KAJIAN PASAR PRODUK NANAS KALENG HS2008201000 I.
PENDAHULUAN Pertumbuhan perekonomian Peru pada periode Januari – Mei 2014 mengalami penurunan dimana ekspor pada lima bulan pertama sebesar US$ 14.983 juta mengalami penurunan 11,9% dibandingkan periode yang sama tahun 2013 sebesar US$ 17.041 juta. Pada periode ini ekspor terbesar Peru adalah produk tepung ikan (93%) dan produk non tradisional (7%),seperti ekspor metal mengalami penurunan. Selain itu, nilai impor Peru pada periode Januari – Mei 2014 juga mengalami penurunan sebesar -2% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2013. Nilai impor Peru pada periode Januari – Mei 2014 adalah sebesar US$ 17. 041 juta, sedangkan nilai impor pada periode Januari – Mei 2013 adalah sebesar US$ 17.551 juta. Hal tersebut sebagai dampak dari turunnya pembelian bahan bakar dan produk turunanannya, demikian juga untuk produk peralatan transportasi dan material prima bagi industri, pelemahan impor barang modal bagi industri dan barang konsumsi yang tidak bertahan lama. Neraca Perdagangan (US$ juta)
1 Eksportacion Produk tradisional Produk non tradisional Lain-lain
Januari - Mei 2013 2014 Var % 17.002 14.983 -11.9 12.626 10.342 -18.1 4.252 4.551 7 124 90 -27.5
2 Importacion Barang keperluan Konsumsi Barang modal Barang lainnya 3 Neraca perdagangan
17.551 17.041 3.463 3.586 8.219 7.873 5.787 5.503 82 79 -549 -2.058
-2.9 3.6 -4.2 -4.9 -3.9
Pengamat Ekonomi dan Pengusaha Non Keuangan memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Peru tahun 2014 mencapai 5,0%, sedangkan bagi kalangan institusi yang bergerak disektor keuangan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Peru hanya mencapai 4,8%. Sementara itu cadangan devisa internasional Peru hingga bulan Juni 2014 lalu mencapai US$ 64.581 juta. Tahun 2013 pertumbuhan ekonomi Peru didukung oleh pertumbuhan diberbagai sektor antara lain sektor perdagangan 5,8%, konstruksi 8,5%, jasa perusahaan 6,9%, transportasi dan komunikasi 5,3%, restoran dan hotel 6,4%, keuangan dan jasa 9%, manufaktur 1,7%,
3
jasa pemerintahan 4,4%, pertanian 2,2%, pertambangan mineral dan hidrokarbon 2,9%, listrik dan air 5,6% dan perikanan 12,6%. Walaupun pertumbuhan ekonomi Peru mengalami sedikit penurunan, namun tidak mengurangi program pemerintah didalam memerangi tingkat kemiskinan yang didorong oleh program-program sosial serta memperluas investasi disektor publik dan swasta hingga kepelosok daerah. Tahun 2012 tingkat kemiskinan di Peru mencapai 26,8% mengalami penurunan jika dibandingkan pada tahun 2007 (42,8%). Sementara itu tingkat masyarakat sangat miskin mencapai 6,5%. Pemerintah mempunyai komitmen sampai dengan tahun 2016 untuk menurunkan tingkat kemiskinan hingga 15%. Badan Pemeringkat Keuangan Dunia Moody`s mengumumkan pada minggu kedua bulan Juni tahun 2014 telah meningkatkan peringkat hutang Peru hingga dua tingkat dari Baa2 menjadi A3. Dasar-dasar dari peningkatan tersebut adalah: 1. Kategori negara yang solid yang tidak rentan terpengaruh oleh perubahan situasi ekonomi. 2. Terjadinya surplus pada account pemerintah Peru tahun 2013. 3. Reformasi ekonomi yang dilakukan oleh Presiden Ollanta Humala guna meningkatkan produktivitas yang disertai dengan angka pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dinegara-negara kawasan. 4. Menerapkan langkah-langkah guna menurunkan biaya transaksi, seperti halnya implementasi dibidang reformasi dari sektor kesehatan, pendidikan dan lingkungan perpajakan. Moody´s mengharapkan dengan adanya peningkatan peringkat tingkat hutang, Peru akan meningkatkan pertumbuhan ekonominya di tahun 2015 dan 2016 dibandingkan dengan negara-negara lainnya di kawasan Amerika Latin. II. PRODUK NANAS Nanas merupakan tanaman buah berupa semak yang memiliki nama ilmiah Ananas Comosus. Memiliki nama daerah danas (Sunda) dan neneh (Sumatera). Dalam bahasa Inggris disebut pineapple dan orang-orang Spanyol menyebutnya piña. Nanas berasal dari Brasilia (Amerika Selatan) yang telah di domestikasi disana sebelum masa Colombus. Pada abad ke-16 orang Spanyol membawa nanas ini ke Filipina dan Semenanjung Malaysia, masuk ke Indonesia pada abad ke-15 (Tahun 1599). Di Indonesia pada mulanya hanya sebagai tanaman pekarangan dan meluas dikebunkan di lahan kering (tegalan) di seluruh wilayah nusantara. Tanaman ini kini dipelihara di daerah tropik dan sub tropik. Bagian utama yang bernilai ekonomi penting dari tanaman nanas adalah buahnya. Buah nanas selain dikonsumsi segar juga diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman, seperti selai, buah dalam sirup dan lain-lain. Rasa buah nanas manis sampai agak asam segar, sehingga disukai masyarakat luas. Disamping itu, buah nanas 4
mengandung gizi cukup tinggi dan lengkap.Buah nanas mengandung enzim bromelain, (enzim protease yang dapat menghidrolisa protein, protease atau peptide), sehingga dapat digunakan untuk melunakkan daging.Enzim ini sering pula dimanfaatkan sebagai alat kontrasepsi Keluarga Berencana.Buah nanas bermanfaat bagi kesehatan tubuh, sebagai obat penyembuh penyakit sembelit, gangguan saluran kencing, mual-mual, flu, wasir dan kurang darah.Penyakit kulit (gatal-gatal, eksim dan kudis) dapat diobati dengan diolesi sari buah nanas.Kulit buah nanas dapat diolah menjadi sirop atau diekstrasi cairannya untuk pakan ternak.
Produksi Nanas Dunia 2011
Penanaman nanas di dunia berpusat di negara-negara Brazil, Hawaii, Afrika Selatan, Kenya, Pantai Gading, Meksiko dan Puerto Rico. Di Asia tanaman nanas ditanam di negaranegara Thailand, Filipina, Malaysia dan Indonesia yang terdapat di daerah Sumatera utara, Jawa Timur, Riau, Sumatera Selatan dan Jawa Barat. Luas panen nanas di Indonesia ± 165.690 hektar atau 25,24% dari sasaran panen buah-buahan nasional (657.000 hektar). Beberapa tahun terakhir luas areal tanaman nanas menempati urutan pertama dari 13 jenis buah-buahan komersial yang dibudidayakan di Indonesia. 2.1 Karakteristik produk nanas di Peru Lahan penanaman nanas terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir diseluruh Peru termasuk dibagian utara telah ditanam berbagai jenis nanas seperti Hawaiana, Sama, Golden dan Cayena Lisa khususnya dikawasan Cochabamba dan Satipa dan berbagai local jenis hibrida MD-02 (Golden) dan Cayena Lisa. Data yang dikutip dari Kementerian Pertanian Peru saat ini setidaknya terdapat lahan penanaman nanas seluas 14.000 ha dengan hasil produksi 15 ton per hektar. Lokasi penanaman nanas lainnya diwilayah Peru yaitu San Gaban (Puno), Kimbiri dan La Convencion (Cusco), San Francisco dan Silva (Ayacucho), Tingo Maria (Huanuco), Aguaytia (Ucayali), Puerto Bermúdez (Pasco) dan lainnya. Selain itu terdapat juga beberapa proyek pengembangan penanaman nanas dari berbagi variedad Cayana Lisa dan Golden atas sponsor pemerintah regional, kotamadya dan Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat dengan luas lahan 600 – 800 hektar pada lahan areal baru dan semuanya ditujukan pada pasar domestik di Peru.
5
Sementara itu lokasi penanaman nanas terbesar di Peru berada di Chanchamayo dan Satipo yang mempergunakan teknologi serta memperoleh hasil yang jauh lebih baik dibandingkan dengan daerah lainnya. Keuntungan dari kedua lokasi penghasil nanas terbesar di Peru tersebut dekat dengan kota Lima yang merupakan pasar terbesar nanas di Peru yang mengkomersialkan hampir 90% dari produksi nanas nasional. Pada tabel terlampir daerah-daerah penghasil nanas di Peru.
Di Peru tidak ada satu perusahaan yang dapat melakukan ekspor nanas segar selama lima tahun berturut-turut, perusahaan yang mengekspor nanas ke pasar internasional maksimum hanya dapat bertahan selama dua tahun yang kemudian tidak mengekspor lagi karena jumlah produksi yang relatif kecil dibandingkan dengan negara lainnya dikawasan Amerika Selatan seperti Costa Rica dan Ekuador. 2.2 Defenisi Produk Nanas di Peru Tanaman nanas di Peru tumbuh dan dikembang biakan berdasarkan pada lahan serta jenis nanas yang paling diminati. Jenis nanas yang ditanam yaitu: a. Samba. Adalah jenis nanas tradisional dan yang utama berada di Chancamayo memiliki karakteristik tanaman yang tidak terlalu tinggi, daun tanpa duri dengan pinggiran lebih pendek, tegak lurus, panjang dan dengan lebar daun sedang. Daunnya memiliki penampilan yang kuat dengan tampilan warna merah. Sementara buahnya berwarna merah kegelapan pada bagian luarnya dengan berat buah mencapai 1,5 kg. b. Pucalpina atau Negra (hitam) Jenis nanas ini banyak ditanam diregion atau distrik Ucayali. Karekteristik tanaman ini terlihat kuat, dengan daun tanpa duri dan pinggirnya yang lebih pendek, berbuah (2,5kg) dengan mahkota 6
yang simple, model silinder terbentuk dengan jelas ketika mencapai berat lebih dari 3 kg, warna kulit kekuningan gelap ketika tua, memiliki mata yang lebih besar dan rata, pulp berwarna dan memiliki banyak tunas. c. Roja Trujillana. Jenis buah nanas ini banyak terdapat di daerah atau region La Libertad.Karekteristik tanaman ini tidak terlalu tinggi, dengan daun yang lebih lurus tanpa duri dan berwarna hijau gelap kemerahan. Sementara itu buahnya berukuran sedang, dengan mahkota sedang, umumnya dengan bentuk model silinder serta memiliki banyak bulbis pada bagian bawah buah dan sedikit tunas (anak). d. Motilona Nanas ini juga dikenal dengan nama Azucar (gula), Blanca (putih), Lagarto, Guayaquil dan Hawaiana. Banyak terdapat diwilayah Cachamayo-Satipo di Junin, lembah sungai Apurimac di Ayacucho dan Coshñipata di Cusco. Karakteristik nanas ini terlihat kuat, daun lebih panjang hingga 2,0m, pinggiran daun berduri dengan warna hijau terang, buah berukuran besar dengan berat rata-rata 3,0 kg, memiliki mahkota simple memiliki banyak bulbis dan sedikit tunas. e. Cayena Lisa. Jenis nanas ini adalah jenis yang paling banyak di tanam hingga tahun 90 an dan memiliki banyak jenis atau turunan seperti Hilo dan Champaka. Karakteristik tanaman ini terlihat kuat, daun berwarna hijau gelap tanpa duri, hanya memiliki satu mahkota, bulbis dan tunas berbagai macam tergantung dari kondisi iklim dan buahnya berbentuk silinder namun ketika buah telah besar berubah bentuk menjadi berbentuk kerucut, pulp berwarna kuning lembut dan berserat. Jenis nanas ini sangat baik untuk dipasarkan secara langsung maupun sebagai bauh segar maupun industri buah nanas. f.
Hibrida MD-02 atau Golden. Jenis nanas ini diperkenalkan ke Peru tahun 1989 dari Costa Rica oleh sebuah perusahaan swasta Agricola SAC yang khusus melakukan usahanya dibidang budidaya nanas. Dalam beberapa tahun terakhir, jenis ini telah menggantikan posisi jenis Cayena Lisa dipasar buah didasarkan atas mutu buah.Karakteristik buah ini hampir sama dengan jenis Cayena Lisa, tidak tinggi, daun tidak berduri berwarna hijau gelap. Buahnya berbentuk silinder dengan kulit warna kuning kehijauan ketika telah tua.Pulp warna kuning kuat, rasa yang 7
enak, seperti rasa nanas dengan kwalitas tinggi dan memiliki kandungan vitamin yang lebih banyak dibandingkan jenis lainnya. III. INFORMASI PASAR Impor produk nanas ke Peru umumnya adalah produk yang telah di olah atau diawetkan seperti yang telah dikalengkan, juice, nektar dan lainnya. Pemerintah Peru sendiri menerapkan aturan larangan untuk mengimpor buah nanas dalam bentuk segar atau utuh. Nanas kaleng dengan no HS2008.20ataunanas tropical (ananás) dengan sub produk turunan no HS 2008.20.10.00 yaitu produk nanas dengan air yang telah dicampur dengan gula atau bahan pemanis lainnya termasuk dalam bentuk sirup. Umumnya nanas yang di impor ke Peru dari beberapa negara pemasok utama adalah Indonesia secara langsung atau tidak langsung walaupun nilai impornya kecil. Tahun 2009 nilai impor produk nanas kaleng ke Peru sebesar US$ 389.653 yang di pasok dari negara seperti Indonesia (US$ 194.487); Thailand(US$ 84.248), Vietnam(US$ 80.369); Perairan Internasional (US$ 19.678); dan China (US$ 10.884).Perairan internasional yang dimaksud adalah negara-negara yang memberikan fasilitas pergudangan bebas biaya atau kawasan bebas yang ada disekitar Peru seperti Iquique di Chile dan Panama. Produk nanas yang dibeli dari perairan internasional adalah produk nanas asal Indonesia yang di produksi oleh PT. Great Giant Pineapple. Sementara itu tahun 2010 nilai impor nanas olah Peru mengalami peningkatan menjadi US$ 437.010 atau meningkat 12.15% yang artinya permintaan produk nanas kaleng dipasar domestik Peru terus mengalami peningkatan. Tahun 2010 negara-negara yang mengekspor nanas ke Peru adalah Indonesia, Thailand dan China. Sementara itu Vietnam sudah tidak mengeskpor nanas ke Peru demikian juga tidak ada importir Peru yang mengimpor dari perairan internasional. Nanas kaleng impor yang masuk ke Peru di pasarkan diberbagai supermarket ternama di Peru seperti Wong, Metro, Totus, Vivanda dan lainnya ataupun pasar tradisional serta tokotoko yang menjual kebutuhan rumah tangga. Nanas kaleng banyak dikonsumi di restoran atau rumah makan ataupun industri rumah tangga yang memproduksi roti dengan bahan baku nanas, dan lainnya. Sementara itu nanas segar banyak dijual dipasar-pasar untuk dikonsumsi secara langsung. Beberapa supermarket yang menjual kebutuhan sehari-hari juga menjual nanas dalam bentuk potonganpotongan yang siap untuk dikonsumsi secara langsung. Selain itu toko penjual minuman juice segar juga menjual juice nanas. Masyarakat Peru juga gemar mengkonsumsi buah segar. Biasanya nanas segar tersebut dijadikan sebagai salad atau seperti sayuran 8
buah segar yang umumnya dicampur dengan yogurt maupun madu. Peru juga memproduksi nanas olahan, baik yang diproduksi menjadi nanas kaleng, di keringkan, selai dan lainnya. Terdapat beberapa perusahaan yang memproduksi nanas kaleng seperti perusahaan Frutos y Especias SAC, Molitalia SA beberapa perusahaan lainnya dengan merek dagang yang berbeda-beda. 3.1 Prospek Produk Nanas Kaleng di Peru Sejalan dengan data perdagangan untuk No HS 2008.20.10.00 yaitu produk nanas dengan air yang telah dicampur dengan gula atau bahan pemanis lainnya termasuk dalam bentuk sirup, masih memiliki peluang yang cukup besar dan masih dapat ditingkatkan untuk ditawarkan di pasar Peru.Periode Januari – Desember tahun 2013dan Januari – Juni 2014 hanya terdapat dua negara yang mengekspor buah nanas kaleng yaitu Indonesia yang tetap menduduki peringkat pertama dan Thailand berada di peringkat kedua. Pemerintah Indonesia dan Peru saat ini dalam tahap menyusun PTA untuk beberapa produk tertentu,kiranya dapat memasukan produk nanassebagai salah satu dari produk yang diberikan pengurangan pajak impornya,sehingga ekspor nanas kaleng dari Indonesia dapat mengalami peningkatan. 3.2 Segmentasi Pasar dan Profil Pengguna Produk Nanas Kaleng. Nanas kaleng umumnya banyak dipergunakan di restoran, toko atau pembuat roti baik yang dilakukan oleh perorangan atau industri rumah tangga maupun industri roti. Peru adalah negara dengan multi etnik dan terdiri dari berbagai suku bangsa diantaranya adalah China. Sejalan dengan itu, kebudayaan dan masakan China telah menjamur hampir diseluruh penjuru Peru dimana salah satu bahan utama masakan China adalah nanas. Umumnya nanas tersebut yang dipergunakan adalah nanas kaleng yang diimpor dari negara-negara di asia. 3.3 Perilaku Pembeli Akhir Guna menentukan perilaku pembeli akhir produk yang diteliti, harus diketahui kebiasaan-kebiasaan masyarakat itu sendiri. Nanas kaleng bukanlah suatu produk yang sulit didapat dengan harga yang mahal.Penggunaan produk nanas khususnya nanas kaleng dilihat dari sudut penggunaanya.Untuk restauran atau toko roti harus selalu memliki nanas dan mempunyai cadangan yang setiap saat dan sewaktu-waktu dibutuhkan selalu tersedia.Perilaku dari pembeli akhir untuk produk nanas yang dikalengkan umumnya adalah kelas atau kelompok menengahdimana kelompok dari kelas ini tidak ingin repot harus mengupas buah nanas serta mencari yang lebih simple dan praktis. 9
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ipsos- Apoyo, menyebutkan bahwa kelas sosial Peru terdiri dari lima kelompok kelas yaitu kelas A, B, C, D dan E. Pemberian penilaian kelas diberikan berdasarkan upah atau gaji yang diterima oleh setiap keluarga. Hasil penelian hingga tahun 2011 lalu, 2% dari total penduduk Peru adalah kelompok kelas A, kelas B adalah 7.0%, kelas C dengan 20%, kelas D sebanyak 30% dan kelas E sebesar 41,0%. Berdasarkan tingkat penghasilan, kelas A memiliki penghasilan ratarata S/.10.418, kelas B dengan penghasilan S/3.017 dan kelas C berpenghasilan S/.1.542, kelas D berpenghasilan S/1.092 dan kelas E dengan penghasilan S/890. IV. INFORMASI PERDAGANGAN Berdasarkan data Badan Statistik Nasional Peru (INEI) pertumbuhgan ekonomi Peru pada tahun 2013 adalah sebesar 5,02 %, merupakan tingkat pertumbuhan terendah dalam empat tahun terakhir dan sedikit lebih rendah dari yang diperkirakan oleh pemeritah Peru.Penurunan tersebut sebagai dampak dari lambatnya pertumbuhan ekonomi China serta tertundanya realisasi investasi disektor infrastruktur.Tingkat Pertumbuhan ekonomi Peru antara tahun 2014 sampai dengan 2017 diperkirakan akan mencapai rata-rata tahunan diatas 5 %, karena didukung oleh proyek pertambangan besar yang sedang berjalan,investasi, konsumsi domestik yang kuat serta pemulihan sektor ekspor. Perdagangan Indonesia – Peru
Eskpor Impor Balance Total
2011
2012
2013
Jan-Jun 13
Jan-Jun 14
Jan-Jun 14/13%
219,140,854 60,982,007 158,158,847 280,122,861
245,124,210 101,357,427 143,766,783 346,481,637
206,304,268 105,393,037 100,911,231 311,697,305
98,494,542 51,821,602 46,672,940 150,316,144
151,272,403 21,965,509 129,306,894 173,237,912
34.89% -135.92% 63.91% 13.23%
Sumber: www.veritrade.info
Hubungan perdagangan Indonesia – Peru umumnya dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan dan nilai surplus selalu berada di pihak Indonesia walaupun di tahun 2013 nilai surplus ekspor Indonesia mengalami penurunan 15,84%,jika dibandingkan tahun 2012.Sebaliknya ekspor Peru ke Indonesia meningkat 3,98%. Secara total nilai perdagangan Indonesia – Peru pada tahun 2013mengalami penurunan sebesar 10,04%, jika dibandingkan dengan tahun 2012. Sementara itu ekspor Indonesia ke Peru periode Januari – Juni 2014 sebesar US$ 151,27 juta meningkat 34,89% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 dengan nilai sebesar US$ 98,49 juta. Produk ekspor terbesar utama ke Peru periode Januari- Juni 2014 adalah minyak kelapa sawit sebesar US$ 32,78 juta kemudian disusul mobil asembling sebesar US$ 23,3 juta, alat elektronik sebesar US$ 8,23 juta, sepatu olah ragadan produk lainnya. Sementara itu produk ekspor Peru ke Indonesia adalah buah anggur segar senilai US$ 10,10 juta, tepung ikan US$ 6,62 juta, residuUS$ 1,46 juta dan lainnya.
10
4.1 Impor Produk Nanas Indonesia Impor produk nanas kaleng Peru didominasi oleh perusahaan asal Indonesia yaitu PT. Great Giant Pineapple yang produknya telah lama dikenal di Peru dengan merek Bali.Selain itu, PT.Great Giant Pineapple juga mengekspor produk nanas kaleng yang merek dagangnya disesuaikan dengan keinginan dari importir atau mereknya ditentukan oleh importir. Pihak importir mengirimkepada eksportir untuk dicetak desain ataupun model yang akandirekatkan pada nanas yang akan di ekspor ke Peru.Desain atau model yang dikirim tersebut sudah dilengkapi dengan izin registrasi sanitasi yang diperoleh dari instansi pemerintah Peru khususnya Direktorat Jenderal Kesehatan Makanan dan Minuman. Nanas kaleng asal Indonesia telah dikenal di pasar Peru khususnya jauh sebelum tahun 2009.Karena keterbatasan data yang ditampilkan disumber data via www.veritrade.info, KBRI Lima hanya dapat menampilkan data perdagangan lima tahun terakhir. Pada tahun 2009 Indonesia telah mengekpor nanas kaleng ke Peru sebesar US$ 194.487,tahun 2010 meningkat menjadi US$ 268.751; terlampir data impor nanas kaleng Peru sebagai berikut: Impor produk nanas Periode Januari – Desember 2009 No. 1 2 3 4 5
Negara Total Indonesia Thailand Viet Nam Perairan Internasional China Total
Total Total Net Total Quantity Records Kg. & Units 31 350,321 19 174,827 174,827 Kg 6 72,764 72,764 Kg 4 73,482 73,482 Kg 1 18,408 18,408 Kg 1 10,848 10,848 Kg 31 350,321
Total U$ CIF 389,653 194,487 84,248 80,369 19,678 10,884 389,653
Impor produk nanas Periode Januari – Desember 2010 No.
Negara
Total 1 Indonesia 2 Thailand 3 China
Total Total Net Total Quantity Records Kg. & Units 42 423,362 36 232,564 232,564 Kg 5 190,768 190,768 Kg 1 40 40 Kg
Total U$ CIF 437,010 268,751 168,256 26 11
Total
No.
Origin
Total 1 Indonesia 2 Thailand 3 Spain Total
42 423,362 Impor produk nanas Periode Januari – Desember 2011 Total Total Net Total Quantity Records Kg. & Units 57 824,752 51 535,807 535,807 Kg 5 288,953 288,953 Kg 1 2 2 Kg 57 824,752
437,010
Total U$ CIF 869,139 648,663 220,504 2 869,139
Impor produk nanas Periode Januari – Desember 2012 No.
Origin
Total 1 Indonesia 2 Thailand Total
Total Total Net Total Quantity Records Kg. & Units 44 821,752 39 669,886 669,886 Kg 5 151,872 151,872 Kg 44 821,752
Total U$ CIF 919,906 822,873 97,055 919,906
Impor produk nanas Periode Januari – Desember 2013 No.
Origin
Total 1 Indonesia 2 Thailand Total
Total Records 65 63 2 65
Total Net Kg. 862,548 686,281 176,280 862,548
Total Quantity & Units 686,281 Kg 176,280 Kg
Total U$ CIF 876,633 748,957 127,709 876,633
Impor produk nanas Periode Januari – Juni 2014 No.
Origin
Total 1 Indonesia 2 Thailand Total
Total Records 35 32 3 35
Total Net Total Quantity Kg. & Units 290,480 184,722 184,722 Kg 105,768 105,768 Kg 290,480
Total U$ CIF 329,745 206,793 122,971 329,745
12
4.2 Negara Pemasok Nanasdi Peru dan Analisa Pesaing Negara-negara yang memasok nanas kaleng ke peru sejak tahun 2009 adalah Indonesia, Thailand, China dan Vietnam. Namun China dan Vietnam dalam beberapa tahun terakhir sudah tidak mengekspor nanas kaleng ke Peru sebagai dampak dari tingginya permintaan dalam negeri di China dan Vietnam sehingga produksi nanas dari kedua negara hanya untuk memenuhi konsumsi domestik.
Peru Impor produk nanas US$ CIF No
Nama Negara
2010
2011
2012
2013
Jan-Jun 2013
Jan-Jun 2014
Var% Jan-Jun 14/13
1
Indonesia
268,751 648,663 822,873 748,957
202,106
206,793
2
Thailand
168,258 220,504 97,055 127,709 437,035 869,169 919,928 876,666
127,709 329,803
122,971 -3.853% 329764 -0.012%
Total
2.267%
Harga impor nanas ke Peru Harga CIF + tax, US$. HARGA No.
NEGARA
1
Indonesia
1,00-1,89
1,01-1,98 0,97-2,05
Jan-Jun 2014 0,89-2,02 0,87-1,95 0,82-1,76
2
Thailand
1,11-1.47
0,78-1,19 0,62-1,67
0,61-1,50
3
Vietnam
1,08-1,13
4
Free zone
1,17
5
China
1,09
6
Spanyol
2009
2010
2011
2012
2013
0,77 1,23-1,24
0,71 0,86
Nanas yang di impor dari Indonesia khususnya dari PT. Great Giant Pineapple terdiri dari dua jenis ukuran yaitu 227 grs dan 567 grs.Harga tergantung dari masing-masing presentasi dan kemasan produk.Jika di teliti secara lebih seksama harga produk nanas asal Indonesia sedikit lebih murah dibandingkan produk yang sama asal Thailand. Dalam lampiran perusahaan importer Peru, Frutos y Especias SAC mengimpor produk yang sama dari Indonesia dan Thailand. Harga nanas dari Indonesia FOB US$ 1,03 – CIF US$ 1,13 dan CIF + Pajak US$ 1,20. Harga nanas dari Thailand FOB US$ 1,07 – CIF US$ 1,16 dan CIF + Pajak US$ 1,24. Perusahaan Frutos y Especias SAC adalah importir baru untuk produk nanas kaleng asal Indonesia dimana sebelumnya mengimpor nanas kaleng asal Thailand. Satu13
satunya negara pesaing untuk produk nanas kaleng adalah Thailand.Walaupun Thailand dan Peru telah menjalin FTA, namun produk nanas tidak termasuk dalam produk yang diperjanjikan untuk mendapat pengurangan pajak impor. Perusahaan eksportir nanas Indonesia, PT. Great Giant Pineapple harus dapat mempertahankan harga dan menjalin hubungan yang baik dengan para importir nanas asal Peru agar bisnis yang sudah terjalin dapat terus berkesinambungan dan ditingkatkan. Produk nanas asal Indonesia
Berat 227 grs, S/ 3,90
Berat 227 grs, S/6,40
Harga S/5.50 Berat 567 Gram 14
Harga S/5.50 Berat 567 Gram
Harga S/5.50 Berat 567 Gram
15
4.3.Regulasi Impor Produk Nanas. Produk makanan dan minuman yang di impor Peru harus mendapat izin sertiikat sanitasi yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Kesehatan Lingkungan Hidup (Digesa)Kementerian Kesehatan Peru yang diatur dalam UU Umum Tentang Kesehatan Nº.26842 yang diterbitkan tanggal 20 Juli 1997 pasal 91 serta merujuk pada beberapa peraturan lainnya seperti Keputusan Legislatif Nº.007-98 SA dan lainnya. Izin sanitasi diajukan oleh importir sebelum produk impor tiba atau kebanyakan izin diambil sebelum transaksi pembelian di lakukan yang artinya setelah harga disepakati, perusahaan eksportir mempersiapkan seluruh dokumen kemudian mengirimkan dokumen asli dan salinannyake Peru. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh sertiikat sanitasi sebagai berikut: a. Mengisi formulir yang telah disediakan. b. Menyampaikan hasil analisa fisik, kimia dan mikrobiologi produk berdasarkan UU sanitasi dari negara asal yang berlaku, yang diterbitkan oleh laboratorium pengawasan mutu perusahaan pembuat produk. c. Sertifikat Free Sale atau sejenisnya atau serifikat sanitasi yang diterbitkan oleh institusi pemerintah negara asal produk yang dilegalisir oleh perwakilan Peru di negara asal. d. Informasi perihal etiket atau labeling. e. Analisis Brotomologi yang diterbitkan oleh laboratorium di Peru yang direkomendasikan oleh Indecopi (Badan yang melindungi hak Intelektual dan Persaingan) jika makanan atau minuman yang akan di perdagangkan (impor) memiliki ketentuan khusus, serta mencantumkan kandungan vitamin dari produk. f. Tanda bukti pembayaran Izin impor untuk produk makanan dan minuman yang diterbitkan oleh Senasa berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang kembali untuk lima tahun berikutnya dengan menyampaikan pernyataan bahwa dokumen yang disampaikan sebelumnya masih berlaku sama. 4.4 Kebijakan Impor Produk Nanasdi Peru a. Dokumen-dokumen impor: - Certifcate of origin - Bill of lading - Comercial Invoices - Freight Insurance - Packing List b. Persyaratan label/sticker atau presentasi produk
16
Presentasi produk nanasatau produk makan dan minuman yang akan dipasarkan harus menampilkan dengan jelas beberapa hal yaitu. - Merek produk - Tata cara penggunaan. - Kandungan protein dan vitamin dari produk - Izin registrasi sanitasi - Masa kadaluarsa. - Nama perusahaan importirdan alamat - NPWP Perusahaan dan lainnya. 4.5 Hambatan Tarif Bea Masuk (Tariff) Pemerintah Peru menerapkan tarif impor dengan empat variasi yaitu 0%, 6%, 9% dan 11%.Indonesia dan Peru belum mempunyai Perjanjian Perdagangan, sehingga untuk produk nanas asal Indonesia dan negara-negara yang belum menjalin perjanjian dagang dengan Peru dikenakan pajak impor 6%. 1. PPN (VAT/IGV) Selain pajak impor, pemerintah juga menerapkan PPn atau Impuesto General de Venta atau IGV sebesar 16% dan ditambah pajak poromosi pemerintah daerah sebesar 2% dengan total 18%. 2. Asuransi. Setiap produk impor ataupun ekspor dari dan yang akan masuk ke Peru dikenakan biaya asuransi 1,5% - 2,5% tergantung dari jenis masing-masing produk. 3. Produk nanas tropical kaleng yang diimpor Peru maupun produk-produk lainnya dikenakan pajak tambahan atau percepción yang nilainya ditetapkan atas dua jenis yaitu 10% dan 3,5%. Penetapan tarif 10% diterapkan pada importir yang baru pertama sekali melakukan impor dan Tarif 3,5% diterapkan pada impor kedua dan selanjutnya. Perhitungan penerapan pajak percepción adalah dengan rumus sebagai berikut: ID + IGV + Pc = TP IM ID IGV N Pc TP
= Produk impor dengan nilai CIF = Impor duty atau pajak barang masuk 6% IM = PPn yang diterapkan untuk setiap produk ekspor dan impor, 18% dari IM = Nilai sementara berasal dari penjumlahan ID + IGV = Pajak tambahan atau percepción 3,5% yang Perhitungannya adalah N x 3,5% = Adalah nilai total pajak yang harus dibayar oleh importir kepada custom yaitu penjumlahan dari ID+IGV+Pc 17
4.6 Hambatan Non-tariff Untuk produk nanas khususnya asal Indonesia tidak ada hambatan non Non-Tariff. 4.7 Saluran Distribusi Produk Nanas di Peru (sistem pembayaran, saluran promosi). a. Sistem pembayaran Terdapat dua cara pembayaran untuk jenis produk ini yaitu TT 30% dan sisanya adalah pelunasan pembayaran sebelum barang dikirim. Metode pembayaran lainnya adalah dengan letter of credit atau LC.Jenis LC yang biasa dipergunakan adalah LC 30 -60 hari tergantung kesepakatan antara eksportir dan importir. Jasa perbankan yang biasa dipergunakan dalam transaksi pembayaran LC di Peru umumnya lewat bank Bank Continental, Bank Credito, Scociabank, Citibank, HSBC, Bank Financiero dan lainnya. Pengiriman uang dari Peru ke Indonesia membutuhkan waktu sekitar dua atau tiga hari kerja agar uang tersebut masuk ke rekening penerima di Indonesia. b. Proses pengeluaran barang Jangka waktu pengiriman barang dari Indonesia ke Peru membutuhkan waktu sekitar 35-50 hari.Biasanya satu atau dua minggu sebelum barang tiba, importir akan menerima seluruh dokumen yang berhubungan dengan barang yang akan tiba. Jika kontainer tiba di pelabuhan Callao, importir akan mengontak perusahaan agent atau Custom Brokers. Normalnya pembebasan barang dari bea cukai membutuhkan waktu 4-5 hari kerja. Pembebasan barang di Custom Peru sangat tergantung dari jalur hijau, kuning atau merah, merupakan persyaratan dan standar yang diterapkan oleh pelabuhan laut Peru dan negara lainnya.Jika terkena jalur atau canal hijau maka barang bisa langsung keluar dalam waktu 4-5 hari.Jika terkena jalur kuning maka dibutuhkan waktu tambahan satu hari sedangkan jika terkena jalur merah maka dibutukan tambahan waktu tiga hari. Penentuan suatu barang terkena jalur hijau, kuning dan merah akan diketahui oleh importir ketika akan mengurus pembebasan barang serta menyerahkan seluruh kelengkapan dokumen. Jika importir baru melakukan impor, umumnya barang akan diperiksa secara fisik. Sebaliknya jika memang sudah sering mengimpor, maka sistem akan menentukan secara acak penentuan jalur hijau, kuning atau merah. Jika jalur hijau barang langsung dapat diambil, jalur kuning, maka kelengkapan dokumen akan diperiksa ulang oleh custom, dan jalur merah, selain pemerikasaan kembali dokumen juga dilakukan pemeriksaan fisik barang. c. Perusahaan Jasa Bea Cukai (Custom Brokers) 18
Pada umumnya setiap importir di Peru akan menunjuk Broker untuk mengurus pembebasan barangnya dari bea cukai. Dalam pengurusan barang di Bea Cukai atau Aduana,jika nilai impor kurang dari US$ 2.000 atau dengan nilai komersial mencapai US$ 3.000 dikelompokkan pada barang pribadi atau personal effect, maka pengurusannya dapat dilakukan perorangan. Namun jika nilai komersial melebihi dari nilai tersebut diatas, maka pembebasan barang dari Aduana harus melalui jasa Bea Cukai atau Custom Brokers. Pada umumnya importir mengeluarkan biaya sebesar 5,5% dari total nilai CIF sebagai jasa dari Custom Brokers, hingga produk komersial diterima digudang importir. d. Konsumen final dapat membeli nanas kaleng melalui beberapa jalur komersial sebagai berikut: - Toko kecil atau bodegas: Pada jalur ini ditemukan berbagai toko yang banyak dijumpai diberbagai tempat. Namun tidak semua toko atau bodegas menjual produk nanas kaleng. Umumnya konsumen telah mengetahui toko-toko yang menjual nanas kaleng. -
Toko besar: Jenis toko seperti ini umumnya seperti toko besar yang telah memiliki jaringan hingga ke propinsi seperti Wong, Totus, Metro dan supermarket besar lainnya.
-
Pasar: Konsumen final dapat mencari nanas kaleng yang umumnya menjual seluruh jenis produk mulai dari kebutuhan rumah tangga, alat dapur, bumbu masak dan lainnya.
V. Strategi Keberadaan atau nama Indonesia masih belum banyak di kenal oleh kalangan pengusaha maupun importir serta masyarakat Peru. Untuk itu diperlukan adanya promosi pengenalan produk Indonesia ataupun kunjungan pengusaha Indonesia ke Peru serta ke Bolivia. Kiranya Preferential Trade Agreementantara Indonesia-Peru yang sedang di negosiasikan saat ini dapat memasukan produk-produk asal Indonesia yang telah masuk ke pasar Peru pada perjanjian agar mendapat penurunan tarif, sehingga lebih bersaing dengan produk dari negara-negara yang telah menjalin FTA dengan Peru.
VI. INFORMASI PENTING 6.1 Alamat Kamar Dagang Peru di Indonesia dan Kadin Indonesia di Peru Kamar Dagang Peru di Indonesia belum ada, tetapi Peru telah membuka Kantor Promosi Perdagangannya di Jakarta yang ketuanya adalah Juan Carlos Valdivia sementara itu di Peru belum terdapat kantor promosi perdagangan Indonesia, sehingga saat ini masih dirangkap oleh ITPC Santiago, Chile. 6.2 Alamat Asosiasi Produk Nanasdi Peru
19
Buah nanas di produksi diberbagi wilayah di Peru. Setiap wilayah atau distrik umumnya membentuk asosiasi produsen nanasbersifat kedaerahan.Bersama ini disampaikan beberapa asosiasi produsen nanas di Peru yaitu: a. Nama Alamat
: Asociacion De Productores Agrarios Innovadores De La Piña : Carretera Marginal Satipo-Mazamari JUNIN / SATIPO / MAZAMARI
b. Nama
: Asociación de Productores Agrícola Ganadera San Juan de Mazamari : Satipo (Junín) : Reynaldo Camarena Muñoz
Alamat Ketua c. Nama Alamat Ketua d. Nama Alamat Ketua
:Asociación de piñeros industriales dela provincia de Padre Abad. (APIPPA). : Jr Luis Vásquez Suyo Mz 151 : Luis Ramiro Avalos Malpartida : Asociación Agropecuaria industrial medio ambiente y servicios del valle de Shambillo.(AAIMASEVASH) : Caserío Shambillo-padre abad. : Rodolfo Aliaga Balbín
6.3 Daftar Pameran Produk Nanas di Peru Hingga saat ini belum terdapat adanya suatu pameran yang secara khusus memamerkan buah nanas, biasanya pameran produk nanas digabungkan dalam pameran Expoalimentaria yang di organisir oleh Asosiasi Eksportir Peru yang berlangsung setahun sekali. Namun sepanjang pengetahuan kami, selama pameran Expoalimentaria, tidak ada satupun perusahaan Peru yang memamerkan buah nanas sebagai produk buah komoditi atau buah unggulan. 6.4 Alamat Perwakilan Indonesia di Peru KBRI Lima Peru Las Flores 334 San Isidro Lima – Peru Telp : +51 1 222 03 08, 222 03 09, 222 28 22 Fax : +51 1 222 26 84 Email :
[email protected];
[email protected]. 6.5 Daftar Importir Produk Nanas di Peru 1. Nama Perusahaan: G W Yichang Y Cia SA NPWP : 20100030838 Alamat : Cal. Calle 31 Nro. 125 Urb. Corpac (Alt Cdra 10 Av Jose Galvez Barrenechea) San Isidro, No Telepon : +51 1 611 - 2868 Faks : +51 1 4261163 Email : http://www.yichang.com.pe/contactos Website : http://www.yichang.com.pe 20
2. Nama Perusahaan: Molitalia SA NPWP : 20100035121 Alamat : Av. Venezuela Nº 2850, Lima 01 No Telepon : +51 1 513-6262 Faks : +51 1 513-6262 Email : http://www.molitalia.com/contacto.html Website : http://www.molitalia.com 3. Nama Perusahaan: Mega Products Distribuidora SAC NPWP : 20512639951 Alamat : Cal. Conde de la Monclova Nro. 193 Dpto. 4 (Conde de la Monclova) San Isidro No Telepon : +51 1 4404191 Faks : +51 1 4404191 Email :
[email protected] Website : http://www.megaproducts.com.pe Contact Person : Meza Castro Ruben Dario 4. Nama Perusahaan: Supermercados Peruanos SA NPWP : 20100070970 Alamat : Calle morelli 181 San Borja, Lima Peru No Telepon : +51 1 6188000 Faks : +51 1 6258000 Email : http://www.supermercadosperuanos.com.pe/ Website : http://www.supermercadosperuanos.com.pe/web/contactanos 5. Nama Perusahaan: E Wong SA NPWP : 20100106915 Alamat : Cal. Calle Augusto Angulo #130, Espalda Wong De Rep.Panama Y Av.Benavides Miraflores. No Telepon : +51-1-6260000 Faks : +51-1-6260000 Email : https://www.wong.com.pe Website : https://www.wong.com.pe 6.6 Daftar Produsen Nanas Indonesia Nama Perusahaan: PT. Great Giant Pineapple Alamat :Chase Plaza Podium, 5th Floor Jl Jendral Sudirman Kav. 21 Jakarta 12920, Indonesia Phone : +62.21.5706438, 5208338 Fax : +62.21.5706443, 5208332
21
IMPOR PRODUK NANAS ASAL INDONESIA PERIODE JANUARI – JUNI 2014
No.
Tanggal
Importir
Eksportir
Net kg
QTY
Units
U$ FOB Unit
U$ CIF Unit
U$ CIF Unit + Taxes
Negara Asal
1.03 1.11
Conservas de piña en rodajas, bali, s/m lote o092gg - vcto. 02/04/2016 entidad autorizante: digesa tipo de autorizacion: reg. Sanitario no R0000213e/namgpo 567 gr (20 oz),: 1.17 Indonesia certificado no: 000772-2013
1.03 1.11
Conservas de piña en rodajas, bali, s/m lote o074gg - vcto. 15/03/2016 entidad autorizante: digesa tipo de autorizacion: reg. Sanitario no R0000213e/namgpo 567 gr (20 oz),: 1.17 Indonesia certificado no: 000772-2013
1.03 1.12
Conservas de piña en trozos, bali, s/m lote o092gg - vcto. 02/04/2016 entidad autorizante: digesa tipo de autorizacion: reg. Sanitario no R0000213e/namgpo 567 gr (20 oz),: 1.19 Indonesia certificado no: 000772-2013
1
Mega Products Distribuidora 20140102 S.A.C.
2
Mega Products Distribuidora 20140102 S.A.C.
3
Mega Products Distribuidora 20140113 S.A.C.
4
Mega Products Distribuidora 20140113 S.A.C.
6,028.74
6,028.74 KG
1.03 1.12
1.19 Indonesia
5
Mega Products Distribuidora 20140114 S.A.C.
969.9
969.9 KG
0.77 0.83
0.88 Indonesia
6
Mega Products Distribuidora 20140114 S.A.C.
544.85
544.85 KG
1.65 1.72
1.82 Indonesia
7
Mega Products Distribuidora 20140114 S.A.C.
2,721.53
2,721.53 KG
0.99 1.05
1.12 Indonesia
8
Mega Products Distribuidora 20140114 S.A.C.
2,141.10
2,141.10 KG
0.77 0.83
0.88 Indonesia
2,422.16
2,068.36
95.26
2,422.16 KG
2,068.36 KG
95.26 KG
Nama Produk
Conservas de piña en trozos, bali, s/m lote o108gg - vcto. 18/04/2016 entidad autorizante: digesa tipo de autorizacion: reg. Sanitario no R0000213e/namgpo 567 gr (20 oz),: certificado no: 000772-2013 Conservas de piña, bali, s/m lote: o256gg- f. De produc: 13/09/2013 f.v.13/09/2016 entidad autorizante: digesa tipo de autorizacion: reg. Sanitario r0000213e/namgpo 3050 gr. (6/107 oz), conservas de piña en rodajas certificado no: 000772-2013 Conservas de piña, bali, s/m lote: o270gg- f. De produc: 27/09/2013 f.v.27/09/2016 entidad autorizante: digesa tipo de autorizacion: reg. Sanitario r0000213e/namgpo 227 gr. (24/8 oz), conservas de piña en rodajas certificado no: 0007722013 Conservas de piña, bali, s/m lote: o251gg- f. De produc: 08/09/2013 f.v.08/09/2016 entidad autorizante: digesa tipo de autorizacion: reg. Sanitario r0000213e/namgpo 567 gr. (24/20 oz), conservas de piña en rodajas certificado no: 000772-2013 Conservas de piña, bali, s/m lote: o208gg- f. De produc: 27/07/2013 f.v.27/07/2016 entidad autorizante: digesa tipo de autorizacion: reg. Sanitario r0000213e/namgpo 3050 gr. (6/107 oz), conservas de piña en rodajas certificado no: 000772-2013
22
9
Mega Products Distribuidora 20140214 S.A.C.
2,313.30
2,313.30 KG
0.99 1.05
1.12 Indonesia
10
Mega Products Distribuidora 20140214 S.A.C.
54.43
54.43 KG
0.99 1.06
1.12 Indonesia
11
Mega Products Distribuidora 20140214 S.A.C.
2,667.07
2,667.07 KG
0.99 1.06
1.12 Indonesia
12
Mega Products Distribuidora 20140214 S.A.C.
272.42
272.42 KG
1.65 1.72
1.82 Indonesia
13
Mega Products Distribuidora 20140305 S.A.C.
68.04
68.04 KG
0.99
1.1
1.17 Indonesia
14
Mega Products Distribuidora 20140305 S.A.C.
4,681.34
4,681.34 KG
0.99
1.1
1.17 Indonesia
15
Mega Products Distribuidora 20140305 S.A.C.
13.6
13.6 KG
0.99
1.1
1.17 Indonesia
16
Mega Products Distribuidora 20140319 S.A.C.
722.26
722.26 KG
0.95 1.05
Conservas de piña, bali, s/m lote: o251gg- f. De produc: 08/09/2013 f.v.08/09/2016 entidad autorizante: digesa tipo de autorizacion: reg. Sanitario r0000213e/namgpo 567 gr. (24/20 oz), conservas de piña en rodajas certificado no: 000772-2013 Conservas de piña, bali, s/m lote: o197gg- f. De produc: 16/07/2013 f.v.16/07/2016 entidad autorizante: digesa tipo de autorizacion: reg. Sanitario r0000213e/namgpo 567 gr. (24/20 oz), conservas de piña en trozos certificado no: 000772-2013 Conservas de piña, bali, s/m lote: o250gg- f. De produc: 07/09/2013 f.v.07/09/2016 entidad autorizante: digesa tipo de autorizacion: reg. Sanitario r0000213e/namgpo 567 gr. (24/20 oz), conservas de piña en trozos certificado no: 000772-2013 Conservas de piña, bali, s/m lote: o270gg- f. De produc: 27/09/2013 f.v.27/09/2016 entidad autorizante: digesa tipo de autorizacion: reg. Sanitario r0000213e/namgpo 227 gr. (24/8 oz), conservas de piña en rodajas certificado no: 0007722013 Conservas de piña, bali, s/m lote: o171gg- f. De produc: 20/06/2013, f.v.20/06/2016 entidad autorizante: digesa tipo de autorizacion: reg. Sanitario r0000213e/namgpo 567 gr. (20 oz), conservas de piña en rodajas certificado no: 0007722013 Conservas de piña, bali, s/m lote: o191gg- f. De produc: 10/07/2013, f.v.10/07/2016 entidad autorizante: digesa tipo de autorizacion: reg. Sanitario r0000213e/namgpo 567 gr. (20 oz), conservas de piña en rodajas certificado no: 0007722013 Conservas de piña, bali, s/m lote: o170gg- f. De produc: 19/06/2013 f.v.19/06/2016 entidad autorizante: digesa tipo de autorizacion: reg. Sanitario r0000213e/namgpo 567 gr. (20 oz), conservas de piña en rodajas certificado no: 0007722013
Conservas de piña, bali, s/m lote: o128gg- f. De produc: 08/05/2013, f.v.08/05/2016 entidad autorizante: digesa tipo de autorizacion: reg. Sanitario r0000213e/namgpo 836 gr. (30 oz), conservas de piña en rodajas certificado no: 0007721.12 Indonesia 2013
23
17
Mega Products Distribuidora 20140319 S.A.C.
18
20140324 Molitalia S.A
19
Mega Products Distribuidora 20140502 S.A.C.
20
Mega Products Distribuidora 20140502 S.A.C.
21
Mega Products Distribuidora 20140502 S.A.C.
22
Mega Products Distribuidora 20140502 S.A.C.
23
6,299.73 Pt Great Giant Pineapple
Pt. Great Giant Pineapple
Pt. Great Giant Pineapple
6,299.73 KG
17,690.00 17,690.00 KG
5,443.00
5,490.00
5,443.00 KG
5,490.00 KG
0.95 1.05
Conservas de piña, bali, s/m lote: o191gg- f. De produc: 10/07/2013, f.v.10/07/2016 entidad autorizante: digesa tipo de autorizacion: reg. Sanitario r0000213e/namgpo 836 gr. (30 oz), conservas de piña en rodajas certificado no: 0007721.12 Indonesia 2013
0.97
1.17 Indonesia Conserva de piña fanny comercial bultos canned pineapple,
1.1
0.97 1.07
Conservas de piña, bali, s/m lote: p028gg- f. De produc: 28/01/2014 f.v.28/01/2017, 195 cajas lote: p038gg- f. De produc: 07/02/2014 f.v.07/02/2017, 205 cajas 567 gr. (24/20 oz), conservas de piña en rodajas entidad autorizante digesa 1.13 Indonesia codigo del registro sanitario: r0000213e namgpo
0.77 0.86
Conservas de piña, bali, s/m lote: p036gg- f. De produc: 05/02/2014 f.v.05/02/2017, 87 cajas lote: p055gg- f. De produc: 24/02/2014 f.v.24/02/2017, 213 cajas a10 (107 oz), conservas de piña en rodajas entidad autorizante digesa 0.91 Indonesia codigo del registro sanitario: r0000213e namgpo
1,090.00 KG
1.65 1.75
20140513 Molitalia S.A
Pt. Great Giant Pineapple Pt Great Giant Pineapple
17,690.00 17,690.00 KG
0.97 1.09
Conservas de piña, bali, s/m lote: p051gg- f. De produc: 20/02/2014 f.v.20/02/2017 entidad autorizante digesa codigo del registro sanitario: r0000213e namgpo 567 gr. (20 oz), 1.15 Indonesia conservas de piña en rodajas Conservas de piña, bali, s/m lote: p051gg- f. De produc: 20/02/2014 f.v.20/02/2017 entidad autorizante digesa codigo del registro sanitario: r0000213e namgpo 227 gr. (24/8 oz), 1.85 Indonesia conservas de piña en rodajas Piña en rodajas fanny s/m comercial cajas piña en rodajas1.16 Indonesia diez rodajas por lata, 24 latas x carton con 567 gr. C/una,
24
20140513 Molitalia S.A
Pt Great Giant Pineapple
17,690.00 17,690.00 KG
0.97 1.09
Piña en rodajas fanny s/m comercial cajas piña en rodajas1.16 Indonesia diez rodajas por lata, 24 latas x carton con 567 gr. C/una,
25
Mega Products Distribuidora 20140527 S.A.C.
0.99 1.09
Conservas de piña, bali, s/m lote: p017gg- f. De produc: 17/01/2014 f.v.17/01/2017 entidad autorizante digesa codigo de registro: r0000213e 567gr. (24/20 oz), conservas de piña 1.16 Indonesia en rodajas
26
Mega Products Distribuidora 20140527 S.A.C.
0.99 1.09
Conservas de piña, bali, s/m lote: p051gg- f. De produc: 20/02/2014 f.v.20/02/2017 entidad autorizante digesa codigo de registro: r0000213e 567gr. (24/20 oz), conservas de piña 1.16 Indonesia en rodajas
Pt. Great Giant Pineapple
6,804.00
6,804.00 KG
0.99 1.09
1,090.00
666.82
4,776.60
666.82 KG
4,776.60 KG
24
27
Mega Products Distribuidora 20140527 S.A.C.
28
Mega Products Distribuidora 20140527 S.A.C.
30
Mega Products Distribuidora 20140527 S.A.C. Frutos Y 20140613 Especias S.A.C.
31
Frutos Y 20140613 Especias S.A.C.
32
20140630 Molitalia S.A
29
1,633.00
98.1
991.9 Pt. Great Giant Pineapple Pt. Great Giant Pineapple Pt. Great Giant Pineapple
1,633.00 KG
98.1 KG
0.99 1.09
Conservas de piña, bali, s/m lote: p050gg- f. De produc: 19/02/2014 f.v.19/02/2017 entidad autorizante digesa codigo de registro: r0000213e 567 gr. (24/20 oz), conservas de piña 1.16 Indonesia en trozos
1.65 1.76
Conservas de piña, bali, s/m lote: o323gg- f. De produc: 19/11/2013 f.v.19/11/2016 entidad autorizante digesa codigo de registro: r0000213e 227 gr. (24/8 oz), conservas de piña 1.86 Indonesia en rodajas
991.9 KG
1.65 1.76
35,256.00 35,256.00 KG
1.05 1.15
17,628.00 17,628.00 KG
1.03 1.13
17,690.00 17,690.00 KG
1.14 1.24
Conservas de piña, bali, s/m lote: p051gg- f. De produc: 20/02/2014 f.v. 20/02/2017 entidad autorizante digesa codigo de registro: r0000213e 227 gr. (24/8 oz), conservas de piña 1.86 Indonesia en rodajas Piña en conserva arica s/m para consumo pineapple 1.22 Indonesia standard in heavy syrup 24/20 , Piña en conserva arica s/m para consumo pineapple 1.2 Indonesia standard in heavy syrup 24/20 , Pina en rodajas fanny comercial / consumo humano cajas 1.31 Indonesia pineapple standard slices in heavy syrup 24/20 oz,
IMPOR PRODUK NANAS ASAL THAILAND PERIODE JANUARI – JUNI 2014
No.
Tanggal
Importir
Eksportir
Frutos Y 1 20140402 Especias S.A.C.
Thai Bae International Co. Ltd.
Frutos Y 2 20140609 Especias S.A.C.
Thai Bae International Co. Ltd.
Frutos Y 3 20140623 Especias S.A.C.
Thai Bae International Co. Ltd.
Net kg
QTY
Units
35,256.00 35,256.00 KG
35,256.00 35,256.00 KG
35,256.00 35,256.00 KG
U$ FOB Unit
1.07
1.07
1.07
U$ CIF Unit
U$ CIF Unit + Taxes
Negara Asal
Nama Produk
1.17
Piña en rodajas arica s/m s/m para consumo 1.24 Thailand canned pineapple slices in heavy syrup ,
1.16
Piña en rodaja arica s/m en conserva para el consumo humano canned pineapple slices in 1.23 Thailand heavy syrup,
1.16
Piña en rodaja arica s/m en conserva para el consumo humano canned pineapple slices in 1.23 Thailand heavy syrup, 25
26