JURNAL
ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR AKUNTANSI PENERIMAAN KAS UNTUK MENILAI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DINAR MAS NGANJUK
Oleh: ERMAYANTI 13.1.01.04.0003
Dibimbing oleh: 1. Drs. Zainal Arifin, M.M. 2. Dr. Moch. Muchson, S.E.,M.M.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ermayanti| 13.1.01.04.0003 FKIP-PENDIDIKAN EKONOMI
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR AKUNTANSI PENERIMAAN KAS UNTUK MENILAI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DINAR MAS NGANJUK ERMAYANTI 13.1.01.04.0003 FKIP-PENDIDIKAN EKONOMI
[email protected] Drs.ZAINAL ARIFIN, M.M. DAN Dr. MOCH. MUCHSON,.S.E.,M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Ermayanti: Analisis Sistem Dan Prosedur Akuntansi Penerimaan Kas Untuk Menilai Sistem Pengendalian Intern Pada Koperasi Simpan Pinjam Dinar Mas Nganjuk, Skripsi, Pendidikan Ekonomi, FKIP UN PGRI Kediri, 2017. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Dinar Mas Nganjuk merupakan salah satu koperasi yang bergerak di bidang simpan pinjam kepada masyarakat. Hal ini membuat koperasi ini tidak lepas dari penerimaan kas, kas merupakan aktiva yang paling mudah disalahgunakan, sehingga sangat dibutuhkan adanya sistem pengendalian intern yang memadai. Penerimaan kas ini berasal pembayaran angsuran pinjaman dari anggota koperasi. Permasalahan penelitian ini adalah adanya kegiatan yang dilakukan oleh satu fungsi yaitu fungsi kas yang merangkap sebagai fungsi akuntansi, dan tidak adanya fungsi pemeriksaan intern. Dengan adanya penggabungan tugas tersebut akan ada kemungkinan terjadinya pencatatan transaksi yang sebenarnya tidak terjadi, sehingga memungkinkan adanya penyelewengan terhadap penerimaan kas pada KSP Dinar Mas Nganjuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subyek penelitian adalah KSP Dinar Mas dan obyek penelitian adalah Sistem dan Prosedur Akuntansi Penerimaan Kas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam peenlitian ini adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif. Kesimpulan hasil penelitian ini bahwa fungsi yang terkait dalam sistem dan prosedur penerimaan kas pada KSP Dinar Mas Nganjuk adalah fungsi kasir dan fungsi administrasi pinjaman, catatan yang digunakan yaitu kartu angsuran, buku kas, buku jurnal penerimaan kas, dan kartu pinjaman. Sedangkan dokumen yang digunakan adalah slip angsuran dan daftar rekapitulasi kas harian (RKH). Prosedur yang membentuk sistem akuntansi penerimaan kas pada KSP Dinar Mas Nganjuk adalah melalui fungsi-fungsi yang terkait dan menggunakan dokumen-dokumen serta catatan-catatan akuntansi secara manual dan masih banyak kekurangan sehingga sistem pengendalian intern belum baik. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut: KSP Dinar Mas Nganjuk perlu melakukan penambahan fungsi akuntansi agar tidak terjadi perangkapan tugas dengan fungsi kasir, penambahan fungsi sekretariat yang bertanggungjawab untuk memvalidasi bukti angsuran, penambahan fungsi penagihan agar sistem akuntansi penerimaan kas lebih terkoordinir dengan baik dan untuk meminimalisir terjadinya dana macet koperasi. Fungsi pemeriksaan intern juga perlu dilakukan secara periodik dan mendadak oleh badan pengawas KSP Dinar Mas Nganjuk agar pengolahan operasional koperasi terjamin. Kata kunci: Sistem, Prosedur, Penerimaan Kas, Sistem Pengendalian Intern.
Ermayanti| 13.1.01.04.0003 FKIP-PENDIDIKAN EKONOMI
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I. LATAR BELAKANG Pada hakekatnya suatu perusahaan
pertumbuhan ekonomi. Salah satu bentuk
dalam menjalankan kegiatan usahanya
koperasi
yang
tidak terlepas dari tujuan dan harapan
melayani
permodalan
untuk menghasilkan laba atau keuntungan
simpan pinjam.
yang tinggi. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga
kelangsungan
usaha
maupun
lebih
khusus adalah
dalam koperasi
Koperasi simpan pinjam adalah koperasi
yang
bergerak
di
bidang
dalam rangka perkembangan usahanya
simpanan dan pinjaman. Kegiatan utama
sendiri.
koperasi
Perkembangan
perekonomian
nasional
dan
perubahan
strategis
yang
dihadapi
lingkungan
simpan
menyediakan
jasa
peminjaman
dana
pinjam
adalah
penyimpanan
dunia
usaha
usaha
kecil
koperasi. Pada dasarnya fungsi koperasi
menengah saat ini sangat cepat dan
simpan pinjam adalah sebagai jembatan
dinamis. Koperasi sebagai badan usaha
antara anggota koperasi yang memerlukan
harus senantiasa diarahkan dan didorong
uang pinjaman dengan anggota koperasi
untuk ikut serta berperan secara nyata
yang menyimpan uangnya di koperasi atau
meningkatkan
kreditor lainya.
termasuk
koperasi
dan
pendapatan
dan
kesejahteraan anggotannya agar mampu mengatasi
kesenjangan
ekonomi
kepada
dan
anggota
Koperasi Simpan Pinjam Dinar Mas
dan
( KSP DM) Nganjuk merupakan salah satu
sosial, sehingga mampu berperan dan
koperasi yang bergerak di bidang simpan
menjadi wadah kegiatan ekonomi rakyat.
pinjam
Koperasi dalam hal ini berperan dalam
membantu
menjadi
permasalahan
penghambat
pengembangan penyaluran
usaha kredit
yaitu dan
kepada
masyarakat.
Hal
itu
membuat koperasi ini tidak lepas dari
yang
penerimaan kas, kas merupakan aktiva
proses
yang paling mudah untuk disalahgunakan,
melalui
sehingga sangat dibutuhkan adanya sistem
membantu
pengendalian
intern
yang
memadai.
permodalan. Peran serta koperasi terhadap
Penerimaan kas ini meliputi setoran berupa
usaha
dalam
tabungan dari nasabah dan setoran berupa
pemberian pinjaman, maka usaha kecil dan
angsuran pinjaman dari nasabah yang
menengah dapat meringankan masalah
melakukan pinjaman di KSP Dinar Mas
permodalannya dan dapat meningkatkan
Nganjuk.
kecil
dan
menengah
usahanya dengan kualitas yang baik dan
Sistem dan prosedur penerimaan kas
bermutu sehingga usahanya dapat tetap
pada KSP Dinar Mas Nganjuk memiliki
eksis di pasaran dan bisa membantu
fungsi-fungsi
Ermayanti| 13.1.01.04.0003 FKIP-PENDIDIKAN EKONOMI
terkait
yang
saling
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
bekerjasama dalam melakukan penerimaan
ketelitian dan keandalan data akuntansi,
kas mulai dari penerimaan kas berupa
mendorong
setoran tabungan nasabah sampai dengan
dipatuhinya kebijakan manajemen.
penerimaan kas berupa setoran angsuran
efisiensi
Setiap
dan
sistem
mendorong
dan
prosedur
pinjaman nasabah. Masing-masing fungsi
penerimaan kas mempunyai kelebihan dan
memiliki tanggungjawab yang berbeda-
kelemahan, demikian juga dengan sistem
beda
terjadinya
dan prosedur penerimaan kas yang ada di
kecurangan-kecurangan dalam penerimaan
KSP Dinar Mas Nganjuk. Kelebihan-
kas.
kelebihan tersebut antara lain dokumen
untuk
mencegah
Dalam kegiatan penerimaan kas
yang digunakan cukup memadai, terdapat
perlu adanya formulir dan dokumen serta
fungsi
pencatatan-pencatatan dari hasil transaksi
dalamnya, dan sistem otorisasi yang baik.
yang tertera dalam formulir dan dokumen
Disamping kelebihan-kelebihan tersebut
yang ada yaitu adanya catatan akuntansi,
juga terdapat beberapa kelemahan yang
termasuk
didalamnya
mengumpulkan
dihadapi oleh KSP Dinar Mas Nganjuk
informasi
mengenai
metode-metode
yaitu
pencatatan dalam buku jurnal.
terkendali
kegiatan
perusahaan
pengendalian
apabila ada
intern.
bagian
adanya
yang
kegiatan
terkait
yang
di
masih
dilakukan oleh satu fungsi yaitu fungsi kas
Sistem dan prosedur penerimaan kas dikatakan
atau
yang merangkap sebagai fungsi akuntansi,
dalam
dan tidak adanya satuan atau fungsi
unsur
pemeriksaan intern. Beberapa kelemahan
Unsur-unsur
tersebut
memungkinkan
adanya
pengendalian intern meliputi organisasi
penyelewengan terhadap aktiva kas pada
yang memisahkan tanggung jawab dan
KSP Dinar Mas Nganjuk.
wewenang secara tegas, sistem otorisasi
Dari uraian tersebut maka dalam
dan prosedur pencatatan, praktik yang
penulisan ini diambil judul “Analisis
sehat, dan karyawan yang mutunya sesuai
Sistem
dengan
Sistem
Penerimaan Kas Untuk Menilai Sistem
untuk
Pengendalian Intern Pada KSP Dinar
tanggung
pengendalian
intern
jawabnya. bertujuan
menjaga kekayaan organisasi, mengecek
Dan
Prosedur
Akuntansi
Mas Nganjuk”
II.METODE PENELITIAN Pendekatan
penelitian
yang
informasi atau data berupa angka ataupun
digunakan dalam penelitian ini adalah
rumus-rumus tertntu. Dalam penelitian ini
pendekatan kualitatif, dikarenakan dalam
menggunakan
pemaparan penelitian tidak menyajikan
deskriptif. Penelitian ini dilakukan di
Ermayanti| 13.1.01.04.0003 FKIP-PENDIDIKAN EKONOMI
jenis
penelitian
metode
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Koperasi Simpan Pinjam Dinar Mas
Oleh karena itu, teknik analisis data yang
Nganjuk yang berlokasi di Ds. Patranrejo
digunakan dalam penelitian ini adalah
Kec.Berbek Kab. Nganjuk. Dilakukan
teknik analisis data kualitatif dengan
selama 6 bulan yaitu mulai bulan Januari
menggunakan simbol-simbol (flowchat)
sampai dengan Juli 2017. Penelitian ini
yang digunakan untuk menyusun bagan
tidak dapat diukur dalam skala numerik.
alir
III.HASIL DAN PEMBAHASAN pinjaman.
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Fungsi
sekretariat,
fungsi
Koperasi Simpan Pinjam Dinar Mas
penagihan, fungsi akuntansi dan fungsi
Nganjuk adalah koperasi yang bergerak
pemeriksaan intern tidak ada, karena
dalam bidang simpan pinjam, sehingga
fungsi sekretariat, fungsi kas, dan fungsi
sumber utama penerimaan kas dari piutang
akuntansi dalam KSP Dinar Mas Nganjuk
terbesar berasal dari pembayaran angsuran
dilakukan oleh satu fungsi yang disebut
pinjaman anggota. Pengelolaan sistem dan
dengan fungsi kasir, sedangkan fungsi
prosedur akuntansi penerimaan kas dari
penagihan dalam KSP Dinar Mas Nganjuk
piutang pada KSP Dinar Mas Nganjuk ini
disebut
dilakukan dengan menggunakan sistem
pinjaman. Perbedaan yang ada pada KSP
manual.
Dinar Mas Nganjuk dengan teori adalah
B. Pembahasan
tidak adanya fungsi pemeriksaan intern
Kelebihan-kelebihan
sistem
dan
yang
dengan
fungsi
administrasi
bertanggungjawab
dalam
prosedur akuntansi penerimaan kas dari
melaksanakan perhitungan kas yang ada di
piutang pada Koperasi Simpan Pinjam
tangan fungsi kas secara periodik dan
Dinar
mengecek ketelitian catatan kas. Hal ini
Mas
Nganjuk
adalah
sebagai
berikut:
menunjukkan bahwa pembagian tugas yan
1. Fungsi yang terkait
terkait
Fungsi yang terkait dalam sistem dan
akuntansi penerimaan kas dari piutang
prosedur akuntansi penerimaan kas dari
pada KSP Dinar Mas Nganjuk kurang
piutang sesuai teori menurut Mulyadi
baik. Seharusnya pada KSP Dinar Mas
(2001:487)
sekretariat,
Nganjuk perlu adanya penambahan fungsi
fungsi penagihan, fungsi kas, fungsi
akuntansi dan fungsi pemeriksaan intern,
akuntansi, dan fungsi pemeriksaan intern.
agar tidak terjadi perangkapan fungsi.
Pada Koperasi Simpan Pinjam Dinar Mas
2. Dokumen yang digunakan
Nganjuk hanya melibatkan dua fungsi saja
Dokumen yang digunakan dalam sistem
yaitu fungsi kasir dan fungsi administrasi
dan prosedur akuntansi penerimaan kas
adalah
fungsi
Ermayanti| 13.1.01.04.0003 FKIP-PENDIDIKAN EKONOMI
dalam
sistem
dan
prosedur
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dari
piutang
sesuai
teori
yang
a. Organisasi
dikemukakan Mulyadi (2001: 488) yaitu:
Menurut
surat
surat
pengendalian intern organisasi adalah:
pemberitahuan, bukti setor bank, dan
fungsi akuntansi harus terpisah dari fungsi
kuitansi. Pada Koperasi Simpan Pinjam
penagihan dan fungsi penerimaan kas, dan
Dinar
yang
fungsi penerimaan kas harus terpisah dari
digunakan yaitu: slip angsuran, kartu
fungsi akuntansi. Pada KSP Dinar Mas
angsuran dan daftar rekapitulasi kas harian.
Nganjuk fungsi kas belum terpisah dengan
Perbedaan yang ada pada KSP Dinar Mas
fungsi akuntansi karena fungsi akuntansi
Nganjuk dengan teori adalah tidak adanya
dirangkap oleh fungsi kas, dan belum
dokumen surat pemberitahuan dan bukti
adanya fungsi penagihan karena fungsi ini
setor bank, karena penerimaan kas dari
dilakukan
pembayaran angsuran pinjaman anggota
pinjaman. Oleh karena itu perlu adanya
tidak disetorkan ke bank, melainkan
tambahan fungsi yaitu fungsi akuntansi
disimpan sendiri oleh KSP Dinar Mas
dan fungsi penagihan.
Nganjuk.
b. Sistem
pemberitahuan,
Mas
Nganjuk
daftar
dokumen
3. Catatan yang digunakan
Mulyadi
oleh
(2001:490)
fungsi
Otorisasi
unsur
administrasi
dan
Prosedur
Pencatatan
Catatan akuntansi yang digunakan dalam
Menurut
sistem dan prosedur akuntansi penerimaan
pengendalian intern sistem otorisasi dan
kas
prosedur
dari
piutang
sesuai
teori
yang
Mulyadi
pencatatan
(2001:490)
adalah:
unsur
debitur
dikemukan Mulyadi (2001:495) dalam
diminta untuk melakukan pembayaran
bagan alir yaitu: kartu piutang dan jurnal
dalam bentuk cek atas nama atau dnegan
penerimaan kas. Pada KSP Dinar Mas
cara pemindah bukuan (giro bilyet), fungsi
Nganjuk catatan yang digunakan yaitu:
penagihan melakukan penagihan hanya
buku kas, buku jurnal penerimaan kas, dan
atas dasar daftar piutang yang harus ditagih
kartu pinjaman. Catatan yang digunakan
yang
pada KSP Dinar Mas Nganjuk sudah
pengkreditan rekening pembantu piutang
sesuai dengan teori maka catatan yang
oleh fungsi akuntansi harus ddasarkan atas
digunakan sudah baik.
surat pemberitahuan yang berasal dari
4. Pengendalian Intern
debitur. Pada KSP Dinar Mas Nganjuk
Pengendalian
intern
atas
oleh
fungsi
akuntansi,
dan
pencatatan buku kas dan pembuatan daftar
prosedur penerimaan kas dari Piutang
rekapitulasi kas harian dilakukan setiap
menurut teori untuk rancangan alternatif
akhir hari lalu dibukukan ke dalam buku
adalah sebagai berikut:
jurnal penerimaan kas yan diotorisasi oleh
Ermayanti| 13.1.01.04.0003 FKIP-PENDIDIKAN EKONOMI
sistem
dibuat
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
bagian kasir yang seharusnya diotorisasi
melakukan
oleh fungsi akuntansi.
penerimaan. Karyawan pada KSP Dinar
c. Praktik yang Sehat
Mas Nganjuk yang mutunya sudah sesuai
Menurut
Mulyadi
(2001:490)
unsur
dengan
pencatatan
kurangnya
adalah:
menyebabkan
perhitungan
kas
harus
jurnal
tanggungjawabnya,
pengendalian intern praktik yang sehat hasil
pada
sumber
karena
daya
terjadinya
manusia
perangkapan
direkam dalam berita cara perhitungan kas
tugas dan tanggungjawab, sehingga harus
dan disetor penuh ke bank dengan segera,
ada pemisahan tugas dan tanggungjawab
para penagih dan kasir harus diasuransikan
antara fungsi kas dan akuntansi serta
(fidelity bond insurance),
penambahan
kas
dalam
karyawan
perjalanan (baik yang ada ditangan bagian
penagihan.
kasa
penagih
C. Kesimpulan
perusahaan) harus diasuransikan (cash-in-
Berdasarkan
maupun
di
tangan
hasil
yang
pada
fungsi
penelitian
telah
dan
safe dan cash-in-transit insurance). Pada
pembahasan
KSP Dinar Mas Nganjuk dokumen yang
sebelumnya
digunakan seperti slip angsuran, kartu
kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut:
angsuran dan daftar rekapituasi kas harian
1. Fungsi akuntansi yang terkait dalam
maka
dapat
sistem
Adanya satu pengurus yang memegang
penerimaan kas dari piutang pada
dua
yang
Koperasi Simpan Pinjam Dinar Mas
merangkap sebagai fungsi akuntansi. Oleh
Nganjuk adalah fungsi kasir dan
karena
fungsi administrasi pinjaman.
itu
yaitu
perlu
fungsi
kas
penambahan
fungsi
prosedur
diambil
bernomor urut sesuai dengan tanggal.
fungsi
dan
dikemukakan
akuntansi
akuntansi dan fungsi penagihan agar
2. Catatan akuntansi yang digunakan
praktik yang sehat dalam melaksanakan
dalam sistem dan prosedur akuntansi
tugas dan fungsi setiap unit organisasi
penerimaan kas dari piutang pada
dapat terlaksana dan terkendali.
Koperasi Simpan Pinjam Dinar Mas
d. Karyawan
Yang
Mutunya
Sesuai
Dengan Tanggung Jawabnya. Menurut
Mulyadi
pengendalian
intern
Nganjuk adalah kartu angsuran, buku kas, buku jurnal penerimaan kas, dan
(2001:490)
unsur
karyawan
yang
kartu pinjaman. 3. Dokumen
yang
sistem
adalah: bagian penagihan harus jujur
penerimaan kas dari piutang pada
dalam
Koperasi Simpan Pinjam Dinar Mas
penagihan
kepada
prosedur
dalam
mutunya sesuai dengan tanggungjawabnya
melakukan
dan
digunakan
akuntansi
debitur, bagian akuntansi harus teliti dalam Ermayanti| 13.1.01.04.0003 FKIP-PENDIDIKAN EKONOMI
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nganjuk adalah slip angsuran dan
Bagian kasir dan bagian administrasi
daftar rekapitulasi kas harian (RKH).
pinjaman dilaksanakan oleh dua orang
4. Prosedur yang membentuk sistem
karyawan
koperasi.
Bukti-bukti
akuntansi penerimaan kas dari piutang
penerimaan kas bernomor urut cetak,
pada Koperasi Simpan Pinjam Dinar
setiap fungsi/ bagian sudah melakukan
Mas Nganjuk adalah melalui fungsi-
tugas
fungsi yang terkait dan menggunakan
tanggungjawabnya.
dokumen-dokumen
serta
sesuai
dengan
catatan-
catatan akuntansi secara manual dan masih banyak kekurangan sehingga dalam menjalankan tugasnya terkait sistem akuntansi penerimaan kas dari piutang masih belum sesuai dengan teori akuntansi. 5. Pengendalian intern yang ada dalam sistem
dan
prosedur
akuntansi
penerimaan kas dari piutang pada Koperasi Simpan Pinjam Dinar Mas Nganjuk adalah bagian kasir terpisah dari bagian administrasi pinjaman. IV. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta. Creswell JW. 2014. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Edisi Ketiga. Yogyakarta. Pustaka Pelajar Emzir.
2009. Metodelogi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Tersedia: taliabupomai.blogspot.com/2010/10 /penelitian-kuantitatif-dankualitatif.html?m=1 diunduh 7 Oktober 2010
Ermayanti| 13.1.01.04.0003 FKIP-PENDIDIKAN EKONOMI
Kotler, Philip. & Amstrong. 2004. Dasardasar Pemasaran Edisi Kesembilan. Jakarta: PT Indeks. tersedia: Kangnas.blogspot.com/2013/12/pen gertian-pemasaran-menurut-paraahli:html?m=1 diunduh 15 November 2015. Krismiaji. 2010. Sistem Informasi Akuntansi Edisi Ketiga. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. La Midjan, Azhar Susanto. 2001. Sistem Infomasi Akuntansi Penjualan. Bandung. Lingga Jaya simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Mulyadi.
2001.
Sistem
Akuntansi.
Jakarta.Salemba Empat
Mulyadi.
2005.
Akuntansi
Biaya.
Yogyakarta: Aditya Media
Mulyadi.
2008.
Sistem
Akuntansi.
Jakarta.Salemba Empat
S.P Hariningsih. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Ardana Media.
Ermayanti| 13.1.01.04.0003 FKIP-PENDIDIKAN EKONOMI
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Swastha, Basu. 2001. Manajemen Penjualan Edisi 3. Yogyakarta: BPFE. tersedia: Kangnas.blogspot.com/2013/12/pen gertian-pemasaran-menurut-paraahli:html?m=1 diunduh 15 November 2015. Wahyu Winarno, Wing. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: STIM YKPN.
simki.unpkediri.ac.id || 9||