Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN NILAI-NILAI AGAMA DAN MORAL MELALUI METODE KARYAWISATA PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA I PADANGAN DESA PADANGAN KECAMATAN NGANTRU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015
JURNAL PENELITIAN
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD FKIP UNP Kediri
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 Devi Hendriyani | 11.1.01.11.0107 FKIP- PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Devi Hendriyani | 11.1.01.11.0107 FKIP- PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Devi Hendriyani | 11.1.01.11.0107 FKIP- PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN NILAI-NILAI AGAMA DAN MORAL MELALUI METODE KARYAWISATA PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA I PADANGAN DESA PADANGAN KECAMATAN NGANTRU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 DEVI HENDRIYANI Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri JL. KH. Achmad Dahlan No. 76 Telp. (0354) 776706 Kediri 64112 e-mail :
[email protected] ABSTRAK Penyampaian materi pembelajaran yang monoton menyebabkan tidak fokusnya perhatian anak didik untuk memahami maksud dari penjelasan guru tentang pembiasaan nilai-nilai agama dan moral. Akibatnya anak kurang begitu berminat dengan pembelajaran, sehingga hasil penilaian begitu rendah. Melalui metode kryawisata, membuat anak didik mengamati benda-benda secara langsung di lapangan. Penelitian ini menggunakan PTK dengan subjek penelitian anak didik kelompok A TK Dharma Wanita I Padangan desa Padangan Kecamatan Ngantru kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2014/2015. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah dengan menggunakan metode karyawisata terbukti dapat meningkatkan pembiasaan nilai-nilai agama dan moral.
memahami aturan, norma, dan etika yang
I. PENDAHULUAN Manusia merupakan makhluk etis
berlaku (slamet suyanto, 2005: 67).
atau makhluk yang mampu memahami kaidah-kaidah
moral
dan
mampu
Tujuan
mengembangkan
keimanan, ketaqwaan dan akhlak mulia
menjaadikannya sebagai pedoman dalam
adalah
menfasilitasi
anak
untuk
bertutur kata, bersikap, dan berperilaku.
menampilkan totalitas pemahaman ke
Kemampuan seperti itu bukan merupakan
dalam kehidupan sehari-hari, baik di TK
kemampuan bawaan melainkan harus
maupun di lingkungan yang lebih luas
diperolehbmelalui proses belajar. Anak
(keluarga, kawan, masyarakat).
dapat mengalami perkembangan moral
Oleh karena itu peneliti ingin
jika dirinya mendapatkan pengalaman
mengembangkan pembiasaan nilai-nilai
berkenaan
dengan
agama dan moral menggunakan metode
Perkembangan
moral
dengan
kemampuan
moralitas. anak anak
Devi Hendriyani | 11.1.01.11.0107 FKIP- PGPAUD
ditandai
karyawisata.
untuk simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Jadi pembiasaan nilai-nilai agama
II. KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Pustaka
dan moral adalah pondasi karakter diri
1. Pengertian Nilai-Nilai Agama
anak sebagai dasar untuk mencapai perkembangan berikutnya pada usia dan
dan Moral Keimanan ketaqwaan dan akhlak
pendidikan selanjutnya.
mulia merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif menetap
2. Fungsi Nilai-Nilai Agama dan Moral
dan bersifat otomatis melalui proses pembelajaran Untuk
yang
berulang-ulang.
menanamkan
keimanan,
ketaqwaan dan ahlak mulia terhadap anak
Fungsi pembiasaan nilai-nilai agama dan moral adalah menfasilitasi anak untuk : 1)
Menyadari atau mengenal perilaku
usia dini Taman Kanak-kanak, yaitu 4-6
yang dikendaki dalam kehidupan sehari-
tahun
hari.
bersifat
fleksibel,
dan
dapat
dilaksanakan secara rutin, spontan, dan terprogram.(Intan P,2011: 11).
mempersiapkan anak sedini mungkin mengembangkan
sikap
Mentolerir adanya ragam perilaku
yang mencerminkan adanya keragaman
Adapun tujuannya adalah untuk
dalam
2)
dan
nilai. 3) dan
Menerima perilaku yang dikendaki menolak
perilaku
yang
tidak
perilaku yang didasari oleh nilai-nilai
dikehendaki, baik oleh diri sendiri
moral agama dan pancasila. Sedangkan
maupun orang lain.
kompetensi yang ingin dicapai pada
4)
Memilih
perilaku
yang
nilai-nilai
yang
aspek perkembangan moral dan nilai-nilai
mencerminkan
agama adalah kemampuan melakukan
dikendaki, misalnya disiplin, mandiri,
ibadah, mengenal Tuhan, percaya akan
sopan, ramah, hormat, dan menghargai
ciptaan Tuhan, dan mencintai sesama.
orang lain.
Nilai-nilai agama dan moral akan tumbuh
5)
Menginternalisasi nilai-nilai yang
dan berkembang pada jiwa anak melalui
baik sebagai bagian dari kepribadian
proses pendidikan dan pengalaman yang
yang menuntun perilaku sehari-hari.
dilaluinya sejak kecil (Hidayat, 2007: 5.13).
Devi Hendriyani | 11.1.01.11.0107 FKIP- PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
3. Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
Dalam
PTK
ini
metode
pengembangan Nilai-Nilai Agama dan
dikembangkan
Moral di Taman Kanak-Kanak
karyawisata. Namun karya wisata disini
Pengembangan nilai-nilai agama dan
adalah
yang metode
tidak harus pergi ke tempat-tempat
moral dipengaruhi oleh:
wisata yang jauh dengan biaya banyak,
1)
tetapi tempat-tempat sekitar lingkungan
Keluarga sebagai sekolah pertama
bagi anak. 2)
sekolah yang dianggap sesuai dengan
Sekolah
pendidikan
sebagai
lembaga
memiliki
tujuan
tema hari itu yang akan dijadikan obyek karyawisata.
menanamkan nila-nilai budi pekerti dan sopan santun juga tentang aturan-aturan yang berlaku. 3)
Nilai Agama dan Moral di Taman
Masyarakat mempengaruhi dalam
pembentukan
5. Media untuk mengembangkan Nilai-
anak
melalui
cara
pandang dan perlakuan terhadap anak.
Kanak-Kanak Media untuk mengembangkan nilainilai agama dan moral di taman kanakkanak antara lain yaitu :
Nilai-Nilai
1) Media audio
Agama dan Moral di Taman Kanak-
2) Media visual
Kanak
3) Media gambar/foto
4. Metode
pengembangan
Berikut adalah metode yang biasa
4) Media film
digunakan dalam pembelajaran di TK :
5) Media video
1) Metode bercerita
6) Media komputer
2) Metode bercakap-cakap
7) Media internet
3) Metode tanya jawab 4) Metode karyawisata 5) Metode Demonstrasi 6) Metode sosiodrama atau bermain peran
6. Metode Karya Wisata Moeslichatoen
(2004:68)
mengatakan karyawisata Taman KanakKanak merupakan salah satu metode
7) Metode proyek
melaksanakan kegiatan
pengajaran di
8) Metode pemberian tugas
Taman Kanak-Kanak merupakan salah satu metode melaksanakan
Devi Hendriyani | 11.1.01.11.0107 FKIP- PGPAUD
kegiatan
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pengajaran di Taman Kanak-Kanak
2) Membuat bahan yang dipelajari
dengan cara mengamati dunia sesuai
disekolah lebih relevan dengan
dengan kenyataan yang ada secara
kenyataan dan kebutuhan yang ada
langsung
di masyarakat
yang
meliputi
manusia,
hewan, tumbuhan dan benda-benda
3) Pengajaran dapat lebih merangsang
lainnya. Ini
kreatifitas anak berarti
karyawisata
bahwa
di
melalui
harapkan
anak
9. Keuntungan
bagi
siswa
dalam
mendapatkan kesempatan yang luas
Penggunaan Metode Karyawisata
untuk melakukan kegiatan dan di
1) Siswa
hadapkan dengan bermacam bahan yang dapat menarik perhatiannya, memenuhi
dapat
melihat
kegiatan/
obyek secara langsung 2) Siswa dapat menjawab masalah /
kebutuhan rasa ingin tahunya dan
pertanyaan
dengan
mengadakan kajian terhadap fakta yang
mendengar
dihadapi secara langsung.
secara langsung dengan obyeknya.
dan
melihat
membuktikan
3) Siswa mendapat informasi dengan jalan mengadakan wawacara atau
7. Tujuan Karyawisata Tujuan karyawisata di Taman Kanak-Kanak dapat diarahkan pada
mendengar secara langsung. 4) Siswa
dapat
mempelajari
mengembangan aspek perkembangan
bermacam-macam mata pelajaran
yang cocok dengan program kegiatan
sekaligus dan integral, tidak hanya
belajar antara lain aspek kognitif,
terbatas satu mata pelajaran.
bahasa, kreatifitas, emosi dan kehidupan bermasyarakat, serta penghargaan pada
B. Kerangka Berfikir
karya dan jasa orang tertentu.
Kemampuan anak kelompok A TK
8. Kelebihan Metode Karyawisata 1) Karyawisata pengajaran
merupakan modern
prinsip yang
Dharma
Kecamatan Tulungagung
Wanita
I
Ngantru Tahun
Padangan Kabupaten Pelajaran
memanfaatkan lingkungan nyata
2014/2015 dalam pembiasaan nilai-nilai
dalam pembelajaran.
agama dan moral masih sangat rendah. Dengan
Devi Hendriyani | 11.1.01.11.0107 FKIP- PGPAUD
menggunakan
metode
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
karyawisata anak akan memperoleh
4) Perefleksian
pengalaman langsung serta melihat dan
Penelitian
mengamati secara langsung benda-
siklus, yaitu :
dilaksanakan
melalui
benda yang dipelajari, anak juga akan
1. Siklus I
lebih tertarik karena langsung melihat
a. Penyusunan Rencana Tindakan tahap
ini
benda aslinya bukan sekedar gambar
Pada
yang biasanya ditampilkan di depan
berbagai hal yang akan digunakan
kelas, dan tentunya kegiatan belajar
dalam penelitian tindakan kelas yaitu :
menjadi lebih menyenangkan dan lebih
Rencana Kegiatan Mingguan (RKM),
menarik minat anak didik untuk belajar.
Rencana
Kegiatan
akan
3
dipersiapkan
Harian
(RKH),
Menyiapkan objek wisata, Membuat perangkat penilaian.
III. METODE PENELITIAN
b. Pelaksanaan
A. Subjek dan Setting Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah
Pada tahap ini akan dilaksanakan
seluruh anak kelompok A TK Dharma
pembelajaran sebagaimana yang telah
Wanita
ditetapkan dalam RKM dan RKH
I
Padangan
Tulungagung
,
tahun
ngantru, pelajaran
2014/2015 dengan jumlah 20 anak yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 12 anak perempuan.
dengan
metode
karyawisata. c. Pengamatan atau Observasi Pada tahap ini guru observer akan melakukan
B. Prosedur Penelitian Rancangan
menggunakan
penelitian
tindakan
pengamatan
aktivitas
belajar
anak
membuat
catatan
jika
terhadap didik ada
dan
hal-hal
kelas yang digunakan mengacu pada
khusus yang dilakukan guru maupun
rancangan model kemmis dan taggart
anak didik.
(1990).
Menurut
rancangan
model
kemmis dan taggart setiap siklus teerdiri dari 4 tahapan, yaitu :
d. Refleksi
1) Perencanaan
Pada tahap ini akan dilakukan analisis
2) Pelaksanaan tindakan
data mengenai proses, hasil, masalah
3) Pengamatan
dan hambatan yang dijumpai dalam
Devi Hendriyani | 11.1.01.11.0107 FKIP- PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pembelajaran. Selanjutnya hal tersebut
dengan dampak pelaksanaan tindakan
akan direfleksikan secara bersama-sama
dalam pembelajaran.
dengan kolabolator khususnya berkaitan
3. Siklus III
dengan dampak pelaksanaan tindakan
a. Penyusunan Rencana Tindakan
dalam pembelajaran.
Mengacu pada siklus II guru melakukan
2. Siklus II
revisi
a. Penyusunan Rencana Tindakan
Harian (RKH), skenario pembelajaran
Pada tahapan ini akan dilakukan revisi terhadap
Rencana
Kegiatan
Harian
terhadap
Rencana
Kegiatan
sesuai hasil refleksi siklus II. b. Pelaksanaan
(RKH) dengan skemario pembelajaran
Pada tahap ini akan dilaksanakan
sesuai hasil refleksi siklus I.
pembelajaran sebagaimana yang telah
b. Pelaksanaan
ditetapkan dalam RKM dan RKH
Pada tahap ini akan dilaksanakan
dengan
pembelajaran sebagaimana yang telah
karyawisata.
ditetapkan dalam RKM dan RKH dengan
menggunakan
metode
karyawisata.
metode
c. Pengamatan atau Observasi Pada tahap ini guru observer akan melakukan
c. Pengamatan atau Observasi
menggunakan
pengamatan
terhadap
aktivitas
belajar
anak
Pada tahap ini guru observer akan
membuat
catatan
jika
melakukan
khusus yang dilakukan guru maupun
pengamatan
aktivitas
belajar
anak
membuat
catatan
jika
terhadap didik ada
dan
hal-hal
didik ada
dan
hal-hal
anak didik. d. Refleksi
khusus yang dilakukan guru maupun
Pada tahap ini akan dilakukan analisis
anak didik.
data mengenai proses, hasil, masalah
d. Refleksi
dan hambatan yang dijumpai dalam
Pada tahap ini akan dilakukan analisis
pembelajaran. Selanjutnya hal tersebut
data mengenai proses, hasil, masalah
akan direfleksikan secara bersama-sama
dan hambatan yang dijumpai dalam
dengan kolabolator khususnya berkaitan
pembelajaran. Selanjutnya hal tersebut
dengan dampak pelaksanaan tindakan
akan direfleksikan secara bersama-sama
dalam pembelajaran
dengan kolabolator khususnya berkaitan
.
Devi Hendriyani | 11.1.01.11.0107 FKIP- PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
belajar(setelah
C. Instrumen Pengumpulan Data
tindakan
siklus
III
Instrumen pengumpulan data adalah alat
belajar mencapai sekurang-kurangnya
yang digunakan untuk mengumpulkan
75%.
data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini adalah menyebutkan
ciptaan-ciptaan
Tuhan
dengan metode karyawisata.
E. Rencana Jadwal Penelitian Waktu pelaksanaan penelitian selama enam bulan mulai bulan oktober sampai dengan bulan maret. Adapun perincian jadwal penelitian dalam bentuk tabel.
D. Teknik Analisis Data Langkah-langkah analisis data sebagai berikut : 1. Menghitung prosentase anak yang mendapatkan bintang 1, bintang 2, bintang 3, bintang 4 dengan rumus : P = f
x 100%
IV. HASIL
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN
N
A. Gambaran Selintas Setting Penelitian
Keterangan :
Penelitian ini dilaksanakan pada anak
P : prosentase anak yang
kelompok A TK Dharma Wanita I
mendapat bintang tertentu
Padangan Kabupaten Tulungagung yang berjumlah 15 anak terdiri dari 6 anak
f : jumlah anak yang
laki-laki dan 9 anak perempuan dengan
mendapat bintang tertentu
menggunakan metode karyawisata.
N : jumlah anak keseluruhan 2. Membanding
ketuntasan
belajar
(jumlah anak yang mendapat bintang 3
B. Diskripsi Temuan Penelitian 1. Rencana Umum Pelaksanaan Tindakan
dan bintang 4) antara waktu sebelum
Rencana umum dalam pelaksanaan ini
dilakukan tindakan dengan setelah
adalah dengan mempersiapkan :
dulakukan tindakan siklus I dan
a. Rencana Kegiatan Mingguan (RKM)
tindakan keberhasilan terjadinya
siklua
II.
Kriteria
b. Rencana Kegiatan Harian (RKH)
tindakan
adalah
c. Lembar observasi guru dan anak
kenaikan
Devi Hendriyani | 11.1.01.11.0107 FKIP- PGPAUD
ketuntasan
d. Lembar penilaian untuk anak
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pelaksanaan tindakan ini menggunakan
a. Tahap Perencanaan
desain dari model Kemmis dan Taggart
b. Tahap Pelaksanaan
yang terdiri dari tiga siklus meliputi 4
(30 Januari 2015)
tahapan, yaitu: (1) Perencanaan, (2)
c. Tahap Observasi
Pelaksanaan, (3) Pelaksanaan, dan (4)
d. Refleksi
Refleksi. Dari hasil refleksi dijadikan
4. Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran
dasar untuk menentukan keputusan
Siklus III
perbaikan pada siklus berikutnya.
a. Tahap Perencanaan
Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
b. Tahap Pelaksanaan
ini peneliti menggunakan :
(06 Pebruari 2015)
a. Siklus I
c. Tahap Observasi
Tema
: Pekerjaan
Sub Tema
: Guru
Semester/Minggu
: II/V
d. Refleksi
C. Pembahasan
b. Siklus II
dan
Pengambilan
Keputusan
Tema
: Pekerjaan
Perkembangan pembiasaan nilai-nilai
Sub Tema
: Petani
agama dan moral anak didik mengalami
Semester/Minggu
: II/VI
perubahan sesuai dengan harapan, dilihat
c. Siklus III
dari hasil penilaian mulai dari pra
Tema
: Pekerjaan
tindakan, tindakan siklus I sampai dengan
Sub Tema
: Peternak
siklus III yang menunjukkan ketuntasan
Semester/Minggu : II/VII
dalam hasil pembelajaran. Hal ini bisa
2. Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran
dilihat dengan jelas melalui tabel berikut :
Siklus I N
a. Tahap Perencanaan
o.
b. Tahap Pelaksanaan (22 Januari 2015) c. Tahap Observasi d. Refleksi 3. Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran
Hasil
Pra
penelit
Tindak
ian
an
Tindak
Tindak
Tindak
an
an
an
Siklus
Siklus
Siklus
I
II
III
1
46,5 %
26,6 %
6,7 %
2
33,4 %
26,6%
20 %
6,7 %
3
13,4 %
33,4%
53,3 %
66,7%
4
6,7 %
13,4 %
20%
26,6 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Jumlah
Siklus II
Devi Hendriyani | 11.1.01.11.0107 FKIP- PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Berdasarkan latar belakang dan rumusan
menggunakan
masalah serta hasil penelitian, maka
seperti yang telah dilakukan oleh penulis.
hipotesis
tindakan
yang
metode
karyawisata,
berbunyi
“Meningkatkan Nilai-Nilai Agama dan
DAFTAR PUSTAKA
Moral Melalui Metode Karyawisata Anak
UURI No. 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional : Lembaga Optimalisasi Potensi Daerah SeNusantara. Depdiknas 2006. Pedoman Pengembangan Silabus Dan Pembelajaran di TK: Jakarta 2005-2006. Depdiknas 2007. Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Pembiasaan di TK: Jakarta. 2007 Wijaya, Intan P. 2012. Nilai-Nilai Agama dan Moral : PSG Rayon 143 UNP Kediri Moeslichatoen 2004. Metode Pengajaran di TK : Rineka Cipta. Mujito 2005. Metode Mozaik Meningkatkan Motivasi berprestasi dan hasil belajar siswa: Tidak dipublikasikan Sutini 2007. Metode Karyawisata Meningkatkan Keaktifan Siswa : STKIP PGRI Tulungagung 2007. Mulyati 2010. Penerapan Metode Karyawisata Dalam Pembiasaan Mengenal Dan Menyayangi Ciptaan Tuhan : tidak dipublikasikan Roestiyah 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta Nasution 1986. Didaktik Asas-Asas Mengajar. Bandung : Jemmars. http://martiningsih.blogspot.com/ 2007/12/ macam macam metode pembelajaran.html)
Kelompok A TK Dharma Wanita I Padangan Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung” dinyatakan diterima.
D. Kendala dan Keterbatasan Penelitian Tindakan Kelas ini dari Siklus I sampai dengan Siklus III berjalan lancar tanpa kendala. Meskipun ada keterbatasan pengalaman peneliti karena peneliti baru sekali ini melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas.
V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan “Penerapan
metode
karyawisata
dapat meningkatkan pembiasaan nilai – nilai agama dan moral anak kelompok A TK Dharma Wanita Kecamatan
I Padangan ,
Ngantru
Kabupaten
Tulungagung.”
B. Saran Bagi sesama guru TK yang mungkin mengalami kesulitan dalam pembelajaran pembiasaan nilai-nilai agama moral di Taman
Kanak-Kanak
bisa
Devi Hendriyani | 11.1.01.11.0107 FKIP- PGPAUD
mencoba
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Muchson, dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas : Kementrian Pendidikan Nasional UNP Kediri PSG Rayon 143
Kediri, Maret 2015 Dosen Pembimbing I
Drs. Kuntjojo, M.Pd. M.Psi. NIDN. 0717015501
Devi Hendriyani | 11.1.01.11.0107 FKIP- PGPAUD
Dosen Pembimbing II
Veny Iswantiningtyas,M.Psi. NIDN. 0704118202
simki.unpkediri.ac.id || 13||