KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan penelitian tindakan kelas ini dengan baik. Adapun makalah penelitian tentang peningkatan kualitas pembelajaran untuk mata kuliah Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat melalui pemanfaatan sumber belajar di American Corner perpustakaan Unhas ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam proses penyelesaian makalah ini, diantaranya : 1. Ibu Rektor Universitas Hasanuddin yang memberi bantuan alokasi anggaran untuk kelancaran program pembelajaran ini. 2. Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan staf LKPP (Lembaga Kajian dan Pengembangan Pendidikan) Unhas yang tidak kenal lelah selalu memberikan kami motivasi dalam menuangkan ide-ide untuk kelancaran proses pembelajaran dan peningkatan kualitas belajar mengajar di Unhas pada umumnya dan di jurusan kami pada khususnya. 3. Dekan dan Wakil Dekan Fisip yang selalu memberikan izin kepada para dosennya untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat akadamik khususnya kegiatan yang diadakan oleh LKPP Unhas. 4. Staf perpustakaan American Corner yang selalu meluangkan waktu untuk kami para dosen dan mahasiswa kami dalam menggunakan fasilitas di tempat tersebut. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusunan bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah tindakan kelas ini. Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah tindakan kelas tentang peningkatan kualitas pembelajaran mata kuliah Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat melalui pemanfaatan sumber berlajar di American Cornern ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberika inspirasi terhadap pembacar.
Makassar, 20 Agustus 2015
Penyusun ABSTRAK
Salah satu cara dalam meningkatkan kualitas pembelajaran untuk mata kuliah Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat adalah melalui pemanfaatan sumber belajar di American Corner Perpustakaan Universitas Hasanuddin. Tujuan dari proses pembelajaran ini adalah 1)Untuk mengetahui rancangan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa, 2) Untuk mengembangkan metode pembelajaran dengan memanfaatkan sumbersumber belajar yang tersedia di American Corner, dan 3) Untuk mendapatkan perbaikan minat belajar mahasiswa setelah menggunakan sumber-sumber belajar yang tersedia di American Corner Perpustakaan Unhas. Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran ini adalah dengan menggunakan metode tindakan kelas. Metode ini terdiri dari dua siklus. Untuk masingmasing siklus terdapat perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Dalam mengukur indicator kinerja, ada beberapa hal yang peneliti lakukan, diantaranya adalah terdapatnya SAP (Satuan Acara Perkuliahan), adanya perbaikan nilai mahasiswa, dan respon positif yang diberikan oleh mahasiswa. Pada Siklus I, untuk tahap perencanaan, yang peneliti lakukan adalah mengidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan proses belajar mengajar dalam mata kuliah tersebut, mengidentifikasi alternative pemecahannya, mendiskusikan dan menyusun rencana pengolahan data. Lalu pada tahap pelaksanaan tindakan, peneliti membagi kedalam tiga kegiatan yaitu tahap awal, tahap inti dan tahap akhir. Pada tahap observasi tindakan, peneliti mengamati aktivitas mahasiswa selama kegiatan proses pembelajaran. Lalu tahap analisis dan refleksi tindakan, dapat dilihat skor yang didapatkan oleh mahasiswa. Pada siklus I, skor mahasiswa berada dalam kategori B dan B+. Tentu hal ini memerlukan tindakan lanjut karena dianggap mahasiswa kurang berhasil dalam proses pembelajaran, sehingga diadakan siklus II. Pada siklus II, untuk tahap perencanaan tindakan, peneliti menyiapkan bahan ajar seperti buku, jurnal dan CD film yang akan dilihat bersama. Lalu pada tahap pelaksanaan tindakan, peneliti meminta mahasiswa untuk berdiskusi mengenai film yang telah mereka tonton bersama. Pada tahap observasi tindakan, peneliti melakukan wawancara dan membuat catatan lapangan. Hasil wawancara menunjukkan bahwa mahasiswa merasa senang dan menikmati proses pembelajaran yang berlangsung di American Corner. Berdasarkan catatan di lapangan menunjukkan mahasiswa dapat lebih tertib dalam berdiskusi. Pada siklus II ini, peneliti melihat kemampuan mahasiswa dalam proses berpikir tingkat tinggi. Hal ini dapat terlihat dari nilai finat test yang mereka dapatkan tergolong kedalam katergo A. Hasil yang didapatkan dari proses pembelajaran ini adalah mahasiswa memberikan respon positif. Hal ini disebabkan mereka tidak mengantuk dan tidak jenuh dengan lingkungan belajar mengajar di American Corner tersebut. Mahasiswa memberi perhatian yang serius pada film yang mereka tonton bersama dan mereka juga dapat mendiskusikan ide pemikiran mereka kepada teman yang lainnya. Dengan demikian, mereka dapat berpikir secara kritis mengenai materi yang diberikan. Hal ini dapat terlihat dari diskusi yang berlangsung, karena mereka dapat secara aktif bertanya atau pun memberi tanggapan pada teman yang tampil memimpin diskusi. Proses pembelajaran di American Corner dapat menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Oleh karena itu, proses pembejalaran ini dapat dijadikan sebagai strategi yang efektif dan efisien dalam meningkatkan skor mahasiswa. _________________________ Kata Kunci : American Corner, Motivasi Belajar, Proses Pembelajaran, Skor Mahasiswa, Strategi Pembelajaran DAFTAR ISI
Halaman Judul ……………………………………………………………………… Halaman Pengesahan ……………………………………………………………… Kata Pengantar ……………………………………………………………………… Abstrak ……………………………………………………………………………..... Daftar Isi …………………………………………………………………………
i ii iii iv v
BAB 1. PENDAHULUAN ………………………………………………...... 1.1. Latar Belakang Masalah ………………………………………… 1.2. Perumusan Masalah ………………………………………… 1.3. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran ……………………………….. 1.3.1. Tujuan Pembelajaran ………………………………… 1.3.2. Manfaat Pembelajaran …………………………………
1 1 3 3 3 3
………
4
BAB 3. METODE PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN ……… 3.1. Metodologi Penelitian ………………………………………… 3.2. Teknik Pengumpulan Data …………………………………………
7 7 9
BAB 4. INDIKATOR KINERJA ………………………………………… 4.1.SAP (Satuan Acara Perkuliahan) Untuk Setiap Pertemuan ……… 4.2. Perbaikan Nilai Mahasiswa ………………………………………… 4.3. Respon Positif …………………………………………………
9 9 42 42
BAB 2. KONSEP PENGEMBANGAN DAN TINJAUAN TEORITIK
BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………………….. 43 5.1. Siklus I …………………………………………………………. 44 5.1.1.Perencanaan ……………………………………… 44 5.1.2. Tahap Pelaksanaan Tindakan ……………………… 45 5.1.3. Tahap Observasi Tindakan ……………………… 46 5.1.4. Tahap Analisis dan Refleksi Tindakan …………….. 46 5.2. Siklus II …………………………………………………………. 48 5.2.1. Tahap Perencanaan Tindakan ……………………… 48 5.2.2. Tahap Pelaksanaan Tindakan ……………………… 48 5.2.3. Tahap Observasi Tindakan ……………………… 49 5.2.4 .Tahap Analisis dan Refleksi Tindakan ……………… 51 5.3. Penerapan Pembelajaran “American Corner” Perpustakaan Universitas Hasanuddin ……………………………………….. 52 5.3.1. Hasil Belajar Setelah Penerapan Pembelajarn di American Corner 54 5.3.2. Respon Mahasiswa Terhadap Penerapan Pembelajaran di American Corner ………………………………………………………………….. 54 BAB 6. KESIMPULAN …………………………………………………………… BAB 7. TIM PENGUSUL DAFTAR PUSTAKA
………………………………………………..
55 56
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Matakuliah yang disusun adalah Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat.Matakuliah ini merupakan matakuliah wajib yang ditawarkan kepada mahasiswa semester empat serta merupakan prasyarat bagi mahasiswa sebelum mengikuti kuliah Politik Luar Negeri Amerika Serikat yang ditawarkan di semester enam. Matakuliah Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat penting karena dalam perspektif teori politik luar negeri diperlukan pemahaman mengenai politik domestik suatu negara yang merupakan dasar dari perumusan politik luar negeri suatu negara.Fokus matakuliah ini adalah Amerika Serikat, sebagai negara besar dengan jangkauan politik luar negeri secara global yang mempengaruhi hampir seluruh negara. Dalam beberapa kasus terlihat pengaruh kekuatan politik domestik Amerika Serikat dalam menentukan arah politik luar negari, contohnya adalah istilah “lobby yahudi.” Matakuliah ini bertujuan mengantar mahasiswa untuk dapat memahami sistem politik
dan pemerintahan Amerika Serikat. Cakupan matakuliah dimulai dari
sejarah berdirinya Amerika Serikat, nilai-nilai politik Amerika Serikat, serta struktur formal dan informal pemerintahannya.Struktur formal terdiri dari pernyataan kemerdekaan, konstitusi, eksekutif, legislatif, yudukatif dan sistem federalisme. Struktur informal terdiri dari opini publik, media massa dan kelompok kepentingan. Pada waktu lalu, strategi pembelajaran masih menggunakan sistem pembelajaran yang tidak terstruktur.Pembelajaran lebih banyak diberikan dalam sistem pembelajaran konvensional, dimana dosen lebih banyak menjadi sumber pengetahuan.Beberapa topik dilakukan dengan sistem diskusi dengan pembagian kelompok makalahnya.
kemudian
masing-masing
kelompok
mempresentasikan
hasil
Sistem pembelajaran tersebut terbukti tidak terlalu terlalu efektif dalam menggugah minat belajar mahasiswa.Ada dua faktor utama penyebab hal tersebut.Pertama, ada persepsi negatif tentang Amerika Serikat yang telah dimiliki mahasiswa sebelumnya menyebabkan ada resistensi dalam proses pembelajaran. Kedua, belum ada upaya yang sistematis dalam memperbaiki proses belajar dalam kelas yang terkait dengan penanganan dosen dalam merancang sistem pembelajaran yang baik. Salah satu kendala yang dihadapi dalam proses perkuliahan adalah ketersediaan sumber belajar yang memadai. Setelah sumber belajar dapat teratasi maka tantangan lain adalah bagaimana mengintegrasikan sumber belajar tersebut dalam Satuan Acara Perkuliahan (SAP) sehingga dapat membantu mahasiswa mencapai sasaran pembelajaran. Salah satu cara dalam mengatasi kendala tersebut adalah dengan belajar di American Corner. American Corner di perpustakaan Universitas Hasanuddin yang berdiri sejak tahu 2005 adalah salah satu ruangan yang besar yang bisa digunakan oleh mahasiswa dan dosen untuk belajar khususnya belajar mengenai Amerika Serikatt. Tujuan pendiriannya adalah untuk menyediakan referensi tentang Amerika Serikat. Referensi tersebut dalam bentuk buku, majalah, jurnal serta film. Bahanbahan referensi tersebut selama ini belum dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai pendukung proses belajar mata kuliah Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat. Melalui penelitian ini kami merencanakan untuk merancang proses belajar yang menggunakan semaksimal mungkin sumber belajar di “American Corner” khususnya yang berbentuk film/multimedia. Diharapkan hal ini akan membuat minat belajar mahasiswa meningkat dan menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik. Pada saat yang sama kami memiliki data yang komprehensif mengenai sumber belajar di “American Corner” yang dapat terintegrasi dalam SAP.
1.2. Perumusan Masalah a. Bagaimana merancang metode pambelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa ? b. Bagaimana mengembangkan metode pembelajaran dengan memanfaatkan sumber-sumber belajar yang tersedia di American Corner-Perpustakaan UNHAS ? c. Apakah terdapat perbaikan minat belajar mahasiswa setelah menggunakan sumber-sumber belajar yang tersedia di American Corner-Perpustakaan UNHAS ?
1.3.Tujuan dan Manfaat Pembelajaran 1.3.1. Tujuan Pembelajaran a. Untuk
mengetahui
rancangan
metode
pambelajaran
yang
dapat
meningkatkan minat belajar mahasiswa. b. Untuk mengembangkan metode pembelajaran dengan memanfaatkan sumber-sumber belajar yang tersedia di American Corner-Perpustakaan UNHAS. c. Untuk
mendapatkan
perbaikan
minat
belajar
mahasiswa
setelah
menggunakan sumber-sumber belajar yang tersedia di American CornerPerpustakaan UNHAS. 1.3.2. Manfaat Pembelajaran a. Pembelajaran yang menggunakan sumber belajar yang tersedia di ”American Corner” membuat daya tarik mahasiswa untuk belajar tentang Amerika Serikat menjadi lebih meningkat. b. Penelitian ini menjadi bahan perbaikan dalam proses belajar mengajar matakuliah lain dalam lingkup Jurusan Hubungan Internasional.
BAB 2 KONSEP PENGEMBANGAN DAN TINJAUAN TEORITIK
Kemampuan berfikir merupakan komponen penting dalam proses belajar manusia. Akan tetapi kemampuan ini merupakan skill atau keahlian yang harus dilatih. Tidak semua mahasiswa memiliki kemampuan berfikir yang sama. Akan tetapi dalam proses belajar dituntut adanya sebuah standar yang harus dicapai dalam setiap matakuliah yang ditempuh oleh mahasiswa. Dalam kaitan inilah belajar dengan mengoptimalkan kemampuan berfikir menjadi sebuah proses yang dimulai dari hal-hal yang sederhana sampai pada hal yang kompleks. Berdasarkan UU PT No 12 tahun 2012, disebutkan bahwa kompetensi lulusan
ditetapkan
NasioanalIndonesia).
dengan
mengacu
pada
KKNI
(Kerangka
Kualifikasi
Berdasarkan KKNI maka untuk lulusan S1 capaian yang
diharapkan adalah pada level enam. Pada tataran ini kompetensi yang diharapkan adalah mencakup : •
Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
•
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam,
serta
mampu
memformulasikan
penyelesaian
masalah
prosedural. •
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
•
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
Dalam urutan keterampilan berfikir menurut Taksonomi Bloom adalah : Gambar 1. Urutan Keterampilan Berfikir
6. Kreasi 5. Evaluasi 4. Analisis-Sintesis 3. Aplikasi 2 Pemahaman 1.Pengetahuan
Berdasarkan kedua acuan diatas, baik KKNI maupun Taksonomi Bloom, maka proses belajar yang dirancang ditingkat perguruan tinggi harus dapat memberikan stimuli yang komprehensif sampai pada tingkatan kreasi. Oleh karena itu saat ini dosen dituntut untuk dapat merancang pembelajaran yang meningkatkan kemampuan berfikir mahasiswa. Untuk mencapai proses belajar yang ideal tersebut maka dosen harus cakap dalam memilih model pembelajaran. Dalam model pembelajaran terdapat pendekatan, strategi, metode dan teknik. Salah satu aspek penting dalam pembelajaran adalah sintaks, yang merupakan langkah-langkah baku yang harus ditempuh dalam implementasi. Sintaks ini seharusnya tercermin dalam langkahlangkah
pembelajaran khususnya yang dirinci dalam kegiatan inti pembelajaran.
Dalam mengembangkan Satuan Acara Pengajaran (SAP) yang berfokus pada implementasi
satu
model
pembelajaran
tertentu,
maka
aktivitas
dosen
mencerminkan sintaks model pembelajaran yang dipilih. Demikian juga aktivitas mahasiswa seharusnya mencerminkan bagaimana perilaku dan model interaksi yang dipersyaratkan oleh model. Dosen pengampuh matakuliah pemahaman
yang
memadai
tentang
model-model
dituntut memiliki
pembelajaran
sehingga
implementasinya dalam proses pembelajaran tepat dan tujuan pembelajaran bisa tercapai secara efektif. Banyak model pembelajaran yang telah dikembangkan para ahli. Dalam modul pembelajaran aktif, setidaknya disebutkan dua modelpembelajaran secara umum. Model pertama adalah model pembelajaran langsung yang bersifar teacher centered. Meliputi metode ceramah, ekspositori, demonstrasi dan tanya jawab. Misalnya seorang dosen yang menyampaikan materi dengan menggunakan metode ceramah yang diselingi dengan tanya jawab. Metode tanya jawab dapat berupa pertanyaan diagnostic dan pertanyaan menggali (probing). Model kedua adalah model pembelajaran kooperatif. Model ini dilakukan dengan membentuk kelompok kecil yang anggotanya heterogen untuk bekerjasama sebagai sebuah tim dalam menyelesaikan masalah, tugas, atau mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan model kooperatif adalah: a. Membantu mahasiswa untuk mencapai hasil belajar optimal dan mengembangkan keterampilan sosial mahasiswa. b. Mengajarkan keterampilan bekerjasama dan berkolaborasi c. Memberdayakan mahasiswa kelompok atas sebagai tutor sebaya bagi kelompok bawah. Dalam model pembelajaran kooperatif dikenal beberapa macam tipe, diantaranyaStudent Team Achievement Division (STAD), Jigsaw, investigasi kelompok (IK), Pendekatan Struktural (PS).Masing-masing tipe memiliki keunggulannya tersendiri.Dosenlah yang menentukan tipe yang sesuai untuk sasaran belajar tertentu. Untuk kepentingan penelitian tindakan kelas maka model belajar kooperatif adalah modelyang akan digunakan untuk membantu mahasiswa dalam proses belajar matakuliah Sistem politik dan Pemerintahan Amerika Serikat.
BAB 3 METODE PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN 3.1.Metodologi Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. Fokus penelitian pada proses belajar dalam kelas yang subjeknya adalah dosen dan mahasiswa.
Menurut
Kunandar, penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan ilmiah yang dilakukan guru di kelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, mengamati dan merefleksikan tindakan melalui beberapa siklus secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu proses di kelasnya. Penelitian tindakan kelas dapat dilakukan dalam beberapa siklus. Dalam satu siklus terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut: Gambar 2. Kegiatan-kegiatan Dalam Tindakan Kelas
Perencanaan
Refleksi
Tindakan
Pengamatan
Diakhir setiap siklus dilakukan kegiatan refleksi yang tujuannya untuk melihat halhal apa yang telah dilakukan serta mempersiapkan kegiatan untuk siklus berikutnya. Banyaknya siklus yang dilakukan dalam penelitian ditentukan oleh tuntutan
permasalahan yang akan dipecahkan dalam penelitian tersebut. Tabel 1. Rencana dan Prosedur Penelitian Tindakan Kelas yang Dikembangkan oleh Suharsini Arikunto Siklus 1
Perencanaan
Tindakan Pengamatan
Refleksi
a. Merencanakan pembelajaran. b. Menentukan sasaran belajar. c. Mengembangkan skenario pembelajaran. d. Menyiapkan sumber belajar. e. Mengembangkan format evaluasi. f. Mengembangkan format observasi pembelajaran. Menerapkan tindakan yang mengacu pada skenario pembelajaran. a. Melakukan observasi dengan memakai format observasi. b. Menilai hasil tindakan dengan berbagai format. a. Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan yang meliputi evalusi mutu, jumlah dan waktu dari setiap macam tindakan. b. Melakukan pertemuan untuk membahas hasil
evaluasi
tentang
skenario
pembelajaran dan lain-lain. c. Memperbaiki
pelaksanaan
tindakan
sesuai hasil evaluasi, untuk digunakan pada siklus berikutnya. d. Evaluasi tindakan 1. Siklus 2
Perencanaan
3.2.Teknik Pengumpulan Data Untuk penelitian tindakan kelas dimana dosen dan mahasiswa merupakan subjek dalam penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : 1.
Observasi : dilakukan dengan mengembangkan format observasi
format refleksi proses pembelajaran baik untuk mahasiswa dan dosen. 2.
Pengembangan SAP untuk setiap pertemuan agar terdapat pedoman
pembelajaran yang terorganisir. 3.
Pengembangan
Tes
dalam
bentuk
penilaian
otentik
untuk
mengetahui perbaikan dalam proses belajar mengajar. 4.
Mendata aktivitas belajar mahasiswa dan membuat laporan yang
dapat dilihat secara menyeluruh. 5.
Mengadakan interview dengan mahasiswa dan dosen lain yang
berkaitan. 6.
Membuat instrumen penelitian berupa pedoman wawancara dan
kuisioner terhadap pengaruh pembelajaran terhadap motivasi dan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Sistem Politik Amerika Serikat. 7.
Melakukan tes kepada mahasiswa untuk melihat kondisi awal
mahasiswa (pre test)pada pada akhir siklus (post test) setiap siklus.
BAB 4 INDIKATOR KINERJA Dalam mengukur indikator kinerja, ada beberapa hal yang peneliti lakukan, diantaranya adalah: 4.1. SAP (Satuan Acara Perkuliahan) Berikut adalah SAP dalam pertemuan matakuliah Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat. SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke
: Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat :240 E 333 : 3 SKS : 135 menit : I (pertama)
A.Tujuan
1. Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai sejarah dan geografi Amerika Serikat, sistem politik yang ada di dunia dan sistem politik yang digunakan oleh Amerika Serikat sehingga mahasiswa dapat mengetahui sistem yang dimiliki Amerika Serikat dalam mengatur pemerintahannya. 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan secara umum mengenai sejarah dan geografi Negara Amerika Serikat yang terdiri dari 50 negara bagian, dan empat factor utama dalam the minds of the founding fathers yang membentuk konstitusi AS. B.Pokok Bahasan
: Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat
C. Sub Pokok Bahasan
:Sejarah dan geografi Amerika Serikat
D. Kegiatan Belajar Mengajar
:
Tahap
Kegiatan Pengajar
Pendahuluan
Menjelaskan kontrak perkuliahan. Memberikan penjelasan TIU & TIK dalam perkuliahan Sistem Politik dan Pemerintaha n Amerika Serikat. Menjelaskan ruang lingkup materi Sistem Politik dan Pemerintaha n. Amerika Serikat Mahasiswa mampu menjelaskan hal-hal mengenai: Sejarah Amerika Serikat Geografi Amerika Serikat Jenis-jenis sistem pemerintah di dunia Sistem pemerintaha n yang
Penyajian
Kegiatan Mahasiswa Memperhatikan Membuat catatan Bertanya
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya
Media dan Alat Pengajaran White board, spidol, beningan OHP, Mic.
White board, spidol, beningan OHP, Mic.
Penutup
dianut oleh AS Menyimpulk an materi perkuliahan Membuka ruang Tanya jawab dan diskusi
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya
White board, spidol, beningan OHP, Mic.
E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al. 2010. American Government and Politics Today: The Essentials 2011-2012. Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David. 2000. Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts. 2010. American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke
: Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat : 240 E 333 : 3 SKS : 135 menit : II (kedua)
A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai the constitution of the United Statessehingga mahasiswa dapat mengetahui prinsip-prinsip dalam konstitusi Amerika Serikat.
2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip separation of powers dan checks and balance konstitusi Amerika Serikat. B.Pokok Bahasan
:the constitution of the United States
C. Sub Pokok Bahasan
:Prinsip-prinsip dalam konstitusi AS
D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap
:
Kegiatan Pengajar
Pendahuluan Memberikan penjelasan TIK dalam perkuliahan ini Menjelaskan ruang lingkup materi Penyajian separation of powers checks and balance
Penutup
Menyimpulk an materi perkuliahan Membuka ruang Tanya jawab dan diskusi Menjawab pertanyaan
Kegiatan Mahasiswa
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah
Media dan Alat Pengajaran White board, spidol, beningan OHP, Mic.
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah
White board, spidol, beningan OHP, Mic.
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah
White board, spidol, beningan OHP, Mic.
dan meminta peserta kuliah untuk menjelaskan E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitandengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al. 2010. American Government and Politics Today: The Essentials 2011-2012. Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David. 2000. Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts. 2010. American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke
: Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat : 240 E 333 : 3 SKS : 135 menit : III (ketiga)
A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai the Presidency of the United States sehingga mahasiswa dapat mengetahui sistem kepresidenan dalam Amerika Serikat. 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip what is the Presidency?, who is eligible to become a President?, How is a President chosen?, What are the powers of the
President?, and other interesting facts about the Presidency Amerika Serikat. B.Pokok Bahasan
:the Presidency of the United States
C. Sub Pokok Bahasan
:What is the Presidency?, who is eligible to become a
President?, How is a President chosen?, What are the powers of the President?, and other interesting facts about the Presidency Amerika Serikat. D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap
:
Kegiatan Pengajar
Pendahuluan Memberikan penjelasan TIK dalam perkuliahan ini Menjelaskan ruang lingkup materi Penyajian separation of powers checks and balance
Penutup
Menyimpulk an materi perkuliahan Membuka ruang Tanya jawab dan diskusi Menjawab pertanyaan dan meminta peserta kuliah untuk
Kegiatan Mahasiswa
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah
Media dan Alat Pengajaran White board, spidol, beningan OHP, Mic.
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah
White board, spidol, beningan OHP, Mic.
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/ membuat kliping
White board, spidol, beningan OHP, Mic.
menjelaskan E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al. 2010. American Government and Politics Today: The Essentials 2011-2012. Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David. 2000. Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts. 2010. American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press. SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke
: Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat : 240 E 333 : 3 SKS : 135 menit : IV (keempat)
A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai the House of Representatives
of the United States
sehingga mahasiswa dapat mengetahui sistem Kongres dalam Amerika Serikat. 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip what is the House of Representatives?, who is eligible to become a member of the House?, how is a member of the House chosen?, and what are the powers of the House?. B.Pokok Bahasan
:the House of Representatives of the United States
C. Sub Pokok Bahasan
:What is the House of Representatives?, who is
eligible to become a member of the House?, how is a member of the House chosen?, and what are the powers of the House? D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap
:
Kegiatan Pengajar
Pendahuluan Memberikan penjelasan TIK dalam perkuliahan ini Menjelaskan ruang lingkup materi Penyajian What is the House of Representati ves? Who is eligible to become a member of the House? How is a member of the House chosen? What are the powers of the House?
Penutup
Menyimpulk an materi
Kegiatan Mahasiswa
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/klipping
Media dan Alat Pengajaran White board, spidol, beningan OHP, Mic.
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah
White board, spidol, beningan OHP, Mic.
Memperhatikan Membuat catatan
White spidol,
board,
perkuliahan Membuka ruang Tanya jawab dan diskusi Menjawab pertanyaan dan meminta peserta kuliah untuk menjelaskan
Bertanya Membuat makalah/ membuat kliping
beningan OHP, Mic.
E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al. 2010. American Government and Politics Today: The Essentials 2011-2012. Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David. 2000. Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts. 2010. American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press. SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke
: Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat : 240 E 333 : 3 SKS : 135 menit : V (kelima)
A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai the Senate of the United States sehingga mahasiswa dapat mengetahui sistem Senat dalam Amerika Serikat.
2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip what is the Senate?,who is eligible to become a member of the Senate?, how is a member of the Senate chosen?, and what are the powers of the Senate? B.Pokok Bahasan
:the Senate of the United States
C. Sub Pokok Bahasan :what is the Senate?, who is eligible to become a member of the Senate?, how is a member of the Senate chosen?, and what are the powers of the Senate? D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap
:
Kegiatan Pengajar
Pendahuluan Memberikan penjelasan TIK dalam perkuliahan ini Menjelaskan ruang lingkup materi Penyajian What is the Senate? Who is eligible to become a member of the Senate? How is a member of the Senate chosen? What are the
Kegiatan Mahasiswa
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/klipping
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah
Media dan Alat Pengajaran White board, spidol, beningan OHP, Mic.
White board, spidol, beningan OHP, Mic.
powers of the Senate? Penutup
Menyimpulk an materi perkuliahan Membuka ruang Tanya jawab dan diskusi Menjawab pertanyaan dan meminta peserta kuliah untuk menjelaskan
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/ membuat kliping
White board, spidol, beningan OHP, Mic.
E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al. 2010. American Government and Politics Today: The Essentials 2011-2012. Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David. 2000. Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts. 2010. American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press. SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke
: Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat : 240 E 333 : 3 SKS : 135 menit : VI (keenam)
A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai the Supreme Court the United States sehingga mahasiswa dapat mengetahui sistem Pengadilan dalam Amerika Serikat. 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip what is the Supreme Court?, who is eligible to become a member of the Court?, how is a member of the Court chosen?, and what are the powers of the Court? B.Pokok Bahasan
:the Supreme Court of the United States
C. Sub Pokok Bahasan :What is the Supreme Court?, who is eligible to become a member of the Court?, how is a member of the Court chosen?, and what are the powers of the Court? D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap
:
Kegiatan Pengajar
Pendahuluan Memberikan penjelasan TIK dalam perkuliahan ini Menjelaskan ruang lingkup materi Penyajian What is the Supreme Court? Who is eligible to become a
Kegiatan Mahasiswa
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/klipping
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah
Media dan Alat Pengajaran White board, spidol, beningan OHP, Mic.
White board, spidol, beningan OHP, Mic.
member of the Court? How is a member of the Court chosen? What are the powers of the Court? Penutup
Menyimpulk an materi perkuliahan Membuka ruang Tanya jawab dan diskusi Menjawab pertanyaan dan meminta peserta kuliah untuk menjelaskan
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/ membuat kliping
White board, spidol, beningan OHP, Mic.
E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al. 2010. American Government and Politics Today: The Essentials 2011-2012. Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David. 2000. Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts. 2010. American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke
: Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat : 240 E 333 : 3 SKS : 135 menit : VII (ketujuh)
A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai political parties & elections of United States sehingga mahasiswa dapat mengetahui partai politik dan pemilihan di Amerika Serikat. 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip two political parties: the Democratic Party and the Republican Party B.Pokok Bahasan
:political parties & elections of United States
C. Sub Pokok Bahasan
:Two political parties: the Democratic Party and the
Republican Party D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap
:
Kegiatan Pengajar
Pendahuluan Memberikan penjelasan TIK dalam perkuliahan ini Menjelaskan ruang lingkup materi
Kegiatan Mahasiswa
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/klipping
Media dan Alat Pengajaran White board, spidol, beningan OHP, Mic.
Penyajian Two political parties: the Democratic Party and the Republican Party Penutup
Menyimpulk an materi perkuliahan Membuka ruang Tanya jawab dan diskusi Menjawab pertanyaan dan meminta peserta kuliah untuk menjelaskan
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah
White board, spidol, beningan OHP, Mic.
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/ membuat kliping
White board, spidol, beningan OHP, Mic.
E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al. 2010. American Government and Politics Today: The Essentials 2011-2012. Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David. 2000. Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts. 2010. American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke
: Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat : 240 E 333 : 3 SKS : 135 menit : VIII (kedelapan)
A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai sistem politik dan pemerintahan di Amerika Serikat. 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan mengenai hal-hal tertentu dari materi kuliah I sampai VII dengan bekal teori yang telah ditetapkan. B.Pokok Bahasan
: Ujian Tengah Semester
C. Sub Pokok Bahasan
: Sub pokok bahasan pertemuan I s.d. VII
D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap
:
Kegiatan Pengajar
Pendahuluan Menjelaskan tertib ujian tengah semester Membagikan lembar soal dan jawaban Penyajian Mempersilak an mahasiswa untuk berdo’a
Kegiatan Mahasiswa Memperhatikan Membuat catatan Bertanya
Memperhatikan Membuat catatan Berdo’a sesuai keyakinannya Bekerja untuk menjawab soal
Media dan Alat Pengajaran White board, spidol, beningan OHP, Mic, lembar soal dan kertas folio (lembar jawaban) Alat tulis pulpen, mistar, penghapus
Mempersilak an mahasiswa untuk bekerja menjawab soal Penutup
Memberi aba-aba bahwa ujian tengah semester telah berakhir Memberi kesempatan mahasiswa untuk memeriksa kembali
Memeriksa lembar jawaban, nama, NIM, dan daftar hadir
E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al. 2010. American Government and Politics Today: The Essentials 2011-2012. Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David. 2000. Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts. 2010. American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke
: Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat : 240 E 333 : 3 SKS : 135 menit : IX (kesembilan)
A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai the Federal System of the United States. 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip a divided democracy: divided horizontally and divided vertically. B.Pokok Bahasan
:the Federal System of the United States
C. Sub Pokok Bahasan
:a divided democracy: divided horizontally and
divided vertically D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap
:
Kegiatan Pengajar
Pendahuluan Memberikan penjelasan TIK dalam perkuliahan ini Menjelaskan ruang lingkup materi Penyajian
Kegiatan Mahasiswa
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/klipping
Memperhatikan
Media dan Alat Pengajaran White board, spidol, beningan OHP, Mic.
White
board,
a divided democracy: divided horizontally and divided vertically Penutup
Menyimpulk an materi perkuliahan Membuka ruang Tanya jawab dan diskusi Menjawab pertanyaan dan meminta peserta kuliah untuk menjelaskan
Membuat catatan Bertanya Membuat makalah
spidol, beningan OHP, Mic.
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/ membuat kliping
White board, spidol, beningan OHP, Mic.
E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al. 2010. American Government and Politics Today: The Essentials 2011-2012. Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David. 2000. Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts. 2010. American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan
: Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat : 240 E 333 : 3 SKS : 135 menit
Pertemuan ke
: X (kesepuluh)
A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai civil rights and liberties. 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip hak-hak sipil dan kebebasan di AS B.Pokok Bahasan
:Civil rights and liberties of the United States
C. Sub Pokok Bahasan
:Civil rigts and liberties
D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap
:
Kegiatan Pengajar
Pendahuluan Memberikan penjelasan TIK dalam perkuliahan ini Menjelaskan ruang lingkup materi Penyajian Civil rights Liberties
Penutup
Menyimpulk an materi perkuliahan
Kegiatan Mahasiswa
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/klipping
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah Memperhatikan Membuat catatan Bertanya
Media dan Alat Pengajaran White board, spidol, beningan OHP, Mic.
White board, spidol, beningan OHP, Mic. White board, spidol, beningan OHP,
Membuka ruang Tanya jawab dan diskusi Menjawab pertanyaan dan meminta peserta kuliah untuk menjelaskan
Membuat makalah/ membuat kliping
Mic.
E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al. 2010. American Government and Politics Today: The Essentials 2011-2012. Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David. 2000. Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts. 2010. American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press. SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke
: Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat : 240 E 333 : 3 SKS : 135 menit : XI (kesebelas)
A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai public opinion on global issues di Amerika Serikat sehingga mahasiswa dapat mengetahui pengaruh public opinion dalam sistem
perpolitikan dan pemerintahan di AS. 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan peranan public opinion dalam sistem pemerintahan di AS. B.Pokok Bahasan
:Public opinion in the political system of the United
States C. Sub Pokok Bahasan
:The role of public opinion
D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap
:
Kegiatan Pengajar
Pendahuluan Memberikan penjelasan TIK dalam perkuliahan ini Menjelaskan ruang lingkup materi Penyajian The role of public opinion on global issues Penutup
Menyimpulk an materi perkuliahan Membuka ruang Tanya jawab dan
Kegiatan Mahasiswa
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/klipping
Media dan Alat Pengajaran White board, spidol, beningan OHP, Mic.
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah
White board, spidol, beningan OHP, Mic.
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/ membuat kliping
White board, spidol, beningan OHP, Mic.
diskusi Menjawab pertanyaan dan meminta peserta kuliah untuk menjelaskan
E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al. 2010. American Government and Politics Today: The Essentials 2011-2012. Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David. 2000. Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts. 2010. American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press. SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke
: Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat : 240 E 333 : 3 SKS : 135 menit : XII (keduabelas)
A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai pemerintahan di AS.
peranan media dalam sistem perpolitikan dan
2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan peranan media dalam sistem pemerintahan di AS. B.Pokok Bahasan
:The role of media in the United States
C. Sub Pokok Bahasan
:The role of media
D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap
:
Kegiatan Pengajar
Pendahuluan Memberikan penjelasan TIK dalam perkuliahan ini Menjelaskan ruang lingkup materi Penyajian The role of media
Penutup
Menyimpulk an materi perkuliahan Membuka ruang Tanya jawab dan diskusi Menjawab pertanyaan dan meminta peserta kuliah untuk menjelaskan
Kegiatan Mahasiswa
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/klipping
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/ membuat kliping
Media dan Alat Pengajaran White board, spidol, beningan OHP, Mic.
White board, spidol, beningan OHP, Mic. White board, spidol, beningan OHP, Mic.
E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al. 2010. American Government and Politics Today: The Essentials 2011-2012. Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David. 2000. Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts. 2010. American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press. SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke
: Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat : 240 E 333 : 3 SKS : 135 menit : XIII (ketigabelas)
A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenaipolitical pressure groups di AS sehingga mahasiswa dapat mengetahui interest groups yang ikut mempengaruhi perpolitikan di AS seperti the Israel lobby. 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan political pressure groups di AS. B.Pokok Bahasan
:Political pressure groups in the United States
C. Sub Pokok Bahasan
:The role of interest groups to influence the polical
system and foreign policy of the United States. D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap
:
Kegiatan Pengajar
Pendahuluan Memberikan penjelasan TIK dalam perkuliahan ini Menjelaskan ruang lingkup materi Penyajian Polical pressure groups Interest groups Penutup
Menyimpulk an materi perkuliahan Membuka ruang Tanya jawab dan diskusi Menjawab pertanyaan dan meminta peserta kuliah untuk menjelaskan
Kegiatan Mahasiswa
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/klipping
Media dan Alat Pengajaran White board, spidol, beningan OHP, Mic.
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah
White board, spidol, beningan OHP, Mic.
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/ membuat kliping
White board, spidol, beningan OHP, Mic.
E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan
dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al. 2010. American Government and Politics Today: The Essentials 2011-2012. Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David. 2000. Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts. 2010. American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press. SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat Kode Mata Kuliah : 240 E 333 SKS : 3 SKS Waktu Pertemuan : 135 menit Pertemuan ke : XIV (keempatbelas) A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai Decision making in political systems in the United States sehingga
mahasiswa
dapat
mengetahuiveto
players
in
Presidentialism,
Parliamentarism, Multicameralism and Multipartyism. 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan proses pengambilan keputusan dalam sistem pemerintah di AS. B.Pokok Bahasan
:Decision making in political systems in the United
States C. Sub Pokok Bahasan
:Veto players in Presidentialism, Parliamentarism,
Multicameralism and Multipartyism.
D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap
:
Kegiatan Pengajar
Pendahuluan Memberikan penjelasan TIK dalam perkuliahan ini Menjelaskan ruang lingkup materi Penyajian Veto players in Presidentiali sm, Parliamenta rism, Multicamera lism and Multipartyis m Penutup
Menyimpulk an materi perkuliahan Membuka ruang Tanya jawab dan diskusi Menjawab pertanyaan dan meminta peserta kuliah untuk menjelaskan
Kegiatan Mahasiswa
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/klipping
Media dan Alat Pengajaran White board, spidol, beningan OHP, Mic.
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah
White board, spidol, beningan OHP, Mic.
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/ membuat kliping
White board, spidol, beningan OHP, Mic.
E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al. 2010. American Government and Politics Today: The Essentials 2011-2012. Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David. 2000. Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts. 2010. American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke
: Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat : 240 E 333 : 3 SKS : 135 menit : XV (kelimabelas)
A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh presiden dalam halSocial policy, health care policy, environmental policy, energy policy and economic policy sehingga mahasiswa dapat mengetahui the human behavior of individuals and organization terhadap kebijakan-kebijakan tersebut. 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskansocial policy, health care policy, environmental policy, energy policy and economic policy.
B.Pokok Bahasan
:kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh presiden
dalam hal Social policy, health care policy, environmental policy, energy policy and economic policy. C. Sub Pokok Bahasan
:social policy, health care policy, environmental
policy, energy policy and economic policy. D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap
:
Kegiatan Pengajar
Pendahuluan Memberikan penjelasan TIK dalam perkuliahan ini Menjelaskan ruang lingkup materi Penyajian Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh presiden dalam hal : Social policy, health care policy, environment al policy, energy policy and economic policy.
Kegiatan Mahasiswa
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/klipping
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah
Media dan Alat Pengajaran White board, spidol, beningan OHP, Mic.
White board, spidol, beningan OHP, Mic.
Penutup
Menyimpulk an materi perkuliahan Membuka ruang Tanya jawab dan diskusi Menjawab pertanyaan dan meminta peserta kuliah untuk menjelaskan
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/ membuat kliping
White board, spidol, beningan OHP, Mic.
E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al. 2010. American Government and Politics Today: The Essentials 2011-2012. Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David. 2000. Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts. 2010. American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press. SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Waktu Pertemuan Pertemuan ke
: Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat : 240 E 333 : 3 SKS : 135 menit : XVI (keenambelas)
A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai sistem politik dan pemerintahan di Amerika Serikat. 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan mengenai hal-hal tertentu dari materi kuliah IX sampai XV dengan bekal teori yang telah ditetapkan. B.Pokok Bahasan
: Ujian Akhir Semester
C. Sub Pokok Bahasan
: Sub pokok bahasan pertemuan IX s.d. XVI
D. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap
:
Kegiatan Pengajar
Pendahuluan Menjelaskan tertib ujian akhir semester Penyajian
Kegiatan Mahasiswa Memperhatikan Membuat catatan Bertanya
Media dan Alat Pengajaran White board, spidol, beningan OHP, Mic
Memperhatikan Memberikan pertanyaan kepada mahasisw secara lisan
Penutup
Mahasiswa agar siap mental dan menguasai materi perkuliahan
Memperhatikan Membuat catatan Bertanya
White board, spidol, beningan OHP, Mic
E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al. 2010. American Government and Politics Today: The Essentials 2011-2012. Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David. 2000. Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts. 2010. American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press. 4.2.Perbaikan Nilai Mahasiswa. Selain SAP seperti yang telah dijelaskan diatas, indikator lain dalam keberhasilan program tindakan kelas ini adalah adanya peningkatan prestasi mahasiswa melalui evaluasi yang dilakukan saat mid test dan final test. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui prestasi yang diperoleh mahasiswa setelah proses belajar mengajar berlangsung.Dari hasil belajar tersebut, tentu dapat dilihat penguasaan atau daya serap mahasiswa setelah pemanfaatan sumber belajar di American Corner di Perpustakaan Universitas Hasanuddin pada mata kuliah Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat.Untuk mata kuliah ini, terdapat peningkatan prestasi mahasiswa dari mid test ke final test.Jumlah mahasiswa ada 43 orang. Pada saat mid test yang mendapat nilai A sebanyak 10 orang, nilai Asebanyak 16 orang, nilai B+ sebanyak 9 orang, nilai B sebanyak 7 orang, nilai E sebanyak 1 orang. Mahasiswa yang mendapat nilai E tersebut karena jumlah kehadirannya kurang dari 30% sehinggal dianggap gagal. Pada saat final test, jumlah mahasiswa yang mendapat nilai A sebanyak 38, nilai A- sebanyak 4 orang dan 1 orang tidak lulus. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar dengan menggunakan metode “American Corner” tersebut.
4.3.Respon Positif Oleh Mahasiswa Respon
yang
diberikan
mahasiswa
dalam
pembelajaran
ini
dapat
dikategorikan sebagai kategori yang berhasil.Hal ini disebabkan mahasiswa lebih banyak yang aktif dan rasa kantuk mereka hilang. Materi yang disampaikan melalui media film di American Corner tersebut dipahami dengan baik oleh mahasiswa. Tentu saja, hal tersebut tidak lepas dari lingkungan belajar mengajar yang nyaman sehingga mahasiswa sepenuhnya dapat kondusif dan efektif mengikuti kegiatan perkuliahan. Salah satu indikator dari sebuah respon yang baik adalah jumlah pertanyaan yang banyak yang diajukan oleh mahasiswa dan pertanyaan tersebut bersifat kritis.Mahasiswa juga mencatat hal-hal penting yang disampaikan dalam film tersebut. Selain itu, mereka mendengarkan dan menyimak dengan baik kemudian mengikuti alur dosen ketika menjelaskan serta duduk dengan tenang dan tidak gaduh ketika bertanya kepada temannya. Dalam proses diskusi juga terlihat respon mahasiswa yang baik yaitu ketika mereka berusaha mempertahankan pendapat mereka dalam pemecahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka. Adanya interaktif diantara mereka, sehingga meningkatkan pemahaman konsep
dan
keterampilan
dalam
memecahkan
permasalahan
yang
ada.
Peneliti juga meminta mahasiswa membuat resume dengan kalimat sendiri sesuai dengan apa yang mereka tonton di film tersebut. Hal ini tentu membangkitkan minat mahasiswa untuk belajar mencari tahu karena mereka diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri dengan mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek film, menganalisis apa yang telah mereka tonton, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang obyek yang dipelajari pada hari itu. Semua ini tidak lepas dari cara dosen dalam memahami peserta didik, ruangan kelas yang nyaman, metode dan materi yang telah diberikan sebelum tayangan film diputar, adanya komunikasi yang baik diantara mahasiswa saat diskusi, dosen memahami karakteristik mahasiswa yang diajarnya, dan perencanaan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan keadaan dan kepribadian mahasiswa.
BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN Fokus pada penelitian ini adalah apakah penerapan model belajar di American Corner dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa dan terdapatnya objektifitas dalam hal penilaian. 5.1. Siklus I Siklus I meliputi beberapa tahapan, yaitu: 5.1.1. Perencanaan Dalam tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah: 1.Mengidentifikasi permasalahan yang ada berkaitan dengan proses belajar mengajar dalam mata kuliah Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat, dan sejauh mana mereka menguasai materi yang telah diberikan yang dibuktikan dengan hasil testnya. 2. Mengidentifikasi alternative pemecahannya dengan menerapkan model belajar di “American Corner” Perpustakaan Universitas Hasanuddin. 3. Mendiskusikan cara evaluasi yang dilakukan dalam menerapkan model belajar tersebut. 4. Menyusun rencana pengolahan data dalam kegiatan penelitian. Peneliti menjelaskan tentang rencana diadakannya penelitian tindakan kelas. Kemudian disampaikan juga mengenai kompetensi yang akan dicapai pada akhir kegiatan. Pada tahap ini, dosen merencanakan pembelajaran dengan menyiapkan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) yang terdiri dari 16 pertemuan.Pada pertemuan 1 sampai 8 dilaksanakan di kelas.Pada pertemuan 9 sampai selesai dilaksanakan di American Corner. Kemudian menentukan sasaran belajar berupa metode terbaru dari proses belajar mengajar yaitu dengan menggunakan media yang terdapat di American Corner. Setelah itu, mengembangkan skenario pembelajaran, yang awalnya dosen hanya mendikte atau sistem TCL yaitu Teacher Center Learning menjadi SCL yaitu Student Center Learning, jadi ada tanya jawab dan mahasiswa diberikan kesempatan untuk mencari jawaban dari pertanyaan yang dosen berikan.
Lalu menyiapkan sumber belajar berupa materi tentang Sistem Politik dan Pemerintahan AS baik berupa buku, dokumen pemerintah, jurnal, majalah, surat kabar dan websiteyang tersedia di internet. Kemudian mengembangkan format evaluasi berupa lembar observasi, format wawancara dan catatan lapangan, soal mid test dan final test. Setelah itu, mengembangkan format observasi pembelajaran dengan materi yang telah dicantumkan dalam SAP. 5.1.2. Tahap Pelaksanaan Tindakan Pada tahap ini, peneliti membagi kedalam tiga kegiatan yaitu tahap awal, tahap inti dan tahap akhir. Pada tahap awal yang dilakukan oleh peneliti yaitu berupa kegiatan rutin di awal perkuliahan seperti memberi salam dan selanjutnya mempresensi mahasiswa, kemudian menyampaikan materi yang penting pada pertemuan tersebut dan kompetensi yang seharusnya dicapai, selanjutnya menyiapkan kelas dengan menyiapkan semua bahan yang diperlukan seperti LCD, Laptop, dan buku ajar. Sebelum pada tahap inti, peneliti menjelaskan hubungan antara materi yang diberikan dengan tema diskusi pada hari itu. Kemudian pada tahap inti, mahasiswa diberi kesempatan untuk membaca buku yang telah disiapkan.Setelah itu dosen menerangkan materi pada hari itu dan mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya. Selanjutnya, mahasiswa diminta untuk mengerjakan soal pre test yang terdiri darilima soal essay berisi tentang hubungan antara materi yang telah diberikan dengan teori yang telah didapatkan sebelumnya. Lalu mahasiswa diberi kesempatan untuk berpikir jawaban dari soalsoal tersebut.Kemudian mereka diberi kesempatan untuk berdiskusi dan membuat kelompok yang terdiri dari 5 kelompok, setiap kelompok terdapat 7 orang mahasiswa. Didalam diskusi tersebut, mahasiswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas sementara mahasiswa yang lain dapat memberi pertanyaan
atau
sanggahan.
Didalam
diskusi
tersebut,
peneliti
berusaha
mengarahkan pembicaraan pada materi yang sedang dibahas dan juga menambah materi yang belum sempat didiskusikan. Evaluasi hasil belajar pada siklus ini melalui post test I. Test ini terdiri dari tiga soal essay dan 10 soal pilihan ganda dan berlangsung selama 15 menit.
Tahap akhir dari kegiatan ini, peneliti memberi kesimpulan mengenai materi yang telah diberikan kepada mahasiswa dan sejauhmana keterkaitannya dengan teori yang pernah dipelajari mahasiswa. Peneliti juga memberikan penghargaan kepada kelompok yang dianggap baik dalam menyampaikan hasil diskusinya. 5.1.3. Tahap Observasi Tindakan Pada tahap observasi, peneliti yang juga sebagai dosen mengamati aktivitas mahasiswa selama kegiatan proses pembelajaran di kelas berlangsung. Pada tahap ini, peneliti mengambil data melalui wawancara yaitu untuk mengetahui respon dan pemahaman mahasiswa terhadap penggunaan media film sebagai salah sumber belajar. Berdasarkan respon hasil wawancara pada siklus I, mahasiswa merasa kurang termotivasi dalam proses pembelajaran. Selain itu, mereka juga merasa bosan sebab kegiatan diskusi kurang tertib dan gaduh.
Mahasiswa diberi
kesempatan untuk bertukar pendapat mengenai apa yang mereka dapatkan dalam waktu yang relatif singkat sehingga menambah kebosanan mereka. Berdasarkan hasil wawancara ini juga, diperoleh persentasi nilai yang dapat diartikan sebagai taraf kurang berhasil. Hal ini dapat diartikan bahwa kegiatan penelitian ini, tarap keberhasilannya dalam kategori B.Tentu saja, ini menjadi catatan peneliti untuk memperbaiki proses pembelajaran pada siklus berikutnya yaitu siklus II materi model American Corner. Hasil pengamatan juga menujukkan, suasana belajar yang gaduh saat mereka melakukan diskusi dengan teman kelompoknya begitu juga ketika mereka mempresentasikan hasil diskusi mereka yang tidak focus pada materi yang telah diberikan.Dalam mengungkapkan pendapat, mereka masih merasa segan dan malu yang mungkin disebabkan kurangnya dalam bacaan dan rasa percaya diri yang rendah. 5.1.4. Tahap Analisis dan Refleksi Tindakan Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa taraf keberhasilan dalam kategori B dan B+. Hal ini dapat dilihat pada skor nilai mid test mahasiswa.
5.2. Siklus II Siklus II meliputi beberapa tahapan, yaitu: 5.2.1.Tahap Perencanaan Tindakan Pada tahap ini, peneliti menyiapkan Satuan Acara Perkuliahan (SAP), menyiapkan buku, jurnal dan CD film yang digunakan sebagai bahan ajar Sistem Politik dan Pemerintahan AS. Kemudian peneliti menyiapkan instrumen penelitian seperti lembar observasi, format wawancara dan catatan lapangan. Peneliti juga membuat soal post test II, menyiapkan materi yang akan didiskusikan sesuai dengan SAP yang telah ditentukan, dan kemudian peneliti juga menyediakan lembar jawaban. 5.2.2. Tahap Pelaksanaan Tindakan Ada tiga kegiatan yang dilakukan dalam tahap pelaksanaan tindakan ini yaitu tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir. Pada tahap awal, peneliti melakukan kegiatan rutin diawal tatap muka yaitu memberi salam dan dilanjutkan dengan mempresensi mahasiswa, inti materi kemudian disampaikan kepada mahasiswa disertai kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran tersebut, lalu peneliti menjelaskan topik materi secara umum yang akan ditonton pada hari itu, dan hal-hal yang perlu dilakukan pada saat menonton film seperti jangan terlalu gaduh dan focus pada apa yang dilihat. Motivasi dan reinforcement juga peneliti berikan kepada mahasiswa sehingga membuat mereka tidak jenuh saat menonton tayangan film tersebut. Kemudian, pada tahap inti pelaksanaan kegiatan untuk siklus II ini, peneliti meminta kepada mahasiswa untuk berdiskusi mengenai film yang telah mereka lihat dan mengutarakan ide-ide yang ada dalam pemikiran masing-masing. Selanjutnya, peneliti membuat kelompok sama seperti pada waktu siklus I, ada enam kelompok, setiap kelompok terdiri dari tujuh orang mahasiswa. Kemudian diadakan diskusi pleno kecil, masing-masing kelompok mempresentasikan apa yang telah mereka bahas bersama teman kelompoknya. Peneliti dalam fase ini mengarahkan diskusi pada materi yang telah disampaikan sebelumnya sehingga focus pembicaraan tidak terlalu jauh dari pokok permasalahan, dan peneliti juga ikut menambahkan materi
yang belum diungkapkan oleh mahasiswa. Pada tahap akhir kegiatan, peneliti memberi kesimpulan dari materi yang telah ditonton bersama, mahasiswa juga dapat memberikan pendapat pada sesi tersebut.Peneliti juga memberikan penghargaan kepada kelompok-kelompok yang dianggap dapat bagus dalam memimpin diskusi. Kemudian diadakan post test II sebagai evaluasi pada siklus II tersebut. Test ini terdiri dari tiga soal essay dan 12 soal pilihan ganda yang keseluruhannya berlangsung selama 15 menit. 5.2.3. Tahap Observasi Tindakan Pada tahap observasi ini meliputi aktivitas mahasiswa dalam pembelajaran di American Corner.Pada siklus II diperoleh persentasi nilai rata-rata mahasiswa dalam katergori A. Hal ini tentu dapat dikatakan sebagai suatu keberhasilan.Pada tahap ini, wawancara dan catatan lapangan digunakan oleh peneliti sebagai data dalam mendukung kegiatan pembelajaran tindakan. Data tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa sangat senang dalam proses pembelajaran di American Corner karena mereka dapat memahami materi yang diberikan pada hari itu. Hal ini didukung oleh materi informasi yang diberikan dosen sebelum mereka menonton film, dan setelah menonton film ada diskusi sehingga mereka dapat saling bertukar informasi dengan teman yang lainnya, rasa bosan juga tidak ada karena mereka dapat duduk dengan santai dan dapat menikmati pelajaran dengan baik. Hasil catatan lapangan menujukkan bahwa mahasiswa dapat lebih tertib dalam berdiskusi, mereka dapat mengemukakan pendapat mereka mengenai Sistem Politik dan Pemerintahan AS dan berargumen serta berekspresi.Hal ini tentu menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki kemampuan dalam berpikir kritis dalam pembelajaran. Mereka dapat menjelaskan apa yang ada dalam pemikiran mereka kemudian mereka dapat
mengembangkan
strategi-strategi
yang
tepat
dalam
memecahkan
permasalahan yang dihadapi pada waktu itu. Hal ini menggambarkan bertambah luasnya isi pengetahuan mahasiswa tentang Sistem Politik dan Pemerintahan AS karena mereka dapat membangun kombinasi-kombinasi baru dari bahan ajar yang diberikan.Berikut gambaran nilai akhir yang diperoleh mahasiswa.
Dari diskusi kelompok tersebut mahasiswa dapat saling bertukar pendapat dan bersama-sama mencari pemecahan untuk mendapatkan jawaban dan kebenaran dari soal-soal yang peneliti berikan.Mahasiswa dapat mengemukakan hasil-hasil pemikirannya yang kritis yang didukung oleh sumber-sumber informasi yang terkini. Pada siklus II ini, peneliti melihat adanya kemampuan mahasiswa dalam proses berpikir tingkat tinggi karena mereka dapat menganalisis terhadap berbagai persoalan yang menyangkut materi yang diberikan, memberikan argumentasi, memunculkan wawasan dan mereka juga mampu memberikan interpretasi. 5.2.4. Tahap Analisis dan Refleksi Tindakan Berdasarkan analisis data pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, menunjukkan mahasiswa dapat mencapai taraf keberhasilan dalam kategori A. Respon mahasiswa terhadap penerapan pembelajaran di American Corner didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 2. Hasil Analisis Angket Respon Mahasiswa
1
Jumlah Mahasiswa 15 orang
Kriteria respon Sangat positif
2
10 orang
Sangat positif
3
5 orang
Sangat positif
4
12 orang
Sangat positif
No
Interpretasi Melalui pembelajaran ini, mahasiswa menjadi tidak bosan sehingga dalam proses belajar mahasiswa menjadi lebih aktif. Mahasiswa senang apabila belajar dikelas tidak hanya berpatokan pada buku teks tetapi juga melalui media selain itu dosen juga dapat menyampaikan apa manfaat dan tujuan dari mempelajari materi pada waktu itu. Adanya interaksi di dalam ruangan, membuat mahasiswa menjadi tidak mengantuk. Mahasiswa senang karena mereka dapat
mengemukakan apa yang ada dalam pikiran mereka sehingga timbul rasa percaya diri dan keinginan untuk belajar apabila merasa kurang. 5.3. Penerapan Pembelajaran “American Corner” Perpustakaan Universitas Hasanuddin Dalam proses pembelajaran di American Corner, mahasiswa diminta untuk aktif dalam bertanya dan menggali informasi atas materi yang didapat dari tayangan film yang diberikan.Dosen yang juga sebagai peneliti memberi sekilas mengenai materi yang ditonton pada hari itu sehingga dengan demikian mahasiswa secara lebih komprehensif harus mampu mencari pemecahan permasalahan sehubungan dengan materi yang diberikan.Dosen memberikan motivasi kepada mahasiswa pada saat pelaksanaan pembelajaran di American Corner sehingga mahasiswa bisa lebih aktif saat berdiskusi dengan demikian komunikasi didalam kelompok dan antar kelompok dapat terbangun dengan baik.Pada akhir pelaksanaan pembelajaran di American Corner mahasiswa harus melaporkan hasil yang didapatnya dari tayangan film tersebut melalui resume.Dengan adanya resume ini dapat dijadikan sebagai indikator terhadap proses refleksi yang diberikan oleh mahasiswa karena resume merupakan proses pembuatan kesimpulan akhir dari materi yang ditonton bersama. Selama proses pembelajaran di American Corner, aktivitas yang dilakukan mahasiswa antara lain menonton tayangan film sesuai dengan materi yang telah ditentukan, contoh judul film yang telah ditonton adalah “Congress,” “President,” “JFK,”. Setelah itu,berdiskusi dengan mahasiswa satu kelompok dan juga dengan kelompok yang lain dengan cara memberi tanggapan atau pun koreksi kepada kelompok yang tampil. Kemudian, mahasiswa melaporkan hasil diskusi kepada seluruh kelas. Kegiatan yang dilakukan peneliti dalam hal ini dosen pengampuh mata kuliah melakukan beberapa aktiviti, antara lain 1) peneliti menyiapkan pembelajaran awal yang meliputi menyiapkan bahan ajar seperti buku-buku, jurnal,
dan CD yang berkaitan dengan materi yang telah ditentukan, 2) pada saat tahap pembelajaran, dosen melakukan review atas materi yang akan diajarkan, memberikan penjelasan pencapaian hasil belajar yang harus dimiliki mahasiswa, menyampaikan hal-hal yang harus diperhatikan pada saat tayangan film berlangsung, dosen juga memberi penjelasan secara garis besar mengenai film yang akan ditonton bersama, membimbing proses pemecahan masalah pada saat proses diskusi berlangsung dengan menerima tanggapan atau kritikan dari mahasiswa. Dosen juga memberi pengarahan kepada mahasiswa mengenai hubungan antara film yang telah ditonton dan materi yang berhubungan
pada hari itu. 3)
Selanjutnya, dosen memberikan tes (post test) pada akhir proses pembelajaran. Hal dilakukan untuk mengetahui sejahuh mana mahasiswa mengetahui dan memahami materi yang telah diberikan, dan melakukan refleksi bersama-sama dengan mahasiswa untuk melihat apakah ada yang perlu diperbaiki atau tidak dari materi yang telah diberikan sebelumnya. Pada saat mahasiswa berada di American Corner, ada beberapa aktivitas yang dilakukan berkaitan dengan proses pembelajaran, diantaranya 1) Peneliti membentuk kelompok. Dari 43 mahasiswa, dibentuk 6 kelompok dengan anggota masing-masing terdiri dari 6-7 mahasiswa. 2) Peneliti menentukan topik diskusi yang tentu saja berhubungan dengan tayangan film yang sedang ditonton. 3) Mahasiswa mengadakan diskusi kelompok. 4) Mahasiswa membahas hasil dari diskusi kelompok mereka. 5) Peneliti memberikan tes kepada mahasiswa untuk melihat tingkat pemahaman mahasiswa pada materi yang diberikan dan juga untuk mengetahui manfaat dari proses pembelajaran di American Corner. Salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan penggunaan model belajar tersebut adalah pada siklus I taraf keberhasilan mahasiswa termasuk dalam kategori B+ dan B, sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan yaitu masuk dalam kategori A.
5.4. Hasil Belajar Setelah Penerapan Pembelajaran di American Corner Berdasarkan data penilaian yang ada diatas, terlihat adanya peningkatan skor mahasiswa. Pada saat mid test mayoritas mahasiswa mendapat nilai B dan B+, tapi pada saat final test, mayoritas mahasiswa mendapat nilai A. Hal ini dapat dilihat pada grafik peningkatan hasil belajar yang diperoleh berikut ini: Grafik 1. Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa
SKOR MAHASISWA 86 85 84 83 82 SKOR MAHASISWA
81 80 79 78 77 NILAI MID TEST
NILAI FINAL TEST
5.5. Respon Mahasiswa Terhadap Penerapan Pembelajaran di American Corner Mahasiswa memberikan respon yang positif terhadap sistem pembelajaran di American Corner.Melalui tayangan film yang memberi gambaran mengenai materi yang sedang mereka pelajari adalah suatu hal yang berbeda. Proses pembelajaran ini membuat mereka tidak mengantuk dan tidak jenuh, mereka menikmati selama kegiatan tersebut berlangsung. Dengan lingkungan belajar mengajar yang nyaman membuat mahasiswa menjadi kondusif dan efektif dalam mengikuti kegiatan perkuliahan. Mahasiswa memberi perhatian yang serius ketika dosen menerangkan materi film yang akan ditonton dan kaitan film tersebut dengan materi perkuliahan pada hari itu.
BAB VI KESIMPULAN Pembelajaran di American Corner merupakan pemikiran yang kreatif dan inovatif.Hal ini disebabkan karena didukung oleh sarana dan prasarana pendidikan yang modern serta model belajar yang efektif.Model pembelajaran seperti ini sangat diperlukan guna meningkatkan prestasi kearah yang maksimal.Pembelajaran di American Corner juga merupakan salah pendekatan pembelajaran yang memainkan peranan yang penting karena dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan dapat dilihat dari keberhasilan mahasiswa yang mendapatkan nilai yang jauh lebih baik dari mid test yang mayoritas mendapat nilai B dan B+ meningkat menjadi A ketika final test. Pembelajaran di American Corner adalah salah satu strategi pembelajaran yang efektif dan efisien.Hal ini terlihat ketika mahasiswa banyak yang berpartisipasi aktif dalam diskusi antar kelompok. Mereka memberikan respon kepada kawan yang lain ketika ada tanggapan atau pun pertanyaan. Tentu saja hal ini membuat mahasiswa tidak jenuh. Perhatian mereka dapat terfokus pada tayangan film yang sedang ditonton, tidak ada yang mengobrol, melamun atau pun bermain hand pone (HP). Dari gambaran yang telah dijelaskan diatas, hal ini merupakan suatu proses pembelajaran yang memiliki dampak yang positif karena hasil belajar meningkat dan motivasi belajaran mahasiswa juga meningkat. Lingkungan belajar seperti ini menjadi daya tarik mahasiswa dalam belajar menjadi lebih arif sehingga dalam berdiskusi terasa sangat menyenangkan karena mahasiswa dapat berpartisipasi aktif dalam kelompok.
BAB 7 TIM PENGUSUL
Ketua
: Seniwati, Ph.D. NIDN. 0002027603 NIP. 19760202 200012 2 003 Mengikuti Pelatihan PEKERTI Juli 2003 Mengikuti Pelatihan AA Maret 2004
Anggota
: Pusparida Syahdan,S.Sos.,M.Si. NIP.19710109 200801 2 005 NIDN 0009017105 Mengikuti Pelatihan PEKERTI Ang ke 33 (2009) Mengikuti Pelatihan AA Ang.15 (Juli 2012)
Jurusan/Fak
: Hubungan Internasional Fakulas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
DAFTAR PUSTAKA
DBE2-USAID. 2010.Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi. Jakarta: DBE2. Kunandar. 2012.Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafido Persada. Rusman. 2014.Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru.Jakarta: Raja Grafido Persada.
LAMPIRAN
\
A.
GBRP
B.
Kontrak Perkuliahan
C.
FOTOCOPY SERTIFIKAT AA, SCL
D.
Jadwal Perkuliahan