PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI LOKASI PARIWISATA BERBASIS WEB PADA PT.INFOMEDIA NUSANTARA
Oleh : Dita Yuliastuti 103093029671
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2009 M / 1430 H
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI LOKASI PARIWISATA BERBASIS WEB PADA PT.INFOMEDIA NUSANTARA
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
oleh : Dita Yuliastuti 103093029671
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010 M / 1431 H PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI LOKASI PARIWISATA BERBASIS WEB PADA PT.INFOMEDIA NUSANTARA Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Pada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
oleh :
Dita Yuliastuti 103093029671
Menyetujui, Pembimbing I
Pembimbing II
Rizal Bahaweres, M.Kom
Yusuf Durachman, MIT NIP. 197105222006041002
Mengetahui, Ketua Program Studi Sistem Informasi
A’ang Subiyakto, M. Kom NIP:150 411 252
PENGESAHAN UJIAN Skripsi yang berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Lokasi Pariwisata Berbasis Web Pada PT.Infomedia Nusantara” yang ditulis oleh Dita Yuliastuti, NIM : 103093029671 telah diuji dan dinyatakan Lulus dalam sidang Munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Jumat tanggal 30 April 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi.
Jakarta,
Mei 2010
Menyetujui, Penguji I
Penguji II
A'ang Subiyakto
Bayu Waspodo, MM
NIP. 150 411 252
NIP. 197408122008011001
Pembimbing I
Pembimbing II
Rizal Bahaweres, M.Kom
Yusuf Durachman, MIT NIP. 197105222006041002 Mengetahui,
Dekan
Ketua
Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Sistem Informasi
DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis
A’ang Subiyakto, M. Kom
NIP. 196801172001121001
NIP. 150 411 252
HALAMAN PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENARBENAR ASLI KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI MANAPUN.
Jakarta, Mei 2010
Dita Yuliastuti 103093029671
Dita Yuliastuti – (103093029671), Pengembangan Sistem Informasi Lokasi Pariwisata berbasis web pada PT.Infomedia Nusantara, dibimbing oleh Rizal Bahaweres, M.Kom dan Yusuf Durachman, MIT.
ABSTRAK
PT.Infomedia Nusantara merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang layanan informasi nomor telepon di Indonesia, salah satu informasi yang diberikan adalah informasi nomor telepon dan lokasi pariwisata. Dalam memberikan informasi pariwisata PT.Infomedia Nusantara menggunakan poket yang hanya diterbitkan pada musim liburan dan hanya bisa diambil di tempattempat tertentu dengan jumlah yang terbatas sehingga tidak semua pelanggan dapat memilikinya. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mengembangkan Sistem Informasi Lokasi Pariwisata berbasis web dengan menggunakan metodologi Object Oriented Analysis and Design (OOAD), yang meliputi tahap object oriented analysis, object oriented design, object oriented programming dan object oriented testing dengan pemodelan blueprint sistem menggunakan Unified Modelling Language (UML). Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan MySQL sebagai basis datanya. Dengan diterapkan sistem ini diharapkan dapat membantu PT.Infomedia Nusantara dalam memberikan layanan kepada pelanggan mengenai informasi pariwisata.
Kata kunci: Sistem, Informasi, Pariwisata, Object Oriented Analisa and Design, UML, PHP. xx + 67 Halaman + 12 Gambar + 12 Tabel + 2 Lampiran 18 Daftar Pustaka (2000-2007)
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Segala puji kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufiq dan hidayah-Nya, rahmat dan maghfirah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada suri tauladan kita Rasulullah Muhammad SAW. Amin. Skripsi merupakan salah satu tugas wajib mahasiswa sebagai persyaratan untuk menyelesaikan program studi Strata Satu (S1) di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Sejauh ini penulis menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan-kekurangan pada skripsi ini, yang disebabkan karena terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu perkenankanlah pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi 2. Bapak A’ang Subiyakto, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI selaku Sekretaris Program Studi Sistem Informasi. 3. Bapak Rizal Bahaweres, M.Kom, selaku Pembimbing I dan Bapak Yusuf Durachman, MIT, selaku Pembimbing II, yang telah meluangkan waktu dan tenaganya, penuh kesabaran memberikan nasihat dan saran-saran berharga secara bijak serta membantu membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi. 4. Seluruh karyawan PT.Infomedia Nusantara khususnya Bapak Drs. Adri Yuniar selaku manajer bagian multimedia, bapak Teguh Susanto, Bapak Utomo, Bapak Rifai, Mba Sarie, Mas Wiras, yang sudah mengijinkan penulis untuk melakukan riset dan meluangkan waktu untuk konsultasi serta memberikan informasi mengenai city guide. 5. Bapak Sutaryo dan Ibu Rodiah selaku orangtua, adik-adikku Vitha, Angga, Tante May, Om Muksin, Ainul, Sofwan serta keluarga besar H.M.Nasir dan Alm.R.Sinto Rahrdjo (purn), terima kasih atas doa, perhatian, kasih sayang
dan pengorbanannya yang tak tergantikan oleh apapun, semoga Allah SWT. selalu melimpahkan rahmat dan ampunan-Nya kepada Bapak dan Ibu serta keluarga. Amin. 6. Seluruh dosen serta staff karyawan Fakultas Sains dan Teknologi khusunya Program Studi Sistem Informasi yang telah membimbing penulis selama menuntut ilmu di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 7. Dian, Santri, Suryo, Ical, Uunk, Dudi, Tika, Yati, Daru, Nico dan seluruh teman-temanku di Sistem Informasi UIN Jakarta angkatan 2003 serta semuanya terima kasih banyak dengan senang hati berbagi suka maupun duka berbagi pengetahuan. Selain itu, buat Fransiscus Budi yang selalu memberi segala dukungan dan motivasi bagi penulis untuk segera menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Akhir kata tiada gading yang tak retak, begitu juga dengan skripsi ini dan penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun dari pembaca untuk penulisan laporan yang lebih baik lagi. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pembaca. Amin Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Jakarta, Mei 2010
Penulis
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN UJIAN ......................................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN......................................................................................iv ABSTRAK ...................................................................................................................v KATA PENGANTAR .................................................................................................vi DAFTAR ISI ............................................................................................................ viii DAFTAR GAMBAR..................................................................................................xii DAFTAR TABEL .................................................................................................... xiii DAFTAR SIMBOL ..................................................................................................xiv DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................................xv BAB I
PENDAHULUAN..........................................................................................1 1.1
Latar Belakang.......................................................................................1
1.2
Rumusan Masalah..................................................................................2
1.3
Batasan Masalah ....................................................................................2
1.4
Tujuan ...................................................................................................3
1.5
Manfaat .................................................................................................4
1.6
Metodologi Penelitian............................................................................5
1.7
Sistematika Penulisam ...........................................................................6
BAB II LANDASAN TEORI .....................................................................................8 2.1
Pengertian Pariwisata.............................................................................8
2.2
Konsep Sistem Informasi .......................................................................9 2.2.1
Pengertian Sistem.......................................................................9
2.2.2
Pengertian Informasi ................................................................10
2.2.3 2.3
2.4
2.5
Pengerian Sistem Informasi ......................................................10
Konsep Web ........................................................................................11 2.3.1
Internet.....................................................................................12
2.3.2
Web Server ..............................................................................12
2.3.3
Web Browser ...........................................................................12
Database dab DBMS ...........................................................................13 2.4.1
Pengertian Daatabase...............................................................13
2.4.2
ERD.........................................................................................13
Program Yang Digunakan....................................................................13 2.5.1
PHP..........................................................................................13
2.5.2
MySQL ....................................................................................14
2.5.3
UML ........................................................................................14 2.5.3.1 Diagram UML ..............................................................15 2.5.3.2 Notasi dan Artifak UML ...............................................17
2.6
Studi Sejenis ........................................................................................22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN....................................................................24 3.1
Lokasi dan Waktu Penelitian................................................................24
3.2
Jenis dan Sumber Data.........................................................................25
3.3
Metodelogi Penelitian ..........................................................................25 3.3.1
Metode Pengumpulan Data.......................................................25
3.3.2
Metode Pengembangan Sistem .................................................26
3.3.3
Model-model Pengembangan Sistem .......................................28
3.4
Perbedaan Metode Pengembangan Sistem............................................28
3.5
Pemilihan Metodologi..........................................................................32
3.6
3.5.1
Teknik Pengumpulan Data .......................................................32
3.5.2
Metode Pengembangan Sistem .................................................32
Ilustrasi Metodologi Penelitian.............................................................35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.....................................................................37 4.1
Object Oriented analysis......................................................................37 4.1.1
Gambaran Umum PT. Infomedia Nusantara .............................37 4.1.1.1.1 Sejarah PT.Infomedia Nusantara .............................37
4.1.1.1.2 Visi Misi PT.Infomedia Nusantar............................38 4.1.1.1.3 Jenis Layanan PT.Infomedia Nusantar ....................39 4.1.1.1.3.1 Layanan Direktori..................................39 4.1.1.1.3.2 Layanan Contact Center.........................40 4.1.1.1.3.3 Layanan Content....................................41 4.1.1.1.4 SDM PT.Infomedia Nusantara ................................41 4.1.1.1.5 Teknologi................................................................42 4.1.2
Struktur Organisasi...................................................................42
4.1.3
Analisa Aktivitas Berjalan .......................................................43
4.1.4
Identifikasi Masalah .................................................................44
4.1.5
Analisis Permasalahan
4.1.6
Solusi Permasalahan.................................................................45
4.1.7
Analisa Sistem yang Diusulkan ................................................46
4.1.8
Use Case Model Diagram.........................................................47
.......................................45
4.1.8.1 Identifikasi Aktor..........................................................47 4.1.8.2 Identifikasi usecase.......................................................48 4.1.8.3 Use Case Model diagram..............................................48 4.1.8.4 Narasi UseCase ............................................................49
4.2
Object Oriented Design .......................................................................51 4.2.1
Desain sistem yang diusulkan dengan menggambarkan activity diagram .......................................................................51
4.3
4.2.2
Class Diagram .........................................................................55
4.2.3
Sequence Diagram ...................................................................57
4.2.4
ERD ........................................................................................60
4.2.5
Desain prosedural dengan menggambarkan struktur menu........61
4.2.6
Desain Interface .......................................................................61
Object Oriented Programming.............................................................62 4.3.1
Perangkat Keras .......................................................................62
4.3.2
Perangkat Lunak ......................................................................63
4.4
Object Oriented Testing .......................................................................63
BAB V PENUTUP .....................................................................................................65 5.1
Kesimpulan..........................................................................................65
5.2
Saran ...................................................................................................65
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................67
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Ilustrasi Metodologi Penelitian Sistem Informasi Lokasi Pariwisata 36 Gambar 4.1 Activity Diagram Pencarian Informasi menggunakan Buku.............44 Gambar 4.2 Use Case Model Diagram yang diajukan ........................................48 Gambar 4.3 Activity Diagram dari Use Case Manipulasi Data............................53 Gambar 4.4 Activity Diagram dari Use Case mencari Informasi.........................54 Gambar 4.5 Activity Diagram dari use case melihat informasi............................54 Gambar 4.6 Class Diagram dari Sistem Informasi Lokasi Pariwisata ................57 Gambar 4.7 Sequence Diagram dari Sistem Informasi Lokasi Pariwisata ...........58 Gambar 4.8 Sequence Diagram dari Halaman Sejarah .......................................58 Gambar 4.9
Sequence Diagram dari Halaman Pariwisata ................................59
Gambar 4.10 Sequence Diagram dari halaman Hotel ........................................59 Gambar 4.11 ERD Sistem Informasi Lokasi Pariwisata.....................................60 Gambar 4.12 Struktur Menu Sistem Informasi Lokasi Pariwisata ......................61
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Perbnadingan model pengembangan sistem ........................................29 Tabel 4.1 Cause and Effect Analysis ..................................................................45 Tabel 4.2 Solusi Permasalahan...........................................................................45 Tabel 4.3 Perbedaan Sistem yang sedang berjalan dengan Sistem yang diusulkan .......................................................................46 Tabel 4.4. Daftar Aktor ......................................................................................47 Tabel 4.5. Daftar Use Case ................................................................................48 Tabel 4.6. Narasi dari use case Log In ..............................................................49 Tabel 4.7 Narasi dari use case Manipulasi Data ................................................50 Tabel 4.8 Narasi dari use case Mencari Informasi ............................................50 Tabel 4.9 Daftar potensial object......................................................................55 Tabel 4.10 Daftar Analisa potensial object .......................................................55 Tabel 4.11 Daftar Object...................................................................................56 Tabel 4.12 Tabel Pengujian Black Box System ................................................... 63
DAFTAR SIMBOL
Simbol Use Case Model Diagram..............................................................................xvi Simbol Class Diagram............................................................................................. xvii Simbol Object / Class Associations dan Multiplicity................................................ xviii Simbol Sequence Diagram.........................................................................................xix Simbol Activity Diagram.............................................................................................xx
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Wawancara Lampiran 2 Kuisioner dan hasil kuisioner Lampiran 3 Tampilan Aplikasi
DAFTAR SIMBOL
SIMBOL USE CASE MODEL DIAGRAM ( Jeffrey L. Written, dkk., 2006 : 256 – 261 )
SIMBOL CLASS DIAGRAM ( Jeffrey L. Written, dkk., 2006 : 411 – 418 )
Simbol
Class
Keterangan
1 2 3
Class 1. Class name 2. Attributes 3. Behaviors
Association
Aggregation 1
Generalitation
SIMBOL OBJECT / CLASS ASSOCIATIONS DAN MULTIPLICITY ( Jeffrey L. Written, dkk., 2006 : 415 ) Notasi Multiplicity
Multiplicity
Asosiasi dengan Multiplicity
Keterangan
UML Seorang karyawan Exactly 1
1 or leave blank
bekerja pada satu dan hanya satu departement Seorang karyawan tidak memiliki
Zero or 1
0..1
suami/istri atau memiliki satu suami/istri Customer dapat tidak melakukan
Zero or more
1..*
pembayaran sampai beberapa kali Universitas menawarkan
1 or more
1..*
paling sedikit satu mata kuliah sampai beberapa mata kuliah Tim memiliki jadwal
Specific range
7...9
pertandingan sebanyak 7, 8 atau 9 pertandingan
SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM ( Jeffrey L. Written, dkk., 2006 : 664 - 665 )
Simbol
Keterangan
Object
Lifetime
Messages
Behaviors ( operations )
SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM ( Jeffrey L. Written, dkk., 2006 : 428 - 429 )
Simbol
Keterangan
Activity
Initiate Activities
Start of the Process
Final of the Process
Synchronization Bar
Decision Activity
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Perbnadingan model pengembangan sistem Tabel 4.1 Aktor Use Case Layanan city guide berbasis web pada portal yellowpages.co.id Tabel 4.2 Struktur Tabel Use Case Login Tabel 4.3 Struktur Tabel Use Case upload Data Tabel 4.4. Struktur Tabel Use Case Menampilkan Informasi Tabel 4.5. Struktur Tabel Use Case Maintenance Tabel 4.6. Struktur Tabel Use Case Melihat Informasi Tabel 4.7 Struktur Tabel potensial object Tabel 4.8
Struktur Tabel Daftar Potensial object sistem
Tabel 4.9
Struktur Tabel Daftar object yang di usulkan
Tabel 4.10 Struktur Tabel cityguide_menu Tabel 4.11 Pengujian Black Box Sistem
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pilar – Pilar Informasi Yang Berguna Gambar 2.2. Contoh Class Diagram Sederhana Gambar 4.1 Activity Diagram analisa berjalan Gambar 4.2 Alur sistem usulan Gambar 4.3 Diagram Activity Login Admin Gambar 4.4 Diagram Activity Proses Penginputan Data Gambar 4. 5 Diagram Activity Proses Melihat dan Mencari Informasi Gambar 4.6 Diagram Use Case Sistem usulan Gambar 4.7 Diagram Class Gambar 4.8 Sequence Diagram Login Gambar 4.9
Sequence Diagram upload data
Gambar 4.10 Sequence Diagram menampilkan informasi Gambar 4.11 Sequence Diagram maintenance Gambar 4.12 Sequence Diagram melihat informasi Gambar 4.13 Sequence Diagram searching Gambar 4.14 Rancangan Halaman infokota, pariwisata, religi, hotel, restaurant Gambar 4.15 Rancangan Halaman login Gambar 4.16 Rancangan Halaman menu
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi telah merubah pola kerja manusia menjadi semakin cepat, efektif dan efisiensi dalam melakukan suatu pekerjaan terutama dalam pengolahan data. Maka dari itu perlu adanya penyesuaian antara pola kerja dengan perkembangan teknologi. Dengan demikian pentingnya sistem informasi dapat membantu dalam peningkatan kualitas informasi (UU RI no.11 2008 poin 3). Pariwisata merupakan salah satu sektor penerimaan devisa baik bagi Negara maupun bagi daerah lokal. Jakarta dan Bandung merupakan bagian dari beberapa kota besar di Indonesia yang memberikan kontribusi dalam bidang pariwisata. Hal ini terbukti dengan semakin meningkatnya wisatawan yang berkunjung ke Indonesia melalui pintu masuk Jakarta dan Bandung. Menurut data BPS Bulan Januari Tahun 2010 (data sementara) peningkatan untuk kota Jakarta mencapai 27,44%, sedangkan untuk kota Bandung mencapai 22,84% (Ditjen Imigrasi dan BPS (diolah kembali oleh P2DSJ - Kemenbudpar)). Salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia layanan informasi telepon di Indonesia berbasis teknologi adalah PT Infomedia Nusantara. Dalam memberikan informasi berupa alamat maupun nomor telepon, yang berkaitan dengan pariwisata, perusahaan komersil, non komersil, serta perorangan dengan berbentuk Buku Petunjuk
Yellow Pages. Banyaknya pelanggan yang menggunakan teknologi informasi berbasis internet memungkinkan pelanggan mendapatkan informasi dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan harus mendapatkannya dari buku. Atas
dasar
pemikiran
tersebut
di
atas
penulis
ingin
mengembangkan sistem informasi lokasi pariwisata ruang lingkup Jakarta Bandung berbasis web pada PT Infomedia Nusantara. Dan penulisan ini berjudul
"PENGEMBANGAN
PARIWISATA
BERBASIS
SISTEM WEB
INFORMASI
PADA
LOKASI
PT.INFOMEDIA
NUSANTARA".
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan bahwa permasalahan yang ada adalah : 1. Bagaimana membuat suatu sistem informasi pariwisata ini dapat di akses dan memberikan informasi pariwisata kepada masyarakat untuk mencari apa yang diinginkan? 2. Bagaimana mempermudah masyarakat dalam mencari informasi tentang pariwisata di Jakarta dan Bandung?
1.3
Batasan Masalah
Sesuai dengan yang telah dijelaskan di atas, maka pada kesempatan ini penulis menyadari perlu adanya pembatasan masalah agar ruang lingkup (scope) penelitian tidak terlalu luas. Adapun batasan masalah tersebut adalah sebagai berikut: 1. Penelitian dilakukan hanya dalam ruang lingkup memberikan informasi lokasi pariwisata. 2. Data yang digunakan diambil dari buku yellowpages khususnya data pariwisata untuk daerah Jakarta dan Bandung. 3. Sistem informasi yang dibuat ini merupakan sistem informasi publik yang terdiri dari satu user dan satu admin dimana admin hanya bertugas untuk memanipulasi (input, update, dan delete) data. 4. Penelitian ini tidak membahas dari segi keamanan data. 5. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak PHP versi 1.5.2 sebagai bahasa pemrograman, MySQL database versi 5.0.20. yang digunakan sebagai
basis
datanya
dan
untuk
web
browsernya
penulis
menggunankan 2.0.54. 6. Penelitian ini menggunakan metode black box untuk melakukan pengujian sistem yang telah di buat.
1.4
Tujuan Skripsi ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai lokasi objek pariwisata dan fasilitasnya sehingga dapat membantu masyarakat dalam memperoleh informasi lokasi wisata di Jakarta dan Bandung.
1.5
Manfaat Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah disebutkan di atas, maka manfaat dari penulisan skripsi dalam Pengembangan
Sistem
Informasi
Pariwisata
berbasis
web
yaitu
diantaranya adalah sebagai berikut: 1.5.1
Bagi Perusahaan 1. Membantu perusahaan dalam memberikan informasi kepada masyarakat dalam bidang pariwisata. 2. Membantu perusahaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan seperti misi dari perusahaan yaitu "menabur benih kemajuan" yang artinya PT. INFOMEDIA NUSANTARA menjamin bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, kualitas produk, kualitas jaringan, dengan harga yang kompetitif serta juga selalu memberikan solusi yang inovatif kepada pelanggan.
1.5.2
Bagi Penulis 1. Memperdalam wawasan penulis dan memberikan pengetahuan dan informasi tentang penggunaan web. 2. Menerapkan teori yang didapat penulis selama mengikuti perkuliahan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
1.5.3
Bagi Universitas Untuk memperkaya ilmu pengetahuan khususnya dibidang web dan pariwisata.
1.6
Metode Penelitian Metodologi yang digunakan untuk mendapatkan data-data serta informasi yang diperlukan dalam tugas akhir ini adalah :
1.6.1
Metode Pengumpulan Data Pada penyusunan tugas akhir ini, diperlukan data-data informasi yang relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian pembahasan. Oleh karena itu, dilakukan pengumpulan data dengan menggunakan studi lapangan yang terdiri dari interview dan kuisioner dan studi pustaka yaitu pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku-buku referensi, website, dan lain-lain .
1.6.2
Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah
metode
Object-Oriented
Development
dengan
menggunakan pendekatan pemodelan OOAD (Object Oriented Analysis dan Desain) yang dikembangkan oleh Jacobson dan Rumbaugh (Booch, 1998:iv). Dan menurut Booch (1998:32) OOAD mempunyai 3 proses yaitu : 1. Object Oriented Analysis Yaitu Sebuah metode analisis yang memeriksa persyaratan dari perspektif kelas dan objek yang ditemukan dalam kosakata dalam domain masalah.
2. Object Oriented Analysis Yaitu sebuah metode desain mencakup proses dekomposisi berorientasi objek dan notasi untuk menggambarkan baik secara fisik dan logis serta model statis dan dinamis dari sistem dibawah desain. 3. Object Oriented Programming Yaitu
Sebuah
metode
diselenggarakan sebagai
pelaksanaan
program
yang
koperasi koleksi objek yang
masing-masing merupakan instance dari kelas tertentu, dan kelas hirarki yang semua anggota kelas bersatu melalui hubungan warisan.
1.7
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun dengan tujuan agar semua kegiatan dalam Pengembangan Sistem Informasi Lokasi Pariwisata berbasis Web Pada PT.Infomedia Nusantara dapat disusun dengan jelas dan sistematis. Penulis membagi sistematika penulisan ke dalam lima bab, yaitu:
BAB I
: PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan tentang Latar Belakang, Perumusan masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian serta Sistematika Penulisan.
BAB II
: LANDASAN TEORI Bab
ini menjelaskan teori-teori tentang analisa
dan
pengembangan layanan, serta teori yang relevan dengan permasalahan dan pustaka dari penelitian yang dilakukan. 1
BAB III
: METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini membahas metode yang digunakan penulis dalam melakukan pencarian data maupun pengembangan sistem yang dilakukan pada penelitian ini. 2
BAB IV
: HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang sejarah, struktur organisasi PT.Infomedia Nusantara, analisa, desain, implementasi dan pengujian layanan yang dibangun dengan menggunakan PHP. 3
BAB V
: KESIMPULAN DAN SARAN
Penulis memberikan kesimpulan dan saran dari apa yang telah dibahas dalam bab-bab sebelumnya dan memberikan saran-saran untuk pengembangan sistem yang lebih baik lagi.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Pariwisata Menurut Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan Bab I Pasal 1; dinyatakan bahwa pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah. Sedangkan Richard Sihite dalam Marpaung dan Bahar (2004 :4647) menjelaskan definisi pariwisata sebagai berikut : Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain meninggalkan tempatnya semula, dengan suatu perencanaan dan dengan maksud bukan untuk berusaha atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi sematamata untuk menikmati kegiatan pertamasyaan dan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam. Pengertian lain tentang pariwisata menurut Robert MacIntosh adalah gabungan gejala dan hubungan yang timbul dari interaksi wisatawan, bisnis, pemerintah, serta masyarakat dalam proses menarik dan melayani wisatawan-wisatawan dan pengunjung lainnya (Pitana dan Diarta, 2009:45).
Selain itu pariwisata atau turisme menurut Goeldner (2009:6) adalah kombinasi aktivitas, pelayanan dan industri yang menghantarkan pengalaman perjalanan:transportasi, akomodasi, usaha makanan dan minuman, toko, hiburan, fasilitas aktivitas dan pelayanan lainnya yang tersedia bagi perorangan atau group yang sedang melakukan perjalanan jauh dari rumah. Menurut pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pariwisata merupakan suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan, dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini.
2.2
Konsep Sistem Informasi 2.2.1
Pengertian Sistem Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. Adapun penulis juga memberikan teori lain mengenai pengertian sistem yang dituturkan oleh penulis lain yang mendefinisikan sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan (Whitten, 2006 : 45). Sedangkan menurut Turban (2006:50) sistem berbasis web adalah suatu aplikasi atau layanan yang berada dalam server dan dapat diakses dengan menggunakan penjelajah web dan dapat diakses dari mana saja melalui internet.
Pengertian lain dari sistem menurut McLeod (1996:13) adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan suatu komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai maksud dan tujuan yang sama.
2.2.2
Pengertian Informasi Menurut Whitten (2006: 23) informasi adalah data yang telah diproses atau diorganisasi ulang menjadi bentuk yang berarti. Informasi dibentuk dari kombinasi data yang diharapkan memiliki arti ke penerima. Pengertian lain tentang informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti (McLeod, 1996 : 18). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan proses lanjutan dari data yang sudah memiliki nilai tambah.
2.2.3
Pengertian Sistem Informasi Secara umum definisi dari Sistem Informasi adalah sekelompok elemen-elemen dalam suatu organisasi yang saling berintegrasi dengan menggunakan masukan, proses dan keluaran dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan dan dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan yang tepat (Whitten , 2006 : 45).
Sedangkan menurut Turban (2006:50) sistem informasi merupakan proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses,
menyimpan,
menganalisis,
dan
menyebarkan
informasi untuk tujuan tertentu. Secara umum sistem informasi dapat diartikan sebagai sekelompok elemen-elemen dalam suatu organisasi yang saling berintegrasi dengan menggunakan masukan, proses dan keluaran dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan dan dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan yang tepat dalam sebuah organisasi.
2.3
Konsep Web Menurut McLeod (2004:59) situs atau web merupakan ruang informasi di internet tempat dokumen-dokumen hypermedia disimpan dan dapat diambil melalui suatu skema alamat yang unik. Situs atau web dikategorikan menjadi dua yaitu web statis dan web dinamis. Web statis adalah web yang menampilkan informasiinformasi yang sifatnya statis (tetap), sedangkan web dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan user.
2.3.1
Internet Menurut Turban (2006:71) internet adalah sistem global jaringan
komputer, sebuah jaringan untuk berbagi jaringan, fasilitas publik yang
kooperatif dan dapat berjalan sendiri yang dapat diakses ratusan dari jutaan manusia di seluruh dunia. Lebih lanjut Turban menjelaskan bahwa internet merupakan jaringan besar yang menghubungkan jaringan komputer dari bisnis, organisasi, lembaga pemerintah, dengan cepat langsung dan hemat. Sedangkan menurut Mcleod(2004:58) Internet adalah nama yang diberikan pada koleksi jaringan komputer terbesar didunia, masing-masing terdiri dari jaringan-jaringan yang lebih kecil.
2.3.2
Web Server Menurut Whitten (2006:486) web server adalah server yang berkomunikasi dengan client dengan memberikan kepada client tersebut dokumen-dokumen dan data.
2.3.3
Web Browser Browser merupakan suatu sistem di internet yang memungkinkan siapapun agar bisa menyediakan informasi. Menurut Turban (2006:69) Browser merupakan aplikasi peranti lunak yang digunakan oleh pengguna untuk mengakses web. Dengan menggunakan teknologi tersebut, informasi dapat diakses selama 24 jam dalam satu hari dan dikelola oleh mesin.
2.4
Metodologi Penelitian
2.4.1
Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan langakah yang penting untuk metode ilmiah, karena pada umumnya data yang dikumpulkan
digunakan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data
yang dipelukan (Nazir,
2003).
Teknik
pengumpulan data yang sering digunakan ada 3 macam teknik. Pertama, observasi yang merupakan pengamatan dan pencatatan dengan
sistematik
fenomena-fenomena
yang
diteliti;
kedua,
wawancara yang merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi serta tanya jawab dengan seseorang untuk mendapatkan keterangan atau pendapatnya tentang sesuatu hal atau masalah; ketiga, studi pustaka dan literatur yang merupakan digunakan untuk membangun kerangka berpikir (dasar teori).
2.4.2
Metode Pengembangan Sistem Pengembangan sistem adalah sesuatu kumpulan aktivitas, atau metode praktek terbaik yang diformulasikan dan siap dikirim dengan peralatan terotomatis yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan dan memelihara sistem informasi dan perangkat lunaknya. (Jeffery L. Whitten 2006 : 31 ) Ada beberapa metode dalam pengembangan sistem, salah satunya dengan pendekatan objek oriented development. Objek oriented development adalah suatu cara pengembangan perangkat lunak dan sistem informasi berdasarkan abstraksi objek-objek yang ada di dunia nyata. Abstraksi adalah menemukan serta memodelkan
fakta-fakta dari suatu objek yang penting bagi suatu aplikasi ( Adi Nugroho 2005 : 4 ). Agar memudahkan proses pencarian serta pemodelan faktafakta dari suatu objek, maka digunakan suatu tool yaitu UML (Unified Modelling Language). Alasan penulis memilih tool ini karena kemudahan dalam proses penelitian. Setiap tahap dari penelitian dapat dipahami dengan mudah. Berikut adalah fase pengembangan sistem. 1.
Analisis ( Analysis ) Analisis dapat diartikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi
yang
utuh
ke
dalam
bagian-bagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan,
kesempatan-
kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhankebutuhan
yang
diharapkan
sehingga
dapat
diusulkan
perbaikan-perbaikan. 2.
Perancangan (Design) Pada tahap desain hasil analisis didetailkan untuk solusi
teknik.
Kelas-kelas
baru
ditambahkan
untuk
menyediakan infrastruktur teknik: user interface, penanganan database
untuk
menyimpan
objek
kedalam
database,
komunikasi dengan sistem lain, interfacing dengan peralatan dalam sistem ditambahkan. 3.
Implementasi (Implementation)
Yang dilakukan pada tahap implementasi ini adalah mempresentasikan atau menerapkan hasil perancangan ke dalam
bahasa
pemrograman.
Tahap
ini
penulis
mengimplementasikan kelas-kelas yang dibentuk pada tahap desain dikonversi menjadi code sesungguhnya dalam bahasa pemrograman objek-oriented melalui proses generate). 4.
Pengujian Sistem ( Testing ) Pengujian pada dasarnya adalah menemukan serta menghilangkan ‘bug’ (kesalahan-kesalahan) yang ada di sistem/perangkat lunak itu (Adi Nugroho, 2005 : 431). Dalam hal ini penulis menggunakan strategi pengujian Black-Box Testing, yang artinya dengan berbagai masukan yang diberikan kepada sistem, apakah sistem memberikan keluaran yang diharapkan..
2.4.3
Model-Model Metode Pengembangan Sistem Dalam sebuah perancangan perangkat lunak diperlukan model-model proses atau paradigma rekayasa perangkat lunak berdasarkan sifat aplikasi dan proyeknya, metode dan alat bantu yang dipakai, dan kontrol serta penyampaian yang dibutuhkan. Pressman [2002: 27] menyebutkan ada beberapa model dari proses perangkat lunak,
yaitu
diantaranya: Model Sekuensial Linear, Model
Prototipe,Model RAD (Rapid Application Development), Model Evolusioner, dan Model Formal.
2.4.4
Perbedaan Metode Pengembangan Sistem Untuk menyelesaikan masalah di dalam sebuah sistem harus dilakukan penggabungan strategi pengembangan yang melingkupi lapisan proses, metode, dan alat-alat bantu serta fase-fase generik (Pressman, 2002 : 27). Pada table 3.1. di bawah dijelaskan beberapa metode dan perbedaannya.: Tabel 3.1. Perbandingan Model Pengembangan Sistem
Metode
Kelebihan
Kekurangan
Pengunaan secara umum
Sequensial Linier
Metode
ini
(waterfall)
digunakan
baik Iterasi yang sering waterfall
sudah
dengan baik pada
untuk terjadi
kebutuhan
bekerja
proyek skala kecil
yang menyebabkan diketahui masalah baru. bagi
dengan baik
pelanggan
sulit
menentukan kebutuhan
secara
eksplisit dan harus sabar
karena
memakan
waktu
yang lama. Prototype
Metode ini cukup
Prototyping
dengan kadang-kadang
efektif
mendapatkan kebutuhan aturan
Pengembang
membuat
yang jelas sembarang,
langsung sistem sebenarnya.
bekerja dengan baik jika ada kerjasama
dan implementasi
dan pelanggan bisa ingin
dapat
yang karena
baik
antara
pengembang
working dengan pengguna
melihat version yang dengan cepat.
selesai
RAD
lebih Karena
proyek
RAD cocok utuk
cepat dari waterfall dipecah
menjadi
aplikasai yang tidak
jika kebutuhan dan beberapa
bagian, mempunyai
Metode
batasan sudah
ini
dibutuhkan teknis yang tinggi.
proyek maka
diketahui banyak orang untuk RAD cocok untuk suatu proyek
dengan baik. Dan membentuk bisa
resiko
untuk tim.
dimodularisasi.
Karena
memiliki SDM yang baik
komponen-
yang
dan
sudah
yang berpengalaman.
komponen
sudah ada, fasilitasfasilitas pada tiap komponen tentu
belum
digunakan
seluruhnya sehingga kualitas
program
bisa menurun. incremental
Fleksibel mudah
kebutuhan cocok
untuk
dikumpulkan aplikasi
yang
dan semua untuk tidak
dikelola
dan pada
pengujian
yan sehingga
mudah.
tahap
awal
diidentifikasi
menimbulkan
dengan baik.
masalah serta sulit untuk progress
kebutuhannya telah
mengukur karena
tidak ada milestone.
Iterative
Fase
desain, butuh waktu yang hanya cocok untuk
pengkodean,
banyak
pengujian
untuk softwere
lebih menganalisis
cepat.
terlalu
berskala
dan besar banyak
langkah
yang
dibutuhkan model Spiral
ini Resiko utama tidak hanya cocok untuk
Model digunakan
untuk ditemukan,
sistem skala besar. masalah muncul
konsiderasi
Sehingga terhadap
resiko sehingga
membutuhkan
dapat manajemen perkiraan resiko (risk
yang lebih besar.
2.5
kemudian.
teknis, kemampuan
mengurangi terjadinya
softwere skala besar
bisa
membutuhkan
langsung
maka
dan resiko
assessment)
yang cukup tinggi.
Database dan DBMS 2.5.1
Pengertian Database Menurut Whitten(2006 : 518) Database merupakan kumpulan file yang saling berhubungan. Akan tetapi, database tidak hanya kumpulan file. Record di dalam tiap file harus dapat dihubungkan dengan record di dalam file lain. Sedangkan menurut Irmansyah (2003:2) database didefinisikan sebagai kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang
diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu. 2.5.2
ERD ERD adalah notasi yang digunakan untuk melakukan aktivitas pemodelan data (Pressman, 2002 : 353). Tujuan utama dari ERD adalah untuk mewakili objek data dan hubungan mereka (Pressman, 2002 : 360).
2.6
Program Yang Digunakan 2.6.1
PHP PHP adalah bahasa pemrograman multi purpose yang open source dan digunakan secara luas. PHP pada dasarnya didesain untuk digunakan dalam pengembangan web site. PHP pertama kali dikenal sebagai Personal Home Page tools yang diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Saat ini PHP lebih
dikenal
sebagai
Hypertext
Preprocessor
sesuai
kemampuannya untuk memproses halaman web sebelum halaman tersebut ditampilkan (Valade, 2004 :9).
2.6.2
MySQL MySQL adalah sistem manajemen database relasional atau Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL. MySQL didistribusikan dan didukung oleh sebuah perusahaan yang
bernama MySQL AB. MySQL juga dapat digunakan diberbagai Sistem Operasi misalnya : LINUX, UNIX, WINDOWS (Syafi’i, 2005 : 5). Dengan sifatnya yang open source, memungkinkan juga user untuk melakukan modifikasi pada source code-nya (Firrar, 2002 : 1). Database MySQL mampu menangani data yang sangat besar hingga ukuran Giga byte, dengan kemampuan daya tampung ini, maka MySQL sangat cocok digunakan untuk meng-cover data pada perusahaan baik yang kecil sampai perusahaan besar (Bunafit, 2005 : 3)
2.6.3
UML Menurut Whitten (2006:408) UML adalah satu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan objek. Pengertian lain dari UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah model bahasa berorientasi objek yang tujuan umumnya digunakan untuk menentukan, menggambarkan, membangun dan menghasilkan dokumen dari perangkat lunak sistem. Selain itu UML juga digunakan untuk memahami, merancang, menyusun, memelihara dan mengontrol informasi tentang sistem (Booch, 1998). 2.6.3.1 Diagram UML
Menurut Whitten (2006:417) UML menawarkan diagram yang dikelompokkan menjadi lima perspektif berbeda untuk memodelkan suatu sistem. Diagram UML menyajikan perspektif yang berbeda mengenai sistem informasi. Bagian berikut menjelaskan berbagai diagram UML beserta tjuannya. 1. Diagram Model Use-Case Use-case
diagram
adalah
diagram
yang
menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Use-case naratif digunakan untuk
secara
tekstual
menggambarkan
sekuensi
langkah-langkah dari setiap interaksi.
2. Diagram Struktur Statis UML menawarkan dua diagram untuk memodelkan struktur sistem sistem informasi statis, tapi yang digunakan dalam penelitian ini hanya satu yaitu : Diagram kelas yang menggambarkan struktur objek sistem, diagram ini menunjukkan kelas objek yang menyusun sistem dan juga hubungan antara kelas objek tersebut. 3. Diagram Interaksi
Diagram interaksi memodelkan sebuah interaksi, terdiri dari satu set objek, hubungan-hubungannya, dan pesan yang terkirim diantara objek. 4. Diagram State UML memiliki sebuah diagram untuk memodelkan behavior objek khusus yang kompleks dan sebuah diagram untuk memodelkan behavior dan sebuah usecase atau sebuah metode, dan diagram yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Diagram Aktivitas yang secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis atau usecase. Diagram ini juga dapat digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut. 5. Diagram Implementasi Diagram implementasi yang digunakan untuk penelitian ini adalah diagram komponen yang digunakan untuk menggambar organisasi dan ketergantungan komponenkomponen
software
digunakan
untuk
sistem.
Diagram
menunjukkan
ini
dapat
bagaimana
kode
pemrograman dibagi menjadi modul-modul (atau komponen). 2.6.3.2 Notasi dan Artifak dalam UML
Dalam menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna, UML menggunakan diagram-diagram yang tersusun dari beberapa notasi simbol dan artifak. Gambar simbol-simbol diagram UML dapat dilihat pada daftar simbol. Berikut adalah beberapa notasi dan artifak dalam UML (Whitten, 2006 : 258 ) : 1. Aktor (actor) Dalam pemodelan sistem dengan UML, aktor adalah seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem yang sedang kita kembangkan. Aktor berada diluar lingkup sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan; bersifat eksternal 2. Kelas (class) Kelas adalah himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama. Dalam pengembangan sistem tradisional, kita mengadakan pendekatan
dengan
cara
memisahkan
informasi-
informasi pada sisi basis data dan perilaku yang mengaksesnya di sisi aplikasi pemasup/pengakses. 3. Use Case Use Case adalah deskripsi dari urutan aksiaksi yang ditampilan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor.
Di dalam use case terdapat teks untuk menjelaskan suatu urutan kegiatan yang disebut use case spesification. Use case spesification terdiri dari : a. Nama Use Case Mencantumkan nama dari use case yang bersangkutan. Sebaiknya diawali dengan kata kerja untuk menunjukkan sesuatu aktivitas. b. Deskripsi Singkat (brief description) Menjelaskan secara singkat dalam 1 atau 2 kalimat tentang tujuan dari use case ini.
c. Aliran Normal (basic flow) Ini
adalah
jantung
dari
use
case.
Menjelaskan interaksi antara aktor dan sistem dalam kondisi normal, yaitu segala sesuatu dapat berjalan dengan baik, tiada halangan atau hambatan data mencapai tujuan dari use case. d. Aliran Alternatif (alternate flow) Merupakan perlengkapan dari basic flow, karena tidak ada yang sempurna dalam setiap kali use case berlangsung. Di dalam alternate flow ini dijelaskan apa yang akan terjadi bila suatu halangan
terjadi sewaktu use case berlangsung. Ini terutama berhubungan dengan error yang mungkin terjadi. e. Special Requirement Berisi kebutuhan lain yang belum tercukup dalam aliran normal dan alternative. Biasanya secara tegas dibedakan bahwa basic flow dan alternate flow menangani kebutuhan fungsional dari use case, sementara special requirement yang tidak berhubungan
dengan
fungsional,
misalnya
kecepatan transaksi maksimum berapa cepat dan berapa lama kapasitas akses jumlah user yang akan mengakses dalam waktu yang bersamaan. f. Pre-Condition Menjelaskan
persyaratan
yang
harus
dipenuhi sebelum use case bisa di mulai. g. Post-Condition Menjelaskan suatu kondisi yang berubah atau terjadi saat use case selesai di eksekusi. 4. Relationship Pada
diagram
use
case,
relationship
digambarkan antara dua simbol. 5. Interaction Interaction digunakan untuk menunjukan baik aliran pesan atau informasi antar objek maupun
hubungan antar
objek.
Biasanya
interaction
ini
dilengkapi juga dengan teks bernama operation signature yang tersusun dari nama operasi, parameter yang dikirim dan tipe parameter yang dikembalikan. 6. Include Menunjukan bahwa suatu bagian dari elemen (yang ada di garis tanpa panah) memicu eksekusi bagian dari elemen yang lain (yang ada di garis dengan panah), misalnya untuk notasi A → B operasi yang ada di class A memicu dieksekusinya operasi yang berada di class B. 7. Association and Multiplicity Association menggambarkan navigasi antar class (navigation), berapa banyak objek lain yang bisa berhubungan dengan satu objek (multiplicity antar class) dan apakah suatu class menjadi bagian dari class lainnya (aggregation). 8. Generalization Generalization menunjukan hubungan antar elemen yang lebih umum ke elemen yang lebih spesifik (sub class), dengan generalization, class yang lebih spesifik akan menurunkan atribut dan operasi dari class yang lebih umum (super class) atau “sub class is superclass”.
Dengan
menggunakan
notasi
generalization ini konsep inheritance dari prinsip hirarki dimodelkan. 9. Extends Extend menunjukan bahwa suatu bagian dari elemen di garis tanpa panah bisa disiapkan ke dalam elemen yang ada di garis dengan panah, misalnya untuk notasi A →B suatu fungsi dari use case A bisa disisipkan ke dalam use case B atau dengan kata lain A optional untuk B.
2.7
Studi Sejenis Penulis akan melakukan evaluasi terhadap pengembangan layanan sistem
informasi lokasi pariwisata
yang pernah dibuat
sebelumnya. Evaluasi dilakukan dengan studi literatur terhadap dua karya ilmiah yang sejenis sebagai pembanding dalam pengembangan layanan sistem informasi lokasi pariwisata yang akan dikembangkan. Batasan yang penulis lakukan dalam mengevaluasi penelitian-penelitian terdahulu terfokus pada penelitian sistem informasi pariwisata. Penulis akan menjelaskan mengenai tujuan sistem yang dibuat, metodologi yang digunakan, hasil dari sistem yang dibuat, dan kelemahan sistem yang dihasilkan dari dua karya tulis ilmiah berikut : 2.7.1
Ayie. Karya Tulis Ilmiah “Pengembangan Sistem Informasi Pariwisata Seni Dan Budaya Berbasis Web Pada Dinas
Pariwisata Seni Dan Budaya Kabupaten Bangka “, Universitas Komputer Indonesia, Bangka, 2009. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem informasi pariwisata, seni dan budaya Kabupaten Bangka yang menyajikan informasi yang lengkap dan memudahkan user untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat . Metodologi yang digunakan adalah metode pengumpulan data dan metode prototype. Hasil dari penelitian ini yaitu berisi tentang kegiatan – kegiatan yang dilakukan agar sistem yang dibuat dapat diterapkan dan dioperasikan serta kebutuhan alat spesifikasinya
Adapun kelemahan dari penelitian yang dibuat adalah : •
Penelitian hanya dilakukan dilingkungan SubDinas Pariwisata, Seni dan Budaya di Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka.
•
Situs yang dibangun hanya pada situs Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Bangka yang menampilkan informasi objekobjek pariwisata seni dan budaya pada Kabupaten Bangka. Adapun kelebihan dari penelitian ini adalah
•
Kemudahan penulis untuk mendapatkan informasi tersebut tanpa adanya keterbatasan waktu dan informasi secara terperinci.
•
Web site ini akan menampilkan form pendaftaran event wisata yang menjadi agenda rutin di Kabupaten Bangka.
2.7.2
M.Yusuf. Karya Tulis Ilmiah “Sistem Informasi Geografis Pariwisata kabupaten Tegal berbasis Web“, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2008. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem informasi geografis yang di harapkan mampu memberikan kemudahan dalam memasukkan database, dapat menampilkan informasi yang interaktif dan informative sehingga memudahkan user dalam mencari informasi lokasi pariwisata. Metodologi yang digunakan adalah metode pengumpulan data dan metode waterfall. Hasil dari penelitian ini yaitu berisi tentang kegiatan – kegiatan yang dilakukan agar sistem yang dibuat dapat diterapkan dan dioperasikan serta kebutuhan alat spesifikasinya Adapun kelemahan dari penelitian yang dibuat adalah : •
Penelitian hanya dilakukan dilingkungan Kabupaten Tegal.
•
Tidak ada menu searching. Adapun kelebihan dari penelitian ini adalah
•
Dapat memetakan lokasi pariwisata
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Metode Pengumpulan Data 3.1.1
Studi Pustaka Pada
metode
studi
pustaka,
peneliti
membaca
dan
mempelajari 10 buku teks disertai dengan 2 (dua) situs internet yang beralamatkan, serta catatan-catatan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam laporan tugas akhir ini. Tujuan studi ini adalah untuk mendapatkan hasil yang diharapkan dalam melakukan penelitian pada perusahaan yang diteliti. Hasilnya adalah landasan teori yang peneliti gunakan sebagai acuan penelitian.
3.1.2
Studi Lapangan a. Observasi / Pengamatan Peneliti melakukan pengamatan dengan mengadakan peninjauan langsung di lapangan, khususnya pada bagian penjualan dan persediaan barang (gudang) di organisasi yang menjadi obyek penelitian. Tujuannya untuk memperoleh dan mengumpulkan data. Hasilnya adalah data-data yang peneliti butuhkan dalam pembahasan penelitian, observasi dilakukan pada : .
1. Tempat
Tempat yang menjadi objek penelitian adalah : Nama Perusahaan
: PT. Infomedia Nusantara
Alamat
: Jl. RS. Fatmawati No.77-81, Jakarta
2. Waktu Waktu pelaksanaan adalah : Hari Kerja
: Senin s/d Jum’at
Pukul
: 09.00 – 17.00
Penelitian
: Maret 2007
b. Interview / Wawancara Bertujuan untuk mengetahui masalah yang berhubungan dengan sistem penjualan pada PT. Gapa Citra Mandiri. Peneliti melakukan wawancara yang terdiri dari 3 (tiga) pertanyaan kepada Bapak Ir. H. Zainul Arifin Z selaku pimpinan dan 4 (empat) pertanyan kepada Bapak Ir. Emir Faizal, S.H. selaku manager perusahaan. Tujuannya untuk mendapatkan informasi struktur organisasi, sejarah singkat perusahaan, dan mengetahui prosedur sistem yang berjalan pada perusahaan tersebut. Hasilnya adalah data-data pendukung pelaksanaan penelitian, meliputi:
1. Sejarah Singkat PT. Gapa Citra Mandiri
Memuat tentang sejarah singkat berdirinya perusahaan tersebut. 2. Struktur Organisasi Menunjukan tentang hubungan kerja,
wewenang dan
tanggung jawab antara pimpinan dan bawahan secara formal. 3. Prosedur yang berjalan Gambaran tentang rangkaian prosedur yang berjalan saat ini, yang ada pada perusahaan.
c. Kuesioner Peneliti membuat 7 pertanyan yang bersangkutan dengan penelitian yang terkait dengan pengembangan sistem informasi penjualan pada PT. Gapa Citra Mandiri. Pertanyaan dan hasil dari kuesioner terlampir, dan ditujukan kepada 10 (sepuluh) karyawan. Tujuannya untuk mengetahui layak apa tidaknya sistem yang akan dikembangkan oleh peneliti. Hasil perhitungan kuesioner menggunakan metode kuntitatif dengan rumus hasil jawaban/responden x 100%.
3.1.3
Studi Sejenis Peneliti akan melakukan evaluasi terhadap pengembangan sistem informasi penjualan yang pernah dibuat sebelumnya. Evaluasi dilakukan dengan studi literatur terhadap 2 (dua) karya ilmiah yang sejenis sebagai pembanding dengan mengetahui kelebihan dan
kekurangan karya ilmiah dalam pengembangan sistem informasi penjualan yang akan dikembangkan.
3.1.4 3.2
Metode Pengembangan Sistem
Ilustrasi Metodologi Penelitian Ilustrasi
metodologi
penelitian
yang
dilakukan
dalam
pengembangan sistem informasi lokasi pariwisata berbasis web pada PT. Infomedia Nusantara ini dapat dilihat pada gambar 3.1
Gambar. 3.1. Ilustrasi Metodologi Penelitian Sistem Informasi Lokasi Pariwisata
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Object Oriented Analysis 4.1.1
Gambaran Umum PT.Infomedia Nusantara 4.1.1.1 Sejarah PT. Infomedia Nusantara Tahun 1975 merupakan awal perjalanan usaha PT. Infomedia Nusantara menjadi perusahaan pertama penyedia layanan informasi telepon di Indonesia. Di bawah subdivisi Elnusa GTDI dari anak perusahaan Pertamina, Infomedia telah menerbitkan Buku Petunjuk Telepon Telkom Yellow Pages. Perkembangan tercatat selanjutnya adalah berdirinya PT. Elnusa Yellow Pages di tahun 1984 yang berubah nama pada tahun 1995 menjadi PT. Infomedia Nusantara pada saat PT. Telkom Tbk menanamkan investasi. Saat ini Infomedia telah berkembang menjadi 3 (tiga) pilar bisnis untuk memenuhi besarnya tuntutan masyarakat akan jasa informasi yaitu : 1. Layanan Direktori merupakan pilar pertama yang menjadi bukti kematangan usaha Infomedia dalam bisnis jasa penyedia informasi melalui penerbitan Buku Petunjuk Telepon (BPT) baik dalam bentuk cetak maupun elektronik.
2. Layanan Contact Center menyediakan jasa outsourcing untuk aktivitas pemasaran maupun peningkatan kualitas hubungan antara mitra ( pengiklan ) Infomedia dengan pelanggannya. 3. Layanan Content yang terfokus pada penyediaan data sesuai dengan kebutuhan mitra dan pelanggan. Seiring dengan berjalannya waktu serta tekad dan kerja keras tiada henti, Infomedia melebarkan sayap bisnis ke bidang percetakan melalui penguasaan saham sebesar 51% atas PT. Balebat Dedikasi Prima. Sebagai anak perusahaan, PT. Balebat telah memberi keuntungan untuk mengurangi ketergantungan terhadap percetakan dan sebagaian besar beban pekerjaan Infomedia. 4.1.1.2 Visi dan Misi PT. Infomedia Nusantara a
PT. Infomedia Nusantara memiliki visi : Menjadi penyedia jasa dan informasi terkemuka, pemghubung
antara
penjual
dan
pembeli
yang
berjangkauan global. b Disamping itu PT. Infomedia Nusantara memiliki misi untuk mewujudkan visi perusahaan : Menyediakan jasa informasi dalam bentuk cetak, elektronik dan berperan dalam pelayanan jasa infokom. 4.1.1.3 Jenis Layanan PT. Infomedia Nusantara
Sebagai perusahaan penyedia jasa informasi, Infomedia senatiasa mengembangkan produk dan layanan bisnis secara konsisten. Tiga pilar atau layanan bisnis Infomedia berupaya untuk lebih memenuhi seluruh kebutuhan costumer akan informasi dan layanan informasi dan komunikasi. Sekaligus mendedikasikan sumber daya manusia
yang
kami
miliki
teknologi,
kompetensi,
pengalaman, serta kematangan dalam berusaha hingga akan tercapai tujuan Infomedia yaitu menabur benih kemajuan bagi mitra usaha, pelanggan, dan masyarakat luas pengguna produk dan jasa Infomedia.
4.1.1.3.1 Layanan Direktori Memberikan layanan informasi berupa kelengkapan nama, alamat, nomor telepon, faksimil, jenis usaha, situs, email, kontak peusahaan, informasi industri, peluang bisnis dan katalog produk suatu perusahaan serta kelengkapan nama, alamat, nomor telepon residensial dengan menerbitkan direktori cetak dan elektronik. Adapun akses informasi layanan direktori Infomedia adalah :
a. Printed, berupa White pages, yellow pages, special directory, tabloid yellow pages dan event directory. b. CD-Rom berupa Yellow Pages on CD-Rom. c. Voice melaui Hallo yellow ( 021 ) 79198108, 108 nasional, 08091.108.108 dan costumer contact center. d. Internet : www.yellowpages.co.id e. Mobile : sms ke nomor 8108 ( Telkomsel ) dan 3690 (Satelindo, Lippo Telkom, dan XL) f. Yellow Kiosk merupakan kios informasi yang ditanmpilkan melalui monitor layar sentuh ( touch screen )
4.1.1.3.2 Layanan Contact Center Infrastruktur
telekomunikasi
dan
teknologi yang terintegrasi serta dukungan sumber daya manusia yang handal menjadi aset dalam memberikan layanan terbaik bagi mitra dan pelanggan. Dengan layanan Contact Center Infomedia menyediakan jasa outsourcing untuk pengelolaan Costumer Relation Management ( CRM ) melalui aktivitas inbound dan outbound
contact center dengan memanfaatkan teknologi komunikasi terkini melalui telepon, sms, email, website, dan chatting.
4.1.1.3.3 Layanan Content Infomedia memiliki database yang berisi lebih dari 470.000 data bisnis, 6 juta data residen, dan 9.244 data pemerintahan. Para mitra dan pelangan bisa memanfaatkan keberadaan data tersebut melalui sejumlah layanan seperti Content Provision Service, Market Research, Content Management Services, dan MyMobile Directory.
4.1.1.4
SDM PT. Infomedia Nusantara PT.
Infomedia
Nusantara
menyadari
akan
pentingnya kualitas sumber daya manusia yang terlatih, berkualitas, dan berdedikasi demi tercapainya kepuasan mitra, pelanggan, dan masyarakat luas yang memanfaatkan produk dan jasanya.
4.1.1.5
Teknologi
Database dan informasi merupakan asset berharga. Infomedia
membangun
system
operasional
dengan
dukungan teknologi yang canggih dan terkini, menjamin sistem back up dan keamannya. PT. Infomedia Nusantara juga terlibat dalam Human Development yaitu program yang mengusung aspek kemanusiaan dalam masyarakat. Diantara program tersebut adalah : Pena Dhuafa Infomedia yaitu wujud kepedulian social berupa pemberian beasiswa pendidikan untuk anak yatim/piatu dari golongan yang kurang mampu. Ada pula Rumah Baca, yaitu pengembangan rumah baca yang tersebar
di
seluruh
wilayah
Indonesia
agar
dapat
dimafaatkan oleh warga terutama anak – anak yang tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan akan pengetahuan. Serta Bakti Sosial, yang diadakan tergantung pada adanya suatu event tertentu seperti Ramadhan untuk berbagi kebahagiaan dengan kaum miskin dan fakir.
4.1.2
Struktur Organisasi PT. Infomedia Nusantara Dewan Komisaris Komisaris Utama
: Hendry S. Suardi
Komisaris
: Erry Anwardiredja
Komisaris
: Baskoro
Komisaris
: Budi Siswanto Muljadi
Dewan Direksi Direktur Utama
: M.Gatut Awantoro
Direktur Keuangan
: Morry Mukharam
Direktur SDM/IT
: Lucy Sycilia
Direktur Contact Center: Agina Siti Fatimah Direktur Direktori
4.1.3
: Moch. Bachrum
Analisis Aktivitas Berjalan Analisis
yang
dilakukan
pada
pemberian
informasi
di
PT.Informedia Nusantara menggunakan Activity diagram, yang bertujuan untuk mengetahui alur pemberian informasi yang berlangsung selama ini. Activity dari sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut (lihat gambar 4.1.) : 1.
User dapat mengambil buku yellowpages di tempat yang di sediakan, antara lain kantor PT.Infomedia Nusantara.
2.
User dapat memilih informasi yang diinginkan.
Membuaka buku yellowpages Objek Kota
pariwisata
Mencari informasi
Hotel
Data tidak ditemukan
Restaurant Data Ditemukan Bel;anja Melihat informasi
Gambar 4.1 Activity Diagram Pencarian Informasi menggunakan Buku Yellowpages
Berdasarkan analisa activity diagram diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa dalam mencari informasi pariwisata suatu kota harus membuka buku yellowpages dan mencarinya secara manual dan jika ingin melihat lebih dari satu kota harus memiliki buku yellowpages kota yang dicari 4.1.4
Identifikasi Masalah Saat ini salah satu layanan yang ingin disediakan oleh
PT.Infomedia Nusantara adalah Sistem Informasi Lokasi Pariwisata berbasis web untuk memberikan kemudahan pencarian informasi kepada pelanggan. Layanan ini dibuat untuk membantu perusahaan dalam memberikan informasi kepada pelanggan. 4.1.5
Analisis Permasalahan
Berdasarkan pada pencarian informasi menggunakan buku dan identifikasi permasalahan di atas, penulis menuangkan ke dalam tabel Cause and Effect sebagai berikut : Tabel 4.1. Cause and Effect Analysis CAUSE AND EFFECT ANALYSIS Permasalahan Cause and Effects Layanan pemberian informasi Harus memiliki buku lebih dari satu. mengenai pariwisata hanya Harus mengetahui kapan buku itu terbit dilakukan melalui buku Jika buku itu hilang maka harus yellowpages. menunggu sampai buku dietrbitkan kembali, tapi dengan web tidak ada waktu terbit bisa kapan saja. Buku yang disediakan Harus memiliki lebih dari satu buku berdasarkan kota Jika menggunakan web dapat langsung melihat lebih dari satu kota. Biaya yang dikeluarkan untuk mendesain, mencetak buku, mengirim, memasarkan.
4.1.6
Pengeluaran biaya lebih banyak harus mendesain, mencetak, mengirim dan memasarkan.
Solusi Permasalahan Dari hasil analisa permasalahan, penulis mencoba untuk memberikan solusi terhadap masalah yang terjadi pada tabel berikut : Tabel 4.2. Solusi Permasalahan No. 1.
2.
Permasalahan Pencarian informasi pariwisata dilakukan menggunakan buku yellowpages dan setiap buku hanya untuk satu kota, terbit setahun sekali dengan waktu yang ditentukan, jumlah terbatas.
Biaya yang dikeluarkan untuk menerbitkan buku relatif lebih mahal.
Solusi yang diajukan Alternatif layanan yang bisa dipilih adalah sistem informasi lokasi pariwisata berbasisi web, dimana peberian informasi kapan saja bisa dilakukan tidak perlu mencari kapan diterrbitkan, diamana, karena dengan fasilitas internet dapat dilihat kapan saja dan dimana saja, Pembuatan sistem berbasis berbasis web dapat memberikan solusi untuk meminimalkan biaya yang dikeluarkan
Dari analisa yang telah dilakukan terdapat perbedaanperbedaan antara sistem yang sedang berjalan dengan rancangan sistem yang diusulkan, diantaranya : Tabel 4.3. Perbedaan sistem yang sedang berjalan dengan sistem yang diusulkan
4.1.7
Sistem yang Sedang Berjalan
Sistem yang diusulkan
Layanan informasi terbaru diperoleh melalui surat dan faksimili, dan layanan pengaduan dilakukan melalui telepon, faksimili atau email.
Alternatif layanan informasi dan layanan pengaduan menggunakan teknologi SMS dimana layanan request informasi terbaru dan layanan pengaduan dapat diakses via SMS. Jika ada informasi terbaru pada setiap departemen dapat dikirmkan secara broadcast.
Dalam hal biaya relatif mahal jika pemberian informasi menggunaakan buku
Dalah hal biaya relatif lebih murah jika menggunakan web
Analisa Sistem yang Diusulkan Sistem terdiri dari dua bagian, yang pertama sistem administrator berbasis web server yang berfungsi memasukkan data dan merubah data seputar informasi pariwisata. Pada bagian administrator terdapat satu admin saja. Yang kedua sistem client berbasis web yaitu dengan membuka situs atau website dari sistem lokasi pariwisata dan setiap user atau pelanggan dapat mencari informasi seputar lokasi pariwisata dan yang berkaitan dengan itu. 4.1.8
UseCase Model Diagram
Interaksi antara sistem, eksternal sistem dan user dapat dilihat dalam use case model diagram. Adapun langkah-langkah membuat use case model diagram. a. Identifikasi actor b. Identifikasi use case c. Buat use case model diagram d. Dokumentasikan narasi use case
4.1.8.1 Identifikasi Aktor Tabel 4.4 Daftar Aktor
Istilah 1. User
Sinonim Pengguna Sistem
2. Admin
Deskripsi Individu yang menggunakan sistem untuk mencari, menginput dan melihat informasi Yang bertanggung jawab dalam maintenance sistem dan menginput data.
4.1.8.2 Identifikasi UseCase Tabel 4.5 Daftar Usecase Nama Usecase
Deskripsi Usecase
Pelaku yang berpartisipasi dan perannya
Mendeskripsikan kejadian admin dalam menginput, mengedit serta menghapus data di dalam sistem informasi lokasi pariwisata Mendeskripsikan kejadian user untuk mencari informasi di dalam sistem informasi lokasi pariwisata. Mendeskripsikan kejadian user untuk melihat informasi yang diberikan sistem, yang terdiri dari informasi sejarah, pariwisata, hotel, restaurant, dan hiburan.
Manipulasi data
Mencari Informasi
Melihat Informasi
Admin (Server eksternal)
User (Bisnis Primer)
User (Bisnis Primer)
4.1.8.3 UseCase Model Diagram
Gambar 4.2 UseCase Model Diagram yang diajukan
4.1.8.4 Narasi UseCase Tabel 4.6 Narasi dari use case Login
Use case name
3.1.1.1 Login
Actor
Admin
Brief description
Admin ingin login terhadap sistem informasi lokasi pariwisata dengan menginputkan user name dan password maka sistem akan check user name dan password tersebut
Besic flow
Sistem menampilkan sistem informasi, jika user name dan password yang diinginkan
benar
sistem
akan
menampilkan halaman utama, tetapi jika salah sistem akan menampilkan pesan “maaf, username dan password yang dimasukan salah silahkan ulangi username dan password anda” Alternate flow
Jika dalam menginput user name dan password salah maka sistem akan menampilkan pesan “maaf, username dan password yang dimasukan salah silahkan
ulangi
username
dan
password anda” Pre condition
Admin harus mengetahui user name dan password yang dimiliki
Post condition
Tampil halaman admin pertama web sistem informasi lokasi pariwisata
Tabel 4.7 Narasi dari use case Manipulasi data
Use case name
3.1.1.2 Manipulasi Data
Actor
Admin
Brief description
Admin
ingin
memanipulasi
data
(menginput, mengedit, mendelete) data
untuk
sistem
pariwisata
informasi
lokasi
yang terdiri dari data
sejarah, pariwisata, hotel, restaurant, hiburan. Besic flow
Sistem menampilkan halaman untuk memanipulasi data.
Alternate flow
Jika dalam menginput user name dan password salah maka sistem akan menampilkan pesan “maaf, username dan password yang dimasukan salah silahkan
ulangi
username
dan
password anda” Pre condition
Admin harus mengetahui user name dan password yang dimiliki
Post condition
Tampil halaman admin pertama web sistem informasi lokasi pariwisata
Tabel 4.8 Narasi dari use case Mencari Informasi
Use case name
3.1.1.3 Mencari Informasi
Actor
User
Brief description
User ingin mencari informasi mengenai sejarah, pariwisata, hotel, restaurant, hiburan.
Basic flow
Sistem
akan
menapilkan
form
pencarian, lalu user memasukan key word
setelah
itu
sistem
akan
menampilkan hasil dari pencarian. Alternate flow
Jika key word yang dimasukkan tidak ditemukan maka akan tampil pesan "data tidak ditemukan"
Pre condition
User harus memasukan kembali key
word lain. Post condition
4.2
Tampil halaman halaman yang dicari
Object Oriented Design Setelah melakukan analisa sistem, maka yang dilakukan berikutnya adalah merancang sistem informasi lokasi pariwisata berbasis web. 4.2.1
Desain system yang diusulkan dengan menggambarkan activity diagram, Class diagram, Sequence diagram Proses pengembangan sistem informasi lokasi pariwisata yang dilakukan dengan tahpan sebagai berikut : 1
User dapat langsung membuka halaman website sistem informasi lokasi pariwisata di www.yellowpages.co.id
2
Setelah halaman terbuka user dapat memilih menu cityguide
3
Setelah itu user dapat : a.User dapat memilih kota yang diinginkan. b.User dapat memilih lokasi melalui peta yang ada. c. User dapat memilih menu yang ada
4
Setelah memilih menu atau lokasi yang di inginkan user dapat melihat informasi yang di butuhkan
5
Apabila user ingin mencari informasi tanpa memilih menu user dapat menggunakan menu search,
6
Dan jika user memiliki informasi mengenai tempat-tempat wisata atau hal yang berkaitan dengan wisata dan belum tercantum user dapat mengirimkan melalui email ke admin dan admin yang akan menginput kedalam sistem.
Alur kerja sistem yang diajukan berdasarkan use case yang telah dibuat, digambarkan pada activity diagram berikut: Admin
Sistem
Masuk ke halaman admin
Menampilkan form login
Mengisi form login terlebih dahulu
Verivikasi data login
Benar Salah Menampilkan warning kesalahan id atau password
Masuk ke halaman utama Tambah data Menampilkan pilihan menu Lihat data
Objek Kota
Objek lokasi pariwisata
memilih menu input data
Menampilkan halaman input data
Hotel
Restaurant Keranjang Belanja
Mengisi Form Input
Verivikasi data
Salah
Menampilkan warning keasalahan
Benar
Objek Kota
Objek lokasi pariwisata Edit Memilih menu lihat data
Menampilkan halaman lihat data
Hotel Hapus Restaurant Keranjang Belanja
Edit Pilih sub menu
Verivikasi data Hapus
Salah
Menampilkan warning keasalahan
Benar
Gambar 4.3 Activity diagram dari usecase manipulasi data
Gambar 4.4 Activity diagram dari usecase mencari informasi
Gambar 4.5 Activity diagram dari usecase melihat informasi
4.2.2
Class Diagram
Visualisasi dari struktur object sistem yang diajukan, digambarkan dalam class diagram. Adapun langkah-langkah untuk menentukan object yang te rlibat adalah sebagai berikut :
a. Menemukan potensial objek Dari narasi use case, didapatkan sejumlah potential object berikut: Tabel 4.9 Daftar potential object
Login Username Password Admin User Hotel Restaurant Pariwisata Penginapan Café Nama hotel Form input Forum
Mencari informasi Memverivikasi data Nama restaurant Alamat hotel Alamat restaurant Museum Rekreasi Maintenance system Input data Hapus data Melihat informasi Memberi informasi
b. Memilih objek Dari daftar potential object di atas, maka dilakukan analisa untuk memilih object. Tabel 4.10 Daftar analisa potential object Potential Object
Reason Bagian dari maintenance
Username
x x
Password
x
Bagian dari admin
Admin
√ √
Ditulis Admin
Login
Pengguna
Bagian dari admin
Ditulis user
Memberikan informasi
x
Tidak relevan
Hotel
x √ √ √ x
Bagian dari jenis penginapan
x x x x x x x x
Bagian dari hotel
x √
Tidak Relevan
Restaurant Pariwisata Penginapan Cafe Nama Hotel Nama Restaurant Alamat Restaurant Museum Rekreasi Maintenance Sistem Input data Hapus data Melihat informasi Forum
Ditulis Restaurant Ditulis Pariwisata Ditulis Penginapan Bagian dari Restaurant Bagian dari Restaurant Bagian dari Restaurant Jenis dari pariwisata Jenis dari pariwisata Tidak Relevan Tidak Relevan Tidak Relevan Ditulis Forum
Dari analisa di atas, didapatkan object yang terkait dengan sistem yang diajukan. Tabel 4.11 Daftar Object
Admin User Pariwisata Penginapan Restaurant Sejarah Belanja Forum
Dari daftar object di atas, struktur object sistem yang diajukan dapat digambarkan dalam class diagram berikut:
Gambar 4.6 Class diagram dari Sistem Informasi Lokasi Pariwisata
4.2.3
Sequence Diagram Interaksi antar object pada system yang diajukan, digambarkan pada sequence diagram berikut :
Gambar 4.7 Sequence diagram dari Sistem Informasi Lokasi Pariwisata
Gambar 4.8 Sequence diagram dari halaman sejarah
user
pariwisata memilih menu
menampilkan halaman memilih menu
museum
rekreasi
religi
Gambar 4.9 Sequence diagram dari halaman pariwisata
user
hotel
bintang 1
bintang 2
bintang 3
bintang 4
memilih menu menampilkan halaman memilih menu menampilkan informasi bintang 1 memilih menu menampilkan informasi bintang 2 memilih menu menampilkan informasi bintang 3 memilih menu menampilkan informasi bintang 4 memilih menu menampilkan informasi bintang 5
Gambar 4.10 Sequence diagram dari halaman hotel
4.2.4
Desain Data menggambarkan ERD dengan CDM
bintang 5
ERD dibuat dalam bentuk Conceptual Data Model (CDM) yaitu cara yang digunakan di Power Designer untuk menggambarkan logical design database.
Gambar 4.11 ERD Sistem Informasi Lokasi Pariwisata
4.2.5
Desain procedural dengan menggambarkan struktur menu
Gambar 4.12. Struktur Menu Sistem Informasi Lokasi Pariwisata
4.2.6
Desain Interface menggambarkan input dan output. Desain interface dapat dilihat pada lampiran.
4.3
Object Oriented Programming
Setelah tahap analisa dan perancangan selesai, maka tahap ini dilakukan implementasi hasil rancangan ke dalam baris-baris kode program yang dapat dimengerti oleh koamputer (lihat lampiran 3). Penulis menggunakan
PHP
XAMPP
for
Windows
Versi
1.5.2
dalam
mengimplementasikan bahasa pemrograman dan rancangan database ke dalam MySQL versi 5.0.20. Selain itu juga membahas sarana pendukung yang diperlukan agar sistem dapat berjalan sesuai yang diharapkan. 4.1.1.
Perangkat Keras Perangkat keras yang mendukung aplikasi ini adalah suatu unit komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:
Processor : Setara dengan Pentium III atau keatas
Memory
: 128 MB
Hardisk
: 20 GB
VGA Card : 16 MB
Monitor
: plug and play dan dengan resolusi minimal 1024 x 768 px
4.1.2.
Keyboard
Mouse
Perangkat Lunak
Spesifikasi sistem operasi dan perangkat lunak yang mendukung adalah sebagai berikut: - Windows 98/2000/NT/XP - Apache Web Server Versi 2.0.54 - PHP 5.1.2 atau ke atas - Database MySql 4.1.12 atau ke atas - Browser yang mendukung JavaScript dan Cookies serta Target Frame ‘New Window’.
4.2. Object Oriented Testing Pada tahapan ini, penulis melakukan testing terhadap sistem informasi yang telah dibuaut dengan metode blackbox testing. Blackbox testing yaitu memperlakukan software seperti blackbox tanpa memahami internal behavior. Pada testing jenis ini, tester hanya melakukan input data dan melihat output nya. Berikut adalah hasil tesnya : Tabel 4.12 Tabel pengujian black box system No
Rancangan Proses
Hasil yang diharapkan
Hasil
Mulai jalankan program
Masuk halaman home
Sesuai
2 Klik menu infokota
Masuk halaman infokota
Sesuai
1
3 Klik menu pariwisata Masuk halaman pariwisata
Sesuai
4. Klik menu Hotel
Masuk halaman hotel
Sesuai
5 Klik menu Belanja
Masuk halaman belanja
Sesuai
Keterangan
6 Input Kategori
Harus diisi dan tidak lebih dari 20
Sesuai
7 Input Artikel
Harus di isi.
Sesuai
Mengisi form login 8 dan klik tombol ’Login’
Masuk halaman depan admin Sesuai
9 Klik menu home
Masuk halaman home
Sesuai
10 Klik menu
Masuk halaman menu
Sesuai
11
Nilai input valid
Klik tombol ’Tambah Menampilkan halaman form Sesuai menu’ input menu
Mengisi form input Menampilkan jendela pesan Nilai input Sesuai 12 menu dan klik tombol kesalahan tidak valid ’Proses’ 13 Klik tombol ’Ok’
Kembali ke halaman form input jadwal
Sesuai
Mengisi form input 14 menu dan klik tombol Menampilkan halaman menu Sesuai ’proses’ 15 Klik artikel 16
Masuk halaman artikel
Sesuai
Klik tombol ’Tambah Menampilkan halaman form Sesuai artikel’ input artikel
Mengisi form input Menampilkan jendela pesan Nilai input 17 artikel dan klik tombol Sesuai kesalahan tidak valid ’Proses’ 18 Klik tombol ’Ok’
Kembali ke halaman form input artikel
Mengisi form input Menampilkan halaman 19 artikel dan klik tombol artikel ’proses’
Sesuai
Sesuai
BAB V 4
PENUTUP
Bab ini adalah bab penutup yang berisi kesimpulan dari penulisan skripsi serta berisi saran-saran yang bermanfaat guna pengembangan selanjutnya. 5.1 Kesimpulan Setelah diuraikan proses penelitian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan berdasarkan hasil analisis, perancangan, pengembangan serta implementasi sistem informasi lokasi pariwisata sebagai berikut : 1. Menurut hasil survey menggunakan kuisioner sistem informasi lokasi pariwisata ini dapat membantu user dalam mencari alamat atau lokasi tempat pariwisata, restaurant, hotel serta tempat belanja yang terdapat di kota Jakarta dan Bandung, 2. Berdasarkan hasil kuisioner sistem informasi lokasi pariwisata ini dapat mempermudah user atau pelanggan dalam mencari informasi.
5.2 Saran Dari hasil kesimpulan yang penulis utarakan diatas layanan pariwisata memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi lebih baik dan lebih lengkap lagi, oleh karena itu maka penulis mencoba memberikan saran yang kiranya dapat berguna bagi pihak yellowpages terutama bagi pengembangan layanan sistem informasi lokasi pariwisata berbasis web, saran-saran tersebut antara lain adalah :
1. Sistem informasi lokasi pariwisata ini dapat dikembangkan lebih luas lagi dan di lengakapi dengan peta digital supaya dapat memberikan informasi lebih jelas bagi user, 2. Untuk pengembangan lebih lanjut, dapat dibuatkan master template web yang tampilannya dapat lebih menarik. 3. Diperlukan back-up data, di dalam sistem untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
Whitten, J.L., Bentley, L.D. & Dittman, K.C. 2006. System Analysis and Design Methods 6 Edition, McGrow Hill, Singapore. Booch., Grady .1998.Object-oriented Analysis and design with applications Second edition, Addison-Wesley. Gee, Chuck, y .1997.INTERNATIONAL TOURISM:A GLOBAL PERSPECTIVE World Tourism Organization in cooperation with WTO Education Network at University of Hawaii at Manoa, U.S.A. McLeod, Raymond, Jr. 1996. Sistem Informasi Manajemen, Jilid 1. Penerbit PT. Prenhallindo, Jakarta. Pressman, S, Roger,Ph.D. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku Satu). Penerbit Andi, Yogyakarta. Marpaung, Happy & Bahar, Herman.2004.Pengantar Pariwisata. Alfabeta. Bandung. Pitana, I Gede & Diarta, I Ketut Surya.2009.Pengantar Ilmu Pariwisata. Penerbit Andi.Yogyakarta. Goeldner, Charles R. & Ritchie, J. R. Brent.2009. Tourism Principles, practices, philosophies. Eleventh Edition. John Wiley & Sons, inc.USA. Turban, Efraim, Rainer, R.Kelly,JR, Potter,Richard E.2006.Pengantar Teknologi Informasi Edisi 3.Penerbit Salemba Infotek.Jakarta.
Nugroho, Bunafit. 2005. Administrasi Database MySQL pada Server Linux dan Windows. Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta. Anonim. Pedoman Penulisan Skripsi, FST-UIN, Jakarta, 2007 Anonim. Profil PT.Infomedia Nusantara 2007, CV Pustaka Graha, Jakarta, 2007 Yusuf. Karya Tulis Ilmiah “ Sistem Informasi Geografis Pariwisata kabupaten Tegal berbasis Web ”, UIN, Jakarta, 2008 Jogiyanto. Sistem Teknologi Informasi Edisi Ke II, Andi Yogyakarta, Yogyakarta 2005. Kadir, Abdul. Konsep Tuntunan Praktis Basis Data, Andi, Yogyakarta, 2000 Munawar. Pemodelan Visual dengan UML, PT. Graha Ilmu, Jakarta, 2005. Murtadho, Fauzi. Karya Tulis Ilmiah “Pengembangan Aplikasi Sistem Mesin Kasir Terdistribusi Berbasis Client-Server dengan Platform Java”, UIN, Jakarta, 2006. Nugroho, Adi. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek, Edisi Revisi, Informatika Bandung, Bandung, 2005. Sutabri, Tata. Analisa Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta, 2004. Suhendar, Gunadi Hariman. Visual Modelling Menggunakan UML dan Rational Rose, Informatika Bandung, Bandung, 2002. Syahroni, Nanang. Dalam Murtadho, UIN, Jakarta, 2006.
(www.lpp.uns.ac.id/web/moodle/moodledata/46/moddata/assignment/35/225/kelo mpok2.pdf) 25/12/2008 Pukul 09.00 WIB (www.kbri-canbera.com) 25/12/2008 Pukul 09.00 WIB (www.depkominfo.com) 25/12/2008 Pukul 09.00 WIB (www.budpar.go.id) 25/12/2008 Pukul 09.00 WIB