Banyaknya Surat Keputusan Kepala BPS Provinsi yang diterbitkan
Sasaran Strategis (1) 4.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Indokator Kegiatan
Satuan
Target
Realisasi
Tingkat Pencapaian
(2) Persentase BPS Kabupaten Kota yang menyusun Renstra, RKT, Laporan Kinerja, dan PK
(3) Persen
(4) 100%
(5) 100%
(6) 100.00%
Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama
Point
62
48
76.82%
Laporan
12
12
100.00%
Persen
100%
100%
100.00%
Jumlah rekonsiliasi laporan realisasi anggaran dengan KPPN
Kegiatan
12
12
100.00%
Jumlah pembinaan administrasi Keuangan yang dilakukan BPS Provinsi terhadap BPS Kabupaten/Kota
Kegiatan
11
11
100.00%
Persentase kondisi sarana teknologi informasi dan komunikasi yang baik
Persen
100%
100%
100.00%
Persentase kendaraan operasional lapangan roda empat dan roda dua kondisi baik
Persen
100%
100%
100.00%
Persentase kelengkapan pengembalian berita acara serah terima barang milik negara ke BPS Pusat
Persen
100%
100%
100.00%
Persentase laporan barang milik negara ke BPS pusat yang tepat waktu
Persen
100%
100%
100.00%
Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa Persentase dokumen pendukung Surat Permintaan Pembayaran yang diperiksa keabsahannya
LAMPIRAN 7
JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA BADAN PUSAT STATISTIK MENURUT UNIT ORGANISASI DAN JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2014 Jenjang Pendidikan No
Unit Organisasi
Jumlah S3
S2
S1/DIV
DIII
SLTA
SLTP
SD
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
1
BPS Provinsi Bali
1
28
25
5
12
1
1
73
2
BPS Kabupaten Jembrana
1
12
5
1
1
20
3
BPS Kabupaten Tabanan
1
13
12
4
BPS Kabupaten Badung
3
11
1
8
5
BPS Kabupaten Gianyar
2
9
1
12
24
6
BPS Kabupaten Klungkung
12
1
5
18
7
BPS Kabupaten Bangli
4
18
8
BPS Kabupaten Karangasem
9
BPS Kabupaten Buleleng
10
BPS Kota Denpasar
(1)
JUMLAH
3
1
11 14
2
5
1
11
1
13
3
11
2
8
42
129
13
84
26 1
1
1
25
22 1
27 24
4
4
277
LAMPIRAN 8
KEGIATAN PRIORITAS BPS PROVINSI BALI TAHUN 2014 KEGIATAN PRIORITAS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Survei Sosial Ekonomi Nasional Survei Angkatan Kerja Nasional Survei Upah dan Struktur Upah Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan Survei Industri Mikro dan Kecil Survei Pertambangan dan Energi Survei Konstruksi Survei Transportasi Survei Statistik Harga Perdagangan Besar Survei Harga Konsumen dan Volume Penjualan Eceran Beras Survei Harga Pedesaan Survei Keuangan Daerah Survei Khusus Usaha Menegah Besar Jasa Komunikasi Survei Bidang jasa dan Pariwisata Survei Khusus Sektor Perdagangan dan Jasa Survei Pertanian Tanaman Pangan / Ubinan dan Luas Lahan Sensus Pertanian Survei Perusahaan Hortikultura dan Indikator Pertanian Pengumpulan Data Statistik Perusahaan Peternakan dan RPH Pengumpulan Data Statistik Perusahaan Perikanan dan TPI Survei Perusahaan Perkebunan
PELAKSANAAN Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des
97 96
LAMPIRAN 9 MAILING LIST PUBLIKASI BPS TAHUN 2014
No.
Judul Publikasi
Instansi BPS
Instansi Lainnya
Jumlah
1
Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Bali 2013
19
6
25
2
PDRB Provinsi Bali 2009‐2013 (Jilid I Sektoral)
16
9
25
3
PDRB Provinsi Bali 2009‐2013 (Jilid II Penggunaan)
16
9
25
4
Statistik Wisatawan Mancanegara ke Bali 2013
14
11
25
5
Peta Potensi Ternak Hasil Sensus Pertanian 2013 (Usaha Rumah Tangga Pertanian)
16
9
25
6
Bali Dalam Angka 2014
53
77
130
7
Statistik Ketenagakerjaan Provinsi Bali 2013
14
11
25
8
Statistik Kriminal Provinsi Bali 2013
16
9
25
9
Statistik Perumahan Provinsi Bali 2013
16
9
25
10 Peta Tematik Sensus Penduduk 2010 Provinsi Bali
23
2
25
11 Statistik Daerah Provinsi Bali 2014
55
5
60
12 Nilai Tukar Valuta Asing dan Harga Emas Perhiasan Provinsi Bali 2013
16
9
25
13 Indeks Harga Konsumen Kota Denpasar 2009 ‐ 2013
14
11
25
14 Harga Konsumen Beberapa Barang dan Jasa di Ibukota Kabupaten Provinsi Bali 2013
14
11
25
15 Statistik Pendidikan Provinsi Bali 2013
14
11
25
16 Statistik Kesehatan Provinsi Bali 2013
14
11
25
17 Statistik Tanaman Padi dan Palawija Provinsi Bali 2013
14
11
25
18 Statistik Hortikultura Provinsi Bali 2013
14
11
25
LAMPIRAN 9 Instansi BPS
Instansi Lainnya
Jumlah
19 Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Provinsi Bali 2013
14
11
25
20 Statistik Konstruksi Provinsi Bali 2013
14
11
25
21 Statistik Air Bersih Provinsi Bali 2013
14
11
25
22 Direktori Perusahaan Pertanian Provinsi Bali 2013
15
10
25
23 Statistik Industri Besar dan Sedang Provinsi Bali 2013 Buku I
14
11
25
24 Statistik Industri Besar dan Sedang Provinsi Bali 2013 Buku II
14
11
25
25 Direktori Perusahaan Industri Besar dan Sedang Provinsi Bali 2013
14
11
25
26 Direktori Perusahaan Konstruksi Provinsi Bali 2014
14
11
25
27 Statistik Harga Produsen Sektor Pertanian Provinsi Bali 2013
14
11
25
28 Statistik Harga Produsen Gabah Provinsi Bali 2013
14
11
25
29 Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Provinsi Bali 2013
14
11
25
30 Statistik Keuangan Pemerintahan Kabupaten/Kota Se‐Bali 2009 ‐ 2013
14
11
25
31 Direktori Jasa Akomodasi Provinsi Bali 2013
14
11
25
32 Statistik Demografi dan Sosial Ekonomi Rumah Tangga Provinsi Bali 2013
14
11
25
33 Keadaan Ketenagakerjaan Di Provinsi Bali Agustus 2013
14
11
25
No.
Judul Publikasi
34 Leaflet dan Buku Saku Indikator Statistik Esensial Provinsi Bali 2013
Diberikan secara Cuma‐Cuma
35 Pola Konsumsi dan Distribusi Pendapatan Provinsi Bali 2013
14
11
25
36 Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Bali 2014
15
10
25
37 Tinjauan Perekonomian Bali 2013
16
9
25
LAMPIRAN 9 MAILINGLIST PUBLIKASI ST2013 BPS TAHUN 2014 Instansi BPS
Instansi Lainnya
Jumlah
38 Potensi Pertanian Provinsi Bali: Analisis Hasil Pendataan Lengkap Sensus Pertanian 2013
18
7
25
39 Potret Usaha Pertanian Provinsi Bali Menurut Subsektor
14
11
25
40 Analisis Sosial Ekonomi Petani Provinsi Bali: Analisis Hasil SPP ST2013
16
9
25
41 Hasil Pencacahan Survei Pendapatan Rumah Tangga Usaha Pertanian 2013 (SPP2013) Prov. Bali
6
4
10
42 ST2013: Hasil Pencacahan Lengkap Provinsi Bali
6
4
10
No.
Judul Publikasi
LAMPIRAN 10