BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No.10/02/Th VI, 5 Februari 2013
“INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN IV-2012 DAN PERKIRAAN ITK TRIWULAN I-2013”
Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada triwulan IV-2012 di Provinsi Aceh menyatakan kondisi optimis dengan nilai indeks 106,62.
Optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi pada triwulan IV-2012 tetap didorong oleh faktor peningkatan pendapatan rumah tangga (indeks 101,25), diikuti oleh tingkat inflasi yang dirasa kurang berpengaruh (indeks 120,17) serta tingkat konsumsi rumah tangga terhadap komoditi makanan dan bukan makanan meningkat (indeks 102,53).
Konsumen di Provinsi Aceh menatap perkiraan kondisi ekonominya pada triwulan I-2013 secara optimis dengan nilai Perkiraan ITK sebesar 105,01.
Perkiraan optimisme kondisi ekonomi konsumen pada triwulan I-2013 didorong oleh perkiraan pendapatan rumah tangga yang meningkat (indeks 104,53) dan rencana pembelian barang-barang tahan lama yang juga meningkat (indeks 105,88).
Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada triwulan IV-2012 menunjukkan optimisme di tingkat nasional (indeks 108,63). Namun, persepsi konsumen di Provinsi Aceh bersama dengan konsumen Sumatera Barat, Jambi dan Lampung tergolong di bawah rata-rata optimisme konsumen di tingkat Nasional.
Persepsi konsumen dalam menatap kondisi ekonomi pada triwulan I-2013 juga menunjukkan
optimisme
di
tingkat
nasional.
Namun
demikian,
optimisme
konsumen di Provinsi Aceh dan lima provinsi lainnya di Sumatera tergolong di bawah rata-rata optimisme konsumen secara nasional (indeks 107,80).
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No.10/02/Th VI, 5 Februari 2013
1
I. ITK Triwulan IV-2012 Persepsi konsumen di Provinsi Aceh (dihasilkan dari Survei Tendensi Konsumen 2012 dengan sampel sebanyak 230 responden per triwulan pada daerah perkotaan di Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kota Lhokseumawe, Kab. Aceh Barat dan Kab. Aceh Besar) menyatakan optimis terhadap kondisi ekonomi pada triwulan terakhir tahun 2012. Hal ini ditunjukkan dengan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) triwulan IV-2012 sebesar 106,62 (di atas 100). Namun demikian, optimisme terhadap kondisi ekonomi konsumen pada triwulan ini melambat jika dibandingkan dengan optimisme kondisi ekonomi konsumen pada triwulan III- 2012 yang telah mencapai 107,21. Melambatnya ITK pada triwulan IV-2012 ini merupakan hal yang wajar mengingat faktor musiman-yaitu perayaan Idhul Adha pada triwulan IV-2012 tidak sebesar pengaruh aktivitas ekonomi dari bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri pada triwulan III- 2012. Grafik 1. ITK Aceh Triwulan IV-2012 dan Perkiraan ITK Aceh Triwulan I-2013
107,44
106,73
107,21
106,62
105,34
105,04
105,01 102,33
101,06
I
II
III 2011
IV
I
II
III 2012
IV
I* 2013
* : Perkiraan Tw I-2013
Menurut variabel pembentuknya, optimisme konsumen di Aceh atas kondisi ekonomi pada triwulan IV-2012 tetap didorong oleh faktor peningkatan pendapatan rumah tangga yang ditunjukkan dengan nilai indeks 101,25. Meskipun tergolong meningkat, tingkat pendapatan pada triwulan IV-2012 ini melambat dibanding triwulan III-2012 sekaligus terendah diantara tiga triwulan sebelumnya. Hal ini sejalan dengan data lain yang tertangkap dalam STK bahwa indeks tabungan masyarakat mengalami penurunan untuk membiayai Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No.10/02/Th VI, 5 Februari 2013
2
pengeluaran pada triwulan akhir 2012 ini. Sementara itu, konsumen berpendapat bahwa tingkat inflasi pada triwulan ini dirasakan lebih rendah pengaruhnya terhadap konsumsi makanan sehari-hari dibanding triwulan sebelumnya yang ditunjukkan dengan peningkatan nilai indeks dari 107,20 pada triwulan III-2012 menjadi sebesar 120,17 pada triwulan IV2012. Hal ini sejalan dengan kondisi ekonomi makro di Aceh yang mencatat tingkat inflasi yang bergerak menurun dari kisaran 0,16-0,59 persen pada periode Juli-Agustus 2012 menjadi berturut-turut minus 0,87 persen, minus 0,51 persen, dan minus 0,85 persen pada September s.d. November 2012. Karena itu, tingkat konsumsi rumah tangga terhadap komoditi makanan dan bukan makanan pada triwulan ini tetap meningkat pada level 102,53, meski melemah dibandingkan triwulan III-2012 (nilai indeks 109,46). Tabel 1. ITK Triwulan I, II, III dan IV Tahun 2012 Menurut Variabel Pembentuknya
Variabel Pembentuk
Tw I-2012
Tw II-2012
Tw III-2012
Tw IV-2012
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Pendapatan rumah tangga
103,22
104,68
106,30
101,25
Kaitan inflasi dengan konsumsi makanan sehari-hari*
105,25
113,10
107,20
120,17
Tingkat konsumsi komoditi makanan dan non makanan**
96,52
103,85
109,46
102,53
* : daging, ikan, susu, sayur-sayuran, buah-buahan, telur, gula pasir, tahu tempe, mie instan, rokok. ** : pakaian, perumahan, pendidikan, transportasi, pulsa, kesehatan, rekreasi.
Secara kewilayahan, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada triwulan IV2012 menunjukkan optimisme di tingkat nasional termasuk semua provinsi di Pulau Sumatera. Namun demikian, optimisme konsumen di Provinsi Aceh dan delapan provinsi lainnya di Sumatera pada triwulan IV-2012 berada di bawah rata-rata optimisme konsumen secara nasional (ITK sebesar 108,63). Dari kesembilan provinsi tersebut, konsumen di Provinsi Aceh memiliki optimisme di atas optimisme dari konsumen di Lampung, Jambi dan Sumatera Barat pada triwulan IV-2012. Sementara itu, tingkat optimisme atas kondisi ekonomi pada triwulan IV-2012 tertinggi di Pulau Sumatera diwakili oleh konsumen di Provinsi Kepulauan Riau dengan ITK sebesar 109,70.
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No.10/02/Th VI, 5 Februari 2013
3
Grafik 2. ITK Triwulan IV-2012 Menurut Provinsi se-Sumatera dan Indonesia
Indonesia 108,63 101,91
105,30
107,30
107,61
108,11
108,59
Riau
Sumut
Babel
109,70
103,10
Lampung Jambi
II.
106,62
107,28
Sumbar
Aceh Bengkulu Sumsel
Kepri
Perkiraan ITK Triwulan I-2013 Selanjutnya, sesuai dengan tujuan penyusunan ITK untuk menggambarkan kondisi
ekonomi konsumen pada triwulan mendatang maka disusun perkiraan ITK triwulan I-2013. Hasil STK Triwulan IV-2012 menjelaskan bahwa rumah tangga di Provinsi Aceh menyatakan optimisme terhadap perkiraan kondisi ekonominya pada triwulan I-2013. Tingkat optimisme ini ditunjukkan dengan indeks perkiraan ITK pada triwulan I-2013 sebesar 105,01 (lihat Grafik 1). Jika nilai ITK perkiraan sebesar itu nantinya tercapai, maka tingkat optimisme konsumen di Aceh terhadap kondisi ekonomi pada triwulan I-2013 tergolong menguat dibanding tingkat optimisme secara tahunan (year on year) pada triwulan I-2011 (102,33). Tabel 2. Perkiraan ITK Triwulan I-2013 Menurut Variabel Pembentuknya
* :
Variabel Pembentuk
ITK Tw I-2013
(1)
(2)
Perkiraan pendapatan rumah tangga mendatang
104,53
Rencana pembelian barang-barang tahan lama *
105,88
TV, VCD/DVD player, radio, tape/compo, komputer, HP, meubelair, kompor/tabung gas, kulkas, mesin cuci, oven/microwave, AC, perhiasan berharga, kendaraan bermotor.
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No.10/02/Th VI, 5 Februari 2013
4
Menurut variabel pembentuknya, perkiraan konsumen terhadap membaiknya kondisi ekonomi pada triwulan I-2013 didorong oleh peningkatan perkiraan pendapatan rumah tangga yang ditunjukkan dengan nilai indeks sebesar 104,53 (lihat Tabel 2). Dengan demikian, konsumen di Aceh menyatakan perkiraan pendapatan rumah tangganya akan meningkat dibanding pendapatan pada triwulan IV-2012 sebesar 101,25. Meningkatnya persepsi konsumen terhadap perkiraan pendapatan rumah tangga pada periode mendatang ini berdampak pada meningkatnya rencana pembelian barang-barang tahan lama dengan nilai indeks 105,88. Secara kewilayahan, persepsi konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi pada triwulan I-2013 juga menunjukkan optimisme di tingkat nasional termasuk semua provinsi di Pulau Sumatera. Namun demikian, optimisme konsumen di Provinsi Aceh dan lima provinsi lainnya di Sumatera atas perkiraan kondisi ekonomi pada triwulan I-2013 tergolong di bawah rata-rata optimisme konsumen secara nasional (Perkiraan ITK sebesar 107,80). Bahkan optimisme konsumen di Provinsi Aceh pada kondisi triwulan I-2013 merupakan yang terendah di Pulau Sumatera. Sementara itu, konsumen di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau menatap kondisi ekonomi pada triwulan I-2013 paling optimis di Pulau Sumatera. Grafik 3. Perkiraan ITK Triwulan I-2013 Menurut Provinsi se-Sumatera dan Indonesia
Indonesia 107,80 105,01
Aceh
106,94
107,16
107,32
106,53
106,92
Sumut
Sumsel Lampung Bengkulu Jambi
108,37
108,38
108,89
109,00
Babel
Sumbar
Riau
Kepri
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No.10/02/Th VI, 5 Februari 2013
5