Optimalisasi Keunggulan
Edisi 35 Tahun 4, Mei-Juni 2009 / Jumadil Awwal-Jumadil Akhir 1430 H
Untuk Kinerja Produktif
Mendorong Badai
Cepat Berlalu www.rumahzakat.org
e-mail :
[email protected]
www.rumahzakat.org
sadarkah Anda semua keceriaan dan keberdayaan ini bermula dari harta yang Anda Infaqkan...
super manfaat Dapatkan kotak SuperInfaq di kantor cabang Rumah Zakat Indonesia terdekat di Kota Anda
Beranda
Menjaga Keteguhan Sobat zakat yang dimuliakan Allah,
S
ua kembali dalam hangatnya silaturrahim di pekan akhir musim penghujan. Mungkin kita sering mendengar, ada istilah dalam politik tidak ada kawan abadi yang ada adalah kepentingan abadi. Semoga persaudaraan dan kepedulian dalam keimanan inilah yang menjadi kepentingan abadi kita bisa selalu 'berkoalisi' dan bersinergi. Sebuah motivasi yang semoga mengantarkan kita menuju ridlo-Nya. Setiap kita selalu tak lepas dari lingkungan sosial. Dalam relasi tersebut tentu ada saja yang menuntut posisi keberdirian kita, kadang pilihan itu berada dalam wilayah hobi, profesi, partai politik, calon presiden, orientasi pemikiran, dan beragam pilihan lainnya. Apapun itu rasanya menarik jika kita mengambil hikmah dari pesan Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Tirmidzi ; “Janganlah kamu menjadi pengikut buta (orang yang tidak memiliki prinsip hidup) yaitu orang yang berkata, “Apabila manusia berbuat baik, maka kami akan berbuat baik juga dan apabila mereka melakukan kedzaliman maka kami akan melakukan kedzaliman pula. Akan tetapi tetapkanlah pendirianmu. Apabila manusia berbuat kebaikan, maka kamu juga melakukan kebaikan, dan apabila mereka berbuat kejahatan maka janganlah kamu ikut melakukan kejahatan (kedzaliman).” Inilah kekuatan kepribadian. Tentu untuk menguatkannya akan lebih baik jika dikokohkan dalam lingkungan yang juga saling menguatkan. Edisi kali ini kita mengangkat tentang Cake House, sebuah karya nyata pemberdayaan untuk membantu ekonomi perempuan. Sebenarnya tak hanya untuk tujuan ekonomi, namun setidaknya melalui ekonomi diharapkan menjadi jalan untuk selalu teguh pada orientasi kebaikan, bukan pada kesibukan yang tak bermanfaat apalagi membuka peluang kelalaian.
Diterbitkan oleh Marketing Support Department sebagai bagian media komunitas Keluarga Besar Rumah Zakat Indonesia
Disinilah kita menemukan peran penting produktivitas. Yang tak hanya menjadi solusi harapan dan penghasilan namun juga membuat sibuk setiap pribadi dalam orientasi kebaikan. Semoga setiap potret keberdayaan pada edisi ini menginspirasi kita untuk semakin produktif dan istiqomah! Sukses!
Consultative Board Director Chief Editor Editor Artistic Photographer Newsroom Distribution Advertisement Marketing Consultant Legal Consultant
Virda Dimas Ekaputra dr. Pamungkas Hendra Muhammad Trieha Yesi Mariska Indira Aep Saepudin, Budi Riana Giman B. Susanto Agustin Santriana Rahmat Andina Dian Wulansari AM. Adhy Trisnanto Yayan Sutarna, SH., MH.
Address Phone Facsimile SMS Centre Call Centre E-mail Web
Jalan Turangga No. 25C, Bandung – Jawa Barat (022) 7332407 (022) 7332478 0815 7300 1555 0804 100 1000
[email protected] www.rumahzakat.org
Correspondent Ansharullah (Aceh), Ilham Habibi (Medan), Tatik Suspita (Pekanbaru), Much. Faisal (Batam), Miralyn Afrini (Padang), Santy Noviansari (Palembang), Apriadi (Bandar Lampung) Renaldo (Jakarta Timur), Hanhan Ahmad (Jakarta Barat), jasmanto (Cilegon) Yudi Juliana (Bandung), Alamsyah (Cirebon), Budiman (Bekasi), Muh. Zahron (Solo), Sigit Wardono (Yogyakarta), Andriyan C. (Semarang), Helmy Firmansyah (Malang), Farah Dwi (Surabaya), Iman Sulaeman (Pontianak) Slamet Tjahyadi (Balikpapan), Budi H.(Banjarmasin), Suliastomo (Makassar), Edisman (Jayapura)
Rumah LENTERA Jumadil Awwal-Jumadil Akhir 1430 H
01
"Saya sangat terkesan dengan program Mobil Jenazah Gratis yang dapat menjadi solusi bagi masyarakat miskin. Saya harap Rumah Zakat dan Pemkot Balikpapan bisa bekerjasama untuk pengadaan ambulans gratis di daerah operasional Balikpapan." Wakil Walikota Balikpapan H. Rizal Effendi, SE Disampaikan dalam kunjungan Rumah Zakat Indonesia Cabang Balikpapan ke kantor Wakil Walikota Balikpapan, Kamis (30/4).
Photographer: - Giman B. Susanto - Riyan Hediyansyah
Kotaksurat
Daftarisi
05 Kotak Surat Ingin Membantu Tetangga Agar Produktif
Rumah Kita
Mendorong Badai Cepat Berlalu
Beranda 01 Menjaga Keteguhan Gazeboo 03 Menyulap kain Flanel di ICD Centre Alalak Selatan Kursi Baca 04 Posisi Zakat dalam Menyelesaikan Permasalahan Bangsa Rumah Kita 05 Mendorong Badai Cepat Berlalu Pigura 10 Gelar Anak Juara dan Pelatihan Sanitasi Air Sudut 12 Cokelat, Nikmat sekaligus Sehat Galeri 13 Sepatu Baru untuk Anak Korban Kebakaran Ask Ez 17 Call Centre Rumah Zakat Indonesia Komitmen Penyempurnaan Layanan Keluarga 18 Hendy Setiana: Inovasi Bisnis dan Bersedekah adalah Kunci Sukses Binar Mata 19 Isdiyati : Ingin Naik Haji dari Hasil Berjualan Ampyang Kolam Motivasi 20 Catatan Perjalanan: Menyambangi Kota Para Syuhada Jendela 22 Kini, SD Juara Hadir di 8 Kota Saujana 24 Menambah Penghasilan dengan Toko OnLine Oleh-oleh 25 Masjid Agung Malang Simbol Pemberdayaan Masyarakat Sudut Sehati 26 Jika Belum Siap Memiliki Keturunan Bilik Klinik 27 Mengenali Wasir Balé Konsul 28 Dalil Zakat Profesi
02
Rumah LENTERA Edisi 35 Tahun 4, Mei-Juni 2009
susah. Suaminya kerja serabutan. Saya prihatin melihat tetangga yang hidupnya khawatir tidak maksimal. Kira-kira Saya ingin membantu memberikan modal, tapi mpingan usaha tidak ya? Jadi penda m progra ada di Rumah Zakat Indonesia saja. Supaya RZI yang RZI modal untuk tetangga saya itu dititipkan lewat Terima Kasih. nya. usaha gan mban perke n mendampingi dan mengarahka Assalamualaikum Wr Wb. Sobat Zakat yang dirahmati Allah, nesia memiliki beberapa program Alhamdulillah saat ini Rumah Zakat Indo satunya adalah KUKMI (Kelompok pemberdayaan masyarakat tidak mampu. Salah apkan para peserta yaitu dihar ini, m progra lui Usaha Kecil Mandiri). Mela dan pendapatan menuju usaha mustahik dapat mengingkatkan kemampuan masyarakat sejahtera. n modal saja kepada mereka yang Program KUKMI ini tidak hanya menggulirka oring dan evaluasi rutin. Hal itu monit an, membutuhkan tapi juga berupa pendamping yang bertugas di satu wilayah er) Offic tion Rela tahik (Mus dilakukan oleh MRO nt (ICD). lopme Deve binaan yang disebut Integrated Community dana ZISnya untuk memberdayakan Oleh karena itu jika ingin memaksimalkan tetangga Sobat Zakat melalui untuk nasi berdo dapat t masyarakat, Sobat Zaka . program KUKMI Rumah Zakat Indonesia
Redaksi menerima karya tulis, saran serta masukan dari Sobat Zakat untuk dimuat di Rumah Lentera ke SMS Center 0815 7300 1555 atau e-mail :
[email protected]
Gazeebo Nusantara
Menyulap Kain Flanel di ICD Centre Alalak Selatan
A
lalak Selatan merupakan satu dari sembilan kelurahan yang ada di Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin Prov. Kalimantan Selatan. Berdasarkan survey yang dilakukan Rumah Zakat Indonesia (RZI) Cabang Banjarmasin pada tahun 2008, kelurahan yang memiliki luas wilayah 134 ha tersebut dihuni oleh 2.812 KK atau sekitar 9.780 jiwa. Sebagian besar pekerjaan yang dilakoni oleh laki-laki dewasa di sana adalah buruh angkut kayu yang datang melalui jalur sungai. Pekerjaan ini bersifat musiman. Jika pengangkutan kayu tidak ada maka mereka akan beralih menjadi pemulung, tukang bangunan atau menganggur sampai kayu datang lagi. Sebagian kecil warga bekerja sebagai pengemudi klotok (perahu khas Banjar), penjaga malam dan pencari ikan sungai. Kelurahan Alalak Selatan sudah menjadi satu dari sepuluh ICD yang ada di RZI cabang Banjarmasin sejak April 2008. Hal itu bermula dari penyaluran program kesehatan. Dua bulan berikutnya program pendidikan beasiswa Kembalikan Senyum Anak Bangsa (KSAB) juga mulai digulirkan untuk 10 anak asuh di ICD ini. Pada 16 Februari 2009, Alalak Selatan dikukuhkan sebagai ICD Centre yang
menjadi sentral implementasi program pembedayaan RZI. Untuk saat ini tiga program pemberdayaan sudah berjalan meliputi HealthCare (kesehatan), EduCare (pendidikan), dan YouthCare (kepemudaan). Untuk program HealthCare, penyaluran difokuskan pada pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak yang dilaksanakan setiap bulan. Kegiatannya mencakup Posyandu dan pemeriksaan kesehatan. Sejak April 2008 hingga Maret 2009, jumlah masyarakat yang menjadi member sebanyak 1.910 orang. Dalam bidang pendidikan, hingga saat ini sudah ada 116 anak asuh yang mendapatkan beasiswa KSAB dan pembinaan rutin Kids Learning Center (KLC) setiap bulan. Bakat setiap anak asuh yang selama ini terpendam dan belum disalurkan, diasah dan dikembangkan dalam kegiatan KLC. Begitu juga dengan peningkatan akademik. Para mentor KLC memberikan Bimbingan Belajar kepada anak anak asuh supaya mereka lebih memaksimalkan potensi akademik.
meminimalisir potensi menjadi pengangguran. Walaupun program pemberdayaan pemuda baru dijalankan sejak Maret 2009 lalu, namun masyarakat sangat antusias untuk bergabung menjadi anggota. Tercatat 50 pemuda yang mendaftarkan diri ke RZI Cabang Banjarmasin. Adapun pelatihan awal yang diberikan adalah pembuatan pernak-pernik dari kain flanel. Hasil karya mereka telah diikutsertakan dalam pameran Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Balikpapan Prov. Kalimantan Timur. Hal ini membuat para peserta bangga. Mereka berharap keterampilan yang diperoleh dari RZI dapat menjasi awal meningkatkan kesejahteraan keluarga.#Fuji Murni/Banjarmasin
Dalam upaya menanggulagi masalah kepemudaan, ICD Centre Alalak Selatan menggulirkan program pemberdayaan kepemudaan yang difokuskan pada pemberian keterampilan secara gratis agar
Rumah LENTERA Jumadi Awwal-Jumadil Akhir 1430 H
03
Kursi Baca Kursi Baca
Posisi Zakat dalam Menyelesaikan
Permasalahan Bangsa
Drs. Revrisond Baswir, MBA Staff Ahli pada Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada
risis global yang terjadi saat ini sebernarnya bermuara pada satu negara bernama Amerika Serikat, pusat kapitalisme dunia yang kemudian menyebar ke beberapa negara tertentu. Namun tidak semua negara terkena dampaknya. Sehingga bisa dibilang krisis global kali ini sebenarnya adalah krisis kapitalisme Amerika.
K
pasaran. Maka Amerika berusaha menjualnya ke Indonesia dengan kedok pinjaman. Dana tersebut dipinjamkan dengan syarat Indonesia melakukan liberalisasi investasi dan perdagangan. Hasilnya, tidak ada proteksi perdagangan di Indonesia. Hal itu berbahaya karena bisa mematikan Industri maupun usaha kecil yang ada di Indonesia.
Dampak pada tiap negara berbeda-beda. Dampak krisis di Perancis, Jerman, Jepang, dan China berbeda dengan Venezuela ataupun negara berkembang. Banyak faktor yang mempengaruhi seberapa besar dampak krisis Amerika bagi suatu negara.
Ini semua adalah agenda-agenda neoliberal. Ditambah lagi strategi pemerintah dalam menyelesaikan krisis ini juga salah. Terbukanya industri asing walaupun membuka lapangan kerja baru, sejatinya adalah semu. Usaha kecil malah kalah bersaing. Artinya pemerintah harus segera mengubah strategi agar pengangguran tak bertambah.
Bagaimana dengan Indonesia? Jika menilik kembali tentang positioning negara ini terhadap Amerika, maka Indonesia bisa diibaratkan sebagai kapitalisme pinggiran. Sejak 1965, diam-diam Indonesia telah menjadi koloni Amerika dan kian hari semakin menerapkan kapitalisme. Indikasinya adalah terjadinya dominasi modal asing di Indonesia. Untuk mengatasi kolapsnya ekonomi negara, pemerintah Amerika mengeluarkan suntikan dana mencapai 700 triliyun dolar. Mereka berusaha menghidupkan kembali bisnisnya yang rupanya tidak laku di
Bagaimana solusinya? Butuh dana yang lebih besar untuk mengatasi krisis, yakni dari pemerintah. Dana APBN Indonesia tahun 2009 yang mencapai Rp 1.037,1 triliun harus dioptimalkan sebaik mungkin untuk kesejahteraan seluruh masyarakat. Sehingga kegiatan penyadaran dan kampanye anti kapitalisme perlu didukung. Segera ubah posisi koloni mejadi negara merdeka. Lantas bagaimana Islam menjawab
Pengangguran dan kemiskinan adalah turunan saja, sementara memperbaiki pondasi negara ini adalah yang terpenting. LAZ perlu memiliki strategi yang lebih saintifik dan paham konteks.
04
Rumah LENTERA Edisi 35 Tahun 4, Mei-Juni 2009
tantangan ini? Zakat sebagai instrumen dalam Islam sebenarnya bisa juga mengambil peran. Namun hingga saat ini jumlah dana Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS) yang terkumpul masih dalam hitungan miliar. Sementara untuk menghidupkan perekonomian Indonesia membutuhkan dana yang jauh lebih besar. Sehingga dapat dikatakan untuk saat ini dana-dana charity masih belum dapat berperan banyak. Oleh karena itulah pengelola ZIS harus memiliki perspektif ekonomi yang khas yakni memposisikan zakat sebagai bagian integral dari ekonomi islam. Hal itu untuk menunjukan bahwa Islam memiliki perspektif tersendiri dalam mengatasi masalah bangsa. Mengerikan sekali mengetahui bahwa Indonesia harus mengeluarkan uang sebanyak Rp 130 trilyun per tahun untuk membayar bunga hutang. Sedangkan hutang negara ini mencapai Rp 1.650 trilyun. Walau saat ini dana zakat masih terbatas, tetapi jika Lembaga Amil Zakat (LAZ) mengetahui prioritas pemanfaatan yang tepat maka akan memiliki efek yang sangat bagus. Merupakan hal yang konstruktif untuk menyelesaikan masalah dari akarnya. Pengangguran dan kemiskinan adalah turunan saja, sementara memperbaiki pondasi negara ini adalah yang terpenting. LAZ perlu memiliki strategi yang lebih saintifik dan paham konteks. Pengelolaan yang baik serta profesional mutlak dibutuhkan. Sehingga masyarakat yang benar-benar membutuhkan dapat terbantu meskipun jumlahnya belumlah signifikan.#
Rumah Kita
Mendorong Badai Cepat Berlalu S
alah satu dampak dari gejolak krisis global adalah matinya beberapa industri yang mengandalkan bahan baku impor dan pemasaran ekspor. Akibatnya ribuan karyawan dari beberapa perusahaan harus menerima Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Fenomena itulah yang kini tengah terjadi di Indonesia.
Mengalami PHK tak berarti akhir dari pemberdayaan dan kesempatan untuk berkarya.
Namun saat ini bukanlah waktunya untuk meratapi kejadian yang telah lalu. Mengalami PHK tak berarti akhir dari pemberdayaan dan kesempatan untuk berkarya. Ada sebuah ungkapan bijak yang menyatakan bahwa dunia ini bagaikan sebuah kue yang sangat besar, sehingga semua manusia pasti akan mendapatkan bagiannya. Hanya saja untuk mewujudkannya dibutuhkan sebuah usaha. Oleh karena itulah Rumah Zakat Indonesia selalu memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk membantu dan mendampingi para mustahik agar lebih berdaya dan menuju sejahtera. Salah satu program yang kini tengah diusung adalah Cake House. Program Cake House adalah program yang terintegrasi dimulai dari pelatihan pembuatan kue, menghias kue dan cara mengemas kue serta pembentukkan kelompok usaha. Tak hanya sampai di situ, program Cake House pun ditujukan untuk mendampingi para mustahik peserta pelatihan dalam tahap penjualan kue dan pemasarannya demi menunjang kontinuitas.#
Rumah LENTERA Jumadil Awwal-Jumadil Akhir 1430 H
05
Rumah Rumah Kita Kita
K
iki (30) sempat tak percaya saat tempatnya bekerja selama 10 tahun gulung tikar. Perusahaan bernama PT. Omedata Electronics yang terletak di Kota Bandung itu terpaksa melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 1500 karyawannya pada 17 Oktober 2008. Kiki adalah salah satu karyawan yang terkena PHK. Warga RT 03 RW 22 Kel. Melong Kec. Cimahi Selatan Kota Cimahi Prov. Jawa Barat itu hanya bisa pasrah dan berharap bisa cepat mendapat pekerjaan baru.
Hal serupa dirasakan Tati (36) dan Engkus (40) yang mencari nafkah di PT. Omedata Electronics selama 20 tahun. Meski telah mendapatkan pesangon dari perusahaan, keduanya sempat tak bisa menerima kenyataan yang cukup menyakitkan itu. ”Saya sedih karena dari PT. Omedata saya bisa menghidupi diri dan anak-anak saya,” ujar Engkus yang kini tak lagi memiliki suami. Selama tiga bulan setelah PHK massal itu, Kiki, Karni dan Engkus menganggur. Namun sejak Februari 2009, ketiganya mengikuti salah satu program Rumah Zakat Indonesia bersama PT. PLN Persero yakni pelatihan Cake House. Dalam program tersebut, ketiganya bersama empat orang perempuan lainnya mendapatkan pengetahuan bagaimana membuat beraneka macam kue yang enak dan memiliki nilai jual tinggi. Selama satu bulan mereka mendapatkan ilmu membuat kue dari beberapa pelatih yang disediakan Rumah Zakat. Setelah itu di akhir Maret 2009, mereka mulai unjuk gigi dengan cara menjajakan kue yang mereka buat di pasaran. Hasilnya, kue yang mereka buat cukup diminati masyarakat. ”Tadinya kue yang kami buat bentuknya tak terlalu bagus. Tapi lama-lama hasilnya mulai menarik dan kami jadi percaya diri untuk memasarkannya,” ujar Kiki yang ditunjuk sebagai ketua kelompok.
06
Rumah LENTERA Edisi 35 Tahun 4, Mei-Juni 2009
Hasil penjualan yang mereka dapatkan tak langsung dinikmati namun dijadikan modal bergulir supaya kue yang dihasilkan bisa semakin banyak dan berkualitas. ”Kita masih terus mempelajari resep-resep yang didapatkan saat pelatihan. Tujuannya supaya kue semakin bagus jadi bisa dijual dengan harga tinggi,” tutur Kiki. Kiki dan kedua temannya merupakan korban dari PHK massal yang diakibatkan dari imbas krisis global di beberapa negara termasuk Indonesia. Gejolak krisis keuangan global telah mengubah tatanan perekonomian dunia. Fenomena yang berawal di Amerika Serikat pada tahun 2007 semakin dirasakan dampaknya ke seluruh dunia termasuk negara berkembang pada tahun 2008. Sejumlah kebijakan yang sangat agresif di tingkat global telah dilakukan untuk memulihkan perekonomian. Di Indonesia, imbas krisis mulai terasa
terutama menjelang akhir 2008. Setelah mencatat pertumbuhan ekonomi di atas 6% sampai dengan triwulan III tahun 2008, perekonomian Indonesia mulai mendapat tekanan berat pada triwulan IV. Hal itu tercermin pada perlambatan ekonomi secara signifikan terutama karena anjloknya kinerja ekspor. Di sisi eksternal, neraca pembayaran Indonesia mengalami peningkatan defisit dan nilai tukar rupiah mengalami pelemahan signifikan. Semakin terintegrasinya perekonomian global dan semakin dalamnya krisis menyebabkan perekonomian di seluruh negara akan mengalami perlambatan pada tahun 2009. Indonesia tak terkecuali. Bank Indonesia memperkirakan perekonomian Indonesia di tahun 2009 akan tumbuh melemah menjadi sekitar 4 %, dengan risiko ke bawah terutama apabila pelemahan ekonomi global lebih besar dari yang diperkirakan. Penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut bukan sesuatu
Saat ini angka pengangguran masih di atas 200.000. Lambatnya pertumbuhan ekonomi di suatu negara diperparah dengan tingginya ketergantungan pada nilai ekspor dan investasi di berbagai bidang. Lemahnya kedua sektor itu mempengaruhi nilai PMTB (Pembentukan Modal Tetap Bruto) secara nasional.
Rumah Kita yang buruk apabila dibandingkan dengan banyak negara-negara lain yang diperkirakan tumbuh negatif. Terus memburuknya perekonomian global semakin dirasakan dampaknya pada perekonomian domestik selama triwulan I tahun 2009. Hal tersebut mengakibatkan perekonomian Indonesia diperkirakan tumbuh lebih lambat dari perkiraan. Perlambatan tersebut selain disebabkan oleh kinerja ekspor yang turun, juga dikarenakan mulai melemahnya daya beli masyarakat. Ekonom Universitas Airlangga Surabaya Mohamad Ikhsan Modjo SE, MCom, PhD mengatakan bahwa perekonomian Indonesia diperkirakan akan membaik pada 2010. Menurut dia saat ini Indonesia sedang memasuki fase ketiga, yakni krisis terbuka yang ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi yang negatif serta meningkatnya jumlah pengangguran. “Pada fase pertama, terjadi guncangan ekonomi yang diawali dengan anjloknya nilai bursa. Diikuti dengan fase kedua dimana pasar ekspor mulai terganggu. Dan kini perekonomian Indonesia memasuki tanda-tanda fase ketiga,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Direktur Indef (Institute for Development of Economics & Finance). Saat ini angka pengangguran masih di atas 200.000. Lambatnya pertumbuhan ekonomi di suatu negara diperparah dengan tingginya ketergantungan pada nilai ekspor dan investasi di berbagai bidang. Lemahnya kedua sektor itu mempengaruhi nilai PMTB (Pembentukan
Modal Tetap Bruto) secara nasional. Beruntungnya tingkat konsumsi domestik masyarakat Indonesia lebih besar daripada ketergantungan terhadap kedua sektor tersebut. Selain migas dan komoditi hortikultura tertentu, pasar produksi lebih banyak berputar di dalam negeri. Permintaan konsumen dalam negeri masih menjadi pangsa pasar yang menjanjikan. “Sekarang masalahnya bagaimana menjaga daya beli masyarakat agar terus tumbuh positif,” tutur Ikhsan. Peningkatan daya beli harus diimbangi dengan kemampuan penawaran masyarakat akan konsumsi. Dan ini bisa tercipta jika tersedia lapangan kerja secara luas dan kestabilan tingkat harga. Yang terakhir, terkait dengan berbagai kebijakan yang diambil pemerintah. Dalam banyak data survey disebutkan, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah memegang lebih dari 95% industri di Indonesia. Ini membuktikan sektor industri kecil sangat berperan dalam mendukung pertumbuhan perekonomian. “Tingginya tingkat pengangguran harus didukung dengan pemberian skill yang lebih aplikatif,” ujar Ikhsan. Selain memberikan skill, bantuan modal juga akan memperluas kesempatan berusaha bagi masyarakat. Semakin luas kesempatan berusaha bagi masyarakat akan
berbanding lurus dengan kemampuan daya beli. Pada akhirnya akan mendukung semakin cepatnya pemulihan ekonomi. Pemerintah dan swasta memiliki tanggung jawab dalam menangani permodalan serta pemberian skill yang aplikatif. Pemerintah berkewajiban memberikan iklim usaha dan investasi yang baik, seperti kemudahan dan kepastian perijinan dan peraturan, serta bantuan teknis dan permodalan. Sementara swasta berperan dengan dana Corporate Social Responsibilities (CSR) untuk masyarakat. Adapun pelatihan yang diberikan bisa bersifat teknis seperti bantuan laporan keuangan yang diperlukan untuk mengakses pendanaan bank. ”Tapi yang penting juga adalah motivasi untuk membangkitkan kepercayaan diri para pengusaha kecil,” tutur Ikhsan. Selain itu UMKM membutuhkan sebuah regulasi kepastian usaha. Misalnya sektorsektor apa saja yang khusus diperuntukan bagi usaha kecil dan menengah serta tidak bisa dimasuki oleh usaha besar. Begitu juga regulasi tentang kemudahan mendapatkan perizinan. Sebab sampai saat ini biaya dan lama pengurusan perizinan bagi UMKM masih sangat tinggi. “Sebagai negara berpenduduk padat, Indonesia masih diprediksikan tumbuh positif bersama India dan Cina. Karena itulah kita harus optimis,” tambahnya.#Farah Dwi/Agustin Santriana
Beruntungnya tingkat konsumsi domestik masyarakat Indonesia lebih besar daripada ketergantungan terhadap kedua sektor tersebut. Selain migas dan komoditi hortikultura tertentu, pasar produksi lebih banyak berputar di dalam negeri.
Lebih Berdaya Dengan Program Cake House
Lebih Berdaya Dengan Program Cake House
Saat ini salah satu sektor usaha yang memiliki prospek yang menjanjikan adalah berbisnis kuliner. Tak heran bila kini muncul berbagai macam tempat makan yang belomba-lomba menyajikan ciri khas dalam menu serta pengemasannya. Beberapa orang berpendapat bahwa sektor kuliner tak akan pernah mati. Sebab makan merupakan salah satu kebutuhan dasar setiap manusia. Oleh sebab itulah sejak Februari 2009, Rumah Zakat Indonesia menggulirkan sebuah program pemberdayaan mustahik yang
membidik sektor kuliner. Program tersebut bernama Cake House. Program Cake House adalah program yang terintegrasi dimulai dari pelatihan pembuatan kue, menghias kue dan cara mengemas kue serta pembentukkan kelompok usaha. Tak hanya sampai di situ, program Cake House pun ditujukan untuk mendampingi para mustahik peserta pelatihan dalam tahap penjualan kue dan pemasarannya demi menunjang kontinuitas.
Rumah LENTERA Jumadil Awwal-Jumadil Akhir 1430 H
07
Rumah Kita
kata mereka,...
Kiki (30) Ketua Kelompok Cake House Cimahi Mantan Karyawan PT. Omedata Electronics Setelah di PHK, saya sempat mengganggur tiga bulan. Namun dengan adanya program Cake House dari Rumah Zakat, saya jadi punya kegiatan lagi. Apalagi di sini saya mendapatkan pengetahuan baru seperti membuat beraneka macam kue. Semoga usaha kami ini bisa berkembang. Pelatihan Rutin Untuk mengasah keterampilan para mustahik yang dapat terdiri dari korban PHK, ibu rumah tangga, dan pemuda di sekitar wilayah Integrated Community Development (ICD), Rumah Zakat Indonesia akan memberikan pelatihan cara membuat, menghias, dan mengemas kue dengan baik dan benar. Rumah Zakat menyediakan pelatih yang berkompeten serta berbagai peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kue. Pelatihan diberikan dua kali dalam satu minggu selama satu bulan. Setelah itu para peserta program, akan diberikan kesempatan untuk membuat kue secara berkelompok yang kemudian akan dipasarkan. Selama proses pelatihan hingga pemasaran, peserta didampingi oleh Program Officer, Mustahik Relation Officer, dan relawan dari Rumah Zakat Indonesia. Motor Cake Sebagai penunjang pelatihan, Rumah Zakat menyediakan berbagai fasilitas membuat kue seperti loyang, mixer, oven, cetakan kue, dan lainnya. Selain itu untuk memasarkan hasil produksi, Rumah Zakat juga menyediakan Motor Cake sehingga kue hasil karya peserta program dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Mulyani (26) Anggota Kelompok Cake House Cimahi Ibu Rumah Tangga Kegiatan membuat kue sangat menyenangkan. Sebelumnya saya sama sekali tidak bisa membuat kue, tapi sekarang jadi bisa. Mudah-mudahan kegiatan ini sukses sehingga saya bisa menambah penghasilan keluarga.
Setiap wilayah binaan program Cake House disediakan dua Motor Cake yang menjajakan kue ke lingkungan tempat tinggal warga yang dinilai strategis. Saat ini Rumah Zakat memiliki empat Motor Cake yang beroperasi di wilayah Cimahi dan Jakarta Timur. Wilayah Binaan Baru Pada Mei 2009 ini Rumah Zakat Indonesia membuka pelatihan Cake House di 4 ICD lainnya yakni Jakarta Selatan, Bandung, Jakarta Timur dan Yogyakarta. Di wilayah-wilayah tersebut Rumah Zakat memberikan pengetahuan dan skill aplikatif dalam membuat, menghias, hingga mengemas kue agar menarik dan layak jual. Sebagai upaya optimalisasi pemasaran, Rumah Zakat Indonesia berencana untuk membangun Gerai Cake House sebagai tempat untuk menjual beraneka ragam kue hasil produksi peserta Cake House. Total investasi untuk pengimplementasian program Cake House adalah Rp 63,204 juta untuk dua kelompok per tahun. Realisasi dari upaya pendirian Cake House ini menjadi peluang terbuka bagi Sobat Zakat untuk dapat bersinergi memberdayakan ekonomi mereka yang membutuhkan.#
06 08
Rumah LENTERA Edisi 35 34 Tahun 4, Mei-Juni April 20092009
Karni (40) Anggota Kelompok Cake House Cimahi Penjual Kue Tradisional Tadinya saya hanya bisa membuat beberapa kue tradisional. Tapi setelah mengikuti program Cake House, saya bisa membuat kue-kue yang biasanya dijual dengan harga cukup mahal karena untuk membuatnya memang sedikit sulit dan membutuhkan keterampilan.
DATA PERKEMBANGAN PROGRAM RUMAH ZAKAT INDONESIA per April 2009
Jumlah Penerima Manfaat
Nilai Optimalisasi
Akumulasi Penerima Manfaat
183 2.362 4.843 9.948 1.195 2 -
2,158,400,000 1,838,720,000 2,087,642,500 9,185,270,000 5,426,235,000 2,558,500,000 3,784,950,000
2.698 43.264 49.121 216.214 29.331 1.273 8.411
11.706 10.268 456 250
1,329,728,000 52,060,000 101,250,000
20.777 16.622 456 270
l Pembiayaan Usaha Kecil & Mikro
1.917
27,059,000,000
24.869
Pengembangan Kapasitas Pemuda l Pendampingan Masyarakat l Siaga Bencana l
759 3.044 139
16,192,000,000 7,038,000,000 3,859,400,000
10.120 8.798 38.594
-
760,550,000
63 unit
Jenis Program
HealthCare
EduCare
Layanan Rumah Bersalin Gratis (RBG) l – Layanan Bersalin – Layanan Kesehatan Ibu dan anak – Layanan Kesehatan Umum Siaga Sehat l Layanan Pengantaran Jenazah l Operasi-Operasi Gratis l Khitanan massal l l Kembalikan Senyum Anak Bangsa (Beasiswa Sekolah) l Kids Learning Centre (Pembinaan Anak Asuh) l Pusat Pengembangan Potensi Anak l Sekolah Juara
EcoCare
YouthCare
Program Pedayagunaan lain l Pembangunan Sarana Air Bersih, Water Well
Pigura
Gelar Anak Juara Sambut Hari Pendidikan Nasional 2009
D
alam rangka memaknai hari Pendidikan Nasional, Rumah Zakat Indonesia (RZI) Cabang Jakarta Selatan menyelenggarakan Gelar Anak Juara Jakarta 2009 di ICD Centre Manggarai Tebet Jakarta Selatan, Sabtu (2/5). Kegiatan yang melibatkan anak-anak usia sekolah yang tinggal di sekitar lokasi ICD Centre tersebut bertujuan untuk menggali potensi anak untuk kemudian ditindaklanjuti serta dikembangkan melalui program pemberdayaan, seperti layanan Bimbingan Belajar gratis. Adapun Beragam jenis perlombaan yang diselenggarakan berupa melukis layanglayang, cerdas cermat, komunikata, lomba Adzan, Lomba menghapal Al-Quran, pentas kreasi, games edukatif hingga nonton bareng. HIngga malam hari, ICD Centre menjadi sangat ramai dengan beragam aktivitas. Ratusan anak yang pada waktu siang mengikuti lomba memenuhi halaman depan ICD Centre di malam harinya. Mereka menantikan acara pengumuman pemenang sekaligus pembagian hadiah bagi para juara. Selain pembagian hadiah bagi para juara lomba, malam itu juga diberikan santunan beasiswa tunai bagi anak yang menjadi juara kelas di sekolahnya. Sebanyak tujuh anak berhak mendapatkan santunan.
10
Rumah LENTERA Edisi 35 Tahun 4, Mei-Juni 2009
Malam itu grup Gitar Akustik binaan Youth Development Centre (YDC) Rumah Zakat cabang Jaksel turut memeriahkan acara tersebut dengan membawakan beberapa lagu seperti Laskar Pelangi dan Kepompong. Setelah itu kegiatan berlanjut pada acara nonton film Laskar Pelangi melalui layar tancap. Acara peringatan Pendidikan Nasional pun diselenggarakan di Kota Yogyakarta. Rumah Zakat Indonesia Cabang Yogyakarta melalui pembinaan rutin Kids Learning Centre (KLC) dengan mengambil tema Menggali Potensi Meraih Prestasi oleh trainer dari Leadership Spiritual Training Center (The Winner), Minggu (3/5). Sebanyak 63 anak asuh binaan Rumah Zakat Indonesia di Kota Yogyakarta mengikuti pelatihan di Aula Masjid Diponegoro kompleks Balaikota Yogyakarta sejak pukul 8.30 hingga 11.00 WIB. Kegiatan tersebut sebenarnya merupakan program pembinaan rutin untuk anak asuh penerima beasiswa dari Rumah Zakat. Acara ini menjadi momentum bagi Rumah Zakat untuk mengembalikan motivasi sebagian anak asuh yag baru saja menyelesaikan Ujian Nasional (UN). Para anak asuh yang mendapat pelatihan terlihat sangat antusias. Apalagi
pelatihannya banyak disisipi dengan berbagai permainan edukatif yang sangat menyenangkan. Di akhir acara para peserta juga mendapatkan doorprize dari Rumah Zakat Indonesia. Sementara itu di SD Juara Pekanbaru dilaksanakanlah penyuluhan kesehatan yang bekerja sama dengan Rumah Bersalin Gratiis (RBG). Acara penyuluhan diisi dengan pengenalan perawatan kesehatan pribadi dan juga mencuci tangan yang baik serta cara mengosok gigi dengan baik pula. Setelah itu anak-anak mendapatkan extra fooding berupa bubur ayam. Setelah itu bagi para siswa yang kurang sehat, tim RBG memberikan pelayanan kesehatan untuk mereka. Sementara itu dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional, SD Juara Jakarta pada Senin (11/5) hingga Selasa (12/5), sebanyak 37 siswa mengikuti berbagai perlombaan kesenian seperti membaca puisi, menyanyi lagu nasional dan daerah, serta melukis. Selain perlombaan para siswa tersebut menggelar pentas seni dengan tema ”Ekspresikan Cita-citamu”. Pentas seni yang dipersembahkan berupa teater dan pembacaan puisi.#Herlan WilandariJakarta/Sigit Wardono-Yogyakarta/Tatik Suspita-Pekanbaru
Pigura
SD Juara Cimahi Adakan Pelatihan Sanitasi Air S D Juara Cimahi Rumah Zakat Indonesia (RZI) mencoba menginisiasi pendidikan lingkungan hidup di sekolah melalui program pelatihan Manajemen Air dan Sanitasi yang dilaksanakan di SDN 1 Melong Madiri Cimahi pada 27 April hingga 1 Mei 2009. Kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama SD Juara Cimahi, SEAMOLEC (Southeast Asian Ministers of Education Regional Open Learning Center) dan SDN 1 Melong Mandiri.
Pelatihan itu dibuka oleh Direktur SEAMOLEC Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto dan Dewan Pengawas Dinas Pendidikan Kota Cimahi Hj. Lili Sarmili M. Pd. Dalam sambutannya, Lili mengapresiasi pelatihan yang dikhususkan untuk para pengajar di sekolah. “Ini akan membantu pelajaran lingkungan hidup yang sudah menjadi muatan lokal yang sesuai dengan peraturan pemerintah,” kata Lili. Sementara itu Gatot menyarankan agar sekolah-sekolah yang ada di Cimahi harus sudah terintegrasi dalam satu jaringan berbasis internet. Sebab saat ini baru sekolah menengah dan atas saja yang sudah terintegrasi. “Setelah pelatihan ini harus saling bertukar informasi antar sekolah untuk mempermudah dalam penerapan nanti di sekolah,” kata Gatot. Dia pun menerangkan bahwa tujuan didirikannya SEAMOLEC adalah ingin menciptakan sekolah yang bersih dan sehat sehingga akan berdampak positif pada pola pikir siswa. Bentuk penyadaran lingkungan hidup berbasis sekolah menjadi salah satu tujuan SEAMOLEC. “Terima kasih kepada SD Juara Cimahi yang telah menggagas dan menjadi pionir pelatihan di Cimahi ini,” ujarnya.
dibekali materi mulai dari permasalahan air, pengembangan teori dan penerapan Management Air dan Sanitasi (MAS) di sekolah. Dalam pelatihan ini juga diadakan game simulasi dalam integrasi MAS.
“Kita berharap setelah para pengajar mendapatkan pelatihan ini, mereka akan mentransfer ilmunya kepada muridmuridnya disela-sela memberikan materi pelajaran yang biasa. Sebab mengurusi air dan lingkungan adalah tanggung jawab kita semua,” ujar Kepala SD Juara Arif Taat Pujianto.
pengalamannya yang setiap bulan pergi ke luar negeri. “Jika ingin mendapatkan kesempatan berkeliling dunia kita harus optimis dan terus berusaha untuk belajar supaya cita-cita tercapai,” ujarnya setelah menceritakan kepada siswa SD Juara negara mana saja yang pernah dikunjunginya.#Yudi Juliana/Bandung
Kunjungi SD Juara Dalam rangkaian aktivitas pelatihan Manajemen Air dan Sanitasi, SD Juara Cimahi kedatangan tamu yang spesial yaitu Mr. Paul, Atase Pendidikan Papua New Gunea dan DR. Jaslin Ikhsan Phd, Deputy Director. Mereka berdua melakukan kunjungan ke kelas-kelas, kantor serta fasilitas lain yang ada di SD Juara Cimahi dan dibimbing oleh Kepala SD Juara Cimahi Arif Taat. Sesekali mereka juga berdialog dengan para siswa. DR. Jaslin Ikhsan, Phd. memotivasi siswa SD Juara agar bisa sukses dengan cara menjadi anak yang berprestasi dan senantiasa mendirikan sholat serta berdoa kepada Allah SWT. Para siswa SD Juara sangat tertarik ketika Jaslin menceritakan
Pelatihan tersebut diikuti oleh 30 peserta dari berbagai TK, SD, SMP, dan SMA yang ada di Bandung dan Cimahi. Para peserta
Rumah LENTERA Jumadil Awwal-Jumadil Akhir 1430 H
11
Sudut
C
Cokelat,
Nikmat Sekaligus Sehat
okelat dengan kandungan kakao (biji coklat) lebih dari 70% juga memiliki manfaat untuk kesehatan, karena coklat kaya akan kandungan antioksidan yaitu fenol dan flavonoid. Dengan adanya antioksidan, akan mampu untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh. Besarnya kandungan antioksidan ini bahkan tiga kali lebih banyak dari teh hijau, minuman yang selama ini sering dianggap sebagai sumber antioksidan.Dengan adanya antioksidan, membuat cokelat menjadi salah satu minuman kesehatan. Fenol, sebagai antioksidan mampu mengurangi kolesterol pada darah sehingga dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung. Selain itu cokelat berguna untuk mencegah timbulnya kanker dalam tubuh, mencegah terjadinya stroke dan darah tinggi. Selain itu kandungan lemak pada cokelat kualitas tinggi terbukti bebas kolesterol dan tidak menyumbat pembuluh darah. Cokelat juga mengandung beberapa vitamin yang berguna bagi tubuh seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D, vitamin E, zat besi, kalium dan kalsium.
Fungsi Otak Menurun Pada Umur 27
Mari Tidurkan Otak Untuk Sementara
S
enelitian NASA menunjukkan 'Siesta' atau tidur siang ini bisa meningkatkan fungsi memori di otak. Bahkan Transport Accident Commisision alias Komisi Penanggulangan Kecelakaan Transportasi di Australia merekomendasikan tidur siang ini untuk mengurangi kemungkinan otak error yang bisa membuat terjadinya kecelakaan di jalan. Setelah tidur siang, seseorang akan merasa seperti menemukan lagi sesuatu yang hilang atau melihat segala sesuatu dengan sudut pandang berbeda, lebih fresh.
etelah menelusuri lebih dari 2.000 orang dewasa sehat yang berusia antara 18 dan 60 tahun, Profesor Timothy Salthouse dari Universitas Virginia mendapati fungsi mental tertentu termasuk ukuran pemikiran abstrak, kecepatan mental dan penyelesaian masalah, mulai tumpul saat seseorang berusia 27 tahun. Sementara itu, celah di dalam ingatan biasanya mulai nyata saat usia seseorang mencapai 37 tahun. Sebaliknya, petunjuk mengenai pengetahuan yang dikumpulkan seseorang seperti penampilan saat ujicoba kosa kata dan pengetahuan umum tetap meningkat sejalan dengan bertambahnya usia. Studi tersebut mencakup orang dewasa yang sehat dan terdidik yang mengikuti pemeriksaan ingatan standar, pemahaman dan persepsi awal, dan pada tahap tertentu selama tujuh tahun berikutnya.
12
20092009 Rumah LENTERA Edisi 34 35 Tahun 4, April Mei-Juni
P
Bagi yang tak memiliki waktu yang cukup berharga untuk tidur siang (karena harus kerja dikejar deadline) mengistirahatkan otak sebenarnya bisa dilakukan kapan saja. Caranya, cobalah melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang belum pernah dicoba. Logikanya begini, saat masih kecil dulu, begitu simple untuk merasa nyaman dan bahagia, jadi meyakinkan diri sendiri untuk menjadi lebih simple dan fresh adalah sesuatu yang bisa dengan mudah dilakukan oleh manusia. Lets push the pause button for a while!
Sepatu Baru Untuk Anak-anak Korban Kebakaran
R
umah Zakat Indonesia Cabang Makassar menyelenggarakan Trauma Healing bagi 122 anak korban kebakaran Maccini Gusung di pusat perbelanjaan terbesar Makassar, Carrefour Mall Panakukang, Selasa (28/4). Anak-anak itu diajak ke Carrefour untuk belanja sepatu sekolah pada acara yang bertema Kembalikan Senyum Anak Maccini Gusung. Acara tersebut merupakan kerjasama antara Rumah Zakat Indonesia, SKI Indosat dan Carrefour. Saat itu anak-anak yang baru pertaman kali berkunjung ke pusat perbelanjaan tersebut diajari cara bertransaksi dengan teller. Selain itu mereka pun dijamu oleh manajemen Carrefour yang memberikan doorprize agar anakanak bertambah bahagia. Kegiatan tersebut cukup menghebohkan Mall Panakukang. Dengan didampingi oleh para relawan dari Rumah Zakat Indonesia, anak-anak bergembira menyongsong sepatu baru mereka. ”Kegiatan ini dilakukan karena kami merasa perlu untuk menghilangkan trauma pada anak-anak. Di masa pertumbuhan fisik dan jiwanya, seorang anak membutuhkan sebuah hiburan agar mereka memiliki kenangan indah ketika beranjak dewasa,” ujar Branch Manager Rumah Zakat Indonesia Cabang Makassar Suliastomo.#Budi Prasetya Dwi Putra/Makassar
Rehabilitasi Korban
Dengan Permainan elum hilang dalam ingatan akan tragedi Situ Gintung yang terjadi bulan lalu. Kerusakan maha dahsyat akibat jebolnya tanggul Situ Gintung telah menelan banyak korban. Sedikitnya 100 orang dinyatakan meninggal dunia, puluhan lainnya hilang, ratusan jiwa menjadi pengungsi serta kerugian materi lainnya yang dampaknya masih dirasakan oleh para korban hingga saat ini.
B
anak korban bencana Situ Gintung, Minggu (10/5). Program ini terselenggara atas donasi dari PT. Tiga Serangkai berupa pemberian beasiswa, paket bantuan pendidikan, perlengkapan ibadah, pelatihan dan pembelajaran, permainan-permainan edukatif, makan kue rame-rame, serta berbagai perlombaan seperti melukis di layang-layang, membuat puisi dan lomba hapalan Al Quran.
Sebagai lembaga yang konsen terhadap penanggulangan bencana, Rumah Zakat Indonesia sejak hari pertama terjadinya bencana telah mengutus relawan-relawan terbaiknya untuk melakukan aksi Siaga Bencana. Berbagai tahapan penanggulangan bencana telah dilakukan. Mulai tahapan tanggap darurat, bantuan darurat, tahapan recovery hingga tahapan rehabilitasi.
Dalam acara tersebut hadir Suharko, pimpinan PT. Tiga Serangkai Cabang Jakarta yang membuka serta memberikan sambutan. Dalam sambutannya dia menyampaikan apresiasi dan kebahagiaan karena dapat hadir bersama anak-anak Situ Gintung. Dia berharap bantuan yang diberikan oleh Tiga Serangkai dapat bermanfaat. Anak-anak begitu antusias mengikuti kegiatan. Kegembiraan itu semakin sempurna saat pengumuman para juara. Dari 57 anak yang hadir, 10 orang mendapat hadiah berupa handphone CDMA.#Herlan Wilandari/Jakarta Selatan
Sebagai bagian dari tahapan rehabilitasi, Rumah Zakat Indonesia Cabang Jakarta Selatan kembali menyelenggarakan program penyaluran bantuan bagi anak-
Rumah LENTERA Jumadil Awwal-Jumadil Akhir 1430 H
13
Galeri
Dari Jakarta Ke Bali, 1200 Pasien Terlayani
Khitanan Massal D di Tiga Pulau
D
i akhir April 2009, Rumah Zakat Indonesia (RZI) Cabang Pontianak mengadakan khitanan gratis untuk 16 anak yang merupakan warga sekitar Jl. Kebangkitan Nasional, Siantan Hilir Kec. Pontianak Utara. Mereka adalah anak-anak dari keluarga kurang mampu yang tinggal dekat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Siantan Hilir.“Khitanan gratis ini adalah yang pertama kali dilaksanakan di sini. Saya merasa senang dengan program yang digulirkan Indosat. Anak kami tidak perlu jauh-jauh datang ke Puskesmas untuk dikhitan,” ujar Ketua Jasuli Fajri, Ketua RT 07 Jl. Kebangkitan Nasional. Kegiatan serupa diselenggarakan di Batam. Sebanyak 70 anak mendapatkan fasilitas sunat gratis dalam acara yang diadakan untuk menyambut HUT Pegadaian ke-101. Dalam kegiatan yang dilangsungkan di Kantor Pegadaian Cabang Penuin itu hadir enam Kepala Cabang Pegadaian Batam, Branch Manager RZI Cabang Batam Wahyudi, Kepala Dinas Sosial Kota Batam Drs. Syuzairi, Kompol Suyanto Kabid Binmas perwakilan dari Poltabes Barelang, dan beberapa pejabat desa berwenang Kompleks Pasar Penuin. Selain itu di Bandar Lampung pun diadakan pula Gebyar Kartini berupa kegiatan Siaga Sehat di galeri Indosat Lampung. Adapun pelayanan kesehatan yang diberikan berupa khitanan masal untuk 37 anak, USG gratis untuk 12 orang, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan tes golongan darah. Kegiatan yang bekerjasama dengan Badan Khusus Muslimah (BKM) KAMMI Lampung itu dihadiri oleh Wakil Walikota Bandar Lampung H. Kherlani.#Iman Sulaeman-Pontianak/Muhammad FaisalBatam/Emi Susanti-Bandar Lampung
14
Rumah LENTERA Edisi 35 Tahun 4, Mei-Juni 2009
i ulang tahun yang ke-103, PT. Bank Himpunan Saudara, Tbk bekerjasama dengan Rumah Zakat Indonesia (RZI) dalam pelaksanaan Siaga Sehat di empat kota. Hal ini disepakati saat penandatangan perjanjian kerjasama antara RZI yang diwakili Yayan Sumatri, Head of Regional Jabar dan Dedi Santika, Corporate Communication Bank Saudara di ruang direksi Bank Saudara Jl. Buah Batu No. 58 Bandung, Rabu (22/4). Jakarta menjadi kota pertama dilaksanakannya Siaga Sehat pada Jumat (17/4) dilanjutkan dengan Kota Bandung Selasa (21/4) di kantor Cabang Wastukencana. Kemudian dilaksanakan Siaga Sehat di Yogyakarta dan dilanjutkan di Bali pada Sabtu (24/4). Siaga sehat ini ditargetkan melayani 1200 pasien.
MTT Pontianak Berikan Fasilitas LBG
M
ajelis Taklim Telkomsel Pontianak bekerjasama dengan Rumah Zakat Indonesia Cabang Pontianak mencapai kesepakatan untuk menghadirkan Layanan Bersalin Gratis (LBG) bagi masyarakat Pontianak dan sekitarnya. Sebagai pilot project tahap pertama, LBG diberikan kepada enam ibu hamil di wilayah Pontianak dan sekitarnya. “Kami memilih Rumah Zakat sebagai mitra penyaluran zakat yang terkumpul dari karyawan Telkomsel karena dinilai paling siap dan menyentuh kebutuhan dasar masyarakat Pontianak,” ujar Muhammad Arsyad, Ketua Umum MT Telkomsel Pontianak, Senin (11/5).
Setelah bergulir hampir 5 bulan, kini sudah lahir 5 bayi berkat bantuan LBG Pontianak. “ Saya Kerjasama tersebut bukanlah untuk senang mendapat bantuan layanan bersalin dari Telkomsel. Sebenarnya yang pertama kalinya. Setiap untuk bersalin saya biasanya hanya tahunnya Bank Saudara selalu di dukun desa. Baru kali ini di bekerja sama dengan RZI dalam bidan. Semoga saja Rumah Zakat program charity. ”RZI telah dan Telkomsel rezekinya semakin mempunyai kredibilitas dan banyak,“ ujar Zubaidah (29), kepercayaan bagi mitranya dalam warga Jl. Kuala Dua, Parit H Ali, kemudahan pelayanan sosial seperti ini,” kata Dedi. Selain Siaga Kubu Raya. Ibu yang sehari-hari berjualan keliling kampung ini kini Sehat, Bank Saudara pun mengadakan kegiatan donor darah bisa tersenyum lega menatap sang bayi yang baru berusia dua di Bandung dan Jakarta.#Yudi hari.#Iman Sulaeman/Pontianak Juliana/Bandung
Sigi Untuk Warga Desa Gintung Cilejet
R
umah Zakat Indonesia (RZI) Cabang Tangerang bekerjasama dengan Kerohanian Islam (Rohis) PT. Aplikanusa Lintasarta menggulirkan program Siaga Gizi (Sigi) di Ds. Gintung Cilejet Kec. Parung Panjang Bogor, Selasa (14/4). Program tersebut merupakan bagian dari rangkaian Gebyar Penyaluran Zakat PT. Aplikanusa Lintasarta yang dimulai April hingga September 2009. Selain Sigi, diadakan pula Siaga Sehat, operasi katarak, operasi hernia, operasi bibir sumbing, donor darah, pemberian alat USG dua dimensi untuk Rumah Bersalin Gratiis (RBG) Jakarta Timur dan khitanan massal. Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh Noor SDK Devi, Dirut PT Aplika Nusa Lintas Arta, serta Virda Dimas Eka Putra, CEO RZI. Dalam sambutannya Virda menjelaskan bahwa sinergi antara pemerintah, swasta dan masyarakat sangat penting dalam rangka memajukan kesejahteraan bangsa. Dalam hal ini pemerintah sebagai penentu kebijakan, swasta sebagai pelaksana dan masyarakat yang mengaktualisasikannya. “Kami sangat berterima kasih atas kerjasama RZI dalam menyukseskan acara ini, sehingga kami dapat mengetahui dengan langsung penyaluran dana zakat. Semoga dana ini bermanfaat dan dapat memberikan kebaikan kepada warga Gintung Cilejet,” tutur Devi. Dalam aksi Sigi, RZI melayani 50 Balita. Sedangkan dalam Siaga Sehat, 205 orang terbantu. Sebagian besar balita terserang penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), gatal-gatal, dan koreng. Sementara warga pada umumnya menderita darah tinggi, maag dan encok.#Hanhan Ahmad Burhanudin/Tangerang
UKM Batari Unjuk Gigi di Tingkat Provinsi
Satu Minggu Tiga Aksi Siaga Sehat
U
umah Zakat Indonesia (RZI) Cabang Banjarmasin bersama Mobil Klinik Keliling Indosat mengadakan aksi Siaga Sehat tiga hari berturut-turut yakni sejak Selasa (14/4) hingga Kamis (16/4). Aksi pertama berlangsung di Kelurahan Kelayan Selatan yang mengambil lokasi di Musholla Ash Shobirin Jl. 9 Oktober.
saha Kecil Menengah (UKM) Batari (Bandeng Tanpa Duri) ICD Centre Semarang akan unjuk gigi di tengah-tengah sengitnya persaingan usaha pengolahan hasil kelautan. Bambang Agus, selaku trainer UKM Batari dari CV Jaya Mandiri mengikutsertakan binaannya yakni para member program Rumah Zakat Indonesia (RZI) untuk mengikuti lomba pengolahan hasil perikanan dalam lingkup UKM yang diselenggarakan Dinas Perikanan Prov. Jawa Tengah, Rabu (28/4). Setelah melalui survey, Bambang Agus juga menerima kunjungan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Semarang untuk dilakukan tahap verifikasi seleksi tingkat kota Semarang. Setelah melihat praktek para mustahik dan memenuhi persyaratan administrasi, tim Dinas Perikanan dan Kelautan menyatakan bahwa Bambang Agus beserta mustahik RZI lolos seleksi untuk tingkat kota dan harus bersiap-siap untuk maju mewakili Kota Semarang ke seleksi tingkat provinsi. Bambang Agus mengakui member program RZI cepat menyesuaikan diri dan memahami metode kerja cabut duri ini. “Mitra binaan saya banyak, tapi saya memilih RZI untuk ikut seleksi karena antara saya dan RZI punya kesamaan visi. Jadi tidak hanya berpikir tentang profit oriented,” ujarnya. Perlombaan ini diadakan oleh pemerintah dalam rangka menumbuhkan kembali pembinaan UKM dalam model intiplasma yaitu pemberdayaan masyarakat berkelompok.#Andriyan Citra Lesmana/Semarang
R
Selama kurang lebih 4 jam, tim Siaga Sehat melayani 126 pasien yang terdiri dari 94 balita, 8 anak-anak, 5 pasien dewasa dan 19 ibu hamil. Saat itu RZI menurunkan 11 relawan untuk membantu proses Posyandu dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Aksi kedua diselenggarakan di Kel. Kampung Melayu yang berlokasi di rumah Ketua RT 04 Jl. Simpang Sungai Bilu Herliansyah. Dalam aksi tersebut jumlah warga yang terlayani sebanyak 75 orang. Keesokan harinya Siaga Sehat berlangsung di Kelurahan Basirih. Saat itu pelayanan kesehatan gratis diadakan di Musholla Muslimin RT 14. Jumlah warga yang dilayani berjumlah 116 orang, diantaranya 74 bayi dan Balita, 8 ibu hamil dan 24 pasien umum. Berbeda dari aksi bulan sebelumnya, mulai April ini pelayanan lebih diprioritaskan pada pasien ibu dan anak. Sesuai dengan konsep program kesehatan untuk ibu dan anak. Aksi berjalan lancar di ketiga lokasi. Walaupun cukup melelahkan, tetapi semua relawan tetap semangat melayani pasien yang datang.#Fuji Murni/Banjarmasin
Rumah LENTERA Jumadil Awwal-Jumadil Akhir 1430 H
15
Warga Jawa Barat Sambut BCMKK Setelah dilaksanakan di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Tangerang, Road Show 34 Kota bertajuk Bincang Cerdas Mengelola Keuangan Keluarga (BCMKK) kembali berlangsung di Bandung, Bogor dan Cirebon.
oadshow BCMKK di Kota Kembang mendapat apresiasi yang baik dari warga Bandung. BCMKK yang menghadirkan pembicara dari Hijrah Insitut Eko P Pratomo dan Febiola Ariyanti diselenggarakan di Convention Hall Gedung Bank Mandiri lantai 5 Jln Soekarno Hatta Kota Bandung, Sabtu (18/4).
R
Jakarta Timur, Tangerang, Bogor dan Bandung. Kegiatan yang menghadirkan Ahmad Gozali, seorang trainer perencana keuangan syariah yang juga sebagai Perencana Keuangan Safir Senduk & Rekan, diadakan di Auditorium Islamic Centre Cirebon (ICC) Jl. Kartini No. 02 Kota Cirebon, Sabtu (2/5).
Lebih dari 150 peserta memadati ruangan. Acara perbincangan tersebut mendapat apresiasi yang baik dari mereka. Peserta diajak menggali permasalahan dan kebutuhan apa yang diperlukan dalam mengelola keuangan. “Dengan mengikuti pelatihan ini saya jadi tahu rumus mudah mengelola keuangan keluarga,” kata Rina, salah satu peserta yang hadir. Peserta yang membawa laptop berkesempatan menginstalkan software Family Acounting dari Metasoft. Acara tersebut terselenggara atas kerja sama RZI dan Bank Mandiri Kanwil Jabar, serta Daihatsu dan Indosat.
Acara yang dihadiri oleh dosen Universitas Ahmad Dahlan sekaligus penemu My Family Accounting, Ardiansyah tersebut mendapat respon positif dari undangan. Hal itu ditunjukkan dengan antusiasme mereka saat mengikuti acara sampai akhir. Mereka pun memanfaatkan sesi tanya jawab dengan mengajukan berbagai pertanyaan. Acara lebih meriah karena ditambah dengan banyaknya doorprize dari sponsorsponsor yang mendukung acara.
Di hari yang sama RZI juga mengadakan BCMKK di Kota Bogor dengan pembicara Ahmad Gozali dan Ardiansyah dari My Family Accounting. Dalam acara tyang diselenggarakan di Ruang Rapat 1 Gedung Balai Kota Bogor hadir Ketua TP PKK Kota Bogor Fauziah Diani Budiarto yang merupakan istri Walikota Bogor. Adapun peserta yang mengikuti BCMKK di Kota Hujan sebanyak 110 orang. Pada Sabtu (2/5), giliran Rumah Zakat Indonesia (RZI) Cabang Cirebon yang berkesempatan menggelar kegiatan tahunan tersebut setelah Jakarta Selatan,
14 16
Rumah LENTERA Edisi 34 35 Tahun 4, April Mei-Juni 20092009
Ahmad Gozali mengajak peserta yang hadir, untuk lebih dalam lagi mengenal pengelolaan keuangan keluarga. “Mind set kita harus segera dirubah. Kini setelah mendapat penghasilan, maka yang harus segera dilakukan adalah membayar Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (ZIS) terlebih dahulu selebihnya untuk menabung, bayar hutang dan belanja,” ujarnya. Sementara itu Ardiansyah memaparkan cara cerdas mengelola keuangan keluarga dengan menyuguhkan software akuntansi keuangan keluarga yang dikenalkan dengan nama My Family Accounting.#Yudi Juliana-Bandung/RenaldoJakarta/Alamsyah Nuruzzaman-Cirebon
Call Centre Rumah Zakat Indonesia
Komitmen Penyempurnaan Layanan
S
ejak September 2008, Rumah Zakat Indonesia membuka layanan Call Centre dengan nomor 0804 100 1000 sebagai media komunikasi dengan seluruh stakeholder lembaga. Dilengkapi dengan fitur IVR (Interactive Voice Response) disertai agent Customer Solution yang senantiasa siaga, Rumah Zakat berupaya untuk memberikan layanan yang terbaik. Customer Solution merupakan komitmen Rumah Zakat Indonesia untuk dapat menyempurnakan layanan bagi seluruh Sobat Zakat di seluruh Nusantara, melalui kecepatan dan ketepatan respon atas seluruh kebutuhan Sobat. Adapun Customer Solution yang bisa Sobat Zakat dapatkan diantaranya adalah: - Informasi Rekening Donasi Aplikasi IVR akan merespon secara otomatis mengenai nomor rekening bank yang Sobat Zakat pilih, agar amanah donasi dapat dengan mudah ditransfer melalui ATM dari Bank yang Sobat Zakat percaya. Informasi ini dapat diakses 24 jam setiap hari. - Info Program dan Layanan Terpadu Customer Solution Rumah Zakat akan senantiasa siaga untuk memberikan deskripsi program dan/atau layanan yang Sobat Zakat perlukan. Agar Sobat Zakat mendapatkan informasi menyeluruh mengenai rumpun program pemberdayaan serta layanan gratis untuk publik, sehingga dapat berpartisipasi dalam pengimplementasiannya. - Konfirmasi Donasi Sobat Zakat dapat melakukan konfirmasi atas transfer donasi yang dilakukan, agar nominal serta akad donasi sesuai dengan yang Sobat Zakat amanahkan. Rumah Zakat akan memberikan follow up mengenai daftar donasi yang telah diterima disertai pengiriman bukti transaksi melalui media yang Sobat kehendaki. - Jemput Donasi Sobat Zakat dapat mengkonfirmasikan lokasi serta jam Jemput Donasi, dan Rumah Zakat Indonesia akan segera mengirimkan ZISCo (ZIS Consultant) ke lokasi dimana Sobat Zakat berada. Agar donasi dapat dilakukan tanpa Sobat Zakat harus meninggalkan aktivitas yang tengah dijalankan. - Konsultasi Customer Solution kami akan siap membantu Sobat Zakat dalam perhitungan zakat profesi, maupun konsultasi seputar tema dan bahasan keislaman lainnya.
Disertai dengan standar operasional yang mengharuskan agen Customer Solution untuk merekam dan mendokumentasikan rincian seluruh interaksi via Call Centre, Rumah Zakat Indonesia berupaya untuk dapat menghadirkan solusi yang cepat dan tepat terhadap seluruh kebutuhan Sobat Zakat di Nusantara. Agar Rumah Zakat Indonesia senantiasa dapat menyempurnakan layanan, kami nantikan saran serta masukan dari Sobat Zakat. Selamat mencoba!#
0804 100 1000
Ask eZ (baca: iZi) - eZ Answer adalah sebuah media komunikasi bagi Sobat Zakat yang ingin mengakses layanan electronic zakat (e-zakat) sebagai bentuk solusi kemudahan dalam berzakat (easy zakat solution). Layangkan pertanyaan Sobat Zakat seputar tema terkait, ke: SMS Center 0815 7300 1555 atau Email:
[email protected]
Keluarga
Inovasi Bisnis dan Bersedekah adalah
Kunci Sukses
B
agi pencinta kuliner, pasti kenal dengan makanan khas asal Timur Tengah yakni kebab. Di Indonesia, ada sebuah waralaba yang menghidangkan Kebab Turki sebagai menu andalannya. Dialah Baba Rafi Kebab Turki. Adalah Hendy Setiono, sang founder Kebab Turki Baba Rafi yang pertama memperkenalkan kepada masyarakat Indonesia franchise makanan cepat saji ala Timur Tengah. Network yang luas semakin memperlancar jalannya bisnis ini. Kebab Turki Baba Rafi tercatat sebagai anggota Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) sejak tahun 2003 dan telah diakui oleh Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) sebagai waralaba yang sangat berpotensi dan layak dikembangkan. Bahkan saat ini Baba Rafi Kebab telah melebarkan sayap hingga ke Malaysia. Menurut pria yang kini berusia 26 tahun itu, eksistensi selama 5 tahun di dunia franchise membuat Kebab Turki Baba Rafi semakin matang dan ahli di bidangnya. Sistem yang sudah teruji dan telah terbukti membuat banyak kalangan bisnis mulai melirik dan tertarik dengan peluang bisnis yang ditawarkannya. Kini sudah lebih dari 300 outlet Kebab Turki Baba Rafi dari Aceh sampai Ambon. Hendy memang salah satu pengusaha yang terkenal sukses. Tidak heran beragam apresiasi dan penghargaan berhasil diraih, antara lain Best Franchise 2007 Category of Food & Beverages dari Pengusaha Magazine, Best Achievement at Young Entrepreneurs Award 2007 dari Bisnis Indonesia, Asia's Best Entrepreneur Under 25 dari Business Week International, The
18
Rumah LENTERA Edisi 35 Tahun 4, Mei-Juni 2009
Indonesian Small Medium Business Award (ISMBEA 2006), Tokoh Pilihan Tempo 2006 dari TEMPO, Enterprise 50 dari SWA, Inspirator of Change dalam A-Mild Live Soundrenaline 2007, dan Terbaik I Wirausaha Muda Mandiri 2007 dari Bank Mandiri. Keberhasilan yang dituai Hendy tak didapatkan dengan cara instan. Dia mengawali usaha tahun 2003 di Surabaya. Modalnya hanya Rp 10 juta dan keyakinan untuk membuka usaha. Ternyata bisnisnya terus berkembang hingga ke negara tetangga. Namun kesuksesan yang diraih oleh Hendy tidak serta merta membuatnya lupa diri. “Kunci keberhasilan adalah sabar, ikhtiar, serta bersedekah. Power of Giving itu memang benar-benar dahsyat,” ujar Hendy saat ditemui Rumah Lentera beberapa waktu lalu di Surabaya. Dia pun sangat yakin dengan berzakat akan banyak hal positif didapatkan. Buatnya, zakat dapat melipatgandakan kekayaan. Sejak satu tahun lalu, laki-laki yang memutuskan untuk tak menamatkan kuliahnya di ITS itu mempercayakan dana zakatnya kepada Rumah Zakat Indonesia. “Waktu itu saya bertanya kepada teman mengenai lembaga Zakat yang bisa memaksimalkan dana zakat. Dan dia menganjurkan untuk menyalurkan zakat ke Rumah Zakat,” ungkapnya. Pria yang telah dikaruniai dua putra itu menyatakan sangat percaya dengan keprofesionalan Rumah Zakat Indonesia
Hendy Setiono, founder Kebab Turki Baba Rafi President Director PT. Baba Rafi Indonesia dan Baba Rafi Malaysia Sdn. Bhd.
dalam mengelola dana Zakat. Dia tak sedikit pun ragu akan sistem yang ada di Rumah Zakat Indonesia. “Saya sangat mendukung program EcoCare dan YouthCare yang ada di Rumah Zakat. Para pemuda harus mulai melek ekonomi sejak dini,” tutur laki-laki yang menjabat sebagai President Director PT. Baba Rafi Indonesia dan Baba Rafi Malaysia Sdn. Bhd. Hendy sangat yakin apapun bentuk inovasi, pengembangan bisnis harus diimbangi dengan ibadah. Oleh karena itulah dia selalu tak lupa untuk mengajak kedua buah hatinya untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta. Dia pun selalu berpesan kepada anak-anaknya jika mereka masih bisa menaruh tangannya di atas maka sudah semestinya untuk membagi kebahagiaan pada saudara-saudara yang lain. “Banyak-banyaklah berzakat, InsyaAllah rezeki pasti mendekat!” tuturnya di akhir pertemuan.#Farah Dwi Hasnita/Surabaya
Binar Mata
Ingin Naik Haji Dari Hasil Berjualan Ampyang
J
ika berjalan-jalan ke Kota Gudeg dan tengah mencari oleh-oleh berupa penganan khas, mungkin ampyang rasa jahe bermerek Isdiyati dapat menjadi salah satu pilihan. Adalah Isdiyati (60) yang sejak 30 tahun lalu menekuni pekerjaan sebagai pembuat makanan yang memiliki rasa manis ini. Ampyang terbuat dari campuran adonan gula merah dicairkan dan ditambahkan kacang tanah yang digoreng serta sedikit jahe. Adonan yang dipanaskan dalam api kecil selama satu jam ini kemudian dicetak pipih-pipih kecil hingga dingin. Rasanya? Sangat enak.
Ibu dari dua putra tersebut memutuskan membuka usaha ampyang setelah menamatkan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Hingga kini Isdiyati masih menekuni usaha Ampyang yang dibandrol seharga Rp 7.500,00 isi 15 dan Rp 2.500,00 isi 6. Selain kepada pelanggan, Isdiyati menjualnya ke pasar Beringharjo, pasar Sentul. Saat ini semua anaknya sudah besar dan berkeluarga. Seorang diri Isdiyati terus setia membuat dan berdagang ampyang. Di tambah dengan adanya bantuan modal usaha dari Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Mozaik membuat dia semakin terbantu dalam menjalankan usahanya. Isdiyati mengaku pertama mengenal Rumah Zakat Indonesia ketika gempa melanda
Dengan bekerja keras, empat kali pinjaman tersebut berhasil dikembalikannya dengan tepat waktu.
Yogyakarta di tahun 2006. Waktu itu Isdiyati merasakan amanah yang dipikulnya sangat berat karena menanggung dua anak dan seorang cucu. ”Suatu hari Indah Purwanti, anak pertama saya membaca sebuah publikasi Rumah Bersalin Gratiis (RBG). Setelah bertanya akhirnya Indah menjadi anggota RBG. Dari situ saya mengenal Rumah Zakat dan pada akhirnya mengenal juga KJKS Mozaik yang dapat membantu saya menambah modal usaha,” ujarnya. Berbekal keyakinan, Isdiyati meminjam uang sebesar Rp 1 juta untuk mengembangkan usaha Ampyangnya. Perempuan yang kini tinggal di bilangan Tahunan Kel. Muja-Muju Kec.Umbulharjo Kota Yogyakarta itu semakin giat dalam memproduksi ampyang. Sebab dengan bertambah modal usaha maka semakin banyak juga jumlah ampyang yang diproduksi. ”Setelah pinjaman pertama berhasil saya kembalikan, alhamdulillah saya terus diberikan kepercayaan oleh Mozaik. Setelah itu, saya meminjam lagi Rp 1 juta. Kemudian Rp 1,5 juta dan terakhir Rp 2
juta,” tuturnya. Dengan bekerja keras, empat kali pinjaman tersebut berhasil dikembalikannya dengan tepat waktu. Saat ini total keuntungan bersih setiap bulan yang didapatkannya mencapai Rp 750.000,00 hinga Rp 1 juta. ”Alhamdulillah keuntungan yang saya dapatkan lama-lama semakin meningkat. Terima kasih untuk Rumah Zakat dan KJKS Mozaik,” ungkapnya. Isdiyati bertekad untuk terus melanjutkan usaha yang sudah digelutinya bertahuntahun. Dia pun ingin suatu hari akan lahir penerus yang mampu memproduksi ampyang jahe Isdiyati. Selain menekuni pekerjaan sehari-harinya, Isdiyati berkeinginan untuk terus meningkatkan ibadahnya. Hasrat untuk berhaji menjadi cita-cita sebelum menutup karya di dunia ini. ”Meski usaha saya hanya membuat dan berjualan ampyang, saya tetap ingin bisa melihat Masjidil Haram. Karena itu saya akan terus berusaha dan berdoa,” tuturnya penuh harap.#Sigit Wardono/Yogyakarta
Rumah LENTERA Jumadil Awwal-Jumadil Akhir 1430 H
19
Kolam Motivasi
Catatan Per Menyamba H
ari itu tepatnya Senin (19/1), seorang teman dari Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) menghubungi saya. Tanpa banyak basi-basi, dia menawarkan saya untuk menjadi dokter relawan di Gaza Palestina. Saat itu adalah masa dimana Israel tengah melakukan agresi militer di jalur Gaza. Mendengar permintaan tersebut, saya berpikir sejenak. Lalu saya meminta izin kepada istri tercinta Enden Berlian Ikhwanti, SE untuk menunaikan amanah tersebut. Wanita tercantik dalam hidup saya itu pun menyetujui. Tapi yang menjadi masalah adalah orangtua. Mereka takut saya terbunuh dalam perang itu. Namun setelah dijelaskan bahwa saya akan selalu berada di Rumah Sakit, mereka pun akhirnya mengizinkan. Kemudian bersama tujuh dokter dan dua staf dari BSMI, saya berangkat menuju Kota Gaza, Sabtu (24/1) dan tiba di Mesir pada Senin (26/1). Para relawan yang berasal dari Indonesia dan beberapa negara lainnya baru diizinkan untuk menyambangi perbatasan Kota Gaza dan Mesir keesokan harinya. Tiba di Kota Syuhada Suhu udara yang mencapai 14 derajat celcius menyambut kami saat memasuki Kota Gaza. Sisa-sisa bangunan yang hancur terkena bom menjadi pemandangan khas dan membuat kami miris. Namun adanya anak-anak Palestina yang pulang sekolah dengan ceria sama sekali tidak mencerminkan masa perang di Kota Gaza. Bagi mereka konflik dengan Israel adalah bagian dari keseharian. Saat memasuki Kota Gaza, entah mengapa saya tak merasakan sedang berada di luar negeri. Rasanya seperti sedang berada di tanah air sendiri saja. Oleh karena itulah saya merasa betah.
“Anak kedua saya telah syah yang telah lebih dulu syahi bahagia karena itu,” ujar se ditemui di RS 20
Rumah LENTERA Edisi 35 Tahun 4, Mei-Juni 2009
Kolam Motivasi
Oleh: Dr.H. Dadang Rukanta. MKes. SpOT Ketua Komite Keselamatan Pasien, Mutu dan Manajemen Resiko RS AL Islam Bandung Ketua Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D) FK Unisba
angi Kota Para Syuhada Tempat yang kami tuju adalah RS Shifa, sebuah rumah sakit terbesar di perbatasan Kota Gaza dan Mesir. Di sana kami bertemu dengan beberapa dokter yang berasal dari berbagai negara seperti Pakistan, Perancis, dan lainnya. RS Shifa adalah tempat yang paling aman di Palestina. Karena itu kami lebih memilih untuk tinggal disana ketimbang di hotel. Di RS Shifa, kami disambut dengan hangat oleh Dirjen Kesehatan dr. Midhad Abbas. Dia bercerita bagaimana hingga saat itu sebanyak 50 masjid telah hancur hingga kebiadaban Yahudi yang membom RS Veteran dan menewaskan para pejuang yang telah terluka. ”Bangsa Yahudi menganggap kami ini seperti hamster yang dapat menghasilkan banyak keturunan. Oleh karena itulah kami harus benar-benar dihabisi,” ujarnya. Pemandangan yang menyayat hati kami terhampar di depan mata. Kekejaman Israel dalam menggunakan bom fosfor menyebabkan jatuhnya korban dari kaum Palestina. Meski demikian para keluarga yang mengantarkan korban tak bersedih karenanya. “Anak kedua saya telah syahid menyusul kakaknya yang telah lebih dulu syahid. Saya bangga dan bahagia karena itu,” ujar seorang laki-laki yang ditemui di RS Shifa.
hid menyusul kakaknya id. Saya bangga dan eorang laki-laki yang S Shifa.
Di hadapan seorang pejuang Hamas, kami tak kuat untuk menyampaikan kekaguman para semangat mereka dalam berjihad memperjuangkan tanah air dan juga agama Allah. Namun, sang pejuang malah tersenyum dan berkata, ”Justru saya yang kagum pada kalian semua yang jauh-jauh datang ke sini untuk menunjukan simpati pada kami. Sesungguhnya itulah jihad yang sebenarnya”. Mendengar perkataan itu saya jadi bersemangat dalam menjalankan tugas saya sebagai relawan di sini. Sebagai dokter spesialis orthopedi, saya harus menunaikan kewajiban untuk membantu saudara sesama muslim. Saya berharap bantuan yang saya berikan dapat sedikit meringankan beban mereka.
University of Gaza (IUG) perlu dicontoh oleh kaum intelektual di negara kita. Meski ada dua bangunan di kampus tersebut yang rusak berat, yakni perpustakaan pusat dan laboratorium diagnostik, namun mereka tetap menjalankan aktivitas belajar di sana. “Kami akan bangun lagi dan terus maju. Kami tidak akan pernah musnah,” ujar Dekan IUG. Selain itu efisiensi dan efektivitas dari warga Gaza dalam menggunakan sumber daya yang ada patut untuk ditiru. Meski mereka memiliki terowongan dari luar wilayah pensuplai kebutuhan warga Gaza, tapi pada umumnya mereka mengelola kebutuhannyasecara mandiri, seperti makanan dan buah-buahan. Saatnya Kembali
Kami menyadari bahwa bantuan yang diberikan oleh masyarakat dari seluruh penjuru dunia untuk Palestina sangatlah berharga. Mereka memang tak memiliki apapun termasuk makanan. Sebab Palestina sangat kaya akan bahan pangan. Namun para pejuang di tanah Gaza sangat berbahagia bila saudara-saudara dari negara lain ikut merasakan semangat dan memiliki rasa simpati yang besar untuk mereka. Beberapa hal menjadi pelajaran berharga bagi saya dan seluruh rekan yang ada di sana. Meski penduduk Palestina jauh lebih sedikit daripada warga Indonesia yakni hanya sekitar 1,5 juta jiwa, namun mereka memiliki semangat yang luar biasa. Contohnya saja target mereka untuk mencetak hafidz Al Quran sebanyak 60.000 orang per bulan. Semangat dari para mahasiswa Islamic
Setelah menghabiskan sembilan hari di tengah tanah perjuangan, saya bersama seluruh penghuni RS Shifa harus segera keluar dari rumah sakit tersebut, Kamis (5/2). Jika ingin selamat dari bombardir tentara israel, semua penghuni RS Shifa harus segera keluar dari sana. Maka saya dan seluruh relawan memutuskan untuk berangkat menuju Mesir. Keesokan harinya kami pun berangkat pulang menuju tanah air. Alhamdulillah pada Minggu (8/2), saya kembali menginjakan kaki di Indonesia. Namun saat ini saya tengah merindukan tanah para syuhada. Sehingga jika suatu saat nanti saya kembali terpilih untuk membantu masyarakat Palestina maka kesempatan itu tak akan saya sia-siakan. Gaza itu seperti tanah suci kedua setelah Mekah untuk saya. Karena itu barangsiapa yang sudah pernah menyambangi kota tersebut, niscaya dia akan ingin kembali lagi dan lagi.#
Rumah LENTERA Jumadi Awaal-Jumadil Akhir 1430 H
21
Rumah Kita
Kini SD Juara
Hadir di 8 Kota
SD Juara Cimahi, Bandung
S
ejak Juli 2007, Rumah Zakat Indonesia mengembangkan sekolah berbasis multiple intelligences bernama Sekolah Dasar Juara sebagai salah satu bentuk pengabdian untuk ikut mencerdaskan bangsa. Sekolah ini adalah sebuah SD gratis berkualitas yang didirikan bagi anak-anak keluarga miskin atau mustahik Rumah Zakat Indonesia. Program ini termasuk dalam rumpun program EduCare (pendidikan) dan telah berdiri di 4 kota yaitu Bandung pada 2007, dan tahun 2008 masing-masing di Cimahi, Pekanbaru, dan Jakarta Pusat.
SD Juara Pekanbaru
Saat ini siswa SD Juara mencapai 256 siswa. Mengusung visi menjadi ”Sekolah Generasi Unggul dan Mandiri”, sasaran siswanya adalah anak asuh binaan Rumah Zakat Indonesia yang berada di wilayah binaan terpadu atau Integrated Community Development (ICD) yang notabene banyak terdapat anak putus sekolah. Untuk lebih memaksimalkan penyediaan pendidikan berkualitas di berbagai daerah, Rumah Zakat mendirikan 4 Sekolah Juara di 4 kota yakni Yogyakarta, Surabaya, Jakarta Selatan, dan Medan. Di Yogyakarta, SD Juara terletak di Jln Gayam No. 9 Kel. Baciro Kec. Gondokusuman. Sedangkan di Surabaya SD Juara terletak di Jln Medokan Semampir Semar. Untuk di Jakarta Selatan, SD Juara beralamat di Kecamatan Pasar Minggu. Sementara di Medan, SD Juara terletak di Kel. Sunggal Kec. Medan Sunggal.
SD Juara Cibeunying Bandung
Sejak 21 April hingga 25 Mei 2009, keempat SD Juara tersebut menerima pendaftaran siswa baru untuk kelas I hingga III. Adapun syarat untuk diterima menjadi siswa SD Juara, mereka harus melalui beberapa tes yang berguna untuk mengukur potensi seorang anak. Sebab Rumah Zakat menyadari bahwa setiap anak memiliki kelebihan yang berbeda-beda. Tes tersebut akan sangat berguna bagi para pengajar dalam membimbing mereka di dalam kelas. Dalam bersekolah siswa dibebaskan dari berbagai iuran. Mereka pun mendapatkan sejumlah fasilitas seperti SPP dan uang pembangunan gratis, seragam sekolah, kaos olah raga, buku pelajaran (dipinjamkan selama 1 semester), kegiatan kesiswaan/extra kurikuler dan outing, serta extra fooding.
SD Juara Medan
SD Juara akan diluncurkan pada akhir Juli 2009 atau bertepatan dengan awal tahun ajaran baru 2009/2010. Hingga saat ini seluruh gedung SD Juara masih berstatus sewa dan pinjaman dari donatur Rumah Zakat Indonesia. Targetnya SD Juara akan memiliki gedung sendiri sehingga proses pembelajaran makin lancar. Rumah Zakat Indonesia mengajak peran serta semua pihak untuk mewujudkan cita ini.#
Investasi untuk Beasiswa Juara bagi Donatur yang ingin bersama-sama mencerdaskan anak bangsa adalah : Rp 375.000,00/anak/bulan. Pembangunan Gedung Sekolah Juara Baru, dengan total investasi :Rp 3.5 Miliar SD Juara Yogyakarta
SD Juara Jakarta
SD Juara Jakarta Selatan
SD Juara Surabaya
R
Zakat via PayPal Mudah dan Aman R
“Data Bank Indonesia menunjukkan, kartu kredit yang beredar di Indonesia hingga akhir Februari 2009 sebanyak 11.552.233 kartu”. www.kompas.com Fenomena ini memotivasi Rumah Zakat Indonesia untuk memberikan tambahan kemudahan dalam menunaikan zakat, dengan metode online purchase berbasis kartu kredit. Maka PayPal pun menjadi pilihan kemudahan dari kami agar zakat semakin mudah dan aman...
feel the experience @
www.rumahzakat.org
Saujana
Menambah Penghasilan dengan Toko Online
M
eski telah bekerja di salah satu perusahaan swasta di Kota Kembang, Astri (30) merasa perlu mengembangkat bakatnya di bidang usaha. Namun jika dia berbisnis dengan cara membuka toko maka dikhawatirkan pekerjaannya di perusahaan akan terbengkalai. Oleh karena itulah perempuan yang telah memiliki dua orang putri tersebut memutuskan untuk membuka toko online sejak November 2008. Pemilik website www.geraicantik.com tersebut mengaku dapat mengantongi keuntungan hingga Rp 5 juta per bulan. Jumlah tersebut cukup besar mengingat berjualan via online merupakan pekerjaan sampingan saja. Tak hanya Astri, saat ini banyak orang yang memilih untuk berjualan via online dengan alasan kepraktisan serta modal yang sedikit. Jika Anda ingin membuat toko online, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama adalah membuat website. Website berfungsi untuk menampilkan barang atau jasa yang akan dijual. Jika tak bisa membuat halaman website sendiri, ada beberapa fasilitas yang dapat digunakan yaitu web blog gratis seperti wordpress, multiply, dan sebagainya, memanfaatkan website pusat perdagangan seperti indonetwork atau dinomarket, menggunakan CMS gratis untuk toko online, dan memanfaatkan jasa pembuatan website.
24
Rumah LENTERA Edisi 35 Tahun 4, Mei-Juni 2009
Beberapa hal yang harus ada di dalam website antara lain barang atau jasa yang akan dijual, profil toko online, informasi kontak seperti nomor selular, informasi pembayaran, serta informasi pengiriman barang. Kedua adalah mempromosikan website. Setelah membuka toko online, Anda perlu untuk mempromosikan website supaya
dikunjungi oleh calon konsumen. Ada beberapa fasilitas di internet yang dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan toko online Anda, diantaranya memanfaatkan search engine, iklan klik, iklan banner, iklan baris/mini, bergabung dengan komunitas tertentu, dan bergabung di website social networking seperti friendster, facebook, dan lainnya.#
Kiat Sukses Bisnis Online Oleh Ahmad Gozali Konsultan Perencana Keuangan lebih banyak mudharatnya. Lebih baik 1. Jangan menjalani money game yang membuka toko online a maya, utama. Sebab dalam berbisnis di duni 2. Unsur kepercayaan menjadi prioritas tap muka pembeli dan penjual tidak pernah berta berbagai sudut dan memiliki peminat dari at dilih bisa yang k rodu uk-p 3. Jual prod ronik hingga perlengkapan fashion yang cukup banyak seperti barang elekt e n seperti peralatan mandi di toko onlin 4. Jangan menjajakan keperluan haria kan rhati dipe perlu itu Hal l. dijua yang jasa 5. Memiliki diferensiasi atas produk atau m belu ini saat atlah ketat. Sebab hingga mengingat persaingan toko online sang s di dunia maya ada hukum yang mengatur urusan bisni yang sedikit (eksklusif), pemilik toko ah juml m dala uk prod buat 6. Jika ingin mem ya tak terjadi penumpukan pemesanan supa online harus sering melakukan up date dievaluasi hasil berbisnis sehingga mudah untuk 7. Memisahkan uang pribadi dengan cash. uang bisan keha e onlin ai pemiliki toko 8. Perhatikan cash flow. Jangan samp
Oleh-oleh
A
khir abad ke-18 Kota Malang dipilih tuan dan nyonya belanda menjadi tempat peristirahatan. Selain karena dekat dengan perkebunan di daerah sekitarnya, Kota Malang memang layak menjadi tempat bersantai. Hawa sejuk serta pemandangan yang indah dari Gunung Semeru, Kawi, Arjuna dan puncak Pegunungan Tengger menjadi kelebihan tersendiri.
Masjid Agung Malang, Simbol Pemberdayaan Masyarakat
Pada masa masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia terdapat suatu fenomena yaitu tumbuh dan berkembangnya beberapa kota dengan unsur pembentuk yang ditata menjadi suatu pola yang berlaku secara umum. Unsur yang biasanya ada dalam kota adalah pusat pemerintahan, alun-alun, masjid, pasar dan pemukiman. Letak pusat pemerintah berada di sebelah selatan alun-alun, pasar di sebelah utara, sementara di sebelah barat terdapat masjid.
menyerahkan sejumlah uang secara langsung. Dalam waktu dekat ini, Takmir Masjid Agung Malang akan mengelola shodaqoh masyarakat secara profesional. Berbagai rancangan telah disusun. Salah satunya adalah program 25. Takmir akan memulai program ini dari jamaah masjid. Di setiap rumah mereka akan ditempatkan kotak yang bisa diisi setiap hari. Apabila penghasilan setiap hari Rp 1000,00 maka yang 2,5% nya di shadaqahkan ke dalam kotak. Hasilnya akan dioptimalkan untuk pemberdayaan masyarakat Kota Malang.
Namun tata kota tersebut sudah mengalami banyak pergeseran karena otonomi daerah. Saat ini titik yang masih tetap berdiri sesuai dengan posisinya hanyalah alun-alun dan Masjid Jami Agung. Masjid tersebut merupakan masjid tertua di Kota Malang. Oleh karena itulah Masjid Jami Agung menjadi acuan bagi masjid lainnya di sana. Masjid Jami Agung didirikan pada tahun 1875 diatas tanah seluas 3000 m22. Hingga kini Masjid Jami telah menjadi masjid yang megah setelah berkali-kali mengalami perbaikkan dan pemekaran. Dalam rangka memakmurkan masjid dan pemberdayaan masyarakat di sekitarnya sejumlah kegiatan dilaksanakan di Masjid Jami tersebut diantaranya pengajian rutin, penyantunan anak yatim, perpustakaan, Radio Madinah, balai pengobatan, Ambulans, dan sebagainya. Apresiasi dan kepercayaan masyarakat kepada Masjid Agung Malang cukup tinggi. Hal ini terlihat dari potensi zakat yang terkumpul selama 2009 ini mencapai Rp 220 juta. Para donatur datang dan
Takmir Masjid Agung Malang juga mengakui bahwa Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang beridir di Kota Malang telah mengalami kemajuan yang signifikan. Salah satunya adalah Rumah Zakat Indonesia (RZI). Sejak tiga tahun yang lalu, LAZ di Kota Malang tumbuh seperti jamur dan berlomba memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Hal tersebut memacu masjidmasjid besar di Kota Malang untuk semakin profesional dalam mengelolan Zakat, Infaq, Shadhaqah dan Wakaf. Meski baru berdiri sejak 2,5 tahun, keberadaan RZI sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dalam
pendidikan, RZI memberikan bantuan beasiswa Kembalikan Senyum Anak Bangsa (KSAB) kepada para anak yatim dan tak mampu yang duduk di bangku SD hingga Perguruan Tinggi. Tercatat 226 anak asuh yang telah menerima beasiswa. Sejumlah pembinaan rutin kepada anak-anak di wilayah binaan Integrated Community Development (ICD) telah hadir di berbagai titik mulai dari Bimbingan Belajar gratis hingga kelas teater. Dalam usaha untuk menggairahkan industri kecil, RZI mempunyai Koperasi Keuangan Syariah (KKS) Mozaik. Para mustahik berhak untuk mendapatkan bantuan modal hingga Rp 2 juta tanpa agunan. Hingga saat ini para mustahik yang telah mendapatkan bantuan modal sebanyak 617 orang. Pencapaian yang diraih oleh RZI Cabang Malang tersebut akan terus ditingkatkan terutama dalam rangka memberdayakan masyarakat yang tidak mampu sehingga menjadi mandiri. Untuk mencapainya dibutuhkan sinergitas dari berbagai pihak. RZI Cabang Malang akan terus bekerja keras agar kesejahteraan masyarakat dapat segera tercapai.#Helmy Firmansyah/Malang
Apresiasi dan kepercayaan masyarakat kepada Masjid Agung Malang cukup tinggi. Hal ini terlihat dari potensi zakat yang terkumpul selama 2009 ini mencapai Rp 220 juta. Rumah LENTERA Jumadil Awwal-Jumadil Akhir 1430 H
25
Sudut Sehati
Jika Belum Siap Memiliki Keturunan Saya Desi (23). Saat ini saya sedang bekerja di sebuah perusahaan swasta. Sebentar lagi saya akan menikah dengan seorang laki-laki yang usianya beda empat tahun. Tapi saya belum mau memiliki anak. Karena saya belum siap secara psikologis untuk memiliki dan mengurus anak. Apalagi saya baru merintis karir. Namun orangtua, calon mertua, dan calon suami ingin saya segera memperoleh keturunan. Apa yang harus saya lakukan? Apa boleh saya menggunakan kontrasepsi diam-diam? Danti Soegijardjo, Psi Psikolog Anak dan Keluarga ini menyelesaikan studi S1 di Psikologi Unpad. Kini menjadi Assesor di sejumlah perusahaan terkemuka, Konsultan dan Trainer PAUD, Supervisor Trauma Healing, serta Dosen di Universitas Pendidikan Indonesia.
Kolom ini dapat pembaca sekalian manfaatkan untuk berkonsultasi singkat tentang Psikologi dan keluarga SMS: 0815 7300 1555 atau e-mail:
[email protected]
A
ssalamualaikum Mbak Desi, rencana pernikahan Anda merupakan satu hal yang patut disyukuri. InsyaAllah Anda sudah dipertemukan dengan jodoh. Sebelum pernikahan ini terlaksana, Mbak Desi dan calon suami mungkin perlu merenungkan kembali apa sebenarnya tujuan dan makna dari pernikahan yang kalian rencanakan. Sudahkah kalian merencanakan segala sesuatunya, baik sebelum maupun setelah pernikahan? Tidak sedikit calon pengantin yang hanya memfokuskan perencanaannya untuk pelaksanaan pernikahan saja, dan menganggap itu yang penting. Padahal pada hakikatnya justru perjalanan pernikahan itu yang perlu dipersiapkan, bahkan ketika kita memilih dan memutuskan siapa calon pasangan kita, saat itulah perencanaan sudah dimulai, seperti apa kehidupan pernikahan kita nantinya dan kemana tujuannya. Salah satu tujuan dan manfaat dari disyariatkannya pernikahan adalah memperoleh/ melanjutkan keturunan. Bahkan dalam hadist, Rasulullah menyampaikan dengan jelas untuk
26
Rumah LENTERA Edisi 35 Tahun 4, Mei-Juni 2009
Desi, Jakarta
menikahi perempuan yang berjiwa penyayang lagi subur. Namun ternyata pada kenyataannya tidak setiap orang terpilih dan dipercaya untuk menerima amanah itu. Ini satu pemikiran mendasarnya. Coba direnungkan kembali, seberapa lama Anda ingin menunda memiliki keturunan? Sebetulnya ketidaksiapan apa yang Anda khawatirkan? Saat ini saya cukup mengerti jika Anda ingin berkarir dulu karena mungkin ini menjadi salah satu cita-cita Anda setelah menamatkan sekolah. Tetapi memperoleh keturunan adalah salah satu rahasia Allah yang tidak bisa kita duga. Berapa banyak pasangan yang merencanakan mati-matian, mengorbankan
kemampuan organ reproduksinya untuk memiliki keturunan. Kita perlu mempertimbangkan resikonya, karena jika itu terjadi yang bisa kita lakukan hanya menyesal dan itu tidak menyelesaikan masalah. Bicarakan segala-sesuatunya dengan calon suami, orang tua dan calon mertua Anda tentang kekhawatiran itu. Pikirkan kembali apa sebenarnya yang membuat Anda merasa belum siap untuk memiliki anak, karena jika dilihat dari sisi usia, justru usiaAnda adalah usia ideal untuk memiliki keturunan. Tetapi di sisi lain, ketidaksiapan justru bisa menjadi pemicu untuk Anda
Coba direnungkan kembali, seberapa lama Anda ingin menunda memiliki keturunan? Sebetulnya ketidaksiapan apa yang Anda khawatirkan? segalanya hanya untuk memperoleh keturunan, tetapi tidak juga diberi amanah itu. Nah, tentunya menjadi satu langkah yang kurang bijaksana jika kita justru sengaja menundanya apalagi tanpa persetujuan suami dan mengambil tindakan diam-diam. Sepengetahuan saya, semua alat kontrasepsi mengandung resiko, mulai dari gangguan hormonal yang berakibat pada tidak teraturnya siklus menstruasi, pendarahan, gangguan kesuburan (setelah menggunakan kontrasepsi kembalinya kesuburan cukup lama), sampai infertilitas sementara dan permanen. Terutama pada orang-orang yang belum pernah memiliki anak, dimana belum bisa dibuktikan
lebih mempersiapkan diri baik untuk menjadi istri maupun menjadi seorang ibu nantinya. Menjadi orang tua itu nggak ada sekolahnya lho. Tetapi banyak hal yang bisa kita pelajari dan kita persiapkan untuk bisa menjadi orang tua yang sempurna dan mampu menjaga amanah yang dititipkan Allah. Jadi segeralah mempersiapkan diri, karena menjadi ibu itu salah satu jalan jihad yang dipersiapkan Allah untuk kaum wanita. InsyaAllah setelah memiliki keturunan Anda bisa berkompromi dengan suami untuk kembali merintis karir dengan perencanaan keluarga yang baik tentunya sehingga tugas utama sebagai istri dan ibu tidak tersisihkan. Wassalam.
Mengenali Wasir dan Cara Menanganinya Assalamualaikum dr. Deswara. Dok, orangtua saya sejak satu bulan lalu menderita wasir. Hal itu diketahui setelah berobat ke dokter sebelumya. Sebetulnya wasir itu apa ya dok? Gejalnya seperti apa dan bagaimana cara penccegahanya? Terimakasih sebelumnya. Wassalammualaikum wr.wb. Ina Bandung.
pernah Kini menjadi Konsultan kesehatan program HealtCare Rumah Zakat Indonesia
Waalaikumsalam Wr.Wb. Semoga Ina dalam keadaan sehat wal afiat selalu. Harap jangan kaget kalau kebetulan suatu ketika kita merasakan buang air besar yang sulit. Ini bisa disebabkan oleh akibat feses yang akan dikeluarkan oleh tubuh terlalu keras. Sehingga feses yang keras ini akan menggores pembuluh darah disekitar anus, pada saat dia keluar. Alhasil darah segar yang menetes serta rasa panas dan sedikit nyeri sering dirasakan oleh penderita wasir atau dikenal di masyarakat kita dengan istilah ambeien.
Memang penderita wasir cukup dibuat panik dan tidak nyaman oleh gejala tersebut. Karena itu kita harus mengenal penyebab dan bagaimana cara pencegahan agar wasir tidak berlanjut menjadi lebih parah. Ambeien atau wasir merupakan pembengkakan bagian jaringan halus dinding saluran pembuangan yang didapatkan di dekat anus. Wasir sering disebabkan oleh mengejan karena sembelit atau diare jangka lama. Sering juga muncul selama atau setelah kehamilan. Tanda yang mungkin muncul pada penderita wasir adalah perdarahan setelah buang air besar dimulai. Warna darah yang keluar merah segar, seperti darah yang keluar bila jari tangan kita teriris pisau, serta munculnya benjolan di sekitar anus. Wasir menurut keparahannya dibagi empat tingkat yaitu, ? tingkat 1, terjadi perdarahan tetapi tidak ada tonjolan ? tingkat 2, ada tonjolan dari rektum tetapi bisa masuk dengan sendirinya ? tingkat 3, terjadi tonjolan rektum tapi bisa masuk kembali dengan bantuan tangan ? tingkat 4, terjadi tonjolan rektum disertai dengan bekuan darah dan tonjolan ini menutupi muara anus Wasir juga dapat menyebabkan nyeri dan perasaan tidak nyaman berupa gatal di sekeliling saluran pembuangan. Penanganan wasir adalah dengan
Kolom ini dapat pembaca sekalian manfaatkan untuk berkonsultasi singkat tentang permasalahan kesehatan SMS: 0815 7300 1555 atau e-mail:
[email protected]
mencegah konstipasi. Caranya kita harus sering memakan makanan yang mengandung serat banyak, misalnya sayuran dan buah-buahan. Untuk meredakan gejala wasir, biasanya dokter memberikan krim/salep khusus lokal yang dioleskan pada bagian anus atau obat yang bentuknya seperti peluru yang juga dimasukkan kedalam anus. Hal ini akan cukup membantu terutama bila wasir belum memasuki fase yang parah, misalnya jika benjolan pada anus masih samar setelah buang air besar. Namun demikan jika fase wasir telah berlanjut pada stadium selanjutnya yaitu benjolan tetap ada baik saat BAB maupun setelah BAB, biasanya dokter menyarankan untuk diakukan suatu tindakan operatif. Oleh karena itulah ada baiknya mulai dari sekarang kita sering mengkonsumsi sayur dan buah agar selain dapat meminimalisir wasir, tubuh kita juga akan lebih sehat dan segar. Begitu Mbak Ina semoga orang tua yang kita cintai segera diberikan kesembuhan.#
Rumah LENTERA Jumadil Awwal-Jumadil Akhir 1430 H
27
Bale' Konsul
Dalil Zakat Profesi Ustadz mohon dijelaskan dalil tentang zakat profesi terima kasih. Dwi Sunu, Jakarta
Kardita Kintabuwana, Lc, MA, Dewan Syariah Rumah Zakat Indonesia yang merupakan lulusan Jami'ah Al Islamiyah Madinah (Lc.) dan Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia (MA) ini kini juga menjabat sebagai Direktur Ma'had Al-Imarat Bandung.
Kolom ini dapat pembaca sekalian manfaatkan untuk berkonsultasi singkat tentang dunia fiqih kontemporer atau hal lain tentang keislaman SMS: 0815 7300 1555 atau e-mail:
[email protected]
S
obat Zakat yang dirahmati Allah SWT, hasil profesi (pegawai negeri/swasta, konsultan, dokter, notaris, dll) merupakan sumber pendapatan (kasab) yang tidak banyak dikenal di masa salaf (generasi terdahulu), oleh karenanya bentuk pendapatan ini tidak banyak dibahas, khususnya yang berkaitan dengan "zakat". Lain halnya dengan bentuk pendapatan yang lebih populer saat itu, seperti pertanian, peternakan dan perniagaan, mendapatkan porsi pembahasan yang sangat memadai dan detail. Zakat profesi merupakan ijtihad para ulama di masa kini yang nampaknya berangkat dari ijtihad yang cukup memiliki alasan dan dasar yang juga cukup kuat. Akan tetapi tidak semua ulama sepakat dengan hal tersebut. Diantara ulama kontemporer yang berpendapat adanya zakat profesi yaitu Syaikh Abdur Rahman Hasan, Syaikh Muhammad Abu Zahrah, Syaikh Abdul
28
Rumah LENTERA Edisi 35 34 Tahun 4, Mei-Juni April 20092009
Wahab Khalaf dan Syaikh Yusuf Qaradhawi. Mereka berpendapat bahwa semua penghasilan melalui kegiatan profesi dokter, konsultan, seniman, akunting, notaris, dan sebagainya, apabila telah mencapai nishab, maka wajib dikenakan zakatnya. Para Peserta Muktamar Internasional Pertama tentang zakat di Kuwait pada 29 Rajab 1404 H / 30 April 1984 M juga sepakat tentang wajibnya zakat profesi bila mencapai nishab, meskipun mereka berbeda pendapat dalam cara mengeluarkannya. Pendapat ini dibangun berdasarkan : Pertama, Ayat-ayat Al-Qur'an yang bersifat umum yang mewajibkan semua jenis harta untuk dikeluarkan zakatnya, seperti dalam QS. At-Taubah: 103, QS. Al-Baqarah: 267, dan QS. Adz-Zaariyat: 19, demikian pula penjelasan Nabi SAW yang bersifat umum terhadap zakat dari hasil usaha/profesi. Dalam ayat tersebut, Allah menegaskan bahwa segala hasil usaha yang baik-baik wajib dikeluarkan zakatnya. Dalam hal ini termasuk juga penghasilan (gaji) dari profesi sebagai dokter, konsultan, seniman, akunting, notaris, dan sebagainya. Sayyid Quthub dalam tafsirnya Fi Zhilalil Qur'an juga penah menyatakan bahwa nash ini mencakup seluruh hasil usaha manusia yang baik dan halal dan mencakup pula seluruh yang dikeluarkan Allah SWT dari dalam dan atas bumi, seperti hasil-hasil pertanian, maupun hasil pertambangan seperti minyak. Karena itu nash ini mencakup semua harta baik yang terdapat di zaman Rasulullah SAW maupun di zaman sesudahnya. Semuanya wajib dikeluarkan zakatnya dengan ketentuan dan kadar sebagaimana diterangkan dalam sunnah Rasulullah SAW, baik yang sudah diketahui secara langsung, maupun yang diqiyaskan kepadanya (Fi
Zilalil Qur'an: Juz 1, hal 310-311). Kedua, Berbagai pendapat para Ulama terdahulu maupun sekarang, meskipun dengan menggunakan istilah yang berbeda. Sebagian dengan menggunakan istilah yang bersifat umum yaitu “al-Amwaal”, sementara sebagian lagi secara khusus memberikan istilah dengan istilah “al-maal al-mustafaad” seperti terdapat dalam fiqh zakat dan al-Fiqh al-Islamy wa Adillatuhu. Dimana mereka mengatakan bahwa harta tersebut wajib dikeluarkan zakatnya. ? Abu Ubaid meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra tentang seorang laki-laki yang memperoleh hartanya (al-maal almustafaad) beliau berkata: “Dia keluarkan zakatnya pada hari dia mendapatkan harta itu” (Al-Amwaal, hal. 413). ? Abu Ubaid meriwayatkan dari Hubairah bin Yarim berkata: “Adalah Ibnu Mas'ud ra memberi kami al-'athaa' lalu beliau mengambil zakatnya” (Al-Amwaal, hal. 412).
Ketiga, Dari sudut keadilan yang merupakan ciri utama ajaran Islam penetapan kewajiban zakat pada setiap harta yang dimiliki akan terasa sangat jelas, dibandingkan dengan hanya menetapkan kewajiban zakat pada komoditi-komoditi tertentu saja yang konvensional. Keempat, Sejalan dengan perkembangan kehidupan umat manusia, khususnya dalam bidang ekonomi, kegiatan penghasilan melalui keahlian dan profesi ini akan semakin berkembang dari waktu ke waktu. Bahkan akan menjadi kegiatan ekonomi yang utama, seperti terjadi di negaranegara industri sekarang ini. (Ruuh al-Dien al-Islamy, hal. 300) Wallaahu a'lam bi ash-shawaab
Jl. Matraman Raya No. 148 Blok A1 No. 5 Jakarta Timur ? JAKARTA-Menara Thamrin (021) 9557 8600 Basement Floor R.05, Jl. M.H. Thamrin Kav. 3 Jakarta Pusat Rasuna Office Park, No.LR-02 ? JAKARTA-Rasuna Epicentrum (021) 9474 0907 Apartemen Taman Rasuna,Tower 8, Jl. HR. Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan Bussines Park Kebon Jeruk, ? JAKARTA-Kebon Jeruk (021) 30061522 / 30061521 Jl. Raya Meruya Ilir No. 88 Blok E2 No. 15 Jakarta Barat ? JAKARTA-Kebayoran Baru (021) 7234039 Jl. Wijaya I / 22 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Jl. Harsono RM No. 15 Ragunan Jakarta Selatan ? JAKARTA-Ragunan (021) 78842287 Taman Rempoa Indah Jl. Delima Raya I Ciputat Timur ? CIPUTAT (021) 26329700 Jl. Beringin Raya No. 144 B Perumnas I Tangerang ? TANGERANG (021) 5588811 Jl. Veteran No. 110 B Bekasi Selatan ? BEKASI (021) 88851159 Ruko Metro Boulevard Jl. Niaga Raya Blok A2 No. 2 ? CIKARANG (021) 8984 0499 Jababeka, Cikarang Kab. Bekasi Ruko Griya Depok Asri blok 1No. 2C ? DEPOK (021) 2371 1522 Jl. Pandawa Raya Blok 1B No. 9 ? BOGOR (0251) 8378945 Jl. Letjend. R. Suprapto (Jl. Raya Anyer) No. 25G ? CILEGON (0254) 385443 Jl. Turangga No. 33 Bandung ? BANDUNG-Turangga (022) 7317400 ? JAKARTA-Matraman (021) 85918020
Fax. (022) 7332451 ? BANDUNG-Dago (022) 70773297 ? BANDUNG-Pasteur (022) 70100696 ? BANDUNG-Antapani (022) 70739192 ? CIMAHI (022) 70723062 ? CIREBON (0231) 231670 ? SEMARANG (024) 70780960 ? YOGYAKARTA (0274) 377671 ? SOLO (0271) 7072671 ? SURABAYA (031) 5673498 ? MALANG (0341) 558893
Jl. Tubagus Ismail Raya No. 163 Bandung Jl. Pasirkaliki No. 237 Bandung Jl. Terusan Jakarta No. 77 Antapani Bandung Jl. Gedung Empat No. E3 Gatot Subroto Cimahi Jl. Kartini No. 70 Cirebon Jl. Dr. Sutomo No. 53 Semarang Jl. Veteran No. 9 Yogyakarta Jl. Kali Larangan No. 39 Solo Jl. Kartini No. 74 Surabaya Pertokoan PELITA Sigura-gura Jl. Bendungan Sigura-gura Barat No.16F Malang Jl. Yos Sudarso No. 92 Sidoarjo Jl. Sumatra No. 27A Ruko Gresik Kota Baru Jl. Karimata No. 60A Jember Jl. Kartini No. 10 Kediri Ruko Lamlagang Jl. Sultan Malikul Saleh-Lamlagang Aceh Jl. Setiabudi No. 4 Medan
? SIDOARJO (031) 78458991 ? GRESIK (031) 78458992 ? JEMBER (0331) 4068855 ? KEDIRI (0354) 7601267 ? ACEH (0651) 7429692 ? MEDAN (061) 77812344 Fax. (061) 8224349 Jl. Dipenogoro No. 15 F Kota Padang ? PADANG (0751) 7873238 Jl. Angkatan 45 No. 3158 Palembang ? PALEMBANG (0711) 7005100 Jl. Kenari No. 17 Kel. Kota Tinggi, Kec. Pekanbaru Kota ? PEKANBARU (0761) 7097276 Jl. Jend. Sudirman No. 59 ? BANDAR LAMPUNG (0721) 255813 Rawa Laut - 35127 Bandar Lampung Komp. Lotus Garden Blok A No. 8 Batam Center ? BATAM (0778) 468024 Jl. Sultan Adam No. 12 Rt. 43 Banjarmasin ? BANJARMASIN (0511) 4311322 Jl. Irian No 35 Pontianak Selatan ? PONTIANAK (0561) 736809 ? SAMARINDA (0541) 717 6765 Jl. Kuranji No. 58B Moh Yamin (Depan RRI Segiri) Samarinda Jl. Mulawarman No. 4 Batakan, Manggar Baru Balikpapan ? BALIKPAPAN (0542) 743468 Jl. A.P. Pettarani Komp. New Zamrud Blok G.2 Makassar ? MAKASSAR (0411) 2332124 Jl. Raya Abepura No. 19 Entrop Jayapura Selatan ? JAYAPURA (0967) 535160
RUMAH BERSALIN Gratiis ? BANDUNG (022) 7301903 ? JAKARTA (021) 4751881 ? SEMARANG (024) 8446705 ? YOGYAKARTA (0274) 377891 ? MEDAN (061) 8214957 ? SURABAYA (031) 536 0109 ? PEKAN BARU (0761) 37022
Jl. Turangga No. 45 Jl. Taruna No. 43 Pulogadung Jl. Lamper Tengah Raya No. 670A Jl. Parangtritis No. 7 Jl. Setia Budi No. 46 Tanjung Sari Medan Selayang Jl. Hamzah Fansyuri No. 23 Jl. Nenas No. 11 Sukajadi
REKENING ZAKAT NASIONAL 094 301 6001
789 588 08
an. Yayasan Ummul Quro
an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia
SEKOLAH DASAR JUARA BANDUNG (022) 7031 6009 ? CIMAHI SELATAN (022) 762 17822 ? JAKARTA PUSAT (021) 6385 9815 ? PEKANBARU (0761) 7746329 ?
Terusan Katamso Jl. Sukarajin I Cikutra Gg. Setra Asih No. 133 Rt. 05/31 Melong Jl. Sangihe Dalam, Blok E No. 24 Cideng – Gambir Jl. Taman Sari Komplek Nurussalam. Tangkerang Selatan, Kec. Bukit Raya Jln Gayam No. 09 Kel. Baciro Kec. Gondokusuman YOGYAKARTA (0274) 377671 ? Jln Medokan Semampir Selatan SURABAYA (031) 5673498 ? (Samping Jembatan MERR-C) Jln Kebagusan I Rt 02 Rw 02 No. 39 JAKARTA SELATAN (021) 78842287 | 85918929 ? Kel. Kebagusan Kec. Pasar MInggu Jln Sunggal Kel. Sunggal Kec. Mendan Sunggal MEDAN (061) 77812344 ?
YOUTH DEVELOPMENT CENTRE (YDC) ? BANDUNG (022) 7311 317
132000 481 974 5
702 100 1555
an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia
an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia
155 555 5589
125 00155 55
an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia
an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia
101 00361 15
377 100 1555
an. RZI QQ SBU Qurban
an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia
5200-100-131-005 (Ex.Bank Niaga Syariah)
100000 4777 an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia
Jl. Cibangkong No. 92 Bandung
902-70-90005-5 (Ex.LBSalam)
Mari Sambut Kemah Juara 2009 Juli 2009
Serentak di 21 Kota