PRODUK OBAT CAMPURAN DALAM DOSIS (HS

MARKET BRIEF PRODUK OBAT CAMPURAN DALAM DOSIS (HS 3004)

DI JERMAN

Atase Perdagangan Kedutaan Besar Republik Indonesia Berlin Juni 2016

2

KATA PENGANTAR Penyusunan Market Brief ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai kondisi serta potensi pasar produk obat campuran dalam dosis (HS 3004). Tercakup di dalamnya informasi mengenai aktivitas perdagangan Jerman dengan dunia, profil geografi serta perekonomian dan regulasi impor produk obat campuran dalam dosis. Jerman merupakan salah satu global player dalam hal produksi produk obat di dunia. Salah satu produk obat Aspirin yang sudah sangat dikenal di dunia termasuk Indonesia meruapakan produk obat asli dari Jerman. Jerman sendiri merupakan exportir nomor satu dunia untuk produk HS 3004 obat campuran dalam dosis. Selain kuat dalam ekspor, Jerman juga merupakan importir nomor dua dunia untuk produk obat HS 3004 dengan nilai impor yang mencapai USD 24.000.000.000 di tahun 2015. Melalui penyebarluasan informasi mengenai potensi pasar produk obat campuran dalam dosis di Jerman yang disajikan dalam bentuk Market Brief ini, diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam rangka penyusunan kebijakan ekspor produk obat campuran dalam dosis oleh instansi pembina terkait serta dunia usaha di Indonesia dalam melakukan penetrasi pasar di Eropa, khususnya di Jerman. Akhir kata, untuk menambah kesempurnaan penulisan Market Brief ini, kritik dan saran untuk kelengkapan informasi sangat kami harapkan. Demikian, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Berlin, Juni 2016

Atase Perdagangan

Market Brief – Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman

I

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL .................................................................... II I. PENDAHULUAN ........................................................................................ 3 A. Pemilihan Produk .................................................................................... 3 B. Profil Geografi ........................................................................................ 6 II. POTENSI PASAR PRODUK OBAT CAMPURAN DALAM DOSIS DI JERMAN. 8 A. Ekspor-Impor Produk Obat Campuran Dalam Dosis Jerman-Dunia ................ 8 B. Potensi Impor Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman .....................10 C. Regulasi Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman .............................12 D. Saluran Distribusi ..................................................................................15 E. Hambatan .............................................................................................15 III. PELUANG DAN STRATEGI ................................................................... 17 A. Peluang ................................................................................................17 B. Strategi ................................................................................................18 IV. INFORMASI PENTING .......................................................................... 20 A. Perwakilan Indonesia dan TPO Indonesia di Jerman ....................................20 B. Kedutaan Negara Jerman di Indonesia ......................................................21 C. Kamar Dagang di Jerman ........................................................................22 D. Kamar Dagang Jerman di Indonesia .........................................................23 E. Instansi Terkait Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman ...................23 F. Pameran Terkait Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman ..................24 G. Importir Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman .............................24


II

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL Daftar Gambar Gambar 1 - Profil Ekspor Produk Obat Campuran Dalam Dosis Indonesia ke Dunia 5 Gambar 2 - Pangsa Pasar Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman 2015....10 Gambar 3 - Produk Obat Campuran Dalam Dosis Buatan Jerman di Indonesia ......16

Daftar Tabel Tabel 1 - Produk Turunan HS 3004 Obat Campuran Dalam Dosis ......................... 3 Tabel 2 - Tren Ekspor Produk Obat Campuran Dalam Dosis Indonesia ke Dunia ..... 4 Tabel 3 - Ekspor Produk Obat Campuran Dalam Dosis Jerman ke Dunia ............... 8 Tabel 4 - Impor Produk Obat Campuran Dalam Dosis Jerman dari Dunia .............. 9 Tabel 5 - Potensi Ekspor HS 3004 Indonesia ke Jerman Tahun 2014 ...................11 Tabel 6 - Indikator Perdagangan Ekspor Produk HS 3004 ke Jerman ...................17


3

I. PENDAHULUAN

A. Pemilihan Produk Berdasarkan Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI) pengertian HS 3004 adalah Obat (tidak termasuk barang dari pos 30.02, 30.05 atau 30.06) terdiri dari produk campuran atau tidak untuk keperluan terapeutik atau profilaktik, disiapkan dalam dosis tertentu (termasuk dalam bentuk sistem pemberian transdermal) atau dalam bentuk atau kemasan untuk penjualan eceran.

Tabel 1 - Produk Turunan HS 3004 Produk Obat Campuran Dalam Dosis

Kode HS

Deskripsi

Description

3004

Obat (tidak termasuk barang dari pos 30.02, 30.05 atau 30.06) terdiri dari produk campuran atau tidak untuk keperluan terapeutik atau profilaktik, disiapkan dalam dosis tertentu (termasuk dalam bentuk sistem pemberian transdermal) atau dalam bentuk atau kemasan untuk penjualan eceran

Medicaments (excluding goods of heading 30.02, 30.05 or 30.06) consisting of mixed or unmixed products for therapeutic or prophylactic uses, put up in measured doses (including those in the form of transdermal administration systems) or in forms or packings for retail sale

3004 10

- Mengandung penisilin atau turunannya, dengan struktur asam penisilin, atau streptomisin atau turunannya

– Containing penicillins or derivatives thereof, with a penicillanic acid structure, or streptomycins or their derivatives

3004 20

- Mengandung antibiotika lainnya

– Containing other antibiotics

3004 31

- Mengandung insulin

- Containing insulin

3004 32

- Mengandung hormon kortikosteroid, turunan atau struktur analognya

- Containing corticosteroid hormones, their derivatives or structural analogues

3004 39

- Mengandung hormon atau produk lainnya dari pos 29.37, tetapi tidak mengandung antibiotika

- Containing hormones or other products of heading 29.37, but not containing antibiotics

3004 50

- Obat lainnya mengandung vitamin atau produk lainnya dari pos 29.36

- Other medicaments containing vitamins or other products of heading 29.36


4

3004 90

- Obat-obatan lainnya

- Other medicaments

Produksi produk obat campuran dalam dosis dunia selama lima tahun terakhir masih didominasi oleh Jerman. Indonesia saat ini berada di peringkat ke-75 sebagai negara pengekspor produk obat campuran dalam dosis ke dunia. Negara pengekspor produk obat campuran dalam dosis dunia dikuasai oleh negara-negara Eropa seperti Swiss, Belanda, Perancis dan juga dari Amerika Serikat. India saat ini berada diperingkat ke-14 sebagai eksportir produk HS 3004 dunia, sekaligus merupakan pemimpin dalam ruang lingkup Asia. Analisa produk HS 3004 di Jerman akan dibahas lebih rinci lagi pada Bab II. Ekspor produk obat campuran dalam dosis Indonesia ke dunia terlihat terus meningkat, terutama dalam lima tahun terakhir (2010-2014) dengan tren ekspor sebesar 13,90%, seperti yang terlihat pada grafik di Gambar 1 dan pada Tabel 2.

Tabel 2 - Tren Ekspor Produk Obat Campuran Dalam Dosis Indonesia ke Dunia1

Kode HS

3004

Produk

Medicament mixtures (not 3002, 3005, 3006), put in dosage

2010

2011

2012

2013

2014

Tren

198.035

253.245

297.419

286.186

357.060

13,90

Satuan: 1.000 US Dollar Sumber: Kalkulasi ITC berdasarkan statistik UN COMTRADE

1

http://trademap.org/Country_SelProductCountry_TS.aspx?nvpm=1|360||||3004|||4|1|1|2|2|1|2|1|1, diakses pada tanggal 24 Juni 2016 Market Brief – Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman

5

Ekspor Produk Obat Campuran Dalam Dosis Indonesia ke Dunia Ekspor Produk Obat Campuran Dalam Dosis (1000 US Dollar)

400,000 350,000 300,000 250,000 200,000 150,000 100,000 50,000 0 2010

2011

2012

2013

2014

Tahun

Gambar 1 - Profil Ekspor Produk Obat Campuran Dalam Dosis Indonesia ke Dunia

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa nilai ekspor produk obat campuran dalam dosis Indonesia mengalami kenaikan dari USD 198.035.000 pada tahun 2010 menjadi USD 357.060.000 di tahun 2014. Walaupun pada tahun 2013 nilai ekspor produk HS 3004 sempat mengalami penurunan, tren ekspor Indonesia ke dunia terhadap produk ini tetap menunjukkan angka positif. Agar dapat menjadi salah satu eksportir produk obat campuran dalam dosis unggulan dunia, Indonesia masih perlu terus meningkatkan nilai ekspornya di tahun-tahun mendatang.


6

B. Profil Geografi 1. Geografi “Berdasarkan keadaan geografis lokasi Jerman di Eropa sangatlah strategis. Terletak pada 51 LU dan 9 BT, Jerman berada tepat di jantung benua Eropa. Berbatasan dengan 9 negara tetangga, antara lain: Denmark di utara, Belanda, Luksemburg, dan Prancis di barat, Swiss dan Austria di sebelah selatan, serta Polandia dan Republik Cheko di timur. Di sebelah utara Jerman juga berbatasan dengan

Laut

Baltik

dan

Laut

Utara.“ 2

Negara

ini

mempunyai

luas

total

357.021 km (137,847 sq mi), terdiri dari luas daratan 349.223 km (134.836 mi2) 2

2

dan luas lautan 7.798 km2 (3.011 mi2). Jerman merupakan negara terluas ketujuh di Eropa dan ke-62 di dunia.

2. Pemerintahan Jerman merupakan negara berbentuk demokrasi parlementer. Pemerintahannya dijalankan oleh seorang kanselir, yang berfungsi layaknya perdana menteri di negara lain dengan bentuk pemerintahan serupa. Jabatan kanselir diperoleh dengan cara otomatis oleh kandidat utama partai yang memenangkan pemilihan umum federal. “Terdapat enam partai politik utama di Jerman, dengan tiga yang terbesar (dua di antaranya membentuk koalisi permanen), yaitu SPD (demokrat sosial, berhaluan kiri progresif) dan CDU/CSU (kristen demokrat/sosialis yang berhaluan kanan konservatif). Partai-partai lainnya adalah FDP (demokrat liberal), Bündnis 90/Die Grüne (kiri hijau), dan Die Linke (berhaluan kiri, merupakan gabungan dari partai komunis dan pecahan SPD).”3 Walaupun presiden mempunyai wewenang untuk menyetujui atau tidak menyetujui beberapa hal penting, namun kedudukan presiden lebih banyak hanya bersifat seremonial.

3. Demografi Berdasarkan hasil biro sensus AS 2014, Jerman masuk kedalam urutan 17 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia dengan jumlah penduduk sebesar 8.996.685 yang terbagi dalam 16 negara bagian. Akan tetapi hanya ada tiga kota yang penduduknya lebih dari satu juta orang yaitu kota Munich yang mempunyai 1,4 juta penduduk, di kota Hamburg terdapat 1,8 juta penduduk dan di Berlin penduduknya mencapai 3,4 juta orang. Tingkat Urbanisasi 89% penduduk tinggal di kota atau di kawasan aglomerasi. Struktur Usia di Jerman terdiri dari 14% dengan umur dibawah 15 tahun dan 20% diatas 65 tahun. Dengan angka usia

2 3

www.apeseo10.blogspot.de/2013/07/tentang-negara-german www.rizatulamalia.wordpress.com/2014/04/08/sistem-pemerintahan-di-jerman/ Market Brief – Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman

7

harapan hidup 77 tahun untuk laki-laki dan 82 tahun untuk perempuan, Jerman berada diatas angka rata-rata di OECD.4

4. Infrastruktur Jerman merupakan negara yang menghubungkan transportasi, karena letaknya yang berada di tengah Eropa. Jaringan jalan tolnya (Autobahn) merupakan jaringan bebas hambatan terpanjang ketiga di dunia, yaitu sepanjang 12.600 km. Jalur kereta api cepat sepanjang 37.900 km juga dimiliki oleh negara ini, dengan kereta api yang dinamai dengan InterCityExpress (ICE) yang dimiliki oleh Deutsche Bahn. Bandar udara yang terbesar di Jerman terdapat di kota Frankfurt dan Munich, dimana kedua bandar udara tersebut menjadi penghubung untuk maskapai Lufthansa. Bandar udara di Berlin Tegel dan Düsseldorf menjadi penghubung maskapai Air Berlin. Bandar udara utama lainnya yaitu Hamburg, Cologne/Bonn, Berlin Schönefeld dan Leipzig/Halle.

5

Pelabuhan Hamburg merupakan pelabuhan

terbesar di Jerman, terbesar ke-2 di Eropa dan ke-15 di Dunia (2013) bedasarkan muatan kontainer. Pelabuhan yang memiliki luas 7.200 hektar ini disebut sebagai gateway to the world karena menjadi penghubung alur perdagangan berbagai komoditi dunia. Pelabuhan Bremen dan Bremerhaven merupakan pelabuhan terpenting ke-2 di Jerman dalam hal perdagangan. Pelabuhan ini sudah terintegrasi dengan kereta api, sehingga memudahkan transportasi komoditi dari pelabuhan.

5. Ekonomi Jerman telah menjadi negara dengan ekonomi berbasis pengetahuan dengan sektor tersier yang kuat sehingga menjadikan negara Jerman menjadi negara yang memiliki posisi ekonomi dan politik yang sangat penting di Eropa dan di Dunia. Jerman memiliki PDB terbesar keempat dunia dan pendapatan nasional bruto terbesar kelima dunia, serta kontributor terbesar ke Uni Eropa tahun 2011. Perusahaan industri juga memainkan peran kunci dalam pertumbuhan ekonomi negara Jerman ini, sehingga Jerman memiliki sektor industri terbesar di dunia. Industri Jerman sangat beragam dan memiliki posisi kepemimpinan di berbagai sektor di seluruh dunia. Dimana sektor jasa berkontribusi terhadap 71% total PDB, industri 28%, dan pertanian 1%.6 Produk buatan Jerman sangat dihargai di dunia internasional dan menjadikan label “made in Germany“ sebagai jaminan mutu dari suatu

produk.

Jerman

juga

memiliki

tenaga

kerja

berkemampuan

tinggi,

kapitalisasi pasar besar, tingkat korupsi rendah, serta tingkat inovasi yang tinggi.

4 5 6

www.tatsachen-ueber-deutschland.de/id/masyarakat/main-content-08/penduduk www.ixpos.de/IXPOS/Navigation/EN/Your-business-in-germany/Marketplace-germany/infrastructure www.ixpos.de/IXPOS/Navigation/EN/Your-business-in-germany/business-sectors Market Brief – Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman

8

II. POTENSI PASAR PRODUK OBAT CAMPURAN DALAM DOSIS DI JERMAN

A. Ekspor-Impor Produk Obat Campuran Dalam Dosis Jerman-Dunia 1. Ekspor ke Dunia Kegiatan ekspor produk HS 3004 Jerman ke dunia selama periode 2011-2015 dapat dilihat pada Tabel 3. Tren ekspor produk obat campuran dalam dosis Jerman ke dunia selama lima tahun terakhir menunjukkan angka positif sebesar 2,49%. Tabel 3 - Ekspor Produk Obat Campuran Dalam Dosis Jerman ke Dunia7

Peringkat

Importir

2011

2012

2013

2014

2015

Tren

Pangsa Ekspor Jerman 2015

45.924.527

45.654.294

48.493.611

51.592.390

48.861.536

2.49

100.00%

-

World

1

USA

5.683.044

7.819.012

8.415.637

10.982.625

12.160.267

20.46

24.89%

2

U.K.

2.340.972

3.346.956

3.935.777

4.295.402

4.012.297

14.19

8.21%

3

Switzerland

2.826.442

2.787.769

3.187.384

3.561.601

3.372.341

6.16

6.90%

4

Netherlands

2.506.509

2.302.196

2.532.469

2.585.785

2.544.060

1.47

5.21%

5

France

2.466.120

3.160.644

3.102.155

2.980.043

2.519.242

-0.16

5.16%

43.321

50.309

48.726

55.996

52.348

4.98

0.11%

61

Indonesia

Satuan: 1.000 US Dollar Sumber: Kalkulasi ITC berdasarkan statistik UN COMTRADE Negara utama tujuan ekspor produk obat campuran dalam dosis Jerman ke dunia adalah Amerika dan negara-negara Eropa (1) Amerika Serikat, (2) Inggris, (3) Swiss, (4) Belanda, dan (5) Perancis. Nilai tren ekspor Jerman ke negara-negara tersebut mengalami peningkatan kecuali nilai tren ekspor ke Perancis yang mengalami penurunan sebesar 0,16%. Adapun Indonesia merupakan tujuan ekspor produk obat campuran dalam dosis di peringkat 61 bagi Jerman dengan nilai tren ekspor positif sebesar 4,98%.

2. Impor dari Dunia Selanjutnya, kegiatan impor HS 3004 Jerman dari dunia selama periode 2011 sampai dengan 2015 dapat dilihat pada Tabel 4. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa nilai impor produk obat campuran dalam dosis Jerman dari dunia selama lima tahun terakhir menunjukkan tren negatif sebesar 1,96%.

7

http://www.trademap.org/Country_SelProductCountry_TS.aspx, diakses pada tanggal 25 Juni 2016 Market Brief – Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman

9 Tabel 4 - Impor Produk Obat Campuran Dalam Dosis Jerman dari Dunia8

Peringkat

Eksportir

2011

2012

2013

2014

2015

Tren

Pangsa Pasar Jerman 2015

27.413.646

24.981.124

24.195.090

26.298.048

24.206.255

-1.96

100.00%

-

World

1

Switzerland

3.834.255

3.760.438

4.005.352

4.878.757

4.613.834

6.51

19.06%

2

USA

2.620.652

4.239.685

4.113.709

3.927.554

4.366.701

9.91

18.04%

3

Netherlands

1.293.374

1.363.519

1.751.296

2.273.514

1.990.228

14.72

8.22%

4

France

1.880.775

2.052.833

2.216.566

2.296.690

1.870.442

1.02

7.73%

5

Ireland

5.504.945

2.852.061

1.452.947

1.431.142

1.768.980

-25.62

7.31%

6

Italy

1.736.828

1.877.795

1.795.255

2.189.994

1.645.109

0.45

6.80%

7

U.K.

2.066.500

1.615.984

1.361.251

1.371.906

1.276.999

-10.65

5.28%

8

Belgium

1.566.119

1.127.268

1.262.740

1.475.245

1.217.996

-2.31

5.03%

9

Spain

1.181.144

1.041.202

1.042.248

1.022.729

934.202

-4.75

3.86%

10

Denmark

656.660

541.095

648.458

855.559

641.844

4.21

2.65%

14

India

348.124

321.743

327.309

276.410

252.538

-7.63

1.04

27

Japan

155.697

69.673

88.837

103.260

88.209

-7.16

0.36

71

Pakistan

0

0

58

0

3

-

0.01%

74

Ghana

0

0

0

0

2

-

0.01%

75

Indonesia

8

12

4

3

1

-42.57

0.00%

76

Peru

0

0

93

0

1

-

0.00%

82

Cambodia

0

2

0

0

0

-

0.00%

Satuan: 1.000 US Dollar Sumber: Kalkulasi ITC berdasarkan statistik UN COMTRADE Negara utama pemasok produk obat campuran dalam dosis ke Jerman adalah (1) Swiss, (2) Amerika Serikat, (3) Belanda, (4) Perancis dan (5) Irlandia. Indonesia sebagai negara di peringkat ke-75 dengan pangsa pasar sebesar 0,% dengan nilai USD 1.000 pada tahun 2015. Selama lima tahun terakhir ekspor obat campuran dalam dosis Indonesia ke Jerman menunjukkan tren negatif cukup tinggi, sebesar 42,57%. Pesaing terdekat Indonesia sebagai pengekspor produk obat campuran dalam dosis ke Jerman adalah (74) Ghana dan (76) Peru. Dalam ruang lingkup Asia pesaing utama Indonesia adalah (14) India dan (27) Jepang, sedangkan pesaing terdekat ialah (71) Pakistan dan (82) Kamboja.

8

http://www.trademap.org/Country_SelProductCountry_TS.aspx?nvpm, diakses tanggal 25 Juni 2016 Market Brief – Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman

10

B. Potensi Impor Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman 1. Prediksi Permintaan Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman Berdasarkan data pada tabel 3 dan tabel 4, terlihat bahwa Jerman merupakan negara pengekspor produk obat campuran dalam dosis, karena nilai ekspor Jerman lebih unggul dari nilai impornya (ekspor USD 48.861.536 dan impor USD 24.206.255 pada tahun 2015). Negara Jerman juga terkenal akan keunggulan produksi obat-obatannya yang banyak dipakai hampir di seluruh negara di dunia, seperti obat-obatan merek Bayer dan Merck. Maka dapat disimpulkan bahwa permintaan (impor) akan produk obat campuran dalam dosis Jerman cenderung tidak akan meningkat, bahkan bisa saja menurun.

2. Eksportir Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman Berdasarkan grafik di Gambar 2 yang menampilkan potongan pie chart pangsa pasar eksportir produk obat campuran dalam dosis di Jerman, terlihat bahwa pasar produk HS 3004 Jerman sebagian besar berasal dari Eropa. Hal ini dapat dilihat dari persentase pangsa setiap eksportir, dimana Swiss menguasai 19,06%; Amerika Serikat 18,04%; Belanda 8,22%; Perancis 7,73%; dan Irlandia 7,31%.

2.65%

1.04%

0.36%

0.00% 0.01%

0.00%

0.01%

0.00% 5.03%

3.86%

0.16%

19.06%

5.28% 6.80% 18.04%

7.31% 7.73%

Switzerland Ireland Spain Pakistan Cambodia

8.22%

USA Italy Denmark Ghana Others

Netherlands United Kingdom India Indonesia

France Belgium Japan Peru

Gambar 2 - Pangsa Pasar Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman 2015


11

3. Potensi Ekspor Produk Obat Campuran Dalam Dosis Indonesia Berdasarkan data pada Tabel 5, dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2014 hanya ada 3 produk turunan dari produk HS 3004 yang diimpor oleh Jerman dari Indonesia. Produk turunan dengan ekpor terbanyak adalah HS 300439 Hormones nes, not containing antibiotics, in dosage,o/t contraceptive dengan nilai USD 7.242 dan indikatif potensi ekspor sebesar USD 28.441. Produk turunan lainnya adalah HS 300450 Vitamins and their derivatives, in dosage dengan nilai ekpor USD 1.575 (potensi indikatif USD 53.759) dan HS 300490 Medicaments nes, in dosage dengan nilai ekspor USD 56 (potensi indikatif USD 208.320). Apabila Indonesia dapat lebih fokus dalam hal ekspor ke Jerman untuk ketiga produk turunan tersebut, maka Indonesia akan mempunyai kesempatan lebih besar untuk dapat bersaing menjadi eksportir khusus untuk produk turunan tersebut.

Tabel 5 - Potensi Ekspor HS 3004 Indonesia ke Jerman Tahun 20149

Impor Jerman dari Indonesia

Ekspor Indonesia ke Dunia

Impor Jerman dari Dunia

Potensi Ekspor Indonesia (Indikatif)

3004 39

Hormones nes, not containing antibiotics, in dosage,o/t contraceptive

7.242

35.683

944.035

28.441

3004 50

Vitamins and their derivatives,in dosage

1.575

55.334

201.595

53.759

3004 90

Medicaments nes, in dosage

56

208.376

22.726.078

208.320

3004 10

Penicillins or streptomycins and their derivatives, in dosage

0

40.034

146.649

40.034

3004 20

Antibiotics nes, in dosage

0

9.123

807.135

9.123

3004 32

Adrenal cortex hormones, in dosage

0

8.422

423.342

8.422

3004 40

Alkaloids or their derivs, not cntg antibiotics or hormones, in dosage

0

88

259.553

88

3004 31

Insulin, in dosage

0

0

789.661

0

Kode HS

Produk

Satuan: 1000 US Dollar Sumber: Kalkulasi ITC berdasarkan statistik UN COMTRADE 9

http://www.trademap.org/Bilateral_TS.aspx, diakses pada tanggal 26 Juni 2016 Market Brief – Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman

12

C. Regulasi Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman 1. Kebijakan Impor Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman Seperti halnya produk-produk lainnya, kebijakan impor yang diberlakukan di Jerman harus sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Uni Eropa. Seluruh kebijakan ini diatur oleh Directorate-General Taxation and Customs Union dalam sebuah database yang dinamakan TARIC. TARIC adalah sebuah basis data multi bahasa yang di dalamya diintegrasikan semua regulasi yang berkaitan dengan tarif cukai Uni Eropa, peraturan komersial dan agrikultur. Dengan mengintegrasikan dan mengkodekan regulasi tersebut, TARIC memberikan gambaran yang jelas bagi operator ekonomi tentang langkahlangkah yang harus diambil

ketika mengimpor ke dalam Uni Eropa atau

mengekspor barang dari Uni Eropa.10 Untuk impor produk obat campuran dalam dosis HS 3004 dari Indonesia ke Uni Eropa termasuk ke Jerman, terdapat regulasi kebijakan impor sebagai berikut: i.

Tariff Measure: 

Third country duty. Tarif beacukai yang diberlakukan untuk semua barang impor yang berasal dari negara selain Uni Eropa, yang didefinisikan di dalam Combined Nomenclature. Indonesia dikategorikan dalam ERGA OMNES sehingga dikenakan tarif impor sebesar: -



0,00% untuk semua produk HS 3004

Airworthiness

tariff

suspension.

Tarif

suspensi

beacukai

yang

diberlakukan terhadap produk impor yang digunakan untuk kebutuhan pesawat terbang. Indonesia dikategorikan dalam ERGA OMNES sehingga tidak

dikenakan

biaya

(0%)

untuk

tarif

ini,

namun

tetap

harus

menyertakan airworthiness certificates untuk produk yang diimpor ke dalam Uni Eropa. Berlaku untuk semua produk HS 3004. ii.

Prohibitions and Restrictions to Import and Export: 

Entry into free circulation (restriction). Diharuskan menyertakan informasi, dokumen atau sertifikat dan perizinan Y902 terhadap produk selain yang dijelaskan dalam “OZ footnotes”. Jika terdapat produk yang dijelaskan dalam “OZ footnotes”, maka impor ke Uni Eropa dilarang. Berlaku untuk produk HS 300432, HS 300439, HS 300490.



Import control - CITES. Diharuskan menyertakan sertifikat CITES (Convention on International Trade in Endangered Species). Berlaku untuk produk yang mempunyai bagian yang terbuat dari kulit hewan maupun tanaman seperti produk HS 300490.

10

www.ec.europa.eu/taxation_customs/customs/customs_duties/tariff_aspects/customs_tariff/ Market Brief – Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman

13



Import control on seal products. Diharuskan menyertakan informasi, dokumen atau sertifikat dan perizinan dengan kode: -

C679: Dokumen pembuktian (produk anjing laut) yang dikeluarkan oleh badan yang diakui sesuai regulasi (EU) No 737/2010 11 sebelum 18 Oktober 2015.

-

C680: Pemberitahuan tertulis terhadap impor dan dokumen yang membuktikan dimana produk tersebut diperoleh (produk anjing laut).

-

C683: Uni Eropa – Dokumen pembuktian terhadap produk anjing laut hasil dari berburu oleh Inuit atau komunitas pribumi untuk penempatan di pasar Uni Eropa sesuai Pasal 3 (1) di Regulasi (EC) No 1007/2009 12 untuk perdagangan produk anjing laut.

-

Y032: Produk selain produk anjing laut yang disebutkan dalam Regulasi (EU) 2015/185013 (OJ L 271).

Berlaku untuk produk HS 300490. iii.

Gesetz über Arzneimittelimporte Obat-obatan untuk konsumen hanya boleh dipasarkan di Jerman jika telah sesuai dengan ketentuan regulasi obat resmi atau telah resmi terdaftar atau jika mereka memiliki izin dari

Komisi

Eropa di

bawah

Regulasi

(EC)

726/2004.14 Dalam Uni Eropa perdagangan bebas barang diatur dalam Vertrag über die Arbeitsweise der Europäischen Union (AEUV). Hal ini juga menjadi dasar hukum untuk impor paralel. Selain itu untuk pemasaran obat berlaku ketentuan khusus. Importir paralel harus memberi bukti kepada pihak regulator yang berwenang (di Jerman Bundesinstitut für Arzneimittel und Medizinprodukte atau Paul-Ehrlich-Institut) bahwa produk obat yang diimpor dengan aslinya adalah sama dan kemudian menerima persetujuan pada prosedur otorisasi sederhana. Situasi ini berbeda jika obat impor memiliki izin yang berlaku di Uni Eropa secara keseluruhan yang dikeluarkan oleh Komisi Eropa (pusat otorisasi). Untuk obat ini, importir tidak memerlukan lisensi, tapi perlu menunjukkan bukti pengimporan kepada EMA (European Medicines Agency) dan negara di mana mengimpor obat tersebut.

11 12 13 14

eur-lex.europa.eu/LexUriServ/LexUriServ.do?uri=OJ:L:2010:216:0001:0010:EN:PDF trade.ec.europa.eu/doclib/docs/2009/november/tradoc_145264.pdf eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/TXT/PDF/?uri=CELEX:32015R1850&from=EN eur-lex.europa.eu/LexUriServ/LexUriServ.do?uri=OJ:L:2004:136:0001:0033:en:PDF Market Brief – Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman

14

2. Persyaratan Mutu, Label dan Kemasan Dalam aspek mutu dan kualitas, produk obat campuran dalam dosis juga harus memenuhi standar kualitas yang ditetapkan Jerman dan Uni Eropa. Semua peraturan terkait semua hal terhadap produk obat campuran dalam dosis diatur dalam Arzneimittelgesetz (AMG).15 Persyaratan mutu dan standar kualitas diatur dalam AMG Bab 8 Pasal 54, 55 & 55a. Menurut definisi AMG, obat berkualitas adalah obat yang ditentukan berdasarkan: -

Identitas yang jelas

-

Kadar kandungan

-

Sifat-sifat kimiawi, fisikalis dan biologis lainnya

-

Kemurnian

-

Proses produksi

Pelabelan

terhadap

produk

obat

campur

dalam

dosis

juga

diatur

dalam

Arzneimittelgesetz (AMG) Bab 1 Pasal 10. Dalam label produk obat diharuskan mencantumkan informasi berikut dalam bahasa Jerman: -

Nama atau nama perusahaan serta alamat

-

Deskripsi obat

-

Nomor perizinan dengan singkatan “Zul.Nr.”

-

Kode batch dengan singkatan “Ch.-B.”

-

Dosis pemakaian (Darreichungsform)

-

Isi berdasarkan berat atau jumlah

-

Cara pemakaian

-

Efek samping setelah pemakaian

-

Tanggal kadaluarsa dengan petunjuk “verwenbar bis”

-

Untuk

obat

yang

memerlukan

surat

dokter

tambahkan

petunjuk

“Verschreibungspflichtig”, untuk obat yang hanya bisa diberikan melalui apotik tambahkan petunjuk “Apothekenpflichtig” -

Untuk obat contoh tambahkan petunjuk “Unverkäufliches Muster”

-

Petunjuk agar disimpan tidak dalam jangkauan anak-anak

-

Petunjuk untuk pembuangan obat jika obat tidak habis digunakan semua

-

Tujuan penggunaan obat untuk obat yang tidak memerlukan surat dokter

Untuk kemasan tentunya juga harus sesuai dengan standar yang berlaku di Jerman yang

diatur

dalam

Verpackungsverordnung.16

Kemasan

untuk

produk

obat

campuran dalam dosis harus terbuat dari material bermutu yang melindungi produk dari kerusakan yang dapat terjadi selama proses impor. Selain itu kemasan tersebut juga harus terbuat dari bahan yang bisa didaur ulang.

15 16

www.gesetze-im-internet.de/bundesrecht/amg_1976/gesamt.pdf www.gesetze-im-internet.de/verpackv_1998/ Market Brief – Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman

15

D. Saluran Distribusi Pendistribusian produk obat di Jerman diatur dalam Arzneimittelgesetz (AMG) Bab 7 Pasal 47. Terdapat 3 tempat saluran distribusi utama dalam pendistribusian produk obat di Jerman, yaitu melalui perusahaan farmasi, grosir dan apotek. Normalnya

perusahaan

farmasi

dan

grosir

hanya

diperbolehkan

untuk

mendistribusikan produk obat ke apotek yang sudah berkerja sama. Namun, selain itu juga diperbolehkan bagi perusahaan farmasi dan grosir untuk mendistribusikan produk obat kepada: -

Perusahaan farmasi lain dan grosir lain

-

Rumah sakit dan dokter

-

Badan kesehatan resmi (terutama oabt yang berkaitan untuk imunisasi)

-

Badan kesehatan hewan

-

Badan kesehatan lainnya yang diakui ministerium kesehatan

-

Dokter hewan yang memiliki apotek rumahan

-

Pihak beewenang untuk edukasi kedokteran gigi

-

Instansi penelitian dan pengetahuan

-

Perguruan tinggi, selama digunakan untuk pendidikan mahasiswa farmasi dan kedokteran hewan.

Hal-hal terkait jalur distribusi impor produk obat dari luar Jerman diatur dalam Arzneimittelgesetz (AMG) Bab 13 Pasal 73 Bagian 3, dimana importir obat dari luar Jerman dibagi mejadi 2 kategori. Yang pertama adalah produsen obat yang mengimpor langsung dari luar Jerman, jalur impornya dinamakan “Einzelimport von spezialisierten Importeuren” (impor langsung dari pengimpor spesialis). Importir jenis kedua adalah impor melalui pihak ke-3, dengan kata lain bukan produsen obat langsung

yang

melakukan

impor

ke

Jerman.

Jalur

impor

ini

dinamakan

“Parallelimport” yang biasanya bertujuan untuk mengurangi biaya obat.

E. Hambatan 

Reputasi pesaing. Swiss dan Amerika Serikat merupakan importir utama Jerman terhadap produk obat campuran dalam dosis. Perusahaan Novartis AG yang berasal dari Swiss merupakan perusahaan farmasi terbesar di dunia, selain itu produk obat dari Swiss yang juga berbahasa Jerman dan merupakan negara tetangga Jerman jelas memiliki reputasi yang sangat tinggi di pasar Jerman. Amerika Serikat melalui perusahaan Pfizer Inc. serta Johnson & Johnson Corp yang termasuk dalam 5 besar perusahaan farmasi di dunia juga tentu memiliki reputasi tinggi di pasar obat Jerman. Di Asia


16

sendiri terdapat sedikit negara pesaing yang dapat bersaing dengan importir dari Eropa dan Amerika Serikat, salah satunya adalah India dan Jepang. 

Keketatan regulasi produk obat dalam bahasa Jerman. Semua hal yang berkaitan dengan produk obat diatur dengan sangat rinci dan detail oleh Jerman dalam Arzneimittelgesetz (AMG).17 Peraturan yang memuat 18 Bab dan 146 Pasal ini mengatur hal-hal mulai dari syarat pembuatan obat, registrasi dan perizinan distribusi obat sampai dengan aturan ekporimpor serta denda terhadap pelanggaran. Tentunya semua aturan tersebut dituliskan dalam bahasa Jerman sehingga juga bisa menjadi hambatan dalam alih bahasa khususnya untuk definisi-definisi kedokteran atau perobatan. Seperti dalam hal penulisan informasi di kemasan obat juga tentu harus dituliskan dalam bahasa Jerman.



Keadidayaan Jerman dalam produksi obat dunia. Jerman merupakan salah satu global player dalam hal produksi produk obat di dunia. Perusahaan-perusahaan seperti Bayer AG – dengan produk yang sudah mendunia yaitu Aspirin – serta Boehringer Ingelheim dan Merck KGaA merupakan perusahaan farmasi besar yang berasal dari Jerman. Jerman sendiri merupakan exportir nomor satu dunia untuk produk HS 3004 obat campuran dalam dosis.

Gambar 3 - Produk Obat Campuran Dalam Dosis Buatan Jerman di Indonesia

17

www.gesetze-im-internet.de/bundesrecht/amg_1976/gesamt.pdf Market Brief – Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman

17

III. PELUANG DAN STRATEGI

A. Peluang Berdasarkan kalkulasi ITC dengan basis statistik dari UN COMTRADE, Indonesia menempati peringkat ke-75 sebagai pengekspor produk obat campuran dalam dosis ke Jerman. Di dalam ruang lingkup Asia sendiri, Indonesia menempati peringkat ke-22 seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 6 - Indikator Perdagangan Ekspor Produk HS 3004 ke Jerman18

Peringkat

Eksportir

Harga per Unit (USD/Ton)

Rataan Jarak Ekspor ke Jerman (km)

Tarif yang diberlakukan Jerman (%)

90.343

-

-

-

World

1

Switzerland

173.910

4.539

0

2

USA

971.025

7.347

0

3

Netherlands

432.752

2.466

0

4

France

31.102

3.602

0

5

Ireland

1.035.703

3.863

0

6

Italy

45.736

2.232

0

7

U.K.

175.484

4.294

0

8

Belgium

72.379

3.625

0

9

Spain

25.030

3.568

0

403.675

2.881

0

10

Denmark

14

India

50.956

9.324

0

27

Japan

43.113

7.025

0

71

Pakistan

-

3.727

0

74

Ghana

-

4.058

0

75

Indonesia

-

3.487

0

76

Peru

-

2.611

0

82

Cambodia

-

6.086

0

Sumber: Statistik UN COMTRADE Tarif

impor.

Berdasarkan

Statistik

dari

UN

COMTRADE,

Uni

Eropa

tidak

mengenakan tarif impor untuk produk obat campuran dalam dosis terhadap Indonesia, dengan kata lain tarif impor sebesar 0% untuk produk HS 3004. Dengan 18

www.trademap.org/Country_SelProductCountry.aspx diakses pada tanggal 19 Mei 2016


18

tidak adanya tarif impor, hal ini akan menjadi peluang bagi Indonesia untuk mengekspor produk obat campuran dalam dosis dengan harga bersaing di pasaran. Rataan jarak ekspor. Faktor jarak merupakan salah satu faktor dengan peluang cukup kecil bagi Indonesia jika dibandingkan dengan negara pesaing dari Eropa yang letaknya berdekatan dengan Jerman, seperti dalam hal ekspor produk obat campuran dalam dosis dari Belanda dan Italia. Namun dalam persaingan dunia, Indonesia masih dapat bersaing dengan negara pesaing dari Amerika (USA >3.860 km) dan Afrika (Ghana >571 km). Di Asia pun Indonesia masih dapat bersaing dengan India (>5.837 km), Jepang (>3.538 km) dan Pakistan (>240 km) dalam hal jarak ekspor. Hal ini tentu dapat dimanfaatkan oleh Indonesia untuk meningkatkan ekspor produk obat campuran dalam dosis ke Jerman. Khasiat bahan baku produk obat campuran asal Indonesia. Indonesia mempunyai sumber daya alam yang kaya dan berkualitas. Terdapat banyak produk obat campuran herbal yang menggunakan tanaman-tanaman berkhasiat yang khas dari Indonesia, seperti biji pala, cengkeh, temulawak dan brotowali. Indonesia sangat kaya akan hasil floranya jika dibandingkan dengan negara lain, sehingga mampu menghasilkan bahan baku produk obat yang khas serta berkualitas tinggi. Sistem pembayaran. Salah satu sistem pembayaran yang bisa dipakai oleh Indonesia untuk memperbesar peluang dan mempermudah ekspor produk obat campuran dalam dosis ke Jerman adalah dengan Letter of Credit (L/C). Misal untuk jenis irrevocable and confirmed L/C akan sangat menguntungkan eksportir dari segi keamanan, karena L/C jenis ini tidak dapat dibatalkan atau diubah secara sepihak selama jangka waktu berlakunya kecuali ada persetujuan kedua belah pihak. Bentuk kerja sama “Senior Expert Service (SES)”. 19 SES merupakan lembaga independen

yang

menyediakan

tenaga

ahli

untuk

membantu

perusahaan-

perusahaan kecil dan menengah, lembaga publik dan pendidikan serta organisasi non profit khususnya di negara berkembang. Tenaga ahli SES memiliki pengalaman profesional yang luas serta motivasi tinggi dan memberikan dukungan praktis atas dasar sukarela untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi negara partner.

B. Strategi Untuk meningkatkan ekspor produk obat campuran dalam dosis Indonesia ke pasar Jerman, dapat dilakukan strategi berikut: I.

Meningkatkan standar produksi sesuai ketentuan Jerman. Mengetahui betapa detailnya regulasi produksi serta impor produk obat campuran dalam dosis di Jerman, tentunya mengharuskan para eksportir Indonesia untuk

19

www.ses-bonn.de/en/senior-experts.html Market Brief – Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman

19

terus meningkatkan standar produksi. Produk yang dikemas sesuai dengan regulasi Jerman tentu akan membantu meningkatkan nilai tambah produk obat campuran Indonesia. II.

Meningkatkan kualitas bahan baku produk obat khas Indonesia. Indonesia memiliki beragam tanaman khas yang banyak digunakan sebagai bahan baku bermacam obat herbal, seperti cengkeh dan temulawak. Meskipun tanaman-tanaman ini juga banyak dikultivasi di negara lain, namun tanaman dengan kualitas asli dari negara asal akan lebih diminati dan dicari sebagai bahan baku obat campuran.

III.

Fokus ekspor untuk produk turunan produk HS 3004 tertentu. Produk obat campuran dalam dosis Indonesia masih kalah cukup jauh dibandingkan dengan negara lain, terkecuali produk turunan dari produk HS 300439 Hormones nes, not containing antibiotics, in dosage,o/t contraceptive, HS 300450

Vitamins

Medicaments

nes,

and in

their

derivatives,

dosage.

Apabila

in

dosage

Indonesia

dan

dapat

HS

300490

memfokuskan

ekspornya ke Jerman untuk ketiga produk turunan tersebut, maka Indonesia akan mempunyai kesempatan lebih besar untuk dapat bersaing menjadi eksportir khusus untuk produk turunan tersebut. IV.

Berpartisipasi dalam pameran farmasi di Jerman. Pameran farmasi berskala internasional diadakan setiap tahun di Jerman dan dihadiri oleh berbagai negara eksportir produk obat dunia. Agar importir Jerman dan dunia memperoleh informasi lengkap mengenai farmasi serta produk obat campuran khas Indonesia, produsen dan pengusaha produk obat diharapkan untuk lebih proaktif mengikuti pameran tersebut dengan cara membuka stand dan membawa sampel hasil produksi obat campuran Indonesia.

V.

Menjalin

hubungan

dengan

asosiasi

importir

farmasi

Jerman.

Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia diharapkan dapat menghubungi dan bekerja sama dengan asosiasi importir farmasi milik Jerman yaitu Verband der Einzelimporteure Internationaler Arzneimittel e.V. (VEIA) untuk bertukar informasi atau mempelajari lebih dalam mengenai standar dan mutu produk obat campuran dalam dosis yang diterapkan pemerintah Jerman dan juga agar lebih efektif dalam penanganan administrasi impor serta dalam menghubungi prospektif konsumen. VI.

Proaktif dengan perwakilan luar negeri RI di Jerman. Para produsen produk

mesin

pengolah

data

otomatis

diharapkan

secara

proaktif

menghubungi dan mengikuti perkembangan produknya dari perwakilan luar negeri Indonesia di Jerman, dalam hal ini melalui Atase Perdagangan di KBRI Berlin ataupun ITPC Hamburg.


20

IV. INFORMASI PENTING

A. Perwakilan Indonesia dan TPO Indonesia di Jerman 

KBRI Berlin Duta Besar: Fauzi Bowo Atase Perdagangan: Lita Gustina Alamat: Lehrter Str. 16-17, 10557 Berlin Telepon: +49 30 47807 200 Fax: +49 30 44737 142 Email: [email protected]; [email protected] Website: www.kemlu.go.id/berlin



KJRI Hamburg Kepala Perwakilan: Sylvia Arifin Alamat: Bebelallee 15, 22299 Hamburg Telepon: +49 40 5132 570 Fax: +49 40 5117 531 Email: [email protected] Website: www.kemlu.go.id/hamburg



KJRI Frankfurt Kepala Perwakilan: Wahyu Hersetiati Alamat: Zeppelinallee 23, 60325 Frankfurt am Main Telepon: +49 69 2470 980 Fax: +49 69 2470 9841 Email: [email protected] Website: www.kemlu.go.id/frankfurt; www.indonesia-frankfurt.de



ITPC Hamburg Kepala: Bambang Jaka Setiawan Wakil Kepala: Jeremy Albert Gabriel Kumajas Alamat: Glockengiesserwall 17, 20095 Hamburg Telepon: +49 40 333 132 80 / 81 / 83 Fax: +49 40 333 132 82 Email: [email protected] Website: www.itpchamburg.de


21

B. Kedutaan Negara Jerman di Indonesia 

Kedutaan Besar Jerman Jakarta Duta Besar: Dr. Georg Witschel Alamat: Jl. Mh. Thamrin 1, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telepon: +62 21 3985 5000 Fax: +62 21 3985 5130 Email: www.jakarta.diplo.de/Vertretung/jakarta/id/Kontakt.html Website: www.jakarta.diplo.de



Konsul Kehormatan Republik Federal Jerman Surabaya Kepala Konsul: Dipl.-Ing. Harjanto Tjokrosetio Alamat: Jl. Dr. Wahidin No. 29, Surabaya 60264 Telepon: +62 31 563 1871 Fax: +62 31 563 1872 Email: www.jakarta.diplo.de/Vertretung/jakarta/id/Kontakt.html Website: www.jakarta.diplo.de



Konsul Kehormatan Republik Federal Jerman Bali Kepala Konsul: Robert Jantzen Alamat: Jl. Pantai Karang 17, Batujimbar-Sanur, Bali Kotak Pos: P.O.Box 3100, Denpasar 80228 Telepon: +62 361 288 535 Fax: +62 361 288 826 Email: www.jakarta.diplo.de/Vertretung/jakarta/id/Kontakt.html Website: www.jakarta.diplo.de



Konsul Kehormatan Republik Federal Jerman Medan Kepala Konsul: Dipl.-Ing. Liliek Darmadi, MM Alamat: Jl. Abdullah Lubis No. 47A, Medan 20154 Telepon: +62 61 415 2323 Fax: +62 61 415 2424 Email: www.jakarta.diplo.de/Vertretung/jakarta/id/Kontakt.html Website: www.jakarta.diplo.de


22

C. Kamar Dagang di Jerman 

Chamber of Commerce and Industry of Berlin (IHK Berlin) Alamat: Fasanenstraße 85, 10623 Berlin Telepon: +49 30 31510 0 Fax: +49 30 31510 166 Email: [email protected] Website: www.ihk-berlin.de/English/en



Hamburg Chamber of Commerce (HK Hamburg) Alamat: Adolphsplatz 1, 20457 Hamburg Telepon: 040 3613 8138 Fax: 040 3613 8401 Email: [email protected] Website: www.hk24.de/en



Frankfurt Chamber of Commerce and Industry (IHK Frankfurt) Alamat: Börsenplatz 4, 60313 Frankfurt am Main Telepon: +49 69 2197 1280 Fax: +49 69 2197 1424 Email: www.frankfurt-main.ihk.de/anfahrt_kontakt/kontaktformular/ Website: www.frankfurt-main.ihk.de/english/



Cologne Chamber of Commerce and Industry (IHK Köln) Alamat: Unter Sachsenhausen 10-26, 50667 Köln Telepon: +49 221 1640 130 Fax: +49 221 1640 129 Email: [email protected] Website: www.cci-cologne.de



Chamber of Commerce and Industry for Munich (IHK München) Alamat: Balanstrasse 55-59, 81541 München Telepon: +49 089 5116 0 Fax: +49 089 5116 1306 Email: [email protected] Website: www.muenchen.ihk.de/en/business-departments


23

D. Kamar Dagang Jerman di Indonesia 

German-Indonesian Chamber of Commerce and Industry Direktor Manajemen: Jan Rönnfeld Alamat: Jl. H. Agus Salim No. 115, Jakarta 10310 Telepon: +62 21 315 4685 Fax: +62 21 315 5276 Email: [email protected] Website: www.indonesien.ahk.de/id/



EKONID Surabaya Office / Wisma Jerman Direktor: Birgit Steffan Alamat: Taman AIS Nasution 15, Surabaya 60271 Telepon: +62 31 5343 735 Fax: +62 31 5319 507 Email: [email protected] Website: www.indonesien.ahk.de/id/tentang-kami/wisma-jerman/

E. Instansi Terkait Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman 

VEIA Verband der Einzelimporteure Internationaler Arzneimittel e.V. Alamat: Friedenheimer Brücke 21, 80339 München Telepon: +49 89 18940-301 Email : [email protected] Website: www.veia-news.de



Bundesverband der Arzneimittel-Hersteller e.V. Alamat: Ubierstraße 71-73, 53173 Bonn Telepon: +49-228 / 95745-0 Fax: +49-228 / 95745-90 Email: [email protected] Website: www.bah-bonn.de



Bundesverband der Pharmazeutischen Industrie e.V. (BPI) Alamat: Friedrichstraße 148, 10117 Berlin Telepon: +49 30 2 79 09-0 Fax: +49 30 2 79 09-3 61 Email: [email protected] Website: www.bpi.de


24

F. Pameran Terkait Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman 

expopharm 2016 Tanggal: 12-15 Oktober 2016 Tempat: Messe München Alamat: Messegelände, 81823 München Website: www.expopharm.de



Interpharm 2017 Tanggal: 31 Maret - 01 April 2017 Tempat: Bonn Alamat: Belum ditentukan Website: www.interpharm.de

G. Importir Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman 

Import International oHG Alamat: Friedenstraße 25, 81671 München Telepon: +49 (0) 89-6389276-0 Email: [email protected] Website: www.importinternational.de



Internationale Arzneimittel Ludwigs-Arzneimittel GmbH & Co. KG Alamat: Friedenheimer Brücke 21, 80639 München Telefon: (+49) 089 / 18 940-300 Fax: (+49) 089 / 18 940-333 EMail: [email protected] Website: www.ilapo.de



Juers Pharma Import Export GmbH Alamat: Mühlenhagen 149, 20539 Hamburg Telepon: + 49 40 24 83 57 - 0 Fax: + 49 40 24 83 57-33 Email: [email protected] Website: www.juers.com



LUCIEN ORTSCHEIT GmbH Alamat: Stromstrasse 6-8, 66115 Saarbrücken Telepon: +49 681-93669-0 Fax: +49 681-34682 Email: [email protected] Website: www.ortscheit.de Market Brief – Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman

25



Pharma International Alamat: Carl-Zeiss-Straße 31, 55129 Mainz Telepon: +49 6131 88058-0 Fax: +49 6131 88058-58 Email: [email protected] Website: www.pharmainternational.de



Pharmore GmbH Alamat: Gildestraße 75, 49479 Ibbenbüren Telepon: +49 (0) 54 51 - 96 90 0 Fax: +49 (0) 54 51 - 96 90 925 Email: [email protected] Website: www.pharmore.de



Pharmavertrieb Heinze GmbH Alamat: Mauerstraße 2-6, 79539 Lörrach Telepon: +49 0800 17 46 46 47 / +49 76 21 95 64 60 Fax: +49 0800 17 46 46 46 / +49 76 21 12 911 EMail: [email protected] Website: www.pharmavertrieb-heinze.de



PHOENIX Pharma-Einkauf GmbH Alamat: Donaustraße 11a, 63452 Hanau Telepon: +49 (0)621 8505-0 Fax: +49 (0)621 85 40 31 Email: [email protected] Website:www.phoenix-online.de



Runge Pharma Alamat: Hans-Böckler-Str. 4, 59423 Unna Telepon: +49 (0) 2303 / 208-208 Email: [email protected] Website: www.zurbrueggen.de



WALTER KREBS GmbH & Co. KG Alamat: Postfach 10 10 62, 63010 Offenbach/Main Telepon: +49 69 80 90 99 3 Fax: +49 69 87 22 09 Email: [email protected] Website: www.krebs-pharma.de Market Brief – Produk Obat Campuran Dalam Dosis di Jerman

PRODUK OBAT CAMPURAN DALAM DOSIS (HS

Recommend Documents